32
51 Lampiran 1. Pohon Keputusan Untuk Penentuan CCP Sumber : SNI 01-4852-1998 (BSN 1998)

Lampiran 1. Pohon Keputusan Untuk Penentuan CCPmedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110097026_l_5535.pdf · Ikan setelah pembekuan dikeluarkan dari pan beku dengan cara pada bagian

Embed Size (px)

Citation preview

51

Lampiran 1. Pohon Keputusan Untuk Penentuan CCP

Sumber : SNI 01-4852-1998 (BSN 1998)

52

Lampiran 2. Good Manufacturing Practice (GMP)

GOOD MANUFACTURING PRACTICE (GMP)

Cara Berproduksi yang Baik dan Benar

No. Processing Step Tahapan Proses

Procedure

Prosedur

1. Penerimaan Bahan

Baku

1. Ikan diterima dari suplayer dalam bentuk

utuh dan segar, ikan tersebut diterima dalam

box/styrofoam yang diberi es curai yang

cukup.

2. Bahan baku dikeluarkan dari box/styrofoam

secara cepat dan hati-hati serta dipertahankan

agar tidak terjadi peningkatan suhu,

kerusakan fisik dan

kontaminasi/pertumbuhan mikroba.

3. Bahan baku tidak diletakkan dilantai dan

harus dijaga terhadap kontaminasi.

4. Nama pemasok/suplayer dan daerah

penangkapan dicatat.

5. Suhu bahan baku dipertahankan agar tetap

dibawah 5oC.

2. Sortasi

1. Dilakukan pengecekan terhadap ukuran, jenis

dan kesegaran bahan baku.

2. Ikan yang tidak memenuhi standar atau

persyaratan ukuran, jenis dan mutu yang

telah ditetapkan tidak digunakan sebagai

bahan baku.

3. Penimbangan

1. Penimbangan dilakukan secara cepat dan

tepat untuk menghindari peningkatan suhu.

2. Timbangan selalu dikalibrasi, internal

kalibrasi 6 bulan dan eksternal 1 tahun sekali.

3. Setiap bahan baku yang diterimaditimbang

dengan hati-hati pada timbangan yang telah

dikalibrasi serta dilakukan pencatatan.

4. Pencucian

1. Ikan dicuci dengan meggunakan air yang

ditambah es bersuhu 2-5oC.

2. Ikan dicuci dalam bak pencucian yang

didesain agar air pencucian mengalir.

5. Penyusunan

1. Penyusunan ikan dalam pan pembeku

dilakukan berdasarkan ukuran dan jenis ikan.

2. Pan kemudian diberi air es yang bersuhu 2-

5oC. Air yang digunakan dimaksudkan

sebagai media pembeku dan air berasal dari

air PAM.

53

6. Pembekuan

1. Proses pembekuan dilakukan dalam ABF

(Air Blast Freezer) dengan suhu -25 sampai

-35oC selama 12-14 jam.

2. Selama pembekuan suhu ABF selalu

dikontrol oleh mekanik dan staf QC setiap 1

jam sekali dan dilakukan pencatatan.

7. Pengemasan dan

Pelabelan

1. Ikan setelah pembekuan dikeluarkan dari pan

beku dengan cara pada bagian bawah pan

dicelupkan pada air yang bersuhu normal.

2. Produk langsung di glazing dengan cara

memasukkan produk kedalam air es bersuhu

0-5oC yang bertujuan agar terbentuk blok

yang sempurna dan dapat mencegah

dehidrasi selama proses penyimpanan dalam

cold storage dan proses pengangkutan.

3. Prosuk dimasukkan kedalam plastik polybag,

selanjutnya produk dimasukkan kedalam

karton beradasrkan ukuran dan mutunya.

4. Setiap pengemasan dicatat.

5. Persyaratan tugas pengemas selalu dipantau.

6. Kemasan memuat: nama produk, tipe produk,

kode produksi, berat bersih, ukuran ikan, asal

negara, nama perusahaan, dan masa

kadaluarsa.

8. Penyimpanan

1. Dilakukan dalam cold storage, suhu diseting

maksimum -20o fluktuasi 1

oC.

