View
239
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
laporan pelayanan ukmSugeng Eko Widodo
Citation preview
7/17/2019 Laporan Bells Palsy Lia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bells-palsy-lia 1/13
Laporan Kasus
Bells Palsy
Oleh
dr. Harnalia Pohan
Pembimbing
dr. Feria Kowira
RSUD Dr. Agoesdjam
Ketapang
!"#
7/17/2019 Laporan Bells Palsy Lia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bells-palsy-lia 2/13
BAB I
KASUS
A. Identitas Pasien
$ama % &n. D
'enis (elamin % La(i)la(i
Usia % *! tahun
Alamat % Sei (injil
Agama % +slam
Pe(erjaan % swasta
&anggal peri(sa RS % ",)!,)!"#
B. Anamnesa
SUBJEKTIF
1. Keluhan utama :
-ajah sebelah (anan terasa tebal.
2. Riwayat penyait sea!an" :
Os datang (e UD agoesdjam dengan (eluhan wajah sebelah (anan terasa
tebal seja( bangun tidur. -ajah juga dirasa(an tida( simetris. Os juga mengeluh
(elopa( mata (anan tida( dapat menutup sempurna dan mata terasa perih serta
berair. Os mengata(aan saat minum ada air /ang tumpah dari bibir sebelah (anan.
Os mengata(an sebelum (ejadian os merasa(an badan meriang0 seluruh badan
terasa (en1ang dan n/eri di teng(u( sampai (e bela(ang telinga. Os mengata(an
tida( ada (eluhan lemas0 lumpuh di tangan atau (a(i0 mual0 muntah0 (ejang0
penglihatan ganda0 gangguan pendengaran dan trauma (epala.
#. Riwayat penyait dahulu
) Hipertensi 2)30 D4 2)30 Stro(e 2)30 &rauma 2)30 Hiper(olesterol 2)30 4aag 253
$. Riwayat penyait elua!"a
• Riwa/at hipertensi2)30 D4 2)30 stro(e 2)3
• &ida( ada anggota (eluarga lain /ang menderita pen/a(it serupa
%BJEKTIF
7/17/2019 Laporan Bells Palsy Lia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bells-palsy-lia 3/13
1. Status presens
- Kesadaran % 6ompos mentis
- 6S % 7* 48 9#
- Keadaan umum % &a( sa(it sedang
-
&D % "*!:;! mmHg- $adi % ;<:menit
- Perna=asan % * <:menit
- Suhu % >80"O6
- Kepala % dbn
- 4ata % dbn
- Leher % dbn
- Paru % dbn
- 'antung % dbn
- Perut % dbn
- 7(stremitas % dbn
2. Status neurologis
- $.9++ Kanan Ki!i
Sudut mulut Tu!un normal
&en"e!utan dahi '() 253
&enutup mata '() 253
&empe!lihatan "i"i Te!tin""al 253
Be!siul '() 253
Perasaan lidah :> anterior &ida( dila(u(an
- Anggota gera( atas
a. 4otori( anan i!i
Pergera(an normal normal
Ke(uatan #)#)#)# #)#)#)#
&onus $ormotonus $ormotonus
&ro=i $ormotro=i $ormotro=i
- Anggota gera( bawah
a. 4otori( anan i!i
Pergera(an normal normalKe(uatan #)#)#)# #)#)#)#
&onus $ormotonus $ormotonus
&ro=i $ormotro=i $ormotro=i
*. +IA,-%SIS Diagnosis (lini( % paresis $.9++ 2?ell@s Pals/ de<tra 3
7/17/2019 Laporan Bells Palsy Lia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bells-palsy-lia 4/13
Diagnosis topi( % Lesi $. 9++ peri=er
Diagnosis etiologi( % Susp. +n=e(si iral
+. PE-ATAAKSA-AA-
$on medi(amentosa
- Fisioterapi % in=rared0 massage0 e<er1ise
- 4engun/ah permen (aret pada bagian (anan
4edi(amentosa
- prednison ><* tab 28! mg3 selama > hari selanjutn/a tap o== "! mg tiap harin/a
sampai "! hari.
