Upload
bintang611
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 1/45
1
8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 2/45
Pendahuluan
Semakin bertambah usia, tulang belakang mengalamiproses d egenerasi pada bantalan diskus yan g diikutigangguan stabilitas tulang pinggang, penebalanligament, pengapuran tulang dan penebalan sendi facet
yang menyebabkan penyempitan rongga saraf.
Proses degenerasi ini terus t erjadi tanpa disadari
karena berlangsung perlahan dan membutuhkan waktu bertahun-tahun hingga menimbulkan gejala-gejala nyeri yang sangat mengganggu dalammenjalankan aktivitas.
2
8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 3/45
SPONDILOSISDefnisi Spondilosis
Epidemiologi:- Sekitar 85,5% orang berusia 45-64 ta un
- !% pada orang berusia 2"-2# ta un
- $ang akti itas fsikn&a berlebi
- $ang '()n&a tinggiDegenerati* tulang belakang +uga ditemui pada anakmuda
!
8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 4/45
Etiologi
Faktor Usia
Stress a kibat aktivitas d an pekerjaan
Peran herediter
Adaptasi fungsional
Patogenesis
Degenerasi diskus d iawali oleh robekan pada regio posterolateraldari annulus.
Selanjutnya terjadi kehilangan kandungan air da n proteoglikanpada nukleus yang menyebabkan memendeknya diskus.
Ligament longitudinal mengalami degenerasi dan membentukosteot / spur pada insersionya ke dalam corpus vertebra.
4
8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 5/45
Gejala Klinis
Biasanya tidak menimbulkan gejala, kecuali munculnya
suatu penyulitPasien stenosis sp inalis lumbalis seb agian besarmengalami keluhan saat berdiri atau berjalan.
Gejala atau tanda yang muncul saat berjalan berkembang menjadi claudicatio neurogenik. Dalam
beberapa waktu, jarak saat berjalan akan bertambah pendek, kadang-kadang secara mendadak pasienmengurangi langkahnya.
Gejala yang muncul biasanya a kan sedikit sekali bahkan pada pasien yang dengan kasus lanjut
5
8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 6/45
Gejala dan tanda yang intermiten muncul ketika pasien berdiri, termasuk nyeri pinggang bawah, nyeri alih,
atau kelemahan pada punggung → berhubungan
dengan penyempitan recessus lateralis saat punggungmeregang. Oleh karena itu, gejala a kan dipicu ataudiperburuk oleh lordosis lumbal, termasuk berdiri,
berjalan terutama menuruni tangga atau berjalanmenurun, dan termasuk juga memakai sepatu haktinggi
Claudikatio intermitten neurogenik dialami oleh 80%pasien, tergantung kepada beratnya penyempitancanalis sp inalis. Tanda dan gejala yang mengarahkankepada hal tersebut adalah desit motorik, desitsensorik, nyeri tungkai bawah, dan kadang-kadang
terdapat inkontinensia u rin.
6
8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 7/45
Diagnosa
namnesa
.emeriksaan fsik,tes pro okati* &ang sesuai
Dipersulit ole sub+ekti itas pasien ter adap rasan&eri tulang belakang dan kesulitan menentukan regioanatomi &ang tekena pada tes pro okati*
.emeriksaan penun+ang flm polos, /), /) m&elogram,atau (0'
amun pen itraan tidak bisa mengidentifkasipen&ebab Selain itu, masi sering terdapat korelasiantara tingkat kepara an osteoft dan n&eripunggung
3
8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 8/45
.enatalaksanaan
)erapi fsik : terapi lati an, )E S,pe&okonglumbal korset, traksi
armakoterapi : S 'D, opioid, relaksan otot,
)erapi in+eksi : epidural, *aset )erapi pembeda an
8
8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 9/45
.rognosa
.ada keban&akan kasus tidak men&ebabkanmorbiditas n&ata.ada beberapa penderita, terdapatpen&empitan kanal akar sara* atau kanaltulang belakang &ang men&ebabkan ge+alaserius, dan ba kan pada beberapa kasus bisasampai paralisis atau ada masala padasistem dan 7
#
8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 10/45
SKOLIOSIS
Defnisi: suatu pembengkokan dengan ter+adin&akur a ke lateral tulang belakang selalu patologisEtiologi:
- Sekitar 3"-#"% pen&ebab skoliosis idiopatik
- Sisan&a : *aktor erediter, pemisa an patologisannulus epifsis ertebra, gangguan keseimbanganpostural, imbalans otot, *aktor metabolik dan kimia,
ormon pertumbu an 9terutama anita;, teori sistemsara* pusat
1"
8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 11/45
7lasifkasi
Skoliosis on Struktural 9 ungsional;: )ak ada peruba an struktur anatomis
leksibilitas normal, dapat dikoreksi dengan lateral atau posisi supine
Etiologi:.ostural
er ubungan dengan iritasi radiks
'n<amasi
er ubungan dengan leg length discrepancy
er ubungan dengan kontraktur pada ip
11
8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 12/45
Skoliosis Strukturalda peruba an struktur anatomis 9rotasi dan memba+i;
)anpa <eksibilitas &ang normal
)idak dapat terkoreksi dengan lateral bending atau posisisupine
Etiologi:'diopatik
7ongenital
euromuskuler, dll
12
8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 13/45
=ambaran .atologi natomi
.ada skoliosis idiopatik, kur a struktural dimulaisebagai kur a nonstruktural 9*ungsional; )idak semuakur a nonstruktural akan men+adi struktural
peruba an sekunder di ertebra dan tulang-tulang iga
)er+adin&a rotasi korpus ertebra ke ara kon eks
eda tekanan antara kedua sisi ertebramen&ebabkan perbedaan kepadatan dan kesempatanbertumbu
1!
