Laporaj Kineija Tahunan (LIQ)

Lapora

bpk^

j Kineija Tahunan (LIQ)

Tahim Anflwaran

BADAN PENGAWASANKEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

PERWAKILANPROViNSI SUI AWFSI RARAI

Nomor : LKIN-12/PW32/6/20/1Tanggal : 14 Januari 2021

KATA PENGANTAR

Puji syukur Kami panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa, atas

semua limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga tersusun Laporan Kinerja Perwakilan

BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2020. Laporan kinerja ini disusun berdasarkan

Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah. dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Rl Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan Kinerja ini merupakan wujud akuntabilitas atas pelaksanaan tugas dan

fungsi dalam penggunaan sumber daya sebagai pengejawantahan prinsip transparansi

dan akuntabilitas yang merupakan pilar penting dalam pelaksanaan reformasi birokrasi

dalam mewujudkan Visi BPKP yang sudah ditetapkan yaitu Menjadi Auditor Internal

Pemerintah Berkelas Dunia dan Trusted Adv/sor Pemerintah untuk Meningkatkan

Good Goirernance Sektor Publlk dalam rangka Mewujudkan Visi Misi Presiden dan

Wakil Presiden 'Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian

Berlandaskan Gotong-RoyongV

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja, Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat

telah berhasil mencapai sebagian besar target indikator kinerja kegiatan (outcome) yang

telah ditetapkan pada Tahun 2020.

Semoga Laporan Kinerja ini bermanfaat bagi berbagai pihak yang

berkepentingan, sekaligus sebagai bahan evaluasi untuk peningkatan kineija

pengawasan di tahun mendatang.

OW-JG.J

Mamuju, 14 Januari 2020

ala Perwakilan,

T4a|sb!oan ManaluNIP 19691230 199803 1 001

Laporan Kinetja Tahun 2020

\

/

y

• <

• • //

«

DAFTAR ISI

Halaman

KATAPENGANTAR jDAFTAR ISI jjRINGKASAN EKSEKUTIF ivBAB I PENDAHULUAN

A. Tugas dan Fungsi 18. Struktur Organisasi 3C. Aspek Strategis Organisasi 5D. Kegiatan dan Layanan Produk BPKP 7E. Sistematika Laporan 8

BAB II PERENCANAAN KINERJAA, Target Kinerja Tahun 2020-2024 10B. Penanjian Kinerja Tahun 2020 12

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinena Tahun 2020 16B. Kinerja Lainnya 42C. Akuntabilitas Keuangan 45

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan Kinerja Tahun 2020 47B. Rencana Tindak Tahun 2021 49

LAMPIRAN

Laporan Kinerja Tahun 2020

Daftar label:

label 1

Tabel 2

Tabel 3

Tabel 4

Tabel 5

Tabel 6 :

Tabel 7 :

Tabel 8 ;

Tabel 9 :

Tabel 10

Tabel 11

Tabel 12

Tabel 13

Tabel 14

Tabel 15

Tabel 16

Tabel 17

Rekapitulasi Pegawai Berdasarkan Golongan 4Rekapitulasi Pegawai Berdasarkan TIngkat Pendidikan 4Rekapitulasi Pegawai Berdasarkan Bagian/Bidang 4Rekapitulasi Pegawai Berdasarkan Jenjang Jabatan Auditor 5Matriks Kinerja dan Pendanaan Perwakilan BPKP ProvinsiSulawesi Barat 10Perjanjian Kinerja Tahun 2020 12Ringkasan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tahun2020 16Target dan Realisasi Kinerja Sasaran Kegiatan 1 19Target dan Realisasi Kinerja Sasaran Kegiatan 2 23Target dan Realisasi Kinerja Sasaran Kegiatan 3 27Target dan Realisasi Kinerja Sasaran Kegiatan 4 30Target dan Realisasi Kinerja Sasaran Kegiatan 5 33Target dan Realisasi Kinerja Sasaran Kegiatan 6 38Data Saldo TPB Penwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat 43Penghargaan Unit Kerja 44Anggaran dan Realisasi Keuangan Tahun 2020 menurut Jenis 45BelanjaAnggaran dan Realisasi Keuangan Tahun 2020 menurut program/ 45kegiatan

Lampiran:

1. Lampiran 1

2. Lampiran II

3. Lampiran III

4. Lampiran VI

5. Lampiran V ;

6. Lampiran VI :

7. Lampiran VII :

8. Lampiran VIII:

9. Lampiran IX :

10. Lampiran X :

11. Lampiran XI :

Target, Realisasi, dan Capaian Sasaran KegiatanPerbandingan Realisasi Sasaran KegiatanTarget, Realisasi, dan Capaian Indikator Output Kegiatan (lOK)Perbandingan Realisasi Indikator Output Kegiatan (lOK)Rincian Target dan Realisasi Program Prioritas (PP) yang tercapaisesuai targetRincian Target dan Realisasi Program Prioritas (PP) yang tercapaisesuai targetRincian Target dan Realisasi Kegiatan Prioritas (KP) yang tercapaisesuai targetRincian Target dan Realisasi Proyek Strategis Naslonal (PSN) yangtercapai sesuai targetRincian Kapabilitas APIP K/UPemda Mitra KerjaRincian Maturitas SPIP K/I_/Pemda Mitra KerjaRincian MRi K/L/Pemda/BU Mitra Kerja

Laporan Kinerja Tahun 2020 tn

Ringkasan Eksekutif

4

\\ •

RINGKASAN EKSEKUTIF

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang SistemPengendalian Intern Pemerintah (SPIP), dan Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun

2014 tentang Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, BPKP mempunyaitugas pengawasan intern terhadap akuntabilltas keuangan negara melalui jasaassurance dan consulting, melakukan pembinaan penyelenggaraan SPIP dan

peningkatan kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP).

Sesuai dengan target kinerja tahun 2020, terdapat enam sasaran kegiatan untukPerwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat yang meliputi; meningkatnya pengawasanpembangunan atas akuntabilltas keuangan negara/daerah, meningkatnya pengawasanpembangunan atas pembangunan nasional, meningkatnya pengawasan pembangunanatas badan usaha, meningkatnya pengawasan pembangunan atas efektivitas

pengendalian korupsi, meningkatnya pengawasan pembangunan atas kualitas

pengendalian intern K/UP/BU, dan meningkatnya tata keiola unit kerja.

Enam sasaran kegiatan di atas dijabarkan datam 30 indikator kinerja kegiatanyang berdasarkan pengukuran kinerja diperoleh rata-rata capaian kinerja outcome

163,08% dengan rincian sebagai berikut;

CAPAIAN KINERJA SASARAN KEGIATAN BPKP SULAWESI BARAT

Meningkatnya Pengawasan Pembangunan atas Akuntabilltasrr-L.': Keuangan Negara/Daerah (4 indikator kinerja)— 412,32%

Meningkatnya Pengawasan Pembangunan atasPembangunan Nasional (3 Indikator kinerja)163,49%

Meningkatnya Pengawasan Pembangunan^ atas Badan Usaha (3 indikator kinerja)

100%

Meningkatnya Pengawasan Pemt>angunanatas Efektivitas Pengendalian Korupsi(2 indikator kinerja)121,43%

Meningkatnya Pengawasan Pembangunanatas Kualitas Pengendalian Intern K/L/P/BU(6 indikator kinerja)71,88%

Meningkatnya Tata Keiola Unit Kerja (12 indikator kinerja)109,39%

Laporan Kinerja Tahun 2020IV

Capaian masing-masing indikator kinerja kegiatan {outcome) Perwakilan BPKP Provinsi

Sulawesi Barat sebagai berikut;

No INDIKATOR KINERiA Capaian

Kinerja1 Meningkatnya Pengawasan Pembangunan atas Akuntabllltas Keuangan

Negara/Daerah 41232%

a. Nilai optimallsasi penerimaan daerah yang terealisasi 35746%b. Potensi penerimaan daerah yang dioptlmalisasi 790,72%c. Nilai efisiensi pengeluaran negara dan daerah 360,78%d. Nilai penyelamatan keuangan negara dan daerah 140,60%

2 Meningkatnya Pengawasan Pembangunan atas Akuntabllltas KeuanganNegara/Daerah 163.49%

a. Jumlah Kegiatan Prioritas yang diawasi 228,57%b. Jumlah Kegiatan Prioritas yang tercapai sesuai target 128,57%c. Persentase hambatan pelaksanaan pembangunan yang diselesaikan 133,33%

3 Meningkatnya Pengawasan Pembangunan atas Akuntabllitas KeuanganNegara/Daerah 100.00%

a. Jumlah BUMD dengan kinerja sehat 100%

b. Jumiah BLUD dengan kinerja sehat 100%

c. Jumlah BUMDes yang mampu menyusun laporan 100%4 Meningkatnya Pengawasan Pembangunan atas Akuntabllltas Keuangan

Negara/Daerah 121,43%

a. Persentase hasil pengawasan represif yang dimanfaatkan/ditindaklanjuti 100%

Persentase hasil Pengawasan preventif dan edukatif yang dimanfaatkan/ditindaklanjuti 142,86%

5 Meningkatnya Pengawasan Pembangunan atas Akuntabllltas KeuanganNegara/Daerah 71,88%

a. Jumlah APIP K/l/Pemda dengan Kapabilitas APIP > Level 3 100%

b. Jumlah K/L/Pemda dengan Maturitas SPIP > Level 3 100%

c. Jumlah Pemda Kab/Kota dengan MR! > Level 3 0%

^ Tersedianya Rekomendasi Strategis (Policy Brief) kepadaProvinsi/Kabupaten/Kota 100%

^ Persentase Jumlah desa yang Menyusun laporan PertanggungjawabanKeuangan Desa 131,30%

f. Jumlah APIP yang Mengimplementasikan Siswaskeudes 0%

6 Meningkatnya Pengawasan Pembangunan atas Akuntabllitas KeuanganNegara/Daerah 109,39%

a. Nilai Skor Zona Integritas Unit Kerja 118,43%

b. Persentase Pegawai yang mengikuti peningkatan Kompetensi 100%

c. Persentase administrasi SDM yang diselesaikan tepat waktu 100%

d. Persentase Penyusunan RKA Tepat Waktu Unit Kerja 100%

e. Skor IKPA Unit Kerja (khusus Unit Kerja Mandiri) 110,77%f. Persentase SPM yang terbit tepat waktu 125%

Persentase Penyusunan Laporan Keuangan sesuai SAP (khusus Unit KerjaMandiri) 100%

h. Nilai Pengelolaan BMN Unit Kerja (khusus Unit Kerja Mandiri) 100%

i. Nilai SAKIP Unit Kerja 100,56%

j. Maturitas SPIP Unit Kerja 100%


No INDIKATOR KINERIACapaian

Kinerjak. Indeks Kualitas Layanan Ketatausahaan Unit Kerja 121,86%1. Indeks Kepuasan Layanan Unit Kerja (khusus Unit Kerja Perwakilan) 136,07%

Rata-rata capaian kinerja Perwakilan {Outcome) 163,08%

Secara umum, pencapaian kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat

pada tahun pertama Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2020-2024 sudah cukup

memuaskan yang didukung oleh tingkat akseptabilitas dan kepercayaan yang tinggi dart

mitra kerja serta koordinasi yang baik dengan APIP Pemda. Namun, ada dua Indlkator

Kinerja Kegiatan yang tidak mencapai target, yaitu indlkator kinerja "Jumlah Pemda

Kab/Kota dengan MR! s Level 3" dan indlkator kinerja "Jumlah APIP yang

Mengimplementasikan Siswaskeudes".

Faktor penghambat/kendala pencapaian indlkator kinerja "Jumlah Pemda

Kab/Kota dengan MR! s Level 3" adalah pedoman/metodologi/petunjuk pelaksanaan

untuk mengevaluasi MR! belum ada/terbit. Namun, Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi

Barat telah melakukan penilaian baseline melalui kuisioner kepada seluruh Pemerintah

Daerah di Wilayah Provinsi Sulawesi Barat sesuai Surat Deputi Kepala BPKP Bidang

Penyelenggaraan Keuangan Daerah Nomor SE-06/D3/04/2020 tanggal 27 Oktober 2020

hal Kegiatan Penyusunan Baseline Hasil Penilaian Indeks MR.

Indikator kinerja "Jumlah APIP yang Mengimplementasikan Siswaskeudes" di

tahun 2020 juga tidak tercapai dikarenakan aplikasi Siswaskeudes baru dire/ease pada

akhir tahun 2020. BPKP Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat telah melaksanakan

sosialisasi aplikasi Siswakeudes kepada seluruh APIP di wilayah Sulawesi Barat dan

akan diimplementasikan pada pelaksanaan APBDes Tahun anggaran 2021.

Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat telah melakukan inovasi dalam rangka

meningkatkan kinerja di tahun 2020, antara lain dengan menciptakan aplikasi dashboard

SIPAKACOA yang dapat digunakan oleh Pemerintah Daerah di Wilayah Provinsi

Sulawesi Barat dalam memantau perkembangan data keuangan daerah, barang milik

daerah, perencanaan daerah, dan pengelolaan keuangan desa. Hal ini merupakan

wujud proaktif Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat dalam meningkatkan kualitas

akuntabilitas keuangan di lingkungan pemerintahan. Selain itu, sebagai upaya

mendukung percepatan peningkatan kapabilitas Aparatur Pengawasan Intern

Pemerintah (APIP) Daerah, Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat mengembangkan

Media Komunikasi dan Konsultasi APIP (MAKSI-APIP) berbasis Website yang dapat

Laporan Kinerja Tahun 2020 vj

digunakan oleh APIP sebagai sarana komunikasi {sharing) dan konsultasi dalam rangka

peningkatan kapabilitas APIP.

Pada Tahun 2020, Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat mendapatkan

penghargaan dari Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat atas peran serta dan sinergritas

dalam membangun upaya pencegahan dan penegakan hukum di Wllayah Provinsi

Sulawesi Barat, juga darl Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Sulawesi

Barat atas Sinergi dengan Kementerian Keuangan Sulawesi Barat dalam berkomitmen

untuk mendukung pencegahan korupsi pelaksanaan APBN di Wilayah Sulawesi Barat.

Pencapaian kinerja pada tahun 2020 ini merupakan dasar berpijak yang kuat bagi

BPKP melanjutkan pelaksanaan program-program yang telah dicanangkan pada periode

berikutnya, dan sekaligus menjadi barometer agar program-program pada masa

mendatang akan dapat dilaksanakan secara lebih efektif dan efisien.

Capaian kinerja tersebut di atas diharapkan menjadi bahan bagi pimpinan untuk

melakukan pembinaan pelaksanaan tugas dan fungsi dan menjadi catatan bagi seluruh

jajaran Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat dalam upaya memperbaiki

pelaksanaan kinerja di masa mendatang sehingga kinerja yang dihasilkan dapat lebih

memberi manfaat kepada masyarakat maupun pihak yang berkepentingan dengan

organisasi.

LaporBH Kinerja Tahun 2020 vil

PENDAHULUAN

i-rilt

/■

—(

BAB 1 i PENDAHULUAN

Laporan Ki nerj a Perwak i lan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Tah un 2020

dimak sudk an sebagai bentuk ak untabili tas dari pelak sanaan tugas dan fungsi yang

dipercayak an k epada setiap i nstansi pemerintah atas penggunaan sumber daya

sebagai perwujudan k ewaj i ban untuk mempertanggungjawabk an k eberh asllan atau

k egagalan pelak sanaan program dalam mencapai mi si dan tuj uan yang telah

ditetapk an dalam Rencana Strategis Tah un 2020-2024, Rencana Ki nerj a Tah un 2020

dan Perjanj i an Ki nerj a Tah un 2020, selain i lu j uga sebagai umpan bali k untuk

mendorong perbai k an k i nerj a Perwak i lan BPKP Provinsi Sulawesi Barat di tah un-tah un

yang ak an datang.

Tugas, fungsi dan k ewenangan Perwak i lan BPKP Provinsi Sulawesi Barat, aspek

strategis organisasi , permasalah an utama {strategic i ssue) yang sedang di h adapi

organisasi , k egi atan dan produk organisasi , struk tur organisasi , dan si stemati k a

penyaj i an lebi h lanj ut di urai k an sebagai beri k ut;

A. Tugas dan Fungsi

Perwak i lan BPKP Provinsi Sulawesi Barat adalah i nstansi verti k al BPKP di

daerah yang berada di bawah dan bertanggung j awab k epada Kepala BPKP.

Tugas BPKP sebagaimana di atur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tah un

2008 tentang Si stem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) adalah melak uk an

pengawasan i ntern terh adap ak untabili tas k euangan negara dan melak uk an

pembinaan penyelenggaraan SPIP.

Dengan di terbitk annya Peraturan Kepala BPKP Nomor 20 Tah un 2014

tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwak i lan Badan Pengawasan Keuangan dan

Pembangunan Provinsi Kepulauan Ri au, Provinsi Kepulauan Bangk a Beli tung,

Provinsi Banten, Provinsi Bali , Provinsi Nusa Tenggara Barat, Provinsi Kali mantan

Tengah . Provinsi Sulawesi Barat, Provinsi Gorontalo, Provinsi Maluk u Utara, dan

Provinsi Papua Barat di nyatak an bah wa Perwak i lan BPKP Provinsi Sulawesi Barat

memili k i tugas;

1. Melak sanak an pengawasan i ntern terh adap ak untabili tas k euangan Negara

dan/atau daerah atas k egi atan yang bersifat li ntas sek toral;

2. Melak sanak an k egi atan pengawasan k ebendah araan umum Negara;

Laporan Ki nerj a Tah un 2020

3. Melaksanakan kegiatan lain berdasarkan penugasan dari Presiden dan atau

atas permintaan Kepala Daerah;

4. Melaksanakan pembinaan penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah (SPIP) pada wilayah Provinsi Sulawesi Barat;

5. Melaksanakan penyelenggaraan dan pelaksanaan funsi lain di bidang

pengawasan keuangan dan pembangunan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Perwakllan BPKP Provinsi Sulawesi

Barat mempunyai fungsi:

1. Penylapan rencana dan program;

2. Pelaksanaan pembinaan penyelenggaraan SPIP;

3. Pelaksanaan pembinaan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP);

4. Pengawasan terhadap pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja daerah

dan pengurusan barang milik/kekayaan daerah atas permintaan pemerintah

daerah;

5. Pengawasan atas penyelenggaraan tugas pemerintahan yang bersifat strategis

dan/atau lintas kementerian/lembaga/wilayah;

6. Pengawasan terhadap kegiatan kebendaharaan umum negara di wilayah

Provinsi Sulawesi Barat;

7. Pemberian asistensi penyusunan laporan akuntabilitas kinerja pemerintah

daerah;

8. Pemberian asistensi penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah;

9. Pemeberlan asistensi terhadap pengelolaan keuangan Negara/daerah, badan

usaha milik Negara (BUMN)/badan usaha milik daerah (BUMD) dan kinerja

Instansi Pemerintah Pusat/Daerah/BUMN/BUMD;

10. Pengawasan terhadap BUMN, badan-badan lain yang di dalamnya terdapat

terdapat kepentingan pemerintah, dan BUMD atas permintaan pemangku

kepentingan, serta kontraktor bagi hasil dan kontrak kerja sama, dan

pinjaman/bantuan luar negeri yang diterima pemerintah pusat, sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan;

11.Evaluasi terhadap pelaksanaan good corporate governance dan laporan

akuntabilitas kinerja pada BUMN, badan-badan lain yang di dalamnya terdapat

kepentingan pemerintah, dan BUMD atas permintaan pemangku kepentingan,

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;


\*

•/

y

12. Audit investigasi tertiadap indlkasi penyimpangan yang merugikan keuangan

Negara, BUMN, dan badan-badan lain yang di dalamnya terdapat kepentingan

pemerintah, pengawasan terhadap hambatan kelancaran pembangunan, dan

pemberian bantuan audit dalam rangka perhltungan kemgian keuangan Negara

serta pemeberian keterangan ahli kepada instansi penyidik dan instansi

pemerintah lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

IS.Melaksanakna analisis dan penyusunan laporna hasil pengawasan serta

pengendalian mutu pengawasan; dan

14. Pelaksanaan administrasi Perwakilan BPKP.

Laporan Kinerja Tahun 2020 dimaksudkan untuk memberikan informasi

mengenai capaian kinerja tahun 2020 dikaitkan dengan proses pencapaian dan

tujuan sasaran kegiatan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat. Capaian

kinerja tersebut merupakan tolok ukur pada Perjanjian Kinerja Tahun 2020 yang

merupakan target kinerja yang ditetapkan dalam dokumen perencanaan.

B. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat per

Desember 2020 sebagai behkut:

STRUKTUR ORGANISASI ^PERWAKILAN BPKP PROVINSI SULAWESI BARAT 'tpkp^

-.«ia

R


• >

\*

Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat didukung oleh sumber days

manusia sebanyak 108 orang, dengan komposisi sebagai berikut:

Tenaga Marian Lepas

31 Orang

29%

Pejabat Struktura!

4 Orang

4%

Korwas Kelompok JFA

5 Orang

4%

CLTN

1 Orang

Pejabat FungsionalNon PFA

9 Orang

8%

Pejabat Fungsional

Auditor

58 Orang

54%

I Pejabat Struktura!

I Pejabat Fungsional Auditor

CLTN

Korwas Kelompok JFA

I Pejabat Fungsional Non PFAI Tenaga Marian Lepas

Rekapitulasl pegawai per 31 Desember 2020 berdasarkan golongan, tingkat

pendidikan, jenjang jabatan auditor dan Bidang disajikan sebagai berikut:

Tabei 1. Rekapitulasl Pegawai Berdasarkan Golongan

Uraian Gol. IV Gol. ill Gol. II Gol.l Jumlah

Pejabat Struktura! 2 2 0 0 4

Korwas Kelompok JFA 5 0 0 0 5

Pejabat Fungsional Auditor 5 34 19 0 58

Pejabat Fungsional Non PFA/CLTN 1 1 8 0 10

Jumlah 13 37 27 0 77

Tabel 2. Rekapitulasl Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Uraian S2 S1/D4 D3 SLTA SLTP Jumlah

Pejabat Struktura! 4 0 0 0 0 4

Korwas Kelompok JFA 3 2 0 0 0 5

Pejabat Fungsional Auditor 2 37 19 0 0 58

Pejabat Fungsional Non PFA/CLTN 0 2 8 0 0 10

Jumlah 9 41 27 0 0 77

Tabel 3. Rekapitulasl Pegawai Berdasarkan Bagian/Bidang

Uraian Jumlah

Tata Usaha 12

Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat 18

Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah 19

Bidang Akuntan Negara 8

Bidang Investiqasi 9


y

Uraian Jumlah

Bidang Program dan Pelaporan serta Pembinaan APIP 8

Penitipan Sementara 2

CLTN 1

Jumlah 77

label 4. Rekapitulasi Pegawai Berdasarkan Jenjang Jabatan Auditor

Jenjang Jabatan Auditor Jumlah

OrangAuditor Ahli 38

- Auditor Ahli Madya (termasuk Korwas Kelompok JFA) 10

- Auditor Ahli Muda 10

- Auditor Ahli Pertama 23

Auditor Trampil 20

- Auditor Penyelia 1

- Auditor Pelaksana Laniutan 0

- Auditor Pelaksana 19

Jumlah 63

C. Aspek Strategis Organisasi

Terbitnya Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 tentang Badan

Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, merupakan penyempumaan

organisasi BPKP sebagai Auditor Presiden yang memiliki tugas menyeienggarakan

urusan pemerintahan dl bidang pengawasan keuangan negara/daerah dan

pembangunan nasional. Dalam melaksanakan tugas tersebut, BPKP

menyeienggarakan dua fungsi utama yaitu fungsi pengarahan dan

pengoordinasian pengawasan intern serta fungsi pengawasan intern. Berdasarkan

Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah (SPIP), BPKP melakukan pengawasan intern atas penyelenggaraan

tugas dan fungsi instansi pemerintah termasuk akuntabilitas keuangan negara dan

pembinaan penyelenggaraan SPIP.

Fungsi tersebut diformulasikan ke dalam visi, misi, dan tujuan BPKP sebagai

upaya mendukung peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan dan

pembangunan sesuai Visi dan Misi Presiden dalam RPJMN 2020-2024. Visi. misi

dan tujuan tersebut dijabarkan lebih lanjut dalam enam sasaran strategis sebagai

target yang akan dicapai sampai dengan tahun 2024. Keenam sasaran strategis

t>eserta indikator-indikatornya masing-masing adalah sebagai berikut:

1. Meningkatnya Pengawasan Pembangunan atas Akuntabilitas Keuangan

Negara/Daerah, yang diukur dengan enam indikator berupa nilai optimalisasi


^ penerimaan daerah yang terealisasi, potensi penerimaan daerah yangdioptimalisasi, nilai efisiensi pengeluaran negara dan daerah, nilai

\«penyelamatan keuangan negara dan daerah, nilai penyelamatan pengelolaan

• // dana transfer, dan nilai penyelamatan pembiayaan daerah.* 2. Meningkatnya Pengawasan Pembangunan atas Pembangunan Nasional, yang

diukur dengan tujuh indlkator yaitu jumiah Program Prioritas yang tercapai

• sesuai target, jumiah Kegiatan Prioritas yang diawasi, jumiah Kegiatan Prioritas

yang tercapai sesuai target, jumiah Proyek Strategis Nasional yang tercapai

sesuai target, jumiah Program Lintas Sektoral Pembangunan Daerah yang

Tercapai Sesuai Target, persentase Desa yang Diaudit Kinerja dengan Hasll

Baik, dan persentase hambatan pelaksanaan pembangunan yang diselesaikan.

3. Meningkatnya Pengawasan Pembangunan atas Akuntabilitas Badan Usaha,

yang diukur dengan lima indikator berupa jumiah BUMN dengan pengelolaan

korporasinya baik, jumiah BUMD dengan pengelolaan korporasinya baik,

jumiah BUMD dengan kinerja sehat, jumiah BLUD dengan kinerja sehat, dan

jumiah BUMDes yang mampu menyusun laporan.

4. Meningkatnya Pengawasan Pembangunan atas Efektivitas Pengendalian

Korupsi, yang diukur dengan empat indikator berupa persentase hasil

pengawasan represif yang dimanfaatkan/ditindaklanjuti, persentase hasil

Pengawasan preventif dan edukatif yang dimanfaatkan/ ditindaklanjuti, jumiah

Pemda dengan efektivitas pengendalian korupsi Baik, dan jumiah Badan Usaha

dengan efektivitas pengendalian korupsi baik.

5. Meningkatnya Pengawasan Pembangunan atas Kualitas Pengendalian Intern

K/L/Pemda/BU, yang diukur dengan 14 indikator antara lain persentase APIP

K/l_/P dengan Kapabilitas APIP Level 3, persentase K/L/P dengan Maturitas

SPIP > Level 3, dan persentase K/L/P/BU dengan MRI > Level 3.

6. Meningkatnya Tata Kelola Unit Kerja, yang diukur dengan 14 indikator antara

lain nilai skor Zona Integritas, skor IKPA, nilai pengelolaan BMN, nilai SAKIP,

Maturitas SPIP, Indeks Kualitas Layanan Ketatausahaan dan Indeks Kepuasan

Layanan Unit Kerja.

Selain itu, sebagai tindak lanjut Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2020

tentang Komite Penanganan Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) dan

Pemulihan Ekonomi Nasional serta butir 5 Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2020

tentang Refocusing Kegiatan, Realokasi Anggaran, serta Pengadaan Barang dan

Laporan Kjnerja Tahun 2020

Jasa dalam rangka Percepatan Penanganan COVID-19, BPKP diamanatkan

melakukan pengawasan terhadap akuntabilitas keuangan negara untuk

percepatan penanganan COVID-19, diantaranya pada Gugus/Satuan Tugas

Daerah, Instansi Vertikal dan pada Pemerintah Daerah/APIP. Kegiatan tersebut

meliputi pengawasan dalam penanganan bidang kesehatan, sosial, ekonomi, dan

pengelolaan keuangan penanganan COVID-19.

D. Kegiatan dan Layanan Produk BPKP

Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas Perwakilan BPKP

Provinsi Sulawesi Barat sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 60

Tahun 2008 dan Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014, jenis kegiatan

pengawasan yang dilaksanakan sebagai berikut

1. Pre-emptif

Jenis kegiatan pre-emptif bertujuan agar auditan menyiapkan infrastruktur yang

diperlukan untuk pengembangan good govemance, pelayanan publik, dan

pemberantasan KKN. Sasaran jenis kegiatan ini mengurangi risiko birokrasi yang

bersifat laten.

2. Preventif

Jenis kegiatan preventif mencakup kegiatan konsultasi manajemen untuk

memecahkan permasalahan kesisteman yang mempengaruhi penciptaan

peringatan dini {earfy warning system) atas proses governance, manajemen risiko,

dan pencegahan KKN, berdasarkan pola kemitraan dengan unsur-unsur

manajemen pemerintah. Sasarannya adalah meminimalisasi peluang

berfangsungnya moral hazard di birokrasi.

3. Represif

Jenis kegiatan represif berupa audit investigatif untuk menjustifikasi

perhitungan kerugian negara atas kasus-kasus dengan atau tidak

diketemukannya indikasi melawan hukum/tindak pidana korupsi. Sasarannya

adalah terungkap dan terselesaikannya kasus-kasus penyimpangan dan

perbuatan melawan hukum.

Selama Tahun 2020, Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat telah

memberikan layanan produk yang bermanfaat bagi pembenahan manajemen

pemerintahan, antara lain:

1. Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA)

2. Sistem Keuangan Desa (Siskeudes);


3. Sistem Pengawasan Keuangan Desa (Siswaskeudes);

4. Sistem InformasI Akuntansi PDAM;

5. Program Anti KorupsI (PAK);

6. Fraud Control Plan (FOP);

7. Fraud Risk Assessment (FRA);

8. Pedoman Penilaian Maturitas SPIP;

9. Pedoman Pengembangan Kapabllltas APIP;

10. Sistem InformasI Bina Jabatan Auditor Berkualitas (SIBIJAK).

11. Pedoman Pengawasan Intern Berbasis Risiko (PIBR)

12. Pedoman Pengawasan Lintas Sektor

E. Sistematika Laporan

Laporan Kinerja (LKj) ini memberikan penjelasan mengenai pencapaian

kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat. Capaian kinerja (performance

results) sebagai tolak ukur keberhasilan melaiui analisis atas capaian kinerja

terhadap rencana kinerja ini dapat memunculkan sejumlah celah kinerja

(performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa yang akan datang.

Sistematika penyajian Laporan Kinerja Penwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat

Tahun 2020 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Rl Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah dan Surat Edaran Sekretariat Utama BPKP Nomor

SE-2488/SU/01/2020 tentang Petunjuk Penyusunan dan Penyampaian Laporan

Kinerja Tahunan (LKj) di Lingkungan BPKP untuk Tahun Anggaran 2020.

Sistematika penyajian laporan kinerja sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Menjelaskan secara ringkas uraian tugas dan fungsi, strutur organisasi

dan sumber daya manusia, serta aspek-aspek / isu-isu strategis di

lingkungan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat yang menjadi

perhatian.

Bab II : Perencanaan Kinerja

Menjelaskan muatan Rencana Strategis Perwakilan BPKP Provinsi

Sulawesi Barat periode 2020-2024 dan Perjanjian Kinerja Tahun 2020.

Bab III : Akuntabilitas Kinerja


V-/

/

\*

^.

Menjelaskan capaian kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi

Barat selama Tahun 2020 sebagai hasll implementasi keseluaihan

kegiatan dalam periode tersebut.

Bab IV : Penutup

Menjelaskan simpulan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi

Sulawesi Barat Tahun 2020 dan menguraikan langkah yang diperlukan

bagi perbaikan kinerja dimasa mendatang.


BAB IIPERENCANAAN KINERJA

\

&

PERENCANAAN KINERJA

A. Target Kinerja Tahun 2020-2024

Dalam rangka mewujudkan sasaran kegiatan dan mendukung tercapainya

sasaran program dan sasaran strategis BPKP, Perwakilan BPKP Provinsi

Sulawesi Barat telah menetapkan Sasaran Kegiatan dan masing-masing

indikatomya. Sasaran Kegiatan tersebut merupakan kondist yang ingin dicapai

secara nyata oleh BPKP dan mencerminkan pengaruh atas ditimbulkannya hasil

pelaksanaan kegiatan pengawasan di Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat.

Adapun untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaiannya, setiap sasaran

kegiatan diukurdengan menggunakan Indikator Kinerja Kegiatan. Rincian sasaran

kegiatan, indikator kinerja kegiatan. beserta target dan rencana pendanaannya

tersaji pada tabel matriks kinerja dan pendanaan berikut:

Tabel 5. Matriks Kinerja dan Pendanaan

Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat

PragranTKagWM

Sasarn Program (Ootcom^/SasaranKetfatan (OtiûOf bidkalDr

Target Alokasi(dalam juta rupoh)Total

2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024

Program 01; Program Dukungan Manajeman Intmai

Sasaran Kegiatan : Meningkatnya Kualitas Layanan "Ketatausîaan" Unit Keija

fl(Ki Nilai Skor Zona Integritas Unit Kerja 75 76 77 78 79- - -

KK2 Persentase Pegawai yang mengikutipeningkatan Kompetensi

100% 100% 100% 100% 100%- - -

B(K3 Persentase adminislrasi SDM yang(feeiesaikan lepat waktu

100% 100% 100% 100% 100% - - - - - -

■(K4 Persentase Penyusunw RKA Tef W ctuUnit Keqa

100% 100% 100% 100% 100% - - - - - -

RWS or IKPA Uni t Kerj a (k h usus Uni t Kerj aMandiri )

86 87 88 89 90 - - - - - -

KKS Persentase SPM yang tertHt tepat wak tu 80% 91% 92% 93% 95% - - - - - -

IKK7 Persose Penyusunan Laporan Keusngansesua SAP (k ti usus Uni t Kerj a Mandm)

100 100 100 100 100 -- - - -

-

KKS N9ai Pengelol«in Uni t Kerj a (k h ususUnit Ketj a M Kti ri ]

BA Baic Bai k Balk-

- - -- -

mK9 Nilai SAKi P Uni t Kerj a 80 81 82 83 84 - - - - - -

B(K10 Nilai Rutasi Uni t Kerj a (k lHJSis uni tPerwak i lan)

-- - - - - - - -

- -

B(K11 Maturitas SPIP Uni t Kerj a Lave)

3

Level

3

Level

3

Level

3

Level4

- - - - - -

KK12 Indek s MR Uni t Kerj a-

Level

3

Level

3

Level

3

Level

4

- -- - - -

KK13 Indek s Kuatitas Layanan K8tausah £»n Uni tKerja

70 76 80 81 82 --

- - - •

KK14 Inds Kepuasan Layanan Uret Kerja ususUnit Kerja Peni vak i lan)

70 73 76 80 81 - - - - - -

Proam 6: Program Pengaentsan Pembangunan

1. SaswM Keatan; Mwi i ngk atnya Peogaansan Pei i ai Hpi Dan atas Ak i mtabi ftas IteMngm Negaiai DaarabSasaran Kegiatan

Laporan Ki nerj a Tah un 2020 10

fISasaran Program (OtdconK^/SasaranKagiatan (Output)/ Indiudor

TargetAlokasI (datam iuta )baipurT<M

2020202120222823420220202021202220232024

KKIPangawasan sataOptknîsasi PenerimaanDaer^duta)

54107107107107100,09134,82635,87136,94738,056245,792

IKK2Pangawasan atas Potansi PmerimaanOaetBhflula)

701179179971179100,09134,82635,87136,94738.056245,792

IKK}Pengawmsan atas: -NOa îsiensi pengeluaran Pemwintab

Ctoerah(iulB) -Nfej ênsi pengeluaran Negara/Daarah

fiuta)1.123

165.428

1.351

152.978

1.509

126.431

946.1

260.111

1.868100,091

34,826

34,826

35,871

35,871

36,947

36,947

38,056

38,056

145,701

245,792

IKK4Nlai penyelamabn keuangvi Negara Quta}

27.124976.0449.71556.50051.982100,09134,82635,87136,94738,056246,792

KK5Nilat Penyelamatan Pengelolaan DanaTrats^ljuta)

-118120221125-34,82635,87136,94738,056145,701

IKK6

Nilai Penyelamatan PemtHayaan Daerelf(jute)

-59606162-34.82635,87136,94736,056145,701

2. llMin0katny8 Pengawssin Pembangunan atas Pambanganan Natkm^

IKK7Jumleh PP ysng tercapai iausestarget00000-•----

KKIJumlah PKyang diawasi77777117,527142,843147,128151,542156,088715,127

IKKSJumlah KP yang iapacret iausestegrat77777117,527142,843147,128151,542880,651721,517

KK10 ^lmiJPSN yang iapacet iausestarget00000----

mdiJumlafi Program Lintas SektoralPetTtf»ngunan Oaerah Tercapai Sesuai

Target

01111142,843147,128151,542156,088597,600

R(K12Persentese Desa yang Diaudii Kiner)adengan Hasit Baik

0.00%25.00%37.50%62.50%75.00%-142,643147,128151,542880,651597,600

IKK 13Persentase bambatan pelaksanaanpembangunan yang diselesalkan

75.00%80.00%85.00%85.00%85.00%117.527142,843147,128151,542880,651715,127

3. Hanlngkatnya Pangawasan Pambangunan atas Badan Usaba

KK14BUkM dengan pengelolaan koiporasinyabaa;

halmuJ-

esatnesreP-

0

%00.0

0

0.00%

0

0.00%

0

0.00%

0

0.00%

------

IKK15BUMD dengan pengelolaan korporasinyabalk

halmuJ-

esatiwswP-

0

0.00%

0

0.00%

0

0.00%

0

0,00%

1

%41.7-•--38,57336,573

B(K16

Jwrriah BUMD dengan kinerja taheshalmuJ•

esatnesreP-

2

20.00%

3

30.00%

3

30.00%

4

40.00%

4

%00.04

25,31547,06748,479339.9438,573209,367

•(K17

JuT^^ BLUD dengan kinena taheshalmuJ-

•Persentase

1

9.09%

1

9.09%

1

%90.9

1

%90.9

1

9.09%

25,315760,7448,47949,93338,573209,367

D(K1«Jumlah BUMDes yorg marrqMj menyusunlaporai

169124303425,315760,7448,47949,93338,573209,367

4. Maniagkatiiya Pangawasan Pambwigunan atas Bektivitas Pengandân KonipsI

IKK19Persentase lisahpangawasan fiserperyangit^rBlkadnitid/naktaatiwnof(

100.00%%00.001%00.001100.00%%00,00165,196127.47765,65167,62069,648395,593

IKK 20Persentase hasd Pengawasan fitneverpdan frtakudeyang dimanfeatkarW drtindaklanfuO

70.00%75.00%80.00%85.00%90.00%65,196127,47765,65167,62069,64822032

KK21Jumlah Pemda dengan eleklrvitaspengendalian konpsi Baik

00234--65,66167,620846,96202,920

mK22 haimk^badan usaha dengan efekthntaspengendalian ^purokkiab

00122--65,65167,62069,648202,920

5. Haninîatnya Pangawasan Pambsngunan KuaHtas Pangandaltan Intarn KAJP/BU

IKK 23APtP K/UPemda dengan K^rabiktas APIP 2Level 3

•Jimilah

esatnesreP-

6

85.71%

7

%001

7

100%

7

100%

7

100%

27,3127,4127,6346,9905,34054,748

■(K24

K/L/Pemda dengan Mabi i tas SPIP 2 Level 3h almuJ-

esatnesreP•

7

100%

7

100%

7100%

7

100%

7100%

27,3127.4127,6346,9905,34054,748


11

Program^KegiriM

Snaran Program {0utcom9)ISaxaimKegiatm (Output Indaiator

Timat AkkMi Mriam hrta ruoMilToW

2B28 2D21 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024

IKK 25 Jurrtah Pemda Provinsi dengan MR1 > Level3

- Jumlah

-Persentase0

0.00%

0

0.00%

0

0.00%

1

100%

1

100%-

- - 6,990 5,340 12,389

KK26 Jumlah Pemcte Keb/Kota dengan MR! >Level 3

-Jumlah

•Persentase

1

16.67%

2

33.33%

3

50%

3

50%

5

83.33%

27,312 7,412 7,634 6,990 5,340 54,748

KK27 Persentase jumiah pemda yang akuntabeldalam pengelolaan keuangan dan kinerjadserah

0.00% 0.18% 0.37% 0.37% 0.74% 7,412 7,634 6,990 5.340 27.436

N(2S Terseditfiya Rekomertdasi Strategis (PolicyBri^ kep^ Provinsin(abup8tertn(ota

1 1 1 27,312 7.412 7,634 6,990 5,340 54,748

•(K29 Persentase Jumlah desa yaig Manyusunlaporan Pertanggungjawaban Keuango)Desa

