53
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN MASYARAKAT PERAN HUMAS DAN PROTOKOL PEMERINTAH KOTA BOGOR DALAM PENYUSUNAN RANGKAIAN KEGIATAN ACARA PADA CALENDER OF EVENT 2020 Jl. Ir. H. Djuanda No. 10, Pabaton, Kec. Bogor Tengah, Kota Bogor Disusun Oleh : Melly Mauli Hardiani 044116155 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU BUDAYA UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR 2019

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

LAPORAN KEGIATAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN

HUBUNGAN MASYARAKAT

PERAN HUMAS DAN PROTOKOL PEMERINTAH KOTA BOGOR

DALAM PENYUSUNAN RANGKAIAN KEGIATAN ACARA PADA

CALENDER OF EVENT 2020

Jl. Ir. H. Djuanda No. 10, Pabaton, Kec. Bogor Tengah, Kota Bogor

Disusun Oleh :

Melly Mauli Hardiani

044116155

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR

2019

Page 2: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

i

Page 3: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

ii

Page 4: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Yang telah melimpahkan

hidayahnya dan memberikan penulis kesempatan dalam menyelesaikan laporan

Praktik Kerja Lapangan (PKL) dengan judul “Peran Humas dan Protokol Kota

Bogor dalam Penyusunan Rangkaian Kegiatan Acara Pada Calender Of Event

2020” yang sudah dibuat tepat pada waktunya.

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam

menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi para Mahasiswa dari Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas Pakuan Bogor.

Praktik Kerja Lapangan merupakan salah satu syarat yang wajib diikuti

oleh Mahasiswa untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya yaitu penyusunan

skripsi dan memperoleh gelar sarjana (S1) Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Budaya.

Pada kesempatan ini, Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-

pihak terkait PKL yang telah memberi dukungan moral. Dan juga bimbingannya

pada penulis. Ucapan terima kasih ini kami tujukan kepada :

1. Allah SWT yang telah memberi kelancaran sehingga penulis dapat menjalani

Praktik Kerja Lapangan dengan baik dan mampu menyelesaikan laporan

Praktik Kerja Lapangan tepat pada waktunya.

2. Orang tua tercinta Ibunda Eulis Hartini dan Ayahanda Didi Ismayadi yang

selalu mendoakan, mencurahkan kasih sayangnya dengan tulus, serta

memberi dukungan dalam bentuk moril dan materil.

3. Dr. Agnes Setyowati H., M.Hum selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Budaya.

4. Muslim, M.Si selaku Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Budaya.

5. Karina Pramita Ningrum, M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah

bersedia membimbing dan memberi saran yang menunjang terkait

pelaksanaan PKL hingga proses penyusunan laporan PKL.

6. Ismail Taufik Rusfien, M.Si selaku Dosen Wali Kelas konsentrasi Hubungan

Masyarakat.

Page 5: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

iv

7. Dini Valdiani, M.Si selaku Koordinator PKL Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Budaya.

8. Endang Suherman, M.SE, M.Si selaku Kabag Hubungan Masyarakat dan

Protokol Pemerintah Kota Bogor.

9. Iswahyudi, S.H., M.A selaku Kasubag Pelayanan Informasi Hubungan

Masyarakat dan Protokol Pemerintah Kota Bogor

10. Dian Intania Lesmana, S.Sos., ME selaku Kasubag Publikasi dan Berita

Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Bogor

11. Melyani Filtania, A.Md selaku Sub Bagian Pelayanan Informasi pada Humas

Pemerintah Kota Bogor sekaligus Pembimbing Lapangan penulis.

12. Para Kasubag dan staf Humas Pemerintah Kota Bogor yang telah menjadi

keluarga baru dan senantiasa selalu membantu dan memberi arahan dalam

melaksanakan kegiatan PKL.

13. Maulana Yusuf yang senantiasa memberikan dukungan kepada penulis dalam

melaksanakan PKL dan pembuatan laporan PKL.

14. Sahabat-sahabat terbaik yang senantiasa bekerjasama, menemani, dan

menghibur penulis selama ini.

Penulis berharap adanya laporan PKL ini dapat memberikan manfaat

khususnya bagi penulis dan umumnya pagi para pembaca. Di sisi lain penulis juga

menyadari masih banyak kekurangan dalam laporan PKL ini. Maka dari itu,

penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan di

kemudian hari.

Bogor, 9 September 2019

Melly Mauli Hardiani

Page 6: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... i

HALAMA PENGESAHAN .......................................................................... ii

KATA PENGANTAR .................................................................................. iii

DAFTAR ISI ................................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR. ..................................................................................... vii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. viii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan ............................. 1

1.2 Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan ............................ 3

1.3 Tujuan Praktik Kerja Lapangan .......................................... 3

1.3.1 Tujuan Umum ......................................................... 3

1.3.2 Tujuan Khusus ........................................................ 4

1.4 Manfaat Praktik Kerja Lapangan ........................................ 4

1.4.1 Manfaat Bagi Mahasiswa ........................................ 4

1.4.2 Manfaat Bagi Instansi ............................................. 4

1.4.3 Manfaat Bagi Universitas Pakuan ........................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Komunikasi ......................................................................... 5

2.2 Komunikasi Organisasi ....................................................... 7

2.2.1 Komunikasi Organisasi Internal ............................. 8

2.3 Humas ................................................................................. 9

2.3.1 Sasaran Humas ........................................................ 10

2.4 Peran Humas ....................................................................... 11

2.5 Humas Pemerintahan .......................................................... 12

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 Sejarah Kantor Balaikota Bogor ......................................... 13

3.2 Kegiatan Operasional Perusahaan ...................................... 14

3.2.1 Visi, Misi, Lambang Kota Bogor Visi

Kota Bogor 2015-2019 ........................................... 14

Page 7: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

vi

3.2.2 Lambang Kota Bogor .............................................. 15

3.2.3 Struktur Organisasi Humas Pemerintah

Kota Bogor .............................................................. 15

3.3 Deskripsi Tugas .................................................................. 16

BAB IV PELAKSANAAN PKL

4.1 Bentuk Kegiatan PKL ......................................................... 20

4.2 Prosedur Kerja PKL ............................................................ 23

4.3 Kendala Kerja Dan Penyelesaiannya .................................. 24

4.3.1. Kendala Kerja dalam Kegiatan Praktik Kerja

Lapangan ................................................................. 24

4.3.2 Penyelesaiannya ...................................................... 24

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Peran Humas dan Protokol Pemerintah Kota Bogor

dalam Penyusunan Rangkaian Kegiatan Acara Pada

Calender Of Event 2020 ..................................................... 25

5.1.1 Peran Humas dan Protokol Pemerintah Kota Bogor

Dalam Kegiatan Penyusunan Calender Of Event

(COE) 2020 .................................................................... 27

5.2 Hambatan dalam Penyusunan Rencana Kegiatan Acara

Pada Calender Of Event 2020 ............................................ 31

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ......................................................................... 32

6.2 Saran ................................................................................... 33

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 34

LAMPIRAN .................................................................................................. 35

Page 8: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Lambang Kota Bogor .................................................................. 15

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Humas Pemerintah Kota Bogor .................. 15

Gambar 5.1 Buku Calender Of Event 2019 .................................................... 26

Gambar 5.2 Bonenkai Festival pada Buku Calender Of Event ....................... 28

Gambar 5.3 Bogor Street Festival pada Buku Calender Of Event 2019 ......... 28

Page 9: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Uraian Kegiatan PKL ................................................................. 36

Lampiran 2. Dokumentasi Hasil Liputan Acara ............................................. 39

Lampiran 3. Dokumentasi penulis membuat transkrip hasil liputan ............... 40

Lampiran 4. Dokumentasi hasil posting berita dan konten di Twitter ............ 41

Lampiran 5. Wawancara dengan Narasumber ................................................ 42

Lampiran 6. Dokumentasi Penulis .................................................................. 43

Page 10: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan

Dalam persaingan yang sedemikian ketatnya sekarang ini, menyadari

sumber daya manusia merupakan model utama dalam suatu usaha, maka kualitas

tenaga kerja harus dikembangkan dengan baik. Jadi, perusahaan atau instansi

diharapkan memberikan kesempatan pada mahasiswa/i untuk lebih mengenal

dunia kerja dengan cara menerima mahasiswa/i yang ingin mengadakan kegiatan

praktik kerja lapangan.

Praktik kerja lapangan adalah suatu kegiatan yang menerapkan seorang

mahasiswa/i pada dunia kerja nyata yang sesungguhnya, yang bertujuan untuk

mendapatkan kesempatan dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan

yang ada kaitannya dengan mata kuliah. Bagi penulis, kerja praktik atau magang

adalah salah satu program yang bertujuan untuk mendapatkan pengalaman bekerja

dalam suatu perusahaan/instansi pemerintah dan dapat mengimplementasikan

teori-teori yang kita dapat di perkuliahan dan mempraktikkan ilmu tersebut di

dunia kerja nyata.

Persaingan global yang sangat ketat dan berdaya saing tinggi menuntut

perusahaan untuk memiliki perangkat teknologi yang canggih dan sumber daya

manusia yang berkualitas sehingga dapat bersaing di era globalisasi ini. Manusia

sebagai individu harus memiliki kualitas diri yang baik secara personal dan

keahlian yang baik sehingga dapat diperhitungkan sebagian besar perusahaan.

Untuk itu, perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan dituntut pula untuk dapat

menyediakan tenaga lulusan yang berkualitas dan memiliki keterampilan/

keahlian.

Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIB, sebagai salah satu lembaga

pendidikan yang bertanggung jawab terhadap peningkatan sumber daya manusia

pada umumnya dan mahasiswa khususnya telah menempuh berbagai upaya untuk

mencapai peningkatan kualitas mahasiswanya. Salah satu upaya yang ditempuh

selama ini antara lain dengan mewajibkan mahasiswa mengikuti mata kuliah

Praktik Kerja Lapangan. Mata kuliah ini memberikan kesempatan pada

Page 11: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

2

mahasiswa untuk mencoba memperaktikan teori-teori yang didapatkan pada

perkuliahan sesuai dengan jurusan mahasiswa yang bersangkutan.

