51
1 KURIKULUM SMP NEGERI 2 RANDUDONGKAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011 SMP NEGERI 2 RANDUDONGKAL Alamat : Jl. Raya Kalimas Randudongkal Kalimas Randudongkal Pemalang Telp

kurikulum SMP

  • Upload
    gendilo

  • View
    270

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kurikulum SMP N 2 Randudongkal Pemalang Jawa tengah

Citation preview

Page 1: kurikulum SMP

1

KURIKULUM

SMP NEGERI 2 RANDUDONGKAL

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

SMP NEGERI 2 RANDUDONGKAL

Alamat : Jl. Raya Kalimas – Randudongkal

Kalimas Randudongkal Pemalang Telp

Page 2: kurikulum SMP

2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai

tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai

pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai

tujuan pendidikan tertentu. Tujuan pendidikan tertentu tersebut

mencakup tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan

kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan, dan peserta

didik. Oleh karena itu, kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk

disesuaikan dengan program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi

daerah.

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang

mengacu pada standar nasional pendidikan bertujuan untuk menjamin

pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan

terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga pendidikan,

sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiyaan, dan penilaian

pendidikan.

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik

memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar

menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa, akhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi

warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk

mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi

peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan,

dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Adapun

keadaan SMP Negeri 2 Randudongkal sesuai dengan analisis SWOT

adalah sebagai berikut:

1. Analisis Potensi Internal

Kekuatan ( Strength )

a. Memiliki asset tanah yang luas 20.000 M2

b. Memiliki jumlah tenaga edukatif cukup banyak dan sebagian besar

berijasah S.1

c. Tenaga administratif cukup handal

d. Memiliki berbagai fasilitas/sarana

e. Komite sekolah mendukung program sekolah

f. Input siswa prestasi handal

Kelemahan ( Weakness )

a. Lokasi sekolah terletak di pedesaaan

b. Sebagian besar ekonomi orang tua siswa rendah

c. Dana yang dimiliki sekolah minim

Page 3: kurikulum SMP

3

2. Analisis Potensi Eksternal

Peluang ( Oportunity )

a. Lulusan SD/MI masih berminat ke sekolah negeri

b. Kesadaran masyarakat terhadap pendidikan semakin tinggi

c. Tersedianya kesempatan untuk memperoleh bantuan melalui

pemerintah pusat dan daerah semakin besar

d. Lokasi sekolahan dilalui rute angkudes sehingga transportasi

mudah

3. Hambatan ( Treaty )

a. Terbatasnya kemampuan penyediaan anggaran dari komite

sekolah untuk upaya peningkatan mutu sekolah

b. Terbatasnya anggaran pendidikan

c. Masih banyak warga yang dekat dengan SMP Negeri 2

Randudongkal menyekolahkan anak ke kota

d. Pola hidup dan budaya masyarakat lingkungan sekolah yang

komplek dan unik

Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal disusun dengan mengacu

pada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang telah

ditetapkan oleh pemerintah untuk menjamin pencapaian tujuan

pendidikan nasional. Penyusunan KTSP berpedoman pada panduan yang

disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan ketentuan

lain yang menyangkut kurikulum dalam UU 20/2003 dan PP 19/2005.

Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal di susun antara lain agar

dapat memberi kesempatan peserta didik untuk:

(a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

(b) belajar untuk memahami dan menghayati,

(c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,

(d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan

(e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses

belajar yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.

B. Landasan

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tantang

Sistem Pendidikan Nasional

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan

3. Standar Isi

SI mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai

kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.

Termasuk dalam SI adalah: kerangka dasar dan struktur kurikulum,

Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) setiap mata

pelajaran pada setiap semester dari setiap jenis dan jenjang

Page 4: kurikulum SMP

4

pendidikan dasar dan menengah. Standar Isi ditetapkan dengan

Permendiknas No. 22 Tahun 2006.

4. Standar Kompetensi Lulusan

Standar Kompetensi Lulusan merupakan Kualifikasi kemampuan

lulusan yang mencakup sikap pengetahuan dan keterampilan sebagai

mana yang ditetapkan dengan permendiknas No. 23 Tahun 2006

5. Permendiknas No. 24 tentang Pelaksanaan Permendiknas No. 22

Tahun 2006 tentang Standar Isi dan No. 23 Tahun 2006 tentang

Standar Kompetensi Lulusan.

6. Keputusan Rapat Komite Sekolah hari Selasa tanggal 20 Juli 2010

C. Tujuan Penyusunan Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal

Tujuan penyusunan Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal ini adalah

untuk dijadikan sebagai:

1. Acuan dan pedoman bagi satuan pendidikan (SMP Negeri 2

Randudongkal) dalam melaksanakan dan menggembangkan kegiatan

pembelajaran yang ada di SMP Negeri 2 Randudongkal.

2. Sebagai tolok ukur bagi masyarakat dalam memilih dan menetapkan

satuan pendidikan dagi putra-putrinya

3. Sebagai bahan pertanggung jawaban secara vertikal terhadap

pemerintah atas pelaksanaan kegiatan belajar mengajar SMP Negeri 2

Randudongkal selama satu tahun

D. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal

Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal dikembangkan

berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan

peserta didik dan lingkungannya.

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa pesera

didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya

agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,

mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta

bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut

pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi,

perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta

tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan

pembelajaran berpusat pada peserta didik.

2. Beragam dan terpadu

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman

karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis

pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap

Page 5: kurikulum SMP

5

perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi

dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib

kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu,

serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna

dan tepat antar substansi.

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan

seni

Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis.

Oleh karena itu, semagat dan isi kurikulum memberikan pengalaman

belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan

perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan

pemangku kepentingan (stakeholder) untuk menjamin relevansi

pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk didalamnya

kehidupan bermasyarakat, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena

itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir,

keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan

vokasional merupakan keniscayaan.

5. Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi

kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang

direncanakan dan disajikan secara kesinambungan antar semua

jenjang pendikan.

6. Belajar sepanjang hayat

Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan,

pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung

sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antar unsur-

unsur pendidikan formal, non formal, dengan memperhatikan kondisi

dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah

perkembangan manusia seutuhnya.

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan

nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan

kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan

sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara

Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Page 6: kurikulum SMP

6

E. Prinsip-Prinsip Pelaksanaan Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal

Dalam pelaksanaan kurikulum di setiap satuan pendidikan

menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut:

1. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan

kondisi peserta didik untuk menguasai kompetesi yang berguna bagi

dirinya. Dalam hal ini peserta didik harus mendapatkan pelayanan

pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk

mengekpresikan dirinya secara bebas, dinamis dan menyenangkan.

2. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar pelajar,

yaitu:

belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa

belajar untuk memahami dan menghayati

belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif

belajar untuk hidup bersama

3. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat

pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan kondisi peserta

didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan

pribadi peserta didik yang berdimensi ke-Tuhanan, keindividuan,

kesosialan, dan moral

4. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan

pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan

hangat, dengan prinsip tut wuri handayani, ing madia mangun karsa,

ing ngarsa sung tuladha ( di belakang memberikan daya dan

kekuatan , di tengah membangun semangat dan prakarsa, di depan

memberikan contoh dan teladan )

5. Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan

multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan teknologi yang

memadai, dan memanfaatkan linkungan sekitar sebagai sumber

belajar, dengan prinsip alam talakambang jadi guru ( semua yang

terjadi, tergelar dan berkembang di masyarakat dan lingkungan

sekitar serta lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar,

contoh dan teladan )

6. Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial

dan budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan

dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal

7. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata

pelajaran muatan lokal dan pengembangan diri diselenggarakan

dalam keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok

dan memadai antar kelas dan jenis serta jenjang prendidikan.

Page 7: kurikulum SMP

7

F. ACUAN OPERASIONAL KURIKULUM SMP N 2 RANDUDONGKAL

Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal disusun dengan

memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1. Peningkatan imam dan taqwa serta akhlak mulia.

Keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia menjadi dasar

pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum

disusun agar sejauh mungkin semua mata pelajaran dapat

menunjang peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia

2. Peningkatan potensi, keceradasan, dan minat sesuai dengan tingkat

perkembangan dan kemampuan peserta didik.

Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan

martabat manusia secara holistic yang memungkinkan potensi diri

(afektif, kongnitif, psikomotor) berkembang secara optimal. Sejalan

dengan itu, kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi,

tingkat perkembangan, minat, kecenderungan intelektual, emosional,

dan sosial, sepiritual, dan kinestik peserta didik.

3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan.

Daerah memiliki potensi, kebutuhan, tantangan, dan

keragaman karakteristik lingkungan. Masing-masing daerah

memerlukan pendidikan sesuai dengan karakteristik daerah dan

pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum harus

memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang

relevan dengan kebutuhan perkembangan daerah.

4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional.

Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan

pendidikan yang otonom dan demokratis perlu memperhatikan

keragaman dan mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap

mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, keduanya harus

ditampung secara berimbang dan saling mengisi.

5. Tuntutan dunia kerja.

Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh

kembangnya pribadi peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan

mempunyai kecakapan hidup. Oleh sebab itu, kurikulum perlu

memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasuki

dunia kerja. Hal ini sangan penting terutama bagi satuan pendidikan

kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang

lebih tinggi.

6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang

membawa masyarakat berbasis pengetahuan di mana IPTEKS sangan

berperan sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan harus

terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan

Page 8: kurikulum SMP

8

IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan.

Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan

berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,

teknologi dan seni.

7. Agama.

Kurikulum harus dikembangkan untuk mendukung peningkatan

iman dan taqwa serta akhlak mulia dengan tetap memelihara

toleransi dan kerukunan umat beragama. Oleh karena itu, muatan

kurikulum semua mata pelajaran harus ikut mendukung peningkatan

iman dan taqwa dan akhlak mulia.