8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 14/45
.atofsiologi
! *aktor: gra itasi, aktu, pusat pertumbu an
>ukum ?ulius @olA
>ukum >uenter Bolkmann
! al penting dalam ter+adin&a rotasi:Daera permukaan kur a
0otasi.erkembangan dan komplikasi rotasi
14
8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 15/45
=e+ala
simetrisitas tinggi pundak7epala tidak se+a+ar langsung dengan panggul
simetrisitas tulang rusuk dan pinggangSikap ber+alann&a miring/ondongn&a seluru bagian tubu ke satu sisiSesak napasDe*ormitas berat kalau tidak diterapi selama masapertumbu an, penampilan, keseimbangan otot 9seperti n&eri,gampang lela , kelema an otot;,=angguan kapasitas paru-+antung 9s oliosis berat;
&eri mungkin ditemukan pada 4"-#"% kasus pada skoliosisde asa
15
8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 16/45
skoliosis idiopatik sudut C 3" &ang tidak diterapi penurunan ringan kapasitas ital
sudut #"-1"" sesak na*as 9 dyspnea on efort sudut lebi 1"" akan ter+adi ipo entilasi al eolar,retensi /F2, ipertensi pulmoner, gagal +antungkanan, pen&ebab kematiann&a karena pneumonia dangagal +antung
pada sudut &ang para dapat ter+adi torsi arteripulmonalis dan aorta, +ika al ini ter+adi pada anak-anak maka men&ebabkan anomali kardiak dikemudian
ari
16
8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 17/45
Diagnosa
namnesa
.emeriksaan fsik: umum, k usus 9postur, <eGibilitaskur a, e aluasi kekuatan otot, dll;
.emeriksaan penun+ang: pemeriksaan radiologi &angsesuai 9dasar e aluasi pemeriksaan a al danpemantauan asil terapi;, membantu menentukanetiologi, le el kur a
13
8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 18/45
.er atikan posisi prosesus spinosus dan pedikel &ang mengindikasikanrotasi
&ang men&ertai pen&impangan bidang koronal
18
8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 19/45
.emeriksaan radiologis diperlukan untuk menilai:
7ur a 9letak, pola, sudut, ara lengkung;
Dera+at maturitas pertumbu an tulang 90isser sign,
Greulich and Pyle atlas, kelengkapan dan pen&atu
apop &seal ring ertebra;
0otasi 9 (etode .rosesus Spinosus /obb, (etode (oe;
leksibilitas kolumna ertebralis 9stru tural non
struktural;E aluasi 9progresi itas, kematangan tulang,keber asilan terapi;
1#
8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 20/45
(etode pengukuran sudut /obb
2"
8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 21/45
(etode pengukuran sudut 0isser erguson
21
8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 22/45
8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 23/45
Magnetic Resonance Imaging (MRI)'ndikasi: skoliosis idiopatik in*antile dan +u enile, anomalikongenital tulang, +ika diren anakan pembeda an Skoliosisidiopatik dengan kelu an &ang tidak biasa seperti n&eri kepala
ebat &ang tidak dapat di+elaskan dan +ika pada pemeriksaanklinik ditemukan ataksia atau pes a us
E aluasi (0' rutin untuk pasien dengan skoliosis idiopatiksebelum pembeda an tidak dian+urkan
.asien dengan abnormalitas pada pemeriksaan neurologik, ataudengan abnormalitas kutaneus arus men+alani (0'
(0' dapat menggantikan m&elograf atau m&elo-/) &ang in asi*(0' tidak mengandung radiasi ionisasi, namun pemeriksaan inima al dan tidak tersedia pada semua senter
(0' tidak dapat menggantikan pemeriksaan radiografkon ensional
2!
