Upload
docong
View
217
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJAINSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)
TAHUN 2013
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATANSIPIL KOTA BANDUNG
2014
i
KATA PENGANTAR
Bidang kependudukan merupakan salah satu hal pokok dan pentingdalam kerangka dimensi pembangunan, karena segala aspek perencanaanpembangunan berpangkal tolak dari dan untuk penduduk. Adalah tidakmungkin dapat tersusun suatu perencanaan pembangunan yang baik,apabila manajemen kependudukan tidak dikelola secara baik dan benar.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas, dalam rangka mendukungperencanaan pembangunan serta meningkatkan kualitas kehidupanpenduduk diperlukan suatu perencanaan yang matang, khususnya kebijakandalam bidang administrasi kependudukan yang tertuang dalam, RencanaPembangunan Jangka Menengah, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD),Rencana Strategis (RENSTRA) dan Program Kegiatan.
Pengembangan strategi dan implementasinya merupakan kebutuhannyata untuk mengatasi persoalan yang dihadapi, karena dalam RencanaStrategis mengandung visi, misi, tujuan, sasaran dan cara mencapai tujuanserta sasaran yang meliputi kebijaksanaan, program dan kegiatan yangrealistis dengan mengantisipasi perkembangan masa depan.
Sehubungan dengan hal itu, Syukur Alhamdullilah DinasKependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung dapat menyelesaikanpenyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)Tahun 2013 yang mencerminkan dan menjabarkan kegiatan secara umumdalam Rencana Strategis sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2013 ini masih terdapat banyakkekurangan, oleh karena itu kami sangat mengharapkan petunjuk danmasukan yang konstruktif dari unit kerja terkait untuk dijadikan bahanperbaikan di masa yang akan datang.
Semoga Laporan ini dapat memberikan kontribusi yang berarti dalampenyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)Pemerintah Kota Bandung Tahun 2013 pada umumnya dan khususnyaDinas Kependudukan Dan Pencatatan sipil Kota Bandung. Amin.
Bandung, Januari 2014
KEPALA DINAS KEPENDUDUKANDAN PENCATATAN SIPIL ,
Dra. POPONG WARLIATI NURAENI, M.M.PdPembina Utama Muda
NIP. 19601025 198603 2 003
ii
DAFTAR ISIHalaman
KATA PENGANTAR ………………………………...................................... iDAFTAR ISI ………………………………………........................................ ii
BAB I : PENDAHULUAN …..……………………................................ 1A. Latar Balakang ........................................................... 1B.Tugas Pokok dan Fungsi ............................................ 2C. Landasan Hukum ....................................................... 4D.Ruang Lingkup ........................................................... 5
BAB II : PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ................ 6A. Indikator Kinerja Utama ............................................. 6B.Rencana Strategis ...................................................... 7C.Strategis dan Arah Kebijakan ..................................... 9D.Rencana Kinerja Tahunan 2013 ................................. 10E. Penetapan Kinerja 2013 ............................................. 11
BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA ………….…………................. 13A. Kerangka Pengukuran Kinerja ………..................... 13B. Capaian Indikator Kinerja Utama ………………….... 15C. Pencapaian Kinerja Sasaran Strategis ................... 16D. Analisis Pencapaian Kinerja .................................. 18E. Akuntabilitas Keuangan ........................................ 20F. Prestasi dan Penghargaan ..................................... 21
BAB IV : PENUTUP …………..………………………............................. 23
LAKIP Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 20131
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang
berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan
Intruksi Presiden No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (AKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas pedoman
penyusunan penetapan kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan
Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan
kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan
keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam
mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung
jawaban secara periodik.
Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Dinas
Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung selaku unsur pembantu
pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan
kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Dinas sebagai
sub sistem dari sistem Pemerintahan Daerah yang berupaya memenuhi
aspirasi masyarakat.
Dalam perencanaan pembangunan daerah Kota Bandung, capaian
tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya
mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan kondisitasnya dengan
tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup pemerintahan Kota,
Propinsi dan Nasional.
Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel
merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan
pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas,
terukur legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan
dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan
bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang
LAKIP Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 20132
penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan
nepotisme, maka di terbitkan Inpres Nomor 7 tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam salah satu pasal dalam
undang-undang tersebut menyatakan bahwa azas-azas umum
penyelenggaraan negara meliputi kepastian hukum, azas tertib
penyelenggaraan negara, azas kepentingan umum, azas keterbukaan, azas
proporsionalitas dan profesionalitas serta akuntabilitas. Azas akuntabilitas
adalah setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara negara
harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai
pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Sehubungan dengan hal tersebut Dinas Kependudukan Dan
Pencatatan Sipil Kota Bandung diwajibkan untuk menyusun Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Penyusunan LAKIP Dinas
Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 2013 yang
dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan
yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian
indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan.
B. Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung No. 13 Tahun 2007 Jo
Peraturan Daerah Kota Bandung No. 13 Tahun 2009 tentang Pembentukan
Dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kota Bandung, Dinas Kependudukan
Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung mempunyai tugas dan kewajiban
Membantu Walikota dalam bidang kependudukan, Dalam menyelenggarakan
tugas dan kewajiban tersebut Dinas Kependudukan Dinas Kependudukan
Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung mempunyai tugas pokok Melaksanakan
Urusan Pemerintahan di bidang Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
berdasarkan asas otonomi dan pembantuan.
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut diatas,
Kepala Dinas kependudukan Dan Pencatatan Sipil mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis bidang Kependudukan Dan Pencatatan
sipil;
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang
LAKIP Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 20133
Kependudukan Dan Pencatatan sipil;
c. Pembinaan Dan Pelaksanaan tugas dibidang kependudukan dan
Pencatatan sipil yang meliputi mobilitas penduduk, pencatatan sipil, data
dan evaluasi serta pengendalian;
d. Pelaksanaan pelayanan teknis administratif dinas;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban Dinas Kependudukan Dan
Pencatatan Sipil dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang dalam
pelaksanaan tugasnya dibantu oleh seorang sekretaris dan empat Kepala
Bidang dengan komposisi sebagai berikut :
a. Kepala Dinas;b. Sekretaris, terdiri dari :
1) Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian;
2) Sub Bagian Keuangan Dan Program;
c. Bidang Pencatatan, terdiri dari :1) Seksi Pencatatan Kelahiran Dan Kematian
2) Seksi Pencatatan Perkawinan, Perceraian, Pengakuan dan
Pengesahan Anak.
d. Bidang Mobilitas Penduduk, terdiri dari :1) Seksi Mutasi Penduduk
2) Seksi Pendaftaran Penduduk dan Penanganan Urbanisasi
e. Bidang Pengendalian, terdiri dari1) Seksi Penyuluhan Tertib Administrasi Kependudukan
2) Seksi Pengawasan Dan Yustisi
f. Bidang Data Dan Evaluasi, terdiri dari1) Seksi Pengolahan Data dan Statistik
2) Seksi Evaluasi, Pelaporan Dan Penyimpanan Data
LAKIP Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 20134
STRUKTUR ORGANISASIDINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KOTA BANDUNG
C. Landasan HukumLAKIP Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung ini
disusun berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
NegaraYang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007
tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
5. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
7. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2011 tentang
LAKIP Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 20135
Perubahan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 9 Tahun 2009
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kota Bandung Tahun 2009-2013.
8. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Administrasi Kepedudukan
D. Ruang LingkupRuang lingkup Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kota Bandung Tahun 2013 adalah :
1. Dokumen Penetapan Kinerja Dinas Kependudukan Dan Pencatatan
Sipil Kota Bandung Tahun 2013;
2. Tujuan, Sasaran, Strategi dan arah kebijakan yang tercantum dalam
Renstra SKPD Tahun 2009-2013;
3. Pencapaian tujuan dan sasaran
4. Realisasi Pencapaian Indikator Kinerja Utama Dinas Kependudukan
Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung
5. Perbandingan capaian indikator kinerja sampai dengan lima tahun
berjalan dengan target kinerja (lima) tahunan yang direncanakan.
LAKIP Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 20136
BAB IIPERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu
pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan
Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan masih
mengacu pada Peraturan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang
Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah.
A. Indikator Kinerja UtamaSalah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan
tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007
tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan
Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran
keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah.
