LAPAK PENGENALAN ALAT BIOKIM

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/10/2019 LAPAK PENGENALAN ALAT BIOKIM

    1/12

    PENGENALAN ALAT DAN BAHANHanani Adiwira, 230210130084

    3, Kelautan

    ABSTRAK

    Setiap kegiatan praktikum di laboratorium selalu menggunakan peralatan dan bahan

    bahan tertentu. Oleh karena itu praktikan di haruskan mengetahui dan memahami peralatan

    dan bahan bahan yang ada. Mulai dari nama alat, prinsip, cara kerja, juga fungsinya harus

    di pahami secara jelas agar alat dapat di gunakan dengan baik dan tidak terjadi kesalahan saat

    praktikum. Agar pengambilan data dan pengolahan bahan dapat di kerjakan dengan baik

    praktikan harus mengenali dan memiliki keterampilan untuk menggunakan alatalat

    laboratorium. Sesuai dengan tujuan dari praktikum ini yaitu untuk memperkenalkan alat-alat

    laboratorium serta fungsinya dalam praktikum, oleh karena itu pertama praktikan dikenalkandengan alat-alat yang ada di laboratorium yang dipakai untuk melakukan percobaan-

    percobaan juga praktikan diajarkan cara memakai alat-alat sesuai dengan fungsinya masing-

    masing. Sehingga praktikan dapat mengenal dan mengetahui alat-alat laboratorium beserta

    fungsi dan cara kerjanya secara jelas. Alatalat yang di jelaskan pada praktikum kali ini

    antara lain vortex, neraca, alat sentrifugasi, alat destilasi, bunsen, buret, termometer, dan

    gelasgelas kimia.

    Kata kunci: Alat, Bahan, Fungsi, Cara Kerja.

  • 8/10/2019 LAPAK PENGENALAN ALAT BIOKIM

    2/12

    PENDAHULUAN

    Praktikum di laboratorium merupakan sarana yang efektif untuk melatih dan

    mengembangkan aspek kognitif dan psikomotorik praktikan serta jiwa kerjasama antar

    praktikan. Pengamatan dan percobaan menghasilkan data kualitatif yang didapat melalui

    pengukuran. Dalam mengukur harus memerhatikan keabsahan yang menyangkut alat ukur,

    dan kuantitas pengukuran yang menyangkut kecermatan dan ketelitian. Data hasil

    pengukuran harus menggunakan satuan dengan aturan-aturannya (Tim Dosen Teknik Kimia,

    2009:1).

    Bekerja dengan menggunakan alat-alat laboratorium tidaklah sama dengan bekerjar

    menggunakan alat-alat lain. Bekerja di laboratorium atau di lapangan dengan menggunakan

    peralatan laboratorium memerlukan keterampilan, kecermatan dan ketelitian. Peralatan sangat

    diperlukan dalam mengumpulkan data atau informasi, terutama data kuantitatif. Dalam

    menggunakan peralatan laboratorium praktikan harus memiliki keterampilan, kecermatan dan

    ketelitian agar data yang diperoleh akurat. Oleh sebab itu, praktikan dituntut harus mengenal

    setiap peralatan yang biasa digunakan di laboratorium.

    Pengenalan alat secara umum mencakup spesifikasi alat, prinsip kerja dan kegunaan

    alat. Tujuan dari pengenalan alat di laboratorium adalah untuk mengetahui dan menguasai

    jenis-jenis alat, nama masing - masing alat, prinsip kerja alat, fungsi alat yang baik dan benar

    agar pada praktikum selanjutnya praktikan tidak melakukan kesalahan. Prinsip pengenalan

    alat di laboratorium adalah berdasarkan identifikasi alat yang biasa digunakan pada saat

    praktikum serta fungsi dari masing-masing alat tersebut, dan penggunaan atau cara yang tepat

    untuk menggunakannya.

