Laporan Hasil Sosialisasi Undang2 Anak

Embed Size (px)

Citation preview

LAPORAN HASIL SOSIALISASI UNDANG-UNDAN TINDAK KEKERASAN PADA PEREMPUAN DAN ANAK SERTA UNDANG-UNDANG TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG (TPPO)

Kekerasan adalah setiap perbuatan secara melawan hukum dengan atau tanpa menggunakan sarana terhadap fisik dan psikis yang menimbulkan bahaya bagi nyawa, badan, atau menimbulkan terampasnya kemerdekaan seseorang. Kekerasan terhadap perempuan adalah setiap tindakan berdasarkan perbedaan jenis kelamin yang berakibat atau mungkin berakibat kesengsaraan atau penderitaan perempuan secara fisik, seksual atau psikologis, termasuk ancaman tindakan tertentu, pemaksaan atau perampasan kemerdekaan secara sewenang-wenang, baik yang terjadi di ranah publik atau dalam kehidupan pribadi. Kekerasan terhadap anak adalah setiap perbuatan terhadap anak yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, mental, seksual, psikologis, termasuk penelantaran dan perlakuan buruk yang mengancam integritas tubuh dan merendahkan martabat anak. Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) adalah setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga. Traffiking (Tindak Pidana Perdagangan Orang) adalah tindakan perekrutan, pengangkutan, penampungan, pengiriman, pemindahan, atau penerimaan seseorang dengan ancaman kekerasan, penggunaan kekerasan, penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan, penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan, penjeratan utang atau memberi bayaran atau manfaat, sehingga memperoleh persetujuan dari orang yang memegang kendali atas orang lain tersebut, baik yang dilakukan di dalam negara maupun antar negara, untuk tujuan eksploitasi atau mengakibatkan orang terksploitasi. Jenis-jenis pekerjaan terburuk anak : - di jermal/lepas pantai, perkebunan, pertambangan, pabrik-pabrik yang membahayakan keselamatan dan kesehatan untuk tumuh kembang anak secara optimal lainya; - Eksploitasi seksual komersial anak (ESKA) Dampak kekerasan adalah - Kesengsaraan dan penderitaan, serta - dan atau mengakibatkan seseorang (anak) tereksploitasi;

Kesengsaraan dan penderitaan, mencakup (a) fisik: rasa sakit, jatuh sakit, atau luka berat; (b) psikis: ketakutan, hilangnya rasa percaya diri, hilangnya kemampuan untuk bertindak, rasa tidak berdaya, dan/atau penderitaan psikis berat; (c) seksual: pemaksaan hubungan seksual, dengan orang dalam lingkup rumah tangga atau di luar rumah tangga dengan tujuan komersial (trafiking) atau tujuan lain; (d) penelantaran(ekonomi): terlantar kehidupan, perawatan, pemeliharaan orang atau anak. Eksploitasi: tindakan dengan atau tanpa persetujuan korban yang meliputi tetapi tidak terbatas pada : (a) pelacuran, kerja atau pelayanan paksa, (b) perbudakan atau praktek serupa perbudakan, (c) penindasan, pemerasan, (d) pemanfaatan fisik, seksual, organ reproduksi atau secara melawan hukum memindahkan atau mentransplantasi organ dan/atau jaringan tubuh atau (e) memanfaatkan tenaga atau kemampuan seseorang oleh pihak lain untuk mendapatkan keuntungan baik material maupun immateriil. Faktor pendorong terjadinya tindak Kekerasan dan Trafficking : - Kemiskinan berkelanjutan, miskin ekonomi, pendidikan, dan keterampilan - Rasa putus asa - Marah, tidak tahan lagi dengan keadaan keluarga atau korban KDRT - Korban keluarga broken home - Posisi terdominasi, tereksploitasi, perempuan dianggap obyek seksual - Kesempatan kerja terbatas - Adanya perkawinan usia muda Faktor penarik terjadinya tindak Kekerasan dan Trafficking : - Terpengaruh iming-iming (sebenarnya pembohongan publik, kalau dalam prakteknya ada pemotongan gaji terhadap TKI/TKW) oleh PJTKI/PPTKI - Peluang kerja terbuka - Mencari jodoh - Memperoleh suasana baru yang diharapkan cukup menyenangkan - Memperoleh gaji banyak untuk meningkatkan ekonomi keluarga Tujuan Pelaksanaan Sosialisasi : Memberikan Pengetahuan tentang undang-undang dan Memahami isi dari undang-undang Bisa mencegah tindak kekerasan dan perdagangan orang Langkah-langkah Penanganan dari Provinsi Jawa Timur Membentuk Komisi Perlindungan Anak Provinsi Jawa Timur Membentuk Pusat Pelayanan Terpadu Korban Kekerasan Perempuan dan Anak Provinsi Jawa Timur Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan (atas dasar Perda ini, setiap tahun disediakan alokasi dana untuk penyelenggaraan PPT)

Sesuai dengan arahan dari Provinsi Jawa Timur di harapkan setiap kabupaten dan kota membuat rencana tindak lanjut dari hasil sosialisasi dengan format seperti di bawah ini : RTL. KAB./KOTA. No. Kegiatan Target Pihak Terkait Penanggung Jawab Waktu Pelaksanaan

Selecta 27 s/d 28 April 2009 Pembuat

Giguk Aryono, S.Kom NIP. 19830225 201101 1 005