85
LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS PEMANFAATAN SOFTWARE HOSPITALITY ACCOUNTING DICTIONARY UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONALISME PENGELOLAAN HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG Oleh : Gede Adi Yuniarta, SE, M.Si, Ak (0016067903) I Putu Gede Diatmika, SE, M.Si, Ak (0015087003) Drs. I Wayan Cipta, MM (0001125903) Dibiayai dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Universitas Pendidikan Ganesha dengan SPK Nomor: 198/UN48.15/LPM/2015 Tanggal 5 Maret 2015 JURUSAN AKUNTANSI PROGRAM DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TAHUN 2015

LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

  • Upload
    vodat

  • View
    233

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

LAPORAN AKHIR

PENERAPAN IPTEKS

PEMANFAATAN

SOFTWARE HOSPITALITY ACCOUNTING DICTIONARY

UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONALISME PENGELOLAAN

HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG

Oleh :

Gede Adi Yuniarta, SE, M.Si, Ak (0016067903)

I Putu Gede Diatmika, SE, M.Si, Ak (0015087003)

Drs. I Wayan Cipta, MM (0001125903)

Dibiayai dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)

Universitas Pendidikan Ganesha dengan SPK Nomor: 198/UN48.15/LPM/2015

Tanggal 5 Maret 2015

JURUSAN AKUNTANSI PROGRAM DIPLOMA III

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

TAHUN 2015

Page 2: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

i

Page 3: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat

dan Rahmat-nya, maka kegiatan pengandian pada masyarakat ini dapat terlaksana tepat

waktu.

Untuk mencapai tujuan kegiatan ini melalui proses yang panjang dan banyak

mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka tidak berlebihan kalau dalam kesempatan ini

kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak memberikan

bantuan di dalam pelaksanaan kegiatan ini. Terutama pihak Pihak Lembaga Pengabdian Pada

Masyarakat Undiksha Singaraja, Pengelola Hotel Melati di Buleleng yang berpartisipasi

dalam kegaiatan ini, Rekan Dosen Sejawat dan narasumber, serta pihak lainnya yang tidak

dapat kami sebutkan satu persatu.

Kami menyadari bahwa kegiatan ini jauh dari sempurna. Karena itu kami akan

sangat berterima kasih bila ada yang memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun

demi kesempurnaan kegiatan ini. Akhir kata, semoga dapat memberikan manfaat bagi pihak

yang berkepentingan.

Singaraja, Oktober 2015

Tim Pelaksana P2M

Page 4: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

ii

DAFTAR ISI

Prakata............ ………………………………………………………………………… i

Daftar Isi ……………………………………………..………………………………… ii

Bab I Pendahuluan ……......................................................……………………… 1

1.1. Pendahuluan ... ………………………………………………….............. 1

1.2. Analisis Situasi ………………………………………………….............. 2

1.3 Identifikasi dan Perumusan Masalah ......................……………………… 3

Bab II Tinjauan Pustaka ....................................................................................... ... 5

2.1. Gambaran Umum Hotel ........................... ..…………………………………. 5

2.2 Gambaran Umum Hospotality Accounting ……. …………. ................... 7

Bab III Tujuan dan Manfaat Kegiatan .................................................................. . 12

3.1. Tujuan Kegiatan ......... ........................... ..…………………………………. 12

2.2 Manfaat Kegiatan ........................................................................................... 12

Bab IV Metodelogi Kegiatan ...................................................................................... 13

4.1 Kerangka pemecahan Masalah...................................………………………13

4.2 Keterkaitan ................................................................………………………15

4.3 Metode Pelaksanaan Kegiatan ......................................... ............................. 15

4.4. Rancangan Evaluasi ......... ........................................................................... 15

Bab V Hasil dan Pembahasan ..................................................................................... 17

5.1 Hasil Kegiatan dan Pembahasan ...………………………………………....17

Bab VI Penutup ………..…………........................................................................... 24

5.1 Simpulan ………………………………………………………………. 24

5.2 Saran ……………………………………………………………………... 25

Daftar Pustaka ................................................................................................................ 26

Lampiran...........................................................................................................................27

Page 5: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pariwisata merupakan salah satu sektor yang sangat besar pengaruhnya dalam

kehidupan perekonomian Indonesia. Perkembangan sektor pariwisata dapat memberikan

dorongan langsung terhadap kemajuan pembangunan, perbaikan sarana dan prasarana

seperti pelabuhan (laut atau udara), jalan raya, pengangkutan, program –program kebersihan

atau kesehatan dan kelestarian lingkungan yang kesemuanya dapat memberikan keuntungan

dan kesenangan baik bagi masyarakat dalam lingkungan daerah wilayah yang bersangkutan

maupun bagi wisatawan (Bagia, Adi, 2013). Hotel merupakan fasilitas wajib yang harus

tersedia apabila suatu wilayah ingin mengembangkan sektor pariwisata. Atas dasar kondisi

ekonomi, jasa, dan fasilitas yang disediakan hotel dibagi menjadi : (1) Hotel Ekonomis (

Limited Service Hotels , (2) Hotel Melati ( Mid Market Hotels ), (3) Hotel Bintang ( All

Suite Hotels ), (4) Hotel Eksekutif ( First Class Hotels ) dan (5) Hotel Mewah (Luxury

Hotels). Saat ini perkembangan pembangunan hotel sangat signifikan. Berbagai kelas hotel

semakin banyak dibangun dan melibatkan investor bermodal besar dan sebagian besarnya

lagi adalah investor asing.

Hotel melati adalah hotel dengan nuansa modern dan mendasarkan diri pada unsur

komersial. Disamping dekorasi yang nyaman, sebuah hotel melati yang tradisional biasanya

juga menyediakan jenis makanan yang khas dengan pelayanan tradisional pula. Secara fisik

hotel melati merupakan sebuah bangunan yang besar dengan jumlah kamar hunian yang

cukup banyak sekitar 50 s/d 100 kamar. Pemilik hotel melati kebanyakan adalah warga lokal

dengan manajemen pengelolaan yang lokal pula. Kondisi persaingan yang ketat baik antar

hotel melati maupun persaingan dengan kelas hotel yang lebih besar menuntut pola

manajemen yang handal. salah satu upaya untuk memenangkan persaingan adalah

meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan-keputusan bisnis oleh pihak manajemen

hotel. Keputusan bisnis yang tepat harus didukung pula oleh informasi keuangan yang

handal. Sedangkan saat ini penyusunan laporan keuangan pada hotel kelas melati bukan

Page 6: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

2

merupakan fokus utama operasional, sehingga laporan keuangan yang dihasilkan menjadi

tidak handal sebagai pendukung pengambilan keputusan bisnis.

Untuk menghasilkan laporan keuangan yang handal, maka diperlukan staf yang

handal dalam proses penyusunan laporan keuangan dan sudah pasti harus paham mengenai

Hospitality Accounting. Diperlukan cara praktis untuk menyusun laporan keuangan dan

salah satunya adalah dengan mengimplementasikan software of hospitality accounting

dictionary. Software of hospitality accounting dictionary merupakan produk penelitian

sebelumnya berupa software kamus akuntansi perhotelan. Software ini sebelumnya

dikembangkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.

1.2 ANALISIS SITUASI

Kabupaten Buleleng merupakan kabupaten terluas di Propinsi Bali. Sebagai salah

satu kabupaten di Bali maka imbas dari perkembangan pariwisata juga berdampak pada

kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Hal ini dapat ditunjukkan dengan banyaknya hotel

terdaftar di Kabupaten buleleng adalah sebanyak 214. Dari 214 hotel ini hotel berbintang

sebanyak 14 hotel. Sisanya adalah hotel setara hotel melati sebanyak 200 hotel. Kabupaten

Buleleng memang bukan menjadi tujuan utama dari para wisatawan hal ini menyebabkan

persaingan bisnis pariwisata terutama menyangkut persaingan hotel sangatlah ketat.

Berdirinya hotel-hotel besar melalui investor bermodal besar dengan manajemen yang

mapan menyebabkan hotel-hotel kelas melati dengan kepemilikan lokal menjadi sulit untuk

mengimbangi persaingan. Hotel melati dengan kepemilikan lokal biasanya menerapkan

manajemen sederhana dan menggunakan tenaga lokal pula, jangan sampai perkembangan

pariwisata malah lebih banyak dinikmati investor besar yang berasal dari luar wilayah

apalagi dari luar negeri. Perlu juga pebisnis lokal dan tenaga kerja lokal bisa menikmati

perkembangan pariwisata di wilayahnya. Untuk itu diperlukan kemampuan bisnis yang

memadai dari pengusaha hotel kelas melati untuk dapat berperan dalam menghadapi

persaingan tersebut. Salah satunya adalah meningkatkan kemampuan pengambilan

keputusan-keputusan bisnis. Keputusan bisnis akan menjadi relevan apabila didukung oleh

laporan keuangan yang handal.

