87
LAMPIRAN

LAMPIRAN...bolanya ke atas sebanyak tiga kalii sambil menyebutkan namanya. Misalnya “ini namaku Ria” (lempar)… “Ria” (lempar), “Ria” (lempar) c. Kemudian peserta tersebut

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

LAMPIRAN

SATUAN LAYANAN

BIMBINGAN KONSELING

PERTEMUAN I

A. TOPIK : Pemahaman diri

B. BIDANG BIMBINGAN : Karir

C. JENIS LAYANAN : Bimbingan Kelompok

D. FUNGSI LAYANAN : Pemahaman dan Pengembangan

E. TUJUAN LAYANAN :

1. Anggota kelompok dapat mengetahui tentang pemahaman diri.

2. Anggota kelompok dapat menggambarkan dirinya dengan

menggunakan kata-kata yang tepat.

F. SASARAN LAYANAN : Kelompok Eksperimen Kelas X-BB

G. URAIAN KEGIATAN :

TAHAP URAIAN KEGIATAN WAKTU Pembentukan a. Penerimaan (mengucapkan salam, doa pembuka)

b. Menjelaskan arti dan tujuan bimbingan kelompok.

c. Menjelaskan cara pelaksanaan bimbingan kelompok.

d. Menjelaskan azaz- azaz yang digunakan. (azaz kesukarelaan, azaz keterbukaan)

e. Perkenalan masing- masing anggota kelompok. f. Permainan “Ini Namaku”

20’

Peralihan a. Menjelaskan kembali kegiatan kelompok. b. Tanya jawab kesiapan anggota kelompok

memasuki kegiatan.

10’

Kegiatan a. Eksplorasi Pemimpin kelompok meminta anggota

kelompok untuk mendiskusikan pengertian pemahaman diri Anggota kelompok berdiskusi mendiskusikan pertanyaan dalam eksplorasi.

Pemimpin kelompok meminta masing- masing anggota kelompok untuk mengeluarkan pendapatnya.

b. Konformasi Pemimpin kelompok meminta anggota

kelompok untuk dapat menerapkan pemahaman diri

40’

Pengakhiran a. Bersama anggota kelompok membuat rangkuman tentang apa yang sudah dipelajari.

b. Memberikan penilaian segera dengan menggunakan format yang sudah disediakan.

c. Merencanakan tindak lanjut kegiatan/ menyampaikan rencana kegiatan layanan lanjutan.

20’

H. MATERI LAYANAN : Pemahaman Diri (Terlampir)

I. METODE : Ceramah, Tanya jawab, Diskusi,

“Ini Namaku”

J. WAKTU/ TANGGAL : 07.00 WIB/ 11 Mei 2012

K. PENYELENGGARA : Fransisca Deni Novia Anggraeni

L. PIHAK YANG DILIBATKAN : -

M. ALAT DAN PERLENGKAPAN : Kertas dan Bolpoint

N. SUMBER : Wibowo, Eddy. 2011. Panduan

Pelayanan Bimbingan Karier.

Jakarta: ILO.

O. RENCANA PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT

1. Penilaian Proses

Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan

check list sebagai berikut :

ASPEK YANG DI OBSERVASI

SANGAT BAIK

BAIK KURANG BAIK

TIDAK BAIK

Antusias anggota kelompok Partisipasi anggota kelompok Aktivitas anggota kelompok Respon anggota kelompok Partisipasi anggota kelompok Kelancaran layanan Suasana layanan Catatan khusus

2. Penilaian Hasil

a. Laiseg :

1) Apa yang dimaksud dengan pemahaman diri ?

2) Apa manfaat yang dapat diambil dari kegiatan ini ?

3) Bagaiman perasaan anda setelah mengikuti kegian ini ?

4) Apa yang akan anda lakukan untuk lebih mengenali diri anda

sendiri?

5) Apakah anda berminat untuk mengikuti layanan bimbingan

kelompok selanjutnya ?

b. Laijapen :

Wawancara kepada anggota kelompok apakah sudah menerapkan

pemahaman diri.

Panduan wawancara :

1) Bagaimana dengan pemahaman diri anda sekarang, apakah

sudah merencanakan cita-cita yang sesuai diri ?

2) Masalah apa yang anda alami untuk mengembangkan

pemahaman diri anda?

3) Apa yang anda lakukan untuk mengatasi masalah tersebut?

c. Laijapang :

Memantau perkembangan pemahaman diri anggota kelompok

melalui wawancara tentang menerapkan pemahaman diri anggota

kelompok dan masalah- masalah yang dihadapi.

3. Tindak Lanjut

a. Memberikan layanan konseling kelompok atau konseling individu

apabila diperlukan.

b. Merencanakan kegiatan layanan lanjutan dengan topik yang

berbeda.

Ambarawa, 11 Mei 2012

Mengetahui, Perencana Layanan

Guru Pamong Praktikan

Dra. Listyaningsih Fransisca Deni Novia A 

 

 

SKENARIO KEGIATAN

(PERMAINAN “INI NAMAKU”)

1. Bidang Bimbingan : Karirr 2. Topik/ Pokok Bahasan : Pemahaman Diri 3. Waktu Pelaksanaan : 10 menit 4. Tujuan Permainan : Menjalin keakraban antara peserta dan bisa

saling mengenal satu sama lain.

5. Alat yang Diperlukan : 1 bola tennis 6. Langkah Permainan :

a. Peserta diminta melingkari fasilitator. b. Fasilitator memberikan bola tennis kepada salah satu pesertanya

dan memintanya memperkenalkan diri dengan cara melemparkan bolanya ke atas sebanyak tiga kalii sambil menyebutkan namanya. Misalnya “ini namaku Ria” (lempar)… “Ria” (lempar), “Ria” (lempar)

c. Kemudian peserta tersebut (Ria) diminta mengoperkan bola kepada peserta lain secara acak, sambil mengatakan “giliranmu”

d. Peserta yang mendapatkan bola menjawab “Terimakasih Ria..”,setelah itu ia memperkenalkan dirinya dengan cara yang sama seperti yang dilakukan peserta sebelumnya dengan kalimat “Saya Asih”. Saya mendapat bola dari Ria. Giliranmu…”

e. Peserta yang mendapat lemparan bola dari Asih menjawab dengan “Terimakasih Asih…”, setelah itu ia memperkenalkan dirinya dengan cara yang sama seperti yang dilakukan peserta sebelumnya dengan kalimat “Saya Mia”. “Saya mendapat bola dari Asih, Asih mendapatkan dari Ria. Giliranmu…”

f. Langkah poin 5 dilakukan sampai semua peserta mendapatkan bola dan memperkenalkan diri serta mengenal peserta- peserta sebelumnya.

g. Peserta terakhir harus mengembalikan bola kepada peserta pertama dengan terlebih dahulu mengatakan “Terima kasih…(sebut nama pemberi bola”). Nama saya Manis. Saya mendapat bola dari… menerima dari… yang sebelumnya mendapatkan dari… dst (menyebut semua nama anggota kelompok). Sekarang bola ini saya kembalikan kepada Ria”

MENGENAL DIRI SENDIRI

Tujuan : Memahami Kepribadianku Format Kegiatan : Kelompok Catatan : Guru BK/Konselor perlu melatih kemampuannya dalam memberikan penilaian terhadap penerapan suatu kegiatan. Dalam kasus dimana risiko bullying (adanya gangguan dari peserta didik terhadap didik lain yang lemah) mungkin timbul, atau dimana seorang peserta didik yang kurang popular mungkin merasa / ditinggalkan (misalnya tidak memiliki teman sekelas yang tahu bahwa dia adalah individu yang baik dan memiliki karakteristik yang baik pula), cara yang terbaik adalah hanya bermain di bagian pertama dari permaianan, yaitu peserta didik hanya menggambar tentang dirinya sendiri dan tidak menggambar teman sekelasnya yang lain. Tahapan Kegiatan Pembukaan : Guru BK / Konselor menjelaskan bahwa memperoleh pemahaman

yang lebih baik tentang diri sendiri adalah hal pertama yang harus dilakukan seorang peserta didik dalam proses merencanakan karir dan pendidikannya. Beberapa tes sederhana dapat digunakan untuk mencapainya. Tidak ada jawaban yang salah satu benar; semua jawaban sama benarnya; hal ini hanyalah sebuah proses untuk lebih memahami diri sendiri.

Utama : Guru BK / Konselor membagi Lembar Kerja kepada peserta didik dan memfasilitasi latihan menggunakan Lembar Kerja tersebut. Pada tahap ini peserta didik diminta melukiskan gambaran tentang dirinya sendiri (karakter dini) dengan menggunakan simbol tertentu.

Guru BK / Konselor kemudian membagikan Lembar Kerja

kepada peserta didik dan meminta mereka untuk memberi tanda cek (V) pada kata / sifat yang paling tepat mendeskripsikan diri sendiri. Peserta didik diminta untuk memprioritaskan setidaknya lima buah kata yang (a) paling sesuai mendeskripsikan diri sendiri, (b) dan lima kata yang paling tidak sesuai mendeskripsikan diri sendiri di dalam Lembar Kerja yang sama.

Peserta didik diminta untuk meminta pendapat peserta didik lainnya mengenai masing-masing diri sendiri pada sesi kelompok yang lebih kecil.

Peserta didik menuliskan kesimpulan berdasarkan penilaian mereka sendiri dan masukan yang mereka dapat dari para teman mereka.

Penutup : Guru BK / Konselor kemudian akan memfasilitasi sebuah diskusi

tentang (a) pendapat peserta didik tentang diri mereka sendiri? (b) bagaimana perasaan mereka tentang pendapat orang lain tentang mereka? (c) apa yang akan mereka lakukan untuk mengembangkan diri mereka sendiri?

Guru BK / Konselor menyimpulkan kegiatan ini dengan menekankan bahwa setiap orang memiliki kepribadiannya masing-masing yang membedakannya dari orang lain. Pemahaman yang lebih baik mengenai kepribadian seseorang adalah langkah awal dalam mengidentifikasi pengetahuan, keterampilan, perilaku yang harus mereka kembangkan.

INILAH AKU

Pada permainan ini, anak didik diminta melukiskan gambaran tentang dirinya di atas kertas. Dalam gambar itu akan didik harus memberikan judul dari gambar itu dan karakteristik tertentu pada gambar (misalnya karakter fisik, minat akan agama dengan memberikan simbol keagamaan, minat bekerja sebagai pekerja kerah putih dengan menggambarkan dasi, tinggal dengan keluarga dengan menambahkan gambar keluarga, dll). Ingatkan anak didik bahwa ini bukan membuat gambar diri secara fisik, melainkan tentang gambaran diri dengan menggunakan simbol tertentu.

Kemudian, anak didik diminta mendapatkan gambar dirinya dari teman sekelasnya sesuai dengan instruksi di atas. Minta anak didik dari teman kelompok untuk meluksikan gambaran tentang temannya tersebt pada sebuah kertas.

Anak didik kemudian membandingkan kedua gambar diri menurut dirinya sendiri dan menurut temannya. Dari kedua gambar itu, anak didik kemudian mengidentifikasi dan menuliskan di atas kertas persamaan dan perbedaan dari kedua gambar tersebut. Anak didik kemudian mengidentifikasi :

persamaan dari kedua gambar, dan

5 perbedaan mencolok dari kedua gambar itu. Sebagai bahan diskusi di kelas :

Mudah atau sulitkah menggambar diri sendiri?

Mudah atau sulitkan menggambar orang lain?

Bagaimana menurutmu dengan pendapat orang lain tentang dirimu, benarkah atau tidak?

Catatan : Guru BK / Konselor perlu melatih kemampuannya dalam memberikan penilaian terhadap penerapan suatu kegiatan. Dalam kasus dimana risiko bullying (adanya gangguan dari peserta didik terhadap peserta didik lain yang lemah) mungkin timbul, atau di mana seorang peserta didik yang kurang popular mungkin merasa / ditinggalkan (misalnya tidak memiliki teman sekelas yang tahu bahwa dia adalah individu yang baik dan memiliki karakteristik yang baik pula), cara yang terbaik adalah hanya bermain di bagian pertama dari permainan, yaitu peserta didik hanya menggambar tentang dirinya sendiri dan tidak menggambar teman sekelasnya yang lain.

Kalimat yang paling tepat menggambarkan dirimu

1. Berikan tanda X untuk setiap kata yang paling tepat menggambarkan dirimu.

Setelah itu, tulislah masing-masing kata yang paling tepat menggambarkan

dirimu dari tabel di bawah ini dan kata yang paling menggambarkan dirimu.

Tunjukkan secara jelas kata apa yang tidak ada dari harapanmu.

- Agresif

- Bertanggung

jawab

- Ramah

- Penuh perhatian

- Rapih

- Percaya diri

- Pemalas

- Pasif

- Kreatif

- Tepat waktu

- Multi talenta

- Lamban

- Pemalu

- Akurat

- Cerdas

- Sopan

- Memiliki konsep

- Dewasa

- Hati-hati

- Bermotivasi rendah

- Berkompetensi

tinggi

- Tukang spanyol

- Tidak tepat

- Berani

- Berantakan

- Alami

- Pintar

- Sensitif

- Bergaya

- Lelah

- Resik

- Termotivasi

- Kasar

- Bermotivasi

tinggi

Kata yang paling menggambarkan dirimu : Kata yang kurang tepat

menggambarkan dirimu :

1. 1.