40.00% 45.04% 50.09% 54J6% 60.00% 27,312 7,412 7,634 6,990 5,340 54,748

KK30 Jumlah desa yang mer>erapkan pengelolaanaset desa secara memadai

0 12 28 58 114- 7.412 7,634 6,990 5,340 27,436

KK31 Jumlah APIP yang MengimpiementasltanSiswaskeudes

1 2 3 4 5 27,312 7.412 7,634 6,990 5,340 54,748

KK32 BUMN dengan MRI £ Level 3- Jwnlah

-Persentase0

0.00%

0

0.00%

0

0.00%

0

0.00%

0

0.00%

- - - - - -

KK33 BUMD dengw MRI 2 Level 3-Jumlah

-Persentase0

0.00%

0

0.00%

0

0.00%

0

0.00%

1

7.14%- - - - 5,340 5.340

KK34 Uanlah BLUD dengan MRI > Level 3-Jumlah

•Persentase

0

0.00%

0

0.00%

0

0.00%

0

0.00%

1

25.00% 5,340 5,340i(K35 BUkO dengan Kapabirlas Satuan

Per^mvasan Intern > Level 3•Jumlah

■ Persentase

0

0.00%

0

0.00%

0

0.00%

0

0.00%

1

7.14%- - - - 5,340 5,340

■(K36 BLUD dengan KapabMas SafcianP i gawasan Intern Level 3-Jumlah

•Psentase0

0.00%

0

0.00%

0

0.00%

0

0.00%

0

0.00%

- - - -- -

B. Perjanj i an Ki nerj a Tah un 2020

Perencanaan k i nerj a Perwak i lan BPKP Provinsi Sulawesi Barat di tuangk an

dalam Perjanj i an Ki nerj a. Perjanj i an Ki nerj a Tah un 2020 tanggal 4 September 2020

antara Kepala BPKP dengan Kepala Perwak i lan BPKP Provinsi Sulawesi Barat

sebagai beri k ut;

label 6

Perjanj i an Ki nerj a Tah un 2020

No Sasaran Kegiatan Indi k ator Ki nerj aTarget

Satuan Jumlah

111

Meningk atnyaPengawasan

1 NKai opti mali sasi penen'maandaerah yang tereallsasi

Ruplah !(Juta)

54

Pembangunan atasAk untabi i i tas KeuanganNegara/Daerah

2 Potensi peneh maan daerahyang di optlmalisasi

Ruplah(Juta)

107

3 NIlai eflslensi pengeluarannegara dan daerah

Ruplah(Juta)

1.123

i 4 NIlai penyelamatank euangan negara dan daerah

Ruplah(Juta)

: 27.124


\ «

»

No Sasaran Kegiatan indikator KinerjaTarget

Satuan Jumlah

5 Nllal PenyelamatanPengelolaan Dana Transfer

Rupiah(Juta)

0

6 Nilai PenyelamatanPembiayaan Daerah

Rupiah(Juta)

0

2 MeningkatnyaPengawasanPembangunan atasPembangunan Nasionai

1 Jumlah Program Prioritasyang tercapai sesuai target

ProgramPrioritas

0

2 Jumlah Kegiatan Prioritasyang diawasi

KegiatanPrioritas

7

3 Jumlah Kegiatan Prioritasyang tercapai sesuai target

KegiatanPrioritas

7

4 Jumlah Proyek StrategisNasionai yang tercapaisesuai target

ProyekStrategisNasionai

0

5 Jumlah Program LintasSektoral PembangunanDaerah yang TercapaiSesuai Target

Program 0

6 Persentase Desa yangDiaudit Kinerja dengan HasilBaik

Person 0

7 Persentase hambatan

pelaksanaan pembangunanyang diselesaikan

Persen 75~

3 MeningkatnyaPengawasanPembangunan atasBadan Usaha

1 Jumlah BUMN denganpengelolaan korporasinyabaik

BUMN 0

2 Jumlah BUMD denganpengelolaan korporasinyabaik

BUMD 0

3 Jumlah BUMD dengankinerja sehat

BUMD 2

4 Jumlah BLUD dengan kinerjasehat

BLUD 1

5 Jumlah BUMDes yangmampu menyusun laporan

BLMDes 16

4 MeningkatnyaPengawasanPembangunan atasEfektivitas PengendalianKorupsI

1 Persentase hasil

pengawasan represif yangdimanfaatkan/ditindaklanjuti

Persen 100

2 Persentase hasil

Pengawasan preventif danedukatif yang dimanfaatkan/ditindaklanjuti

Persen 70

3 Jumlah Pemda denganefektivitas pengendaliankorupsi Baik

Pemda 1 0

4 Jumlah Badan Usaha

dengan efektivitaspengendalian korupsi baik

Badan

Usaha

0

5 MeningkatnyaPengawasanPembangunan atasKualitas PengendalianIntern K/UP/BU

1 Jumlah APIP K/UPemda

dengan Kapabilitas APIP Level 3

K/L/Pem

da

6

2 Jumlah K/iyPemda denganMaturitas SPIP s Level 3

K/UPem

da

7

Laporan Kinerja Tahun 2020 13

■—\\ •\

• •/

1 No Sasaran Kegiatan Indi k ator Ki nerj aTarget

Satuan Jumlah

3 Jumlah Pemda Provinsi

dengan MRI > Level 3Pemda 0

4 Jumlah Pemda Kab/Kota

dengan MRI > Level 3PemKab/Kota

1

5 Persentase j umlah pemdayang ak untabel dalampengelolaan k euangan dank i nerj a daerah

Pemda 0

6 Tersedianya Rek omendasIStrategis (Policy Bri ef)k epadaProvinsi /Kabupaten/Kota

Rek omendasi

1

7 Persentase Jumlah desayang Menyusun laporanPertanggungjawabanKeuangan Desa

Desa 40

8 Jumlah desa yangmenerapk an pengelolaanaset desa secara memadai

Desa 0

9 Jumlah APIP yangMengimplementasi k anSiswask eudes

APIP 1

10 Jumlah BUMN dengan MRI £Level 3

BUMN 0

11 Jumlah BUMD dengan MRI aLevel 3

BUMD 0

12 Jumlah BLUD dengan MRI aLevel 3

BLUD 0

13 Jumlah BUMD denganKapabilrtas SatuanPengawasan Intern Level 3

BUMD 0

14 Jumlah BLUD denganKapabili tas SatuanPengawasan Intern s Level 3

BLUD 0

6 Meningk atnya Tata KelolaUnit Kerj a

1 Nilai Sk or Zona IntegritasUnit Kerj a

Sk or

Sk ala100

75

2 Persentase Pegawal yangmengi k uti peni ngk atanKompetensi

Persen 100%

3 Persentase admini strasl SDMyang di selesalk an tepatwak tu

Persen 100%

4 Persentase PenyusunanRKA Tepat Wak tu Uni t Kerj a

Persen 100%

5 Sk or IKPA Uni t Kerj a (k h ususUnit Kerj a Mandiri )

Sk orSk ala100

86

6 Persentase SPM yang tertMttepat wak tu

Persen 80%

"T~Persentase PenyusunanLaporan Keuangan sesuaiSAP (k h usus Uni t Kerj aMandiri )

Persen 100%


No Sasaran Kegiatan Indikator KinerjaTarget

Satuan Jumiah

8 NIlai Pengelolaan BMN UnitKega (khusus Unit KerjaMandiri)

Nilai Balk

9 Nilai SAKIP Unit Keija Skor

Skala

ICQ

80

10 NIlai Reputasi Unit Kerja(khusus unit Perwakilan)

Indeks

Skala

100

0

11 Maturitas SPIP Unit Kerja Level Level 3

12 indeks MR Unit Kerja Level 0

13 indeks Kualitas LayananKetatausahaan Unit Kerja

Indeks

Skala

100

70

14 Indeks Kepuasan LayananUnit Kerja (khusus Unit KerjaPerwakilan)

Indeks

Skala

100

70


I

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

J

a.

/

-f

f

7,j

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Tahun 2020

1. Ringkasan Kineija

Hasil Pengukuran Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Baratatas

enam Sasaran Keglatan yang dijabarkan dalam 30 indikator kinerja,

menunjukan bahwa 28 Indikator kinerja (93,33%) telah mecapai target, dan 3

indikator kinerja (6,67%) belum mencapai target. Ringkasan capaian kinerja

masing-masing indikator kinerja pada setlap sasaran strategis sebagaimana

tercantum pada tabel 7.

label 7. Ringkasan Kineija Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat

Tahun 2020

No Sasaran Kegiatan Satuan Target ReaiisasiCapaian(%)

Notiflkasi

1 1 Meningkatnya Pengawasan Pembangunan atas Akuntabilitas KeuanganNegara/Daerah

1.1 Nilai optimaiisasi penerimaandaerah yang terealisasi

Rupiah(Juta)

54 191,69 357,16% •

1.2 Potensi penerimaan daerahyang dioptimaiisasi

Rupiah(Juta)

107 848,76 790,72% •

1.3 Nilai efislensi pengeluarannegara dan daerah

Rupiah(Juta)

1.123 4.050,87 360,78% •

1.4 Nilai penyelamatankeuangan negara dan daerah

Rupiah(Juta)

27.124 38.137,85 140,60% •

1.5 Nilai PenyelamatanPengelolaan Dana Transfer

Rupiah(Juta)

- - - -

1.6 ; Nilai PenyelamatanPembiayaan Daerah

Rupiah(Juta)

- - - -

II Meningkatnya Pengawasan Pembangunan atas Pembangunan Nasional

11.1 Jumlah Program Prioritas iyang tercapai sesuai target

ProgramPrioritas

- - - -

11.2 ■ Jumlah Kegiatan Prioritasyang diawasi

KegiatanPrioritas

7 16 228,57% •

11.3 Jumlah Kegiatan Prioritasyang tercapai sesuai target

KegiatanPrioritas

7 9 128,57% •

11.4 Jumlah Proyek StrategisNasional yang tercapaisesuai target

ProyekStrategisNasional

'

1 •

11.5 Jumlah Program LintasSektoral PembangunanDaerah yang TercapaiSesuai Target

Program

11.6 Persentase Desa yangDiaudit Kinerja dengan HasilBalk

Persen


.y

1 No Sasaran Kegiatan Satuan Target RealisasiCapaian(%)

Notifikasi

11.7 Persentase hambatan

pelaksanaan pembangunanyang disetesalkan

Persen 75 100 133,33% •

MI Meningkatnya Pengawasan Pembangunan atas Badan Usaha

III.1 Jumlah 6UMN denganpengelotaan korporasinyabaik

BUMN

'

• •

III.2 Jumlah BUMD denganpengelolaan korporasinyabaik

BUMD

'

• •

III.3 Jumlah BUMD dengankinerja sehat

BUMD 2 2 100% •

til.4 Jumlah BLUD dengan kinerjasehat

BLUD 1 1 100% •

III.5 Jumlah BUMDes yangmampu menyusun laporan

BLMDes 16 16 100% •

IV Meningkatnya Pengawasan Pembangunan atas Efektivitas Pengendalian Korupsi ]IV.1 Persentase hasil

pengawasan represlf yangdimanfaatkan/ditindaklanjuti

Persen 100 100 100% •

IV.2 Persentase hasil

Pengawasan preventif danedukatif yang dimanfaatkan/ditindaklaniuti

Persen 70 100 142,86% •

IV.3 Jumlah Pemda denganefektivitas pengendaliankorupsi Baik

Pemda1

•

IV.4 Jumlah Badan Usaha

dengan efektivitaspengendalian korupsi baik

Badan

Usaha"

V Meningkatnya PengawasanK/UP/BU

Pembangunan atas Kualltas Pengendalitan intern

V.I Jumlah APIP K/LVPemda

dengan Kapabilitas APIP >Level 3

K/L/Pem

da

6 6 100% •

V.2 Jumlah K/L7Pemda denganMaturitas SPIP £ Level 3

K/L/Pem

da

7 7 100% •

V.3 Jumlah Pemda Provinsi

dengan MR! £ Level 3Pemda - - - -

V.4 Jumlah Pemda Kab/Kota

dengan MRI > Level 3PemKab/

Kota

1 0 0% •

V.5 Persentase jumlah pemdayang akuntabel dalampengelolaan keuangan dankinerja daerah

Pemda

V.6 Tersedianya RekomendasiStrategis (Policy Brief)kepadaProvinsi/Kabupaten/Kota

Rekomen

dasi

1 1 100% •

V.7 Persentase Jumlah desa

yang Menyusun laporanPertanggungjawabanKeuangan Desa

Desa 40 52,52 131,3% •


No Sasaran Kegiatan Satuan Target RealisasiCapaian(%)

NotifikasI

V.8 Jumlah desa yangmenerapkan pengeiolaanaset desa secara memadal

Desa

V.9 Jumlah APIP yangMenglmplementasikanSiswaskeudes

APIP 1 0 0% •

V.10 Jumlah BUMN dengan MR! £Level 3

BUMN - - - -

V.11 Jumlah BUMD dengan MR! sLevel 3

BUMD - - - -

V.12 Jumlah BLUD dengan MR! £Level 3

BLUD - - - -

V.13 Jumlah BUMD denganKapabilitas SatuanPengawasan Intern Level 3

BUMD

V.14 Jumlah BLUD denganKapabilitas SatuanPengawasan intem t Level 3

BLUD

VI Meningkatnya Tata Kelola Unit Keija |VI.1 Nllal Skor Zona Integritas

Unit KefjaSkor

Skala

100

75 88,82 118,43% •

VI.2 Persentase Pegawai yangmengikuti peningkatanKompetensi

Persen 100% 100% 100% •

VI.3 Persentase administrasi

SDM yang diselesaikan tepatwaktu

Persen 100% 100% 100% •

VI.4 Persentase PenyusunanRKA Tepat Waktu Unit Kerja

Persen 100% 100% 100% •

Vi.5 Skor IKPA Unit Kerja (khususUnit Keija Mandiri)

Skor

Skala

100

86 95,26 110,77% •

VI.6 Persentase SPM yang terbittepat waktu

Persen 80% 100% 125,00%1

VI.7 Persentase PenyusunanLaporan Keuangan sesuaiSAP (khusus Unit KerjaMandiri)

Persen 100% 100% 100% •

VI.8 Niiai Pengeiolaan BMN UnitKerja (khusus Unit Ker}aMandiri)

Nilai Baik Baik 100% •

VI.9 Nilai SAKIP Unit Kerja Skor

Skala

100

80 80,45 100,56% •

VI.10 NIlai Reputasi Unit Kerja(khusus unit Pen/vakilan)

Indeks

Skala

100

Vl.11 Maturitas SPIP Unit Kerja Level Level 3 Level 3 100% •

VI.12 Indeks MR Unit Kerja Level - - - -

VI.13 Indeks Kualitas LayananKetatausahaan Unit Kerja

indeks

Skala

100

70 85,3 121,86% •


•

1

No Sasaran Kegiatan Satuan Target RealisasiCapaian{%)

NotifikasI

•

.. ■*

1

VI.14 Indek s Kepuasan LayananUnit Kerj a (k h usus Uni t Kefj aPerwak i lan)

Indek s

Sk ala100

70 95.25 136,07% •

Keterangan: • = mencapai/ melampaui target; • = belum mencapai target

2. Uraian Ki nerj a

Realisasi k i nerj a Tah un 2020 berdasark an sasaran k egi atan Perwak i lan

BPKP Provinsi Sulawesi Barat datam menjalank an fungsi utamanya sebagai

auditor i ntern pemerintah di urai k an di bawah i ni :

2.1. Sasaran Kegiatan 1: "Menlngk atnya Pengawasan Pembangunan atas

Ak untabili tas Keuangan Negara/Daerah "

Tabel 8. Target dan Realisasi Ki nerj a Sasaran Kegiatan 1

No Indi k ator Ki nerj a Satuan Target RealisasiCapaian(%)

Notifi k asi

2.1.1 Nilai opti mali sasipenerimaan daerahyang terealisasi

Rupiah(Juta) 1

54 191.69 357,16 •

2.1.2 1 Potensi penerimaandaerah yangdiopti mali sasi

Rupiah(Juta)

107 848,76 790,72 •

2.1.3 Nilai efi si ensi

pengeluaran negaradan daerah

Rupiah(Juta)

1.123 4.050,87 360,78 •

11

2.1.4 Nilai penyelamatan' k euangan negara dandaerah

Rupiah(Juta)

1

27.124 38.137,85 140,60

1

•

Pencapaian sasaran k egi atan 1 "Meningk atnya Pengawasan

Pembangunan atas Ak untabili tas Keuangan Negara/Daerah " untuk tah un 2020

diuk ur dengan menggunak an 4 (empat) i ndi k ator k i nerj a yai tu:

1) Ni lai opti mali sasi penerimaan daerah yang terealisasi

2) Potensi penerimaan daerah yang di opti mali sasi

3) Ni i ai efi si ensi pengeluaran negara dan daerah

4) Ni lai penyelamatan k euangan negara dan daerah

Uraian k i nerj a atas 4 (empat) i ndi k ator k i nerj a Meni ngk atnya

Pengawasan Pembangunan atas Ak untabili tas Keuangan Negara/Daerah

adalah sebagai beri k ut;

2.1.1. Ni lai opti mali sasi penerimaan daerah yang terealisasi

IKU Ni lai Opti mali sasi Penerimaan Daerah yang Terealisasi di uk ur

dengan j umlah k urang bayar atas penerimaan negara/daerah yang

sudah di setor/ditetapk an. Realisasi penerimaan daerah yang sudah


*

\ «

• '/_...y,

»

disetor pada tahun 2020 sebesar Rp191.694.752,00 atau mencapai

357,17% dari target sebesar Rp53.670.322,00

Dalam rangka pencapaian kinerja tersebut diatas, Upaya penting yang

telah dilakukan oleh Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat yaitu

melaksanakan evaluasi optimalisasi pendapatan asli daerah (OPAD)

pada Kabupaten Majene. Berdasarkan hasil monitoring, realisasi

penerimaan yang telah disetor ke Kas Daerah setelah dilakukan

evaluasi OPAD untuk bulan September sampai dengan Oktober 2020

adalah sebesar Rp191.694.752,00 dengan uraian sebagai berikut:

a. Realisasi penerimaan Pajak Hotel sebesar Rp28.142.277,00.

b. Realisasi penerimaan Pajak Restoran sebesar Rp158.556.225,00.

c. Realisasi penerimaan Pajak Restoran sebesar Rp4.996.250,00.

Capaian kinerja yang cukup tinggi melampaui target didukung antara

lain Komitmen Pemerintah Daerah untuk menindaklanjuti hasil

pelaksanaan Evaluasi Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah sebagai

salah satu upaya meningkatkan ruang fiskal di daerah.

Rencana tindak ke depan untuk mempertahankan dan meningkatkan

capaian kinerja di Tahun 2021 yaitu dengan meningkatan kompetensi

PFA melalui kegiatan diklat dan PPM sehingga dalam melaksanakan

tugas pengawasan maupun asistensi dapat berjalan dengan baik, serta

mendorong Pemerintah Daerah untuk terus menggali potensi PAD, baik

jenis maupun jumlah pendapatan.

2.1.2. Potensi penerimaan daerah yang dioptimalisasi

Indikator "Potensi Penerimaan Daerah yang Dioptimalisasi" diukur

dengan jumlah perkiraan potensi penerimaan negara/daerah yang

dapat meningkat melalui rekomendasi hasil pengawasan. Nilai potensi

penerimaan negara/daerah yang dimaksud yaitu jumlah kurang bayar

berdasarkan hasil kegiatan pengawasan BPKP. Target Kinerja indikator

in! pada Tahun 2020 sebesar Rpl 07.340.644,00.

Pada tahun 2020 nilai potensi penerimaan daerah yang dioptimalisasi

sebesar Rp848.761.576,00 atau mencapai 790,72% dari target tahun

2020, dengan uraian berikut:

a. Optimalisasi Potensi PAD atas Pajak Hotel sebesar

Rp249.388.085,00


>■

• •/

—' ,

b. Optimali sasi Potensi PAD atas Paj ak Restoran sebesar

Rp410.448.366.00

c. Optimali sasi Potensi PAD atas Paj ak Hi buran sebesar

Rp181.205.125,00

d. Optimali sasi Potensi PAD atas Retribusi sebesar Rp7.720.000,00

Realisasi ni lai potensi penerimaan daerah yang di opti mali sasi

• mengalami peni ngk atan sebesar 22,13% atau senilai

Rp153.784.212,00 di bandingk an realisasi tah un 2019 dengan ni lai

realisasi sebesar Rp694.977.364,00.

