Upload
rillaaa
View
229
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
laporan kasus mengenai kanker rektum atu ca rektumterdapat anamnesis dan tatalaksana yang digunakan di rumah sakit
Citation preview
LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. F
Umur : 30 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Sikur, Lotim
Agama : Islam
Status : Menikah
Suku : Sasak
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
MRS tanggal : 20-06-2012
Tanggal Pemeriksaan : 05-07-2012
Tanggal keluar : 10 – 07 - 2012
II. ANAMNESIS
Keluhan Utama
Nyeri perut
Riwayat Penyakit Sekarang
Os mengeluhkan nyeri perut sejak 1 hari sebelum MRS (16 hari yang lalu)
hingga saat ini. Nyeri dirasakan pada perut kanan atas bersifat hilang timbul. Nyeri
dirasakan seperti ditekan oleh benda dan terkadang os merasakan nyeri ini menjalar
sampai pinggang dan seluruh perut. Menurut Os nyeri sudah pernah dirasakan
sebelumnya sejak 2 minggu terakhir namun belum pernah sesakit ini.
Selain itu, os juga mengeluhkan perutnya terasa mules, panas dan agak keras
sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan ini disertai dengan BAB encer yang sudah lama
dirasakan os. Menurut os BAB encer sudah 3 bulan yang lalu. BAB encer berwarna
kekuningan kadang disertai dengan darah, lendir dan bersifat lengket dengan ampas
yang sedikit. Os menyangkal adanya berak kehitaman yang lengket, dan bau amis.
Darah yang keluar berwarna merah segar dan bercampur dengan tinja dengan jumlah
yang tidak terlalu banyak. Os menyangkal adanya darah yang keluar setelah selesai
BAB. Sebelum ke RS os mengalami BAB encer sebanyak 8 – 9 kali/hari. Kadang –
kadang dalam sehari os BAB sebanyak 2 kali selama di RSU. Selama BAB os selalu
merasa perutnya terasa nyeri terutama bagian bawah seperti ditusuk – tusuk dan
mules. Os merasa BAB yang keluar sedikit – sedikit dan setelah selesai BAB os selalu
merasa tidak puas dan perutnya masih terasa penuh dan kembung.
Os juga mengeluhkan mual dan muntah sejak 3 minggu yang lalu. Muntah
dirasakan sebanyak 4 – 5 kali/hari dengan volume ±1/2 gelas tiap kali muntah.
Muntahan berupa sisa makanan yang baru dimakan dan os menyangkal adanya
muntah berwarna kehitaman. Muntah akan langsung muncul bila os mengkonsumsi
makanan sehingga os mengkonsumsi makanan dalam jumlah sedikit. Selain itu,
muntah juga akan timbul bila os dalam posisi duduk. Os juga sering merasa perutnya
kembung dan tidak nyaman. Os menyangkal adanya nyeri ulu hati, perasaan terbakar,
dan bersendawa. Os merasa nafsu makannya semakin berkurang. Os juga
mengeluhkan badannya yang semakin kurus sejak beberapa bulan yang lalu.
Sebelumnya os juga sering merasa demam sejak 5 bulan yang lalu, namun
hilang timbul. Demam tidak disertai dengan menggigil dan berkeringat. Demam
dirasakan terus menerus baik siang maupun malam hari. Os juga merasa badannya
lemah dan tidak bertenaga selama menderita sakit ini sehingga os tidak bisa
beraktivitas seperti biasanya. Selain itu, os juga mengeluh kepalanya sering pusing
sejak beberapa minggu terakhir. Pusing dirasakan seperti berputar – putar. Os
menyangkal adanya nyeri kepala seperti ditusuk – tusuk.
Riwayat Penyakit Dahulu
Os menyangkal pernah mengalami operasi pada perut
Os memiliki riwayat penyakit maag.
Os mengaku kira – kira 2 tahun yang lalu, os sudah mengalami kesulitan
BAB, BAB terasa keras sehingga os harus mengejan agar kotoran bisa keluar.
