12
Laporan Analisis Masalah-Masalah Pada Hardware Organisasi dan Arsitektur Komputer Oleh Nama : Indra Muliana NIM : 3411141089 Kelas : C UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

Laporan Analisis Masalah HW

  • Upload
    ibam

  • View
    15

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Laporan Analisis Masalah HW

Citation preview

Laporan Analisis Masalah-Masalah Pada Hardware

Organisasi dan Arsitektur Komputer Oleh Nama : Indra MulianaNIM : 3411141089Kelas : C

UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANIFAKULTAS MATEMATIKA dan ILMU PENGETAHUAN ALAMJl. Terusan Jenderal Sudirman , Cimahi 40513, Jabar. Telepon : (022) 6656190 Website : http://www.unjani.ac.id

Kata pengantarDengan memanjatkan puja dan puji syukur ke hadirat allah swt, yang telah memberikan rahmat dan karunianya, sehingga terselesaikannya laporan praktikum ini guna memenuhi tugas praktikum Mata Kuliah Organisasi dan Arsitektur Komputer, laporan ini disusun dari segala sumber yang ada, dan berdasarkan hasil praktikum yang telah dilaksanakan di laboratorium.Dalam penyusunan laporan ini penulis mendapat bimbingan, dan bantuan dari berbagai pihak sehingga pengerjaan tugas laporan ini dapat terselesaikan dengan baik, untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak dosen mata kuliah praktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer.2. Kedua orang tua yang telah mendoakan dan memberikan dukungan baik moril maupun materil yang tidak terhingga selama ini. 3. Semua teman yang memberikan support dan masukan sehingga tugas makalah ini Dapat terselesaikan.

Dalam penyusunan tugas laporan ini tentu masih banyak kekurangan, untuk itu penyusun mengharapkan kritik & saran demi perbaikan yang akan datang.Akhir kata, penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga tugas ini bisa terselesaikan dengan baik.

Wassalam.

Padalarang, Mei 2015

PenyusunAnalisis Masalah Pada Hardware 1.1 Pengantar

Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer disebut Troubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya. Pada kesempatan ini kita akan sedikit belajar untuk mendeteksi masalah pada komputer terutama yang berhubungan dengan Hardware. Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya Anda lakukan pendeteksian sederhana terlebih dahulu seperti pemeriksaan file-file yang berhubungan dengan Software atau spesifikasi permintaan (requirement) dari Software. Apabila permasalahannya cukup rumit, sebaiknya Anda install ulang saja Software tersebut, karena akan terlalu rumit untuk memperbaiki sebuah Software.1.2 Analisa Masalah kerusakan Setelah penjelasan sederhana dari yang diuraikan tersebut penulis akan membahas lebih dalam lagi mengenai deteksi masalah hardware dan cara menanganintya. Untuk lebih mempermudah dalam pendeteksian masalah pada komputer Anda, silakan simak tabel berikut :NoKomponenPendeteksian Masalah

1Power SupplyAnalisa Pengukuran

2Motherboard

3Speaker

4RAMAnalisa Suara

5VGA Card + Monitor

6Keyboard Analisa Tampilan

7Card I/O

8Disk Drive

9CD/DVD ROM

1. Analisa PengukuranPada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik pada komponen nomor 1 sampai 3. Gunakan alat bantu seperti multitester untuk mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut.Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu mengukur tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya. 2. Analisa Suara

Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut : Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik. Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS. Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM. Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card. Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard. Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS. Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM. Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power). Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).Catatan : untuk kode bunyi teragantung jenis BIOS nya karna kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda.3. Analisa Tampilan

Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor. Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.Cara Cepat Mengenali Troubleshooting Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9, yaitu pada Keyboard, Card I/O, Disk Drive dan Disket. Apabila terjadi masalah dan sistem memberikan kode bunyi beep lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5, yaitu RAM, VGA Card dan Monitor. Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bunyi beep, kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard.

1.3 Study Kasus Permasalahan

1. MonitorMonitor nyala tapi tidak ada gambar Ini bisa disebabkan oleh koneksi dari card grafik atau kabel data ke monitor terdapat gangguan, pemasangan slot / kabel yang renggang atau kotoran pada pin. Solusi : bisa dicoba mengganti kartu grafis - VGA Card, membersihkan pin konektor atau membenarkan posisi slot konektor seperti terlihat pada gambar.

