26
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ANALISIS PENGARUH WORD OF MOUTH (WOM) DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RAOS KOPI TULUNGAGUNG Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Oleh : INDAH NUR SAFITRI NIM. 12405183101 Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Sutopo, M.Pd. JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG 2021

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

  • Upload
    others

  • View
    28

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

ANALISIS PENGARUH WORD OF MOUTH (WOM) DAN KUALITAS PRODUK

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RAOS KOPI TULUNGAGUNG

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Bisnis Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh :

INDAH NUR SAFITRI

NIM. 12405183101

Dosen Pembimbing Lapangan

Dr. Sutopo, M.Pd.

JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

2021

Page 2: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

i

LEMBAR PENGESAHAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman lapangan (PPL) Jurusan Manajemen Bisnis Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui dan disahkan pada

:

Hari : Rabu

Tanggal : 03 Maret 2021

Di : Tulungagung

Judul Laporan : Analisis Pengaruh Word of Mouth (WOM) dan Kualitas Produk

Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen di Raos Kopi Tulungagung.

MENYETUJUI

Dosen Pembimbing Lapangan

(Dr. SUTOPO, M.Pd.)

NIP. 197805092008011012

MENGESAHKAN

a.n DEKAN

Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

(SISWAHYUDIANTO, M.M.)

NIDN. 2015068402

Page 3: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kepada Allah SWT. Tuhan semesta alam, berkat limpahan rahmat,

nikmat, taufik serta hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan Praktik

Pengalaman Lapangan di Raos Kopi Tulungagung. Sholawat berserta salam ke pangkuan

Nabi Agung Muhammad SAW., yang telah berjuang untuk menyebarkan agama Islam ke

seluruh dunia. Dengan terselesaikannya pembuatan laporan ini kami tidak lupa mengucapkan

terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag. selaku Rektor IAIN Tulungagung yang telah

memberikan fasilitas dalam penyusunan laporan ini,

2. Bapak Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Tulungagung,

3. Bapak Siswahyudianto, M.M. selaku Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam,

4. Bapak Nur Aziz Muslim, M.H.I. selaku Kepala Jurusan Manajemen Bisnis Syariah,

5. Bapak Dr. Sutopo, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan,

6. Zaini Hidayati, selaku Pimpinan dari Raos Kopi,

7. Seluruh Pengelola dan Karyawan Raos Kopi yang telah membantu dan membimbing

kami dalam melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan.

Penulis berharap semoga jasa kebaikan beliau diterima Allah SWT. dan dicatat sebagai

amal shaleh. Dan semoga Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini dapat berguna dan

bermanfaat baik bagi penulis maupun bagi semua pihak yang membutuhkannya khususnya

bagi kami sebagai penulis. Penulis menyadari bahwa Laporan Praktik Pengalaman Lapangan

ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran diharapkan demi

sempurnanya Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini.

Tulungagung, 27 Februari 2021

Penulis,

INDAH NUR SAFITRI

NIM. 12405183101

Page 4: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

Lembar Pengesahan . ............................................................................................ i

Kata Pengantar ..................................................................................................... ii

Daftar Isi ............................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran ................................................................................ 1

B. Tujuan dan Kegunaan ........................................................................ 2

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ....................................................... 3

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga................................................................................... 4

B. Pelaksanaan Praktik ........................................................................... 6

C. Permasalahan di Lapangan ............................................................... 6

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik .............................. 7

BAB III PEMBAHASAN

A. Analisis terhadap temuan studi ................................................................ 8

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan . ........................................................................................... 12

B. Saran-saran .............................................................................................. 12

DAFTAR PUSTAKA

Lampiran-Lampiran

Page 5: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Tanpa adanya pemasaran maka usaha atau bisnis yang dijalankan tidak akan

berkembang pesat. Ada yang memakai sistem tradisional yang mana dilakukan dengan

promosi dari mulut ke mulut. Melihat perkembangan teknologi yang semakin hari

semakin maju, tampaknya memberikan cara tersendiri bagi pelaku bisnis.

Salah satu kunci keberhasilan perusahaan adalah marketing, prinsip marketing

bukanlah sekedar menjual saja, namun kita dituntut dapat memberikan kepuasan pada

konsumen untuk mendatangkan keuntungan bagi perusahaan. Hal ini kita dapat

menyimpulkan betapa pentingnya fungsi dari marketing, sehingga setiap perusahaan perlu

memberikan perhatian khusus dalam marketing. 1

Berbagai cara dan strategi digunakan demi mempertahankan pelanggan yang lama

atau menjaring yang baru. Salah satunya adalah dengan penerapan aplikasi E-Commerce

sebagai fungsi dari pemasaran, penjualan dan pelayanan yang bertujuan untuk

meningkatkan kepuasan pelanggan, terutama untuk mendapatkan, mempertahankan, dan

meningkatkan jumlah pelanggan.

