15
Lampiran 1. Organisasi Pelaksana Program Jabatan Uraian Tugas Roisul `Am Ketua Umum (Ahmad Fauzi) Bertanggung jawab secara keseluruhan atas kegiatan program yang dilaksanakan. Qismut Jaro`ah Bagian Budidaya (Abrar Abdul Jabbar) Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan di lapangan khususnya di lahan budidaya dan yang berkaitan dengan pertanian. Qismul Maal Bagian Keuangan (`Atiqotun Fitriyah) Bertanggung jawab terhadap keuangan dan mencatat pengeluaran program. Qismud Dirosah Bagian Pendidikan (Syahidin Nurul Ikhwan) Mempunyai tugas memberikan materi-materi yang telah disusun bersama, Warming Soul Up Santripreneurship, Leadership Training, workshop eksplorasi ide dan kreatifitas, workshop produksi karya santri, workshop marketing, workshop merubah ide menjadi bisnis, workshop hobi menjadi bisnis, permainan monopoli dan games lelang saham dan pialang bursa. Qismul Funun Bagian Kesenian (Erick Saepul Mubarok) Mempunyai tugas pokok membuat desain, dekorasi, dan dokumentasi yang dibutuhkan di seluruh kegiatan. Lampiran 3. Desain Kostum Santripreneurship Lampiran 2. Logo Santripreneurship

Lampiran 1. Organisasi Pelaksana Program

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Lampiran 1. Organisasi Pelaksana Program

Lampiran 1. Organisasi Pelaksana Program

Jabatan Uraian Tugas

Roisul `Am – Ketua Umum

(Ahmad Fauzi)

Bertanggung jawab secara keseluruhan atas

kegiatan program yang dilaksanakan. Qismut Jaro`ah – Bagian Budidaya (Abrar Abdul Jabbar)

Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan di lapangan khususnya di lahan budidaya dan yang

berkaitan dengan pertanian. Qismul Maal – Bagian Keuangan (`Atiqotun Fitriyah)

Bertanggung jawab terhadap keuangan dan mencatat pengeluaran program.

Qismud Dirosah –

Bagian Pendidikan

(Syahidin Nurul Ikhwan)

Mempunyai tugas memberikan materi-materi yang

telah disusun bersama, Warming Soul Up

Santripreneurship, Leadership Training,

workshop eksplorasi ide dan kreatifitas,

workshop produksi karya santri, workshop

marketing, workshop merubah ide menjadi

bisnis, workshop hobi menjadi bisnis,

permainan monopoli dan games lelang saham

dan pialang bursa. Qismul Funun – Bagian Kesenian

(Erick Saepul Mubarok)

Mempunyai tugas pokok membuat desain,

dekorasi, dan dokumentasi yang dibutuhkan di seluruh kegiatan.

Lampiran 3. Desain Kostum Santripreneurship

Lampiran 2. Logo Santripreneurship

Page 2: Lampiran 1. Organisasi Pelaksana Program

Lampiran 4. Cover Buku Panduan (ukuran A5)

PANDUAN BUDIDAYA TANAMAN OBAT POTENSIAL

Pengembangan

Melalui Konsep Integrasi Edu-agro-techno-entrepreneurship

Usaha Tanaman Obat di Madrasah Aliyah

Pondok Pesantren Darul Muttaqien Parung Bogor

Program Kreativitas Mahasiswa

Bidang

Pengabdian Masyarakat

2010

Page 3: Lampiran 1. Organisasi Pelaksana Program

Lampiran 5. Kuesioner Akhir Program

KUISIONER AKHIR SANTRIPRENEURSHIP

Kuesioner ini disusun guna mendukung Program Kreativitas Mahasiswa bidang

Pengabdian Masyarakat (PKMM) dalam rangka mencari aspirasi dan inspirasi

dalam pengembangan santripreneurship bisnis prospektif kreatif diversifikasi

tanaman obat yang diselenggarakan oleh Pendidikan Tinggi (Dikti). Semua

keterangan Saudara(i) dijamin kerahasiaannya. Atas kesediaan Saudara(i), Kami

ucapkan terima kasih.