Penulis berkesempatan untuk melakukan Praktik Kerja Lapangan di

Balaikota Bogor Bagian Humas dan Protokol Kota Bogor. Humas dan Protokol

Kota Bogor merupakan instansi pemerintah yang bersifat formal. Dalam

melaksanakan kegiatannya Humas dan Protokol Kota Bogor saling berhubungan.

Setiap kegiatannya mereka berkontribusi dalam meningkatkan kinerja kantor

sesuai dengan tugas dan tanggungjawab masing-masing.

Penyusunan rangkaian kegiatan acara Pemerintah Kota Bogor pada

Calender Of Event 2020 merupakan hal penting dalam meningkatkan kinerja

Pemerintah Kota Bogor sehingga kini menjadi kota yang lebih baik. Penyusunan

rangkaian kegiatan tersebut terkait tentang kegiatan- kegiatan Pemerintah Kota

Bogor. Setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) wajib melaporkan setiap

kegiatannya. Calender Of Event 2020 adalah suatu kegiatan yang dimandatkan

oleh Wakil Walikota untuk menyusun serangkaian event-event besar mana yang

akan dimasukkan pada Calender Of Event 2020 tersebut. Penyusunan rangkaian

kegiatan acara pada Calender Of Event ini sebenanrnya sudah berjalan sejak tahun

2019, namun khusus untuk rencana tahun 2020 akan dikemas dengan menarik.

Alasan penulis memilih praktik kerja lapangan di Balaikota Bogor, karena

Kota Bogor kini sudah mengalami peningkatan dalam penataan kota. Hal ini

dipengaruhi oleh adanya peningkatan kinerja Pemerintah Kota Bogor dan

kegiatan-kegiatan lainnya mengenai kota Bogor sudah dilaksanakan dengan lebih

baik. Penulis tertarik dengan beberapa hal seperti peran humas dalam penyusunan

rangkaian kegiatan acara pada Calender Of Event 2020.

Penulis mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan Praktik Kerja

Lapangan di Humas dan Protokol Kota Bogor dan ditempatkan di Sub Bagian

Publikasi dan Berita penulis dapat mengetahui rangkaian kegiatan acara yang

sudah disusun setiap harinya pada Calender Of Event. maka dari itu penulis

tertarik untuk membahas apa saja dan bagaimana peran humas dalam menyusun

Calender Of Event. Sehingga penulis dapat memahami peran humas dalam

menyusun rangkaian kegiatan pada Calender Of Event tersebut.

Page 12: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

3

Pentingnya penyusunan rangkaian kegiatan acara Pemerintah Kota Bogor

pada Calender Of Event 2020 membuat penulis memilih penelitian Laporan

Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang berjudul “Peran Humas dan Protokol

Pemerintah Kota Bogor dalam Penyusunan Rangkaian Kegiatan Acara Pada

Calendar Of Event 2020”

1.2 Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan

Penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di Kantor Balaikota Bogor

Bagian Humas dan Protokol yang beralamat di Jl. Ir. H. Juanda No. 10, Pabaton,

Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Praktik Kerja Lapangan ini dilaksanakan

pada tanggal 24 Juli s.d 23 Agustus 2019. Di instansi ini penulis ditempatkan di

Sub Bagian Publikasi dan Berita. Pekerjaan yang dilakukan oleh penulis selama

PKL yaitu memposting berita di media sosial twitter, meliput suatu acara atau

kegiatan rapat Pemerintah Kota Bogor, membuat transkrip hasil liputan, membuat

press release, mewawancarai narasumber.

1.3 Tujuan Praktik Kerja Lapangan

Adapun tujuan penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

adalah :

1.3.1 Tujuan Umum

1. Sebagai tugas akhir untuk mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL)

2. Untuk melaporkan kegiatan mahasiswa selama melakukan praktik kerja

lapangan di Balaikota Bogor Bagian Humas dan Protokol Kota Bogor

3. Memberikan gambaran kegiatan yang dilakukan mahasiswa selama praktik

kerja lapangan di Balaikota Bogor Bagian Humas dan Protokol Kota Bogor

4. Dengan program PKL diharapkan mahasiswa dapat memahami, mengetahui

dan menjelaskan mengenai etos kerja dan etika dunia kerja sehingga dapat

mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja sehingga tidak terjadi shock

culture ketika sudah betul-betul bekerja.

5. Memahami ruang lingkup dunia kerja melalui Praktik Kerja Lapangan (PKL).

Page 13: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

4

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Untuk menganalisis bagaimana peran Humas dan Protokol Pemerintah Kota

Bogor dalam menyusun rangkaian kegiatan acara pada Calender Of Event

2020

2. Untuk mengetahui apa saja hambatan dan solusi saat penyusunan rangkaian

kegiatan acara pada Calender Of Event 2020.

1.4 Manfaat Praktik Kerja Lapangan

Adapun manfaat yang diperoleh dalam pelaksanaan Praktik Kerja

Lapangan (PKL) tersebut adalah :

1.4.1 Manfaat Bagi Mahasiswa

1. Mahasiswa dapat membuat press release dengan baik

2. Mahasiswa dapat melakukan media monitoring pada media sosial

3. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana caranya menanggapi berita yang

negatif

4. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana meliput suatu kegiatan acara

1.4.2 Manfaat Bagi Instansi

1. Menjalin kerjasama yang baik antara lembaga pendidikan dengan pihak

instansi

2. Menjadi bahan masukan bagi instansi melalui laporan PKL yang dibuat oleh

penulis

1.4.3 Manfaat Bagi Universitas Pakuan

1. Dapat dijadikan acuan bagi mahasiswa yang membuat laporan serupa

2. Menjadi sarana promosi bagi Universitas Pakuan di lingkungan perusahaan

maupun masyarakat, khususnya bagi jurusan Ilmu Komunikasi konsentrasi

Humas.

Page 14: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Komunikasi

Menurut Lexicographer (ahli kamus bahasa), komunikasi adalah upaya

yang bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan. Jika dua orang

berkomunikasi maka pemahaman yang sama terhadap pesan yang saling

dipertukarkan adalah tujuan yang diinginkan oleh keduanya. Ilmu komunikasi

sebagai ilmu pengetahuan sosial yang bersifat multidisipliner, tidak bisa

menghindari perspektif dari beberapa ahli yang tertarik pada kajian komunikasi,

sehingga definisi dan pengertian komunikasi menjadi semakin banyak dan

beragam. Masing-masing mempunyai penekanan arti, cakupan, konteks yang

berbeda satu sama lain, tetapi pada dasarnya saling melengkapi dan

menyempurnakan makna komunikasi sejalan dengan perkembangan ilmu

komunikasi.

Menurut Lasswell dalam Cangara (2014:21) menjelaskan bahwa cara yang

tepat untuk menerangkan suatu tindakan komunikasi ialah menjawab pertanyaan

”siapa yang menyampaikan, apa yang disampaikan, melalui saluran apa, kepada

siapa dan apa pengaruhnya”. Everet M. Rogers (1985) dalam Cangara (2014:22)

memberi definisi komunikasi, yakni : ”Komunikasi adalah proses di mana suatu

ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih, dengan maksud untuk

mengubah tingkah laku mereka”. Definisi ini kemudian dikembangkan oleh

Rogers dan Kincaid (1981) sehingga melahirkan suatu definisi baru yang

menyatakan bahwa: ”komunikasi adalah suatu proses di mana dua orang atau

lebih, membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama

lainnya, yang pada gilirannya tiba pada saling pengertian yang mendalam”.

Unsur-unsur dalam proses komunikasi itu adalah sebagai berikut:

1. Sender: Komunikator yang menyampaikan pesan kepada seseorang atau

sejumlah orang. Pengirim atau komunikator dalam organisasi bisa karyawan

dan bisa juga pimpinan.

2. Encoding: Penyandian merupakan proses pengalihan pikiran ke dalam bentuk

lambang.

Page 15: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

6

3. Message: Pesan merupakan seperangkat lambang bermakna yang

disaampaikan oleh komunikator.

4. Media: Saluran komunikasi tempat berlalunya pesan dari komunikator kepada

komunikan.

5. Decoding: Pengawasandian, yaitu proses di mana komunikan menetapkan

makna pada lambang yang disampaikan oleh komunikator kepadanya.

6. Receiver: Komunikan yang menerima pesan dari komunikator.

7. Response: Tanggapan, seperangkat reaksi pada komunikan setelah diterpa

pesan.

8. Feedback: Umpan balik merupakan tanggapan komunikan apabila

tersampaikan atau disampaikan kepada komunikator.

9. Noise: Gangguan tak terencana yang terjadi dalam proses komunikasi sebagai

akibat diterimanya pesan lain oleh komunikan yang berbeda dengan pesan

yang disampaikan oleh komunikator kepadanya.

William G. Scott yang mengutip pendapat Babcock dalam Thoha (1977)

dalam Suprapto (2009:10-12) mengatakan bahwa ada 5 faktor yang

mempengaruhi proses komunikasi:

1. The Act (perbuatan)

Perbuatan komunikasi menginginkan pemakaian lambang-lambang yang

dapat dimengerti secara baik oleh manusia. Pada umunya lambang-lambang

tersebut dinyatakan dalam bahasa atau dalam keadaan tertentu, tanda-tanda

lain dapat pula dipergunakan.

2. The Scene (Adegan)

Adegan sebagai salah satu faktor dalam komunikasi ini menekankan

hubungan dengan lingkungan komunikasi. Adegan ini menjelaskan apa yang

dilakukan, simbol apa yang digunakan, dan arti dari apa yang dikatakan.

Dengan kata lain adegan adalah sesuatu yang akan dikomunikasikan melalui

simbol apa sesuatu itu dapat dikomunikasikan.