Capaian k i nerj a yang cuk up ti nggi melampaui target k i nerj a untuk tah un

2020 di duk ung antara lai n h asi l pelak sanaan Evaluasi Opti mali sasi

Pendapatan Asli Daerah pada Pemerintah Kabupaten Maj ene yang

dapat mendorong ni lai potensi penerimaan daerah dan peningk atan

k i nerj a PAD.

Strategi/rencana ti ndak untuk memepertah ank an dan meningk atk an

capaian k i nerj a di tah un selanjutnya yai tu meningk atk an k omuni k asi

dan k oordinasi dengan pi mpi nan daerah . pi mpi nan OPD dan pi mpi nan

APIP Provinsi / Kabupaten dalam rangk a pengawasan terk ai t potensi

penerimaan daerah .

2.1.3. Ni lai efi si ensi pengeluaran negara dan daerah

Indi k ator "Ni lai Efi si ensi Pengeluaran Negara dan Daerah " di uk ur dari

nilai rupi ah yang dapat di h emat melalui h asi l pengawasan BPKP yang

bersifat non-investigati f seperti audi t tuj uan tertentu dan pengawasan

lainnya dengan target pada tah un 2020 sebesar Rp1.122.807.017,54.

Realisasi ni lai efesiensi pengeluaran negara/daerah pada tah un 2020

dari h asi l pengawasan audit tuj uan tertentu atas k egi atan pemuli h an

ek onomi nasi onal yang bersumber dari cadangan DAK Bi dang Jalan

dan Bi dang Iri gasi pada Di nas PUPR Kabupaten Mamuju sebesar

Rpl.205.552.252,06 dan h asi l revi u terh adap pengadaan alat

k eseh atan COVID-19 {Ventilator, Infusion Pump, Suction Pump dan

Synnge Pump) pada Rumah Sak i t Umum Daerah Kabupaten

Pasangk ayu sebesar Rp2.845.314.732,62.

Realisasi j umlah ni lai efesiensi pengeluaran negara/daerah pada tah un

2020 sebesar Rp4.050.866.984,68 atau atau mencapai 360,78% dari

target tah un 2020.


» /

» «

\ ♦

)

0

«

Adanya penambahan PKPT untuk meiakukan Audit non TPK pada

Kegiatan Pemulihan Ekonomi Nasional dari Deputi Investigatif dan

kegiatan pengawasan COVID-19 menjadi faktor pendukung

*/ keberhasilan capalan kinega tersebut.Rencana tindak dalam mempertahankan kinerja untuk tahun berikutnya

yaltu dengan meiakukan koordinasi pada mitra kerja untuk dapat

dilakukan Audit non TPK pada kegiatan-kegiatan yang strategis.

2.1.4. Nilai penyeiamatan keuangan negara dan daerah

Indikator "Nilai penyeiamatan keuangan Negara" diukur dari nilai rupiah

nilai belanja atau pendapatan yang dikembalikan ke kas negara

termasuk denda yang dikenakan dan nilai aset yang dipulihkan dari

hasil pengawasan BPKP seperti Audit Investigatif, Audit Penghitungan

Kerugian Keuangan Negara dan Pemberian Keterangan Ahli, serta

pengawasan lainnya.

Upaya represif yang dilaksanakan terhadap kasus yang berindikasi

tindak pidana korupsi (TPK) selama tahun 2020 sebagai berikut:

a. Audit Investigatif dengan temuan nilai kerugian

Rp1.869.609.000,00.

b. Audit Penghitungan Kerugian Keuangan Negara dengan temuan

nilai kerugian Rp13.787.430.733,16.

c. Pemberian Keterangan Ahli dengan temuan nilai kerugian

Rp19.501.197.103,16.

Upaya lain yang dilakukan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat

terkait kegiatan penyeiamatan keuangan negara dan daerah selama

tahun 2020 adalah;

a. Pengawasan Internal (termasuk pemeriksaan tertentu non TPK)

selain Audit Investigatif, Audit Perhitungan Kerugian Keuangan

Negara dan Pemberian Keterangan Ahli sebesar

Rp2.599.505.870.64.

b. Percepatan tindak lanjut hasil pengawasan periode sebelum 2020

sebesar Rp380.109.742,78.

Realisasi jumlah nilai penyeiamatan pada tahun 2020 sebesar

Rp38.137.852.449,74 atau mencapai 140,60% dari target sebesar

Rp27.124.438.832,77.


\

Rata-rata capaian sasaran kegiatan 1 "Meningkatnya Pengawasan

Pembangunan atas Akuntabilitas Keuangan Negara/Daerah" sebesar

412,32%, telah melebihi target tahun 2020. Capaian sasaran kegiatan 1

didukung dengan anggaran sebesar Rp78.555.000,00 dengan realisasi

sebesar Rp78.555.000,00 atau 100% dari anggaran, dan indikator output

kegiatan (lOK) sebanyak 16 laporan atau 100% dari rencana sebanyak 16

laporan, serta OH sebanyak 557 OH atau 97,55% dari rencana sebanyak

571 OH.

Dari sisi penggunaan dana, realisasi kinerja sasaran kegiatan 1 telah

dicapai secara efisien. Hal ini terlihat dari capaian output sebesar 100%, sama

dengan capaian penggunaan dana sebesar 100%.

Dari sisi penggunaan SDM, realisasi kinerja sasaran program/ sasaran

kegiatan 1 telah dicapai secara efisien. Hal ini terlihat dari capaian output

sebesar 100%, lebih tinggi daripada capaian penggunaan OH sebesar 97,55%.

2.2. Sasaran Kegiatan 2: Meningkatnya Pengawasan Pembangunan atas

Pembangunan Nasional

Tabel 9. Target dan Realisasi Kinerja Sasaran Kegiatan 2


Notifikasi

2.2.1

i

Jumlah KegiatanPrioritas yang diawasi i

KegiatanPrioritas

7 ' 16 228,57 •

2.2.2 Jumlah KegiatanPrioritas yang tercapaisesuai target

KegiatanPrioritas

1

7 9 128,57 •

2.2.3 Persentase hambatan

' pelaksanaanpembangunan yangdiselesaikan

Persen 75 100 133,33

1

•

Pencapaian sasaran kegiatan 2 "Meningkatnya Pengawasan

Pembangunan atas Pembangunan Nasional" untuk tahun 2020 diukur dengan

menggunakan 3 (tiga) indikator kinerja yaitu:

1) Jumlah Kegiatan Prioritas yang diawasi

2) Jumlah Kegiatan Prioritas yang tercapai sesuai target

3) Persentase hambatan pelaksanaan pembangunan yang diselesaikan

Uraian kinerja atas 3 (tiga) indikator kinerja Meningkatnya Pengawasan

Pembangunan atas Pembangunan Nasional adalah sebagai berikut;


I

/ 2.2.1. Jumlah Kegiatan Prioritas yang diawasi

» .A

•

»

Indikator "Jumlah KP yang diawasi" diukur dengan Jumlah KP yang

diawasi dengan kegiatan pengawasan.

Realisasi tahun 2020 sebanyak 16 KP atau mencapai 228,57% dari

target sebanyak 7 KP.

• Upaya yang telah dilaksanakan dalam tahun 2020 untuk mendukung

• pencapaian kinerja tersebut diatas yaitu:

a. Monitoring atas Program Prioritas Produktivitas Tenaga Kerja dan

Penciptaan Lapangan Kerja (PN3PP3) Kementerian

Ketenagakerjaan Tahun 2020 pada Pemerintah Provinsi Sulawesi

Barat. Kegiatan prioriitas yang dilakukan pengawasan sebanyak 1

KP yaitu "Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan dan

Pelatihan Vokasi"

b. Evaluasi atas Pelaksanaan Kegiatan Prioritas Percepatan Cakupan

Administrasi Kependudukan dan Integrasi Sistem Administrasi

Kependudukan. Kegiatan prioritas yang dilakukan pengawasan

sebanyak 2 KP yaitu "Percepatan Cakupan Administrasi

Kependudukan", dan "Integrasi Sistem Administrasi Kependudukan'

c. Reviu atas Program Prioritas Pemerataan Layanan Pendidikan

Berkualitas dan Pengembangan Iptek-lnovasi (PN1PP3) pada

Provinsi Sulawesi Barat. Kegiatan prioritas yang dilakukan

pengawasan sebanyak 7 KP yaitu "Peningkatan Kualitas Pengajaran

dan Cara Pembelajaran", "Afirmasi Akses dan Percepatan Wajib

Belajar 12 Tahun", "Peningkatan Kualitas, Pengelolaan dan

Penempatan Pendidik dan Tenaga Kerja Kependidikan'.

"Penjaminan Mutu Pendidikan", "Penguatan Pendidikan Tinggi

Berkualitas", "Peningkatan Tata Kelola Pendidikan", dan "Kapabilitas

Adopsi Iptek dan Penciptaan Inovasi"

d. Monitoring Tata Kelola Program Prioritas Peningkatan Ketersediaan,

Akses dan Kualitas Konsumsi Pangan pada Provinsi Sulawesi Barat

Tahun 2020. Kegiatan prioritas yang dilakukan pengawasan

sebanyak 6 KP yaitu "Peningkatan Kualitas Konsumsi, Keamanan,

Fortifikasi dan Biofortifikasi", "Peningkatan Ketersediaan Pangan

Hasil Pertanian", "Peningkatan Produksi dan Produktivitas Perikanan

dan Produk Laut", "Peningkatan Produktivitas dan Kesejahteraan


• • /

i/•

»

SDM Pertanian", "Kegiatan Prioritas Peningkatan Produktivitas dan

Keberlanjutan Sumber Daya Pertanian" dan "Tata Kelola Sistem

Pangan Nasional".

2.2.2. Jumlah Kegiatan Prioritas yang tercapai sesuai target

Indikator "Jumlah KP yang tercapai sesuai target" diukur dengan

Jumlah KP yang tercapai targetnya sesuai target kinerja pada dokumen

• perencanaan yang sah.

Realisasi tahun 2020 sebanyak 9 KP atau mencapai 128,57% dan

target sebanyak 7 KP

Upaya yang telah dilaksanakan dalam tahun 2020 untuk mendukung

pencapaian kinerja tersebut diatas yaitu;

a. Monitoring atas Program Prioritas Produktivitas Tenaga Kerja dan

Penciptaan Lapangan Kerja (PN3PP3) Kementerian

Ketenagakerjaan Tahun 2020 pada Pemerintah Provinsi Sulawesi

Barat. Kegiatan prioriitas yang tercapai targetnya sebanyak 1 KP

yaitu "Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan dan

Pelatihan Vokasi"

b. Evaluasi atas Peiaksanaan Kegiatan Prioritas Percepatan Cakupan

Administrasi Kependudukan dan Integrasi Sistem Administrasi

Kependudukan. Kegiatan prioritas yang tercapai targetnya

sebanyak 1 KP dari 2 KP yang dievaluasi yaitu "Percepatan

Cakupan Administrasi Kependudukan",

c. Reviu atas Program Prioritas Pemerataan Layanan Pendidikan

Berkualitas dan Pengembangan Iptek-lnovasi (PN1PP3) pada

Provinsi Sulawesi Barat. Kegiatan prioritas yang tercapai targetnya

sebanyak 4 KP dari 7 KP yang direviu yaitu "Peningkatan Kualitas

Pengajaran dan Cara Pembelajaran", "Peningkatan Kualitas,

Pengelolaan dan Penempatan Pendidik dan Tenaga Kerja

Kependidikan", "Penjaminan Mutu Pendidikan", dan "Peningkatan

Tata Kelola Pendidikan".

d. Monitoring Tata Kelola Program Prioritas Peningkatan

Ketersediaan, Akses dan Kualitas Konsumsi Pangan pada Provinsi

Sulawesi Barat Tahun 2020. Kegiatan prioritas yang dilakukan

pengawasan sebanyak 6 KP dengan target yang tercapai sebanyak

3 KP yaitu "Peningkatan Ketersediaan Pangan Hasil Pertanian",

Lapomn Kinerja Tahun 2020 25

>/■'

\

\*\

/

"Peningk atan Produk si dan Produk ti vi tas Peri k anan dan Produk

Laut", "Kegiatan Pri ori tas Peningk atan Produk ti vi tas dan

Keberlanjutan Sumber Daya Pertanian".

2.2.3. Persentase h ambatan pelak sanaan pembangunan yangdiselesai k an

Indi k ator "Persentase h ambatan pelak sanaan pembangunan yang

diselesai k an" di uk ur dari perbandingan antara j umlah Evaluasi

Hambatan Kelancaran Pembangunan yang k esepak atannya teriak sana

dengan total j umlah penugasan Evaluasi Hambatan Kelancaran

Pembangunan yang telah di terbitk an.

Persentase h ambatan pelak sanaan pembangunan yang di selesai k an

pada tah un 2020 sebesar 100,00% atau mencapai 133,33% dari target

k i nerj a sebesar 75,00%.

Pada tah un 2020 Perwak i lan BPKP Provinsi Sulawesi Barat telah

melak sanak an evaluasi h ambatan k elancaran pembangunan atas

permasalah an IPA, i ntak e, dan j ari ngan transmisi /di stri busi yang

di k elola oleh Perumda Ai r Mi num Ti rta Mandar Kabupaten Maj ene yang

berlok asi di Desa Galung Lombok Kabupaten Polewali Mandar. PDAM

Wai Ti palayo Kabupaten Polewali Mandar dan Perumda Ai r Mi num Ti rta

Mandar Kabupaten Maj ene telah melak sanak an dan menindak lanj uti

k esepak atan sebagaimana tertuang pada berita acara k esepak atan

evaluasi k elancaran pembangunan.

Fak tor penduk ung k eberh asi lan capaian k i nerj a adalah k omi tmen mi tra

k erj a untuk meni ndak lanj uti h asi l Evaluasi Hambatan Kelancaran

Pembangunan sesuai dengan rek omendasi atas h asi l pengawasan

Bidang Investigasi Perwak i lan BPKP Provinsi Sulawesi Barat.

Strategi/rencana ti ndak dalam mempertah ank an k i nerj a adalah dengan

melak uk an k oordi nasi pada mi tra k erj a untuk terus berk omi tmen dalam

menindak lanj uti h asi l Evaluasi Hambatan Kelancaran Pembangunan

sesuai dengan rek omendasi h asi l pengawasan Bi dang Investigasi

Perwak i lan BPKP Provinsi Sulawesi Barat.

Rata-rata capaian sasaran k egi atan 2 "Meningk atnya Pengawasan

Pembangunan atas Pembangunan Nasional" sebesar 163,49%, telah melebi h i

target tah un 2020. Capaian sasaran k egi atan 2 di duk ung dengan anggaran

sebesar Rp2.281.824.000,00 dengan realisasi sebesar Rp2.167.690.372,00

Laporsn Ki nerj a Tah un 2020 26

/

t—-

atau 95% dari anggaran. dan indikator output kegiatan (lOK) sebanyak 88

laporan atau 112,82% dari rencana sebanyak 78 laporan, serta OH sebanyak4.619 OH atau 96,13% dari rencana sebanyak 4.805 OH.


dicapai secara efisien. Hal ini terllhat dari capaian output sebesar 112,82%,

lebih besar daripada capaian penggunaan dana sebesar 95%.



sebesar 112,82%, lebih tinggi daripada capaian penggunaan OH sebesar

96.13%.


Badan Usaha


No Sasaran Kegiatan Satuan Target RealisasiCapaian

(%)NotifikasI

2.3.1 Jumlah BUMD dengankinerja sehat

BUMD 2 2 100% •

2.3.2 Jumlah BLUD dengankinerja sehat

BLUD 1 1 100% •

2.3.3 Jumlah BUMDes yangmampu menyusun

laporan

BUMDes 16

1

16 100% •

Capaian sasaran kegiatan "Meningkatnya Pengawasan Pembangunan atas

Akuntabilitas Badan Usaha" tahun 2020 sebesar 100% dihitung dari capaian

rata-rata tiga indikator kinerja kegiatan sebagai berikut;

1) Jumlah BUMD dengan Kinerja Sehat

2) Jumlah BLUD dengan Kinerja Sehat

3) Jumlah BUMDes yang Mampu Menyusun Laporan Keuangan

Uraian capaian kinerja atas indikator kinerja pada sasaran kegiatan

Meningkatnya Pengawasan Pembangunan atas Akuntabilitas Badan Usaha

sebagai berikut;

2.3.1. Jumlah BUMD dengan kinerja sehat

Indikator "Jumlah BUMD dengan Kinerja Sehat" diukur

membandingkan Jumlah BUMD dengan kinerja minimal "Sehat" dibagi

jumlah BUMD yang menjadi target.

BUMD dengan kinerja "Sehat" adalah BUMD dengan hasil evaluasi

kinerja yang dilakukan oleh BPKP ataupun assessor lainnya

LaporBn Kinerja Tahun 2020 27

•\

\ ■\

• «/'

/♦

berdasarkan kriteria penilaian mencapai kategori "Sehaf. Penilaian

dilakukan terhadap empat aspek penilaian tingkat kesehatan menurut

Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum

(BPPSPAM) yaitu aspek keuangan, aspek pelayanan, aspek

operasional, dan aspek sumber daya manusia.

Pada tahun 2020, Kegiatan evaluasi kinerja PDAM oleh Penwakilan

• BPKP Provinsi Sulawesi Barat dilakukan pada 4 (empat) PDAM di

wilayati Sulawesi Barat untuk tahun buku 2019 dengan rincian sebagai

berikut:

1) PDAM Tirta Manakarra Kabupaten Mamuju dengan skor 3,78

(kategori Sehat)

2) PDAM Kabupaten Majene dengan skor 2,13 (kategori Sakit)

3) PDAM Wai Tipalayo Kabupaten Polewali Mandar dengan skor 3,20

(kategori Sehat)

4) PDAM Kabupaten Mamasa dengan skor 1,89 (kategori Sakit)

Berdasarkan data di atas, Jumlah BUMD dengan kinerja sehat pada

tahun 2020 sebanyak 2 BUMD atau mencapai 100,00% dari target

sebanyak 2 BUMD.

Upaya-upaya penting yang telah dilakukan dalam tahun 2020 untuk

mendukung kinerja tersebut antara lain dengan melaksanakan

bimbingan teknis dan evaluasi yang memberikan saran perbaikan

terhadap pencapaian kinerja

Strategi/rencana tindak dalam rangka mempertahankan dan

meningkatkan capaian kinerja untuk tahun 2021 antara lain melakukan

pemantauan terhadap tindak lanjut atas laporan hasil evaluasi kinerja

yang telah terbit, dan mendorong BUMD dengan kriteria di bawah

"Sehat" untuk terus melakukan perbaikan agar kinerjanya meningkat.

2.3.2. Junnlah BLUD dengan kinerja sehat

Indikator "Jumlah BLUD dengan Kinerja Sehat" diukur dengan Jumlah

BLUD dengan kinerja minimal "Baik" dibagi jumlah BLUD yang menjadi

target.

BLUD dengan kinerja "Baik" adalah BLUD dengan hasil evaluasi kinerja

yang dilakukan oleh BPKP ataupun assessor lainnya berdasarkan

kriteria penilaian mencapai kategori "Baik". Penilaian dilaksanakan

terhadap tiga aspek kinerja BLUD berdasarkan Peraturan Deputi


>

\

>

J —f

f/

Kepala BPKP Bidang Akuntan Negara Nomor 2 Tahun 2019 tanggal 28

\ Juni 2019 tentang Petunjuk Teknis Evaluasi Kineria Rumah Sakit\*

Daerah Badan Layanan Umum Daerah yang terdiri dari aspek

keuangan, aspek pelayanan dan aspek mutu dan manfaat kepada

masyarakat.

Pada tahun 2020, Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat telah

• melakukan evaluasi kinerja pada BLUD RSUD Kabupaten Majene

dengah hasil evaluasi kinerja "balk" (skor 78,53) dan pada BLUD RSUD

Provinsi Sulawesi Barat dengan hasil evaluasi kinerja "buruk" (skor

61,53). Jumlah BLUD dengan Kinerja Sehat sebanyak 1 BLUD atau

mencapai 100,00% dari target tahun 2020 sebanyak 1 BLUD.

Upaya-upaya penting yang telah dilakukan dalam tahun 2020 untuk

mendukung kinerja tersebut antara lain dengan melaksanakan

bimbingan teknis dan evaluasi yang memberikan saran perbaikan

terhadap pencapaian kinerja


meningkatkan capaian kinerja untuk tahun 2021 antara lain melakukan

pemantauan terhadap tindak lanjut atas laporan hasil evaluasi kinerja

yang telah terbit, dan mendorong BLUD dengan kriteria dibawah "Baik"

untuk terus melakukan perbaikan agar kinerjanya meningkat.