- $eurde< 2it ?"0 it ?80 dan it ?"3 "<" tab
-A1/1loir "<*!! mg selama "! hari
- &etes mata
Operati= 2 bila perlu 3
7du(asi
- Prote(si mata (anan 2 ditutup dengan (a1amata 3
E. PR%,-%SISAd itam % ad bonam
Ad =ungsionam % dubia ad bonam
Ad sanationam % dubia ad bonam
BAB II
TI-JAUA- PUSTAKA
A. +EFI-ISI
7/17/2019 Laporan Bells Palsy Lia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bells-palsy-lia 5/13
?ellBs Pals/ 2?P3 ialah suatu (elumpuhan a(ut n. =asialis peri=er /ang tida( di(etahui
sebabn/a. Sir 6harles ?ell 2";"3 adalah orang /ang pertama meneliti beberapa penderita
dengan wajah asimetri(0 seja( itu semua (elumpuhan n. =asialis peri=er /ang tida( di(etahui
sebabn/a disebut ?ellBs pals.
Pengamatan (lini(0 pemeri(saan neurologi(0 laboratorium dan patologi anatomi
menunju((an bahwa ?P bu(an pen/a(it tersendiri tetapi berhubungan erat dengan ban/a(
=a(tor dan sering merupa(an gejala pen/a(it lain. Pen/a(it ini lebih sering ditemu(an pada
usia dewasa0 jarang pada ana( di bawah umur tahun. ?iasan/a didahului oleh in=e(si
saluran napas bagian atas /ang erat hubungann/a dengan 1ua1a dingin
B. EPI+E&I%%,I
Di +ndonesia0 insiden ?ell@s pals/ se1ara pasti sulit ditentu(an. Data /ang
di(umpul(an dari * buah Rumah sa(it di +ndonesia didapat(an =re(uensi ?ell@s pals/ sebesar
",0## C dari seluruh (asus neuropati dan terban/a( pada usia " >! tahun. Lebih sering
terjadi pada wanita daripada pria. &ida( didapati perbedaan insiden antara i(lim panas
maupun dingin0 tetapi pada beberapa penderita didapat(an adan/a riwa/at terpapar udara
dingin atau angin berlebihan .
*. A-AT%&I
$erus =asialis 2$.9++3 terutama merupa(an sara= motori( /ang menginerasi otot)
otot e(spresi wajah. Di samping itu sara= ini membawa serabut parasimpatis (e (elenjar ludah
dan air mata dan( (e selaput mu(osa rongga mulut dan hidung0 dan juga menghantar(an
sensasi e(sterosepti= dari daerah gendang telinga0 sensasi penge1apan dari :> bagian depan
lidah0 dan sensasi is1eral umum dari (elenjar ludah0 mu(osa hidung dan =aring0 dan sensasi
propriosepti= dari otot /ang disara=in/a.
Se1ara anatomis bagian motori( sara= ini terpisah dari bagian /ang menghantar
sensasi dan serabut parasimpatis0 /ang tera(hir ini sering dinamai sara= intermedius atau pars
intermedius -isberg. Sel sensori(n/a terleta( di ganglion geni(ulatum0 pada le(u(an sara=
=asialis di (anal =asialis. Sensasi penge1apan daru :> bagian depan lidah dihantar melalui
sara= lingual (orda timpani dan (emudian (e ganglion geni(ulatum. Serabut /ang menghantar
sensasi e(terosepti= mempun/ai badan seln/a di ganglion geni(ulatum dan bera(hir pada
a(ar desenden dan inti a(ar de1enden dari sara= trigeminus 2$.93. hubungan sentraln/a
identi( dengan sara= trigeminus.
7/17/2019 Laporan Bells Palsy Lia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bells-palsy-lia 6/13
+. PAT%FISI%%,I
Pato=isiologin/a belum jelas0 tetapi salah satu teori men/ebut(an terjadin/a proses
in=lamasi pada nerus =asialis /ang men/ebab(an pening(atan diameter nerus =asialis
sehingga terjadi (ompresi dari sara= tersebut pada saat melalui tulang temporal.
