Upload
brian-pasa-nababan
View
214
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
sdegegsdyhdhffxfxhgrdjgfdjdjdjfdtjhdjhdje
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Prurigo merupakan erupsi papular kronik dan rekurens. Terdapat berbagai macam prurigo, yang tersering terlihat ialah prurigo Hebra. Istilah prurigo menunjuk pada suatu lesi kulit sangat gatal yang kini belum diketahui penyebab pastinya. Penyakit ini biasanya dianggap sebagai salah satu penyakit kulit yang paling gatal dan lesinya dapat diikuti dengan timbulnya penebalan dan hiperpigmentasi pada kulit tersebut.
KOCSARD pada tahun 1962 mendefinisikan prurigo papul sebagai papil yang berbentuk kubah dengan vesikel pada puncaknya. Vesikel hanya terdapat dalam waktu yang singkat saja, karena segera menghilang akibat garukan, sehingga yang tertinggal hanya papul yang berkrusta. Papul berkrusta lebih sering terlihat dibandingkan papul primer dengan puncak vesikel. Likenifikasi hanya terjadi sekunder akibat proses kronik.
B. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai tugas laporan kasus pada kepaniteraan
klinik departemen kulit dan kelamin RS Pelabuhan Jakarta Utara, sekaligus sebagai
pertemuan ilmiah dan diskusi tentang penyakit “Prurigo”.
C. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat yang dapat diambil ialah penulis dan pembaca dapat mengetahui
tentang penyakit Prurigo sehingga dapat mengobati penyakit ini dengan benar.
BAB II
STATUS PASIEN
A. IDENTITAS
Berikut adalah identitas dari pasien yang berobat di Poli Kulit RS Pelabuhan Jakarta
Utara :
Nama : Tn. D
Umur : 30 tahun
Jenis Kelamin : Laki – laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Cilincing
Tanggal Berobat : 15 Agustus 2015
B. ANAMNESIS (Autoanamnesa) :
Keluhan Utama :
Bintik – bintik pada lengan bawah kanan-kiri, tungkai bawah kanan-kiri.
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang dengan keluhan bintik – bintik pada pada lengan dan tungkai
sejak 1 bulan yang lalu. Bintik – bintik teraba padat dan muncul sepanjang hari.
Pasien hanya meminum obat gatal. Awalnya keluhan ini muncul 3 tahun yang
lalu, lalu berobat ke rumah sakit lalu keluhan berkurang, namun akhir – akhir ini
muncul kembali. Pasien juga mengeluh gatal pada bintik – bintik ini terutama
setelah di gigit serangga contohnya nyamuk. keluhan tambahan gatal pada bintik –
bintik kemerahan.
Pasien seorang karyawan dan bekerja di ruangan ber AC. Pasien selalu
mengganti pakaian jika berkeringat. Pasien juga rajin untuk mandi dan mencuci
tangan. Dan di tempat kerja, teman – temannya tidak ada yang mengalami keluhan
yang sama. Di keluarga pasien, tidak ada yang mengalami keluhan yang sama.
C. PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran : Composmentis
Keadaan umum : Tampak sakit ringan
Vital Sign
o Nadi : Tidak dilakukan pemeriksaan
o RR : Tidak dilakukan pemeriksaan
o Suhu : Tidak dilakukan pemeriksaan
Status Generalisata:
o Kepala : Normochepal, rambut hitam distribusi merata
o Mata : Tidak dilakukan pemeriksaan
o Hidung : Tidak dilakukan pemeriksaan
o Mulut : Tidak dilakukan pemeriksaan
o Leher : Tidak dilakukan pemeriksaan
o Thorax : Tidak dilakukan pemeriksaan
o Jantung : Tidak dilakukan pemeriksaan
o Abdomen : Tidak dilakukan pemeriksaan
o Ekstremitas : Tidak dilakukan pemeriksaan
D. STATUS DERMATOLOGIKUS
1. Tabel status dermatologis pasien
Distribusi Regional
A/R Lengan kanan – kiri, tungkai kanan - kiri
LesiMultiple, Simetris bilateral, batas lesi tidak tegas dan tepi lesi
beraturan, kering.
EfloresensiPapul, eritema, skuama, likenifikasi., Hiperkeratosis, Ukuran milier
– lentikuler
E. RESUME
Pasien datang dengan keluhan bintik – bintik pada pada lengan dan tungkai sejak 1
bulan yang lalu. Bintik – bintik teraba padat dan muncul sepanjang hari. Pasien hanya
meminum obat gatal. Awalnya keluhan ini muncul 3 tahun yang lalu, lalu berobat ke
rumah sakit lalu keluhan berkurang, namun akhir – akhir ini muncul kembali. Pasien juga
mengeluh gatal pada bintik – bintik ini terutama setelah di gigit serangga contohnya
nyamuk. keluhan tambahan gatal pada bintik – bintik kemerahan.
Pasien seorang karyawan dan bekerja di ruangan ber AC. Pasien selalu mengganti
pakaian jika berkeringat. Pasien juga rajin untuk mandi dan mencuci tangan. Dan di
tempat kerja, teman – temannya tidak ada yang mengalami keluhan yang sama. Di
keluarga pasien, tidak ada yang mengalami keluhan yang sama.
Pemeriksaan Fisik : Dalam batas normal.
Stasus Dermatologikus :
Lesi : Multiple, Simetris bilateral, batas lesi tegas dan tepi lesi beraturan, kering.
Efloresensi : Papul Eritem, Skuama kasar, Hiperkeratosis, Ukuran Lentikuler.
Foto Pasien saat berobat ke poli kulit RS. Pelabuhan Jakarta Utara :
F. DIAGNOSA BANDING
Skabies
G. DIAGNOSA KERJA
“Prurigo”
H. RENCANA PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan histopatologi (biopsi kulit)