8. Dinamika perkembangan global.

Pendidikan harus menciptakan kemandirian, baik pada individu

maupun bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh

pasar bebas. Pergaulan antar bangsa yang semakin dekat

memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta

mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan

bangsa lain.

9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.

Pendidikan diarahkan untuk membangun karakter dan

wawasan kebangsaan peserta didik yang menjadi landasan penting

bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam

kerangka NKRI. Oleh karena itu, kurikulum harus mendorong

berkembangnya wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan

nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI

10. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat.

Kurikulum harus dikembangkan dengan memperhatikan

karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang

kelestarian keragaman budaya masyarakat setempat dan menunjang

kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada

budaya setempat harus terlebih dahulu ditumbuhkan sebelum

mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.

11. Kesetaraan Gender.

Kurikulum harus diarahkan kepada terciptanya pendidikan

yang berkeadilan dan memperhatikan kesetaraan Gender.

12. Karakteristik Satuan Pendidikan.

Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi,

tujuan, kondisi, dan ciri khas suatu pendidikan.

G. PENGERTIAN ISTILAH

1. Kurikulum

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan

mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan

Page 9: kurikulum SMP

9

sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk

mencapai tujuan pendidikan tertentu.

2. Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal

Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal adalah kurikulum

oprasional yang disusun oleh dan dilaksanakan SMP Negeri 2

Randudongkal, yang terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan

pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan

pendidikan, kalender pendidikan dan silabus.

3. Silabus

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau

kelompok mata pelajaran tertentu yang mencakup standar

kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok pembelajaran, kegiatan

pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan

alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan

kompetensi dasar ke dalam materi pokok pembelajaran, kegiatan

pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.

4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Perencanaan Proses Pembelajaran meliputi Silabus dan

Rencana Pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya Tujuan

pembelajaran, Materi ajar, Metode pengejaran, Sumber belajar, dan

Penilaian hasil belajar.

Page 10: kurikulum SMP

10

BAB II

TUJUAN PENDIDIKAN

A. Tujuan Pendidikan Dasar/Menengah

Standar Kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan

Dasar/Menegah bertujuan untuk meletakkan dasar kecerdasan,

pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk

hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

B. Visi SMP Negeri 2 Randudongkal

“ TERDEPAN DALAM KUALITAS TELADAN DALAM AKHLAK DAN

TAQWA ”.

Indikator:

1. Terwujudnya Kurikulum dan SKL Satuan Pendidikan Bertaraf

Nasional.

2. Terwujudnya silabus semua mata pelajaran dan untuk semua

kelas

3. Terwujudnya RPP semua mata pelajaran dan untuk semua kelas

4. Terwujudnya proses pembelajaran kontekstual untuk semua

mata pelajaran.

5. Terwujudnya prestasi bertaraf Nasional

6. Terwujudnya tenaga pendidik dan kependidikan yang mampu

berkomunikasi dalam Bahasa Inggris, Bahasa Jawa dan ICT.

7. Terwujudnya sarana dan prasarana yang relevan, mutakhir dan

bertaraf nasional

8. Terwujudnya perangkat penilaian sesuai SNP.

9. Terwujudnya pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan

adil

10. Terwujudnya sekolah yang sehat, nyaman, rindang , asri , bersih

dan indah

11. Terwujudnya nilai-nilai agama, sosial , dan solidaritas kehidupan

sekolah

12. Terwujudnya manajemen berbasis sekolah yang tangguh

C. Misi SMP Negeri 2 Randudongkal

1. Mewujudkan Kurikulum dan SKL Satuan Pendidikan Bertaraf

Nasional.

2. Mewujudkan silabus semua mata pelajaran dan untuk semua kelas

3. Mewujudkan RPP semua mata pelajaran dan untuk semua kelas

Page 11: kurikulum SMP

11

4. Mewujudkan proses pembelajaran kontekstual untuk semua mata

pelajaran.

5. Mewujudkan prestasi bertaraf Nasional

6. Mewujudkan tenaga pendidik dan kependidikan yang mampu

berkomunikasi dalam Bahasa Inggris, Bahasa Jawa dan ICT.

7. Mewujudkan sarana dan prasarana yang relevan, mutakhir dan

bertaraf nasional

8. Mewujudkan perangkat penilaian sesuai SNP.

9. Mewujudkan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan

adil

10. Mewujudkan sekolah yang sehat, nyaman, rindang , asri , bersih

dan indah

11. Mewujudkan nilai-nilai agama, sosial , dan solidaritas kehidupan

sekolah

12. Mewujudkan manajemen berbasis sekolah yang tangguh

D. Tujuan Sekolah

1. Melaksanakan pendidikan melalui proses pembelajaran dan

bimbingan yang berkualitas baik intrakurikuler maupun

ekstrakulikuler

2. Meningkatkan pengadaan dan perbaikan sarana dan prasarana,

sumber dan fasilitas pendukung proses pembelajaran

3. Mampu menampilkan kebiasaan sopan santun dan berbudi

pekerti sebagai cerminan akhlak mulia dan iman taqwa

4. Menyelenggarakan berbagai kegiatan keagamaan, sosial,

ketrampilan, seni budaya, dan olah raga menuju prestasi yang

membanggakan sekolah, tingkat kecamatan, dan kabupaten

5. Mampu melanjutkan ke jenjang SMA/SMK sesuai pilihan melalui

pencapaian target pilihan yang ditentukan sendiri

6. Menyiapkan sekolah sebagai pilihan utama pendidikan

masyarakat disekitarnya.

Dengan indikator seperti di bawah ini :

1. Meningkatnya rata-rata setiap mata pelajaran pada ujian akhir

sebesar 0,50.

2. Menjadi juara III lomba siswa berprestasi tingkat Kabupaten.

3. Menjadi juara I lomba Mapel tingkat Kabupaten.

4. Menjadi juara III lomba KIR tingkat Kabupaten.

5. Menjadi juara III untuk tim Sepak bola tingkat Kabupaten.

6. Menjadi juara III untuk tim Sepak Takrow tingkat Kabupaten.

Page 12: kurikulum SMP

12

7. Tim Seni Tari sering tampil di tingkat Kecamatan.

8. Mempunyai tim vokal grop yang handal.

9. Menguasai ketrampilan computer program windows.

10. Memiliki regu Pramuka yang handal.

11. 90% siswa melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang

dianut.

12. Tim MTQ menjadi juara III Tingkat Kabupaten.

13. Lingkungan sekolah tertata nyaman dan kondusif.

14. Pendayagunaan tim PKS untuk lebih menciptakan keamanan

sekolah yang kondusif.

15. Pengoptimalan penggunaan dan pelayanan perpustakaan

sekolah.

16. Memiliki sekurang kurangnya 21 ruang kelas untuk mencapai

kwantitas yang diharapkan.

17. Pengoptimalan penggunaan Ruang Laboraorium IPA.

18. -Pengoptimalan penggunaan Ruang komputer.

19. Memiliki komputer dalam jumlah yang cukup.

20. Memiliki ruang Osis yang memadai.

21. Memiliki ruang UKS/PMR yang memadai.

22. Memiliki ruang Pramuka yang memadai.

23. Memiliki ruang Ganti pakaian yang memadai.

24. Memiliki ruang koperasi siswa yang memadai.

25. Memiliki ruang Dapur yang memadai.

26. Memiliki pagar keliling yang layak.

27. Memiliki tempat sepeda yang memadai.

28. Memiliki kamar mandi dan WC yang cukup.

29. Pengadaan penghijuan di lingkungan sekolah.

Page 13: kurikulum SMP

13

BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran

yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.

Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran pada setiap

satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai

peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur

kurikulum. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan

kompetensi dasar yang dikembangkan berdasarkan standar kompetensi

lulusan.

Struktur kurikulum terdiri dari tiga komponen, yakni komponen

mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri. Komponen mata

pelajaran dikelompokkan sebagai berikut:

1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia

2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian

3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi

4. Kelompok mata pelajaran estetika

5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan

Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP)

dikembangkan berdasarkan tujuan dan cakupam muatan dan atau

kegiatan setiap kelompok mata pelajaran, yaitu:

1. Kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak Mulia bertujuan:

membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Tujuan

tersebut dicapai melalui muatan dan atau kegiatan agama,

kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi,

estetika, jasmani, olahraga, dan kesehatan.

2. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian bertujuan

membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa

kebangsaan dan cinta tanah air. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan

atau kegiatan agama, akhlak mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni

dan budaya, dan pendidikan jasmani.

3. Kelompok mata pelajaran ilmu Pengetahuan dan Teknologi bertujuan

mengembangkan logika, kemampuan berfikir dan analisis peserta

didik. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan atau kegiatan bahasa,

matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial,

Page 14: kurikulum SMP

14

keterampilan/kejuruan, dan atau teknologi informasi dan komunikasi,

serta muatan lokal yang relevan.

4. Kelompok pelajaran Estetika bertujuan: membentuk karakter peserta

didik menjadi manusia yang memiliki rasa seni dan pemahaman

budaya. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan atau kegiatan bahasa,

seni dan budaya, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan.

5. Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

bertujuan: membentuk karakter peserta didik agar sehat jasmani dan

rohani, dan menumbuhkan rasa sportivitas. Tujuan ini dicapai melalui

muatan dan atau kegiatan pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan

kesehatan, ilmu pengetahuan alam, dan muatan lokal yang relevan.

