Upload
anthonyjohan
View
8
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/17/2019 laporan herbal.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-herbaldocx 1/7
Anandita:1. Brotowali2. Aloe vera
Apriska Mega
1. cosmos caudatus2. cabe jawa
Anggita dewi1. Daun Ungu2. Jae
Ag!a1. "endauluan
Artrinda1. "embaasan
Arini1. "enutup
Annis1. "elaksanaan kegiatan dan asil
A#rinda1.
2. $ampiran
Ade1. "embaasan
Anton!1. %ditor2. &geprint dan ngumpulin
Al'an1. (a!u secang
2. Meniran
Adi)ti1. *ambiloto2. Daun jinten
Aniki1. (a!u "uti2. Jati Belanda
Apriliani1. "egagan
7/17/2019 laporan herbal.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-herbaldocx 2/7
2. Daun kepel
Agung1. Da#tar pustaka
7/17/2019 laporan herbal.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-herbaldocx 3/7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia adalah negara kepulauan yang kaya akan flora dan fauna
(Butarbutar dan Soemarno, 2013). iantara kekayaan flora tersebut, banyak
diantaranya yang masuk kategori tanaman obat (herbal medicine) (!aneef et al.,
2013). "otensi obat herbal tradisional Indonesia tidak kalah dengan obat#obatan
tradisional $hina yang telah banyak dikenal di dunia. Indonesia memiliki
kekayaan alam luar biasa yang berpotensi sebagai obat, bahkan Indonesia
dikenal sebagai mega center keanekaragaman hayati yang terbesar di dunia, bahkan lebih besar daripada Bra%il (&ahani et al., 2013). Indonesia memiliki
30.000 'enis dari 0.000 'enis tanaman obat yang tersebar di seluruh dunia.
palagi, tanaman obat pun tak kalah efektif untuk mengobati beragam penyakit.
*erbukti saat ini banyak produksi obat#obatan yang menggunakan material
tanaman obat (*orri, 2013). "otensi tersebut merupakan lahan yang bisa
dimanfaatkan untuk men'aga kesehatan atau mengobati beragam penyakit di
masyarakat.
"emanfaatan tanaman untuk mengobati suatu penyakit sudah bukan
men'adi rahasia lagi. +ombinasi antara pengobatan modern yang memanfaatkan
bahan alami ialah terobosan inoasi yang perkembangannya harus didukung
oleh berbagai lapisan masyarakat (*orri, 2013). i Indonesia, pengembangan
obat herbal lebih diprioritaskan pada pengobatan penyakit degeneratif,
immunomodulator , dan untuk pemeliharaan kesehatan. "engembangan obat
herbal Indonesia dikelompokkan dalam tiga kategori, yaitu 'amu, obat herbal
terstandar, dan fitofarmaka. *ak terhitung berapa 'umlah ramuan tradisional
yang sudah dihasilkan di Indonesia (-atnaati et al., 2013). &enurut profil
kesehatan Indonesia tahun 200/, angka kesakitan penduduk seara nasional
sebesar 33,2, dari 'umlah tersebut sebesar ,4 memilih berobat sendiri
dengan menggunakan obat#obatan modern dan tradisional (termasuk berobat di
klinik tradisional), sisanya sebesar 3,1 memilih berobat 'alan ke puskesmas,
praktik dokter, dan fasilitas kesehatan lainnya. !al ini menun'ukkan minat
masyarakat terhadap pengobatan tradisional ukup tinggi (epkes -I, 2004).
7/17/2019 laporan herbal.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-herbaldocx 4/7
&enurut 5!6, ada empat sistem yang dianut oleh negara#negara di dunia
dalam pemanfaatan obat herbal sebagai bagian dari obat tradisional, yaitu
integratif, insklusif, toleran, dan ekslusif. 5!6 merekomendasikan penggunaan
obat tradisional termasuk herbal dalam pemeliharaan kesehatan masyarakat,
penegahan dan pengobatan penyakit terutama penyakit kronis, penyakit
degeneratif, dan kanker. !al ini menun'ukkan baha 5!6 mendukung
untuk back to nature ("athak dan as, 2013). "engobatan dengan menggunakan
bahan alam oleh masyarakat sangat tinggi dan sangat beragam sehingga
dibutuhkan pen'elasan yang memadai di kalangan praktisi medis .
