14
Laporan Praktikum Hari/Tanggal : kamis, 10 Maret 2016 Teknologi Bioindustri Dosen : Drs. Puroko M!i "ol/#el : P2/1 $sisten : 1. %nda& Pura $ri P '()1200*+ 2. $ldrian #usadi '()1(012 PRODUKSI BIOETANOL -a&mad Di '()1(00(( $nita -usdiana '()1(00( -etno Ti astuti '()1(00)) %la urs&o3a& '()1(00)4 -i5k lmiana '()1(00+ DEPA RTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PE RT ANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2016

Laporan Bioindustri II

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan Bioindustri II

8/17/2019 Laporan Bioindustri II

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bioindustri-ii 1/14

Laporan Praktikum Hari/Tanggal : kamis, 10 Maret 2016Teknologi Bioindustri Dosen : Drs. Pur oko M!i

"ol/#el : P2/1$sisten :

1. %nda& Pur a $ri P '()1200*+2. $ldrian #us adi '()1(012

PRODUKSI BIOETANOL

-a&mad D i '()1(00(($nita -usdi ana '()1(00(-etno Ti astuti '()1(00))%l a urs&o3a& '()1(00)4-i5k lmi ana '()1(00 +

DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIANFAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2016

Page 2: Laporan Bioindustri II

8/17/2019 Laporan Bioindustri II

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bioindustri-ii 2/14

PENDAHULUAN

Latar belakan

%nergi merupakan sala& satu ke3utu&an ang penting 3agi kelangsungan&idup mak&luk di dunia ini. energi ang ada sekarang tidak men7aminketersediaan energi untuk masa depan. !emakin 3ertam3a&n a populasi manusiamaka semakin tinggi pulala& ke3utu&an energi. &al terse3ut memerlukan per&atiank&usus 3agi mas arakat dunia.

Bertam3a&n a ke3utu&an akan sum3er energi 3er3anding ter3alik denganketersediaann a. !um3er energi dapat 3erasal dari sum3er energi ang ter3arukandan sum3er energi ang tak ter3arukan. !um3er energi ang ter3arukan sala&satun a adala& mata&ari. mata&ari dapat kita man8aatkan dengan muda& danmura&. namun mata&ari tidak sepenu&n a dapat digunakan untuk ke3utu&anmanusia. !um3er energi ag tidak dapat ter3arukan 9onto&n a adala& min ak

3umi. Min ak 3umi dan turunann a mengandung 3an ak man8aat. sala& satuturunan dari min ak 3umi dapat digunakan se3agai 3a&an 3akar min ak.3a&an

3akar min ak ini diman8aatkan ole& manusia untuk 3er3agai &al kegiatan9onto&n a men7alankan mesin, motor, mo3il dan lain se3again a. Di3alik

3eragam man8aatn a, ketersediaan min ak 3umi sangatla& ter3atas. Ba&kan di 3e3erapa negara suda& dapat diprediksi min ak 3umi akan &a3is dalam kurun

aktu tertentu.Hal inila& ang memi9u ter9iptan a ino asi kreati8 3erupa sum3er energi

alternati8. Bioetanol merupakan sala& satu ino asi sum3er energi angkeguanaann a se3agai 3a&an 3akar kendaraan 3ermotor. 3ioetanol dapat

diproduksi dari 3a&an 3a&an ang muda& kita dapatkan dialam se&ingga dapatkita produksi sendiri. Ba&an ang dapat tersedia dan dapat diper3aruimemuda&kan dalam produksin a. Penggunaan 3ioetanol se3agai pengganti 3a&an

3akar min ak dari turunan min ak 3umi memang memerlukan 3er3agai penelitian. Hal ini 3erkaitan dengan reaksi ang akan di&asilkan dari 3ioetanoldan komponen komponen motor ang akan digunakan.

Penelitian mengenai 3ioetanol perlu dikem3angkan. Hal ini 3erkaitandengan ketersediaan sum3er energi ang kian &ari kian 3erkurang. !elain itu

pengontrolan mutu ter&adap 3ioetanol 7uga &arus ditingkatkan agar di&asilkan 3ioetanol ang la ak dipasarkan.

T!"!anPraktikum ini 3ertu7uan untuk mengeta&ui 9ara pem3uatan 3ioetanol danmengu7i kandungan etanol dalam selang aktu 8ermentasi ang 3er3eda.

