Upload
others
View
5
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Lampiran 1. Organisasi Pelaksana Program
Jabatan Uraian Tugas
Roisul `Am – Ketua Umum
(Ahmad Fauzi)
Bertanggung jawab secara keseluruhan atas
kegiatan program yang dilaksanakan. Qismut Jaro`ah – Bagian Budidaya (Abrar Abdul Jabbar)
Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan di lapangan khususnya di lahan budidaya dan yang
berkaitan dengan pertanian. Qismul Maal – Bagian Keuangan (`Atiqotun Fitriyah)
Bertanggung jawab terhadap keuangan dan mencatat pengeluaran program.
Qismud Dirosah –
Bagian Pendidikan
(Syahidin Nurul Ikhwan)
Mempunyai tugas memberikan materi-materi yang
telah disusun bersama, Warming Soul Up
Santripreneurship, Leadership Training,
workshop eksplorasi ide dan kreatifitas,
workshop produksi karya santri, workshop
marketing, workshop merubah ide menjadi
bisnis, workshop hobi menjadi bisnis,
permainan monopoli dan games lelang saham
dan pialang bursa. Qismul Funun – Bagian Kesenian
(Erick Saepul Mubarok)
Mempunyai tugas pokok membuat desain,
dekorasi, dan dokumentasi yang dibutuhkan di seluruh kegiatan.
Lampiran 3. Desain Kostum Santripreneurship
Lampiran 2. Logo Santripreneurship
Lampiran 4. Cover Buku Panduan (ukuran A5)
PANDUAN BUDIDAYA TANAMAN OBAT POTENSIAL
Pengembangan
Melalui Konsep Integrasi Edu-agro-techno-entrepreneurship
Usaha Tanaman Obat di Madrasah Aliyah
Pondok Pesantren Darul Muttaqien Parung Bogor
Program Kreativitas Mahasiswa
Bidang
Pengabdian Masyarakat
2010
Lampiran 5. Kuesioner Akhir Program
KUISIONER AKHIR SANTRIPRENEURSHIP
Kuesioner ini disusun guna mendukung Program Kreativitas Mahasiswa bidang
Pengabdian Masyarakat (PKMM) dalam rangka mencari aspirasi dan inspirasi
dalam pengembangan santripreneurship bisnis prospektif kreatif diversifikasi
tanaman obat yang diselenggarakan oleh Pendidikan Tinggi (Dikti). Semua
keterangan Saudara(i) dijamin kerahasiaannya. Atas kesediaan Saudara(i), Kami
ucapkan terima kasih.
No Kuesioner :…………….…….(diisi Tim)
Hari, Tanggal pengisian :…………….…….(diisi Tim)
1. Nama :
2. Kelas / Usia : 3. Jenis Kelamin :
Pertanyaan:
1. Apa yang dimaksud bisnis (entrepreneurship) dalam pandangan Anda?
2. Apakah Anda memiliki minat untuk menjadi wirausahawan (entrepreneur)?
3. Sebagai seorang santri, menurut Anda bisnis apakah yang potensial
dikembangkan di pesantren?
4. Secara umum, masalah kesehatan apa yang sering Anda jumpai selama hidup
di pesantren?
5. Berhubungan dengan soal nomor 4., bagaimana dengan pengembangan bisnis
tanaman obat dalam rangka menanggulangi masalah kesehatan tersebut?
6. Apakah sebelumnya Anda sudah mengenal tanaman obat? Jika ya, sebutkan!
7. Apakah Anda sudah mengetahui cara budidaya tanaman obat?
8. Apakah Anda sudah mengetahui proses pembuatan obat sebagai diversifikasi
pemanfaatan tanaman obat?
9. Jika Anda berkesempatan ke depan, tanaman obat apa yang akan Anda
kembangkan dan bagaimana potensinya di Indonesia?
Lampiran 6. Konsep Keberlanjutan program
Santripreneurship Center
Visi
Teladan wirausaha muda muslim berbasis pertanian kreatif dan inovatif.
Misi
- Memberikan dakwah entrepreneurship sebagai salah satu bentuk
pengamalan ajaran agama.
- Menumbuhkembangkan jiwa entrepreneurship santri di Pondok Pesantren
Darul Muttaqien
- Menerapkan konsep edu-agro-techno entrepreneurship.
Bentuk Organisasi
Santripreneurship Center merupakan sebuah unit kegiatan santri di bawah OPDM
(Organisasi Pelajar Darul Muttaqien) yang dibimbing bagian Pengasuhan Santri
Putera dan Puteri.