Namun hal ini tidak disertai dengan nyeri. Selain itu, os juga sering
mengkonsumsi vegeta untuk mengurangi keluhannya.
Riwayat tekanan darah tinggi (-), kencing manis (-), asma (-), sakit kuning (-),
sakit jantung (-), serangan stroke (-), serta keganasan (-).
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada anggota keluarga os dengan keluhan serupa.
Riwayat tekanan darah tinggi (-), kencing manis (-), asma (-), sakit kuning (-),
sakit jantung (-), serangan stroke (-), serta keganasan (-).
Rwayat Pengobatan
Os pernah berobat ke RSU Selong dan dirujuk ke RSUP.
Os sering berobat ke puskesmas untuk mengatasi keluhan BAB encer.
Riwayat minum obat-obatan dan jamu-jamuan dalam jangka waktu lama
sebelum sakit (-).
Riwayat alergi obat (-).
Riwayat Pribadi dan Sosial
Os adalah seorang ibu rumah tangga.
Os mengaku jarang berolahraga, ia hanya mengerjakan pekerjaan di rumahnya
saja.
Os mengaku jarang mengkonsumsi buah - buahan, sayuran hanya dikonsumsi
sedikit dan tidak setiap hari.
Anamnesis Sistem
1. Mata : penglihatan kabur (-), penggunaan kacamata (-), nyeri mata (-)
2. Telinga: nyeri pada telinga (-)
3. Hidung dan sinus : flu (-), hidung tersumbat (-), perdarahan hidung (-)
4. Mulut : perdarahan gusi (-), sakit gigi (-)
5. Leher : riwayat gondok (-)
6. Payudara : benjolan (-), nyeri (-)
7. Pernapasan : batuk (-), sesak napas (-)
8. Kardiovaskular : nyeri dada (-), berdebar – debar (-)
9. Gastrointestinal : nyeri menelan (+), nyeri ulu hati (-), alergi makanan (-)
10. Perkemihan : kencing normal berwarna kuning jernih dengan frekuensi 3 – 4
kali/ hari, nyeri (-), darah (-), batu (-).
11. Obsetri : menstruasi pertama pada usia 14 tahun, teratur tiap bulan, nyeri haid
(-), hamil 2 kali, melahirkan 2 kali, keguguran (-)
12. Musculoskeletal : nyeri sendi (-)
III. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
Keadaan Umum : Tampak Sakit
Keadaan Sakit : Sakit Sedang
Kesadaran/GCS : Compos Mentis/E4V5M6
Gizi : Kurang
Dehidrasi : (-)
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Nadi : 84 kali per menit, reguler, kuat angkat
Pernafasan : 18 kali per menit,abdomino-torakal
Suhu : 37,1o C
Berat Badan : 44 kg
Tinggi Badan : 158 cm
IMT : 48
(1,58 )2=¿17,63 ≈ underweight
Status Lokalis
Kepala :
- Ekspresi wajah : normal
- Bentuk dan ukuran : normal
- Rambut : normal
- Udema (-)
- Malar rash (-)
- Parese N VII (-)
- Hiperpigmentasi (-)
- Nyeri tekan kepala (-)
Mata :
- Simetris
- Alis : normal
- Exopthalmus (-)
- Ptosis (-)
- Nystagmus (-)
- Strabismus (-)
- Udema palpebra (-)
- Konjungtiva : anemia (-/-), hiperemia (-)
- Sclera : icterus (+/+), hyperemia (-), pterygium (-)
- Pupil : isokor, bulat, miosis (-), midriasis (-)
- Kornea : normal
- Lensa : normal, katarak (-)
Telinga :
- Bentuk dan ukuran: normal
- Lubang telinga : normal, secret (-)
- Nyeri tekan (-)
- Pendengaran : normal
Hidung :
- Simetris, deviasi septum (-)
- Napas cuping hidung (-)
- Perdarahan (-), secret (-)
- Penciuman normal
- Nyeri tekan sinus frontalis (-), nyeri tekan sinus maksilaris (-)
Mulut :
- Simetris
- Bibir : sianosis (-), stomatitis angularis (-), pursed lips breathing (-)
- Gusi : hiperemia (-), perdarahan (-)