Perjalanan nerus =asialis (eluar dari tulang temporal melalui (analis =asialis /ang
mempun/ai bentu( seperti 1orong /ang men/empit pada pintu (eluar sebagai =oramen
mental. Dengan bentu(an (analis /ang uni( tersebut0 adan/a in=lamasi0 dem/elinisasi atau
is(emi( dapat men/ebab(an gangguan dari (ondu(si. +mpuls motori( /ang dihantar(an oleh
nerus =asialis bisa mendapat gangguan di lintasan supranu(lear dan in=ranu(lear. Lesi
supranu(lear bisa terleta( di daerah wajah (orte(s motori( primer atau di jaras (orti(obulbar
ataupun di lintasan asosiasi /ang berhubungan dengan daerah somatotropi( wajah di (orte(s
motori( primer. Karena adan/a suatu proses /ang di(enal awam sebagai Emasu( angin atau
dalam bahasa inggris E1old. Paparan udara dingin seperti angin (en1ang0 A60 atau
mengemudi dengan (a1a jendela /ang terbu(a diduga sebagai salah satu pen/ebab terjadin/a
?ell@s pals/. Karena itu nerus =asialis bisa sembab0 ia terjepit di dalam =oramen
stilomastoideus dan menimbul(an (elumpuhan =asialis L4$.
Pada lesi L4$ bisa terleta( di pons0 di sudut serebelo)pontin0 di os petrosum atau
(aum timpani0 di =oramen stilomastoideus dan pada 1abang)1abang tepi nerus =asialis. Lesi
di pons /ang terleta( di daerah se(itar inti nerus abdusens dan =asi(ulus longitudinalis
medialis. Karena itu paralisis =asialis L4$ tersebut a(an disertai (elumpuhan mus(ulus
re(tus lateralis atau gera(an meliri( (e arah lesi. Selain itu0 paralisis nerus =asialis L4$
a(an timbul bergandengan dengan tuli persepti= ipsilateral dan ageusia 2tida( bisa menge1ap
dengan :> bagian depan lidah3. ?erdasar(an beberapa penelitian bahwa pen/ebab utama
?ell@s pals/ adalah rea(tiasi irus herpes 2HS9 tipe " dan irus herpes Goster3 /ang
men/erang sara= (ranialis. &erutama irus herpes Goster (arena irus ini men/ebar (e sara=
melalui sel satelit. Pada radang herpes Goster di ganglion geni(ulatum0 nerus =asialis bisa
i(ut terlibat sehingga menimbul(an (elumpuhan =asialis L4$.
Kelumpuhan pada ?ell@s pals/ a(an terjadi bagian atas dan bawah dari otot wajah
seluruhn/a lumpuh. Dahi tida( dapat di(erut(an0 =isura palpebra tida( dapat ditutup dan pada
usaha untu( memejam mata terlihatlah bola mata /ang berbali( (e atas. Sudut mulut tida(
bisa diang(at. ?ibir tida( bisa di1u1u(an dan platisma tida( bisa digera((an. Karena
lagophtalmos0 ma(a air mata tida( bisa disalur(an se1ara wajar sehingga tertimbun disitu.
E. ETI%%,I
7/17/2019 Laporan Bells Palsy Lia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bells-palsy-lia 7/13
Pen/ebab adalah (elumpuhan n. =asialis peri=er. Umumn/a dapat di(elompo((an
sebagai beri(ut%
+. +diopati(
Sampai se(arang belum di(etahui se1ara pasti pen/ebabn/a /ang disebut bell@s pals/.
Fa(tor)=a(tor /ang diduga berperan men/ebab(an ?ell@s Pals/ antara lain % sesudah
bepergian jauh dengan (endaraan0 tidur di tempat terbu(a0 tidur di lantai0 hipertensi0 stres0
hiper(olesterolemi0 diabetes mellitus0 pen/a(it as(uler0 gangguan imunologi( dan =a(tor
geneti1.
++. Kongenital
a. Anomali (ongenital 2sindroma 4oebius3
b. &rauma lahir 2=ra(tur teng(ora(0 perdarahan intra(ranial .dll.3
1. Didapat
• &rauma Pen/a(it tulang teng(ora( 2osteomielitis3
• Proses intra(ranial 2tumor0 radang0 perdarahan dll3
• Proses di leher /ang mene(an daerah prosesus stilomastoideus3
• +n=e(si tempat lain 2otitis media0 herpes Goster dll3
• Sindroma paralisis n. =asialis =amilial
F. ,EJAA KI-IK
a. 4ani=estasi (lini( ?P (has dengan memperhati(an riwa/at pen/a(it dan gejala
(elumpuhan /ang timbul. Pada ana( >C didahului in=e(si saluran napas bagian atas
/ang erat hubungann/a dengan 1ua1a dingin. Perasaan n/eri0 pegal0 linu dan rasa
tida( ena( pada telinga atau se(itarn/a sering merupa(an gejala awal /ang segera
dii(uti oleh gejala (elumpuhan otot wajah berupa %
+. Kelopa( mata tida( dapat menutupi bola mata pada sisi /ang lumpuh
2lagophthalmos3.