    METODOLOGI

    Waktu dan Tempat : 28 Oktober 2014 di Lab. TPHP Gedung 4 Universitas Padjajaran

    Daftar Alat : - Inkubator

    -Spektofotometer

    -

    Vortex

    -Neraca

    -Alat Sentrifugasi

    -

    Alat destilasi

    -Buret

  • 8/10/2019 LAPAK PENGENALAN ALAT BIOKIM

    3/12

    -Bunsen

    -Termometer

    -

    Gelasgelas kimia

    Pada awal praktikum ini materi di jelaskan secara umum terlebih dahulu oleh asisten lab

    tentang alat alat yang akan di pelajari lalu selanjutnya praktikan mencari materi tentang alat

    alat yang akan di presentasikan dalam kelompok.

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    Spektofotometer

    Spektofotometer adalah suatu alat yang digunakan untuk menentukan suatu senyawa baik

    secara kuantitatif maupun kualitatif dengan mengukur transmitan ataupun absorban dari

    suatu cuplikan sebagai fungsi dari konsentrasi. Spektrofotometer menghasilkan sinar dari

    spektrum dengan panjang gelombang tertentu. Prosedur kerjanya yaitu pertama set atau

    tentukan panjang gelombang yang diinginkan lalu letakan sample larutan pada tempat yang

    disediakan dan terakhir tekan start untuk memulai pemindaian. Pada spektrofotometer

    panjang gelombang dari sinar putih dapat lebih terseleksi dan ini diperoleh dengan alat

    pengurai seperti prisma, grating, atau celah optis. Suatu spektrofotometer tersusun dari

    sumber spketrum tampak yang kontinyu, monokromator, sel pengabsorpsi untuk larutan

    sampel atau blanko dan suatu alat untuk mengukur perbedaan absorpsi antara sampel dan

    blanko atau pembanding. Prinsip kerjanya yaitu suatu sumber cahaya dipancarkan melalui

    monokromator (B). Monokromator menguraikan sinar yang masuk dari sumber cahaya

    tersebut menjadi pita-pita panjang gelombang yang diinginkan untuk pengukuran suatu zat

    tertentu, dimana gugus kromofor mempunyai panjang gelombang maksimum yang berbeda.

    Dari monokromator, cahaya/energi radiasi diteruskan dan diserap oleh suatu larutan yang

    akan diperiksa di dalam kuvet. Kemudian jumlah cahaya yang diserap oleh larutan akan

    menghasilkan signal elektrik ini sebanding dengan cahaya yang diserap oleh larutan tersebut.

    Besarnya signal elektrik ini yang dialirkan ke pencatat yang tervisualisasi dalam bentuk

    angka (Etty, 1985).

  • 8/10/2019 LAPAK PENGENALAN ALAT BIOKIM

    4/12

    Gambar Spektofotometer

    Inkubator

    Inkubator adalah alat yang dipanasi dengan aliran listrik pada suhu tertentu yang

    dipakai untuk menghangatkan sample laboratorium.Alat ini dilengkapi dengan tombol

    pengatur suhu waktu untuk memudahkan pengaturan suhu yang dikehendaki.. Prinsip

    kerjanya adalah menginkubasi mikroba pada suhu yang terkontrol (dibuat agar suhunya

    konstan). Prosedur penggunaan alatnya yaitu pertama set suhu yang di inginkan lalu tunggu

    hingga suhu nya sesuai, kecepatan penyesuaian suhu tergantung pada kualitas inkubator dan

    terkahir masukan sample yang mau di inkubasi ke dalam nya berdasarkan waktu yang di

    inginkan.

    Gambar Inkubator

    Vortex

    Vortex mixer adalah alat yang digunakan untuk mencampur larutan yang ada dalam

    tabung reaksi. Alat ini terdiri dari sebuah motor listrik dengan drive shaft berorientasi vertikal

    dan melekat pada sepotong karet. Fungsi dari vortex yaitu untuk mengaduk senyawa kimia

    yang ada dalam tabung reaksi atau wadah. Prinsip kerja dari vortex yaitu menghomogenkan

    larutan agar sama komposisinya. Prosedur kerjanya yaitu pertama tabung reaksi diletakkanpada lubang tempat tabung, lalu menekan tombol power hingga tempat meletakkan tabung

  • 8/10/2019 LAPAK PENGENALAN ALAT BIOKIM

    5/12

    bergerak. Dengan adanya tegangan yang diberikan, maka tabung reaksi yang berisi larutan

    akan tercampur rata

    .

