lapkas cardio revisi.docx

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 lapkas cardio revisi.docx

    1/43

    LAPORAN KASUS

    MITRAL REGURGITASI

    Oleh :

    Hilda Sarah Carolina Sibarani (110100257)Pathrecia Natalia Siagian (110100165)

    Annisa Astari (11010015)

    Pe!bi!bing: dr. Abdul Halim Reynaldo, Sp. P

    PROGRAM PEN!I!IKAN PRO"ESI !OKTER 

    !EPARTEMEN KAR!IOLOGI

    "AKULTAS KE!OKTERAN UNI#ERSITAS SUMATERA UTARA

    RSUP H. A!AM MALIK 

    ME!AN

    $%&'

  • 8/18/2019 lapkas cardio revisi.docx

    2/43

    LEM(AR PENGESAHAN

    "elah dibaca#an $ada tanggal : 1% &an'ari 2016

     Nilai :

    )dr. Abdul Halim Reynaldo, Sp. P*

  • 8/18/2019 lapkas cardio revisi.docx

    3/43

    KATA PENGANTAR 

    P'i dan s'#'r #ehadirat "'han *ang +aha ,sa- ang telah !e!beri#an

     ber#at dan #ar'nia.Na sehingga $en'lis da$at !enelesai#an !enelesai#an

    la$oran #as's ini dengan 'd'l +Miral Re-ur-iai/.

    Pen'lisan la$oran #as's ini adalah salah sat' sarat 'nt'# !enelesai#an

    /e$aniteraan /lini# Senior Progra! Pendidi#an Proesi o#ter di e$arte!en

    /ardiologi- a#'ltas /edo#teran 3ni4ersitas S'!atera 3tara

    Pada #ese!$atan ini $en'lis !eng'ca$#an teri!a #asih #e$ada do#ter 

     $e!bi!bing- r Abd'l Hali! enaldo- S$ &P ang telah !el'ang#an a#t'na

    dan !e!beri#an bana# !as'#an dala! $en's'nan la$oran #as's ini sehingga

     $en'lis da$at !enelesai#an te$at $ada a#t'na

    Pen'lis !enadari baha $en'lisan la$oran #as's ini !asih a'h dari

    #ese!$'rnaan- bai# isi !a'$'n s's'nan bahasana- 'nt'# it' $en'lis

    !enghara$#an saran dan #riti# dari $e!baca sebagai #ore#si dala! $en'lisan

    la$oran #as's selan'tna Se!oga !a#alah la$oran #as's ini ber!anaat- a#hir 

    #ata $en'lis !eng'ca$#an teri!a #asih

    +edan- &an'ari 2016

    Pen'lis

  • 8/18/2019 lapkas cardio revisi.docx

    4/43

    !A"TAR ISI

    Lembar Pen-ea0an.................................................................................................

    i

    Kaa Pen-anar.........................................................................................................

    ii

    !a1ar Ii...................................................................................................................

    iii

    (A( & PEN!AHULUAN........................................................................................

    &

    11 8atar 9ela#ang

    1

    12 "''an

    2

    1 +anaat Pen'lisan

    2

    (A( $ TINAUAN PUSTAKA...............................................................................

    2

    21 Anato!i &ant'ng

    22 Aliran He!odina!i# Pada &ant'ng

    10

    2 +itral eg'rgitasi

    1

      21 einisi

    1

      22 ,tiologi

    1

  • 8/18/2019 lapkas cardio revisi.docx

    5/43

      2 Patoisiologi

    15

      2 iagnosis

    17

      21 Ana!nesis

    17

      22 Pe!eri#saan isi#

    1%

      2 Pe!eri#saan Pen'nang

    1%

      25 Penatala#sanaan

    1;

      2

  • 8/18/2019 lapkas cardio revisi.docx

    6/43

  • 8/18/2019 lapkas cardio revisi.docx

    7/43

    1

    (A( &

    PEN!AHULUAN

    &.&. Laar (ela7an-

  • 8/18/2019 lapkas cardio revisi.docx

    8/43

    1

     ant'ng a#ibat a#ibat !itral reg'rgitasi- serta !ela#'#an $enatala#sanaan ang

    te$at- ce$at- dan a#'rat sehingga !enda$at#an $rognosis ang bai# dan

    #esela!atan $asien tera!in

    &.2. Man1aa Penulian

    9ebera$a !anaat ang dida$at dari $en'lisan la$oran #as's ini adalah:

    1 3nt'# lebih !e!aha!i dan !e!$erdala! secara teoritis tentang

    gagal ant'ng a#ibat a#ibat !itral reg'rgitasi

    2 Sebagai bahan inor!asi dan $engetah'an bagi $e!baca !engenai

    gagal ant'ng a#ibat a#ibat !itral reg'rgitasi

    BAB II

  • 8/18/2019 lapkas cardio revisi.docx

    9/43

    1

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Anatomi Katup Jantung

     Jantung terletak dirongga toraks sekitar garis tengah

    antara sternum di sebelah anterior dan vertebra di sebelah

    posterior. Jantung memiliki pangkal lebar di sebelah atas dan

    meruncing membentuk ujung yang disebut apeks di dasar.

    Sewaktu jantung berdenyut secara kuat, apeks membentur

    bagian dalam dinding dada disisi kiri. Kenyataan bahwa jantung

    terletak antara dua struktur tulang, sternum dan vertebra

    digunakan sebagai bagian dari resusitasi jantung paru pada

    tindakan penyelamatan. 1

     Jantung dibagi menjadi separuh kanan dan kiri, yaitu

    atrium menerima darah yang kembali ke jantung dan

    memindahkannya ke ventrikel yang memompa darah dari

     jantung keseluruh tubuh. Pembuluh yang mengembalikan darah

    dari jaringan ke atrium adalah vena, dan pembuluh yang

    mengangkut dari menjauhi ventrikel menuju jaringan adalah

    arteri.3

    mpat katup jantung terdiri dari katup atrioventrikuler !"#$

    kanan dan kiri. Katup "# kanan disebut juga katup trikuspid

    karena terdiri dari tiga buah katup dan katup "# kiri terdiri dari

    dua buah katup disebut juga katup bikuspid atau katup mitral.