Di sisi lain hasil penelitian yang dilakukan Diatmika dan Adi di tahun 2009 sampai

dengan tahun 2011 mengenai akuntansi perhotelan menunjukkan bahwa manajer akuntansi

Page 7: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

3

pada hotel-hotel di Bali menyatakan bahwa walaupun mereka praktisi yang sudah lama

berkecimpung di dunia akuntansi masih saja mengharapkan adanya suatu literatur praktis

yang dapat membantu pekerjaan mereka. Pekerjaan mereka selain memastikan terwujudnya

laporan keuangan yang handal juga melakukan supervisi kepada bawahan mereka untuk

memastikan pekerjaan staf akuntansi juga dapat menghasilkan informasi keuangan yang

handal. Dalam kapasitas tersebut praktisi akuntansi perhotelan sangat memerlukan literatur

yang tepat dan praktis dalam menunjang pekerjaannya (Diatmika dan Adi Yuniarta, 2011).

Untuk itu diperlukan implementasi produk akademis yang dapat memfasilitasi kebutuhan

tersebut, salah satunya adalah produk berupa software praktis yang dapat dimanfaatkan

membantu dalam menyusun laporan keuangan.

1.3 IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH

Dewasa ini tingkat persaingan bisnis dalam dunia perhotelan di Kabupaten Buleleng

sangatlah ketat. Berdirinya hotel-hotel besar melalui investor bermodal besar dengan

manajemen yang mapan menyebabkan hotel-hotel kelas melati dengan kepemilikan lokal

menjadi sulit untuk mengimbangi persaingan. Hotel melati dengan kepemilikan lokal

biasanya menerapkan manajemen sederhana dan menggunakan tenaga lokal pula, jangan

sampai perkembangan pariwisata malah lebih banyak dinikmati investor besar yang berasal

dari luar wilayah apalagi dari luar negeri. Perlu juga pebisnis lokal dan tenaga kerja lokal

bisa menikmati perkembangan pariwisata di wilayahnya. Untuk itu diperlukan kemampuan

bisnis yang memadai dari pengusaha hotel kelas melati untuk dapat berperan dalam

menghadapi persaingan tersebut. Salah satunya adalah meningkatkan kemampuan

pengambilan keputusan-keputusan bisnis. Keputusan bisnis akan menjadi relevan apabila

didukung oleh laporan keuangan yang handal. Untuk itu diperlukan suatu sarana untuk

meningkatkan kualitas sumber daya manusia hotel melati untuk menyusun laporan

keuangan yang handal, salah satunya dengan sarana berupa software of hospitality

accounting dictionary. Sehingga yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah:

1. Apakah software of hospitality accounting dictionary dapat meningkatkan

kemampuan pengelola hotel dalam menyusun laporan keuangan ?

Page 8: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

4

2. Apakah laporan keuangan yang dihasilkan oleh manajemen setelah implementasi

produk dapat diuji keandalannya?

Page 9: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. GAMBARAN UMUM HOTEL

Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh

bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makanan, dan minuman serta jasa

penunjang lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial. Atas dasar kondisi ekonomi,

jasa, dan fasilitas yang disediakan oleh masing –masing hotel dapat dibuat lima segmentasi

hotel yaitu :

1. Hotel Ekonomis ( Limited Service Hotels )

Hotel ekonomis adalah hotel yang menyediakan kebutuhan dasar pengunjung, kamar

dan ruangan yang bersih, nyaman, dan dekorasi yang secara umum dapat diterima oleh

tamu. Dengan anggaran yang terbatas seorang tamu dapat menikmati fasilitas yang

disediakan hotel ini. Jasa dan fasilitas yang disediakan adalah dalam bentuk standar.

Guna mengoptimalkan operasi, hotel ekonomis mempekerjakan karyawan yang relatif

sedikit dengan gaji yang relatif rendah pula. Hotel ekonomis biasanya berada di tempat

yang tidak strategis, hanya untuk sekedar singgah. Secara fiisik hotel ekonomis hanya

memiliki jumlah kamar hunian di bawah 50 buah.

2. Hotel Melati ( Mid Market Hotels )

Hotel melati adalah hotel dengan nuansa modern dan mendasarkan diri pada unsur

komersial. Disamping dekorasi yang nyaman, sebuah hotel melati yang tradisional

biasanya juga menyediakan jenis makanan yang khas dengan pelayanan tradisional pula.

Pengunjung yang datang sudah memiliki tingkatan ( klas ) tertentu, sehingga nuansa

Page 10: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

6

kemewahan yang khas sudah tampak dalam hotel jenis ini. Pengelolaan yang profesional

sudah ada dalam hotel melati dan berada dalam lokasi yang cukup strategis. Secara fisik

hotel melati merupakan sebuah bangunan yang besar dengan jumlah kamar hunian yang

cukup banyak ( 50 – 100 ).

3. Hotel Bintang ( All Suite Hotels )

Hotel bintang adalah hotel dengan nuansa modern, komersial, dan berusaha bersaing

dengan hotel eksekutif. Hotel bintang biasanya menawarkan jasa dan fasilitas dengan

tarif yang bersaing. Hotel tipe ini menawarkan nuansa kamar hunian yang luas dengan

berbagai fasilitas dan dekorasi yang sangat nyaman. Profesionalisme pengelola sudah

dibutuhkan, dalam hotel ini, disamping karyawan yang cukup terlatih dan cakap.

Beberapa jenis hotel bintang ini sering dioperasikan sebagai condominium atau

condotelatau sebuah gedung dengan beberapa ruangan yang disewakan dengan

kenikmatan seperti milik sendiri. Pemilik menyediakan jasa dan fasilitas seperti

layaknya yang disediakan oleh sebuah hotel. Jangka waktu tinggal para tamu biasanya

lebih lama dibandingkan tamu biasanya.

4. Hotel Eksekutif ( First Class Hotels )

Ciri hotel eksekutif adalah adanya nuansa kemewahan atau mendekati kemewahan

dengan dekorasi dan kenyamanan yang menjanjikan. Hotel jenis ini memerlukan

pengelolaan yang profesional dan karyawan yang terlatih. Hotel eksekutif sering juga

disebut dengan hotel kelas 1 atau hotel superior. Beberapa akomodasinya memiliki sudut

pandang yang sempurna dengan fasilitas yang mewah. Tarif hotel eksekutif ini

mengimbangi tingkat eksekutif di suatu negara, disamping juga pada pasar, lokasi , dan

tipe akomodasi yang disajikan.

Page 11: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

7

5. Hotel Mewah (Luxury Hotels)

Hotel mewah sudah menunjukan unsur standar kemewahan tertentu, baik dari segi

kemewahan maupun kenyamanan. Tingkat kebersihan dan efisiensi yang tinggi, staf

terlatih khusus, kompeten, sopan, dengan makanan dan minuman yang berkualitas

sangat khusus pula. Tarif hotel mewah ini adalah tarif khusus tergantung pasar, lokasi

dan tipe akomodasi yang disediakan. Jasa dan fasilitas yang disediakan sangat khusus

sehingga para tamu merasa bahwa dirinya adalah raja dengan reputasi pribadi ( privasi )

yang sangat diperhatikan.