    Gambar Vortex

    NeracaNeraca adalah suatu alat pengukur massa pada suatu benda, dan neraca memiliki

    beberapa jenis. Contohnya yaitu neraca analitik, neraca digital, neraca ohaus 2 lengan, dll.

    Prinsip kerja alat ini yaitu menimbang sampai satuan yang sangat kecil (miligram). Cara kerja

    tiap neraca berbeda beda namun secara umum SOP nya yaitu menaruh beban di atas neraca

    dan berat benda tersebut pun dapat di amati.

    Gambar Neraca 2 Lengan

    Gambar Neraca Digital

  • 8/10/2019 LAPAK PENGENALAN ALAT BIOKIM

    6/12

    Alat Sentrifugasi

    Alat sentrifugasi merupakan alat pemisah yang digunakan untuk memisahkan campuran

    padat/ cair atau cair/ cair yang tidak saling larut akibat gaya sentrifugal dengan cara diputar

    dngan kecepatan tinggi. Prinsip kerjanya yaitu dimana objek diputar secara horizontal pada

    jarak radial dari titik dimana dititik tersebut dikenekan gaya. Pada saat objek diputar,

    partikel-partikel yang ada akan berpisah dan berpencar sesuai berat jenis masing-masing

    partikel. Dengan gaya yang paling berperan adalah gaya sentrifugal. Dengan adanya teknik

    ini, proses pengendapan suatu bahan akan lebih cepat dan optimum dibandingkan dengan

    teknik biasa.

    Cara kerja alat sentrifugasi yaitu :

    -

    Persiapkan larutan yang akan dimurnikan atau dipisahkan- Sambungkan centrifuge pada aliran arus listrik

    -

    Nyalakan centrifuge

    - Buka penutup centrifuge dengan tekan tombol open.

    - Masukan larutan ke dalam gelas tabung centrifuge. Larutan yang dimasukkan pada

    setiap tabung haruslah sama ukurannya

    - Masukkan tiap tabung ke dalam lubang centrifuge. Untuk meletakkan gelas tabung

    berisi larutan yang akan dimurnikan, tabung harus diletakkan secara bersilang

    berlawanan. Namun hal ini tidak perlu dilakukan jika semua lubang pada centrifuge

    terisi penuh oleh tabung larutan yang akan dimurnikan.

    - Tutup kembali penutup centrifuge

    -

    Set atau atur waktu yang diperlukan dan tentukan pula kecepatan rotasi putaran

    (Rpm) yang diinginkan

    - Tekan tombol on untuk memulai memurnikan larutan

    - Setelah pemurnian selesai, tekan tombol open dan ambil semua larutan dalam tabung

    yang telah dimurnikan dengan cara mengambilnya secara berseling berlawanan

    pula.

  • 8/10/2019 LAPAK PENGENALAN ALAT BIOKIM

    7/12

    Gambar Alat Sentrifugasi

    Alat Destilasi

    Distilasi atau penyulingan adalah suatu metodepemisahanbahan kimiaberdasarkan

    perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas)bahan. Prinsip kerja dari alat

    destilasi adalah penguapan cairan dan pengembunan kembali uap tersebut pada suhu titik

    didih. Cara kerja destilasi berbeda dengan penguapan,

    pada pemisahan dengan cara destilasi semua komponen yang terdapat di dalam campuran

    bersifat mudah menguap (volatil). Tingkat penguapan (volatilitas) masing-masing komponen

    berbeda-beda pada suhuyang sama. Hal ini akan berakibat bahwa pada suhu tertentu uap yang

    dihasilkan dari suatu campuran cairan akan selalu mengandung lebih banyak komponen yang

    lebih volati. Sifat yang demikian ini akan terjadi sebaliknya, yakni pada suhu tertentu fasa

    cairan akan lebih banyak mengandungkomponen yang kurang volatil. Jadi cairan yang

    setimbang dengan uapnya pada suhu tertentu memiliki komposisi yang berbeda.