    %ua katup lainnya, katup aorta dan katup pulmonalis, keduanya

    dikenal dengan katup semilunaris. &epi daun katup "# diikat oleh

    tali 'brosa yang melekat ke otot papilaris. (etak katup trikuspid

    letaknya setinggi intercosta !)*S$ )# parasternal kiri, katup

    bikuspid+mitral letaknya setinggi )*S # medioklavikularis kiri,

    katup aorta letaknya setinggi )*S )) parasternal kanan dan katup

    pulmonal letaknya )*S )) parasternal kiri. Jantung juga terdiri dari

  • 8/18/2019 lapkas cardio revisi.docx

    10/43

    1

    tiga lapisan yaitu lapisan terluar yang merupakan selaput

    pembungkus disebut epikardium, lapisan tengah merupakan

    lapisan inti dari jantung terdiri dari otototot jantung disebut

    miokardium dan lapisan terluar yang terdiri jaringan endotel

    disebut endokardium. 3

    -ambar .1 "natomi Jantung

    2.2 Regurgitasi Mitral

    2.2.1 Defnisi

    /egurgitasi mitral !/0$ atau insu'siensi mitral adalah

    aliran darah yang kembali pada saat sistolik dari ventrikel kiri ke

    atrium kiri. /egurgitasi mitral merupakan salah satu lesi katup

     jantung yang umum, tetapi dapat tanpa gejala sampai beberapa

    tahun. Penyebab yang paling umum adalah degenerasi

    miksomatosa, rupture dari korda tendinea, penyakit kolagen

    vaskular dan demam reumatik. al tersebut terjadi karena

    kecacatan dari salah satu komponen 2ungsi katup mitral yang

  • 8/18/2019 lapkas cardio revisi.docx

    11/43

    1

    tergantung oleh interaksi yang komplek antara 2ungsi daun katup

    mitral, pendukung subvalvular !korda tendinea dan otot papiler$,

    anulus mitral dan ventrikel.

    -ambar .. Skematik /egurgitasi 0itral

    2.2.2 tiologiPenyebab regurgitasi mitral adalah dibagi atas rematik

    !penyakit jantung rematik$ dan nonrematik seperti penyakit

     jantung koroner, dilatasi ventrikel kiri, kalsi'kasi annulus mitralis,

    kardiomiopati hipertro'k, endokarditis in2ekti2, kongenital dan

    lainlain.4

    2.2.! Patofsiologi3,4

    /egurgitasi katup mitral terjadi karena katup tidak bisa

    menutup sempurna waktu sistol. &erjadinya perubahan

    perubahan berupa kalsi'kasi, penebalan dan distorsi daun katup.

    Sehingga sering menyebabkan adanya kelebihan volume di

    atrium dan ventrikel kiri. #entrikel kiri menjadi overload oleh

    karena tiap kontraksi tidak hanya memompa darah menuju aorta

    tetapi juga terjadi regurgitasi ke atrium kiri. Kombinasi ini akan

  • 8/18/2019 lapkas cardio revisi.docx

    12/43

    1

    menyebabkan stroke volume ventrikel kiri meningkat tetapi

    cardiac output menurun. #olume regurgitasi akan menimbulkan

    overload volume dan overload tekanan pada atrium kiri dan

    peningkatan tekanan di atrium kiri akan menghambat aliran

    darah dari paru yang melalui vena pulmonalis.

    -ambar .3. Penyebab "kut %an Kronik %ari /egurgitasi 0itral 3

  • 8/18/2019 lapkas cardio revisi.docx

    13/43

    1

    )nsu'siensi mitral terjadi secara perlahanlahan dari

    beberapa bulan sampai beberapa tahun atau jika pada 2ase akut

    diobati dengan medikamentosa maka pasien akan memasuki

    2ase terkompensasi. Pada 2ase ini ventrikel kiri menjadi hipertropi

    dan terjadi peningkatan volume diastolik yang bertujuan untuk

    meningkatkan stroke volume agar mendekati nilai normal. Pada

    atrium kiri, akan terjadi kelebihan volume yang menyebabkan

    pelebaran atrium kiri dan tekanan

    pada atrium akan berkurang. al ini akan memperbaiki drainase

    dari vena pulmonalis sehingga gejala dan tanda kongesti

    pulmonal akan berkurang.

    Pada tahap selanjutnya terjadi kontraksi miokardium

    ventrikel kiri yang inadekuat untuk mengkompensasi kelebihan

    volume dan stroke volume ventrikel kiri akan menurun.

    Penurunan stroke volume menyebabkan penurunan cardiac

    output dan peningkatan endsystolic volume. Peningkatan end

    systolic volume akan meningkatkan tekanan pada ventrikel dan

    kongesti vena pulmonalis sehingga akan timbul gejala gagal

     jantung kongesti2. Pada 2ase lebih lanjut akan terjadi cairan

    ekstravaskular pulmonal.

    Ketika regurgitasi meningkat secara tibatiba, akan

    mengakibatkan peningkatan tekanan atrium kiri dan akan

    diarahkan balik ke sirkulasi pulmonal, yang dapat mengakibatkan

    edema pulmonal. /egurgitasi mitral juga akan menyebabkan

    terjadinya edema paru pada pasien dengan mitral regurgitasi

    yang kronik, dimana daerah lubang regurgitasi akan dapat

    berubah secara dinamis dan bertanggungjawab terhadap kondisi

    kapasitas, perubahan daun katup mitral dan ukuran ventrikel kiri

    serta akan menurunkan kekuatan menutup dari katup mitral.

    %ari beberapa penelitian dikatakan bahwa pasien yang

  • 8/18/2019 lapkas cardio revisi.docx

    14/43

    1

    mengalami dis2ungsi sistolik ventrikel kiri, edema pulmonal akut

    mempunyai hubungan yang erat dengan perubahan dinamik

    pada regurgitasi mitral iskemik dan menghasilkan peningkatan

    tekanan pembuluh darah pulmonal.

    dema pulmonal akut merupakan proses yang dramatis

    dan merupakan mani2estasi dari gagal jantung. dema pulmonal

    pada insu'siensi mitral terjadi ketika cairan dari pembuluh darah

    pulmonal ke interstisial meningkat. ukum starling akan

    menentukan keseimbangan cairan antara alveoli pulmonal

    dengan pembuluh darah. dema pulmonal disebabkan karena

    peningkatan tekanan hidrostatik kapiler paru yang menyebabkan

    transudasi cairan ke interstisial dan alveoli.