3. The Agent (Pelaku)

Individu-individu yang mengambil bagian dalam hubungan komunikasi

dinamakan pelaku-pelaku komunikasi. Pengirim dan penerima yang terlibat

dalam hubungan komunikasi ini adalah contoh dari pelaku-pelaku

Page 16: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

7

komunikasi tersebut. Perannya sering kali saling meggantikan dalam situasi

komunikasi yang berkembang.

4. The Agency (Perantara)

Alat-alat yang digunakan dalam komunikasi dapat membangun terwujudnya

perantara. Alat-alat itu selain dapat berwujud komunikasi lisan, tatap muka,

juga alat komunikasi yang tertulis, seperti surat perintah, memo, bulletin,

nota, surat tugas dan sejenisnya.

5. The Purpose (Tujuan)

Menurut Grace ada 4 macam tujuan, yaitu :

a. Tujuan fungsional adalah tujuan yang secara pokok bermanfaat untuk

mencapai tujuan-tujuan organisasi/lembaga.

b. Tujuan manipulasi adalah tujuan yang dimaksudkan untuk menggerakkan

orang-orang yang mau menerima ide-ide yang disampaikan, yang sesuai

ataupun tidak dengan nilai dan sikapnya.

c. Tujuan keindahan adalah tujuan untuk menciptakan tujuan-tujuan yang

bersifat kreatif.

d. Tujuan keyakinan adalah tujuan yang bermaksud untuk meyakinkan atau

mengembangkan keyakinan orang-orang pada lingkungan.

2.2 Komunikasi Organisasi

Menurut Zelko dan Dance dalam Arni (2014:66) mengatakan komunikasi

organisasi suatu sistem yang saling tergantung mencakup komunikasi internal dan

komunikasi eksternal. Komunikasi internal adalah komunikasi dalam organisasi

itu sendiri seperti komunikasi dari bawahan kepada atasan, komunikasi dari atasan

kepada bawahan, komunikasi sesama karyawan yang sama tingkatannya.

Sedangkan komunikasi eksternal adalah komunikasi yang dilakukan organisasi

terhadap lingkungan luarnya, seperti komunikasi dalam penjualan hasil produksi,

pembuatan iklan, dan hubungan dengan masyarakat umum.

Goldhaber dalam Arni (2014:67) mendefinisikan komunikasi organisasi

sebagai proses menciptakan dan saling menukar pesan dalam satu jaringan

hubungan yang saling tergantung satu sama lain untuk mengatasi lingkungan yang

tidak pasti atau selalu berubah-ubah.

Page 17: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

8

2.2.1 Komunikasi Organisasi Internal

Komunikasi organisasi internal dapat didefinisikan sebagai bentuk

pertukaran informasi dan juga ide di dalam organisasi meliputi hubungan antar

pegawai dan juga pimpinan. Misalnya, gagasan di antara para administrator dan

karyawan dalam suatu perusahaan, dalam struktur lengkap yang khas disertai

pertukaran gagasan secara horizontal dan vertikal di dalam perusahaan, sehingga

pekerjaan berjalan (operasi dan manajemen).

Menurut Mulyana (2013:184) Komunikasi formal dibedakan menjadi

empat, yaitu :

1. Komunikasi Ke Bawah (Downward Communication)

Komunikasi ke bawah menunjukan arus pesan yang mengalir dari para atasan

atau para pimpinan kepada bawahannya. Kebanyakan komunikasi ke bawah

digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan yang berkenan dengan tugas-

tugas dan pemeliharaan. Komunikasi ke bawah mempunyai fungsi

pengarahan, perintah, indoktrinasi, inspirasi, dan evaluasi.

2. Komunikasi Ke Atas (Upward Communication)

Komunikasi ke atas adalah pesan yang mengalir dari bawahan kepada atasan

atau dari tingkat yang lebih rendah kepada tingkat yang lebih tinggi. Semua

karyawan dalam suatu organisasi kecuali yang berada pada tingkatan yang

paling atas mungkin berkomunikasi ke atas. Tujuan dari komunikasi ini

adalah untuk memberikan balikan, memberikan saran dan mengajukan

pertanyaan. Komunikasi ini mempunyai efek pada penyempurnaan moral dan

sikap karyawan, tipe pesan adalah integrasi dan pembaruan.

3. Komunikasi Horizontal (Horizontal Communication)

Komunikasi horizontal adalah pertukaran pesan diantara orng-orang yang

sama tingkatan otoritasnya di dalam organisasi. Pesan yang mengalir menurut

fungsi dalam organisasi diarahkan secara horizontal. Pesan ini biasanya

berhubungan dengan tugas- tugas atau tujuan kemanusiaan, seperti

koordinasi, pemecahan masalah, penyelesaian konflik dan saling memberikan

informasi.

Page 18: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

9

4. Komunikasi Lintas-Saluran (Diagonal Communication)

Menurut Mulyana (2013:199) bahwa Komunikasi antara pimpinan seksi

dengan pegawai seksi lain. Komunikasi ini merupakan komunikasi yang

memotong jalur vertikal dan horizontal. Sebagai contoh, anggota staf junior

dapat langsung pergi ke atasannya, telepon, email atau mengunjungi tekhnikal

senior di area lain untuk mendapatkan informasi. Beberapa penelitian

mengatakan bahwa dalam organisasi yang memiliki low performing,

komunikasi diagonal digunakan oleh staf untuk mencari informasi dalam

permintaan pantas keberadaan prosedur kerja, ketika dalam orgainisasi high

performing, komunikasi diagonal digunakan staf untuk menyelesaikan

masalah kerja yang sulit dan kompleks. Ketika komunikasi diagonal menjadi

tanda fleksibilitas sebagai contoh, dalam organisasi organik ini jelas sekali

dapat menyebabkan masalah bahkan lebih ekstrimnya lagi menyebabkan

kerusuhan.

2.3 Humas

Menurut Keith Butterick (2012: 7) Defisini Humas tidak dapat ditemukan

karena tidak ada substansi penting dari humas, hanya ilusi, pelintiran, dan sesuatu

yang tidak tampak. Disisi lain, ada pernyataan bagaimana mungkin ada

kebingungan tentang kegunaan humas saat kita semua mengetahui apa itu humas?

Yaitu mendapatkan publisitas untuk klien anda atau diperusahaan anda dimedia.

Menurut Rex Harlow (dalam Keith Butterick, 2012: 7) menjelaskan bahwa

humas adalah fungsi manajemen yang unik yang membantu membangun dan

memelihara jalur komunikasi, memunculkan pemahaman kerja sama antara

organisasi dengan publiknya, melibatkan manajemen permasalahan dan isu,

membantu manajemen untuk terus menginformasikan dan tanggap terhadap opini

publik, mendefinisikan dan menekankan tanggung jawab manajemen untuk

melayani kepentingan umum, membantu manajemen untuk tetap mengikuti dan

memanfaatkan perubahan secara efektif, melayani sebagai sistem peringatan dini

untuk membantu mencegah kecendungan negatif; dan menggunakan penelitian

yang sehat dan etika komunikasi sebagai alat utamanya.

Page 19: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

10

Menurut Mukarom dan Laksana (2015:45) Humas adalah seni

menciptakan pengertian publik yang lebih baik sehingga dapat memperdalam

kepercayaan publik terhadap individu atau suatu organisasi.

2.3.1 Sasaran Humas

Menurut Mukarom dan Laksana (2015:49) Sasaran Humas modern disebut

publik, yaitu sekelompok orang, baik dalam satu wilayah maupun yang tersebar,

yang mempunyai suatu kepentingan atau masalah yang sama dan memerlukan

penyelesaian. Ada dua macam publik, yaitu internal public dan external public.

Internal public adalah orang-orang atau kelompok yang berada di dalam

organisasi. Adapun External public adalah orang atau kelompok yang berada di

luar organisasi .

Menurut Ruslan (2010:23) menjelaskan yang dimaksud publik eksternal

adalah publik umum (masyarakat). Mengusahakan tumbuhnya sikap dan

gambaran publik yang positif terhadap lembaga yang diwakilinya. Menurut

Widjaja (2010:73) memberikan pendapat bahwa Hubungan Masyarakat Keluar

(Humas Eksternal) turut menentukan keberhasilan kegiatan hubungan masyarakat

suatu badan atau lembaga. Berdasarkan macam-macam khalayak ini dikenal

sebagai :

1. Publik Eksternal :

a. Press Relations

Mengatur dan memelihara hubungan dengan pers umumnya dengan mass

media seperti pers, radio, film dan televisi yang utama adalah pers.

b. Government Relations

Mengatur dan memelihara hubungan dengan pemerintah, baik

pemerintah pusat maupun daerah. Lembaga atau instansi resmi yang

berhubungan dengan kegiatan perusahaan.

c. Community Relations

Mengatur dan memelihara hubungan dengan masyarakat setempat

2. Publik Internal :

a. Employee Relations

Memelihara hubungan khusus antara manajemen dengan karyawan

dalam kepegawaian secara formal. Misalnya mengenai penempatan,

pemindahan, kenaikan pangkat, pemberhentian, pensiun dan sebagainya.

Page 20: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

11

b. Human Relations

Memelihara hubungan khusus antara sesama warga dalam perusahaan

secara informal, sebagai manusia (secara manusiawi). Pergaulan antara

manusia, bukan sebagai hubungan manusia secara formal.

c. Labour Relations

Memelihara hubungan antara direksi/manajer dengan serikat-serikat

buruh dalam perusahaan serta turut menyelesaikan masalah-masalah

yang timbul. Mengadakan tindakan-tindakan preventif mencegah

kesulitan-kesulitan yang timbul, karenanya turut melancarkan hubungan

yang harmonis antara kedua belah pihak.

d. Stockholder Relations, Industrial Relations

Sesuai dengan sifat dan kebutuhan perusahaan yaitu mengadakan

hubungan dengan para pemegang saham.

