37
LAMPIRAN – 3 KISI-KISI USBN SMA/MA KURIKULUM 2013 UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) SEKOLAH MENENGAH ATAS / SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018 1. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Level Kognitif Lingkup Materi Al-Qur’an Aqidah Akhlak Fiqh Sejarah Peradaban Islam Pengetahuan dan Pemahaman Menyebutkan Melengkapi Mengidentifikasi Mengartikan Menjelaskan Menentukan Mengkategorikan Mengelompokkan Peserta didik dapat memahami dan menguasai ayat al-Qur’an pilihan dan hadits: Q.S. Al-Hujurat /49: 10 dan 12; serta hadits tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan), dan Peserta didik dapat memahami dan menguasai materi: Iman kepada Kitab Allah. Iman kepada Rasul Allah. Iman kepada Hari Akhir, Iman Qadha dan Peserta didik dapat memahami dan menguasai materi: Semangat menuntut ilmu Syaja’ah (berani membela kebenaran) Hormat dan patuh kepada orangtua Peserta didik dapat memahami dan menguasai materi:: Pengurusan jenazah, Ketentuan khutbah, dakwah, dan tabligh. Prinsip-prinsip dan praktik ekonomi Peserta didik dapat memahami dan menguasai materi: Substansi dan strategi keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Makkah. Substansi dan

KURIKULUM 2013 - blogpaidepok.files.wordpress.com kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan), dan Peserta didik dapat ... ayat al-Qur’an pilihan dan ... Keluarga

Embed Size (px)

Citation preview

LAMPIRAN – 3 KISI-KISI USBN SMA/MA

KURIKULUM 2013

UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN)

SEKOLAH MENENGAH ATAS / SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

1. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Level Kognitif

Lingkup Materi

Al-Qur’an Aqidah Akhlak Fiqh Sejarah Peradaban

Islam

Pengetahuan dan

Pemahaman

Menyebutkan

Melengkapi

Mengidentifikasi

Mengartikan

Menjelaskan

Menentukan

Mengkategorikan

Mengelompokkan

Peserta didik dapat

memahami dan menguasai

ayat al-Qur’an pilihan dan

hadits:

Q.S. Al-Hujurat /49: 10

dan 12; serta hadits

tentang kontrol diri

(mujahadah an-nafs),

prasangka baik

(husnuzzhan), dan

Peserta didik dapat

memahami dan

menguasai materi:

Iman kepada Kitab

Allah.

Iman kepada Rasul

Allah.

Iman kepada Hari

Akhir,

Iman Qadha dan

Peserta didik dapat

memahami dan

menguasai materi:

Semangat menuntut

ilmu

Syaja’ah (berani

membela

kebenaran)

Hormat dan patuh

kepada orangtua

Peserta didik dapat

memahami dan

menguasai materi::

Pengurusan

jenazah,

Ketentuan khutbah,

dakwah, dan

tabligh.

Prinsip-prinsip dan

praktik ekonomi

Peserta didik dapat

memahami dan

menguasai materi:

Substansi dan

strategi

keberhasilan

dakwah Nabi

Muhammad saw

di Makkah.

Substansi dan

Level Kognitif

Lingkup Materi

Al-Qur’an Aqidah Akhlak Fiqh Sejarah Peradaban

Islam

Menguraikan

persaudaraan

(ukhuwah).

Q.S. Al-Isra/17: 32, dan

Q.S. An-Nur/24: 2,

serta hadits tentang

larangan pergaulan

bebas dan perbuatan

zina.

Q.S. Ali Imran/3: 190-

191, dan Q.S. Ali

Imran/3: 159, serta

hadits tentang berpikir

kritis dan bersikap

demokratis.

Q.S. Luqman/31: 13-14

dan Q.S. al-Baqarah/2:

83, serta hadits tentang

saling nasihat-

menasihati dan berbuat

baik (ihsan).

Qadar. dan guru.

Bekerja keras dan

Tanggung Jawab

Islam.

Pernikahan dalam

Islam.

Ketentuan waris

dalam Islam

strategi

keberhasilan

dakwah Nabi

Muhammad saw

di Madinah.

Perkembangan

Islam pada masa

kejayaan

Perkembangan

Islam pada masa

modern.

Penerapan (Aplikasi):

Membedakan

Menerapkan

Memberi contoh

Menghubungkan

Peserta didik dapat

menerapkan ayat al-

Qur’an pilihan dan hadits:

Q.S. Al-Maidah/5: 48;

Q.S. Az-Zumar/39: 39

Peserta didik dapat

menerapkan tentang:

Iman kepada Allah

(penghayatan al-

Asma’u al-Husna al-

Peserta didik dapat

menerapkan tentang:

Semangat menuntut

ilmu

Syaja’ah (berani

Peserta didik dapat

menerapkan tentang:

Sumber-sumber

hukum Islam.

Haji, zakat, dan

Peserta didik dapat

menerapkan tentang:

Perkembangan

Islam pada masa

kejayaan

Level Kognitif

Lingkup Materi

Al-Qur’an Aqidah Akhlak Fiqh Sejarah Peradaban

Islam

Menginterpretasi

Membandingkan

dan Q.S. At-Taubah /9:

105, serta hadits

tentang taat, kompetisi

dalam kebaikan, dan

etos kerja.

Q.S. Yunus/10: 40-41

dan Q.S. Al-Maidah /5:

32, serta hadits tentang

toleransi dan

menghindarkan diri

dari tindak kekerasan

Q.S. Ali Imran/3: 190-

191, dan Q.S. Ali

Imran/3: 159, serta

hadits tentang berpikir

kritis dan bersikap

demokratis.

Q.S. Luqman/31: 13-14

dan Q.S. al-Baqarah/2:

83, serta hadits tentang

saling nasihat-

menasihati dan berbuat

baik (ihsan).

Karim, al-Mu’min,

al-Wakil, al-Matin,

al-Jami’, al-‘Adl, dan

al-Akhir),

Iman kepada

Malaikat Allah.

Iman kepada Kitab

Allah.

Iman kepada Rasul

Allah.

Iman kepada Hari

Akhir.

Iman Qadha dan

Qadar.

membela

kebenaran)

Hormat dan patuh

kepada orangtua

dan guru.

Bekerja keras dan

Tanggung Jawab

wakaf.

Pengurusan

jenazah.

Ketentuan khutbah,

dakwah, dan

tabligh.

Prinsip-prinsip dan

praktik ekonomi

Islam.

Pernikahan dalam

Islam.

Ketentuan waris

dalam Islam.

Perkembangan

Islam pada masa

modern.

Perkembangan

peradaban Islam

di Indonesia.

Perkembangan

peradaban Islam

di dunia.

Penalaran:

Menganalisis

Peserta didik dapat

menggunakan nalar pada

Peserta didik dapat

menggunakan nalar

Peserta didik dapat

menggunakan nalar

Peserta didik dapat

menggunakan nalar

Peserta didik dapat

menggunakan nalar

Level Kognitif

Lingkup Materi

Al-Qur’an Aqidah Akhlak Fiqh Sejarah Peradaban

Islam

Mengevaluasi

Menyimpulkan

Memecahkan

masalah

Memprediksi

Mensintesis

ayat al-Qur’an pilihan dan

hadits:

Q.S. Al-Hujurat /49: 10

dan 12; serta hadits

tentang kontrol diri

(mujahadah an-nafs),

prasangka baik

(husnuzzhan), dan

persaudaraan

(ukhuwah).

Q.S. Al-Isra’17: 32,

dan Q.S. An-Nur/24: 2,

serta hadits tentang

larangan pergaulan

bebas dan perbuatan

zina.

