Upload
era-moetz
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/31/2019 Laporan Icu Recover
1/8
LAPORAN ICU
SYOK HIPOVOLEMIK ec HEMATEMESIS MELENA ec RUPTUR
VARISES ESOFAGUS
Oleh :
Ika Pusparini I. (05.06.0011)
Luh Putu Shanti Daniaswati (11.06.0006)
Gemilang Khusnurrokhman (H1A 008 001)
Maria Lisdiana (H1A 006 028)
Pembimbing :
dr. Hj. Elya Endriani, SpAn
DALAM RANGKA MENGIKUTI KEPANITERAAN KLINIK MADYA
BAGIAN/SMF ANESTESI DAN REANIMASI RUMAH SAKIT UMUM
PROVINSI NTB
2012
7/31/2019 Laporan Icu Recover
2/8
LAPORAN KASUS ICU
I. Identitas pasien
Nama : An. DA
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 8 tahun
Alamat : Kekalik
Tanggal MRS : 23 April 2012
Tanggal pemeriksaan : 26 April 2012
II. Primary survey
Airway : terpasang nasal kanul
Breathing : nafas spontan dengan frekuensi 18 kali/menit
Circulation : CRT < 2 detik, tekanan darah 120/60 mmHg, 98 kali/menit,
kuat angkat, reguler
Disability : GCS E3V3M5
Exposure: temperatur aksila 36,0C
III. Secondary survey
Anamnesis
Keluhan utama : muntah darah dan BAB campur darah
Riwayat penyakit sekarang :
Os dikeluhakan muntah darah 1 jam SMRS (23/04/2012), sebanyak lebih dari
10 kali, warna merah segar, volume setengah gelas setiap kali muntah. Saat
ditanyakan orangtua pasien mengaku tidak ada faktor pemicu, hanya tiba-tiba saja
terjadi hal tersebut. Muntahan berupa cairan dan gumpalan kehitaman. Saat
muntah tidak didahului dengan batuk-batuk, buih pada muntahan (-), dada terasa
panas (-). Selain itu os dikeluhkan BABnya berwarna kehitaman, frekuensi lebih
dari 10 kali, volume 1 gelas tiap kali BAB. Konsistenesi lunak, bau (+). Sejak 2
hari yang lalu orang tua pasien mengeluhkan anaknya demam.
Os juga dikeluhkan demam sejak 2 hari yang lalu, demam naik turun, demam naik
dengan pola yang tidak tentu waktunya. Ibu os mengatakan demam dapat turun
7/31/2019 Laporan Icu Recover
3/8
dengan obat penurun panas. Kejang (-), menggigil (-), mimisan (-), gusi berdarah
(-), BAK (+) lancar, 3-4 kali/hari, warna kuning jernih. Warna BAK seperti teh
disangkal. Riwayat nafsu makan menurun (+) dan os mengaku badan terasa lemas.
Pasien saat dirawat di ruangan mengalami berak darah berwarna kehitaman tapi
hanya sekali di ruangan dengan jumlah yang banyak hingga mencapai sekitar 50
cc, ini diungkapkan oleh ibu penderita. Sedangkan muntah darahnya sudah
berkurang menjadi 3x dalam sehari
Riwayat penyakit dahulu :
Os pernah mengalami hal serupa sejak berumur 1 tahun, setiap tahun selalu
kambuh dan hampir setiap setahun masuk rumah sakit . Os pernah diperiksakan kedokter dan didioagnosa menderita sirosis hepatis + varises esofagus. Pada umur
sekitar 5 tahun pasien pernah diminta untuk melakukan USG dan angiografi di
Surabaya yang diduga hasilnya ialah hepatoblastoma yang menyebabkan pasien
mengalami hipertensi portal hingga varises esofagus. Faktor pemicu os
sebelumnya juga batuk, ibu os bercerita bahwa anaknya juga suka beli makanan
ringan di warung-warung
Riwayat penyakit keluarga :
Tidak ada keluarga os yang mengalami hal serupa. Riwayat keganasan dalam
keluarga (-)
Riwayat alergi :
Os tidak memiliki alergi terhadapa makanan atau pun obat-obatan tertentu.
Riwayat pribadi dan sosial :
Os adalah anak pertama dari dua bersaudara, dan sedang duduk di kelas 3
Pemeriksaan fisik umum
Keadaan umum : lemah
Kesadaran : somnolen
Keadaan gizi : cukup
Kulit : dbn
Berat badan : 16 kg
Kepala leher
7/31/2019 Laporan Icu Recover
4/8
- umum : ekspresi tampak kesakitan
- mata : konjungtiva anemis +/ +, sklera ikterus -/-, mata cowong -/-,
pupil bulat isokor.
- Wajah : kulit pucat (-), sianosis (-)
- Telinga : bentuk dan ukuran normal, simetris, massa (-),
pembesaran kelenjar KGB (-).
- hidung : deformitas (-), massa (-)
- mulut : bibir sianosis (-), mukosa kering (-), jejas (-)
- leher : simetris, pembesaran KGB (-), deviasi trakhea (-),
m.sternocleidomastoideus tidak aktif, distensi vena jugularis (-)Thoraks
- Inspeksi : bentuk dan ukuran dada normal, pergerakan dinding
dada simetris, retraksi ICS (-), scar (-), massa (-), tak tampak iktus kordis
- Palpasi: gerakan dinding dada simetris, vokal fremitus (-), iktus
kordis teraba di linea midklavikula
- Perkusi: sonor pada kedua lapang paru.
