Upload
others
View
6
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
47
Lampiran 1: Surat Keterangan Riset Perusahaan
48
Lampiran 2: Interview Guide Pihak Perusahaan
INTERVIEW GUIDE PIHAK PERUSAHAAN
I. Profil Perusahaan
1. Bagaimana sejarah singkat perusahaan?
2. Apa visi misi perusahaan?
3. Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi?
4. Darimanakah sumber modal yang didapatkan pada awal berdirinya
perusahaan ini?
5. Berupa apa modal yang digunakan pada awal berdiri?
6. Berapakah jumlah pegawai yang dimiliki perusahaan sampai saat ini?
7. Bagaimana dengan jumlah pemasok yang bekerja sama dengan
perusahaan, ada berapa banyak?
8. Bagaimana kondisi perusahaan saat ini? Apakah ada kendala selama
menjalankan perusahaan ini?
II. Kepercayaan (trust)
1. Bagaimana sikap anda jika pada perusahaan ada anggota keluarga yang
bekerja atau menjadi bagian di dalam perusahaan?
2. Bagaimana cara pihak perusahaan dapat menanamkan kepercayaan
kepada masing-masing pekerja?
3. Bagaimana cara anda menjaga hubungan baik dengan para pekerja,
rekan bisnis, dan dengan pelanggan?
4. Sejauh mana pihak perusahaan melakukan pemantauan dalam
mengontrol seluruh karyawan?
5. Apakah pada saat perekrutan pekerja baru, perusahaan memiliki
kriteria atau beberapa syarat? Misal salah satunya harus memiliki surat
berkelakuan baik dari pihak berwajib?
6. Jika anda memiliki jadwal atau pekerjaan yang padat bagaimana cara
anda memantau atau mengontrol kinerja karyawan anda?
49
Lampiran 2: Interview Guide Pihak Perusahaan (Sambungan)
7. Apa yang menjadi pertimbangan perusahaan dalam memilih dan
menetapkan pemasok? Mengapa?
8. Pada saat memilih pemasok yang akan diajak kerjasama, bagaimana
cara anda menyakinkan diri anda sendiri dan pihak-pihak yang terlibat
bahwa pilihan perusahaan dalam penetapan pemasok sudah tepat?
9. Ketika sebagian besar pelanggan perusahaan berlokasi di luar kota atau
pulau, bagaimana cara perusahaan menghadapinya?
10. Menurut perusahaan pelanggan dikatakan loyal jika seperti apa?
11. Apa yang anda lakukan pada saat awal mula bisnis agar pemasok dapat
percaya untuk memasok bahan baku di perusahaan anda?
12. Bagaimana cara anda meyakinkan pelanggan bahwa perusahaan anda
merupakan perusahaan yang berkualitas?
III. Norma (norms)
1. Bagaimana anda menjaga hubungan dengan para karyawan yang
bekerja di perusahaan?
2. Bagaimana kebijakan perusahaan dalam menetapkan aturan-aturan
dalam perusahaan (baik bagi karyawan, pemasok, dan pelanggan)?
3. Apakah dalam perusahaan sering terjadi konflik baik antara pemasok
maupun pelanggan?
4. Bagaimana anda menjaga hubungan dengan pemasok dan pelanggan?
5. Apakah anda pernah merasa dirugikan oleh pihak pemasok yang
bekerjasama dengan perusahaan anda? Bagaimana tindakan
perusahaan selanjutnya?
6. Bagaimana dengan pelanggan, apakah perusahaan pernah merasa
dirugikan? Apa tindakan anda selanjutnya? Efek jera apa yang anda
berikan bagi pihak yang merugikan perusahaan anda?
50
Lampiran 2: Interview Guide Pihak Perusahaan (Sambungan)
IV. Jaringan (networks)
1. Bagaimana awal hingga perusahaan bisa bekerjasama dengan
pemasok?
2. Bagaimana anda mendapatkan informasi mengenai pemasok-pemasok
yang dibutuhkan perusahaan anda?
3. Bagaimana tindakan anda pada saat memulai bisnis ini agar
mendapatkan pelanggan?
4. Bagaimana cara anda mendapatkan informasi mengenai pelanggan
yang dapat perusahaan tawarkan produk yang di produksinya?
5. Menurut anda apakah membangun jaringan bisnis yang luas penting
bagi perusahaan anda? Mengapa?
6. Bagaimana cara anda agar hubungan perusahaan tetap erat dengan
para pemasok dan pelanggan?
7. Bagaimana anda mendapatkan beberapa pemasok yang dibutuhkan
oleh perusahaan?
8. Apa yang menjadi tolak ukur perusahaan dalam memilih pemasok?
9. Seberapa sering perusahaan mengadakan pertemuan dengan para
pemasok dan pelanggan?
10. Kendala-kendala yang pernah dialami perusahaan dalam menghadapi
pemasok dan pelanggan?
51
Lampiran 2: Interview Guide Pihak Pemasok
INTERVIEW GUIDE PIHAK PEMASOK
I. Kepercayaan (trust)
1. Bagaimana cara anda meyakinkan PT. Lestari Bambe Plastik bahwa
bahan baku yang anda produksi atau pasarkan berkualitas?
2. Apa yang menjadi pertimbangan anda ingin melakukan kerjasama
dengan PT. Lestari Bambe Plastik? Mengapa?
3. Pada awal terjalinnya hubungan bisnis antara anda dengan PT. Lestari
Bambe Plastik, apa yang membuat anda yakin bahwa perusahaan
tersebut cocok untuk diajak bekerjasama?
II. Norma (norms)
1. Apakah selama bekerjasama dengan PT. Lestari Bambe Plastik, anda
merasa pernah dirugikan?
2. Bagaimana cara anda menanggulanginya? Apakah dampak bagi anda
dan PT. Lestari Bambe Plastik?
3. Bagaimana kebijakan anda kepada PT. Lestari Bambe Plastik selama
menjadi partner bisnis?
III. Jaringan (networks)
1. Bagaimana awal anda mengetahui atau mengenal PT. Lestari Bambe
Plastik?
2. Selama anda melakukan kerjasama dengam PT. Lestari Bambe Plastik
keuntungan apa saja yang anda dapatkan?
3. Bagaimana cara perusahaan anda untuk selalu menjaga jalinan
kerjasama dengan PT. Lestari Bambe Plastik?
4. Secara keseluruhan apakah anda merasa senang dapat menjalin
kerjasama dengan PT. Lestari Bambe Plastik?
52
Lampiran 2: Interview Guide Pihak Pelanggan
INTERVIEW GUIDE PIHAK PELANGGAN
I. Kepercayaan (trust)
1. Mengapa anda memilih PT. Lestari Bambe Plastik sebagai tempat
anda mengambil barang dagangan anda?
2. Apa yang membuat anda sehingga berminat, padahal masih banyak
perusahaan lain yang menjual plastic houseware?
3. Menurut anda, perusahaan yang memiliki pengalaman bisnis yang
baik itu seperti apa?
II. Norma (norms)
1. Apakah anda merasa pernah dirugikan oleh pihak PT. Lestari Bambe
Plastik selama anda mengambil barang diperusahaannya? Bagaimana
anda mengatasi situasi tersebut?
2. Apakah selama kerjasama dengan pihak PT. Lestari Bambe Plastik
pernah terjadi konflik? Bagaimana cara anda menanggulangi hal
tersebut?
III. Jaringan (networks)
1. Bagaimana awal anda tahu mengenai produk PT. Lestari Bambe
Plastik?
2. Selama anda bekerja sama dengan PT. Lestari Bambe Plastik
keuntungan apa saja yang anda peroleh?
3. Bagaimana cara anda agar hubungan anda dengan pihak PT. Lestari
Bambe Plastik selalu baik (dalam artian hubungan kerjasama dalam
jangka waktu panjang)?
4. Apakah anda ada merekomendasikan PT. Lestari Bambe Plastik ke
rekan-rekan anda agar mengambil atau menjual “Liong Product”?
53
Lampiran 3: Transkrip Wawancara Direktur PT. Lestari Bambe Plastik
TRANSKRIP WAWANCARA PADA DIREKTUR PT. LESTARI BAMBE
PLASTIK
Nama Informan : Mardi Louis
Jabatan : Direktur
Tempat : Excelso Coffee, Supermall Surabaya
Hari/Tanggal : Minggu, 1 November 2015
Pukul : 13.30 WIB
Suasana : Santai
Peneliti : Selamat siang Ko. Makasih udah bisa nyempetin waktu
untuk saya wawancara Ko.
Informan : Siang. Iya gapapa, kebetulan saya juga lagi gak sibuk kok.
Peneliti : Ini saya mulai wawancaranya yah Ko?
Informan : Iya, santai aja biar gak terlalu tegang.
Peneliti : Pertama saya mau nanya seputar profil perusahaan Ko.
Informan : Iya.
Profil Perusahaan
Peneliti : Bagaimana sejarah perusahaan PT. Lestari Bambe Plastik.
Asal mula terbentuknya perusahaan Ko.
Informan : Ya perusahaanku ini sudah berdiri sejak tahun 1981,
bergerak dalam bidang manufaktur Plastic Houseware yang
merknya itu “Liong Product”. Pendiri awal PT. Lestari
Bambe Plastik itu ya papaku namanya Sugiharto Louis, tapi
kira-kira semenjak tahun 2006 gitu saya yang disuruh kelola.
Papaku ngerasa aku udah mampu untuk menggantikan beliau
untuk ngelola perusahaan sedangkan papaku tinggal
mengontrol dari belakang aja.
54
Lampiran 3: Transkrip Wawancara Direktur PT. Lestari Bambe Plastik
(Sambungan)
Peneliti : Sebelum pabrik ini didirikan, dulu ada bisnis sampingan gak
Ko?
Informan : Ada, dulu ada toko di daerah Kembang Jepun, nama tokonya
Enliang. Karena market di Kembang Jepun menurun jadi
pindahlah ke Pasar Turi karena kan itu pusat belanjanya
rame. Tapi kalo gak salah ingat tahun 92-an tokonya tutup
karena mau lebih fokus kelola pabrik dan emang dari awal
papaku itu mau buat pabrik sendiri.
Peneliti : Tau gak asal mula bisnis papanya Koko sebelum buka
pabrik?
Informan : Tahun 1951 awal papaku buka usaha dan hanya seorang
wiraswasta dalam bidang Plastic Houseware, yang menjual
barang-barang plastik.
Peneliti : Dari dulu memang nama perusahaannya PT. Lestari Bambe
Plastik Ko?
Informan : Gak, dulu sebelum pakai nama Bambe awalnya pake nama
“Cahaya Dewi”.
Peneliti : Terus kenapa bisa berubah menjadi PT. Lestari Bambe
Plastik?
Informan : Kalo itu saya kurang tau papaku sih, atau mungkin karena
pabriknya di desa Bambe makanya bisa sampai pakai nama
itu.
Peneliti : O iya Ko. Jadi perusahaan PT. Lestari Bambe Plastik ini
masih dikelola sama keluarga yah Ko?
Informan : Iya.
Peneliti : Untuk buka pabrik kira-kira berapa modal yang dibutuhkan?
Informan : Wah, cukup besar yah karena belum untuk lahan pabrik,
mesin, dan masih banyak lagi.
Peneliti : Selain itu apa lagi yang dibutuhkan selain modal yang besar?
55
Lampiran 3: Transkrip Wawancara Direktur PT. Lestari Bambe Plastik
(Sambungan)
Informan : Harus banyak koneksi seperti pemasok bahan baku sama
pengekspor mesin produksi. Kebetulan papaku itu
koneksinya banyak, itu salah satu alasan sampai buka pabrik
sendiri.
Peneliti : Gitu ya ko. Ada struktur organisasi perusahaan gak Ko?
boleh saya minta?
Informan : Ada, iya nanti saya kasi kamu.
Peneliti : Lokasi perusahaan sendiri dimana Ko?
Informan : Di jalan Semeru gang 2 no 8 desa bambe, kecamatan
Driyorejo, Surabaya, Gresik.
Peneliti : Perusahaan PT. Lestari Bambe Plastik memiliki visi dan misi
Ko?
Informan : Iya punya. Kalau mengenai visi perusahaan gimana
perusahaan memperoleh pasar yang luas, kalau bisa sampai
menyebar keseluruh Indonesia. Sedangkan misinya
memproduksi produk yang berkualitas, sistem kerja yang
baik, serta bertanggung jawab dan melayani konsumen
dengan baik.
Peneliti : Karyawan yang bekerja di perusahaan PT. Lestari Bambe
Plastik total ada berapa banyak Ko ?