2. 2.

3. 3.

4. 4.

5. 5.

MARI MENCARI TAHU HAL YANG PENTING BAGIMU

Kompetensi : Mengenal Diri Sendiri

Tujuan : Mengidentifikasi Motivasi Diri

Tahapan Kegiatan

Pembukaan : Guru BK / Konselor menjelaskan bahwa memahami nilai-nilai inti

yang memotivasi tindakan seseorang merupakan hal yang penting

untuk membuat pilihan abadi yang berakar pada nilai-nilai ini.

Jika pilihan pendidikan dan pekerjaan seseorang koheren dengan

nilai-nilai yang demikiannya, peserta didik akan lebih termotivasi

untuk menjalankan pilihan tersebut.

Utama : Guru BK / Konselor membagi Lembar Kerja kepada peserta didik

dan meminta mereka memberikan tanda silang (X) pada masing-

masing kata yang menurut mereka menjadi bagian penting dari

motivasi mereka. Peserta didik kemudian diminta memberikan

peringkat terhadap motivasi tersebut.

Penutup : Guru BK / Konselor menekankan bahwa jika keputusan-

keputusan yang kita buat sejalan dengan motivasi pribadi dan

nilai-nilai inti yang kita memiliki akan lebih mungkin untuk

diterapkan dalam jangka panjang. Guru BK / konselor kemudian

menanyakan pada peserta didik (a) apa pendapat mereka tentang

pentingnya motivasi dari diri sendiri dalam hubungannya dengan

pergembangan diri; (b) bagaimana perasaan mereka tentang

tingkat motivasi mereka saat ini; (c) apa yang akan mereka

lakukan untuk mengembangkan dan menjaga tingkat motivasi

yang lebih tinggi, (d) dukungan apa yang mereka butuhkan dari

Guru BK / kosnselor berkaitan dengan hal ini.

Kata-kata yang paling Kau Percayai

Berikan tanda (√) pada kotak yang berhubungan dengan kata-kata yang sangat memotivasimu.

Motivasi Diriku

Uang

Keamanan

Pengakuan dari Orang lain

Menjadi bagi komunitas

Stabilitas

Status di masyarakat

Mempertahankan adat dan aturan

Kesempatan kerja sesegera mungkin

Hanya mengerjakan tugas saya

Pekerajan adalah sesuatu yang membayar semua

tagihan

Mencapai tujuan pribadi

Memberikan pelayanan berkualitas

Sayang pada keluarga

Kemandirian

Memenuhi tujuan-tujuan saya sendiri

Melakukan yang saya suka bahkan ketika saya

sendirian

Kesenangan

Membantu orang lain

Melakukan hal baru yang kreatif

Menggapai pendidikan setinggi mungkin

Memiliki kekuasaan untuk mengambil keputusan

Pekerjaan adalah sesuatu yang saya suka kerjakan

Berkontribusi kepada masyarakta

Mempelajari hal baru

Tuliskan motivasimu (dari yang terkuat ke yang terlambat) :

1. __________________________________

2. __________________________________

3. __________________________________

4. __________________________________

5. __________________________________

6. __________________________________

7. __________________________________

8. __________________________________

9. __________________________________

10. __________________________________

 

 

Lampiran Instrumen Evaluasi

Pertemuan I

LEMBAR REFLEKSI DIRI

Nama :……………………

No Absen :……………………

Kelas :……………………

Tulis pengalaman yang Anda peroleh dalam mengikuti kegiatan, sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud dengan pemahaman diri ?

2. Apa manfaat yang dapat diambil dari kegiatan ini ?

3. Bagaimana perasaan Anda setelah mengikuti kegiatan ini ?

4.Apa yang akan anda lakukan untuk lebih mengenal diri anda sendiri?

5.Apakah anda berminat untuk mengikuti layanan bimbingan kelompok

selanjutnya ?

 

SATUAN LAYANAN

BIMBINGAN KONSELING

PERTEMUAN II

A. TOPIK : Pemahaman Diri

B. BIDANG BIMBINGAN : Karir

C. JENIS LAYANAN : Bimbingan Kelompok

D. FUNGSI LAYANAN : Pemahaman dan Pengembangan

E. TUJUAN LAYANAN :

1. Anggota kelompok dapat mengetahui kemampuan akademis yang

dimiliki

2. Anggota kelompok dapat menngidentifikasi ketrampilan yang disuka.

F. SASARAN LAYANAN : Kelompok Kelas X-BB

G. URAIAN KEGIATAN :

TAHAP URAIAN KEGIATAN WAKTU Pembentukan Penerimaan (mengucapkan salam, doa pembuka)

10’ Peralihan a. Menjelaskan kembali kegiatan kelompok.

b. Tanya jawab kesiapan anggota kelompok memasuki kegiatan.

15’

Kegiatan a. Eksplorasi Pemimpin kelompok meminta anggota

kelompok untuk mendiskusikan pengertian bakat dan minat.

b. Elaborasi Anggota kelompok berdiskusi mendiskusikan

pertanyaan dalam eksplorasi. Pemimpin kelompok meminta masing-

masing anggota kelompok untuk mengeluarkan pendapatnya.

c. Konformasi Pemimpin kelompok meminta anggota

kelompok untuk menjelaskan bakat dan minatnya.

Permainan “Kursi Tumpuan”

45’

Pengakhiran a. Bersama anggota kelompok membuat rangkuman tentang apa yang sudah dipelajari.

b. Memberikan penilaian segera dengan

20’

menggunakan format yang sudah disediakan. c. Merencanakan tindak lanjut kegiatan/

menyampaikan rencana kegiatan layanan lanjutan.

H. MATERI LAYANAN : Pemahaman Diri (Terlampir)

I. METODE : Ceramah, Tanya jawab, Permainan

“Tumpuan Kursi”

J. WAKTU : 08.30 WIB/ 12 Mei 2012

K. PENYELENGGARA : Fransisca Deni Novia A

L. PIHAK YANG DILIBATKAN : -

M. ALAT DAN PERLENGKAPAN : Kertas dan bolpoin

N. SUMBER : Wibowo, Eddy. 2011. Panduan

Pelayanan Bimbingan Karier.

Jakarta: ILO.

O. RENCANA PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT

1. Penilaian Proses

Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan

check list sebagai berikut :

ASPEK YANG DI OBSERVASI

SANGAT BAIK

BAIK KURANG BAIK

TIDAK BAIK

Antusias anggota kelompok

Partisipasi anggota kelompok

Aktivitas anggota kelompok

Respon anggota kelompok

Partisipasi anggota kelompok

Kelancaran layanan Suasana layanan Catatan khusus

2. Penilaian Hasil

a. Laiseg :

1) Sebutkan bakat dan minat yang kamu miliki!

2) Bagaimana cara mengembangkan bakat dan minat yang kamu

miliki ?

3) Apa manfaat yang sudah anda peroleh dari layanan bimbingan

kelompok ini?

4) Apakah cita-cita anda sudah sesuai dengan bakat dan minat

yang anda miliki ?

5) Apakah anda berminat mengikuti layanan bimbingan kelompok

berikutnya?

b. Laijapen :

Wawancara kepada anggota kelompok apakah sudah tahu bakat

dan minatnya.

Panduan wawancara :

4) Bagaimana bakat dan minat anda sekarang ?

5) Masalah apa yang anda alami untuk meningkatkan bakat dan

minat anda?

6) Apa yang anda lakukan untuk mengatasi masalah tersebut?

c. Laijapang :

Memantau perkembangan bakat dan minat anggota kelompok

melalui wawancara tentang cara meningkatkan bakat dan minat

anggota kelompok dan masalah- masalah yang dihadapi.

3. Tindak Lanjut

c. Memberikan layanan konseling kelompok atau konseling individu

apabila diperlukan.

d. Merencanakan kegiatan layanan lanjutan dengan topik yang

berbeda.

Ambarawa, 12 Mei 2012

Mengetahui, Perencana Layanan

Guru Pamong Praktikan

 

 

  Dra. Listyaningsih Fransisca Deni Novia A

PERTIMBANGKAN KEMAMPUAN AKADEMISMU

Kompetensi : Mengenal Diri Sendiri Tujuan : Melihat Kinerja dan Kemampuan Akademis Diri

Peserta Didik Sendiri Tahapan Kegiatan Pembukaan : Guru BK / Konselor menekankan pentingnya pengenalan dini akan

mata pelajaran akademis yang dirasa kuat dan yang dirasa lemah, serta mata pelajran yang paling disukai dan yang palig tidak disukai.

Utama : Guru BK / Konselor membagi Lembar Kerja kepada masing-

masing peserta didik dan meminta mereka untuk menilai kemampuan akademik mereka dengan melihat laporan akademis yang mereka miliki. Peserta didik kemudian diminta memaparkan sebuah matriks dimana masing-masing mata pelajaran direferensikan secara silang dengan kemampuan dan kesukaan mereka.

Penutup : Guru BK / Konselor menekankan bahwa mengetahui dan

memahami kompetensi dan keterampilan akademik seseorang adalah langkah penting dalam membuat pilihan pendidikan yang tepat. Adalah juga sama pentingnya untuk memiliki visi yang jelas mengenai mata pelajaran yang disukai seseorang. Matriks ini menunjukkan empat situasi.

A) Sebuah situasi yang sempurna, dimana peserta didik telah

menunjukkan kemampan yang baik untuk mata pelajaran yang mereka sukai.

B) Sebuah situasi dimana kemampuan peserta didik yang kuat tidak diimbangi dengan preferensinya (yaitu jika peserta didik termasuk kategori ini, tantangannya adalah bagi mereka untuk menyukai apa yang mereka kerjakan). Adalah terserah peserta didik untuk menilai apakah ketidaksukaannya akan mata pelajran tersebut dapat berubah, dan apakah ia harus memanfaatkan kemampuannya di bidang ini.

C) Sebuah situasi dimana preferensi peserta didik tidak

diimbangi dengan kemampuannya. Guru BK / Konselor harus menanyakan peserta didik apakah preferesinya cukup nyata untuk mendoron usahanya dalam meningkatkan kemampuannya.

D) Peserta didik disarankan untuk menjauh dari pilihan-pilihan

yang tidak mencerminkan kesukaan ataupun kapasitas mereka.

Pada akhir kegiatan, Guru BK / Konselor bertanya kepada peserta didik (a) apa pendapat mereka tentang pentingnya kompetensi akademik; (b) bagaimana perasaan mereka tentang kompetensi akademik mereka saat ini; (c) apa yang akan mereka lakukan untuk mengembangkan kompetensi-kompetensi ini, (d) bantuan apa yang mereka butuhkan dari Guru BK / Konselor dan dari sekolah berkaitan dengan hal ini.

JENIS KETERAMPILAN YANG SESUAI UNTUKKU (UJIAN RIASEC)

Kompetensi : Mengenal Diri Sendiri Tujuan : Memaham Jenis Keterampilan Yang Sesuai Dengan Kemampuan Bakat dan Minat Diri Sendiri Tahapan Kegiatan Pembukaan : Guru BK / Konselor menjelaskan bahwa sifat dari tugas,

keterampilan, dan pengetahuan yang digunakan dalam pekerajan harus sesuai dengan hal-hal yang disukai peserta didik, dan mata pelajaran yang mereka minati. Latihannya adalah tentang mengeksplorasi profil kejuruan seseorang.

Utama : Guru BK / Konselor membagi Lembar Kerja kepada peserta didik

dan meminta mereka menjawab semua pertanyaan. Peserta didik kemudian memberikan tanda silang (x) pada kotak “S” jika ia menyukai keterampilan itu atau “T” jika tidak menyukainya. Jika sudah selesai, peserta didik diminta menjumlahkan berapa banyak “S” dan “T” pada masing-masing bagian.

Ada beberapa pilihan ketrampilan : “R” untuk Realistis – Pribadi yang realistis menyukai kegiatan

kerja yang termasuk di dalam praktik, dan upaya memecahkan masalah secara langsung. Mereka senang mengurusi tanaman, binatang dan bahan-bahan alami misalya kayu, perkakas, dan mesin. Mereka menyukai pekerjaa di luar ruangan. Sering kali mereka tidak menyukai pekerjaan yang melulu mengurusi masalah dokumentasi atau bekerja dengan orang lain.

“I” untuk Investigatif – Pribadi yang investigatif menyukai

pekerjaan yang berhubungan dengan gagasan / ide dan pemikiran ketimbang pekerjaan fisik. Mereka senang mencari tahu fakta dan memecahkan masalah secara mental ketimbang membujuk atau mengarahkan orang lain.

“A” untuk Artistik – Pribadi yang artistik menyukai kegiatan

yang berhubungan dengan sisi artistik sesuatu hal misalnya

bentuk, rancangan dan pola. Mereka menyukai ekpresi jiwa dalam pekerjaan mereka. Mereka lebih menyukai melakukan pekerajan tanpa harus mematuhi aturan tertentu.

“S” untuk Sosial – Pribadi yang bersifat sosial menyukai

pekerjaan yang membantu orang lain serta mendukung pengembangan diri dan pembelajaran. Mereka lebih menyukai berkomunikasi ketimbang bekerja dengan objek, mesin atau data. Mereka senang mengajak, memberi nasihat, membantu atau melayani orang lain.