Adapun Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP)

untuk masing-masing satuan pendidikan selengkapnya adalah sebagai

berikut:

1. Agama dan Akhlak Mulia

a. Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap

perkembangan remaja

b. Menerapkan nilai-nilai kejujuran dan keadilan

c. Memahami keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan

sosial ekonomi

d. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun yang

mencerminkan harkat dan martabat sebagai mahluk Tuhan

e. Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan

waktu luang sesuai dengan tuntunan agamanya

f. Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan tuhan secara

bertanggung jawab

g. Menghargai peroedaan pendapat dalam menjalankan ajaran agama

2. Kewargananegaraan dan Kepribadian

a. Menerapkan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa, dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam

Negara kesatuan Republik Indonesia

b. Mematuhi aturan-aturan sosial,hukum dan perundangan

c. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan

sosial ekonomi dalam lingkup nasional

d. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab

e. Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri

f. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun

g. Menunjukkan sikap percaya diri

h. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis

Page 15: kurikulum SMP

15

i. Menunjukan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan

potensi yang dimilikinya

j. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk

berkarya

k. Menunjukan kebiasaan hidup bersih, sehat,bugar, dan aman dalam

kehidupan sehari-hari

l. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan

di masyarakat

m. Menghargai adanya perbedaan pendapat

n. Menghargai karya seni dan budaya nasional Indonesia.

3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

a. Mencari dan menerapkan informasi secara logis, kritis, dan kreatif

b. Menunjukan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif

c. Menunjukan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan

potensi yang dimilikinya

d. Menunjukan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah

dalam kehidupan sehari-hari

e. Mendeskripsi gejala alam dan sosial

f. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab

g. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk

berkarya

h. Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan

waktu luang

i. Memiliki keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis

dalam bahasa Indonesia dan Inggris sederhana

j. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti

pendidikan menengah.

4. Estetika

a. Memanfaatkan lingkungan untuk kegiatan apresiasi seni

b. Menghargai karya seni, budaya, dan keterampilan sesuai dengan

kekhasan lokal

c. Menunjukan kegemaran membaca dan menulis karya seni

5. Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

a. Menunjukan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan

memanfaatkan waktu luang dengan memanfaatkan lingkungan

secara bertanggung jawab

b. Mencari dan menerapkan berbagai informasi tentang potensi

sumber daya lokal untuk menunjang hidup bersih, sehat, bugar,

aman, dan memanfaatkan waktu luang

Page 16: kurikulum SMP

16

Komponen muatan lokal dan pengembangan diri merupakan bagian

integral dari struktur kurikulum dan dikembangkan sendiri oleh sekolah.

Struktur kurikulum ini meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh

dalam satu pendidikan selama tiga tahun mulai kelas VII sampai kelas IX.

Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan

dan standar kompetensi mata pelejaran dengan ketentuan sebagai

berikut:

a. Kurikulum ini memuat 10 mata pelajaran, 3 muatan lokal, dan 12

pemgembangan diri

b. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan “IPA Terpadu” dan

“IPS Terpadu”

c. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagai

mana tertera dalam struktur kurikulum

d. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit

e. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-

38 minggu.

A. Struktur Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal Tahun Pelajaran

2010/2011 disajikan pada tabel sebagai berikut :

KOMPONEN Kelas dan Alokasi Waktu

VII VIII IX

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama

2. Pendidikan Kwarganegaraan

3. Bahasa Indonesia

4. Bahasa Inggris

5. Matematika

6. Ilmu Pengetahuan Alam

7. Ilmu Pengetahuan Sosial

8. Seni Budaya

9. Pend. Jasmani OR dan

Kesehatan

10. Ketrampilan/Teknologi

Informasi dan Komunikasi.

B. Muatan lokal

1. Bahasa Jawa

2. Ket. Elektronika/Tata Busana

2

2

4

4 + 1*)

4 + 1*)

4 + 1*)

4

2

2

2

2

2

2

2

4

4 + 1*)

4 + 1*)

4 + 1*)

4

2

2

2

2

2

2

2

4

4 + 1*)

4 + 1*)

4 + 1*)

4

2

2

2

2

2

Page 17: kurikulum SMP

17

C. Pengembangan Diri ***)

1. BK

2. Ekstrakurikuler

**

**

**

**

**

**

Jumlah

34 + 3

34 + 3

34 + 3

Keterangan :

*) Penambahan jam Pelajaran

**) BK dan Ekstrakurikuler dilaksanakan diluar jam pelajaran

- Dalam rangka untuk meningkatkan penguasaan materi dan

pengayaan bahan pembelajaran terutama kelas IX maka mata

pelajaran bahasa Inggris, IPA dan Matematika ditambah

masing-masing 1 jam pelajaran, sehingga menjadi 5 jam per

minggu per mata pelajaran. Hal ini dilakukan dengan

pertimbangan sebagai berikut:

a. Dalam rangka peningkatan mutu (kualitas) hasil

pembelajaran di SMP Negeri 2 Randudongkal dipandang

perlu penambahan jam pelajaran.

b. Kelas IX akan menghadapi Ujian Nasional (UN), sehingga

perlu adanya pengayaan dan pendalaman materi.

- Kelas VII dan VIII ada penambahan jumlah jam pembelajaran

dan penambahan mata pelajaran tatap muka. Mata Pelajaran

yang ditambah jumlah jamnya adalah Bahasa Inggris, IPA dan

Matematika ditambah masing-masing 1 jam pelajaran.

- Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk

mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri

khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah

(bahasa Jawa), sedangkan ketrampilan jasa dan ketrampilan

elektronika merupakan mata pelajaran pilihan.

Subsidi muatan lokal:

1. Bahasa Jawa : diajarkan di kelas VII, VIII dan

IX

2. Ketrampilan Jasa : diajarkan di kelas VII, VIII dan IX

3. Ketrampilan Elektronik : diajarkan di kelas VII, VIII dan

IX

Page 18: kurikulum SMP

18

- Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan

kepada peserta didik untuk mengembangkan dan

mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan

minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.

Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing

oleh guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan

dalam bentuk kegiatan ekstrakulikuler. Program tersebut

dilaksanakan 1 x dalam seminggu.

B. MUATAN KURIKULUM

1. Mata Pelajaran

a. Pendidikan Agama Islam.

1. Tujuan

Pendidikan Agama Islam di SMP/MTS bertujuan untuk:

a. menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian,

pemupukan, dan pengembangan pengetahuan,

penghayatan, pengalaman, pembiasan, serta pengalaman

peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi

manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan

ketakwaannya kepada Allah SWT

b. Mewujudkan manusia Indonesia berakhlak mulia yaitu

manusia yang produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin,

bertoleransi (tasamuh), serta menjaga harmoni secara

personal dan sosial.

2. Ruang Lingkup

Ruang lingkup pendidikan agama Islam meliputi aspek-aspek

sebagai berikut:

a. Al Qur’an dan Hadits

b. Aqidah

c. Akhlak

d. Fiqih

e. Tarikh dan Hadlarah

Pendidikan agama Islam merupakan keseimbangan,

keselarasan, dan keserasian antara hubungan manusia dengan

Allah SWT, hubungan manusia dengan sesama manusia

dengan diri sendiri, dan hubungan manusia dengan alam

sekitar.

Page 19: kurikulum SMP

19

3. Standar Kompetensi Lulusan -MP (SKL-MP)

a. Menerapkan tata cara membaca Al-Qur’an menurut tajwid,

mulai dari cara membaca “Al” – Syamsiyah dan “Al” –

Qomariyah sampai kepada menerapkan hukum bacaan

mad dan waqaf.

b. Meningkatkan pengenalan dan keyakinan terhadap aspek-

aspek rukun iman mulai dari iman kepada Allah sampai

iman pada Qadha dan Qadar serta Asmaul Husna.

c. Menjelaskan dan membiasakan perilaku terpuji seperti

qanaah dan tasawuf dan menjauhkan diri dari perilaku

tercela seperti amaniah, hasad, ghadab dan namimah.

d. Menjelaskan tata cara mandi wajib dan shalat-shalat

munfarid an jamaah baik shalat wajib maupun shalat sunat

e. Memahami dan meneladani sejarah Nabi Muhammad dan

para shahabat serta menceritakan sejarah masuk dan

berkembangnya Islam Nusantara.

b. Pendidikan Kewarganegaraan

1. Tujuan

Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar

peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:

a. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam

menanggapi isu kewarganegaraan

b. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan

bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat,

berbangsa, dan bernegara, serta anti korupsi

c. Berkembang secara positif dan demokratis untuk

membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat

Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-

bangsa lainnya.

d. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan

dunia secara langsung atau tidak langsung dengan

memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

2. Ruang Lingkup

Rungan lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

meliputi aspek-aspek sebagai berikut:

a. Persatuan dan kesatuan bangsa, meliputi, Hidup rukun

dalam perbedaan, cinta lingkungan, kebanggaan sebagai

bangsa Indonesia, partisipasi dalam pembelaan Negara,

Page 20: kurikulum SMP

20

sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia,

keterbukaan dan jaminan keadilan.

b. Norma, hukum dan peraturan, meliputi; Tertib dalam

kehidupan keluarta, tata tertib di sekolah, Norma yang

berlaku di masyarakat, peraturan-peraturan daerah,

norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,

system hukum dan peradilan nasional, hukum dan

peradilan internasional.

c. Hak asasi manusia meliputi; hak dan kewajiban anak, hak

dan kewajiban anggota masyarakat, instrument nasional

dan internasional HAM, pemajuan, penghormatan dan

perlindungan HAM

d. Kebutuhan warga Negara meliputi; hidup gotong royong,

harga diri sebagai anggota masyarakat, kebebasan

berorganisasi, kemerdekaan mengeluarkan pendapat,

menghargai keputusan bersama, prestasi diri, persamaan

kedudukan warga Negara

e. Kekuasaan dan Politik, meliputi; pemerintah desa dan

kecamatan, pemerintah daerah dan otonomi, pemerintah

pusat, demokrasi dan system politik, budaya politik,

budaya demokrasi menuju masyarakat madani, system

pemerintahan, pers dalam masyarakat demokrasi

f. Pancasila meliputi; kedudukan Pancasila sebagai Dasar

Negara dan Idiologi Negara, proses perumusan Pancasila

sebagai Dasar Negara, pengalaman nilai-nilai pancasila

dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai Idiologi

terbuka

g. Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya, politik

luar negeri Indonesia di era globalisasi, dampak globalisasi,

hubungan internasional dan organisasi internasional, dan

mengevaluasi globalisasi.

