Upload
vuonghanh
View
256
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAMPIRAN
Lampiran 1 Kisi-kisi Instrumen PenelitianPembelajaran Tematik
Kisi-kisi Instrumen Penelitian Pembelajaran Tematik
Tema 8 Tempat Tinggalku Subtema 2 Keunikan Daerah Tempat Tinggalku
Kompetensi Dasar Indikator
Aspek Teknik
Pengukuran Jenis Instrumen Butir Instrumen
Afektif Kognitif Psikomo
torik Tes
Non
Tes
Butir
Soal Rubrik
Butir
Soal Rubrik
Bahasa Indonesia
3.1 Menggali informasi dari
teks laporan hasil
pengamatan tentang gaya,
gerak, energi panas, bunyi,
dan cahaya dengan
bantuan guru dan teman
dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah
kosakata baku.
IPS
3.3 Memahami manusia dalam
hubungannya dengan
1. Membentuk kelompok @ 4
orang
2. Merumuskan masalah
tentang keunikan budaya
Indonesia.
3. Melakukan investigasi
terhadap keunikan budaya
Indonesia.
4. Menarik kesimpulan hasil
investigasi keunikan budaya
A2
A2
A2
C5
√
√
√
√
Pilihan
ganda
Sikap
Sikap
Sikap
Nomor
25.
Aktif
Aktif
dan
tanggu
ng
jawab
Bekerja
sama
dan
aktif
Bekerja
sama
kondisi geografis di
sekitarnya.
3.5 Memahami manusia dalam
dinamika interaksi dengan
lingkungan alam,sosial,
budaya, dan ekonomi.
PPKn
3.3 Memahami manfaat
keberagaman karakteristik
individu di rumah, sekolah
dan masyarakat.
Indonesia.
5. Mempresentasikan hasil
investigasi keunikan budaya
Indonesia.
Menggali informasi dari
teks laporan tentang tari
serimpi dan alat musik
tradisional.
Menunjukkan manfaat sikap
menghargai keragaman
budaya yang ada di sekolah
dan dimasyarakat.
Mendeskripsikan
pemanfaatan lingkungan
alam.
Menemukan informasi
keunikan budaya dari
berbagai daerah.
A3
C4
C1
C6
C6
√
√
√
√
√
Pilihan
ganda
Pilihan
ganda
Pilihan
ganda
Pilihan
ganda
Sikap
Nomor
8, 9,
10, 11.
Nomor
14, 15,
16, 20,
22, 23.
Nomor
19, 21.
Nomor
1, 2,
dan
tanggu
ng
jawab
Bekerja
sama
dan
percaya
diri
Menyebutkan kondisi
geografis disuatu daerah.
C1
√
Pilihan
ganda
3,4, 5,
6, 7,
17, 18,
24.
Nomor
12, 13.
Lampiran 2 Rubrik Pengukuran Sikap
Rubrik Pengukuran Sikap
Sekolah : SDN Dukuh 02 Salatiga
Tema : 8. Tempat Tinggalku
Subtema : 2. Keunikan Daerah Tempat Tinggalku
Kelas/Semester : IV/II
Berilah tanda centang ( √ ) pada kolom yang sesuai dengan sikap masing-masing siswa
Noma
Siswa
Sikap
Total Nilai Tanggung
Jawab Bekerjasama Aktif Percaya Diri
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Siswa 1
Siswa 2
Siswa 3
Siswa 4
Siswa 5
Siswa 6
Siswa 7
Siswa 8
Siswa 9
Siswa 10
Siswa 11
Siswa 12
Siswa 13
Siswa 14
Siswa 15
Siswa 16
Siswa 17
Siswa 18
Siswa 19
Siswa 20
Siswa 21
Siswa 22
Siswa 23
Siswa 24
Siswa 25
Siswa 26
Rata-rata
Keterangan skor sikap
Sikap Tanggung Jawab Skor
Siswa sama sekali tidak menunjukkan sikap bertanggung jawab
dalam melakukan kegiatan. 1
Siswa sudah sedikit menunjukkan sikap tanggung jawab dalam
melakukan kegiatan. 2
Siswa cukup sering menunjukkan sikap tanggung jawab dalam
melakukan kegiatan tetapi belum sepenuhnya. 3
Siswa secara terus menerus menunjukkan sikap tanggung jawab
dalam melakukan kegiatan. 4
Sikap Bekerjasama Skor
Siswa tidak melakukan kerja sama dan menunjukkan sikap negatif
terhadap teman. 1
Siswa terkadang dapat bekerja sama dengan temannya. 2
Siswa melakukan kerja sama untuk menyelesaikan tugas yang diberikan
bersama dengan temannya. 3
Siswa melakukan kerja sama untuk menyelesaikan tugas yang diberikan
dan menunjukkan sikap positif terhadap teman. 4
Sikap Aktif Skor
Siswa sama sekali tidak menunjukkan sikap aktif dalam melakukan
kegiatan. 1
Siswa sudah sedikit menunjukkan sikap aktif dalam melakukan tugas. 2
Siswa cukup sering menunjukkan sikap aktif dalam melakukan tugas. 3
Siswa secara terus menerus menunjukkan sikap aktif dalam melakukan
tugas. 4
Sikap Percaya Diri Skor
Siswa sama sekali tidak menunjukkan sikap percaya diri dalam
mempresentasikan tugas. 1
Siswa sedikit menunjukkan sikap percaya diri dalam
mempresentasikan tugas. 2
Siswa cukup sering menunjukkan sikap percaya diri dalam
mempresentasikan tugas. 3
Siswa secara terus menerus menunjukkan sikap percaya diri dalam
mempresentasikan tugas. 4
Keterangan :
Centang (√) pada bagian yang memenuhi kriteria
Penilaian = skor yang diperoleh x 100
skor maksimal
Lampiran 3 Print Out Output Validitas dan Reliabilitas Pretest
1. Hasil uji validitas dan reliabilitas 25 soal
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 32 100.0
Excludeda 0 .0
Total 32 100.0
a. Listwise deletion based on all variables
in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's Alpha
Based on
Standardized Items N of Items
.849 .852 25
Summary Item Statistics
Mean Minimum Maximum Range
Maximum /
Minimum Variance N of
Items
Inter-Item
Correlations .188 -.311 1.000 1.311 -3.211 .043 25
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
soal 1 17.5938 23.346 .473 . .840
soal 2 17.5000 23.806 .433 . .842
soal 3 17.7500 23.677 .349 . .845
soal 4 17.5625 22.706 .654 . .834
soal 5 17.4062 24.120 .493 . .842
soal 6 17.5938 23.668 .397 . .843
soal 7 17.6875 22.544 .611 . .835
soal 8 17.5938 22.701 .628 . .835
soal 9 17.5000 23.355 .555 . .838
soal 10 17.5625 23.738 .399 . .843
soal 11 17.5625 23.802 .383 . .844
soal 12 17.5938 24.184 .278 . .847
soal 13 17.9375 24.060 .277 . .848
soal 14 17.5938 23.668 .397 . .843
soal 15 17.4375 24.964 .168 . .849
soal 16 17.7188 24.596 .161 . .852
soal 17 17.5938 23.991 .322 . .846
soal 18 17.6562 25.136 .056 . .856
soal 19 17.4688 24.064 .398 . .843
soal 20 17.5938 23.733 .382 . .844
soal 21 17.5312 25.031 .103 . .853
soal 22 17.4688 24.515 .271 . .847
soal 23 17.5312 23.483 .487 . .840
soal 14 17.5312 22.322 .792 . .829
soal 25 17.5312 23.289 .537 . .838
2. Hasil validitas dan reliabilitas 20 soal
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 32 100.0
Excludeda 0 .0
Total 32 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in
the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's Alpha
Based on
Standardized Items N of Items
.872 .876 20
Summary Item Statistics
Mean Minimum Maximum Range
Maximum /
Minimum Variance N of
Items
Inter-Item
Correlations .261 -.149 1.000 1.149 -6.708 .042 20
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
soal 1 13.9688 19.902 .470 . .866
soal 2 13.8750 20.242 .457 . .867
soal 3 14.1250 20.177 .353 . .871
soal 4 13.9375 19.222 .677 . .859
soal 5 13.7812 20.628 .488 . .867
soal 6 13.9688 20.289 .372 . .870
soal 7 14.0625 18.964 .659 . .859
soal 8 13.9688 19.193 .656 . .859
soal 9 13.8750 19.855 .570 . .863
soal 10 13.9375 20.190 .416 . .868
soal 11 13.9375 20.254 .399 . .869
soal 12 13.9688 20.805 .243 . .875
soal 13 14.3125 20.415 .308 . .873
soal 14 13.9688 20.289 .372 . .870
soal 17 13.9688 20.418 .339 . .871
soal 19 13.8438 20.330 .470 . .867
soal 20 13.8438 20.330 .470 . .867
soal 23 13.9062 20.023 .486 . .866
soal 24 13.9062 18.991 .782 . .856
soal 25 13.9062 19.765 .559 . .863
Lampiran 4 Print Out Output Validitas dan Reliabilitas Posttest
1. Hasil validitas dan reliabilitas 25 soal
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 32 100.0
Excludeda 0 .0
Total 32 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in
the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's Alpha
Based on
Standardized Items N of Items
.797 .808 25
Summary Item Statistics
Mean Minimum Maximum Range
Maximum /
Minimum Variance N of
Items
Inter-Item
Correlations .144 -.429 1.000 1.429 -2.331 .048 25
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
soal 1 16.3750 19.532 .326 . .791
soal 2 16.2812 19.176 .496 . .783
soal 3 16.1875 19.835 .430 . .788
soal 4 16.3438 18.620 .590 . .777
soal 5 16.3750 19.403 .359 . .789
soal 6 16.3125 19.190 .459 . .784
soal 7 16.3438 19.846 .259 . .794
soal 8 16.4062 20.184 .153 . .800
soal 9 16.5312 20.257 .120 . .802
soal 10 16.3750 19.661 .293 . .792
soal 11 16.4062 19.023 .441 . .785
soal 12 16.2500 19.806 .339 . .790
soal 13 16.5625 19.286 .340 . .790
soal 14 16.3750 19.016 .459 . .784
soal 15 16.6250 19.016 .403 . .786
soal 16 16.6562 20.039 .169 . .799
soal 17 16.2188 19.789 .386 . .789
soal 18 16.2188 19.789 .386 . .789
soal 19 16.4062 20.120 .169 . .799
soal 20 16.6562 20.491 .068 . .805
soal 21 16.3125 19.641 .333 . .790
soal 22 16.3125 19.641 .333 . .790
soal 23 16.2812 19.886 .286 . .792
soal 14 16.7188 18.983 .427 . .785
soal 25 16.7188 18.983 .427 . .785
2. Hasil validitas dan reliabilitas 20 soal
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 32 100.0
Excludeda 0 .0
Total 32 100.0
a. Listwise deletion based on all variables
in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's Alpha
Based on
Standardized Items N of Items
.826 .827 20
Summary Item Statistics
Mean Minimum Maximum Range
Maximum /
Minimum Variance N of Items
Inter-Item
Correlations .192 -.181 1.000 1.181 -5.532 .056 20
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
soal 1 13.0625 16.512 .340 . .822
soal 2 12.9688 16.096 .544 . .812
soal 3 12.8750 16.758 .469 . .818
soal 4 13.0312 15.644 .616 . .808
soal 5 13.0625 16.448 .358 . .821
soal 6 13.0000 16.194 .477 . .815
soal 7 13.0312 16.805 .273 . .825
soal 10 13.0000 16.839 .281 . .824
soal 11 13.0938 15.959 .479 . .815
soal 12 12.9375 17.028 .269 . .824
soal 13 13.2500 16.000 .425 . .818
soal 14 13.0625 15.996 .487 . .814
soal 15 13.3125 15.964 .435 . .817
soal 17 13.4062 15.862 .480 . .815
soal 18 12.9062 17.120 .270 . .824
soal 21 13.0625 16.641 .304 . .824
soal 22 13.0000 16.839 .281 . .824
soal 23 12.9688 17.128 .213 . .827
soal 24 13.4062 15.862 .480 . .815
soal 25 13.4062 15.862 .480 . .815
Lampiran 5 Tingkat Kesukaran Butir Soal Pretest dan Postest
Tingkat Kesukaran Butir Soal Pretest dan Posttest
No
Tingkat Kesukaran
Pretest Posttest
Indeks
1. 0,72 0,72
2. 0,62 0,46
3. 0,56 0,62
4. 0,75 0,75
5. 0,53 0,72
6. 0,56 0,72
7. 0,62 0,75
8. 0,72 0,53
9. 0,53 0,68
10. 0,75 0,62
11. 0,75 0,53
12. 0,72 0,72
13. 0,37 0,46
14. 0,65 0,37
15. 0,65 0,56
16. 0,46 0,72
17. 0,75 0,72
18. 0,62 0,65
19. 0,78 0,37
20. 0,78 0,37
Lampiran 6 Butir Soal Pretest Sebelum dan Sesudah Uji Instrumen
1. Pretest 25 butir soal
Pretest Sebelum Uji Instrumen Penelitian
SDN Noborejo 01 Salatiga
2015/2016
Nama : Hari/tanggal :
No absen :
Kelas :
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!
1. Di daerah Sumatra Barat terdapat acara mandi dengan menggunakan limau, acara ini
biasanya dilakukan di daerah yang memiliki sungai atau tempat pemandian yang
bertujuan untuk membersihkan diri lahir dan batin. Kegiatan ini disebut ....
a. Tabuik
b. Mappalili
c. Tudung ade
d. Balimau
2. Upacara yang digelar orang Jawa bagi yang hidup di daerah pesisirpantai utara dan
selatan sebagai perwujudan rasa syukur atas hasil melaut merupakan upacara adat
yang disebut....
a. Tedak siten/turun tanah
b. Ruwatan
c. Larung sesaji
d. Grebeg
3. Di Kalimantan Barat terdapat upacara peresmian atau penyambutan tamu
kehormatan sebagai salah satu tradisi untuk orang yang datang ke daerah tersebut.
Upacara adat ini disebut ....
a. Balian
b. Potong pantan
c. Mapalas
d. Mapalili
4. Pakaian adat menjadi ciri khas masyarakat di suatu daerah. Pakaian adat daerah
Papua yaitu pakaian tradisional perang sedangkan pakaian adat dari Sumatra Barat
yaitu ....
a. baju kebaya dan baju beskap
b. baju bodo dan baju kebaya
c. baju bundo kanduang dan penghulu
d. baju ewer dan baju kasatrian
5. Alat musik merupakan peralatan yang digunakan dalam sebuah acara tertentu untuk
menarik perhatian sekelompok orang.Talindo, alosu, anna baccing merupakan alat
musik yang berasal dari daerah ....
a. Sulawesi selatan
b. Sumatra Barat
c. Sulawesi Utara
d. Bali
Bacalah bacaan berikut ini!
