Laporan Keuangan - Badan Penelitian dan Pengembangan … · Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan per 31 Desember 2017 ini telah disusun dan disajikan sesuai

Laporan Keuangan Badan Litbangkes TA 2017

(Audited)

Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

KEMENTERIANKESEHATANREPUBLIKINDONESIA

Jln. Percetakan Negara No. 29 Jakarta 10560 Kotak Pos 1226 Telepon (021) 4261088, Faksimile (021) 4243933

www.litbang.depkes.go.id



i

Laporan Keuangan Badan Litbangkes TA 2017 (Audited)



Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan TA 2017

ii

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar i Daftar Isi ii Pernyataan Tanggung Jawab iii Ringkasan 1 I. Laporan Realisasi Anggaran 7 II. Neraca 8

III. Laporan Operasional 9

IV. Laporan Perubahan Ekuitas 10

V. Catatan atas Laporan Keuangan 11

A. Penjelasan Umum 11

B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran 25

C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca 34

D. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Operasional 55

E. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas 65

F. Pengungkapan Penting Lainnya 76

VI. Lampiran 79

ii





ii

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar i Daftar Isi ii Pernyataan Tanggung Jawab iii Ringkasan 1 I. Laporan Realisasi Anggaran 7 II. Neraca 8

III. Laporan Operasional 9

IV. Laporan Perubahan Ekuitas 10

V. Catatan atas Laporan Keuangan 11

A. Penjelasan Umum 11

B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran 25

C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca 34

D. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Operasional 55

E. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas 65

F. Pengungkapan Penting Lainnya 76

VI. Lampiran 79

i

iii

iv

iii





- 1 -

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan per 31

Desember 2017 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan

(SAP) dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 222/PMK.05/2016 tentang

Pedoman Penyusunan Laporan dan Penyampaian Laporan Keuangan

Kementerian Negara/Lembaga yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran,

Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan atas

Laporan Keuangan. Selain itu, dalam penyusunan Laporan Keuangan

berbasis akrual ini mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 86

Tahun 2015 tentang Pedoman Akuntansi Penyusunan Laporan Keuangan

Berbasis Akrual di Lingkungan Kementerian Kesehatan dan berdasarkan

kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.

Secara ringkas Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan

Kesehatan TA 2017 diuraikan sebagai berikut:

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran

dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan

Belanja selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2017.

Realisasi Pendapatan Negara pada 31 Desember 2017 adalah berupa

Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar Rp3.994.429.868,- atau mencapai

120,34 persen dari estimasi Pendapatan-LRA sebesar Rp3.319.282.550,-.

Realisasi Belanja Negara pada 31 Desember 2017 adalah sebesar

Rp637.518.138.839,- atau mencapai 86,05 persen dari alokasi anggaran

sebesar Rp740.867.129.000,-. Ringkasan Realisasi Anggaran TA 2017

disajikan pada tabel berikut ini:

Tabel 1 Realisasi Anggaran per 31 Desember TA 2017 dan 31 Desember TA 2016

31 Desember 2016

Anggaran Realisasi % Realisasi Pendapatan Negara 3.319.282.550 3.994.429.868 120,34 5.759.757.869

Belanja Negara 740.867.129.000 637.518.138.839 86,05 733.493.190.525

Jumlah 744.186.411.550 641.512.568.707 86,20 739.252.948.394

Uraian 31 Desember 2017

iv





- 1 -

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan per 31

Desember 2017 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan

(SAP) dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 222/PMK.05/2016 tentang

Pedoman Penyusunan Laporan dan Penyampaian Laporan Keuangan

Kementerian Negara/Lembaga yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran,

Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan atas

Laporan Keuangan. Selain itu, dalam penyusunan Laporan Keuangan

berbasis akrual ini mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 86

Tahun 2015 tentang Pedoman Akuntansi Penyusunan Laporan Keuangan

Berbasis Akrual di Lingkungan Kementerian Kesehatan dan berdasarkan

kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.

Secara ringkas Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan

Kesehatan TA 2017 diuraikan sebagai berikut:

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran

dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan

Belanja selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2017.

Realisasi Pendapatan Negara pada 31 Desember 2017 adalah berupa

Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar Rp3.994.429.868,- atau mencapai

120,34 persen dari estimasi Pendapatan-LRA sebesar Rp3.319.282.550,-.

