2
LAPORAN KASUS Seorang anak laki-laki usia 11 bulan dirawat di bangsal IKA RSUD Dr.Achmad Mochtar bukittinggi dengan hari rawatan ke 3 (Tanggal 13 September 2013). Alloanamnesis didapat dari ibu kandung dengan keluhan utama perut semakin membesar sejak 3 hari yang lalu. Riwayat penyakit sekarang ; mata tampak kuning kehijauan sejak lahir. Perut semakin membesar sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Awalnya perut sudah membesar sejak 1 bulan yang lalu dan semakin membesar 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Kedua kaki tampak sembab sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Buang air kecil berwarna teh pekat dan buang air besar berwarna seperti dempul sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Pasien tidak pernah sakit kuning sebelumnya. Riwayat makan obat-obatan dalam waktu lama tidak ada dan belum pernah mendapat transfusi darah. Ibu pasien pernah menderita sakit kuning pada umur 13 tahun. Pasien merupakan anak ke 6 dari 6 bersaudara. Lahir cukup bulan,spontan, ditolong bidan, langsung menangis kuat. Riwayat imunisasi dasar lengkap menurut umur. Riwayat tumbuh kembang normal. Riwayat makanan ASI diberikan sampai sekarang, bubur susu diberikan sejak umur 6 bulan sampai sekarang 3 kali/hari.Kesan kualitas dan kuantitas makanan cukup . Orang tua pasien bekerja sebagai pencari kayu dengan penghasilan yang tidak bisa ditentukan. Keluarga tinggal di rumah kayu,WC di luar rumah, sumber air minum dari sumur, pekarangan rumah

Laporan Kasus Atresia Bilier

Embed Size (px)

DESCRIPTION

anak

Citation preview

Page 1: Laporan Kasus Atresia Bilier

LAPORAN KASUS

Seorang anak laki-laki usia 11 bulan dirawat di bangsal IKA RSUD Dr.Achmad

Mochtar bukittinggi dengan hari rawatan ke 3 (Tanggal 13 September 2013). Alloanamnesis

didapat dari ibu kandung dengan keluhan utama perut semakin membesar sejak 3 hari yang

lalu.

Riwayat penyakit sekarang ; mata tampak kuning kehijauan sejak lahir. Perut semakin

membesar sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Awalnya perut sudah membesar sejak 1

bulan yang lalu dan semakin membesar 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Kedua kaki

tampak sembab sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Buang air kecil berwarna teh pekat

dan buang air besar berwarna seperti dempul sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit.

Pasien tidak pernah sakit kuning sebelumnya. Riwayat makan obat-obatan dalam

waktu lama tidak ada dan belum pernah mendapat transfusi darah. Ibu pasien pernah

menderita sakit kuning pada umur 13 tahun.

Pasien merupakan anak ke 6 dari 6 bersaudara. Lahir cukup bulan,spontan, ditolong

bidan, langsung menangis kuat. Riwayat imunisasi dasar lengkap menurut umur. Riwayat

tumbuh kembang normal. Riwayat makanan ASI diberikan sampai sekarang, bubur susu

diberikan sejak umur 6 bulan sampai sekarang 3 kali/hari.Kesan kualitas dan kuantitas

makanan cukup . Orang tua pasien bekerja sebagai pencari kayu dengan penghasilan yang

tidak bisa ditentukan. Keluarga tinggal di rumah kayu,WC di luar rumah, sumber air minum

dari sumur, pekarangan rumah sempit, sampah di buang di sembarang tempat, kesan higiene

dan sanitasi kurang.

Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum pasien tampak sakit sedang, sadar,

TD 110/60 mmHg, nadi 110x/menit, frekuensi nafas 30x/menit, suhu tubuh 36,70C,tinggi

badan 70 cm, berat badan kg, BB/U 74,07%,TB/U 94,59% ,BB/TB 90,9%, kesan status gizi

baik .

Kulit teraba hangat dan tampak kuning kehijauan di seluruh tubuh. Mata konjungtiva

tidak anemis, sklera ikterik. Telinga,hidung dan tenggorokan tidak ditemukan kelainan. Cor

dan pulmo dalam batas normal. Perut tampak membuncit, hepar teraba 1/3-1/3 peinggir

tajam, konsistensi padat keras, permukaan rata, nyeri tekan tidak ada. Lien teraba S1.Perkusi

timpani, shifting dullness positif, bising usus positif normal. Punggung dan genitalia tidak

ditemukan kelainan. Ekstremitas hangat, perfusi baik, ditemukan pitting edema.

Page 2: Laporan Kasus Atresia Bilier

Hasil laboratorium didapatkan albumin 2,4 g/dl,ALT 159 u/L,AST 359 u/L, Bil.D

14,53 mg/dl,Bil.T 16,67 mg/dl,g-GT 80,7. Pemeriksaan urin warna kuning pekat seperti

teh,protein dan reduksi tidak ada, urobilin tidak ada, bilirubin +++, leukosit tidak ada,

eritrosit tidak ada. Feses makroskopis lunak, warna dempul ,leukosit dan eritrosit tidak ada,

parasit tidak ada.

Diagnosis kerja pasien ini adalah susp. Sirosis hepatis ec atresia bilier. Sementara

anak diterapi dengan furosemid 1x8 mg. Pasien direncanakan untuk dilakukan pemeriksaan

USG abdomen. Prognosis pasien ini adalah dubia ad malam.