++. era(an bola mata pada sisi /ang lumpuh lambat0 disertai bola mata berputar
atas bila memejam(an mata0 =enomena ini disebut Bell's sign
+++. Sudut mulut tida( dapat diang(at0 lipat nasolabialis mendatar pada sisi /ang
lumpuh dan men1ong (e sisi /ang sehat.
+9. Selanjutn/a gejala dan tanda (lini( lainn/a berhubungan dengan tempat:lo(asi
lesi %
a. Lesi di luar =oramen stilomastoideus 4ulut tertari( (e arah sisi mulut
/ang sehat0ma(anan ber(umpul di antar pipi dan gusi0 dan sensasi
dalam 2deep sensation3 di wajah menghilang. lipatan (ulit dahi
7/17/2019 Laporan Bells Palsy Lia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bells-palsy-lia 8/13
menghilang. Apabila mata /ang ter(ena tida( tertutup atau tida(
dilindungi ma(a air mata a(an (eluar terus menerus.
b. Lesi di (analis =asialis 2melibat(an (orda timpani3 ejala dan tanda
(lini( seperti pada 2a30 ditambah dengan hilangn/a (etajaman
penge1apan lidah 2:> bagian depan3 dan saliasi di sisi /ang ter(ena
ber(urang. Hilangn/a da/a penge1apan pada lidah menunju((an
terlibatn/a nerus intermedius0 se(aligus menunju((an lesi di daerah
antara pons dan titi( di mana (orda timpani bergabung dengan nerus
=asialis di (analis =asialis.
1. Lesi di (analis =asialis lebih tinggi lagi 2melibat(an mus(ulus
stapedius3
ejala dan tanda (lini( seperti pada 2a30 2b30 ditambah dengan adan/ahipera(usis.
d. Lesi di tempat /ang lebih tinggi lagi 2melibat(an ganglion
geni(ulatum3
ejala dan tanda (lini( seperti 2a30 2b30 213 disertai dengan n/eri di
bela(ang dan di dalam liang telinga. Kasus seperti ini dapat terjadi
pas1a herpes di membran timpani dan (on(a. Ramsa/ Hunt adalah
paralisis =asialis peri=er /ang berhubungan dengan herpes Goster di
ganglion geni(ulatum. Lesi herpeti( terlibat di membran timpani0
(analis auditorius e(sterna dan pina.
e. Lesi di daerah meatus a(usti(us interna0 ejala dan tanda (lini( seperti
2a30 2b30 2130 2d30 ditambah dengan tuli sebagi a(ibat dari terlibatn/a
nerus a(usti(us.
,. +IA,-%SA
• Anamnesa
Rasa n/eri
angguan atau (ehilangan penge1apan.
Riwa/at pe(erjaan dan ada(ah a(tiitas /ang dila(u(an pada malam hari di ruangan
terbu(a atau di luar ruangan.
Riwa/at pen/a(it /ang pernah dialami oleh penderita seperti in=e(si saluran
perna=asan0 otitis0 herpes0 dan lain)lain.
• Pemeri(saan Fisi(
7/17/2019 Laporan Bells Palsy Lia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bells-palsy-lia 9/13
era(an olunter /ang diperi(sa0 dianjur(an minimal %
". 4engerut(an dahi
. 4emejam(an mata
>. 4engembang(an 1uping hidung
*. &ersen/um
#. ?ersiul
8. 4engen1ang(an (edua bibir
• Pemeri(saan Laboratorium.
&ida( ada pemeri(saan laboratorium /ang spesi=i( untu( menega((an diagnosis
?ell@s pals/.
• Pemeri(saan Radiologi.
Pemeri(saan radiologi bu(an indi(asi pada ?ell@s pals/. Pemeri(saan 6&)S1an
dila(u(an ji(a di1urigai adan/a =ra(tur atau metastasis neoplasma (e tulang0 stro(e0
s(lerosis multipel dan A+DS pada 6$S. Pemeri(saan 4R+ pada pasien ?ell@s pals/
a(an menunju((an adan/a pen/angatan 27nhan1ement3 pada nerus =asialis0 atau pada
telinga0 ganglion geni(ulatum.