Informan : Kurang lebih 40 orang sih.
Peneliti : Sejauh ini ada gak kendala yang dihadapi perusahaan Ko?
Informan : Ya pasti ada kendala disetiap perusahaan itu, yang perlu kita
lihat pertama apa dulu masalahnya setelah itu perusahaan
akan pikirkan bagaimana cara menyelesaikan kendala
tersebut. perusahaan gede pun pasti ada kendala-kendala
yang mereka alami.
56
Lampiran 3: Transkrip Wawancara Direktur PT. Lestari Bambe Plastik
(Sambungan)
Kepercayaan (trust)
Peneliti : Sesuai pernyataan dari Koko tadi PT. Lestari Bambe Plastik
kan bisa dibilang perusahaan keluarga karena masih dikelola
oleh keluarga sendiri. Gimana perusahaan menyikapi
anggota keluarga yang bekerja di PT. Lestari Bambe Plastik
Ko?
Informan : Be fair aja. Walaupun emang keluarga sendiri tapi dalam
pekerjaan tetap secara professional tidak ada hak istimewa
yang dikasi, tidak ada perbedaan antara anggota keluarga
yang bekerja dengan karyawan lain. Jadi, karyawan juga bisa
menjadi segan kalau mau banyak tingkah.
Peneliti : Sejauh ini anggota keluarga yang bekerja di perusahaan
pernah protes gak Ko karena diperlakuin sama dengan
karyawan biasa?
Informan : Gak sih, soalnya pas awal bekerja ya saya juga udah
sampaikan dan menekankan pada mereka bahwa saya
percaya kalau mereka bisa diandalkan dalam perusahaan dan
mampu menjadi contoh yang baik bagi para pekerja.
Peneliti : Bagaimana bisa perusahaan percaya bahwa anggota keluarga
yang bekerja dapat diandalkan dalam perusahaan Ko?
Informan : Ya kan kurang lebih kita tau bagaimana watak masing-
masing anggota keluarga kita dan selama ini yang saya liat
dan tau ya baik-baik saja.
Peneliti : Kalau dengan karyawan perusahaan sendiri bagaimana cara
PT. Lestari Bambe Plastik dapat menanamkan kepercayaan
Ko?
Informan : Kita pake sistem kekeluargaan dengan memberikan
kepercayaan ke karyawan.
A1
57
Lampiran 3: Transkrip Wawancara Direktur PT. Lestari Bambe Plastik
(Sambungan)
Peneliti : Sistem kekeluargaan dengan memberikan kepercayaan yang
dimaksud seperti apa Ko?
Informan : Misal seperti saya menyuruh karyawan A menghitung stok
gudang, bisa gak dia kerjain dengan jujur dan benar. Tapi
kita juga ga lepas gitu aja, kita tetap monitor dari belakang
karena kan gak mungkin dikit-dikit kita yang handle
pekerjaan itu sendiri.
Peneliti : Selain memberikan kepercayaan sama karyawan, gimana
cara perusahaan mengontrol kerjaan karyawan apakah sudah
bekerja dengan benar atau gimana?
Informan : Jadi kita kayak nyediain mandor. Kayak mandor gudang,
mandor pengiriman, mandor produksi, mandor bahan baku.
Kita minta tolong untuk mandorin, kita Cuma tau beres tapi
ada catatan juga. Jadi kita tidak terjun langsung tapi kita kasi
bagian ke masing-masing orang tapi dengan bukti tertulis
misal kayak mau ambil barang mesti ada persetujuan dari
mandor gudang setelah itu baru kita ngecek lagi, terus mobil
keluar ada security yang mengecek. Jadi internal ngecek,
sebelum keluar bagian eksternal juga cek.
Peneliti : Jadi pengecekan barang sebelum keluar bukan cuman sekali
ya Ko?
Informan : Iya gak cuman sekali, untuk menghindari kesalahan juga sih
lebih tepatnya dan didaerah pemuatan barang dilengkapi
dengan CCTV jadi kalau ada yang nyolong seperti barang
yang dinaikkan tidak sesuai dengan faktur bisa keliatan.
Peneliti : Jadi selalu stand by di pabrik ya Ko?
Informan : Gak juga sih, kadang kalau saya lagi ada kepentingan lain ya
saya ga ada di pabrik cuman kadang saya titip pesan aja
semua barang keluar dan masuk dicatat apapun itu karena
A2
58
Lampiran 3: Transkrip Wawancara Direktur PT. Lestari Bambe Plastik
(Sambungan)
saya pasti akan melihat laporan mereka dan kan di pabrik ada
CCTV jadi saya bisa monitor dari gadget.
Peneliti : Dari segi mana Koko melihat seorang karyawan dapat
pertahankan kepercayaan yang sudah berikan oleh
perusahaan?
Informan : Pertama aku liat dari kinerja mereka, serius gak selama kerja
hasilnya selalu tepat gak. Kedua, dari kepribadiannya karena
kalo untuk dirinya sendiri aja dia bisa konsisten berarti untuk
kerjaannya juga dia mampu.
Peneliti : Pernah gak Ko ada karyawan yang sudah dikasi kepercayaan
tapi mereka salah gunakan atau buat kesalahan dalam
bekerja?
Informan : Kesalahan pasti ada, tapi kesalahan apa dulu yang mereka
buat. Misal kesalahan dalam penghitungan stok gudang itu
it’s ok lah masih bisa dimaklumi karenakan semua orang
pasti bisa lalai dalam bekerja, yang penting jangan sampai
nyolong itu sudah fatal gak ada ampun.
Peneliti : Apakah perusahaan memiliki kriteria dalam menerima
karyawan baru?
Informan : Ada standard-standard tertentu sih kalau mau rektrut
karyawan baru.
Peneliti : Standard-standard seperti apa yang sudah ditentukan
perusahaan Ko?
Informan : Seperti menunjukkan surat berkelakuan baik yang terbaru
dari pihak berwajib, punya pengalaman kerja, pendidikan
minimal SMP atau SMA, setelah itu kita training layak gak.
Kita memberikan surat pernyataan untuk setiap karyawan
baru setuju atau gak dalam menaati setiap peraturan yang
berlaku di perusahaan dan teken kontrak kerja setiap satu
tahun sekali. Sewaktu kontraknya udah habis kalau layak
A3
59
Lampiran 3: Transkrip Wawancara Direktur PT. Lestari Bambe Plastik
(Sambungan)
kita panggil lagi untuk bekerja kita perpanjang kontraknya,
tapi kalau gak ya saya gak perpanjang dan sekalipun orang
bersangkutan masih mau bekerja saya gak bisa terima lagi.
Peneliti : Jadi misalnya ada karyawan yang keluar sebelum kontraknya
selesai gimana tuh Ko?
Informan : Ya gapapa, keluar aja kita pihak perusahaan tidak pusing
soalnya pekerja borongan atau kontrak tidak ada ganti rugi.
Dalam keadaan ekonomi saat ini paling safe kalau pake
pekerja borongan.
Peneliti : Kalau pemasok yang bekerja sama dengan PT. Lestari
Bambe Plastik sendiri berapa banyak Ko?
Informan : Aku ada banyak pemasok dan adanya di luar kota dan luar
pulau, Kalau kamu nanyai aku total masing-masing aku gak
ingat sih soalnya terlalu banyak.
Peneliti : Gimana kalau dengan pelanggannya Ko? Kira-kira koko
ingat gak?
Informan : Gak juga, terlalu banyak. Palingan cuman beberapa nama
toko yang saya ingat.
Peniliti : Saat awal kerjasama dengan pemasok gimana cara
perusahaan mendapatkan kepercayaan sehingga mereka mau
memasok bahan baku di PT. Lestari Bambe Plastik Ko?
Informan : Kebanyakan pemasok berasal dari luar pulau atau luar kota,
jadi kadang bicara cuman by phone aja dan dari sana bisa
membangun kepercayaan, menurut saya sih seperti itu ya.
Jadi secara gak langsung karena mereka udah ada
kepercayaan dengan kita sampai mereka berani memasok
bahan bakunya. Biasanya orang pemasok yang datang
meninjau langsung.
B1
B2
60
Lampiran 3: Transkrip Wawancara Direktur PT. Lestari Bambe Plastik
(Sambungan)
Peneliti : Pernah gak pihak PT. Lestari Bambe Plastik ke tempat
pemasok atau mungkin pihak pemasok sendiri datang
meninjau ke pabrik langsung?
Informan : Hmm.. kalo dari pihak perusahaan saya jarang yah pergi
tinjau ke tempat pemasok, tapi kalau pihak pemasok dalam
jangka waktu tertentu kadang datang ke Surabaya untuk
melihat perusahaan kita layak buat diajak kerjasama dalam
jangka waktu yang lama atau gak.
Peneliti : Ko, pernah ada pikiran gak misal perusahaan sudah beli
bahan baku tapi pas datang gak sesuai jadi direturn, pas
direturn pihak pemasok gak ngirim balik barang returnnya?
Informan : Ada sih, tapi anehnya malahan orang situ yang segan sama
kita atau perusahaan.
Peneliti : Terus apa yang menjadi pertimbangan perusahaan dalam
memilih pemasok Ko?
Informan : Apa ya… bahan baku yang cocok sesuai kebutuhan pabrik,
harga cocok atau pas, konsekuen dan kita bisa pake. Itu
pertimbangan kita dalam pilih pemasok.
Peneliti : Kalau kualitas bahan baku bagus tapi harga mahal gimana
Ko?
Informan : Tergantung, kita kan ada kualitas yang jelek, menengah dan
bagus. Jadi selama kita bisa fight dengan harga yg sepadan
dengan produk umum ya gapapa.
Peneliti : Apa yang buat Koko yakin kalau pemasok yang dipilih untuk
kerjasama dengan PT. Lestari Bambe Plastik sudah tepat?
Informan : Kalau saya sih pake feeling ya, harus ada kecocokan satu
sama lain, terus orangnya fair jadi ngasih contoh A
datangnya A itu berartikan orangnya konsekuen, itu kita
terima. Contohnya lebih bagus dan pas barang datang tidak
B3
B4
61
Lampiran 3: Transkrip Wawancara Direktur PT. Lestari Bambe Plastik
(Sambungan)
bagus kita tolak karena tidak sesuai dengan kesepakatan.
Peneliti : Selama bekerjasama dengan banyak pemasok, pernah ada
gak yang nakal Ko? Misal perusahaan minta bahan baku
grade A tapi yang datang grade C.
Informan : Ada.. ada yg nakal. Bahan baku jauh-jauh dia kirim dari luar
pulau atau luar kota nyampe gak sesuai dengan grade yang
diminta ya kita return, kita gak mau tau. Jadi dia pasti mikir
ulang, dia jauh-jauh ngirimi barang kan pasti udah kena
ongkir kalau dibalikin lagi dia rugi segalanya.
Peneliti : Tapi biasanya alasan apa yang pemasok infokan ke
perusahaan kalau buat kesalahan seperti itu Ko?
Informan : Banyak, kadang ada yg bilang bantuin karena bahannya
kurang laku tapi kita gak pake buat apa. Jadi ya kita return.
Pokoknya kalau barang tidak sesuai dengan pesanan kita
akan return tidak menerima alasan apapun.
Peneliti : Cara perusahaan dalam meyakinkan pelanggan gimana Ko
kalo produk perusahaan Koko bagus? Informan :
Gampang-gampang susah, tergantung lobby kita, perasaan
kita, sreg kita dll. Dan kita harus menguasai plus minus
semua produk kita. Ya kalau mengenai yakinkan pelanggan
ya itu tergantung kita, kalau dia pernah mendengar produk
kita di pasaran dan orang itu ringan tangan mau coba produk
kita. Tapi ada juga yang cuek gak mau pusing dengan alasan
aku sibuk, nanti aja lah. Kalo digituin yaudah gapapa kan
udah dapat informasinya, nanti selanjutnya kita telpon lagi
atau janjian datang ketempatnya. Berapa kali kita datangi
biasanya akhirnya mau coba produk kita, sambil mencari
yang lainnya.
Peneliti : gimana perusahaan menghadapi pelanggan perusahaan, baik
62
Lampiran 3: Transkrip Wawancara Direktur PT. Lestari Bambe Plastik
(Sambungan)
yang di Surabaya maupun yang berlokasi diluar kota atau
pulau Ko?
Informan : Kadang sesekali saya datang berkunjung kesana untuk
melihat-lihat keadaan tokonya tapi tidak rutin atau kalau
bukan saya yang kesana ya saya suruh sales.
