Laporan Anlok

8/19/2019 Laporan Anlok

1/16

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang

telah mencurahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

laporan ini tepat waktu.

Laporan ini penulis susun erdasarkan Teori yang d dapatkan danhasil sur!ey

yang diamil di lapangan melalui pengamatan langsung di kawasan sekitar Lapangan

"areosi Makassar.

Laporan ini tidak akan tersusun dengan aik tanpa dukungan dan arahan dari

eragai pihak yang telah memantu menyelesaikan laporan ini.

Penulis menyadari jika laporan ini masih jauh dari kesempurnaan# oleh karena itu

penulis mengharapkan kritik dan saran yang memangun untuk penulisan laporan

erikutnya.

$khir kata# semoga laporan ini dapat erman%aat dan dijadikan seagai

gamaran penelitian erikutnya.

Makassar# $pril &'((

Penulis


2/16

Pendahuluan

(.(Latar )elakag*alam Perkemangan kota saat ini dalam pelaksanaannya terdapat eragai

teori yang menunjang terjadinya eragai akti!itas dan eragai tingkat pertumuhan

pada kota# aik dalam tingkat pertumuhan ekonomi maupun yang lainnya.)egtu pula yang terjadi pada kota Makassar# pemangunan kota tidak dapat

dilepaskan dari eeagai teori perencanaan atau perkemangan kota. Salah satunya

ialah teori Land rent yang merupakan teori harga lahan yang meruakan salah satu teori

yang sering muncul pada pusat kota# oleh karena itu kami perlu angkat teori terseut

untuk dikaji dan di analisis pada daerah atau lokasi yang kami pilih# yaitu sekitar

kawasan lapangan kareosi.

(.& +umusan Masalah

• de%inisi dari teori Land +ent

• agaimanakah kondisi Lokasi sekitar lapangan kareosi di lihat dari dampak teori

Land rent

• $pakah dampak yang di timulkan dari teori land rent pada sekitar kawasan

lapangan kareosi.

(., Tujuan Masalah

• Mengetahui de%inisi dari teori Land rent

• Mengetahui kondisi Lokasi sekitar lapangan kareosi di lihat dari dampak teori Land

rent

• Mengetahui dampak yang di timulkan dari teori land rent pada sekitar kawasanlapangan kareosi.

"ajian Teori


3/16

)eragai Teori lokasi

(.Teori "lasik

Menurut +eksohadiprojo-"arseno (/01 Teori sewa dan lokasi tanah#pada dasarnyamerupakan agian dari teori mikro tentang alokasi dan penentuan harga-harga %aktorproduksi. Seperti halnya upah yang merupakan 2harga3 agi jasa tenaga kerja# makasewa tanah adalah harga atas jasa sewa tanah.

David Ricardo# erpendapat ahwa penduduk akan tumuh sedemikian rupa sehinggatanah-tanah yang tidak suur akan digunakan dalam proses produksi# dimana sudahtidak erman%aat lagi agi pemenuhan keutuhan manusia yang erada pada atasminimum kehidupan. Sehingga# 2sewa tanah akan sama dengan penerimaan dikurangiharga %aktor produksi ukan tanah di dalam persaingan sempurna dan akan

proporsional dengan selisih kesuuran tanah terseut atas tanah yang paling rendahtingkat kesuurannya.

)erkenaan dengan kota# iasanya tingginya nilai tanah ukanlah tingkat kesuurantanah terseut# tetapi leih sering dikaitkan dengan jarak atau letak tanah+eksohadiprojo-"arseno# (/04&01.

VonThunen# Tanah yang letaknya paling jauh dari kota memiliki sewa seesar ' dansewa tanah itu meningkat secara linear kearah pusat kota# dimana proporsional denganiaya angkutan per ton5km. Semua tanah yang memiliki jarak yang sama terhadap kotamemiliki harga sewa yang sama +eksohadiprojo-"arseno# (/04&01.