Raos Kopi Tulungagung merupakan UMKM yang bergerak dalam bidang

memproduksi biji kopi berkualitas, memiliki strategi khusus dalam menentukan

pemasaran produk yang siap dipasarkan ke masyarakat luas, sehingga apa yang menjadi

visi dan misi perusahaan dapat tercapai. Visi misinya adalah “Bisa menyajikan biji kopi

terbaik untuk masyarakat terutama bagi penikmat kopi. Serta bisa menjembatani

petani kopi dalam meningkatkan perekonomiannya”. Jadi dapat disimpulkan bahwa

Raos Kopi memiliki sebuah harapan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat

sekitar yang ada di Tulungagung dan sekitarnya, selain itu Raos Kopi sangat

memperhatikan apa yang dibutuhkan masyarakat, yaitu agar masyarakat bisa menikmati

kopi nikmat tanpa mengeluarkan biaya mahal.

Berdasarkan uraian diatas, penulis ingin mengambil permasalahan tentang

pemasaran dan kualitas produk kopi, menurut penulis hal tersebut sangat penting untuk

mewujudkan visi dan misi dari Raos Kopi Tulungagung dan menjadi salah satu pedoman

atau bahan kajian dalam menentukan kebijakan dalam hal pemasaran dan kulitas produk.

1 Andi Gunawan Chakti. The Book of Digital Marketing. (Makassar:Celebes Media Perkasa, 2019). hlm. 1.

Page 6: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

2

Sehingga penulis mengangkat judul “ANALISI PENGARUH WORD OF MOUTH

(WOM) DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI

RAOS KOPI TULUNGAGUNG”.

B. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan

a. Untuk mengetahui seberapa jauh teori yang dipahami mahasiswa selama

perkuliahaan.

b. Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melihat secara langsung yang

terjadi dilapangan, sehingga mengetahui apakah praktik dilapangan sesuai dengan

teori atau tidak.

c. Meningkatkan pengalaman, kedisiplinan, dan kemandirian mahasiswa melalui

pemahaman akan budaya kerja.

d. Mengetahui tentang proses pengemasan suatu produk yang baik dan benar sesuai

standart yang berlaku pada perusahaan.

e. Menumbuhkan kepekaan dalam menangkap permasalahan kerja, dan

menyesaikanya dengan ilmu yang dimiliki.

f. Untuk mempersiapkan mahasiswa khususnya jurusan Manajemen Bisnis Syariah

dari IAIN Tulungagung siap untuk terjun berwirausaha, dan diharapkan mampu

menjadi pengusaha yang professional dibidangnya.

2. Kegunaan

a. Bagi mahasiswa, berguna untuk memperkaya ilmu pengetahuan serta pengalaman

dilokasi Praktik Pengalaman Lapangan mahasiswa Manajemen Bisnis Syariah.

Juga untuk memantapkan pemahaman tentang teori-teori yang diperoleh sesuai

dengan yang berada dilapangan atau tidak, terutama dalam hal pemasaran yang

menjadi bahasan utama pada karya tulis ini.

b. Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, berguna sebagai salah satu media

penyerapan informasi yang bermanfaat untuk keselarasan kurikulum yang

diberikan kepada mahasiswa, Dan juga sebagai sarana pelaksana praktik

dilapangan dengan harapan dapat menghasilkan pengusaha yang profesional dari

mahasiswa S1 Manajemen Bisnis Syariah.

c. Bagi lembaga tempat Praktik Pengalaman Lapangan mahasiswa Manajemen

Bisnis Syariah, berguna sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam analisis

Page 7: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

3

pengaruh Word of Mouth (WOM) dan kualitas produk terhadap keputusan

pembelian di Raos Kopi Tulungagung.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Praktik Pengalaman Lapangan Gelombang I Mahasiswa Manajemen Bisnis Syariah

IAIN Tulungagung dimulai pada hari senin tanggal 18 Januari 2021 sampai dengan hari

jum’at tanggal 26 Februari 2021. Dengan jadwal yang telah disesuaikan dengan

operasional Raos Kopi, yaitu secara offline pada hari Selasa dan Sabtu, dimulai pukul

09:00 – 15:00 WIB, secara online/daring pada hari Senin, Rabu, dan Kamis. Praktik

Pengalaman Lapangan Gelombang I Mahasiswa Manajemen Bisnis Syariah IAIN

Tulungagung dilaksanakan di Raos Kopi, Jl. Supriadi Gg.1 No.30, Bago, Kecamatan

Tulungagung, Kabupaten Tulungagung, 66217.

Page 8: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

4

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

1. Sejarah Berdirinya Raos Kopi

UMKM Raos Kopi ini berdiri sejak bulan Mei 2017. Dengan bermodalkan Rp

200.000 untuk membeli biji kopi mentah dan peralatan kopi lainnya. Beralatkan apa

adanya dan masih tradisional, beliau memanfaatkan wajan penggorengan yang terbuat

dari tanah liat atau disebut dengan kreweng untuk menggoreng biji kopi yang mentah

hingga matang kecoklatan. Beliau melakukan proses penggorengan secara tradisonal

ini dilakukan selama 2 tahun. Jenis biji kopi yang pertama kali di goreng adalah

robusta dan Arabica Mandailing. UMKM ini memproduksi kopi setiap hari demi

memenuhi permintaan konsumen yang terus bertambah.

