Laporan Kerja Bangku Tri

8/16/2019 Laporan Kerja Bangku Tri

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kerja-bangku-tri 1/18

LAPORAN PRAKTIKUM

KERJA BANGKU

Diserahkan kepada

Ibu Dra.Rusmini Sri Maryati,MS

Pengasuh Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Disusun Oleh :

ri !arsito

"IM MP#$%%##&'

Mahasis(a )urusan eknik Mesin

Prodi D$ Mesin Prodkusi

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASINDESEMBER 2011

TUJUAN

Page %



Mahasis(a mampu mengoperasikan alat*alat ker+a bangku dengan

baik dan benar.

Mahasis(a mengerti ungsi dari alat ker+a bangku.

Mahasis(a mampu menggunakan alat ukur dengan benar.

Mahasis(a mampu menentukan mana bagian yang harus dikikir

sehingga ditemukan permukaan yang presisi.

Memahami pengertian keselamatan ker+a selama berada di dalam

bengkel.

Menyiapkan mahasis(a untuk men+adi anggota masyarakat yang

memiliki kemampuan akademik eknik Mesin.

Serta menyebarluaskan dan mengupayakan penggunaannya untuk

meningkatkan tara kehidupan masyarakat.

Dasar Teori

Praktikum Ker+a Bangku adalah salah satu mata kuliah pokok yang

dia+arkan di Politeknik "egeri Ban+armasin. Mata kuliah ini sangat Penting

guna untuk melatih keterampilan dan ke+elian mahasis(a dalam bidang

permesinan. Praktikum ker+a bangku merupakan langkah a(al mahasis(a

untuk ma+u keperalatan permesinan lebih -anggih dan modern sesuai

dengan perkembangan aman. Dalam praktikum ini mahasis(a hanya

mengenal alat*alat praktikum sederhana dan diker+akan dengan manual dan

tanpa mengunakan mesin guna untuk melatih keterampilan mahasis(a,

sehingga dalam praktikum selan+utnya mahasis(a tidak mengalami banyak

kesulitan. /lat ker+a bangku adalah alat yang pengoperasiannya se-ara

manual tanpa menggunakan mesin, disinilah kemudian dari alat ker+a

bangku biasa doperasikan dengan mudah namun harus penuh dengan

ketelitian, keterampilan dan keuletan dalam penger+aanya. Sebelum

membahas satu persatu dari alat ker+a bangku perlu kita ketahui bah(a

semua alat yang kita gunakan diker+akan se-ara manual maka dari itu

perlunya keseimbangan antara posisi tubuh dan gerakan tubuh. Selain itu

+uga kita harus menggunakan pelindung tubuh untuk menghindari bahaya

keselamatan ker+a.

Page 0



Daftar Alat Dan Baan

Alat-alat kerja bangku antara lain:

%. Kikir

0. Ragum

$. )angka sorong

1. /lat ukur tinggi 2height gauge3

4. Me+a rata 5 Sura-e plate

6. Penitik

6. Palu

'. Bor

7. ap

%#. Stempel

Bahan Kerja yaitu sebuah Plat yang terbuat dari balok besi yang

berukuran kurang lebih8 Pan+ang 64# mm, 9ebar &4# mm dan ebal %1 mm

ambar %. Benda Ker+a

Page $

P

9



Lan!"a Ker#a

1$ Men!i"ir %en&a "er#aMengikir adalah salah satu langkah dari ker+a bangku yang bertu+uan

pemakanan tatal*tatal pada benda ker+a yang proses penger+aannya se-ara

manual.

Kikir dibedakan dua +enis kikir halus dan kikir kasar.

Posisi tubuh selama mengikir, berdiri di sisi sebelah kiri ragu dengan kaki

tetap tidak berubah. Kaki harus terbentang dengan menyesuaikan pan+ang

kikir. Sudut antara poros ragum dan kaki mendekati $# o untuk kaki kiri dan

64o untuk kaki kanan. erakan badan dan kaki Posisi badan berdri tegak dan

berlahan*lahan -ondong ma+u selama gerak pemotongan, kaki sebelah

kanan tetap lurus. Pandangan lurus selalu ditun+ukan pada benda ker+a.

ambar 0. Posisi Mengikir

;ara memegang kikir:

o angan kanan memegang tangkai kikir dengan posisi ibu +ari diatas

pegangan dan +ari lainnya di ba(ah pegangan.