3. Standar Kompetensi Lulusan -MP (SKL-MP)

a. Memahami dan menunujukkan sikap positif terhadap

norma-norma kebiasan, adat istiadat, dan peraturan,

dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

b. Menjelaskan makna proklamasi kemerdekaan Republik

Indonesia sesuai dengan suasana kebatinan konstitusi

pertama.

Page 21: kurikulum SMP

21

c. Menghargai perbedaan dan kemerdekaan dalam

mengemukakan pendapat dengan bertanggungjawab.

d. Menampilkan perilaku yang baik sesuai dengan nilai-nilai

Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.

e. Menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan kehidupan

demokrasi dan kedaulatan rakyat.

f. Menjelaskan makna otonomi daerah, dan hubungan antara

pemerintah pusat dan daerah.

g. Menunjukkan sikap kritis dan apresiatif terhadap dampak

globalisasi.

h. Memahami prestasi diri untuk berprestasi sesuai dengan

keindividuannya.

c. Bahasa Indonesia

1. Tujuan

Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik

memiliki kemampuan sebagai berikut.

a. Berkomunikasi secara efektif dan efesien sesuai dengan

etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulisan

b. Menghargai dan bangga menggunakan Bahasa Indonesia

dan menggunakannya dengan persatuan dan bahasa

Negara

c. Memahami Bahasa Indonesia dan menggunakannya

dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan

d. Menggunakan Bahasa Indonesia untuk meningkatkan

kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan

sosial

e. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk

memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta

meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa

f. Menghargai dan membanggakan sastra Indenesia sebagai

khasanah budaya dan intelektual manusia Indonesia

2. Ruang Lingkup

Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup

komponen kemampuan berbahasa dan lemampuan bersastra

yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

a. Mendengarkan

b. Berbicara

c. Membaca

Page 22: kurikulum SMP

22

d. Menulis

Pada akhir pendidikan di SMP/MTs, peserta didik telah

membaca sekurang-kurangnya 15 buku sastra dan nonsastra.

3. Standar Kompetensi Lulusan -MP (SKL-MP)

a. Mendengarkan

Memahami wacana lisan dalam kegiatan wawancara,

pelaporan, menyampaikan berita radio/TV, dialog

interaktif, pidato, khotbah/ceramah, dan pembacaan

berbagai karya sastra berbentuk dongeng, puisi, drama,

novel remaja, syair, kutipan, dan sinopsis novel

b. Berbicara

Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan

pikiran, perasaan, informasi, pengalaman, pendapat, dan

komentar dalam kegiatan wawancara, presensi

c. Membaca

Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memehami

berbagai bentuk wacana tulis, dan berbagai karya sastra

berbentuk puisi, cerita pendek, drama, novel remaja,

antologi puisi, novel dari berbagai angkatan.

d. Menulis

Melakukan berbagai kegiatan menulis untuk

mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam

bentuk buku harian, surat pribadi, pesan singkat, laporan,

surat dinas, petunjuk, rangkuman, teks berita, slogan,

poster, iklan baris, resensi, karangan, karya ilmiah

sederhana, pidato, surat pembaca, dan berbagai karya

sastra berbentuk pantun, dongeng, puisi, dan cerpen.

d. Bahasa Inggris

1. Tujuan

Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMP/MTs bertujuan agar

peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

a. Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk

lisan dan tulis untuk mencapai tingkat literasi fungsional

b. Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa

Inggris untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam

masyarakat global

c. Mengembangkan pemahaman peserta didik tentang

keterkaitan antara bahasa dangan budaya.

Page 23: kurikulum SMP

23

2. Ruang Lingkup

Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris di SMP/MTs

meliputi.

a. Kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami

dan/atau menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang

direalisasikan dalam empat keterampilan berbahasa, yakni

mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis secara

terpadu untuk mencapai tingkat literasi fungtional

b. Kemampuan memahami dan menciptakan berbagai teks

fungsional pendek dan monolog serta esei terbentuk

procedure, descriptive, recount, narrative, dan report.

Gradasi bahan ajar tampak pada penggunaan kosa kata,

tata bahasa, dan langkah-langkah retorika.

c. Kompetensi pendukung, yakni kompetensi linguistic

(menggunakan tata bahasa dan kosa kata, tata bunyi, tata

tulis), kompetensi sosiokultural (menggunakan ungkapan

dan tindak bahasa secara berterima dalam berbagai

konteks komunikasi), kompetensi strategi (mengatasi

masalah yang timbul dalam proses komunikasi dengan

berrbagai cara agar komunikasi tetap berlangsung), dan

kompetensi pembentuk wacana (menggunakan piranti

pembentuk wacana)

3. Standar Kompetensi Lulusan -MP (SKL-MP)

a. Mendengarkan

Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan

traksaksional sederhana, secara formal maupun informal,

dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive,

dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari.

b. Berbicara

Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana

interpersonal dan transaksional sederhana, secara formal

maupun informal, dalam bentuk recount, narrative,

procedure, descriptive, dan report dalam konteks

kehidupan sehari-hari.

c. Membaca

Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal

dan transaksional sederhana, secara formal maupun

informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure,

Page 24: kurikulum SMP

24

descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-

hari.

d. Menulis

Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana

interpersonal dan transaksional sederhana, secara formal

maupun informal, dalam bentuk, recount, narrative,

procedure, descriptive, dan report, dalam konteks

kehidupan sehari-hari.

e. Matematika

1. Tujuan

Mata pelajaran Matematika bertujuan agar peserta didik

memiliki kemampuan sebagai berikut.

a. Memahami konsep matematika, menjelaskan

keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep

atau logaritma, secara luwes akurat, efesien, dan

tepat, dalam pemecahan masalah

b. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat,

melakukan manipulasi matematika dalam membuat

generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan

gagasan dan pernyataan matematika

c. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan

memahami masalah, merancang model matematika,

menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang

diperoleh

d. Mengomunikasikan gagasan dengan symbol, table,

diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan

atau masalah

e. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika

dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu,

perhatian, dan menat dalam mempelajari matematika,

secara sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan

masalah.

2. Ruang Lingkup

Mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan

SMP/MTs meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

a. Bilangan

b. Aljabar

c. Geometri dan pengukuran

Page 25: kurikulum SMP

25

d. Statistika dan Peluang

3. Standar Kompetensi Lulusan -MP (SKL-MP)

a. Memahami konsep bilangan real, operasi hitung dan

sifat-sifatnya (komutatif, asosiatif, distributif), barisan

bilangan sederhana (barisan aritmatika dan sifat-

sifatnya), serta penggunaannya dalam pemecahan

masalah.

b. Memahami konsep belajar aljabar meliputi: bentuk

aljabar dan unsur-unsurnya, persamaan dan

pertidaksamaan linear serta penyelesaiannya,

himpunan dan operasinya, relasi, fungsi dan grafiknya,

sistem persamaan linear dan penyelesaiannya, serta

menggunakannya dalam pemecahan masalah.

c. Memahami bangun-bangun geometri, unsur-unsur dan

sifatnya-sifatnya, ukuran dan pengukurannya, meliputi:

hubungan antar garis, sudut (melukis sudut dan

membagi sudut), segitiga (termasuk melukis segitiga)

dan segi empat, teorema Pythagoras, lingkaran (garis

singgung sekutu, lingkaran luar dan lingkaran dalam

segitiga dan melukisnya), kubus, balok, prisma, limas

dan jaring-jaringnya, kesebagunan dan kongruensi,

tabung, kerucut, bola, serta menggunaakannya dalam

pemecahan masalah. Memahami konsep data,

pengumpulan dan penyajian data (dengan tabel,

gambar, diagram, grafik), rentangan data, rerata

hitung, modus dan median, serta menerapkannya

dalam pemecahan masalah.

d. Memahami konsep ruang sampel dan peluang kejadian,

serta memanfaatkan dalam pemecahan masalah.

e. Memiliki sikap menghargai matematika dan

kegunaannya dalam kehidupan.

f. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis,

kritis, dan kreatif, serta mempunyai kemampuan

bekerja sama.

f. Ilmu Pengetahuan Alam

1. Tujuan

Mata pelajaran IPA di SMP bertujuan agar peserta didik

memiliki kemampuan sebagai berikut.

Page 26: kurikulum SMP

26

a. Meningkatkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan

Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan

dan keteraturan alam ciptaannya

b. Mengembangkan pemahaman tentang berbagai

macam gejala alam, konsep dan prinsip IPA yang

bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan

sehari-hari

c. Mengembangkan rasa inggin tahu, sikap positif, dan

kesadaran terhadap adanya hubungan yang saling

mempengeruhi antara IPA, lingkungan, teknologi, dan

masyarakat

d. Melakukan inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan

kemampuan berpikir, bersikap dan bertindak ilmiah

serta berkomunikasi

e. Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam

memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan

serta sumber daya alam

f. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan

segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan

Tuhan

g. Meningkatkan pengetahuan, konsep, dan

keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan

pendidikan ke jenjang selanjutnya

2. Ruang Lingkup

Bahan kajian IPA untuk SMP merupakan kelajutan bahan

kajian IPA SD/MI meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

a. Mahluk hidup dan proses kehidupan

b. Materi dan sifatnya

c. Energi dan perubahannya

d. Bumi dan alam semesta

3. Standar Kompetensi Lulusan -MP (SKL-MP)

a. Melakukan pengamatan dengan peralatan yang

sesuai, melaksanakan percobaaan sesuai prosedur,

mencatat hasil pengamatan dan pengukuran dalam

tabel dan grafik yang sesuai, membuat kesimpulan

dan mengkomunikasikannya secara lisan dan tertulis

sesuai dengan bukti yang diperoleh.

b. Memahami keanekaragaman hayati, klasifikasi

keragamannya berdasarkan ciri, cara-cara

Page 27: kurikulum SMP

27

pelestariannya, serta saling ketergantungan antar

makhluk hidup di dalam ekosistem.

c. Memahami sistem organ pada manusia dan

kelangsungan makhluk hidup.

d. Memahami konsep partikel materi, berbagi bentuk,

sifat dan wujud zat, perubahan, dan kegunaannya.

e. Mamahami konsep gaya, usaha, energi, getaran,

gelombang, optik, listrik, magnet dan penerapannya

dalam kehidupan sehari-hari.

f. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi

didalamnya.

g. Ilmu Pengetahuan Sosial.