Seiring berjalannya waktu kini mereka menggoreng (roasting) kopi dengan

berbagai jenis kopi robusta dan arabica. Jenis kopi robusta meliputi: Dampit dan

Temanggung. Sedangkan jenis kopi arabica meliputi, Aceh Gayo, Toraja, Tongkonan,

Kintamani, Arjuna, Gayo Wine, Sindoro, Bajawa, Mandailing, Sungai Penuh, Natural

Kerinci, Pantan Musara, Honey, Luwak. Dengan berbagai kemasan mulai dari 100gr,

200gr, 250gr, 500gr, hingga 1kg. Kapasitas rata-rata me-roasting kopi perharinya

bisa mencapai 5-6 kg, tergantung permintaan kosumen. Harga kopi robustanya sendiri

mulai dari Rp 10.000 – Rp 100.000, dengan kemasan 100gr hingga 1kg. Sedangkan

kopi arabica mematok harga mulai dari Rp 35.000 – Rp 700.000, dengan kemasan

200gr hingga 1kg.

Tak hanya itu saja, UMKM Raos Kopi juga memiliki kedai kopi tersendiri jika

ada konsumen atau pelanggan yang penasaran ingin merasakan rasa kopi yang khas.

Untuk harga minuman kopi di Raos Kopi mulai dari Rp 3.000 sampai Rp 12.000 saja.

Raos Kopi memiliki menu kopi unik yang tak semua cafe atau kedai mempunyai

menu seperti ini, nama menunya adalah Java Jane, yaitu perpaduan dari cold drip

robusta dampit dan susu kental manis. Menu ini menjadi menu terfavorit setelah kopi

tubruk robusta susu. Tenaga kerja Raos Kopi berjumlah 2 orang,yaitu barista dan

roaster. Keduanya memiliki tugas masing-masing yang berbeda. Tentunya peran

Page 9: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

5

pemilik sangatlah penting untuk terus mengontrol kinerja dari para pekerjanya karena

pemiliknyalah yang mengatur produksi untuk setiap harinya.

Pemasaran produk kopi dari Raos Kopi ini tak hanya lokal saja, akan tetapi

sudah mencapai antar pulau di Indonesia bahkan hingga ke manca negara, seperti

Amerika, dan Singapura. Metode pemasaran Raos Kopi memiliki 3 cara, yaitu secara

online, offline, dan secara mulut ke mulut atau istilahnya “getok tular”.

2. Lokasi Raos Kopi

Raos Kopi terletak di Jl. Supriadi Gg.1 No.30, Bago, Kecamatan Tulungagung,

Kabupaten Tulungagung. Yang berada disebelah utara Klinik Cordova berjarak 4

rumah setelah klinik, selain itu letaknya kurang lebih 200m belok ke utara dari

pertigaan jalan raya besar, tempatnya mudah dijangkau dan dilihat banyak orang

dengan faktor pendukung yakni berada di pinggir jalan raya.

3. Struktur Organisasi

Dalam melakukan proses produksi, Raos Kopi belum memiliki struktur

organisasi. Perusahaan hanya memiliki tenaga kerja dalam proses produksi saja.

Dikarenakan belum memiliki struktur organisasi, saat ini perusahaan di atur dan

dikelola oleh pemiliknya sendiri, termasuk bagian manajemen juga di atur oleh

pemilik sendiri. Jumlah tenaga kerja di Raos kopi berjumlah 2 orang, meliputi roaster

dan barista. Tentunya setiap tenaga kerja memiliki tugas sendiri dalam melakukan

pekerjaannya. Roaster bertugas mengolah kopi dari biji kopi mentah hingga menjadi

matang kecoklatan. Dalam proses ini mereka sering menyebutnya me-roasting kopi.

Mulai dari mengatur suhu kopi ketika di roasting, mengecek tingkat kematangan

kopi, serta penguncian aroma kopi agar tetap terjaga hingga ke tangan konsumen.

Barista di Raos Kopi memiliki peran menguji rasa kopi sebelum dinikmati masyarakat

luas. Selain itu barista mempunyai tugas meracik minuman kopi yang unik untuk

menarik minat pelanggan. Untuk bagian pengemasan dan manajerial dilakukan oleh

pemiliknya.