&. Teori Neo "lasik

Menyeutkan ahwa suatu arang produksi dengan menggunakan eerapa macam%aktor produksi# misalnya tanah# tenaga kerja dan modal. )aik input maupun hasildianggap !ariael. Sustitusi diantara eragai penggunaan %aktor produksidimungkinkan. $gar dicapai keuntungan maksimum# maka seorang produsen akanmenggunakan %aktor produksi sedemikian rupa sehingga diperoleh keuntunganmaksimum.

1.1.Teori Lokasi Von Thunen, Burges dan Homer Hoyt

Teori 6on Thunen telah mulai dikenal sejak aad ke (. teorinya mencoa untukmenerangkan eragai jenis pertanian dalam arti luas yang erkemang disekelilingdaerah perkotaan yang merupakan pasar komoditi pertanian terseut. 7a erpendapatahwa ila suatu laoratorium dapat diciptakan erdasarkan atas tujuh asumsi# makadaerah lokasi jenis pertanian yang erkemang akan mengikuti pola tertentu. "etujuhasumsi terseut adalah4


4/16

(. Terdapat suatu daerah terpencil yang terdiri atas daerah perkotaan dengandaerah pedalamannya yang merupakan satu-satunya daerah pemasokkeutuhan pokok yang merupakan komoditi pertanian8

&. *aerah perkotaan terseut merupakan daerah penjumlahan keleihan produksi

daerah pedalaman dan tidak menerima penjualan hasil pertanian dari daerahlain8

,. *aerah pedalaman tidak menjual keleihan produksinya ke daerah lain# kecualike daerah perkotaan terseut8

9. *aerah pedalaman merupakan daerah erciri sama dan cocok untuk tanamandan peternakan dataran menengah8

0. *aerah pedalaman dihuni oleh petani yang erusaha untuk mempeolehkeuntungan maksimum dan mampu untuk menyesuaikan hasil tanaman dan

peternakannya dengan peemintaan yang terdapat di daerah perkotaan8

:. Satu-satunya angkutan yang terdapat pada waktu itu adalah angkutan daraterupa geroak yang dihela oleh kuda8

;. )iaya angkutan ditanggung oleh petani dan esarnya seanding dengan jarakyang ditempuh. Petani mengangkut semua hasil dalam entuk segar.

)urges menganalogikan pusat pasar dengan pusat kota


5/16

&. Semua sumer daya alam tersedia secara tidak teratas.

,. )arang-arang lainnya seperti minyak umi dan mineral adalah sporadik tersediasecara teratas pada sejumlah tempat.

9. Tenaga kerja tidak tersedia secara luas# ada yang menetap tetapi ada juga yangmoilitasnya tinggi.

>eer erpendapat ada tiga %aktor yang mempengaruhi lokasi industri# yaitu iayatransportasi# iaya tenaga kerja dan kekuatan aglomerasi. )iaya transportasidiasumsikan eranding lurus terhadap jarak yang ditempuh dan erat arang#sehingga titik lokasi yang memuat iaya terkecil adalah oot total pergerakanpengumpulan eragai input dan pendistriusian yang minimum. *ipandang dari segitata guna lahan model >eer erguna untuk merencankan lokasi industri dalam rangkamensupli pasar wilayah# pasar nasional dan pasar dunia. *alam model ini# %ungsi tujuaniasanya meminimumkan ongkos transportasi seagai %ungsi dari jarak dan erat

arang yang harus diangkut input dan output1.

"ritikan atas model ini terutama pada asumsi iaya transportasi dan iaya produksiyang ersi%at konstan# tidak memperhatikan %aktor kelemagaan dan terlalumenekankan pada posisi input.

..& Land Rent Lokasi dan Pasar Lahan

)arlow (;/4;01 menggamarkan huungan antara nilai land rent dan alokasi sumerdaya lahan diantara eragai kompetisi penggunaan kegiatan sektor yang komersialdan strategis mempunyai land rent yang tinggi# sehingga sektor terseut erada pada

kawasan strategis mempunyai land rent yang tinggi# sehingga sektor terseut eradapada kawasan strategis# sealiknya sektor yang kurang mempunyai nilai komersialmaka nilai rentnya semakin kecil. Land rent diartikan seagai locational rent.