Q.S. Al-Maidah/5: 48;

Q.S. Az-Zumar/39: 39

dan Q.S. At-Taubah /9:

105, serta hadits

tentang taat, kompetisi

dalam kebaikan, dan

etos kerja.

Q.S. Yunus/10: 40-41

dan Q.S. Al-Maidah /5:

32, serta hadits tentang

toleransi dan

tentang:

Iman kepada Allah

(penghayatan al-

Asma’u al-Husna al-

Karim, al-Mu’min,

al-Wakil, al-Matin,

al-Jami’, al-‘Adl, dan

al-Akhir),

Iman kepada

Malaikat Allah.

Iman kepada Kitab

Allah.

Iman kepada Rasul

Allah.

Iman kepada Hari

Akhir,

Iman Qadha dan

Qadar.

tentang:

Berpakaian sesuai

syariat Islam

Kejujuran

Bekerja keras dan

Tanggung Jawab

tentang:

Sumber-sumber

hukum Islam.

Haji, zakat, dan

wakaf.

Pengurusan

jenazah,

Prinsip-prinsip dan

praktik ekonomi

Islam.

Pernikahan dalam

Islam.

Ketentuan waris

dalam Islam.

tentang:

Perkembangan

Islam pada masa

kejayaan

Perkembangan

Islam pada masa

modern.

Perkembangan

peradaban Islam

di Indonesia.

Perkembangan

peradaban Islam

di dunia.

Level Kognitif

Lingkup Materi

Al-Qur’an Aqidah Akhlak Fiqh Sejarah Peradaban

Islam

menghindarkan diri

dari tindak kekerasan

Q.S. Ali Imran/3: 190-

191, dan Q.S. Ali

Imran/3: 159, serta

hadits tentang berpikir

kritis dan bersikap

demokratis.

Q.S. Luqman/31: 13-14

dan Q.S. al-Baqarah/2:

83, serta hadits tentang

saling nasihat-

menasihati dan berbuat

baik (ihsan).

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN)

SMA/SMK/SMTK/SMAK

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI – KURIKULUM 2013

Level Kognitif

Lingkup Materi

Pertumbuhan Pribadi yang dewasa Nilai-nilai Kristiani dalam Kehidupan Keluarga dan Perkembangan IPTEK

Nilai-nilai Kristiani dalam Keadilan, Demokrasi dan HAM

Pengetahuan dan Pemahaman

Menyebutkan

Mengidentifikasi

Menjelaskan

Menentukan

Mengkategorikan

Siswa dapat memahami dan menguasai tentang : - Ciri-ciri pribadi yang bertumbuh

menjadi dewasa - Makna nilai-nilai Kristiani - Peran roh kudus dalam membaharui

kehidupan orang beriman - Keberadaan Allah sebagai pembaharu

kehidupan manusia dan alam

Siswa dapat memahami dan menguasai tentang : - Nilai-nilai kristiani: kesetiaan, kasih,

dan keadilan dalam kehidupan - Peran Allah sebagai pembaharu

kehidupan keluarga - Peran keluarga dan sekolah sebagai

lembaga pendidikan utama dalam kehidupan masa kini

- Perkembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, seni dan teknologi dengan mengacu pada Alkitab

Siswa dapat memahami dan menguasai tentang : - Arti Demokrasi dan HAM - Berbagai bentuk pelanggaran

Demokrasi dan HAM yang merusak kehidupan dan kesejahteraan manusia

- Pentingnya keadilan sebagai dasar mewujudkan demokrasi dan HAM pada konteks global dan lokal mengacu pada Alkitab

Aplikasi

Membedakan

Menerapkan

Memberi contoh

Menghubungkan

Menginterpretasi

Membandingkan

Mengelompokkan

Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan dan pemahaman tentang : - Nilai-nilai Kristiani - Peran roh kudus dalam membaharui

kehidupan orang beriman

Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan dan pemahaman tentang : - Kehidupan Keluarga Kristen - Perkembangan kebudayaan, ilmu

pengetahuan, seni dan teknologi dengan mengacu pada Alkitab

Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan dan pemahaman tentang : - pentingnya keadilan sebagai dasar

mewujudkan demokrasi dan HAM pada konteks global dan lokal mengacu pada Alkitab

Penalaran

Menganalisis

Mengevaluasi

Menyimpulkan

Menyelesaikan masalah

Memprediksi

Membandingkan

Siswa dapat menggunakan nalar dan logika dalam mengkaji : - Makna kebersamaan dengan orang lain

tanpa kehilangan identitas - Allah sebagai pembaharu kehidupan

manusia dan alam

Siswa dapat menggunakan nalar dan logika dalam mengkaji : - Nilai-nilai Kristiani dalam

menghadapi gaya hidup masa kini, pertemanan, persahabatan dan berpacaran

Siswa dapat menggunakan nalar dan logika dalam mengkaji : - Nilai-nilai multikultur - Peran remaja sebagai pembawa

damai sejahtera dalam kehidupan sehari-hari selaku murid Kristus

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN)

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Jenjang Pendidikan : SMA/K

Kelas : XII

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik

Kurikulum : 2013

Jumlah Kisi-Kisi : 60

NO KD KELAS/

SEMESTER MATERI INDIKATOR LEVEL

1 3.1 Memahami panggilan

hidupnya sebagai umat

Allah (Gereja) dengan

menentukan langkah

yang tepat dalam

menjawab panggilan

hidup tersebut.

XII/1 Perkawinan dalam Tradisi Gereja

Katolik

Peserta didik dapat menjelaskan

perkawinan Katolik sebagai

sakramen

L1/P

2 Peserta didik dapat menyebutkan

sifat-sifat perkawinan Katolik.

L1/P

3 Peserta didik mampu

mengidentifikasi makna perkawinan

Katolik

L3/N

4 Panggilan Karya/Profesi Disajikan teks Kitab Suci atau

pernyataan yang berbicara tentang

kerja manusia, peserta didik dapat

menjelaskan makna kerja sebagai

panggilan karya

L2/A

5 3.4 Memahami makna XII/2 Membangun persaudaraan sejati Peserta didik dapat memberi contoh L2/A

berdialog serta bekerja

sama dengan umat

beragama lain.

melalui kerjasama antar umat

beragama dan berkepercayaan

lain.

tindakan atau kegiatan konkret untuk

membangun persaudaraan sejati

antar umat beragama lain.

6 Kekhasan agama-agama di

Indonesia.

Peserta didik dapat memberikan

contoh upaya menghormati kekhasan

agama-agama di Indonesia

berdasarkan dokumen Gereja.

L2/A

7 3.1 Memahami panggilan

hidupnya sebagai umat

Allah (Gereja) dengan

menentukan langkah

yang tepat dalam

menjawab panggilan

hidup tersebut.

XII/1 Panggilan Karya/Profesi Peserta didik dapat merumuskan

hubungan kerja dengan doa

L3/N

8 Disajikan pernyataan tentang kerja

dan istirahat sesuai Kitab dan

Dokumen Gereja, peserta didik

mampu menginterpretasikan

hubungan kerja dan istirahat.

L2/A

9 Peserta didik mampu merumuskan

hakekat pekerjaan sebagai panggilan

hidup sesuai Dokumen Gereja

Katolik

L3/N

10 XII/1 Mengupayakan perdamaian dan

persatuan bangsa

Peserta didik dapat menyimpulkan

sikap Gereja Katolik terhadap umat

beragama lain berdasarkan dokumen

Gereja Katolik Nostra Aetate artikel

2

L3/N

11 Panggilan Karya/Profesi Peserta didik dapat memberikan

contoh minimal 3 (tiga) sikap baik

dalam bekerja sesuai dengan iman

Katolik.