Realisasi Belanja Negara pada 31 Desember 2017 adalah sebesar

Rp637.518.138.839,- atau mencapai 86,05 persen dari alokasi anggaran

sebesar Rp740.867.129.000,-. Ringkasan Realisasi Anggaran TA 2017

disajikan pada tabel berikut ini:

Tabel 1 Realisasi Anggaran per 31 Desember TA 2017 dan 31 Desember TA 2016

31 Desember 2016

Anggaran Realisasi % Realisasi Pendapatan Negara 3.319.282.550 3.994.429.868 120,34 5.759.757.869

Belanja Negara 740.867.129.000 637.518.138.839 86,05 733.493.190.525

Jumlah 744.186.411.550 641.512.568.707 86,20 739.252.948.394


1





- 3 -

4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan

ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas

pada tanggal 1 Januari 2017 adalah sebesar Rp775.139.355.881,- dikurangi

Defisit-LO sebesar Rp638.100.628.489,-, kemudian ditambah Selisih

Revaluasi Aset sebesar Rp132.727.967.192,-, kemudian ditambah Koreksi

nilai aset non revaluasi sebesar Rp792.396.277,-, kemudian dikurangi

Koreksi Lain-lain Rp9.392.278, kemudian ditambah Transaksi Antar Entitas

sebesar Rp642.942.054.068,- sehingga Ekuitas entitas Badan Litbang

Kesehatan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah senilai

Rp913.491.752.651,-.

5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang

penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan

dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan

Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk dalam CaLK adalah penyajian

informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi

Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan

untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir

sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 disusun dan disajikan

berdasarkan basis kas. Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan

Perubahan Ekuitas disusun dan disajikan dengan menggunakan basis akrual.

5.1 Informasi Penting Pelaksanaan Anggaran

a. Jumlah Satker Badan Litbangkes TA 2017 sesuai DIPA yang terbit

sebanyak 16 Satker dengan pagu anggaran sebesar

Rp740.867.129.000,-.

b. Jumlah DIPA sebanyak 16 Satker dengan rincian sesuai jenis

kewenangan dan hubungan kerja dengan KPPN yaitu Kantor Pusat

(KP) sebanyak lima Satker, dan Kantor Daerah (KD) sebanyak

sebelas Satker. Dengan Rincian Sebagai berikut:


- 2 -

2. NERACA

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban,

dan ekuitas pada 31 Desember 2017. Nilai Aset per 31 Desember 2017

dicatat dan disajikan sebesar Rp914.251.115.713,- yang terdiri dari: Aset

Lancar sebesar Rp11.704.845.965,- ; Aset Tetap (neto) sebesar

Rp889.556.309.199,-; dan Aset Lainnya (neto) sebesar Rp2.898.960.549,-.

Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp759.363.062,- dan

Rp913.491.752.651,-.

Tabel 2 Ringkasan Neraca Per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

30 September 2017 31 Desember 2016 (Rp.) %

Aset

Aset Lancar 11.704.845.965 6.525.797.716 5.179.048.249 79,36

Aset Tetap 899.556.309.199 766.384.319.604 133.171.989.595 17,38

Aset Lainnya 2.989.960.549 3.233.801.989 (243.841.440) (7,54)

Jumlah Aset 914.251.115.713 776.143.919.309 138.107.196.404 17,79

Kewajiban

Kewajiban Jangka Pendek 759.363.062 1.004.563.428 (245.200.366) (24,41)

Ekuitas

Ekuitas 913.491.752.651 775.139.355.881 138.352.396.770 17,85

Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 914.251.115.713 776.143.919.309 138.107.196.404 17,79

Uraian Kenaikan (Penurunan) Tanggal Neraca

3. LAPORAN OPERASIONAL

Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban,

surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan non operasional,

surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-

LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar. Pendapatan-LO untuk

periode sampai dengan 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp3.342.953.466,-,

sedangkan jumlah beban adalah sebesar Rp641.443.839.083,- sehingga

terdapat Defisit dari Kegiatan Operasional senilai Rp638.100.855.617,-.

Surplus dari Kegiatan Non Operasional sebesar Rp257.128,- sehingga entitas

Badan Litbangkes mengalami Defisit-LO sebesar Rp638.100.628.489,-.