“E” untuk Enterprising – Pribadi yang bersifat seperti

pengusaha ini menyukai pekerjaan yang berhubungan dengan memulai dan melakukan proyek terutama usaha. Mereka senang membujuk dan memimpin orang serta membuat keputusan. Mereka senang mengambil resiko demi keuntungan. Kepribadian ini menyukai aksi ketimbang berpikir.

“C” untuk Conventional – Pribadi yang bersifat rutin. Mereka

menyukai bekerja dengan data dan rincian ketimbang mencari gagasan. Mereka menyukai bekerja dengan standar yang rinci ketimbang memutuskan bekerja dengan cara sendiri. Kepribadian ini senang bekerja dimana garis wewenang terlihat jelas.

Kesukaan ketrampilan pada masing-masing peserta didik

terlihat dari banyaknya jumlah jawaban “S” dari enam jenis keterampilan.

Guru BK / Konselor membagikan daftar pekerjaan yang ada

dalam lampiran, yang sesuai untuk masing-masing tipe. Penutup : Guru BK / Konselor menekankan bahwa orang akan bekerja lebih

baik dalam pekerjaan yang sesuai dengan preferensi kejuruan mereka, karena mereka lebih siap untuk menghabiskan waktu untuk pekerjaan yang mereka nikmati. Guru BK / Konselor menyimpulkan dengan bertanya kepada peserta didik (a) apakah pekerjaan yang mereka sukai seimbang dengan kompetensi mereka, (b) apa yang hendak mereka lakukan untuk meningkatkan kompetensi-kompetensi ini, (d) bantuan apa yang

mereka butuhkan dari Guru BK / Konselor berkaitan dengan hal ini.

A. Tuliskan semua mata pelajaran yang ada di secarik kertas (misalnya semua mata pelajaran yang dipelajari di SMP, di jurusan IPA di SMA, dll). Kemudian urutkan mata pelajaran itu dari yang memiliki nilai terbaik hingga terendah. Gunakan laporan akademikmu selama dua tahun terakhir sebagai referensi.

1. ______________________________ 3. ______________________________ 5. ______________________________ 7. ______________________________ 9. ______________________________ 11. _____________________________

2. ______________________________ 4. ______________________________ 6. ______________________________ 8. ______________________________ 10. ______________________________ 12. ______________________________

B. Tulislah semua pelajaran yang paling kalian suka hingga yang kalian tidak suka.

1. ______________________________ 3. ______________________________ 5. ______________________________ 7. ______________________________ 9. ______________________________ 11. _____________________________

2. ______________________________ 4. ______________________________ 6. ______________________________ 8. ______________________________ 10. ______________________________ 12. ______________________________

C. Setelah selesai mengidentifikasi kemampuan akademikmu berdasarkan rapot dan mata pelajaran kesukaanmu, masukkan semua mata pelajaran itu ke dalam tabel berikut ini. Tunjukkan pilihan mana yang kini kalian miliki. MATA PELAJARAN KUAT LEMAH

PALING DISUKA (A) 1. _______________ 2. _______________ 3. _______________ 4. _______________ 5. _______________

(C) 1. _______________ 2. _______________ 3. _______________ 4. _______________ 5. _______________

KURANG DISUKA (B)

1. _______________ 2. _______________ 3. _______________ 4. _______________ 5. _______________

(D) . 1. _______________ 2. _______________ 3. _______________ 4. _______________ 5. _______________ 6.

1. Beri tanda silang (x) pada kotak “S” jika kalian MENYUKAInya, dan “T” jika kalian TIDAK MENYUKAInya. Setelah selesai, hitung jumlah S dan T di masing-

Mata Pelajaran Kesukaanku

Profil Akademikku

Mengidentifikasi Keterampilan yang Kalian Suka

masing jenis atau bagian keterampilan yang ada. Keterampilan kesukaanmu adalah yang memiliki “S” lebih banyak.

R

Merakit alat elektronik Mereparasi sepeda motor / mobil Merakit mesin Membuat benda dari kayu Mengendarai truk / traktor Menggunakan peralatan dan perkakas pertukangan Bekerja di bengkel motor Mengikuti kursus montir Mengikuti kursus menggambar teknik Mengikuti kursus perkayuan Mengikuti kursus mekanik Jumlah tanda silang pada R

S T

I

Membaca buku atau majalah ilmiah Bekerja di laboratorium Bekerja untuk proyek ilmiah Membuat model roket Bekerja dengan menggunakan alat-alat laboratorium Menulis artikel jurnal Menyelesaikan teka-teki matematika / catur Mengikuti pelajaran fisika Mengikuti pelajaran kimia Mengikuti pelajaran geometri Mengikuti pelajaran biologi Jumlah tanda silang pada I

S T

A

Membuat sketsa, gambar atau mewarnai Menghadiri pertunjukan drama Merancang furnitur atau gedung Bermain music dalam kelompok musik,orchestra Bermain alat music Menghadiri konser musik atau pertunjukan musik Membaca karya fisksi popular atau cerita pendek Membaca buku drama Membaca atau menulis puisi Mengikuti kelas seni Jumlah tanda silang pada A

S

Menulis surat pada teman Menghadiri upacara keagamaan Menjadi anggota organisasi masyarakat Membantu mereka yang terkena bencana atau kesukaran Mengurusi anak atau menjaga bayi Menghadiri acara keluarga / berkumpul dengan teman Menghadiri pesta Membaca buku psikologi Menghadiri pertemuan atau diskusi Menghadiri acara olahraga Berkenalan dengan teman baru Jumlah tanda silang pada S

E

Mempengaruhi dan membujuk orang lain Menjual barang Membahas mengenai masalah politik Memiliki usaha sendiri Membahas masalah keuangan dan perdagangan Memberikan pidato Menjadi penggiat dalam kelompok Mengawasi pekerjaan orang lain Bertemu orang penting Memimpin kelompok mencapai tujuan tertentu Terlibat dalam kampanye politik Jumlah tanda silang pada E

C

Mengatur tempat tidur atau meja Menulis dokumen atau surat sendiri atau surat orang lain Menghitung angka dalam bisnis atau pembukuan Menjalankan mesin usaha Membuat catatan pembiayaan rinci Mengikuti kursus komputer / mengetik Mengikuti kursus akutansi Mengikuti kursus pembukuan Mengikuti kursus matematika komersial Membuat surat, laporan, dokumen, dll ke dalam bentuk berkas Menulis surat bisnis Jumlah tanda silang pada C

Lampiran Instrumen Evaluasi

Pertemuan II

LEMBAR REFLEKSI DIRI

Nama : …………..

No Absen : .…………..

Kelas : …………...

Tulis pengalaman yang anda peroleh dalam mengikuti kegiatan, sebagai berikut :

1. Sebutkan bakat dan minat yang anda miliki !

2. Bagaimana cara anda mengembangkan bakat dan minat tersebut ?

3. Apa manfaat yang sudah anda peroleh dari layanan bimbingan kelompok

ini?

4. Apakah cita-cita anda sudah sesuai dengan bakat dan minat yang anda

miliki ?

5. Apakah anda berminat mengikuti kegiatan layanan bimbingan kelompok

selanjutnya ?

SATUAN LAYANAN

BIMBINGAN KONSELING

PERTEMUAN III

A. TOPIK : Pengenalan Lingkungan Keluarga

B. BIDANG BIMBINGAN : Karier

C. JENIS LAYANAN : Bimbingan Kelompok

D. FUNGSI LAYANAN : Pemahaman dan Pengembangan

E. TUJUAN LAYANAN :

1. Anggota kelompok dapat menyadari dukungan dan harapan dari

orangtua dan keluarga.

F. SASARAN LAYANAN : Kelompok Eksperimen kelas X-BB

G. URAIAN KEGIATAN :

TAHAP URAIAN KEGIATAN WAKTUPembentukan Penerimaan (mengucapkan salam, doa pembuka)

10’ Peralihan a. Menjelaskan kembali kegiatan kelompok.

b. Tanya jawab kesiapan anggota kelompok memasuki kegiatan.

15’

Kegiatan a. Eksplorasi b. Pemimpin kelompok meminta anggota kelompok untuk

mendiskusikan mengenai harapan-harapan orangtua. c. Elaborasi Anggota kelompok berdiskusi mendiskusikan

pertanyaan dalam eksplorasi. Pemimpin kelompok meminta masing- masing

anggota kelompok untuk mengeluarkan pendapatnya.

Ice breaking “Jenis Tepuk Tangan” d. Konformasi Pemimpin kelompok meminta anggota kelompok

untuk menerapkan sikap bergaul yang baik.

45’

Pengakhiran a. Bersama anggota kelompok membuat rangkuman tentang apa yang sudah dipelajari.

b. Memberikan penilaian segera dengan menggunakan format yang sudah disediakan.

c. Merencanakan tindak lanjut kegiatan/ menyampaikan rencana kegiatan layanan lanjutan.

20’

H. MATERI LAYANAN : Harapan dan Dukungan Keluarga

(Terlampir)

I. METODE : Ceramah, Tanya jawab, Ice

breaking “Jenis Tepuk Tangan”, Diskusi.

J. WAKTU : 08.30 WIB/ 14 Mei 2012

K. PENYELENGGARA : Fransisca Deni Novia A

L. PIHAK YANG DILIBATKAN : -

M. ALAT DAN PERLENGKAPAN : Kertas dan Bolpoint

N. SUMBER : Wibowo, Eddy. 2011. Panduan

Pelayanan Bimbingan

KarierJakarta.ILO

http://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga

O. RENCANA PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT

1. Penilaian Proses

Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan

check list sebagai berikut :

ASPEK YANG DI OBSERVASI

SANGAT BAIK

BAIK KURANG BAIK

TIDAK BAIK

Antusias anggota kelompok Partisipasi anggota kelompok Aktivitas anggota kelompok Respon anggota kelompok Partisipasi anggota kelompok Kelancaran layanan Suasana layanan Catatan khusus

2. Penilaian Hasil

d. Laiseg :

1) Menurut anda bagaimana keadaan keluarga anda saat ini?

2) Sebutkan contoh dukungan yang orangtua anda berikan kepada

anda!

3) Apa manfaat yang sudah anda peroleh dari layanan bimbingan

kelompok ini?

4) Bagaimana perasaan anda setelah mengikuti layanan

bimbingan kelompok ini?

5) Apakah anda berminat mengikuti layanan bimbingan kelompok

berikutnya?

e. Laijapen :

Wawancara kepada anggota kelompok apakah sudah mendapat

dukungan keluarga dengan baik.

Panduan wawancara :

1) Bagaimana cara orangtua anda mendorong atau menyemangati

anda sekarang?

2) Masalah apa yang anda alami dalam keluarga?

3) Apa yang anda lakukan untuk mengatasi masalah tersebut?

f. Laijapang :

Memantau perkembangan anggota kelompok melalui wawancara

tentang cara bergaul anggota kelompok dan masalah- masalah yang

dihadapi.

3. Tindak Lanjut

a. Memberikan layanan konseling kelompok atau konseling individu

apabila diperlukan.

b. Merencanakan kegiatan layanan lanjutan dengan topik yang

berbeda.

Ambarawa, 14 Mei 2012

Mengetahui, Perencana Layanan

Guru Pamong Praktikan

Dra. Listyaningsih Fransisca Deni Novia A

SKENARIO KEGIATAN

(ICE BREAKING “JENIS TEPUK TANGAN”)

1. Bidang Bimbingan : Karier 2. Topik/ Pokok Bahasan : Pengenalan Lingkungan keluarga 3. Waktu Pelaksanaan : 10 menit 4. Tujuan Permainan : Menyemangatkan dan menyegarkan

suasana. 5. Alat yang Diperlukan : - 6. Langkah Permainan :

Tepuk tangan pada awalnya adalah merupakan salah satu ekspresi kegembiraan disamping tertawa. Biasanya kegembiraan yang diekspresikan dengan tepuk tangan adalah saat mendengar atau melihat diri kita atau orang lain yang memiliki hubungan dekat dengan kita mengalami suatu keberhasilan tertentu. Misalnya kita mendengar kabar kita dinyatakan lulus ujian, atau bisa juga anak kita sedang memenangi suatu perlombaan tertentu.

Ice breaking atau energizer jenis tepuk tangan dapat dilakukan oleh siapa saja. Bagi peserta yang kurang suka menyanyi atau juga peserta yang kurang memiliki rasa percaya diri biasanya memilih model ini. Tepuk tangan juga sangat bagus dilakukan oleh siapa saja dengan tidak melihat usia. Dari anak kecil sampai orangtua tetap pantas melakukan jenis ini.

Beberapa model tepuk tangan :

TEPUK ANGGOTA BADAN TEPUK DIBALAS TEPUK

Jika kita pegang hidung, peserta tepuk 1x Jika kita tepuk 1x, peserta tepuk 4x

Jika kita pegang bibir, peserta tepuk 2x Jika kita tepuk 2x, peserta tepuk 3x

Jika kita pegang telinga, peserta tepuk 3x Jika kita tepuk 3x, peserta tepuk 2x

Jika kita bersedekap, peserta tepuk 4x Jika kita tepuk 4x, peserta tepuk 1x

KELUARGA

Keluarga (bahasa Sanskerta: "kulawarga"; "ras" dan "warga" yang berarti "anggota") adalah lingkungan yang terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah.