L2/A

12 Tantangan dan peluang

membangun keluarga yang dicita-

citakan.

Disajikan pernyataan, peserta didik

mampu menentukan penilaian moral

Gereja Katolik tentang metode-

metode KB pada umumnya

L1/P

13 Perkawinan dalam tradisi Gereja

Katolik

Disajikan sejumlah pernyataaan yang

berkaitan dengan syarat-syarat

perkawinan, peserta didik mampu

menentukan jenis Perkawinan

Campur.

L1/P

14 Peserta didik dapat mengidentifikasi

halangan dalam Perkawinan Katolik

sesuai dokumen Gereja Katolik

L1/P

15 Panggilan Hidup berkeluarga Peserta didik dapat menyebutkan

tugas dan tanggung jawab tiap

anggota keluarga (ayah, ibu dan

anak-anak) berdasarkan ajaran

Konsili Vatikan II, khususnya

Gaudium et Spes artikel 52.

L1/P

16 Panggilan hidup membiara Peserta didik dapat menjelaskan inti

hidup membiara.

L1/P

17 Peserta didik dapat menjelaskan

makna kaul-kaul dalam hidup

membiara

L1/P

18 Panggilan hidup berkeluarga Peserta didik dapat merumuskan

tujuan perkawinan Katolik

L3/N

19 3.4 Memahami makna

berdialog serta

bekerjasama dengan

umat beragama lain.

XII/1 Dialog antar umat beragama dan

kepercayaan lain.

Peserta didik dapat menyimpulkan

sikap Gereja Katolik terhadap umat

beragama lain berdasarkan dokumen

Gereja Katolik Nostra Aetate artikel

2

L3/N

20 Peserta didik dapat memberi contoh L2/A

usaha membangun kerukunan antar

umat beragama.

21 3.2 Memahami nilai-nilai

keadilan, kejujuran,

kebenaran, perdamaian

dan keutuhan ciptaan

sesuai dengan ajaran

Yesus Kristus

XII/1 Nilai-nilai kehidupan penting

dalam masyarakat yang

diperjuangkan.

Peserta didik dapat menjelaskan arti

keadilan, kejujuran dan perdamaian

menurut Kitab Suci dan ajaran

Gereja.

L1/P

22 Nilai-nilai kehidupan penting

dalam masyarakat yang

diperjuangkan.

Peserta didik dapat memberi contoh

tindakan yang sesuai nilai keadilan,

kejujuran, kebenaran dan perdamaian

dalam kehidupan dalam hidup

bermasyarakat.

L2/A

23 Nilai-Nilai Kehidupan Penting

dalam Masyarakat yang harus

diperjuangkan.

Disajikan kutipan KS (Kel 20:19;

Mat 5:33-37; Kej 1:26-29), peserta

didik dapat memberi contoh penting

yang terkandung dalam teks Kitab

Suci tersebut.

L2/A

24 Peserta didik dapat memberikan

contoh penerapan nilai nilai

kehidupan penting dalam kehidupan

sehari-hari.

L2/A

25 Landasan untuk memperjuangkan

nilai-nilai penting dalam

masyarakat.

Disajikan salah satu ayat dari Pasal

33 UUD 1945, Peserta didik mampu

memberikan contoh usaha dirinya

sebagai warga Gereja menerapkan

nilai keadilan sosial dalam

kehidupan berbangsa dan bernegara.

L2/A

26 3.3 Memahami

kemajemukan bangsa

Indonesia sebagai

anugerah Allah.

XII/1 Mengupayakan perdamaian dan

persatuan bangsa.

Peserta didik mampu memberi

contoh tindakan nyata dalam

kehidupan sehari-hari yang bertujuan

untuk menjaga persatuan bangsa

L2/A

Indonesia.

27 XII/2 Keberagaman sebagai realitas

asasi kehidupan manusia.

Peserta didik mampu memberikan

contoh sikap yang harus dibangun

dalam masyarakat bangsa Indonesia

yang majemuk.

L2/A

28 3.5 Memahami makna

keterlibatan aktif umat

Katolik dalam

membangun bangsa dan

negara

XII/2 Membangun bangsa dan negara

yang dikehendaki Tuhan.

Peserta didik mampu menyebutkan

kondisi bangsa negara Indonesia

yang sudah sesuai dengan kehendak

Tuhan.

L1/P

29 Tantangan dan peluang umat

Katolik dalam membangun

bangsa dan negara seperti yang

kehendaki Tuhan.

Peserta didik dapat mengidentifikasi

tokoh-tokoh Katolik yang memberi

sumbangsih bagi bangsa Indonesia

L1/P

30 Dasar keterpanggilan Gereja

dalam membangun bangsa dan

negara.

Disajikan teks Kitab Suci, peserta

didik mampu memberi contoh

tindakan yang menunjukkan

keterpanggilan Gereja dalam

membangun bangsa dan negara

L2/A

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN)

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Jenjang Pendidikan : SMA/K

Kelas : X

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

Kurikulum : 2013

Jumlah Kisi-Kisi : 60

NO KD KELAS/

SEMESTER MATERI INDIKATOR LEVEL

1 3.1. Memahami diri yang

memiliki kemampuan

dan keterbatasan.

X/1 Mengembangkan karunia

Allah.

Disajikan teks Injil Matius 25:14-30, peserta

didik dapat menjelaskan makna dalam upaya

mengembangkan talenta yang dimilikinya.

L2/A

2 Keluhuran manusia sebagai

citra Allah.

Disajikan sebuah kisah diskriminasi, peserta

didik dapat memberikan contoh sikap

menghargai orang lain.

L2/A

4 3.4 Memahami peran dan

fungsi suara hati

sehingga dapat bertindak

secara cepat dan benar.

X/1 Suara hati. Disajikan teks dokumen Gereja GS art. 16

peserta didik dapat menemukan arti suara

hati.

L1/P

5 Peserta didik dapat menjelaskan usaha-usaha

yang dapat dibuat/dilakukan dalam rangka

pembinaan suara hati.

L2/A

6 Disajikan sebuah kisah tentang pergulatan

suara hati, peserta didik dapat

menyimpulkan makna yang terkandung

dalam kisah tersebut.

L2/A

7 3.5 Memahami ajaran

Katolik tentang sikap

Kritis dan bertanggung

jawab terhadap pengaruh

mass media, ideologi dan

gaya hidup yang

berkembang.

X/1 Bersikap kritis dan

bertanggung jawab

terhadap pengaruh media

massa.

Disajikan artikel remaja korban media,

peserta didik dapat menganalisis dampak

positif dan negatif media massa.

L3/N

1 3.6 Memahami bahwa kitab

suci dan tradisi sebagai

dasar iman Kristiani.

X/1 Kitab Suci Perjanjian

Lama.

Peserta didik dapat mengklasifikasikan

Kitab Suci Perjanjian Lama.

.

L1/P

8 3.7 Memahami Yesus

Kristus yang datang

untuk mewartakan dan

memperjuangkan

Kerajaan Allah.

X/2 Gambaran Kerajaan Allah

pada zaman Yesus.

Peserta didik dapat menjelaskan paham

Kerajaan Allah pada zaman Yesus.

L1/P

9 . X/2 Peserta didik dapat merumuskan nilai-nilai

Kerajaan Allah yang diwartakan Yesus pada

zaman sekarang.

L3/N

10 3.8 Memahami makna

sengsara, wafat,

kebangkitan dan

kenaikan Yesus Kristus

demi kebahagiaan

manusia.

X/2 Sengsara dan wafat serta

kebangkitan Yesus.

