5

Click here to load reader

Laporan Ipdv Ahmad Ridha

Embed Size (px)

Citation preview

Ahmad Ridha

061111025

A

Kelompok 11

LAPORAN PRAKTIKUM PEMERIKSAAN FISIKILMU PENYAKIT DALAM VETERINER IPraktikum Pemeriksaan Fisik Pada SapiTanggal :Kamis, 3 April 2014Tempat:Kandang Hewan Coba FKH Unair

Alat-alat yang diperlukan untuk pemeriksaan lapanganPeralatan yang dibutuhkan untuk melakukan pemeriksaan klinis pada hewan besar atau ternak di lapangan meliputi :1. Termometer10. Syringe dan jarum

2.Stetoskop11. Jarum spinal

3.Senter(Spotlight/Penlight)12.Stomach tube danpompa

4.Oralspekulum/Mouthgag13. Kertas Ph

5.Stripcut14. Balling gun

6.Pleksimeterdanpleksor15. Nose holder

7. Ophthalmoscope16.Lalistix (urinalisis)/Ketolac strip test

8.CMTdanpaddle17. Trokar

9.Pisaukuku18. Tablet hametest

1. PEMERIKSAAN TEMPERATUR REKTAL Tujuan : Menentukan atau mengukur suhu tubuh hewan melalui rektum Alat dan Bahan : Termometer digital Langkah : 1. Pemeriksa berdiri di sebelah kiri sapi2. Bila hewan jinak dapat berdiri di belakang sapi3. Handling dan restrain sapi dengan baikCara menggunakan thermometer digital:1. Goyangkan thermometer sehingga cairan skala berada di dasar skala atau tekan tombol on/off untuk thermometer digital2. Perlahan-lahan masukkan thermometer ke dalam rectum kira-kira 10 cm sejajar tulang belakang3. Tahan pada rectum kira-kira 1-2 menit4. Ambil thermometer, baca, catat suhu, bersihkan dan sterilkan thermometer kemudian masukkan kembali kedalam wadahnya Hasil: dari pemeriksaan yang telah dilakukan selama dua kali di dapat hasil berturut-turut dengan menggunakan thermometer digital yaitu 37.9 C dan 37.9 C hasil tersebut menunjukkan bahwa sapi dalam kondisi normal.

2.PEMEMERIKSAAN RESPIRASI Tujuan: menentukan atau mengukur frekuensi respirasi dan tipe respirasi hewan Alat dan Bahan : Stetoskop Frekuensi Respirasi : Respirasi diukur dengan menghitung siklus respirasi yaitu proses inspirasi dan ekspirasi dalam satu satuan waktu. Hasil : Dari pemeriksaan yang di lakukan selama dua kali berturut-turut yaitu 16 kali per 15 detik dan 8 kali per 15 detik maka di peroleh tiap menit yaitu 64 kali dan 32 kali sehingga di ambil rata-rata pernafasan tiap menit yaitu 48 kali. Hasil menunjukkan respirasi sapi sangat cepat hal ini terjadi di perkirakan sapi mengalami stress atau terganggu .

3.PEMEMERIKSAAN SISTEM SIRKULASIA. MENGUKUR PULSUSSangat penting untuk melakukan pemeriksaan pulsus. Hal ini karena pulsus juga berkaitan dengan sistem kardiovaskuler. Tujuan : menentukan dan mengukur pulsus atau pulsasi denyut jantung hewan (Sapi). Alat dan Bahan : Tidak ada. Lokasi pemeriksaan pulsus : Pada Sapi atau kerbau, pulsus dapat diperiksa pada arteri fasialis atau arteri fasialis transversa. Arteri median juga dapat digunakan untuk pemeriksaan. Alternatif lain adalah arteri coccygealis median. Cara : Pada praktikum kemarin pemeriksaan pulsus di lakukan pada arteri coccygealis, yaitu dengan :1. Pemeriksa berdiri pada sisi kiri dari hewan2. Handling dan restrain hewan dengan baik3. Tekan jari pada daerah arteri median atau di bawah muskulus pektoralis superficial posterior pada ekstremitas depan bagian atas sebelah dalam. Hasil : Dari pemeriksaan yang dilakukan di peroleh hasil 20 kali tiap 15 detik maka 60 kali tiap menit, hasil ini menunjukkan bahwa sapi dalam kondisi normal.