2. Master karton disusun secara rapi dengan

memberi celah pada setiap lapisan master

karton, pemberian celah dimaksudkan supaya

pendinginan merata.

9. Pendeteksian logam

Satu persatu produk yang telah dikemas

dilewatkan pada metal detector untuk

mendeteksi ada atau tidaknya logam pada

produk.

10. Pengangkutan

1. Menggunakan kontainer yang dilengkapi unit

pendingin, sebelum produk dimasukkan,

suhu kontainer diseting -18oC.

2. Produk diangkut dari cold storage secara

cepat, saniter dan hati-hati.

date

Approved by: Verified by : Prepared by :

Ags/Hrd/GMP/Doc

54

Lampiran 3. Sanitation Standard Operating Procedur (SSOP)

SANITATION STANDARD OPERATING PROCEDURE (SSOP)

PROSEDUR STANDAR OPERASI SANITASI

No. STEP

Tahapan

PROCEDURE

Pelkasanaan

1. PASOKAN

AIR ES

1. Air yang digunakan untuk produksi yaitu

air bersih yang berasal dari PAM.

2. Air diuji secara berkala oleh QC dengan

standar TPC 100 dan Coliform 0(standar

air minum).

3. Es curah yang diproses berasal dari air

PAM yang sudah di treatment.

2.

PERALATAN

&

SANITASI

PERALATAN

1. Peralatan dicuci sebelum dan sesudah

proses dengan air bersih yang berklorin

100 ppm dan sesudahnya dibilas dengan

air, disimpan dalam ruang penirisan yang

bersih dan diperiksa secara berkala oleh

QC.

2. Peralatan berkarat tidak digunakan dan

tidak diperkenankan ada dalam ruang

produksi.

PAKAIAN

1. Seluruh pakaian karyawan dilengkapi

dengan penutup kepala, masker, sarung

tangan dan sepatu bot.

2. Seluruh pakaian karyawan dicuci dan

disimpan dalam ruang penyimpanan

pakaian.

3. Ganti pakaian dilakukan diruang ganti.

4. Pakaian tidak boleh dibawa keluar ruang

UPI.

5. Karyawan dilarang menggunakan asesoris

(emas, logam, dll)

3. PENCEGAHAN

KONTAMINASI

1. Alur proses awal sampai akhir didesain

agar tidak menyebabkan kontaminasi

silang, seperti bahan baku terpisah dengan

produk akhir.

2. Semua peralatan terbuat dari bahan yang

mudah dibersihkan dan kedap air.

3. Saluran air bersih tidak tercampur dengan

55

saluran pembuangan.

4. Lampu ditutup dengan penutup lampu

5. Lantai proses didesain dengan kemiringan

3.0

4. TOILET

1. Kondisi kebersihan toilet selalu dijaga dan

dilengkapi dengan fasilitas pencucian

(sabun, tissue, lap sarana cuci tangan).

2. Jumlah toilet memadai sesuai dengan

jumlah karyawan (1 toilet untuk 10

karyawan).

3. Tempat cuci tangan ditempatkan didepan

pintu masuk dan disamping ruang proses.

4. Sebelum memasuki ruang proses harus

melewati tempat cuci kaki yang

menggunakan air klorin 150 ppm dan

mencuci tangan dengan sabun food grade

dan dibilas dengan air bersih, keringkan

dan sanitasi toilet serta tempat cuci tangan.

5. QC selalu mengecek kebersihan dan

sanitasi toilet dan tempat cuci tangan.

5. BAHAN KIMIA

PEMBERSIH

DAN SANITER

1. Bahan disimpan diruang/tempat khusus,

aman da jauh dari ruang proses/produksi.

2. Bahan diberi label secara jelas (nama,

penggunaan, exp, bahaya dan komposisi).

6. SYARAT LABEL

&

PEMYIMPANAN

1. Label mencantumkan : nama produk, tipe

produk, kode produk, berat bersih,

ukuran,asa negara, nama perusahaan dan

kadaluarsa.

2. Penyimpanan dilakukan pada suhu

maksimum -25oC dijaga kebersihannya dan

terkontrol.