2.3.3. Jumlah BUMDes yang mampu menyusun laporan

Indikator "Jumlah BUMDes yang Mampu Menyusun Laporan

Keuangan" diukur dengan kemampuan BUMDes melakukan proses

input transaksi keuangan sampai dengan cetak laporan keuangan.

Realisasi tahun 2020 sebesar 16 BUMDes atau mencapai 100,00% dari

target 16 BUMDes.

BPKP Provinsi Sulawesi Barat telah melaksanakan pelatihan aplikasi

SIA BUMDes sebagai upaya untuk mendukung pencapaian kinerja

tersebut.

Untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja di Tahun 2021,

strategi/rencana tindak yang akan dilakukan adalah pemantauan

terhadap BUMDes agar laporan keuangan yang disusun telah sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.


Pembangunan atas Badan Usaha" sebesar 100%, telah mencapai target tahun


• «

2020. Capaian sasaran kegiatan 3 didukung dengan anggaran sebesar

Rp38.200.000,00 dengan realisasi sebesar Rp38.200.000,00 atau 100% dari

anggaran, dan indikator output kegiatan (lOK) sebanyak 2 laporan atau 100%

dari rencana sebanyak 2 laporan, serta OH sebanyak 67 OH atau 100% dari

rencana sebanyak 67 OH.






sebesar 100%, sama denga capaian penggunaan OH sebesar 100%.


Efektlvltas Pengendalian Korupst


No Sasaran Kegiatan Satuan Target Realises!Capaian(%)

NotifikasI

2.4.1 1 Persentase hasilpengawasan represif yangdimanfaatkan/ditindaklanjuti ,

Persen

1

100 100

1

100% •

2.4.2 Persentase hasil

Pengawasan preventif danedukatif yang dimanfaatkan/ <ditindaklanjuti

Persen '1

70 100 143% •

Pencapaian sasaran kegiatan 4 ''Meningkatnya Pengawasan

Pembangunan atas Efektivitas Pengendalian Korupsi" untuk tahun 2020 diukur

dengan menggunakan 2 (dua) indikator kinerja yaitu;

1) Persentase hasil pengawasan represif yang dimanfaatkan/ditindaklanjuti.

2) Persentase hasi! Pengawasan preventif dan edukatif yang dimanfaatkan/

ditindaklanjuti.

Uraian kinega atas 2 (dua) indikator kinerja Meningkatnya Pengawasan

Pembangunan atas Pembangunan Nasional adalah sebagai berikut:

2.4.1. Persentase hasil pengawasan represif yang dimanfaatkan/

ditindaklanjuti

Indikator "Persentase hasil pengawasan represif yang

dimanfaatkan/ditindaklanjuti" diukur dari perbandingan antara jumlah

KLPBU/APH yang menindaklanjuti rekomendasi dengan total jumlah

penugasan pengawasan represif.


\*

//

. .

• m

Persentase hasil pengawasan represif yang dimanfaatkan/

ditindaklanjuti pada tahun 2020 sebesar 100,00% atau mencapai100,00% dari target sebesar 100,00%. Selama tahun 2020, Terdapat 4

(empat) hasil pengawasan represif Bidang Investigasi Perwakifan

BPKP Sulawesi Barat dengan uraian sebagai berikut;

a. Audit Penghitungan Kerugian Keuangan Negara atas Dugaan

Tindak Pidana Korupsi Penyalahgunaan Sewa Excavator pada

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pasangkayu Tahun 2017

s.d 2018;

b. Audit Penghitungan Kerugian Keuangan Negara atas Dugaan

Tindak Pidana Korupsi Pembayaran Hasii Penjualan Beras Komersil

secara Konsinyasi pada Perum Bulog Subdivre Mamuju Tahun 2018;

0. Audit Penghitungan Kerugian Keuangan Negara atas Dugaan Tidak

Pidana Korupsi Keglatan Subsidi Pengoperasian Angkutan Laut

Perintis Pangkalan Mamuju Trayek R-45 pada Unit Penyelenggara

Pelabuhan (UPP) Kelas I Mamuju, Direktorat Jenderal Perhubungan

Laut Kementerian Perhubungan Tahun Anggaran 2018;

d. Audit Investigatif atas Dugaan Tidak Pidana Korupsi Kegiatan

Fasilitas Kampanye Peserta Pemilu Galon Anggota DPD Rl Provinsi

Sulawesi Barat pada KPU Provinsi Sulawesi Barat Tahun

Anggaran 2019.

Atas seluruh hasil pengawasan represif tersebut telah ditindaklanjuti

seluruhnya (100%) oleh APH. Sebanyak 3 (tiga) hasil pengawasan dari

Audit PKKN telah ditindaklanjuti dengan Pemberian Keterangan Ahli

(PKA) kepada penyidik, dan 1 (satu) hasil pengawasan dari Audit

Investigatif telah ditindaklanjuti dengan surat permintaan Audit PKKN

dari APH dan peningkatan status dari penyelidikan ke penyidikan.

Faktor pendukung keberhasilan capaian kinerja adalah komitmen mitra

kerja untuk menindaklanjuti hasil audit sesuai dengan rekomendasi

Bidang Investigasi Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat.

Strategi/Rencana Tindak dalam mempertahankan kinerja adalah

dengan melakukan koordinasi pada mitra kerja untuk terus

berkomitmen dalam menindaklanjuti hasil audit sesuai dengan

rekomendasi Bidang Investigasi Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi

Barat.


\®r-

2.4.2. Persentase hasil Pengawasan preventif dan edukatif yang

dimanfaatkan/ ditindaklanjuti

Indikator "Persentase hasil Pengawasan preventif dan edukatif yang

dimanfaatkan/ ditindaklanjuti" diukur dari dari perbandingan antarajumlah KLPBU/APH yang menindaklanjuti rekomendasi dengan total

jumlah penugasan pengawasan preventif dan edukatif.

• Persentase hasil Pengawasan preventif dan edukatif yang

dimanfaatkan/ ditindaklanjuti pada tahun 2020 sebesar 100,00% atau

mencapai 142,86% dari target sebesar 70,00%.

Upaya penting yang telah dilaksanakan Perwakilan BPKP Sulawesi

Barat dalam tahun 2020 untuk mendukung pencapaian kinerja tersebut

yaitu;

a. Sosialisasi Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi (lEPK) pada

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2020; (preventif)

b. Pengembangan Masyarakat Pembelajar Anti Korupsi (MPAK) dalam

rangka Kedaruratan Kesehatan Masyarakat COVID-19 pada

Pemerintah Kabupaten Majene; (edukatif)

c. Forum Investigasi; (edukatif)

d. Sosialisasi dan Penilaian Diagnostik dalam rangka Bimbingan Teknis

Implementasi Fraud Control Plan (FOP) Tematik Sistem dan Perilaku

Whistleblowing Internal pada Inspektorat Kabupaten Mamuju;

(preventif)

e. Kajian Pengawasan atas Pelaksanaan Sistem Informasi Pengadaan

di Sekolah (SIPLah) pada Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju;

(preventif)

f. Penilaian Risiko Kecurangan Pengelolaan Dana BOS Regular pada

Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju; (preventif)

Atas seluruh hasil pengawasan tersebut, seluruhnya telah

dimanfaatkan oleh pihak terkait untuk meningkatkan pengendalian

korupsi baik secara preventif maupun edukatif.

Strategi/Rencana Tindak dalam mempertahankan kinerja adalah

dengan melakukan koordinasi pada mitra kerja untuk terus

berkomitmen dalam menindaklanjuti hasil pengawasan.


Pembangunan atas Efektivitas Pengendalian Korupsi" sebesar 121,43%, telah


/

melebihi target tahun 2020. Capaian sasaran kegiatan 4 didukung dengan

anggaran sebesar Rp104.558.000,00 dengan realisasi sebesar

Rp104.558.000,00 atau 100% dari anggaran, dan indikator output kegiatan

(lOK) sebanyak 26 laporan atau 100% dari rencana sebanyak 26 laporan, serta

OH sebanyak 1.044 OH atau 93,55% dari rencana sebanyak 1.116 OH.

Dari sisi penggunaan dana, realisasi kinerja sasaran kegiatan 3 tetah





sebesar 100%, lebih tinggi daripada capaian penggunaan OH sebesar 93,55%.

2.5.Sasaran Kegiatan 5: Menlngkatnya Pengawasan Pembangunan atas

Kualltas Pengendalian Intern K/L/P/BU



NotifikasI

2.6.1 Jumlah APIP K/L/Pemda

dengan Kapabiiitas APIP Level 3

K/L/Pem

da

6 6 100% •

2.5.2 I Jumlah K/L/Pemda denganMaturitas SPIP £ Level 3

K/L/Pem

da

7 7 100% •

2.5.3 Jumlah Pemda Kab/Kota

dengan MRI > Level 3PemKab/ i

Kota

1 0 0% •

2.5.4 Tersedianya RekomendasiStrategis (Policy Brief)kepadaProvinsi/Kabupaten/Kota

Rekomen

dasi

1 1 100% •

2.5.5 Persentase Jumlah desa

yang Menyusun laporanPertanggungjawabanKeuangan Desa

Desa 40 52,52 131% •

2.5.6 Jumlah APIP yangMengimplementasikanSiswaskeudes

APIP 1 0 0%1 ■ ■ ■ ■

: •

Pencapaian sasaran kegiatan 5 "Meningkatnya Pengawasan

Pembangunan atas Kualitas Pengendalian Intern K/UP/BU" untuk tahun 2020

diukur dengan menggunakan 6 (enam) indikator kinerja yaitu:

1) Jumlah APIP K/UPemda dengan Kapabiiitas APIP Level 3

2) Jumlah K/UPemda dengan Maturitas SPIP > Level 3

3) Jumlah Pemda Kab/Kota dengan MRI s Level 3

4) Tersedianya Rekomendasi Strategis {Policy Brief) kepada

Provinsi/Kabupaten/Kota


//

y

5) Persentase Jumlah desa yang Menyusun laporan PertanggungjawabanKeuangan Desa

6) Jumlah APIP yang Mengimplementasikan Siswaskeudes

Uraian kinerja atas 6 (enam) indikator kinerja MeningkatnyaPengawasan Pembangunan atas Kualitas Pengendalian Intern K/UP/BU

adalah sebagai berikut:

2.5.1. Jumlah APIP K/L/Pemda dengan Kapabilitas APIP S Level 3

Indikator "Jumlah APIP K/L/Pemda dengan Kapabilitas APIP s Level 3"

diukur dengan rumus pengukuran APIP Daerah dengan level

kapabilitas APIP Level 3 dibandingkan dengan target jumlah APIP

Daerah mencapai Level 3 pada tahun 2020.

Jumlah APIP yang telah mencapai Level 3 sampai dengan tahun 2020

sebanyak 6 APIP atau mencapai 100% dari target sebanyak 6 APIP.

Upaya yang telah dllaksanakan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi

Barat pada tahun 2020 uintuk mendukung pencapaian kinerja tersebut

antara lain dengan melaksanakan bimbingan teknis kepada Inspektorat

Daerah dalam rangka peningkatan kapabilitas APIP Level 3 dan

memberikan masukan saran kepada inspektorat daerah untuk

penguatan {continuous improvement) agar pemenuhan key proses

indikator (KPA) pada setiap elemen lACM menjadi sempuma.

Untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja di Tahun 2021,

PeoAâkilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat akan melakukan:

a. Koordinasi secara rutin dengan Inspektorat Daerah dan

memfasilitasi kegiatan bimtek, workshop dan PPM/PKS terkait

kegiatan pengawasan dalam rangka menigkatkan kapablitas APIP.

b. Mendorong Inspektorat Daerah untuk mengupdate dokumen

Infrastruktur yang telah dibuat secara berkala sesuai dengan periode

waktu yang ditetapkan dan senantiasa meningkatkan kompetensi

dan kapabiltas SDM.

2.5.2. Jumlah K/L/Pemda dengan Maturitas SPIP Level 3

Indikator "Jumlah K/L/Pemda dengan Maturitas SPIP s 3" diukur

dengan Jumlah K/L/D dengan level maturitas penyelenggaraan SPIP

Level 3.


• >

\ ♦

•

_y'.

Dari 7 pemerintah Daerah yang ada di Wilayah Sulawesi Barat,

sebanyak 7 Pemda telah mencapai tingkat maturitas level 3 atau telah

mencapai 100,00% dari target.

Faktor pendukung keberhasilan capaian kinerja antara lain

dilaksanakannnya kegiatan peningkatan kompetensi PFA mefalui diklat

dan PPM sehingga dalam melaksanakan tugas pengawasan maupun

aslstensi dapat berjaian dengan balk


menlngkatkan capaian kinerja antara lain dengan meningkatkan

komunikasi dan koordinasi dengan pimpinan daerah, pimpinan OPD

dan pimpinan APIP Provinsi/Kabupaten

2.5.3. Jumlah Pemda Kab/Kota dengan MRI Level 3

Indikator "Jumlah Pemda Kab/Kota dengan MRI s 3" diukur dengan

Jumlah Pemda Kab/Kota yang mengimpelementasikan

pengelolaan/manajemen risiko.

Indikator "Jumlah Pemda Kab/Kota dengan MRI s 3" tidak tercapai pada

tahun 2020,

Faktor penghambat/kendala dalam pencapaian indikator kinerja

"Jumlah Pemda Kab/Kota dengan MRI > Level 3" adalah

pedoman/metodologi/petunjuk pelaksanaan untuk mengevaluasi MRI

belum ada/terbit.

Penwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat telah melakukan penilaian

baseline melalui kuisioner kepada seluruh Pemerintah Daerah di

Wilayah Provinsi Sulawesi Barat sesuai Surat Deputi Kepala BPKP

Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah Nomor SE-06/D3/04/2020

tanggal 27 Oktot)er 2020 hal Kegiatan Penyusunan Baseline Hasil

Penilaian Indeks MR.

Strategi/rencana tindak untuk menlngkatkan capaian kinerja antara lain:

a. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan pimpinan daerah,

pimpinan OPD dan pimpinan APIP Provinsi/ Kabupaten

b. Melaksanakan bimbingan teknis penerapan manajemen risiko

kepada Pemerintah Daerah

c. Mendorong Pemerintah Daerah untuk membentuk Struktur

Organisasi Manajemen Risiko, petunjuk teknis tentang


>J

/

/

\»

. /"

proses/mekanisme analists risiko untuk keseragaman penyusunan

risiko.

d. Mendorong seluruh OPD untuk memutakhirkan dokumen penilaian

risiko dan Rencana Ttndak Pengendalian

e. Mendorong Inspektorat untuk melakukan pendampingan kepada

perangkat daerah dalam mengimplementasikan manajemen risiko.

2.5.4. Tersedianya Rekomendasi Strategis {Policy Brief) kepada


Indikator "Tersedianya Rekomendasi Strategis (Policy Brief) kepada

Provinsi/Kab/Kota" diukur dengan banyak nya produk rekomendasi

strategis yang bisa dihasilkan oleh Deputi PPKD kepada para

stakeholder terkait.

Realisasitahun 2020 sebanyak 1 rekomendasi atau mencapai 100,00%

dari target sebanyak 1 rekomendasi.

Upaya yang telah dilakukan dalam tahun 2020 untuk mendukung

pencapaian kinega tersebut antara lain:

a. Pelaksanaan Evaluasi Pengelolaan dan Penyelenggaraan Kerja

Sama Daerah (KSD) di Masa Pandemi COVID-19 pada Pemerintah

Kabupaten Pasangkayu sebagai upaya untuk memberikan

rekomendasi bersifat strategis kepada Kepala Daerah.

b. Peningkatan kompetensi PFA melalui diklat dan PPM sehingga

dalam melaksanakan tugas pengawasan maupun asistensi dapat

berjalan dengan baik

Untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja dt tahun 2021,

Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat akan meningkatkan

komunikasi dan koordinasi dengan pimpinan daerah, pimpinan OPD

dan pimpinan APIP Provinsi/ Kabupaten.

2.5.5. Persentase Jumlah desa yang Menyusun laporan

Pertanggungjawaban Keuangan Desa

Indikator "Persentase Jumlah Desa yang Menyusun Laporan

Pertanggungjawaban Keuangan Desa" diukur dengan analisis

perbandingan antara jumlah desa yang telah Menyusun laporan

pertanggungjawaban sesuai ketentuan dibandingkan dengan jumlah

desa seluruhnya.

Laporan Kinerja Tahun 2020 — 35

}

/ Pada tahun 2020, jumlah desa yang telah menyusun laporan

pertanggungjawaban sebanyak 302 desa dari 575 Desa atau 52,52%\ •

total seluruh desa. Realisasi capaian kinega di tahun 2020 atas

j indikator tersebut telah mencapai 131,30% dari target sebanyak40,00%.

Faktor pendukung keberhasilan capaian kinerja antara lain peningkatan

• kompetensi PFA melalui diklat dan PPM sehingga dalam melaksanakan

tugas pengawasan maupun asistensi dapat berjalan dengan baik.

2.5.6. Jumlah APIP yang Mengimplementasikan Siswaskeudes

Indikator "Jumlah APIP yang Mengimplementasikan Siswaskeudes"

diukur dengan sosialisasi dan asistensi Pengawasan Keuangan Desa

menggunakan Aplikasi Siswaskeudes.

Indikator "Jumlah APIP yang Mengimplementasikan Siswaskeudes"

tidak tercapai pada tahun 2020.

Faktor penghambat/kendala pencapaian kinerja tersebut yaitu aplikasi

Siswaskeudes baru di release pada akhir tahun 2020. Perwakilan BPKP

Provinsi Sulawesi Barat telah berupaya untuk mencapai target kinerja

tersebut dengan cara melaksanakan sosialisasi aplikasi Siswakeudes

kepada seluruh APIP di wilayah Sulawesi Barat dan akan

diimplementasikan pada pelaksanaan APBDes Tahun Anggaran 2021.

Strategi/rencana tindak untuk meningkatkan capaian kinerja di tahun

2021 antara lain;

a. Mendorong Pemerintah Daerah untuk menyelesaikan kompilasi

penatausahaan keuangan desa.

b. Melaksanakanan asistensi/bimbingan kepada APIP tentang teknis

pengawasan keuangan desa menggunakan aplikasi Siswaskeudes.


Pembangunan atas Efektivitas Pengendalian Korupsi" sebesar 71,88%, belum

mencapai target tahun 2020 atas indikator kinerja "Jumlah Pemda Kab/Kota

dengan MRI ^ Level 3" dan indikator kinerja "Jumlah APIP yang

Mengimplementasikan Siswaskeudes".

Sasaran kegiatan 5 didukung dengan anggaran sebesar

Rp271.099.000,00 dengan realisasi sebesar Rp271.045.353,00 atau 99,98%

dari anggaran. dan indikator output kegiatan (lOK) sebanyak 22 laporan atau


y

104,76% dari rencana sebanyak 21 laporan, serta OH sebanyak 1.007 OH atau

85,70% dari rencana sebanyak 1.1175 OH.