    Peningkatan tekanan atrium kiri juga akan meningkatkan

    tekanan vena pulmonalis dan tekanan di pembuluh darah kecil

    paru sehingga timbul edema paru. "danya tanda gagal jantung

    kanan dengan nyeri hepar akibat kongesti, edema tungkai, vena

    leher distensi, asites, sering terjadi pada pasien mitral regurgitasi

    yang dihubungkan dengan hipertensi pulmonal. Pada pasien

    dengan regurgitasi mitral akut dan berat sering disertai dengan

    gagal ventrikel kiri dan edema pulmonal akut. 5ibrilasi atrium

    dapat terjadi sebagaimana biasanya terdapat pada regurgitasi

    yang lama.

    /egurgitasi katup mitral membebani ventrikel kiri dengan

    volume berlebih yang menyebabkan serangkaian kompensasi

    dan penyesuaian yang sangat bervariasi selama perjalanan

    klinis. Pada regurgitasi katup mitral akut, dampak sirkulasi utama

    terjadi pada tekanan vena pulmonalis, sirkulasi sentral berlebih,

    namun penyesuaian ventrikel kiri yang normal membatasi

    peningkatan volume akhir diastolik tidak terlalu tinggi. 6kuran

  • 8/18/2019 lapkas cardio revisi.docx

    15/43

    1

    atrium kiri dan tekanan pulmonal merupakan respon dilatasi

    atrium kiri meningkat terhadap volume dan tekanan berlebih.

    Perubahan ventrikel kiri pada tahap kompensasi dapat

    kembali seperti awal, sedangkan pada tahap dekompensasi

    hipertro' ventrikel kiri tidak dapat kembali seperti awal. %imensi

    dan 2raksi ejeksi ventrikel kiri menggambarkan kemampuan

     jantung untuk mengadaptasi peningkatan volume. %alam

    kompensasi kronik, dimana pasien asimtomatik, untuk

    mempertahankan volume sekuncup dengan meningkatkan 2raksi

    ejeksi ventrikel kiri. 7eberapa pasien memiliki 2raksi ejeksi

    ventrikel kiri lebih dari 849.Kontraktilitas ventrikel kiri dapat

    berkurang secara tidak terlihat dan tidak dapat kembali normal.

    7agaimanapun, 2raksi ejeksi ventrikel kiri tetap dalam rentang

    normal meskipun telah muncul dis2ungsi otot secara signi'kan.

    Pada pasien dengan regurgitasi katup mitral berat dengan tanpa

    gejala, resiko absolut terjadinya henti jantung setelah enam

    tahun sebesar 1 ,49. Penentu utama henti jantung pada

    pasien regurgitasi katup mitral adalah dis2ungsi ventrikel kiri,

    daun katup berlebihan dan regurgitasi katup mitral berat.

    Pedoman saat ini, operasi direkomendasikan pada pasien

    asimptomatik dengan mitral regurgitasi berat. Ketika 2raksi ejeksi

    ventrikel kiri kurang sama dengan 8:9, diameter akhir sistolik

    lebih sedikit tergantung terhadap 2raksi ejeksi dan dapat pada

    beberapa kasus lebih sesuai untuk memonitor 2ungsi global

    ventrikel kiri. %iameter akhir sistolik lebih sama dengan : mm

    atau lebih dari mm+m berdasarkan ""+"**, juga

    merupakan indikasi untuk operasi katup mitral. 7erdasarkan

    penelitian 2raksi ejeksi ; 89 dan dan diameter akhir sistolik

    ventrikel kiri < 3= mmsebelum operasi katup mitral regurgitasi

    memiliki risiko rendah post operasi dan dis2ungsi ventrikel kiri.

  • 8/18/2019 lapkas cardio revisi.docx

    16/43

  • 8/18/2019 lapkas cardio revisi.docx

    17/43

    1

    2.2.# Pemeri$saan penun%ang 3,=

    7erdasarkan pemeriksaan K- tergantung pada derajat

    insu'siensi, lamanya insu'siensi dan ada tidaknya penyakit

    penyerta. )nsu'siensi mitral yang ringan mungkin hanya akan

    terlihat gambaran P mitral dengan aksis dan kompleks @/S yang

    masih normal. Pada tahap yang lebih lanjut, akan terlihat

    perubahan aksis yang akan bergeser ke kiri dan kemudian akan

    disertai dengan gambaran hipertro' ventrikel kiri. Semakin lama

    insu'siensi mitral kemungkinan timbulnya aritmia atrium akan

    semakin besar. Kadang kadang timbul ekstrasistol atrium,

    takikardi atrium dan Autter atrium, yang tersering adalah 'brilasi

    atrium.

    5oto thorak pada keadaan yang lebih berat

    memperlihatkan gambaran pembesaran jantung akibat

    pembesaran atrium kiri dan ventrikel kiri dan mungkin terlihat

    tandatanda bendungan paru.

    kokardiogram digunakan untuk mengevaluasi gerakan

    katup, ketebalan serta adanya perkapuran pada aparat mitral.

    ko %oppler dapat menilai derajat regurgitasi insu'siensi mitral.

    Pengukuran diameter end diastolik, end sistolik, ketebalan

    dinding dan besarnya dapat dipakai untuk menilai 2ungsi

    ventrikel kiri.

    5onokardiogram untuk mencatat kon'rmasi bising, dan

    mencatat adanya bunyi jantung ketiga pada insu'siensi mitral

    sedang sampai berat. "rteriogram pada arteri karotis mungkin

    memperlihatkan kontraksi isovolumik yang memanjang. "peks

  • 8/18/2019 lapkas cardio revisi.docx

    18/43

    1

    kardiogram memperlihatkan gambaran gelombang pengisian

    cepat yang curam dan besar.

    (aboratorium berguna untuk menentukan adanya rematik

    akti2 atau reaktivasi. Penyadapan jantung dan angiogra' untuk

    kon'rmasi diagnosis insu'siensi mitral serta derajatnya

    menentukan 2ungsi ventrikel kiri, menilai lesi katup lainnya dan

    secara selekti2 menilai anatomi pembuluh darah koroner.

    -ambar .. "liran warna regurgitasi katup mitral pada

    kokardiograpy

    2.2.& Penatala$sanaan 3,,8

    Pemberian antibiotik adalah sebagai pencegahan reaktivasi

    dari reumatik atau pencegahan timbulnya endokarditis in2eksi.