Musik tehyan merupakan musik khas Betawi yang digunakan sebagai iringan
untuk ondel-ondel ketika tampil dalam sebuah parade. Jenis musik tradisional ini
mendapatkan pengaruh dari China. Sekelompok orang bermain tanjidor, yaitu alat
musik yang berasal dari istilah Portugis. Ada juga ondel-ondel yang menggunakan
musik gendang pencak Betawi, musik ningnong, gambang keromo, dan rebana
ketimprung. Musik Betawi lahir dari beragam budaya sesuai lokasinya. Pengaruh
China memengaruhi suara dan jenis musiknya. Pengaruh Portugis memainkan peran
dalam memberikan iringan musik yang merdu. Pengaruh budaya Islam dari Timur
Tengah juga terlihat dalam irama dalam setiap elemen pertunjukan. Semua itu
berpadu bersama budaya lokal dan menjadikan musik tradisional Betawi begitu khas
melantunkan musik yang harmonis.
6. Musik Betawi lahir dari beragam budaya sesuai lokasinya. Pengaruh China
memengaruhi suara dan jenis musiknya. Pengaruh Portugis memberikan iringan
musik yang merdu. Pengaruh budaya Islam dari Timur Tengah terlihat dalam irama
dalam setiap elemen pertunjukan, alat musik dari Betawi yang digunakan untuk
mengiringi parade ondel-ondel yaitu ....
a. Bonang
b. Tajidor
c. Ukulele
d. Gambang keromo
7. Adanya banyak pengaruh dari daerah lain mengakibatkan banyak keragaman
budaya, untuk menyikapi agar budaya yang ada tetap terus-menerus dijalankan yaitu
bersikap ....
a. ikut melestarikan kebudayaan yang ada
b. ikut berpartisipasi terhadap budaya yang ada
c. ikut bertanggung jawab terhadap budaya yang ada
d. ikut bersosialisasi terhadap budaya yang ada
8. Rumah adat yang menggambarkan kehidupan sosial masyarakat Dayak yang
mempunyai prinsip untuk hidup dalam kebersamaan, kesetaraan, dan hidup gotong
royong. Rumah adat ini merupakan pusat kebudayaan masyarakat Dayak, nama dari
rumah adat ini adalah ....
a. betang
b. honai
c. panjang
d. tongkonan
Bacalah bacaan berikut ini!
Tari Kipas Pakarena
Tari Kipas Pakarena merupakan tarian yang berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan.
Tarian ini merupakan salah satu tradisi di kalangan masayarakat Gowa yang masih
dipertahankan sampai saat ini. Tari Kipas Pakarena merupakan salah satu bukti kekuatan
tradisi masyarakat Gowa yang masih dipercaya dan dipertahankan sebagai warisan
budaya yang tak ternilai harganya. Tari kipas pakarena mencerminkan ekspresi
kelembutan,kesantunan, kesetiaan, kepatuhan dan sikap hormat perempuan Gowa
terhadap laki-laki. Setiap pola gerakan dalam tarian pakarena memiliki makna tersendiri.
Tarian ini diawali dan diakhiri dengan posisi duduk sebagai tanda hormat dan santun para
penari. Pola gerakan memutar bermakna siklus hidup manusia yang selalu berputar. Pola
gerakan memutar yang dimainkan adalah gerakan memutar searah jarum jam. Kemudian
pola gerakan naik turun melambangkan kehidupan manusia yang kadang berada di bawah
dan kadang di atas, pola gerakan ini mengingatkan akan pentingnya kesabaran dan
keasadaran manusia dalam mengahadapi kehidupan.
Tarian ini juga diiringi oleh kelompok musik yang dikenal dengan nama
gondrong rinci. Tugas dari kelompok musik ini adalah mengiringi para penari dengan
tabuhan gandrang sebagai pengatur irama musik dan juga memainkan alat musik tiup
berupa seruling. Selain itu kelompok pengiring ini juga harus memainkan alat musik
sambil melakukan gerakan, terutama gerakan kepala. Setiap hentakan dari tabuhan
gandrang dari pengiring musik melambangkan watak lelaki Gowa yang keras. Keunikan
lain yang diliki tarian ini adalah aturan bagi para penari dalam memainkan tarian ini. Para
penari tidak diperkenankan membuka mata terlalu lebar dan mengangkat kepala terlalu
tinggi, hal ini dikarenakan aspek kesopanan dan kesantunan sangat diutamakan dalam
tarian ini.
9. Dari bacaan tari kipas pakarena di atas pola gerakan memutar bermakna siklus hidup
manusia yang selalu berputar sedangkan pola gerakan naik turun melambangkan ....
a. sifat yang hormat dan santun
b. hidup manusia kadang berada di bawah dan kadang di atas
c. hidup manusia dalam kesabaran
d. hidup manusia yang gagal dan sukses
10. Para penari kipas pakarena tidak diperkenankan membuka mata terlalu lebar dan
mengangkat kepala terlalu tinggi karena cerminan dari tarian ini yaitu ....
a. kelembutan, kesantunan, kesetiaan, kepatuhan dan keharmonisan
b. kelembutan, kesantunan, keharmonisan dan sikap hormat perempuan Gowa
terhadap laki-laki
c. kelembutan, kesantunan, kejujuran dan sikap hormat perempuan Gowa terhadap
laki-laki
d. kelembutan, kesantunan, kesetiaan, kepatuhan dan sikap hormat perempuan
Gowa terhadap laki-laki
11. Kesimpulan dari bacaan diatas yaitu ....
a. Tari Kipas Pakarena merupakan salah satu bukti kekuatan tradisi masyarakat
Gowa yang masih dipercaya dan dipertahankan sebagai warisan budaya yang tak
ternilai harganya. Tari kipas pakarena mencerminkan ekspresi kelembutan,
kesantunan, kesetiaan, kepatuhan dan sikap hormat perempuan Gowa terhadap
laki-laki. Pola gerakan memutar bermakna siklus hidup manusia yang selalu
berputar. Kemudian pola gerakan naik turun melambangkan kehidupan manusia
yang kadang berada di bawah dan kadang di atas, pola gerakan ini mengingatkan
akan pentingnya kesabaran dan keasadaran manusia dalam mengahadapi
kehidupan.Tarian ini juga diiringi oleh kelompok musik yang dikenal dengan
nama gondrong kerinci untuk mengiringi para penari dengan tabuhan gandrang
sebagai pengatur irama musik dan juga memainkan alat musik tiup berupa
seruling.
b. Tari Kipas Pakarena merupakan salah satu bukti kekuatan tradisi masyarakat
Gowa yang masih dipercaya dan dipertahankan sebagai warisan budaya yang tak
ternilai harganya. Tari kipas pakarena mencerminkan ekspresi kelembutan,
kesantunan, kesetiaan, kepatuhan dan sikap hormat perempuan Gowa terhadap
laki-laki. Pola gerakan memutar bermakna siklus hidup manusia yang selalu
berputar. Kemudian pola gerakan naik turun melambangkan kehidupan manusia
yang kadang berada di bawah dan kadang di atas, pola gerakan ini mengingatkan
akan pentingnya kesabaran dan keasadaran manusia dalam mengahadapi
kehidupan. Tarian ini juga diiringi oleh kelompok musik yang dikenal dengan
nama gondrong rinci untuk mengiringi para penari dengan tabuhan gandrang
sebagai pengatur irama musik dan juga memainkan alat musik tiup berupa
seruling. Para penari tidak diperkenankan membuka mata terlalu lebar dan
mengangkat kepala terlalu tinggi, hal ini dikarenakan aspek kesopanan dan
kesantunan sangat diutamakan dalam tarian ini.
c. Tari Kipas Pakarena merupakan salah satu bukti kekuatan tradisi masyarakat
Gowa yang masih dipercaya dan dipertahankan sebagai warisan budaya yang tak
ternilai harganya. Tari kipas pakarena mencerminkan ekspresi kelembutan,
kesantunan, keharmonisan, kejujuran dan sikap hormat perempuan Gowa
terhadap laki-laki. Pola gerakan memutar bermakna siklus hidup manusia yang
selalu berputar. Tarian ini juga diiringi oleh kelompok musik yang dikenal
dengan nama gondrong rinci untuk mengiringi para penari dengan tabuhan
gandrang sebagai pengatur irama musik dan juga memainkan alat musik tiup
berupa seruling. Para penari tidak diperkenankan membuka mata terlalu lebar dan
mengangkat kepala terlalu tinggi, hal ini dikarenakan aspek kesopanan dan
kesantunan sangat diutamakan dalam tarian ini.
d. Tari Kipas Pakarena merupakan salah satu bukti kekuatan tradisi masyarakat
Gowa yang masih dipercaya dan dipertahankan sebagai warisan budaya yang tak
ternilai harganya. Tari kipas pakarena mencerminkan ekspresi kelembutan,
kesantunan, keharmonisan dan sikap hormat perempuan Gowa terhadap laki-laki.
Pola gerakan memutar bermakna siklus hidup manusia yang selalu berputar.
Kemudian pola gerakan naik turun melambangkan kehidupan manusia yang
kadang berada di bawah dan kadang di atas, pola gerakan ini mengingatkan akan
pentingnya kesabaran dan keasadaran manusia dalam mengahadapi kehidupan.
Tarian ini juga diiringi dengan tabuhan gandrang sebagai pengatur irama musik
dan juga memainkan alat musik tiup berupa seruling.
12. Di Indonesia terdapat banyak keragaman budaya yang ada di setiap daerah, manfaat
dari adanya keberagaman budaya di masyarakat yaitu ....
a. mematuhi aturan yang ada
b. memiliki sikap nasionalisme yang tinggi
c. memiliki motivasi untuk tetap bersatu
d. saling bersosialisasi dengan masyarakat lain
13. Di setiap daerah mempunyai adat istiadat yang berbeda-beda, misalnya di DKI
Jakarta terdapat upacara akeke yaitu upacara selamatan pemberian nama dan
mencukur rambut bayi, sikap dalam menyikapi adat istiadat yang ada yaitu ....
a. menolak tradisi budaya yang ada di daerah tersebut
b. menghargai budaya yang ada
c. mengikuti tradisi budaya yang ada
d. saling bertoleransi terhadap budaya yang ada
14. Suatu daerah yang berbatasan sebelah utara Samudera Pasifik, selatan Laut Arafura,
barat kepulauan Maluku, timur Papua Nugini dan memiliki kondisi lahan yang
sangat memungkinkan untuk lokasi pertanian maupun perkebunan. Kondisi
geografis ini berada di daerah ....
a. Irian
b. Antartika
c. Sumatra
d. Papua
15. Manusia tidak bisa hidup sendiri, karena manusia merupakan makhluk sosial, dalam
kehidupan manusia sangat bergantung dengan alam, sikap untuk menghargai alam
yaitu dengan cara ....
a. mengolah alam
b. menjaga dan melestarikan alam
c. memanfaatkan alam
d. merusak alam
16. Suatu daerah yang mempunyai tradisi melakukan ritual upacara bakar batusebagai
bentuk ucapan syukuratas berkat yang melimpah, penyambutan tamu agung, dan
juga sebagai upacara kematian. Upacara ini merupakan tradisi suatu daerah yang
berada di ....
a. Maluku
b. Papua
c. Sulawesi Utara
d. Nusa Tenggara Timur
17. Keragaman rumah adat timbul akibat adanya perbedaan geografis. Suku yang
mendiami daerah pegunungan memiliki bentuk rumah yang berbeda dengan suku
yang tinggal di daerah pantai. Bukan hanya bentuk, bahan bangunan serta bagian-
bagian rumah juga memiliki banyak perbedaan mengikuti bentuk adaptasi yang
dilakukan di setiap daerah, rumah adat diDKI Jakarta disebut ....
a. rumah kebaya
b. rumah pendhopo
c. rumah joglo
d. rumah betawi
18. Tongkonan merupakan rumah adat dengan ciri panggung, dimana kolong bawah
rumah digunakan untuk kandang hewan dan berbentuk melengkung seperti perahu
telungkup. Pembuatan rumah adat ini manusia sangat membutuhkan bahan dari alam
karena dalam pembuatan rumah adat ini membutuhkan bahan dari alam yang berupa
....
a. bambu dan kayu
b. daun kelapa dan bambu
c. ijuk hitam dan kayu
d. ilalang, daun kelapa dan kayu
19. Perbedaan keragaman budaya harus dihargai baik dalam kehidupan di lingkungan
rumah, sekolah, dan masyarakat, cara menghargai keragaman yaitu dengan cara ....
a. merendahkan budaya daerah lain
b. menghormati budaya daerah secara positif
c. menghindari tradisi yang ada
d. menonjolkan budaya orang lain
20. Daerah yang sebelah Utara berbatasan dengan Provinsi Sumatera Utara, sebelah
Selatan berbatasan dengan Provinsi Bengkulu, sebelah Timur berbatasan dengan
Provinsi Riau dan Provinsi Jambi, sebelah Barat berbatasan dengan Samudera
Hindia dan mayoritasnya beretnis Minangkabau, merupakan daerah yang ada di ....
a. Sulawesi selatan
b. Kalimantan Barat
c. Sumatra Selatan
d. Sumatra Barat
21. Alat musik tradisional sangat beragam karena alat musik berguna mengiringi lagu,
tarian dan juga untuk menghibur. Di bawah ini manakah alat musik yang
memanfaatkan bahan dari alam ....
a. kendang
b. harmonika
c. pianika
d. gong
22. Dina mempunyai teman yang berasal dari Sulawesi Selatan, sedangkan Dina sendiri
berasal dari Jawa Tengah. Dina dan temannya mempunyai karakteristik yang
berbeda dari segi perilaku. Manfaatnya adanya perbedaan tersebut adalah....
a. dapat bertanggung jawab
b. dapat bertoleransi
c. menambah wawasan
d. saling menghormati
23. Berikut ini contoh sikap yang tidak menghormati budaya bangsa sendiri adalah ....
a. bangga memiliki bangsa Indonesia
b. senang menggunakan bahasa Indonesia
c. lebih suka dengan kebudayaan Nasional
d. lebih suka dengan budaya luar yang modern
24. Baik pria maupun wanita Papua, secara umum keduanya mengunakan model baju
yang sama. Mereka menggunakan rok rumbai-rumbai sebagai bawahan dan penutup
kepala berupa hiasan dari rambut ijuk, bulu burung kasuari. Untuk membuat rok
masyarakat Papua memanfaatkan bahan dari alam yang berupa ....
a. rajutan dari ilalang
b. rajutan daun sagu
c. rajutan kulit kapuo
d. rajutan daun kelapa
Bacalah bacaan berikut ini!