Peneliti : Ada perjanjian awal gak Ko sama pelanggan yang dari luar
kota atau pulau? Misal pembayarannya gimana, return
baragnya gimana, dsb.
Informan : Iya ada, kita setiap ingin kerjasama dengan orang pasti ada
omongan dulu gimana enaknya biar ntik selanjutnya gak ada
kesalahpahaman. Perjanjian harus ditepati meskipun secara
hukum gak ada hitam diatas putih kita gak pernah sign
kontrak tapi hanya dari trust.
Peneliti : Menurutnya Koko pelanggan dikatakan loyal pada
perusahaan kalau seperti apa ?
Informan : Maksudnya loyal?
Peneliti : Kayak pelanggan tetap, jadi langganan gitu Ko. Kayak dari
dulu sampai sekarang ya jual produknya PT. Lestari Bambe
Plastik Ko.
Informan : Tiap tahun ada bonusan, tergantung omzetnya masing-
masing. Jadi omzet sekian dapat sepeda motor, omzet sekian
dapat kipas angin tergantung omzetnya pertahun dan
perbulannya berapa. Bayarannya gimana on-time gak misal
kita minta cash langsung dicash gak, minta satu bulan
langsung dibayar gak kalo minta satu bulan terus dibayar dua
bulan atau tiga bulan jadi bonusnya ilang.
Peneliti : Jadi kayak dipacu gitu ya Ko biar tetap semangat jual
produknya?
C3
63
Lampiran 3: Transkrip Wawancara Direktur PT. Lestari Bambe Plastik
(Sambungan)
Informan : Iya betul dipacu untuk semangat gitu lo, dia kan pakai
bendera kita biar dia itu bener-bener fokusin untuk jual
produk kita meskipun kita gak melarang dia bisa tetap jual
produk lain. Kita tidak mau terikat tapi konsekuen.
Peneliti : Kalau pelanggan perusahaan omzetnya semakin hari
semakin buruk, apa yang perusahaan lakukan Ko?
Informan : Permintaan barangnya di stop gak di kasi lagi. Tapi kalo
omzetnya bagus kan kita juga dapat keuntungan dari situ.
Peneliti : Ko, gimana caranya yakinkan pelanggan kalau
perusahaannya Koko itu perusahaan berkualitas?
Informan : Kita harus tetap stabil terhadap kualitas produk kita, sesuai
dengan yang kita kasi. Pelanggan minta kualitas bagus ya
kita kasi yang bagus.
Peneliti : Terkadang kan ketika pabrik cetak satu produk, cetakan
awalnya bagus tapi cetakan selanjutnya kualitas bahannya
makin menurun. Gimana cara menghadapinya Ko?
Informan : Jujur sih perusahaan saya tidak pernah seperti itu, karena itu
bisa jadi dampak buruk juga bagi perusahaan. Pelanggan
pasti akan complain dan bisa-bisa kedepannya gak dikasi
orderan lagi. Jadi lebih bagus kita tetapkan standar tiap
produk tergantung kualitasnya agar perusahaan kita juga
tetap stabil.
Jaringan (networks)
Peneliti : Gimana cara perusahaan untuk menjaga hubungan agar tetap
baik dengan para pemasok dan pelangan?
Informan : Kalau saya untuk mejaga hubungan baik dengan berbagai
pihak saya lebih ke kekeluargaan, kepercayaan, disiplin,
memiliki prinsip kerja, konsekuen dan bertanggung jawab
A4
C4
64
Lampiran 3: Transkrip Wawancara Direktur PT. Lestari Bambe Plastik
(Sambungan)
baik dalam bekerja maupun dalam memberikan arahan
kepada karyawan. Salah satu tidak bisa dipegang menurut
saya tidak layak bekerjasama dengan perusahaanku.
Peneliti : Bagaimana awalnya perusahaan bisa kerjasama dengan
pemasok Ko?
Informan : Gak nentu sih, soalnya kan perusahaan bisa kerjasama
dengan pemasok ya tergantung awalnya karena apa. Ada
karena kerabat atau teman, dikenalin, dari kita survey
langsung, ada yang tiba-tiba datang di pabrik tawarin.
Apalagi kan perusahaan kita sudah lama, kita diam kita yang
dicari orang.
Peneliti : Untuk mendapatkan informasi pemasok yang dibutuhkan,
perusahaan dapat dari mana Ko?
Informan : Bisa dapat informasi kadang dari teman atau pemasok lain
atau perusahaan lain. Kadang langsung di-recommend ke
rekan bisnis atau kenalannya atau langsung dikasih contact.
Peneliti : Saat dikasi contact person yang di-recommend, langsung
Koko hubungin sendiri atau menugaskan orang perusahaan?
Informan : Saya sendiri yang menghubungi, tapi kalau saya lagi banyak
pekerjaan kadang saya menyuruh orang perusahaan.
Peneliti : Gimana respon calon pemasoknya Ko? apakah mereka
langsung welcome atau gimana Ko?
Informan : Ya tergantung masing-masing orang, ada yang mau terima
ada yang gak, ada yang jual mahal.
Peneliti : Kalau yang jual mahal gimana cara perusahaan menanggapi
Ko?
Informan : Yaudah kita lepas, kalau kita butuh ya kita coba lagi lobby
orangnya tapi kalo gak yah kita biarin cari yang lain.
Peneliti : Hmm.. awal bisa kenal dengan pelanggan-pelanggan Koko
yapa caranya Ko?
D1
E1
65
Lampiran 3: Transkrip Wawancara Direktur PT. Lestari Bambe Plastik
(Sambungan)
Informan : Di perusahaanku punya sales yang datang ke toko-toko
untuk nawarin barang baik pelanggan yang ada di Surabaya,
luar kota dan luar pulau.
Peneliti : Kalau dengan pelanggan, bagaimana caranya sampai bisa
mendapatkan informasi mengenai pelanggan perusahaan Ko?
Informan : Susah-susah gampang. Perusahaanku ada nyediain sales
untuk jalan ke tiap toko, Perusahaanku kan udah lama jadi
pasti orang-orang kurang lebih tau. Balik lagi tergantung
gimana kita melobby calon pelanggan, kalo kamu gak pintar
melobby ya gak dapat orderan dan plus dari koneksi juga.
Kalo yang gak terjangkau seperti pelanggan yang di luar
kota atau luar pulau kadang mereka telepon ke pabrik, ya
kalo ada telepon biasanya salesku langsung samperin ke
tempatnya.
Peneliti : Mereka tau nomor telepon pabrik biasa darimana Ko?
Perusahaan ada sebar kartu nama atau gimana?
Informan : saya gak pernah sih nyebar-nyebar. Kurang tau juga bisa
dapat darimana, mungkin dari kenalannya.
Peneliti : Antara pelanggan baru dan pelanggan lama ada mendapatkan
perlakuan yang beda Ko?
Informan : Gak, kita melayani pelanggan lama ataupun baru itu sama.
Cuman bedanya palingan diharga, diskon yang diberikan
tidak sama. Kalo pelanggan baru kadang diskonnya gak
seberapa besar karena masi baru kenal, cari tau dulu
background pelanggan baru tersebut.
Peneliti : Sering gak Ko perusahaan mengadakan pertemuan dengan
para pemasok dan pelanggan?
Informan : Tidak tentu, pemasok itu biasanya yang ngontak kita,
pelanggan biasanya kita yang kontak atau sebaliknya by
phone gak harus ketemuan. Kalo pemasok masuk pabrik itu
D3
E2
66
Lampiran 3: Transkrip Wawancara Direktur PT. Lestari Bambe Plastik
(Sambungan)
dia mesti datang dulu. Kalau kita ke pelanggan, sales yang
datang ke toko-toko. Ada sebagian pelanggan yang mau
setiap waktu disamperin sambil ngirim atau sambil menagih,
ada yang cuman by phone kirim setelah itu ditransfer.
Peneliti : Sering gak Ko pemasok datang untuk survey?
Informan : Beberapa pemasok sering, tapi gak semua, tergantung
masing-masing orang tapi rata-rata gak, biasanya anak buah
yang telepon nanya ada tambahan orderan bahan baku atau
gak.
Peneliti : Selama bekerjasama apakah ada kendala-kendala yang
pernah dialami perusahaan ketika menghadapi pelanggan
dan pemasok Ko?
Informan : Kendala sih ada, cuman selalu ada penyelesaian yang baik
kok. Palingan jika sudah tidak ada titik terang ya saya tidak
mau kerjasama lagi daripada ntik kedepannya tambah ruwet.
Peneliti : Sejauh ini menurut Koko membangun jaringan yang luas
penting gak bagi perusahaan?
Informan : Menurut saya penting ya membangun jaringan yang luas,
karena semakin luas jaringan yang bisa kita cakup semakin
banyak relasi yang kita tau. Memiliki banyak relasi dan
jaringan dalam dunia bisnis ya menurut saya salah satu asset
penting.
Norma (norms)
Peneliti : Bagaimana kebijakan perusahaan menetapkan aturan dalam
perusahaan bagi karyawan?
Informan : Untuk karyawan harus disiplin, on-time, tanggung jawab,
niat kerja. Jadi misalnya kan ada pake kontrak kerja disurat
itu kan ada peraturan-peraturan yang harus dilaksanakan, jika
melanggar salah satu peraturan tanpa alasan yg jelas atau
D2
C1
67
Lampiran 3: Transkrip Wawancara Direktur PT. Lestari Bambe Plastik
(Sambungan)
merugikan perusaahaan, pihak yang melanggar siap
menerima sanksi baik berupa denda, diskors, tergantung
pelanggarannya. Biar dia mikir kerja perlu tanggung jawab
bukan main-main.
Peneliti : Misal ada yang telat atau gak masuk kerja sanksi apa yang
mereka dapat Ko?
Informan : Kalau telat disuru pulang sesuai dengan peraturan yang
berlaku, skors seminggu siapapun orang itu. Kecuali
sebelumnya sudah minta ijin kalo besok bakalan telat masuk
kerja itu ada toleransi. Kita pake sistem kekeluargaan asal
sebelumnya ngomong. Kalo misal sakit pada saat masuk
harus ada surat dokter kalo gak ada surat skors satu minggu.
Kalo sudah pernah diskors tiga kali meskipun dalam jangka
waktu yang agak jauh langsung out tanpa dikasi pesangon,
kesalahan apapun meskipun karyawan tetap, borongan atau
kontrak.
Peneliti : Gitu ya Ko. Kalo dengan pemasok dan pelanggan apa ada
kebijakan tertentu juga Ko?
Informan : Gak banyak sih, ya asal salah satu pihak gak muluk-muluk
dalam bisnis seperti mbulet gitu loh, konsekuen, dan bisa
dipercaya. Karena dalam perusahaan ya kita pakai sistem
kekeluargaan.
Peneliti : Dalam perusahaan selama ini sering gak Ko terjadi konflik
baik antara pemasok maupun pelanggan?
Informan : Sering konflik baik sama pemasok maupun pelanggan, tapi
konflik yang ringan hanya karena human error. Seperti miss
communication, salah kirim barang, misal minta kualitas
bagus tapi kita kasi yang medium ya kita ganti, atau kadang
salah kasi harga. Tapi ya kita selesaikan baik-baik yang
penting ada bukti.
C2
68
Lampiran 3: Transkrip Wawancara Direktur PT. Lestari Bambe Plastik
(Sambungan)
Peneliti : Pernah gak Ko perusahaan merasa dirugikan sama pihak
pemasok dan pelanggan?
Informan : Pernah
Peneliti : Tindakan perusahaan ke pemasok kayak apa Ko?
Informan : Kita liat dulu dirugikan dalam hal apa, misal karena kiriman
bahan baku yang kualitasnya makin hari semakin merosot ya
kita complain minta ganti. Tapi kalau orangnya ngotot-
ngototan gak mau tukarin ya saya gak akan ngambil lagi di
dia untuk kedepannya.
Peneliti : Kalau dengan pelanggan sendiri tindakannya gimana Ko?
Informan : Kurang lebih sama sih dengan pemasok. Cuman palingan
kalau dalam hal pembayaran orangnya susah ditagih atau
selalu telat bayar, pihak dari kita pasti akan survey langsung
ke tokonya meliat keadaaan tokonya seperti apa kalau
memang sudah tidak memungkinkan ya kita stop kasi barang
biar mereka minta kita gak kasi sampai pembayarannya
semua selesai.
Peneliti : Misal orangnya tetap gak membayar atau sampai kabur
gimana Ko?
Informan : Saya akan menghubungi langsung pemilik toko
menyelesaikan secara kekeluargaan, misal secara
kekeluargaan gak bisa lapor polisi aja. Kalau sampai kabur
ya anggap buang sial aja dan selanjutnya lebih berhati-hati.