Keluarga sebagai kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu, memiliki hubungan antar individu, terdapat ikatan, kewajiban, tanggung jawab di antara individu tersebut.

Pengertian

Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.

Menurut Salvicion dan Celis (1998) di dalam keluarga terdapat dua atau lebih dari dua pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan, di hidupnya dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan di dalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.

Jenis

Ada beberapa jenis keluarga, yakni: keluarga inti yang terdiri dari suami, istri, dan anak atau anak-anak, keluarga konjugal yang terdiri dari pasangan dewasa (ibu dan ayah) dan anak-anak mereka, di mana terdapat interaksi dengan kerabat dari salah satu atau dua pihak orang tua. Selain itu terdapat juga keluarga luas yang ditarik atas dasar garis keturunan di atas keluarga aslinya. Keluarga luas ini meliputi hubungan antara paman, bibi, keluarga kakek, dan keluarga nenek.

Peranan

Peranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku antar pribadi, sifat, kegiatan yang berhubungan dengan pribadi dalam posisi dan situasi tertentu. Peranan pribadi dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga, kelompok dan masyarakat.

Berbagai peranan yang terdapat dalam keluarga adalah sebagai berikut:

Ayah sebagai suami dari istri dan anak-anak, berperan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya. Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya. Anak-anak melaksanakan peranan psikosial sesuai dengan tingkat perkembangannya baik fisik, mental, sosial, dan spiritual.

Tugas

Pada dasarnya tugas keluarga ada delapan tugas pokok sebagai berikut :

1. Pemeliharaan fisik keluarga dan para anggotanya. 2. Pemeliharaan sumber-sumber daya yang ada dalam keluarga. 3. Pembagian tugas masing-masing anggotanya sesuai dengan kedudukannya

masing-masing. 4. Sosialisasi antar anggota keluarga. 5. Pengaturan jumlah anggota keluarga. 6. Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga. 7. Penempatan anggota-anggota keluarga dalam masyarakat yang lebih luas. 8. Membangkitkan dorongan dan semangat para anggotanya.

Fungsi

Fungsi yang dijalankan keluarga adalah:

1. Fungsi Pendidikan dilihat dari bagaimana keluarga mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak.

2. Fungsi Sosialisasi anak dilihat dari bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.

3. Fungsi Perlindungan dilihat dari bagaimana keluarga melindungi anak sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.

4. Fungsi Perasaan dilihat dari bagaimana keluarga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.

5. Fungsi Agama dilihat dari bagaimana keluarga memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga lain melalui kepala keluarga menanamkan keyakinan yang mengatur kehidupan kini dan kehidupan lain setelah dunia.

6. Fungsi Ekonomi dilihat dari bagaimana kepala keluarga mencari penghasilan, mengatur penghasilan sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rkebutuhan-kebutuhan keluarga.

7. Fungsi Rekreatif dilihat dari bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga, seperti acara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dan lainnya.

8. Fungsi Biologis dilihat dari bagaimana keluarga meneruskan keturunan sebagai generasi selanjutnya.

9. Memberikan kasih sayang, perhatian, dan rasa aman di antara keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.

Dukungan Dari Keluarga

Jawablah pertanyaan berikut :

1. Nilai apa saja yang sudah saya pelajari dari keluarga saya atau

masyarakat yang akan membantu saya mencapai tujuan kerja dan

pendidikan ?

2. Apakah orangtua saya akan mendukung pilihan pendidikan atau

pekerjaan saya ? Jika tidak, mengapa ? Apa yang bisa saya lakukan

untuk memberikan informasi mengenai tujuan dan sasaran itu ?

3. Bisakah saya mendapatkan dukungan keuangan dari keluarga untuk

melanjutkan pendidikan saya ? Jika tidak, apa saja alternatifnya ?

Mengambil pinjaman ? Bekerja paruh waktu ? Bekerja dahulu lalu

kembali ke sekolah ?

SATUAN LAYANAN

BIMBINGAN KONSELING

PERTEMUAN IV

A. TOPIK : Kesadaran Kesempatan Bekerja

B. BIDANG BIMBINGAN : Karier

C. JENIS LAYANAN : Bimbingan Kelompok

D. FUNGSI LAYANAN : Pemahaman dan Pengembangan

E. TUJUAN LAYANAN :

1. Anggota kelompok dapat mengetahui pekerjaan yang diinginkan.

2. Anggota kelompok dapat mengetahui nilai ketrampilan kerja utama.

F. SASARAN LAYANAN : Kelompok Eksperimen kelas X-BB

G. URAIAN KEGIATAN :

TAHAP URAIAN KEGIATAN WAKTUPembentukan Penerimaan (mengucapkan salam, doa pembuka)

10’ Peralihan a. Menjelaskan kembali kegiatan kelompok.

b. Tanya jawab kesiapan anggota kelompok memasuki kegiatan.

15’

Kegiatan a. Eksplorasi Permainan “Diriku Menurut Dirimu” Pemimpin kelompok meminta anggota

kelompok untuk mendiskusikan kesadaran kesempatan bekerja.

b. Elaborasi Anggota kelompok berdiskusi

mendiskusikan pertanyaan dalam eksplorasi.

Pemimpin kelompok meminta masing- masing anggota kelompok untuk mengeluarkan pendapatnya.

c. Konformasi Pemimpin kelompok meminta anggota

kelompok untuk menerapkan kesadaran kesempatan bekerja.

45’

Pengakhiran a. Bersama anggota kelompok membuat rangkuman tentang apa yang sudah dipelajari.

b. Memberikan penilaian segera dengan

20’

menggunakan format yang sudah disediakan. c. Merencanakan tindak lanjut kegiatan/

menyampaikan rencana kegiatan layanan lanjutan.

H. MATERI LAYANAN : Kesadaran Kesempatan Bekerja

(Terlampir)

I. METODE : Ceramah, Tanya jawab, Permainan “Diriku

Menurut Dirimu”, Diskusi

J. WAKTU : 08.30 WIB/ 15 Mei 2012

K. PENYELENGGARA : Fransisca Deni Novia A

L. PIHAK YANG DILIBATKAN : -

M. ALAT DAN PERLENGKAPAN : Kertas dan Bolpoint

N. SUMBER :Wibowo, Eddy. 2011. Panduan

Pelayanan Bimbingan Karier.

Jakarta: ILO.

O. RENCANA PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT

1. Penilaian Proses

Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan

check list sebagai berikut :

ASPEK YANG DI OBSERVASI

SANGAT BAIK

BAIK KURANG BAIK

TIDAK BAIK

Antusias anggota kelompok Partisipasi anggota kelompok Aktivitas anggota kelompok Respon anggota kelompok Partisipasi anggota kelompok Kelancaran layanan Suasana layanan Catatan khusus

2. Penilaian Hasil

a. Laiseg :

1) Menurut anda bagaimana kesadaran anda untuk bekerja?

2) Sebutkan contoh pekerjaan yang anda inginkan?

3) Apa manfaat yang sudah anda peroleh dari layanan bimbingan

kelompok ini?

4) Bagaimana perasaan anda setelah mengikuti layanan

bimbingan kelompok ini?

5) Apa yang akan anda lakukan agar dapat bekerja dengan baik?

6) Apakah anda berminat mengikuti layanan bimbingan kelompok

berikutnya?

b. Laijapen :

Wawancara kepada anggota kelompok apakah sudah menyadari

akan kesempatan bekerja.

Panduan wawancara :

1) Masalah apa yang anda alami dalam memikirkan perencanaan

karier?

2) Apa yang anda lakukan untuk mengatasi masalah tersebut?

c. Laijapang :

Memantau perkembangan perencanaan karier anggota kelompok

melalui wawancara tentang rencana-rencana anggota kelompok

dan masalah- masalah yang dihadapi.

3. Tindak Lanjut

a. Memberikan layanan konseling kelompok atau konseling individu

apabila diperlukan.

b. Merencanakan kegiatan layanan lanjutan dengan topic yang

berbeda.

Ambarawa, 15 Mei 2012

Mengetahui, Perencana Layanan

Guru Pamong Praktikan

Dra. Listyaningsih Fransisca Deni

Novia A

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SKENARIO KEGIATAN

(PERMAINAN “DIRIKU MENURUT DIRIMU”)

1. Bidang Bimbingan : Karier

2. Topik/ Pokok Bahasan : Kesadaran Kesempatan Bekerja

3. Waktu Pelaksanaan : 20 menit

4. Tujuan Permainan : Melatih kepekaan dalam menerima saran

dan kritikan dari

orang lain.

5. Alat yang Diperlukan : Kertas dan pulpen

6. Langkah Permainan :

a. Peserta membentuk lingkaran.

b. Peserta menggambarkan wajahnya pada kertas yang sudah tersedia,

lalu menuliskan namanya.

c. Setelah selesai peserta menggeserkan kertasnya ke teman sebelah

kanannya, lalu teman dsebelah kanannya mengisikan saran/

kritikan untuk orang yang kertasnya dpegang. Misal, Ima

menggambar setelah selesai menggambar, diberikan teman sebelah

kanannya yaitu si Winda, lalu winda memberi komentar tentang

diri Ima.

d. Setelah selesai menuliskan komentar, gentian teman dsebelahnya

mengisikan komentar dan begitu seterusnya sampai kertas itu

kembali kepada pemiliknya/ si penggambar.

e. Setelah selesai semua dan kembali ketempat semula, si pemilik

kertas satu persatu membaca komentar dari teman- temannya.

 

KETERAMPILAN PEKERAJAN UTAMA DALAM PASAR TENAGA KERJA

Kompetensi : Kesadaran Akan Kesempatan Bekerja Tujuan : Membantu peserta didik memahami kebutuhan

akan kepribadian yang kuat dan keterampilan sosial

Tahapan Kegiatan Pembukaan : Guru BK / Konselor menjelaskan bahwa beberapa keterampilan

diperlukan untuk semua jenis pekerjaan (meliputi kemampuan untuk berkomunikasi atau kapasitas untuk bekerja dalam kelompok). Terlepas dari pilihan karir kaum muda di masa depan, peserta didik harus memperoleh keterampilan-keterampilan ini.

Utama : Guru BK / Konselor kemudian membagikan lembar kerja ke

kelompok dan meminta mereka untuk mencatatan keterampilan kerja utama di antara mereka dan untuk memikirkan bagaimana keterampilan ini merupakan hal yang penting untuk semua pekerjaan. Hasilnya ditulis dan dipresentasikan serta didiskusikan.

Penutup : Kemudian, Guru BK / Konselor menekankan bahwa keterampilan

kerja inti diperlukan untuk mendapatkan pekerjaan, mempertahankan pekerjaan itu, dan membangun karir. Keterampilan-keterampilan ini bukanlah intrinsik, tetapi dapat diperoleh melalui pengalaman dan pelatihan. Ia dapat juga membagikan untuk informasi lembar kerja yang merinci keterampilan kerja inti di Filipina. Sekolah dapat memberikan pelatihan-pelatihan ini dalam sesi “kebijaksanaan lokal” berdasarkan manual dari Departemen Pendidikan Nasional.

Guru BK / Konselor mengakhiri kegiatan dengan bertanya kepada peserta didik (a) apakah mereka sekarang memiliki pemahaman yang jelas mengenai keterampilan kerja inti ini, (b) apa yang mereka pikirkan tentang keterampilan-keterampilan ini (c) apakah mereka merasa bahwa mereka telah menguasai keterampilan-keterampilan ini sebagian, (d) apa yang hendak mereka lakukan menuju penguasa yang lebih baik akan keterampilan-keterampilan ini, (e) bantuan apa yang mereka butuhkan dari Guru BK / Konselor berkaitan dengan hal ini.

CONTOH KETRAMPILAN UTAMA DI FILIPINA

Pada tahun 2007, TESDA (Philippines Technical Fducation and Skills Development

Authority / Otoritas Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Tehnis di Filipina) dan ILO

Manila telah mengidentifikasi 20 keterampilan-keterampilan utama yang dibutuhkan agar

dapat bekerja secara memuaskan di tempat kerja dan juga di masyarakat, dan dianggap

sebagai keterampilan-keterampilan yang bisa fleksibel dan dapat di transfer / dipindahkan

apapun lingkungan pekerjaan maupun industrinya. Keterampilan-keterampilan tersebut

adalah sebagai berikut :

1. Menerima dan menanggapi komunikasi di tempat kerja : menerima, merespon

dan bertindak pada komunikasi verbal dan tertulis.

2. Bekerja dengan orang lain : mengembangkan hubungan kerja dan berkontribusi

didalam kegiatan di tempat kerja.

3. Kemampuan menunjukkan nilai-nilai kerja : mampu menunjukkan dan bekerja

berdasarkan nilai-nilai dan etika yang ada di tempat kerja.

4. Dapat mempraktekkan prosedur dasar menjaga rumah tangga : mengaplikasi

prosedur-prosedur dasar rumah tangga.

5. Berpartisipasi dalam komunikasi di tempat kerja : menggumpulkan dan mampu

mengintrepretasikan komunikasi yang terjadi lingkungan kerja.