Pemerintah Kota Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk
tingkat Pemerintah Daerah dan masing-masing Satuan Kerja Perangkat
Daerah melalui Keputusan Walikota Bandung Nomor : 050/Kep.966-
Orpad/2013 Tahun 2013 tentang Indikator Kinerja Utama RPJMD Kota
Bandung 2009-2013. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah
Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, baik
tingkat Pemerintah Daerah maupun tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah,
dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja,
permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan
suatu organisasi. Adapun penetapan target Indikator Kinerja Utama Dinas
Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung tahun 2013 adalah
sebagai berikut :
LAKIP Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 20137
Tabel 1
Target Indikator Kinerja Utama Dinas Kependudukan Dan Pencatatan SipilKota Bandung Tahun 2013
No. Indikator Kinerja Utama Satuan Target1 Persentase Kepemilikan KTP % 1002 Kepemilikan Akta Kelahiran % 1003 Persentase Database Penduduk skala Kota Bandung % 1004 Kecepatan, Ketepatan Dan Transparansi Pelayanan % 1005 Indeks Kepuasan Masyarakat % 100
Sumber Data : Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Tahun 2013
B. Rencana Strategis
Rencana Strategis Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota
Bandung adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses
sistimatis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi
dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi
sumber daya alam yang dimiliki oleh Daerah yang bersangkutan, dalam hal
ini Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung. Rencana
Strategis Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung yang
ditetapkan untuk jangka waktu 5 ( lima ) tahun yaitu dari tahun 2009–
2013 ditetapkan dengan Surat Keputusan Dinas Kependudukan Dan
Pencatatan Sipil Kota Bandung Nomor 470/393-Disdukcapil Tahun 2012
tentang Penetapan Revisi Rencana Strategis Dinas Kependudukan Dan
Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 2009-2013. Penetapan jangka waktu
5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggung jawaban Walikota
terkait dengan penetapan/kebijakan bahwa Rencana Strategis Dinas
Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung dibuat pada masa
jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah
daerah akan menjadi akuntabel.
Renstra Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung
tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana
telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kota Bandung Tahun 2009-2013. Disamping itu pula, Renstra
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung diharapkan
dapat mewujudkan sinkronisasi dengan Renstra Kementerian Dalam
Negeri, Bappenas dan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Provinsi
Jawa Barat sebagai suatu sistem perencanaan pembangunan nasional.
LAKIP Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 20138
Penyusunan Renstra Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
Kota Bandung telah melalui tahapan-tahapan yang simultan dengan proses
penyusunan RPJMD Kota Bandung Tahun 2009-2013 dengan melibatkan
stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan
Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, Forum SKPD, sehingga Renstra Dinas
Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung merupakan hasil
kesepakatan bersama antara Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
Kota Bandung dan stakeholder.
Selanjutnya, Renstra Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
Kota Bandung tersebut akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja)
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung yang merupakan
dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Didalam Renja
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung dimuat program
dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu
tahun mendatang.
1. VisiVisi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa
mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Dinas Kependudukan Dan
Pencatatan Sipil Kota Bandung. Visi tersebut mengandung makna bahwa Kota
Bandung dengan potensi, keragaman dan kompleksitas masalah yang tinggi,
harus mampu dibangun menuju Bandung sebagai Kota Jasa yang
Bermartabat serta Unggul, Nyaman dan Sejahtera, “Bandung Juara”.
Visi Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun
2009-2013 adalah :
“Terwujudnya Pelayanan Prima Melalui PenyelenggaraanAdministrasi Kependudukan”
2. MisiSedangkan untuk mewujudkan Visi Dinas Kependudukan Dan
Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 2009-2013 tersebut diatas
dilaksanakan Misi sebagai berikut :
a. Meningkatkan kualitas layanan administrasi kependudukan;
b. Meningkatkan Tertib Administrasi Kependudukan;
LAKIP Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 20139
c. Meningkatkan pengawasan terhadap penyelenggaraan
kependudukan dan kesadaran hukum masyarakat ;
d. Membangun system dan jaringan informasi kependudukan terpadu;
3. Tujuan dan SasaranTujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam
jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan
mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan
analisa stratejik. Sebagaimana visi dan misi yang telah ditetapkan, untuk
keberhasilan tersebut perlu ditetapkan tujuan Dinas Kependudukan Dan
Pencatatan Sipil Kota Bandung sebagai berikut:
Tabel 2TUJUAN
Misi Tujuan1. Meningkatkan kualitas layanan
administrasi kependudukan.Meningkatnya Pelayanan kepada masyarakat
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Istansi
Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun
waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat
dicapai dalam kurun waktu tertentu/tahunan secara berkesinambungan
sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan
untuk mencapai Visi dan Misi Kota Bandung Tahun 2009-2013 sebanyak 4
(empat) sasaran strategis.