Berikut merupakan nama pemilik dan tenaga kerja Raos Kopi:

a) Pemilik : Zaeni Hidayati

b) Roaster : Muhammad Hudioro

c) Barista : Ivan Fadilah

Page 10: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

6

Struktur organisasi dapat diartikan sebagai sebagai susunan dan hubungan

antara bagian dan posisi dalam perusahaan. Struktur organisasi menjelaskan

pembagian aktivitas kerja, serta memperhatikan hubungan fungsi dan aktivitas sampai

batas-batas tertentu. Selain itu, struktur organisasi memperlihatkan tingkat spesialisasi

aktivitas tersebut. Struktur organisasi juga menjelaskan hirarki dan susunan

kewenangan, serta hubungan pelaporan (siapa melapor pada siapa). Dengan adanya

struktur organisasi, maka stabilitas dan komunitas organisasi bisa tetap bertahan.2

B. Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan

1. Mahasiswa membantu karyawan Raos Kopi dalam proses produksi pengolahan biji

kopi.

2. Mahasiswa membantu karyawan Raos Kopi dalam proses pembuatan minuman kopi,

yaitu cold drip, cold brew, java jane, kopi susu, kopi tubruk, vietnam drip.

3. Mahasiswa membantu karyawan Raos kopi dalam proses penghalusan biji kopi

menggunakan mesin.

4. Mahasiswa membantu karyawan Raos Kopi dalam proses menempel sticker pada

kemasan sesuai jenis kopi masing-masing.

5. Mahasiswa membantu karyawan Raos Kopi dalam proses packing biji kopi sesuai

jenis biji kopi masing-masing.

6. Mahasiswa membantu karyawan Raos Kopi dalam proses pengecekan tanggal

produksi kopi.

7. Mahasiswa membantu karyawan Raos Kopi dalam proses pemasaran produk di kedai.

8. Mahasiswa membantu karyawan Raos Kopi dalam proses marketing produk melalui

marketplace atau penjualan secara onine.

9. Mahasiswa membantu karyawan Raos Kopi dalam proses pelayanan kepada customer

yang membeli biji kopi ataupun minuman kopi.

C. Permasalahan di Lapangan

Untuk sementara Raos Kopi memiliki alat yang terbatas atau berskala kecil,

sehingga untuk mengejar target pesanan customer dalam jumlah banyak menjadi susah

2 Husein Umar. Business an Introduction. (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2003). hlm. 65.

Page 11: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

7

dan sangat kurang, karna harus membagi tenaga dan waktu secara lebih. Dan hal tersebut

dilakukan secara sedikit demi sedikit hingga mencapai target. Selain itu tantangan bagi

UMKM ini adalah kompetitor atau pesaing produsen kopi yang lebih besar skalanya dan

memilki alat yang lebih besar. Dalam pemasaran melalui mulut ke mulut juga pernah

mengalami kendala, yaitu selera setiap orang berbeda-beda dalam menikmati cita rasa

kopi, sebagian bilang cocok dengan kopi yang di produksi Raos Kopi, sebagian juga

masih belum yakin dengan rasa kopi dari Raos Kopi. Yang membuat cita rasa kopi

berbeda terletak pada rosting-nya. Jadi ketika meroasting kopi tidak bisa ditinggal lama-

lama, karena hal tersebut akan merubah cita rasa kopi itu sendiri.

D. Tanggapan dari Pihak Raos Kopi

Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan,

dipakai, dimiliki, atau dikonsumsikan sehingga dapat memuaskan keinginan atau

kebutuhan. Dari pengertian ini dapat disimpulkan bahwa Raos Kopi sangat

memperhatikan apa yang di inginkan konsumen agar usahanya menjadi semakin besar

dan berkembang, serta brand Raos Kopi terkenal di kalangan masyarakat luas, entah

melalui konsumen online ataupun offline. Dengan begitu Raos Kopi selalu menjaga

kualitas produk yang mereka produksi hingga sampai ke tangan konsumen.

Sedangkan dalam pemasaran pun Raos Kopi tak lepas dari permasalahan di

lapangan, yaitu ada sebagian masyarakat yang belum yakin dengan produk kopi dari Raos

Kopi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pemilik Raos Kopi kerap memberi tester

gratis kepada pelanggan untuk mencicipi langsung kopi yang mereka produksi sendiri.

Dengan cara, pelanggan harus datang ke kedai Raos Kopi untuk mencicipi kopi tersebut

dan melihat langsung mulai dari proses roasting, pengemasan, hingga proses penyeduhan

kopi di kedai Raos Kopi. Dengan cara itu mereka bisa meyakinkan pelanggan bahwa

memang kopi yang mereka produksi itu benar-benar memliki kualitas tinggi dan memliki

rasa yang nikmat.

Page 12: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

8

BAB III

PEMBAHASAN

A. Analisi Tentang Temuan Studi

1. Word of Mouth Marketing (WOM)

Definisi dunia bisnis Word of Mouth adalah tindakan konsumen memberikan

informasi kepada konsumen lain dari seseorang kepada orang lain (antar pribadi)

nonkomersial baik merek, produk maupun jasa. Word of Mouth Marketing adalah

upaya memberikan alasan agar orang berbicara tentang merek, produk mapun jasa dan

membuat berlangsungnya pembicaraan itu lebih mudah. Perusahaan memicu minat

konsumen dengan cara yang menyebabkan konsumen berbagi pengalaman dengan

orang lain.