Page 3: Laporan Bioindustri II

8/17/2019 Laporan Bioindustri II

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bioindustri-ii 3/14

PEMBAGIAN TUGAS

o ama Pem3agian tugas Tanda tangan1 -a&mad D i Pem3a&asan koten nomor

satu aitu men7elaskan produksi 3ioetanol, dan pat& a n a.Mem3a&as data mengenai pH

ang ter3entuk.2 $nita -usdi ana Mem3a&asa konten nomor

empat aitu mem3a&asamengenai 8ungsi le&er angsaketika 8ermentasiMem3a&asa data mengenai

3iomassa ang ter3entuk ( -etno Ti astuti Mem3uat penda&uluan

metodologi, penutup.Mengolekti8kan tugas daritiap tiap anggota kelompk.

) %l a urs&o3a& Mem3a&as konten nomor tigaaitu men7elaskan 8ungsi

3a&an ang digunakan untuk produksi 3ioetanol.Mem3a&as data mengenai

pem3entukan alko&ol selama proses praktikum.

-i5k lmi ana Mem3a&asa mengenai kontennomor dua aitu alternati8

proses produksi 3ioetanolsaat ini dan aplikasin adiindustri.Mem3a&as data mengenai

7umla& gas ang ter3entuk selama praktikum

Page 4: Laporan Bioindustri II

8/17/2019 Laporan Bioindustri II

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bioindustri-ii 4/14

METODOLOGI

Alat #an Ba$an

$lat ang digunakan dalam praktikum kali ini adala& erlenme er, otokla8,inku3ator, pH meter, spektro8otometer, sentri8ugator, o en, kompor, gelas ukur,alko&ol meter, tim3angan, lop. Ba&an ang digunakan adala& 3iakanS.Cereviceae , molase, urea, asam sul8at en9er, 3iomassa.

Met%#e

Persiapan

erlenme er, otokla8, inku3ator, pH meter, spektro8otometer, sentri8ugator, o en,

kompor, gelas ukur, alko&ol meter, tim3angan, lop. 3iakan S.Cereviceae ,molase, urea, asam sul8at en9er, 3iomassa.

Larutan urea dibuat dengan konsentrasi 1 g/l sebanyak 60 ml

disiapkan biakan S.Cereviceae

Molase diencerkan dengan air dengan perbandingan1:4 dalam erlen meyer 450 ml

Page 5: Laporan Bioindustri II

8/17/2019 Laporan Bioindustri II

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bioindustri-ii 5/14

Labu diberi label dan digunakan untuk pengamatan jamke 0, 4, 4!, " , dan #6$ %ebelumnya labu ditimbang

sebelum diinkubasi

&iinkubasi pada su'u kamar

Labu erlenmeyer yang berisi kedua larutan dan inokulumkemudian ditutup dengan menggunakan le'er angsa yang diisilarutan asam sul(at 10)$ * untuk jam ke 0 langsug diamati dan

diambil 10 ml campuran media steril untuk blankospektro(otometer+

edkedua larutan dicampurkan secaraaseptis dan diinokulasikan dengan

biakan sebanyak 1 lup$

selanjutnya disterilisasikan dalam otokla(

1 1 - ., selama 15 menit

p kedua larutan diatur menjadi 4,5menggunkakan asam sul(at encer$ Masing masing

larutan dibagi menjadi 4 bagian

Page 6: Laporan Bioindustri II

8/17/2019 Laporan Bioindustri II

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bioindustri-ii 6/14

&ilakukan pengamatan ter'adap jumla' gas yagterbentuk, p , -& 660nm, biomassa kering

&ata kelompok 6

umla' gas yang terbentuk : 0 gram

p : 4kadar alko'ol : 0

2iomassa kering: a+ 0,003$ 2+ 0,004

&ata praktikum

Page 7: Laporan Bioindustri II

8/17/2019 Laporan Bioindustri II

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bioindustri-ii 7/14

HASIL DAN PEMBAHASAN

Ha&'l

;terlampir<

Pe(ba$a&an

Bioetanol adala& 9airan 3iokimia ang diproses dari 8ermentasi gula darisum3er kar3o&idrat menggunakan 3antuan mikroorganisme. Mikroorganisme