2.6.Sasaran Kegiatan 6: Meningkatnya Tata Kelola Unit Kerja

label 13. Target dan Realisasi Kinerja Sasaran Kegiatan 6

No Sasaran Kegiatan Satuan Target RealisasiCapaian

(%)Notifikasi

2.6.1 Nilai Skor Zona IntegritasUnit Kerja

Skor

Skaia

100

75 88,82 118,43% •

2.6.2 Persentase Pegawai yangmengikuti peningkatanKompetensi

Persen 100% 100% 100% •

2.6.3 Persentase administrasi

SDM yang diselesaikantepat waktu

Person 100% 100% 100% •

2.6.4 Persentase PenyusunanRKA Tepat Waktu UnitKerja

Persen 100% 100% 100,00% •

2.6.5 Skor IKPA Unit Kerja{khusus Unit KerjaMandiri)

Skor

Skaia

100

86 95,26 110,77% •

2.6.6 Persentase SPM yangterbit tepat waktu

Persen 80% 100% 125,00% •

2.6.7 Persentase PenyusunanLaporan Keuangan sesuaiSAP (khusus Unit KerjaMandiri)

Persen 100% 100% 100.00% •

2.6.8 Nilai Pengelolaan BMNUnit Kerja (khusus UnitKerja Mandiri)

Nilai Baik Baik 100%

2.6.9 Nilai SAKIP Unit Kerja Skor

Skaia

100

80% 80,45 100,56% •

2.6.10 Maturitas SPIP Unit Kerja Level Level 3 Level 3 100% •

2.6.11 Indeks Kualitas LayananKetatausahaan Unit Kerja

Indeks

Skaia

100

70 85,3 121,86% •

2.6.12 Indeks KepuasanLayanan Unit Kerja(khusus Unit KerjaPerwakilan)

Indeks

Skaia

100

70 95,25 136,07% •

Pencapaian sasaran kegiatan 6 "Meningkatnya Tata Kelola Unit Kerja"

untuk tahun 2020 diukur dengan menggunakan 12 (dua belas) indlkator kinerja

yaitu;

1) Nilai Skor Zona Integritas Unit Kerja

2) Persentase Pegawai yang mengikuti peningkatan Kompetensi

3) Persentase administrasi SDM yang diselesaikan tepat waktu

4) Persentase Penyusunan RKA Tepat Waktu Unit Kerja


V •

• •//

5) Skor tKPA Unit Kerja (khusus Unit Kerja Mandiri)

\ 6) Persentase SPM yang terbit tepat waktu

7) Persentase Penyusunan Laporan Keuangan sesuai SAP (khusus Unit Kerja

Mandiri)

8) Nilai Pengelofaan BMN Unit Kerja (khusus Unit Kerja Mandiri)

9) Nilai SAKIP Unit Keija

10) Maturitas SPIP Unit Kerja

11) Indeks Kualitas Layanan Ketatausahaan Unit Kerja

12) Indeks Kepuasan Layanan Unit Kerja (khusus Unit Kerja Perwakiian)

Uraian kinerja atas 12 (dua belas) indikator kinerja Meningkatnya

Pengawasan Pembangunan atas Akuntabilitas Keuangan Negara/Daerah

adalah sebagai behkut:

2.6.1. Nilai Skor Zona Integritas Unit Kerja

IKU Nilai Skor Zona Integritas Unit Kerja diukur sesuai dengan kertas

kerja Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas yang mengacu

pada Peraturan Menteri PAN RB Nomor 10 Tahun 2019. Nilai Skor

Zona Integritas Unit Kerja Perwakiian BPKP Provinsi Sulawesi Barat

berdasarkan acuan peraturan tersebut adalah 88,82 atau mencapai

118,43% dan target dengan nilai skor 75.

2.6.2. Persentase Pegawai yang mengikuti peningkatan KompetensI

IKU Persentase Pegawai yang mengikuti peningkatan Kompetensi

diukur dengan membandingkan jumlah pegawai yang telah memenuhi

minimal 80 jam per tahun dengan jumlah seluruh pegawai dikalikan

seratus persen. Nilai Persentase Pegawai yang mengikuti peningkatan

Kompetensi Perwakiian BPKP Provinsi Sulawesi Barat adalah 100%

atau mencapai 100% dari target 100%.

2.6.3. Persentase administrasi SDM yang diselesaikan tepat waktu

IKU Persentase administrasi SDM yang diselesaikan tepat waktu diukur

dengan membandingkan jumlah pengurusan administrasi kepegawaian

dikurangi jumlah adminisitrasi kepegawaian yang terlambat dengan

jumlah pengurusan administrasi kepegawaian dikalikan seratus persen.

Persentase administrasi SDM yang diselesaikan tepat waktu

Perwakiian BPKP Provinsi Sulawesi Barat adalah 100% atau mencapai

100% dari target 100%.


\ *

/ •

2.6.4. Persentase Penyusunan RKA Tepat Waktu Unit Keija

IKU Persentase Penyusunan RKA Tepat Waktu Unit Kerja diukur

dengan membandingkan jumlah RKA yang disampaikan tepat waktu

dengan total jumtah RKA yang disusun dalam satu tahun dikalikan

seratus persen. Nilai Persentase Penyusunan RKA Tepat Waktu Unit

Kerja Perwakiian BPKP ProvinsI Sulawesi Barat adalah 100% atau

mencapai 100% dari target 100%.

2.6.5. Skor IKPA Unit Kerja (khusus Unit Kerja Mandiri)

IKU Skor IKPA Unit Kerja (khusus Unit Kerja Mandiri) diukur sesuai

dengan hasil penilaian IKPA oleh Kementerian Keuangan. Nilai Skor

IKPA Unit Kerja (khusus Unit Kerja Mandiri) Perwakiian BPKP Provinsi

Sulawesi Barat berdasarkan acuan penilaian tersebut adalah 95,26

atau mencapai 110,77% dari target dengan nilai skor 86.

2.6.6. Persentase SPM yang terbit tepat waktu

IKU Persentase SPM yang terbit tepat waktu diukur dengan

membandingkan jumlah SPM terbit dalam jangka waktu yang

ditentukan dengan total SPM terbit dikalikan seratus persen.

Persentase SPM yang terbit tepat waktu Perwakiian BPKP Provinsi

Sulawesi Barat adalah 100% atau mencapai 125% dari target 80%.

2.6.7. Persentase Penyusunan Laporan Keuangan sesuai SAP (khusus

Unit Kerja Mandiri)

IKU Persentase Penyusunan Laporan Keuangan sesuai SAP (khusus

Unit Kerja Mandiri) diukur dengan membandingkan jumlah laporan

keuangan yang diterbitkan sesuai dengan SAP dengan total jumlah

laporan keuangan dikalikan seratus persen. Persentase Penyusunan

Laporan Keuangan sesuai SAP (khusus Unit Kerja Mandiri) Perwakiian

BPKP Provinsi Sulawesi Barat adalah 100% atau mencapai 100% dari

target 100%.

2.6.8. Nilai Pengelolaan BMN Unit Keija (khusus Unit Kerja Mandiri)

IKU Nilai Pengelolaan BMN Unit Kerja (khusus Unit Kerja Mandiri)

diukur sesuai dengan Form Penilaian Pengelolaan BMN. Nilai

Pengelolaan BMN Unit Kerja (khusus Unit Kerja Mandiri) Perwakiian

BPKP Provinsi Sulawesi Barat berdasarkan acuan penilaian tersebut

adalah baik atau mencapai 100% dari target dengan nilai baik.


\ 9

♦ • //'

2.6.9. Nilai SAKIP Unit Kerja

IKU Nilai SAKIP Unit Kerja diukur sesuai dengan dengan cakupan;

a. Penilaian terhadap perencanaan strategis, termasuk di dalamnya

perjanjian kinerja, dan sistem pengukuran kinerja;

b. Penilaian terhadap penyajian dan pengungkapan informasi kinerja;

c. Evaluasi terhadap program dan kegiatan; dan

d. Evaluasi terhadap kebijakan instansi/unit kerja yang bersangkutan.

Nilai SAKIP Unit Kerja Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat

berdasarkan acuan penilaian tersebut adalah 80,45 atau mencapai

100,56% dan target dengan nilai 80.

2.6.10. Maturitas SPIP Unit Kerja

IKU Maturitas SPIP Unit Kerja diukur sesuai degan Pedoman Maturitas

SPIP di lingkungan BPKP. Maturitas SPIP Unit Kerja Perwakilan BPKP

Provinsi Sulawesi Barat berdasarkan acuan penilaian tersebut adalah

maturitas Level 3 atau mencapai 100% dari target dengan maturitas

level 3.

2.6.11. Indeks KuaNtas Layanan Ketatausahaan Unit Kerja

IKU Indeks Kualitas Layanan Ketatausahaan Unit Kerja diukur dengan

menggunakan survei kepuasan layanan ketatausahaan. Indeks

Kualitas Layanan Ketatausahaan Unit Kerja Perwakilan BPKP Provinsi

Sulawesi Barat berdasarkan acuan peraturan tersebut adalah 85,3 atau

mencapai 121,86% dari target dengan nilai skor 70.

2.6.12. Indeks Kepuasan Layanan Unit Kerja (khusus Unit Kerja

Perwakilan)

IKU Indeks Kepuasan Layanan Unit Kerja (khusus Unit Kerja

Perwakilan) diukur dengan menggunakan survei layanan perwakilan.

Indeks Kepuasan Layanan Unit Kerja (khusus Unit Kerja Perwakilan)

Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat berdasarkan acuan

peraturan tersebut adalah 95,25 atau mencapai 136.07% dari target

dengan nilai skor 70.

Rata-rata capaian sasaran kegiatan 6 "Meningkatnya Tata Kelola Unit

Kerja" sebesar 109.39%. telah melebihi target tahun 2020. Capaian sasaran

kegiatan 6 didukung dengan anggaran sebesar Rp16.748.464.000,00 dengan

realisasi sebesar Rp16.605.568.868.00 atau 99,15% dari anggaran, dan


ft • /

indikator output kegiatan (lOK) sebanyak 3 layanan kegiatan atau 100% dari

rencana sebanyak 3 layanan kegiatan.

Dari sisi penggunaan dana. realisasi kinerja sasaran kegiatan 6 telah

7 dicapai secara efisien. Hal ini terlihat dari capaian output sebesar 100%. lebihbesar daripada capaian penggunaan dana sebesar 99,15%.

B. Kinerja Lainnya Tahun 2020

1. Kinerja Lain

Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat telah melakukan inovasi untuk

meningkatkan kinerja di Tahun 2020, antara lain sebagai berikut:

a. Launching Aplikasi dashboard SIPAKACOA (Sistem Informasi Pemantauan

Akuntabilitas Keuangan Daerah)

Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat telah menciptakan aplikasi

dashboard SIPAKACOA yang dapat digunakan oleh Pemerintah Daerah di

Wilayah Provinsi Sulawesi Barat dalam memantau perkembangan data

keuangan daerah. barang milik daerah, perencanaan daerah. dan

pengelolaan keuangan desa. Hal ini merupakan wujud proaktif Perwakilan

BPKP Provinsi Sulawesi Barat daiam meningkatkan kualitas akuntabilitas

keuangan di lingkungan pemerintahan.

b. Pengembangan, Sosialisasi dan Launching maksiapiD.com (Media

Komunikasi dan Konsultasi APIP berbasis Website/MAKSI-APIP)

Sebagai upaya mendukung percepatan peningkatan kapabilitas Aparatur

Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Daerah, Perwakilan BPKP Provinsi

Sulawesi Barat mengembangkan Media Komunikasi dan Konsultasi APIP

(MAKSI-APIP) berbasis Website yang dapat digunakan oleh APIP sebagaisarana komunikasi (sharing) dan konsultasi dalam rangka peningkatan

kapabilitas APIP.

Selain mencapai kinerja sesuai dengan target kinerja dalam PKP2T.

Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat juga melaksanakan kegiatan kinerja

lainnya di luar diperjanjikan dalam perjanjian kineija antara lain

a. Penyelenggaraan Diklat Fungsional Auditor Ahli Pertama di Lingkungan

Aparat Pengawasan Intern Pemerintah wilayah Provinsi Sulawesi Barat dan

Sulawesi Tengah

Sebagai upaya pembinaan dalam rangka peningkatan kapasitas SDM APIP

di wilayah Provinsi Sulawesi Barat. Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi


N

/-■

• V

/

Barat menyelenggarak an Di k lat Fungsional Auditor Ah li Pertama di

LIngk ungan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah wi layah Provinsi

Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah .

b. Pemetaan Kompetensi Audi tor dalam rangk a Trai ni ng Need Analysis {JtA)

Tujuan di lak sanak annya k egi atan TNAadalah untuk mengidentifi k asi adanya

k esenj angan k ompetensi (pengetah uan, k etrampilan dan si k ap) yang dapat

ditlngk atk an melalui program pelati h an berdasark an k ebutuh an. Perwak i lan

BPKP Provinsi Sulawesi Barat telah melak uk an pendampingan pengisi an

k uesi oner TNA melalui k egi atan Work sh op Pemetaan Kebutuh an

Pelati h an/Tra/mng Need Analysis (TNA) dan wawancara/Zn depth i nterview

pada responden untuk memasti k an validi tas pengisi an k uesi oner yang telah

dilak uk an.

c. TIndak Lanj ut Hasil Pengawasan BPKP

Dalam rangk a percepatan penyelesaian ti ndak lanj ut h asi l pengawasan,

Perwak i lan BPKP Provinsi Sulawesi Barat telah memberi k an surat

pemberitah uan k epada 124 OPD di Wi layah Sulawesi Barat yang belum

menuntask an ti ndak lanj ut h asi l pengawasan.

Data saldo temuan pengawasan Perwak i lan BPKP Provinsi Sulawesi Barat

yang belum di ti ndak lanj uti (TPS) sampai dengan tanggal 31 Desember 2020

sebagai beri k ut;

label 14

Data Saldo TPS Perwak i lan BPKP Provinsi Sulawesi BaratPosisi tanggal 31 Desember 2020

No.Provinsi /

Kabupaten

Suntber Data SaWo

(Rupiah )SIM HP Mon TPB SIMA

Kej. NominalKej. Nominal Kej. Nominal

1 Sulawesi Barat 73 9.271.199.383.32 99 910.085.776,17 173 10.178.008.001.49

2 Pasangk ayu 89 1.471.975.21822 84 480.756.245.57 179 1.938.549.889,79

3 Mamuju 113 1.651.932,11721 122 2.670.690.449,00 233 4.320.990.611,21

4 Mamasa 114 5.820.319.378.76 35 962.692.180,96 149 6.783.011.559.72

5 Polewali Mandar 80 665.297.288,08 36 928.707,993.71 116 1.594.005.281,79

6 Majene 84 2.117236.30227 75 1.257.247205,83 155 3.360.847.144.10

/ Mamuju Tengah 6 0,00 49 1.080.710.072.00 55 1.080.710.072,00

Jumlah 660 20.966.232.636,86 600 6290.889.92324 1260 29266.122.660,10


V• • /

/

2. Penghargaan

Penghargaan yang diterima oleh Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat dari

tahun 2015 sampai dengan tahun 2020 untuk tingkat nasional adalah sebagai

berlkut:

Tabel 15

Penghargaan Unit Keija

1 No Jenis

PenghargaanTahun

Instansi Pemberi

Penghargaan Uraian

1 Nasional 2015 Menteri

KeuanganPenghargaan atas KeberhasilanMenyusun dan MenyajikanLaporan Keuangan Tahun 2015dengan capaian Standar Tertinggidalam Akuntansi dan PetaporanKeuangan Pemerintah

2 Nasional 2016 BPKP Pusat Perwakilan BPKP TerbaikPertama Tahun 2016 dalamPengawalan PengelolaanKeuangan Desa

3 Nasional 2017 BPKP Pusat Peringkat ketiga penghargaanManajemen Kinerja

4 Nasional 2017 BPKP Pusat Peringkat Kedua PengelolaanSistem Informasi dan HasilPengawasan

5 Nasional 2018 BPKP Pusat Peringkat Ketiga atas KesesuaianTanggal Input pada Aplikasi SIMA

6 Nasional 2018 BPKP Pusat Pencapaian IKPA TerbaikTriwulan III Tahun 2018 Tert>aik

Kedua Kategori Perwakilan EksMadya

7 Nasional 2019 BPKP Pusat Peringkat 1 Capaian ImplementasiSIMDA terbaik

8 Nasional 2019 BPKP Pusat Peringkat II Pembinaan SPIPterbaik

9 Nasional 2019 BPKP Pusat Peringkat Harapan IIPelaksanaan Pengawasan LintasSektoral terbaik

10 Provinsi 2020 Kejaksaan TinggiSulawesi Barat

Peran serta dan sinergritas dalammembangun upaya pencegahandan penegakan hukum dl WilayahProvinsi Sulawesi Barat

11 Provinsi 2020 Kementerian

KeuanganSulawesi Barat

Sinergi dengan KementerianKeuangan Sulawesi Barat dalamberkomitmen untuk mendukungpencegahan korupsi pelaksanaanAP6N di Wilayah Sulawesi Barat


C. Akuntabilitas Keuangan

Realisasi anggaran tahun 2020 sejumlah Rp19.265.138.387,00 atau

mencapai 98,67% dari rencana sejumlah Rpl9.522.700.000,00 dengan rincian

sebagai behkut;

Anggaran dan Realisasi Tahun 2020

(Anggaran Pengawasan dan Dukungan Teknis)dalam jutaan rupiah

18.000 00 16.748,46 16.602,0916.000,0014.000,0012.000,0010.000,008.000,006.000,004.000,002.000,00

2.774,24 2.660,05

■ Target

I realisasi

Petaksanaan Pengawasan internAkuntabilitas Keuangan Negara dan

Pembangunan Nasional Serta Pembinaan

Penyelenggaraan SPIP

2.774,24

2.660,05

Program Oukungan Manajemen danPelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPKP

16.748,46

16.602,09

Rincian per jenis belanja dan per program dapat dilihat pada label 16 dan 17

sebagai berikut:

label 16. Anggaran dan Realisasi Keuangan Tahun 2020

Menurut Jenis Belanja

No Jenis Belanja Target Realisasi Capaian (%)

1 Belanja Pegawai 11.980.500.000 11.839.303.079 98,82%

2 Belanja Barang 5.953.360.000 5.836.517.508 98,04%

3 Belanja Modal 1.588.840.000 1.586.317.800 99,84%

Jumlah 19.522.700.000 19.262.138.387 98,67%

label 17. Anggaran dan Realisasi Keuangan Tahun 2020

Menurut program/ kegiatan

No Kegiatan Target Realisasi Capaian (%)

Kegiatan Dukungan Manajemen1 Layanan Sarana dan

Prasarana Internal

1.329.340.000 1.326.824.100 99.81%

2 Layanan ManajemenOrganisasl

350.700.000 350.441.819 99,93%

3 Layanan Perkantoran 15.068.424.000 14.924.823.789 99,05%Jumlah KegiatanDukungan Manajemen

16.748.464.000 16.602.089.708 99,13%

LapofBn Kinerja Tahun 2020 45

x •

No Kegiatan Target Realisasi Capaian (%)ir Kegiatan Pengawasan1 Meningkatnya

PengawasanPembangunan atasAkuntabilitas KeuanganNegara/Daerah

78.555.000 78.554.954 100%

2 MeningkatnyaPengawasanPembangunan atasPembangunan Nasional

2.281.824.000 2.167.690.372 95,00%

3 MeningkatnyaPengawasanPembangunan atasBadan Usaha

38.200.000 38.200.000 100%

4 MeningkatnyaPengawasan

Pembangunan atasEfektivitas PengendalianKorupsI

104.558.000 104.558.000 100%

5 MeningkatnyaPengawasan

Pembangunan atasKualitas PengendalianIntern K/L/P/BU

271.099.000 271.045.353 99,98%

Jumlah KegiatanPengawasan

2.774.236.000 2.660.048.679 95.88%

Jumlah Total 19.522.700.000 19.262.138.387 98,67%


M * sm.

BAB IV i PENUTUP

A. Kesimpulan Kinerja Tahun 2020

Target kinerja dalam perjanjian kinerja Penwakilan BPKP Provinsi Sulawesi

Barat telah ditetapkan kedalam 6 sasaran kegiatan {outcome) yang dijabarkan ke

dalam 30 indikator kinega kegiatan.