Dari tadi kamu interview saya jelas kan?
Peneliti : Iya Ko jelas kok.
Informan : Masi ada info yang mau kamu tanyakan?
Peneliti : Mungkin sampai disini dlu Ko. Nanti kalo saya ada perlu
mau tanyakan sesuatu saya hubungi atur janji ketemu bisa
Ko?
Informan : Bisa, asal jangan mepet-mepet ya.
69
Lampiran 3: Transkrip Wawancara Direktur PT. Lestari Bambe Plastik
(Sambungan)
Peneliti : Iya gak Ko. Terima kasih ya Ko.
Informan : Iya sama-sama.
Hasil wawancara yang telah dilakukan benar-benar sesuai dengan yang
disampaikan oleh Bapak/Ibu/Saudara.
Tanda Tangan,
(Mardi Louis)
70
Lampiran 4: Transkrip Wawancara Mandor Utama PT. Lestari Bambe
Plastik
TRANSKRIP WAWANCARA PADA MANDOR UTAMA
PT. LESTARI BAMBE PLASTIK
Nama Informan : Hannok Matoke
Lokasi : Jalan Semeru gang 2 no 8, Desa Bambe, Kecamatan
Driyorejo – Surabaya, Gresik
Jabatan : Mandor Utama
Hari/Tanggal : Selasa, 10 November 2015
Pukul : 12.20 WIB
Suasana : Setelah makan siang
Peneliti : Selamat siang Pak. Bisa saya minta waktunya untuk saya
wawancara?
Informan : Selamat siang. Iya boleh.
Peneliti : Sudah berapa lama Bapak bekerja di pabrik ini?
Informan : Kira-kira wes tujuh tahunan lebih aku kerja disini.
Peneliti : Udah lama juga ya Pak. Jabatan bapak di perusahaan ini apa?
Informan : Jabatan aku mandor utama, isa dibilang aku salah satu orang
kepercayaan perusahaan yang ditunjuk oleh Pak Mardi untuk
ngurus yang berhubungan sama pemasok.
Peneliti : Ngurus pemasok seperti apa Pak?
Informan : Seperti aku yang mutusi mau pake bahan apa ae soal e aku
ngerti, yang nerima bahan dari pemasok ya aku, trus bahan
mau dipake buat apa, aku juga yang dipercayakan sama Pak
Mardi untuk mutusi.
Peneliti : Oo… jadi Bapak salah satu orang kepercayaan Pak Mardi
yah?
Informan : Iya aku, tapi setelah aku mutusi semua-semuanya, aku juga
harus laporan sama Pak Mardi. Jadi aku ya gak isa seenak e.
A1
A2
71
Lampiran 4: Transkrip Wawancara Mandor Utama PT. Lestari Bambe
Plastik
(Sambungan)
Peneliti : Oo jadi Bapak kurang lebih tau dong jumlah pemasok
perusahaan berapa, dan dimana saja?
Informan : Tau, tapi aku gak inget total semuanya soal e banyak pol,
tapi kalo dimana aja ya ada di luar kota bahkan ada sampe di
luar pulau.
Peneliti : Gitu yah Pak. Bapak tau gak kriteria perusahaan saat mau
pilih pemasok?
Informan : Yang penting pemasok e enak di ajak kerjasama, kualitas
barang sesuai, jujur dan harga cocok.
Peneliti : Tau gak informasi pemasok-pemasok dapat darimana aja
Pak?
Informan : Kadang Pak Mardi yang kasi tau, kayak ngasih nomer
telepon pemasok e ke aku, ngasih tau itu pemasok apa jadi
kalo mau pesen-pesen aku yang ngatasi. Kadang juga ada
yang langsung datang ke pabrik nawarin.
Peneliti : Pemasoknya sering gak kunjungan ke pabrik?
Informan : Ya tergantung, ada yang rajin telepon untuk nanya bahan
baku e mau nambah atau gak, tapi kadang ada juga yang
jauh-jauh dari luar pulau datang untuk kunjungan ke pabrik.
Peneliti : Menurut Bapak sendiri apa yang buat Pak Mardi milih
Bapak jadi salah satu orang kepercayaannya?
Informan : Aku kurang ngerti , tapi mungkin karena aku isa dibilang
udah lumayan lama ikut sama Pak Mardi, dan aku selama
bekerja disini gak pernah aneh-aneh.
Peneliti : Bapak senang gak bisa jadi salah satu orang kepercayaan di
perusahaan?
Informan : Pasti senang lah. Siapa yang gak senang kalo di kasi
kepercayaan sama bos.
Peneliti : Gimana cara Bapak mempertahankan kepercayaan yang
B1
B3
E1
D2
72
Lampiran 4: Transkrip Wawancara Mandor Utama PT. Lestari Bambe
Plastik
(Sambungan)
sudah dikasi sama perusahaan?
Informan : Ya aku kerja semaksimal mungkin, aku kasi yang terbaik,
karena ya aku tau dapat kepercayaan dari bos itu gak
gampang.
Peneliti : Gitu yah Pak. Selama kerja disini perilaku atasan sama
bawahan kayak apa Pak?
Informan : Biasa ae sih. Disini kita saling menghargai, Pak Mardi ya
sama karyawan e sendiri gak pernah semena-mena cuman
memang kalo dalam kerja Pak Mardi orangnya disiplin dan
tegas dalam kerja.
Peneliti : Disiplin dan tegas seperti apa Pak?
Informan : Kan tiap kita masuk kerja wes dikasi tau peraturan e apa dan
kita harus teken sebelum masuk dan mulai kerja. Jadi ya kita
sudah harus ngerti dan gak melanggar lah inti e.
Peneliti : Oo gitu yah Pak. Terus berarti di perusahaan ini sikap
kekeluargaannya tinggi ya Pak?
Informan : Iya, kita sebagai karyawan ya seneng juga bisa dihargain
sama bos.
Peneliti : Bapak seneng gak kerja disini?
Informan : Ya seneng, kalo gak seneng kan gak mungkin aku disini
sampe udah tujuh tahunan. heheh
Peneliti : Apa yang buat Bapak seneng kerja disini?
Informan : Pak Mardi orang e baik. Makanya aku isa seneng kerja
disini. Dan aku wes dikasi kepercayaan dan tanggung jawab
sama Pak Mardi untuk jadi mandor utama.
Peneliti : Selama kerja disini peraturan-peraturan di perusahaan
menurut Bapak masuk akal gak?
Informan : Aku sih setuju-setuju aja, karena peraturannya masih masuk
akal dan gak sampe buat kita karyawan disini resah sendiri.
A3
C1
73
Lampiran 4: Transkrip Wawancara Mandor Utama PT. Lestari Bambe
Plastik
(Sambungan)
Peneliti : Pernah gak Bapak sebagai karyawan merasa dirugikan sama
perusahaan?
Informan : Aku ngerasa aku gak pernah sih merasa dirugikan sama
perusahaan. ya perusahaan selalu bersikap adil dan wajar kok
sama karyawannya.
Peneliti : Gitu pak. Terima kasih atas waktunya, maaf kalo saya udah
repotin pak.
Informan : O iya gakpapa kok. Sama-sama.
Hasil wawancara yang telah dilakukan benar-benar sesuai dengan yang
disampaikan oleh Bapak/Ibu/Saudara.
Tanda Tangan,
(Hannok Matoke)
74
Lampiran 5: Transkrip Wawancara Pada Pemasok Bahan Baku PT.
Karunia Sentosa Plastik
TRANSKRIP WAWANCARA PADA PEMASOK BAHAN BAKU
PT. KARUNIA SENTOSA PLASTIK
Nama Informan : Harris Santoso Toha (Yong-Yong)
Lokasi : My Kopi-O, Sutos
Hari/Tanggal : Senin, 11 November 2015
Pukul : 19.30 WIB
Suasana : Santai
Peneliti : Malam Ko.
Informan : Malam. Sorry kemarin-kemarin kamu hubungin aku, aku
baru bisanya sekarang.
Peneliti : Iya gapapa Ko. Justru saya yang terima kasih Koko udah
mau nyempetin waktu untuk saya interview.
Informan : Iya sama-sama.
Peneliti : Ini sudah bisa saya mulai interviewnya Ko?
Informan : Ya bisa.
Peneliti : Awal kenal PT. Lestari Bambe Plastik itu seperti gimana
Ko?
Informan : Bisa kenal dengan Ko Mardi? Ya pertama dari berteman aja
sih. Tapi ya kita sudah sama-sama tau, kerjaannya sama-
sama plastik, apalagi beliau kan produksi barang jadi, aku
produksi bahan gitu loh.
Peneliti : Terus kok bisa sampai Ko Mardi mau ngambil bahan di
Koko?
Informan : Satu hari ya aku tawarin juga, walaupun awalnya udah kenal
beberapa bulan itu gak ta’ tawari. Soalnya kan kenalnya dari
teman. Habis itu masa datang-datang langsung ngomongin
bisnis, kan gak etis. Kecuali kalo emang dari awal itu aku
D1
E1
75
Lampiran 5: Transkrip Wawancara Pada Pemasok Bahan Baku PT.
Karunia Sentosa Plastik
(Sambungan)
udah tau kalo di Bambe itu ada pabrik. Nah aku datang situ
tawarin bisnis, kan sebagai pengusaha biasa tapi ternyata
cocok. Ko Mardi juga memang butuh, ya aku juga butuh.
Peneliti : Bahan baku apa yang Koko jual?
Informan : Aku jual biji plastik ke pabrik-pabrik yang produksi barang
jadi.
Peneliti : Kualitas biji plastik banyak macam yah Ko?
Informan : Iya.
Peneliti : Berapa banyak jenis kualitas biji plastik Ko?
Informan : Banyak sih, ada yg kualitas rendah, menengah dan tinggi,
ada juga biji plastik yang natural yang pure plastik gak ada
campuran lain. Tergantung kebutuhan pabrik apa.
Peneliti : Biji plastik yang Koko jual kualitasnya apa?
Informan : Aku ada pegang biji plastik yang kualitas menengah dan
tinggi.
Peneliti : Kualitas biji plastik yang biasa diambil PT. Lestari Bambe
Plastik yang mana Ko?
Informan : Keduanya pernah diambil cuman yang lebih sering yang
kualitas tinggi.
Peneliti : Terus bahan baku biji plastik kan banyak macam Ko, gimana
caranya yakinin ke perusahaan Ko Mardi kalo biji plastiknya
Koko itu kualitas bagus?
Informan : Uji ya, ada trial.
Peneliti : Trial yang dimaksud itu kayak gimana Ko?
Informan : Jadi misalnya Ko Mardi butuh item A atau BP Natural. ya
aku kasi trial, aku kasi contoh fisik, setelah aku kasi contoh
fisik, aku kasi contoh barang untuk ditrial atau dikonsumsi
mesinnya langsung, diproses langsung sama mesin Ko Mardi
B2
76
Lampiran 5: Transkrip Wawancara Pada Pemasok Bahan Baku PT.
Karunia Sentosa Plastik
(Sambungan)
dan itu free.
Peneliti : Free berapa kg biasanya Ko?
Informan : Free 5 kg, pokoknya sak cukupnya.
Peneliti : Jadi dikasi bahan diawal dulu biar dicoba dimesin pabrik ya
Ko?
Informan : Iya, kadang lagi ta’ tanyai “Ko 5kg cukup gak”, Ko Mardi
bilang cukup ya udah aku kirim ke tempatnya. Itu free loh
ya.
Peneliti : Setelah trial gitu, respon Ko Mardi mengenai biji plastilk
yang Koko tawarin apa?
Informan : Ya dia bilang kualitasnya bagus, dan harga pun sama dengan
yang lain. Hargaku sama Ko Mardi cocok sih makanya bisa
sampe sekarang kerjasamanya.
Peneliti : Koko dengan PT. Lestari Bambe Plastik sudah berapa lama
Ko kerjasama?
Informan : Tiga tahun lebih lah kira-kira aku udah kerja sama dengan
Ko Mardi.
Peneliti : Gimana kesan Koko selama kerjasama dengan Ko Mardi?
Informan : Selama aku kerjasama dengan Ko Mardi ya aku ngerasa
cukup fair lah antara aku sama Ko Mardi.
Peneliti : Ada pertimbangan khusus gak Ko saat kerjasama dengan
perusahaan Ko Mardi?