- Lidah : glositis (-), atropi papil lidah (-), lidah tifoid (-)
- Gigi : caries (-)
- Mukosa : normal
- Faring dan laring : tidak dapat dievaluasi
- Foetor ex ore (-)
Leher :
- Simetris (-)
- Kaku kuduk (-)
- Scrofuloderma (-)
- Pemb.KGB (-)
- Trakea : ditengah
- JVP : R + 2
- Pembesaran otot sternocleidomastoideus (-)
- Otot bantu nafas SCM tidak aktif
- Pembesaran thyroid (-)
Thorax
Pulmo :
Inspeksi :
- Bentuk: simetris
- Ukuran: normal, barel chest (-)
- Pergerakan dinding dada : simetris
- Permukaan kulit : petekie (-), purpura (-), ekimosis (-), spider nevi (-), vena
kolateral (-), massa (-), sikatrik (-)
- Iga dan sela antar iga: Pelebaran ICS (-), retraksi (-)
- Penggunaan otot bantu napas: sternocleidomastoideus (-), otot abdomen (-).
- Fossa supraclavicula dan fossa infraclavicula : cekungan simetris.
- Fossa jugularis: trakea di tengah.
- Tipe pernapasan abdominotorakal, frekuensi napas 18 X/menit
Palpasi :
- Posisi mediastinum : trakea digaris tengah
- Pergerakan dinding dada : simetris
- Fremitus raba :
a. Lobus superior : D/S sama
b. Lobus medius dan lingula: D/S sama melemah
c. Lobus inferior : D/S sama
- Nyeri tekan (-), edema (-), krepitasi (-).
Perkusi :
- Sonor (+/+).
- Nyeri ketok (-).
- Batas paru – jantung
a. Kanan : SIC II linea parasternal dextra
b. kiri : SIC V linea midklavikula sinistra
- Batas paru hepar :
a. Inspirasi ICS IV
b. Ekspirasi ICS V
Auskultasi :
- Suara napas vesikuler +/+
- Suara tambahan rhonki -/-
- Suara tambahan wheezing -/-
- Suara gesek pleura (–)
Cor :
- Inspeksi: Iktus cordis tidak tampak
- Palpasi: Iktus cordis teraba SIC 5 linea midklavikula sinistra
- Perkusi: - batas kanan jantung : SIC II linea parasternal dextra
- batas kiri jantung : SIC V linea midklavikula sinistra
- Auskultasi : S1S2 tunggal regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi :
- Bentuk : distensi (-)
- Umbilicus : masuk merata
- Permukaan Kulit : sikatrik (-), pucat (-), sianosis (-), vena kolateral (-), caput
meducae (-), petekie (-), purpura (-), ekimosis (-)
Auskultasi :
- Bising usus (+) normal
- Metallic sound (-)
- Bising aorta (-)
Palpasi :
- Turgor : normal
- Tonus : normal
- Nyeri tekan (+)
+ - -
- - -
- - -
- Hepar teraba 2 – 3 jari di bawah arcus costa, konsistensi keras, tepi tumpul,
permukaan rata, nyeri tekan (+).
- Lien/renal tidak teraba.
Perkusi :
- Timpani (-) pada seluruh lapang abdomen
- Redup beralih (+)
- Undulasi test (-)
- Nyeri ketok CVA: -/-
Extremitas :
Ekstremitas atas :
- Akral hangat : +/+
- Deformitas : -/-
- Sendi : dalam batas normal
- Edema: -/-
- Sianosis : -/-
- Ptekie: -/-
- Clubbing finger: -/-
- Infus terpasang +/-
Ekstremitas bawah:
- Akral hangat : +/+
- Deformitas : -/-
- Sendi : dalam batas normal
- Edema: -/-
- Sianosis : -/-
- Ptekie: -/-
- Clubbing finger: -/-
Genitalia : tidak dievaluasi
Pemeriksaan tambahan:
Colok dubur tidak tampak benjolan, tanda radang, dan darah. Berdasarkan
pemeriksaan Palpasi (RT) Teraba tonus musculus spincter ani (+) melemah,
mukosa licin, teraba benjolan di jam 10 sampai jam 12, konsistensi kenyal,
terfiksir (immobile), permukaan berbenjol-benjol, sarung tangan lendir darah
warna merah segar (-), feces (-).