8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 24/45
CT myelography
(engungkapkan adan&a stenosis atau intraspinal flling de*ekskoliosis &ang sangat berat Dapat diamati adan&aperegangan medulla spinalis, kompresi dan pergeseran t esalsa dan abnormalitas akar sara*
Scan tulang
S an tulang perlu dilakukan pada pasien dengan n&eripunggung tanpa pen&ebab &ang +elas untuk menge aluasi
kemungkinan adan&a tumor, in*eksi atau spondilolisisSingle proton emission computed tomography 9S.Emerupakan sala satu +enis s an tulang &ang sangatberman*aat dalam mengidentifkasi spondilolisis dan berbagai
ariasi presentasin&a
24
8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 25/45
Intra enous pyelography (I!P)
iasan&a dilakukan pada skoliosis kongenital dimana terdapat
kelainan pen&erta &ang ber ubungan dengan abnormalitastraktus
urogenitalia Skoliosis dengan kelainan traktus urogenitalia ini
dilaporkan terdapat pada sekitar 2"% penderita
25
8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 26/45
)ata Iaksana
)u+uan:
Skoliosis ringan &ang terdiagnosa dini men ega progresi itasSkoliosis berat mengkoreksi skoliosis dan de*ormitas rotasi sampaidera+at &ang memungkinkan dan memperta ankan koreksi &angtela ter apai selama sisa pertumbu an ertebra
/obb J 2" o Iati an danobser asi
/obb 2" o K 45 o or J2" o tapi progresi* brace
/obb C45 o or J45 o tapi progresi* operasi
.rognosis buruk bila 0B 9 rib-vertebral anglekedua sisi berbeda lebi dari 2" o
26
8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 27/45
SPONDILOLIST"SIS
Defnisi: pergeseran anterior ertebra relati* ter adapertebra di ba a n&a
)er+adi karena adan&a de*ek antara sendi *a etsuperior dan in*erior 9pars interartikulatis;
Dapat ter+adi di semua tingkat ertebra 9lumbalba a : paling sering;
Lmumn&a disebabkan ole abnormalitas mor*ologikpada pars interarti ularis ar us ertebra
23
8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 28/45
7lasifkasi
D&splasti
'st miI&ti
Elongated pars interarti ulars
ute pars *ra ture
Degenerati e )raumati.at ologi
28
8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 29/45
.resentasi klinis
.asien dapat mengelu n&eri punggung, rasa tidak
n&aman lokal pada lumbosa ral, n&eri gluteal, n&eritungkai ba a , paraest esia pada kaki, dan kekakuansetela ola raga
(eningkatn&a ge+ala seringkali di etuskan oleakti itas <eksi, ekstensi dan rotasi repetiti* &eridigambarkan sebagai n&eri tumpul, episodik,tergantung pada akti itas Fnset biasan&a pada pagi
ari setela berdiri
=e+ala memburuk saat ekstensi dan setelamembungkuk
2#
8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 30/45
8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 31/45
.emeriksaan 0adiologi
E aluasi Dera+at Spond&lolist esis
(etode (e&erding: permukaan superior sa rum dibagi 4bagian sepan+ang diameter anterior posterior Dera+at slipdi itung sesuai dengan pembagian tersebut
(etode )aillard: dera+at slip di itung dalam %, seberapa lebarpergeserann&a dalam diameter anterior posterior ila adas lerosis dan kelainan bentuk sa rum se ingga mengukurdengan ara diatas sulit, maka digunakan modifkasi &aknidengan mengukur orpus I5
!1
8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 32/45
Dera+at spond&lolist esis pada klasifkasi (e&erding
!2
8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 33/45
)ata Iaksana
Non Operati#
Lmumn&a konser ati*Diindikasikan untuk semua pasien tanpa defsit neurologis ataudefsit neurologis &ang stabil
.engurangan berat badan, stretching exercise , pemakaipemakaian obat anti in<amasi
Operati#
Defsit neurologis 9M; atau n&eri &ang mengganggu akti itas, &anggagal dengan mana+emen non operati*
=ambaran radiologi tidak stabil atau ter+adi progresi itas slipdengan G-*oto serial operasi stabilisasi
!!
8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 34/45
Laporan Kasus
ID"NTIT$S
ama : & )o /( : /5!6288
Lmur : 81 )a un
?enis kelamin : .erempuan
gama : 7risten
.eker+aan : )idak beker+a
lamat : .eko+an )enga o !## 0) ""# 0@ ""!
