PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN-PPM3.1.1.2 Kegiatan Bidang Prasarana FisikProgram Pembuatan/Pengadaan Tong Sampah (No. Sektor 15.1.3.06)Waktu pelaksanaan: Kamis, 28 Agustus 2014Lokasi: Penyerahan secara simbolis dilaksanakan di Wantilan Desa Batumadeg. Kelompok sasaran: Masyarakat Desa BatumadegPihak terlibat: Mahasiswa & Perangkat DesaPelaksanaan: Tong tempat sampah yang sudah disiapkan oleh mahasiswa sebelum berangkat ke desa Batumadeg dengan maksud memudahkan pengadaan tempat sampah. Sehingga maksud & tujuan dari pengadaan tong sampah tersebut yaitu menerapkan gaya hidup bersih & sehat serta berpengaruh besar terhadap daya pikat para wisatawan yang ingin berkunjung ke Desa Batumadeg dimana merupakan akses utama menuju tempat wisata Temeling & Banah Permasalahan: Tidak adaSolusi: Tidak adaDampak: Setelah diserahkannya tong sampah perangkat desa segera meletakkan tong sampah bantuan ke lokasi yang sudah ditentukan oleh pihak desa, dengan harapan bantuan tersebut dapat bermanfaat untuk masyarakat setempat.

Program Perancangan Prasarana Pariwisata (No. Sektor 15.1.9.99)Waktu pelaksanaan: 20 - 28 Agustus 2014Lokasi: Temeling, Banah, & sekitar wilayah Desa Batumadeg Kelompok sasaran: Masyarakat Desa Batumadeg.Pihak terlibat: Mahasiswa & Perangkat Desa.Permasalahan: Akses point dan plotting point yang tidak mudah dikarenakan kondisi akses ke lokasi kurang mendukung, tidak adanya peta kontur, koneksi terhadap sinyal satelit dan komunikasi yang sangat terbatas sehingga pendokumentasian lokasi tidak maksimal. Solusi: selain mencari data eksternal (website luar negeri) penulis juga mengunjungi langsung lokasi wisata dan mencitrakan secara manual dengan gambar tangan, foto-foto lokasi penentuan spot dengan pemandangan yang indah & mudah dibangun serta memiliki nilai keamanan yang tinggi dari bencana alam. Dampak:Penentuan spot-spot strategis untuk tempat karcis, pintu masuk, lokasi tempat peristirahatan berupa bale bengong, dan toilet tidak sepenuhnya tepat pada plot yang ditentukan di awal

Program Pengadaan Plang Penunjuk Arah (No. Sektor 15.1.9.99)Waktu pelaksanaan: 4- 26 Agustus 2014Lokasi: Pada titik- titik strategis berupa pertigaan dari awal masuk ke desa batumadeg sampai pada lokasi tempat pariwisata.Kelompok sasaran: Masyarakat desa batumadegPihak terlibat: Mahasiswa dan MasyarakatPelaksanaan: Pelaksanaan dimulai dari pembuatan rencana model plang yang akan dibuat, selanjutnya didiskusikan ke pihak masyarakat dalam hal ini diwakili oleh salah satu aparatur desa, setelah ada beberapa revisi selanjutnya dibuat rancangan final yang telah disetujui oleh kedua pihak,dilanjutka dengan pembuatan anggaran biaya dan kesepakatan pendanaan.Selanjutnya dilakukan proses-proses yang mendukung terwujudnya program ini seperti: pengadaan barang,persiapan lokasi, proses konstruksi berupa (penulangan,pengecoran),dan proses finishing berupa( pengecatan dasar dan pengecatan informasi penunjuk arah).Permasalahan:Jumlah dana yang terbatas dari pihak mahasiswa mengharuskan perencanaan model yang sebagusnya dengan pendanaan yang seminimal mungkin, harga material pengerjaan plang yang mahal di lokasi KKNSolusi: Setelah melalui diskusi dengan pihak masyarakat desa maka disepakati bahwa beberapa material yang tersedia di gudang desa bisa digunakan untuk pembuatan plang, disamping itu untuk bahan- bahan yang mahal bila membeli di lokasi KKN diputuskan pengadaan barang dilakukan di Denpasar dengan bantuan anggota mahasiswa KKN yang sedang izin untuk mengurus keperluan disana.Dampak: Dengan adanya plang penunjuk arah yang baru masyarakat yang ingin berkunjung ke tempat wisata sudah dimudahkan dalam hal pencapaian lokasinya. Maka dampak yang secara langsung dialami oleh masyarakat sekitar adalah peningkatan jumlah pengunjung dan diharapkan hal tersebut secara tidak langsung memberikan kesempatan bagi masyarakat sekitar untuk meningkatkan taraf ekonominya.

Program Pemetaan Objek Wisata (No. Sektor 15.1.9.99)Waktu pelaksanaan: 20 - 28 Agustus 2014Lokasi: Temeling, Banah, & sekitar wilayah Desa Batumadeg Kelompok sasaran: Masyarakat Desa Batumadeg.Pihak terlibat: Mahasiswa & Perangkat Desa.Permasalahan: seperti permasalahan dari program perancangan pariwisata hal yang menjadi permasalahan utama dalam program pemetaan ini antara lain : akses point dan plotting point yang susah, tidak adanya peta kontur, koneksi sinyal satelit dan komunikasi yang sangat terbatas. Solusi: kunjungan langsung lokasi wisata dan menggambar secara manual dengan gambar tangan, foto-foto lokasi pemandangan yang indah & mudah dibangun serta memiliki nilai keamanan yang tinggi dari bencana alam sehingga pemetaan lokasinya bisa dibuat sedetail mungkin. Dampak: adanya pemetaan secara mendetail memudahkan para warga & wisatawan ataupun para pendatang yang baru pertama kali datang ke desa Batumadeg bisa dengan mudah menyusuri wilayah desa tanpa harus susah ataupun repot untuk bertanya pada penduduk asli.