1. Tujuan

Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki

kemampuan sebagai berikut.

a. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan

kehidupan masyarakat dan lingkungannya

b. Memiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan

kritis, rasa inggin tahu, inkuiri, memecahkan masalah,

dan keterampilan dalam kehidupan sosial

c. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai

sosial dan kemanusiaan

d. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan

berkompetensi dalam masyarakat yang majemuk, di

tingkat lokal, nasional, dan global.

2. Ruang Lingkup

Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek

sebagai berikut

a. Manusia, tempat dan lingkungan

b. Waktu, keberlanjutan, dan perubahan

c. Sistem sosial dan budaya

d. Perilaku ekonomi dan kesejahteraan

3. Standar Kompetensi Lulusan -MP (SKL-MP)

a. Mendeskripsikan keanekaragaman bentuk muka bumi,

proses pembetukan, dan dampaknya terhadap

kehidupan.

b. Memahami proses interaksi dan sosialisasi dalam

bentuk kepribadian manusia.

Page 28: kurikulum SMP

28

c. Membuat sketsa dan peta wilayah serta menggunakan

peta, atlas, dan globe untuk mendapat informasi

keruangan.

d. Mendeskripsikan gejala-gejala yang terjadi di geosfer

dan dampaknya terhadap kehidupan.

e. Mendeskripsikan perkembangan masyarakat,

kebudayaan, dan pemerintahan sejak Pra-Aksara,

Hindu, Budha, sampai masa Kolonial Eropa.

f. Mengidentifikasikan upaya penanggulangan permasalan

kependudukan dan lingkungan hidup dalam

pembangunan berkelenjutan.

g. Memahami proses kebangkitan nasional, usaha

persiapan kemerdekaan, mempertahankan Negara

Kesatuan Republik Indonesia.

h. Mendeskripsikan perubahan sosial-budaya dan tipe-tipe

perilaku masyarakat dalam menyikapi perubahan, serta

mengidentifikasi berbagai penyakit sosial sebagai akibat

penyimpangan sosial dalam masyarakat, dan upaya

pencegahannya.

i. Mengidentifaksi region-region di permukaan bumi

berkenaan dengan pembagian permukaan bumi atas

benua dan samudra, Keterkaitan unsur-unsur geografi

dan penduduk,serta ciri-ciri negara maju dan

berkembang.

j. Mendiskripsikan perkembangan lembaga internasional,

kerja sama internasional dan peran Indonesia dalam

kerja sama dan perdangangan Internasional,serta

dampaknya terhadap perekonomian Indonesia

k. Mendeskripsikan manusia sebagai mahluk sosial dan

ekonomi serta mengidentifikasi tindakan ekonomi

berdasarkan motip dan prinsip ekonomi dalam

memenuhi kebutuhannya

l. Mengungkapkan gagasan kreatip dalam tindakan

ekonomi berupa kegiatan konsumsi, produksi, dan

distribusi barang/jasa untuk mencapai kemandirian dan

kesejahteraan

h. Seni Budaya

1. Tujuan

Page 29: kurikulum SMP

29

Mata pelajaran Seni Budaya bertujuan agar peserta didik

memiliki kemampuan sebagai berikut

a. Memahami konsep dan pentingnya seni budaya

b. Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya

c. Menampilkan kreativitas melalui seni budaya

d. Menampilkan peran serta dalam seni budaya dalam

tingkat lokal, regional, maupun global

2. Ruang Lingkup

Mata pelajaran Seni Budaya meliputi aspek-aspek sebagai

berikut.

a. Seni rupa, mencakup keterampilan tangan dalam

menghasilkan karya seni berupa lukisan, patung,

ukiran, cetak-mencetak, dan sebagainya

b. Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai

olah vokal, memainkan alat musik, apresiasi karya

musik

c. Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan

olah tubuh dengan dan tanpa rangsangan bunyi,

apresiasi terhadap gerak tari

d. Seni teater, mencakup keterampilan olah tubuh, olah

pikir, dan olah suara yang pementasannya

memadukan unsur seni musik, seni tari dan seni

peran.

Diantara keempat bidang seni yang ditawarkan, minimal

diajarkan satu bidang seni sesuai dengan kemampuan

sumberdaya manusia serta fasilitas yang tersedia. Pada

sekolah yang mampu menyelenggarakan pembelajaran lebih

dari satu bidang seni, peserta didik diberi kesempatan untuk

memilih bidang seni yang akan diikutinya.

3. Standar Kompetensi Lulusan -MP (SKL-MP)

Seni Rupa

a. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa

terapan melalui gambar bentuk obyek tiga dimensi yang

ada di daerah setempat

b. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa

terapan melalui gambar/ / lukis, karya seni grafi dan kriya

tekstil batik daerah Nusantara

Page 30: kurikulum SMP

30

c. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa

murni yang dikembangkan dari beragam unsur seni rupa

Nusantara dan mancanegara.

Seni Musik

1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik

lagu daerah setempat secara perseorangan dan

berkelompok.

2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik

lagu tradisional nusantara secara perseorangan dan

kelompok.

3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik

lagu mancanegara secara perseorangan dan kelompok.

Seni Tari

a. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari

tunggal dan berpasangan / kelompok terhadap keunikan

seni tari daerah setempat

b. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari

tunggal dan berpasangan / kelompok terhadap keunikan

seni tari Nusantara

c. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari

tunggal dan berpasangan / kelompok terhadap keunikan

seni tari mancanegara

Seni Teater

a. Mengapresiasi dan mengekspresikan tekni olah tubuh,

pikiran dan suara

b. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater

terhadap keunikan dan pesan moral seni teater daerah

setempat

c. Mengapresiasi dan mengekspresikankarya karya seni

teater terhadap keunikan dan pesan moral seni teater

Nusantara

d. Mengapresiasikan dan mengekspresikan karya seni teater

tradisional, modern dan kreatif terhadap keunikan dan

pesan moral seni teater daerah setempat,Nusantara dan

mancanegara.

i. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.

1. Tujuan

Page 31: kurikulum SMP

31

Mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan

Kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki

kemampuan sebagai berikut.

a. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam

upaya pembangunan dan pemeliharaan kebugaran

jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai

aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih

b. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan

psikis yang lebih baik

c. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak

dasar

d. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui

intemalasi nilai-nilai yang terkandung dalam

pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan

e. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin,

bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan

demokratis

f. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga

keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan

g. Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di

lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk

mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola

hidup sehat dan kebugaran fisik yang sempurna, pola

hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki

sikap yang positif.

2. Ruang Lingkup

Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Jasmani,

Olahraga dan Kesehatan untuk jenjang SMP / MTs adalah

sebagai berikut.

a. Permainan dan olahraga meliputi, olahraga tradisional,

permainan, eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor

non lokomotor, dan manipulatif, atletik, kasti,

rounders, kippers, sepak bola, bola basket, bola voli,

tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri,

serta aktivitas lainnya.

b. Aktivitas pengembangan meliputi, mekanika tubuh,

komponen kebugaran jasmani, dan bentuk postur

tubuh serta aktivitas lainnya

Page 32: kurikulum SMP

32

c. Aktivitas senam, meliputi ketangkasan sederhana,

ketangkasan tanpa alat, ketangkasan dengan alat, dan

senam lantai, serta aktivitas lainnya

d. Aktivitas ritmik, meliputi gerak bebas, senam pagi,

SKJ, dan senam aerobic serta aktivitas lainnya

e. Aktivitas air, meliputi permainan di air, keselamatan

air, keterampilan bergerak di air, dan renang serta

aktivitas lainnya

f. Pendidikan luar kelas, meliputi piknik/karyawisata,

pengenalan lingkungan, berkemah, menjelajah, dan

mendaki gunung.

3. Standar Kompetensi Lulusan -MP (SKL-MP)

a. Mempraktekkan variasi dan kombinasi teknik dasar

permainan, olah raga serta atletik dan nilai-nilai yang

terkandung di dalamnya

b. Mempraktekkan senam lantai dan irama dengan alat

dan tanpa alat

c. Mempraktekkan teknik renang dengan gaya dada,

gaya bebas,dan gaya punggung

d. Mempraktekkan teknik kebugaran dengan jenis latihan

beban menggunakan alat sederhana

e. Mempraktekkan kegiatan-kegiatan di luar kelas seperti

melakukan perkemahan, penjelajahan alam sekitar

dan piknik

f. Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan

sehari-hari seperti perawatan tubuh serta lingkungan,

mengenal berbagai penyakit dan cara pencegahanya

serta menjauhi narkoba.

j. Ketrampilan SMP/MTs.