7. KESEHATAN

KARYAWAN

1. Karyawan sakit tidak boleh menangani

produk (diare, flu, penyakit kulit)

2. Karyawan secara reguler diberi pembinaan

mengenai pentingnya kesehatan dan

dilakukan pemeriksaan kesehatan setiap 6

bulan sekali (surat kesehatan).

3. Selama proses karyawan dilarang makan,

minum, merokok dan menggunakan

asesoris.

8. PENGENDALIAN

PEST

1. Lay out didesain agar serangga dan

binatang pengerat tidak dapat masuk

56

keruang proses/produksi:

a. Ruang penerimaanndilengkapi dengan

tirai plastik.

b. Setiap saluran air ditutup dengan

saringan dan ditempat-tempat tertentu

diletakkan perangkap tikus.

c. Ventilasi ditutup dengan kasa nyamuk.

date

Approved by: Verified by : Prepared by :

Ags/Hrd/SSOP/Doc

57

Washing

Pencucian dengan suhu 5o C sampai 7

oC

Weighing

Penimbangan

Sortir

Pemilihan

Layering

Penyusunan

Freezing

Pembekuan pada suhu -25oC sampai -35

oC selama 12-14 jam

Packing and Labeling

Pengemasan dan Pelabelan

Storing

Penyimpanan di Cold Storage dengan suhu maksimum -20oC

Transporting

Pengangkutan dengan suhu kontainer -18oC

Receiving

Penerimaan Bahan Baku

Metal detecting

Pendeteksian logam

Lampiran 4. Diagram Alir Proses Penanganan Ikan Layur Beku di PT. AGB

Palabuhanratu

DIAGRAM ALIR PENANGANAN IKAN LAYUR BEKU

DI PT. AGB PALABUHANRATU

58

Lampiran 5. Lembar Penerimaan Bahan Baku

PT. AGB PALABUHANRATU Jl. Siliwangi Pelabuhan Perikanan Nusantara

Palabuhanratu Sukabumi

Tlp. (0266) 434 444-434 445 fax (0266) 434 446

RAW MATERIAL REPORT (LAPORAN PENERIMAAN BAHAN BAKU)

Product

Inspected By

Date

Supervisor

Time Nama Unit Kode Suhu Organoleptic Test Remarks

(Waktu) (suplier) (Kg) (oC) Appreance Odour Colour Texture (Keterangan)

DATE

Approved By

Verified By

Prepared By

Ags/Hrd?HACCP/Doc

59

Lampiran 6. Lembar Inspeksi Sortir Bahan Baku

PT. AGB PALABUHANRATU

Jl. Siliwangi Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu Sukabumi

Tlp. (0266) 434 444-434 445 fax (0266) 434 446 SORTING INSPECTION REPORT

(LAPORAN INSPEKSI SORTIR)

Product

Inspected By

Date

Supervisor

Time Nama Quality Size Suhu Colour Texture Odour

Defect

Remarks Shell Foreigen meat Other

(Waktu) (suplier) (Kualitas) (Ukuran) (oC) (warna) (daging) (aroma) (pasir) (pancing) (Lain-Lain)

DATE

Approved By Verified By Prepared By

Ags/Hrd?HACCP/Doc

59

60

Lampiran 7. Laporan Ukuran Bahan Baku

PT. AGB PALABUHANRATU Jl. Siliwangi Pelabuhan Perikanan Nusantara

Palabuhanratu Sukabumi

Tlp. (0266) 434 444-434 445 fax (0266) 434 446

SIZING/WEIGHING REPORT (LAPORAN UKURAN BAHAN BAKU)

Product

Inspected By

Date

Supervisor

Product Time Code/Size Nett

Weight

Actual Nett Weight Remarks

1 2 3 4 X

DATE

Approved By

Verified By

Prepared By

Ags/Hrd?HACCP/Doc

61

Lampiran 8. Lembar Catatan Suhu Pada Proses Penanganan

PT. AGB PALABUHANRATU Jl. Siliwangi Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu Sukabumi

Tlp. (0266) 434 444-434 445 fax (0266) 434 446 RECORD OF PROCESS TEMPERATURE (CATATAN SUHU PADA PROSES)