Kalimantan Barat beribu kota Pontianak. Kalimantan barat disebut sebagai
provinsi seribu sungai, karena provinsi ini memiliki banyak sungai kecil dan sungai besar
yang digunakan sebagai jalur utama angkutan untuk masuk kepedalaman. Keunikan
budaya yang ada di Kalimantan Barat antara lain upacara adatBalian, Potong
Pantan,Mapalas,Ijambe. Pakaian adat yang biasanya dipakai yaitu pakaian tradisional
perang. Pakaian adat trasional ini berbahan dari kulit kayu yang diproses menjadi kain.
Rumah Panjang adalah ciri khas dari masyarakat Dayak yang tinggal di daerah
Kalimantan Barat. Hal ini dikarenakan rumah panjang adalah gambaran sosial kehidupan
masyarakat Dayak di Kalimantan Barat. Tarian daerah yang diasanya ditarikan oleh
masyarakat Kalimantan Barat yaitu tari Tandak Sambas, Zapin, Monong, sedangkan lagu
daerahnya yaitu Cik Cik Periok.
25. Dari bacaan di atas Kalimantan Barat disebut sebagai provinsi seribu sungai karena
kondisi yang ada di Kalimantan Barat memiliki banyak ....
a. sungai disetiap daerah
b. sungai kecil dan pulau
c. sungai kecil dan sungai besar
d. lautan, sungai kecil dan sungai besar
Kunci Jawab Soal Pretest
1. D 11. B 21.A
2. C 12.D 22.C
3. B 13.C 23.D
4. C 14.D 24.B
5. A 15.B 25.C
6. D 16.B
7. A 17.A
8. C 18.C
9. B 19.B
10. D 20.D
Teknik penilaian
Benar skor = 1
Salah = 0
Nilai = jumlah jawaban benar x 100 = 100
25
2. Pretest 20 butir soal
Pretest Sesudah Uji Instrumen Penelitian
Nama : Hari/tanggal :
No absen :
Kelas :
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!
1. Di daerah Sumatra Barat terdapat acara mandi dengan menggunakan limau, acara ini
biasanya dilakukan di daerah yang memiliki sungai atau tempat pemandian yang
bertujuan untuk membersihkan diri lahir dan batin. Kegiatan ini disebut ....
a. Tabuik
b. Mappalili
c. Tudung ade
d. Balimau
2. Upacara yang digelar orang Jawa bagi yang hidup di daerah pesisirpantai utara dan
selatan sebagai perwujudan rasa syukur atas hasil melaut merupakan upacara adat
yang disebut....
a. Tedak siten/turun tanah
b. Ruwatan
c. Larung sesaji
d. Grebeg
3. Di Kalimantan Barat terdapat upacara peresmian atau penyambutan tamu
kehormatan sebagai salah satu tradisi untuk orang yang datang ke daerah tersebut.
Upacara adat ini disebut ....
a. Balian
b. Potong pantan
c. Mapalas
d. Mapalili
4. Pakaian adat menjadi ciri khas masyarakat di suatu daerah. Pakaian adat daerah
Papua yaitu pakaian tradisional perang sedangkan pakaian adat dari Sumatra Barat
yaitu ....
a. baju kebaya dan baju beskap
b. baju bodo dan baju kebaya
c. baju bundo kanduang dan penghulu
d. baju ewer dan baju kasatrian
5. Alat musik merupakan peralatan yang digunakan dalam sebuah acara tertentu untuk
menarik perhatian sekelompok orang.Talindo, alosu, anna baccing merupakan alat
musik yang berasal dari daerah ....
a. Sulawesi selatan
b. Sumatra Barat
c. Sulawesi Utara
d. Bali
Bacalah bacaan berikut ini!
Musik tehyan merupakan musik khas Betawi yang digunakan sebagai iringan
untuk ondel-ondel ketika tampil dalam sebuah parade. Jenis musik tradisional ini
mendapatkan pengaruh dari China. Sekelompok orang bermain tanjidor, yaitu alat
musik yang berasal dari istilah Portugis. Ada juga ondel-ondel yang menggunakan
musik gendang pencak Betawi, musik ningnong, gambang keromo, dan rebana
ketimprung. Musik Betawi lahir dari beragam budaya sesuai lokasinya. Pengaruh
China memengaruhi suara dan jenis musiknya. Pengaruh Portugis memainkan peran
dalam memberikan iringan musik yang merdu. Pengaruh budaya Islam dari Timur
Tengah juga terlihat dalam irama dalam setiap elemen pertunjukan. Semua itu
berpadu bersama budaya lokal dan menjadikan musik tradisional Betawi begitu khas
melantunkan musik yang harmonis.
6. Musik Betawi lahir dari beragam budaya sesuai lokasinya. Pengaruh China
memengaruhi suara dan jenis musiknya. Pengaruh Portugis memberikan iringan
musik yang merdu. Pengaruh budaya Islam dari Timur Tengah terlihat dalam irama
dalam setiap elemen pertunjukan, alat musik dari Betawi yang digunakan untuk
mengiringi parade ondel-ondel yaitu ....
a. Bonang
b. Tajidor
c. Ukulele
d. Gambang keromo
7. Adanya banyak pengaruh dari daerah lain mengakibatkan banyak keragaman
budaya, untuk menyikapi agar budaya yang ada tetap terus-menerus dijalankan yaitu
bersikap ....
a. ikut melestarikan kebudayaan yang ada
b. ikut berpartisipasi terhadap budaya yang ada
c. ikut bertanggung jawab terhadap budaya yang ada
d. ikut bersosialisasi terhadap budaya yang ada
8. Rumah adat yang menggambarkan kehidupan sosial masyarakat Dayak yang
mempunyai prinsip untuk hidup dalam kebersamaan, kesetaraan, dan hidup gotong
royong. Rumah adat ini merupakan pusat kebudayaan masyarakat Dayak, nama dari
rumah adat ini adalah ....
a. betang
b. honai
c. panjang
d. tongkonan
Bacalah bacaan berikut ini!
Tari Kipas Pakarena
Tari Kipas Pakarena merupakan tarian yang berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan.
Tarian ini merupakan salah satu tradisi di kalangan masayarakat Gowa yang masih
dipertahankan sampai saat ini. Tari Kipas Pakarena merupakan salah satu bukti kekuatan
tradisi masyarakat Gowa yang masih dipercaya dan dipertahankan sebagai warisan
budaya yang tak ternilai harganya.Tari kipas pakarena mencerminkan ekspresi
kelembutan,kesantunan, kesetiaan, kepatuhan dan sikap hormat perempuan Gowa
terhadap laki-laki. Setiap pola gerakan dalam tarian pakarena memiliki makna tersendiri.
Tarian ini diawali dan diakhiri dengan posisi duduk sebagai tanda hormat dan santun para
penari. Pola gerakan memutar bermakna siklus hidup manusia yang selalu berputar. Pola
gerakan memutar yang dimainkan adalah gerakan memutar searah jarum jam. Kemudian
pola gerakan naik turun melambangkan kehidupan manusia yang kadang berada di bawah
dan kadang di atas, pola gerakan ini mengingatkan akan pentingnya kesabaran dan
keasadaran manusia dalam mengahadapi kehidupan.
Tarian ini juga diiringi oleh kelompok musik yang dikenal dengan nama
gondrong rinci. Tugas dari kelompok musik ini adalah mengiringi para penari dengan
tabuhan gandrang sebagai pengatur irama musik dan juga memainkan alat musik tiup
berupa seruling. Selain itu kelompok pengiring ini juga harus memainkan alat musik
sambil melakukan gerakan, terutama gerakan kepala. Setiap hentakan dari tabuhan
gandrang dari pengiring musik melambangkan watak lelaki Gowa yang keras. Keunikan
lain yang diliki tarian ini adalah aturan bagi para penari dalam memainkan tarian ini. Para
penari tidak diperkenankan membuka mata terlalu lebar dan mengangkat kepala terlalu
tinggi, hal ini dikarenakan aspek kesopanan dan kesantunan sangat diutamakan dalam
tarian ini.
9. Dari bacaan tari kipas pakarena di atas pola gerakan memutar bermakna siklus hidup
manusia yang selalu berputar sedangkan pola gerakan naik turun melambangkan ....
a. sifat yang hormat dan santun
b. hidup manusia kadang berada di bawah dan kadang di atas
c. hidup manusia dalam kesabaran
d. hidup manusia yang gagal dan sukses
10. Para penari kipas pakarena tidak diperkenankan membuka mata terlalu lebar dan
mengangkat kepala terlalu tinggi karena cerminan dari tarian ini yaitu ....
a. kelembutan, kesantunan, kesetiaan, kepatuhan dan keharmonisan
b. kelembutan, kesantunan, keharmonisan dan sikap hormat perempuan Gowa
terhadap laki-laki
c. kelembutan, kesantunan, kejujuran dan sikap hormat perempuan Gowa terhadap
laki-laki
d. kelembutan, kesantunan, kesetiaan, kepatuhan dan sikap hormat perempuan
Gowa terhadap laki-laki
11. Kesimpulan dari bacaan diatas yaitu ....
a. Tari Kipas Pakarena merupakan salah satu bukti kekuatan tradisi masyarakat
Gowa yang masih dipercaya dan dipertahankan sebagai warisan budaya yang tak
ternilai harganya. Tari kipas pakarena mencerminkan ekspresi kelembutan,
kesantunan, kesetiaan, kepatuhan dan sikap hormat perempuan Gowa terhadap
laki-laki. Pola gerakan memutar bermakna siklus hidup manusia yang selalu
berputar. Kemudian pola gerakan naik turun melambangkan kehidupan manusia
yang kadang berada di bawah dan kadang di atas, pola gerakan ini mengingatkan
akan pentingnya kesabaran dan keasadaran manusia dalam mengahadapi
kehidupan.Tarian ini juga diiringi oleh kelompok musik yang dikenal dengan
nama gondrong kerinci untuk mengiringi para penari dengan tabuhan gandrang
sebagai pengatur irama musik dan juga memainkan alat musik tiup berupa
seruling.
b. Tari Kipas Pakarena merupakan salah satu bukti kekuatan tradisi masyarakat
Gowa yang masih dipercaya dan dipertahankan sebagai warisan budaya yang tak
ternilai harganya. Tari kipas pakarena mencerminkan ekspresi kelembutan,
kesantunan, kesetiaan, kepatuhan dan sikap hormat perempuan Gowa terhadap
laki-laki. Pola gerakan memutar bermakna siklus hidup manusia yang selalu
berputar. Kemudian pola gerakan naik turun melambangkan kehidupan manusia
yang kadang berada di bawah dan kadang di atas, pola gerakan ini mengingatkan
akan pentingnya kesabaran dan keasadaran manusia dalam mengahadapi
kehidupan. Tarian ini juga diiringi oleh kelompok musik yang dikenal dengan
nama gondrong rinci untuk mengiringi para penari dengan tabuhan gandrang
sebagai pengatur irama musik dan juga memainkan alat musik tiup berupa
seruling. Para penari tidak diperkenankan membuka mata terlalu lebar dan
mengangkat kepala terlalu tinggi, hal ini dikarenakan aspek kesopanan dan
kesantunan sangat diutamakan dalam tarian ini.
c. Tari Kipas Pakarena merupakan salah satu bukti kekuatan tradisi masyarakat
Gowa yang masih dipercaya dan dipertahankan sebagai warisan budaya yang tak
ternilai harganya. Tari kipas pakarena mencerminkan ekspresi kelembutan,
kesantunan, keharmonisan, kejujuran dan sikap hormat perempuan Gowa
terhadap laki-laki. Pola gerakan memutar bermakna siklus hidup manusia yang
selalu berputar. Tarian ini juga diiringi oleh kelompok musik yang dikenal
dengan nama gondrong rinci untuk mengiringi para penari dengan tabuhan
gandrang sebagai pengatur irama musik dan juga memainkan alat musik tiup
berupa seruling. Para penari tidak diperkenankan membuka mata terlalu lebar dan
mengangkat kepala terlalu tinggi, hal ini dikarenakan aspek kesopanan dan
kesantunan sangat diutamakan dalam tarian ini.
d. Tari Kipas Pakarena merupakan salah satu bukti kekuatan tradisi masyarakat
Gowa yang masih dipercaya dan dipertahankan sebagai warisan budaya yang tak
ternilai harganya. Tari kipas pakarena mencerminkan ekspresi kelembutan,
kesantunan, keharmonisan dan sikap hormat perempuan Gowa terhadap laki-laki.
Pola gerakan memutar bermakna siklus hidup manusia yang selalu berputar.
Kemudian pola gerakan naik turun melambangkan kehidupan manusia yang
kadang berada di bawah dan kadang di atas, pola gerakan ini mengingatkan akan
pentingnya kesabaran dan keasadaran manusia dalam mengahadapi kehidupan.
Tarian ini juga diiringi dengan tabuhan gandrang sebagai pengatur irama musik
dan juga memainkan alat musik tiup berupa seruling.
12. Manusia tidak bisa hidup sendiri, karena manusia merupakan makhluk sosial, dalam
kehidupan manusia sangat bergantung dengan alam, sikap untuk menghargai alam
yaitu dengan cara ....
a. mengolah alam
b. menjaga dan melestarikan alam
c. memanfaatkan alam
d. merusak alam
13. Suatu daerah yang mempunyai tradisi melakukan ritual upacara bakar batusebagai
bentuk ucapan syukuratas berkat yang melimpah, penyambutan tamu agung, dan
juga sebagai upacara kematian. Upacara ini merupakan tradisi suatu daerah yang
berada di ....
a. Maluku
b. Papua
c. Sulawesi Utara
d. Nusa Tenggara Timur
14. Tongkonan merupakan rumah adat dengan ciri panggung, dimana kolong bawah
rumah digunakan untuk kandang hewan dan berbentuk melengkung seperti perahu
telungkup. Pembuatan rumah adat ini manusia sangat membutuhkan bahan dari alam
karena dalam pembuatan rumah adat ini membutuhkan bahan dari alam yang berupa
....
a. bambu dan kayu
b. daun kelapa dan bambu
c. ijuk hitam dan kayu
d. ilalang, daun kelapa dan kayu
15. Daerah yang sebelah Utara berbatasan dengan Provinsi Sumatera Utara, sebelah
Selatan berbatasan dengan Provinsi Bengkulu, sebelah Timur berbatasan dengan
Provinsi Riau dan Provinsi Jambi, sebelah Barat berbatasan dengan Samudera
Hindia dan mayoritasnya beretnis Minangkabau, merupakan daerah yang ada di ....
a. Sulawesi selatan
b. Kalimantan Barat
c. Sumatra Selatan
d. Sumatra Barat
16. Alat musik tradisional sangat beragam karena alat musik berguna mengiringi lagu,
tarian dan juga untuk menghibur. Di bawah ini manakah alat musik yang
memanfaatkan bahan dari alam ....
a. kendang
b. harmonika
c. pianika
d. gong
17. Dina mempunyai teman yang berasal dari Sulawesi Selatan, sedangkan Dina sendiri
berasal dari Jawa Tengah. Dina dan temannya mempunyai karakteristik yang
berbeda dari segi perilaku. Manfaatnya adanya perbedaan tersebut adalah....
a. dapat bertanggung jawab
b. dapat bertoleransi
c. menambah wawasan
d. saling menghormati
18. Berikut ini contoh sikap yang tidak menghormati budaya bangsa sendiri adalah ....
a. bangga memiliki bangsa Indonesia
b. senang menggunakan bahasa Indonesia
c. lebih suka dengan kebudayaan Nasional
d. lebih suka dengan budaya luar yang modern
19. Baik pria maupun wanita Papua, secara umum keduanya mengunakan model baju
yang sama. Mereka menggunakan rok rumbai-rumbai sebagai bawahan dan penutup
kepala berupa hiasan dari rambut ijuk, bulu burung kasuari. Untuk membuat rok
masyarakat Papua memanfaatkan bahan dari alam yang berupa ....
a. rajutan dari ilalang
b. rajutan daun sagu
c. rajutan kulit kapuo
d. rajutan daun kelapa
Bacalah bacaan berikut ini!