Dalam word of mouth, konsumenlah yang memutuskan tentang seseuatu yang

sangat berharga untuk dibicarakan. Perusahaan (CEO, marketer, usahawan dan

seluruh mitra internal lainnya) harus bekerja keras untuk dapat memposisikan produk

sedemikian rupa agar semua konsumen merasa bahwa produk itu berharga untuk

didiskusikan dan kemudian mereka rekomendasikan kepada orang lain. Pelanggan

yang telah memiliki pengalaman unik tentang produk, jasa, dan merek dari

perusahaan tertentu ini, cenderung akan memasukkan produk, jasa, dan merek itu ke

dalam daftar agenda percakapan. Mereka secara sadar atau tanpa sadar

mengungkapkannya kepada orang lain secara lisan (word of mouth) dalam berbagai

kesempatan.3

2. Kualitas Produk

Kualitas produk adalah totalitas fitur karakteristik produk atau jasa yang

memiliki kemampuan untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan maupun implisit.

Hal ini berarti fitur produk yang ditawarkan juga menentukan mutu yang nantinya

mempengaruhi kepuasan konsumen. Produsen dikatakan telah menyampaikan mutu

jika produk atau ditawarkannya sesuai atau melampaui ekspetasi pelanggan.

Kualitas produk juga merupakan tingkat kemampuan dari suatu produk dalam

melaksanakan fungsinya. Kualitas produk ditentukan oleh daya tarik produk,

spesifikasi, bahan bahan, teknik pembuatan, dan keahlian dalam pembuatannya.

3 Ali Hasan. Marketing dari Mulut ke Mulut. (Yogyakarta: Media Pressindo, 2010), hlm. 32-33.

Page 13: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

9

Dalam menjamin kualitas produknya, setiap perusahaan harus mengadakan pengujian

dan pengawasan secara rutin dan terpadu. Kualitas produk adalah kecocokan

penggunaan produk untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan.4

3. Strategi Merangsang Word of Mouth

Word of Mouth marketing merupakan jenis pemasaran yang paling disukai oleh

perusahaan. Pelanggan membicarakan bran kepada keluarga dan kerabatnya.

Sementara itu, perusahaan tidak perlu mengeluarkan anggaran iklan sampai triliunan

rupiah. Padahal yang benar adalah fokus meningkatkan kualitas produk, dan layanan

yang mampu memberikan pelanggan pengalaman yang luar biasa justru akan

merangsang terjadinya buzzing WOM, itulah yang dapat menjadikan brand produk

atau perusahaan makin hari makin tambah booming. Strategi untuk merangsang

terjadinya WOM, sebagai berikut:

a) Mendalami Perilaku Konsumen

Tanyakan pada pelanggan mengenai hubungan ntara produk/layanan dengan

mereka: apa yang mereka rekomendasikan kepada temannya. Selain itu, tanyakan

juga sosial medianya misalnya facebook, instagram, blog, twitter. Dengan

demikian, maka marketer akan memahami value utama di mata pelanggan

mengenai produk/layanan yang ditawarkan.

b) Bantu Membuat Tulisan

Pelanggan juga perlu distimulasi untuk menulis, dan mungkin butuh bantuan lebih

untuk merangkai kata-kata. Sehingga, marketer mungkin dapat mengajarkan

kepada pelanggan bagaimana menuliskan sebuah review, dan menjelaskan

keunikan dari perusahaan.

c) Menumpuk Rasa Memiliki

Orang biasanya sering jika dilibatkan dengan produk/layanan yang mereka sukai.

Marketer dapat meminta arahan atau masukan kepada sekelompok pelanggan

terkait dengan sejumlah inisiatif maupun langkah pemasaran. Ini akan

memberikan sense og belonging kepada pelanggan terhadap perusahaan, sehingga

otomatis mereka menjadi advocad bagi produk atau perusahaan.

4 Ely Arinawati dan Badrus Suryadi. Penataan Produk SMK/MAK Kelas XII. (Jakarta, Gramedia Widiasarana

Indonesia, 2021). hlm. 164.

Page 14: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

10

d) Membuat Bahan Publikasi

Pelanggan biasanya punya pengalaman unik ataupun testimonial mengenai

produk. Marketer dapat memenfaatkannya denga cara merekamnya lewat video,

melakukan wawancara dengan pelanggan terkait pengalamannya. Ini merupakan

pengalaman original yang berharga atau selenggarakan customer gathering

dimana pelanggan bisa saling sharing mengenai pengalamannya dengan brand

yang sedang atau akan ditawarkan.

e) Memberi Rewards

Ketika pelanggan melakukan word of mouth yang hasilnya memuakan, maka

berikan apresiasi kepada mereka. Misalnya salah seorang teman yang pernah

memperoleh hadiah dari sebuah perusahaan karena memuat sebuah partikel

mengenai produknya di blog. Selain itu, reward juga bisa disediakan sebagai

pemicu.