Saat ini, dibeberapa media informasi sedang genar#genarnya dalam
mempromosikan produk herbal mereka seara bebas dan luas. Sayangnya fakta
di atas tidak diikuti dengan pengetahuan yang memadai tentang pemanfaatan
herbal medicine dalam dunia kesehatan, baik dari masyarakat umum maupun
kalangan medis. Begitu pula dengan sarana pembela'aran herbal dirasa masih
kurang, terutama yang ditu'ukan praktisi medis. Sehingga memunulkan
kesen'angan pengetahuan antara masyarakat umum dan kalangan medis
(aidson et al., 2013). 6leh karena itu dibutuhkan event yang tidak
hanya dapat membantu masyarakat untuk memahami herbal dengan baik
namun 'uga dapat men'adi 'embatan pengetahuan antara masyarakat dan praktisi
medis. Selain itu, praktisi medis dapat meng#update dan menyikapi dengan
bi'ak perkembangan herbal medicine di kalangan masyarakat umum, salah
satunya adalah 'amu.
ari sisi praktik dokter, gambaran alasan praktik penggunaan 'amu adalah
untuk memenuhi permintaan masyarakat, sebesar 41,2 , meningkat dua kali
lipat, dibandingkan data tahun 2010, sebesar 0 (elima et al., 2012). Sudah
terlihat beberapa hal yang khusus diupayakan untuk memisahkan atatan medik
pasien (2/,3) dan meminta pasien untuk menanda tangani informed consent
(3,). !al ini dilakukan dalam rangka mendapat perlindungan terhadap hal
yang tidak diinginkan. 5alaupun 'amu dianggap aman, namun penting bagi
dokter untuk mempersiapkan informed consent . alam hal keperayaan dari
pasien terhadap 'amu, dapat 'uga dikaitkan dengan hasil -iskesdas 2010, lebih
dari separuh masyarakat Indonesia menggunakan 'amu dan 4, menyatakan
baha ada manfaatnya, sehingga dapat diartikan baha masyarakat semakin
7/17/2019 laporan herbal.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-herbaldocx 5/7
peraya akan kemanfaatan 'amu (produk herbal). lasan lain yang dipilih dokter
adalah untuk melestarikan arisan leluhur (hampir 7). "engertian yang harus
diubah, baha mengobati dengan 'amu tidak sekedar meariskan pengetahuan
nenek moyang, namun 'uga harus berdasarkan pengetahuan yang lebih. *enaga
pengobatan kesehatan tradisional yang melakukan praktik komplementer, harus
memiliki pendidikan terstruktur dalam bidang kesehatan tradisional, alternatif
dan komplementer. !al tersebut telah diimplementasikan dalam program
Saintifikasi 8amu (Sisanto, 2012).
Saintifikasi 8amu adalah salah satu program terobosan +ementerian
+esehatan untuk pemanfaatan 'amu yang berbasis bukti dalam pelayanan
kesehatan, utamanya dalam upaya preentif dan promotif (!erman et al., 2013).
+linik Saintifikasi 8amu Hortus Medicus adalah +linik *ipe , merupakan
implementasi "eraturan &enteri +esehatan -I 9o. 002:&enkes:"er:I:2010
tentang Saintifikasi 8amu dalam penelitian Berbasis "elayanan +esehatan untuk
men'amin 'amu aman, bermutu dan berkhasiat. Bahan yang digunakan berupa
simplisia yang telah terbukti khasiat dan keamanannya melalui u'i praklinik.
"enggunaan 'amu di masyarakat semakin popular, menurut data -iskesdas
2010, sebanyak 4.12 penduduk Indonesia berusia 1 tahun keatas pernah
minum 'amu dan 4. diantaranya merasakan manfaat minum 'amu
(-iskesdas, 2011). !asil Susenas 2007 menun'ukkan penduduk Indonesia yang
mengeluh sakit dalam kurun aktu sebulan sebelum surey sebanyak 30.,0
dimana .01 diantaranya memilih pengobatan sendiri menggunakan obat dan
atau obat tradisional (Supardi et al., 2010).