Berikut capaian masing-masing indikator kinerja kegiatan {outcome)

Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat untuk Tahun 2020:

No INDIKATOR KINERJACapaian

Kinerja1 Meningkatnya Pengawasan Pembangunan atas Akuntabilitas Keuangan

Negara/Daerah 41232%

a. Nilai optimalisasi penerimaan daerah yang terealisasi 357,16%b. Potensi penerimaan daerah yang dioptimalisasi 790,72%c. Nilai efisrensi pengeluaran negara dan daerah 360,78%d. Nilai penyelamatan keuangan negara dan daerah 140,60%

2 Meningkatnya Pengawasan Pembangunan atas Akuntabilitas KeuanganNegara/Daerah 163,49%

a. Jumlah Kegiatan Prioritas yang diawasi 228,57%

b. Jumlah Kegiatan Prioritas yang tercapai sesuai target 128,57%c. Persentase hambatan pelaksanaan pembangunan yang diseiesaikan 133,33%


a. Jumlah BUMD dengan kinerja sehat 100%

b. Jumlah BLUD dengan kinerja sehat 100%

c. Jumlah BUMDes yang mampu menyusun laporan 100%


^ Persentase hasll pengawasan represif yangdimanfaatkan/ditindaklanjuti 100%

^ Persentase hasil Pengawasan preventif dan edukatif yangdimanfaatkan/ditindaklanjuti 142,86%


a. Jumlah APIP K/L/Pemda dengan Kapabilitas APIP S Level 3 100%

b. Jumlah K/L/Pemda dengan Maturitas SPIP > Level 3 100%

c. Jumlah Pemda Kab/Kota dengan MRI > Level 3 0%

j Tersedianya Rekomendasi Strategis (Policy Brief) kepadaProvinsl/Kabupaten/Kota 100%

^ Persentase Jumlah desa yang Menyusun laporan PertanggungjawabanKeuangan Desa 131,30%

f. Jumlah APIP yang Mengimplementasikan Siswaskeudes 0%

6 Meningkatnya Pengawasan Pembangunan atas Akuntabilitas KeuanganNegara/Daerah 10939%

a. Nilai Skor Zona Integritas Unit Kerja 118,43%

LapofBn Kinerja Tahun 2020 47

No INDIKATOR KINERJACapaian

Kinerja

b. Persentase Pegawai yang mengikuti peningkatan Kompetensi 100%

c. Persentase administrasi SDM yang diselesaikan tepat waktu 100%

d. Persentase Penyusunan RKA Tepat Waktu Unit Kerja 100%

e. Skor IKPA Unit Kerja (khusus Unit Kerja Mandiri) 110,77%

f. Persentase SPM yang terbit tepat waktu 125%

Persentase Penyusunan Laporan Keuangan sesuai SAP (khusus UnitKerja Mandiri) 100%

h. Nilai Pengelolaan BMN Unit Kerja (khusus Unit Kerja Mandiri) 100%

i. Nilai SAKIP Unit Kerja 100,56%

j. Maturitas SPiP Unit Kerja 100%

k. Indeks Kualitas Layanan Ketatausahaan Unit Kerja 121,86%

1. Indeks Kepuasan Layanan Unit Kerja (khusus Unit Kerja Perwakilan) 136,07%

Rata-rata capaian kinerja Perwakilan {Outcome) 163,08%

Secara umum, pencapaian kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat

pada tahun pertama Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2020-2024 sudah cukup

memuaskan yang didukung oleh tingkat akseptabilitas dan kepercayaan yang

tinggi darl mitra kerja serta koordinasi yang baik dengan APIP Pemda. Namun, ada

dua Indikator Kinerja Kegiatan yang tidak mencapal target, yaitu:

1. Indikator Kinerja "Jumlah Pemda Kab/Kota dengan MR! s Level 3"

Capaian Indikator "Jumlah Pemda Kab/Kota dengan MR) > Level 3" di

tahun2020 sebesar 0%. Faktor penghambat/kendala pencapaian indikator

kinerja "Jumlah Pemda Kab/Kota dengan MRI > Level 3" adalah

pedoman/metodologi/petunjuk pelaksanaan untuk mengevaluasi MRI belum

ada/terbit. Namun, Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat telah melakukan

penilaian baseline melalui kuisioner kepada seluruh Pemerintah Daerah di

Wilayah Provinsi Sulawesi Barat sesuai Surat Deputi Kepala BPKP Bidang

Penyelenggaraan Keuangan Daerah Nomor SE-06/D3/04/2020 tanggal 27

Oktober 2020 hal Kegiatan Penyusunan Baseline Hasil Penilaian Indeks MR.

2. Indikator Kinerja "Jumlah APIP yang Mengimplementasikan SIswaskeudes".

Indikator kinerja "Jumlah APIP yang Mengimplementasikan Siswaskeudes' di

tahun 2020 juga tidak tercapai dikarenakan aplikasi Siswaskeudes baru di

release pada akhir tahun 2020. BPKP Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat telah

melaksanakan sosialisasi aplikasi Siswakeudes kepada seluruh APIP di

wilayah Sulawesi Barat dan akan diimplementasikan pada pelaksanaan

APBDes Tahun anggaran 2021.


•

\ •

• *//•

9

Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat telah melakukan inovasi dalam

rangka meningkatkan klnerja di tahun 2020, antara lain dengan menciptakan

aplikasi dashboard SIPAKACOA yang dapat digunakan oleh Pemerintah Daerah

di Wilayah Provinsi Sulawesi Barat dalam memantau perkembangan data

keuangan daerah, barang milik daerah, perencanaan daerah. dan pengelolaan

keuangan desa. Hal ini merupakan wujud proaktif Perwakilan BPKP Provinsi

Sulawesi Barat dalam meningkatkan kualitas akuntabilitas keuangan di lingkungan

pemerintahan. Selain itu, sebagai upaya mendukung percepatan peningkatan

kapabilitas Aparatur Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Daerah, Penwakilan

BPKP Provinsi Sulawesi Barat mengembangkan Media Komunikasi dan Konsultasi

APIP (MAKSI-APIP) berbasis Website yang dapat digunakan oleh APIP sebagai

sarana komunikasi {sharing) dan konsultasi dalam rangka peningkatan kapabilitas

APIP.

Pada Tahun 2020, Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat mendapatkan

penghargaan dari Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat atas peran serta dan

sinergritas dalam membangun upaya pencegahan dan penegakan hukum di

Wilayah Provinsi Sulawesi Barat.

B. Rencana Tindak Tahun 2021

Dalam rangka optimalisasi kinerja di masa yang akan datang periu dilakukan

langkah-langkah sebagai berikut:

1) Mengoptimalkan peningkatan kompetensi para pejabat fungsional auditor

(PFA) melalui pendidikan dan pelatihan terutama kemampuan dan peran

tertentu dalam menunjang tugas pokok dan fungsi untuk selanjutnya

mendorong optimalisasi program pelatihan mandiri (PPM).

2) Merancang perencanaan penugasan yang lebih realistis dikaitkan dengan

alokasi dana pengawasan sehingga hasilnya dapat lebih optimal.

3) Meningkatkan kerjasama dan koordinasi dengan stakeholderfMitra Kerja

terutama terkait dengan petaksanaan kegiatan-kegiatan yang tercantum dalam

PKP2T, sehingga dalam pelaksanaannya tidak menemui hambatan.

4) Melaksanakan bimbingan teknis penerapan manajemen risiko kepada

Pemerintah Daerah dan mendorong Pemerintah Daerah untuk membentuk

Struktur Organisasi Manajemen Risiko, petunjuk teknis tentang

proses/mekanisme analisis risiko untuk keseragaman penyusunan risiko, serta

Laparan Kinerja Tahun 2020 49

/

>

• •//'/ ^

mendorong inspektorat untuk melakukan pendampingan dan pengawasan

kepada perangkat daerah dalam mengimplementasikan manajemen risiko.\«

5) Melaksanakanan asistensi/bimbingan teknis pengawasan keuangan desa

menggunakan aplikasi Siswaskeudes dan mendorong Pemerintah Daerah

untuk menyelesaikan kompilasi penatausahaan keuangan desa dalam rangka

pencapaian mengimplementasikan Siswaskeudes.

Laporan Kineqa Tahun 2020 50

• Jg willJAGAINTEGRITASDIRI.

- ♦ m.lHKAN NECtftIMs* HAKORDIA KALA PANDEMI

2020

TARGET, REALISASI, DAN CAPAIAN SASARAN KEGIATAN

Lampiran 1/1-3

LKIN-12/PW32/6/2021

Tanggal 14Januari 2021

SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA

Kinerja Kegiatan Anggaran SDM

Satuan Target ReallsasI % Pagu(Rp) Realisasi (Rp) %Target

(OH)

Realisasi

(OH)%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Meningkatnya Pengawasan

Pembangunan atas

Akuntabilitas Keuangan

Negara/Daerah

1.1 Nilai optlmaiisasi penerimaan daerah

yang tereailsasi

Rupiah(Juta] 53,67 191,69 357,16%•

1.2 Potensi penerimaan daerah yang

dioptimalisasi

Rupiah(Juta) 107,34 848,76 790,72%

1.3 Nilai efisienst pengeluaran negara dan

daerah

Rupiah(Juta) 1.122,81 4.050,87 360,78%

1.4 Nilai penyelamatan keuangan negara

dan daerah

Rupiah(Juta) 27.124,44 38.137,85 140,60%

1.5 Nilai Penyelamatan Pengelolaan Dana

Transfer

Ruplah(Juta) - - -

1.6 Nilai Penyelamatan Pembiayaan

Daerah

Rupiah(Juta) - -

•

Capaian Rata-Rata 412,32% 78.555.000 78.S54.954 100% 571 557 97,55%


Pembangunan atas


2.1 Jumlah Program Pricrltas yang

tercapai sesuai target

Program Prioritas - -

2.2 Jumlah Kegiatan Priorltas yang diawasi KegiatanPrioritas 7 16 228,57%%

2.3 Jumlah Kegiatan Priorltas yang


KegiatanPrloritas 7 9 128,57%.

2.4 Jumlah Proyek Strategis Nasional yang


Proyek Strategis

Nasional

- - -

2.5 Jumlah Program Lintas Sektoral

Pembangunan Daerah yang Tercapai

SesuaiTarget

Program

- •".'>« •.

2.6 Persentase Desa yang Diaudit Kinerja

dengan Hasil Balk

Persen - - -

2.7 Persentase hambatan pelaksanaan

pembangunan yang diselesaikan

Persen 75 100 133,33%

Capaian Rata-Rata 163,49% 2.281.824.000 2.167.690.372 95,00% 4.805 4.619 96,13%


Pembangunan atas Badan

Usaha

3.1 Jumlah BUMN dengan pengelolaan

korporasinya balk

BUMN - - -

. ■ ■ '-r:>/ L

3.2 Jumlah BUMD dengan pengelolaan

korporasinya balk

BUMD - - - :W&. -■ .iV

3.3 Jumlah BUMD dengan kinerja sehat BUMD 2 2 100% -

3.4 Jumlah BLUD dengan kinerja sehat BUMD 1 1 100% , , ,

3.5 Jumlah BUMDes yang mampu

menyusun laporan

BUMDes 16 16 100%

'r " I ■ . • '

Lampiran 1/2-3

LKIN-12/PW32/6/2021


SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJASatuan Target Realisasi % Pagu(Rp) Realisasi (Rp) %

Target

(OH)

Realisasi

(OH)%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Capaian Rata-Rata 100% 38.200.000 38.200.000 100% 67 67 100%


Pembangunan atas

4.1 Persentase hasil pengawasan represif

yang dimanfaatkan/ditindaklanjuti

Persen 100 100 100%

Efektlvltas Pengendalian

Korupsi4.2 Persentase hasil Pengawasan preventil

dan edukatif yang dimanfaatkan/

ditindaklanjuti

Persen 70 100 142,86%■ '

4.3 Jumlah Pemda dengan efektivitas

pengendalian korupsi Baik

Pemda - - -

« , ■

4.4 Jumlah Badan Usaha dengan

efektivitas pengendalian korupsi baikBadan Usaha

- - -

:

Capaian Rata-Rata 121,43% 104.558.000 104.558.000 100% 1.116 1.044 93,55%5 Meningkatnya Pengawasan

Pembangunan atas Kualitas

5.1 Jumlah APIP K/L/Pemda denganKapabilitas APIP & Level 3

K/L/Pemda 6 6 100%

Pengendalian Intern

K/L/P/BU

5.2 Jumlah K/L/Pemda dengan Maturitas

SPIPSLevelS

K/L/Pemda 7 7 100%

5.3 Jumlah Pemda Provinsi dengan MRI >

Level 3

Pemda - -

•

5.4 Jumlah Pemda Kab/Kota dengan MRI

Level 3

PemKab/Kota 1 0 0%-

5.5 Persentase jumlah pemda yang

akuntabel dalam pengelolaan

keuangan dan kinerja daerah

Pemda

-

5.6 Tersedianya Rekomendasi Strategis

(Policy Brief) kepada


Rekomendasi 1 1 100%

, •, -

5.7 Persentase Jumlah desa yang

Menyusun laporan


Desa 40% 52,52% 131,30%

5.8 Jumlah desa yang menerapkan

pengelolaan aset desa secara

memadai

Desa

' .i''-

5.9 Jumlah APIP yang

Mengimplementasikan Siswaskeudes

APIP 1 0 0%

f.s..' -^ 1

. ■ . .*

' A''

5.10 Jumlah BUMN dengan MRI t Level 3 BUMN - - - ' • >' . A.«-.

5.11 Jumlah BUMD dengan MRI 2 Level 3 BUMD - - - ' '■ V ■■■ .... -TV ■ . •

5.12Jumlah BLUD dengan MRI Level 3 BULD -

-

-

... ...vva-';.

Lampiran 1/3-3

LKIN-12/PW32/6/2021

SASARAN KEGIATAN INDiKATOR KINERJA


Satuan Target Realisasi % Pagu(Rp) Realisasi (Rp) %Target

(OH)

Realisasi

(OH)%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

5.13 Jumiah BUMD dengan Kapabilitas

Satuan Pengawasan Intern 2 Level 3

BUMD - - -

5.14 Jumiah BLUD dengan Kapabilitas

Satuan Pengawasan Intern Level 3

BLUD- - -

Capaian Rata-Rata 71,88% 271.099.000 271.045.353 99,98% 1.175 1.007 85,70%6 MeningkatnyaTata Kelola

Unit Kerja

6.1 Nilai Skor Zona integritas Unit Kerja SkorSkala 100 75 88,82 118,43%6.2 Persentase Pegawai yang mengikuti

peningkatan Kompetensi

Persen 100% 100% 100%

6.3 Persentase admlnistrasi SDM yang

diseiesaikan tepat waktu

Persen 100% 100% 100%

5.4 Persentase Penyusunan RKA Tepat

Waktu Unit Kerja

Persen 100% 100% 100%

6.5 Skor iKPA Unit Kerja (khusus Unit KerjaMandiri)

SkorSkala 100 86 95,26 110,77%

6.6 Persentase SPM yang terbit tepat

waktu

Persen 80% 100% 125%

6.7 Persentase Penyusunan Laporan

Keuangan sesuai SAP (khusus Unit

Kerja Mandiri)

Persen 100% 100% 100%

6.8 Nilai Pengeiolaan BMN Unit Kerja(khusus Unit Kerja Mandiri)

Nilai Balk Baik 100%

6.9 Niiai SAKIPUnit Kerja Skor Skala 100 80 80,45 100,56%6.10 Nilai Reputasi Unit Kerja (khusus unit

Perwakiian)

Indeks Skala 100 - - -

6.11 Maturitas SPiP Unit Kerja Level Level 3 Level 3 100%

6.12 indeksMRUnit Kerja Level - - - • ■

6.13 Indeks Kualitas Layanan

Ketatausahaan Unit Kerja

Indeks Skaia 100 70 85,3 121,86%•

6.14 Indeks Kepuasan Layanan Unit Kerja[khusus Unit Kerja Perwakiian)

indeks Skala 100 70 95,25 136,07%

Capaian Rata-Rata 109,39% 16.748.464.000 16.602.089.708 I 99,13% - - -

PERBANDINGAN REALISASI SASARAN KEGIATAN

Lampiran 11/1-4

LKIN-12/PW32/6/2021Tanggal lAJanuari 2021

SASARAN KEGIATAN INDIKATORKINERJA

Kinerja Kegiatan

SatuanRealisasi

2020

Realisasi

2019

Naik

(Turun)

Capaian

2020

Capaian

2019

Naik

(Turun)Target 2024

% Realisasi

thd Target

2024

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11


Pembangunan atas

Akuntabiiitas Keuangan

Negara/Daerah

1.1 Nilai optlmallsasi penerlmaan daerah

yang terealisasi

Rupiah(Juta) 191,69 - - 357% - - 107,00 179%

1.2 Potensi penerimaan daerah yang

dioptimalisasi

Rupiah(Juta) 848,76 --

791% - - 179,00 474%

1.3 Nilai efisiensi pengeluaran negara dan

daerah

Rupiah(Juta) 4.050,87 -- 361% - - 112.930,00 3,59%

1.4 Nilai penyelamatan keuangan negara

dan daerah

Rupiah(Juta) 38.137,85 -- 141% - - 51.982,00 73%

1.5 Nilai Penyelamatan Pengelolaan Dana

Transfer

Rupiah(Juta) --

- - - 125,00 0%

1.6 Nilai Penyelamatan Pembiayaan

Daerah

Rupiah(Juta) - - -- - 62,00 0%


Pembangunan atas


2.1 Jumlah Program Pricritas yang tercapai

sesuai target

Program

Prioritas

- - - - - - 0-

2.2 Jumlah Kegiatan Prioritas yang diawasi Kegiatan

Prioritas

16 - - 229% - - 9 178%

2.3 Jumlah Kegiatan Prioritas yang


Kegiatan

Prioritas

9 - - 129% - - 9 100%

2.4 Jumlah Proyek Strategis Nasional yang


Proyek Strategis

Nasional

- - - - - - 0 0%

2.5 Jumlah Program Lintas Sektoral

Pembangunan Daerah yang Tercapai

Sesuai Target

Program 1 0%

2.6 Persentase Desa yang Diaudit Kinerja

dengan Hasil Baik

Persen - -- - - - 75% 0%

2.7 Persentase hambatan pelaksanaan

pembangunan yang diselesaikan

Persen 100% - - 133% - - 85% 118%

Lampiran 11/2-4

LKIN-12/PW32/6/2021

Tanggal 14 Januari 2021

SASARAN KEGIATAN INDIKATORKINERJA

Kinerja Kegiatan

SatuanRealisasi

2020

Realisasi

2019

Naik

(Turun)

Capaian

2020

Capaian

2019

Naik

(Turun)Target 2024

% Realisasi

thd Target

2024

1 2 3 4 5 6 7 8 g 10 11



Usaha

3.1 Jumlah BUMN dengan pengelolaan

korporasinya balk

BUMN - - - - - - 0 -

3.2 Jumlah BUMD dengan pengelolaan

korporasinya baik

BUMD - - -- - 1 0%

3.3 Jumlah BUMD dengan kinerja sehat BUMD 2 -- 100% - - 4 50%

3.4 Jumlah BLUD dengan kinerja sehat BUMD 1 - - 100% - 1 100%

3.5 Jumlah BUMDes yang mampu

menyusun laporan

BUMDes 16 - 100% - 34 47%


Pembangunan atas

Efektivitas Pengendalian

Korupsi

4.1 Persentase hasil pengawasan represif

yang dimanfaatkan/dltindaklanjuti

Persen 100 100% 100 100%

4.2 Persentase hasil Pengawasan preventif

dan edukatif yang dimanfaatkan/

ditindaklanjuti

Persen 100 143% 90 111%

4.3 Jumlah Pemda dengan efektivitas

pengendalian korupsi Baik

Pemda - - - - - - 4 0%

4.4 Jumlah Badan Usaha dengan

efektivitas pengendalian korupsi baik

Badan Usaha 2 o%-

Lampiran M / 3 - 4

LKIN-12/PW32/6/2021

Tanggal 14 Januarl 2021

Kinerja Kegiatan

SASARAN KEGIATAN INDIKATORKINERJASatuan

Realisasi

2020

Realisasi

2019

Naik

(Turun)

Capaian

2020

Capaian

2019

Naik

(Turun)Target 2024

% Realisasi

thd Target

2024

1 2 3 4 5 6 7 8 g 10 11

5 Menlngkatnya Pengawasan

Pembangunan atas Kuaiitas

5.1 Jumlah APIP K/L/Pemda dengan

Kapabilitas APIP Level 3

K/L/Pemda 6 6 0 100% 100% 0% 7 86%

Pengendallan Intern

K/L/P/BU

5.2 Jumlah K/L/Pemda dengan Maturitas

SPIP>Level3

K/L/Pemda 7 7 0 100% 100% 0% 7 100%

5.3 Jumlah Pemda Provinsi dengan MRI >

Level 3

Pemda- -

- - --

1 0%

5.4 Jumlah Pemda Kab/Kota dengan MRI >

Level 3

PemKab/Kota 0 - - 0% -- 5 0%

5.5 Persentase jumlah pemda yang

akuntabel dalam pengelolaan

keuangan dan kinerja daerah

Pemda 0,74% 0%

5.6 Tersedianya RekomendasI Strategis

(Policy Brief) kepada


Rekomendasi 1 100% 1 100%

5.7 Persentase Jumlah desa yang

Menyusun laporan


Desa 53% 131% 60% 88%

5.8 Jumlah desa yang menerapkan

pengelolaan aset desa secara memadal

Desa 114 0%

5.9 Jumlah APIP yang

Mengimplementasikan Siswaskeudes

APIP 0 0% 5 0%

5.10 Jumlah BUMN dengan MRI > Level 3 BUMN - - -- - - 0 -

5.11 Jumlah BUMD dengan MRI > Level 3 BUMD -- - - - - 1 0%

5.12 Jumlah BLUD dengan MRI > Level 3 BULD - - - - - - 1 0%

5.13 Jumlah BUMD dengan Kapabilitas

Satuan Pengawasan Intern > Level 3

BUMD - - - - - - 1 0%

5.14 Jumlah BLUD dengan Kapabilitas

Satuan Pengawasan Intern Level 3

BLUD - " - - - - 0 -

Lampiran II/4-4

. LKIN-12/PW32/6/2021


Kinerja Kegiatan

SASARAN KEGIATAN INDIKATORKINERJASatuan

Realisasi

2020

Realisasi

2019

Naik

(Turun)

Capaian

2020

Capaian

2019

Naik

(Turun)Target 2024

% Realisasi

thd Target

2024

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

6 Meningkatnya Tata Kelola 6.1 Nilai Skor Zona Integritas Unit KerJa Skor Skala ICO 88,82 - - 118% - - 79 112%

Unit Kerja 6.2 Persentase Pegawai yang menglkuti

peningkatan Kompetensi

Persen 100% - - 100% - - 100% 100%

6.3 Persentase administrasl SDM yang

diselesaikan tepat waktu

Persen 100%- 100% -

- 100% 100%

6.4 Persentase Penyusunan RKA Tepat

Waktu Unit Kerja

Persen 100% 100%- - 100% 100%

6.5 Skor IKPA Unit Kerja (khusus Unit Kerja

Mandiri)

Skor Skala 100 95,26 - - 111% - - 90 106%

6.6 Persentase SPM yang terbit tepat

waktu

Persen 100% - - 125% -- 95% 105,26%

6.7 Persentase Penyusunan Laporan

Keuangan sesuai SAP (khusus Unit

Kerja Mandiri)

Persen 100% 100% 100% 100%

6.8 Nilai Pengelolaan BMN Unit Kerja

(khusus Unit Kerja Mandiri)

Nilai Baik - - 100% - - Baik 100%

6.9 Nilai SAKIP Unit Kerja Skor Skala 100 80 - - 101% - - 84 96%

6.10 Nilai Reputasi Unit Kerja (khusus unit

Perwakilan)

Indeks Skala 100-

- --

- -- -

6.11 Maturitas SPIP Unit Kerja Level Level 3 - - 100% Level 4 75%

6.12 Indeks MR Unit Kerja Level - - -- Level 4 0%

6.13 Indeks Kualitas Layanan Ketatausahaan

Unit Kerja

Indeks Skala 100 85,30 - - 122% 82 104%

6.14 Indeks Kepuasan Layanan Unit Kerja

(khusus Unit Kerja Perwakilan)

Indeks Skala 100 95,25 - - 136% 81 118%

TARGET. REAUSASI, DAN CAPAIAN INDIKATOR OUTPUT KEGIATAN (lOK)

Lampiran III /1 - 2

LKIN-12/PW32/6/2021Tanggal 14 Januari 2021

SASARAN KEGIATANRata-Rata Capaian Sasaran

Keglatan

Sasaran Output

Keglatan

Output Keglatan Anggaran SDM EfislensI Dana Eflsiensi SDM

Indikator Output Keglatan (lOK) Satuan Target Realisasi % Pagu(Rp) Realisasi (Rp) %Target

(OH)

Realisasi

(OH)% Efisien

Tidak

EfislenEfislen

Tidak

Efislen1 2 3 4 S 6 7 8 9 10 11 u 13 14 IS 16 17 18


Pembangunan atas

Akuntabilltas Keuangan

Negara/Daerah

412.32K Hasll Pengawasan

Akuntabilltas dan Tata

Kelola KLDK (Keuangan

Daerah]

Jumlah Laporan Hasll Pengawasan

Akuntabilltas dan Tata Kelola KLOK

Laporan 16 16 100% 78555.000 78.554.954 100,00% 571 557 97,55%

■V V. .