ang sering digunakan adala& Saccharomyces cereviceae !e3a ang 2006 . Proses

8ermentasi 3ioetanol mem3utu&kan medium dan lingkungan ang sesuai. =nsur ang di3utu&kan mikro3a se9ara glo3al adala& kar3on, & drogen, oksigen, 8os8or ,5at 3esi dan magnesium -a&im 200+ . =nsur kar3on 3an ak diperlukan dalam

proses 8ermentasi. !um3er kar3on dapat diperole& dari gula tetapi dalam penerapann a molasses ang paling 3an ak digunakan. !um3er nitrogen didapatdari ammonia, asam amino, peptide, pepton nitrat, dan =rea. Dalam praktikumdigunakan sum3er kar3on molasses dan sum3er nitrogen urea.

Page 8: Laporan Bioindustri II

8/17/2019 Laporan Bioindustri II

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bioindustri-ii 8/14

%m3den Me er&o88 Parnas Pat& a Di an, 2004Proses 8ermentasi alko&ol ole& Saccharomyces cereviceae melalui dua

ta&ap. Pada permulaan proses 8ermentasi 3erlangsung se9ara aero3 karena k&amir

mem3utu&kan oksigen untuk pertum3u&an. #&amir dapat tum3u& se9ara 9epat pada kondisi aero3 karena energ ang di&asilkan 7au& le3i& 3esar dari proses8ermantasi Barnett et al., 2000 . -eaksi 3eru3a& men7adi anaero3 saat ter3entuk gas >? 2 dan ? 2 dalam media ang minim. Pada kondisi anaero3, meta3olimeglukosa men7adi etanol ter7adi melalui 7alur %m3den Me er&o88 Parnas Berr1+** . -eaksi ini merupakan reaksi 8os8orilasi dan de8os8orilasi dengan $TP dan$DP se3agai donor aseptor 8os8at, reaksi peme9a&an >6 men7adi 2 molekul >(

ang ter8os8orilasi, reaksi oksidasi dan reduksi dekar3oksilasi 'ardia5 1+** ."lukosa dari molasses mengalami 8os8orilasi men7adi glukosa 6 8os8at denganmem3utu&kan $TP dan en5im &eksokinase. 'os8orilasi dilan7utkan dengan en5im8os8oglukosa isomerasi men7adi 8ruktosa 6 8os8at. 'ruktosa 6 P kemudian diru3a&

men7adi 8ruktosa 1.6 di P kemudian dipe9a& men9adi 2 molekul >( angter8os8orilasi aitu di&idroksiaseton 8os8at dan gliseralde&ida ( P. Di&idroksiaseton 8os8at selan7utn a teroksidasi men7adi gliserol 8os8at kemudian diu3a&men7adi gliserol ang merupakan meta3olit sekunder. "liseralde&id ( P tereduksimem3entuk asam 1.( di8os8ogliserat kemudian mengalami di8os8orilasi men7adi( P asam gliserat dengan melepaskan 8os8at dan akseptor 8os8at $DP mem3entuk $TP. !elan7utn a, ( P asam gliserat mem3entuk 2 P asam gliserat kemudianter3entuk asam 8os8oenol piru at dengan meng&asilkan $TP. $sam piru at dan>?2 akan ter3entuk dengan proses dekar3oksilasi, kemudian akan mengalamireaksi oksidasi men7adi etanol.

#e3utu&an 3ioetanol di dunia untuk 3er3agai penggunaan semakin 3ertam3a& 3e3erapa ta&un 3elakangan ini. Pada ta&un 2010, konsumsi etanol didunia diperkirakan men9apai *2,1( 7uta liter dan dita&un 201 diperkirakanmeningkat 141,2( 7uta liter. Di ndonesia, industri 3ioetanol mengalami

perkem3angan ang 9ukup pesat, &al ini didukung ole& tersedian a 3a&an 3akutum3u& tum3u&an ang melimpa& 3erupa: 3a&an 3erpati seperti um3i um3ian,

3a&an 3ergula seperti molasses tetes te3u , nira te3u, nira aren, nira kelapa, niranipa& dan lain lain, serta 3a&an 3erselulosa seperti lim3a& ka u, 7erami padi, dan