    Sedangkan untuk keluhan terhadap gejala bisa kita berikan obat

    golongan digitalis dan diuretik. &indakan bedah bisa dilakukan

    sebelum timbulnya dis2ungsi ventrikel kiri dan sampai sekarang

    belum ada penilaian dis2ungsi ventrikel kiri yang memuaskan dan

    sempurna. Kalau morbilitas katup masih baik bisa kita lakukan

    perbaikan katup !valvulopasti, anulopasti$. /uptur korda

    memerlukan rekonstruksi korda maupun muskulus papilaris. 7ila

    daun katup kaku dan kalsi'kasi bisa kita lakukan penggantian

    daun katup !mitral valve replacement$.

  • 8/18/2019 lapkas cardio revisi.docx

    19/43

    1

  • 8/18/2019 lapkas cardio revisi.docx

    20/43

    1

    $.2 Ga-al anun- pada Miral Re-ur-iai

    tida# #elelahan)? tanda

    retensi cairan (#ongesti $ar' ata' ede!a $ergelangan #a#i)? adana b'#ti obe#ti 

    dari gangg'an str'#t'r ata' 'ngsi ant'ng saat istirahat1

    "abel 21 "anda dan geala gagal ant'ng1

    einisi gagal ant'ng:

  • 8/18/2019 lapkas cardio revisi.docx

    21/43

  • 8/18/2019 lapkas cardio revisi.docx

    22/43

    1

    Se!'a $ena#it #at'$ ant'ng !eni!b'l#an beban he!odina!i# $ada

    4entri#el #iri- #anan ata' $ada #ed'a 4entri#el ant'ng- ang di!ana $erta!a #ali

    a#an ditoleransi oleh siste! #ardi4as#'ler sebagai #eadaan o4er load cairan

     Na!'n- #eadaan o4er load ini !e!ic' teradina dis'ngsi otot ant'ng dan gagal

     ant'ng #ongesti- dan ter#adang !eni!b'l#an #e!atian ang !endada#5

    Pada !itral reg'rgitasi- saat darah diee#si#an #el'ar dari 4entri#el #iri-

    !a#a sebagian darah a#an !engalir sebagian #e!bali #e atri'! #iri- sehingga

    ang teradi adalah cardiac output   a#an lebih sedi#it dari$ada total output 

    4entri#el #iri (aliran #el'ar dari 4entri#el #iri dita!bah dengan aliran ang bocor 

    #e atri'! #iri) Hasil ang teradi $ada !itral reg'rgitasi adalah ber'$a (1)

     $ening#atan 4ol'!e dan te#anan atri'! #iri- (2) $eng'rangan cardiac output - dan

    () volume related stress  $ada 4entri#el #iri #arena aliran reg'rgitasi bali# #e

    4entri#el #iri saat diastol dengan aliran darah 4ena $'l!onalis nor!al 3nt'# 

    !e!en'hi #eb't'han sir#'lasi ang nor!al dan !engee#si#an 4ol'!e ang

     berta!bah tadi-  stroke volume  4entri#el #iri har's !ening#at Hal ini ses'ai

    dengan h'#'! ran# Starling- baha 'nt'# !enai##an cardiac output - !a#a

    serab't !io#ardi'! a#an !eregang sehingga !enai##an tegangan dinding dan

    !enai##an #ons'!si o#sigen !io#ardi'! Otot ant'ng dengan #ontra#tilitas

    intrinsi# ang tergangg' a#an !e!erl'#an deraat dilatasi ang lebih besar 'nt'# 

    !enghasil#an #enai#an 4ol'!e se#'nc'$ dan tida# a#an !enca$ai c'rah ant'ng

    !a#si!al sa!a se$erti !io#ardi'! nor!al5

    Pada !itral reg'rgitasi a#'t- aalna '#'ran atri'! #iri dan compliance

    !asih nor!al Saat sistoli# 4entri#el- !a#a te#anan di atri'! #iri a#an !ening#at

    sehingga teradi $ening#atan te#anan 4ena $'l!onalis A#ibat dari se!'a ini a#an

    teradi #ongesti $ada $ar' dan ede!a Sedang#an $ada !itral reg'rgitasi #roni#-

    !e!ang telah teradi $ening#atan '#'ran dan compliance  atri'! #iri- dengan

    te#anan 4ena $'l!onalis !enadi nor!al A#an teta$i- cardiac output lebih

    rendah dari$ada !itral reg'rgitasi a#'t5

    Pada !itral reg'rgitasi #roni#- 4entri#el #iri telah !engala!i !e#anis!e

    #o!$ensasi secara bertaha$ ber'$a dilatasi sebagai res$on terhada$ 4ol'!e ang

     berlebihan- ait' hi$ertroi e#sentri# Cardiac output  $ada !itral reg'rgitasi

  • 8/18/2019 lapkas cardio revisi.docx

    23/43

    1

    #roni# !ende#ati nor!al #arena ant'ng telah !engala!i !e#anis!e #o!$ensasi

    'nt'# !e!$ertahan#an stroke volume ang c'#'$ !elal'i $rinsi$ ran# Starling

    Setelah bertah'n.tah'n teradi- #elebihan 4ol'!e #roni# ini a#an !enebab#an

     $er'bahan 'ngsi 4entri#el saat sistoli#- $en'r'nan cardiac output   dan $ada

    a#hirna !enebab#an geala gagal ant'ng5

    9erdasar#an st'di ra!ingha!- diagnosis gagal ant'ng #ongesti 

    ditega##an a$abila di$eroleh: d'a #riteria !aor ata' sat' #riteria !aor dan d'a

    #riteria !inor1

    "abel 2 /riteria ra!ingha! dala! $enega#an diagnosis gagal ant'ng

    #ongesti 5

    /riteria +aor /riteria +inor  

    • is$nea>orto$nea Noct'rnal

    Paro#sis!al

    • istensi 4ena leher 

    • on#i basah

    /ardio!egali•   Acute pulmonary edema

    • dari !a#si!al

    • "a#i#ardia (@120 #ali>!enit)