Product

Inspected By

Date

Supervisor

Time Sortir Timbangan Pencucian Penyusunan Ruang Proses Remarks

DATE

Approved By Verified By Prepared By

Ags/Hrd?HACCP/Doc

62

Lampiran 9. Lembar Catatan Inspeksi Timbangan

PT. AGB PALABUHANRATU Jl. Siliwangi Pelabuhan Perikanan Nusantara

Palabuhanratu Sukabumi Tlp. (0266) 434 444-434 445 fax (0266) 434 446

CALIBRATION SCALE INSPECTION (CATATAN INSPEKSI TIMBANGAN)

Product Inspected By

Date Supervisor

Time Calibration

Remarks Akurat Tidak Akurat

DATE

Approved By

Verified By

Prepared By

Ags/Hrd?HACCP/Doc

63

Lampiran 10. Laporan Penerimaan Suplayer

PT. AGB PALABUHANRATU Jl. Siliwangi Pelabuhan Perikanan Nusantara

Palabuhanratu Sukabumi Tlp. (0266) 434 444-434 445 fax (0266) 434 446 APPROVAL SUPPLIER REPORT

(LAPORAN PENERIMAAN SUPLAYER)

Product

Inspected By

Date

Supervisor

NO. NAMA SUPPLIER ALAMAT ASAL PERAIRAN PENGIRIMAN

TEMPAT PENGIRIMAN

WAKTU MASUK

SUHU REMARKS

DATE

Approved By Verified By Prepared By

Ags/Hrd?HACCP/Doc

63

64

Lampiran 11 Laporan Produk Akhir beku

PT. AGB PALABUHANRATU Jl. Siliwangi Pelabuhan Perikanan Nusantara

Palabuhanratu Sukabumi Tlp. (0266) 434 444-434 445 fax (0266) 434 446

FINISHING PRODUCT FREEZING REPORT (LAPORAN PRODUK AKHIR BEKU)

Product Inspected By

Date Supervisor

TIME BERAT PRODUK TINDAKAN &

KOREKSI REMARKS

SESUAI TIDAK SESUAI

DATE

Approved By Verified By Prepared By

Ags/Hrd?HACCP/Doc

65

Lampiran 12. Lembar Catatan Pendeteksian Logam

PT. AGB PALABUHANRATU Jl. Siliwangi Pelabuhan Perikanan Nusantara

Palabuhanratu Sukabumi Tlp. (0266) 434 444-434 445

fax (0266) 434 446 RECORD OF METAL DETECTING

(CATATAN PENDETEKSIAN LOGAM)

Product Inspected By

Date Supervisor

DATE TIME KODE NAMA

SUPPLIER JUMLAH REMARKS

DATE

Approved By Verified By Prepared By

Ags/Hrd?HACCP/Doc

66

Lampiran 13. Lembar Catatan Suhu Air Blast Freezer

PT. AGB PALABUHANRATU Jl. Siliwangi Pelabuhan Perikanan Nusantara

Palabuhanratu Sukabumi

Tlp. (0266) 434 444-434 445 fax (0266) 434 446

RECORD OF AIR BLAST FREEZER (CATATAN SUHU AIR BLAST FREEZER)

Product Inspected By

Date Supervisor

NO. TIME

(WAKTU) TEMPERATURE

(SUHU OC) REMARKS

(KETERANGAN) NO.

TIME (WAKTU)

TEMPERATURE (SUHU OC)

REMARKS (KETERANGAN)

DATE

Approved By Verified By Prepared By

Ags/Hrd?HACCP/Doc

67

Lampiran 14. Lembar Catatan Suhu Cold Storage

PT. AGB PALABUHANRATU Jl. Siliwangi Pelabuhan Perikanan Nusantara

Palabuhanratu Sukabumi

Tlp. (0266) 434 444-434 445 fax (0266) 434 446

RECORD OF COLD STORAGE (CATATAN SUHU COLD STORAGE)

Product Inspected By

Date Supervisor

NO. TIME

(WAKTU) TEMPERATURE

(SUHU OC) REMARKS

(KETERANGAN) NO.

