3

Click here to load reader

Lanjut Usia

Embed Size (px)

Citation preview

Lanjut Usia

Lanjut usia menurut bahasa inggris adalah elderly, senior citizen dan older segment of population. Sedangkan menurut Bahasa Indonesia adalah manula, usila, dan lansia. Istilah yang dipakai oleh Kemenkes adalah usia lanjut atau usila, tetapi akhir-akhir ini dikenal dengan istilah lansia atau lanjut usia (Isbagio, 1995).

Lanjut usia merupakan proses alamiah, terus menerus dan berkesinambungan, dimana dalam keadaan lanjut menyebabkan perubahan anatomi, fisiolgis, dan biokimia pada jaringan atau organ yang pada akhirnya mempengaruhi keadaan, fungsi, dan kemampuan tubuh secara keseluruhan (Muis, 1994).

Menurut undang-undang nomor 4 tahun 1965 yang termuat dalam pasal 1 dinyatakan bahwa seseorang dikatakan lansia setelah mencapai umur 50 tahun, tidak mempunyai atau tidak berdaya mencari nafkah sendiri untuk keperluan hidupnya sehari-hari dan menerima nafkah dari orang lain (Wahyudi, 1995). Dan menurut UU No. 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan lansia,lanjut usia adalah seseorang yang mencapai usia 60 tahun keatas.

Sedangkan menurut organisasi kesehatan dunia kantor asia selatan dan asia tenggara (WHO SEARO / WHO South East Regional Office) di New Delhi, batasan usia lanjut untuk indonesia sampai saat ini yaitu 60 tahun ke atas (Czeresna, 2000).

Dari beberapa pengertian tersebut dapat diambil ketahui bahwa yang disebut lansia adalah seseorang yang telah berumur 60 tahun keatas. Dimana pada usia ini mengalami perbahan fisik, mental, sosial, dan spiritual yang akan mempengaruhi semua aspek kehidupan yang akan dialami oleh semua orang. Berbagai masalah fisik atau biologi dan sosial akan muncul pada usia lanjut sebagai proses menua atau penyakit degeneratif yang muncul seiring dengan menuanya seseorang.

Tak dapat dipungkiri bahwa jumlah penderita usia lanjut akan semakin banyak di indonesia. Pertambahan yang cepat dari penduduk lansia sebenarnya turut mengundang permaslaahan. Meningkatnya jumlah penduduk lansia akan menimbulkan masalah terutama dari segi kesehatan dan kesejahteraan lansia (Notoadmojo, 2007).WHO mengelompokkan usia menjadi 4 kelompok :

1. Usia Pertengahan (middle age) ialah kelompok usia 45 sampai 59 tahun.

2. Lanjut Usia (elderly) ialah antara 60 dan 74 tahun.

3. Lanjut Usia Tua (old) ialah antara 75 dan 90 tahun. 4. Usia Sangat Tua (very old) ialah di atas 90 tahun.

Daftar pustaka

Soeroso S, Isbagio H, Kalim H, Broto R, Pramudiyo R. Osteoartritis. In: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S, editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi IV. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia;2006.p.1195-1201.Czeresna. H, dkk, 2000, Pedoman Pengelolaan Kesehatan Pasien Geriatri, Edisi pertama, Bagian Ilmu Penyakit Dalam, FKUI.Muis, Fatimah. 1994. Gizi pada usia lanjut. Dalambuku ajar geriatri. Fakultas kedokteran universitas indonesia. JakartaNotoatmodjo S.2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Nugroho, Wahyudi. 1995. Perawatan Lanjut Usia VI, Jakarta: EGC.