2Menlngk atnya Pengawasan

Pembangunan atas


163,49^ Rek omendasI Hasil

Penpwasan

Penupsan Presiden dl

Perwak llan BPKP

Jumlah Laporan Hasil PengawasanPenupsan Presiden

Laporan 13 13 100% 138.757.000 138.756.476 100,00% 497 535 107,65%

V ,, V

Rek omendasI Hasll

Pengawasan Program

Priori tas/BldangPembangunan di

Perwak llan BPKP

Jumlah Laporan Hasil PengawasanProgram Pri ori tas

Laporan 17 27 120% 457.765.000 457.629.616 99,97% 1430 1320 92,31%

V V:

Pengawasan

Percepatan

Penanganan COVID-19

dan Pemullh an

Ek onomi Nasi onal

(PEN)

Pengawasan Penugasan Presiden

daiam rangk a Penanpnan Covidl9atas dantpak Covi d pada sek tortertentu

Laporan 39 39 100% 1.651.081.000 1.537.083.280 93,10% 2265 2100 92,72%

V". V.

.1 . .'

Hasil Pengawasan

Ak untabilltas dan Tata

Kelola KLOK

(Perek onomian dan

Polh uk am)

Jumlah Laporan Hasil Pengawasan

Ak untabilltas dan Tata Kelola KLOK

Laporan 9 9 100% 34.221.000 34.221.000 100,00% 613 664 108,32%

V?

V

3Menlngk atnya PengawasanPembangunan atas Badan

Usah a

lOOH Hasil Pengawasan

Ak untabilltas dan Tata

Kelola KLOK

(BUMD/6LUD)

Jumlah Laporan Hasil PengawasanAk untabilltas danTata Kelola KLOK

Laporan 2 2 100% 38.200.000 38.200.000 100,00% 67 67 100,00%

V ' . V r" t

Lamplran III/2 - 2

LKIN-X2/PW32/6/2021Tanggal 14 Januar) 2021

SASARAN KEC5IATANRata-Rata Capaian Sasaran

Kegiatan

Sasaran Output

Kegiatan

Output Kegiatan Anggaran SDM Efisiensl Dana Eflslensi SOM

Indikator Output Kegiatan (lOK) Satuan Target ReallsasI % Pagu (Rp) ReallsasI (Rp) %Target

(OHl

ReallsasI

(OH)% Efisien

TIdakEfisien

Tidak

1 2 3 a 5 6 7 s 9 10 11 12 13 14 15 16 17 184 Meningkatnya Pengawasan

Pembangunan atas

Efektlvitas PengendalianKorupsI

121,43K Hasll Pengawasan

Akuntsbilitas dan Tata

Kelola KLDK (BIdang

InvestlgasI)


Akuntabilitas dan Tata Kelola KLDK

Laporan 26 26 100% 104.5S8.000 104.558.000 100,00% 1116 1044 93,55%

V V


Pembangunan atas KuatltasPengendalian Intern

K/L/P/BU

71,88% RekomendasI hasll

pemblnaanSPIPdan

manajemen rislko

Jumlah Laporan Hasll AsistensI

Manalemen Rislko

Laporan 2 2 100% 23.890.000 23.890.000 100,00% 323 313 96,90%V V.

Jumlah Laporan Hasil Pemblnaan SPIP Laporan 7 7 100% 83.337.000 83.283.788 99,94% 278 240 86,33%V V . ■

RekomendasI hasll

pemblnaan APIP

Pemda

Jumlah Laporan Hasll Peningkatan

KapabllltasAPIP

Laporan 12 13 108% 163.872.000 163.871.565 100,00% 574 454 79,09%

V V ■

b Meningkatnya Tata Kelola

Unit Kerja

109,39% Pasllltas Oukungan

Manajemen BPKP

LayananSarana dan Prasarana Internal Layanan 1 1 100% 1.329.340.000 1.326.824.1O0 99,81%■ -

V

Layanan Manajemen Organises! Layanan 1 1 100% 350.700.000 350.441.819 99,93% . . V ■ .

^vanan Perkantoran Layanan 1 1 100% 15.068.424.000 14.924.823.789 99,05% ■ . V ■■

Lampiran IV/1-2

LKIN-12/PW32/6/2021


PERBANDIN6AN REALISASI INDIKATOR OUTPUT KEGIATAN (lOK)

SASARAN KEGIATAN

Output Kegiatan

Indikator Output Kegiatan SatuanRealisasi

2020

Realisasi

2019

Naik

(Turun)

Capaian

2020

Capaian

2019

Naik

(Turun)

Target

2024

%

Realisasi

2024

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11


Pembangunan atas

Akuntabllitas Keuangan

Negara/Daerah

Jumlah Laporan Has!! Pengawasan


Laporan 16 100%


Pembangunan atas

Pembangunan Naslonal


Penugasan Presiden

Laporan 13 7 6 100% 140% - -


Program Prioritas

Laporan 17 58 -41 120% 85,29% - - -

Pengawasan Penugasan Presiden

dalam rangka Penanganan CovidlS

atas dampak Covid pada sektor

tertentu

Laporan 39 100%



Laporan 9 - - 100% --

- -



Usaha



Laporan 2 100%

Lampiran IV/2-2

LKIN-12/PW32/6/2021

SASARAN KEGIATAN

Output Keglatan

Indlkator Output Keglatan SatuanReallsasI

2020

ReallsasI

2019

Nalk

(Turun)

Capatan

2020

Capalan

2019

Nalk

(Turun)

Target

2024

%

ReallsasI

20241 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11


Pembangunan atas

Efektivitas Pengendalian

Korupsi


Akuntabllitas dan Tata Kelola KLOK

Laporan 26 100%


Pembangunan atas Kualitas

Pengendalian Intern

K/iyp/BU

jumlah Laporan Hasll AslstensI

Manajemen RIsIko

Laporan 2 - - 100% - -- -

Jumlah Laporan Hasll Pemblnaan SPIP Laporan 7 24 -17 100% 100% -- -

Jumlah Laporan Hasll Penlngkatan

Kapabllitas APIP

Laporan 12 24 -12 108% 100% - --

6 Menlngkatnya Tata Kelola

Unit Kerja

Layanan Sarana dan Prasarana Internal Layanan 1 - - 100% - --

-

Layanan Manajemen OrganlsasI Layanan 1 - - ■ 100% - --

-

Layanan Perkantoran Layanan 1 - - 100% --

--

Lamplran V

LK1N-12/PW32/6/2021

Tanggal 14 Januarl 2021

Jumlah Program Prloritas yang Tercapal Sesual Target

No Unit KerjaTarget Jumlah PP yg

mencapai target

Realisasi PP yang mencapai

target%

1. Perwakilan BPKP ProvlnsI Sulawesi Barat 0 0

Jumlah

Lampiran VI

LKIN-12/PW32/6/2021


Jumlah Keglatan Prioritas yang Tercapai Sesual Target

No

1.

Unit Kerja

Perwakllan BPKP Provinsi

Sulawesi Barat

Jumlah

Target Jumlah KP ReallsasI KP

Keglatan Prioritas yang diawasi:

1. Penlngkatan Kualitas Penyelenggaraan Pendldlkan dan Peiatihan

Vokasi.

2. Percepatan Cakupan AdmlnistrasI Kependudukan.

3. Penlngkatan Kualitas Pengajaran dan Cara Pembelajaran.4. Penlngkatan Kualitas, Pengelolaan dan Penempatan Pendldlkdan Tenaga Kerja Kependldlkan.

5. Penjaminan Mutu Pendldlkan.

6. Penlngkatan Tata Kelola Pendldlkan.

7. Penlngkatan Ketersedlaan Pangan Hasll Pertanlan.

8. Penlngkatan Produksl dan Produktlvltas Perlkanan dan Produk

Laut.

9. Keglatan Prioritas Penlngkatan Produktlvltas dan KeberlanjutanSumber Daya Pertanlan.

%

128,57%

Lampiran VII

LKIN-12/PW32/6/2021


Jumlah Proyek Priorltas Strategis yangTercapai SesuaiTarget

No Unit Kerja Target Jumlah PPSygmencapai target Realisasi PPS yang mencapai target %

1. Perwakllan BPKP Provinsi

Sulawesi Barat

0 0

Jumlah

Lamplran VIM

LK1N-12/PW32/6/2021

Tanggal MJanuari 2021

Jumlah Proyek Strategis Nasional yang Tercapai Sesuai Target

No Unit Kerja Target Jumlah PSN yg mencapai target Realisasi PSN yang mencapai target %

1. Perwakilan BPKP Provinsi

Sulawesi Barat

0 0

Jumlah

Rincian Kapabilrtas APIP K/L/Pemda Mitra KerjaPerwakiian BPKP Provlnsi Sulawesi Barat

Lampiran IX

LKIN-12/PW32/6/2021

Tanggal lAJanuarf 2021

No Nama APIP Target Memiliki IKU SelfAssessment (SAjterakhir Quality Assurance (OA) teraktiir ReviUiterakhIr

'

Level

APIP

Tahun

Level 3 yangtercantum

dalam

: No & Tgl LapdrariSA Capalan

Level

. Level per ElemenNo & Tgl

Laporan OA CapalanLevel

Level per Elemen. No & Tgl Laporari

Reviu Capalan

Level

Level per ElemenCapalan Level Definltif

r

2020 Dokumen1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 i 2 3 4' 5 6 Level No&tglSP

in - (2): -(3). «) -- (5). 16) (ri (8) <9) (id; (121 - (13) ^ (141 (151 (161 (171 (ifil (191 . .(20) (21) P?) (73) (74) (?S) (76)

1 inspektoratProvinsi

Sulawesi

Barat

3

Perkin

InspektoratTgi 7 Januari2019

Nomor

780/52.M/lll/itprov.2019

Tgl 20 Maret20193 3 3 3 3 3 3

LQAPIP-

131/PW32/6/201

9

Tgi 20 Juni 20193 3 3 3 3 3 3

LHR-

95/D3.04/2/2019

Tgl 19 Juli 2019 3 3 3 3 3 3 3 3

SP-

1007/D3/04/2019

Tgi 9 Juli 2019

2 inspektoratKabupatenPasangkayu 3

Perkin

InspektoratTgi 10 Januari2019

Nomor

706/166.a/X/2019/IT

KAB

Tgl 23 Oktober2019

3 3 3 3 3 3 3

LAP-

90/PW32/6/2020

Tgl 14 Mel 2020 3 3 3 3 3 3 3

LHR-

100/D3.04/2/2020

Tgl 12 Mei 2020 3 3 3 3 3 3 3 3

SP-

411/D3/04/2020

Tgl 10 Juni 2020

3 InspektoratKabupatenMamuju 3

Perkin

InspektoratTgl 5 Februari2019

Nomor

700/207/IX/2019/IN

SP

Tgi 16 September2019

3 3 3 3 3 3 3

LAP-

88/PW32/6/2020

Tgl 14 Mei 2020 3 3 3 3 3 3 3

LHR-

101/D3.04/2/2020

Tgl 12 Mei 2020 3 3 3 3 3 3 3 3

SP-

412/D3/04/2020

Tgl 10 Juni 2020

4 inspektoratKabupatenMamasa

3

Perkin

InspektoratTgl 6 Februari2019

Nomor

700/082./INSP.D/iii/

2019

TgilSMaret 2019

3 3 3 3 3 3 3

LAP-

89/PW32/6/2020

Tgl 14 Mei 20203 3 3 3 3 3 3

LHR-

102/D3.04/2/2020

Tgl12Mei 20203 3 3 3 3 3 3 3

SP-

413/D3/04/2020

Tgl 10 Juni 2020

5 InspektoratKabupatenPolewali

It/lanOar3

Perkin

InspektoratTgi 6 Februari2019

Nomor

B.086/ltkab/710/03/

2019

TgilSMaret 2019 3 3 3 3 3 3 3

LQAPIP-

369/PW32/6/201

9 Tgi 17Desember2019

3 3 3 3 3 3 3

LHR-

450/D3.04/2/2019

Tgl 22 November2019

3 3 3 3 3 3 3 3

SP-

2461/D3/04/2019

Tgl 18 Desember2019

6 InspektoratKabupatenMajene

3

Perkin

inspektoratTgi 6 Februari2019

Nomor 780,64/INSP

MN/lll/2019

Tgi 11 Maret20193 3 3 3 3 3 3

LQAPiP-

368/PW32/6/201

9

Tgi 17 Desember2019

3 3 3 3 3 3 3

LHR-

451/D3.04/2/2019

Tgl 22 November2019

3 3 3 3 3 3 3 3

SP-

2463/D3/04/2019

Tgl 19 Desember2019

7 InspektoratKabupatenMamujuTengah

2-

Nomor

790/125/Xi/2020/IT

KAB

Tgi 17 November2020

3 3 3 3 3 3 3

LQAPiP-

315/PW32/6/202

0

Tgl 23 Desember2020

3 3 3 3 3 3 3

Belum dilakukan

reviu oleh DeputiPPKD

Lampiran X

LKIN-12/PW32/6/2021


Rincian Maturitas SPIP K/L/Pemda Mitra Kerja

Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat

. No ~ Nama KJUD

TargetLevel

Tahun

2020

Memlliki IKU

Level 3 yangtercantum

dalam

pokumen

SelfAssessment (SA) terakhirQua//^ Assurance (OA) Akhir

(balk kedeputlan/penvakilan BPKP atau setelah OAbeijenjang bag! Perwakilan BPKP) No. & tanggal Laporan QA

Rendal

No. & Tanggal SP KePemda (balk SPPwk/Deputi)No, Laporan SA Tanggal

CapaianLevel

No. Laporan OA TanggalCapaianLevel

(1) " ■ - ^ ■- (3) . . '(4) ■■ (6) (7) • (8) 0) . - (10) " (11)? " (12) (13), (14)

1 Provinsi Sulawesi Barat 3 Ya.- • 700.0401/97.a/x/ltprov 10/10/2018 3,2489 LEV-340/PW32/3/2018 17/12/2018 0,161560227IAP-210/D3.02/2/2018tanggal 12 Oesember 2018

SP-2361/03/02/2018tanggal 12/12/2018 .

2 Kabupaten Mamuju 3 • .Ya 700.04/62/VI/2018/INSP 06/06/2018 3,2557 LEV-314/PW32/3/2018 03/12/2018 0,1610375 LAP-192/D3.02/2/2018tanggal 30 Ok tober 2018

SP-1809/D3/02/2018 '

tah ggar31/10/20183 Kabupaten Mamuju Tengah 3 • Ya ' 700/2/1/2019/ITKAB 15/01/2018 3,1205 LQA-373/PyV32/3/2019 25/12/2019 0,;5965 LAP-524/D3.04/1/2019 SP-2445/D3/04/2019

tanggal 16/12/2019... "

4 Kabupaten Pasangk ayu 3 ' • Ya .;704.3/32/IX/2018/Itk ab ,•11/09/2018 3,2560 LEV:313/PW32/3/2018 ' 03/12/2018 ; 0,161560227 LAP.192/D3.02/2/2018 " ■tanggal 30 Ok tober 2018,

SP-i809/D3/02/2bl8tanal 31/10/2018

5 Kabupaten Maj ene 3. . Ya

,

LAP-239/PW32/3/2pl8 "11/10/2018 ' 0,15965 • LAP-153/D3.02/2/2018tanggal01/10/2018

SP-16p2/O3/02/2018 " 'tanal 01/10/2018

6 Kabupaten Polewali Mandar 3 ' Ya B-175.a/ltk ab/700/09/2018 07/09/2018 3,4270 LEV-315/PW32/3/2018 03/12/2018 ' 0,1610375'LAP-192/D3.02/2/201Stanggal 30 Ok tober 2018

SP-1809/D3/02/2P18tanggal 31/10/2018

-

7 Kabupaten Mamasa 3 .Ya 700/211/INSP.D/X/2018 ,15/10/2018 3,2030 LQA-198/RW32/3/2019 09/08/2018 0,1610375 IAP-85/D3.04/1/2019 langgal12/07/2019

SP-1021/D3/04/2019tanggal 15/07/2019

1 1

Target Level 3 Tah un 2020 Penwak llan:

Capaian Tri wulan ICapaian Tri wulan II

Capaian Tri wulan IIICapaian Tri wulan IV

Jumlah capaian Level 3 tah un 2020

Rincian MRi K/L/Pemda/BU Mitra KerjaPerwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat

Lampiran XI

LKIN.12/PW32/6/2021Tanggal 14 Januari 2021

No ' Nama K/L/0Target MRITahun 2020

Assessment MRI Has!! OA atas Penllalan MRI

KetNo. Laporan

-AssessmentTanggal

CapaianMRI

No. Laporan QA Tanggal Capaian MRI

(1) . (2) ' (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Provinsi Sulawesi Barat 0 - - . LGIAT-278/PW32/3/2020 7 Desember 2020 2,572 Kabupaten Mamuju 0

- - _ LGIAT-277/PW32/3/2020 7 Desember 2020 1,693 Kabupaten Mamuju Ten.qah 0 - - - LGIAT-276/PW32/3/2020 7 Desember 2020 1.784 Kabupaten Pasangkayu 0 - - - LGIAT-296/PW32/3/2020 8 Desember 2020 2,345 Kabupaten Majene 0

-- - LGIAT-280/PW32/3/2020 7 Desember 2020 1,78

6 Kabupaten Polewali Mandar 1 - -- LGIAT-279/PW32/3/2020 7 Desember 2020 2,34

7 Kabupaten Mamasa 0- - - LGIAT-297/PW32/3/2020 8 Desember 2020 2,05

Documents

Laporaj Kineija Tahunan (LIQ)