f) Menciptakan Produk yang Unik

Untuk menarik perhatian pelanggan dan berpotensi membuat mereka berbicara

tentang hal itu dengan teman-teman, kerabat, dan kolega. Orang biasanya

berbicara tentang hal yang menarik dan produk baru.5

4. Inovasi dalam Pengembangan Word of Mouth

Dalam mewujudkan inovasi-inovasi dalam berbisnis, tentunya perusahaan harus

memperhatikan dari beberapa aspek, yaitu: kompetitor, segmentasi pasar, dan kualitas

produk. Dengan melihat apek-aspek tersebut bertujuan agar kedepannya Raos Kopi

bisa mencapai inovasi-inovasi tersebut secara terorganisir.

a) Kompetitor

Seorang manajer pemasaran harus secara aktif mencari informasi mengenai

kompetitor yang potensial dan yang telah ada. Meskipun kebanyakan perusahaan

mencoba untuk menjaga agar hal-hal spesifik dari rencana mereka tetap menjadi

rahasia, banyak informasi publik yang tersedia luas.6 Dalam mengatasi kompetitor

berskala besar, Raos Kopi mencari inovasi-inovasi yang berbeda dari lainnya.

Yaitu berani beradu rasa dan menjamin harga lebih murah, serta mempunyai rasa

yang enak ciri khas kopi dari Raos Kopi.

5 Ali Hasan, op. cit. hlm: 254-256.

6 Joshep P. Cannon, William D . Perreault, Jr., E. Jerome McCarthy. Pemasaran Dasar, Pendekatan Manajerial

Global. (Jakarta:Salemba Empat, 2008). Hlm: 121.

Page 15: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

11

b) Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar adalah suatu kosep yang sangat penting dalam kehidupan.

Dalam kegiatan bisnis segmentasi pasar digunakan untuk memilih pasar sasaran,

mencari peluang, menggerogoti segmen pemimpin pasar, merumuskan pesan-

pesan komunikasi, melayani lebih baik, menganalisis perilaku konsumen,

mendesain produk, dan lain sebagainya.7

c) Kualitas Produk

Kualitas produk sangatlah penting untuk menentukan kepuasan konsumen

terhadap suatu produk. Perusahaan harus senantiasa mampu menjaga kualitas

produk hingga sampai ke tangan konsumen. Untuk mengembangan bisnis, Raos

Kopi tidak pernah main-main dalam menjaga kualitas produk. Mereka

menganggap kualitas produk itu nomor satu, jadi perusahaan berani beradu rasa

dan kualitas jika ada customer yang membandingkan dengan produk lain. Karena

mereka roasting dengan mesin manual dan masih dikontrol dengan roaster sendiri.

Produk kopi Raos Kopi dikemas dengan packaging yang aman dan memudahkan

pelanggan untuk menyimpannya dalam jangka waktu lama. T k hanya itu, mereka

mempunyai produk yang menarik dan unik, yaitu Raos Dye Coffee, sebuah produk

kopi celup yang diracik sendiri menggunakan kantong drip bag, tujuannya adalah

untuk memudahkan pelanggan membuat kopi murni tanpa ampas dan tentunya

bisa membuat cold brew sendiri di rumah tanpa harus punya alat kopi yang mahal.

5. Tips Agar Word of Mouth Sukses ala Raos Kopi

a) Jangan pernah berhenti. Cari peluang untuk menyampaikan pesan baik di dalam

dan di luar pekerjaan kepada pelanggan.

b) Dengarkan apa kata mereka. Dengan cara mendengarkan kata pelanggan tentang

produkmu, bisa mengembangkan dan memajukan bisnismu secara tidak langsung.

c) Mengirim pesan dengan pesan anda. Beritahu pelanggan anda apakah sudah puas

dengan produk yang sudah dibelinya di usaha anda.

d) Personalisasi pesan. Identifikasi audiens utama: orang tua, mahasiswa, pelajar,

dokter, masyarakat

e) Mengumpulkan dan gunakan sebagai bahan testimonial. Jadikan testimoni tentang

produk anda untuk meyakinkan dan menarik daya beli pelanggan anda.

7 Rhenald Kasali. Membidik Pasar Indonesia: Segmentasi, Targeting, Positioning. (Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama, 2007). Hlm: 26.

Page 16: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

12

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dengan adanya Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini bahwa sistem Word of

Mouth (WOM) dan kualitas produk Raos Kopi sudah sangat di kenal oleh masyarakat

sekitar dan masyarakat jauh. Harapan kedepannya perusahaan ini bisa menjadi produsen

kopi yang memiliki rasa dan kualitas yang lebih baik dengan kompetitor lain. Selain itu

Raos Kopi selalu menyediakan kopi enak dengan harga terjangkau yang masyarakat dari

kalangan apa saja bisa mencicipi kopi nikmat dari Raos Kopi.