8amu yang digunakan berupa raikan simplisia, serbuk dan 'uga ekstrak
tanaman obat yang telah diteliti khasiat dan keamanannya melalui u'i praklinik
dan atau obserasi klinik. ;ntuk men'amin keamanan dan mutu maka ara
pembuatannya mengau pada ara pembuatan simplisia yang baik, dimulai dari
proses standarisasi benih:bibit, budidaya, pasa panen maupun analisis mutu di
laboratorium (!erman et al., 2013).
Berdasarkan permasalahan tersebut maka diperlukan ka'ian holistik untuk
membahas herbal medicine. 6leh karena itu, kun'ungan mahasisa <akultas
+edokteran ;9S ke Balai Besar "enelitian dan "engembangan *anaman 6bat
dan 6bat *radisional (B2"2*66*) di *aangmangu merupakan salah satu
upaya blok kedokteran komplementer subtopik herbal dalam menapai standar
kompetensi sehingga diharapkan mahasisa mampu men'elaskan bahan alam,
7/17/2019 laporan herbal.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-herbaldocx 6/7
obat herbal men'adi bagian dari Complementer Alternative Medicine ($&).
*erapi komplementer adalah pengobatan tradisional yang sudah diakui dan
dapat dipakai sebagai pendamping terapi konensional medis. "elaksanaannya
dapat dilakukan bersamaan dengan terapi medis (&oyad = !aks, 2004).
*erapi komplementer merupakan terapi tambahan di luar terapi utama (medis)
dan berfungsi sebagai terapi pendukung untuk mengontrol ge'ala, meningkatkan
kualitas hidup, dan berkontribusi terhadap penatalaksanaan pasien seara
keseluruhan ($assileth et al., 200).
B2"2*66* berada dibaah Badan >itbang +esehatan +ementerian
+esehatan -epublik Indonesia. engan demikian, dokter lulusan <akultas
+edokteran ;9S mampu memenuhi kompetensi dasar sebagai berikut? (1)
mampu men'elaskan dasar ilmiah bahan alam, tumbuhan sebagai obat, (2)
mampu men'elaskan pengembangan bahan obat alam, tumbuhan sampai
men'adi obat, (3) mampu men'elaskan proses pembuatan sediaan ekstrak, dan
() mampu menerapkan bahan alam, tumbuhan men'adi bagian dari $&, obat
komplementer alternatif.
B. Sasaran Pembelajaran ( Learning Objectives)
1. &en'elaskan tentang penggunaan terapi komplementer herbal.
2. &en'elaskan proses pembuatan sediaan herbal.
3. &en'elaskan ara penggunaan herbal? mengenai indikasi, kontraindikasi,
dosis, aturan pemakaian, efek samping, intoksikasi, dan penanganannya.
. &en'elaskan berbagai bahan herbal.
. &en'elaskan pengembangan herbal sampai bisa men'adi obat.
. &en'elaskan penerapan herbal untuk terapi komplementer#alternatif.
Dapus:1. &ational +ancer ,nstitute.-inking about complementar! and
alternative medicine: a guide #or people witcancer.2/.Available #rom: www.cancer.gov2. +assilet B0 Deng .+omplementar! and alternative
terapies #or cancer.-e 3ncologist.2456:786.9. Medline"lus.+ancer alternative terapies.211.Available #rom:
www.nlm.ni.gov4. -im 0iskesdas $aporan 0iset (eseatan Dasar Jakarta5 Badan
"enelitian dan "engembangan (eseatan 0, 211./. *udib!o *upardi dan Andi $el! *us!anti "enggunaan 3bat
-radisional dalam Upa!a "engobatan *endiri di ,ndonesiaBuletin "enelitian (eseatan ol. 97. &o. 2. 21: 7 ; 76
6. Sisanto, Saintifikasi 8amu sebagai upaya terobosan untuk mendapatkan bukti ilmiah tentang manfaat dan keamanan 'amu. Buletin
7/17/2019 laporan herbal.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-herbaldocx 7/7
"enelitian Sistem +esehatan, @ol. 1 9o. 2, pril 2012. ISS9 110#
243
<. elima, >uie 5idoati, Aun stuti dkk, ambaran "raktik
"enggunaan 8amu oleh okter di Cnam "roinsi di Indonesia, Bulletin
"enelitian +esehatan, @ol. 0 9o. 3 September 2012.