Kalimantan Barat beribu kota Pontianak. Kalimantan barat disebut sebagai
provinsi seribu sungai, karena provinsi ini memiliki banyak sungai kecil dan sungai besar
yang digunakan sebagai jalur utama angkutan untuk masuk kepedalaman. Keunikan
budaya yang ada di Kalimantan Barat antara lain upacara adatBalian, Potong
Pantan,Mapalas,Ijambe. Pakaian adat yang biasanya dipakai yaitu pakaian tradisional
perang. Pakaian adat trasional ini berbahan dari kulit kayu yang diproses menjadi kain.
Rumah Panjang adalah ciri khas dari masyarakat Dayak yang tinggal di daerah
Kalimantan Barat. Hal ini dikarenakan rumah panjang adalah gambaran sosial kehidupan
masyarakat Dayak di Kalimantan Barat. Tarian daerah yang diasanya ditarikan oleh
masyarakat Kalimantan Barat yaitu tari Tandak Sambas, Zapin, Monong, sedangkan lagu
daerahnya yaitu Cik Cik Periok.
20. Dari bacaan di atas Kalimantan Barat disebut sebagai provinsi seribu sungai karena
kondisi yang ada di Kalimantan Barat memiliki banyak ....
a. sungai disetiap daerah
b. sungai kecil dan pulau
c. sungai kecil dan sungai besar
d. lautan, sungai kecil dan sungai besar
Kunci Jawab Soal Pretest
1. D 11. B
2. C 12.B
3. B 13.B
4. C 14.C
5. A 15.D
6. D 16.A
7. A 17.C
8. C 18.D
9. B 19.B
10. D 20.C
Teknik penilaian
Benar skor = 1
Salah = 0
Nilai = jumlah jawaban benar x 100 = 100
20
Lampirarn 7 Butir Soal Posttest Sebelum dan Sesudah Uji
Instrumen
1. Posttest 25 butir soal
Posttest Sebelum Uji Instrumen Penelitian
SDN Noborejo 01 Salatiga
2015/2016
Nama : Hari/tanggal :
No absen :
Kelas :
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!
1. Di suku toraja mempunyai keunikan tersendiri dalam melakukan pemakaman peti
mati yang disimpan di dalam gua atau di batu berukir ataupun digantung di tebing.
Keunikan tersebut ada di daerah ....
a. Kalimantan Barat
b. Sulawesi Utara
c. Sumatra Barat
d. Sulawesi Selatan
2. Upacara yang digelar 3 kali setahun dan digelar sebagai bentuk rasa syukur kerajaan
terhadap karunia dan berkah Tuhan disebut upacara ....
a. Tedak siten/turun tanah
b. Ruwatan
c. Grebeg
d. Kendurenan
3. Upacara tedak siten/turun tanah dilakukan bagi bayi yang berusia 8 bulan ketika
mereka mulai belajar berjalan. Upacara ini bertujuan sebagai ungkapan rasa syukur
orang tua atas kesehatan anaknya yang sudah mulai bisa menapaki alam sekitar.
Upacara adat ini dilakukan di daerah ....
a. Bali
b. Jawa Tengah
c. Sumatra Barat
d. Jambi
4. Pakaian adat menjadi ciri khas masyarakat di suatu daerah. Pakaian adat daerah
Papua yaitu pakaian tradisional perang sedangkan pakaian adat masyarakat Jawa
yaitu ....
a. baju kebaya dan baju beskap
b. baju bodo dan baju kebaya
c. baju bundo kanduang dan beskap
d. baju ewer dan baju kasatrian
5. Kendang, bonang, saron, demung, kenong, gong, gambang, siter, suling merupakan
alat musik yang berasal dari daerah ....
a. Jakarta
b. Jawa Barat
c. Jawa Tengah
d. Bali
6. Boneka raksasa yang tingginya mencapai sekitar 2,5 meter dengan lebarnya sekitar 3
kaki dan dibuat secara tradisional dari bilah-bilah bambu yang diberi pakaian dengan
perhiasan layaknya pengantin yang ditampilkan berpasangan, merupakan kesenian
daerah yang disebut ....
a. manekin
b. ondel-ondel
c. badawang
d. barong landung
7. Rumah adat dengan ciri rumah panggung dari kayu, di mana kolong di bawah rumah
biasanya dipakai sebagai kandang kerbau, atap rumah dilapisi ijuk hitam dan
bentuknya melengkung, persis seperti perahu telungkup dengan buritan, nama dari
rumah adat ini adalah ....
a. betang
b. honai
c. panggung
d. tongkonan
Bacalah bacaan berikut ini!
Musik tehyan merupakan musik khas Betawi yang digunakan sebagai iringan
untuk ondel-ondel ketika tampil dalam sebuah parade. Jenis musik tradisional ini
mendapatkan pengaruh dari China. Sekelompok orang bermain tanjidor, yaitu alat
musik yang berasal dari istilah Portugis. Ada juga ondel-ondel yang menggunakan
musik gendang pencak Betawi, musik ningnong, gambang keromo, dan rebana
ketimprung. Musik Betawi lahir dari beragam budaya sesuai lokasinya. Pengaruh
China memengaruhi suara dan jenis musiknya. Pengaruh Portugis memainkan peran
dalam memberikan iringan musik yang merdu. Pengaruh budaya Islam dari Timur
Tengah juga terlihat dalam irama dalam setiap elemen pertunjukan. Semua itu
berpadu bersama budaya lokal dan menjadikan musik tradisional Betawi begitu khas
melantunkan musik yang harmonis.
8. Di bawah ini manakah pertanyaan yang sesuai dengan bacaan tersebut ....
a. Berapa banyak orang yang memainkan musik tajidor?
b. Apa yang menyebabkan bahwa ondel-ondel termasuk musik khas Betawi?
c. Apa nama iringan musik khas Betawi dalam parade ondel-ondel?
d. Dari manakah musik harmonis didapat?
9. Musik tehyan merupakan musik yang mendapat pengaruh dari China. Alat musik
dari Portugis dalam memainkan peran memberikan iringan musik yang merdu, alat
musik yang digunakan adalah ....
a. Rebana
b. Tajidor
c. Ukulele
d. Gambang keromo
Bacalah bacaan berikut ini!
Tari serimpi merupakan tarian daerah yang berasal dari Jawa Tengah. Pada
zaman dahulu, tari serimpi hanya ditampilkan pada waktu dan tempat yang terbatas,
karena tarian-tarian klasik ini hanya dimainkan di depan raja serta kerabat kerajaan.
Tari serimpi memiliki keunikan sebelum para penari menarikannya yaitu para penari
terlebih dahulu harus menjalani upacara ritual tertentu. Selain itu, ada masa-masa
tertentu kapan tarian itu diperagakan. Gerakan tari ini sangat gemulai dan harmonis,
menggambarkan gerakan air yang mengalir.
10. Tari serimpi hanya ditampilkan pada waktu dan tempat yang terbatas, karena tarian
klasik ini hanya dimainkan di depan raja serta kerabat kerajaan. Tari serimpi ini
berasal dari daerah ....
a. Jawa Tengah
b. Jawa Barat
c. Jawa Timur
d. Jakarta
11. Gerakan tari serimpi sangat gemulai dan harmonis, menggambarkan gerakan air
yang mengalir. Tari serimpi memiliki keunikan sebelum penari melakukan tarian
yaitu dengan menjalani ....
a. persiapan kelengkapan tarian
b. upacara ritual
c. upacara adat
d. kegiatan latihan
12. Suatu daerah yang berbatasan dengan Selat Sunda dan Pulau Sumatra, sebelah Timur
laut Jawa dan Pulau Kalimantan, sebelah utara Samudra Hindia merupakan kondisi
geografis di pulau ....
a. Bali
b. Kalimantan
c. Sumatra
d. Jawa
13. Daerah yang disebut sebagai provinsi seribu sungai, karena provinsi ini memiliki
banyak sungai kecil dan sungai besar yang digunakan sebagai jalur utama angkutan
untuk masuk kepedalaman merupakan keunikan di daerah ....
a. Riau
b. Lampung
c. Bali
d. Kalimantan Barat
14. Di Indonesia terdapat banyak keragaman budaya yang ada di setiap daerah, manfaat
dari adanya keberagaman budaya di masyarakat yaitu ....
a. saling bersosialisasi dengan masyarakat lain
b. mematuhi aturan yang ada
c. memiliki sikap nasionalisme yang tinggi
d. memiliki motivasi untuk tetap bersatu
15. Di setiap daerah mempunyai adat istiadat yang berbeda-beda, misalnya di Jawa
terdapat upacara ruwatan yaitu upacara untuk meruwat atau menyucikan seseorang
dari segala kesialan maupun nasib buruk, sikap untuk menyikapi adat istiadat yang
ada yaitu ....
a. mengikuti tradisi budaya yang ada
b. menolak tradisi budaya yang ada di daerah tersebut
c. menghargai budaya yang ada
d. saling bertoleransi terhadap budaya yang ada
16. Manusia tidak bisa hidup sendiri, karena manusia merupakan makhluk sosial, dalam
kehidupan manusia sangat bergantung dengan alam, sikap untuk menghargai alam
yaitu dengan cara ....
a. menjaga dan melestarikan alam
b. mengolah alam
c. memanfaatkan alam
d. merusak alam
17. Suatu daerah yang mempunyai tradisi melakukan upacara potong jari sebagai simbol
dari sakit dan pedihnya seseorang yang kehilangan anggota keluarganya, memiliki
rumah adat disebut honai, dan lagu yamko rambe yamko merupakan suatu daerah
yang berada di ....
a. Maluku
b. Papua
c. Sulawesi Utara
d. Nusa Tenggara Timur
18. Keragaman rumah adat timbul akibat adanya perbedaan geografis. Suku yang
mendiami daerah pegunungan memiliki bentuk rumah yang berbeda dengan suku
yang tinggal di daerah pantai. Bukan hanya bentuk, bahan bangunan serta bagian-
bagian rumah juga memiliki banyak perbedaan mengikuti bentuk adaptasi yang
dilakukan di setiap daerah, rumah adat daerah Minangkabau Sumatra Barat disebut
....
a. gadang
b. bolon
c. panggung
d. banjar
19. Dalam pembuatan rumah adat Honai manusia sangat membutuhkan bahan dari alam
karena dalam pembuatan rumah adat ini membutuhkan bahan dari alam yaitu berupa
....
a. bambu dan kayu
b. daun kelapa dan bambu
c. jerami dan kayu
d. ilalang dan daun kelapa
20. Perbedaan keragaman budaya harus dihargai baik dalam kehidupan di lingkungan
rumah, sekolah, dan masyarakat, cara menghargai keragaman yaitu dengan cara ....
a. merendahkan budaya daerah lain
b. menghindari tradisi yang ada
c. menghormati budaya daerah secara positif
d. menonjolkan budaya orang lain
21. Alat musik tradisional sangat beragam karena alat musik berguna mengiringi lagu,
tarian dan juga untuk menghibur. Di bawah ini manakah alat musik yang
memanfaatkan bahan dari alam ....
a. harmonika
b. pianika
c. gong
d. angklung
22. Keragaman budaya yang ada di Indonesia sangat berbeda-beda. Menghargai
keragaman budaya akan memperkokoh persatuan dan kesatuan. Manfaat dari adanya
keberagaman budaya di lingkungan sekolah yaitu ....
a. dapat memahami perbedaan
b. dapat bertanggung jawab
c. dapat bertoleransi
d. menambah pengetahuan
23. Sebagai warga negara yang baik kita wajib menghargai budaya yang ada. Berikut ini
contoh sikap yang tidak menghormati budaya bangsa sendiri adalah ....
a. bangga memiliki bangsa Indonesia
b. senang menggunakan bahasa Indonesia
c. lebih suka dengan budaya luar yang modern
d. lebih suka dengan kebudayaan Nasional
24. Di suatu daerah dalam membuat pakaian adat tradisional ada yang menggunakan
bahan dari alam yaitu kulit kayu kapuo yang kemudian diproses menjadi kain.
Setelah jadi pakaian adat ini disebut pakaian tradisional perang yang dipakai oleh
masyarakat daerah ....
a. Nusa Tenggara Barat
b. Kalimantan Barat
c. Irian
d. Bengkulu
Bacalah bacaan berikut ini!
Kalimantan Barat beribu kota Pontianak. Kalimantan barat disebut sebagai
provinsi seribu sungai, karena provinsi ini memiliki banyak sungai kecil dan sungai besar
yang digunakan sebagai jalur utama angkutan untuk masuk kepedalaman. Keunikan
budaya yang ada di Kalimantan Barat antara lain upacara adatBalian, Potong
Pantan,Mapalas,Ijambe.Pakaian adat yang biasanya dipakai yaitu pakaian tradisional
perang. Pakaian adat trasional ini berbahan dari kulit kayu yang diproses menjadi kain.
Rumah Panjang adalah ciri khas dari masyarakat Dayak yang tinggal di daerah
Kalimantan Barat. Hal ini dikarenakan rumah panjang adalah gambaran sosial kehidupan
masyarakat Dayak di Kalimantan Barat. Tarian daerah yang diasanya ditarikan oleh
masyarakat Kalimantan Barat yaitu tari Tandak Sambas, Zapin, Monong, sedangkan lagu
daerahnya yaitu Cik Cik Periok.
25. Kesimpulan dari bacaan di atas yaitu ....
a. Keunikan budaya yang ada di Kalimantan Barat meliputi upacara adatBalian,
Potong Pantan,Mapalas,Ijambe.Pakaian adatnya yaitu pakaian tradisional perang.
Rumah Panjang adalah ciri khas dari masyarakat Dayak yang tinggal di daerah
Kalimantan Barat. Tarian daerah Kalimantan Barat yaitu tari Tandak Sambas,
Sanggi, Monong, sedangkan lagu daerahnya yaitu Cik Cik Periok, Kalayar.
b. Keunikan budaya yang ada di Kalimantan Barat meliputi upacara adatBalian,
Potong Pantan,Mapalas,Ijambe.Pakaian adatnya yaitu pakaian tradisional perang.