      +aor ata' !inor: Pen'r'nan berat badan B -5 #g dala! 5 hari tera$i

    Klai1i7ai 1un-ional penya7i -a-al 8anun- menuru Ne9 :or7 Hear

    Ao;iaion )N:HA*<"abel 22 /lasii#asi gagal ant'ng

    /elas /eterangan

    /elas = "ida# terda$at batasan dala! !ela#'#an a#tiitas isi# A#ti4itas isi# 

    sehari hari tida# !eni!b'l#an #elelahan- $al$itasi- ata' sesa# naas

    /elas == "erda$at batasan a#ti4itas ringan "ida# terda$at #el'han saat

    istirahat- na!'n a#ti4itas isi# sehari hari !eni!b'l#an #elelahan-

     $al$itasi- ata' sesa# naas

    /elas === "erda$at batasan a#ti4itas ber!a#na "ida# terda$at #el'han saat

  • 8/18/2019 lapkas cardio revisi.docx

    24/43

  • 8/18/2019 lapkas cardio revisi.docx

    25/43

    1

    Analisis gas darah !e!'ng#in#an $enilaian o#sigen ($O2)- 'ngsi

    res$irasi ($CO2) dan #esei!bangan asa! basa ($H)- ter'ta!a $ada se!'a $asien

    dengan distres $ernaasan 1

    Penaala7anaan &

    asar $enatala#sanaan $asien gagal ant'ng adalah: 1

    • '#'ng istirahat 'nt'# !eng'rangi beban #era ant'ng

    • +ening#at#an #e#'atan dan eisiensi #ontra#si ant'ng dengan bahan.

     bahan ar!a#ologis• +enghilang#an $eni!b'nan cairan t'b'h berlebihan dengan tera$i

    di'reti# diet dan istirahat

    &. Penaala7anaan "arma7olo-i &

    9ebera$a $ilihan obat.obatan $ada $asien dengan gagal ant'ng- antara lain:

    ANGIOTENSIN=>ON#ERTING EN?:ME INHI(ITORS )A>EI*

    /ec'ali #ontraindi#asi- AC,= har's diberi#an $ada se!'a $asien gagal

     ant'ng si!to!ati# dan ra#si ee#si 4entri#el #iri G0 E AC,= !e!$erbai#i

    'ngsi 4entri#el dan #'alitas hid'$- !eng'rangi $eraatan r'!ah sa#it #arena

     $erb'r'#an gagal ant'ng- dan !ening#at#an ang#a #elangs'ngan hid'$ (#elas

    re#o!endasi =- ting#atan b'#ti A) AC,= #adang.#adang !enebab#an

     $erb'r'#an 'ngsi ginal- hi$er#ale!ia- hi$otensi si!to!ati#- bat'# dan

    angioede!a (arang)- oleh sebab it' AC,= hana diberi#an $ada $asien dengan

    'ngsi ginal ade#'at dan #adar #ali'! nor!al

    PEN:EKAT @

    /ec'ali #ontraindi#asi- $ene#at har's diberi#an $ada se!'a $asien gagal

     ant'ng si!to!ati# dan ra#si ee#si 4entri#el #iri G 0E Pene#at

  • 8/18/2019 lapkas cardio revisi.docx

    26/43

    1

    !e!$erbai#i 'ngsi 4entri#el dan #'alitas hid'$- !eng'rangi $eraatan r'!ah

    sa#it #arena $erb'r'#an gagal ant'ng- dan !ening#at#an #elangs'ngan hid'$

    ANTAGONIS AL!OSTERON

    /ec'ali #ontraindi#asi- $ena!bahan obat antagonis aldosteron dosis #ecil

    har's di$erti!bang#an $ada se!'a $asien dengan ra#si ee#si G 5 E dan gagal

     ant'ng si!to!ati# berat (#elas 'ngsional === . =D N*HA) tan$a hi$er#ale!ia

    dan gangg'an 'ngsi ginal berat Antagonis aldosteron !eng'rangi $eraatan

    r'!ah sa#it #arena $erb'r'#an gagal ant'ng dan !ening#at#an #elangs'ngan

    hid'$

    ANGIOTENSIN RE>EPTOR (LO>KERS )AR(*

    /ec'ali #ontraindi#asi- A9 dire#o!endasi#an $ada $asien gagal ant'ng

    dengan ra#si ee#si 4entri#el #iri G 0 E ang teta$ si!to!ati# ala'$'n s'dah

    diberi#an AC,= dan $ene#at dosis o$ti!al- #ec'ali 'ga !enda$at antagonis

    aldosteron "era$i dengan A9 !e!$erbai#i 'ngsi 4entri#el dan #'alitas hid'$-

    !eng'rangi ang#a $eraatan r'!ah sa#it #arena $erb'r'#an gagal ant'ng A9

    dire#o!edasi#an sebagai alternati $ada $asien intoleran AC,= Pada $asien ini-

    A9 !eng'rangi ang#a #e!atian #arena $enebab #ardio4as#'lar

    H:!RALA?INE !AN ISOSOR(I!E !INITRATE )H=IS!N*

    Pada $asien gagal ant'ng dengan ra#si ee#si 4entri#el #iri G 0 E-

    #o!binasi H.=SN dig'na#an sebagai alternati i#a $asien intoleran terhada$

    AC,= dan A9 (#elas re#o!endasi ==a- ting#atan b'#ti 9)

    !IGOKSIN

    Pada $asien gagal ant'ng dengan ibrilasi atrial- digo#sin da$at dig'na#an

    'nt'# !e!$erla!bat la' 4entri#el ang ce$at- ala'$'n obat lain (se$erti

     $ene#at beta) lebih di'ta!a#an Pada $asien gagal ant'ng si!to!ati#- ra#si

    ee#si 4entri#el #iri G 0E dengan ira!a sin's- digo#sin da$at !eng'rangi geala-

    !en'r'n#an ang#a $eraatan r'!ah sa#it #arena $erb'r'#an gagal ant'ng-teta$i

  • 8/18/2019 lapkas cardio revisi.docx

    27/43

    1

    tida# !e!$'nai ee# terhada$ ang#a#elangs'ngan hid'$ (#elas re#o!endasi ==a-

    ting#atan b'#ti 9)