o angan kiri , ibu +ari pada uung kikir dan +ari*+ari yang lai sedikit

ditekukan akan tetapi tidak sampai memegang atau menggenggam.

o ekanan pada saat mulai mengikir, pada tangan kiri tekanan harus

beasar dan rendah pada tangan kanan.o Pada saat kikir berada di tengah*tengah benda ker+a tekanan pada

kedua tangan harus sama.

o Pada saat kikir diu+ung benda, tekanan pada tangan kiri ringan dan

tekanan tangan kanan dalam keadaan maksimal.

o Pada 9angkah mundur tidak ada tekanan.

Ragum

Page 1





bergerak. Pemba-aan hasil pengukuran sangat bergantung pada keahlian

dan ketelitian pengguna maupun alat. Sebagian keluaran terbaru sudah

dilengkapidengan ba-aan digital.

;ara menggunakan +angka sorong adalah)

Mengukur Diameter 9uar Benda ;ara mengukur diameter, lebar atau

ketebalan benda: Putar pengun-i ke kiri, buka rahang, masukkan

benda ke rahang ba(ah +angka sorong, geser rahang agar rahang

tepat pada benda, putar pengun-i ke kanan.

Mengukur Diameter Dalam Benda ;ara mengukur rahang atas ke

dalam benda , geser agar rahang tepat pada benda, putar pengun-i ke

kanan.

Mengukur Kedalaman Benda ;ara mengukur kedalaman benda : Putar

pengun-i ke kiri, buka rahang sorong hingga u+ung lan-ip menyentuh

dasar tabung, putar pengun-i ke kanan.

$. Men!aris Ben&a Ker#a

Mengaris benda ker+a benda ker+a menggunakan /lat <kur ketinggian

2height gauge3 dan Meja Rata/Surface Plate.

/lat ukur tinggi 2height gauge3

Pengukur tinggi adalah alat yang digunakan untuk mengukur tinggi sekaligus

menarik garis se+a+ar dan +uga dapat untuk

memeriksa ukuran tinggi. <kuran yang banyak digunakan adalah $## mm

sampai dengan &## mm.

Page &



Gambar 5. Alat ukur tinggi 2height gauge3

Me+a rata5Surface plate

Pada umum di dunia pendidikan menggunakan ukuranpan+ang &## mm dan lebar 1## mm. Bahan terbuat dari besi tuang,

keramik dan batu granit. Pengunaan Me+a Rata dan penggoresan benda ker+a

dengan Alat ukur tinggi 2height gauge3 lihat pada gambar diba(ah.

Page 6

Skala

Penggor

angkai

/la

Baut

Pengun

Batan



ambar &. Penggoresan benda ker+a

*$ Mena&ai Ben&a Ker#a

Menandai benda Ker+a sangat diperlukan untuk melan+utkan ke tahap

pengeboran. Menandai benda ker+a mengunakan penitik pusat. Penitik

pusat 2Center-punch3 terbuat dari ba+a perkakas yang bagian badanyadikartel agar tidak li-in se(aktu dipegang, u+ungnya lan-ip dengan sudut

7#o. Penitik digunakan untuk menandai titik pusat lubang yang akan dibor.

ambar 6. Penitik Pusat

Palu

Palu disini digunakan untuk menandai dan menstempel benda ker+a.

;ara penandaan :

Page '

/lat <kur tinggi 5

height gauge

Me+a Rata 5

Surea-e plat



ambar '. Menandai benda ker+a

4. Pengeboran

Mengebor benda ker+a menggunakan mesin bor. Mesin bor yang

digunakan pada ker+a bangku ada dua +enis yaitu mesin bor bangku untuk

peker+aan*peker+aan yang ke-il sampai sedang dan mesin bor tiang untuk

peker+aan yang lebih besar.

Keterangan:

%. ombol

0. uas penekan

$. uas pengikat

1. /las mesin bor

4. Me+a mesin bor

&. Pen+epit bor

6. Pengaman'. Mur penyetel

7. Rumah sabuk ke-epatan ambar 7. Mesin Bor

Ke-epatan putaran mata bor

Kemampuan sayat mata bor dipengaruhi oleh +enis bahan dan ukuran

diameter serta +enis bahan yang dibor. Kemampuan ini dapat kita peroleh

se-ara e=sien dengan -ara mengatur ke-epatan putaran pada mesin

berdasarkan hasil perhitungan +umlah putaran dalam satu menit atau

Re>olution Per Menit 2RPM3.