Tarian daerah Kalimantan Barat yaitu tari Tandak Sambas, Zapin, Monong,
sedangkan lagu daerahnya yaitu Cik Cik Periok.
c. Keunikan budaya yang ada di Kalimantan Barat meliputi upacara adatBalian,
Potong Pantan,Mapalas,Ijambe. Pakaian adatnya yaitu pakaian tradisional perang.
Rumah Panjang adalah ciri khas dari masyarakat Dayak yang tinggal di daerah
Kalimantan Barat, karena rumah panjang merupakan gambaran sosial kehidupan
masyarakat Dayak di Kalimantan Barat. Tarian daerah Kalimantan Barat yaitu
tari Tandak Sambas, Zapin, Monong, sedangkan lagu daerahnya yaitu Cik Cik
Periok.
d. Keunikan budaya yang ada di Kalimantan Barat meliputi upacara adatBalian,
Potong Pantan,Mapalas,Ijambe.Rumah Panjang adalah ciri khas dari masyarakat
Dayak yang tinggal di daerah Kalimantan Barat. Tarian daerah Kalimantan Barat
yaitu tari Tandak Sambas, Monong, sedangkan lagu daerahnya yaitu Cik Cik
Periok.
Kunci Jawab Soal Posttest
1. D 11. B 21.D
2. C 12.D 22.A
3. B 13.D 23.C
4. A 14.A 24.B
5. C 15.A 25.C
6. B 16.A
7. D 17.B
8. C 18.A
9. B 19.C
10. A 20.C
Teknik penilaian
Benar skor = 1
Salah = 0
Nilai = jumlah jawaban benar x 100 = 100
25
2. Posttest 20 butir soal
Posttest Sesudah Uji Instrumen Penelitian
Nama : Hari/tanggal :
No absen :
Kelas :
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!
1. Di suku toraja mempunyai keunikan tersendiri dalam melakukan pemakaman peti
mati yang disimpan di dalam gua atau di batu berukir ataupun digantung di tebing.
Keunikan tersebut ada di daerah ....
a. Kalimantan Barat
b. Sulawesi Utara
c. Sumatra Barat
d. Sulawesi Selatan
2. Upacara yang digelar 3 kali setahun dan digelar sebagai bentuk rasa syukur kerajaan
terhadap karunia dan berkah Tuhan disebut upacara ....
a. Tedak siten/turun tanah
b. Ruwatan
c. Grebeg
d. Kendurenan
3. Upacara tedak siten/turun tanah dilakukan bagi bayi yang berusia 8 bulan ketika
mereka mulai belajar berjalan. Upacara ini bertujuan sebagai ungkapan rasa syukur
orang tua atas kesehatan anaknya yang sudah mulai bisa menapaki alam sekitar.
Upacara adat ini dilakukan di daerah ....
a. Bali
b. Jawa Tengah
c. Sumatra Barat
d. Jambi
4. Di suatu daerah mempunyai alat musik yang berbeda-beda dan sangat beragam
jenisnya. Alat musik kendang, bonang, saron, demung, kenong, gong, gambang,
siter, suling merupakan alat musik yang berasal dari daerah ....
a. Jakarta
b. Jawa Barat
c. Jawa Tengah
d. Bali
5. Rumah adat dengan ciri rumah panggung dari kayu, di mana kolong di bawah rumah
biasanya dipakai sebagai kandang kerbau, atap rumah dilapisi ijuk hitam dan
bentuknya melengkung, persis seperti perahu telungkup dengan buritan, nama dari
rumah adat ini adalah ....
a. betang
b. honai
c. panggung
d. tongkonan
Bacalah bacaan berikut ini!
Musik tehyan merupakan musik khas Betawi yang digunakan sebagai iringan
untuk ondel-ondel ketika tampil dalam sebuah parade. Jenis musik tradisional ini
mendapatkan pengaruh dari China. Sekelompok orang bermain tanjidor, yaitu alat
musik yang berasal dari istilah Portugis. Ada juga ondel-ondel yang menggunakan
musik gendang pencak Betawi, musik ningnong, gambang keromo, dan rebana
ketimprung. Musik Betawi lahir dari beragam budaya sesuai lokasinya. Pengaruh
China memengaruhi suara dan jenis musiknya. Pengaruh Portugis memainkan peran
dalam memberikan iringan musik yang merdu. Pengaruh budaya Islam dari Timur
Tengah juga terlihat dalam irama dalam setiap elemen pertunjukan. Semua itu
berpadu bersama budaya lokal dan menjadikan musik tradisional Betawi begitu khas
melantunkan musik yang harmonis.
6. Di bawah ini manakah pertanyaan yang sesuai dengan bacaan tersebut ....
a. Berapa banyak orang yang memainkan musik tajidor?
b. Apa yang menyebabkan bahwa ondel-ondel termasuk musik khas Betawi?
c. Apa nama iringan musik khas Betawi dalam parade ondel-ondel?
d. Dari manakah musik harmonis didapat?
7. Musik tehyan merupakan musik yang mendapat pengaruh dari China. Alat musik
dari Portugis dalam memainkan peran memberikan iringan musik yang merdu, alat
musik yang digunakan adalah ....
a. Rebana
b. Tajidor
c. Ukulele
d. Gambang keromo
Bacalah bacaan berikut ini!
Tari serimpi merupakan tarian daerah yang berasal dari Jawa Tengah. Pada
zaman dahulu, tari serimpi hanya ditampilkan pada waktu dan tempat yang terbatas,
karena tarian-tarian klasik ini hanya dimainkan di depan raja serta kerabat kerajaan.
Tari serimpi memiliki keunikan sebelum para penari menarikannya yaitu para penari
terlebih dahulu harus menjalani upacara ritual tertentu. Selain itu, ada masa-masa
tertentu kapan tarian itu diperagakan. Gerakan tari ini sangat gemulai dan harmonis,
menggambarkan gerakan air yang mengalir.
8. Tari serimpi hanya ditampilkan pada waktu dan tempat yang terbatas, karena tarian
klasik ini hanya dimainkan di depan raja serta kerabat kerajaan. Tari serimpi ini
berasal dari daerah ....
a. Jawa Tengah
b. Jawa Barat
c. Jawa Timur
d. Jakarta
9. Gerakan tari serimpi sangat gemulai dan harmonis, menggambarkan gerakan air
yang mengalir.Tari serimpi memiliki keunikan sebelum penari melakukan tarian
yaitu dengan menjalani ....
a. persiapan kelengkapan tarian
b. upacara ritual
c. upacara adat
d. kegiatan latihan
10. Suatu daerah yang berbatasan dengan Selat Sunda dan Pulau Sumatra, sebelah Timur
laut Jawa dan Pulau Kalimantan, sebelah utara Samudra Hindia merupakan kondisi
geografis di pulau ....
a. Bali
b. Kalimantan
c. Sumatra
d. Jawa
11. Daerah yang disebut sebagai provinsi seribu sungai, karena provinsi ini memiliki
banyak sungai kecil dan sungai besar yang digunakan sebagai jalur utama angkutan
untuk masuk kepedalaman merupakan keunikan di daerah ....
a. Riau
b. Lampung
c. Bali
d. Kalimantan Barat
12. Di Indonesia terdapat banyak keragaman budaya yang ada di setiap daerah, manfaat
dari adanya keberagaman budaya di masyarakat yaitu ....
a. saling bersosialisasi dengan masyarakat lain
b. mematuhi aturan yang ada
c. memiliki sikap nasionalisme yang tinggi
d. memiliki motivasi untuk tetap bersatu
13. Di setiap daerah mempunyai adat istiadat yang berbeda-beda, misalnya di Jawa
terdapat upacara ruwatan yaitu upacara untuk meruwat atau menyucikan seseorang
dari segala kesialan maupun nasib buruk, sikap untuk menyikapi adat istiadat yang
ada yaitu ....
a. mengikuti tradisi budaya yang ada
b. menolak tradisi budaya yang ada di daerah tersebut
c. menghargai budaya yang ada
d. saling bertoleransi terhadap budaya yang ada
14. Manusia tidak bisa hidup sendiri, karena manusia merupakan makhluk sosial, dalam
kehidupan manusia sangat bergantung dengan alam, sikap untuk menghargai alam
yaitu dengan cara ....
a. menjaga dan melestarikan alam
b. mengolah alam
c. memanfaatkan alam
d. merusak alam
15. Suatu daerah yang mempunyai tradisi melakukan upacara potong jari sebagai simbol
dari sakit dan pedihnya seseorang yang kehilangan anggota keluarganya, memiliki
rumah adat disebut honai, dan lagu yamko rambe yamko merupakan suatu daerah
yang berada di ....
a. Maluku
b. Papua
c. Sulawesi Utara
d. Nusa Tenggara Timur
16. Keragaman rumah adat timbul akibat adanya perbedaan geografis. Suku yang
mendiami daerah pegunungan memiliki bentuk rumah yang berbeda dengan suku
yang tinggal di daerah pantai. Bukan hanya bentuk, bahan bangunan serta bagian-
bagian rumah juga memiliki banyak perbedaan mengikuti bentuk adaptasi yang
dilakukan di setiap daerah, rumah adat daerah Minangkabau Sumatra Barat disebut
....
a. gadang
b. bolon
c. panggung
d. banjar
17. Dalam pembuatan rumah adat Honai manusia sangat membutuhkan bahan dari alam
karena dalam pembuatan rumah adat ini membutuhkan bahan dari alam yaitu berupa
....
a. bambu dan kayu
b. daun kelapa dan bambu
c. jerami dan kayu
d. ilalang dan daun kelapa
18. Keragaman budaya yang ada di Indonesia sangat berbeda-beda. Menghargai
keragaman budaya akan memperkokoh persatuan dan kesatuan. Manfaat dari adanya
keberagaman budaya di lingkungan sekolah yaitu ....
a. dapat memahami perbedaan
b. dapat bertanggung jawab
c. dapat bertoleransi
d. menambah pengetahuan
19. Sebagai warga negara yang baik kita wajib menghargai budaya yang ada. Berikut ini
contoh sikap yang tidak menghormati budaya bangsa sendiri adalah ....
a. bangga memiliki bangsa Indonesia
b. senang menggunakan bahasa Indonesia
c. lebih suka dengan budaya luar yang modern
d. lebih suka dengan kebudayaan Nasional
Bacalah bacaan berikut ini!
Kalimantan Barat beribu kota Pontianak. Kalimantan barat disebut sebagai
provinsi seribu sungai, karena provinsi ini memiliki banyak sungai kecil dan sungai besar
yang digunakan sebagai jalur utama angkutan untuk masuk kepedalaman. Keunikan
budaya yang ada di Kalimantan Barat antara lain upacara adat Balian, Potong Pantan,
Mapalas, Ijambe. Pakaian adat yang biasanya dipakai yaitu pakaian tradisional perang.
Pakaian adat trasional ini berbahan dari kulit kayu yang diproses menjadi kain.Rumah
Panjang adalah ciri khas dari masyarakat Dayak yang tinggal di daerah Kalimantan Barat.
Hal ini dikarenakan rumah panjang adalah gambaran sosial kehidupan masyarakat Dayak
di Kalimantan Barat. Tarian daerah yang diasanya ditarikan oleh masyarakat Kalimantan
Barat yaitu tari Tandak Sambas, Zapin, Monong, sedangkan lagu daerahnya yaitu Cik Cik
Periok.
20. Kesimpulan dari bacaan di atas yaitu ....
a. Keunikan budaya yang ada di Kalimantan Barat meliputi upacara adatBalian,
Potong Pantan,Mapalas,Ijambe. Pakaian adatnya yaitu pakaian tradisional perang.
Rumah Panjang adalah ciri khas dari masyarakat Dayakyang tinggal di daerah
Kalimantan Barat. Tarian daerah Kalimantan Barat yaitu tari Tandak Sambas,
Sanggi, Monong, sedangkan lagu daerahnya yaitu Cik Cik Periok, Kalayar.
b. Keunikan budaya yang ada di Kalimantan Barat meliputi upacara adatBalian,
Potong Pantan,Mapalas,Ijambe.Pakaian adatnya yaitu pakaian tradisional perang.
Tarian daerah Kalimantan Barat yaitu tari Tandak Sambas, Zapin, Monong,
sedangkan lagu daerahnya yaitu Cik Cik Periok.
c. Keunikan budaya yang ada di Kalimantan Barat meliputi upacara adatBalian,
Potong Pantan,Mapalas,Ijambe.Pakaian adatnya yaitu pakaian tradisional perang.
Rumah Panjang adalah ciri khas dari masyarakatDayak yang tinggal di daerah
Kalimantan Barat, karena rumah panjang merupakan gambaran sosial kehidupan
masyarakat Dayak di Kalimantan Barat. Tarian daerah Kalimantan Barat yaitu
tari Tandak Sambas, Zapin, Monong, sedangkan lagu daerahnya yaitu Cik Cik
Periok.
d. Keunikan budaya yang ada di Kalimantan Barat meliputi upacara adatBalian,
Potong Pantan,Mapalas,Ijambe.Rumah Panjang adalah ciri khas dari masyarakat
Dayakyang tinggal di daerah Kalimantan Barat. Tarian daerah Kalimantan Barat
yaitu tari Tandak Sambas, Monong, sedangkan lagu daerahnya yaitu Cik Cik
Periok.
