11
Langkah Pengoperasian SuperSting R8/IP 1. Membuka/mengeluarkan unit SuperSting R8/IP dan Switch box dari kotak penyimpanan. 2. Membentangkan kabel dan menancapkan elektroda sesuai dengan konfigurasi dan arah bentangan yang dikehendaki. 3. Menghubungkan bentangan elektroda ke Switch box dengan cara menghubungkan kabel konektor bentangan Low ke terminal Low Address Section huruf B dan bentangan High ke terminal High Address Section huruf C. 4. Menghubungkan kabel konektor yang memiliki salah satu ujung berupa capit positif (merah) dan negatif (hitam) ke terminal yang ditunjukan pada gambar dengan nomor 1. 5. Menghubungkan kabel konektor dari SuperSting R8/IP ke Switch box. (Pada SuperSting R8/IP sambungkan pada salah satu terminal yang terletak pada bagian kiri atas nomor 10, sedangkan pada Switch box pada salah satu dari dua terminal sebelah kiri huruf A).

Langkah Pengoperasian SuperSting R8

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tahapan pengoprasian software supersting R8

Citation preview

Page 1: Langkah Pengoperasian SuperSting R8

Langkah Pengoperasian SuperSting R8/IP

1. Membuka/mengeluarkan unit SuperSting R8/IP dan Switch box dari kotak

penyimpanan.

2. Membentangkan kabel dan menancapkan elektroda sesuai dengan

konfigurasi dan arah bentangan yang dikehendaki.

3. Menghubungkan bentangan elektroda ke Switch box dengan cara

menghubungkan kabel konektor bentangan Low ke terminal Low Address

Section huruf B dan bentangan High ke terminal High Address Section

huruf C.

4. Menghubungkan kabel konektor yang memiliki salah satu ujung berupa

capit positif (merah) dan negatif (hitam) ke terminal yang ditunjukan pada

gambar dengan nomor 1.

5. Menghubungkan kabel konektor dari SuperSting R8/IP ke Switch box.

(Pada SuperSting R8/IP sambungkan pada salah satu terminal yang

terletak pada bagian kiri atas nomor 10, sedangkan pada Switch box pada

salah satu dari dua terminal sebelah kiri huruf A).

Page 2: Langkah Pengoperasian SuperSting R8

6. Setelah semua terpasang dengan baik dan benar seperti gambar di atas,

maka hidupkan alat dengan cara geser tuas kecil pada nomor 3 ke arah

kanan secara perlahan hingga lampu pada nomor 6 kiri menyala merah.

(bagian ini merupakan komponen yang sering mudah rusak).

7. Pada tampilan awal SuperSting R8/IP maka akan tampak 7 menu utama

seperti gambar dibawah ini.

8. Pilih Automatic Mode dengan menekan tombol 1 pada keyboard sehingga

akan tampak seperti gambar di bawah ini.

Page 3: Langkah Pengoperasian SuperSting R8

9. Pilih Create Data File dengan menekan tombol 2 pada keyboard sehingga

akan tampak seperti gambar di bawah ini.

\

10. Beri nama file sesuai kebutuhan dengan jumlah maksimal 8 karakter.

Kemudian tekan ENTR.

Page 4: Langkah Pengoperasian SuperSting R8

11. Pilih jenis Command yang akan digunakan, Command ini merupakan

Command yang sudah dimasukkan dengan laptop/PC pada tahapan

sebelumnya. Tekan + untuk naik dan – untuk turun, kemudian tekan

ENTR. Pada contoh ini digunakan command WEN seperti tampak pada

gambar berikut.

12. Mengisi Data File Set Up. Measure Unit merupakan satuan yang akan

digunakan (gunakan +/- untuk mengubah), Scaling Factor merupakan

jarak antar elektroda, XYZ merupakan titik koordinat, Roll-Along

dingunakan untuk survai dengan bentangan lebih dari 56 elektrode

(gunakan +/- untuk mengubah), End Address digunakan untuk elektroda

terakhir apabila menggunakan mode Roll-Along (gunakan +/- untuk

mengubah). Setelah selesai tekan ENTR.

Page 5: Langkah Pengoperasian SuperSting R8

13. Kemudian akan mucul tampilan seperti gambar dibawah ini. Tekan ENTR

untuk set up selanjutnya.

14. Tekan tombol 8 untuk memilih channel yang akan digunakan.

Page 6: Langkah Pengoperasian SuperSting R8

15. Pilih tipe Switch box yang akan digunakan dengan menekan tombol 1

untuk menambahkan dan +/- untuk mengubahnya. Lalu tekan ENTR.

Setelah terpasang, kemudian tekan MEN

16. Kemudian membuat Cable Address, apabila susunan tabel sudah sesuai

maka tekan MEN.

Page 7: Langkah Pengoperasian SuperSting R8

17. Akan muncul tampilan Measurement Settings seperti gambar di bawah ini,

pastikan Measure Mode sesuai dengan jenis pengukuran yang akan

digunakan. Susunan ini merupakan default dari alat.

18. Lakukan Contact Resistance Test untuk mengetahui apakah elektroda

sudah tertancapkan dengan baik apa tidak. Pastikan Start dan End Address

sesuai dengan elektroda pertama dan terakhir yang digunakan. Tekan

tombol F1 untuk memulai, dan F2 untuk melewati test ini dan melanjutkan

ke tahap berikutnya.

Page 8: Langkah Pengoperasian SuperSting R8

19. Gambar di bawah ini menunjukkan berlangsungnya proses Contact

Resistance Test. Tes ini berfungsi untuk mengetahui apakah elektroda

sudah ditancapkan dengan benar atau belum. Hal ini tampak pada nilai

resistivitas yang tampak pada display. Apabila konstan maka sudah benar,

sedangkan apabila naik atau turun secara tiba-tiba maka elektroda perlu

dibenarkan. Setelah tes berhenti pada elektroda terakhir maka tekan MEN.

20. Setelah selesai Contact Resistance Test, maka cek kembali informasi

survei sudah benar atau belum. Apabila belum benar, dapat di ubah

dengan menekan tobol 3 Edit Survey Information. Apabila sudah benar,

dapat dilakukan pengukuran dengan menekan tombol MEA.

Page 9: Langkah Pengoperasian SuperSting R8

21. Maka akan muncul tampilan seperti yang ditunjukan gambar di bawah ini.

22. Gambar di bawah ini merupakan tampilan layar ketika pengukuran sedang

dilakukan, tunggu hingga pengukuran selesai dan akan otomatis kembali

ke menu utama.