2.2 GAMBARAN UMUM HOSPITALITY ACCOUNTING

Secara umum akuntansi dapat didefinisikan sebagai suatu proses pengidentifikasian,

pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan

keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut

(Soemarso, 1999:5). Sedangkan definisi akuntansi yang dikeluarkan oleh American Institute

Of Certified Public Accountants ( AICPA) akuntansi merupakan suatu kegiatan jasa yang

fungsinya adalah menyediakan data kuantitatif, terutama yang mempunyai sifat keuangan

dari satu kesatuan ekonomi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan –

keputusan ekonomi dalam memilih alternatif – alternatif dari suatu keadaan (Anis, 2003)

Dari penjelasan ini maka pengertian akuntansi tersebut bila dikaitkan dengan implementasi

di dunia perhotelan maka dapat dilihat dari dua sudut yaitu : (1) dari sudut pemakai

akuntansi perhotelan merupakan suatu disiplin yang menyediakan informasi yang

diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan- kegiatan

perhotelan yang digunakan untuk membuat perencanaan yang efektif, pengawasan,

pengambilan keputusan oleh manajemen dan pertanggungjawaban pengelolaan pada

investor, kreditur, badan pemerintah, donatur dan sebagainya, (2) dari sudut proses kegiatan:

akuntansi perhotelan merupakan suatu proses pencatatan, penggolongan, peringkasan,

pelaporan dan penganalisaan data keuangan suatu organisasi perhotelan. Produk akhir dari

akuntansi perhotelan adalah laporan keuangan hotel yang dimanfaatkan; (1) untuk

Page 12: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

8

memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai sumber – sumber ekonomi

dan kewajiban serta modal suatu hotel, (2) untuk memberikan informasi yang dapat

dipercaya mengenai perubahan dalam sumber – sumber ekonomi yang timbul akibat

aktivitas yang dilakukan., (3) untuk memberikan informasi keuangan yang membantu para

pemakai laporan keuangan untuk mengestimasi potensi hotel dalam menghasilkan

keuntungan, (4) untuk mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang berhubungan

dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan pemakai. Sedangkan yang

menggunakan informasi akuntansi tersebut adalah; (1) Manajemen dalam hal ini manajemen

hotel menggunakan laporan keuangan untuk menyusun program kerja, mengevaluasi

kemajuan yang dicapai dalam mencapai tujuan, melakukan tindakan tindakan koreksi yang

diperlukan dan sebagai salah satu sarana pertanggungjawaban, (2) Karyawan Hotel

memerlukan informasi keuangan untuk mengetahui keadaan keuangan hotel, mengetahui

kinerja organisasi serta untuk menyikapi pertanggungjawaban pengelola. (3) Pemilik Hotel

memerlukan informasi keuangan untuk mengetahui kinerja hotel, digunakan sebagai dasar

perencanaan investasi berikutnya, (4) Pemerintah memerlukan informasi keuangan terutama

untuk control dan kebijakan berikutnya, (5) Calon debitur dan debitur memerlukan

informasi keuangan sebagai dasar pertimbangan pemberian kredit dan mengevaluasi kredit

yang sudah diberikan, dan (6) masyarakat umum lainnya yang dapat digunakan untuk

kepentingan penelitian, komparatif dan perkembangan perekonomian (Hendriksen, 2000).

Mulyadi (2001: 3) mengatakan bahwa sistem akuntansi adalah” organisasi formulir,

catatan, dan laporan yang di koordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi

keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan”.

Sedangkan Samsiyah Siti (1981: 4) mengatakan bahwa sistem akuntansi adalah “ suatu

komponen organisasi yang mengumpulkan, menggolongkan, menganalisa, dan

mengkomunisasikan informasi keuangan yang relevan untuk mengambil keputusan kepada

pihak-pihak ekstern maupun pihak-pihak intern”. Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem

akuntansi adalah suatu sistem untuk mengolah data keuangan dalam perusahaan atau

organisasi baik organisasi sosial atau profit dengan tujuan menghasilkan informasi

keuangan yang diperlukan oleh perusahaan, organisasi serta pihak- pihak yang

berkepentingan lainnya.

Page 13: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

9

Ada beberapa faktor- faktor yang di pertimbangkan dalam penyusunan sistem

akuntansi yaitu:

1) Sistem akuntansi harus memenuhi unsur cepat yaitu suatu sistem akuntansi harus

mampu menyediakan informasi yang di perlukan pada waktunya, dapat memenuhi

kebutuhan dan kualitas yang sesuai.

2) Sistem akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip aman yaitu bahwa sistem

akuntansi harus dapat membantu serta menjaga keamanan harta milik perusahaan.

3) sistem akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip murah yaitu bahwa biaya

untuk penyelenggaraan sistem akuntansi dapat ditekan sehingga relatif tidak mahal.

Mulyadi (2001: 3) mengatakan bahwa sistem adalah “suatu jaringan prosedur yang

dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan”.

sedangkan W. Gerald Cole dalam Al. Haryono Jusuf, (2001) mengatakan sistem adalah “

kerangka kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan disusun dengan skema yang

menyeluruh untuk melaksaksanakan suatu kegiatan perusahaan”. Dari kedua pendapat diatas

dapat di simpulkan bahwa sistem terdiri dari jaringan prosedur yang saling berkaitan untuk

mencapai tujuan tertentu.

Menurut Mulyadi (2001: 3) menyebutkan bahwa elemen- elemen pembentuk sistem

yaitu :

1) Formulir

Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam terjadinya

transaksi. Formulir sering disebut dengan istilah dokuman, karena dengan formulir ini

peristiwa yang terjadi dalam organisasi direkam (didokumentasikan) diatas secarik kertas,

(Hendriksen, 1996). Formulir sering juga disebut dengan istilah media, karena formulir

merupakan media untuk mencatat peristiwa yang terjadi dalam organisasi kedalam catatan.

Dengan formulir ini, data yang bersangkutan dengan transaksi direkam pertama kalinya

sebagai dasar pencatatan dalam catatan. Contoh formulir adalah : faktur penjualan, bukti kas

keluar, dan cek. Dengan faktur penjualan misalnya, direkam data mengenai nama pembeli,

alamat pembeli, jenis dan kuantitas barang yang dijual, harga barang, tanda tangan otorisasi,

dan sebagainya. Dengan demikian faktur penjualan digunakan untuk mendokumentasikan

transaksi penjualan. Informasi yang tercamtum dalam faktur penjualan tersebut kemudian

dicatat dalam jurnal penjualan dan buku pembantu piutang. Dengan demikian faktur

Page 14: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

10

penjualan tersebut merupakan media pencatatan kedalam jurnal dan media posting kedalam

buku pembantu piutang. Dalam sistem akuntansi secara manual, media yang digunakan

merekam pertama kali data transaksi keuangan adalah formulir yang dibuat dari kertas

(paper form), (Kam, 1990). Dalam sistem akuntansi dengan komputer (computerized

system) digunakan berbagai macam media untuk mamasukkan data kedalam sistem

pengolahan data seperti : papan ketik (keyboard), optical and magnetic character and code,

mice, voice, touch sensors, and cats,.

2) Jurnal

Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk mencatat,

mengklasifikasikan, dan meringkas data keuangan dan data lainnya. Seperti telah disebutkan

diatas, sumber informasi pencatatan dalam jurnal ini adalah formulir. Dalam jurnal ini data

keuangan untuk pertama kalinya diklasifikasikan menurut penggolongan yang sesuai dengan

informasi yang akan disajikan dalam laporan keuangan. Dalam jurnal ini pula terdapat

kegiatan peringkasan data, yang hasil peringkasannya (berupa jumlah rupiah transaksi

tertentu) kemudian di-posting ke rekening yang bersangkutan dalam buku besar. Contoh

jurnal adalah jurnal penerimaan kas, jurnal pembelian, jurnal penjualan, dan jurnal umum,

(Kieso, 1995).

3) Buku Besar

Buku besar (general ledger) terdiri dari rekening- rekening yang digunakan untuk

meringkas data keuangan yang telah dicatat sebelumnya dalam jurnal (Hansen, 2004).

Rekening- rekening dalam buku besar ini disediakan sesuai dengan unsur- unsur informasi

yang akan disajikan dalam laporan keuangan. Rekening buku besar ini disatu pihak dapat

dipandang sebagai wadah untuk menggolongkan data keuangan, di pihak lain dapat

dipandang pula sebagai sumber informasi keuangan untuk penyajian laporan keuangan.

4) Buku Pembantu

Jika data keuangan yang digolongkan dalam buku besar diperlukan rinciannya lebih

lanjut, dapat dibentuk buku besar (subsidiary ledger). Buku pembantu ini terdiri dari

rekening- rekening pembantu yang merinci data keuangan yang tercantum dalam rekening

tertentu dalam buku besar (Aren, 2003). Sebagai contoh, jika rekening piutang dagang yamg

tercantum dalam neraca perlu dirinci lebih lanjut menurut nama debitur yang jumlahnya 60

orang, dapat dibentuk buku pembantu piutang yang berisi rekening- rekening pembantu

Page 15: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

11

piutang kepada tiap- tiap debitur tersebut. Buku besar dan buku pembantu merupakan

catatan akuntansi akhir (book of final entry), yang berarti tidak ada catatan akuntansi lain

lagi sesudah data akuntansi diringkas dan digolongkan dalam rekening buku besar dan buku

pembantu. Buku besar dan buku pembantu disebut sebagai catatan akuntansi akhir juga

karena setelah data akuntansi keuangan dicatat dalam buku-buku tersebut, proses akuntansi

selanjutnya adalah penyajian laporan keuangan, bukan pencatatan lagi kedalam catatan

akuntansi.