/. +IA,-%SA BA-+I-,
". +n=e(si herpes Goster pada ganglion geni(ulatum 2Ramsa/ Hunt s/ndrom3
Ramsa/ Hunt S/ndrome 2RHS3 adalah in=e(si sara= wajah /ang disertai dengan ruam
/ang men/a(it(an dan (elemahan otot wajah.
&anda dan gejala RHS meliputi%
• Ruam merah /ang men/a(it(an dengan lepuh berisi 1airan di gendang telinga0
saluran telinga e(sternal0 bagian luar telinga0 atap dari mulut 2langit)langit3 atau
lidah
• Kelemahan 2(elumpuhan3 pada sisi /ang sama seperti telinga /ang ter(in=e(si
• Kesulitan menutup satu mata
• Sa(it telinga
• Pendengaran ber(urang
• Dering di telinga 2tinnitus3
• Sebuah sensasi berputar atau bergera( 2ertigo3
7/17/2019 Laporan Bells Palsy Lia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bells-palsy-lia 10/13
• Perubahan dalam persepsi rasa
. 4iller Fisher S/ndrom
4iller Fisher s/ndrom adalah arian dari uillain ?arre s/ndrom /ang jarangdijumpai. 4iiler Fisher s/ndrom atau A1ute Disseminated Encephalomyelo
radiculopaty ditandai dengan trias gejala neurologis berupa opthalmoplegi0 ata(sia0
dan are=le(sia /ang (uat. Pada 4iller Fisher s/ndrom didapata(an double ision
a(ibat (erusa(an nerus 1ranial /ang men/ebab(an (elemahan otot otot mata .
Selain itu (elemahan nerus =a1ialis men/ebab(an (elemahan otot wajah tipe peri=er.
Kelumpuhan nerus =a1ialis tipe peri=er pada 4iller Fisher s/ndrom men/erang otot
wajah bilateral. ejala lain bisa didapat(an rasa (ebas0 pusing dan mual.
I. TATA AKSA-A
". +stirahat terutama pada (eadaan a(ut
. 4edi(amentosa
Pemberian (orti(osteroid 2perdnison dengan dosis *! )8! mg:hari per oral atau
" mg:(g??:hari selama > hari0 diturun(an perlahan)lahan selama hari
(emudian30 dimana pemberiann/a dimulai pada hari (elima setelah onset
pen/a(it0 gunan/a untu( mening(at(an peluang (esembuhan pasien.
Dasar dari pengobatan ini adalah untu( menurun(an (emung(inan terjadin/a
(elumpuhan /ang si=atn/a permanen /ang disebab(an oleh pembeng(a(an
nerus =asialis di dalam (anal =asialis /ang sempit.
Penggunaan obat) obat antiirus . A1/1loir 2*!! mg selama "! hari3 dapat
diguna(an dalam penatala(sanaan ?ell@s pals/ /ang di(ombinasi(an dengan
prednison atau dapat juga diberi(an sebagai dosis tunggal untu( penderita
/ang tida( dapat meng(onsumsi prednison.Penggunaan A1/1loir a(an
berguna ji(a diberi(an pada > hari pertama dari onset pen/a(it untu(
men1egah repli(asi irus.
Perawatan mata%
o Air mata buatan% diguna(an selama masa sadar untu( mengganti(an
la(rimasi /ang hilang.
7/17/2019 Laporan Bells Palsy Lia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bells-palsy-lia 11/13
o Pelumas diguna(an saat tidur% Dapat diguna(an selama masa sadar
ji(a air mata buatan tida( mampu men/edi(an perlindungan /ang
ade(uat. Satu (erugiann/a adalah pandangan (abur.
o Ka1amata atau tameng pelindung mata dari trauma dan menurun(an
pengeringan dengan menurun(an paparan udara langsung terhadap
(ornea
>. Fisioterapi
Sering di(erja(an bersama)sama pemberian prednison0 dapat dianjur(an pada
stadium a(ut. &ujuan =isioterapi untu( mempertahan(an tonus otot /ang lumpuh.
6ara /ang sering diguna(an /aitu % mengurut:massage otot wajah selama # menit
pagi)sore atau dengan =aradisasi.
*. Operasi
&inda(an operati= umumn/a tida( dianjur(an pada ana()ana( (arena dapat
menimbul(an (ompli(asi lo(al maupun intra1ranial.
&inda(an operati= dila(u(an apabila %
• tida( terdapat pen/embuhan spontan
• tida( terdapat perbai(an dengan pengobatan prednison
J. K%&PIKASI
". 6ro1odile tear phenomenon.