- Auskultasi :
Pulmo: vesikular +/+, ronkhi -/-, wheezing -/-
Jantung: Si,S2 tunggal, regular, murmur (-), gallop (-).
Abdomen
Inspeksi : tampak perut membesar, distensi (-), massa (-),
Auskultasi : bunyi usus (+) normal
Perkusi : redup pada regio kuadran kiri atas dan kuadran kiri bawah
Palpasi : nyeri tekan (-), hepar tidak teraba, teraba lien di bawah arcus costa
sinistra hingga ke Schuffner IV, permukaan licin, terfiksir, konsistensi padat
kenyal, batas tegas.
Anogenital
Inspeksi : tampak skrotum udem, warna kulit skrotum sama dengan warna kulit
sekitar
Ekstremitas atas
Teraba hangat, edema (-), clubbing finger (-)
Ekstremitas bawah
7/31/2019 Laporan Icu Recover
5/8
Teraba hangat, edema (-), clubbing finger (-)
IV. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan laboratorium tanggal 23/04/2012
WBC : 8,52 K/L (N = 4x103 11x103)
RBC : 1,83 M/L (N = 3,5 5.0)
HB : 4,5 g/dL (N = 12 16)
MCV : 79,2 fl (N = 82 95)
MCH : 24,6 pg (N = 27 31)
HCT : 14,5% (N = 37 48)PLT : 2,82 K/L (N = 150x103 400x103)
Fungsi hepar
SGOT : 136 U/L Bilirubin direk = 0,7
SGPT : 71 U/L
GDS : 92 mg%
BT : 215
CT : 600
Pemeriksaan laboratorium tanggal 25/04/2012
WBC : 12,9 K/L (N = 4x103 11x103)
RBC : 0,82 M/L (N = 3,5 5.0)
HB : 2,1 g/dL (N = 12 16)
MCV : 94,7 fl (N = 82 95)
MCH : 25,7 pg (N = 27 31)
HCT : 7,77% (N = 37 48)PLT : 82,1 K/L (N = 150x103 400x103)
BT : 200
CT : 715
Albumin : 0,9
Pemeriksaan laboratorium tanggal 26/04/2012
WBC : 8,1 K/L (N = 4x103 11x103)
RBC : 1,71 M/L (N = 3,5 5.0)HB : 4,1 g/dL (N = 12 16)
7/31/2019 Laporan Icu Recover
6/8
MCV : 99,5 fl (N = 82 95)
MCH : 24 pg (N = 27 31)
HCT : 14,5% (N = 37 48)
PLT : 32 K/L (N = 150x103 400x103)
Albumin : 2,8
HbsAg : (-)
Pemeriksaan laboratorium tanggal 27/04/2012
WBC : 5,5 K/L (N = 4x103 11x103)
RBC : 2,39 M/L (N = 3,5 5.0)
HB : 6,57 g/dL (N = 12 16)
MCV : 92,0 fl (N = 82 95)
MCH : 27,5 pg (N = 27 31)
PLT : 40,8 K/L (N = 150x103 400x103)
Albumin : 3,3
V. Resume
Pasien anak DA, laki-laki, umur 8 tahun, datang dengan keluhan muntah darah danBAB berdarah 1 jam SMRS.
Selama di ruang rawat inap, muntah darah dan BAB campur darah tidak juga
mereda hingga os jatuh dalam keadaan syok dan dirawat di ICU.
Os juga pernah mengalamimuntah darah dan BAB campur darah semenjak os
berusia 1 tahun, os didiagnosa mengalami varises esofagus.
VI. DiagnosisSyok hipovolemik ec hematemesis melena ec ruptur varises esofagus
Splenomegali
Scrotal udema
Anemia berat hipokromik normositer
VII. Terapi
Di UGD : (23/04/2012)
- IVFD NaCl 0,9% drip transamin 250 mg 10 tpm
7/31/2019 Laporan Icu Recover
7/8
- Transfusi PRC 80 cc
Di bangsal perawatan : (24/04/2012)
- O2 nasal 5 lpm
- Infus D5 NS 8 tpm
- Transfusi PRC 150 cc & WB 150 cc
- Inj Cefotaxim 2 x 750 mg
- Inj. Ranitidin 2 x ampul
- Transamin drip 250 mg
Di ICU : (25/04/2012)
Terapi pagi : O2 nasal 5 lpm
IVFD D10 : NaCl : KCl : RL 10 tpm
Transfusi TC 3 Unit (150 cc)
Transfusi WB 250 cc
Inj Cefotaxim 2 x 750 mg
Inj. Ranitidin 2 x ampul
Terapi siang : Sandostatin 25 g/jam
IVFD D5% 250 cc/4 jam
OMZ 2 x ampul
Albumin 20% diencerkan dengan NaCl 250 cc diberikan selama 3-4 jam
26/04/2012
Sandostatin 25 g/jam
IVFD D5% 250 cc/4 jam
Inj. OMZ 2 x ampul iv
Inj. Lasix 10 mg
Transfusi WB 250 cc
27/04/2012
IVFD D5% + Sandostatin 100 g 200 cc/4 jam
IVFD D5 NS 6 tpm
Be Nutrien 100 cc/4 jam
7/31/2019 Laporan Icu Recover
8/8
Inj. OMZ 2 x ampul iv
Inj Cefotaxim 2 x 750 mg
Inj. Ranitidin 2 x ampul
Inj. Lasix 2 x 10 mg iv
Transfusi PRC 150 cc
Nebulizer : Combivent 1 ampul