Kunci Jawab Soal Posttest
1. D 11. D
2. C 12.A
3. B 13.A
4. C 14.A
5. D 15.B
6. C 16.A
7. B 17.C
8. A 18.A
9. B 19.C
10. D 20.C
Teknik penilaian
Benar skor = 1
Salah = 0
Nilai = jumlah jawaban benar x 100 = 100
20
Lampiran 8 Daftar Skor Pretest Kelompok Eksperimen dan
Kelompok Kontrol
Daftar Skor Pretest Kelompok Eksperimen dan
Kelompok Kontrol
Kelompok Eksperimen Kelompok kontrol
No absen
siswa Skor
No absen
siswa Skor
1 65 1 50
2 55 2 50
3 65 3 45
4 60 4 70
5 50 5 70
6 65 6 50
7 75 7 55
8 75 8 60
9 45 9 75
10 60 10 65
11 70 11 50
12 65 12 70
13 60 13 70
14 55 14 75
15 75 15 60
16 70 16 55
17 70 17 60
18 50 18 70
19 50 19 60
20 65 20 50
21 45 21 50
22 60 22 65
23 70 23 50
24 50 24 70
25 55 25 65
26 75 26 60
27 65
28 70
29 60
Rata-rata 61,5 60,9
Lampiran 9 Daftar Skor Posttest Kelompok Eksperimen dan
Kelompok Kontrol
Daftar Skor Posttest Kelompok Eksperimen dan
Kelompok Kontrol
Kelompok Eksperimen Kelompok kontrol
No absen
siswa Skor
No absen
siswa Skor
1 75 1 65
2 90 2 65
3 95 3 60
4 90 4 70
5 90 5 75
6 80 6 85
7 95 7 65
8 90 8 80
9 85 9 85
10 90 10 80
11 95 11 75
12 90 12 75
13 85 13 80
14 90 14 90
15 95 15 70
16 80 16 70
17 95 17 75
18 85 18 75
19 90 19 70
20 90 20 60
21 80 21 70
22 95 22 75
23 90 23 80
24 95 24 90
25 75 25 75
26 95 26 70
27 75
28 85
29 80
Rata-rata 88,65 74,83
Lampiran 10 Daftar Skor Sikap Kelompok Eksperimen
Daftar Skor Pengukuran Sikap Kelompok Eksperimen
Noma
Siswa
Sikap
Total Skor Tanggung
Jawab Bekerjasama Aktif
Percaya
Diri
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Siswa 1 √ √ √ √ 15 94
Siswa 2 √ √ √ √ 15 94
Siswa 3 √ √ √ √ 15 94
Siswa 4 √ √ √ √ 16 100
Siswa 5 √ √ √ √ 16 100
Siswa 6 √ √ √ √ 13 81
Siswa 7 √ √ √ √ 16 100
Siswa 8 √ √ √ √ 13 81
Siswa 9 √ √ √ √ 13 81
Siswa 10 √ √ √ √ 14 88
Siswa 11 √ √ √ √ 15 94
Siswa 12 √ √ √ √ 13 81
Siswa 13 √ √ √ √ 14 88
Siswa 14 √ √ √ √ 14 88
Siswa 15 √ √ √ √ 13 81
Siswa 16 √ √ √ √ 13 81
Siswa 17 √ √ √ √ 15 94
Siswa 18 √ √ √ √ 16 100
Siswa 19 √ √ √ √ 16 100
Siswa 20 √ √ √ √ 15 94
Siswa 21 √ √ √ √ 16 100
Siswa 22 √ √ √ √ 14 88
Siswa 23 √ √ √ √ 13 81
Siswa 24 √ √ √ √ 13 81
Siswa 25 √ √ √ √ 13 81
Siswa 26 √ √ √ √ 13 81
Rata-rata 89,46
Lampiran 11Daftar Skor Hasil Belajar Tematik Kelompok
Eksperimen dan Kelompok Kontrol
Skor Hasil Belajar Tematik Kelompok Eksperimen dan
Kelompok Kontrol
No absen
siswa
Kelompok Eksperimen
No absen
siswa
Kelompok
Kontrol
Posttest Skor
Sikap
Posttest
60%
Skor
Sikap
40%
Hasil
Belajar
Tematik
Hasil
Belajar
Tematik
1 75 94 45 40 85 1 65
2 90 94 54 38 92 2 65
3 95 94 57 38 95 3 60
4 90 100 54 40 94 4 70
5 90 100 54 40 94 5 75
6 80 81 48 32 80 6 85
7 95 100 57 40 97 7 65
8 90 81 54 32 86 8 80
9 85 81 51 32 83 9 85
10 90 88 54 35 89 10 80
11 95 94 57 38 95 11 75
12 90 81 54 32 86 12 75
13 85 88 51 35 86 13 80
14 90 88 54 35 89 14 90
15 95 81 57 32 89 15 70
16 80 81 48 32 80 16 70
17 95 94 57 38 95 17 75
18 85 100 51 40 91 18 75
19 90 100 54 40 94 19 70
20 90 94 54 38 92 20 60
21 80 100 48 40 88 21 70
22 95 88 57 35 92 22 75
23 90 81 54 32 86 23 80
24 95 81 57 32 89 24 90
25 75 81 45 32 77 25 75
26 95 81 57 32 89 26 70
27 75
28 85
29 80
Rata-
rata 88,65 89,46 53,19 35,77 88,96 Rata-rata 74,83
Lampiran 12 Perhitungan T tabel Berdasarkan T hitung
Perhitungan T Tabel Menggunakan Microsoft Excel
Dari gambar di atas menunjukkan hasil perhitungan dari t tabel. Rumus untuk
menghitung t tabel adalah =tinv(0,05;df).
Keterangan:
Df : jumlah subyek
Lampiran 13 RPP Kelompok Eksperimen
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
KELOMPOK EKSPERIMEN
Satuan Pendidikan : SDN Dukuh 02
Kelas/Semester : IV/II
Tema : 8. Tempat Tinggalku
Sub Tema : 2. Keunikan Daerah Tempat Tinggalku
Materi : Keunikan Budaya Indonesia
Alokasi waktu : 4 x 35 menit
Hari/tanggal : Rabu, 27 April 2016
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar
1. Bahasa Indonesia
3.1. Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan tentang gaya,
gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dengan bantuan guru dan
teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
memilah kosakata baku.
2. IPS
3.3 Memahami manusia dalam hubungannya dengan kondisi geografis di
sekitarnya.
3.5 Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan
alam, sosial, budaya, dan ekonomi.
3. PPKn
3.3 Memahami manfaat keberagaman karakteristik individu di rumah,
sekolah dan masyarakat.
C. Indikator
1. Membentuk kelompok @ 4 orang.
2. Merumuskan masalah tentang keunikan budaya Indonesia.
3. Melakukan investigasi terhadap keunikan budaya Indonesia.
4. Menarik kesimpulan hasil investigasi keunikan budaya Indonesia.
5. Mempresentasikan hasil investigasi keunikan budaya Indonesia.
6. Menggali informasi dari teks laporan tentang tari serimpi dan alat musik
tradisional.
7. Menunjukkan manfaat sikap menghargai keragaman budaya yang ada di
sekolah dan dimasyarakat.
8. Mendeskripsikan pemanfaatan lingkungan alam.
9. Menemukan informasi keunikan budaya dari berbagai daerah.
10. Menyebutkan kondisi geografis disuatu daerah.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui bimbingan guru, siswa dapat membentuk kelompok @ 4 orang
untuk berdiskusi tentang keunikan budaya Indonesia.
2. Melalui kegiatan tanya jawab, siswa dapat merumuskan masalah tentang
keunikan budaya Indonesia.
3. Melalui kegiatan diskusi,siswa dapat melakukan investigasi terhadap
keunikan budaya Indonesia.
4. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menarik kesimpulan hasil
investigasi keunikan budaya Indonesia dengan benar.
5. Melalui pemilihan acak dari guru, siswa dapat mempresentasikan hasil
investigasi keunikan budaya Indonesia.
6. Melalui bacaan dalam soal, siswa dapat menggali informasi dari teks
laporan tentang tari serimpi dan alat musik tradisional.
7. Melalui tanya jawab, siswa dapat menunjukkan manfaat sikap
menghargai keragaman budaya yang ada di sekolah dan dimasyarakat.
8. Melalui bacaan, siswa dapat mendeskripsikan pemanfaatan lingkungan
alam.
9. Melalui bacaan dalam soal, siswa dapat menemukan informasi keunikan
budaya dari berbagai daerah.
10. Melalui bacaan dalam soal, siswa dapat menyebutkan kondisi geografis
disuatu daerah.
E. Materi (terlampir)
1. Bahasa Indonesia
Teks tarian tradisional.
2. IPS
Keunikan Budaya Indonesia.
3. PPKn
Sikap menghargai keragaman budaya.
F. Pendekatan dan Metode
a. Pendekatan : Discovery Learning
b. Model : Group Investigation
c. Metode : Tanya jawab, ceramah, diskusi, penugasan.
G. Kegiatan Pembelajaran
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
ALOKASI
WAKTU
Kegiatan
Pendahuluan
1. Guru memberi salam kepada siswa.
2. Salah satu siswa diminta untuk
memimpin doa untuk mengawali
kegiatan pembelajaran.
3. Guru mengecek kehadiran siswa.
4. Guru memberikan apersepsi dengan
bertanya kepada siswa:
Anak-anak siapa yang pernah memakai
baju kebaya ataupun baju beskap?
Dari manakah baju kebaya ataupun baju
beskap berasal?
5. Siswa menyimak tujuan pembelajaran
yang akan disampaikan guru.
15 menit
Kegiatan inti
1. Siswa membentuk kelompok @ 4 orang
untuk berdiskusi tentang keunikan
budaya Indonesia melalui bimbingan
dari guru.
2. Siswa menyimak teks tarian tradisional
yang dibacakan oleh guru.
3. Siswa bertanya jawab tentang teks tarian
tradisional yang dibacakan oleh guru.
4. Siswa merumuskan masalah tentang
keunikan budaya Indonesia melalui
kegiatan tanya jawab yang dilakukan
oleh guru.
5. Siswa mendapat lembar kerja diskusi
105 menit
untuk melakukan investigasi.
6. Siswa melakukan investigasi terhadap
keunikan budaya Indonesia bersama
kelompoknya.
7. Siswa menarik kesimpulan hasil
investigasi keunikan budaya Indonesia.
8. Siswa mempresentasikan hasil
investigasi keunikan budaya Indonesia.
9. Kelompok lain memberikan tanggapan
terhadap hasil pembahasan kepada
kelompok yang sedang membacakan
hasil diskusi.
10. Siswa memberikan contoh sikap cara
menghargai keragaman budaya.
Kegiatan
penutup
1. Guru bertanya jawab tentang materi
pelajaran hari ini.
2. Guru bersama siswa menyimpulkan
materi yang sudah dipelajari.
3. Guru memberikan soal tes kepada siswa.
4. Guru mengakhiri pembelajaran.
20 menit
H. Sumber dan Media Belajar
1. Sumber belajar
- Buku Guru Tema8 Tempat Tinggalku Subtema 2 Keunikan
Daerah Tempat Tinggalku.Halaman 54-98. Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013. Jakarta: Kementrian Pendidikan
Kebudayaan.
- Endang Susilaningsih, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial:
Untuk SD/MI Kelas 5. Jakarta. Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional. Halaman 83-88.
Lembar Kerja Diskusi
Nama siswa :
1. ...............
2. ...............
3. ...............
4. ...............
Carilah informasi mengenai keunikan budaya Indonesia yang meliputi upacara adat,
rumah adat, tarian, lagu, alat musik dan pakaian adat yang ada di daerah Jawa Tengah.
Diskusikan bersama kelompokmu!
Lembar Kerja Diskusi
Nama siswa :
1. ...............
2. ...............
3. ...............
4. ...............
Carilah informasi mengenai keunikan budaya Indonesia yang meliputi upacara adat,
rumah adat, tarian, lagu, alat musik dan pakaian adat yang ada di daerah Sulawesi
Selatan. Diskusikan bersama kelompokmu!
Lembar Kerja Diskusi
Nama siswa :
1. ...............
2. ...............
3. ...............
4. ...............
Carilah informasi mengenai keunikan budaya Indonesia yang meliputi upacara adat,
rumah adat, tarian, lagu, alat musik dan pakaian adat yang ada di daerah Kalimantan
Barat. Diskusikan bersama kelompokmu!
Lembar Kerja Diskusi
Nama siswa :
1. ...............
2. ...............
3. ...............
4. ...............
Carilah informasi mengenai keunikan budaya Indonesia yang meliputi upacara adat,
rumah adat, tarian, lagu, alat musik dan pakaian adat yang ada di daerah DKI Jakarta.
Diskusikan bersama kelompokmu!
Lembar Kerja Diskusi
Nama siswa :
1. ...............
2. ...............
3. ...............
4. ...............
Carilah informasi mengenai keunikan budaya Indonesia yang meliputi upacara adat,
rumah adat, tarian, lagu, alat musik dan pakaian adat yang ada di daerah Papua.
Diskusikan bersama kelompokmu!
Lembar Kerja Diskusi
Nama siswa :
1. ...............
2. ...............
3. ...............
4. ...............
Carilah informasi mengenai keunikan budaya Indonesia yang meliputi upacara adat,
rumah adat, tarian, lagu, alat musik dan pakaian adat yang ada di daerah Sumatra
Barat.Diskusikan bersama kelompokmu!
Lampiran 14 RPP Kelompok Kontrol
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
KELOMPOK KONTROL
Satuan Pendidikan: SDN Randuacir 02
Kelas/Semester : IV/II
Tema : 8. Tempat Tinggalku
Sub Tema : 2. Keunikan Daerah Tempat Tinggalku
Materi : Keunikan Budaya Indonesia
Alokasi waktu : 4 x 35 menit
Hari/tanggal : Sabtu, 30 April 2016
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis
dan logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar
1. Bahasa Indonesia
3.1. Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan tentang gaya,
gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dengan bantuan guru dan
teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
memilah kosakata baku.
2. IPS
3.3 Memahami manusia dalam hubungannya dengan kondisi geografis di
sekitarnya.
3.5 Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan
alam, sosial, budaya, dan ekonomi.
3. PPKn
3.3 Memahami manfaat keberagaman karakteristik individu di rumah,
sekolah dan masyarakat.
C. Indikator
1. Menyajikan materi keunikan budaya Indonesia.
2. Melakukan tanya jawab materi keunikan budaya Indonesia.
3. Latihan soal keunikan budaya Indonesia.
4. Pembahasan soal keunikan budaya Indonesia.
5. Tes keunikan budaya Indonesia.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui penjelasan dari guru, siswa dapat menyimak materi keunikan
budaya Indonesia.
2. Melalui kegiatan tanya jawab, siswa dapat mengetahui materi keunikan
budaya Indonesia.
3. Setelah memahami materi, siswa dapat mengerjakan latihan soaltentang
keunikan budaya Indonesia.
4. Setelah mengerjakan latihan soal, siswa dan guru melakukan pembahasan
soaltentang keunikan budaya Indonesia.
5. Setelah menarik kesimpulan materi, siswa dapat mengerjakan tes
keunikan budaya Indonesia.
E. Materi (terlampir)
1. Bahasa Indonesia
Teks tarian tradisional.
2. IPS
Keunikan Budaya Indonesia.
3. PPKn
Sikap menghargai keragaman budaya.
F. Model dan Metode
Model : Konvensional
Metode : Ceramah, tanya jawab, penugasan
G. Kegiatan Pembelajaran
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
ALOKASI
WAKTU
Kegiatan
Pendahuluan
1. Guru memberi salam kepada siswa.
2. Salah satu siswa diminta untuk
memimpin doa untuk mengawali kegiatan
pembelajaran.
3. Guru mengecek kehadiran siswa.
4. Guru memberikan apersepsi dengan
bertanya kepada siswa:
Anak-anak siapa yang pernah memakai
baju kebaya ataupun baju beskap?
Dari manakah baju kebaya ataupun baju
beskap berasal?
5. Siswa menyimak tujuan pembelajaran
yang akan disampaikan guru.
15 menit
Kegiatan inti
1. Siswa menyimak teks tarian tradisional
yang dibacakan oleh guru.