2.4 Peran Humas

Menurut Kriyantono (2014:83) secara teoritis kemampuan seorang humas

dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu kemampuan manajerial adalah

kemampuan mengidentifikasi isu dan masalah (expert public relation presciber),

mediator atau memfasilitasi komunikasi dua arah timbal balik antara lembaga dan

publik (communication fasilitator), dan public relations problem solving

fasilitator, yaitu membantu pimpinan memecahkan masalah serta mengawal

implementasi pemecahan masalah itu. Kemampuan teknisi komunikasi, adalah

kemampuan dalam teknik- teknik komunikasi seperti menulis public relations

press release, menulis naskah pidato, public speaking atau desain grafis. Oleh

karena itu, peran Public relations terbagi menjadi peran manajerial dan peran

teknisi.

Peran manajerial terdiri dari :

1. Expert Public Relations Prescriber :

a. Mampu mendefinisikan masalah

b. Mengusulkan berbagai alternatif pemecah masalah,

c. Melaksanakan upaya pemecah masalah.

Page 21: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

12

2. Communication Facilitator :

a. Sebagai mediator dan fasilitator

b. Menyediakan saluran untuk berkomunikasi antara organisasi dengan

publiknya

c. Sebagai penghubung antara organisasi dengan publiknya.

3. Public relations problem solving facilitator : Mengatasi berbagai persoalan

menimpa organisasi.

Peran Teknisi terdiri dari :

Communication Technician :

a. Menulis public relations press release,

b. Membuat news letter,

c. Fotografi,

d. Membuat public relations produk audiovisual,

e. Menggelar dan mengelola event

f. Mengembangkan isi website.

2.5 Humas Pemerintahan

Menurut Ardianto (2014:239) bahwa Dalam dunia pemerintahan, humas

bertugas menjalankan kebijakan publik dan pelayanan publik. Salah satu kegiatan

humas pemerintahan dalam bidang kebijakan publik adalah memberikan berbagai

informasi tentang kebijakan pemerintahan yang mengikat masyarakat, sedangkan

dalam pelayanan publik adalah memberikan pelayanan terbaik, dengan birokrasi

yang tidak berbelit-belit untuk memberikan kepuasan terhadap masyarakat

sehingga dunia pemerintahan memperoleh citra positif.

Menurut Betty Nilla dalam Nila Sari (2012:73), humas pemerintah juga

memiliki tugas untuk menginformasikan kepada publik mengenai aktivitas yang

dilakukan oleh pemerintah Selanjutnya, menurut Ardianto (2014:240) esensi dari

tujuan humas dari dunia pemerintahan adalah membuat berbagai program

pemerintahan yang dapat membentuk meningkatkan dan memelihara citra positif

dan reputasi baik agar dapat memperoleh opini publik yang menguntungkan.

Page 22: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

13

BAB III

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 Sejarah Kantor Balaikota Bogor

Gedung Balai Kota Bogor di sisi Jalan Ir. Juanda, Desa Pabaton ,

Kecamatan Bogor Tengah. Gedung ini berada tepat di tepi Jalan Ir. H. Juanda,

lebih kurang 600 meter sebelah barat laut dari Istana Bogor. Sebelah utara

terdapat Jl. Ir. H. Juanda, sebelah timur Bank Central Asia (BCA), sebelah selatan

perkantoran Kota Bogor, dan sebelah barat Hotel Salak. Dibangun pada tahun

1868, berbentuk segi empat menghadap ke arah jalan (selatan) dan memiliki

halaman yang cukup luas dengan pintu masuk halaman dari dua pintu masuk-

keluar.

Bangunan ini diberi cat warna putih dan dibagian muka gedung memiliki

pilar-pilar ramping yang indah sehingga tampak terkesan bangunan megah. Atap

bangunan tidak tinggi, relatif rendah, sedangkan pada bagian badan bangunan

diberi profil geometrik pada bagian-bagian dahi jendela dan pintu. Pada bagian

kaki bangunan (rendah) diberi batu alam. Gedung ini dimanfaatkan sebagai

Kantor Walikota Bogor. Begitu juga beberapa perkantoran Kota Bogor terdapat

pada bagian belakang yang merupakan bangunan tambahan (baru tidak menempel

pada bangunan lama) seperti DISBUDPAR (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata),

Dinas Pendidikan dan sebagainya.

Pakuan sebagai pusat pemerintahan Kerajaan Sunda Pajajaran yang

terkenal pada pemerintahan Prabu Siliwangi (Sri Baginda Maharaja) yang

peresmiannya tepat pada tanggal 3 Juni 1482, yang selanjutnya hari tersebut

dijadikan hari jadi Bogor. Oleh karena itu, sejak tahun 1973 telah ditetapkan oleh

DPRD Kabupaten dan Kota Bogor sebagai hari jadi Bogor dan selalu diperingati

setiap tahunnya sampai sekarang. Sejak itu, bangunan tersebut digunakan sebagai

Balai Kota Bogor dan terus membenahi perkantoran Pemerintah Kota Bogor

dengan membangun beberapa gedung perkantoran yang berada di bagian

belakang Gedung Balaikota Bogor. Sumber : www.kotabogor.go.id (8-8-2019)

Page 23: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

14

3.2 Kegiatan Operasional Perusahaan

Humas dan Protokol Pemerintah Kota Bogor bergerak di bidang

kehumasan dalam rangka menyusun kegiatan pimpinan serta mengkoordinasikan

acara kedinasan yang di selenggarakan pemerintah daerah berjalan dengan baik

sehingga pimpinan dapat diketahui oleh masyarakat. Kegiatan kehumasan yang

dilaksanakan Humas dan Protokol Pemerintah Kota Bogor antara lain:

1. Menyusun konsep terkait dengan kebijakan tentang pedoman dan petunjuk

teknis dibidang pelayanan kehumasan dengan pengumpulan bahan materi

agar kegiatan berjalan baik

2. Melakukan konsep penyusunan rencana kerja kegiatan kehumasan dengan

cara pengumpulan bahan rumusan kegiatan

3. Menelaah mengkoordinasikan serta menganalisa penyusunan laporan

pertanggungjawaban agar dalam setiap pelaksanaan kegiatan kehumasan

berjalan dengan baik bulanan, triwulan, tahunan, dan insidentil lainnya

4. Menyusun konsep naskah dinas yang berkaitan dengan kehumasan

5. Melaksanakan penyelenggaraan peningkatan pelayanan kehumasan

6. Melaksanakan penyusunan konsep Standar Operasional Prosedur (SOP)

7. Menelaah alur permohonan infromasi publik dengan cara menyerahkan data

informasi publik yang sudah di validasi, agar permohonan informasi berjalan

dengan baik.

3.2.1 Visi, Misi, Lambang Kota Bogor Visi Kota Bogor 2015-2019

“Menjadikan Bogor sebagai Kota yang nyaman, beriman dan transparan”

Misi Kota Bogor 2015-2019

1. Menjadikan Bogor Kota yang cerdas dan berwawasan teknologi, informasi

dan komunikasi.

2. Menjadikan Bogor Kota yang sehat dan makmur.

3. Menjadikan Bogor Kota yang berwawasan lingkungan.

4. Menjadikan Bogor sebagai Kota jasa yang berorentasi pada kepariwisataan

dan ekonomi ktreatif

5. Mewujudkan pemerintah yang bersih dan transparan.

6. Mengokohkan peran moral, agama dan kemanusiaan untuk mewujudkan

masyarakat madani

Page 24: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

15

3.2.2 Lambang Kota Bogor

Gambar 3.1 Lambang Kota Bogor

Perbandingan tinggi dan lebar 5 : 4

Sumber :www.kotabogor.go.id (8-8-2019)

Terdapat warna warna : emas, merah, biru dan hijau Arti tiap-tiap

lambang:

1. Kiri atas, Burung Garuda kuning emas, merupakan lambang Negara.

2. Kanan atas, di Kota Bogor terletak istana Bogor yang dinyatakan dengan

lukisan istana warna perak.’

3. Kiri bawah Kota Bogor, Tak dapat dilepaskan dari bayanngan Gunung Salak,

dilukiskan dalam simbol gunung dengan empat buah puncaknya.

4. Kota Bogor adalah suatu pusaka dari Kerajinan Pajajaran, hal ini dilukiskan

dengan bentuk Kujang.

3.2.3 Struktur Organisasi Humas Pemerintah Kota Bogor

(Sumber: Arsip Humas dan Protokol Pemerintah Kota Bogor)

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Humas Pemerintah Kota Bogor

Page 25: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

16

3.3 Deskripsi Tugas

1. Kepala bagian hubungan masyarakat :

a. Memimpin pelaksanaan tugas Bagian Hubungan Masyarakat yang

meliputi Sub Bagian Publikasi dan Berita, Sub Bagian Protokol dan

Dokumentasi, serta Sub Bagian Pelayanan Informasi.

b. Melaksanakan fungsi juru bicara Walikota dalam penyampaian informasi

kepada masyarakat melalui media massa dan media elektronik.

c. Memfasilitasi dan mengupayakan pemberdayaan potensi media massa,

cetak dan elektronik serta potensi organisasi pers. Lembaga penyiaran

dan pemberitaan.

d. Mengkoordinasikan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP)

Bagian Hubungan Masyarakat.

e. Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan

Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) serta mengendalikan DPA.

f. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait.

2. Kepala sub bagian publikasi dan berita :

a. Memimpin pelaksanaan tugas Sub Bagian Publikasi dan Berita.

b. Menyusun rencana kerja Sub Bagian Publikasi dan Berita.

c. Menyusun konsep naskah dinas yang berkaitan dengan Sub Bagian

Publikasi dan Berita.

d. Menyusun konsep kebijakan, pedoman, petunjuk pelaksanaan atau

petunjuk teknis di bidang publikasi dan berita.

e. Melakukan liputan kegiatan kedinasan Walikota Bogor, Wakil Walikota

Bogor, Sekretaris Daerah Kota Bogor.

f. Membuat berita kegiatan kedinasan Walikota Bogor, Wakil Walikota

Bogor, Sekertaris Daerah Kota Bogor dan kegiatan seluruh Organisasi

Perangkat Daerah serta mempublikasikanya di surat kabar, majalah,

media online dan sosial media.

g. Melaksanakan kegiatan kehumasan melalui pembuatan Press Release.

h. Mempersiapkan dan menyelenggarakan kegiatan jumpa pers.

i. Membuat rekaman kegiatan melalui foto dan video serta

mempublikasikan melalui media cetak dan elektronik.