5) Laporan

Hasil akhir proses akuntansi adalah laporan keuangan yang dapat berupa neraca,

laporan rugi laba, laporan perubahan laba yang di tahan, laporan harga pokok produksi,

laporan biaya pemasaran, laporan harga pokok penjualan, daftar umur piutang, daftar utang

yang akan dibayar, daftar saldo persediaan yang lambat penjualannya, (Aren,1994). Laporan

berisi informasi yang merupakan keluaran sistem akuntansi.

Untuk dapat mencapai tujuan akuntansi perhotelan diatas maka diperlukan suatu

pemahaman Sistem Akuntansi Perhotelan. Sistem akuntansi perhotelan merupakan

organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk

menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkaan

pengelolaan hotel. Untuk dapat memahami akuntansi perhotelan jelaslah harus dapat

memahami istilah-istilah dalam akuntansi perhotelan.

Page 16: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

12

BAB III

TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN

3.1 TUJUAN KEGIATAN

Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan maka yang menjadi tujuan

utama dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah dengan dimanfaatkannya

software hospitality accounting dictionary diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme

pengelola hotel melati di Kabupaten Buleleng terutama dalam rangka menyusun laporan

keuangan.

3.2 MANFAAT KEGIATAN

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat memberikan

kontribusi bahwa produk yang dihasilkan dapat dimanfaatkan juga di dunia kerja dalam

rangka memahami akuntansi dalam menyusun laporan keuangan. Dampak dari segi

ekonomi adalah bahwa dengan semakin meningkatnya kemampuan pengelola hotel melati

dalam menyusun laporan keuangan maka akan dapat meningkatkan efisiensi dan ketepatan

pengambilan keputusan bisnis sehingga profit yang dihasilkan bisa meningkat. Hal ini

menunjukan adanya kontribusi positif dari produk hasil penelitian di perguruan tinggi dapat

dimanfaatkan oleh pihak lainnya dalam menyusun laporan keuangan.

Page 17: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

13

BAB IV

METODELOGI KEGIATAN

4.1 KERANGKA PEMECAHAN MASALAH

Persaingan yang ketat di dunia perhotelan harus dimenangkan dengan berbagai

strategi bisnis yang komprehensif. Salah satunya adalah dengan ketepatan pengambilan

keputusan-keputusan bisnis. Keputusan bisnis yang tepat hanya bisa terwujud apabila

berbagai informasi yang diperlukan untuk kepentingan bisnis terpenuhi. Salah satunya

adalah berbagai informasi keuangan yang handal. handal disini berarti tepat, cepat, teruji

dan riil sesuai dengan kenyataan kondisi keuangan perusahaan terkini. Sedangkan saat ini

penyusunan laporan keuangan pada hotel kelas melati bukan merupakan fokus utama

operasional, sehingga laporan keuangan yang dihasilkan menjadi tidak handal sebagai

pendukung pengambilan keputusan bisnis. Untuk menghasilkan laporan keuangan yang

handal, maka diperlukan staf yang handal dalam proses penyusunan laporan keuangan dan

sudah pasti harus paham mengenai Hospitality Accounting. Diperlukan cara praktis untuk

menyusun laporan keuangan dan salah satunya adalah dengan mengimplementasikan

software of hospitality accounting dictionary yang merupakan kamus akuntansi perhotelan

yang terdiri atas tiga dimensi yaitu account, Description dan Departement (Bagia, Adi,

2013). Produk ini sudah diimplementasikan dan terbukti berhasil meningkatkan kualitas

pembelajar di kelas dan meningkatkan kemampuan penyusunan laporan keuangan. Dengan

implementasi software of hospitality accounting dictionary yang praktis diharapkan akan

dapat meningkatkan kemampuan manajemen untuk menghasilkan laporan keuangan yang

handal sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis. Kerangka pemecahan masalah ini dapat

dilihat pada bagan berikut ini :

Page 18: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

14

BAGAN 4.1

KERANGKA PEMECAHAN MASALAH

I. KHALAYAK SASARAN

Berdasarkan rumusan masalah menunjukkan bahwa pengelola hotel melati di

Kabupaten Buleleng mengalami kendala dalam pemahaman penerapan akuntansi dalam

Manajemen dan staf AKUNTANSI

PERHOTELAN

Sistem

Akuntansi

Perhotelan

jurnal

Formulir

Buku Besar

Buku Pembantu

Laporan

Laporan

Keuangan Hotel

yang handal Pemilik

Karyawan

Manajemen

Pemerintah

Masyarakat

Debitur

Manajemen

yang

mumpuni

Software of

Hospitality

Accounting

Dictionary

Strategi menghadapi

persaingan (ekstenal)

Operasional intern

Hotel

Berbagai informasi

lainnya penunjang

keputusan bisnis (produk,

inflasi, pasar, pesaing dll)

Keputusan-keputusan

bisnis yang tepat

+

Page 19: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

15

operasional usahanya dan terutama lagi dalam penyusunan laporan keuangan. Maka yang

menjadi sasaran yang dikenai kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah pengelola

hotel melati di Kabupaten Buleleng. Namun karena keterbatasan anggaran biaya maka

banyaknya pihak yang dilibatkan adalah sebanyak 20 pengelola hotel melati.

4.2 KETERKAITAN

Kegiatan program P2M ini terkait dengan pihak PHRI Kabupaten Buleleng. Untuk

itu maka kegiatan ini akan berkoordinasi dengan pihak PHRI sehingga muncul kerjasama

yang baik antara Undiksha, pengelola hotel melati di Kabupaten Buleleng dan PHRI

Kabupaten Buleleng.

4.3 METODE PELAKSANAAN KEGIATAN

Untuk dapat mencapai tujuan kegiatan maka metode yang dilakukan adalah berupa

kegiatan pelatihan dan pendampingan kepada 15 hotel melati di Kabupaten Buleleng.

Pendampingan ini dilakukan dengan cara memberikan pelatihan pemanfaatan software

kemudian diimplementasikan di hotel melati dan dalam implementasi tersebut dilakukan

bimbingan sampai dengan software benar-benar bisa dikuasai oleh pengelola hotel melati

dalam membantu menyelesaikan laporan keuangan hotel mereka. Kegiatan akhir yang

dilakukan adalah evaluasi terhadap kebermanfaatan perangkat terhadap peningkatan

kemampuan pengelola dalam menyusun laporan keuangan.

4.5 RANCANGAN EVALUASI

Untuk mengetahui kebermanfaatan kegiatan pengabdian kepada masyarakat maka

akan dilakukan evaluasi kebermanfaatan program melalui :

1. Kuisioner kepada pihak pengelola hotel melati mengenai persepsi mereka terhadap

efektivitas software. Daftar pertanyaan tersebut dikelompokkan kedalam 4 dimensi

yaitu : (a)Bukti langsung (tangible) yaitu berupa penampakkan fisik yang meliputi

sistematika penyajian, format-format, warna, dan kondisi fisik tampilan software

lainnya.; (b) keandalan (reability) yaitu terkait dengan substansi software di dalam

menyajikan materi yang sesuai dengan substansi keilmuan dan kondisi riil di dunia

kerja (hotel melati); (c) daya tanggap (responsiveness) yaitu kesediaan, kesiapan dan

Page 20: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

16

kemampuan perangkat di dalam memberikan informasi / kemudahan memahami

maksud yang terkandung di dalam software; (d) jaminan (assurance) menyangkut

jaminan atas keaslian materi dalam perangkat ajar serta jaminan atas materi yang

terkandung up to date dan sesuai dengan pedoman Standar Akuntansi Keuangan

(SAK)

2. Evaluasi juga dilakukan dalam bentuk mengevaluasi produk laporan keuangan yang

telah dihasilkan setelah memanfaatkan perangkat simulasi

Page 21: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

17

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Kegiatan dan pembahasan

Pariwisata merupakan salah satu sektor yang sangat besar pengaruhnya dalam

kehidupan perekonomian Indonesia. Perkembangan sektor pariwisata dapat memberikan

dorongan langsung terhadap kemajuan pembangunan, perbaikan sarana dan prasarana

seperti pelabuhan (laut atau udara), jalan raya, pengangkutan, program –program kebersihan

atau kesehatan dan kelestarian lingkungan yang kesemuanya dapat memberikan keuntungan

dan kesenangan baik bagi masyarakat dalam lingkungan daerah wilayah yang bersangkutan

maupun bagi wisatawan (Bagia, Adi, 2013). Hotel merupakan fasilitas wajib yang harus

tersedia apabila suatu wilayah ingin mengembangkan sektor pariwisata. Atas dasar kondisi

ekonomi, jasa, dan fasilitas yang disediakan hotel dibagi menjadi : (1) Hotel Ekonomis (

Limited Service Hotels , (2) Hotel Melati ( Mid Market Hotels ), (3) Hotel Bintang ( All

Suite Hotels ), (4) Hotel Eksekutif ( First Class Hotels ) dan (5) Hotel Mewah (Luxury

Hotels). Saat ini perkembangan pembangunan hotel sangat signifikan. Berbagai kelas hotel

semakin banyak dibangun dan melibatkan investor bermodal besar dan sebagian besarnya

lagi adalah investor asing.

