27
Penyaji : Winda Wijaya (2011-061- 016) Pembimbing : dr Mahdar Johan, Sp. KK Laporan Kasus Psoriasis

Laporan Kasus Psoriasis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mms

Citation preview

Penyaji : Winda Wijaya (2011-061-016)Pembimbing : dr Mahdar Johan, Sp. KK

Laporan KasusPsoriasis

IDENTIFIKASI PASIEN• Nama : Tn.H• Jenis Kelamin : Laki-laki• Umur : 36 tahun• Alamat : Sukabumi• Suku : Sunda • Agama : Islam• Pekerjaan : Wiraswasta• Tanggal Pemeriksaan : 15 Agustus 2012

ANAMNESIS (Autoanamnesis)

Keluhan UtamaTerdapat bercak-bercak kemerahan di seluruh tubuh sejak 4 hari SMRS

Keluhan Tambahan-

RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT

Sejak 4 hari yang lalu, keluhan timbulnya

bercak-bercak kemerahan pada seluruh

tubuh kecuali pada telapak tangan dan kaki.

Bercak kemerahan mula-mula timbul pada

bagian wajah dan menyebar ke seluruh

tubuh. Pasien tidak merasakan gatal dan

nyeri.

Pasien pernah mengalami keluhan serupa sebanyak 4x, namun bercak kemerahan kembali muncul saat pasien sedang banyak pikiran.

Bercak kemerahan saat ini timbul sejak pasien mengalami gigi berlubang.

Keluarga pasien tidak ada yang mengalami keluhan serupa. Pasien tidak memiliki riwayat alergi.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULUStigmata atopik (-)Riwayat penyakit kulit lainnya disangkal.Riwayat penyakit sistemik disangkal.

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGARiwayat penyakit serupa disangkal.Stigmata atopik (-).

PEMERIKSAAN FISIKKeadaan Umum : BaikKesadaran : Kompos mentisTekanan Darah : Tidak diperiksaLaju Nadi : 87 kali per menit,

teratur, kuat, penuhLaju Napas : 20 kali per menitSuhu : afebris

STATUS DERMATOLOGIS• Letak lesi : seluruh tubuh kecuali telapak• Efloresensi– Primer : makula eritematosa– Sekunder : skuama kasar

• Sifat UKK– Ukuran : lentikuler dilapisi skuama kasar– Susunan / bentuk : berbatas tegas, tidak teratur,

konfluens– Penyebaran dan lokalisasi : generalisata

• Pembesaran KGB : -

PEMERIKSAAN PENUNJANGTes Goresan LilinAuspitz sign

PEMERIKSAAN ANJURANKoebner phenomenon

RESUME• Pasien laki-laki usia 36 tahun datang dengan

keluhan timbulnya bercak-bercak kemerahan pada seluruh tubuh kecuali pada telapak tangan dan kaki sejak 4 hari yang lalu.

• Lesi pertama timbul di wajah dan menyebar ke seluruh tubuh. Pasien tidak merasakan gatal dan nyeri. Keluhan sistemik lainnya disangkal.

• Keluhan serupa pernah dialami pasien sebanyak 4x, namun bercak kemerahan timbul kembali bila pasien mengalami stress.

RESUMEBercak kemerahan kali ini timbul

diakibatkan adanya infeksi fokal pada gigi. Pemeriksaan fisik : makula eritematosa

yang berbatas tegas dan ditutupi skuama berlapis-lapis. Makula eritematosa berukuran lentikuler dengan bentuk tidak teratur dan konfluens. Penyebaran lesi bersifat generalisata.

DIAGNOSIS BANDINGPsoriasis universalisPitiriasis roseaDermatitis seboroik

DIAGNOSIS KERJAPsoriasis universalis

TATALAKSANA UMUM

Edukasi pasien bahwa penyakit yang diderita pasien bersifat jangka panjang dan dapat timbul kembali, terutama bila pasien mengalami stress, terdapat infeksi fokal, trauma, mengkonsumsi alkohol dan merokok (faktor pencetus).

Edukasi pasien untuk menghindari faktor pencetus.

TATALAKSANA Edukasi pasien untuk menghindari

menggaruk bercak tersebutEdukasi pasien untuk menjaga kebersihan

kulit pasien agar tidak terjadi infeksi sekunder.

Kontrol kembali.

TATALAKSANA KHUSUS

SISTEMIK Interhistin tab 2dd1

TOPIKAL Liquor Carbonas Detergent 3%

Asam salisilat 3%Hidrokortison 2,5% 20 grVaseline album ad 100

PROGNOSISQuo ad vitam : bonamQuo ad functionam : bonamQuo ad sanationam : dubia ad malam

ANALISIS KASUSPsoriasis

Pasien laki-laki : Psoriasis laki-laki>>Usia 36 tahun : Psoriasis umumnya pada dewasa muda.

Manifestasi klinis berupa lesi makula eritematous berbatas tegas yang dilapisi skuama berlapis-lapis (skuama kasar) dengan lesi berukuran lentikuler dengan bentuk tidak teratur dan konfluens.

–Diagnosa psoriasis universalis ini didukung pula oleh dan tes goresan lilin yang positif dan adanya riwayat penyakit serupa yang timbul saat pasien mengalami stress atau adanya infeksi.

–Tatalaksana :• Umum edukasi• Khusus sistemik (Mebhydrolin

napadisylate) dan topikal ( preparat ter dan hidrokortison)

–Prognosis : dubia ad malam penyakit bersifat kronis dan residif.

Diagnosis BandingPitiriasis rosea

Manifestasi klinis berupa lesi eritema dengan skuama halus di pinggirnya.

Lesi terutama pada daerah yang ditutupi pakaian (badan, lengan atas dan paha atas) berbentuk bulat panjang mengikuti lipatan kulit.

Penderita dapat mengeluh gatal.

Diagnosis BandingDermatitis seboroik

Peradangan kulit pada daerah yang banyak mengandung kelenjar sebasea.

Manifestasi klinis berupa eritema yang dilapisi skuama berminyak dan agak kekuningan dengan batas yang kurang tegas.

Kadang ditemukan erosi dan krusta yang mengering berwarna kekuningan.

DAFTAR PUSTAKA• Djuanda A, Hamzah M, Aisah S, Editor. Ilmu

Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi 5. Cetakan 2. Jakarta: Balai Penerbit FKUI, 2007.

• Siregar R. Atlas Berwarna Saripati Penyakit Kulit. Edisi 2. Cetakan 1. Jakarta: EGC, 2005

• Wolff K, Johnson RA, Suurmond D. Fitzpatrick’s Color Atlas & Synopsis of Clinical Dermatology. 5th Ed. New York: McGraw-Hill, 2007

• Wolff K, Goldsmith LA, Katz SI, Gilchrest BA. Et al. Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine. 7th Ed. New York: McGraw-Hill, 2008.

Terima Kasih