Informan : Pertimbangannya apa kira-kira ya. Ini yang paling sederhana
yah Ko Mardi kan itu buyerku, aku pemasok tapi semuakan
saling membutuhkan yah to, aku liat pabrik Ko Mardi
kebutuhannya banyak, paling gak aku sudah kurang lebih tau
lah penyerapannya Ko Mardi setiap bulan itu berapa. Aku
datang sendiri langsung ke pabriknya memastikan kalo Ko
Mardi memang butuh. Jadi pertimbangannya sekarang ya
B4
B3
77
Lampiran 5: Transkrip Wawancara Pada Pemasok Bahan Baku PT.
Karunia Sentosa Plastik
(Sambungan)
kebutuhan Ko Mardi berapa, itu dari segi jual lah yah, kalo
dari segi pembayaran sudah gak ada yang dipertimbangkan,
feeling aja pake insting, dan itu umum sekali juga. Jadi gak
pake kaku-kakuan.
Peneliti : Jadi berdasarkan feeling ya Ko? seperti kesadaran dari pihak
perusahaannya langsung gtu ya Ko?
Informan : Iyaa jadi Ko Mardi juga gak ngawur, misal kayak aku mau
bayar setengah tahun Yong. Itu gak mungkin kan.
Sewajarnya, kecuali ada hal-hal tertentu. Misal kayak potong
harga lagi lebih murah, itu bayar e bisa dibantu agak cepet
gak. Harus sesuai lah. Tergantung kesepakatan aja.
Peneliti : Selama kerja sama dengan Ko Mardi gimana cara Koko
menjaga hubungan kerja sama dengan perusahaan?
Informan : Maksudnya itu kayak gmn Koko maintain sm buyerku gitu?
Penelti : Iya Ko.
Informan : Ya dari pertemanan itu ya membantu, terus ya berhubung aku
sama Ko Mardi istilahnya selisih umur walaupun gak sampe
10 tahun lah ya jadi mungkin hobynya masi nyambung gtu
loh. Apa lagi ketemunya dari pertemanan bukan pure dari
bisnis gitu kan ya. Kalo ketemu yang langsung bisnis kita
maintain-nya gak usah rumit-rumit, pokoknya tepat janji.
Peneliti : Tepat janji maksudnya seperti apa Ko?
Informan : Nah gini misalkan buyer butuh 50 ton pengiriman parsial,
satu minggu satu mobil, kan satu mobil itu muat tujuh ton.
Kita harus tepat janji dan aku rasa itu sudah cukup, buyer
pasti cukup puas dengan pelayanan kita.
Peneliti : O gitu yah Ko, kalo ada claim misal bahan baku gak sesuai
gimana Ko?
C4
78
Lampiran 5: Transkrip Wawancara Pada Pemasok Bahan Baku PT.
Karunia Sentosa Plastik
(Sambungan)
Informan : Kalo masalah claim kalo ada barang gak cocok ya kita tetap
tanggung jawab pokoknya tidak terlalu lama, setelah barang
sudah delivery. Ya gampang lah aku sisa tukar barang, yang
lama aku tarik. Ada garansi lah.
Peneliti : Pernah gak perusahaan Ko Mardi claim karena bahan baku
gak sesuai?
Informan : Itu pernah terjadi sama perusahaan Ko Mardi, bahan baku
yang aku kirim ke Ko Mardi kualitasnya jelek gak seperti
yang biasanya, aku di telepon sama Ko Mardi ditanyai
masalah bahan baku itu.
Peneliti : Tindakan Koko gimana?
Informan : Ya aku tarik barang e dari tempat Ko Mardi, aku return. Tapi
Ko Mardi gak juaji lah mau aku tekerin. Ada sih beberapa
buyer yang agak rewel lah yang gak mau bayar. Tapi barang
tetap aku tarik.
Peneliti : Berapa ton yang Koko tarik dari Ko Mardi?
Informan : Kira-kira 30 ton lebih.
Peneliti : Kalo return gitu, Koko rugi dong?
Informan : Oh gak, pembeli itu kan banyak. Ko Mardi return 30 ton, ya
aku nganggep itu stok aku di Ko Mardi, bukan stoknya
beliau lagi. Ya aku cari buyer lain, selama barang masi
layak jual loh ya.
Peneliti : Selama kerjasama dengan perusahaan Ko Mardi pernah
terjadi konflik atau mungkin kesalahpahaman gitu Ko?
Informan : Sesekali ya ada konflik tapi selama kedua belah pihak sama-
sama kooperatif ya gak ada masalah, bisa bekerjasama. Tapi
gak pernah ada masalah yang sampe serius lah, mungkin
tergantung masing-masing ya. Ko Mardi sebagai buyer aku
sebagai pemasok. Apa lagikan langsung owner sama owner
C2
79
Lampiran 5: Transkrip Wawancara Pada Pemasok Bahan Baku PT.
Karunia Sentosa Plastik
(Sambungan)
jadi lebih enak gak rumit.
Peneliti : Koko sering ke pabrik Ko Mardi untuk survey, kan biasanya
pemasok pergi ke tempat buyer untuk mensurvey gitu loh
Ko?
Informan : Pemasok mensurvey itu karena pembayaran gak kontan,
tempo sebulan dua bulanan itu mesti ada survey.
Peneliti : Kalau survey gitu Koko yang langsung terjun atau ada divisi
tertentu diperusahaan yang diperintahkan?
Informan : Ya ada beberapa buyers kita yang gak langsung aku, tapi
kalo Ko Mardi kan sebelum kita jalin kerjasama bisnis kita
memang sudah berteman. Jadi aku datang itu gak melulu
harus untuk jual barang kan, ya kadang sharing-sharing
masalah kerjaan, tapi tetap kalo dibilang survey ya setengah
survey tapi sekaligus silaturahmi. Gak mesti terlalu resmi
gitu.
Peneliti : Selama kerjasama pernah gak perusahaan Koko merasa
dirugikan dengan PT. Lestari Bambe Plastik?
Informan : Merasa dirugikan itu bukan juga, gini kita ngomong masalah
claim aja yah. Dibilang aku dirugikan, Ko Mardi juga
dirugikan ya kan, karena beliau juga kalah waktu pastinya.
Misalnya gini Ko Mardi ngomong ke aku mau cetak barang
A, ini full pake bahanmu karena beliau yakin bahanku
sesuai standard, beliau gak order dari pabrik lain, tapi aku
salah aku kirim mungkin yang standardnya dibawah itu. Ko
Mardi rugikan, ya aku juga harus rugi dong. Tetap tanggung
jawab, konsekuensi, gak ada masalah lah ya.
Peneliti : Selain urusan kerjaan Koko sering ketemuan sama buyer ?
Informan : Jarang sih, tapi masih tetapi ada. Walaupun kadang gak ada
jual beli ya tapi tetep ketemuan untuk membangun
D2
80
Lampiran 5: Transkrip Wawancara Pada Pemasok Bahan Baku PT.
Karunia Sentosa Plastik
(Sambungan)
relationship aja. Gak harus selalu dagang. Tapi ada beberapa
bos setiap ketemu omongannya hanya duit aja.
Peneliti : Untuk memperbaiki kesalahan yang sudah pernah terjadi
diantara Ko Mardi bagaimana caranya Ko?
Informan : Intinya itu kan kesalahan yang gak disengaja, kedua aku
niatnya baik. Semua sama-sama niatnya baik. Jadi aku tidak
mempersulit, aku gak mau orang merasa membeli barangku
itu rugi. Itu gak boleh. Harus happy.
Peneliti : Gitu yah ko. Aku rasa infonya udah cukup sih ko, cuman
kalo aku ada perlu untuk tanya beberapa pertanyaan koko
bersedia aku hubungin lagi?
Informan : Yakin udah cukup? Oke nanti kalo butuh info tambahan
kamu hubungi aku aja. nomorku adakan? Soalnya aku gak
selalu di Surabaya jadi nanti by phone aja. Tapi kalo aku di
Surabaya kalo mau ketemu langsung gapapa.
Peneliti : iya ko. makasih banyak yah ko.
Informan : sama-sama.
Hasil wawancara yang telah dilakukan benar-benar sesuai dengan yang
disampaikan oleh Bapak/Ibu/Saudara.
Tanda Tangan,
(Harris Sentosa)
81
Lampiran 6: Transkrip Wawancara Pada Pemasok PT. Kuyang Perkasa
Plastik
TRANSKRIP WAWANCARA PADA PEMASOK BAHAN BAKU
PT. KUYANG PERKASA PLASTIK
Nama Informan : Hendro
Wawancara Via : Telepon (+628175072xxx)
Hari/Tanggal : Kamis, 26 November 2015
Pukul : 12.35 WIB
Peneliti : Halo, selamat siang Suk.
Informan : Halo, siang. Ini dengan siapa yah?
Peneliti : Namaku Deby, sebelumnya saya udah pernah kontak Suk
tapi gak diangkat, terus saya sms tapi gak ada respon. Ini
saya coba hubungin lagi.
Informan : Hmm.. saya lupa sih. Tau nomorku darimana?
Peneliti : Dari Ko Mardi, PT. Lestari Bambe Plastik Suk.
Informan : Oo yaya saya udah ingat, kapanan hari saya sibuk, sempat
sih liat sms-mu terus saya suruh anakku untuk kabarin kamu
cuman mungkin dia lupa.
Peneliti : Iya gapapa Suk. Kalo Susuk ada waktu saya mau buat janji
untuk wawancara.
Informan : Wah kebetulan saya lagi di Jakarta dan baliknya mungkin
minggu depan.
Peneliti : Kalau begitu saya langsung wawancara melalui telepon bisa
Suk?
Informan : Ya gapapa.
Informan : Kamu lagi skripsi yah? Apa yang mau kamu tanyakan?
Peneliti : Iya Suk. Pertama saya mau tanya, awalnya tau PT. Lestari
Bambe Plastik darimana Suk?
82
Lampiran 6: Transkrip Wawancara Pada Pemasok PT. Kuyang Perkasa
Plastik
(Sambungan)
Informan : Saya taunya Bambe itu pabrik produksi barang jadi dari
rekan bisnisku. Dan rekanku itu kasi saya alamat dan nomor
telepon owner-nya.
Peneliti : Kok bisa rekan bisnis Susuk ngasih tau tentang Bambe?
Terus setelah itu apa yang Susuk lakukan?
Informan : Saya kan jual bahan baku biji plastik. Saya suruh orang
perusahaanku kesana untuk tawarin bahan.
Peneliti : Kualitas biji plastik yang perusahaanya Susuk jual ada
berapa macam?
Informan : Satu aja.
Peneliti : Kualitas apa suk?
Informan : Kualitas menengah.
Peneliti : Susah gak Suk nawarin bahan baku ke Bambe?
Informan : Lumayan.
Peneliti : Gimana caranya sampe Bambe mau ngambil bahan di
Susuk?
Informan : Pertama orang perusahaanku kesana, berapa kali kesana
tawarin belum dikasi orderan. Jadi saya yang telepon
langsung Mardi, awalnya ngomong-ngomong tentang
kualitas biji plastik yang saya jual dulu setelah itu saya
tawarin, dan setelah banyak ngomong-ngomong, Mardi mau
coba beli bahanku.
Peneliti : Sudah berapa lama Susuk kerja sama dengan Bambe?
Informan : Sekitar 2 tahunan.
Peneliti : Bagaimana selama kerjasama dengan Bambe?
Informan : Baik-baik aja, Mardi juga orangnya enak diajak ngomong.
Gak ada masalah sih.
Peneliti : Waktu Susuk dikasih informasi tentang Bambe ada
pertimbangan gak untuk nawarin bahan?
D1-
E1
B2
B4
83
Lampiran 6: Transkrip Wawancara Pada Pemasok PT. Kuyang Perkasa
Plastik
(Sambungan)
Informan : Awalnya ada.
Peneliti : Terus selanjutnya gimana Suk?
Informan : Terus karena rekanku banyak cerita background Bambe itu
seperti apa, saya juga gak ngerti saat ngomong-ngomong
sama Mardi lewat telepon ya sreg aja untuk kerjasama, dan
Bambe bisa dibilang pabrik yang sudah lama. Kalo
pabriknya bermasalah kan gak mungkin bisa bertahan
sampai sekarang.
Peneliti : Susuk sering survey ke Bambe? Atau mungkin orang
perusahaannya Susuk?
Informan : Gak juga, kadang melalui telepon sudah cukup.
Peneliti : Gimana caranya Susuk menjaga hubungan bisnis dengan
Bambe?
Informan : Ya dengan orangku rutin telepon kesana buat tanya-tanya
ada orderan lagi gak, atau tergantung event tertentu misalkan
imlek atau natal kita kasi parcel.