    !IURETIK 

    i'reti# dire#o!endasi#an $ada $asien gagal ant'ng dengan tanda #linis

    ata' geala #ongesti (#elas re#o!endasi =- ting#atan b'#it 9)"''an dari

     $e!berian di'retic adalah 'nt'# !enca$ai stat's e'4ole!ia (#ering dan hangat)

    dengan dosis ang serendah !'ng#in- ait' har's diat'r ses'ai #eb't'han $asien-

    'nt'# !enghindari dehidrasi

    Terapi pada -a-al 8anun- menuru dera8a -a-al 8anun-  &

    "abel 25 "era$i gagal ant'ng !en'r't deraat gagal ant'ng

    eraat 3nt'# s'r4i4al> !orbiditas 3nt'# geala

     N*HA = 8an't#an AC, inhibitor > A9 i#a

    intoleran AC, inhibitor- lan't#an antagonis

    aldosteron i#a $asca.+= "a!bah $ene#at

     beta i#a $asca +=

    Peng'rangan>

    henti#an di'reti# 

     N*HA == AC, inhibitor sebagai tera$i lini $erta!a-

    A9 i#a intoleran AC, inhibitor "a!bah

     $ene#at beta dan antagonis aldosteron i#a

     $asca +=

    I>. di'reti#  

    tergant'ng $ada

    retensi cairan

     N*HA === AC, inhibitor I A9 ata' A9 &i#a

    intoleran AC, sendiri

    Pene#at beta

    "a!bah antagonis aldosterone

    I di'reti# I

    digitalis i#a !asih

    si!$to!ati# 

     N*HA =D 8an't#an AC, inhibitor> A9

    Pene#at beta

    Antagonis aldosteron

    I di'reti# I

    digitalis I consider 

    s'$$ort inotro$e

    se!entara

    $. Terapi Non "arma7olo-i &

    Mana8emen Pera9aan Mandiri

  • 8/18/2019 lapkas cardio revisi.docx

    28/43

    1

    +anae!en $eraatan !andiri !e!$'nai $eran dala! #eberhasilan $engobatan

    gagal ant'ng dan da$at !e!beri da!$a# ber!a#na $erbai#an geala gagal

     ant'ng- #a$asitas 'ngsional- #'alitas hid'$- !orbiditas dan $rognosis

    +anae!en $eraatan !andiri da$at didenisi#an sebagai tinda#an.tinda#an ang

     bert''an 'nt'# !enaga stabilitas isi#- !enghindari $erila#' ang da$at

    !e!$erb'r'# #ondisi dan !endete#si geala aal $erb'r'#an gagal ant'ng

    Keaaan paien beroba

    /etaatan $asien berobat !en'r'n#an !orbiditas- !ortalitas dan #'alitas hid'$

     $asien 9erdasar#an literat'r- hana 20 . 60E $asien ang taat $ada tera$i

    ar!a#ologi !a'$'n non.ar!a#ologi

    Pemanauan bera badan mandiri

    Pasien har's !e!anta' berat badan r'tin seta$ hari- i#a terda$at #enai#anberat

     badan @ 2 #g dala! hari- $asien har's !enai#an dosis di'reti# atas$ert!bangan

    do#ter (#elas re#o!endasi =- ting#atan b'#ti C)

    Aupan ;airanestri#si cairan 1-5 . 2 8iter>hari di$erti!bang#an ter'ta!a $ada $asiendengan

    geala berat ang disertai hi$onatre!ia estri#si cairan r'tin $adase!'a $asien

    dengan geala ringan sa!$ai sedang tida# !e!beri#an#e'nt'ngan #linis (#elas

    re#o!endasi ==b- ting#atan b'#ti C)

    Pen-uran-an bera badan

    Peng'rangan berat badan $asien obesitas (=+" @ 0 #g>!2) dengan gagalant'ng

    di$erti!bang#an 'nt'# !encegah $erb'r'#an gagal ant'ng- !eng'rangi geala

    dan !ening#at#an #'alitas hid'$ (#elas re#o!endasi==a- ting#atan b'#ti C)

    Ke0ilan-an bera badan anpa ren;ana

    +aln'trisi #linis ata' s'b#linis '!'! di'!$ai $ada gagal ant'ng berat

    /ahe#sia ant'ng (cardiac cacheia) !er'$a#an $redi#tor $en'r'nanang#a

    #elangs'ngan hid'$&i#a sela!a 6 b'lan tera#hir berat badan @ 6 E dari berat

     badan stabil sebel'!na tan$a disertai retensi cairan- $asiendideinisi#an sebagai

  • 8/18/2019 lapkas cardio revisi.docx

    29/43

    1

    #ahe#sia Stat's n'trisi $asien har's dihit'ng dengan hati.hati (#elas re#o!endasi

    =- ting#atan b'#ti C)

    Lai0an 1ii7 

    8atihan isi# dire#o!endasi#an #e$ada se!'a $asien gagal ant'ng #roni#stabil

    Progra! latihan isi# !e!beri#an ee# ang sa!a bai# di#era#an di r'!ah sa#it

    ata' di r'!ah (#elas re#o!endasi =- ting#atan b'#ti A)

    A7ia e7ual

    Pengha!bat 5.$hos$hodiesterase (contoh: sildenail) !eng'rangi te#anan

     $'l!onal teta$i tida# dire#o!endasi#an $ada gagal ant'ng lan't dan tida# boleh

    di#o!binasi#an dengan $re$arat nitrat (#elas re#o!endasi ===- ting#atan b'#ti 9)

    Edu7ai

    +enged'#asi $asien 'nt'# inter4ensi gaa hid'$:

    1 iet rendah gara! 2gr (setengah sendo# teh) $ada gagal ant'ng ringan

    dan 1gr $ada gagal ant'ng berat- '!lah cairan 15 8iter>hari $ada gagal

     ant'ng ringan dan 1 8> hari $ada gagal ant'ng berat

    2 9erhenti !ero#o# dan al#ohol (ter'ta!a $ada #ardio!io$ati)

    A#ti4itas isis r'tin- !isalna beralan #a#i .5 #ali>!ingg' sela!a 20.0

    !enit ata' se$eda statis 5 #ali>!ingg' sela!a 20 !enit dengan 70.%0E

    den't ant'ng !a#si!al $ada gagal ant'ng ringan dan sedang

    =stirahat tirah baring $ada gagal ant'ng a#'t- berat- dan e#saserbasi a#'t

    (A( 2

    STATUS ORANG SAKIT

    Sau Paien

    Kepanieraan Klini7 RSUP. H. Adam Mali7 

    !eparemen Kardiolo-i dan Kedo7eran #a7ular

  • 8/18/2019 lapkas cardio revisi.docx

    30/43

    1

    "a7ula Kedo7eran Unieria Sumaera Uara Medan $%&6

     No + : 66726% "anggal !as'# : 12&an'ari 2016 Hari : selasa

     Na!a Pasien :

    S'silaati

    3!'r : tah'n &enis /ela!in :

     $ere!$'an

    Pe#eraan :

    =b' r'!ah tangga

    Ala!at: /ota 8intang Aga!a :

    =sla!

