laporan kasus asma

Embed Size (px)

DESCRIPTION

berisi tentang kasus pasien asma selama pengobatan sampai diperbolehkan pulang

Citation preview

STATUS PASIEN KEPANITERAAN KLINIK KEDOKTERAN KELUARGAFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIASTATUS PASIEN

Nama Fasilitas Pelayanan Kesehatan

: Puskesmas Kecamatan Duren SawitNo. Rekam Medis

: 4015Pasien ke

: 7Data Administrasi

Tanggal 18 Maret 2013 diisi oleh, Nama : Julita Melisa Dewi, NIM : 08 - 015PasienKeterangan

NamaNy. Faizah-

Umur/ Tanggal Lahir38 tahun/ 16 januari 1975-

AlamatKampung Tanah 80 No. 62 RT 08 RW 09, Klender, Jakarta Timur-

Jenis KelaminPerempuan-

AgamaIslam-

PendidikanSMATamat

Kedatangan yang Ke-1

Telah Diobati SebelumnyaYa Inhalasi ventolin

Alergi ObatTidak Ada-

Sistem Pembayaranumum

DATA PELAYANANANAMNESIS( SUBJEKTIF )

(dilakukan secara autoanamnesis)A. Keluhan Utama

Pasien datang dengan keluhan sesak nafasB. Keluhan tambahan

Nafas berbunyiC. Riwayat Perjalanan Penyakit Sekarang

Pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak 1 minggu yang lalu. Hal ini dirasakan timbul secara tiba tiba, sesak dirasakan sepert tercekik dan sulit untuk mnegeluarkan nafas. Sesak timbul hanya waktu tertentu. Dalam 1 hari pasien merasakan sesak hanya 1 kali. Sesak ini timbul pertama kali, saat pasien sedang menyapu rumahnya, pasien mengatakan saat itu kurang lebih pukul 07.00 pagi, dirinya tiba tiba sesak dan pasien mulai merasa kehabisan nafas. Menurut pasien , tiba tiba nafasnya mengluarkan bunyi ngik..ngik. kemudian pasien diantar suaminya ke puskesmas duren sawit untuk mendapatkan pengobatan dan setelah diberi pengobatan serta di uap keluhannya berkurang.

Menurut pasien , pasien memang memiliki riwayat asma sejak sekolah,tetapi penyakitnya ini jarang kambuh, hanya pada waktu waktu tertentu, pasien sering merasakan keluhan penyakitnya misalnya saat sedang bersih bersih rumah dan banyak pikiran hingga membuat keluhan sesaknya muncul.

D. Riwayat Penyakit Keluarga

Kedua orang tua pasien sudah meninggal, ayah pasien meninggal pada saat pasien berumur 3 tahun, sedangkan ibu pasien baru saja meninggal 3 bulan yang lalu. Pasien mengatakan ayahnya meninggal karena kecelakaan dan ibu pasien meninggal karena usia yang memang sudah tua. Dari keterangan pasien, kedua orang tua pasien tidak memiliki riwayat asma. Pasien memiliki 6 saudara kandung yang menurut pasien dalam keadaan sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit tertentu.

Suami pasien tidak memiliki keluhan apapun dan tidak memiliki riwayat penyakit apapun.

Pasien memiliki 1 orang anak berumur 3 tahun dan belum bersekolah. Menurut pasien, anaknya tidak memiliki yang seperti dirinya.

E. Riwayat Penyakit Dahulu

Pasien mengatakan sudah memiliki asma sejak 20 tahun yang lalu dan jarang kambuh. Penyakit berat lain atau riwayat penyakit tertentu juga tidak pernah diderita pasien.Pasie nmengaku belum pernah dirawat di rumah sakit dan belum pernah dioperasi.Riwayat alergi pasien disangkal.F. Riwayat Kebiasaan dan Kehidupan Pribadi

Pasien menikah saat berusia 33 tahun dan saat ini usia pernikahan pasien sudah 5 tahun. Pasien mengatakan bahwa pasien adalah seorang ibu rumah tangga. Makanan kesukaan pasien adalah ikan mas. Pasien mengaku dirinya tidak pernah merokok.G. Riwayat Sosial dan Ekonomi