Page 26: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

17

j. Mengelola isi naskah berita di Situs Resmi Pemerintahan Kota Bogor.

k. Memfasilitasi dan membangun kemitraan dengan para wartawan dan

organisasi / institusi kewartawanan

l. Menganalisa berita terkait kegiatan Pemerintah Kota Bogor melalui

pengelolaan guntingan Koran dan melaporkan hasil analisa kepada

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat.

m. Memantau opini masyarakat yang terpublikasikan di media cetak, media

online dan media sosial.

n. Membangun opini publik dengan membuat advertorial, artikel opini dan

dipublikasikan melalui media massa. (sumber : arsip bagian humas

Sekertariat Daerah Kota Bogor)

3. Kepala sub bagian protokol

a. Menyusun rencana kegiatan operasional Sub Bagian Protokol

berdasarkan rencana kerja Bidang sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

b. Membagi tugas kepada para bawahan sesuai tugas dan tanggung

jawabnya untuk kelancaran pelaksanaan tugas Sub Bagian Protokol

c. Menyediakan SDM di lingkungan Sub Bagian Protokol setiap saat sesuai

dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan berjalan

tertib dan lancar

d. Mengkoordinasikan penyusunan draft kebijakan, bahan pembinaan,

petunjuk teknis dan bimbingan teknis di bidang protokol

e. Mengkoordinasikan kegiatan di bidang protokol yang meliputi penyiapan

pengaturan ke protokolan dalam rangka kegiatan upacara dan rapat dinas

pimpinan, serta acara lainnya, menyiapkan dan memandu setiap acara

kedinasan Pimpinan serta kegiatan protokoler yang diselenggarakan oleh

Pemerintah Daerah, pelaksanaan peringatan Hari Besar Nasional dan

Daerah, analisa jadwal kegiatan kedinasan Pimpinan Daerah

f. Mengkoordinasikan pelaksanaan administrasi dan dokumentasi

pelaksanaan kegiatan

g. Mengkoordinasikan pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan

kegiatan.

Page 27: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

18

4. Kepala sub bagian pelayanan informasi

a. Menyusun rencana kegiatan operasional Sub Bagian Pelayanan Informasi

berdasarkan rencana kerja Bidang sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. Membagi tugas kepada para bawahan sesuai tugas dan tanggung

jawabnya untuk kelancaran pelaksanaan tugas Sub Bagian Pelayanan

Informasi

c. Menyediakan SDM di lingkungan Sub Bagian Pelayanan Informasi

setiap saat sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar

pekerjaan berjalan tertib dan lancar.

d. Mengkoordinasikan penyusunan draft kebijakan, bahan pembinaan,

petunjuk teknis dan bimbingan teknis di bidang pelayanan informasi dan

dokumentasi

e. Mengkoordinasikan kegiatan di bidang pelayanan informasi dan

dokumentasi yang meliputi penyelenggaraan ketatausahaan dan kerumah

tanggaan, pengelola kepegawaian, perlengkapan pengelolaan inventaris

barang,keuangan dan kearsipan lingkup Bagian Humas dan Protokol,

mengumpulkan dan mengolah data informasi yang berhubungan dengan

kegiatan Bagian-Bagian di lingkup Sekretariat Daerah, penyelenggaraan

pelayanan permohonan data dan informasi kegiatan di lingkup

Sekretariat Daerah, penyiapan bahan, informasi dalam bentu data, foto,

video dan audio, pelaksanaan administrasi dan dokumentasi produk hasil

kegiatan Bagian Humas dan Protokol, mengelola media sosial dan

memantau opini masyarakat

f. Mengkoordinasikan pelaksanaan administrasi dan dokumentasi

pelaksanaan kegiatan.

g. Mengkoordinasikan pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan

kegiatan

5. Tugas Pokok dan Fungsi

a. Penaggung jawab : Tyas Ajeng Fitriani Prihandari, SP, M.Si

(Kepala Bagian Hubungan Masyarakat

Sekretariat Daerah Kota Bogor)

b. Analis Berita Bagian : Abdul Manan Tampubolon, S. Sos

Page 28: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

19

(Bagian Publikasi dan Dokumentasi)

c. Analis Hubungan kelembagaan : Dwi Aang K (Kepala Sub Bagian

Pelayanan Informasi)

d. Analis Dokumentasi : Marrisa, S.STP (Kepala Sub Bagian

Dokumentasi dan Protokol)

e. Penyiap Bahan Pembahasan : M. Ridwan, BA

Jawaban dan Sambutan Dian Intania Lesmana S.Sos

f. Pengolah Naskah dan Desain : Dicky Kusuma Wardhana, S.

Melyani Filtania, Amd

g. Penyimak Berita : Slamet Iswantoro

Lusiana Widianingrum, S.P

h. Pengelola Layanan Administrasi: Ida Maryani, Amd

Yana Suryana

i. Jurnalis : Tria Susanto

Lani Zaelani H

j. Juru Foto : Agus Sutarman

k. Kameramen : Ismatullah Rahmat Basuki

l. Protokol : Rd. Roni Kunaefi Asep Caherudin Hilda

Syaadah Irawati

Sugandi, S.Sos Iswahyudi, SH Deden

Yusuf Daniel

m. Dokumentasi : Imran Mahrini

Didin Jaenudin

n. Pengadministrasian : Febby Veryani Isak

Ceceh

Page 29: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

20

BAB IV

PELAKSANAAN PKL

4.1. Bentuk Kegiatan PKL

Pada saat berlangsungnya kegiatan Praktik Kerja Lapangan di Bagian

Humas dan Protokol Kota Bogor, Pemerintah Kota Bogor yang berada dijalan Ir.

H. Djuanda No.10, Kota Bogor. Penulis ditempatkan di bagian divisi humas yang

lebih mencakup jurnalis humas. Dibagian Jurnalis humas ini, penulis bertanggung

jawab untuk meliput segala kegiatan terkait dengan Pemerintah Kota Bogor dan

membuat Press Release mengenai kegiatan tersebut untuk dimuat ke website.

Penulis juga mendapat kesempatan untuk memegang media sosial twitter

Pemerintah Kota Bogor untuk menyebarkan berita yang terdapat di website

Pemerintah kota Bogor dan konten-konten yang bersifat pemerintahan.

Selama berlangsungnya kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang

dilakukan oleh penulis di Humas dan Protokol Kota Bogor, penulis ikut serta dan

membantu melakukan sebagian tugas/pekerjaan divisi Humas dan Protokol Kota

Bogor secara keseluruhan.

Berikut ini beberapa kegiatan/pekerjaan yang dilakukan penulis selama

berlangsungnya Praktik Kerja Lapangan beserta deskripsi/prosedur kerjanya,

diantaranya:

1. Pengarahan dan Pengenalan

Kegiatan pengarahan dan pengenalan ini merupakan tahap awal pada

pelaksanaan PKL di hari pertama pada tanggal 24 Juli 2019, Pengarahan

mengenai Tugas selama PKL, Peraturan-peraturan yang harus ditaati di

Pemerintah Kota Bogor, Memperkenalkan diri penulis kepada pegawai-

pegawai Bagian Humas dan Protokol Kota Bogor.

2. Mengisi Jurnal Absensi

Mengisi jurnal absensi merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan

oleh penulis untuk memenuhi persyaratan atau bukti kehadiran penulis dalam

berlangsungnya kegiatan Praktik Kerja Lapangan. Jurnal absensi diisi setiap

hari oleh penulis dan ditandatangani oleh pembimbing lapangan.

Page 30: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

21

3. Melakukan Peliputan

Salah satu tugas yang dilakukan oleh penulis pada saat berlangsungnya

kegiatan Praktik Kerja Lapangan adalah meliput kegiatan atau kejadian yang

berkaitan dengan Pemerintah Kota Bogor. Kegiatan yang telah dijadwalkan

sebelumnya kemudian akan diliput. Kegiatan peliputan yang dilakukan oleh

penulis terdapat di berbagai tempat, seperti peliputan kegiatan di Institut

Pertanian Bogor Dramaga, Lippo Keboen Raya, dan Paseban-paseban di

Kantor Walikota Bogor. Berikut liputan-liputan yang sudah penulis

laksanakan pada saat kegiatan Praktek Kerja Lapangan :

a. Liputan Acara Membuka Bursa Kerja Expo 2019 pada tanggal 25 Juli

2019 di Mall Lippo Keboen Raya. Acara ini merupakan acara yang

bertujuan untuk memfasilitasi para pencari kerja yang membutuhkan

lowongan kerja dan perusahaan yang membutuhkan SDM. Dalam

kegiatan acara ini penulis bertugas sebagai tim peliput yang

mewawancarai Bapak H. Ade Sjarif Hidayat selaku Sekretariat Daerah

Kota Bogor mengenai tanggapan diadakannya Bursa Kerja Expo 2019

dan merekam wawancara tersebut yang kemudian hasilnya dijadikan

sebuah transkrip hasil liputan.

b. Liputan Acara Mengarak Merah Putih dari Balaikota Ke Pusdikzi.

Mengarak Merah Putih ini merupakan salah satu acara rutin setiap

tahunnya pada bulan kemerdekaan Indonesia untuk memperingati Hari

Kemerdekaan Indonesia. Dalam acara tersebut penulis bertugas sebagai

tim peliput dengan mendokumentasikan acara berupa video dan merekam

sambutan dari Walikota Bima Arya untuk dijadikan sebuah transkrip

hasil liputan.

c. Liputan Acara Audiensi dengan Tokopedia. Kegiatan ini merupakan

diskusi mengenai kolaborasi antara Tokopedia dengan Pemerintah Kota

Bogor. Dalam kegiatan ini penulis bertugas sebagai tim peliput yang

mewawancarai Walikota Bogor Bima Arya mengenai tanggapan

kolaborasi antara Tokopedia dengan Pemerintah Kota Bogor dan

merekam wawancara tersebut yang hasilnya akak dijadikan sebuah transkrip

hasil liputan.