Pembimbing
Ust. Hermansyah
Ust. Sutisna
Ustz. Dewi Primadona, S. S
Ustz. Aqimatus Solah
Ustz. Lia Susilawati
Menurut sejarahnya santri merupakan sebuah generasi kreatif dari bangsa
Indonesia, bahkan lembaga pesantren yang proses kelahirannya dimulai from
nothing bermodal sumberdaya milik kiayi atau wakaf ummat adalah sebuah
proses kewirausahaan itu sendiri (Maimun dan Subki, 2007). Lebih luas lagi,
menurut data yang diambil dari majalah Gatra edisi khusus 2005, kaum santri
merupakan tulang punggung penggerak ekonomi rakyat pada masa awal
kemerdekaan.
Entrepreneurship seharusnya menjadi salah satu kekuatan dari sistem
pendidikan dalam lembaga pendidikan pesantren saat ini. Hal tersebut terkait erat
dengan pola asuh santri dalam beragam unit kegiatan pondok pesantren yang
melatih beragam kecerdasan. Terlebih pendidikan di pesantren juga
mengedepankan sikap hidup sederhana dan mandiri. Sikap yang utama sebagai
entrepreneur salah satu doktrin yang selalu ditekankan oleh KH Mad Rodja
Sukarta kiayi Darul Muttaqien kepada santrinya adalah “Anda boleh menjadi
pegawai, tetapi jangan pernah punya mental kuli/pegawai”.
Doktrin tersebut bisa dimengerti karena hidup ala kuli/pegawai adalah
hidup yang cenderung jumud, pasif dan sekedarnya. Suatu gaya hidup yang
bertolak belakang dengan dunia kewirausahaan. Dunia kewirausahaan adalah
dunia untuk mereka yang berani (walaupun kadang terpaksa) kreatif, imajinatif,
penuh kedisiplinan, mandiri, tidak takut akan tantangan, networking (jaringan atau
silaturrahim) dan memerlukan kerja keras. Dunia yang juga dijalani oleh
Rosululloh SAW semasa hidupnya.
Namun, bicara entrepreneurship bukan hanya melulu tentang bagaimana
berdagang atau berbisnis. Lebih dari itu, entrepreneurship berkaitan erat dengan
kreatifitas, kepemimpinan, kemandirian, kecerdasan sosial emosional dan sikap
hidup, produktif yang bisa diterapkan kepada generasi muda sejak dini dalam hal
ini adalah santri.
Atas dasar tersebut, maka dirasa diperlukan sebuah wadah pembinaan bagi
santri Pondok Pesantren Darul Muttaqien untuk mengasah minat dan bakat
kewirausahaan santri.
Gambaran Kegiatan
Bermacam kegiatan reguler maupun insidental yang berkaitan dengan:
Pembangkitan semangat kewirausahaan, pengkayaan ide bisnis, dan implementasi
bisnis. Kegiatan- kegiatan tersebut dapat dilaksanakan secara rutin dan bertahap
dalam 1 (satu) semester dengan menyesuaikan tema.
Pembangkitan semangat kewirausahaan: Warming Soul Up
Santripreneurship, Leadership Training, workshop eksplorasi ide dan kreatifitas,
workshop produksi karya santri, workshop marketing, workshop merubah ide
menjadi bisnis, workshop hobi menjadi bisnis, permainan monopoli dan games
lelang saham dan pialang bursa.
Pengkayaan ide bisnis:Pelatihan mengelola keuangan, perkenalan dan
magang di bidang- bidang usaha disekitar pondok pesantren Darul Muttaqien.
Field trip dan study banding ke beberapa tempat kegiatan ekonomi seperti pasar
tradisional, perusahaan-perusahaan berbagai skala, koperasi, bank dan lain
sebagainya.
Implementasi bisnis: Membuat bisnis plan (proposal bisnis), praktek
pembuatan produk, expo produk santri (Santri Shop) atau kegiatan lainnya yang
berkaitan dengan kewirausahaan.