    Gambar Alat Destilasi

    http://id.wikipedia.org/wiki/Proses_pemisahanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_kimiahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Volatilitas&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Volatilitas&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Proses_pemisahan
  • 8/10/2019 LAPAK PENGENALAN ALAT BIOKIM

    8/12

    Buret

    Buret adalah sebuah peralatan gelas laboratorium berbentuk silinder yang memiliki garis

    ukur dan sumbat keran pada bagian bawahnya. Ia digunakan untuk meneteskan sejumlah

    reagen cair dalam eksperimen yang memerlukan presisi, seperti pada eksperimen titrasi.

    Buret sangatlah akurat, buret kelas A memiliki akurasi sampai dengan 0,05 cm Menggunakan

    buret. Oleh karena presisi buret yang tinggi, kehati-hatian pengukuran volume dengan buret

    sangatlah penting untuk menghindari galat sistematik. Ketika membaca buret, mata harus

    tegak lurus dengan permukaan cairan untuk menghindari galat paralaks. Bahkan ketebalan

    garis ukur juga mempengaruhi; bagian bawah meniskus cairan harus menyentuh bagian atas

    garis. Kaidah yang umumnya digunakan adalah dengan menambahkan 0,02 mL jika bagian

    bawah meniskus menyentuh bagian bawah garis ukur. Cara menggunakan buret yaitu,

    pertama, setelah bahan yang akan di titrasi siap dalam erlenmeyer, dekatkan mulut

    erlenmeyer tepat di bawah buret. tangan kiri memegang Erlenmeyer, sedang tangan kanan

    mengontrol kran buret agar aliran cairan yang keluar dari dalam buret meluncur setetes demi

    setetes. Setelah indikator analisa menampakan warnanya, biasanya titrasi dianggap

    selesai. Selanjutnya tinggal menghitung berapa banyak reagen kimia yang digunakan untuk

    titrasi dengan cara membaca skala yang tertera pada buret.

    Gambar Buret

    Bunsen

    Pembakar bunsen, adalah pipa logam dilengkapi dengan pengatur gas dan udara yang

    digunakan untuk pembakaran dengan nyala api Bunsen. Bunsen burner berfungsi untuk

    menciptakan kondisi yang steril adalah pembakar bunsen. Untuk sterilisasi jarum ose atau

    yang lain, bagian api yang paling cocok untuk memijarkannya adalah bagian api yangberwarna biru (paling panas). Prosedur kerja bunsen yaitu buka kran saluran masuknya gas

  • 8/10/2019 LAPAK PENGENALAN ALAT BIOKIM

    9/12

    lalu ring diputar yang ada pada bunsen tersebut sampai ada nyala api. Prinsip kerja bunsen

    yaitu sterilisasi alat dengan menghangatkan alat tersebut atau memanaskan cairan pada

    wadah.

    Gambar Pembakar Bunsen

    Termometer

    Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukursuhu (temperatur), ataupun

    perubahan suhu. Termometer sendiri terbagi menjadi 2 yaitu termometer alkohol dan air

    raksa. Perbedaan 2 termometer tersebut yaitu Titik didih raksa 357'C, sehingga lebih baik

    digunakan untuk mengukur suhu yang tinggi sementara titik didih alkohol hanya 78'C,

    sehingga tidak dapat mengukur suhu yang sangat tinggi selain itu Titik beku raksa hanya -

    39'C, sehingga tidak dapat mengukur suhu yang sangat rendah sementara Titik beku alkohol -

    112'C, sehingga cocok untuk mengukur suhu yang sangat rendah. Cara penggunaan

    termometer adalah melihat secara langsung alkohol atau raksa yang menempel ke kaca gelas

    termometer tersebut. Prinsip kerjanya yaitu cairan dalam termometer turun dan naik sesuai

    dengan suhu lingkungannya.