Peserta didik dapat memberikan salah satu

contoh makna sengsara dan wafat dan

kebangkitan Yesus bagi kehidupan kita

zaman sekarang

L2/A

11 3.11 Memahami peranan Roh

Kudus yang melahirkan,

membimbing dan

menghidupi Gereja

X/2 Peran Roh Kudus bagi

Gereja.

Peserta didik dapat memberikan salah satu

contoh peran Roh Kudus dalam kehidupan

manusia.

L2/A

12 Peserta didik dapat menjelaskan simbol-

simbol Roh Kudus.

L1/P

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN)

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Jenjang Pendidikan : SMA/K

Kelas : XI

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik

Kurikulum : 2013

Jumlah Kisi-Kisi : 60

NO KD KELAS/

SEMESTER MATERI INDIKATOR LEVEL

1 3.1 Memahami Gereja

sebagai umat Allah dan

persekutuan yang

terbuka.

XI/1 Gereja sebagai umat Allah. Peserta didik mampu menjelaskan

konsekuensi dari pandangan Gereja sebagai

umat Allah.

L1/P

2 Peserta didik dapat menyebutkan ciri-ciri

umat Allah yang merupakan hakekat Gereja.

L1/P

3 Gereja sebagai persekutuan

yang terbuka

Disajikan gambar model-model Gereja,

peserta didik mampu membandingkan antara

model Gereja institusional hierarkis

piramidal dengan model Gereja persekutuan

umat yang terbuka.

L2/A

4 3.2 Memahami sifat-sifat

Gereja sebagai dasar

panggilan untuk merasul

dan memperjuangkan

nilai-nilai Kerajaan

Allah.

XI/1 Gereja yang satu. Peserta didik dapat menyebutkan ciri-ciri

dari Gereja yang bersifat satu

L1/P

5 Gereja yang Kudus Peserta didik dapat memberi contoh kegiatan L2/A

untuk memperjuangkan kekudusan Gereja.

6 Gereja yang Katolik. Disajikan arti Gereja yang Katolik, peserta

didik dapat menerapkan Kekatolikan Gereja

dalam hidup sehari-hari.

L2/A

7 Gereja yang Apostolik. Peserta didik dapat memberi contoh

mewujudkan ke-Apostolik-kan Gereja dalam

hidup sehari-hari.

L2/A

8 3.3 Memahami fungsi dan

peran hierarki dan awam

dalam Gereja Katolik.

XI/1 Hierarki dalam Gereja

Katolik.

Peserta didik mampu menyebutkan corak

kepemimpinan dalam Gereja Katolik.

L1/P

9 Peserta didik mampu menyebutkan fungsi

khusus hirarki.

L1/P

10 Kaum awam dalam Gereja

Katolik.

Disajikan pengertian Awam dalam LG 31,

peserta didik dapat menjelaskan pengertian

Awam dalam Gereja Katolik (definisi

teologis dan tipologis).

L1/P

11 Peserta didik dapat memberi contoh peran

awam yang merupakan bentuk partisipasi

dalam Tritugas Gereja

(imamiah/nabiah/rajawi).

L2/A

12 3.4 Memahami tugas pokok

Gereja sesuai dengan

kedudukan dan perannya

sebagai murid Yesus

Kristus

XI/1 Gereja yang menguduskan Peserta didik dapat menjelaskan arti

Liturgi/Sakramen/Devosi.

L1/P

13 Gereja yang mewartakan. Peserta didik dapat memberi contoh bentuk

pewartaan verbal masa kini.

L2/A

14 3.5 Memahami tentang

hubungan Gereja dengan

Dunia agar dapat terlibat

dalam kegembiraan dan

keprihatinan dunia.

XI/2 Hubungan Gereja dan

dunia.

Peserta didik dapat menjelaskan pandangan

Gereja tentang “dunia” dalam Konsili

Vatikan II (GS.2)

L1/P

15 Ajaran Sosial Gereja. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian

“Ajaran Sosial Gereja”

L1/P

16 3.6 Memahami tentang Hak

Asasi Manusia sebagai

dasar panggilan untuk

ikut serta menegakkan

Hak-Hak Asasi Manusia.

XI/2 Hak Asasi Manusia dalam

terang Kitab Suci dan

Ajaran Gereja.

Disajikan Dokumen Gereja (GS art. 29),

peserta didik dapat merumuskan pengertian

HAM dalam ajaran Gereja.

L3/N

17 3.7 Memahami makna dan

hakikat bersyukur atas

hidup sebagai anugerah

Allah

XI/2 Bunuh diri dan Euthanasia. Disajikan ajaran Gereja dan contoh kasus

tentang euthanasia, peserta didik dapat

menganalisis tindakan yang tepat dilakukan

untuk menghargai hidup.

L3/N

18 Bebas dari HIV/AIDS dan

Obat Terlarang

Peserta didik mampu memberi contoh

bentuk tindakan Gereja membantu manusia

bebas dari Narkoba.

L2/A

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN

JenisSekolah

Mata Pelajaran

Kurikulum

Tahun Ajaran

: SMA/SMK

: PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI

: Kurikulum 2013 (K-13)

: 2017-2018

No

. KompetensiDasar

BahanKls/

Semester Konten/Materi

Level Kognitif

Indikator Pemahaman

dan

Pengetahuan

Penerapan

Penalar

an

1 3.1 Memahami hakekat

dan nilai-nilai Yajňa

yang terkandung dalam

kitab Ramayana

X/1

Yajňa

dalam

Ramayana

Disajikan gambar upacara Yajňa

.Peserta didik dapat

mengidentifikasikan Yajňa

dalam Panca Yajňa

Disajikan cuplikan Ramayana. Peserta

didik dapat menyebutkan tokoh tokoh

tertentu dalam Ramayana

2 3.1 Menyebutkan ajaran

Upaweda sebagai

tuntunan hidup X/1 Upaweda √

Disajikan pernyataan tentang Upaweda.

Peserta didik dapat menjelaskan bagian-

bagian Upaweda

Disajikan pernyataan tentang Itihasa.

Peserta didik dapat menjelaskan nilai-

nilai yang terkandung dalam kitab

Itihasa serta menghubungkan dengan

kehidupan

3 3.2 Menjelaskan hakekat

Wariga dalam kehidupan

X/1 Wariga √

Disajikan pernyataan jenis-jenis hari

suci. Peserta didik dapat menentukan

umat Hindu hari raya berdasarkan Pawukon

4 3.5 Menjelaskan ajaran

Catur Asrama

X/2 CaturAsrama √ Disajikan pernyataan. Peserta didik

dapat mengidentifikasi pernyataan yang

merupakan ajaran Catur Asrama

√ Disajikan pernyataan tentang Catur

Asrama. Peserta didik dapat

menjelaskan golongan dalam tingkatan

Brahmacari.

5 3.6 Menjelaskan perilaku

gotong royong dan

kerjasama serta

berinteraksi secara efektif

dengan menjalankan

ajaran Catur Warna

sesuai sastra Hindu

X/2 CaturWarna √ Disajikan pernyataan . Peserta didik

dapat menjelaskan bagian-bagian Catur

Warna

Disajikan gambar profesi . Peserta didik

dapat menganalisis kewajiban profesi

tersebut dalam Catur Warna

6 3.1 Menjelaskan pengertian

dan pelaksanaan Yoga

menurut Sastra Hindu

XI / 1 Yoga menurut

Agama Hindu

Disajikan gambar sikap yoga asanas.