Lahan termasuk didalamnya lahan sawah# dalam kegiatan produksi merupakan salahsatu %aktor produksi tetap. )arlow mengemukakan ahwa nilai rent sumer daya lahandiedakan menjadi tiga jenis# yaitu4

(. Sewa kontrak contract rent1

&. Sewa lahan land rent1

,. Nilai rent ekonomi dari lahan Economic rent1

Economic rent sama dengan surplus ekonomi merupakan keleihan nilai produksi totaldiatas iaya total. Menurut $nwar ('4&/1 suatu lahan sekurang-kurangnya memilikiempat jenis rent# yaitu4

(. +icardian rent# menyangkut %ungsi kualitas dan kelangkaan lahan8


6/16

&. Locational rent# menyangkut %ungsi eksesiilitas lahan8

,. Ecological rent# menyangkut %ungsi ekologi lahan8

9. Sosiological rent# menyangkut %ungsi sosial dari lahan.

?mumnya land rent yang merupakan cermin dari mekanisme pasar hanya mencakupricardian rent dan locational rent# sedangkan ecological rent dan sosiological rent tidaksepenuhnya terjangkau mekanisme pasar.

Secara %isik# lahan merupakan aset ekonomi yang tidak dipengaruhi oleh kemungkinanpenurunan nilai dan harga serta tidak dipengaruhi oleh %aktor waktu# secara %isik pulalahan merupakan aset yang mempunyai keteratasan dan tidak dapat ertamahesar# misalnya dengan melalui usaha reklamasi. Lahan secara %isik tidak dapatdipindahkan# walaupun %ungsi dan penggunaan lahan land %unction and use1 dapateruah tetapi lahannya sendiri ersi%at stationer tetap1. $tas dasar si%at ini# ketentuan

penetapan harga lahan akan sangat ersi%at spesi%ik yang ditentukan oleh permintaandan penawaran5persediaan demand and supply1 lahan pada suatu wilayah tertentu.Pertimangan %aktor lokasi didalam penentuan harga lahan untuk eragai penggunaantidak sama. =al ini sangat ditentukan oleh pertimangan tata ruang Sujarto# (/:4001.

Pertumuhan ekonomi wilayah merupakan resultante dari eragai %aktor. ?kuran yangumum digunakan untuk menggamarkan pertumuhan ekonomi suatu wilayah adalahpertumuhan produk domestik regional ruto P*+)1 dari wilayah yang ersangkutan.Pada dasarnya pertumuhan ekonomi suatu wilayah akan mendorong peruahan yangmeningkat pada permintaan lahan untuk eragai keutuhan# seperti pertanian#industri# jasa dan kegiatan lainnya.

Penggunaan kon!ersi lahan sawah tidak terlepas dari situasi ekonomi secarakeseluruhan. Pertumuhan ekonomi yang tinggi menyeakan eerapa sektorekonomi tumuh dengan cepat. Pertumuhan sektor terseut akan memutuhkan lahanyang leih kuas. $paila lahan sawah letaknya leih dekat dengan sumer ekonomimaka akan menggeser penggunaannya keentuk lain seperti pemukiman# industrimanu%aktur dan %asilitas in%rastruktur.

=al ini terjadi karena land rent persatuan luas yang diperoleh dari akti!itas aru leihtinggi daripada yang dihasilkan sawah. Namun kon!ersi lahan sawah yang terjadiditentukan juga oleh pertumuhan sektor tanaman pangan# dalam hal ini memerikan

proksi mengenai nilai hasil sawah. $paila nilai P*+) sektor tanaman pangan relati%cukup tinggi terhadap nilai produksi kotor daerah P*+)1 keseluruhan# maka kon!ersilahan sawah mungkin masih dapat dihindari $nwar# (,4&01.