3atang pisang.Teknologi proses ang terdapat pada proses pem3uatan 3ioet&anol adala&

penggunaan mikroorganisme. Mikroorganisme ang digunakan adala&Saccaromyces cereviseae . Bio et&anol adala& etanol ang diproduksi dengan 9ara8ermentasi menggunakan 3a&an 3aku na3ati.. Bioetanol sering ditulis dengan rumus%t?H. -umus molekul etanol adala& >2H ?H atau rumus empiris >2H6? ataurumus 3angunn a >H( >H2 ?H. Bio %tanol merupakan 3agian dari kelompok metil

>H( ang terangkai pada kelompok metilen >H2 dan terangkai dengankelompok &idroksil ?H . proses pem3uatan 3ioet&anol dengan 9ara men iapkan

3a&an ang mengandung pati selan7utn a dimasukkan mikroorganisme danditempatkan pada kondisi anorganik se&ingga akan ter7adi 8ermentasi.

#e3utu&an dunia ter&adap 3ioet&anol semakin meningkat. Hal ini men e3a3kan perlu adan a alternati8 alternati8 pada pem3uatan 3ioet&anol. Ba&an ang dapatdigunakan untuk pem3uatan 3ioetanol dapat dari &asil pertanian. !ala& satu &asil

pertanian ang potensial digunakan se3agai alternati8 dalam pem3uatan etanol adala&aren. Menurut %88endi, aren adala& sala& satu tum3u&an ang memiliki potensi se3agai

Page 9: Laporan Bioindustri II

8/17/2019 Laporan Bioindustri II

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bioindustri-ii 9/14

sum3er 3a&an 3aku pem3uatan 3ioetanol. Tanaman aren termasuk 7enis palma angmulti8ungsi, karena seluru& 3agian tanaman ini dapat diman8aatkan. Produk ang 3ernilaiekonomis dari tanaman aren adala& air sadapann a aitu nira, akan tetapi peman8aatandan pema&aman mas arakat setempat tentang produksi nira aren se3agai 3a&an

3aku3ioetanol se3agai pengganti BBM masi& sangat ter3atas. !elain itu tanaman aren 3ukan merupakan 3a&an pangan pokok, se&ingga tanaman aren dapat dengan leluasadigunakan se3agai 3a&an 3aku pem3uatan 3ioetanol tanpa &arus k&a atir ter7adi

persaingan untuk 3a&an pangan pada tanaman aren @a&ongan 201( .Ba&an 3a&an ang digunakan dalam pem3uatan 3ioetanol dalam

praktikum ini diantaran a molase, urea, 3iakan Saccharomyces cereviseae, danasam sul8at en9er. =rea digunakan se3agai sum3er nitrogen untuk makanank&amir Saccharomyces cereviseae . $sam sul8at 3er8ungsi untuk menurunkansampai pH ), , karena pada kondisi ini Saccharomyces cereviseae tum3u&optimum.Molase 3er8ungsi se3agai 3a&an 3aku atau sum3er glukosa sum3er kar3on dalam pem3uatan 3ioetanol. Molase adala& se7enis sirup ang merupakansisa dari proses pengkristalan gula pasir. Molase tidak dapat dikristalkan karenamengandung glukosa dan 8ruktosa ang sulit dikristalkan. Molase merupakan

produk lim3a& dari industri gula dimana produk ini masi& 3an ak mengandunggula dan asam asam organik. #andungan gula molase terutama sukrosa 3erkisar )* A, se&ingga merupakan 3a&an 3aku ang 9ukup potensial dalam pem3uatanetanol Pres9ott dan Dun 1+ + .

Biakan Saccharomyces cereviseae digunakan se3agai mikroorganisme pendegradasi glukosa men7adi etanol melalui proses 8ermentasi. Pemili&anSaccharomyces cereviseae dikarenakan mikroorganisme ini mampu tum3u&dengan 9epat dan mempun ai toleransi ter&adap konsentrasi gula ang tinggi,mampu meng&asilkan alko&ol dengan 7umla& 3an ak dan ta&an ter&adap alko&ol

terse3ut. Temperatur pertum3u&an ang optimum untuk Saccharomycescereviseae adala& 2* (6 o> dan pH optimum untuk pertum3u&an sel k&amir ), ,!a id 1+*4 .