Peserta didik dapat menentukan jenis

dari sikap yoga asanas tersebut

Disajikan pernyataan tentang manfaat

gerakan yoga. Peserta didik dapat

mengidentifikasi manfaat gerakan yoga

tersebut

Disajikan ilustrasi cerita tentang

penerapan ajaran yoga di sekolah

dikaitkan dengan penguatan pendidikan

karakter. Peserta didik dapat

mengaitkan dengan ajaran Yoga

7 3.2 Memahami hakekat

Yajňa yang terkandung

dalam Mahābhārata

XI/1 Hakekat Yajňa

yang

terkandung

dalam

Mahābhārata

Disajikan sebuah ilustrasi contoh

pelaksanaan Yajňa. Peserta didik

mampu mengategorikan ilustrasi tersebut

terkait dengan waktu pelaksanaan

Yajňa

Disajikan sebuah data tentang contoh

contoh Yajňa. Peserta didik mampu

mengklasifikasi data dengan jenis Yajňa

Disajikan penggalan kisah Mahabarata

( Parwa ) . Peserta didik mampu

menganalisis nilai pendidikan moral

dalam penggalan kisah tersebut

8 3.3 Memahami ajaran

Catur Marga sebagai

jalan berhubungan

dengan Sang Hyang

Widhi

XI/1 Catur Marga

Disajikan pengertian Catur Marga.

Peserta didik mampu mendefinisikan

salah satu bagian dari Catur Marga

Disajikan uraian tentang Catur Marga.

Peserta didik mampu memberikan

contoh salah satu bagian dari Catur

Marga dalam kehidupan sehari-hari

Diberikan contoh perbuatan sesuai

Catur Marga. Peserta didik mampu

menghubungkan contoh perbuatan

tersebut dengan tujuan agama Hindu

9 3.7 Memahami hakekat

ajaran Catur Purusārtha

dalam kehidupan sehari-

hari

XI/2 Catur

Purusārtha

dalam

Kehidupan

Disajikan pengertian tentang Catur

Purusārtha. Peserta didik mampu

menyebutkan bagian-bagian Catur

Purusārtha

Diberikan penjelasan tentang Catur

Dharm. Peserta didik mampu

menyebutkan salah satu contoh dari

bagian dari Catur Dharma dalam

kehidupan sehari-hari

10 3.8 Menjelaskan perilaku

bertanggungjawab,

peduli, santun dan cinta

damai, untuk

menciptakan keluarga

yang rukun bahagia dan

sejahtera sesuai ajaran

Wiwaha.

XI/2 Wiwaha

Diberikan penjelasan tentang syarat sah

suatu Wiwaha. Peserta didik mampu

menyebutkan syarat-syarat sahnya

Pawiwahan menurut Hindu.

Peserta didik diberikan ilustrasi tentang

syarat Wiwaha dalam agama Hindu.

Peserta didik mampu menyebutkan

syarat untuk seseorang non Hindu agar

bisa melaksanakan Wiwaha Samskara

Peserta didik diberikan paparan tentang

kewajiban suami dan istri. Peserta didik

mampu menyebutkan salah satu contoh

kewajiban suami dan istri dalam

kehidupan sehari-hari

11 3.1 Menjelaskan ajaran

Moksa dalam Susastra

Veda

XII/I Ajaran Moksa

Disajikan pernyataan.Peserta didik

dapat mengidentifikasi pernyataan yang

merupakan bentuk penerapan ajaran

Astangga Yoga

Disajikan pernyataan. Peserta didik

dapat menyebutkan dan menjelaskan

salah satu jenis tingkatan Moksa dari

empat tingkatan Moksa yang ada

Disajikan cerita yang terkait dengan

tingkatan Moksa. Peserta didik dapat

menghubungkan dengan tepat salah

satu bagian dari tingkatan Moksa

12 3.2 Menyebutkan sumber-

sumber Hukum

Hindu dalam

Susastra Veda

XII/I Sumber

Hukum Hindu

Disajikan narasi tentang kehidupan

masyarakat. Peserta didik mampu

menentukan jenis-jenis

(Wyawaharapada) hukum Hindu dalam

Dharmasastra yang ditulis oleh maharsi

Manu

Disajikan suatu pernyataan . Peserta

didik dapat menjelaskan pembagian

Dharmasastra

Disajikan Sloka tentang Sumber Hukum

Hindu. Peserta didik dapat

menyebutkan Sumber-Sumber Hukum

Hindu

13 3.3 Menjelaskan

kebudayan Prasejarah

dan Sejarah, teori-

XII/I Sejarah

Agama Hindu

Disajikan tabel empat pernyataan teori

masuknya agama Hindu. Peserta didik

dapat mengidentifikasi salah satu teori

proses masuknya agama Hindu ke

teori masuknya agama

Hindu di Indonesia

Indonesia

Disajikan ilustrasi. Peserta didik dapat

menentukan bukti-bukti pelestarian

peninggalan budaya agama Hindu di

Indonesia

Disajikan ilustrasi. Peserta didik dapat

menentukan kontribusi kebudayaan

Hindu dalam Pembangunan Nasional

dan Pariwisata Indonesia menuju era

globalisasi

14 3.4 Menjelaskan ajaran

Yantra-Tantra -

Mantra

XII/I Yantra-

Tantra-Mantra

Disajikan pernyataan tentang ajaran

Yantra- Tantra dan Mantra. Peserta

didik dapat menentukan fungsi Tantra-

Yantra-Mantra

Disajikan salah satu Mantra yang

dipergunakan dalam kehidupan sehari-

hari. Peserta didik dapat menentukan

kegunaan Mantra tersebut

Disajikan gambar Yantra. Peserta didik

dapat menganalisa jenis Yantra dalam

kehidupan keagamaan Hindu

Disajikan sebuah gambar. Peserta didik

dapat menentukan nama banten dalam

Yantra yang dipergunakan dalam

kehidupan agama Hindu sehari-hari

15 3.5 Menjelaskan ajaran

Nawa Widha Bhakti

XII/I Ajaran Nawa

Wida Bhakti

Disajikan salah satu pernyataan ajaran

Nawa Widha Bhakti. Peserta didik dapat

menentukan dengan tepat ajaran tersebut

Disajikan gambar salah satu Nawa

Widha Bhakti. Peserta didik dapat

menentukan ajaran tersebut

Disajikan suatu pernyataan. Peserta

didik dapat menjelaskan salah satu

bagian dari ajaran Nawa Widha Bhakti

16 3.6 Menjelaskan ajaran Tri

Purusa

XII/II Tri Purusa

Disajikan tabel Sloka. Peserta didik

dapat menetukan Sloka keesaan Sang

Hyang Widhi

Disajikan narasi. Peserta didik dapat

menyebutkan bagian-bagian Tri Purusa

17 3.7 Menerapkan sikap

disiplin, peduli dan

bertanggungjawab sesuai

dengan ajaran Dasa Yama

Bratha

XII/II Dasa Yama

Brata

Disajikan cerita tentang salah satu

ajaran Dasa Yama Bratha. Peserta didik

dapat mengaitkan dengan ajaran tersebut

dalam kehidupan sehari-hari

Disajikan gambar salah satu ajaran Dasa

Yama Bratha. Peserta didik dapat

menganalisis ajaran tersebut

18 3.8 Menerapkan sikap

disiplin, peduli dan

bertanggungjawab sesuai

dengan ajaran Dasa Nyama

Bratha.

XII/II

Dasa Nyama

Bratha

Disajikan suatu narasi. Peserta didik

diharapkan dapat menentukan salah

satu Upawasa yang dilakukan dalam

hari raya Nyepi

Disajikan suatu cerita. Peserta didik

dapat menghubungkan dengan ajaran

Dasa Nyama Bratha

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL

Jenis Sekolah

Mata Pelajaran

Kurikulum

Tahun Ajaran

: SMA/SMK

: Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti

: Kurikulum 2013

: 2017 / 2018

No. Kompetensi Dasar Bahan Kls/

Semester Konten/Materi Level Kognitif Indikator

1. 3.1 Menganalisis sejarah

penyiaran agama Buddha

pada zaman Mataram Kuno,

Sriwijaya, zaman penjajahan

dan kemerdekaan hingga

masa sekarang.