Peneliti : Selama kerjasama pernah gak Susuk merasa dirugikan?
Informan : Gak sih. Soalnya dalam bisnis, Mardi baik gak cerewet,
asalkan harga cocok dan kualitas barang tetap sama.
Peneliti : Pernah terjadi kesalahpahaman dengan perusahaan Bambe?
Gimana caranya diselesaikan Suk?
Informan : Pernah karena kesalahan kasi informasi potongan harga, tapi
bisa diselesaikan baik-baik kok.
Peneliti : Gimana sejauh ini selama kerjasama dengan Bambe?
Informan : Gak ada masalah sih. Saya enjoy kerjasama dengan
perusahaannya Mardi.
Peneliti : Gitu yah Suk. Terima kasih Suk udah nyempetin waktu, aku
untuk interview melalui telepon. Kalo ada informasi yang
saya butuhkan saya hubungi Susuk lagi bisa?
B3
B3
D2
C4
C2
84
Lampiran 6: Transkrip Wawancara Pada Pemasok PT. Kuyang Perkasa
Plastik
(Sambungan)
Informan : Sama-sama. Iya gapapa
Hasil wawancara yang telah dilakukan benar-benar sesuai dengan yang
disampaikan oleh Bapak/Ibu/Saudara.
Tanda Tangan,
(Hendro)
85
Lampiran 7: Transkrip Wawancara Pelanggan Toko Yunus Plastik
TRANSKRIP WAWANCARA PADA PELANGGAN
TOKO YUNUS PLASTIK
Nama Informan : H. Yunus
Lokasi : Krian
Hari/Tanggal : Sabtu, 28 November 2015
Pukul : 13.15 WIB
Peneliti : Siang Pak. Saya Deby dari Universitas Kristen Petra mau
melakukan wawancara untuk keperluan skripsi. Sebelumnya
terima kasih sudah mau meluangkan waktu untuk saya.
Informan : Siang. Iya sama-sama. Ada yang bisa aku bantu?
Peneliti : Saya ingin menanyakan informasi seputar hubungan antara
Bapak dengan perusahaan PT. Lestari Bambe Plastik yang
memiliki produk bermerk Liong.
Informan : Oya silahkan.
Peneliti : Di toko Bapak ada menjual produk Liong?
Informan : Ada.
Peneliti : Gimana awalnya Bapak bisa mengambil barang di PT.
Lestari Bambe Plastik?
Informan : Ada konsumenku yang cari produknya jadi aku nyari
informasi pabriknya seperti nomor teleponnya, terus minta
tolong suru salesnya datang ke toko sekalian aku mau liat
produknya.
Peneliti : Dapat informasi mengenai Bambe darimana?
Informan : Aku nanya saudara yang jualannya sama kayak aku tapi dia
tidak menjual poduk Bambe karena kurang permintaan
konsumennya dan dia tau nomor telepon pabrik. Yaudah aku
minta biar bisa ngomong langsung dengan orang pabrik.
D3
E2
86
Lampiran 7: Transkrip Wawancara Pelanggan Toko Yunus Plastik
(Sambungan)
Peneliti : Apa yang buat Bapak tertarik untuk kerjasama dengan
Bambe dan mau jual produknya?
Informan : Pertama ya bambe itu wes lama pabrik e, dan selama aku
kerjasama dengan Bambe ya perusahaannya kualitas
barangnya gak pernah berubah dan harga cocok. Terus
kedua, aku ngeliat barangnya tebal dan kualitasnya bagus
walaupun harganya agak tinggi tapi bisa lah bersaing dengan
merk lainnya.
Peneliti : Sudah berapa lama kira-kira bapak menjalin hubungan bisnis
dengan bambe?
Informan : Udah lima tahunan.
Peneliti : Sudah lumayan lama juga ya pak. Gimana cara Bapak agar
hubungan bisnis antara Bapak dengan Bambe bisa selalu
baik?
Informan : Dalam bisnis yang penting semuanya transparan, kejujuran,
konsisten, kalo kita saling percaya satu sama lain ya pastikan
hubungan bisnis selalu baik-baik. Dan orang bambe kadang-
kadang datang kesini untuk cek barangnya masih banyak
atau nanya orderan gitu.
Peneliti : Selama kerjasama dengan Bambe keuntungan apa yang
sudah Bapak dapat?
Informan : Ada bonus tahunan kalo pengambilan tiap bulan lancar dan
pembayaran tepat waktu. Jadi kita semangat untuk jual
produknya karena ada bonusan. Terus kalo pengambilan
banyak ada diskonnya beda.
Peneliti : Bonusan seperti apa?
Informan : Tergantung pabriknya mau ngasih apa.
Peneliti : Selama ini produk Bambe selalu konsisten gak dalam hal
komposisi bahan?
Informan : Maksudnya gimana ya?
C4
C3
87
Lampiran 7: Transkrip Wawancara Pelanggan Toko Yunus Plastik
(Sambungan)
Peneliti : Keluaran produk baru pertama kali ketebalan bahannya sama
dengan berikutnya.
Informan : Iya selama ini selalu sama. Ini salah satu yang bikin aku
seneng kerjasama dengan Bambe karena barangnya selalu
konsisten jadi aku juga gak ada dicomplain sama
konsumenku, aku udah percayain sih.
Peneliti : Selama kerjasama dengan Bambe pernah merasa dirugikan?
Informan : Gak sih, kalo ada barang yang pecah kalo saya return diganti
kok. Jadi gak ada masalah.
Peneliti : Pernah ada konflik selama kerjasama dengan Bambe?
Informan : Ya pernah ada, orang gudang salah kirim barang. Ngirimi
aku barang yang gak aku pesen, tapi direturn kok sama
perusahaan. Jadi masi bisa dihandle.
Peneliti : Saya rasa wawancaranya cukup sampai disini dulu Pak.
Nanti kalo saya butuh beberapa informasi mungkin saya
akan menguhubungi lagi bisa pak?
Informan : Iya boleh.
Peneliti : Terima kasih Pak.
Infornasi : Iya.
A4
C2
Hasil wawancara yang telah dilakukan benar-benar sesuai dengan yang
disampaikan oleh Bapak/Ibu/Saudara.
Tanda Tangan,
(H. Yunus)
88
Lampiran 8: Transkrip Wawancara Pelanggan Toko Sinar Surya
TRANSKRIP WAWANCARA PADA PELANGGAN
TOKO SINAR SURYA
Nama Informan : Nickson
Lokasi : Jalan Putat Gede Timur III (Rumah Informan)
Hari/Tanggal : Minggu, 29 November 2015
Pukul : 15.20 WIB
Peneliti : Di toko ada jual produknya Bambe Ko?
Informan : Ada.
Peneliti : Merknya apa Ko?
Informan : Merk Liong.
Peneliti : Ko, gimana awalnya bisa kenal bambe?
Informan : Salesnya datang ke toko nawarin produknya.
Peneliti : Sebelumnya koko tau gak dengan merk Liong itu?
Informan : Tau.
Peneliti : Dapat informasi darimana ko?
Informan : Pabriknya kan udah lama jadi kurang lebih pasti tau lah
tentang produknya.
Peneliti : Apa yang buat Koko mau ambil barangnya Bambe?
Informan : Orang cari-cari, minta barangnya kebetulan Bambe juga ada
ya aku jual, diambil barangnya.
Peneliti : Apa yang bikin Koko tertarik untuk kerjasama dengan
Bambe dan mau jual produknya?
Informan : Bambe itu konsisten sama harga dan produk, kalo ada
kenaikan harga atau apapun lah yah pasti selalu informasikan
jadi kan sama-sama enak. Ya aku mau jual produknya karena
ada permintaan dari konsumenku dan produknya layak untuk
dipasarkan karena emang tebel bahannya.
Peneliti : Produknya Bambe termasuk mahal atau gak Ko?
D3
E2
89
Lampiran 8: Transkrip Wawancara Pelanggan Toko Sinar Surya
(Sambungan)
Informan : Termasuk mahal, soalnya kualitasnya juga lebih bagus dari
pabrik-pabrik lain.
Peneliti : Kualitas produk Bambe termasuk dalam kategori apa Ko?
Informan : Menengah.
Peneliti : Menurutmu Ko, perusahaan yang punya pengalaman bisnis
yang baik kayak gimana?
Informan : Ya harus konsisten, produknya gimana, harganya gimana,
utang piutang, yah semuanya harus konsisten. Simple aja sih.
Peneliti : Selama kerjasama dengan Bambe keuntungan apa saja yang
sudah Koko dapat?
Informan : Kan ada quantity, pengambilan ecer sama grosir itu pasti
harganya beda. Kayak sekarung dengan 25 karung dia kan
ada paketnya jadi diskonnya beda. Keuntungannya dari sana.
Dan seingatku ada bonus tahunan juga jadi diliat dari
omzetnya kita dalam setahun berapa kalo capai target ya
dapat bonus.
Peneliti : Sudah berapa lama kerjasama dengan Bambe Ko?
Informan : Kira-kira sudah 10 tahun
Peneliti : Gimana maintain hubungan dengan Bambe?
Informan : Kalo ada kesalahan karena human error semuanya
dikomunikasikan atau diinfokan biar ada penyelesaian
supaya gak ada salah paham. Misal kayak pengiriman,
barang yang dikirim itu kayak gimana namanya barang
plastik kalo dikirim kan biasanya ada yang pecah. Kalo
seperti itu ya direturn sama pihak perusahaan karena itu
bukan pecah ditempatku, dalam pack-packan udah pecah.
Peneliti : Pernah gak Ko komposisi bahan produk yang Bambe cetak
gak konsisten?
Informan : Gak sih, selama ini selalu sama. Dan gak pernah ada keluhan
juga dari konsumenku.
C3
C4
A4
90
Lampiran 8: Transkrip Wawancara Pelanggan Toko Sinar Surya
(Sambungan)
Peneliti : Apakah Koko selalu menawarkan produknya Bambe sama
konsumen agar mau ngorder?
Informan : Ada yang ngambil ada yang gak, karena kan pabrik plastik
banyak, modal yang dibutuhkan banyak paling beda
dikualitas. Orang mau nyarinya yang seperti apa. Cuman
kalo barangnya Bambe agak tebal agak mahal. Tergantung
orangnya, balik lagi keorang yang fanatik, kalo mau jual
barang liat kualitas ya ambil Liong, tapi kalo mau yang
murah ngambil barang yang mudah pecah karena bahannya
tipis-tipis.
Peneliti : Selama kerjasama pernah gak koko merasa dirugikan?
Informan : Gak, gak ada masalah sih.
Peneliti : Pernah ada konflik gak Ko sama pihak Bambe?
Informan : Ya ada sih pasti karena kesalahan ngirim barang, jumlah
barang tidak sesuai dengan yang dinota, salah input harga.
Tapi ada tanggung jawab dari pihak perusahaan kok.
Peneliti : Oo gitu yah Ko. Terima kasih Ko. Kalo aku butuh informasi
lagi nanti saya kabarin lagi yah ko.
Informan : Sama-sama. Sipp
C2
Hasil wawancara yang telah dilakukan benar-benar sesuai dengan yang
disampaikan oleh Bapak/Ibu/Saudara.
Tanda Tangan,
(Nickson)
91
Lampiran 9: Triangulasi (Uji Keabsahan Data)
Kode Topik Direktur Mandor Utama Validitas Analisis
A
A1
Generalized Trust:
Kepercayaan pada
karyawan
Kita pake sistem kekeluargaan dengan
memberikan kepercayaan ke karyawan.
Jabatan aku mandor utama, isa
dibilang aku salah satu orang
kepercayaan perusahaan yang
ditunjuk oleh Pak Mardi untuk
ngurus yang berhubungan sama
pemasok.
Valid
Perusahaan menggunakan sistem
kekeluargaan untuk memberikan
kepercayaan terhadap karyawan.
Sehingga karyawan akan merasa
lebih dihargai dan lebih dianggap
keberadaannya dalam perusahaan.
A2 Cara perusahaan
mengontrol kerjaan
karyawan
Jadi kita kayak nyediain mandor. Kayak
mandor gudang, mandor pengiriman,
mandor produksi, mandor bahan baku.
Kita minta tolong untuk mandorin, kita
Cuma tau beres tapi ada catatan juga.
Jadi kita tidak terjun langsung tapi kita
kasi bagian ke masing-masing orang
tapi dengan bukti tertulis misal kayak
mau ambil barang mesti ada persetujuan
dari mandor gudang setelah itu baru kita
ngecek lagi, terus mobil keluar ada
security yang mengecek. Jadi internal
ngecek, sebelum keluar bagian eksternal
juga cek.