Hotel melati adalah hotel dengan nuansa modern dan mendasarkan diri pada unsur

komersial. Disamping dekorasi yang nyaman, sebuah hotel melati yang tradisional biasanya

juga menyediakan jenis makanan yang khas dengan pelayanan tradisional pula. Secara fisik

hotel melati merupakan sebuah bangunan yang besar dengan jumlah kamar hunian yang

cukup banyak sekitar 50 s/d 100 kamar. Pemilik hotel melati kebanyakan adalah warga lokal

dengan manajemen pengelolaan yang lokal pula. Kondisi persaingan yang ketat baik antar

Page 22: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

18

hotel melati maupun persaingan dengan kelas hotel yang lebih besar menuntut pola

manajemen yang handal. salah satu upaya untuk memenangkan persaingan adalah

meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan-keputusan bisnis oleh pihak manajemen

hotel. Keputusan bisnis yang tepat harus didukung pula oleh informasi keuangan yang

handal. Sedangkan saat ini penyusunan laporan keuangan pada hotel kelas melati bukan

merupakan fokus utama operasional, sehingga laporan keuangan yang dihasilkan menjadi

tidak handal sebagai pendukung pengambilan keputusan bisnis.

Untuk menghasilkan laporan keuangan yang handal, maka diperlukan staf yang handal

dalam proses penyusunan laporan keuangan dan sudah pasti harus paham mengenai

Hospitality Accounting. Diperlukan cara praktis untuk menyusun laporan keuangan dan

salah satunya adalah dengan mengimplementasikan software of hospitality accounting

dictionary. Software of hospitality accounting dictionary merupakan produk penelitian

sebelumnya berupa software kamus akuntansi perhotelan. Software ini sebelumnya

dikembangkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Untuk dapat mencapai

tujuan kegiatan maka metode yang dilakukan adalah berupa kegiatan pelatihan dan

pendampingan kepada 15 hotel melati di Kabupaten Buleleng. Pendampingan ini dilakukan

dengan cara memberikan pelatihan pemanfaatan software kemudian diimplementasikan di

hotel melati dan dalam implementasi tersebut dilakukan bimbingan sampai dengan software

benar-benar bisa dikuasai oleh pengelola hotel melati dalam membantu menyelesaikan

laporan keuangan hotel mereka. Kegiatan akhir yang dilakukan adalah evaluasi terhadap

kebermanfaatan perangkat terhadap peningkatan kemampuan pengelola dalam menyusun

laporan keuangan.

Page 23: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

19

Kabupaten Buleleng merupakan kabupaten terluas di Propinsi Bali. Sebagai salah

satu kabupaten di Bali maka imbas dari perkembangan pariwisata juga berdampak pada

kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Hal ini dapat ditunjukkan dengan banyaknya hotel

terdaftar di Kabupaten buleleng adalah sebanyak 214. Dari 214 hotel ini hotel berbintang

sebanyak 14 hotel. Pemilihan lokasi kegiatan P2M dilakukan dengan mengirimkan surat

kepada 20 hotel melati di Kabupaten Buleleng. Dari 20 hotel yang rencananya dijadikan

lokasi kegiatan, sebanyak 15 hotel bersedia untuk mengikuti kegiatan P2M dengan

mengirimkan rata-rata 2 pengelola hotel mereka, sehingga total peserta kegiatan menjadi 30

orang.

Kegiatan P2M ini dilakukan dengan metode sosialisasi, pelatihan, pendampingan,

monitoring dan terakhir dilakukan kegiatan evaluasi kebermanfaatan kegiatan. Pada tahapan

sosialisasi dilakukan dengan pengiriman pemberitahuan akan adanya kegiatan P2M ke 20

target hotel melati yang ada di Kabupaten Buleleng. Berdasarkan hasil sosialisasi tersebut

sebanyak 15 hotel melati berminat untuk mengikuti kegiatan P2M dengan total jumlah

pengelola hotel yang menangani akuntansinya sebanyak 30 orang peserta.

Setelah kepastian jumlah peserta maka dilakukan kegiatan pelatihan selama 3 hari

yaitu dari tanggal 28 mei s/d 30 me 2015. Materi yang diberikan meliputi gambaran umum

akuntansi perhotelan, siklus akuntansi perhotelan, laporan keuangan usaha hotel, demo

penggunaan software Hospitality Accounting Dictionary, pembagian software ke peserta

kegiatan, gambaran umum software, manual software dan SOP penggunaan software.

Setelah kegiatan pelatihan selesai dilanjutkan dengan kegiatan implementasi software pada

hotel melati, pada tahapan ini dilanjutkan dengan program pendampingan kepada peserta

baik dari instalasi software sampaidengan operasional software.

Page 24: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

20

Dalam kegiatan implementasi ini juga dilakukan kegiatan monitoring dan

pendampingan. Kegiatan monitoring dan pendampingan ini dilakukan melalui kunjungan

langsung ke hotel dan juga komunikasi melalui sarana telekomunikasi baik telepon maupun

email. Tim pelaksana memantau implementasi software dan memastikan pengelola hotel

mampu menggunakan software untuk menyelesaikan pekerjaan akuntansinya. Kegiatan

monitoring ini dilaksanakan dari bulan juni sampai dengan bulan Agustus 2015. Bersamaan

dengan kegiatan monitoring dilakukan juga kegiatan evaluasi kegiatan. Evaluasi kegiatan

dilakukan untuk mengetahui kebermanfaat program P2M bagi para peserta. Evaluasi

dilakukan dengan penyebaran kuisioner kebermanfaatan program.

Kusioner yang disebarkan bertujuan untuk memeproleh gambaran kebermanfaatan

software yang tercermin dalam bentuk persepsi mereka terhadap efektivitas perangkat

simulasi. Daftar pertanyaan tersebut dikelompokkan kedalam 4 dimensi yaitu : (a)Bukti

langsung (tangible) yaitu berupa penampakkan fisik yang meliputi sistematika penyajian,

format-format, warna, dan kondisi fisik perangkat lainnya.; (b) keandalan (reability) yaitu

terkait dengan substansi perangkat di dalam menyajikan materi yang sesuai dengan

substansi keilmuan dan kondisi riil di dunia kerja (hotel melati); (c) daya tanggap

(responsiveness) yaitu kesediaan, kesiapan dan kemampuan perangkat di dalam memberikan

informasi / kemudahan memahami maksud yang terkandung di dalam software; (d) jaminan

(assurance) menyangkut jaminan atas keaslian materi dalam software serta jaminan atas

materi yang terkandung up to date dan sesuai dengan pedoman Standar Akuntansi

Keuangan (SAK). Berdasarkan hasil kuisioner yang disebarkan maka dapat dibahas

beberapa hal sebagai berikut : pada dimensi bukti langsung ( tangiable) menunjukkan 56%

pengelola hotel melati menyatakan sistematika penyajian Software hospitality accounting

Page 25: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

21

dictionary sangat bermanfaat, 44 % menyatakan bermanfaat dan tidak ada pengelola hotel

yang menyatakan kurang bermanfaat. Dalam hal penyajian format Software hospitality

accounting dictionary 42 % menyatakan sangat bermanfaat, 33 % menyatakan bermanfaat

dan sisanya 25 % menyatakan bermanfaat. Untuk dimensi tampilan software sebanyak 60 %

pengelola hotel melati menyatakan sangat bermanfaat dan 40 % menyatakan bermanfaat.

Sedangkan untuk kondisi fisik Software hospitality accounting dictionary 67% menyatakan

sangat bermanfaat dan sisanya 33 % menyatakan bermanfaat. Berdasarkan hasil kuisioner

tersebut menunjukkan bahwa berdasarkan bukti langsung skor rata-rata berada pada rentang

nilai 86 ini menunjukkan secara umum pengelola hotel melati sepakat bahwa software

sangat bermanfaat digunakan di hotel melati.