TIME (WAKTU)

TEMPERATURE (SUHU OC)

REMARKS (KETERANGAN)

DATE

Approved By Verified By Prepared By

Ags/Hrd?HACCP/Doc

68

Lampiran 15. Lembar Analisis Bahaya

HAZARD ANALYSIS WORK SHEET Lembar Analisis Bahaya

Tahapan Proses Penyebab

Bahaya Bahaya Potensial

Kategori

Bahaya

FS

KM

SSOP / GMP

adequately

Control Hazard

Apakah Bahaya Potensial Signifikan

Alasan Tindakan

Pencegahan

SSOP GMP Probability

(L/M/H)

Severity

auto

(M/L,

N/L)

Yes No

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Penerimaan

Bahan Baku

- Suhu dan

waktu

melampaui

batas

Biologi:

- Dekomposisi

- Pertumbuhan Bakteri patogen

(E.Coli, Salmonella)

Fisik

- Benda asing (kaca, besi,

rambut,potongan serangga,,

- Kimia

logam berat

(Clorin, Deterjen, Sabun, cuci

tangan)

V

-

V

-

-

-

-

V

V

M

M

M

N/L

N/L

N/L

V

-

-

-

V

-

- Suhu dan waktu

melampaui batas dapat

menyebabkan

pembusukan

- Pengendalian yang baik

oleh GMP

- Suhu

dijaga pada

titik leleh

es

- bahan baku

yang bagus

diseleksi

dan

menolak

jika terjadi

dekomposi

si

2. Sortasi

- Suhu

melampaui

batas

- Kesalahan

manusia

- Pertumbuhan Bakteri patogen

(E.Coli, Salmonella)

- Ukuran tercampur

V

-

-

-

V

V

L

L

N/L

N/L

-

-

V

V

- Pengendalian yang baik

oleh SSOP dan GMP

3. Penimbangan

- Suhu

melampaui

batas

- Timbangan

tidak

akurat

- Kesalahan

manusia

- Pertumbuhan bakteri (E.Coli,

Salmonella)

- Lebih/kurang berat

- Ukuran tertukar

V

-

-

-

-

-

V

V

V

L

L

L

N/L

N/L

N/L

-

-

-

V

V

V

- pengendalian yang baik

oleh GMP dan SSOP,

suhu dipertahankan pada

titik leleh es

4. Pencucian - Kontamina

si dari air

- Bateri kontaminan

V

V

-

L

N/L

-

V

- pengendalian yang baik

oelh SSOP dan GMP

PT. AGB Palabuhanratu

68

69

- Suhu

melampaui

batas

- Pertumbuhan bakteri (E.coli,

Salmonella)

V

- V L N/L - V - menggunakan air dingin

yang layak minum dan

suhu tidak melebihi titik

leleh es

5. Penyusunan

- Kontamina

si dari

pekerja dan

peralatan

- Suhu

melampaui

batas

- Bakteri kontaminan

- Pertumbuhan bakteri

V

V

V

-

-

V

L

L

N/L

N/L

-

-

V

V

- Pengendalian yang baik

oleh SSOP dan GMP

6. Pembekuan - Pembekua

n lambat

Kehilangan cairan - - V L N/L - V Pembekuan cepat

7. Pengemasan

dan pelabelan

Kesalahan

manusia

- kesalahan penempatan label

- lolos label

-

-

-

-

V

V

M

M

N/L

N/L

-

-

V

V

- Pengendalian yang baik

oleh SSOP dan GMP

Pengecekan

ulang

8. Metal

detektor

Keakuratan

metal

detektor

- Benda logam V - - M N/L V - - Pengendalian yang baik

oleh GMP

Kalibrasi

9. Penyimpanan

beku

Fluktuasi

suhu

- Pertumbuhan bakteri (E.coli,

Salmonella)

- Kehilangan cairan

V

V

-

-

V

V

M

M

N/L

N/L

-

-

V

V

- Pengendalian yang baik

dengan GMP (fluktuasi

suhu dipertahankan

maksimum 2oC)