6. Bekerja dalam kelompok : mengidentifikasi tugas dan tanggung jawab sebagai

bagian dari suatu tim / kelompok.

7. Mempraktekkan profesionalisme karir : mempromosi perkembangan dan

kemajuan karir.

8. Mampu mempraktekkan prosedur keamanan dan kesehatan : mentaati

peraturan dan persyaratan organisasi terkait isu keselamatan dan kesehatan kerja

(K3).

9. Mampu memimpin suatu komunikasi di lngkungan kerja : Memimpin

diseminasi dan diskusi-diskusi ide, informasi dan isu-isu terkait di lingkungan kerja.

10. Memimpin tim kecil : termasuk membentuk tim tersebut dan standard-standard

terkait masing-masing individu.

11. Mengembangkan keterampilan dan praktek negosiasi : mengumpulkan

informasi dalam rangka untuk menegosiasikan untuk hasil yang diinginkan dan

berpartisipasi dalam negosiasi.

12. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan aktivitas kerja : memecahkan

masalah di tempat kerja, dengan menerapkan teknik pemecahan masalah, dan

menentukan dan menyelesaikan akar penyebab masalah.

13. Menggunakan konsep-konsep dan tekhnik-tehnik matematika : penerapan

konsep-konsep dan tehnik matematika.

14. Menggunakan teknologi yang relevan : memilih, sumber dan menerapkan

teknologi tepat guna dan terjangkau di tempat kerja.

15. Memanfaatkan kterampilan komunikasi khsuus : menggunakan keterampilan

komunikasi khusus untuk memenuhi kebutuhan spesifik dari klien eksternal dan

internal, melakukan wawancara, memfasilitasi diskusi kelompok, dan memberikan

kontribusi pada pengembangan strategi komunikasi.

16. Mengembangkan tim dan individu : menentukan individu dan kebutuhan tim

pengembangan dan memfasilitasi pengembangan kelompok / tim kerja.

17. Menerapkan teknik pemecahan masalah di tempat kerja : menerapkan proses

teknik pemecahan masalah dan lainnya di luar / yang terkait langsung dengan suatu

proses di dalam unit, termasuk penerapan proses terstruktur dan alat-alat perbaikan.

18. Mengumpulkan, menganalisa dan mengatur informasi : memproses,

menganalisis, menafsirkan dan mengatur informasi tempat kerja dan data terkait

lainnya.

19. Merencanakan dan mengatur pekerajan : hasil diperlukan dalam perencanaan dan

pengorganisasian pekerajan, dapat diterapkan untuk operasi indenpenden kecil atau

bagian dari sebuah organisasi besar.

20. Mempromosikan perlindungan lingkungan : mengikuti prinsip-prinsip

perlindungan lingkungan, strategi dan pedoman.

Lampiran Instrumen Evaluasi

Pertemuan ke IV

LEMBAR REFLEKSI DIRI

Nama : ………..

No Absen : ………..

Kelas : ………...

Tulis pengalaman yang Anda peroleh dalam mengikuti kegiatan sebagai berikut :

1. Menurut anda bagaimana kesadaran bekerja yang anda miliki ?

2. Sebutkan pekerjaan yang anda inginkan !

3. Apa yang akan anda lakukan untuk mendapatkan ketrampilan dalam

bekerja?

4. Apakah anda akan mengikuti kegiatan bimbingan kelompok untuk

selanjutnya ?

SATUAN LAYANAN

BIMBINGAN KONSELING

PERTEMUAN V

A. TOPIK :MembuatPerencanaanKarierdan Pendidikan

B. BIDANG BIMBINGAN : Karir

C. JENIS LAYANAN : Bimbingan Kelompok

D. FUNGSI LAYANAN : Pemahaman dan Pengembangan

E. TUJUAN LAYANAN :

1. Anggota kelompok dapat merencanakan kariernya

2. Anggota kelompok dapat merencanakan pendidikannya ke depan.

F. SASARAN LAYANAN : Kelompok Eksperimen kelas X-BB

G. URAIAN KEGIATAN :

TAHAP URAIAN KEGIATAN WAKTU Pembentukan Penerimaan (mengucapkan salam, doa pembuka)

10’ Peralihan a. Menjelaskan kembali kegiatan kelompok.

b. Tanya jawab kesiapan anggota kelompok memasuki kegiatan.

15’

Kegiatan a. Eksplorasi Pemimpin kelompok meminta anggota

kelompok untuk mendiskusikan rencana karier dan pendidikannya.

b. Elaborasi Anggota kelompok berdiskusi mendiskusikan

pertanyaan dalam eksplorasi. Pemimpin kelompok meminta masing- masing

anggota kelompok untuk mengeluarkan pendapatnya.

Ice Breaking “Jenis Menyanyi” c. Konformasi Pemimpin kelompok meminta anggota

kelompok untuk dapat menanamkan keberhasilan dalam dirinya.

45’

Pengakhiran a. Bersama anggota kelompok membuat rangkuman tentang apa yang sudah dipelajari.

b. Memberikan penilaian segera dengan

20’

menggunakan format yang sudah disediakan. c. Merencanakan tindak lanjut kegiatan/

menyampaikan rencana kegiatan layanan lanjutan.

H. MATERI LAYANAN : Perencanaan Karier dan Pendidikan

(Terlampir)

I. METODE :Ceramah, Tanya jawab, Ice Breaking “Jenis

Menyanyi”, Diskusi

J. WAKTU : 08.30 WIB/ 16 Mei 2012

K. PENYELENGGARA : Fransisca Deni Novia A

L. PIHAK YANG DILIBATKAN : -

M. ALAT DAN PERLENGKAPAN : Kertas dan Bolpoint

N. SUMBER :Wibowo, Eddy. 2011. Panduan Pelayanan

Bimbingan Karier. Jakarta: ILO.

http://m.inilah.com/read/detail/1852504/setel

ah-lulus-smasmk-mau-ke-mana

O. RENCANA PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT

1. Penilaian Proses

Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan

check list sebagai berikut :

ASPEK YANG DI OBSERVASI

SANGAT BAIK

BAIK KURANG BAIK

TIDAK BAIK

Antusias anggota kelompok Partisipasi anggota kelompok Aktivitas anggota kelompok Respon anggota kelompok Partisipasi anggota kelompok Kelancaran layanan Suasana layanan Catatan khusus

2. Penilaian Hasil

a. Laiseg :

1) Apa rencana karir anda ke depan ?

2) Apa rencana pendidikan anda ke depan ?

3) Apa manfaat yang sudah anda peroleh dari layanan bimbingan

kelompok ini?

4) Bagaimana perasaan anda setelah mengikuti layanan

bimbingan kelompok ini?

5) Apa yang akan anda lakukan agar dapat mencapai

keberhasilan?

6) Apakah anda berminat mengikuti layanan bimbingan kelompok

berikutnya?

b. Laijapen :

Wawancara kepada anggota kelompok apakah sudah merencankan

karier dengan matang.

Panduan wawancara :

1) Bagaimana cara anda menyikapi rencana karier dan pendidikan

anda?

2) Masalah apa yang anda alami dalam menyikapi suatu rencana

karier dan pendidikan ?

3) Apa yang anda lakukan untuk mengatasi masalah tersebut?

c. Laijapang :

Memantau perkembangan anggota kelompok melalui wawancara

dalam menyikapi masalah yang dihadapi.

3. Tindak Lanjut

a. Memberikan layanan konseling kelompok atau konseling individu

apabila diperlukan.

b. Merencanakan kegiatan layanan lanjutan dengan topik yang

berbeda.

Ambarawa, 16 Mei 2012

Mengetahui, Perencana Layanan

Guru Pamong Praktikan

Dra. Listyaningsih Fransisca Deni Novia A

PRESENTASI DARI DOSEN

Kompetensi : Membuat Keputusan Pendidikan dan Karir Tujuan : Membantu peserta didik memahami Universitas Tahapan Kegiatan Pembukaan : Guru BK / Konselor menjelaskan tujuan kegiatan ini dan

mendorong peserta didik untuk berpartisipasi dalam diskusi secara aktif. Ia memperkenalkan dosen yang akan memberikan presentasi dan memberikannya waktu 45 menit untuk prestasi.

Utama : Presentasi berfokus pada (a) perbedaan antara Universitas,

Sekolah Tinggi, Akademi, D2, dan D1, (b) metodologi pembelajaran dalam lembaga-lembaga ini, (c) prospek setelah kelulusan dari masing-masing pilihan ini, (d) persyaratan masuk, dan (e) keuangan dan dukungan lainnya yang dibutuhkan peserta didik. Presentasi kemudian diikuti oleh diskusi selama 45 menit.

Penutup : Guru BK / Konselor menekankan bahwa (a) jalur pendidikan

harus dipilih dengan memperhitungkan pekerjaan yang ingin dimiliki oleh seseorang, tapi juga kompetensi dan kapasitas finansial, (b) bekerja dulu dan kembali lagi ke pendidikan selalu merupakan sebuah kemungkinan, (c) ada banyak pilihan dan semuanya perlu ditinjau, dan (d) ia menyediakan waktu untuk peserta didik untuk diskusi perorangan mengenai hal ini.

Guru BK / Konselor kemudian mengakhiri kegiatan dengan

bertanya kepada peserta didik (a) apakah mereka pikir pendidikan lebih tinggi ini akan menuntun mereka menuju karir impian, (b) apakah mereka merasa mereka memiliki informasi yang cukup untuk membuat pilihan ini, (c) jika tidak, apa yang hendak mereka lakukan mengenai hal tersebut, (d) dukungan apa yang mereka butuhkan dari Guru BK / Konselor berkaitan dengan hal ini.

Apa Beda Universitas, Institut, Sekolah Tinggi

Dan Akademi?

Meskipun saat ini banyak lulusan SMA yang melanjutkan ke jenjang perguruan

tinggi, namun ternyata masih banyak yang belum tahu apa perbedaan antara

Universitas, Institut, Sekolah Tinggi & Akademi.

Semoga informasi berikut ini bisa memberikan sedikit gambaran tentang

perbedaan dari ke 4 jenis lembaga perguruan tinggi tersebut.

Perguruan Tinggi adalah lembaga ilmiah yang mempunyai tugas

menyeleng¬garakan pendidikan dan penga-jaran di atas sekolah tingkat

menengah/lanjutan atas dan yang memberikan pendidikan berdasarkan

kebangsaan dengan cara ilmiah.

Perguruan Tinggi dapat terbentuk menjadi :

1. Universitas

2. Institut

3. Sekolah Tinggi

4. Akademi

Adapun penjelasan untuk setiap bentuk Perguruan Tinggi adalah sebagai berikut :

1. Universitas tersusun atas dasar keseluruhan, kesatuan ilmu pengetahuan dan

terbagi atas sekurang-kurangnya 4 golongan Fakultas yang meliputi Ilmu

Agama/Kerohanian, Ilmu Kebudayaan, Ilmu Sosial, Ilmu Eksakta dan Teknik.

2. Institut, memberikan pendidikan dan pengajaran tinggi serta melakukan

penelitian dalam beberapa cabang ilmu pengetahuan sejenis.

3. Sekolah Tinggi memberikan pendidikan dan pengajaran tinggi serta melakukan

penelitian dalam satu cabang ilmu pengetahuan.

4. Akademi memberikan pendidikan dan pengajaran tinggi yang ditujukan kepada

keahlian khusus.

Perguruan Tinggi dapat dibedakan menjadi 2 yaitu Perguruan Tinggi Negeri dan

Perguruan Tinggi Swasta.

Perguruan Tinggi Negeri : adalah Perguruan Tinggi yang dimiliki dan dikelola

oleh Negara dan Pendiriannya dilakukan oleh Presiden RI.

Perguruan Tinggi Swasta : adalah Perguruan Tinggi yang dikelola oleh Badan

Hukum Swasta & di bawah koordinasi Kopertis masing-masing wi¬layah.

Menurut tingkat kedudukannya, Perguruan Tinggi Swasta terbagi atas 3 status,

yaitu :

1. Perguruan Tinggi dengan status terdaftar berlaku untuk jangka waktu 5 tahun.

2. Perguruan Tinggi dengan status diakui berlaku untuk jangka waktu 4 tahun.

3. Perguruan Tinggi dengan status disamakan berlaku untuk jangka waktu 3 tahun

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

TIPS MEMILIH UNIVERSITAS DAN PEKERJAAN

Setelah sukses melewati Ujian Nasional, pastinya kalian tengah bersiap

melanjutkan sekolah. Bisa juga mengambil kursus singkat keahlian agar dapat

langsung bekerja, atau mungkin kalian ingin mencoba peruntungan di dunia

pekerjaan.

Ada baiknya ketika memilih salah satu di antara itu dipikirkan terlebih dahulu.

Berikut tips memilih dengan cermat:

1. Ketahui secara jelas minat kalian sebenarnya. Apakah ingin melanjutkan

sekolah dan melaksanakan kuliah? Atau ingin mengambil kursus dan langsung

bekerja?

2. Jika ingin melanjutkan untuk mengambil kuliah, kalian harus yakin dengan

jurusan yang benar-benar disukai dan kalian minati. Jangan terpengaruh dengan

banyaknya teman yang mengambil jurusan tertentu dan ikut terbawa arus yang

nanti akan menjadi sebuah penyesalan.