X/1 Sejarah Penyiaran Agama

Buddha di Indonesia

Penalaran Peserta didik dapat menganalisis faktor-faktor yang

menyebabkan perkembangan Agama Buddha pada

zaman Kerajaan Mataram Kuno.

2. 3.1 Menganalisis sejarah

penyiaran agama Buddha

pada zaman Mataram Kuno,

Sriwijaya, zaman penjajahan

dan kemerdekaan hingga

masa sekarang.

X/1 Tokoh kebangkitan

Agama Buddha di

Indonesia

Pengetahuan

dan Pemahaman

Disajikan narasi peranan tokoh dalam

membangkitkan Agama Buddha di Indonesia,

peserta didik dapat menyebutkan nama tokoh

tersebut.

3. 3.2 Memahami peranan agama,

tujuan hidup, dan

perlindungan berdasarkan

agama Buddha.

X/1 Tri Kerukunan Beragama Penerapan Disajikan fakta tentang kerukunan hidup beragama

di masyarakat, peserta didik dapat

menghubungkan dengan tri kerukunan hidup umat

beragama di Indonesia.

4. 3.2 Memahami peranan agama,

tujuan hidup, dan

perlindungan berdasarkan

agama Buddha.

X/1 Tujuan Umat Buddha Penalaran Disajikan wacana tentang kehidupan umat

beragama, peserta didik dapat menyimpulkan

tujuan akhir umat Buddha.

5. 3.3 Memahami peranan Agama

Buddha dalam ilmu

pengetahuan dan teknologi.

X/1 Agama Buddha dan Ilmu

Pengetahuan

Penalaran Disajikan tabel syarat-syarat ilmu pengetahuan,

peserta didik dapat menganalisis ajaran-ajaran

Buddha yang memenuhi syarat-syarat tersebut.

6. 3.3 Memahami peranan Agama

Buddha dalam ilmu

pengetahuan dan teknologi.

X/1 Agama Buddha dan

Teknologi

Penalaran Disajikan fakta tentang dampak kemajuan

teknologi, peserta didik dapat menganalisis

peranan agama Buddha dalam menghadapi

kemajuan teknologi.

7. 3.4 Menganalisis berbagai

fenomena kehidupan sesuai

proses kerja hukum tertib

kosmis (niyama)

X/2 Hukum Niyama Penerapan Disajikan beberapa contoh tentang proses hukum

tertib kosmis (niyama), peserta didik dapat

menunjukkan salah satu contoh yang termasuk

dalam niyama tertentu.

8. 3.4 Menganalisis berbagai

fenomena kehidupan sesuai

proses kerja hukum tertib

kosmis (niyama)

X/2 Hukum Niyama Penalaran Disajikan peristiwa alam atau fenomena

kehidupan, peserta didik dapat menyimpulkan

niyama-niyama yang bekerja pada peristiwa atau

fenomena tersebut.

9. 3.1 Menganalisis pengetahuan

tentang aspek-aspek dan

pengklasifikasian sila.

XI/1 Aspek Sila Pengetahuan

dan Pemahaman

Disajikan tabel tentang perilaku manusia, peserta

didik dapat menunjukkan aspek positif

pelaksanaan sila (carita sila).

10. 3.1 Menganalisis pengetahuan

tentang aspek-aspek dan

pengklasifikasian sila.

XI/1 Klasifikasi Sila Pengetahuan

dan Pemahaman

Disajikan daftar pernyataan tentang perilaku-

perilaku baik, peserta didik dapat membedakan

antara sila alamiah (pakati sila) dan sila buatan

(pannati sila).

11. 3.1 Menganalisis pengetahuan

tentang aspek-aspek dan

pengklasifikasian sila.

XI/1 Klasifikasi Sila Penerapan Peserta didik dapat memberikan contoh

penerapan Pancasila Buddhis dalam kehidupan

sehari-hari.

12 3.1 Menganalisis pengetahuan

tentang aspek-aspek dan

pengklasifikasian sila.

XI/1 Sila dalam Visudhimagga Penalaran Disajikan kisah singkat tentang perilaku baik,

peserta didik dapat menganalisis ilustrasi tersebut

berdasarkan empat penafsiran sila dalam Kitab

Visudhimagga.

13 3.2 Menerapkan pengetahuan

tentang puja terkait dengan

budaya.

XI/1 Puja dan Budaya Penerapan Disajikan wacana tentang tindakan religius, peserta

didik dapat mengintepretasi tindakan yang

termasuk praktik puja yang dilandasi dengan

pengertian benar.

14 3.2 Menerapkan pengetahuan

tentang puja terkait dengan

budaya.

XI/1 Puja dan Budaya Pengetahuan

dan Pemahaman

Disajikan beberapa pernyataan tentang perilaku

puja, peserta didik dapat membedakan perilaku-

perilaku tersebut berdasarkan dua macam puja.

15 3.3 Menganalisis pengetahuan

tentang peranan Agama

Buddha dalam pelestarian

lingkungan.

XI/1 Hubungan Manusia dan

Lingkungan Hidup

Penalaran Disajikan wacana hubungan manusia dengan

lingkungan hidup, peserta didik dapat menganalisis

hubungan tersebut berdasarkan ajaran Buddha.

16 3.4 Memahami pengetahuan

tentang fenomena dan

kejadian berdasarkan proses

kerja hukum-hukum

kebenaran.

XI/2 Karma dan Tumimbal

Lahir

Penerapan Peserta didik dapat menginterpretasi salah satu

kondisi hidup saat ini dengan karma masa lalu yang

sesuai dengan kondisi tersebut.

17 3.4 Memahami pengetahuan

tentang fenomena dan

kejadian berdasarkan proses

kerja hukum-hukum

kebenaran.

XI/2 Empat Kebenaran Mulia Penerapan Disajikan sebuah contoh permasalahan dalam

kehidupan, peserta didik dapat menentukan

solusinya berdasarkan pola pikir empat kebenaran

mulia.

18 3.4 Memahami pengetahuan

tentang berbagai fenomena

dan kejadian berdasarkan

proses kerja hukum-hukum

kebenaran.

XI/2 Hukum Tilakkhana Penalaran Peserta didik dapat menganalisis berbagai

fenomena yang sesuai dengan hukum Tiga

Karakteristik Universal (Tilakkhana).

19 3.4 Memahami pengetahuan

tentang berbagai fenomena

dan kejadian berdasarkan

proses kerja hukum-hukum

kebenaran.

XI/2 Hukum Karma Pengetahuan

dan Pemahaman

Disajikan tabel pernyataan bahwa setiap makhluk

bertanggung jawab atas karma masing-masing,

peserta didik dapat menjelaskan cara efektif untuk

mengurangi akibat karma buruk.

20 3.4 Memahami pengetahuan

tentang berbagai fenomena

dan kejadian berdasarkan

proses kerja hukum-hukum

kebenaran.

XI/2 Hukum

Paticcasamuppada

Penerapan Disajikan wacana tentang sebab akibat yang saling

bergantungan, peserta didik dapat memberi

contoh tentang terjadinya sesuatu menurut hukum

tersebut.

21 3.1 Menganalisis pengetahuan

tentang alam semesta dan

alam-alam kehidupan.

XII/1 Alam Semesta dan Alam

Kehidupan

Penerapan Peserta didik dapat memberikan contoh perbuatan

yang dapat mengondisikan terlahir di alam

menderita (apaya bhumi).

22. 3.1 Menganalisis pengetahuan

tentang alam semesta dan

alam-alam kehidupan.