- Pemantauan suhu

dilakukan setiap 1 jam

10. Pengangkuta

n

- Kontamina

si dari

lingkungan

- Suhu

melampaui

batas

- Bakteri kontaminan

- Pertumbuhan bakteri (E.coli,

Salmonella)

V

V

V

-

-

V

L

L

N/L

N/L

-

-

V

V

- Beku

- Terbungkus

- Pemantauan suhu

sebelum pemuatan

FS : FOOD SAFETY MT : MUTU PE : PENYIMPANGAN EKONOMI

KM : KEAMANAN MAKANAN AUTO : AUTOMATIC ML : MAY LIKELY WH : WHOLESOMENESS EI : ECONOMINC INTEGRATING NL : NOT LIKELY

date

Approved by: Verified by : Prepared by :

Ags/Hrd/HA/Doc 6

9

70

Lampiran 16. Lembar Identifikasi Titik Kendali Kritis (CCP)

CCP IDENTIFICATION FOR FROZEN FISH PRODUCT Identifikasi CCP untuk Produk Ikan Beku

Proses step

(tahapan

proses)

Significant Hazard

(bahaya yang

nyata)

Hazard

Belong to

(kategori

bahaya)

Q1 Q2 Q3 Q4 CCP

Receiving

Raw

Material

Penerimaan

Bahan baku

- Decomposed

- Pathogenic

- Dekomposisi

- Pertumbuhan

bakteri patogen

FS

KP YES YES - - YES

Packing

Pengemasan

- Failure in

applying label

- Contamination

- Kesalahan

penempatan

label

- Kontaminasi

lingkungan

FS

KP YES YES - - YES

date

Approved by: Verified by : Prepared by :

Ags/Hrd/CCP/Doc

PT. AGB Palabuhanratu

71

PT. AGB Palabuhanratu

Lampiran 17. Lembar Pengawasan Titik Kendali Kritis (CCP)

CONTROL ESTABLISMEN OF CRITICAL CONTROL POINT (CCP)

Pengawasan Titik Kendali Kritis

CCP

SIGNIFICANT

HAZARD (Bahay

Signifikan)

CRITICAL

LIMITS FOR

EACH

PREVENTIVE

MEASURES

(Batas Kritis Untuk

Setiap tindakan

Pencegahan)

MONITORING

(Pengawasan) CORECTIVE

ACTION

(Tindakan

Koreksi)

RECORD

(Pencatatan)

VERIVICATION

(Verifikasi)

What

(Apa)

How

(Bagaimana)

Frequency

(Frekuensi)

Who

(Siapa)

Receiving

Raw Material

Decomposed

Pathogenic

Bacterial Growth

In according with the

spesification raw

material

Temperature at

melting ice

a. Odour

b. Colour

c. Texture

temperatur

sensory

evaluation

termometer

Every arrival

per basket

Quality

Control

Person

Reject if not the

spesification

Form receiving

raw material

Daily record review

by QA

Penerimaan

Bahan baku

Dekomposisi

pertumbuhan

bakteri patogen

Mengikuti spesifikasi

bahan baku

Suhu pada titik leleh

es

a. Bau

b. Warna

c. Tekstur

suhu

Evaluasi

secara

sensorik

termometer

Setiap

kedatangan

perbasket

Petugas QC Ditolak apabila

tidak sesuai

denganspesifikasi

Form

penerimaan

bahan baku

Pemeriksaan

laporan harian oleh

QA

Packing and

Labeling

- Failure in

applying label

- mislabeling

- Label on

Inner &

master carton

Visual check Every batch Operator and

QC

Re-labeling Report on final

product form

Daily record review

by QA

Pengemasan

dan Pelabelan

- kesalahan

penempatan

label

- Kontaminasi

Lingkungan

- Label dan

inner master

karton

Pengecekan

secara visual

- Operator dan

QC

Pelabelan ulang Dicatat pada

form produk

akhir

Pemeriksaan

laporan harian oleh

QA

date

Approved by: Verified by : Prepared by :