Page 31: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

22

4. Wawancara Narasumber

Selain melakukan peliputan, penulis juga bertugas untuk mewawancara

narasumber pada saat kegiatan atau rapat selesai. Seperti pada saat penulis

melakukan peliputan Audiensi dengan Tokopedia, Penulis melakukan

wawancara dengan Bapak Bima Arya Sugiarto selaku Wali Kota Bogor

dengan tujuan untuk memperkuat sumber informasi pada saat membuat

berita.

5. Membuat Transkrip Hasil Liputan

Selain melakukan peliputan, tugas lain yang dilakukan oleh Penulis yaitu

membuat transkrip yang merupakan hasil dari peliputan mengenai Pemerintah

Kota Bogor tersebut. Transkrip tersebut ditulis berdasarkan hasil rekaman

wawancara liputan baik itu hasil rapat atau juga kegiatan yang akan dilakukan

oleh Pemerintah Kota Bogor.

Langkah-langkah penulis dalam membuat transkrip :

a. Penulis mendengarkan hasil rekaman wawancara dengan narasumber

dalam bentuk suara pada suatu kegiatan

b. Kemudian, penulis mengetik point-point penting yang disampaikan oleh

narasumber dalam rekaman tersebut. Penulis biasanya mengetik di

catatan dalam telepon genggam dan terkadang menggunakan microsoft

word pada laptop.

c. Langkah akhir yaitu penulis menyerahkan hasil transkrip liputan tersebut

kepada tim peliputan yang ditugaskan bersama penulis

6. Mempublikasikan Berita dan Konten Melalui Twitter

Tugas lain yang dilakukan oleh penulis yaitu penulis dipercaya sebagai tim

media sosial yang mempublikasikan berita yang sudah dibuat dan diedit oleh

redaktur Humas dan Protokol Kota Bogor, berita tersebut dipublikasikan

melalui website milik Pemerintah Kota Bogor lalu penulis publikasikan

kembali di media sosial Twitter. Berikut beberapa judul berita dan konten

yang penulis posting pada akun Twitter Pemerintah Kota Bogor :

a. Berita Suara Sirine Awali Upacara HUT RI ke-74 di Lapangan Sempur

b. Berita Bima Arya Ajak ASN Jadi Pejuang Kemerdekaan Kekinian

c. Berita Gegap Gempita Peringatan HUT RI Di Kota Bogor

Page 32: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

23

d. Konten Video Pidato Sidang Tahunan Presiden JOKOWI 16 Agustus

2019

e. Konten Boneka Batik di Kota Bogor

f. Konten SiBadra

7. Dokumentasi/Meliput Rapat

Dokumentasi atau meliput rapat adalah mendokumentasikan dan meliput

kegiatan rapat yang berlangsung di ruang rapat Pemerintah Kota Bogor.

Dokumentasi rapat ini dapat berupa foto dan rekaman, selain itu pada saat

rapat telah selesai penulis melakukan wawancara dengan narasumber untuk

memperkuat hasil dari kesimpulan rapat yang telah dilakukan. Kegiatan rapat

yang memiliki nilai informasi bagi masyarakat luas itu kemudian dibuat

menjadi suatu berita.

4.2. Prosedur Kerja PKL

Penulis melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan selama 4 minggu

yang berlangsung mulai dari tanggal 24 Juli 2019 sampai dengan tanggal 22

Agustus 2019. Selama kegiatan Praktik Kerja Lapangan di Humas dan Protokol

Kota Bogor penulis diharuskan mengikuti peraturan kerja yang berlaku yaitu

sebagai berikut :

1. Hari Kerja : Senin – Jumat

2. Jam Kerja : 07.30 WIB – 16.00 WIB

3. Istirahat Kerja : 12.00 WIB – 13.00 WIB

Selain aturan mengenai jam kerja, penulis pun mengikuti aturan dalam

berpakaian, yaitu sebagai berikut :

1. Senin & Selasa : Menggunakan Kemeja dan celana bahan/rok bahan panjang

2. Rabu : Menggunakan pakaian Rebo Nyunda (bernuansa hitam)

3. Kamis : Menggunakan baju warna putih (sopan) dan celana bahan

4. Jumat : Bebas, rapih, dan sopan.

Selain itu, penulis juga mengikuti aturan-aturan pada kegiatan yang

dilaksanakan setiap harinya, seperti kegiatan peliputan. Sebelum melaksanakan

kegiatan peliputan, penulis harus mempersiapkan recorder Handphone, memakai

Id Card sebagai tanda pengenal dan beberapa pertanyaan untuk wawancara

narasumber.

Page 33: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

24

4.3. Kendala Kerja Dan Penyelesaiannya

4.3.1. Kendala Kerja dalam Kegiatan Praktik Kerja Lapangan

Dalam berlangsungnya kegiatan Praktik Kerja Lapangan, tentunya penulis

mengalami suatu kendala dalam melakukan tugas, berikut adalah kendala kerja

yang ditemui oleh penulis:

1. Tidak adanya fasilitas transportasi yang disediakan oleh kantor untuk

menghadiri kegiatan atau acara yang berkaitan dengan Pemerintah Kota

Bogor.

2. Sulitnya mengambil sudut foto yang bagus, penulis menyesuaikan foto sesuai

dengan foto yang diambil oleh salah satu peliput dari Humas dan Protokol

Kota Bogor.

3. Kesulitan dalam membuat berita dengan teknik penulisan dan bahasa yang

digunakan harus baku, karena Penulis tidak mempunyai dasar jurnalis.

4.3.2 Penyelesaiannya

1. Penyelesaiannya yaitu, penulis menggunakan kendaraan umum atau diantar

oleh kendaraan milik teman untuk dapat menyelesaikan tugas liputan dengan

cepat dan efektif.

2. Penyelesaianya yaitu, Penulis dapat sekaligus belajar mengambil sudut foto

yang bagus untuk dijadikan dokumentasi untuk berita.

3. Penulis mendapatkan bimbingan dari pembimbing lapangan mengenai

pembuatan berita dengan menggunakan bahasa humas sehingga penulis dapat

sekaligus belajar membuat berita humas.

Page 34: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

25

BAB V

PEMBAHASAN

5.1 Peran Humas dan Protokol Pemerintah Kota Bogor dalam Penyusunan

Rangkaian Kegiatan Acara Pada Calender Of Event 2020

Humas dan Protokol Kota Bogor merupakan instansi pemerintah yang

bersifat formal. Dalam melaksanakan kegiatannya Humas dan Protokol Kota

Bogor saling berhubungan. Setiap kegiatannya mereka berkontribusi dalam

meningkatkan kinerja kantor sesuai dengan tugas dan tanggungjawab masing-

masing. Dalam melaksanakan kegiatannya Humas dan Protokol Kota Bogor

melakukan komunikasi antar organisasi baik internal maupun eksternal. Begitu

pun dalam melaksanakan kegiatan penyusunan acara pada Calender Of Event

tersebut.

Berdasarkan hasil penelitian Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang penulis

lakukan di Bagian Humas dan Protokol Kota Bogor peran humas dalam

penyusunan rangkaian kegiatan acara pada Calender Of Event 2020 ini adalah :

Menurut Kriyantono (2014:83) secara teoritis kemampuan seorang humas

dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu kemampuan manajerial adalah

kemampuan mengidentifikasi isu dan masalah (expert public relation presciber),

mediator atau memfasilitasi komunikasi dua arah timbal balik antara lembaga dan

publik (communication fasilitator), dan public relations problem solving

fasilitator, yaitu membantu pimpinan memecahkan masalah serta mengawal

implementasi pemecahan masalah itu. Kemampuan teknisi komunikasi, adalah

kemampuan dalam teknik-teknik komunikasi seperti menulis public relations

press release, menulis naskah pidato, public speaking atau desain grafis. Oleh

karena itu, peran Public relations terbagi menjadi peran manajerial dan peran

teknisi.

Peran manajerial terdiri dari :

1. Expert Public Relations Prescriber :

a. Mampu mendefinisikan masalah

b. Mengusulkan berbagai alternatif pemecah masalah,

c. Melaksanakan upaya pemecah masalah.

Page 35: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

26

2. Communication Facilitator :

a. Sebagai mediator dan fasilitator

b. Menyediakan saluran untuk berkomunikasi antara organisasi dengan

publiknya

c. Sebagai penghubung antara organisasi dengan publiknya.

3. Public relations problem solving facilitator : Mengatasi berbagai persoalan

menimpa organisasi.

Peran Teknisi terdiri dari :

Communication Technician :

a. Menulis public relations press release,

b. Membuat news letter,

c. Fotografi,

d. Membuat public relations produk audiovisual,

e. Menggelar dan mengelola event

f. Mengembangkan isi website.

g. Membuat design

Berkaitan dengan penjelasan di atas, dapat disesuaikan dengan Praktik

Kerja Lapangan yang sudah dilakukan oleh penulis di Bagian Humas dan

Protokol dalam menganalisis peran humas dan protokol kota Bogor dalam

penyusunan rangkaian kegiatan acara pada calender of event 2020 :

Gambar 5.1 Buku Calender Of Event 2019

Calender Of Event (COE) adalah suatu kegiatan untuk mengagendakan

dan mengumpulkan acara-acara besar yang akan diadakan oleh Pemerintah Kota

Bogor. Calender Of Event (COE) ini merupakan hal yang baru di Pemerintah

Page 36: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

27

Kota Bogor. Calender Of Event merupakan suatu kegiatan yang diperintahkan

langsung oleh Wakil Walikota kepada Humas dan Pemerintah Kota Bogor. Wakil

Walikota meminta pada Humas dan Pemerintah Kota Bogor untuk menyusun

rangkaian kegiatan acara yang akan dilaksanakan di tahun 2020 oleh para

Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Untuk itu, komunikasi organisasi yang

dilakukan pada kegiatan ini yaitu komunikasi organisasi internal dan komunikasi

organisasi eksternal.