XII/1 Alam Semesta dan Alam

Kehidupan

Penalaran Disajikan wacana alam manusia (manussa bhumi)

merupakan alam campuran antara keadaan yang

menyenangkan dan menyedihkan, peserta didik

dapat menjelaskan alasan Bodhisatwa memilih

alam manusia sebagai alam kehidupan terakhir.

23 3.1 Menganalisis pengetahuan

tentang alam semesta dan

alam-alam kehidupan.

XII/1 Kehancuran Bumi Penerapan Disajikan narasi bahwa bumi suatu ketika akan

mengalami kehancuran, peserta didik dapat

menginterpretasi penyebab kehancuran bumi

menurut agama Buddha.

24 3.1 Menganalisis pengetahuan

tentang alam semesta dan

alam-alam kehidupan.

XII/1 Kamabhumi Pengetahuan

dan Pemahaman

Peserta didik dapat mengidentifikasi nama alam

kehidupan yang makhluk-makhluknya diliputi

keserakahan, kebencian, dan kebodohan batin.

25 3.1 Menganalisis pengetahuan

tentang alam semesta dan

alam-alam kehidupan.

XII/1 Apaya Bhumi Pengetahuan

dan Pemahaman

Disajikan wacana empat alam kehidupan yang

makhluknya hidup dalam penderitaan, peserta

didik dapat menunjukkan nama alam kehidupan

yang penuh penderitaan dan sulit memiliki

kesempatan untuk berbuat kebajikan.

26 3.2 Menerapkan pengetahuan

tentang meditasi pandangan

terang.

XII/1 Meditasi pandangan

terang

Penerapan Disajikan tabel objek-objek meditasi, peserta didik

dapat membedakan objek meditasi ketenangan

batin dan pandangan terang.

27. 3.2 Menerapkan pengetahuan

tentang meditasi pandangan

terang.

XII/1 Manfaat Meditasi Penerapan Disajikan narasi melatih meditasi secara benar

akan memberikan manfaat nyata dalam kehidupan

seseorang, peserta didik dapat memberikan

contoh manfaat praktis meditasi bagi seorang

pelajar.

28. 3.2 Menerapkan pengetahuan

tentang meditasi pandangan

XII/1 Gangguan Meditasi Penalaran Disajikan narasi tentang gangguan dalam

bermeditasi, peserta didik dapat memberikan

terang. solusi untuk mengatasi gangguan tersebut.

29. 3.2 Menerapkan pengetahuan

tentang meditasi pandangan

terang.

XII/1 Hasil Vipassana Bhavana Pengetahuan

dan Pemahaman

Disajikan tabel tentang hasil meditasi, peserta didik

dapat menunjukkan hasil dari pelaksanaan

vipassana bhavana.

30. 3.2 Menerapkan pengetahuan

tentang meditasi pandangan

terang.

XII/1 Syarat Meditasi Pengetahuan

dan Pemahaman

Peserta didik dapat mengidentifikasi syarat-syarat

keberhasilan meditasi.

31. 3.2 Menerapkan pengetahuan

tentang meditasi pandangan

terang.

XII/1 Rintangan meditasi Penalaran Disajikan tabel rintangan dalam meditasi, peserta

didik dapat membedakan antara rintangan dalam

samatha dan vipassana.

32. 3.2 Menerapkan pengetahuan

tentang meditasi pandangan

terang.

XII/2 Faktor

PendukungVipassana

Bhavana

Pengetahuan

dan Pemahaman

Peserta didik dapat menunjukkan faktor-faktor

pendukung vipassana bhavana.

33. 3.3 Menganalisis pengetahuan

tentang masalah-masalah

sosial ditinjau dari agama

Buddha

XII/2 Penyalahgunaan

Narkoba

Penalaran Peserta didik dapat menganalisis dampak buruk

penyalahgunaan narkoba bagi pengguna.

34. 3.3 Menganalisis pengetahuan

tentang masalah-masalah

sosial ditinjau dari agama

Buddha

XII/2 Pergaulan bebas Penerapan Peserta didik dapat menginterpretasi faktor

penyebab seseorang terjerumus dalam pergaulan

bebas.

35. 3.3 Menganalisis pengetahuan

tentang masalah-masalah

sosial ditinjau dari agama

Buddha

XII/2 Aborsi Penerapan Peserta didik dapat menginterpretasi resiko

melakukan tindakan aborsi.

36. 3.3 Menganalisis pengetahuan

tentang masalah-masalah

sosial ditinjau dari agama

Buddha

XII/2 Masalah sosial remaja Penerapan Disajikan sebuah ilustrasi tentang masalah sosial

remaja, peserta didik dapat memberikan solusi

terhadap masalah tersebut.

37. 3.3 Menganalisis pengetahuan

tentang masalah-masalah

sosial ditinjau dari agama

Buddha

XII/2 Masalah sosial remaja Penerapan Disajikan beberapa pernyataan, peserta didik

dapat mengidentifikasi faktor yang menjadi

penyebab remaja berperilaku menyimpang.

38. 3.3 Menganalisis pengetahuan

tentang masalah-masalah

sosial ditinjau dari agama

Buddha

XII/2 Korupsi Pengetahuan

dan Pemahaman

Disajikan narasi tentang akibat tindakan korupsi,

peserta didik dapat menjelaskan upaya untuk

mencegah terjadinya tindakan korupsi sesuai

ajaran Buddha.

39. 3.3 Menganalisis pengetahuan

tentang masalah-masalah

sosial ditinjau dari agama

Buddha

XII/2 Pergaulan Bebas Penalaran Disajikan tabel kriteria seorang sahabat, peserta

didik dapat mengenalisis ciri-ciri sahabat palsu

berdasarkan Sigalovada Sutta.

40. 3.3 Menganalisis pengetahuan

tentang masalah-masalah

sosial ditinjau dari agama

Buddha

XII/2 Penyalahgunaan

Narkoba

Penerapan Disajikan narasi berbagai akibat penyalahgunaan

narkoba, peserta didik dapat memberikan contoh

upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba sesuai

ajaran Buddha.

41. 3.2 Memahami peranan agama,

tujuan hidup, dan

perlindungan berdasarkan

agama Buddha.

X/1 Sikap Keberagamaan Penerapan Disajikan wacana tentang kondisi masyarakat yang

plural, peserta didik dapat memberikan contoh

sikap keagamaan yang tepat dalam kondisi

masyarakat tersebut.

42. 3.4 Memahami pengetahuan

tentang berbagai fenomena

dan kejadian berdasarkan

XI/2 Hukum Karma Pengetahuan

dan Pemahaman

Peserta didik dapat menguraikan sebab-sebab

keanekaragaman kehidupan manusia berdasarkan

hukum karma.

proses kerja hukum-hukum

kebenaran.

43. 3.2 Menerapkan pengetahuan

tentang puja terkait dengan

budaya.

XI/1 Puja dan Budaya Penalaran Disajikan wacana tentang praktik budaya

setempat, peserta didik dapat menentukan sikap

terhadap budaya tersebut berdasarkan ajaran

Buddha.

44. 3.3 Menganalisis pengetahuan

tentang masalah-masalah

sosial ditinjau dari agama

Buddha

XII/2 Penyalahgunaan

Narkoba

Penalaran Peserta didik dapat menguraikan alasan logis

menghindarkan diri dari penyalahgunaan narkoba.

45. 3.3 Menganalisis pengetahuan

tentang masalah-masalah

sosial ditinjau dari agama

Buddha.

XII/2 Masalah dan Cara

Mengatasinya

Penalaran Peserta didik dapat menganalisis cara mengatasi

masalah berdasarkan pendekatan Hukum Empat

Kebenaran Mulia.