No Kuesioner :…………….…….(diisi Tim)

Hari, Tanggal pengisian :…………….…….(diisi Tim)

1. Nama :

2. Kelas / Usia : 3. Jenis Kelamin :

Pertanyaan:

1. Apa yang dimaksud bisnis (entrepreneurship) dalam pandangan Anda?

2. Apakah Anda memiliki minat untuk menjadi wirausahawan (entrepreneur)?

3. Sebagai seorang santri, menurut Anda bisnis apakah yang potensial

dikembangkan di pesantren?

4. Secara umum, masalah kesehatan apa yang sering Anda jumpai selama hidup

di pesantren?

5. Berhubungan dengan soal nomor 4., bagaimana dengan pengembangan bisnis

tanaman obat dalam rangka menanggulangi masalah kesehatan tersebut?

6. Apakah sebelumnya Anda sudah mengenal tanaman obat? Jika ya, sebutkan!

7. Apakah Anda sudah mengetahui cara budidaya tanaman obat?

8. Apakah Anda sudah mengetahui proses pembuatan obat sebagai diversifikasi

pemanfaatan tanaman obat?

9. Jika Anda berkesempatan ke depan, tanaman obat apa yang akan Anda

kembangkan dan bagaimana potensinya di Indonesia?

Page 4: Lampiran 1. Organisasi Pelaksana Program

Lampiran 6. Konsep Keberlanjutan program

Santripreneurship Center

Visi

Teladan wirausaha muda muslim berbasis pertanian kreatif dan inovatif.

Misi

- Memberikan dakwah entrepreneurship sebagai salah satu bentuk

pengamalan ajaran agama.

- Menumbuhkembangkan jiwa entrepreneurship santri di Pondok Pesantren

Darul Muttaqien

- Menerapkan konsep edu-agro-techno entrepreneurship.

Bentuk Organisasi

Santripreneurship Center merupakan sebuah unit kegiatan santri di bawah OPDM

(Organisasi Pelajar Darul Muttaqien) yang dibimbing bagian Pengasuhan Santri

Putera dan Puteri.

Pembimbing

Ust. Hermansyah

Ust. Sutisna

Ustz. Dewi Primadona, S. S

Ustz. Aqimatus Solah

Ustz. Lia Susilawati

Menurut sejarahnya santri merupakan sebuah generasi kreatif dari bangsa

Indonesia, bahkan lembaga pesantren yang proses kelahirannya dimulai from

nothing bermodal sumberdaya milik kiayi atau wakaf ummat adalah sebuah

proses kewirausahaan itu sendiri (Maimun dan Subki, 2007). Lebih luas lagi,

menurut data yang diambil dari majalah Gatra edisi khusus 2005, kaum santri

merupakan tulang punggung penggerak ekonomi rakyat pada masa awal

kemerdekaan.

Entrepreneurship seharusnya menjadi salah satu kekuatan dari sistem

pendidikan dalam lembaga pendidikan pesantren saat ini. Hal tersebut terkait erat

dengan pola asuh santri dalam beragam unit kegiatan pondok pesantren yang

melatih beragam kecerdasan. Terlebih pendidikan di pesantren juga

mengedepankan sikap hidup sederhana dan mandiri. Sikap yang utama sebagai

entrepreneur salah satu doktrin yang selalu ditekankan oleh KH Mad Rodja

Sukarta kiayi Darul Muttaqien kepada santrinya adalah “Anda boleh menjadi

pegawai, tetapi jangan pernah punya mental kuli/pegawai”.

Doktrin tersebut bisa dimengerti karena hidup ala kuli/pegawai adalah

hidup yang cenderung jumud, pasif dan sekedarnya. Suatu gaya hidup yang

bertolak belakang dengan dunia kewirausahaan. Dunia kewirausahaan adalah

dunia untuk mereka yang berani (walaupun kadang terpaksa) kreatif, imajinatif,

penuh kedisiplinan, mandiri, tidak takut akan tantangan, networking (jaringan atau

silaturrahim) dan memerlukan kerja keras. Dunia yang juga dijalani oleh

Rosululloh SAW semasa hidupnya.

