Upload
itha-miftah-tatuhey
View
11
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
interna
Citation preview
LAPORAN HEMODIALISA
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. Helong Tasidjawa
Tanggal lahir/Umur : 13 Juni 1965 (49 tahun)
Agama : Kristen Protestan
Alamat : Latuhalat
Ruang rawat : Rawat Jalan
Diagnosis : Chronic Kidney Disease
Tanggal hemodialisis : 10 Desember 2014
Hemodialisis ke- : 184 kali
Lama hemodialisis : 4 (empat) jam
Frekuensi hemodialisis : 3x seminggu (Senin – Rabu – Jumat)
Jenis hubungan sirkulasi : Cimino
B. PERSIAPAN MESIN
Pukul Keterangan
07.00 WIT Melakukan proses rinse dengan air yang sudah mengalami pengolahan:
Mesin SURDIAL dihidupkan kemudian muncul RINSE MENU
Tombol F1 ditekan untuk proses rinse dengan air (reverse osmosis)
Tombol RINSE ditekan untuk memulai proses rinse (berlangsung selama 30 menit)
C. PERSIAPAN PASIEN
3
Pukul Keterangan
07.10 WIT Pasien tiba di ruangan hemodialisis.
07.15 WIT Pasien diukur tanda-tanda vital dan menimbang berat badan.
TD = 140/70 mmHg
Nadi = 82 x/menit
Pernapasan = 20 x/menit
Suhu = 36,8 °C
BB = 58 kg
07.20 WIT Pasien istirahat sementara dilakukan persiapan alat dan menunggu proses rinse selesai.
D. PRIMING
Pukul Keterangan
07.20 WIT Menyiapkan alat dan bahan:
Dialiser
Arterial venous blood lines (AVBL)
Nacl 0,9 % 2 kolf
Infus set makro
Spuit 1 cc
Wadah penampung
Alat dan bahan untuk punksi:
AV fistula needle 2 buah:
Untuk arteri brachialis menggunakan AVF needle ukuran 16G x 1 ¼ inch
Untuk vena basilica antebrachii menggunakan AVF needle ukuran 16G x 1 inch
Spuit 10 cc
Sarung tangan
Plester hipafix
4
Kassa secukupnya
Betadine
Duk
Heparin injeksi (Inviclot® Heparin Sodium 5000 IU/ml)
07.30 WIT Mengeluarkan peralatan dari pembungkusnya
Mengambil cairan dialisat (acetate dan bicarbonate)
Menekan tombol DIALISIS dan PREP kemudian memasukan konektor ke cairan dialisat
Menunggu sampai angka conductivity dan temperature naik.
Menempatkan dialiser pada tempatnya (holder) dengan posisi inlet (merah) di atas dan outlet (biru) di bawah
Memasang arterial blood line (ABL) dan menempatkan segmen pump pada pompa darah (blood pump) dengan baik
Memasang venous blood line (VBL) dan perangkap udara (bubble trap) pada posisi vertikal
Membuka penutup yang terdapat di ujung ABL dan menyambungkan ke dialiser inlet (merah), demikian juga ujung VBL dan menyambungkan ke dialiser outlet (biru)
Menghubungkan selang monitor tekanan arteri (arterial pressure) dan selang monitor tekanan vena (venous pressure)
Menyiapkan NaCl (normal saline) 0,9% 500 cc untuk membilas dan mengisi sirkuit ekstrakorporeal (sirkulasi di luar tubuh yaitu AVBL, dializer)
Menyiapkan heparin 5000 IU dalam spoit 1 cc
Menghubungkan NaCl melalui infus set ke ABL dan mengisi infus set lebih dahulu
Menempatkan VBL pada wadah penampung tapi menghindar-kan kontaminasi dengan penampungnya serta mengusahakan tidak terendam cairan yang keluar
5
Membalik dialiser sehingga inlet di bawah dan outlet di atas (posisi terbalik)
Membuka semua klem yang terdapat pada blood lines, termasuk klem infus set kecuali klem heparin tetap tertutup
Mengalirkan normal saline ke ujung blood line arteri dan mengeluarkan normal saline kira-kira 50 cc lalu klem blood line arteri
Menghidupkan pompa darah mulai dengan Qb 100 mL/menit normal salin akan mengisi seluruh blood line dan dialiser
Mengisi bubble trap 3/4 bagian
Mengeluarkan udara dengan melakukan tekanan secara intermitten pada VBL
Meneruskan priming sampai NaCl habis dan sirkuit ekstrakorporeal
Mengganti kolf NaCl dengan kolf NaCl yang baru setelah cairan di kolf lama habis
Meneruskan priming
Mematikan pompa darah, klem kedua ujung blood lines
Menyambungkan kedua ujung blood lines (sirkulasi tertutup)
Melakukan sirkulasi selama 5 menit dengan Qb 175 mL/menit
Memasukkan heparin 5000 IU dengan menggunakan spuit 1 cc melalui port merah pada ABL
Mematikan pompa darah dan mengembalikan dialiser ke posisi semula
Merapikan alat-alat
07.45 Priming selesai
E. MEMULAI HEMODIALISA
6
Pukul Keterangan
07.55 WIT Melakukan punksi:
Punksi dilakukan oleh Abetsina Uruilal, AMD., Kep
Mencuci tangan dan memakai sarung tangan
Menyiapkan AV fistula: mengisi AV fistula dengan heparin 1500 IU dan NaCl 0,9% menggunakan spuit 10 cc
Klem AV fistula, disambungkan dengan spuit 10 cc yang berisi campuran NaCl 0,9% dan heparin
Memasang duk di bawah siku tangan kanan pasien
Melakukan desinfeksi dengan menggunakan kasa betadine, kemudian melakukan punksi dengan jarum AV Fistula di vena basilica antebrachii (outlet)
Membuka klem dan setelah darah kelihatan mengalir sedikit, diklem lagi kemudian plester tepat pada sayap fistula termasuk pangkal jarumnya, lepas spuit.