Tabel 3SASARAN
Tujuan SasaranMeningkatnya Pelayanan kepada masyarakat Tertib Administrasi Kependudukan di Kota Bandung
C. Strategi dan Arah KebijakanUntuk mewujudkan sasaran yang hendak dicapai harus dipilih
strategi yang tepat agar sasaran tersebut dapat tercapai. Strategi Dinas
Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung mencakup penentuan
LAKIP Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 201310
kebijakan, program dan kegiatan. Kebijakan pada dasarnya merupakan
ketentuan-ketentuan yang telah disepakati pihak-pihak terkait dan
ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau
petunjuk bagi setiap kegiatan agar tercapai kelancaran dan keterpaduan
dalam upaya mencapai sasaran yang telah ditentukan. Program adalah
kumpulan kegiatan-kegiatan nyata, sistematis dan terpadu dalam rangka
mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Kegiatan merupakan
penjabaran lebih lanjut dari suatu program sebagai arah dari pencapaian
sasaran kinerja yang memberikan kontribusi bagi pencapaian tugas pokok
dan fungsi. Kegiatan berdimensi waktu tidak lebih dari satu tahun. Kegiatan
merupakan aspek operasional/kegiatan nyata dari suatu rencana kinerja
yang berturut-turut diarahkan untuk mencapai sasaran. Adapun penjelasan
lebih rinci kebijakan dan program untuk pencapaian sasaran adalah sebagai
berikut:
1. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakatKebijakan:Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pelayanan kependudukan
Sasaran tersebut dilaksanakan melalui bidang Pencatatan Sipil dengan
program : Program Penataan Administrasi Kependudukan
D. Rencana Kinerja Tahunan 2013Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
dikembangkan cara pencapaian tujuan dan sasaran secara optimal. Cara
pencapaian tujuan dan sasaran dalam aktivitas Rencana Strategis Dinas
Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung masing-masing
dikembangkan kedalam kebijakan dan program. Sementara itu kegiatan-
kegiatan yang akan dilaksanakan dalam upaya pencapaian sasaran dan
tujuan dituangkan kedalam perencanaan dan perjanjian Kinerja, dapat
dilihat dalam Tabel dibawah ini.
Tabel 4
LAKIP Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 201311
RENCANA KINERJA TAHUNANDINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL TAHUN 2013
Sasaran Strategis Indikator Kinerja TargetTertib AdministrasiKependudukan di Kota Bandung
1 Persentase kepemilikan Kartu Tanda Penduduk(KTP)
100 %
2 Persentase kepemilikan Akta Kelahiran pe seribupenduduk
996
3 Persentase Database jumlah penduduk skala Kotabandung
100 %
E. Penetapan Kinerja 2013Penetapan Kinerja merupakan tekad dan janji Rencana Kinerja Tahunan
sangat penting yang perlu dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan
Pemerintahan karena merupakan wahana proses yang akan memberikan
perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan
kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun
prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan
perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan
mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga
diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan
Penetapan Kinerja Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung
Tahun 2013 mengacu pada dokumen Renstra Dinas Kependudukan Dan
Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 2009-2013, dokumen Rencana Kinerja
Tahunan (RKT) Tahun 2013, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2013,
dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2013. Dinas
Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung telah menetapkan
Penetapan Kinerja Tahun 2013 dengan uraian sebagai berikut:
LAKIP Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 201312
Tabel 5Penetapan Kinerja Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung
Tahun 2013
NO
SASARANSTRATEGIS INDIKATOR SASARAN TARGET PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN
1 2 3 4 5 61 Meningkatnya
TertibAdministrasiKependudukan
1 Persentase penduduk yangmemiliki Kartu Tanda Penduduk
100% Program Penataan AdministrasiKependudukan
2 Jumlah penduduk yang memilikiAkta Kelahiran per seribupenduduk
996 1 Kegiatan Implementasi administrasikependudukan (membangun, Up-dating, dan Pemeliharaan)
1.263.260.610,00
3 Persentasi akurasi DatabasePenduduk
100% 2 Kegiatan Koordinasi kebijakankependudukan
410.000.000,00
3 Kegiatan pengembangan databasekependudukan
360.500.000,00
4 Kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparatkependudukan dan catatan sipil
230.103.100,00
5 Kegiatan Sosialisasi kebijakankependudukan
583.100.000,00
6 Kegiatan Monitoring, evaluasi danpelaporan
351.030.000,00
Program Perbaikan sistem administrasikearsipan7 Pembangunan database informasi
kearsipan81.500.000,00
Program Penyelamatan dan pelestariandan pelestarian dokumen / arsip daerah8 Pendataan dan penataan dokumen
arsip/arsip daerah99.605.000,00
Program Pemeliharaan rutin /berkalasarana dan prasarana arsip daerah9 Emeliharaan rutin/berkala arsip daerah 76.105.000,00
2 MeningkatnyakualitasPelayanan
1 Persentasi Ketepatan Waktu 100% 10 Kegiatan Pengolahan dalampenyusunan informasi kependudukan
265.900.000,00
2 Persentasi Kepuasan Masyarakat 100% 11 Kegiatan peningkatan pelayanan publicdalam bidang kependudukan
417.984.900,00
LAKIP Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 201313
BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan,
badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan
atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang
berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Dinas
Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung selaku pengemban
amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui
penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kependudukan Dan Pencatatan
Sipil Kota Bandung yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam
Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,
Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman
Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
29 Tahun 2010 tentang Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan
gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran
srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun 2009-2013 maupun
Renja Tahun 2013. Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja
digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan
visi pemerintah.