Dalam menjalankan bisnisnya, Raos Kopi sudah melakukan strategi untuk

merangsang Word of Mouth, yaitu mendalami perilaku konsumen, bantu membuat

tulisan, menumpuk rasa memiliki, membuat bahan publikasi, memberi rewards,

menciptakan produk yang unik. Selain itu dalam menghadapi kompetitor atau pesaing

sesama produsen kopi berskala besar, Raos Kopi sudah menyiapkan inovasi-inovasi

tertentu agar terkesan tidak kalah bersaing di dalam dunia bisnis. Inovasi-inovasi tersebut

antara lain:

1. Berusaha mencari informasi-informasi tertentu terkait kompetitor.

2. Selalu melihat segmentasi pasar terlebih dahulu.

3. Memiliki kualitas produk yang tak kalah bagus dengan produsen kopi lainnya.

B. Saran

1. Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Diharapkan dapat menjalin kerjasama baik antara perusahaan dan lembaga

setelah di adakannya Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), agar kedepannya bisa

menciptakan jaringan yang luas dengan perusahaan tersebut.

2. Bagi Raos Kopi

Diharapkan dapat membantu dalam hal pengembangan produk ataupun

perusahaan terutama tentang Word of Mouth dan kualitas produk dalam keputusan

pembelian. Dan diharapkan perusahaan memperbaiki sistem produksi agar dapat

memenuhi permintaan kosumen yang banyak.

Page 17: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

13

3. Bagi Mahasiswa

Diharapkan setelah mengikuti Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bisa

menambah ilmu praktik secara langsung bagaimana berbisnis dengan benar. Selain itu

bisa menambah referensi mahasiswa dan menambah jaringan antara perusahaan dan

mahasiswa. Serta agar mahasiswa mampu menerapkan teori yang mereka pelajari dari

lembaga bisa terealisasikan ketika mengikuti PPL ini.

Page 18: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

DAFTAR PUSTAKA

Chakti, Andi Gunawan. The Book of Digital Marketing. Makassar: Celebes Media Perkasa,

2019.

Umar, Husein. Business an Introduction. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2003.

Hasan, Ali. Marketing dari Mulut ke Mulut. Yogyakarta: Media Pressindo, 2010.

Arinawati, Ely dan Badrus Suryadi. Penataan Produk SMK/MAK Kelas XII. Jakarta:

Gramedia Widiasarana Indonesia, 2021.

Cannon, Joshep P., William D . Perreault, Jr., E. Jerome McCarthy. Pemasaran Dasar,

Pendekatan Manajerial Global. Jakarta: Salemba Empat, 2008.

Kasali, Rhenald. Membidik Pasar Indonesia: Segmentasi, Targeting, Positioning. Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama, 2007.

Page 19: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

BERITA ACARA HARIAN

PPL JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

GELOMBANG 1 TAHUN 2021

Pada tanggal 18 sampai tanggal 26 bulan Februari tahun 2021, bertempat di

Lembaga Raos Kopi, telah dilaksanakan PPL Jurusan Manajemen Bisnis Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung gelombang I Tahun

2021 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut:

Nama : Indah Nur Safitri

Nim : 12405183101

Jurusan : Manajemen Bisnis Syariah

No Hari/Tanggal Pukul Kegiatan

1. Senin, 18 Januari 2021 18.45 1. Pembukaan PPL.

2. Diskusi tentang kesepakatan jam dan

hari PPL.

2. Selasa, 19 Januaari 2021 10.00 Konsultasi secara daring melalui

WhatsApp.

3. Rabu, 20 Januari 2021 16.15 Konsultasi secara daring melalui

WhatsApp.

4. Kamis, 21 Januari 2021 09.45 Konsultasi secara daring melalui

WhatsApp.

5. Jum’at, 22 Januari 2021 - Libur kerja Raos Kopi

6. Sabtu, 23 Januari 2021 14.00-

20.00

1. Tanya jawab seputar sejarah berdiri

Raos Kopi.

2. Melihat proses roasting kopi.

7. Minggu, 24 Januari 2021 17.05 Konsultasi secara daring melalui

WhatsApp.

8. Senin, 25 Januari 2021 15.40 Konsultasi secara daring melalui

WhatsApp.

Page 20: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

9. Selasa, 26 Januari 2021 09.00-

15.00

1. Melihat proses roasting kopi robusta

temanggung.

2. Membantu mencatat pengeluaran dan

pemasukan perusahaan.

10. Rabu, 27 Januari 2021 14.55 Konsultasi secara daring melalui

WhatsApp.

11. Kamis, 28 Januari 2021 13.10 Konsultasi secara daring melalui

WhatsApp.

12. Jum’at, 29 Januari 2021 - Libur kerja Raos Kopi

13. Sabtu, 30 Januari 2021 14.00-

20.00

1. Membantu mengemas kopi siap jual.

2. Tanya jawab tentang pemasaran Raos

Kopi.

14. Minggu, 31 Januari 2021 11.30 Konsultasi secara daring melalui

WhatsApp.