Kerajinan

a. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan untuk fungsi

pakai/hias berbahan lunak alami maupun buatan dengan

teknik lipat, potong dan rekat serta teknik butsir dan cetak

dengan ragam hias tradisional, mancanegara maupun

modefikasinya

b. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan jahit dan

sulam dengan ragam hias tradisional. Mancanegara

maupun modefikasinya

Page 33: kurikulum SMP

33

c. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan anyaman

dan makrame

d. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan dengan

teknik potong sambung dan teknik potong konstruksi

dengan ragam hias tradisional. Mancanegara maupun

modifikasinya

e. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan dengan

teknik sayat dan ukir dengan ragam hias

tradisional.mancanegara maupun modifikasinya

Teknologi Rekayasa

1. Mengapresiasi dan menciptakan karya teknologi rekayasa

alat penerangan dan alat yang menimbulkan suara

dengan listrik arus lemah (baterai)

2. Mengapresiasi dan menerapkan karya teknologi rekayasa

penjernihan air dengan teknologi mekanis dan teknologi

kimia

3. Mengapresiasi dan membuat benda teknologi rekayasa

alat yang berputar secara mekanis dan digerakan

dengan listrik

Teknologi Budidaya

a. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi budidaya

pemeliharaan dan perawatan hewan unggas petelor dan

bibit hewan unggas

b. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi budidaya

tanaman obat dan tanaman hias yang menggunakan

media tanam

c. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi budidaya ikan

air tawar dan ikan hias air tawar di dalam kolam

Teknologi Pengolahan

a. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan

manisan basah dan kering bentuk padat dari bahan nabati

b. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan

produk pengawetan bahan mentah nabati dan hewani

dengan cara diasinkan

c. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan

produk pengawetan bahan nabati dan hewani dengan

dikeringkan

Page 34: kurikulum SMP

34

k. Teknologi Informasi dan Komunikasi

1. Tujuan

Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai

berikut.

a. Memahami teknologi informasi dan komunikasi

b. Mengembangkan keterampilan untuk memanfaatkan

teknologi informasi dan komunikasi

c. Mengembangkan sikap krisis, kreatif, apresiatif dan

mandiri dalam penggunaan teknologi informasi dan

komunikasi

d. Menghargai karya cipta di bidang teknologi informasi

dan komunikasi

2. Ruang Lingkup

Ruang lingkup mata pelajaran Teknologi Informasi dan

Komunikasi meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

a. Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan

untuk mengumpulkan, menyimpan, memanipulasi,

dan menyajikan informasi

b. Penggunaan alat bantu untuk memproses dan

memindahkan data dari satu perangkat ke perangkat

lain

3. Standar Kompetensi Lulusan -MP (SKL-MP)

a. Memahami penggunaan teknologi informasi dan

komunikasi.,dan prospeknya di masa datang

b. Menguasai dasar-dasar ketrampilan computer

c. Menggunakan perangkat pengolah kata dan pengolah

angka untuk menghasilkan dokumen sederhana

d. Memahami prinsip dasar internet/internet dan

menggunakannya untuk memperoleh informasi

2. Muatan Lokal

a. Bahasa Daerah (Jawa) sebagai upaya mempertahankan nilai-

nilai budaya (Jawa) masyarakat setempat dalam wujud

komunikasi dan apresiasi sastra.

b. Ketrampilan Jasa dan Ketrampilan Elektronika sebagai upaya

membekali ketrampilan hidup yang dapat diterapkan

dalam kehidupan sehari-hari.

Page 35: kurikulum SMP

35

3. Pengembangan Diri

Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada

peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri

sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik

sesuai dengan kondisi sekolah.

Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh

guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam

bentuk kegiatan estrakurikuler.

Kegiatan pengembangan diri di SMP Negeri 2 Randudongkal

dilakukan secara terprogram meliputi beberapa aspek, yaitu :

aspek pembinaan mental-spiritual, pembinaan sikap ilmiah,

kemandirian, kesehatan jasmani dan kesamaptaan, dan bimbingan

belajar.

Aspek pembinaan mental-spiritual, pembinaan sikap ilmiah,

kemandirian, dan bimbingan belajar dilaksanakan melalui kegiatan

: Seni Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ), Seni Kaligrafi, Kelompok Karya

Ilmiah Remaja (KIR), Majalah Dinding, Seni Musik/Band, Seni

Rebana, Marching Band, dan Seni Tari.

Aspek pembinaan Kesehatan Jasmani dan kesamaptaan

dilaksanakan melalui kegiatan : Pramuka, Olah Raga Sepak Bola,

dan Patroli Keamanan Sekolah (PKS).

Daftar Kegiatan Pengembangan Diri dan Pembinanya

No Nama Kegiatan Pembina

1 Seni Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) Dra. Munawaroh.

2 Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) Mukhidin, S.Pd.

3 Majalah Dinding A. Muhajirin, S.Pd

4 Seni Musik / Band Drs. Haryono

5 Seni Rebana A. Muhajirin, S.Pd

6 Marching Band Sigit Riyanto, ST

7 Pramuka

Drs. Setiyadi

Dra. Munawaroh

Sri Endang R, S.Pd.

Ariyanti, S.Pd.

Priyanto Budi A

8 Olahraga Prestasi (Sepak Bola) M. Sayuti

9 Patroli Keamanan Sekolah Arif Susanto, S.Pd.I

10 Seni Tari Nurul Umami, S.Pd

Page 36: kurikulum SMP

36

Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala

kepada sekolah dan orang tua dalam bentuk kualitatif:

Kategori Keterangan

A Sangat baik

B Baik

C Cukup

D Kurang

4. Pengaturan Beban Belajar

Kelas

Satu jam

pembelajaran

tatap

muka/menit

Jumlah jam

pembelajara

n perminggu

Minggu

efektif

Pertahun

ajaran

Waktu

pembelajara

n/ jam/tahun

VII 40 37 38 1406

VIII 40 37 38 1406

IX 40 37 36 1332

5. Pengaturan Jam Belajar

SMP Negeri 2 Randudongkal melaksanakan program

pendidikan dengan menggunakan sistem paket, dengan durasi

tiap jam 40 menit, sistem paket adalah sistem penyelenggaran

program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti

seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah

ditetapkan untuk tiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum

yang berlaku pada satuan pendidikan.

Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu

yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program

pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur

dan kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk mencapai standar

kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat

perkembangan peserta didik. Jumlah jam pembelajaran tatap

muka perminggu untuk SMP Negeri 2 Randudongkal adalah 37

jam pembelajaran.

6. Ketuntasan Belajar

Ketuntasan Belajar didasarkan pada beberapa

pertimbangan, diantaranya input peserta didik, tingkat esensial

Page 37: kurikulum SMP

37

dari masing-masing KD/Mata Pelajaran, kemampuan daya dukung

dan kompleksitas tiap-tiap mata pelajaran. Berdasarkan

pertimbangan tersebut Kriteria Ketuntasan Belajar (KKM) di SMP

Negeri 2 Randudongkal Kab. Pemalang Tahun Pelajaran

2010/2011 sebagai berikut:

Komponen

KKM

Kelas

VII VIII IX

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama

2. Pendidikan Kwarganegaraan

3. Bahasa Indonesia

4. Bahasa Inggris

5. Matematika

6. Ilmu Pengetahuan Alam

7. Ilmu Pengetahuan Sosial

8. Seni Budaya

9. Pend. Jasmani OR dan Kesehatan

10. Ketrampilan/Teknologi Informasi

dan Komunikasi.

71

72

74

70

70

70

71

73

71

70

71

73

71

70

70

70

70

73

72

70

71

73

72

70

71

70

71

73

71

70

B. Muatan Lokal:

1. Bahasa Jawa

2. Elektronika

3. Tata Busana

70

73

72

70

70

72

72

70

72

C. Pengembangan Diri B B B

Peserta didik yang belum dapat mencapai ketuntasan belajar

sebagaimana di atas harus mengikuti program perbaikan (remidial)

sampai mencapai ketuntasan belajar yang dipersyaratkan. Yang

telah mencapai ketuntasan diatas ketentuan tersebut di atas, dapat

mengikuti program pengayaan (Enrichment).

7. Kriteria Kenaikan Kelas, dan Kelulusan

Kenaikan kelas dan kelulusan dilaksanakan sesuai dengan

peraturan Direktoran Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah

Departemen Pendidikan Nasional Nomor: 506/C/Kep/PP/2004

tentang panduan Penyusun laporan hasil Belajar Siswa (LHBS).

Page 38: kurikulum SMP

38

a. Kenaikan Kelas

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran

kriteria kenaikan kelas sebagai berikut:

1. Siswa telah menyelesaikan program pembelajaran pada dua

semester di kelas yang diikuti.

2. Siswa dinyatakan tidak naik ke kelas VIII dan IX, apabila

yang bersangkutan tidak mencapai ketuntasan belajar

minimal lebih dari 4 mata pelajaran pada semester dua

dengan mempertimbangkan nilai semester satu.

3. Memiliki nilai minimal baik untuk aspek kepribadian,

kelakuan dan kerajinan pada semester yang diikuti.

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebagaimana tercantum

dalam tabel ketuntasan belajar.

b. Kelulusan

Kriteria kelulusan sebagai berikut:

1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.

2. Memperoleh nilai minimal baik untuk seluruh mata pelajaran

kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok

kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran

estetika, serta kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga,

dan kesehatan.

3. Lulus ujian sekolah

4. Lulus ujian nasional

8. Pendidikan Kecakapan Hidup.

Usaha mengembangkan manusia berkualitas yang siap

menghadapi berbagai tantangan hidup dimulai sedini mungkin

melalui pendidikan. Kegiatan pendidikan diberikan antara lain

melalui sejumlah mata pelajaran yang dimaksudkan untuk

memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan bervariasi

bagi peserta didik. Tidak semua lulusan SMP/MTs melanjutkan ke

pendidikan yang lebih tinggi, sebagian di antaranya harus

memasuki dunia kerja. Oleh sebab itu, mata pelajaran ketrampilan

perlu diberikan pada peserta didik di tingkat SMP/MTs. Mata

pelajaran ketrampilan diarahkan agar peserta didik dapat

mengembangkan kecakapan hidup (life skills)

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMP Negeri 2

Randudongkal juga memasukkan pendidikan kecakapan hidup,

yang mencakup kecakapan pribadi, sosial, akademik,

pengembangan diri, ekstrakurikuler dan kecakapan vokasional

Page 39: kurikulum SMP

39

yaitu Ketrampilan Elektronika dan Ketrampilan Tata Busana.

Pendidikan kecakapan hidup ini merupakan bagian integral dari

pendidikan berupa paket/modul yang direncanakan secara khusus.