A. Kerangka Pengukuran KinerjaPengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah
ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah.
Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala
LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29
Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama
(IKU) dan capaian indikator kinerja makro diperoleh berdasarkan
LAKIP Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 201314
pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian
kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja
sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian
sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian
indikator kinerja sasaran.
Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan dalam skala
pengukuran ordinal dengan pendekatan petunjuk pelaksanaan evaluasi
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, sebagai berikut :
No Katagori Nilai Angka Interpretasi
1.2.3.4.5.6.
AAAB
CCCD
> 85 – 100> 75 – 85> 65 – 75> 50 – 65> 30 – 50
0 – 30
MemuaskanSangat Baik
BaikCukup Baik
Agak KurangKurang
Penetapan angka capaian kinerja terhadap hasil prosentase capaian
indikator kinerja sasaran yang mencapai lebih dari 100% termasuk pada
angka capaian kinerja sebesar 100. Angka capaian kinerja terhadap hasil
prosentase capaian indikator kinerja sasaran yang mencapai kurang dari 0%
termasuk pada angka capaian kinerja sebesar 0. Selanjutnya berdasarkan
hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk
memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai
atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan.
Dalam laporan ini, Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota
Bandung dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target
kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan
penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator
kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra 2009-2013 maupun
Renja Tahun 2013. Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan
untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan
visi instansi pemerintah. Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Penetapan
Kinerja SKPD Tahun 2013 dan Indikator Kinerja Utama dalam RPJMD 2009-
LAKIP Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 201315
2013 berdasarkan Keputusan Walikota Bandung Nomor : 050/Kep.966-
Orpad/2013, telah ditetapkan 2 sasaran dengan 5 indikator kinerja (out
comes) dengan rincian sebagai berikut :
Sasaran 1 terdiri dari 3 indikator
B. Capaian Indikator Kinerja UtamaDalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih
meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi
pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu
pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan
apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang
bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan
dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan
ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi
pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan
dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dinas Kependudukan Dan
Pencatatan Sipil Kota bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama
untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Walikota Bandung
Nomor : 050/Kep.966-Orpad/2013 tentang Indikator Kinerja Utama RPJMD
Kota Bandung. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Dinas
Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung juga melakukan reviu
terhadap Indikator Kinerja Utama, dalam melakukan reviu dengan
memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang
sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Hasil pengukuran atas
indikator kinerja utama Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota
Bandung tahun 2013 menunjukan hasil sebagai berikut :
Tabel 6Capaian Indikator Kinerja Utama Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota
Bandung Tahun 2013No. Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian
%1 Persentase penduduk yang memiliki Kartu
Tanda Penduduk% 100% 100 100%
2 Jumlah penduduk yang memiliki Akta Kelahiranper seribu penduduk
Akta 996 929 93,27%
3 Persentasi akurasi Database Penduduk % 100 100 100%4 Persentasi Ketepatan Waktu % 100 80 80%5 Persentasi Kepuasan Masyarakat % 100 80 80%
LAKIP Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 201316
Dari tabel tersebut terlihat bahwa tingkat pencapaian Indikator Kinerja
Utama (IKU) pada Misi kesatu Meningkatkan kualitas layanan administrasikependudukan.dapat dilihat dari indikator Persentase penduduk yang
memiliki Kartu Tanda Penduduk, IKU yang mencerminkan keberhasilan
mencapai angka 100% sesuai dengan target yang ditetapkan. Pada bidang
catatan sipil ditunjukan oleh indikator Persentase penduduk yang memiliki
Kartu Tanda Penduduk mencapai 100%, capaian tersebut sama dibandingkan
capaian/target yang ditetapkan oleh SPM/IKK Kementerian Dalam Negeri
yaitu sebesar 100%.
Tetapi indikator Jumlah penduduk yang memiliki Akta Kelahiran per
seribu penduduk capaian kinerjanya lebih rendah dari target yang telah
dibandingkan capaian /target yang ditetapkan oleh SPM/IKK oleh
Kementerian Dalam Negeri yaitu sebesar 100%, kondisi tersebut antara lain
karena masih rendahnya kesadaran dan pengetahuan penduduk tentang arti
penting serta manfaat memiliki akta kelahiran. Upaya untuk meningkatkan
pada masa yang akan datang adalah meningkatkan sosialisasi secara
berkelanjutan;
C. Pencapaian Kinerja Sasaran StrategisSecara umum Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota
Bandung telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan
dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra 2009-2013. Jumlah
Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai misi dan visi Dinas Kependudukan
Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 2009-2013 sebanyak 2(dua)
sasaran.