3. Diskusikan segala sesuatunya denga orang tua, karena orang tua yang berperan

sebagai penanggung jawab untuk membiayai kegiatan kalian apalagi ini berkaitan

dengan pendidikan.

4. Jika kalian ingin mengikuti ujian masuk universitas negeri, cari tahu dengan

cepat untuk mengambil formulis sebelum melakukan ujian masuk.

5. Setiap langkah yang kalian ambil tidak akan lepas dari restu orang tua. Oleh

karena itu kalian harus meminta restu dari kedua orang tua dalam setiap langkah.

6. Selamat mencoba dan semoga berhasil dalam meniti kesuksesan

SATUAN LAYANAN

BIMBINGAN KONSELING

PERTEMUAN VI

A. TOPIK : Membuat Perencanaan Karier dan Pendidikan

B. BIDANG BIMBINGAN : Karier

C. JENIS LAYANAN : Bimbingan Kelompok

D. FUNGSI LAYANAN : Pemahaman dan Pengembangan

E. TUJUAN LAYANAN :

1. Anggota kelompok dapat merencanakan kariernya

2. Anggota kelompok dapat merencanakan pendidikannya ke depan.

F. SASARAN LAYANAN : Kelompok Eksperimen kelas X-BB

G. URAIAN KEGIATAN :

TAHAP URAIAN KEGIATAN WAKTUPembentukan Penerimaan (mengucapkan salam, doa pembuka)

10’ Peralihan a. Menjelaskan kembali kegiatan kelompok.

b. Tanya jawab kesiapan anggota kelompok memasuki kegiatan.

15’

Kegiatan a. Eksplorasi Pemimpin kelompok meminta anggota

kelompok untuk mendiskusikan rencana karier dan pendidikannya.

b. Elaborasi Anggota kelompok berdiskusi

mendiskusikan pertanyaan dalam eksplorasi.

Pemimpin kelompok meminta masing- masing anggota kelompok untuk mengeluarkan pendapatnya.

c. Konformasi Pemimpin kelompok meminta anggota

kelompok untuk dapat menanamkan keberhasilan dalam dirinya.

45’

Pengakhiran a. Bersama anggota kelompok membuat rangkuman tentang apa yang sudah dipelajari.

b. Memberikan penilaian segera dengan menggunakan format yang sudah disediakan.

c. Merencanakan tindak lanjut kegiatan/

20’

menyampaikan rencana kegiatan layanan lanjutan.

H. MATERI LAYANAN : Perencanaan Karier dan Pendidikan

(Terlampir)

I. METODE : Ceramah, Tanya jawab, Diskusi

J. WAKTU : 11.30 WIB/ 16 Mei 2012

K. PENYELENGGARA : Fransisca Deni Novia A

L. PIHAK YANG DILIBATKAN : -

M. ALAT DAN PERLENGKAPAN : Kertas dan Bolpoint

N. SUMBER : Wibowo, Eddy. 2011. Panduan

Pelayanan Bimbingan Karier.

Jakarta: ILO.

O. RENCANA PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT

1. Penilaian Proses

Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan

check list sebagai berikut :

ASPEK YANG DI OBSERVASI

SANGAT BAIK

BAIK KURANG BAIK

TIDAK BAIK

Antusias anggota kelompok Partisipasi anggota kelompok Aktivitas anggota kelompok Respon anggota kelompok Partisipasi anggota kelompok Kelancaran layanan Suasana layanan Catatan khusus

2. Penilaian Hasil

a. Laiseg :

1) Apa rencana karier anda ke depan ?

2) Apa rencana pendidikan anda ke depan ?

3) Apa manfaat yang sudah anda peroleh dari layanan bimbingan

kelompok ini?

4) Bagaimana perasaan anda setelah mengikuti layanan

bimbingan kelompok ini?

5) Apa yang akan anda lakukan agar dapat mencapai

keberhasilan?

6) Apakah anda berminat mengikuti layanan bimbingan kelompok

berikutnya?

b. Laijapen :

Wawancara kepada anggota kelompok apakah sudah merencankan

karier dengan matang.

Panduan wawancara :

1) Bagaimana cara anda menyikapi rencana karier dan pendidikan

anda?

2) Masalah apa yang anda alami dalam menyikapi suatu rencana

karier dan pendidikan ?

3) Apa yang anda lakukan untuk mengatasi masalah tersebut?

c. Laijapang :

Memantau perkembangan anggota kelompok melalui wawancara

dalam menyikapi masalah yang dihadapi.

3. Tindak Lanjut

a. Memberikan layanan konseling kelompok atau konseling individu

apabila diperlukan.

b. Merencanakan kegiatan layanan lanjutan dengan topik yang

berbeda.

Ambarawa, 17 Mei 2012

Mengetahui, PerencanLayanan

Guru Pamong Praktikan

Dra. Listyaningsih Fransisca Deni Novia A

Kalian diminta mencari tahu informasi terkait setidaknya tiga pekerajan yang kalian

impikan dengan mewawancarai kenalan / tetangga kalian yang melakukan pekerjaan itu.

Informasi yang kalian perlu cari tahu adalah :

Informasi Pekerjaan 1 : ___________ Pekerjaan 2 : __________ Pekerjaan 3 :

__________

Tugas

Pendidikan dan

Pelatihan

Kompetensi dan

Keahlian yang

dibutuhkan

karakter dan

Penampulan Fisik

Upah/Gaji/Kompetensi

Peningkatan Karir

Prospek Kerja

Lampiran Instrumen Evaluasi

Pertemuan ke VI

LEMBAR REFLEKSI DIRI

Nama : …………

No Absen : …………

Kelas : …………

Tulis pengalaman yang anda peroleh dalam mengikuti kegiatan, sebagai berikut :

1. Apa rencana karir dan pendidikan anda ke depan ?

2. Apakah yang akan anda lakukan untuk menunjang keberhasilan rencana

anda?

3. Apa manfaat yang anda peroleh dari layanan bimbingan kelompok ini ?

4. Apakah anda masih berminat mengikuti kegiatan layanan bimbingan

kelompok ini ?

 

 

SATUAN LAYANAN

BIMBINGAN KONSELING

PERTEMUAN VII

A. TOPIK : Mengetahui Persyaratan Kerja

B. BIDANG BIMBINGAN : Karier

C. JENIS LAYANAN : Bimbingan Kelompok

D. FUNGSI LAYANAN : Pemahaman dan Pengembangan

E. TUJUAN LAYANAN :

1. Anggota kelompok dapat mengetahui tahapan-tahapan dalam

pengambilan dan perencanaan keputusan.

2. Anggota kelompok mampu bagaimana menulis surat lamaran dan

surat riwayat hidup yang baik.

F. SASARAN LAYANAN : Kelompok Eksperimen Kelas X-BB

G. URAIAN KEGIATAN :

TAHAP URAIAN KEGIATAN WAKTU Pembentukan Penerimaan (mengucapkan salam, doa pembuka)

10’Peralihan a. Menjelaskan kembali kegiatan kelompok.

b. Tanya jawab kesiapan anggota kelompok memasuki kegiatan.

15’

Kegiatan a. Eksplorasi Pemimpin kelompok meminta anggota

kelompok untuk mendiskusikan persyaratan kerja.

b. Elaborasi Anggota kelompok berdiskusi mendiskusikan

pertanyaan dalam eksplorasi. Pemimpin kelompok meminta masing-

masing anggota kelompok untuk mengeluarkan pendapatnya.

c. Konformasi Pemimpin kelompok meminta anggota

kelompok untuk dapat mengembangkan peryaratan kerja.

45’

Pengakhiran a. Bersama anggota kelompok membuat rangkuman tentang apa yang sudah dipelajari.

b. Memberikan penilaian segera dengan menggunakan format yang sudah disediakan.

c. Merencanakan tindak lanjut kegiatan/ menyampaikan rencana kegiatan layanan lanjutan.

20’

 

H. MATERI LAYANAN : Persyaratan Kerja (Terlampir)

I. METODE : Ceramah, Tanya jawab, Diskusi

J. WAKTU : 08.30 WIB/ 18 Mei 2012

K. PENYELENGGARA : Fransisca Deni Novia A

L. PIHAK YANG DILIBATKAN : -

M. ALAT DAN PERLENGKAPAN : Kertas dan Bolpoint

N. SUMBER :Wibowo, Eddy. 2011. Panduan

Pelayanan Bimbingan Karier.

Jakarta: ILO.

http://decib.wordpress.com/2009/04/

07/5-prinsip-kerja-efektif/

O. RENCANA PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT

1. Penilaian Proses

Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan

check list sebagai berikut :

ASPEK YANG DI OBSERVASI

SANGAT BAIK

BAIK KURANG BAIK

TIDAK BAIK

Antusias anggota kelompok Partisipasi anggota kelompok Aktivitas anggota kelompok Respon anggota kelompok Partisipasi anggota kelompok Kelancaran layanan Suasana layanan Catatan khusus

2. Penilaian Hasil

a. Laiseg :

1) Apa saja persyaratan kerja yang dibutuhkan ?

2) Apa manfaat yang sudah anda peroleh dari layanan bimbingan

kelompok ini?

3) Bagaimana perasaan anda setelah mengikuti layanan

bimbingan kelompok ini?

4) Apa yang akan anda lakukan agar menjadi orang yang optimis?

5) Apakah anda berminat mengikuti layanan bimbingan kelompok

berikutnya?

b. Laijapen :

Wawancara kepada anggota kelompok apakah sudah memiliki

syarat-syarat untuk bekerja dengan baik.

Panduan wawancara :

1) Bagaimana cara anda menjadi orang yang siap bekerja?

2) Masalah apa yang anda alami ?

3) Apa yang anda lakukan untuk mengatasi masalah tersebut?

c. Laijapang :

Memantau perkembangan anggota kelompok melalui wawancara

dalam menjadi orang yang siap bekerja dengan baik dan memiliki

rencana karier yang baik.

3. Tindak Lanjut

a. Memberikan layanan konseling kelompok atau konseling individu

apabila diperlukan.

b. Merencanakan kegiatan layanan lanjutan dengan topik yang

berbeda.

Ambarawa, 18 Mei 2012

Mengetahui, Perencana Layanan

Guru Pamong Praktikan

Dra. Listyaningsih Fransisca Deni Novia A

PEMBELAJARAN TRANSISIONAL DAN PENGETAHUAN AKAN

PERSYARATAN KERJA

Kompetensi : Pembelajaran Transisional dan Pengetahuan akan

Persyaratan Kerja

Tujuan : Membantu peserta didik untuk memahami tahap-

tahap dalam pengambilan keputusan

Tahapan Kegiatan

Pembukaan : Pada tahap lanjutan dari proses konseling, peserta didik akan

bercermin pada sesi-sesi sebelumnya dan khususnya :

Preferensi pekerjaannya – Apakah mereka bercermin pada

situasi pasar pekerjaan?

Kompetensi saat ini – Apakah mereka cocok dengan

persyaratan masuk untuk jalur pendidikan yang menuntun

mereka pada pekerjaan yang mereka inginkan?

Kapasitas finansialnya untuk membiayai pendidikan dan

alternatifnya.

Utama : Peserta didik diberikan tiga set pertanyaan di atas pada kertas

terpisah dan kemudian berdiskusi dengan tetangga mereka. Guru

BK / Konselor kemudian mengadakan Help Desk / Ruang

Bantuan untuk menjawab semua pertanyaan pribadi yang

mungkin dimiliki oleh peserta didik. Setelah 45 menit peserta

didik diminta untuk menuliskan keputusan tentative berkaitan

dengan alternative pendidikan mereka selanjutnya pada selembar

kertas.

Penutup : Guru BK / Konselor kemudian mengakhiri kegiatan dengan

bertanya kepada peserta didik (a) apakah mereka pikir mereka

telah mengidentifikasi jalur pendidikan menuju pekerjaan impian

mereka, (b) apa yang mereka rasakan tentang bekerja menuju

tujuan ini, (c) apa yang mereka lakukan untuk menerapkan

keputusan ini, (d) bantuan apa yang mereka butuhkan dari Guru

BK / Konselor berkaitan dengan hal ini.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PRINSIP KERJA

Agar proses manajemen menjadi efektif maka dibutuhkan seperangkat prinsip kerja efektif. Dalam hal ini, ada 5 prinsip kerja efektif. Kelima prinsip tersebut dibagi lagi sehingga lebih jelas dan praktis. Apa sajakah 5 prinsip dimaksud? Simaklah paparan berikut ini:

1. Rencana

Rencana itu ada hanya ketika ditulis. Kalau Anda tidak menuliskannya: Anda mungkin mempunyai impian atau visi atau bahkan mimpi buruk. Anda tidak mempunyai rencana kecuali ditulis.Seperti kata Napoleon, “Tidak ada yang sukses dalam perang kecuali sebagai konsekuensi dari rencana yang disiapkan dengan baik.” Merencanakan sesuatu dengan tepat berarti Anda harus mengetahui:

Pekerjaan apa yg akan Anda diselesaikan? Bagaimana melaksanakannya? Kapan selesainya? Di mana selesainya ? Berapakah kecepatan melaksanakannya?