Proses 8ermentasi merupakan sala& satu 9ara ang 3an ak dilakukandengan meman8aatkan kemampuan mikroorganisme, !a99&arom 9es 9ere iseaek&ususn a pada praktikum ini. 'ermentasi merupakan proses peru3a&an

peru3a&an kimia dalam suatu su3strat organik ang 3erlangsung karena aksikatalisator 3iokimia i aitu en5im ang di&asilkan ole& mikro3a mikro3a &iduptertentu. Penguraian meta3olik sen a a organik ang 3erlangsung dalam satuorganisme, dengan ada atau tanpa oksigen molekuler dan menggunakan sen a aorganik, 3aik se3agai 5at pengoksid maupun su3strat ang dioksid. stila&

8ermentasi sering diganti dengan peragian. -agi ragi terse3ut mempun ai persamaan aitu mang&asilkan 8ermen atau en5im ang dapat mengu3a& su3stratmen7adi 3a&an lain dengan mendapat keuntungan 3erupa energi !uria iria 1+*4

Pada proses 8ermentasi digunakan le&er angsa. Pemakaian sum3at le&er angsa 3ertu7uan untuk men9ega& masukn a mikro3a ang terdapat diudara.!eperti per9o3aan Pasteur ang memakai sum3at le&er angsa, 8ermentasi ang

3erlangsung dalam suasana anaero3 8akultati8 3er7alan dengan sempurna tanpa adakontaminasi mikro3a merugikan ang terdapat 3e3as diudara. Pada saat

pen impanan, tutup 3otol &arus ditutup dengan para8in/malam, &al ini dilakukanuntuk men9ega& masukn a udara dari lingkungan karena udara tidak diperlukandalam 8ermentasi 9ider dan 7uga untuk men9ega& masukn a 3akteri dari luar sertauntuk men9ega& menurunn a kadar alko&ol !uria iria 1+*4

Page 10: Laporan Bioindustri II

8/17/2019 Laporan Bioindustri II

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bioindustri-ii 10/14

Pada praktikum kali ini dilakukan u7i kadar alko&ol ang terdapat didalam 3ioetanol ang di&asilkan. !e9ara seder&ana destilasi dilakukan denganmemanaskan/menguapkan 5at 9air lalu uap terse3ut didinginkan kem3ali supa a

7adi 9air dengan 3antuan kondensor. Destilasi ini digunakan untuk memisa&kan

etanol dari air, ang mana air dan etanol memiliki titik didi& ang 3er7au&an. $ir memiliki titik didi& 100 o> dan etanol 4* o>, se&ingga etanol akan menguapterle3i& da&ulu, se&ingga dapat mengukur kadar al9o&ol didalam 9airan terse3ut.Berdasarkan data &asil praktikum diperole& kadar alko&ol setela& diinku3asi aitu0A untuk perlakuan 0 7am dan 2) 7am, 1A untuk perlakuan inku3asi )* dan +6

7am, dan 2A untuk 42 7am. Data terse3ut dapat dili&at produksi optimum 3ioetanol pada 42 7am.

'ermentasi 0 7am memiliki kadar al9o&ol se3an ak 0, karena pada 0 7am 3elum ter7adi 8ermentasi didalam 9airan se&ingga 3elum terdapat al9o&ol angdi&asilkan . Pada 8ermentasi 2) 7am 3elum memiliki kadar al9o&ol , karena kadar al9o&ol menun7ukan 0. 'ermentasi )* 7am terdapat kadar al9o&ol se3an ak 1A ,karena pada &ari 8ermentasi ke )* 7am suda& terdapat kadar etanol didalam 9airan.'ermentasi 42 7am memiliki kadar al9o&ol 2A karena pada 8ermentasi ini suda&

3an ak etanol ang di&asilkan, sedangkan pada 8ermentasi +6 7am kadar al9o&olmenurun. Dari data terse3ut dapat disimpulkan 3a& a semakin lama aktu8ermentasi maka semakin 3an ak kadar alko&ol didalam 9airan, &al terse3utdikarenakan pada aktu ang semakin lama maka etanol akan semakin 3an ak diproduksi, namun terdapat aktu optimum untuk meng&asilkan etanol pada9airan. Dalam praktikum ini aktu optimumn a pada 7am ke 42, karena pada 7amke +6 didapat kadar alko&ol ang le3i& renda&. Hal ini sesuai dengan literatur

aitu 3er&u3ungan dengan 7umla& pengurangan glukosa pada tiap aktu 8ermentasi.Dari &asil penelitian di dapat 3a& a semakin lama aktu 8ermentasi, 7umla&

pengurangan glukosa 7uga semakin 3esar. Hal ini dikarenakan pada proses 8ermentasiter7adi pengurangan glukosa se3agai su3strat. "lukosa digunakan se3agai makananuntuk mikro3a dan pem3entukan etanol se3agai produk 8ermentasi. !emakin lama