2. Siswa bertanya jawab tentang teks tarian
tradisional yang dibacakan oleh guru.
105 menit
3. Guru menyajikan materi keunikan
budaya Indonesia.
4. Siswa menyimak materi keunikan
budaya Indonesia.
5. Guru melakukan tanya jawab kepada
siswa tentang materi keunikan budaya
Indonesia.
6. Siswa mengerjakan latihan soal tentang
keunikan budaya Indonesia.
7. Guru bersama siswa membahas latihan
soal keunikan budaya Indonesia.
Kegiatan
penutup
1. Guru bersama siswa menyimpulkan
materi yang sudah dipelajari.
2. Guru memberikan soal tes kepada siswa
tentang keunikan budaya Indonesia.
3. Guru mengakhiri pembelajaran.
20 menit
H. Sumber dan Media Belajar
1. Sumber belajar
- Buku Guru Tema8 Tempat Tinggalku Subtema 2 Keunikan
Daerah Tempat Tinggalku. Halaman 54-98. Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013. Jakarta: Kementrian Pendidikan
Kebudayaan.
- Endang Susilaningsih, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial:
Untuk SD/MI Kelas 5. Jakarta. Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional. Halaman 83-88.
- Saidihardjo. 2007. Cakrawala Pengetahuan Sosial : Untuk Kelas
5 SD dan MI. Solo. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Halaman
116.
- Internet
2. Media belajar
- Gambar rumah, pakaian adat.
I. Penilaian
1. Teknik penilaian : Tes
Hasil Belajar
- Tes Tertulis : Obyektif pilihan ganda
Lembar Kerja Siswa
Nama :
No absen :
Kelas :
Soal Latihan
1. Upacara adat Jawa yang digelar bagi bayi usia 8 bulan ketika mereka mulai
belajar berjalan dikenal dengan sebutan upacara ....
2. Di suku toraja mempunyai keunikan tersendiri dalam melakukan pemakaman
peti mati yang disimpan di dalam gua atau di batu berukir ataupun digantung
di tebing. Keunikan tersebut ada di daerah ....
3. Daerah yang disebut sebagai provinsi seribu sungai, karena provinsi ini
memiliki banyak sungai kecil dan sungai besar yang digunakan sebagai jalur
utama angkutan untuk masuk kepedalaman merupakan keunikan di daerah ....
4. Rumah adat dengan ciri rumah panggung dari kayu, di mana kolong di bawah
rumah biasanya dipakai sebagai kandang kerbau, atap rumah dilapisi ijuk
hitam, nama dari rumah adat ini adalah ....
5. Upacara potong jari merupakan tradisi di daerah ....
6. Rumah yang bulat dirancang untuk bisa meredam hawa dingin ataupun tiupan
angin yang kencang dan memiliki bentuk atap bulat kerucut terbuat dari
jerami atau ilalang, nama dari rumah adat ini adalah ....
7. Rumah adat di daerah Sumatra Barat yaitu ....
8. Upacara adat di Kalimantan Barat untuk upacara prosesi pengobatan disebut
....
9. Upacara selamatan pemberian nama dan mencukur rambut bayi disebut ....
10. Pakaian tradisional Jawa Tengah yaitu ....
Kunci Jawaban
1. Tedak siten/turun tanah.
2. Sulawesi Selatan.
3. Kalimantan Barat.
4. Tongkonan .
5. Papua .
6. Honai .
7. Gadang.
8. Balian.
9. Akeke .
10. Baju wanita kebaya, baju pria beskap.
Tari Serimpi
Tari serimpi merupakan tarian yang berasal dari daerah Jawa Tengah dan
Yogyakarta. Tari serimpi termasuk ke dalam tarian klasik. Ada berbagai jenis Tari serimpi
yang dikenal masyarakat Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Pada zaman dahulu, tari serimpihanya ditampilkan pada waktu dan tempat yang
terbatas arena tarian-tarian klasik semacam itu hanya dimainkan di depan raja serta
kerabat kerajaan. Tari serimpi memiliki keunikan, antara lain sebelum para penari
menarikan tarian ini, terlebih dahulu harus menjalani upacara ritual tertentu. Selain itu,
ada masa-masa tertentu kapan tarian itu diperagakan, misalnya ketika raja sedang makan.
Pada awalnya tari serimpi ditampilkan dalam waktu yang lama, yaitu sekitar satu
jam, dan dalam gerakannya terdapat beberapa pengulangan. Gerakan tari ini sangat
gemulai dan harmonis, menggambarkan gerakan air yang mengalir. Gerakan tari serimpi
juga mencerminkan sikap masyarakat Jawa, khususnya masyarakat sekitar keraton yang
memiliki budaya yang halus. Sejalan dengan perkembangan waktu, tari serimpi
mengalami perubahan, terutama dalam hal durasi waktu saat tarian ini disajikan. Tari
serimpi diiringi oleh gending yang mengikuti gerakan para penari. Kini, tarian ini sering
ditampilkan dalam jamuan tamu kehormatan yang berkunjung ke keraton.
Keunikan Budaya Indonesia
Keberagaman Budaya Indonesia dikenal memiliki kekayaan dan keberagaman
budaya, terdiri atas berbagai suku bangsa, agama, bahasa, adat istiadat, cara berpakaian,
makanan tradisional, dan kesenian. Kekayaan budaya tersebut perlu diperkenalkan
kepada siswa dalam rangka meningkatkan kecintaan dan kebanggaan terhadap tanah air.
Sikap toleransi dalam menghadapi perbedaan perlu dikembangkan melalui kegiatan
sehari-hari.
Dari keberagaman budaya yang ada di Indonesia akan dibahas beberapa
keragaman yaitu adat istiadat dan kesenian. Adat istiadat meliputi upacara adat, rumah
adat, pakaian adat. Sedangkan kesenian meliputi tarian daerah, lagu daerah, dan alat
musik. Dari beragam budaya yang ada di Indonesia akan di bahas budaya yang ada di
Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, DKI Jakarta, Papua, dan Sumatra
Barat.
Keunikan Budaya Jawa Tengah
Di Jawa terdiri dari beberapa daerah dan di setiap daerah pasti mempunyai
keunikan tersendiri. Keunikan yang ada di Jawa yaitu:
a) Upacara adat
1. Upacara Kendurenan
Upacara Kenduren Upacara adat Jawa yang pertama adalah kenduren atau selametan.
Upacara ini dilakukan secara turun temurun sebagai peringatan doa bersama yang
dipimpin ketua adat atau tokoh agama. Adanya akulturasi budaya Islam dan Jawa di
abad ke 16 Masehi membuat upacara ini mengalami perubahan besar, selain doa
hindu/budha yang awalnya digunakan diganti ke dalam doa Islam, sesaji dan
persembahan juga menjadi tidak lagi dipergunakan dalam upacara ini.
2. Upacara Grebeg
Upacara ini digelar 3 kali setahun, yaitu tanggal 12 Mulud (bulan ketiga), 1 Sawal
(bulan kesepuluh) dan 10 Besar (bulan kedua belas). Upacara ini digelar sebagai
bentuk rasa syukur kerajaan terhadap karunia dan berkah Tuhan.
3. Upacara Ruwatan
Upacara ruwatan adalah upacara adat Jawa yang dilakukan dengan tujuan untuk
meruwat atau menyucikan seseorang dari segala kesialan, nasib buruk, dan
memberikan keselamatan dalam menjalani hidup. Contoh upacara ruwatan misalnya
yang dilakukan di dataran Tinggi Dieng. Anak-anak berambut gimbal yang dianggap
sebagai keturunan buto atau raksasa harus dapat segera diruwat agar terbebas dari
segala marabahaya.
4. Upacara Perkawinan Tradisional Jawa
Dalam pernikahan adat Jawa dikenal juga sebuah upacara perkawinan yang sangat
unik dan sakral. Banyak tahapan yang harus dilalui dalam upacara adat Jawa yang satu
ini, mulai dari siraman, siraman, upacara ngerik, midodareni, srah-srahan atau
peningsetan, nyantri, upacara panggih atau temu penganten, balangan suruh, ritual
wiji dadi, ritual kacar kucur atau tampa kaya, ritual dhahar klimah atau dhahar
kembul, upacara sungkeman dan lain sebagainya.
5. Upacara Tedak Siten
Upacara tedak siten merupakan upacara adat Jawa yang digelar bagi bayi usia 8 bulan
ketika mereka mulai belajar berjalan. Upacara ini dibeberapa wilayah lain juga
dikenal dengan sebutan upacara turun tanah. Tujuan dari diselenggarakannya upacara
ini tak lain adalah sebagai ungkapan rasa syukur orang tuanya atas kesehatan anaknya
yang sudah mulai bisa menapaki alam sekitarnya.
6. Upacara Tingkepan
Upacara tingkepan (mitoni) adalah upacara adat Jawa yang dilakukan saat seorang
wanita tengah hamil 7 bulan. Pada upacara ini, wanita tersebut akan dimandikan air
kembang setaman diiringi panjatan doa dari sesepuh, agar kehamilannya selamat
hingga proses persalinannya nanti.
7. Upacara Larung Sesaji
Upacara larung sesaji adalah upacara yang digelar orang Jawa yang hidup di pesisir
pantai utara dan Selatan Jawa. Upacara ini digelar sebagai perwujudan rasa syukur
atas hasil tangkapan ikan selama mereka melaut dan sebagai permohonan agar
mereka selalu diberi keselamatan ketika dalam usaha. Berbagai bahan pangan dan
hewan yang telah disembelih akan dilarung atau dihanyutkan ke laut setiap tanggal 1
Muharam dalam upacara adat Jawa yang satu ini.
b) Pakaian Adat
Pakaian adat dipakai pada acara khusus. Salah satunya berupa pesta
perkawinan, upacara adat, dan sebagainya. Pakaian adat yang menjadi ciri khas
masyarakat Jawa yaitu baju wanita kebaya, baju pria beskap, tutup kepala pria
blangkon.
c) Rumah adat
Keragaman rumah adat timbul akibat adanya perbedaan geografis. Suku yang
mendiami daerah pegunungan memiliki bentuk rumah yang berbeda dengan suku yang
tinggal di daerah pantai. Bukan hanya bentuk, bahan bangunan serta bagian-bagian
rumah juga memiliki banyak perbedaan mengikuti bentuk adaptasi yang dilakukan di
setiap daerah. Rumah adat yang di Jawa disebut Joglo.
d) Tarian dan Lagu
Tiap-tiap daerah mempunyai tarian daerah. Tarian mencerminkan ciri khas
daerah tersebut. Tarian daerah dipentaskan pada waktu upacara adat dan menyambut tamu
kehormatan. Selain itu, untuk menarik para wisatawan domestik maupun mancanegara.
Tarian yang ada di Jawa yaitu Tari Bambangan Cakil, Enggot-enggot, Bedaya, Beksan,
Serimpi. Lagu daerah di Jawa antara lain Gundul-gundul Pacul, Gambang Suling, Suwe
Ora Jamu, Pitik Tukong, Ilir-ilir..
e) Alat Musik Tradisional
Alat musik tradisional sangat beragam. Alat musik berguna mengiringi lagu dan
tarian. Selain itu, alat musik juga untuk menghibur. Alat musik yang ada di Jawa antara
lain kendang, bonang, saron, demung, kenong, gong, gambang, siter, suling.
Keunikan Budaya Sulawesi Selatan
a) Upacara adat
1. Accera kalompong
Accera Kalompoang merupakan upacara adat untuk membersihkan benda-benda
pusaka peninggalan Kerajaan Gowa yang tersimpan di Museum Balla Lompoa. Inti
dari upacara ini adalah allangiri kalompoang, yaitu pembersihan dan penimbangan
salokoa (mahkota) yang dibuat pada abad ke-14. Adapun benda-benda kerajaan yang
dibersihkan di antaranya: tombak rotan berambut ekor kuda (panyanggaya
barangan), parang besi tua (lasippo), keris emas yang memakai permata
(tatarapang), senjata sakti sebagai atribut raja yang berkuasa (sudanga), gelang emas
berkepala naga (ponto janga-jangaya), kalung kebesaran (kolara), anting-anting emas
murni (bangkarak ta‘roe), dan kancing emas (kancing gaukang). Pencucian benda-
benda kerajaan tersebut menggunakan air suci yang diawali dengan pembacaan surat
Al-Fatihah secara bersama-sama oleh para peserta upacara yang dipimpin oleh
seorang Anrong Gurua (Guru Besar). Khusus untuk senjata-senjata pusaka seperti
keris, parang dan mata tombak, pencuciannya diperlakukan secara khusus, yakni
digosok dengan minyak wangi, rautan bambu, dan jeruk nipis. Pelaksanaan upacara
ini tidak hanya disaksikan oleh para keturunan Raja-Raja Gowa, tetapi juga oleh
masyarakat umum dengan syarat harus berpakaian adat Makassar pada saat acara.
2. Mappalili
Mappalili adalah upacara mengawali musim tanam padi di sawah. Ritual ini
dijalankan oleh para pendeta Bugis Kuno yang dikenal dengan sebutan bissu. Selain
di Pangkep, komunitas bissu ada di Bone, Soppeng, dan Wajo. Ritual dipimpin
langsung Seorang Bissu Puang Matoa. Puang Matoa terlihat begitu berwibawa di
antara bissu yang berkumpul di rumah arajang, yakni tempat pusaka berupa bajak
sawah disemayamkan. Mengenakan kemeja bergaris dengan warna dominan putih,
dipadu sarung putih polos dan songkok. Suara santun dan tegas selalu keluar dari
mulutnya. Tak ada teriakan sedikit pun. Sebagai pengganti teriakannya, Puang Matoa
menggunakan katto-katto, sejenis pentungan yang khusus untuk memanggil anak
laki-laki, dan kalung-kalung, nama alat untuk memanggil anak perempuan.
3. Tudung ade
Upacara Tudung Ade berarti upacara duduk secara adat dengan anggota 110 orang.
Maksud pengadaan upacara ini adalah memusyawarakan hal-hal pentingnya
menyangkut pemerintahan atau permasalahan yang dihadapkan kerajaan untuk
mencapai kesepakatan dan mufakat. Upacara ini juga menunjukan bahwa Raja Bone
adalah seorang Raja yang murah hati dan ramah terhadap bawahan, berkenan
menjamu mereka dengan makanan ringan khas kerajaan, serta mau menerima
mereka secara adat.
4. Upacara adat ma’nene
Salah satu keunikan budaya di tanah Toraja, Sulawesi Selatan yakni adanya upacara
adat mengganti pakaian mayat para leluhurnya. Upacara ini dikenal dengan nama,
Ma'nene.