Pada tahun 2013 ditetapkan 2(dua) sasaran strategis dengan 5 (lima)
indikator kinerja yang ditetapkan melalui Penetapan Kinerja Tahun 2013.
Dari 1 sasaran dengan indikator kinerja sebanyak 3 indikator kinerja,
pencapaian kinerja sasaran Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota
Bandung adalah sebagai berikut:
LAKIP Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 201317
Tabel 7
Pencapaian Kinerja Sasaran Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil KotaBandung Tahun 2013
NO. SASARAN STRATEGIS CAPAIAN1 Memuaskan 12 Sangat Baik 03 Baik 04 Cukup Baik 05 Agak Kurang 06 Kurang 0
Jumlah 0
Adapun pencapaian kinerja sasaran dirinci dalam tabel, sebagai berikut:
Tabel 8Capaian Kinerja sasaran Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung
Tahun 2013
No. Sasaran JumlahIndikator
Rata-ratacapaian 0-30 >30-
50>50-65 >65-75 >75-85 >85-100
1 Sasaran 1 1 98,98 - - - - - Memuaskan
Pengukuran terhadap indikator kinerja sasaran terdapat pada Lampiran 1.
Dari 1 Sasaran diatas, pencapaian realisasi indikator kinerja sasaran
terhadap target yang sudah ditetapkan sebagai berikut:
Tabel 9
Pencapaian target Misi
No. MisiJumlah
IndikatorSasaran
Tingkat PencapaianMelampaui
target(>100%)
Sesuai Target(100%)
Belum MencapaiTarget (<100%)
Jumlah % Jumlah % Jumlah %1 Misi 1 3 0 0 2 100% 1 96%
Dst Jumlah 3 0 0 2 100% 1 96%
Dari 1 sasaran dengan 3 indikator kinerja, pencapaian kinerja Dinas
Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung dengan rincian sebagai berikut:
LAKIP Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 201318
Tabel 10
Kategori Pencapaian Indikator SasaranNo. Kategori Jumlah Indikator Presentase
A. Misi 1 3 98,981 Memuaskan 3 98,982 Sangat Baik - -3 Baik - -4 Cukup Baik - -5 Agak Kurang - -6 Kurang - -
D. Analisis Pencapaian KinerjaEvaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan
dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai
dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang
akan datang. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis
efisiensi dengan cara membandingkan antara output dengan input baik
untuk rencana maupun realisasi. Analisis ini menggambarkan tingkat
efisiensi yang dilakukan oleh instansi dengan memberikan data nilai output
per unit yang dihasilkan oleh suatu input tertentu.
Selanjutnya dilakukan pula pengukuran/penentuan tingkat efektivitas
yang menggambarkan tingkat kesesuaian antara tujuan dengan hasil,
manfaat atau dampak. Selain itu, evaluasi juga dilakukan terhadap setiap
perbedaan kinerja (performance gap) yang terjadi, baik terhadap penyebab
terjadinya gap maupun strategi pemecahan masalah yang telah dan akan
dilaksanakan.
Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan
pembandingan-pembandingan antara :
- kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan.
- kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya.
- kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di
bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta.
- kinerja nyata dengan kinerja di negara-negara lain atau dengan standar
internasional.
Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah
dicapai pada tahun 2013 dan membandingkan antara target dan realisasi
pada indikator sasaran dari 1(satu) sasaran dan 3(tiga) indikator kinerja dari
LAKIP Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 201319
1(satu) Misi, sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Dinas
Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung tahun 2009-2013,
analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan
secara rinci dapat dilihat sebagai berikut :
Sasaran 1Tertib Administrasi Kependudukan di Kota bandungPencapaian sasaran 1 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :
Tabel 11Analisis Pencapaian Sasaran 1
Tertib Administrasi Kependudukan di Kota Bandung
No Indikator KinerjaUtama Satuan
Tahun 2009%
Tahun 2010%
Tahun 2011%
Tahun 2012%
Tahun 2013%
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
1 Persentasependuduk yangmemiliki KartuTanda Penduduk
% 100% 94,23% 94.23 100% 100% 100 100% 100% 100 100% 100% 100 100% 100% 100
2 Jumlah pendudukyang memiliki AktaKelahiran per seribupenduduk
Akta 850 751 88 900 795 88 919 839 91 949 883 93 996 929 93,27
3 Database Jumlahpenduduk skalaKota Bandung
% 90 85 94,44 100 90 90 100 100 100 100% 100 100 100% 100 100
Rata-rata Capaian IKU 92,22 92,66 97 97,66 97,76Kinerja Capaian Sasaran 1 92,22 92,66 97 97,66 97,76
Bila dilihat realisasi akumulasi pencapaian sasaran sampai dengan
tahun terakhir sebagaimana telah direncanakan dalam Renstra Dinas
Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung adalah sebagai berikut :
Tabel 12Pencapaian Indikator Sasaran Tahun 2013 dibandingkan Target Akhir Renstra
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 2013
No. IndikatorSasaran Satuan
RealisasiAkumulasis/d. Tahun
2013
RencanasesuaidenganRenstra
Tahun 2013
PersentaseCapaian Kinerja
(%)
1 2 3 4 5 6
1 Tertib AdministrasiKependudukan diKota Bandung
% 98,98% 100% 98,98%
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa realisasi akumulasi
sampai dengan tahun 2013 dibandingkan dengan rencana akhir Renstra pada
tahun 2013 menunjukkan capaian kinerja 98,98% yang berarti capaian sesuai
target akhir Renstra.