Komunikasi Internal yang dilakukan yaitu komunikasi ke bawah

(Downward Communication) dari Wakil Walikota sebagai atasan kepada para

pegawai Humas dan Protokol Kota Bogor sebagai bawahan untuk memberikan

perintah kepada Humas dan Protokol Kota Bogor mengenai penyusunan kegiatan

acara pada Calender Of Event 2020. Sedangkan Komunikasi Eksternal yang

dilakukan yaitu komunikasi yang dilakukan Humas dan Protokol Kota Bogor

terhadap para Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Komunitas, dan Hotel-hotel

untuk meminta informasi mengenai data-data acara yang akan dilaksanakan di

tahun 2020.

Acara-acara tersebut dapat dijadikan sebagai bahan pengajuan proposal

dan meningkatkan pariwisata di Kota Bogor. Tujuan dari penyusunan Calender

Of Event (COE) ini untuk disebarkan ke masyarakat luas, baik masyarakat di Kota

Bogor sendiri maupun masyarakat di luar Kota Bogor. Calender Of Event (COE)

sudah berjalan sejak tahun 2019. Namun, data-data acara yang ada masih

tergolong sedikit pada buku Calender Of Event (COE) 2019. Calender Of Event

(COE) 2020 masih dalam tahap pra produksi di mana sedang dalam tahap proses

pengumpulan dan pengolahan data-data acara dari berbagai Organisasi Perangkat

Daerah (OPD) dan komunitas-komunitas.

5.1.1 Peran Humas dan Protokol Pemerintah Kota Bogor Dalam Kegiatan

Penyusunan Calender Of Event (COE) 2020

Peran Humas dan Protokol Pemerintah Kota Bogor dalam kegiatan

penyusunan Calender Of Event (COE) 2020 ini yaitu terdapat dua peran, sebagai

peran manajerial dan juga peran teknisi. Peran Manajerial Humas dan Protokol

Pemerintah Kota Bogor adalah :

Page 37: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

28

1. Peran Manajerial

a. Expert Public Relation Prescriber

1) Memutuskan event-event besar yang dimasukkan pada buku

calender of event

Dari setiap data-data event besar yang dikirimkan oleh para

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bogor akan dilakukan

pemilihan bahwa event mana yang layak dimasukkan ke dalam buku

Calender Of Event dan mana yang tidak layak dimasukkan. Sebagai

contoh event-event besar yang dimasukkan ke dalam buku Calender

Of Event 2019 diantaranya adalah :

BONENKAI FESTIVAL pada bulan Januari 2019

Gambar 5.2 Bonenkai Festival pada Buku Calender Of Event

Bonenkai Festival merupakan kegiatan yang digagas oleh Sekolah

Tinggi Pariwisata Bogor dan Lembaga Keterampilan dan Pelatihan

BHI yang menampilkan berbagai hal yang berkaitan dengan

Kesenian, Kebudayaan, Kuliner hingga hiburan khas negeri sakura,

Jepang.

BOGOR STREET FESTIVAL pada bulan Februari 2019

.

Gambar 5.3 Bogor Street Festival pada Buku Calender Of Event 2019

Page 38: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

29

Bogor Street Festival merupakan kegiatan budaya yang merupakan

warisan bangsa Indonesia yang diselenggarakan setiap tahun di Kota

Bogor. Kegiatan ini memiliki slogan “Ajang Budaya Pemersatu

Bangsa”.

b. Communication Facilitator

1) Menjadi fasilitator komunikasi antara pihak internal yaitu Bagian

Humas dan Protokol dengan para Organisasi Perangkat Daerah

(OPD) Kota Bogor.

Fasilitator komunikasi yang dilakukan oleh Bagian Humas dan

Protokol agar terjalin komunikasi yang baik yaitu dengan cara

mengadakan rapat koordinasi, E-mail, by phone, dan komunikasi

langsung dengan mendatangi langsung para Organisasi Perangkat

Daerah (OPD) terkait. Rapat koordinasi biasanya dilakukan untuk

membahas mengenai event-event yang akan dituangkan pada

Calender Of Event 2020 dengan mmeberikan kuesioner kepada para

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bogor dan bagaimana

ketentuan event yang layak untuk dituangkan pada COE 2020. By

Phone biasanya dilakukan untuk penagihan data kepada para

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bogor. Mendatangi

langsung para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terakit untuk

meminta data event-event mana saja yang akan diselenggarakan oleh

para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bogor jika para

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bogor belum

mengirimkan data tersebut melalui e-mail.

2) Sebagai penghubung bagi Wakil Walikota dan para Organisasi

Perangkat Daerah (OPD) Kota Bogor untuk penyusunan rangkaian

kegiatan acara yang akan diselenggarakan.

Pembuatan penyusunan Calender Of Event ini merupakan perintah

langsung dari Wakil Walikota kepada Bagian Humas dan Protokol

Kota Bogor. jadi, Wakil Walikota meminta Bagian Humas dan

Protokol Kota Bogor sebagai penghubung antara para Organisasi

Perangkat Daerah (OPD) Kota Bogor dengan Pemerintah Kota

Page 39: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

30

Bogor untuk menyusun event-event yang akan diselenggarakan oleh

para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bogor. Setelah

menyusun event-event tersebut dengan rapih dalam sebuah

kuesioner, Bagian Humas dan Protokol memberikan kuesioner

tersebut kepada Wakil walikota untuk mengkonfrimasi apakah

diterima atau tidak event-event itu diselenggarakan dan layak

dimasukkan ke dalam Calender Of Event (COE).

2. Peran Teknisi

Communication Technician :

a. Membuat konsep desain dan melakukan desain untuk event-event yang

akan dituangkan pada buku Calender Of Event (COE).

Desain yang dibuat oleh tim desain Bagian Humas dan Protokol Kota

Bogor berupa foto-foto yang sudah dikirimkan oleh para Organisasi

Perangkat Daerah (OPD) Kota Bogor terkait event yang akan

dilaksanakan. Pembuatan konsep desain pada setiap event dilakukan oleh

tim desain Bagian Humas dan Protokol dengan menyesuaikan konsep

event yang akan dilaksanakan. Para Organisasi Perangkat Daerah (OPD)

Kota Bogor menyerahkan seluruhnya dari mulai penentuan konsep

desain hingga pembuatan desain tersebut.

b. Menginput data-data event yang akan dilaksanakan

Data-data event yang sudah diberikan oleh para Organisasi Perangkat

Daerah kepada Humas dan Protokol Kota Bogor akan di input ke dalam

form penyusunan data-data event.

c. Menyusun event yang akan dilaksanakan pada buku Calender Of Event

Penyusunan data-data event dilakukan dengan cara menyusun

berdasarkan waktu acara yang akan dilaksanakan.

Selain itu pada salah satu event yang diselenggarakan, peran humas dalam

event tersebut biasanya adalah sebagai publikasi melalui akun-akun media sosial

seperti Instagram Pemerintah Kota Bogor (@pemkotbogor), Twitter

(@PemKotaBogor), dan juga advetorial.

Page 40: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

31

5.2 Hambatan dalam Penyusunan Rencana Kegiatan Acara Pada Calender

Of Event 2020

Hambatan yang terjadi dalam penyusunan rencana kegiatan acara pada

Calender Of Event 2020 terbagi menjadi dua hambatan, yaitu :

1. Hambatan Internal :

Masih kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM). Beban kerja di Bagian

Humas dan Protokol Kota Bogor pun cukup banyak maka dari itu seharusnya

ada tim khusus untuk mengelola Calender Of Event ini. Maka dari itu, Bagian

Humas dan Protokol Pemerintah Kota Bogor harus lebih meningkatkan

Sumber Daya Manusia (SDM) agar kegiatan penyusunan acara pada Calender

Of Event 2020 ini dapat dilakukan secara lebih maksimal.

2. Hambatan Eksternal :

Dari pihak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam memberikan data-data

event masih tergolong sedikit dibandingkan komunitas dan hotel-hotel.

Karena pihak Dinas terkait belum menetapkan waktu acara dengan pasti.

Maka dari itu, Bagian Humas dan Protokol Kota Bogor harus lebih

meningkatkan alur komunikasi yang baik agar para Organisasi Perangkat

Daerah (OPD) dapat memberikan data tidak hanya sedikit melainkan secara

lengkap dan cepat dalam menetapkan waktu acara.

Page 41: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

32

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang dilakukan di Bagian

Humas dan Protokol Pemerintah Kota Bogor selama 1 bulan terhitung pada

tanggal 24 Juli 2019 sampai dengan 23 Agustus 2019 telah melewati berbagai

kegiatan kerja yang sangat luar biasa. Berikut beberapa kesimpulan dari penulis

hasil Praktik Kerja Lapangan tersebut :

1. Humas dan Protokol Pemerintah Kota Bogor tidak hanya berperan menjaga

citra pemerintahan saja, melainkan bertugas sebagai penyusun acara pada

pembuatan Calender Of Event 2020 yang diperintahkan langsung oleh Wakil

Walikota Pemerintah Kota Bogor. Humas dan Protokol Kota Bogor mengolah

sebuah data-data event besar yang akan dilaksanakan di Kota Bogor. Peran

Humas dan Protokol Pemerintah Kota Bogor dalam penyusunan rangkaian

kegiatan acara pada Calender Of Event 2020 yaitu berperan pada taraf

manajerial dan taraf teknisi. Pada peran manajerial yang dilakukan oleh

Humas dan Protokol Pemerintah Kota Bogor yaitu memutuskan event-event

besar yang dimasukkan pada buku calender of event (expert public relations

prescriber), Menjadi fasilitator komunikasi antara pihak internal yaitu Bagian

Humas dan Protokol dengan para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota

Bogor dan Sebagai penghubung bagi Wakil Walikota dan para Organisasi

Perangkat Daerah (OPD) Kota Bogor untuk penyusunan rangkaian kegiatan

acara yang akan diselenggarakan (Communication Facilitator). Sedangkan

pada peran Humas dan Protokol Pemerintah Kota Bogor yaitu membuat

konsep desain dan melakukan desain untuk event-event yang akan dituangkan

pada buku Calender Of Event (COE), menginput data-data event yang akan

dilaksanakan, menyusun event yang akan dilaksanakan pada buku Calender

Of Event 2020 (Communication Technician).