Iya aku, tapi setelah aku mutusi
semua-semuanya, aku juga harus
laporan sama Pak Mardi. Jadi aku
ya gak isa seenak e.
Valid Karena tidak semua pekerjaan dalam
perusahaan bisa dihandle sama
pemilik sampai sedetail-detailnya,
sehingga salah satu cara perusahaan
agar bisa tetap mengontrol
karyawannya sendiri adalah dengan
memiliki beberapa orang
kepercayaan seperti mandor yang
sudah ditetapkan tugasnya masing-
masing dan dari sana laporan akan
diterima oleh pemilik perusahaan.
92
Lampiran 9: Triangulasi (Uji Keabsahan Data)
(Sambungan)
Kode Topik Direktur Mandor Utama Validitas Analisis
A3 Karyawan
mempertahankan
kepercayaan yang
diberikan
Pertama aku liat dari kinerja mereka,
serius gak selama kerja hasilnya selalu
tepat gak. Kedua, dari kepribadiannya
karena kalo untuk dirinya sendiri aja dia
bisa konsisten berarti untuk kerjaannya
juga dia mampu.
Ya aku kerja semaksimal
mungkin, aku kasi yang terbaik,
karena ya aku tau dapat
kepercayaan dari bos itu gak
gampang.
Valid Perusahaan melihat karyawan dapat
mempertahankan kepercayaan yang
sudah diberikan berdasarkan kinerja
karyawan dan dari pirbadi karyawan
karena ketika untuk diriya sendiri
karyawan bisa konsisten maka untuk
pekerjaannya juga dia mampu.
Berdasarkan dari hasil wawancara
dengan mandor utama yang
merupakan salah satu orang
kepercayaan perusaahaan
mendapatkan kepercayaan dari
seseorang itu tidak mudah dan sekali
mendapatkan sebuah kepercayaan
harus dijaga sebaik mungkin dengan
cara tidak mengecewakan pihak lain.
93
Lampiran 9: Triangulasi (Uji Keabsahan Data)
(Sambungan)
Kode Topik Direktur Pelanggan 1
(H. Yunus)
Pelanggan 2
(Nickson)
Validitas Analisis
A4 Konsistensi
produk
Jujur sih perusahaan saya
tidak pernah seperti itu,
karena itu bisa jadi dampak
buruk juga bagi perusahaan.
Pelanggan pasti akan
complain dan bisa-
Iya selama ini selalu sama.
Ini salah satu yang bikin
aku seneng kerjasama
dengan Bambe karena
barangnya selalu konsisten
jadi aku juga gak ada
dicomplain sama
konsumenku, aku udah
percayain sih.
Gak sih, selama ini
selalu sama. Dan
gak pernah ada
keluhan juga dari
konsumenku.
Valid Perusahaan selalu menjaga konsistensi
kualitas produknya dengan menetapkan
standard khusus dalam mencetak
produknya. Sehingga akan tercipta
kepuasan tersendiri bagi pelanggan
perusahaan dan tingkat kepercayaan
pelanggan terhadap perusahaan semakin
meingkat.
B
B1
Institutional
Trust:
Jumlah
pemasok
yang
bekerjasama
Aku ada banyak pemasok
dan adanya di luar kota dan
di luar pulau, Kalau kamu
nanyai aku total masing-
masing aku gak ingat sih
soalnya terlalu banyak.
Mandor Utama -
Valid
Perusahaan memiliki pemasok yang rata-
rata berada di luar kota dan pulau. Karena
banyaknya kerjasama yang terjalin antara
perusahaan dan pemasok sehingga
direktur kesulitan untuk mengetahui total
keseluruhan pemasok yang telah jalin
kerjasama. Tetapi beberapa dari pemasok,
direktur memiliki hubungan yang cukup
baik (teman).
Tau, tapi aku gak inget total
semuanya soal e banyak
pol, tapi kalo dimana aja ya
ada di luar kota bahkan ada
sampe di luar pulau.
94
Lampiran 9: Triangulasi (Uji Keabsahan Data)
(Sambungan)
Kode Topik Direktur Pemasok 1
(PT. KSP)
Pemasok 2
(PT. KPP)
Validitas Analisis
B2 Cara
mendapatkan
kepercayaan
pada awal
kerjasama
Kebanyakan pemasok berasal
dari luar pulau atau luar kota,
jadi kadang bicara cuman by
phone aja dan dari sana bisa
membangun kepercayaan,
menurut saya sih seperti itu
ya. Jadi secara gak langsung
karena mereka udah ada
kepercayaan dengan kita
sampai mereka berani
memasok bahan bakunya.
Biasanya orang pemasok
yang datang meninjau
langsung.
Satu hari ya aku tawarin
juga, walaupun awalnya
udah kenal beberapa bulan
itu gak ta’ tawari. Soalnya
kan kenalnya dari teman.
Habis itu masa datang-
datang langsung ngomongin
bisnis, kan gak etis. Kecuali
kalo emang dari awal itu
aku udah tau kalo di Bambe
itu ada pabrik. Nah aku
datang situ tawarin bisnis,
kan sebagai pengusaha
biasa tapi ternyata cocok.
Ko Mardi juga memang
butuh, ya aku juga butuh.
Pertama orang
perusahaanku
kesana, berapa kali
kesana tawarin
belum dikasi
orderan. Jadi saya
yang telepon
langsung Mardi,
awalnya ngomong-
ngomong tentang
kualitas biji plastik
yang saya jual dulu
setelah itu saya
tawarin, dan
setelah banyak
ngomong-
ngomong, Mardi
mau coba beli
bahanku.
Valid Walaupun pemasok perusahaan berada di
luar kota dan di luar pulau tetapi karena
adanya komunikasi langsung antar
pemilik perusahaan dengan pemasok
sehingga meminimalkan keraguan dalam
menjalin hubungan kerjasama.
95
Lampiran 9: Triangulasi (Uji Keabsahan Data)
(Sambungan)
Kode Topik Direktur Pemasok 1
(PT. KSP)
Pemasok 2
(PT. KPP)
Validitas Analisis
B3 Pertimbangan
sebelum
melakukan
kerjasama
Apa ya… bahan baku
yang cocok sesuai
kebutuhan pabrik, harga
cocok atau pas,
konsekuen dan kita bisa
pake. Itu pertimbangan
kita dalam pilih
pemasok.
Pertimbangannya apa kira-kira
ya. Ini yang paling sederhana
yah Ko Mardi kan itu buyerku,
aku pemasok tapi semuakan
saling membutuhkan yah to,
aku liat pabrik Ko Mardi
kebutuhannya banyak, paling
gak aku sudah kurang lebih
tau lah penyerapannya Ko
Mardi setiap bulan itu berapa.
Aku datang sendiri langsung
ke pabriknya memastikan kalo
Ko Mardi memang butuh. Jadi
pertimbangannya sekarang ya
kebutuhan Ko Mardi berapa,
itu dari segi jual lah yah, kalo
dari segi pembayaran sudah
gak ada yang
dipertimbangkan, feeling aja
pake insting, dan itu umum
sekali juga. Jadi gak pake
kaku-kakuan.
Awalnya ada. Terus
karena rekanku
banyak cerita
background Bambe
itu seperti apa, saya
juga gak ngerti saat
ngomong-ngomong
sama Mardi lewat
telepon ya sreg aja
untuk kerjasama, dan
Bambe bisa dibilang
pabrik yang sudah
lama. Kalo pabriknya
bermasalah kan gak
mungkin bisa
bertahan sampai
sekarang.
Valid Walaupun salah satu pemasok awalnya
merasa ragu pada saat ingin menjalin
hubungan kerjasama dengan pihak
perusahaan, tetapi keraguan pemasok
luntur karena adanya kecocokan berbisnis
dengan perusahaan didukung karena umur
perusahaan dibilang sudah
berpengalaman. Kedua pemasok fair
dalam bisnis sehingga tidak ada lagi
pertimbangan-pertimbangan khusus untuk
melakukan kerjasama oleh perusahaan.
96
Lampiran 9: Triangulasi (Uji Keabsahan Data)
(Sambungan)
Kode Topik Direktur Mandor Utama Pemasok 1
(PT. KSP)
Pemasok 2
(PT. KPP)
Validitas Analisis
B4 Keyakinan
atau
ketepatan
dalam pilih
pemasok
Kalau saya sih pake
feeling ya, harus
ada kecocokan satu
sama lain, terus
orangnya fair jadi
ngasih contoh A
datangnya A itu
berartikan orangnya
konsekuen, itu kita
terima. Contohnya
lebih bagus dan pas
barang datang tidak
bagus kita tolak
karena tidak sesuai
dengan
kesepakatan.
Yang penting
pemasok e enak di
ajak kerjasama,
kualitas barang
sesuai, jujur dan
harga cocok.
Selama aku kerjasama
dengan Ko Mardi ya aku
ngerasa cukup fair lah
antara aku sama Ko
Mardi.
Baik-baik aja,
Mardi juga
orangnya enak
diajak ngomong.
Gak ada masalah
sih.
Valid Pihak-pihak perusahaan merasa
pilihan pemasoknya tepat jika
ada kecocokan dan fair dalam
bisnis. Selama kerjasama dengan
perusahaan, kedua pemasok
merasa baik-baik saja dan
menganggap cukup fair.
97
Lampiran 9: Triangulasi (Uji Keabsahan Data)
(Sambungan)
Kode Topik Direktur Mandor Utama Validitas Analisis
C
C1
Norms:
Kebijakan dalam
perusahaan
Untuk karyawan harus disiplin, on-time,
tanggung jawab, niat kerja. Jadi
misalnya kan ada pake kontrak kerja
disurat itu kan ada peraturan-peraturan
yang harus dilaksanakan, jika
melanggar salah satu peraturan tanpa
alasan yang jelas atau merugikan
perusaahaan, pihak yang melanggar siap
menerima sanksi baik berupa denda,
diskors, tergantung pelanggarannya.
Biar dia mikir kerja perlu tanggung
jawab bukan main-main.
Kan tiap kita masuk kerja wes
dikasi tau peraturan e apa dan kita
harus teken sebelum masuk dan
mulai kerja. Jadi ya kita sudah
harus ngerti dan gak melanggar
lah inti e.
Valid
Perusahaan sudah menetapkan
kebijakan atau peraturan untuk para
karyawan baru dan di tandatangan
hitam di atas putih. Jadi sebelum
karyawan bekerja di perusahaan
akan menerima surat pernyataan
tersebut dan harus menandatangani
sehingga dengan begitu karyawan
akan diajar lebih disiplin dalam
bekerja.
98
Lampiran 9: Triangulasi (Uji Keabsahan Data)
(Sambungan)
Kode Topik Direktur Pemasok 1
(PT. KSP)
Pemasok 2
(PT. KPP)
Pelanggan 1
(H. Yunus)
Pelanggan 2
(Nickson)
Validitas Analisis
C2 Konflik
selama
kerjasama
Sering konflik
baik sama
pemasok maupun
pelanggan, tapi
konflik yang
ringan hanya
karena human
error seperti miss
communication,
salah kirim
barang, misal
minta kualitas
bagus tapi kita
kasi yang
medium ya kita
ganti, atau
kadang salah kasi
harga. Tapi ya
kita selesaikan
baik-baik yang
penting ada bukti.
Sesekali ya ada
konflik tapi
selama kedua
belah pihak sama-
sama kooperatif
ya gak ada
masalah, bisa
bekerjasama. Tapi
gak pernah ada
masalah yang
sampe serius lah,
mungkin
tergantung
masing-masing
ya. Ko Mardi
sebagai buyer aku
sebagai pemasok.
Apa lagi kan
langsung owner
sama owner jadi
lebih enak gak
rumit.
Pernah karena
kesalahan kasi
informasi
potongan harga,
tapi bisa
diselesaikan
baik-baik kok.
Ya pernah ada,
orang gudang salah
kirim barang.
Ngirimi aku barang
yang gak aku pesen,
tapi direturn kok
sama perusahaan.
Jadi masi bisa
dihandle.
Ya ada sih pasti
karena
kesalahan
ngirim barang,
jumlah barang
tidak sesuai
dengan yang
dinota, salah
input harga.
Tapi ada
tanggung jawab
dari pihak
perusahaan kok.
Valid Dalam perusahaan pasti
sesekali akan terjadi
konflik baik dengan
pemasok maupun dengan
pelanggan, dan konfliknya
pasti berbeda-beda namun
perusahaan selalu
menyelesaikan masalah-
masalah tersebut dengan
cara kekeluargaan, asalkan
disertai dengan bukti
tertulis. Berdasarkan dari
para informan sendiri,
terkadang terjadi konflik
dengan pihak PT. Lestari
Bambe Plastik dan bisa
untuk diselesaikan secara
biak-baik.