Ags/Hrd/CCP/Doc

71

72

Lampiran 18. Sertifikat HACCP PT. AGB Palabuhanratu

73

Lampiran 19. Tata Letak Alur Proses PT. AGB Palabuhanratu

73

74

Lampiran 20. Foto Alat-alat Penanganan Ikan Layur Beku

Alat-alat Penanganan Ikan Layur

Thermocouple Meja stain less stand

Keranjang Plasti Metal detector

Timbangan Digital

75

Lampiran 21. Hasil Uji Laboratorium Ikan Layur Beku

76

Lampiran 22. Hasil Uji Air dan Es

77

Lampiran 23. Hasil Uji Swab pada Peralatan Penanganan Ikan Layur Beku

78

Lampiran 24. Score Sheet (Lembar Penilaian) Sensori Ikan Layur

Score Sheet (Lembar Penilaian) Sensori Ikan Layur

Spesifikasi Nilai Kode Contoh

1 2 3 4 5

A Dalam keadaan beku

1 Kenampakan

lapisan es rata, bening, cukup tebal pada seluruh

permukaan 9

lapisan es rata, bening, cukup tebal, ada bagian

yang terbuka 10% 8

lapisan es tidak rata, bagian yang tebuka

sebanyak 20% - 30% 7

lapisan es tidak rata, bagian yang terbuka

sebanyak 40% - 50% 6

banyak bagian lapisan es yang terbuka 60% -

70% 5

banyak bagian lapisan es yang tebuka 80% -

90% 3

tidak terdapat lapisan es 1

2 Pengeringan (Dehidrasi)

tidak ada pengeringan pada permukaan produk 9

pengeringan pada permukaan produk 10% 8

pengeringan pada permukaan produk 20% -

30% 7

pengeringan pada permukaan produk 40% -

50% 6

pengeringan pada permukaan produk 60% -

70% 5

pengeringan pada permukaan produk 80% -

90% 3

seluruh bagian luar produk tampak mengering 1

3 Perubahan warna (Diskolorasi)

belum mengalami perubahan warna pada

permukaan produk 9

perubahan warna pada permukaan produk 10% 8

perubahan warna pada permukaan produk 20%

- 30% 7

perubahan warna pada permukaan produk 40%

- 50% 6

perubahan warna pada permukaan produk 60%

- 70% 5

perubahan warna pada permukaan produk 80%

- 90% 3

perubahan warna menyeluruh pada permukaan

produk

1

79

B Sesudah Pelelehan (Thawing)

1 Kenampakan

utuh, warna badan perak mengkilat,kulit utuh,

mata cembung bening, pupil mata hitam, insang

merah cerah

9

utuh, warna badan perak mulai pudar, kuit utuh,

mata cembung agak keruh, pupil mata agak

keabu-abuan, insang merah

7

utuh, warna badan pudar/redup, kulit keriput,

mata datar keruh, pupil mata datar abu-abu,

insang merah pucat

5

utuh, warna badan kusam, kulit terkelupas, mata

datar keruh, pupil mata abu-abu pucat, insang

coklat muda

3

tidak utuh, warna badan sangat kusam, kulit

banyak terkelupas, mata cekung sekali, pupil

mata abu-abu pucat, insang coklat

1

2 Bau

Segar, Spesifik jenis 9

Segar, agak netral 7

Netral 5

Sedikit busuk 3

busuk 1

3 Tekstur

Padat, kompak, elastis 9

Padat, kompak, elastisitas berkurang 7

Kurang padat, kurang kompak, tidak elastis 5

Lembek, tidak kompak, tidak elastis 3

Sangat lembek, mudah terurai 1

Sumber : BSN (2011)

80

Lampiran 25. Alat Transportasi Ikan

Sepeda Motor

Motor Pengangkut Barang

Mobil Pick up

74

a b c

d e f

Lampiran 26. Proses Pengemasan Ikan Layur Beku

(a) Persiapan Air Es. (b) Pengeluaran Produk dari ABF. (c) Produk Dimasukan Ke Plastik. (d) Pemasukan Ikan ke dalam Karton. (e) Karton

dilapisi Plastik lagi (f) Karton Ditumpuk Untuk Dimasukan Ke Cold Storage 81

82

Lampiran 27. Surat Keterangan Selesai Penelitian