Ke-epatan putaran mata bor dapat dihitung dengan rumus :

Dimanaana :

" ? Ke-epatan putaran mesin dalam satuan putaran5menit 2rpm3

;s ? Cutting speed 2ke-epatan potong3 dalam satuan m5menit

Page 7







dapat dipakai sesuai dengan besarnya kepala tap dan tangkai pemutarnya

tidak dapat disetel.

Gambar #. Tangkai Tap

Sebelum melakukan pengetapan, benda ker+a harus dibor terlebih

dahulu dengan ukuran diameter bor tertentu. Penentuan diameter lubang

bor untuk tap ditentukan dengan rumus:

Dimana :

D ? Diameter bor, satuan dalam mm5in-hi

DA ? Diameter nominal ulir, satuan dalam mm5in-hi

K ? Kisar 2gang3.

Gambar $. Cara %engetapan

+$ Pen,ete-.elan

Sebelum penyetempelan dilaksanakan, semua stempel yang akan

digunakan disusun terlebih dahulu dengan susunan seperti apa adanya

identitas yang akan dibuat.

Page %0

B

;

/

D ? DC



Gambar &. Stempel

Selan+utnya, agar stempel bisa tepat lurus pada garis bantu yang dibuat

pada benda ker+a, maka perlu dilakukan:

• Memegang dan memposisikan stempel di atas benda ker+a seperti pada

gambar

ambar %&. Penyetempelan

• Menarik stempel hingga terasa stempel tepat pada garis bantu, kemudian

tegak berdirikan posisi stempel.

• Memukul stempel -ukup ringan hingga huru5angka terlihat di atas

pemukaan

• )ika posisi huru5angka sudah sesuai dengan yang diinginkan, letakkan

kembali stempel pada posisi semula kemudian pukul se-ukupnya hingga

angka5huru yang dibuat memenuhi syarat.

• Setelah penyetempelan identitas selesai, selan+utnya ratakan permukaan

dengan kikir halus hingga permukaan huru5angka terlihat rata.

Page %$



/asil an! &i.eroe

• Sebuah Plat yang sudah dikikir dengan ukuran8 Pan+ang 6$ mm, 9ebar

&0 mm, dan ebal %# mm.

• <lir dalam yang di susun sesuai +ob sheet ber+umlah %1 9ubang dengan

spesi=kasi sebagai berikut :

9ubang Ke-il ber+umlah %# lubang dengan ukuran ulirnya ' %.04

9ubang besar ber+umlah 1 lubang dengan ukuran ulirnya %#

%.04

Stempel Identitas pada po+ok kanan atas, /ngka 00 menu+ukan "omor

/bsen dan @uru / menun+ukan )urusan.

Kesela-atan Ker#a

Dalam mendekatkan diri dan pemikiran kepada masalah yang

berkaitan dengan keselamatan ker+a ini akan digunakan tahapan pendekatan

yang men-akup aspek*aspek sebagai berikut :

a3 /pakah Keselamatan ker+a itu E

Page %1



b3 Mengapa harus melaksanakan keselamatan ker+a E

Seluruh peralatan dan mesin tentu memerlukan suatu peker+a atau

operator untuk mengoperasikannya. Keselamatan seorang atau sekelompok

men+adi sangat penting untuk ber+alannya sistem ker+a dalam bengkel.

Semua peralatan tangan dan mesin akan men+adi bahaya bagi pengguan

apabila digunakan se-ara tidak tepat dan sembarangan. Dengan demikian

diperlukan mana+emen bengkel yang baik.

Mana+emen Bengkel merupakan kegiatan yang bertu+uan untuk mengatur

segala kegiatan bengkel sehingga diperoleh eekti=tas dan e=siensi dalam

beker+a. Dengan mana+emen bengkel yang baik diharapkan dapat mengatur

dan menggerakan sumber daya yang ada se-ara maksimal.