Melakukan desinfeksi lagi dengan menggunakan kasa betadine, kemudian melakukan punksi dengan jarum AV Fistula di arteri brachialis sebagai daerah punksi jalur inlet
Menyiapkan AV Fistula yang satunya lagi, klem dan disambungkan dengan spuit 10 cc yang berisi campuran NaCl 0,9% dan heparin
Melakukan punksi dengan jarum AV Fistula di arteri brachialis (inlet)
Setelah darah kelihatan mengalir sedikit, memastikan aliran darah tepat dari arteri dengan cara mengaspirasi, diklem kemudian memasang kasa di atas bawah sayap jarum dan diplester, lalu tutup dengan duk
Menyambungkan dengan blood line arteri dan vena kemudian buka klem
08.15 WIT Mengatur mesin untuk mulai hemodialisa:
7
08.25 WIT
Atur blood pump (Qb)
Waktu hemodialisa
Penarikan
Suhu dialisat
Konduktivitas
TMP
Venous pressure
Arterial pressure
Ultrafiltrasi rate
DP
: 215 mL/menit
: 4 jam
: 2 L
: 37°C
: 13,8 mS/cm
: -52 mmHg
: -2 mmHg
: -2 mmHg
: 0,58 L/jam
: 72 mmHg
Spuit 10 cc yang berisi heparin 4500 IU dan Nacl 0,9% 5 cc dipasang ke tempat syringe pump di mesin HD kemudian diatur kecepatan syringe pump 2,0 ml/jam
Menekan tombol BLOOD PUMP dan UF DIALYSE, proses hemo-dialisis dimulai
F. SELAMA HEMODIALISA
Pukul Keterangan
08.33 WIT Pasien berbincang dengan perawat
08.50 WIT Pasien memainkan ponselnya
09.15 WIT Pasien berbincang dengan pasien disebelahnya
09.48 WIT Pasien kembali memainkan ponselnya
10.21 WIT Pasien mulai memejamkan mata
10.37 WIT Pasien tidur
10.48 WIT Pasien terbangun dan melihat ponselnya, kemudian memejamkan mata
11.35 WIT Pasien terbangun
12.11 WIT Pasien kembali berbincang dengan pasien disebelahnya
12. 15 WIT Pasien tidak melakukan apa pun
12.24 WIT Pasien bertanya pada dokter muda, berapa sisa waktu
8
hemodialisa
12.45 WIT Persiapan terminasi hemodialisa:
Qb diturunkan menjadi 100 mL/menit dan UF rate dikembali-kan ke posisi 0 (nol)
Memberitahu pasien sisa waktu 10 menit
Mengambil alat dan bahan: kasa, kasa bulat, betadin, plester hypafix, bantal pasir
G. POST HEMODIALISA
Pukul Keterangan
12.56 WIT Alarm berbunyi, tanda hemodialisa telah selesai. Kemudian meng-ukur tanda-tanda vital:
TD = 150/80 mmHg
Nadi = 84 x/menit
Pernapasan = 20 x/menit
Suhu = 37.1°C
13.01 WIT Memasang sarung tangan
Mematikan pompa darah, klem kanula inlet sebelum dicabut, selanjutnya melepas kanula dari selang inlet dan menyambung-kan ke infus NaCl 0,9 % dengan menggunakan konektor. Setelah kanula inlet dicabut ada darah yang keluar dari tempat tusukan tempat tusukan ditekan dengan kasa bulat selama 15 menit sampai perdarahan berhenti kemudian ditutup dengan kasa steril dan dibalut dengan plester hypa-fix. Tempat tusukan kemudian ditekan dengan bantal pasir.
13.05 WIT Menjalankan pompa darah 100 ml/mnt dengan sedikit memberi tekanan pada AVBL. Menekan tombol “PREP”, memasukan darah ke tubuh pasien. Setelah darah masuk semua, mematikan pompa darah dan ujung kanula outlet diklem.
13.10 WIT Kanula outlet dicabut, selanjutnya bekas tusukan diberi tekanan menggunakan kasa betadin selama 1
9
menit dan setelah perdarahan berhenti, ditutup dengan kasa steril dan dibalut dengan plester hypafix.
13.15 WIT Menekan tombol BY PASS dan melepas konektor warna biru dari dializer, lalu tombol DRAIN ditekan, tunggu sampai cairan dari dializer kosong, kemudian melepas lagi konektor warna merah dari dializer, lalu sambungkan ke coupler dan tombol DRAIN dan BY PASS ditekan setelah itu menempatkan coupler pada posisi semula. Melepaskan blood line, dialiser dan lain-lain dari mesin.
13.20 WIT Mengangkat bantal pasir dan memberitahu pasien proses hemodialisa telah selesai, kemudian meminta pasien mengukur berat badan. Hasilnya BB = 56,3 kg
13.25 WIT Pasien bersiap untuk pulang
13.35 WIT Melakukan desinfeksi mesin HD setelah digunakan:
Pilih rinse menu, kemudian tekan F3
10