LAKIP Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 201320
E. Akuntabilitas Keuangan
Selama tahun 2013 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka
menjalankan tugas pokok dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja
yang ingin dicapai Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung
dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota
Bandung DPA Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung
dengan total nilai keseluruhan adalah sebesar Rp. 18.871.880.448.58
sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp. 13.953.502.017,00 atau dengan
serapan dana APBD mencapai 73.94%, dengan demikian dapat dikatakan
tahun 2013 kondisi anggaran adalah Silpa Rp. 4.918.378.431.58 Hal ini
merupakan upaya penghematan penggunaan anggaran agar lebih efisien.
Adapun rincian pagu dan realisasi anggaran yang terkait dengan
pencapaian target kinerja tujuan dan sasaran pada setiap Misi Renstra Dinas
Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung pada tahun 2013 dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel 15
Pagu dan Realisasi Anggaran Dinas Kependudukan Dan Pencatatan SipilKota Bandung Tahun 2013
No Misi Pagu Anggaran RealisasiAnggaran %
1 Meningkatkan Pelayanan KepadaMasyarakat
8.295.777.070 7.041.090.555 84,88%
Jumlah 8.295.777.070 7.041.090.555 84,88%Dari tabel diatas dapat diketahui anggaran yang direncanakan dan
dimanfaatkan untuk pencapaian misi organisasi serta tingkat efisisensi yang
telah dilakukan oleh Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota
Bandung pada tahun 2013.
Untuk mengetahui efektifitas anggaran terhadap capaian Misi Dinas
Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung, dapat diketahui dari
capaian kinerja misi dan anggaran yang digunakan pada tahun 2013
sebagaimana tabel berikut :
LAKIP Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 201321
Tabel 16
Efektifitas Anggaran terhadap Capaian Misi Dinas KependudukanDan Pencatatan Sipil Kota Bandung
Tahun 2013
No. Kategori JumlahIndikator
PresentaseCapaian Kinerja
AnggaranRealisasi (Rp.) %
A. Misi 1, 3 98,98%
7.041.090.555 84,88%
1 Memuaskan 3 98,98%2 Sangat Baik -3 Baik -4 Cukup Baik -5 Agak Kurang -6 Kurang -
Pencapaian Misi pada Tahun 2013 merupakan akumulasi pencapaian kinerja
tahun terakhir Renstra 2009-2013, dengan demikian diuraikan pula capaian misi
berdasarkan realisasi anggaran selama kurun waktu 5 (lima) tahun sebagai berikut :
Tabel 17
Penyerapan Anggaran pada setiap Misi Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota
Bandung 2009-2013
No. Misi
PaguIndikatifRenstra
(Rp.)
Realisasi Anggaran tahun ke-
Jumlah %1 2 3 4 5
1 Misi 1 2.335.000.000 4.612.569.535 2.876.284.433 3.915.965.095 9.574.524.435 7.041.090.555 82773234053
Secara umum efektifitas anggaran terhadap capaian Misi Dinas
Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung, dapat disimpulkan bahwa
anggaran yang digunakan efektif/kurang efektif terhadap capaian kinerja misi
organisasi.