    Gambar Termometer

    http://id.wikipedia.org/wiki/Suhuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Suhu
  • 8/10/2019 LAPAK PENGENALAN ALAT BIOKIM

    10/12

    Gelas Gelas Kimia

    Alatalat kimia dari gelas sangatlah banyak dan secara umum banyak digunakan di

    laboratorium. Mayoritas alatalat dari kaca ini digunakan sebagai wadah penampung larutan

    pada saat praktikum.

    Contoh dari alatalat gelas beserta fungsinya yaitu :

    1. Tabung reaksi : Untuk tempat mereaksikan dua larutan / bahan kimia atau lebih

    2. Gelas kimia : Menampung bahan kimia berupa larutan, padatan, pasta ataupun tepung

    3.

    Erlenmeyer : Untuk menempatkan larutan yang akan dititrasi

    4. Gelas ukur : untuk mengukur suatu larutan dengan volume tertentu yang tidak

    memerlukan ketelitian tingkat tinggi.

    5. Labu ukur : untuk mengencerkan larutan dengan volume tertentu, dimana alat ini

    mempunyai ketelitian lebih tinggi dari pada gelas ukur dan gelas beker

    6.

    Corong pemisah : untuk memisahkan cairan atau pasta dari dua campuran atau lebih yang

    berbeda berat jenisnya.

    7. Labu distilasi : untuk memisahkan minyak mentah menjadi fraksi yang lebih untuk

    menggunakan spesifik seperti pembangkit transportasi, listrik dan pemanas.

    8. Pipet tetes : untuk membantu memindahkan cairan dari wadah yang satu ke wadah yang

    lain dalam jumlah yang sangat kecil dari tetes demi tetes

    9.

    Pipet Volume : untuk mengambil larutan dengan volume tertentu dan mempunyai

    ketelitian lebih tinggi dari pada gelas ukur.

    10.Kaca arloji : sebagai tempat menimbang bahan berupa padatan atau pasta

    11.Cawan petri : menyimpan bahan kimia dan sebagai wadah menimbang

    12.Corong : untuk membantu memindahkan larutan dari wadah yang satu ke wadah yang

    lain terutama yang bermulut kecil.

    13.Piknometer : untuk mengukur nilai massa jenis atau densitas fluida.

    Gambar AlatAlat Gelas

  • 8/10/2019 LAPAK PENGENALAN ALAT BIOKIM

    11/12

    KESIMPULAN

    Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan terhadap pengenalan alat yang

    dilakukan di laboratorium, praktikan kini telah lebih mengenal dan memahami nama masing-

    masing alat, prinsip kerja alat, fungsi alat dan prosedur kerja alat yang baik dan benar

    sehingga pada saat menggunakan alat dapat di peroleh data yang valid juga dapat

    meminimalisir kesalahan baik saat pengolahan sample ataupun pengambilan data saat

    praktikum berlangsung.

  • 8/10/2019 LAPAK PENGENALAN ALAT BIOKIM

    12/12

    DAFTAR PUSTAKA

    Day, R.A. Jr. and A.L. Underwood. 1998.Kimia Analisis Kuantitatif. Edisi Revisi,

    Terjemahan R. Soendoro dkk. Jakarta : Erlangga

    http://www.pengertianahli.com/2014/06/pengertian-termometer-jenis-termometer.html

    (dikutip pada 02/11/2014 pukul 22.19)

    http://kimia.unsoed.ac.id/?page_id=511 (dikutip pada 02/11/2014 pukul 22.31)

    http://antiserra.wen.su/alkes.html (dikutip pada 02/11/2014 pukul 23.25)

    https://www.academia.edu/5649186/Makalah-destilasi (dikutip pada 02/11/2014 pukul 23.39)

    http://www.pengertianahli.com/2014/06/pengertian-termometer-jenis-termometer.htmlhttp://kimia.unsoed.ac.id/?page_id=511http://antiserra.wen.su/alkes.htmlhttps://www.academia.edu/5649186/Makalah-destilasihttps://www.academia.edu/5649186/Makalah-destilasihttp://antiserra.wen.su/alkes.htmlhttp://kimia.unsoed.ac.id/?page_id=511http://www.pengertianahli.com/2014/06/pengertian-termometer-jenis-termometer.html