Land rent adalah penyewaan tanah erdasarkan perjanjian seseorang atau

suatu adan yang memeri wewenang kepada seseorang yang mempunyai hak untuk

mempergunakan atau mengamil man%aat atas tanah terseut. =ak terseut ersi%at

sementara karena pada suatu saat nanti si%atnya akan dihapuskan.


7/16

Location rent adalah rent atau surplus yang ditimul seagai akiat lokasi5jarak suatulahan relati!e terhadap suatu kegiatan tertentu konsep ilayah 1Empat pilar penopang Ekonomi +egional 4(. geogra%i&. perencanaan kota,. Ekonomi9. Teori lokasi"ekurangannya 4 aspek iogeo%isik# aspek sosial udayaEnam pilar penopang Ekonomi +egional 4(. analisa geo%isik&. analisa kelemagaan,. analisa ekonomi9. analisa sosial udaya0. analisa lingkungan:. analisa lokasi


8/16


9/16

)erdasarkan prinsip aglomerasi scale economics atau ekonomi skala menuju e%isiensiatau kedekatan menuju sesuatu1# ekonomi kota esar menjadi pusat daerahnya sendiridan pusat kegiatan kota yang leih kecil. $rtinya# kota kecil ergantung padatersedianya dan adanya kegiatan yang ada pada kota esar. Aleh karena itu# apailaorang yang erada di luar kota esar ingin memeli sesuatu dapat memeli di toko

sekitar tempat tinggalnya convinience buying 1. Tetai# ila ia ingin memeli ermacamarang maka# dia akan pergi ke kota-kota5multipurpose trip +eksohadiprojo-"arseno#(,4,01.

*alam huungan antara kota dengan rumah tinggal#


10/16

Pemahasan

(.( Bamaran ?mum

Lapangan "areosi merupakan Lapangan atau Apen Space utama pada kota

Makassar. *an letaknya terdapat pada pusat Sentra isnis pada Makassar atau pada


11/16

(. Sewa kontrak contract rent1&. Sewa lahan land rent1,. Nilai rent ekonomi dari lahan Economic rent1

Economic rent sama dengan surplus ekonomi merupakan keleihan nilai produksi total

diatas iaya total. Menurut $nwar ('4&/1 suatu lahan sekurang-kurangnya memilikiempat jenis rent# yaitu4

(. +icardian rent# menyangkut %ungsi kualitas dan kelangkaan lahan8&. Locational rent# menyangkut %ungsi eksesiilitas lahan8

,. Ecological rent# menyangkut %ungsi ekologi lahan8

9. Sosiological rent# menyangkut %ungsi sosial dari lahan.

?mumnya land rent yang merupakan cermin dari mekanisme pasar hanya

mencakup ricardian rent dan locational rent# sedangkan ecological rent dan sosiologicalrent tidak sepenuhnya terjangkau mekanisme pasar.

Secara %isik# lahan merupakan aset ekonomi yang tidak dipengaruhi olehkemungkinan penurunan nilai dan harga serta tidak dipengaruhi oleh %aktor waktu#secara %isik pula lahan merupakan aset yang mempunyai keteratasan dan tidak dapatertamah esar# misalnya dengan melalui usaha reklamasi. Lahan secara %isik tidakdapat dipindahkan# walaupun %ungsi dan penggunaan lahan land %unction and use1dapat eruah tetapi lahannya sendiri ersi%at stationer tetap1. $tas dasar si%at ini#ketentuan penetapan harga lahan akan sangat ersi%at spesi%ik yang ditentukan olehpermintaan dan penawaran5persediaan demand and supply1 lahan pada suatu wilayah

tertentu. Pertimangan %aktor lokasi didalam penentuan harga lahan untuk eragaipenggunaan tidak sama. =al ini sangat ditentukan oleh pertimangan tata ruangSujarto# (/:4001.