.ur odinatan, Semarang
(asuk 0S : 12 ebruari 2"15
.embia&aan : ?7 on . '
!4
8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 35/45
$N$MN"SIS
Keluhan %tama& &eri punggung ba a
RPS &
&eri punggung ba a dirasakan ilang timbul, saat berdiridan atau ber+alan &eri pertama kali dirasakan lebi kurang2 ta un &ang lalu Iebi kurang 2 minggu sebelum masukruma sakit, mun ul kelu an &ang sama namun kali inidirasakan men+alar ke u+ung kaki kanan, n&eri digambarkansebagai rasa keram dan lemas (embaik bila duduk atau
posisi tidur terlentang amun bila duduk terlalu lama pun,pasien mengelu kan al &ang sama Selain itu pasien +ugamengelu kan adan&a kekakuan daera pinggang pada pagi
ari 7adang-kadang terasa kesemutan ila batuk ataubersin kelu an dirasakan tidak semakin berat
!5
8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 36/45
Ri'ayat Penya it Dahulu&0i a&at +atu disangkal
0i a&at tekanan dara tinggi disangkal
0i a&at sakit ken ing manis disangkal
Ri'ayat Penya it Keluarga&Disangkal adan&a sakit &ang serupa
!6
8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 37/45
P"M"RIKS$$N ISIK 7eadaan umum : tampak tidak n&eri
7esadaran : ompos mentis 9=/S E4(6B5 15;
)ekanan dara : 11" #" mm>gadi : 8" G menit 9teraba kuat, reguler;
Ia+u pernapasan : 2" G menit
Su u : !6,# O/
B S : "
(' : 45 91,42;2
22,!1 9 ormal: 1825,";
'ndeks art el : !" 9ketergantungan berat;
!3
8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 38/45
(ata : diameter ! mm ! mm, 0/ M M
Ie er : kaku kuduk 9-;
) oraks : or dan pulmo dalam batas normalbdomen : datar, bising usus normal, supel, timpani,
n&eri tekan 9-;
n /raniales: dalam batas normal
!8
8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 39/45
" stremitas Superior " stremitas In#erior
7anan 7iri 7anan
Pergera an M M Iema
ROM a u
Siku.ergelangan tangan ?ari
kti* : .enu
a u
Siku.ergelangan tangan ?ari
kti* : .enu
.anggul
Iutut.ergelangan kaki
kti* : .enu
.ang
Iutu.erg
Ke uatan a u : 5Siku : 5.ergelangan tgn : 5
?ari : 5
a u : 5Siku : 5.ergelangan tgn : 5
?ari : 5
.anggul : 5Iutut : 5.ergelangan kaki : 5
.angIutu.erg
Tonus Otot ormotonus ormotonus ormotonus orm
Tro+ Otot Eutrof Eutrof Eutrof
Re,e s isiologi M
M
M
Re,e s Patologis -
-
-
Klonus - - -
Pemeri saanmotori
!#
8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 40/45
Sensibilitas : normal
Begetati* : retensio urine 9M;
retensio al i 9M;Pemeri saan Lain
DeGtra Sinistra
IasePue C3"O C3"O
ragard - -
Si ard - -.atri k - -
/ontra patri k - -
Balsa a 9-;
4"
8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 41/45
Pemeri saan Ra-iologiQ-*oto Bertebra Iumbosa ral .-Iateral
41
8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 42/45
Klinis & O$ lum.al )ampak s oliosis ertebra lumbalis dengan kon eksitas ke kiri
Struktur tulang tampak porotik
)ampak kalsifkasi bentuk tubular pada aspek anterior orpus ertebra I1sampai S1 enderung gambaran as ular
)ampak osteoft pada aspek anterior dan lateral orpus ertebra )12 dan 1-5
)ampak sklerotik end plate pada aspek superior orpus ertebra lumbal 2dan aspek in*erior orpus ertebra lumbal 1-5
)ampak orpus ertebra lumbal 2 lebi posterior dari lumbal ! 915%;
)ampak pen&empitan diskus inter ertebralis disertai a uum p enomen
ertebra lumbal 1-2, lumbal 2-!, lumbal !-4, lumbal 4-5 dan lumbal 5-sa ral1
)ampak pen&empitan *oramen inter ertebralis lumbal 1-2 , lumbal 2-!,lumbal !-4, lumbal 4-5 dan lumbal 5-sa ral 1
Sendi s aroilia a kanan tampak sklerotik dan men&empit
42
8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 43/45
Kesan &
Spondilosis lumbalis disertai pen&empitan diskus, *orameninter ertebralis a uum p enomen gambaran degenerati espine disease
S oliosis ertebra lumbalis ke kiri
Spondilolist esis posterior lumbal 2 ter adap lumbal ! 9grade 1;
Sa rolitis kanan
4!
8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 44/45
8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 45/45
Mohon asupan
45