    "l$ : . H$ : .

    ANAMNESIS√

    RI4A:AT PEN:AKIT SEKARANG

    /el'han 3ta!a :Sesa# Naas

    Ana!nesa :Hal ini diala!a $asien J 1 tah'n ang lal'- dan !e!berat

    dala! 2 !ingg' sebel'! !as'# r'!ah sa#it Sesa# 

    aalna dirasa#an $asien saat bera#ti4itas sehari.hari-

    se$erti be#era Sesa# tida# berh'b'ngan dengan c'aca

     Na!'n dala! 1 !ingg' tera#hir- sesa# dirasa#an $asien

    saat bera#ti4itas ringan- se$erti beralan #e #a!ar !andi

    dan beralan 10 !eter Sesa# dirasa#an ber#'rang saat

    istirahat Sesa# saat $osisi berbaring di'!$ai Sesa# 

    dirasa#an ber#'rang i#a $asien !engganal#an #e$ala

    dengan bantal "erbang'n $ada !ala! hari #arena sesa# 

    disang#al /a#i beng#a# di'!$ai sea# b'lan ang lal'

    iaat !'dah lelah di'!$ai Hal ini diala!i $asien

    sela!a J b'lan ang lal' iaat neri dada di'!$ai

    sea# 2 !ingg' s!rs dan !e!berat dala! 2 hari ini Neri

    dada!enalar sa!$ai #e $'ngg'ng di'!$ai Neri se$erti

    dit's'#.t's'# dengan disertai !'al dan !'ntah &ant'ng

     berdebar.debar disang#al +'al dan !'ntah diala!i $asien

     Alloanamne Autoanamnesi

  • 8/18/2019 lapkas cardio revisi.docx

    31/43

    1

    sea# 2 !ingg' S+S Pasien !engel'h bisa !'ntah

    sa!$ai #ali dala! sat' hari +'ntah berisi a$a ang

    di!a#an oleh $asien dengan 4ol'!e K aL'a gelas $er #ali

    !'ntah 9at'# tida# berdaha# di'!$ai sea# 1 !ingg'

    ang lal' iaat gatal $ada tenggora#an di'!$ai sea# 1

    !ingg' ang lal' iaat bat'# berdaha# lebih dari

    se!ingg' disang#al- !in'! OA" disang#ale!a! tida# 

    di'!$ai dan riaat de!a! sebel'!na di'!$ai-ait'

     b'lan S+S- de!a! bersiat tida# begit' tinggi dan hilang

    ti!b'l iaat bat'#- l' dan neri sendi ang ber$indah.

     $indah di'!$ai a$abila os ber'sia % tah'n Sebel'!na os

     $ernah diraat di S3P HA+ b'lan ang lal' dan

    didiagnosa !engala!i $e!besaran ant'ng #arena #le$

    ang longgar na!'n hasil echo sebel'!na tida# dibaa

     $asien /e!'dian os $'lang dan diberi obat.obatan teta$i

    hari S+S os tida# !eng#ons'!si obat terseb't

    ('rose!ide) Setelah it' os #e!'dian berobat #e Aceh

    "a!iang dan diraat sela!a 2 hari #e!'dian dir''# #e

    S3P HA+ 'nt'# $enatala#sanaan selan'tna

    iaat hi$ertensi dan + tida# di'!$ai

    a#tor isi#o P&/ : .

    iaat Pena#it "erdah'l' :CH ec + 

    iaat Pe!a#aian Obat :'rose!ide- S$ironolactone- Dalsartan-

    lanso$raFole- s'cralat

    Pemeri7aan "ii7 

    /eadaan 3!'! : 8e!ah Sianosis : (.)

    Stat's Present : Co!$os +entis Ortho$noe : (I)

    "e#anan arah : 100>0 !!Hg s$noe : (I)

  • 8/18/2019 lapkas cardio revisi.docx

    32/43

    1

    H : %2 >!enit- reg'lar =#ter's : (.)

    : 2 >!enit Oede!a : (I)

    "e!$ : 6-% MC P'cat : (.)

    /e$ala : !ata : #on $al$ebra inerior ane!is (.>.)- i#ter's (.>.)- ede!a $al$ebra

    (.>.)

    8eher : &DP I2 c!H2O

    "hora : =ns$e#si : si!etris 'sior!is

      Pal$asi : ste! re!it's #anan#iri- #esan !ele!ah

      Per#'si : sonor di #ed'a la$angan $ar'

    9atas ant'ng :

    9atas atas :=CS === 8+CS

    9atas baah :diarag!a

    9atas #anan : =CS D 8PS

    9atas #iri : =CS D 1 c! 8+CS

    A's#'ltasi:

    &ant'ng : S1 (N)S2 (N)S(.)S(.) reg'ler : irreg'ler

    +'r!'r (I)- "i$e: Pansistoli# !'r!'r 6- ,nd diastoli# 

    !'r!'r: 2>

    P'nct'! !ai!'!: a$e adiasi: (.)

    Par' : SP : 4esi#'ler $ada #ed'a la$ngan $ar'

    S" : ron#i basah !ini!al $ada #ed'a la$angan $ar'

    Abdo!en: Pal$asi: Soe$el- he$ar> lien: tida# teraba

    Ascites: (.)

    ,tre!itas: S'$erior : Sianosis (.>.)- cl'bbing (.>.)

    =nerior :oede!a $retibial (I>I)- arterial $'lsation : (I>I)-

    a#ral hangat

    Gambar 2.&. Gambar EKG Paien

  • 8/18/2019 lapkas cardio revisi.docx

    33/43

    1

    Inerpreai EKG<

    Sin's rit!e- S rate %0>!enit- reg'ler- ais nor!al- S d'rasi 0-0%- BR )APCPA*<

    C" : 60E- seg!en aorta nor!al- seg!en $'l!onal nor!al- $inggang ant'ng

    !endatar- a$e#s ant'ng donard- #ongesti (I)- inilrat (.)

    /esi!$'lan : #ardio!egali

    Hail Laboraorium )&C&C$%&'*

    !ara0 Len-7ap

    Hb : 12- grE

    9C : ;5 106>!!

    9C :%07 10>!!

    Ht : 55 E

    P8" : 1% 10>!!