/dapun kondisi yang diharapkan adalah :

Suasana nyaman, bersih, tertib dan indah

Kondisi peralatan yang baik dan siap pakai

;ukup penerangan dan >entilasi

instalasi listrik yang memadai dan aman

Sistem sirkulasi peralatan aman dan lan-ar

Instalasi air ter+amin, lan-ar dan bersih

ersedia alat pemadam kebakaran

/dapun <ntuk men-egah ter+adinya hal*hal yang tidak diinginkan ketika

beker+a di bengkel, baiknya memperhatikan beberapa hal sebagai berikut :

Memakai pakaian dengan pelindung badan yang lengkap seperti +as

bengkel, ka-amata, sarung tangan, sepatu, helm.

Bersikap ma(as diri terhadap kemungkinan ter+adinya ke-elakaan.

Beker+a dengan serius, -epat, teliti, dan tekun.

idak melamun dan peduli ketika beker+a.

)angan berbuat bodoh ketika beker+a.

Beristirahat ketika mulai -apek atau bosan.

@indarkan be-anda selama beker+a.

)angan beranggapan bah(a mesin yang biasa digunakan itu aman.

Jaa%an Pertan,aan

a3 /pakah Keselamatan ker+a itu E

Arti keselamatan ker'a dapat din(atakan sebagai berikut "en'amin

keadaan* keutuhan* dan kesempurnaan*baik 'asmani maupun rohaniah

manusia* serta hasil kar(a dan buda(an(a tertu'u pada kese'ahteraan

mas(arakat pada umumn(a dan peker'a pada khususn(a. +adi dapat

disimpulkan* bah,a keselamatan ker'a pada hakekatn(a adalah usaha

Page %4



manusia untuk melindungi hidupn(a dan (ang berhubungan dengan

itu* dengan melakukan tindakan preentif dan pengamanan terhadap

ter'adain(a kecelakaan ker'a ketika itu sedang dalam beker'a.

b3 Mengapa harus melaksanakan keselamatan ker+a E

ita harus melaksanakan keselamatan ker'a* karena dimana sa'a*

kapan sa'a* dan siapa sa'a manusia normal* tidak menginginkan

ter'adin(a kecelakaan terhadap dirin(a (ang dapat berakibat fatal.

Akibat dari kecelakaan ker'a itu sendiri dapat men(angkut

erugian bagi Instansi

• Bia(a pengangkutan orban ke rumah sakit*

• Bia(a pengobatan* penguburan 'ika korban sampai

meninggal dunia*

• /ilangn(a ,aktu ker'a si korban dan rekan-rekan (ang

menolong sehingga menghambat kelancaran program

• "engganti 0 memperbaiki mesin atau alat (ang rusak

• emunduran mental para "ahasis,a lain.

erugian bagi korban erugian (ang paling fatal bagi korban

adalah 'ika kecelakaan itu sampai mengakibatkan ia sampai

cacat atau meninggal dunia.

Page %&





Daftar P'sta"a

/ris Munandar, %776, De.o Oto-otif( IB, Bandung

Daryanto,dkk, %766, Te"ni" Pen!e%oran, Depdikbud, )akarta

).).M. @ollebrandse Soed+ono, %7'', Keselanatan &an Keseatan Ker#a

Ben!"el, P Rosda

)ayaputra, )akarta

9ilih D(i P, 0##%, Peraatan Ben!"el Oto-otif , 9aboratorium ;"; C

B9P, Surabaya.

9usianil Monika Foke. 0#%#. 9angkah ker+a dalam praktek menggerga+i besi

diakses pada

tanggal %# desember 0#%% dari

http:55(((.s-ribd.-om5do-5110'&7059aporanpraktek

*Ker+a*Bangku*Smk*Muh.

Oktosa Indriatmoko, #' +uli 0##7, Ker+a bangku diakses pada tanggal #7

desember 0#%%

dari http:55ker+abangku-o.blogspot.-om50#%#5%#5ker+a*bangku.html

Sumbodo !ira(an, dkk, 0##', Te"ni" Pro&'"si Mesin In&'stri Jili& 1,

Direktorat )enderal

Mana+emen Pendidikan Dasar dan Menengah, )akarta.

Page %'

http://kerjabangkuco.blogspot.com/2010/10/kerja-bangku.html

http://kerjabangkuco.blogspot.com/2010/10/kerja-bangku.html

Documents

Laporan Kerja Bangku Tri