2. Hambatan-hambatan yang terjadi pada penyusunan rangkaian kegiatan acara

pada calender of event 2020 yaitu terdiri dari hambatan internal dan

hambatan eksternal. Hambatan internal yaitu masih kurangnya Sumber Daya

Manusia (SDM). Sedangkan hambatan eksternal yaitu pihak Organisasi

Page 42: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

33

Perangkat Daerah (OPD) dalam memberikan data-data event masih tergolong

sedikit dibandingkan komunitas dan hotel-hotel. Karena pihak Dinas terkait

belum menetapkan waktu acara dengan pasti.

6.2 Saran

Setelah pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang dilakukan di

Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kota Bogor selama 1 bulan terhitung

pada tanggal 24 Juli 2019 sampai dengan 23 Agustus 2019 telah melewati

berbagai kegiatan kerja yang sangat luar biasa. Berikut saran dari penulis hasil

Praktik Kerja Lapangan tersebut :

1. Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kota Bogor harus meningkatkan

Sumber Daya Manusia khususnya dalam tim penyusunan Calender Of Event,

agar penyusunan dan pembuatan buku Calender Of Event dapat dilakukan

dengan lebih baik

2. Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kota Bogor harus meningkatkan alur

komunikasi agar para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat memberikan

data yang tidak hanya sedikit melainkan secara lengkap dan cepat dalam

menetapkan waktu acara.

.

Page 43: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

34

DAFTAR PUSTAKA

Ardianto, Elvinaro. 2014. Metodelogi Penelitian untuk Public Relations

Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung : Simbiosa Rekatama Media.

Arni, Muhammad. 2014. Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Butterick, Keith. (2012). Pengantar Public Relations : Teori dan Praktik. Jakarta

: PT Raja Grafindo.

Cangara, Hafied. 2014. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada

Kriyantono, R. 2014. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana.

Mulyana, Deddy. 2013. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja

Rosdakarya

Ruslan, Rosady. (2010). Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi.

Jakarta :Rajawali Pers

Sari, Betty Wahyu Nila. 2012. Humas Pemerintah. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Suprapto, 2009. Komunikasi Organisasi, Jakarta :Edisi V. Cetakan ketujuh

Widjaja. 2010. Komunikasi: Komunikasi dan Hubungan Masyarakat.

Jakarta: Bumi Aksara

Mukarom, Z., dan Laksana. 2015. Manajemen Public Relation (Panduan Efektif

Pengelolaan Hubungan Masyarakat). Bandung: Pustaka Setia.

www.kotabogor.go.id

Page 44: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

LAMPIRAN

Page 45: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

36

Lampiran 1. Uraian Kegiatan PKL

No. Hari/Tanggal Uraian Pekerjaan

1 Rabu, 24/07/2019 - Liputan Acara Menerima Audiensi dari Forum

Komunikasi OSIS Bogor

- Membuat tranksrip hasil liputan

- Wawancara Narasumber

2 Kamis, 25/07/2019 - Liputan Membuka acara Bursa Kerja

Expo Tahun 2019

- Membuat transkrip hasil liputan

3 Jumat, 26/07/2019 - Briefing pengarahan dan pengenalan

- Rapat Pembagian Tugas Mingguan

4 Senin, 29/07/2019 - Menyusun dan membuat bahan untuk

konten takis (HOAX)

- Liputan Rapat Kerja Badan

Anggaran DPRD Kota Bogor

- Membuat transkrip hasil liputan

5 Selasa,30/07/2019 - Liputan Acara Ka. Kominfo Menjadi

Pembicara dalam Seminar Digital Marketing

UIKA

- Membuat transkrip hasil liputan

6 Rabu, 31/07/2019 - Liputan Menerima Tim Rechecking Penilaian

Nominasi Lomba Kampung KB

- Membuat transkrip hasil liputan

7 Kamis, 1/08/2019 - Liputan Memberikan Sambutan Acara

Opening Ceremony Of

- Plenary Session Indonesia Animal Hospital

and Clinic Expo (INAHEX) 2019

- Membuat transkrip hasil liputan

8 Jumat, 2/08/2019 - Posting Berita di Twitter Pemkot Bogor

- Liputan Audiensi dengan Tokopedia

- Wawancara dengan Narasumber

9 Sabtu, 3/08/2019 - Liputan Acara Bogor Hotel Expo di Mall

Lipppo Keboen Raya

- Membuat transkrip hasil liputan

10 Senin, 5/08/2019 - Posting berita di Twitter Pemkot Bogor

- Posting konten di Twitter Pemkot Bogor

- Liputan Menjadi Narasumber Kegiatan

MPKMB IPB Tahun 2019

- Membuat transkrip hasil liputan

11 Selasa, 6/08/2019 - Liputan Menerima pemenang Korean Science

Academy Science Fair dari KIR SMA Regina

Pacis Bogor

- Membuat transkrip hasil liputan

- Posting berita di twitter pemkot Bogor

12 Rabu, 7/08/2019 - Liputan audiensi dengan yayasan pelita

harapan

- Wawancara narasumber

Page 46: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

37

- Liputan rapat pembahasan rencana sentra

kuliner sukasari

- Membuat transkrip hasil liputan

- Posting berita di twitter pemkot bogor

13 Kamis, 8/08/2019 - Liputan audiensi dengan alumni keluarga IPB

- Membuat transkrip hasil liputan

- Posting berita di twitter

14 Jumat, 9/08/2019 - Membuat bahan vlog polwan HUT ke-71

Polresta Bogor Kota

- Posting Berita di Twitter

- Mengikuti rapat pembahasan calender of event

dan press

- gathering 2020

15 Sabtu, 10/08/2019 - Liputan menghadiri acara aksi bersama

bersihkan ciliwung denbekang

- Membuat transkrip hasil liputan

- Membuat video

- Posting berita di twitter

16 Senin, 12/08/2019 - Liputan kegiatan rapat dengan Dinas

Ketahanan Pangan terkait Festival Kuliner

Bogor

- Posting berita di twitter

17 Selasa, 13/08/2019 - Posting berita di twitter

- Membuat konten “Bukabike” untuk Website

Pemkot Bogor

- Wawancara pengguna bukabike

18 Rabu, 14/08/2019 - Liputan Rapat kerja dengan badan anggaran

DPRD Kota Bogor

- Wawancara Sekda Hj. Ade Sarip

- Vlog Polwan (sosialisasi)

- Posting berita di twitter

- Membuat transkrip hasil liputan

19 Kamis, 15/08/2019 - Liputan Mendampingi kunjungan Menteri

Agraria

- Menghadiri FGD di Vokasi UI

- Posting berita di twitter

20 Jumat, 16/08/2019 - Liputan rapat paripurna DPRD Kota Bogor

dalam rangka mendengarkan Video

Kenegaraan Presiden RI

- Wawancara Walikota Bima Arya

- Membuat transkrip hasil liputan

- Posting berita di twitter

- Menjadi penerima tamu di acara

Riungmungpulung

21 Sabtu, 17/08/2019 - Liputan upacara gelar senja (penurunan

Bendera peringatan 17 Agustus)

- Liputan ramah tamah walikota bogor di rumah

dinas walikota Bogor

Page 47: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

38

- Posting berita di twitter

22 Minggu, 18/08/2019 - Liputan mengarak bendera merah putih dari

balaikota ke pusdikzi

- Membuat video

- Membuat transkrip hasil liputan

- Posting berita di twitter

23 Senin, 19/08/2019 - Liputan Menyambut kedatangan kementerian

deputi

- Membuat transkrip hasil liputan

- Posting berita di twitter

24 Selasa, 20/08/2019 - Liputan menghadiri acara syukuran Hari Ulang

Tahun ke-70 Batalyon Infanteri 315/Garuda

- Posting berita dan konten di Twitter

25 Rabu, 21/08/2019 - Postinge berita di Twitter

- Liputan melantik dan mengukuhkan pengurus

Dewan Pendidikan Kota Bogor 2019-2023

- Membuat transkrip hasil liputan

26 Kamis 22/08/2019 - Posting berita di twitter

- Liputan launching Inovasi Balitbangtan

- Membuat transkrip hasil liputan

- Membuat press release

27 Jumat, 23/08/2019 - Posting Berita di twitter

- Pengumpulan Jurnal dan Perpisahan

Page 48: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

39

Lampiran 2. Dokumentasi Hasil Liputan Acara

Liputan Acara Menerima Tim Rechecking Penilaian Nominasi

Lomba Kampung KB

Liputan Acara Rapat Kerja Badan Anggaran DPRD Kota Bogor

Liputan Acara Bogor Hotel Expo 2019

Page 49: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

40

Lampiran 3. Dokumentasi penulis membuat transkrip hasil liputan

Page 50: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

41

Lampiran 4. Dokumentasi hasil posting berita dan konten di Twitter

Page 51: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

42

Lampiran 5. Wawancara dengan Narasumber

Page 52: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

43

Lampiran 6. Dokumentasi Penulis

Bersama Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto setelah kegiatan peliputan

Saat Peliputan Festival Merah Putih pada tanggal 31 Juli 2019

Page 53: LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN HUBUNGAN

44

Perpisahan bersama seluruh pegawai di Bagian Humas dan Protokol

Kota Bogor

Bersama Pembimbing Lapangan