Rencanakan Pekerjaan dengan tepat! Dengan perencanaan yang tepat, puncak keberhasilan baru separuh dicapai. Perencanaan itu sukses hanya dengan pelaksanaan yang profesional.

2. Jadwal

Pekerjaan harus dijadwalkan! Jadwal yg efektif harus:

Pasti. Selaras dengan jadwal-jadwal lainnya. Sulit mencapai, namun mungkin tercapai. Peganglah dengan teguh.

Penjadwalan yang baik akan mengefektifkan energi Anda. Jangan biarkan energi Anda terbuang percuma hanya karena penjadwalan yang buruk.

3. Pelaksanaan

Letnan Jenderal James F. Hollingsworth mengatakan, “Orang bodoh mana pun bisa menulis sebuah rencana. Pelaksanaanyalah yang membuat Anda kewalahan.”

Setelah rencana yang tepat disiapkan, laksanakanlah rencana tersebut dengan:

Terampil Teliti Cepat Tanpa usaha yang tak perlu Tanpa penundaan yang tak perlu

Laksanakanlah rencana dengan tanpa memisahkannya dari pelaksanaan. Dengan kata lain, para perencana itu harus mengomandani pelaksanaan dan para komandan itu harus turut serta merencanakan.

4. Pengukuran

Perkerjaan yang telah Anda laksanakan haruslah diukur:

Berdasarkan potensi Anda Berdasarkan progress report Anda yang telah lalu Berdasarkan progress report orang lain yang telah lalu Berdasarkan kuantitas Berdasarkan kualitas

Buatlah rekam jejak perjalanan pelaksanaan perkerjaan Anda. Nantinya akan berguna untuk melaksanakan pekerjaan-perkerjaan lainnya sebagai referensi.

5. Kontraprestasi

Apabila pekerjaan Anda telah selesai dengan efektif, Anda selayaknya mendapat balas jasa berupa:

Syarat kerja yang baik Kesehatan yang baik Kebahagiaan

Lampiran Instrumen Evaluasi

Pertemuan ke 7

Nama : …………

No Absen : …………

Kelas : …………

Tulis pengalaman yang anda peroleh dalam mengikuti kegiatan, sebagai berikut :

5. Apa yang anda ketahui tentang persyaratan kerja yang dibutuhkan ?

6. Apakah anda sudah bisa merencanakan karir anda sesuai dengan diri anda?

7. Apa manfaat yang anda peroleh dari layanan bimbingan kelompok ini ?

8. Apakah anda masih berminat mengikuti kegiatan layanan bimbingan

kelompok ini ?

 

SATUAN LAYANAN

BIMBINGAN KONSELING

PERTEMUAN VIII

A. TOPIK : Mengetahui Persyaratan Kerja

B. BIDANG BIMBINGAN : Karier

C. JENIS LAYANAN : Bimbingan Kelompok

D. FUNGSI LAYANAN : Pemahaman dan Pengembangan

E. TUJUAN LAYANAN :

1. Anggota kelompok dapat memahami tahapan-tahapan dalam

pengambilan dan perencanaan keputusan.

2. Anggota kelompok mampu bagaimana menulis surat lamaran dan

surat riwayat hidup yang baik.

F. SASARAN LAYANAN : Kelompok Eksperimen Kelas X-BB

G. URAIAN KEGIATAN :

TAHAP URAIAN KEGIATAN WAKTU Pembentukan Penerimaan (mengucapkan salam, doa pembuka)

10’Peralihan a. Menjelaskan kembali kegiatan kelompok.

b. Tanya jawab kesiapan anggota kelompok memasuki kegiatan.

15’

Kegiatan a. Eksplorasi Pemimpin kelompok meminta anggota

kelompok untuk mendiskusikan persyaratan kerja.

b. Elaborasi Anggota kelompok berdiskusi mendiskusikan

pertanyaan dalam eksplorasi. Pemimpin kelompok meminta masing-

masing anggota kelompok untuk mengeluarkan pendapatnya.

c. Konformasi Pemimpin kelompok meminta anggota

kelompok untuk dapat mengembangkan peryaratan kerja.

45’

Pengakhiran a. Bersama anggota kelompok membuat rangkuman tentang apa yang sudah dipelajari.

b. Memberikan penilaian segera dengan menggunakan format yang sudah disediakan.

c. Merencanakan tindak lanjut kegiatan/ menyampaikan rencana kegiatan layanan lanjutan.

20’

 

H. MATERI LAYANAN : Persyaratan Kerja (Terlampir)

I. METODE : Ceramah, Tanya jawab, Diskusi

J. WAKTU : 08.30 WIB/ 19 Mei 2012

K. PENYELENGGARA : Fransisca Deni Novia A

L. PIHAK YANG DILIBATKAN : -

M. ALAT DAN PERLENGKAPAN : Kertas dan Bolpoint

N. SUMBER : Wibowo, Eddy. 2011. Panduan

Pelayanan Bimbingan Karier.

Jakarta: ILO.

http://beritama.com/surat-lamaran-

kerja/

O. RENCANA PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT

1. Penilaian Proses

Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan

check list sebagai berikut :

ASPEK YANG DI OBSERVASI

SANGAT BAIK

BAIK KURANG BAIK

TIDAK BAIK

Antusias anggota kelompok Partisipasi anggota kelompok Aktivitas anggota kelompok Respon anggota kelompok Partisipasi anggota kelompok Kelancaran layanan Suasana layanan Catatan khusus

2. Penilaian Hasil

a. Laiseg :

1) Apa saja persyaratan kerja yang dibutuhkan ?

2) Apa manfaat yang sudah anda peroleh dari layanan bimbingan

kelompok ini?

3) Bagaimana perasaan anda setelah mengikuti layanan

bimbingan kelompok ini?

4) Apa yang akan anda lakukan agar menjadi orang yang optimis?

5) Apakah anda berminat mengikuti layanan bimbingan kelompok

berikutnya?

b. Laijapen :

Wawancara kepada anggota kelompok apakah sudah memiliki

syarat-syarat untuk bekerja dengan baik.

Panduan wawancara :

1) Bagaimana cara anda menjadi orang yang siap bekerja?

2) Masalah apa yang anda alami ?

3) Apa yang anda lakukan untuk mengatasi masalah tersebut?

c. Laijapang :

Memantau perkembangan anggota kelompok melalui wawancara

dalam menjadi orang yang siap bekerja dengan baik dan memiliki

rencana karier yang baik.

3. Tindak Lanjut

a. Memberikan layanan konseling kelompok atau konseling individu

apabila diperlukan.

b. Merencanakan kegiatan layanan lanjutan dengan topik yang

berbeda.

Ambarawa, 19 Mei 2012

Mengetahui, Perencana Layanan

Guru Pamong Praktikan

Dra. Listyaningsih Fransisca Deni Novia A

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

MENULIS SURAT LAMARAN DAN RIWAYAT HIDUP

Kompetensi : Pembelajaran Transisional dan Pengetahuan akan Persyaratan Kerja

Tujuan : Memahami bagaimana menulis surat lamaran dan riwayat hidup (CV) yang baik

Tahapan Kegiatan Pembukaan : Guru BK / Konselor menjelaskan bahwa dalam perekonomian formal,

sebuah CV dan sebuah surat lamaran yang disusun dengan baik adalah elemen kunci untuk mendapatkan kesempatan wawancara.

Utama : Guru BK / Konselor kemudian membagikan contoh iklan pekerjaan

(dikumpulkan dari surat kabar atau internet) dan meminta peserta didik untuk menulis sebuah CV dan surat lamaran (peserta didik bisa bekerja dalam kelompok). CV dan surat lamaran kelompok kemudian dinilai. Kelompok dengan CV dan surat lamaran terbaik kemudian dibandingkan dengan contoh yang tersedia. Peserta didik membandingkan perbedaan antara keduanya dan menilai mengapa contoh dari Manual lebih mungkin untuk mendapatkan kesempatan wawancara.

Penutup : Guru BK / Konselor menggarisbawahi pentingnya mengirimkan CV dan

surat sebanyak mungkin dan bahwa peserta didik tidak boleh kecil hati jika mereka belum berhasil. Studi menunjukkan bahwa meskipun koneksi keluarga dan koneksi pribadi memainkan peranan penting dalam mendapatkan pekerjaan di Indonesia, mereka yang mendapatkan pekerjaan di Indonesia telah mengajukan lebih banyak lamaran daripada yang lainnya (Sumber : ILO, Transisi dari Sekolah ke Pekerjaan, 2006).

Guru BK / Konselor mengakhiri kegiatan dengan bertanya kepada peserta didik (a) apa yang mereka pikirkan tentang pentingnya surat lamaran dan CV yang baik, (b) apa yang mereka rasakan tentang keterampilan mencari kerja mereka yang baru, (c) apakah mereka pikir mereka memiliki pengetahuan yang cukup tentang penulisan CV, (d) jika tidak, apa yang mereka rencanakan untuk dilakukan mengenai hal itu?, (d) bagaimana Guru BK / Konselor bisa membantu terkait dengan hal ini.

 

Contoh Curriculum Vitae (CV)

Catatan untuk membantu peserta didik dicetak miring.

Ade Panjaitan

23, JL Thamrin

Surabaya

Tel: XXXXXXXXXX

Email: [email protected]

Pengalaman Kerja

Bagian dari CV ini diisi dengan pengalaman kerja. buat daftar perusahaan-perusahaan dimana kamu pernah bekerja (dari yang paling baru hingga yang sudah lama), tanggal bekerja, posisi kerja dan daftar tugas dan tanggung jawab serta pencapaian. Jika kamu telah menyelesaikan suatu atau beberapa kegiatan magang, pengalaman ini juga bisa dimasukkan dalam bagian ini. kamu juga dapat membuat daftar pekerjaan-pekerjaan informal yang pernah kamu lakukan (seperti membantu usahamu atau teman).

Nama Perusahaan

Tanggal Bekerja

Posisi

Tanggung Jawab/ Pencapaian

Pendidikan

Pada bagian pendidikan dari CV ini, kamu dapat membuat daftar sekolah-

sekolah yang pernah dihadiri, tingkat pencapaian terakhir dan juga setiap

penghargaan khusus dan atau penghargaan yang pernah diperoleh.

Keahlian atau Ketrampilan

Bagian ini meliputi ketrampilan yang berhubungan dengan bidang posisi atau

karier yang kamu lamar, yaitu ketrampilan komputer, ketrampilan bahasa, dll.

Sertakan juga ketrampilan yang andq pelajari baik saat menghadiri sekolah atau

luar sekolah. Berikan penekanan pada ketrampilan inti kerja atau ketrampilan

hidup yang mungkin anda miliki, seperti kerja dalam tim, komunikasi, dll.

Referensi tersedia jika dibutuhkan atau diminta

Tidak perlu menyatakan referensi pada CV mu. Sebaliknya, kamu dapat memiliki

daftar yang terpisah yang siap untuk diberikan kepada pemberi kerja potensial

jika mereka meminta referensi tersebut.

Tanggal dan tanda tangan

Bagi anda yang tengah mencari berbagai contoh surat lamaran kerja, maka

berikut ini adalah beberapa lembar contoh surat lamaran yang anda bisa pakai,

copy dan edit sesuai dengan kebutuhan anda untuk melamar pekerjaan.

Pada dasarnya konsep surat lamaran kerja memiliki inti yang sama. Berikut ini

adalah beberapa tips dan trik saat menulis dan membuat surat lamaran pekerjaan

yang baik :

Impresif

Tampilkan jati diri kita secara menarik. Isi surat hendaknya dapat memunculkan

kesan simpatik, tidak terlalu arogan tetapi juga tidak terlalu merendah. Untuk

Menarik minat calon atasan,

Kesan pertama sangat penting. Usahakan untuk menyusun surat yang ketika

seseorang mulai membacanya, akan langsung tertarik untuk mengetahui lebih

lanjut seperti apakah kriteria kita

Menyebutkan kualifikasi yang diraih

Prestasi kerja maupun pengalaman yang sukses harus disebutkan, untuk

menunjukkan bahwa kita mempunyai prestasi dan pengalaman yang patut

dipertimbangkan.

Menggunakan bahasa yang enak dibaca, ringkas dan padat

Gunakan bahasa yang sederhana dan ringkas. Kita mempunyai kesempatan untuk

menjabarkan semuanya dalam kesempatan wawancara. Untuk saat ini, buatlah

penjelasan yang singkat tetapi efektif.

Kalimat yang efektif

Hindari kalimat yang tidak efektif, kalimat yang diulang-ulang tanpa alasan, ejaan

yang salah, maupun penggunaan tata bahasa yang buruk. Yang sering terjadi

adalah penggunaan kata keterangan yang berulang-ulang, atau kata sambung yang

berulang-ulang, yang menyebabkan kalimat terasa janggal, yang persis seperti

kalimat yang sedang anda baca saat ini, yang menggunakan kata sambung “yang”

secara berulang-ulang dan berlebihan.

Bahasa Indonesia saja

Jika tidak diminta, hindari penggunaan bahasa Inggris, terutama jika kemampuan

bahasa Inggris kita kurang baik. Jika bahasa Inggris kita bagus, boleh saja

membuat surat lamaran berbahasa Inggris, yang tentu saja merupakan sebuah

“nilai plus” bagi kita.