Iaitu (eluarn/a air mata pada saat penderita ma(an ma(anan. +ni timbul beberapa
bulan setelah terjadi paresis dan terjadin/a a(ibat dari regenerasi /ang salah dari
serabut otonom /ang seharusn/a (e (elenjar salia tetapi menuju (e (elenjar la(rimalis.
Lo(asi lesi di se(itar ganglion geni(ulatum.
. S/n(inesis
Dalam hal ini otot)otot tida( dapat digera((an satu per satu atau tersendiri. selalu
timbul gera(an bersama. 4isal bila pasien disuruh memejam(an mata0 ma(a a(an
timbul gera(an 2inolunter3 eleasi sudut mulut0(ontra(si platisma0 atau ber(erutn/a
dahi. Pen/ebabn/a adalah innerasi /ang salah0 serabut sara= /ang mengalami
regenerasi bersambung dengan serabut)serabut otot /ang salah.
>. &i1 Fa1ialis sampai Hemi=a1ial Spasme
7/17/2019 Laporan Bells Palsy Lia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bells-palsy-lia 12/13
&imbul E(edutan pada wajah 2otot wajah bergera( se1ara spontan dan tida( ter(endali3
dan juga spasme otot wajah0 biasan/a ringan. Pada stadium awal han/a mengenai satu
sisi wajah saja0 tetapi (emudian dapat mengenai pada sisi lainn/a. Kelelahan dan
(elainan psi(is dapat memperberat spasme ini. Kompli(asi ini terjadi bila
pen/embuhan tida( sempurna0 /ang timbul dalam beberapa bulan atau ") tahun
(emudian.
K. PR%,-%SIS
-alaupun tanpa diberi(an terapi0 pasien ?ell@s pals/ 1enderung memili(i
prognosis /ang bai(. Dalam sebuah penelitian pada ".!"" penderita ?ell@s pals/0 ;#C
memperlihat(an tanda)tanda perbai(an pada minggu (etiga setelah onset pen/a(it. "#C
(esembuhan terjadi pada >)8 bulan (emudian.
Sepertiga dari penderita ?ell@s pals/ dapat sembuh seperti sedia (ala tanpa gejala
sisa. ":> lainn/a dapat sembuh tetapi dengan elastisitas otot /ang tida( ber=ungsi dengan
bai(. Penderita seperti ini tida( memili(i (elainan /ang n/ata. ":> sisan/a 1a1at seumur
hidup.
Penderita ?ell@s pals/ dapat sembuh total atau meninggal(an gejala sisa. Fa(tor
resi(o /ang memperburu( prognosis ?ell@s pals/ adalah%". Usia di atas 8! tahun
. Paralisis (omplit
>. 4enurunn/a =ungsi penge1apan atau aliran salia pada sisi /ang lumpuh0
*. $/eri pada bagian bela(ang telinga dan
#. ?er(urangn/a air mata.
Pada penderita (elumpuhan nerus =asialis peri=er tida( boleh dilupa(an untu(
mengada(an pemeri(saan neurologis dengan teliti untu( men1ari gejala neurologis lain.
Pada umumn/a prognosis ?ell@s pals/ bai(% se(itar ;!),! C penderita sembuh dalam
wa(tu 8 minggu sampai tiga bulan tanpa ada (e1a1atan. Penderita /ang berumur 8! tahun
atau lebih0 mempun/ai peluang *!C sembuh total dan beresi(o tinggi meninggal(an
gejala sisa. Penderita /ang berusia >! tahun atau (urang0 han/a pun/a perbedaan peluang
"!)"# persen antara sembuh total dengan meninggal(an gejala sisa. 'i(a tida( sembuh
dalam wa(tu * bulan0 ma(a penderita 1enderung meninggal(an gejala sisa0 /aitu
sin(inesis0 1ro1odile tears dan (adang spasme hemi=asial.
7/17/2019 Laporan Bells Palsy Lia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bells-palsy-lia 13/13
Penderita diabetes >!C lebih sering sembuh se1ara parsial dibanding penderita
nondiabeti( dan penderita D4 lebih sering (ambuh dibanding /ang non D4. Han/a >
C (asus ?ells pals/ /ang mengenai (edua sisi wajah. ?ell@s pals/ (ambuh pada "!)"# C
penderita. Se(itar >! C penderita /ang (ambuh ipsilateral menderita tumor $. 9++ atau
tumor (elenjar parotis.