99
Lampiran 9: Triangulasi (Uji Keabsahan Data)
(Sambungan)
Kode Topik Direktur Pelanggan 1
(H. Yunus)
Pelanggan 2
(Nickson)
Validitas Analisis
C3 Keuntungan
dan loyalitas
bagi
perusahaan
Tiap tahun ada bonusan,
tergantung omzetnya
masing-masing. Jadi
omzet sekian dapat
sepeda motor, omzet
sekian dapat kipas angin
tergantung omzetnya
pertahun dan perbulannya
berapa. Bayarannya
gimana on-time gak misal
kita minta cash langsung
dicash gak, minta satu
bulan langsung dibayar
gak kalo minta satu bulan
terus dibayar dua bulan
atau tiga bulan jadi
bonusnya ilang.
Ada bonus tahunan kalo
pengambilan tiap bulan
lancar dan pembayaran
tepat waktu. Jadi kita
semangat untuk jual
produknya karena ada
bonusan. Terus kalo
pengambilan banyak ada
diskonnya beda.
Kan ada quantity,
pengambilan ecer sama
grosir itu pasti
harganya beda. Kayak
sekarung dengan 25
karung dia kan ada
paketnya jadi
diskonnya beda.
Keuntungannya dari
sana. Dan seingatku
ada bonus tahunan juga
jadi diliat dari
omzetnya kita dalam
setahun berapa kalo
capai target ya dapat
bonus.
Valid Bagi perusahaan, pelanggan yang loyal
adalah pelanggan yang mampu menjual,
mengambil produknya secara terus-
menerus, melakukan pembayaran tepat
waktu dan jika omzetnya semakin besar
maka pelanggan akan mendapatkan
reward berupa bonus tahunan yang
dihitung berdasarkan omzet bulanan yang
ditotalkan pada akhir tahun. Menurut
pelanggan sendiri, itu menjadi sebuah
keuntungan bagi mereka dengan begitu
mereka akan lebih semangat untuk
menjual produk perusahaan.
100
Lampiran 9: Triangulasi (Uji Keabsahan Data)
(Sambungan)
Kode Topik Direktur Pemasok 1
(PT. KSP)
Pemasok 2
(PT. KPP)
Pelanggan 1
(H. Yunus)
Pelanggan 2
(Nickson)
Validitas Analisis
C4 Menjaga
hubungan
Kalau saya
untuk mejaga
hubungan baik
dengan
berbagai pihak
saya lebih
kekekeluargaan,
kepercayaan,
disiplin,
memiliki
prinsip kerja,
konsekuen dan
bertanggung
jawab baik -
Ya dari
pertemanan itu
ya membantu,
terus ya
berhubung aku
sama Ko
Mardi
istilahnya
selisih umur
walaupun gak
sampe 10
tahun lah ya
jadi mungkin
hobynya masi
nyambung gtu
loh. Apa lagi
ketemunya
dari
pertemanan
bukan pure
dari bisnis gitu
kan ya-
Ya dengan
orangku rutin
telepon
kesana buat
tanya-tanya
ada orderan
lagi gak, atau
tergantung
event tertentu
misalkan
imlek atau
natal kita kasi
parcel.
Dalam bisnis
yang penting
semuanya
transparan,
kejujuran,
konsisten, kalo
kita saling
percaya satu
sama lain ya
pastikan
hubungan bisnis
selalu baik-baik.
Dan orang
bambe kadang-
kadang datang
kesini untuk cek
barangnya masih
banyak atau
nanya orderan
gitu.
Kalo ada
kesalahan karena
human error
semuanya
dikomunikasikan
atau diinfokan
biar ada
penyelesaian
supaya gak ada
salah paham.
Misal kayak
pengiriman,
barang yang
dikirim itu kayak
gimana namanya
barang plastik
kalo dikirim kan
biasanya ada
yang pecah-
Valid Bagi perusahaan untuk menjaga
hubungan dengan pemasok dan
pelanggan lebih menerapkan prinsip
kekeluargaan, kepercayaan, disiplin,
memiliki prinsip kerja, konsekuen
dan bertanggung jawab. Apabila
salah satu dari hal yang disebutkan
tidak bisa dipegang maka dianggap
tidak layak untuk menjalin
kerjasama. Keempat informan juga
masing-masing memiliki pendapat
yang berbeda-beda mengenai
menjaga hubungan dengan
perusahaan namun inti dari
pernyataan mereka tetap pada
kekeluargaan, kepercayaan,
konsisten, prinsip kerja dan
bertanggung jawab. Oleh karena itu,
hubungan kerjasama antara
perusahaan, pemasok dan pelanggan
masih awet karena masing-masing
pihak mampu menjaga hubungan
kerjasama itu dengan baik.
101
Lampiran 9: Triangulasi (Uji Keabsahan Data)
(Sambungan)
Kode Topik Direktur Pemasok 1
(PT. KSP)
Pemasok 2
(PT. KPP)
Validitas Analisis
D
D1
Business
Networks:
Awal kerjasama
Gak nentu sih, soalnya
kan perusahaan bisa
kerjasama dengan
pemasok ya tergantung
awalnya karena apa. Ada
karena kerabat atau
teman, dikenalin, dari
kita survey langsung,
ada yang tiba-tiba datang
di pabrik tawarin.
Apalagi kan perusahaan
kita sudah lama, kita
diam kita yang dicari
orang.
Bisa kenal dengan Ko
Mardi? Ya pertama dari
berteman aja sih. Tapi ya
kita sudah sama-sama
tau, kerjaannya sama-
sama plastik, apalagi
beliau kan produksi
barang jadi, aku produksi
bahan gitu loh.
Saya taunya Bambe
itu pabrik produksi
barang jadi dari rekan
bisnisku. Dan rekanku
itu kasi saya alamat
dan nomor telepon
owner-nya.
Valid
Perusahaan menjalin hubungan bisnis
dengan pemasok diawali dengan teman
atau kerabat yang dikenalkan, survei
secara langsung, atau terkadang ada yang
langsung ke pabrik. Perusahaan
menganggap sudah cukup lama bergelut
dalam bisnis ini sehingga kurang lebih
orang-orang sudah mengenal. Berdasarkan
pengakuan pemasok bahwa awal mereka
kerjasama dengan perusahaan karena
dikenalkan teman atau kerabat.
102
Lampiran 9: Triangulasi (Uji Keabsahan Data)
(Sambungan)
Kode Topik Direktur Mandor Utama Pemasok 1
(PT. KSP)
Pemasok 2
(PT. KPP)
Validitas Analisis
D2 Seberapa
sering
survey
pabrik
Beberapa pemasok
sering, tapi gak
semua, tergantung
masing-masing
orang tapi rata-rata
gak, biasanya anak
buah yang telepon
nanya ada tambahan
orderan bahan baku
atau gak.
Ya tergantung, ada
yang rajin telepon
untuk nanya bahan
baku e mau nambah
atau gak, tapi kadang
ada juga yang jauh-
jauh dari luar pulau
datang untuk
kunjungan ke pabrik.
Ya ada beberapa buyers
kita yang gak langsung
aku, tapi kalo Ko Mardi
kan sebelum kita jalin
kerjasama bisnis kita
memang sudah
berteman. Jadi aku
datang itu gak melulu
harus untuk jual barang
kan, ya kadang sharing-
sharing masalah kerjaan,
tapi tetap kalo dibilang
survey ya setengah
survey tapi sekaligus
silaturahmi. Gak mesti
terlalu resmi gitu.
Gak juga, kadang
melalui telepon
sudah cukup.
Valid Ada pemasok yang terkadang ke
pabrik langsung tapi bukan
hanya sekedar survei saja
melainkan untuk lebih
mempererat hubungan
kerjasama, tetapi disisi lain ada
yang memantau melalui telepon
sudah cukup, dan hal-hal itu
memang benar, pihak
perusahaan. sendiri mengatakan
kalau tidak semua pemasok
datang survei tetapi ada yang
hanya by phone.
103
Lampiran 9: Triangulasi (Uji Keabsahan Data)
(Sambungan)
Kode Topik Direktur Pelanggan 1
(H. Yunus)
Pelanggan 2
(Nickson)
Validitas Analisis
D3 Awal
kerjasama
Di perusahaanku punya
sales yang datang ke toko-
toko untuk nawarin
barang baik pelanggan
yang ada di Surabaya, di
luar kota dan di luar
pulau.
Ada konsumenku yang cari
produknya jadi aku nyari
informasi pabriknya seperti
nomor teleponnya, terus
minta tolong suru salesnya
datang ke toko sekalian
aku mau liat produknya.
Salesnya datang ke
toko nawarin
produknya.
Valid Perusahaan menjalin kerjasama dengan
pelanggannya diawali dengan salesman
perusahaan yang berkunjung ke toko-toko,
dari kedua informan yang di wawancara
memang awalnya dari salesman yang
mendatangi toko.
104
Lampiran 9: Triangulasi (Uji Keabsahan Data)
(Sambungan)
Kode Topik Direktur Mandor Utama Pemasok 1
(PT. KSP)
Pemasok 2
(PT. KPP)
Validitas Analisis
E
E1
Information
Networks:
Informasi
(pemasok)
Bisa dapat
informasi kadang
dari teman atau
pemasok lain atau
perusahaan lain.
Kadang langsung
di-recommend ke
rekan bisnis atau
kenalannya atau
langsung dikasih
contact person.
Kadang Pak Mardi
yang kasi tau, kayak
ngasih nomer telepon
pemasok e ke aku,
ngasih tau itu
pemasok apa jadi
kalo mau pesen-pesen
aku yang ngatasi.
Kadang juga ada
yang langsung datang
ke pabrik nawarin.
Soalnya kan kenalnya
dari teman.
Saya taunya
Bambe itu pabrik
produksi barang
jadi dari rekan
bisnisku. Dan
rekanku itu kasi
saya alamat dan
nomor telepon
owner-nya.
Valid
Perusahaan mendapatkan
informasi pemasok melalui
teman atau pemasok lain yang
punya kenalan sehingga
langsung di rekomendasikan,
dari pihak pemasok 1 dan
pemasok 2 mendapatkan
informasi perusahaan karena
dikenalkan sama teman dan dari
rekan bisnis. Sehingga semakin
luas jaringan bisnis perusahaan
maka semakin banyak informasi
yang didapatkan.
105
Lampiran 9: Triangulasi (Uji Keabsahan Data)
(Sambungan)
Kode Topik Direktur Pelanggan 1
(H. Yunus)
Pelanggan 2
(Nickson)
Validitas Analisis
E2 Informasi
(pelanggan)
Susah-susah gampang.
Perusahaanku ada
nyediain sales untuk jalan
ke tiap toko,
Perusahaanku kan udah
lama jadi pasti orang-
orang kurang lebih tau.
Balik lagi tergantung
gimana kita melobby
calon pelanggan, kalo
kamu gak pintar melobby
ya gak dapat orderan dan
plus dari koneksi juga.
Kalo yang gak terjangkau
seperti pelanggan yang di
luar kota atau luar pulau
kadang mereka telepon ke
pabrik, ya kalo ada
telepon biasanya salesku
langsung samperin ke
tempatnya.
Aku nanya saudara yang
jualannya sama kayak aku
tapi dia tidak menjual
poduk Bambe karena
kurang permintaan
konsumennya dan dia tau
nomor telepon pabrik.
Yaudah aku minta biar bisa
ngomong langsung dengan
orang pabrik.
pihak
Pabriknya kan udah
lama jadi kurang lebih
pasti tau lah tentang
produknya.
Valid Perusahaan mendapatkan informasi
pelanggan karena adanya salesman yang
mencari informasi, disamping itu karena
perusahaan sudah cukup lama sehingga
perusahaan menganggap informasi tentang
perusahaannya akan lebih mudah
diketahui. Bagi perusahaan jika tidak
pintar melakukan pendekatan ke calon
pelanggan maka akan susah untuk
mendapatkan orderan, dan bagi pelanggan
yang tidak terjangkau seperti di luar kota
dan di luar kota pihak PT. Lestari Bambe
Plastik mengatakan ketika ada pelanggan
yang telepon setelah itu salesman dari
perusahaan akan kesana untuk melakukan
kujungan bisnis. Berdasarkan dari kedua
informan mendapatkan informasi
perusahaan karena memang sudah tau dan
ada yang menelepon ke pabrik karena
tidak terjangkau dengan salesman
perusahaan.