Hasil dari olah data pada dimensi keandalan ( reliability) menunjukkan untuk

relevansi isi dengan kondisi kerja di hotel sebanyak 56% pengelola hotel melati menyatakan

sangat bermanfaat dan sisanya sebanyak 44% menyatakan bermanfaat. Untuk bagan

rekening perkiraan akuntansi perhotelan sebanyak 90 % menyatakan sangat bermanfaat, 10

% menyatakan bermanfaat. Untuk pemahaman akan istilah-istilah akuntansi perhotelan

sebanyak 70% menyatakan sangat bermanfaat, 30 % menyatakan bermanfaat. Sedangkan

untuk keandalan istilah dengan kekinian sebanyak 64% menyatakan sangat bermanfaat, 33

% menyatakan bermanfaat namun ada 3 % yang menyatakan kurang bermanfaat.

Berdasarkan rekapitulasi hasil kuisioner tersebut menunjukkan bahwa berdasarkan

keandalan skor rata-rata berada pada rentang nilai 92 ini menunjukkan secara umum

pengelola hotel melati sepakat bahwa Software hospitality accounting dictionary bermanfaat

digunakan di hotel melati.

Page 26: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

22

Hasil dari olah data pada dimensi daya tanggap (responsiviness) menunjukkan untuk

kesesuaian isi materi Software hospitality accounting dictionary dengan kondisi kerja terkini

adalah sebanyak 70% pengelola hotel melati menyatakan sangat bermanfaat, sebanyak 30%

menyatakan bermanfaat. Sedangkan daya tanggap Software hospitality accounting

dictionary akan pemanfaatan perkembangan teknologi pengelola hotel melati sebanyak 90%

sangat bermanfaat dan 10% yang menyatakan bermanfaat. Sedangkan terkait dengan

kepraktisan dalam kemudahan memahami isi sebanyak 60% menyatakan sangat bermanfaat,

37 % menyatakan bermanfaat, sebesar 3% yang menyatakan kurang bermanfaat. Sedangkan

terkait dengan kemudahan dalam memahami instruksi kerja pada Software hospitality

accounting dictionary sebanyak 39% menyatakan sangat bermanfaat, 58 % menyatakan

bermanfaat namun ada juga sebesar 3% yang menyatakan kurang bermanfaat. Berdasarkan

hasil kuisioner tersebut menunjukkan bahwa berdasarkan daya tanggap skor rata-rata berada

pada rentang nilai 90 ini menunjukkan secara umum pengelola hotel melati sepakat bahwa

Software hospitality accounting dictionary sangat bermanfaat digunakan di hotel melati.

Pada dimensi jaminan (assurance) menunjukkan untuk keaslian isi dalam hal belum

pernah melihat atau menggunakan perangkat seperti Software hospitality accounting

dictionary sebanyak 70% pengelola hotel melati menyatakan sangat bermanfaat, dan

sebanyak 30% menyatakan bermanfaat . terkait dengan jaminan kesesuaian dengan Standar

Akuntansi Keuangan, Untuk kesesuaian dengan standar akuntansi terkait dengan penyajian

laporan keuangan sebanyak 66 % menyatakan sangat bermanfaat dan sisanya 34%

menyatakan bermanfaat. Untuk kesesuaian istilah terkait aset sebanyak 60 % menyatakan

sangat bermanfaat dan sisanya 40% menyatakan bermanfaat. Untuk kesesuaian istilah

terkait kewajiban sebanyak 90 % menyatakan sangat bermanfaat dan sisanya 10%

Page 27: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

23

menyatakan bermanfaat. Untuk kesesuaian istilah terkait ekuitas sebanyak 66 % menyatakan

sangat bermanfaat dan sisanya 34% menyatakan bermanfaat. Untuk kesesuaian istilah

terkait pendapatan hotel sebanyak 76 % menyatakan sangat bermanfaat dan sisanya 24%

menyatakan bermanfaat. Untuk kesesuaian istilah terkait biaya operasional sebanyak 64 %

menyatakan sangat bermanfaat dan sisanya 36% menyatakan bermanfaat. Untuk kesesuaian

istilah terkait pendapatan lain-lain sebanyak 75 % menyatakan sangat bermanfaat dan

sisanya 25% menyatakan bermanfaat. Sedangkan kesesuaian istilah terkait biaya lain-lain

sebanyak 78 % menyatakan sangat bermanfaat dan sisanya 22% menyatakan bermanfaat..

Berdasarkan hasil kuisioner tersebut menunjukkan bahwa berdasarkan jaminan skor rata-

rata berada pada rentang nilai 94 ini menunjukkan secara umum pengelola hotel melati

sepakat bahwa perangkat simulasi sangat bermanfaat digunakan di hotel melati. Sedangkan

untuk Indeks Kebermanfaatan Pengelola hotel melati Akuntansi yang dihitung dengan indek

kepuasan para pengelola hotel melati menghasilkan rentang nilai IKP senilai 91 berada pada

rentang b + 4c IKP < a. IKP berada pada interval ini berarti pengelola hotel melati

menyatakan bahwa Software hospitality accounting dictionary sangat bermanfaat untuk

diaplikasikan di hotel melati.

Page 28: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

24

BAB VI

PENUTUP

6.1 KESIMPULAN

Kegiatan P2M ini dilakukan dengan metode sosialisasi, pelatihan, pendampingan,

monitoring dan terakhir dilakukan kegiatan evaluasi kebermanfaatan kegiatan. Pada tahapan

sosialisasi dilakukan dengan pengiriman pemberitahuan akan adanya kegiatan P2M ke 20

target hotel melati yang ada di Kabupaten Buleleng. Berdasarkan hasil sosialisasi tersebut

sebanyak 15 hotel melati berminat untuk mengikuti kegiatan P2M dengan total jumlah

pengelola hotel yang menangani akuntansinya sebanyak 30 orang peserta. Kegiatan

pelatihan dilakukan dengan memebrikan materi berupa gambaran umum akuntansi

perhotelan, siklus akuntansi perhotelan, laporan keuangan usaha hotel, demo penggunaan

software Hospitality Accounting Dictionary, pembagian software ke peserta kegiatan,

gambaran umum software, manual software dan SOP penggunaan software. Setelah

kegiatan pelatihan selesai dilanjutkan dengan kegiatan implementasi software pada hotel

melati. Dalam kegiatan implementasi juga dilakukan kegiatan monitoring dan

pendampingan. Tim pelaksana memantau implementasi software dan memastikan pengelola

hotel mampu menggunakan software untuk menyelesaikan pekerjaan akuntansinya. Evaluasi

kegiatan dilakukan untuk memperoleh gambaran kebermanfaatan software yang tercermin

dalam bentuk persepsi mereka terhadap efektivitas perangkat simulasi. Hasil evaluasi

menunjukkan Indeks Kebermanfaatan Pengelola hotel melati Akuntansi yang dihitung

dengan indek kepuasan para pengelola hotel melati menghasilkan rentang nilai IKP senilai

91 berada pada rentang b + 4c IKP < a. IKP berada pada interval ini berarti pengelola

hotel melati menyatakan bahwa Software hospitality accounting dictionary sangat

bermanfaat untuk diaplikasikan di hotel melati.

Page 29: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

25

6.2 SARAN

Berdasarkan hasil kegiatan dan juga perkembangan persaingan dunia bisnis yang

semakin ketat maka diperlukan kegiatan-kegiatan sejenis terkait dengan hasil penelitian-

penelitian yang dapat meningkatkan kemampuan profesional pengelola hotel melati di

dalam menghadapi persaingan. Dalam kegiatan selanjutnya juga diharapkan dapat

mengakomodasi perkembangan teknologi terkini mengingat dunia usaha merupakan pelaku

riil di dunia bisnis yang benar-benar mengahadapi dampak dari berbagai perkembangan

ipteks.

Page 30: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

26

DAFTAR PUSTAKA

Adi Yuniarta,Bagia. (2008). Pengembangan Problem Based Learning Dengan MYOB

Accounting Pada Mata Kuliah Komputer Akuntansi. Jurnal Pendidikan Dan

Pengajaran Undiksha Singaraja.

Adi Yuniarta. (2007). Pemanfaatan Program Komputer Akuntansi terpadu Dalam Rangka

Meningkatkan Kualitas Pembelajaran. Jurnal IKA.