7umla& pengurangan glukosa akan semakin 3esar se&ingga etanol ang ter3entuk punsemakin 3an ak dan kadar A dari etanol pun semakin 3esar karena saat mikro3a(Saccharomyces cereviseae) memiliki akti itas paling 3esar atau 3erada pada 8aselogaritmik, tetapi ada saatn a al9o&ol ang di&asilkan mele3i&i aktu maksimum

aitu saat mikro3a akan mengalami stationar p&ase , dimana mikro3a ang tum3u&saran dengan mikro3a ang mati se&ingga tidak ada penam3a&an 7umla& mikro3a

ang akan mengu3a& su3strat men7adi etanol se&ingga etanol ang ter3entuk 9enderung konstan Pres9ott dan Dun 1+ + .

ilai pH dari pengamatan praktikum didapat pada 7am ke 0 pH ), 7am 2) pH).+, 7am )* pH ), 7am 42 pH ), Cam +6 pH .1. Dari data pengamatan tidak dapatdiam3il pola &u3ungan antara lama 8ermentasi dan pH ang ter3entuk. ilai pHmengalami keadaan ang tetap pada 7am 0 , )* dan 42. !edangkan nilai pHmengalami kenaikan se9ara signi8ikan pada pada 7am 2) dan +6. Data angdiperole& dari &asil pengamatan tidak sesuai dengan literature , menurut $5i5a&

2012 !a99&arom 9es 9ere i9eae adala& mikro3a ang 3ersi8at &omo8ermentati8,se&ingga produk ang di&asilkan &an a al9o&ol. $l9o&ol 3ersi8at asam. !e&inggaketika aktu 8ermentasi ditam3a& maka semakin 3an ak al9o&ol ang ter3entuk.se&arusn a pH mengalami penurunan karena al9o&ol 3ersi8at asam, semakin

3an ak al9o&ol ang di&asilkan maka keadaan dalam proses 8ermentasi akan

Page 11: Laporan Bioindustri II

8/17/2019 Laporan Bioindustri II

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bioindustri-ii 11/14

semakin asam. Hal ini tidak ter7adi dalam praktikum, seiring 3ertam3a&n a aktuang se&arusn a kadar al9o&ol terus naik dan pH larutan akan makin asam.

!ala& satu parameter ang menun7ukkan ke3er&asilan produksi 3ioetanolole& Saccharomyces cerevisiae adala& 7umla& 3iomassa. Cumla& 3iomassa ang

meningkat menun7ukkan ter7adin a pertum3u&an mikro3a peng&asil 3ioetanol.Dengan semakin 3an akn a mikro3a ang ter3entuk, maka kon ersi su3stratmolases men7adi 3ioetanol akan semakin 3esar. #arena etanol termasuk meta3olit

primer ang produksin a 3erasosiasi dengan pertum3u&an, dampak angditim3ulkan adala& semakin tinggin a 3ioetanol ang di&asilkan. Pada teori

praktikum, 7umla& 3iomassa ini dinilai dalam 3o3ot kering. Hal ini dilakukan 3er&u3ung dengan su3strat 9air ang digunakan. Dengan adan a 8iltrasi, produk 3ioetanol dan su3strat 9air dapat terpisa& dari 3iomassa. #emudian, 3iomassa pada kertas saring dikeringkan dengan o en, se&ingga 7umla& 3iomassa ang tela&tum3u& dapat dinilai. Berdasarkan &asil pengamatan ter7adi pen impangan data.Menurut literatur seperti ang di7elaskan se3elumn a, etanol merupakan meta3olit

primer se&ingga produksin a 3erasosiasi dengan pertum3u&an. !e&arusn a 3iomassa ang di&asilkan mengikuti kur a pertum3u&an mikro3a aitu dari 8aselag, ekponensial &ingga menu7u stasioner "oksungur dan orlu 2001 .Berdasarkan &asil praktikum, 3iomassa ang di&asilkan mengalami penurunan.Berdasarkan literatur se&arusn a kandungan 3iomassa semakin meningkat.Per3edaan dengan literatur ini dapat ter7adi 3isa dise3a3kan karena 3iakan tidak tum3u&dengan 3aik. #ondisi, serta medium ang disediakan mungkin kurangoptimum 3agi pertum3u&an 3iakan.