Program kerja yang telah dirancang oleh pengampu kegiatan

ketrampilan mengarah kepada pembekalan peserta didik untuk

memiliki kecakapan hidup dalam Ketrampilan Elektonika dasar dan

Ketrampilan Tata Busana.

9. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global.

Kurikulum SMP N 2 Randudungkal Kab. Pemalang telah

memprogramkan pengembangan pendidikan berbasis keunggulan

lokal dan global, yaitu pendidikan yang memanfaatkan keunggulan

lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi,

budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan

lain-lain yang bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta

didik. Program tersebut dapat ditempuh dalam dua alternatif, yaitu

sebagai berikut :

a. Pendidikan berbasis unggulan lokal dan global dapat

merupakan bagian dari semua mata pelajaran dan dapat

menjadi mata pelajaran muatan lokal.

b. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dapat diperoleh siswa

SMP Negeri 2 Randudongkal dari satuan pendidikan formal lain

dan/atau nonformal yang bekerja sama dan bermitra dengan

SMP Negeri 2 Randudongkal.

Page 40: kurikulum SMP

40

BAB IV

KALENDER PENDIDIKAN SEKOLAH

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan

pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan

tahun pelajaran, minggu efektif, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur.

Perkiraan Hari Belajar Sekolah Efektif, Penyerahan Buku Laporan Penilaian,

Perkembangan/ Buku Laporan Penilaian Hasil Belajar (Raport), Hari Libur Sekolah,

Hari Libur Bulan Ramadhan/Hari Raya Idul Fitri, Peringatan Hari Nasional Dan

Perkiraan Hari Libur Umum Tahun Pelajaran 2010/2011

KALENDER PENDIDIKAN SMP NEGERI 2 RANDUDONGKAL

TAHUN PELAJARAN 2010/2011 SEMESTER I

JULI 2010 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

Minggu 4 11 18 25 1-10 Juli 2010 Tahun Pelajaran 2009/2010

Senin 5 12 19 26 12-14 Juli 2010 Hari - hari pertama masuk sekolah

Selasa 6 13 20 27 12,13,14 Juli 2010 MOS

Rabu 7 14 21 28 16-17 Juli 2010 Perjusa (Perkemahan Jumat Sabtu)

Kamis 1 8 15 22 29

Jumat 2 9 16 23 30

Sabtu 3 10 17 24 31

AGUSTUS. 2010 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

Minggu 1 8 15 22 29

Senin 2 9 16 23 30 1-7 Agustus 2010 Lomba Memperingati HUT RI ke 65

Selasa 3 10 17 24 31 4-8 Agustus 2010 Kegiatan Harpram

Rabu 4 11 18 25 14 Agustus 2010 Peringatan Harpram

Kamis 5 12 19 26 10-12 Agustus 2010 Libur Awal Ramadhan

Jumat 6 13 20 27 14-16 Agustus 2010 Pesantren Kilat

Sabtu 7 14 15 28 17 Agustus 2010 Upacara HUT RI

SEPTEMBER. 2010 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

Minggu 5 12 19 26 1-2 September 2010 Zakat Fitrah

Senin 6 13 20 27 3-18 September 2010 Libur Sebelum dan Sesudah Idul Fitri

Selasa 7 14 21 28 27 September 2010 Nuzulul Qur'an

Rabu 1 8 15 22 29

Kamis 2 9 16 23 30

Jumat 3 10 17 24

Sabtu 4 11 18 25

Page 41: kurikulum SMP

41

OKTOBER 2010 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

Minggu 3 10 17 24 31 1 Oktober 2010 Hari Kesaktian Pancasila

Senin 4 11 18 25 4-9 Oktober 2010 Ulangan Harian Bersama

Selasa 5 12 19 26 11-16 Oktober 2010 Supervisi Kunjungan Kelas

Rabu 6 13 20 27 18-21 Oktober 2010 KTS

Kamis 7 14 21 28 22-23 Oktober 2010 Pemben. & Pelantikan Peng. OSIS

Jumat 1 8 15 22 29 28 Oktober 2010 Hari Sumpah Pemuda

Sabtu 2 9 16 23 30

NOPEMBER. 2010 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

Minggu 7 14 21 28 1-6 Nopember 2010 Mid Semester I

Senin 1 8 15 22 29 10 Nopember 2010 Hari Pahlawan

Selasa 2 9 16 23 30 17 Nopember 2010 Libur Idul Adha

Rabu 3 10 17 24 7 Nopember 2010 Dies Natalis SMPN 2 Randudongkal

Kamis 4 11 18 25 8 Nopember 2010 s/d Pemantapan Materi Ujian Nasional

Jumat 5 12 19 26 8 Februari 2011 Kelas IX

Sabtu 6 13 20 27

DESEMBER. 2010 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

Minggu 5 12 19 26 6-11 Desember 2010 Ulangan Akhir Semester 1

Senin 6 13 20 27 7 Desember 2010 Libur Umum ( Tahun Baru Hijriyah)

Selasa 7 14 21 28 13-17 Desember 2010 Remedial

Rabu 1 8 15 22 29 18 Desember 2010 Penyerahan Buku Raport

Kamis 2 9 16 23 30 19-31 Desember 2010 Libur Umum Semester 1

Jumat 3 10 17 24 31

Sabtu 4 11 18 25

KALENDER PENDIDIKAN SMP NEGERI 2 RANDUDONGKAL

TAHUN PELAJARAN 2010/2011 SEMESTER II

JANUARI 2011 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

Minggu 2 9 16 23 30 01 Januari 2011

Libur Awal Tahun Baru

Masehi

Senin 3 10 17 24 31 03 Januari 2011 Hari Efektif KBM Semester 2

Selasa 4 11 18 25 24 Januari 2011 Hari Jadi Kota Pemalang

Rabu 5 12 19 26

Kamis 6 13 20 27

Jumat 7 14 21 28

Sabtu 1 8 15 23 29

Page 42: kurikulum SMP

42

PEBRUARI 2011 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

Minggu 6 13 20 27 3 Pebruari 2011 Libur Umum

Senin 7 14 21 28 7-12 Pebruari 2011 Supervisi Kunjungan Kelas IX

Selasa 1 8 15 22 16 Pebruari 2011 Libur Umum

Rabu 2 9 16 23

Kamis 3 10 17 24

Jumat 4 11 18 25

Sabtu 5 12 19 26

MARET 2011 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

Minggu 6 13 20 27 5 Maret 2011 Libur Umum

Senin 7 14 21 28 7-12 Maret 2011 Ulangan Harian Bersama

Selasa 1 8 15 22 29 28-31 Maret 2011 Ujian Nasional Utama

Rabu 2 9 16 23 30 14-19 Maret 2011 Super. Kunjungan Kelas VII dan VIII

Kamis 3 10 17 24 31

Jumat 4 11 18 25

Sabtu 5 12 19 26

APRIL. 2011 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

Minggu 3 10 17 24 4-7 April 2011 Ujian Nasional Susulan

Senin 4 11 18 25 11-14 April 2011 Kegiatan Tengah Semester

Selasa 5 12 19 26 18-23 April 2011 Mid Semester 2

Rabu 6 13 20 27 25-30 April 2011 Ujian Praktek Kelas IX

Kamis 7 14 21 28

Jumat 1 8 15 22 29

Sabtu 2 9 16 23 30

MEI 2011 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

Minggu 1 8 15 22 29 2 Mei 2011 Hardiknas

Senin 2 9 16 23 30 16-19 Mei 2011 Ujian Nasional Ulang

Selasa 3 10 17 24 31 23-28 Mei 2011 Ujian Akhir Sekolah Utama

Rabu 4 11 18 25 30 Mei - 3 Juni 2011 Ujian Akhir Sekolah Susulan

Kamis 5 12 19 26

Jumat 6 13 20 27

Sabtu 7 14 21 28

JUNI 2011 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

Minggu 5 12 19 26 30 Mei - 3 Juni 2011 Ujian Akhir Sekolah Susulan

Senin 6 13 20 27 6-11 Juni 2011 Ulangan Kenaikan Kelas VII dan VIII

Selasa 7 14 21 28 13-17 Juni 2011 Remedial

Rabu 1 8 15 22 29 18 Juni 2011 Penyerahan Buku Raport

Kamis 2 9 16 23 30 19 Juni - 8 Juli 2011 Libur Semes Genap/Lib. Akhir Tahun

Jumat 3 10 17 24

Sabtu 4 11 18 25

Page 43: kurikulum SMP

43

JULI 2011 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

Minggu 3 10 17 24 31

Senin 4 11 18 25 9 Juli 2011 Daftar Ulang Kelas VII dan VIII

Selasa 5 12 19 26 11 Juli 2011 Tahun Pelajaran 2011/2012

Rabu 6 13 20 27

Kamis 7 14 21 28

Jumat 1 8 15 22 29

Sabtu 2 9 16 23 30

Mengetahui, Randudongkal, 19 Juli 2010

PPUr Kurikulum,

Tomi Yulianto,S.Pd

NIP. 19700714 199802 1 004

Kepala SMP N 2 Randudongkal

Joh.Sugeng Sejati,S.Pd

NIP. 131616030

Page 44: kurikulum SMP

44

BAB V

PENUTUP

Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal, Kab. Pemalang disusun oleh Tim

yang terdiri atas: Kepala Sekolah, Guru, Karyawan, dan Komite Sekolah, untuk

dijadikan sebagai pedoman pelaksanaan pembelajaran di SMP Negeri 2

Randudongkal, Kab. Pemalang tahun pelajaran 2010/2011

Page 45: kurikulum SMP

45

Lampiran:

NOTULEN RAPAT

TIEM PENYUSUNAN KTSP

(KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN)

SMP NEGERI 2 RANDUDONGKAL

TAHUN PELAJARAN 2010 – 2011

Hari / Tanggal : Kamis, 29 Juli 2010

Tempat : Ruang Perpustakaan

Acara

1. Pembukaan

2. Informasi

3. Diskusi dan Pembahasan

4. Lain-lain

5. Penutup

1. Pembukaan

Rapat dibuka oleh Bapak Amin Khusudi, SPdI selaku Ketua Tim Penyusun

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada pukul 08.00 WIB dengan

memanjatkan puji syukur kepada Alloh SWT dan bacaan Basmallah secara

bersama-sama.