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL

SEKOLAH MENENGAH ATAS/ SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017

MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KHONGHUCU DAN BUDI PEKERTI

KURIKULUM 2013

Level Kognitif KEIMANAN:

Ketuhanan dalam Agama

Khonghucu

Anugerah Tian atas

Manusia

Pembinaan Diri sebagai

Kewajiban Pokok

Laku Bakti Pokok

Kebajikan

Nabi Kongzi sebagai

Tianzhi Muduo

Kebenaran Jalan Hidup

Manusia

Filosofi Yin Yang

Zhong Shu Garis Besar

Ajaran Khonghucu

Ajaran Tengah Sempurna

Makna Tahun Baru

Yinli/Kongzili

Cinta Kasih Sebagai

Sandaran Hidup

KITAB SUCI

Sejarah

dan

Perkemba

ngan Kitab

Suci

TATA

IBADAH

Pokok-

Pokok

Peribadahan

Khonghucu

Tempat

Ibadah Umat

Khonghucu

Sembahyang

Kepada

Leluhur dan

Para Suci

Tempat

Ibadah Umat

Khonghucu

SEJARAH SUCI

Rangkaian

Turunnya

wahyu Tian

Agama

Khonghucu

dan

Perkembanga

nnya

Mengzi

Penegak

Agama

Khonghucu

KARAKTER JUNZI

Harmonis dalam

Perbedaan

Hakikat dan

Semangat Belajar

Sikap dan Perilaku

Junzi

Pengetahuan:

Melengkapi

Memilih

Peserta didik dapat

mengasosiasikan perjalanan

Nabi Kongzi sebagai Tianzhi

Peserta didik

dapat

menentukan

Peserta didik

dapat memilih

ayat dari kitab

Peserta didik

dapat

melengkapi tabel

Mengemukakan

Memberi contoh

Mengidentifikasi

Menunjukan

Melengkapi

Menentukan

Muduo dengan tepat.

Peserta didik menentukan ayat

dalam kitab suci yang

mendasari bahwa Nabi Kongzi

menerima firman Tian (Shou

Ming) sebagai Tianzhi Muduo

Peserta didik dapat

menentukan tahun

penanggalan Kongzili dengan

penanggalan masehi yang

ditanyakan

.

potongan

grafik/tabel

tentang fase

perkembanga

n kitab suci

agama

Khonghucu

tersebut.

suci yang

mendasari

keberadaan

shen ming

dalam agama

Khonghucu

Peserta didik

dapat

menentukan

peran dari

masing-masing

unsur Gui Shen.

Peserta didik

dapat

mengidentifikas

i gambar Gui

Shen.

Peserta didik

dapat

melengkapi

tabel rumah

ibadah agama

Khonghucu.

Peserta didik

dapat

mengidentifikas

i gambar salah

satu

sembahyang

leluhur.

tentang sejarah

suci Rujiao

tersebut.

Peserta didik

dapat memilih

karya suci dari

salah satu Nabi

Purba dengan

tepat.

Peserta didik

dapat

menentukan

pernyataan yang

sesuai dengan

sejarah

perkembangan

agama

Khonghucu di

Indonesia

Peserta didik

dapat

menentukan

contoh peran

Matakin dalam

perkembangan

agama

Khonghucu di

Indonesia

Peserta didik

mengidentifikasi

keteladaan

Ibunda Mengzi

dalam

membentuk

karakter Mengzi

Peserta didik

dapat

menentukan arti

dari gambar

tersebut.

Aplikasi:

Mengklasifikasikan

Mengimplementasikan

Memilih

Mempersoalkan

Memberikan contoh

Melaksanakan

Mengkonsepkan

Menyelidiki

Membandingkan

Menentukan

Mengaitkan

Mengasosiasi

Memodifikasi

Mengidentifikasi

Peserta didik dapat

mengidentifikasi contoh-

contoh yang termasuk Ding

dan Ming.

Peserta didik dapat

menentukan perilaku

kehendak bebas dalam diri

manusia agar sesuai dengan

watak sejatinya (Xing).

peserta didik dapat

menentukan perilaku yang

sesuai dengan watak sejati.

peserta didik dapat

menentukan pengaruh

pendidikan dalam menepati

sifat dasar manusia

Peserta didik dapat

menentukan langkah-langkah

pembinaan diri dalam

kehidupan sehari-hari

Peserta didik dapat

menentukan konsep

pembinaan diri sebagai

kewajiban pokok manusia.

- Peserta didik

dapat

mengidentifikasi

keteladanan

Ibunda Mengzi

dalam

membentuk

karakter Mengzi.

Peserta didik dapat

menentukan cara

mengharmoniskan

perbedaan dalam

kehidupan

bermasyarakat sesuai

dengan ayat kitab suci

Peserta didik dapat

menentukan contoh

penerapan ayat tentang

keharmonisan/kerukun

an dalam kehidupan

sehari-hari.

Peserta didik dapat

menentukan contoh

penerapan ayat belajar

dalam kehidupan

sehari-hari.

Peserta didik dapat

memberikan contoh

penerapan ayat

pendekatan belajar

dalam kehidupan

sehari-hari.

Peserta didik dapat mengkritisi

konsep orangtua sebagai wali

Tian dan pentingnya laku bakti

( Xiao)

Peserta didik dapat

mengidentifikasi penerapan

konsep Yin Yang dalam

kehidupan.

Peserta didik dapat memilih

sikap sesuai Yin Yang dalam

menghadapi suatu kasus.

Peserta didik dapat

mengaitkan sikap satya

(Zhong) dalam menghadapi

dinamika kehidupan.

Peserta didik dapat

mengaitkan sikap tepasalira

(Shu) dalam menghadapi

dinamika kehidupan.

Peserta didik dapat

menentukan implementasi

sikap tengah (Zhong) dalam

kasus tersebut.

Peserta didik dapat memilih

ayat suci kitab Zhongyong

untuk menyelesaikan suatu

kasus.

Peserta didik mengasoasi

makna Tahun Baru Kongzili

dengan pembaharuan diri.

Peserta didik dapat

mengidentifikasi pernyataan

Peserta didik dapat

menentukan perilaku

yang sesuai prinsip

utama Junzi.

Peserta didik dapat

menentukan gambar

yang sesuai dengan

prinsip utama Junzi.

Peserta didik dapat

menentukan sikap

yang sesuai dengan

kebenaran dalam

situasi tertentu.

yang sesuai dengan penerapan

cinta kasih.

Penalaran:

Menelaah

Mengali

Membangankan

Membedakan

Mengkritisi

Menkolerasikan

Peserta didik dapat

menentukan bagan peran-

peran tersebut ke dalam

konsep Lima Hubungan

Masyarakat (Wu Lun) dan

Sepulu Kewajiban (Shi Yi)

Peserta didik dapat

membedakan kebenaran

universal dan kebenaran

pribadi.

Peserta didik dapat mengkritisi

problematika hidup sebagai

karunia Tian.

Peserta didik dapat

menkorelasikan kejadian pada

gambar tersebut dengan

kebesaran Nabi Kongzi

sebagai Tianzhi muduo

Peserta didik dapat mengkritisi

cinta kasih universal

(unconditional love) dengan

cinta kasih bersyarat

(conditional love).

Peserta didik dapat mengkritisi

sembahyang kepada leluhur

sebagai wujud laku bakti.

Peserta didik

menentukan

manfaat

bersyukur dan

berharap (Qi

Dao)

Peserta didik

dapat

menentukan

makna salah

satu

persembahyang

an kepada Tian.

Peserta didik dapat

mengkritisi sikap

belajar dan

menghindari enam

cacat dalam belajar.