Hasil praktikum menu7ukan data gas ang ter3entuk &asil 8ermentasi pada 3e3erapa perlakuan aktu. Perlakuan aktu selama 0 7am meng&asilkan gasse3an ak 0 gram, pada proses pem3uatan dengan perlakuan aktu 2) 7ammemiliki &asil gas ter3entuk se3an ak )1,0+ gram, pada perlakuan aktu )* 7ammemiliki &asil gas ter3entuk se3an ak 60,22 gram, pada proses pem3uatandengan perlakuan aktu 42 7am memiliki &asil gas ter3entuk se3an ak 10*,6+gram, sedangkan pada proses pem3uatan dengan perlakuan aktu +6 7ammemiliki &asil gas ter3entuk se3an ak +(,6+ gram.

Cumla& gas ter3entuk sama dengan 3an akn a etanol ang di&asilkan.Hasil pengamatan menun7ukkan 3a& a 7umla& etanol ang paling 3an ak di&asilkan adala& pada perlakuan 42 7am. Praktikum ini dapat dikatakan 3er&asilkarena &asil ang ditun7ukan sesuai dengan literatur. Hal ang dapatmempengaru&i 7umla& rendemen 3ioet&anol sala& satun a adala& aktu

pem3uatan 3ioetanol. #ondisi ang optimum dalam pem3uatan etanolmennggunakan mikro3a Saccaromyces cereviseae adala& selama 42 7am. Hal inidikarenakan pada kondisi terse3ut, mikroorganisme mengalami 8ase eksponensialse&ingga &asil etanol ang ter3entuk optimum !unardi 2011 .

Page 12: Laporan Bioindustri II

8/17/2019 Laporan Bioindustri II

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bioindustri-ii 12/14

PENUTUP

S'()!lan

Bioetanol merupakan &asil 8ermentasi ang menggunakan gula se3agaisu3tratn a dan meli3atkan peran mikroorganisme. mikroorganisme merupakanmak&luk &idup ang mem3utu&kan kondisi tertentu untuk pertum3u&an angoptimum. Pengaturan kondisi optimum akan meng&asilkan produk ang optimum

pula. !elain kondisi ang optimum, lama aktu 8ermentasi mempengaru&i 3an akn a etanol ang ter3entuk.

Berdasarkan &asil praktikum, lama aktu 8ermentasi akan mempengaru&i pH, etanol ang ter3entuk, gas ang ter3entuk, dan 3iomassa. !ala& satu parameter ang menun7ukkan ke3er&asilan produksi 3ioetanol ole&Saccharomyces cerevisiae adala& 7umla& 3iomassa ang mengikuti kur a

pertum3u&an mikro3a aitu dari 8ase lag, ekponensial &ingga menu7u stasioner.Berdasarkan data praktikum, etanol ang ter3entuk 3ersi8at 8luktuati8 3a&kan di&ari terak&ir nilai etanol turun.&al ini tidak sesuai dengan literatur dikarenakanole& 3e3erapa 8aktor sala& satun a kandungan 3iakan. Pengamatan nilai pH dalam

praktikum 3elum 3er&asil karena nilai pH ang didapat tiap &arin a tidak 3erkurang. $lko&ol 3ersi8at asam. !e&arusn a nilai pH mengalami penurunankarena kadar alko&ol ang semakin 3an ak tiap &arin a. "as ang ter3entuk

3er3anding lurus dengan 7umla& 3iomassa ang ter3entuk. Berdasarkan &asil praktikum, pem3entukan gas mengalami kenaikan &ingga 7am ke 42. Pada &ari

terak&ir 7umla& gas ang ter3entuk mengalami penurunan.Saran

Bioetanol merupakan sala& satu sum3er energi alternati8 ang 3erasal dari 3a&an ang dapat diper3arui. Biomassa dalam pem3uatan 3ioetanol memerlukansu3trat ang mengandung gula serta tam3a&an unsur lain seperti nitrogen untuk tum3u&. Mungkin akan le3i& 3aik 3ila kita meman8aatkan sum3er gula lain angdialam se3agai lim3a& agar mengurangi ke3eradaan lim3a& terse3ut. namun

penggunaan su3trat lain 7uga &arus memper&atikan nilai ekonomis dari peman8atann a. 9onto& penggunaan nasi ang tidak termakan. Di3e3erpa

restauran sering terli&at nasi sisa ang menumpuk dan ak&irn a di3uang.Mungkin &al terse3ut dapat men7adi per&atian dalam pemili&an su3trat untuk pertum3u&an mikroorganisme.