Namun, bicara entrepreneurship bukan hanya melulu tentang bagaimana

berdagang atau berbisnis. Lebih dari itu, entrepreneurship berkaitan erat dengan

kreatifitas, kepemimpinan, kemandirian, kecerdasan sosial emosional dan sikap

Page 5: Lampiran 1. Organisasi Pelaksana Program

hidup, produktif yang bisa diterapkan kepada generasi muda sejak dini dalam hal

ini adalah santri.

Atas dasar tersebut, maka dirasa diperlukan sebuah wadah pembinaan bagi

santri Pondok Pesantren Darul Muttaqien untuk mengasah minat dan bakat

kewirausahaan santri.

Gambaran Kegiatan

Bermacam kegiatan reguler maupun insidental yang berkaitan dengan:

Pembangkitan semangat kewirausahaan, pengkayaan ide bisnis, dan implementasi

bisnis. Kegiatan- kegiatan tersebut dapat dilaksanakan secara rutin dan bertahap

dalam 1 (satu) semester dengan menyesuaikan tema.

Pembangkitan semangat kewirausahaan: Warming Soul Up

Santripreneurship, Leadership Training, workshop eksplorasi ide dan kreatifitas,

workshop produksi karya santri, workshop marketing, workshop merubah ide

menjadi bisnis, workshop hobi menjadi bisnis, permainan monopoli dan games

lelang saham dan pialang bursa.

Pengkayaan ide bisnis:Pelatihan mengelola keuangan, perkenalan dan

magang di bidang- bidang usaha disekitar pondok pesantren Darul Muttaqien.

Field trip dan study banding ke beberapa tempat kegiatan ekonomi seperti pasar

tradisional, perusahaan-perusahaan berbagai skala, koperasi, bank dan lain

sebagainya.

Implementasi bisnis: Membuat bisnis plan (proposal bisnis), praktek

pembuatan produk, expo produk santri (Santri Shop) atau kegiatan lainnya yang

berkaitan dengan kewirausahaan.

Page 6: Lampiran 1. Organisasi Pelaksana Program

Lampiran 7. Judul-judul Proposal Bisnis Peserta (15 Kelompok)

Kelompok 3 : “DONAT ROSELLA”

Kelompok 7 : “PUDING ROSELLA”

Kelompok 6: “NATA DE COCO ALOE VERA”

Kelompok 1 :

“ES CREAM ROSELLA”

Kelompok 4: “CERIA ISLAMI”

Kelompok 2 :

“YOGHURT GUAZUMA”

Kelompok 11 :

“TEH INSTAN ROSELLA”

Kelompok 9:

“BONEKA HORTA sebagai

HIASAN dan BUAH TANGAN”

Kelompok 5:

“THE SWEET OF JELLY”

Page 7: Lampiran 1. Organisasi Pelaksana Program

Kelompok 8: “TEA MIKU” Kelompok 10 :

“TEH ROSELLA SEBAGAI

MINUMAN KESEHATAN”

Kelompok 12 :

“18th PORIOD”

Kelompok 13 :

“TEH ROSELLA SEBAGAI

MINUMAN CEPAT SAJI YANG

MENYEHATKAN”

Kelompok 14 : “NATURAL ICE CREAM”

Kelompok 15 : “THE RUMPUT LAUT SEBAGAI

MINUMAN KESEHATAN

ALTERNATIF BERYODIUM”