2. Informasi

a. Dalam rangka untuk peningkatan mutu pendidikan dan meningkatkan

kinerja Sekolah Tahun Pelajaran 2010/2011, perlu adanya penyusunan

Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal Tahun Pelajaran 2010/2011.

Progran penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMP

Negeri 2 Randudongkal Tahun Pelajaran 2010/2011 akan dilakukan dalam 3

kali pertemuan dari rapat persiapan, diskusi pembahasan penyusunan

sampai menulis laporan, dan hasil penyusunan akan berakhir pada bulan

September 2010 dan disosialisasikan ke segenap dewan guru dan

Karyanawan SMP Negeri 2 Randudongkal.

b. Dalam laporan Penyusunan KTSP terdiri dari : Pendahuluan, Tujuan

Pendidikan, Struktur dan Muatan Kurikulum, Kalender Pendidikan dan

Penutup.

Page 46: kurikulum SMP

46

3. Diskusi dan Pembahasan

Mengenai Penulisan dalam

A. Bab I, Pendahuluan berisi :

a. Latar Belakang SMP Negeri 2 Randudongkal dengan analisis SWORT nya.

b. Landasan dari Penyusunan KTSP

c. Tujuan Penyusunan Kurikulum KTSP SMP Negeri 2 Randudongkal.

d. Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal.

e. Prinsip-prinsip Pelaksanaan Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal.

f. Acuan Operasional Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal.

g. Pengertian Istilah-istilah dalam Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal.

B. Bab II, Tujuan Pendidikan berisi :

a. Tujuan Pendidikan Dasar/Menengah

b. Visi SMP Negeri 2 Randudongkal

c. Misi SMP Negeri 2 Randudongkal

d. Tujuan Sekolah

C. Bab III, Stuktur dan Muatan Kurikulum

D. Bab IV, Kalender Pendidikan

E. Bab V, Penutup

4. Lain-lain

Diisi dengan Tanya Jawab

5. Penutup

Rapat ditutup jam 12.30 dengan ucapan Hamdallah dan ucapan terimakasih

atas saran dan usulannya dalam upaya penyusunan KTSP

Randudongkal, 29 Juli 2010

Ketua Tiem Notulis

Amin Khusudi, SPdI Tomi Yulianto, S.Pd

Mengetahui,

Kepala SMP N 2 Randudongkal

Joh. Sugeng Sejati, S.Pd. MM.Pd.

NIP.131616030

Page 47: kurikulum SMP

47

Lampiran:

NOTULEN RAPAT

TIM PENYUSUNAN KTSP

(KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN)

SMP NEGERI 2 RANDUDONGKAL

TAHUN PELAJARAN 2010 – 2011

Hari / Tanggal : Sabtu, 7 Agustus 2010

Tempat : Ruang Perpustakaan

Acara

1. Pembukaan

2. Diskusi dan Pembahasan

3. Lain-lain

4. Penutup

1. Pembukaan

Rapat dibuka oleh Bapak Amin Khusudi, SPdI selaku Ketua Tiem Penyusun

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada pukul 08.00 WIB dengan

memanjatkan puji syukur kepada Alloh SWT dan bacaan Basmallah secara

bersama-sama.

2. Diskusi dan Pembahasan

a. Dalam rangka untuk peningkatan mutu pendidikan dan meningkatkan

kinerja Sekolah Tahun Pelajaran 2010/2011, perlu adanya penyusunan

Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal Tahun Pelajaran 2010/2011,

b. Dalam laporan Penyusunan KTSP terdiri dari : Pendahuluan, Tujuan

Pendidikan, Struktur dan Muatan Kurikulum, Kalender Pendidikan dan

Penutup.

3. Lain-lain

Pada akhir Pembuatan KKM diperoleh Kriteria Ketuntasan Belajar (KKM)

didasarkan pada beberapa pertimbangan, diantaranya input peserta didik,

tingkat esensial dari masing-masing KD/Mata Pelajaran, kemampuan daya

dukung dan kompleksitas tiap-tiap mata pelajaran. Berdasarkan pertimbangan

tersebut Kriteria Ketuntasan Belajar (KKM) di SMP Negeri 2 Randudongkal

Kab. Pemalang Tahun Pelajaran 2010/2011 sebagai berikut:

Page 48: kurikulum SMP

48

Komponen

KKM

Kelas

VII VIII IX

A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kwarganegaraan 3.Bahasa Indonesia 4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Ilmu Pengetahuan Alam 7. Ilmu Pengetahuan Sosial 8. Seni Budaya 9. Pend. Jasmani OR dan Kesehatan 10. Ketrampilan/Teknologi Informasi

dan Komunikasi.

71 72 74 70 70 70 71 73 71 70

71 73 71 70 70 70 70 73 72 70

71 73 72 70 71 70 71 73 71 70

C. Muatan Lokal: 1. Bahasa Jawa 2. Elektronika 3. Tata Busana

70 73 72

70 70 72

72 70 72

C. Pengembangan Diri B B B

Peserta didik yang belum dapat mencapai ketuntasan belajar

sebagaimana di atas harus mengikuti program perbaikan (remidial) sampai

mencapai ketuntasan belajar yang dipersyaratkan. Yang telah mencapai

ketuntasan diatas ketentuan tersebut di atas, dapat mengikuti program

pengayaan (Enrichment).

4. Penutup

Rapat ditutup jam 12.30 dengan ucapan Hamdallah dan ucapan

terimakasih atas keikut serta’an dan kerja samanya dalam upaya

penyusunan KTSP

Randudongkal, 7 Agustus 2010

Ketua Tiem Notulis

Amin Khusudi, SPdI Tomi Yulianto, S.Pd

Mengetahui,

Kepala SMP N 2 Randudongkal

Joh. Sugeng Sejati, S.Pd. MM.Pd.

NIP.131616030

Page 49: kurikulum SMP

49

Lampiran:

NOTULEN RAPAT

SOSIALISASI KTSP

(KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN)

SMP NEGERI 2 RANDUDONGKAL

TAHUN PELAJARAN 2010 – 2011

Hari / Tanggal : Kamis, 23 September 2010

Tempat : Ruang Perpustakaan

Acara

1. Pembukaan

2. Sambutan-sambutan

3. Sosialisasi KTSP

4. Lain-lain

5. Penutup

1. Pembukaan

Sosialisasi dibuka oleh Bapak Amin Khusudi, SPdI selaku Ketua Tiem

Penyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada pukul 10.00

WIB dengan memanjatkan puji syukur kepada Alloh SWT dan bacaan

Basmallah secara bersama-sama.

2 .Sambutan Kepala SMP Negeri 2 Randudongkal

a. Dalam rangka untuk peningkatan mutu pendidikan dan

meningkatkan kinerja Sekolah Tahun Pelajaran 2010/2011, maka

disusunlah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP) SMP Negeri

2 Randudongkal Tahun Pelajaran 2010/2011. Progran penyusunan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMP Negeri 2

Randudongkal Tahun Pelajaran 2010/2011 dilakukan dalam 3 kali

pertemuan dari rapat persiapan, diskusi pembahasan penyusunan

sampai penulisan laporan, dan hasil penyusunan akan berakhir pada

bulan September 2010 dan disosialisasikan ke segenap dewan guru

dan Karyanawan SMP Negeri 2 Randudongkal.

3. Sosialisasi

Pada akhir Pembuatan KKM diperoleh Kriteria Ketuntasan Belajar (KKM)

didasarkan pada beberapa pertimbangan, diantaranya input peserta didik,

tingkat esensial dari masing-masing KD/Mata Pelajaran, kemampuan daya

dukung dan kompleksitas tiap-tiap mata pelajaran. Berdasarkan pertimbangan

Page 50: kurikulum SMP

50

tersebut Kriteria Ketuntasan Belajar (KKM) di SMP Negeri 2 Randudongkal

Kab. Pemalang Tahun Pelajaran 2010/2011 sebagai berikut:

Komponen

KKM

Kelas

VII VIII IX

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama

2. Pendidikan Kwarganegaraan

3. Bahasa Indonesia

4. Bahasa Inggris

5. Matematika

6. Ilmu Pengetahuan Alam

7. Ilmu Pengetahuan Sosial

8. Seni Budaya

9. Pend. Jasmani OR dan Kesehatan

10. Ketrampilan/Teknologi Informasi

dan Komunikasi.

71

72

74

70

70

70

71

73

71

70

71

73

71

70

70

70

70

73

72

70

71

73

72

70

71

70

71

73

71

70

D. Muatan Lokal:

1. Bahasa Jawa

2. Elektronika

3. Ketrampilan Jasa

70

73

72

70

70

72

72

70

72

C. Pengembangan Diri B B B

Peserta didik yang belum dapat mencapai ketuntasan belajar

sebagaimana di atas harus mengikuti program perbaikan (remidial) sampai

mencapai ketuntasan belajar yang dipersyaratkan. Yang telah mencapai

ketuntasan diatas ketentuan tersebut di atas, dapat mengikuti program

pengayaan (Enrichment).

4. Lain - Lain

5. Penutup

Sosialisasi ditutup jam 12.00 dengan ucapan terimakasih dan Hamdallah

secara bersama - sama.

Randudongkal, 23 September 2010

Ketua Tim Notulis

Amin Khusudi, SPdI Tomi Yulianto, S.Pd

Page 51: kurikulum SMP

51

Mengetahui,

Kepala SMP N 2 Randudongkal

Joh. Sugeng Sejati, S.Pd. MM.Pd.

NIP.131616030