Page 13: Laporan Bioindustri II

8/17/2019 Laporan Bioindustri II

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bioindustri-ii 13/14

DAFTAR PUSTAKA

$5i5a& , $l Baarri $. , Mul ani !.2012.Pengaru& Lama 'ermentasi Ter&adap#adar $lko&ol, pH, dan Produksi "as pada Proses 'ermentasi Bioetanoldari @&e dengan !u3stitusi #ulit anas. Curnal $plikasi Teknologi Pangan1 2 :1( 4244.

Barnett, C.$., -.@. Pa ne dan D. Earro . 2000. Eeast >&ara9teristi9 anddenti8i9ation. >am3ridge =ni ersit Press, e Eork.

Berr , D.-.1++*.P& siolog o8 ndustrial 'ungi. Bla9k ell !9ienti8i9Pu3li9ation.?F8ord.London.

Di an, C. 2004. "l 9ol sis and 'ermentation.http://rpi.edu/dept/bcbp/molbiochem/MBWeb/mb1/part2/ lycolysis.html ;16Maret 2016<

%88endi, D. !. 2010. !rospe" !e# emba# a# $a#ama# %re# (%re# a !i##ata M&'') Me#du"u# ebutuha# Bioeta#ol di #do#esia.*ur#al !erspe"ti+

+ 1: (6 )6.'ardia5, !. 1+**. 'isiologi 'ermentasi. Departemen Pendidikan dan #e3uda aan

Dir7en Dikti. Pusat !tudi $ntar =ni ersitas Pangan dan "i5i. nstitutPertanian Bogor, Bogor.

"oksungur E dan orl . 2001. Produ9tion o8 %t&anol 'rom Beet Molasses 3>a $lginate mmo3ili5ed Eeast >ells in a Pa9ked Bed Bioreaktor. Turk CBiol 2 , 26 24

-a&im, D $.200+.Produksi %tanol ole& Saccharomyces cerevisiae ar.ellipsoideus Dari !irup Dekstrin Pati !agu Metro ylo# sp. MenggunakanMetode $erasi Penu& dan $erasi Di&entikan;!kripsi<.Bogor D : 'akultasTeknologi Pertanian, nstitut Pertanian Bogor.

!e3a ang, '.2006.Pem3uatan %tanol dari Molases !e9ara 'ermentasiMenggunakan !el !a99&amom 9es 9ere i9eae ang Terimo3ilisasi pada#alsium $lginat. *ur#al $e"#olo i !roses 2 :1)12 4*1)

!iman7untak -. 200+. !tudi Pem3uatan %tanol dari Lim3a& "ula Molase;skripsi<. Medan D : Departemen Teknologi Pertanian, =ni ersitas!umatera =tara.

!unardi. 2011. !e# aruh Wa"tu -erme#tasi $erhadap adar &ta#ol !ada

!embuata# Bioeta#ol ari %mpas $ahu . !urakarta D =ni ersitas !etiaBudi.

!uria iria =. 1+*4. Pengantar Mikro3iologi =mum. Cakarta D : Pener3itangkasa

@a&ongan.201(. %pli"asi Bioeta#ol Seba ai asil -erme#tasi 0ira %re# u#tu" !e#era# a# 'umah $i# al !edesaa# di Mi#ahasa $e# ara .Curnal MediaMatrasain10:(

Pres9ott !, Dunn >. 1+ +. #dustrial Microbiolo y . e Eork: M9 "ra HillBook >o.

!a id %.". Bioi#dustri !e#erapa# $e"#olo i -erme#tasi . Bogor D : Pusat antar akti itas 3iologi PB.

Page 14: Laporan Bioindustri II

8/17/2019 Laporan Bioindustri II

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bioindustri-ii 14/14