Dibilang unik dan khas, mengingat ritual Ma'nene dilakukan khusus oleh masyarakat
Baruppu, di pedalaman Toraja Utara. Ritual Ma'nene dilakukan setiap 3 tahun sekali
dan biasanya dilakukan pada bulan Agustus. Masyarakat adat Toraja percaya jika
ritual Ma'nene tidak dilakukan sebelum masa panen, maka akan sawah-sawah dan
ladang mereka akan mengalami kerusakan dengan banyaknya tikus dan ulat yang
datang tiba-tiba.
b) Pakaian Adat
Pakaian adat di Sulawesi Selatan yaitu Baju bodo adalah pakaian adat
tradisional perempuan Bugis, Sulawesi Selatan, Indonesia. Baju bodo berbentuk segi
empat, biasanya berlengan pendek, yaitu setengah atas bagian siku lengan. Baju bodo
juga dikenali sebagai salah satu busana tertua di dunia.
c) Rumah adat
Rumah adat di Sulawesi Selatan yaitu Tongkonan.Tongkonan adalah rumah
adat dengan ciri rumah panggung dari kayu, di mana kolong di bawah rumah biasanya
dipakai sebagai kandang kerbau. Atap rumah tongkonan dilapisi ijuk hitam dan
bentuknya melengkung, persis seperti perahu telungkup dengan buritan.
d) Tarian dan lagu daerah
Tarian dan lagu daerah yang ada di Sulawesi Selatan yaitu tari Kipas, tari
Gaurambuloh, lagu Angin Mamiri, Ma Rencong, Pakarena.
e) Alat musik tradisional
Di Sulawesi Selatan juga terdapat alat musik tradisional antara lain talindo,
alosu, anna baccing, gesok-gesok.
Keunikan Budaya Kalimantan Barat
Kalimantan Barat beribu kota Pontianak. Daerah ini berbatasan langsung dengan
Sarawak bagian dari negara tetangga yaitu Malaysia. Kalimantan barat disebut sebagai
provinsi seribu sungai, karena provinsi ini memiliki banyak sungai kecil dan sungai besar
yang digunakan sebagai jalur utama angkutan untuk masuk kepedalaman. Keunikan
budaya yang ada di Kalimantan Barat antara lain:
a) Upacara adat
Balian : upacara atau prosesi pengobatan.
Potong Pantan : upacara peresmian atau penyambutan tamu kehormatan.
Mapalas : upacara membuang sial atau membersihkan diri dari
malapetaka.
Ijambe : upacara pemindahan tulang belulang keluarga yang telah
meninggal.
b) Pakaian adat
Pakaian adat Kalimantan Barat yaitu pakaian tradisional perang. Pakaian ini
adalah pakaian yang digunakan sudah sejak dulu oleh masyarakat Kalimantan Barat.
Pakaian adat trasional Kalimantan Barat berbahan kulit kayu yang diproses menjadi kain.
Untuk bahan utama yang digunakan sebagai bahan pakaian adat tradisional Kalimantan
Barat adalah kulit kayu kapuo atau ampuro.
c) Rumah adat
Rumah Panjang adalah ciri khas dari masyarakat Dayak yang tinggal di daerah
Kalimantan Barat. Hal ini dikarenakan rumah panjang adalah gambaran sosial kehidupan
masyarakat Dayak di Kalimantan Barat. Rumah adat Panjang merupakan representasi dari
kehidupan masyarakat Dayak yang hidup dengan prinsip kebersamaan, kesetaraan dan
hidup gotong royong. Tidak ada kesenjangan antara orang miskin dan orang kaya. Rumah
Panjang merangkul semua orang untuk bersama-sama hidup dengan rukun. Masyarakat
suku dayak mempunyai pandangan bahwa semua orang memiliki hak untuk hidup yang
lebih baik. Maka dari itu keselarasan antara kepentingan pribadi dan kepentingan umum
menjadi hal yang penting diperhatikan. Lebih dari itu, Rumah Panjang adalah Pusat
Kebudayaan masyarakat Dayak.
d) Tarian dan lagu daerah
Tarian dan lagu daerah Kalimantan Barat yaitu tari Tandak Sambas, Zapin,
Monong, tari Pingan, tari Pedang, tari Joggan, tari Kondan dan lagu Cik Cik Periok.
e) Alat musik tradisional
Alat musik tradisional asal Kalimantan Barat antara lain adalah agukng (gong),
kollatung, tawaq, sapek, kangkuang, keledik/kedire, entebong, rabab/rebab.
Keunikan Budaya DKI Jakarta
a) Upacara adat
Khatam Quran di Betawi sering disebut Tamatan Quran. Upacara ini sangat penting
bagi orang Betawi karena ini sebagai pertanda bahwa sesorang yang sudah
melakasanakan upacara Tamatan Quran dianggap telah menjadi orang yang mengerti
ajaran agama Islam.
Akeke adalah upacara selamatan pemberian nama dan mencukur rambut bayi. Pada
upacara itu dipotong kambing, satu ekor untuk bayi perempuan dan dua ekor untuk
bayi laki-laki.
Sunat bagi orang Betawi adalah upacara memotonh ujung Kelamin anak lelaki dalam
ukuran tertentu. Menurut ajaran agama Islam, bila anak lelaki memasuki akil balig, ia
harus segera dikhitan atau disunat.
b) Pakaian adat
Pakaian adat tradisional Jakarta biasa disebut dengan nama Pakaian Adat
Betawi yang dipengaruhi dari berbagai corak masyarakat Jakarta yang sangat beragam
diantaranya dipengaruhi oleh budaya Arab, China, Melayu dan Budaya Barat.
c) Rumah adat
Rumah adat DKI Jakarta disebut Rumah Kebaya. Ciri khas rumah ini adalah
teras rumahnya luas, hanya dibatasi pagar pendek. Sementara itu depan dan sekeliling
rumah adalah halaman yang luas. Bentuk rumahnya sederhana dan terbuat dari kayu
dengan ukiran khas betawi.
d) Tarian dan lagu daerah
Tarian dan lagu daerah DKI Jakarta yaitu tari Yapong, Serondeng, Topeng,
ondel-ondel, lagu Jali-jali, Kicir-kicir, Surilang. Atraksi budaya yang terkenal di Jakarta
yaitu ondel-ondel. Ondel-ondel adalah boneka raksasa yang tingginya bisa mencapai
sekitar 2,5 meter dengan lebarnya sekitar 3 kaki. Ondel-ondel ini mengenakan pakaian
berwarna-warni dan riasan wajah tebal, juga beragam hiasan di kepalanya. Berperan
sebagai subjek pe ngen dali ondel-ondel adalah seorang pria yang berjalan dan menari
bersama musik khas Betawi. Ondel-ondel dibuat secara tradisional dari bilah-bilah bambu
dan diberi pakaian dengan perhiasan layaknya pengantin. Hampir semua bahan
pembuatannya alami berasal dari sekitaran kampung di Betawi. Termasuk juga
pewarnanya merah, kuning, dan warna-warna cerah lainnya dibuat dengan bahan alami.
Bagian waja h ondel-ondel berupa topeng atau kedok dengan rambut dibuat dari ijuk.
Ondel-ondel ditampilkan berpasangan laki-laki dan perempuan yang diibaratkan
seperti suami istri. Ondel-ondel laki-laki wajahnya dicat merah, diberi kumis melintang,
jenggot, alis tebal, cambang, dan kadang dibuatkan caling. Sementara itu, ondel-ondel
perempuan wajahnya dicat putih atau kuning, diberi rias gincu, bulu mata lentik, dan alis
lancip. Ondel-ondel tersebut memerankan leluhur atau nenek moyang yang senantiasa
menjaga anak cucunya. Oleh karena itu, ondelondel dapat dikatakan sebagai danyang
desa. Ondel-ondel tidak akan berjalan tanpa iringan musik khas Betawi yaitu musik
tehyan. Jenis musik tradisional ini mendapatkan pengaruh dari China. Kadang-kadang,
sekelompok orang bermain tanjidor, yaitu alat musik yang berasal dari istilah Portugis
untuk sekelompok orang yang bermain musik, tanjidor. Ada juga ondel-ondel yang
menggunakan musik gendang pencak Betawi, musik ningnong, gambang keromo, dan
rebana ketimprung.
e) Alat musik tradisional
Alat musik tradisional asal DKI Jakarta antara lain yaitu gambang, kromong,
tehyan, gong, kempul, gendang, dan alat musik lainnya yang kental dengan Eropa yaitu
tuba, klarinet, trompet, trombon, dan drum. Drum sendiri terdiri dari tiga jenis, yaitu bass
drum, tenor drum, dan senar drum.
Keunikan Budaya Papua
a) Upacara adat
Pesta Bakar Batu
Pesta Bakar Batu mempunyai makna tradisi bersyukur yang unik dan khas. dan
merupakan sebuah ritual tradisional Papua yang dilakukan sebagai bentuk ucapan
syukur atas berkat yang melimpah, pernikahan, penyambutan tamu agung, dan juga
sebagai upacara kematian.
Upacara Potong Jari
Tradisi ini adalah sebuah kewajiban yang harus dilakukan. Mereka beranggapan
bahwa memotong jari adalah symbol dari sakit dan pedihnya seseorang yang
kehilangan sebagian anggota keluarganya.Bisa diartikan jari adalah symbol
kerukunan, kebersatuan dan kekuatan dalam diri manusia maupun sebuah keluarga.
Walaupun dalam penamaan jari yang ada ditangan manusia hanya menyebutkan satu
perwakilan keluarga yaitu Ibu jari.
Upacara Tanam Sasi (Papua Barat , Marauke)
Di suku Marin, Kabupaten Merauke, terdapat upacara Tanam Sasi, sejenis kayu yang
dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian upacara kematian. Sasi ditanam 40 hari
setelah kematian seseorang dan akan dicabut kembali setelah 1.000 hari.
b) Pakaian adat
Pakaian adat Papua yaitu pakaian tradisional perang. Pakaian pria memakai
sehelai kain yang menutupi bagian depannya. Perhiasan yang dipakai adalah kalung dan
gelang. Wanita memakai gaun terusan yang panjangnya sampai lutut. Motif baju yang
dipakai berumbai-rumbai.
c) Rumah adat
Rumah adat Papua yaitu honai.Bentuk rumah Honai yang bulat dirancang untuk
bisa meredam hawa dingin ataupun tiupan angin yang kencang.Rumah Honai memiliki
bentuk atap bulat kerucut terbuat dari jerami atau ilalang, bentuk atap ini berfungsi untuk
melindungi seluruh permukaan dinding agar tidak terkena air hujan dan dapat meredam
hawa dingin untuk tidak masuk kedalam rumah. Dinding rumah terbuat dari kayu dengan
satu pintu pendek tanpa jendela.
d) Tarian dan lagu daerah
Tarian dan lagu daerah Papua yaitu tari Perang, Sanggitari yang melambangkan
kepahlawanan, dan kegagahan rakyat Papua. Lagu Apuse, Yamko Rambe Yamko, Sajojo.
e) Alat musik tradisional
Alat musik tradisional asal Papua adalah tifa, pikon, triton (terompet), kecapi
mulut, paar dan kee.
Keunikan Budaya Sumatra Barat
a) Upacara adat
Tabuik
Upacara melabuhkan tabuik ke laut dilakukan setiap tanggal 10 Muharram. Perayaan
ini memperingati hari Asyura, yaitu wafatnya Husein, cucu Muhammad Saw.
Masyarakat Minangkabau yang biasa melakukan upacara ini adalah di daerah pantai
Sumatera Barat, terutama Pariaman.
Balimau
Yaitu acara mandi menggunakan limau (jeruk nipis). Biasanya dilakukan di daerah-
daerah yang memiliki sungai atau tempat pemandian. Tujuan dari upacara ini sesuai
dengan ajaran Islam, yaitu membersihkan diri lahir dan batin ketika memasuki bulan
Ramadhan. Limau berguna untuk membersihkan tubuh dari minyak dan keringat.
Makan Bajamba
Disebut juga makan barapak, yaitu kegiatan makan bersama yang dilakukan oleh
masyarakat Minangkabau. Masyarakat duduk beramai-ramai di sebuah tempat yang
telah ditentukan. Tradisi ini bertujuan memunculkan rasa kebersamaan dan tidak
memandang status sosial. Makan bajamba dilakukan pada hari-hari besar agama
Islam, saat ada pesta adat, ketika ada pertemuan penting, dan dalam berbagai upacara
adat.
b) Pakaian adat
Pakaian tradisional Sumatera Barat di bagi menjadi 2 yaitu Pakaian Penghulu
dan Pakaian Adat Bundo Kanduang yang terdapat di daerah Minangkabau Sumatra Barat.
c) Rumah adat
Rumah adat Sumatra Barat yaitu rumah gadang yang berbentuk empat persegi
panjang serta dibagi atas dua bagian, yaitu muka dan belakang.
d) Tarian dan lagu daerah
Tarian dan lagu daerah Sumatra Barat yaitu tari Piring, Payung, Tabuik, lagu
Kambanglah Bungo, Ayam Den Lapeh, Mak Inang, Kampuang Nan Jauh di Mato.
e) Alat musik tradisional
Alat musik tradisional asal Sumatra Barat yaitu saluang, talempong, serunai,
bansi, pupuik batang padi, tambua, kateuba, pupuik tanduak.
Menghargai Keragaman Budaya Indonesia
Budaya daerah merupakan akar budaya nasional. Menghargai keragaman budaya
akan memperkokoh persatuan dan kesatuan. Persatuan dan kesatuan merupakan kekuatan
bangsa. Kekuatan itu untuk menuju ke arah kemajuan. Perbedaan masing-masing daerah
wajib kita hargai. Baik dalam kehidupan di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat.
Cara menghargai keragaman di antaranya adalah :
a. Senang belajar budaya daerah lain.
b. Gemar melihat pertunjukan atau pentas budaya daerah.
c. Tidak menganggap rendah budaya daerah lain.
d. Menghindari sikap kedaerahan.
e. Menghormati budaya daerah secara positif.
f. Tidak merendahkan budaya daerah lain.
Lampiran 15 Surat Ijin Penelitian Skripsi
Lampiran 16 Surat Keterangan Penelitian
Lampiran 17 Dokumentasi Kegiatan Penelitian
Kegiatan Pembelajaran Kelompok Eksperimen
1. Membentuk kelompok @ 4 orang 2. Merumuskan masalah
3. Melakukan investigasi 4. Menuliskan hasil kesimpulan
investigasi
5. Mempresentasikan hasil investigasi 6. Mengerjakan tes
Kegiatan Pembelajaran Kelompok Kontrol
Siswa menyimak materi yang disampaikan oleh guru
Siswa bertanya jawab dengan guru Siswa mengerjakan latihan soal
Siswa bersama guru melakukan pembahasan Siswa mengerjakan tes soal
Lampiran 18 Hasil Uji Plagiat
UJI PLAGIAT BAB I
UJI PLAGIAT BAB II
UJI PLAGIAT BAB III
UJI PLAGIAT BAB IV
UJI PLAGIAT BAB V