IV. RESUME
Wanita 30 tahun mengeluhkan nyeri perut sejak 1 hari sebelum MRS (16 hari
yang lalu) hingga saat ini. Nyeri dirasakan pada perut kanan atas seperti ditekan
oleh benda dan menjalar sampai pinggang dan seluruh perut. Selain itu, os juga
mengeluh BAB encer berwarna kekuningan kadang disertai dengan darah, lendir
dan bersifat lengket dengan ampas yang sedikit. Selama BAB os selalu merasa
perutnya terasa nyeri terutama bagian bawah seperti ditusuk – tusuk dan mules.
Os merasa BAB yang keluar sedikit – sedikit dan setelah selesai BAB os selalu
merasa tidak puas dan perutnya masih terasa penuh dan kembung. Os juga
mengeluhkan mual dan muntah sejak 3 minggu yang lalu. Os juga sering merasa
perutnya kembung dan tidak nyaman. Os merasa nafsu makannya semakin
berkurang. Os juga mengeluhkan badannya yang semakin kurus sejak beberapa
bulan yang lalu. Sebelumnya os juga sering merasa demam sejak 5 bulan yang
lalu, namun hilang timbul. Os juga merasa badannya lemah dan tidak bertenaga
selama menderita sakit ini sehingga os tidak bisa beraktivitas seperti biasanya.
Selain itu, os juga mengeluh kepalanya sering pusing sejak beberapa minggu
terakhir. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD : 110/80 mmHg, RR : 18
x/m, HR : 84 x/m, T : 37,1o C, Abdomen : Hepar teraba 2 – 3 jari di bawah arcus
costa, konsistensi keras, tepi tumpul, permukaan rata, nyeri tekan (+), redup
beralih (+), colok dubur: tidak tampak benjolan, tanda radang, dan darah.
Berdasarkan pemeriksaan Palpasi (RT) Teraba tonus musculus spincter ani (+)
melemah, mukosa licin, teraba benjolan di jam 10 sampai jam 12, konsistensi
kenyal, terfiksir (immobile), permukaan berbenjol-benjol, sarung tangan lendir
darah warna merah segar (-), feces (-).
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil Pemeriksaan Darah Lengkap :
Parameter 20/06/2012 28/06/2012 Normal
HGB 8,9 10,8 P : 11,5-16,5 g/dL
HCT 35,9 35,9 P : 37-45 [%]
WBC 5,96 6,25 4,0 – 11,0 [10^3/ µL]
RBC 3,55 4,13 4,0 – 5,0
MCV 80,3 86,9 82,0 – 92,0 [fL]
MCH 25,1 26,2 27,0-31,0 [pg]
MCHC 31,2 30,2 32,0-37,0 [g/dL]
PLT 350 385 150-400 [10^3/ µL]
Seroimunologi:
Parameter 20/06/2012
HbsAg +
Hasil Pemeriksaan Kimia Klinik :
Parameter 20/06/2012 04/07/2012 Normal
GDS 96 103 < 160 mg/dl
Creatinin 0,6 - P : 0,9-1,3 mg/dl
Ureum 34 - 6-26 mg/dl
SGOT 46 - <41
SGPT 31 - <40
Hasil pemeriksaan rontgen
Pada foto colon in loop didapatkan gambaran filling defect ireguler pada
vertebra sakrum 3, tepi irreguler berbentuk napkin ring, gambaran mukosa di tempat
lain licin, lumen kolon sempit dan irreguler.