Gambar 1. 1 pemasangan konektor yang tidak pas

2. Memory RAM

Tanda memory tidak berfungsi dengan baik bisa ditandai dengan booting tidak normal, bunyi beep panjang berkali-kali pada proses booting. Solusi : 1. cek memory pada dudukannya apa sudah terpasang dengan benar atau tidak. 2. lepas memori kemudian pasang kembali. 3. lepas memori gosok permukaan warna kuning dengan penghapus pensil pada dua sisi kemudian pasang kembali.Jika sudah melakukan hal-hal tersebut namun ternyata masih tidak berfungsi maka kemungkinan memory sudah benar-benar rusak, solusi ganti dengan memory baru. Gambar 1. 2 posisi ram yang sudah benar Gambar 1. 3 ram tidak terkunci

3. PC Tidak Bereaksi, Saat Tombol Power Ditekan.

Pastikan semua kabel (terutama kabel power) dan komponen terpasang dengan baik. Caranya dengan membuka casing, kemudian menekan-nekan kembali komponen dan konektor kabel power switch pada port panel yang ada. Adakalanya hal ini disebabkan karena slot yang tidak terhubung dengan sempurna, renggang atau tidak terpasang. lihat gambar.

Gambar 1. 4 kabel power sw yang terpasangGambar 1. 5 kabel power sw yang tidak terpasang

4. Harddisk Drive HDD

Kesalahan sepele seperti ini bisa saja terjadi seperti kabel harddisk (SATA) tidak terpasang dengan baik Mengingat letak harddisk yang biasanya di bagian depan casing. Terkadang juga Anda menghubungkan kabel catu daya harddisk dengan cabang power dari fan atau kabel lainnya, hal ini sebenarnya harus dihindari karna kemungkinan harddisk tidak mendapatkan pasokan daya yang cukup dari PSU (power supply unit).Gambar 1. 6 kondisi ketika kabel sata tidak terpasangGambar 1. 7 kabel SATA yang tidak tepasang

5. USB Connector tidak terpasang

Ada kalanya ketika anda merakit komputer anda lupa untuk menghubungkan konektor USB pada panel port nya hal ini mengakibatkan perangkat peripheral yang terhubung dengan USB port tidak akan terdeteksi oleh komputer. Solusi periksa apakah kabel konektor USB sudah terpasang dengan benar pada port panel nya.

Gambar 1. 8 port USB yang belum terpasang

6. Konektor fan tidak terhubung

Pada kasus ini computer masih bisa melakukan proses booting namun lama kelamaan akan menyebabkan processor overheat karna tidak adanya pendinginan sehingga menyebabkan processor akan cepat rusak. Solusi : pasangkan konektor fan dengan benar.

Gambar 1. 9 konektor fan terpasang

Gambar 1. 10 port konektor fan yang tidak terpasang7. Speaker internal tidak terpasang

Ini menyebabkan tidak ada deteksi suara kerusakan apabila computer mengalami eror atau terdapat hardware yang bermasalah.Gambar 1. 12 internal speaker tidak terpasangGambar 1. 11 internal speaker terpasang

8. Gangguan umum pada keyboard, mouse,

Gangguan yang umum terjadi pada komponen inputan ini biasanya adalah sensor mouse menyala tapi kursor tidak bergerak, atau pada keyboard tidak bisa mengetik. Solusi periksa semua kabel konektor keyboard dan mouse.

1.4 kesimpulan

pada dasarnya setiap hardware komputer sebagus dan semahal apapun itu pasti akan mengalami permasalahan, permasalahan-permasalahan itu pada umumnya ada yang dapat kita deteksi dan ada pula yang tidak. Untuk mahir dalam mendeteksi permasalahan hardware memang dibutuhkan jam terbang/praktik yang lebih banyak. Namun dengan belajar sedikit demi sedikit dari referensi yang didapat itu akan menjadikan kita semakin paham dalam mendeteksi permasalahan tersebut. Solusi ketika menemukan masalah pada hardware adalah bisa dengan hal-hal sederhana seperti membersihkan komponen dari kotoran-kotoran yang menempel, memeriksa arus yang mengalir dengan alat (multitester), mengencangkan slot-slot yang longgar, memeriksa dengan analisis suara, tampilan,ataupun analisis pada hardware langsung, dls .