Pasien tinggal dirumah berukuran 150 m2bersama kakak,suami dan seorang anak. Pasien tinggal dirumah milik orang tuanya dengan pencahayaan sinar matahari yang cukup, dimana terdapat empat jendela besar dan dua pintu di depan dan dua jendela besar di bagian samping rumahnya. Rumah pasien terdiri daridua kamar tidur, satu ruang tamu, satu ruang keluarga, satu ruang makan, satu kamar mandi, satu tempat cuci pakaian dan cuci piring,serta satu dapur kecil di bagian belakang rumah. Pasien adalah seorang ibu rumah tangga sedangkan suami pasien adalah seorang pedagang duplikat kunci dan kakak pasien mempunyai warung kecil di sebuah sekolah dasar. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari pasien mengandalkan uang dari penghasilan suaminya dan uang tambahan dari warung kakaknya. Total uang yang diperoleh pasien dalam sebulan kurang lebih Rp 2.000.000. Uang tersebut digunakan untuk membayar listrik, air, dan kebutuhan sehari hari.Pasien mengaku sejauh ini kebutuhannya cukup terpenuhi dengan pendapatan tersebut.Pasien cukup aktif dalam kegiatan pengajian di lingkungan rumahnya..Hubungan pasien dengan keluarga dan tetangga baik.No.NamaUmur (tahun)Status Dalam KeluargaJenis kelaminPekerjaan

1Sudrajat42Kepala keluargaLPedagang duplikat kunci

2Faizah38Istri (pasien)PIbu rumah tangga

3Fahri3AnakL-

4Suadu44Kakak pasienPpedagang

PEMERIKSAAN FISIKA. Keadaan umum dan tanda-tanda vitalKesadaran

: Compos mentis

Keadaan umum :Tampak sakit ringanTinggi Badan

: 156 cm

Berat Badan

: 55 kg

Status Gizi: normal

: Nilai Rujukan:

a. Kurang < 18.5

b. Normal 18.5 22.9

c. Overweight 23 24.9

d. Obesitas Kelas I 25 29.9

e. Obesitas Kelas II> 30Tandavital

: Tekanan darah 110/80 mmhg

Frekuensi nadi 96x/menit

Frekuensi nafas 24x/menit

Suhu 36,5oC

B. Status generalisKepala

: normal

Rambut: Hitam, distribusi merata, tidak mudah dicabutMata:Konjungtiva anemis-/-,sclera ikterik -/-, arkus senilis +/+, reflex cahaya langsung +/+, reflex cahaya tidak langsung +/+, pupil isokor, diameter 3 mm.Telinga:Normotia, liang telinga lapang/lapang, serumen +/+, membrana timpani pada intak/intakHidung:Bentuk hidung normal, tidak ada deformitas, deviasi septum (-), liang hidung lapang/lapang, sekret -/-, mukosa merahTenggorokan: Uvula ditengah, arkus faring simetris, faring tidak hiperemis, tonsil T1-T1 tidak hiperemis, tidak bergranulGigi dan mulut:Oral hygiene baik, gigi geligi lengkap.Leher

:trakea ditengah, Tidak ada pembesaran KGB, JVP 8-3,5 cmH2OParu-paru: Inspeksi : Bentuk thorax: normochest, tidak ada deviasi Palpasi: Gerakan dinding thorax saat inspirasi dan ekspirasi simetris kanan dan kiri. Fremitus suara simetris pada thoraks kanan dan kiri.

Perkusi: Sonor pada lapangan paru kiri dan kanan

Auskultasi: Bunyi nafas dasar vesikuler, ronki -/-, wheezing +/+Jantung:Inspeksi: Pulsasi iktus kordis tidak terlihat

Palpasi: Pulsasi iktus kordis teraba 2 jari dibawah areola mammae

Perkusi:Batas jantung kanan pada intercostae 4 linea sternalis dextra

Batas jantung kiri pada intercostae 5 linea midclavicula sinistra

Kesan: jantung tidak membesar

Auskultasi:Bunyi jantung I dan II normal

Gallop (-), murmur (-)Abdomen : Inspeksi: Keadaan perut tampak mendatar

Auskultasi : Bising usus (+) 3x/menit Perkusi : Timpani pada seluruh lapangan abdomen, nyeri ketok (-)

Palpasi :Supel, hepar dan lien tidak teraba menbesar, nyeri tekan(-)Ekstremitas Atas:Edema -/-, akral hangat +/+, cap. Refill