Tujuan dan alasan melamar

Cantumkan tujuan dan alasan kita melamar. Biasanya tujuan yang sering

disebutkan dalam surat lamaran adalah bahwa kita mempunyai kemampuan dan

pengalaman yang memadai dalam bidang pekerjaan tertentu, dan dengan

bergabungnya kita ke suatu perusahaan akan dapat memberikan kontribusi yang

berharga bagi perusahaan tersebut.

Kerapihan

Gunakan kertas yang bagus, bersih dan rapih, tidak kusut, tidak tebal dan tidak

mudah terkoyak. Jangan menulis atau mencetak dengan tinta yang terlalu tipis

agar surat lamaran mudah dibaca, dan hindari penggunaan tip-ex.

Tulisan tangan atau komputer ?

Lebih baik menggunakan komputer, kecuali perusahaan yang kita tuju

mensyaratkan agar surat lamaran ditulis dengan tangan. Agar diperoleh kualitas

tulisan yang setara dengan kualitas tulisan dari mesin cetak, sebaiknya gunakan

printer inkjet atau laser, dan hindari penggunaan printer dot matrix karena akan

memberi kesan kita orang yang tertinggal dalam hal teknologi. Gunakan jenis font

standar, seperti Times New Roman untuk memberi kesan formal.

Semoga bermanfaat bagi anda yang tengah mencari lowongan kerja, baik itu

bagian akuntasi, keuangan, perpajakan, finansial, sales, marketing, BUMN,

lamaran ke Bank, lamaran Office Boy, pabrik, dan pegawai atau staff lainnya.

Contoh Surat Lamaran Kerja Karyawan – Staff

Medan, 23 September 2014

Kepada:

Bapak / Ibu Pimpinan

Toko Elektronik Deluxior

Dengan hormat,

Berdasarkan informasi yang saya peroleh bahwa perusahaan yang Bapak/Ibu

pimpin saat ini memerlukan pegawai sebagai Karyawan. Oleh karena itu saya

mengajukan permohonan untuk mengisi posisi tersebut.

Saya tamatan SMK, belum menikah, jujur, disiplin, berpenampilan menarik,

bertanggung jawab, serta dapat bekerja sama dalam tim maupun individual.

Sebagai bahan pertimbangan bagi Bapak/ Ibu bersama ini turut saya lampirkan :

1. Foto Copy Ijazah Terakhir 1 Lembar

2. Pas Photo 4 x 6 1 Lembar

3. Foto Copy KTP 1 Lembar

4. Daftar Riwayat Hidup 1 Lembar

Demikianlah surat permohonan kerja ini saya buat dengan sebenar-benarnya,

besar harapan saya sudilah kiranya Bapak/Ibu dapat menerima saya bekerja di

perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Atas perhatian Bapak/Ibu sebelum dan

sesudahnya saya ucapkan terima kasih.

Hormat Saya,

Contoh Surat Lamaran Kerja CPNS

Jakarta, 4 Maret 2012

Kepada yth :

Bapak/Ibu Menteri Keuangan

………………

di -

Jakarta

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : ………………

Tempat,tgl lahir : ………………

Usia pada tanggal 01/01/2012: … Tahun, … bulan

Jenis kelamin : ………………

Agama : ………………

Pendidikan/Jurusan : S-1 ………………

Alamat : ………………

Nomor telepon/HP : ………………

Dengan ini menyampaikan permohonan kepada Bapak/Ibu, agar kiranya dapat

diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Departemen

Keuangan, dengan jabatan ……………………(kode jabatan : ……….).

Sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu, bersama ini Saya lampirkan :

1. Foto copy Ijazah terakhir beserta transkripnya yang telah dilegalisir masing-

masing 1 (satu) lembar,

2. Pas photo ukuran 3×4 cm sebanyak 4 (empat) lembar,

3. Foto copy Kartu Pencari Kerja (AK. I) yang telah dilegalisir sebanyak 1 (satu)

lembar.

Demikian permohonan ini disampaikan, besar harapan Saya kiranya Bapak/Ibu

dapat mempertimbangkannya, sebelum dan sesudahnya diucapkan terima kasih.

Hormat Saya,

(Tanda Tangan & Nama Terang)

Contoh Surat Lamaran Kerja Instansi Pendidikan

Kepada Yth:

Bapak Kepala Sekolah Islam Dwi Matra

Di-

Tempat

Dengan Hormat

Saya tertarik dengan info lowongan yang ada, oleh karena itu saya berminat untuk

bekerja dan bergabung di perusahaan yang bapak/ibu pimpin. berikut ini saya

sertakan data diri saya :

Nama : Elrahman

Tempat Tgl Lahir : Serang 09 September 1984

Agama : Islam

Pendidikan : S1Syari’ah + Akta IV Kependidikan IPK. 3,35 Lulus Tahun

2003

Perguruan Tinggi : Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Alamat : Jl. M.Yusuf Link. Kubanglesung Rt. 01/1 Tamanbaru

Citangkil

Kota Cilegon Banten.

Telp/HP : ( 0254 ) 385710/380906 HP. 081808036102

Pengalaman kerja :

1. Staf Adm LKBHI di Jogyakarta Tahun 2004

2. Marketing pada Asuransi Bumi Putera di Cilegon Tahun 2005

3. Tenaga Pengajar di SMU swasta di Cilegon Tahun 2005-2011

4. Fasilitator PPK di Serang Banten Tahun 2004-2011

Demikian Biodata singkat dari saya, semoga Bapak/Ibu dapat menerima saya

sebagai karyawan di perusahaan yang dipimpin.

Atas segala perhatian dan kebijaksanaannya saya ucapkan banyak terima kasih.

Hormat saya

Alrahman

Nama : …………

No Absen : …………

Kelas : …………

Tulis pengalaman yang anda peroleh dalam mengikuti kegiatan, sebagai berikut :

1. Apa yang anda pikirkan mengenai perencanaan arir anda? Setelah

mengetahui syarat-syarat yang harus anda miliki untuk bekerja atau

berpendidikan lebinh tinggi ?

2. Apakah yang akan anda lakukan untuk menunjang keberhasilan rencana

anda?

3. Apa manfaat yang anda peroleh dari layanan bimbingan kelompok ini ?

4. Apakah anda masih berminat mengikuti kegiatan layanan bimbingan

kelompok ini ?

 

NAMA :

KELAS :

Skala Perencanaan Karir Siswa

Berilah tanda centang (V) pada setiap pertanyaan yang menggambarkan diri anda saat

ini.

SS : Sangat Sesuai

S : Sesuai

TS : Tidak Sesuai

STS : Sangat Tidak Sesuai

Pertanyaan/pernyataan SS S TS STS 1.Saya selalu berusaha bertindak jujur dalam situasi apapun 2. Saya merasa seorang yang berwibawa dan harus dihormati 3. Saya ingin mencapai prestasi yang tinggi 4. Saya ingin menikmati hal-hal yang indah 5. Saya selalu bergantung dengan orang lain 6. Saya selalu bertindak dengan jujur dengan orang lain 7. Saya senang menutupi kesalahan saya 8. Saya ingin mencari kesenangan diri sendiri 9. Saya seorang pekerja keras 10.Saya ingin menggali ilmu dengan belajar lebih banyak 11.Saya ingin berusaha keras meraih cita-cita saya 12.Saya tidak begitu memperhatikan cita-cita saya 13.Saya berencana melanjutkan di tempat kursus 14. Saya berencana melanjutkan di Perguruan Tinggi 15. Saya dapat mengerjakan tugas-tugas sekolah dengan mudah 16. Saya dapat memahami pelajaran dengan cepat 18. Saya tidak bisa konsentrasi dalam belajar 17.Saya selalu sulit dalam memahami pelajara 19. Saya mempunyai salah satu bakat dalam bidang olahraga

20. Saya biasa-biasa saja dalam hal ketrampilan maupun olahraga

21. Saya mempunyai kemampuan lebih dalam bidang pelajaran 22. Saya seorang yang tidak pernah putus asa 23. Saya mudah putus asa dalam melakukan sesuatu hal 24. Saya sangat perasa 25. Saya selalu optimis 26. Saya seorang yang pesimis 27. Saya tidak pernah mengalami kendala dalam pembayaran

sekolah saya 28. Orang tua saya merasa terbeban dengan pembayaran

sekolah saya 29. Orang tua saya mampu untuk membiayai sekolah saya

sampai ke Perguruan Tinggi

30. Orang tua/keluarga saya pernah belajar sampai di Perguruan Tinggi

31. Keluarga saya bependidikan rendah 32. Keluarga saya ingin saya melanjutkan studi sampai

kejenjang perguruan tinggi 33. Saya memiliki cita-cita menjadi seorang yang berhasil 34. Saya tidak begitu perduli dengan cita-cita saya 35. Saya memahami berbagai jenis sekolah lanjutan 36. Saya sudah dapat menentukan pilihan sekolah lanjutan

sesuai dengan kemampuan saya 37.Saya merasa binggung dengan pilihan sekolah lanjutan saya 38. Saya tidak mengetahui bakat yang ada didalam diri saya 39. Saya aktif mengikuti kegiatan yang mengembangkan bakat

saya 40. Saya berusaha untuk selalu mengembangkan bakat saya 41. Saya mengetahui gambaran atau jenis pekerjaan yang

sesuai dengan pilihan sekolah lanjutan saya 42. Saya tidak memahami jenis pekerjaan sesuai dengan bidang

jurusan di sekolah lanjutan 43. Saya mengetahui berbagai informasi tentang kursus-kursus

ketrampilan 44. Saya kurang memahami tentang kursus-kursus pelatihan 45. Saya memahami tentang berbagai syarat dalam melamar

pekerjaan 46. Saya belum perlu untuk memahami syarat-syarat dalam

melamar pekerjaan 47. Saya mengetahui informasi-informasi jenis pekerjaan yang

dibutuhkan daerah tertentu 48. Saya mengetahui bidang-bidang pekerjaan yang dibutuhkan

saat-saat ini

 

 

TABEL UJI COBA SKALA PERENCANAAN KARIR

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

VAR00001 139.03 418.289 .384 . .946

VAR00002 139.31 418.415 .697 . .944

VAR00003 139.91 419.765 .539 . .945

VAR00004 138.53 412.064 .722 . .944

VAR00005 138.41 415.088 .662 . .944

VAR00006 138.53 427.934 .379 . .946

VAR00007 140.00 412.839 .454 . .946

VAR00008 140.25 423.032 .454 . .945

VAR00009 139.34 414.814 .622 . .944

VAR00010 139.06 419.222 .332 . .946

VAR00011 139.84 408.717 .633 . .944

VAR00012 139.28 422.080 .389 . .945

VAR00013 139.25 423.548 .376 . .946

VAR00014 139.28 418.338 .570 . .944

VAR00015 139.41 425.217 .372 . .946

VAR00016 139.22 416.693 .503 . .945

VAR00017 139.59 423.862 .338 . .946

VAR00018 138.94 417.802 .413 . .946

VAR00019 139.06 420.706 .453 . .945

VAR00020 139.06 422.577 .418 . .945

VAR00021 139.06 421.544 .426 . .945

VAR00022 138.53 413.676 .635 . .944

VAR00023 138.53 413.741 .667 . .944

VAR00024 138.88 411.855 .653 . .944

VAR00025 140.00 422.258 .440 . .945

VAR00026 139.91 422.733 .569 . .945

VAR00027 139.78 423.854 .443 . .945

VAR00028 139.16 413.620 .621 . .944

VAR00029 139.19 412.415 .612 . .944

VAR00030 138.94 413.738 .608 . .944

VAR00031 139.22 409.660 .675 . .944

VAR00032 139.63 421.274 .550 . .945

VAR00033 139.19 418.415 .585 . .944

VAR00034 139.69 417.512 .332 . .947

VAR00035 140.19 417.190 .501 . .945

VAR00036 139.59 415.539 .375 . .946

VAR00037 138.69 411.964 .612 . .944

VAR00038 139.53 416.580 .496 . .945

VAR00039 139.56 414.577 .634 . .944

VAR00040 138.72 422.402 .459 . .945

VAR00041 139.00 414.581 .598 . .944

VAR00042 139.06 422.512 .372 . .946

VAR00043 139.75 422.645 .371 . .946

VAR00044 139.78 415.918 .654 . .944

VAR00045 139.31 419.964 .577 . .945

VAR00046 138.81 423.125 .381 . .946

VAR00047 138.47 420.967 .611 . .945

VAR00048 138.81 411.319 .693 . .944

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.946 .950 48

HASIL UJI MANN WHITNEY POST TEST KELOMPOK KONTROL DAN KELOMPOK

EKSPERIMEN

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

karier eksperimen 8 8.38 67.00

kontrol 8 8.63 69.00

Total 16

Test Statisticsb

karier

Mann-Whitney U 31.000

Wilcoxon W 67.000

Z -.106

Asymp. Sig. (2-tailed) .916

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .959a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: kelompok

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

karier eksperimen 8 8.38 67.00

kontrol 8 8.63 69.00

Total 16

Test Statisticsb

karier

Mann-Whitney U 31.000

Wilcoxon W 67.000

Z -.106

Asymp. Sig. (2-tailed) .916

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .959a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: kelompok

DOKUMENTASI BIMBINGAN KELOMPOK