15. Senin, 1 Februari 2021 08.10 Konsultasi secara daring melalui

WhatsApp.

16. Selasa, 2 Februari 2021 09.00-

15.00

1. Membantu menghaluskan biji kopi

dengan mesin grinder.

2. Melayani pelanggan yang beli di

kedai Raos Kopi.

17. Rabu, 3 Februari 2021 11.45 Konsultasi secara daring melalui

WhatsApp.

18. Kamis, 4 Februari 2021 10.00 Konsultasi secara daring melalui

WhatsApp.

19. Jum’at, 5 Februari 2021 - Libur kerja Raos Kopi

20. Sabtu, 6 Februari 2021 14.00-

20.00

0. Belajar membuat minuman kopi cold

drip dan kopi tubruk.

1. Membantu pemasaran di Kedai Raos

Kopi

21. Minggu, 7 Februari 2021 13.50 Konsultasi secara daring melalui

WhatsApp.

22. Senin, 8 Februari 2021 20.05 Konsultasi secara daring melalui

Page 21: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

WhatsApp.

23. Selasa, 9 Februari 2021 09.00-

15.00

1. Belajar membuat vietnam drip.

2. Membantu pemasaran di Kedai Raos

Kopi

24. Rabu, 10 Februari 2021 12.50 Konsultasi secara daring melalui

WhatsApp.

25. Kamis, 11 Februari 2021 14.20 Konsultasi secara daring melalui

WhatsApp.

26. Jum’at, 12 Februari 2021 - Libur kerja Raos Kopi

27. Sabtu, 13 Februari 2021 08.20 Konsultasi secara daring melalui

WhatsApp.

28. Minggu, 14 Februari 2021 15.20 Konsultasi secara daring melalui

WhatsApp.

29. Senin, 15 Februari 2021 11.40 Konsultasi secara daring melalui

WhatsApp.

30. Selasa, 16 Februari 2021 09.00-

15.00

1. Mengemas kopi celup “Raos Dye

Coffee”

2. Membantu packaging kopi kirim ke

Bekasi

31. Rabu, 17 Februari 2021 14.20 Konsultasi secara daring melalui

WhatsApp.

32. Kamis, 18 Februari 2021 09.10 Konsultasi secara daring melalui

WhatsApp.

33. Jum’at, 19 Februari 2021 - Libur kerja Raos Kopi

34. Sabtu, 20 Februari 2021 10.10 Konsultasi secara daring melalui

WhatsApp.

35. Minggu, 21 Februari 2021 16.10 Konsultasi secara daring melalui

WhatsApp.

36. Senin, 22 Februari 2021 15.20 Konsultasi secara daring melalui

WhatsApp.

37. Selasa, 23 Februari 2021 14.10 Konsultasi secara daring melalui

WhatsApp.

Page 22: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

38. Rabu, 24 Februari 2021 17.05 Konsultasi secara daring melalui

WhatsApp.

39. Kamis, 25 Februari 2021 10.20 Konsultasi secara daring melalui

WhatsApp.

40. Jum’at, 26 Februari 2021 - Libur kerja Raos Kopi

41 Sabtu, 27 Februari 2021 18.30 Penutupan PPL (berpamitan kepada

pemilik perusahaan)

Tulungagung, 27 Februari 2021

INDAH NUR SAFITRI

NIM. 12405183101

Page 23: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

BERITA ACARA KONSULTASI

Nama : Indah Nur Safitri

NIM : 12405183101

Jurusan : Manajemen Bisnis Syariah

DPL : Dr. Sutopo, M. Pd.

Tempat PPL : Raos Kopi

Judul Laporan : Analisis Pengaruh Word of Mouth (WOM) dan Kualitas

Produk Terhadap Keputusan Pembelian di Raos Kopi

Tulungagung.

Tulungagung, 03 Maret 2021

Dr. Sutopo, M. Pd.

NIP 197805092008011012

No Hal Yang Dikonsultasikan Catatan DPL Paraf

1. Konsultasi terkait judul “

Analisis Pengaruh Word of

Mouth (WOM) dan Kualitas

Produk Terhadap Keputusan

Pembelian di Raos Kopi

Tulungagung.”

ACC

2. Konsultasi terkait hasil

laporan PPL

ACC

3.

Page 24: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

FOTO KEGIATAN PPL

No. Foto Keterangan

1.

Stok kopi mentah Raos

Kopi yang siap untuk di

roasting.

2. Proses pembuatan cold

drip

3.

Salah satu produk yang

unik dari Raos Kopi,

yaitu Raos Dye Coffee.

Page 25: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

4. Proses pengemasan kopi

yang sudah di roasting.

5. Proses roasting kopi

robusta temanggung.

6.

Seler kemasan kopi

7. Kemasan 200gr kopi

robusta Bali Kintamani

Page 26: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

8. Kemasan 200gr kopi

arabica

9.

Lokasi Kedai Raos

Kopi.

10.

Penutupan PPL dan foto

bersama dengan pemilik

Raos Kopi.