Adi Yuniarta. (2009). Analisis Kebutuhan tenaga Profesional Bidang Akuntansi Pada

Koperasi. Media Komunikasi FIS Undiksha Singaraja

AL. Haryono Jusup.(2001) Dasar – dasar Akuntansi. Yogyakarta: Bagian Penerbitan STIE

YKPN.

Anis Chariri, Imam Ghozali. (2003). Teori Akuntansi. Edisi Revisi, Semarang : Badan

penerbit Universitas Diponegoro

Arens, Alvin A, Randal J. Elder and Mark S. Beasley. (2003). Auditing and Assurance

Service an Integrated Approach. Ninth Edition. New Jersey: Person Education Inc.

Arnyana, (2006), Model- model Pengembangan Perangkat Pembelajaran, Makalah yang

disampaikan dalam Lokakaraya Model-model pembelajaran Unit P3AI IKIP Negeri

Singaraja

Bagia Wayan, Adi Yuniarta (2013). Pengembangan Software Hospitality Accounting

Dictionary. Jurnal Akuntansi Profesi Vol.3. No.2. Desember 2013

Diatmika, Adi (2011) Pengembangan Kamus Chart of Accounts untuk Mata kuliah

Akuntansi Perhotelan. Laporan penelitian : Lemlit Undiksha

Diatmika, Adi Yuniarta (2010). Pengembangan Kamus Chart of Accounts untuk Mata

kuliah Akuntansi Perhotelan. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan

Humaniora. Volume 4 No 3

Fandy Tjiptono, 2010. Manajemen Jasa. Yogyakarta: ANDI

Hansen, Mowen. (2004). Management Accounting. Jakarta: Salemba Empat

Hendriksen, Eldon. S. (Marianus Sinaga, Editor). (2012). Teori Akuntansi. Jakarta :

Erlangga.

Hendriksen, Van Breda. (2012). Teori Akunting. Edisi Kelima. Batam: Penerbit Interaksa

Page 31: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

27

LAMPIRAN –LAMPIRAN

Page 32: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

28

LAMPIRAN MATERI KEGIATAN

MANUAL SOFTWARE

UNTUK PERSIAPAN IMPLEMENTASI

1. Install XAMPP, pilih folder XAMPP 1.6 6a

2. Pilih file xampp

Page 33: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

29

3. Klik Next

4. Tetapkan semua default, klik next

Page 34: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

30

5. Pilih Install, setelah itu Finish

Page 35: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

31

6. Cara memasukkan Project, pada windows explorer, pilih Local Disk C: , pilih XAMPP

7. Pilih htdocs

8. Copy data yang diinginkan, dan paste di dalam folder htdocs

Page 36: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

32

9. Cara mengaktifkan XAMPP.

Centang Svc pada kolom pertama dan kedua, lalu klik start pada baris pertama dan kedua.

Contoh :

Page 37: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

33

10. Memasukkan database. Klik Google crome, masukkan alamat localhost/phpmyadmin,

setelah masuk di Phpmyadmin, ketikkan db_bahan_dictionary pada Create new database,

klik create

11. Import database, dengan cara klik import pada tool yang ada di atas, setelah itu choose file,

pilih data yang akan dimasukkan ke database, kemudian klik Go

Page 38: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

DASAR-DASAR AKUNTANSI

PERHOTELAN

Disampaikan dalam rangka kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat

Universitas Pendidikan Ganesha

Page 39: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

PENDAHULUAN

Page 40: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

Definisi akuntansi

Akuntansi merupakan aktivitas jasa

yang berfungsi memberikan

informasi kuantitatif mengenai

kesatuan-kesatuan ekonomi terutama

yang bersifat keuangan yang

bermanfaat dalam pengambilan

keputusan.

Menurut fungsi dan kegunaan Menurut kegiatannya

Akuntansi adalah seni mencatat,

mengklasifikasi dan mengikhtisarkan

transaksi-transaksi / kejadian yang

sekurang-kurangnya atau sebagaian

bersifat keuangan dengan cara

menginterpretasikan hasil-hasilnya

Page 41: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

Pembagian Akuntansi

Akuntansi

Manajemen

Akuntansi

Keuangan

Adalah cabang akuntansi yang menghasilkan laporan

keuangan bagi pihak ekstern seperti investor,

kreditor, dan Bapepam

Adalah cabang akuntansi yang menghasilkan laporan

keuangan bagi pihak intern organisasi atau

manajemen

Akuntansi

Pemerintah

Adalah cabang akuntansi memproses transaksi-

transaksi keuangan pemerintah yang menghasilkan

laporan keuangan sebagai bentuk

pertanggungjawaban pelaksanaan APBN/APBD

kepada rakyat melalui lembaga legislatif serta untuk

kepentingan pihak-pihak yang terkait.

Page 42: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

SIKLUS AKUNTANSI

Bukti

Transaksi Jurnal Buku

Besar

Neraca

Saldo

Jurnal

Penutup

Jurnal

Penyesuaian

Laporan

Keuangan

Page 43: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

Konsep entitas terpisah

Perusahaan dianggap terpisah dengan

pemiliknya

Page 44: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

Konsep Entitas

Salon Eliza

Harta Salon = Rp.10.000.000

Kepentingan Eliza = Rp.10.000.000

Harta = Kepentingan pemilik

10.000.000 = 10.000.000

Eliza

Page 45: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

Salon Eliza

Kreditor

Harta Salon = Rp.10.000.000

Kepentingan Eliza = Rp.10.000.000

Harta = Kepentingan pemilik

10.000.000 = 10.000.000

Harta = Kreditor Kepentingan pemilik +

11.000.000 = 1.000.000 10.000.000 +

Konsep Entitas

Eliza

Page 46: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

Pemilik menyetor uang Rp.10.000.000

Transaksi Harta

= Utang + Modal

Kas Piutang Utang Modal

Setoran Pemilik 10.000.000 0 0 10.000.000

Page 47: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

Transaksi Harta

= Utang + Modal

Kas Piutang Utang Modal

Setoran Pemilik 10.000.000 0 0 10.000.000

+ 1.000.000 0 +1.000.000 0 Pinjam uang 1.000.000

11.000.000 0 1.000.000 10.000.000 Saldo

+600.000 0 0 +600.000 Jual jasa tunai 600.000

11.600.000 0 1.000.000 10.600.000 Saldo

0 +2.000.000 0 +2.000.000 Jual jasa kredit 2.000.000

11.600.000 2.000.000 1.000.000 12.600.000 Saldo

- 100.000 0 0 - 100.000 Membayar gaji 100.000

11.500.000 2.000.000 1.000.000 12.500.000 Saldo

- 200.000 - 200.000 Pemilik menarik 200.000

11.300.000 2.000.000 1.000.000 12.300.000 Saldo

Page 48: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

PERSAMAAN AKUNTANSI

AKTIVA = HUTANG + MODAL

Page 49: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

UNSUR PERSAMAAN AKUNTANSI

AKTIVA

HUTANG

MODAL

harta yang dimiliki perusahaan yang merupakan

sumber konomi.

Contoh: kas, piutang, gedung dsb

kewajiban yang menjadi beban perusahaan.

Contoh: hutang pembelian kredit

hak atau klaim pemilik atas aktiva perusahaan.

Contoh: Setoran modal oleh pemilik

Page 50: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

PENGARUH TRANSAKSI TERHADAP PERSAMAAN AKUNTANSI

SETIAP TRANSAKSI BERPENGARUH KE

PERSAMAAN AKUNTANSI

Page 51: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

Suatu perusahaan membeli sebuah kendaraan seharga Rp. 100.000.000,- secara tunai

APA PENGARUHNYA ?

1. Kas perusahaan berkurang sebesar Rp. 100.000.000,-

2. Kendaraan bertambah senilai Rp. 100.000.000,-

Page 52: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

Suatu perusahaan membeli mesin foto kopi seharga Rp.50.000.000,- secara kredit

APA PENGARUHNYA ?

1. Peralatan bertambah senilai Rp. 50.000.000,-

2. Hutang bertambah senilai Rp. 50.000.000,-

Page 53: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

2 slide berikut mengasumsikan Penjualan kendaraan dengan harga jual yang sama

dengan nilai bukunya

Page 54: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

Suatu perusahaan menjual kendaraan seharga Rp.80.000.000,- secara tunai

APA PENGARUHNYA ?

1. Kas bertambah senilai Rp. 80.000.000,-

2. Kendaraan berkurang senilai Rp. 80.000.000,-

Page 55: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

Suatu perusahaan menjual kendaraan seharga Rp.150.000.000,- secara kredit

APA PENGARUHNYA ?