Pertumuhan ekonomi wilayah merupakan resultante dari eragai %aktor.?kuran yang umum digunakan untuk menggamarkan pertumuhan ekonomi suatuwilayah adalah pertumuhan produk domestik regional ruto P*+)1 dari wilayah yangersangkutan. Pada dasarnya pertumuhan ekonomi suatu wilayah akan mendorongperuahan yang meningkat pada permintaan lahan untuk eragai keutuhan# sepertipertanian# industri# jasa dan kegiatan lainnya.

Penggunaan kon!ersi lahan sawah tidak terlepas dari situasi ekonomi secarakeseluruhan. Pertumuhan ekonomi yang tinggi menyeakan eerapa sektorekonomi tumuh dengan cepat. Pertumuhan sektor terseut akan memutuhkan lahanyang leih kuas. $paila lahan sawah letaknya leih dekat dengan sumer ekonomimaka akan menggeser penggunaannya keentuk lain seperti pemukiman# industrimanu%aktur dan %asilitas in%rastruktur.


12/16

=al ini terjadi karena land rent persatuan luas yang diperoleh dari akti!itas aruleih tinggi daripada yang dihasilkan sawah. Namun kon!ersi lahan sawah yang terjadiditentukan juga oleh pertumuhan sektor tanaman pangan# dalam hal ini memerikanproksi mengenai nilai hasil sawah. $paila nilai P*+) sektor tanaman pangan relati%cukup tinggi terhadap nilai produksi kotor daerah P*+)1 keseluruhan# maka kon!ersi

lahan sawah mungkin masih dapat dihindari $nwar# (,4&01.

(.&.& Penyea terjadinya Land rent yang tinggi pada Lapangan "areosi

Pada *aerah "areosi merupakan salah satu daerah


13/16

(.&., *ampak dari Terjadinya harga Lahan Yang tinggi pada lapangan "areosi.

Perkemangan 6ertikal

Pemangunan perumahan dan permukiman serta perkantoran dan %asilitas-

%asilitas lainnya di sekitar lapangan kareosi yang harganya kian melangit#

memang tidak ias lagi di dikemankan secara =oriContal namun secara6ertikal. )aik eatas Maupun keawah.

Bamar eragai angunan yang diangun secara !ertical

*engan adanya angunan yang 6ertikal# hal itu erdampak pada skyline pada

daerah sekitar kareosi# sehingga sky line pada daerah sekitar "areosi

cenderung tinggi.

Bamar sky line pada sekitar wilayah lapangan kareosi.

Terdapat lingkungan permukiman atau angunan ersejarah# sang in!estor

tidak peduli. Sehingga anyak angunan ersejarah kini sudah lenyap nilai

historis nya. Seperti lapangan kareosi yang sangat ersejarah namun kini di

reno!asi sehingga hilang unsure historis nya.


14/16

Tersingkirnya penduduk-penduduk asli pada Sekitar Lapangan kareosi karena

kurang sehatnya lingkungan dan polusi di sekitar lapangan kareosi. )anyaknya angunan kantor yang kosong akiat o!eruilding . sehingga ada

angunan kosong di sekitar wilayah kareosi.

Penutup

"esimpulan

@adi Tingginya =arga Lahan Pada daerah sekitar Lapangan kareosi# memiliki

nilai komersial yang sangat tinggi sesuai dengan teori Land +ent Sehingga anyaknya

ddampak-dampak yang timul. )aik dari angunan di sekitar lapangan kareosi dan

masyarakat di sekitar lapangan kareosi.

Seperti dapat dilihat pemangunan yang !ertical di seakan harga lahan yang

tinggi# serta angyaknya in!estor yang tidak peduli terhadap sejarah dan permukiman di

sekitar lapangan kareosi.


15/16

Dampak Teori Land Rent

Pada Lapangan Karebosi

Oleh

Oleh:

Emil Salim Rasyidi (D52 !" 25#$

% Re&a Ri&'i P Sangadi (D52 !" 2")$

PE*+E%,-*+-* ./L-0-1 KOT-

3R3S-* -RS/TEKT3R

4-K3LT-S TEK*/K

3*/ERS/T-S 1-S-*3DD/*

%-K-SS-R

2!


16/16

Documents

Laporan Anlok