B. AUSKULTASI SUARA JANTUNG Tujuan : Mendengarkan suara-suara jantung pada beberapa bagian area rongga dada Alat dan Bahan : Stetoskop Cara : 1. Pemeriksa berdiri di sisi kiri sapi2. Handling dan restrain sapi dengan baik3. Pasang stetoskop dengan baik4. Letakkan beli stetoskop pada daerah rongga dada pada area jantung5. Perhatikan kecepatan denyut jantung6. Perhatikan suara irama jantung7. Perhatikan suara abnormal-abnormal jantung Hasil : Jantung dalam kondisi normal karena tidak di dengar suara-suara abnormal pada jantung sapi.

4. PEMEMERIKSAAN MULUT HEWANA. MENENTUKAN UMUR HEWAN Tujuan : menetukan umur hewan berdasarkan komposisi dan keausan gigi Cara : 1. Handling sapi dengan baik2. Buka sapi hewan 3. Amati komposisi gigi seri dan keausannya4. Amati juga gigi geraham hewan Hasil : dari hasil yang di peroleh pada pemeriksaan ini diduga sapi berumur lebih kurang 6 tahun , ini dapat di ketahui dari jumlah lingkar tanduknya. Pada pemeriksaan ini terlihat gigi sapi sudah ompong.B. MEMERIKSA MEMBRANA MUKOSA ORAL Tujuan : Melakukan pemeriksaan membran mukosa untuk menentukan kualitas kardiovaskuler. Cara : 1. Pemeriksa berdiri di bagian depan sapi (daerah kepala)2. Handling dan restrain sapi dengan baik3. Buka bibir sapi4. Amati warna gingival atau mukosa yang lain Hasil : Baik dan Normal5. PEMEMERIKSAAN MATA Tujuan : Melakukan pemeriksaan membran mukosa mata untuk menentukan kualitas kardiovaskuler. Cara : 1. Pemeriksa berdiri di bagian depan sapi2. Handling dan restrain sapi dengan baik3. Tekan palpebra bagian bawah dan geser ke bawah4. Amati warna membran konjungtiva Hasil : Dari hasil pemeriksaan di ketahui bahwa mukosa mata sapi berwarna merah muda maka hal ini menunjukkan bahwa mukosa mata normal atau sapi dalam kondisi normal.

6. PEMEMERIKSAAN ABDOMEN Tujuan: Mengetahui kontraksi rumen melalui pemeriksaan aukultasi dan rasa sakit daerah retikulum Alat dan Bahan : Stetoskop Cara memeriksa kontraksi rumen :1. Pemeriksa berdiri di sebelah kiri sapi2. Pasang stetoskop dengan cermat3. Letakkan beli stetoskop pada daerah flank kiri sapi (area kiri atas abdomen)4. Dengarkan hingga beberapa saat hingga terdengar suara pergerakan cairan dan gas (1-2 menit)5. Hitung waktu hingga terdengar suara berikutnya Cara memeriksa wither pinch test :1. Pemeriksa berdiri di sebelah kanan sapi2. Pegang kulit di sekitar gumba/punuk dengan satu atau dua tangan kemudian tarik/remas dengan tenaga secukupnya3. Bila tidak ada reaksi gunakan tenaga lebih besar Hasil : Kontraksi rumen : Terdengar suara kontraksi hal ini di karenakan karena kondisi sapi selesai makan. Wither pinch test : Sapi menderita penyakit Gastrointestinal hal ini terlihat ketika sapi menunjukkan rasa sakit atau menoleh ke belakang.