1. Piutang bertambah senilai Rp. 150.000.000,-

2. Kendaraan berkurang senilai Rp. 150.000.000,-

Page 56: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

Suatu perusahaan membeli sebuah mesin secara kredit seharga Rp. 200.000.000,-

APA PENGARUHNYA ?

1. Hutang bertambah senilai Rp. 200.000.000,-

2. Peralatan bertambah senilai Rp. 200.000.000,-

Page 57: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

Suatu perusahaan membayar hutang sebesar Rp.50.000.000,-

APA PENGARUHNYA ?

1. Hutang berkurang senilai Rp. 50.000.000,-

2. Kas berkurang senilai Rp. 50.000.000,-

Page 58: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

Mr. X melakukan penyetoran sebesar Rp. 75.000.000,- ke kas perusahaan sebagai tambahan modal

APA PENGARUHNYA ?

1. Modal bertambah senilai Rp. 75.000.000,-

2. Kas bertambah senilai Rp. 75.000.000,-

Page 59: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

Mr. T melakukan penarikan uang perusahaan untuk keperluan pribadi sebesar Rp. 25.000.000,-

APA PENGARUHNYA ?

1. Modal berkurang senilai Rp. 25.000.000,-

2. Kas berkurang senilai Rp. 25.000.000,-

Page 60: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

Latihan 1

Page 61: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

Pembelian aktiva tetap secara tunai senilai Rp. 2.000.000,-

APA PENGARUHNYA ?

1. Aktiva tetap bertambah senilai Rp. 2.000.000,-

2. Kas berkurang senilai Rp. 2.000.000,-

Page 62: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

Penerimaan kas atas piutang perusahaan senilai Rp. 200.000,-

APA PENGARUHNYA ?

1. Kas bertambah senilai Rp. 200.000,-

2. Piutang berkurang senilai Rp. 200.000,-

Page 63: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

Latihan 2

Page 64: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

Pembelian aktiva tetap secara kredit senilai Rp. 4.000.000,-

APA PENGARUHNYA ?

1. Aktiva tetap bertambah senilai Rp. 4.000.000,-

2. Hutang bertambah Rp. 4.000.000,-

Page 65: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

Pembayaran hutang senilai Rp. 100.000,-

APA PENGARUHNYA ?

1. Hutang berkurang senilai Rp. 100.000,-

2. Kas berkurang Rp. 100.000,-

Page 66: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

Latihan 3

Page 67: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

Penambahan investasi oleh pemilik sebesar Rp.3.000.000,-

APA PENGARUHNYA ?

1. Kas bertambah senilai Rp. 3.000.000,-

2. Modal bertambah Rp. 3.000.000,-

Page 68: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

Pengambilan (Penarikan kas ) untuk pribadi pemilik sebesar Rp.300.000,-

APA PENGARUHNYA ?

1. Modal berkurang senilai Rp. 300.000,-

2. Kas berkurang Rp. 300.000,-

Page 69: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

Rekening listrik bulan Desember 2003 sebesar Rp.100.000,00 dibayar 15 Januari

2004

DASAR

AKRUAL DASAR KAS

Beban tahun 2003

atau

2004 ?

2003 2004 Jawab

Kenapa ? Digunakan

tahun 2003 Dibayar

tahun 2004

Page 70: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

Jenis Perusahaan menurut kegiatannya

Perusahaan Jasa

Perusahaan

Dagang

Perusahaan Manufaktur/Pabrik

Perusahaan

Kegiatan Perusahaan

Menjual Jasa ke Pelanggan

1. Membeli Barang Dagangan dan

menyimpan Barang Dagangan

2. Menjual Barang Dagangan

1. Membeli Bahan Baku dan

menyimpan Bahan Baku

2. Mengolah Bahan Baku dan

menyimpan Barang Dalam Proses

3. Menyimpan Barang Jadi

4. Menjual Barang Jadi

Page 71: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

Jenis Perusahaan menurut kegiatannya

Perusahaan

Jasa

Perusahaan

Dagang

Perusahaan

Manufaktur

Menjual Jasa ke Pelanggan

1. Membeli Barang Dagangan dan

menyimpan Barang Dagangan

2. Menjual Barang Dagangan

1. Membeli Bahan Baku dan

menyimpan Bahan Baku

2. Mengolah Bahan Baku dan

menyimpan Barang D.P.

3. Menyimpan Barang Jadi

4. Menjual Barang Jadi

Membutuhkan Sumber Daya

1. Kas

2. Peralatan

3. Gedung

4. Dan lainnya

Wujudnya Asalnya

1. Kreditur

2. Pemilik perusahaan

Mengakibatkan

Timbulnya Pendapatan

Timbulnya Biaya

Page 72: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

1. Perusahaan jasa menghasilkan jasa dan bukan produk untuk pelanggan

2. Perusahaan dagang bergerak dalam bidang pembelian dan penjualan barang tanpa pengolahan lebih lanjut

3. Perusahaan manufaktur bergerak dalam bidang konversi bahan baku menjadi produk jadi melalui proses produksi

Page 73: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

Perusahaan sektor manufaktur membeli bahan serta komponen dan

mengubahnya menjadi berbagai barang jadi. Perusahaan sektor perdagangan membeli dan kemudian menjual produk

berwujud tanpa mengubah bentuk dasarnya. Perusahaan sektor jasa menyediakan jasa (produk tidak berwujud).

To man

10/9/2015 1-konsep akuntansi biaya

Page 74: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

Jenis kegiatan penyediaan jasa

Komunikasi

Hiburan/rekreasi

Tempat tinggal

Keahlian perorangan

Pertanggungan

Reparasi/pemeliharaan

Hidangan

Transportasi

Persewaan

Jasa profesional

Jasa khusus

Pelatihan/keterampilan

Keuangan dan pendanaan

Page 75: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

Kegiatan Perdagangan meliputi:

Pembelian

Pemasaran

Penganekaragaman

Pendanaan bagi konsumer

Penyimpanan

Penyortiran

Penseleksian kualitas

Pengangkutan

Penyediaan informasi pasar

Page 76: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

Ekstraksi

Pengilangan

Perakitan

Kerajinan

Kerajinan

Perkebunan

Peternakan

Farmasi

Bidang Manufaktur

Page 77: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

Laporan

Kegiatan

Perusahaan

akan

Membutuhkan

Sumber Daya

1. Kas

2. Peralatan

3. Gedung

4. Dan lainnya Wujudnya

Asalnya 1. Kreditur

2. Pemilik

perusahaan

Mengakibatkan

Timbulnya Pendapatan

Timbulnya Biaya

Dilaporkan di

Neraca

Dilaporkan di

Laporan Laba Rugi

Page 78: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

BASIS AKUNTANSI

menyatakan saat pengakuan atas transaksi yang

merupakan dasar pencatatan transaksi tersebut

Page 79: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

Basis akuntansi

Suatu transaksi yang diakui

dan dicatat berdasarkan

saat kas diterima dan

dikeluarkan

Basis Kas Basis akrual

Suatu transaksi diakui dan

dicatat berdasarkan

pengaruh transaksi pada

saat kejadian dan dicatat

serta dilaporkan pada

periode yang bersangkutan

Page 80: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

Latihan 4

Page 81: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

Hotel SEPITRUS pada tanggal 2 Agustus 2002 menerima pembayaran dimuka sewa kamar dari

seorang tamu hotel sebesar Rp. 1.000.000,- untuk sewa kamar selama 4 hari

Bagaimana mencatat dengan dasar kas

1. Kas bertambah senilai Rp. 1.000.000,-

2. Pendapatan bertambah Rp. 1.000.000,-

Page 82: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

Hotel SEPITRUS pada tanggal 2 Agustus 2002 menerima pembayaran dimuka sewa kamar dari

seorang tamu hotel sebesar Rp. 1.000.000,- untuk sewa kamar selama 4 hari

Bagaimana mencatat dengan dasar akrual

1. Kas bertambah senilai Rp. 1.000.000,-

2. Pendapatan diterima dimuka bertambah Rp. 1.000.000,-

Page 83: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

Latihan 5

Page 84: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan

Pada tanggal 1 Januari 2000 telah dilakukan pembayaran biaya iklan untuk periode 24 bulan

sebesar Rp. 24.000.000,-

Bagaimana mencatat dengan dasar kas

1. Biaya iklan bertambah senilai Rp. 24.000.000,-

2. Kas berkurang Rp. 24.000.000,-

Page 85: LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197906162002121003... · HOTEL MELATI DI KABUPATEN BULELENG ... juga menyediakan