Page 8: Lampiran 1. Organisasi Pelaksana Program

No. Keterangan Biaya SUB TOTAL

Transportasi

Administrasi

1 Transport PP 20 pekan 1.136.000 1.136.000

1 Print warna dan B/W 7.000 7.000

Dokumentasi

2 Foto kopi dan jilid 27.200 34.200

1 Baterai A3 45.000 45.000

3 Jilid soft cover 15.000 49.200

Penunjang Kegiatan

4 Foto kopi 43.400 92.600

1 Kostum 450.000 450.000

5 Print dan foto kopi 1.000 93.600

2 Name tag,spanduk, stiker, sertifikat 200.000 650.000

6 Print 120.600 214.200

3 Peralatan konsumsi 61.000 711.000

7 Jilid soft cover 2.000 216.200

4 Peralatan dekorasi 7.500 718.500

8 Stempel 30.000 246.200

5 Peralatan dekorasi (kenur dan pita) 14.000 732.500

9 Print dan rental 9.500 255.700

6 Kostum 64.500 797.000

10 B11 2.800 258.500

7 Name tag 13.000 810.000

11 Print & Copy Materi Proposal 10.000 268.500

8 Doorprize horta 56.000 866.000

12 Fotokopi dan jilid Buku Panduan 58.500 327.000

9 Sedotan dan cup (1000 Cup) 157.500 1.023.500

13 Stempel dan Baknya 10.000 337.000

10 Kotak minuman 20 liter 110.000 1.133.500

14 Print dan Copy Kuesioner 14.000 351.000

11 Kuas, cat, kored 71.000 1.204.500

15 CD 3.000 354.000

13 Bibit Rosella, Pegagan, dan Kumis Kucing 660.000 1.864.500

16 Jilid dan Copy laporan Kemajuan 10.000 364.000

14 Pupuk Urea 75.000 1.939.500

TOTAL BIAYA ADMINISTRASI 364.000

15 Kostum tambahan 70.000 2.009.500

Komunikasi

16 DOMINIKAN 498.000 2.507.500

1 Komunikasi (pulsa) 161.000 161.000

17 Rak Display Tanaman Obat 300.000 2.807.500

TOTAL BIAYA KOMUNIKASI 161.000

18 Pot Kecil 202.500 3.010.000

Konsumsi

19 Papan Display dan Kebun 150.000 3.160.000

1 Konsumsi rapat 7.000 7.000

20 Tambahan Buku Panduan 4.000 3.164.000

2 Konsumsi sosialisasi 18.500 25.500

21 Auto sealer 300.000 3.464.000

3 Konsumsi sosialisasi 27.000 52.500

23 Print Sticker Kemasan 60.000 3.524.000

4 Konsumsi 400.000 452.500

24 Simplisia Rosella Merah dan Ungu 220.000 3.744.000

Lampiran 9. Rincian Biaya

Page 9: Lampiran 1. Organisasi Pelaksana Program

5 Rosela syrup 120.000 572.500

25 Plastik kemasan PP dan sarung tangan plastik 40.000 3.784.000

6 Air minum 600 ml 12.500 585.000

27 Xbanner 125.000 3.909.000

7 Sirup Rosella 20.000 605.000

28 Rosella Syrup 22 L 220.000 4.129.000

8 Konsumsi rapat 13.000 618.000

30 Rozelt Botol 75.000 4.204.000

TOTAL BIAYA KONSUMSI 618.000

31 Insentif penjaga stand (2 orang) 220.000 4.424.000

TOTAL BIAYA PENUNJANG KEGIATAN 4.424.000

Page 10: Lampiran 1. Organisasi Pelaksana Program

Lampiran 10. Dokumentasi Kegiatan (Februari – Juni 2010)

Page 11: Lampiran 1. Organisasi Pelaksana Program
Page 12: Lampiran 1. Organisasi Pelaksana Program
Page 13: Lampiran 1. Organisasi Pelaksana Program

Kelompok Terbaik Putri : Kelompok 8 Kelompok Terbaik Putra : Kelompok 15

Peserta Terbaik Putra :

Susila Wahyu Wicaksono

Peserta Terbaik Putri :

Lia Apipah

Page 14: Lampiran 1. Organisasi Pelaksana Program

Lampiran 12. Sertifikat peserta Santripreneurship (Bagian Depan)

Sertifikat Awal Sertifikat Akhir

Page 15: Lampiran 1. Organisasi Pelaksana Program

Lampiran 13. Ijazah peserta Santripreneurship (Bagian Belakang Sertifikat Akhir)

Ket : NIS (Nomor Induk Santripreneurship), Contoh: 09100101037 [0910(tahun ajaran 2009/2010).01(periode pertama).01(ponpes pertama).037(nomor peserta)]