Hasil USG
22 Juni 2012
Pseudo kidney like appearance di rectum
Asites (+)
Nodul hepar (-)
Uterus dan adneksa normal
Kesimpulan : suspect CA Rectum dan asites
Hasil kolonoskopi
Suspect CA Rectum
Hasil pemeriksaan patologi anatomi
Makroskopik :
Diterima 3 potong jaringan, berat < 5 gr, ukuran diameter 0,2 – 0,3 cm. Warna
putih abu – abu.
Mikroskopik :
Tampak sel – sel anaplastik inti bulat oval, pleomorfik, tersusun difusse dan
bentuk asini dengan differensiasi rendah.
Pada bagian lain tampak jaringan biopsi kolon dilapisi mukosa tanpa tanda
keganasan
Kesimpulan : poorly differentiated, adenocarcinoma
VI. ASSESSMENT
- Abdominal pain e.c CA rectum stadium 3 -4
VII. PLANNING
PLANNING TERAPI
- Infus RL 20 tpm
- Inj. Tramadol 50mg 1A/8 jam
- Inj. Ranitidine 1A/12 jam
- Inj. Ondasetron 4mg 1A/8jam
- Konsul bedah
- Pro radiasi
- Pro kemoterapi
o Fluorouracil (5FU) 500mg/10ml/minggu
o Leucovorin
PLANNING DIAGNOSTIC
- DL
- UL
- LFT
- Rontgen Thoraks
- USG Abdomen
- CEA
VIII. PROGNOSIS
- Dubia ad malam
- Stadum 1 : 72%
- Stadium II : 54%
- Stadium III : 39%
- Stadium IV : 7%
IX. FOLLOW UP
Tanggal Subject Object Assesment Planning
06/07/12 Os mengeluh BAB encer, darah (-). Mual
dan muntah (+) pada saat makan. Nyeri
perut kanan atas (+). Os juga mengeluh
kepala terasa berputar – putar.
TD : 110/70
N : 84x
RR : 19x
Temp : 36,8º
Nyeri tekan perut kanan
atas
Susp. CA Rectum Infus RL 20 tpm
Inj. Tramadol 50mg 1A/8
jam
Inj. Ranitidine 1A/12 jam
Inj. Ondasetron 4mg
1A/8jam
07/07/12 Os masih mengeluh BAB encer, darah (-).
Mual dan muntah (+) pada saat makan.
Nyeri perut kanan atas (+). Os juga
mengeluh kepala terasa berputar – putar.
TD : 100/80
N : 92x
RR : 20x
Temp : 37,1º
Nyeri tekan perut kanan
atas
Susp. CA Rectum Infus RL 20 tpm
Inj. Ranitidine 1A/12 jam
Inj. Ondasetron 4mg
1A/8jam
Inj. Tramadol 50mg 1A/8
jam
09/07/12 Os masih mengeluh BAB encer, darah (-).
Mual dan muntah (+) pada saat makan.
Nyeri perut kanan atas (+). Os juga
mengeluh kepala terasa berputar – putar.
TD : 230/120
N : 96x
RR : 24x
Temp : 37,1º
Nyeri tekan perut kanan
atas
CA rectum O2 2- 4 lpm
infus RL 20 tpm
Inj. Ranitidine 1A/12 jam
Inj. Ondasetron 4mg
1A/8jam.
Inj. Tramadol 50mg 1A/8
jam
Tab valsartan 80 mg
1ddtab1
Tab. Nifedipine 10mg
3dd1tab
10/07/12 Os masih mengeluh BAB encer, darah (-).
Mual dan muntah (+) pada saat makan.
Nyeri perut kanan atas (+). Os juga
mengeluh kepala terasa berputar – putar.
TD : 120/80
N : 96x
RR : 21x
Temp : 37,2º
Nyeri tekan perut kanan
atas
CA rectum Infus RL 20 tpm
Inj. Ranitidine 1A/12 jam
Inj. Ondasetron 4mg
1A/8jam.
Inj. Tramadol 50mg 1A/8
jam
PULANG PAKSA