Lampiran 7. Judul-judul Proposal Bisnis Peserta (15 Kelompok)
Kelompok 3 : “DONAT ROSELLA”
Kelompok 7 : “PUDING ROSELLA”
Kelompok 6: “NATA DE COCO ALOE VERA”
Kelompok 1 :
“ES CREAM ROSELLA”
Kelompok 4: “CERIA ISLAMI”
Kelompok 2 :
“YOGHURT GUAZUMA”
Kelompok 11 :
“TEH INSTAN ROSELLA”
Kelompok 9:
“BONEKA HORTA sebagai
HIASAN dan BUAH TANGAN”
Kelompok 5:
“THE SWEET OF JELLY”
Kelompok 8: “TEA MIKU” Kelompok 10 :
“TEH ROSELLA SEBAGAI
MINUMAN KESEHATAN”
Kelompok 12 :
“18th PORIOD”
Kelompok 13 :
“TEH ROSELLA SEBAGAI
MINUMAN CEPAT SAJI YANG
MENYEHATKAN”
Kelompok 14 : “NATURAL ICE CREAM”
Kelompok 15 : “THE RUMPUT LAUT SEBAGAI
MINUMAN KESEHATAN
ALTERNATIF BERYODIUM”
No. Keterangan Biaya SUB TOTAL
Transportasi
Administrasi
1 Transport PP 20 pekan 1.136.000 1.136.000
1 Print warna dan B/W 7.000 7.000
Dokumentasi
2 Foto kopi dan jilid 27.200 34.200
1 Baterai A3 45.000 45.000
3 Jilid soft cover 15.000 49.200
Penunjang Kegiatan
4 Foto kopi 43.400 92.600
1 Kostum 450.000 450.000
5 Print dan foto kopi 1.000 93.600
2 Name tag,spanduk, stiker, sertifikat 200.000 650.000
6 Print 120.600 214.200
3 Peralatan konsumsi 61.000 711.000
7 Jilid soft cover 2.000 216.200
4 Peralatan dekorasi 7.500 718.500
8 Stempel 30.000 246.200
5 Peralatan dekorasi (kenur dan pita) 14.000 732.500
9 Print dan rental 9.500 255.700
6 Kostum 64.500 797.000
10 B11 2.800 258.500
7 Name tag 13.000 810.000
11 Print & Copy Materi Proposal 10.000 268.500
8 Doorprize horta 56.000 866.000
12 Fotokopi dan jilid Buku Panduan 58.500 327.000
9 Sedotan dan cup (1000 Cup) 157.500 1.023.500
13 Stempel dan Baknya 10.000 337.000
10 Kotak minuman 20 liter 110.000 1.133.500
14 Print dan Copy Kuesioner 14.000 351.000
11 Kuas, cat, kored 71.000 1.204.500
15 CD 3.000 354.000
13 Bibit Rosella, Pegagan, dan Kumis Kucing 660.000 1.864.500
16 Jilid dan Copy laporan Kemajuan 10.000 364.000
14 Pupuk Urea 75.000 1.939.500
TOTAL BIAYA ADMINISTRASI 364.000
15 Kostum tambahan 70.000 2.009.500
Komunikasi
16 DOMINIKAN 498.000 2.507.500
1 Komunikasi (pulsa) 161.000 161.000
17 Rak Display Tanaman Obat 300.000 2.807.500
TOTAL BIAYA KOMUNIKASI 161.000
18 Pot Kecil 202.500 3.010.000
Konsumsi
19 Papan Display dan Kebun 150.000 3.160.000
1 Konsumsi rapat 7.000 7.000
20 Tambahan Buku Panduan 4.000 3.164.000
2 Konsumsi sosialisasi 18.500 25.500
21 Auto sealer 300.000 3.464.000
3 Konsumsi sosialisasi 27.000 52.500
23 Print Sticker Kemasan 60.000 3.524.000
4 Konsumsi 400.000 452.500
24 Simplisia Rosella Merah dan Ungu 220.000 3.744.000
Lampiran 9. Rincian Biaya
5 Rosela syrup 120.000 572.500
25 Plastik kemasan PP dan sarung tangan plastik 40.000 3.784.000
6 Air minum 600 ml 12.500 585.000
27 Xbanner 125.000 3.909.000
7 Sirup Rosella 20.000 605.000
28 Rosella Syrup 22 L 220.000 4.129.000
8 Konsumsi rapat 13.000 618.000
30 Rozelt Botol 75.000 4.204.000
TOTAL BIAYA KONSUMSI 618.000
31 Insentif penjaga stand (2 orang) 220.000 4.424.000
TOTAL BIAYA PENUNJANG KEGIATAN 4.424.000
Lampiran 10. Dokumentasi Kegiatan (Februari – Juni 2010)
Kelompok Terbaik Putri : Kelompok 8 Kelompok Terbaik Putra : Kelompok 15
Peserta Terbaik Putra :
Susila Wahyu Wicaksono
Peserta Terbaik Putri :
Lia Apipah
Lampiran 12. Sertifikat peserta Santripreneurship (Bagian Depan)
Sertifikat Awal Sertifikat Akhir
Lampiran 13. Ijazah peserta Santripreneurship (Bagian Belakang Sertifikat Akhir)
Ket : NIS (Nomor Induk Santripreneurship), Contoh: 09100101037 [0910(tahun ajaran 2009/2010).01(periode pertama).01(ponpes pertama).037(nomor peserta)]