    +CD : %%;0 8

    +CH : 110 $g

    +CHC: 60 E

    : 1100 E

    +PD : 1010 8

    PC" : 01% E

    P : 110

    Hit'ng enis:

     Ne'troil: 750 E

    8i!osit: 100 E

    Analia Ga !ara0<

     $H : 750

     $CO2 : 210 !!Hg

     $O2 : 2010 !!Hg

    HCO : 16 !!ol>8

    total CO2: 152 !!ol>8

    9, : .7; !!ol>8

    Sa O2 : 1000 E

    Meabolime

    Karbo0idra<

    d8

    Gin8al<

    3re'!: 7020 !g>d8

    /reatinin: 0;; !g>d8

    Ele7roli<

     Na> /> Cl: 15> -%>105

  • 8/18/2019 lapkas cardio revisi.docx

    34/43

    1

    +onosit: 100 E

    ,osinoil: 00 E

    9asoil : 0700 E

    !ia-noi Ker8a : CH c ==.=== ec + I ds$e$sia

    'ngsional : N*HA ==.===

    Anato!i : /at'$ !itral

    ,tiologi : H

    !i1erenial !ia-noa <

    CH c ==.=== ec AS

    Pen-obaan <

    1 9ed rest

    2 O2 nasal #an'l 2. 8>i

    =D NaCl 0-; E 10 gtt>i !i#ro

    =n 'rose!ide 20 !g>12a!

    5 S$ironolactone 125!g

    6 O!e$raFole 21

    7 S'cralat sr 1

    Ren;ana Pemeri7aan Lan8uan <

    ,chocardiogra$h

    AS"O

    /

  • 8/18/2019 lapkas cardio revisi.docx

    35/43

    1

    (A( 3

    "OLLO4 UP

    TGL S O A P

    1>1>2016 Sesa# naas

    (I)

    9er#'rang+'al(I)

    Sens: C+ " : 100>0 !!Hg

    H: %7 >i : 20 >i S'h': 6-5oC

    Kepala+ata: ane!ia (.>.)- i#teri# (.>.)

    Le0er: "D& I2 c!H2O

    T0ora7

    Cor: S1(N)-S2(N)- reg'lar 6 dan ,+

    grade 2> di a$e#s

    Pulmo<

    SP: 4esi#'ler 

    S": on#hi basah basal (I>I)#ed'a la$ $ar'- heeFing (.>.)

    Abdomen: soe$el- 93(I) N

    E7remia: a#ral hangat- oede!

     $retibial (I>I)

    . CH c ==.=== ec+ I

    ds$e$sia

    . "irah baring

    . O2 2. l>i

    . =D Nacl 0-;E 10 gtt>i (!i#ro)

    . =n 'rose!ide 20 !g >12 a!

    . S$ironolacton 1 25 !g

    . o!e$raFole 21

    . s'cralat sr C=

    encana Pe!eri#saan 8an'tan :

    . ,chocardiogra$h

    1>1>2016. Sesa# naas Sens: C+

    " : 100>0 !!Hg

    . CH c ==.=== ec + . "irah baring

  • 8/18/2019 lapkas cardio revisi.docx

    36/43

  • 8/18/2019 lapkas cardio revisi.docx

    37/43

  • 8/18/2019 lapkas cardio revisi.docx

    38/43

    1

    ,ritrosit : -7 106>!!

    8e'#osit : 6-50 10>!!

    He!ato#rit : -%0E

    "ro!bosit : 15; 10>!!

    Ele7roli

     Na: 16 !,L>8

    / : -1 !,L>8

    Cl : 10% !,L>8"3re'!: ;-00

    Creatinine: 0-70

  • 8/18/2019 lapkas cardio revisi.docx

    39/43

    1

  • 8/18/2019 lapkas cardio revisi.docx

    40/43

    :

    (A( 6

    !ISKUSI KASUS

    TEORI KASUS

    Eiolo-i Miral Re-ur-iaiPenyebab regurgitasi mitral adalah

    dibagi atas rematik !penyakit jantung

    rematik$ dan nonrematik seperti

    penyakit jantung koroner, dilatasi

    ventrikel kiri, kalsi'kasi annulus

    mitralis, kardiomiopati hipertro'k,

    endokarditis in2ekti2, kongenital dan

    lainlain.

    Pada $asien di'!$ai :

    Mani1eai Klini <

    0ani2estasi klinis mitral regurgitation

    yaitu kelemahan dan kelelahan kronis

    sebagai akibat curah jantung yang

    rendah

    Sering kali keluhan sesak na2as dan

    lekas lelah merupakan keluhan awal

    yang secara berangsurangsur

    berkembang menjadi ortopnoe,

    paroksismal nocturnal dipsnoe dan

    edema peri2er.

    Pada paien di8umpai

    • Sesa# naas saat bera#ti4itas

    • is$nea

    • Ortho$nea

     

    Paros!al noct'rnal ds$nea

    Pemeri7aan "ii7 

    Pada auskultasi akan terdengar bising

    pansistolik yang bersi2at meniup

    !blowing$ di apeks menjalar ke aksila

    dan mengeras pada ekspirasi.

    Pada paien di8umpai<

    • +'r!'r- "i$e : Pansistoli# 

    6

    on#hi basah basal• ,de!a $retibial

    Pemeri7aan !ia-noi7 

    adiograi:

    oto thora# $ada #eadaan ang lebih berat

    !e!$erlihat#an ga!baran $e!besaran

    Pada paien di8umpai

    adiograi:

    C" : 60E- seg!en aorta nor!al-

    seg!en $'l!onal nor!al- $inggang

  • 8/18/2019 lapkas cardio revisi.docx

    41/43

    1

     ant'ng a#ibat $e!besaran atri'! #iri dan

    4entri#el #iri dan !'ng#in terlihat tanda.

    tanda bend'ngan $ar'

    ,le#tro#ardiogra! (,/

  • 8/18/2019 lapkas cardio revisi.docx

    42/43

    • '#'ng istirahat 'nt'# !eng'rangi

     beban #era ant'ng

    • +ening#at#an #e#'atan dan

    eisiensi #ontra#si ant'ng dengan

     bahan.bahan ar!a#ologis

    • +enghilang#an $eni!b'nan cairan

    t'b'h berlebihan dengan tera$i

    di'reti# diet dan istirahat

    • 9ed rest

    • =n 'rose!ide 20

    !g>12a!

    •S$ironolactone 125!g

    !A"TAR PUSTAKA

  • 8/18/2019 lapkas cardio revisi.docx

    43/43

    3

    1 Pedo!an "atatla#sana