F. Prestasi dan PenghargaanDalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kependudukan
Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung dilakukan secara optimal dengan
mengerahkan sumber daya dan potensi yang dimiliki, sehingga Dinas
Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung telah memperoleh
penghargaan yang diberikan oleh pimpinan maupun stakeholder atas
prestasi yang dicapai, prestasi dan penghargaan selama kurun waktu 5 (lima)
tahun tersebut, sebagai berikut :
1. Prestasi Tingkat Internasional
No. Prestasi Penghargaan Tahun
LAKIP Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 201322
- - - -
2. Prestasi Tingkat Nasional
No. Prestasi Penghargaan Tahun1 Rekaman KTP-el
Terbanyak ke 4Nasional
Piagam Penghargaan 2013
3. Prestasi Tingkat Provinsi Jawa BaratNo. Prestasi Penghargaan Tahun
- - - -
4. Prestasi lainnyaNo. Prestasi Penghargaan Tahun
- - - -
LAKIP Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 201323
BAB IVP E N U T U P
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 2013 ini
merupakan pertanggung jawaban tertulis atas penyelenggaraan pemerintah
yang baik (Good Governance) Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota
Bandung Tahun 2012. Pembuatan LAKIP ini merupakan langkah yang baik
dalam memenuhi harapan Inpres No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Sebagai upaya untuk penyelenggaraan
pemerintahan yang baik sebagaimana diharapkan oleh semua pihak.
LAKIP Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 2013
ini dapat menggambarkan kinerja Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota
Bandung dan Evaluasi terhadap kinerja yang telah dicapai baik berupa kinerja
kegiatan, maupun kinerja sasaran, juga dilaporkan analisis kinerja yang
mencerminkan keberhasilan dan kegagalan.
Dalam tahun 2013 Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota
Bandung menetapkan sebanyak 1 (satu) sasaran dengan 3 (tiga) indikator
kinerja sesuai dengan Rencana Kinerja Tahunan dan Dokumen Penetapan
Kinerja Tahun 2013 yang ingin dicapai. Secara rinci pencapaian sasaran dapat
dijelaskan sebagai berikut :
Sasaran 1 terdiri dari 3 indikator dengan nilai 98,98 % atau interpretasi
memuaskan
Dari hasil pengukuran terhadap pencapaian sebanyak 1 sasaran
tersebut, secara umum telah mencapai nilai dalam kisaran > 85 – 100 yang
termasuk dalam Interpretasi Memuaskan. Dalam Tahun Anggaran 2013 untuk
pelaksanaan program dan kegiatan pada Dinas Kependudukan Dan
Pencatatan Sipil Kota Bandung dalam rangka mencapai target kinerja yang
ingin dicapai dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Kota Bandung Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp. 3.881.878.610,00
sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp. 2.747.565.190,00 atau dengan
serapan dana APBD mencapai 70 %, dengan demikian dapat dikatakan tahun
2013 Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung kondisi
anggaran adalah Silpa Rp. 1.134.313.420,00
Renstra Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung 2009-
LAKIP Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 201324
2013 menetapkan sebanyak 1 (satu) sasaran dengan 3 (tiga) indikator kinerja
tersebut telah dilaksanakan melalui Rencana Kinerja Tahunan pada tahun
2009 sampai dengan Tahun 2013 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun
2009 sampai dengan Tahun 2013, dengan rincian pencapaian sasaran sebagai
berikut :
Sasaran 1 terdiri dari 3 indikator dengan nilai 98,98% atau interpretasi
memuaskan
Dalam kurun waktu 5(lima) tahun tersebut telah menggunakan
anggaran sebesar Rp. Rp. 33.973.598.920,00 (Tiga puluh tiga milyar sembilan
ratus tujuh puluh tiga juta lima ratus sembilan puluh delapan ribu sembilan
ratus dua puluh rupiah) secara efektif telah mewujudkan capaian kinerja
untuk menunjang pencapaian Misi dan Visi Dinas Kependudukan Dan
Pencatatan Sipil Kota Bandung. Berdasarkan pagu indikatif Renstra jumlah
anggaran tersebut maka realisasi anggaran yang telah digunakan oleh Dinas
Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung adalah 65,74% dari
anggaran indikatif yang direncanakan, hal tersebut menunjukan bahwa
perencanaan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung perlu
dioptimalkan kembali agar lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan
kinerja yang mendukung pencapaian Visi dan Misi Kota Bandung.
Dengan tersusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung ini, diharapkan
dapat memberikan gambaran Kinerja Dinas Kependudukan Dan Pencatatan
Sipil Kota Bandung kepada pihak-pihak terkait baik sebagai stakeholders
ataupun fihak lain yang telah mengambil bagian dengan berpartisipasi aktif
untuk membangun Kota Bandung.
Bandung, Januari 2014KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN
DAN PENCATATAN SIPIL ,
Dra. POPONG WARLIATI NURAENI, M.M.PdPembina Utama Muda
NIP. 19601025 198603 2 003