2





- 3 -

4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan

ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas

pada tanggal 1 Januari 2017 adalah sebesar Rp775.139.355.881,- dikurangi

Defisit-LO sebesar Rp638.100.628.489,-, kemudian ditambah Selisih

Revaluasi Aset sebesar Rp132.727.967.192,-, kemudian ditambah Koreksi

nilai aset non revaluasi sebesar Rp792.396.277,-, kemudian dikurangi

Koreksi Lain-lain Rp9.392.278, kemudian ditambah Transaksi Antar Entitas

sebesar Rp642.942.054.068,- sehingga Ekuitas entitas Badan Litbang

Kesehatan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah senilai

Rp913.491.752.651,-.

5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang

penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan

dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan

Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk dalam CaLK adalah penyajian

informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi

Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan

untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir

sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 disusun dan disajikan

berdasarkan basis kas. Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan

Perubahan Ekuitas disusun dan disajikan dengan menggunakan basis akrual.

5.1 Informasi Penting Pelaksanaan Anggaran

a. Jumlah Satker Badan Litbangkes TA 2017 sesuai DIPA yang terbit

sebanyak 16 Satker dengan pagu anggaran sebesar

Rp740.867.129.000,-.

b. Jumlah DIPA sebanyak 16 Satker dengan rincian sesuai jenis

kewenangan dan hubungan kerja dengan KPPN yaitu Kantor Pusat

(KP) sebanyak lima Satker, dan Kantor Daerah (KD) sebanyak

sebelas Satker. Dengan Rincian Sebagai berikut:


- 2 -

2. NERACA

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban,

dan ekuitas pada 31 Desember 2017. Nilai Aset per 31 Desember 2017

dicatat dan disajikan sebesar Rp914.251.115.713,- yang terdiri dari: Aset

Lancar sebesar Rp11.704.845.965,- ; Aset Tetap (neto) sebesar

Rp889.556.309.199,-; dan Aset Lainnya (neto) sebesar Rp2.898.960.549,-.

Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp759.363.062,- dan

Rp913.491.752.651,-.

Tabel 2 Ringkasan Neraca Per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

30 September 2017 31 Desember 2016 (Rp.) %

Aset

Aset Lancar 11.704.845.965 6.525.797.716 5.179.048.249 79,36

Aset Tetap 899.556.309.199 766.384.319.604 133.171.989.595 17,38

Aset Lainnya 2.989.960.549 3.233.801.989 (243.841.440) (7,54)

Jumlah Aset 914.251.115.713 776.143.919.309 138.107.196.404 17,79

Kewajiban

Kewajiban Jangka Pendek 759.363.062 1.004.563.428 (245.200.366) (24,41)

Ekuitas

Ekuitas 913.491.752.651 775.139.355.881 138.352.396.770 17,85

Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 914.251.115.713 776.143.919.309 138.107.196.404 17,79

Uraian Kenaikan (Penurunan) Tanggal Neraca

3. LAPORAN OPERASIONAL

Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban,

surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan non operasional,

surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-

LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar. Pendapatan-LO untuk

periode sampai dengan 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp3.342.953.466,-,

sedangkan jumlah beban adalah sebesar Rp641.443.839.083,- sehingga

terdapat Defisit dari Kegiatan Operasional senilai Rp638.100.855.617,-.

Surplus dari Kegiatan Non Operasional sebesar Rp257.128,- sehingga entitas

Badan Litbangkes mengalami Defisit-LO sebesar Rp638.100.628.489,-.

3





- 5 -

Kemenkes;

c. Unit Akuntansi tingkat Eselon 1, pembentukannya menjadi

tanggung jawab yang melekat bagi Pejabat Eselon 1 terkait untuk

setiap tahun anggaran menetapkan Unit Akuntansi Pembantu

Pengguna Anggaran/Barang-Eselon 1 (UAPPA/B-E1) dengan

Keputusan Kepala Badan didasarkan pada Permenkes Nomor 64

Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Kesehatan.

d. Dalam rangka meningkatkan kualitas laporan keuangan,

penyusunan laporan keuangan tingkat Eselon 1 telah dilakukan

reviu oleh Inspektorat Jenderal yang mencakup jenjang pelaporan

tingkat Satker dan Wilayah.

e. Penyusunan Laporan Keuangan di Lingkungan Badan Litbangkes

telah dilakukan rekonsiliasi dengan Kantor Perbendaharaan dan

Pelayanan Negara (KPPN) melalui aplikasi e-RekonLK (http://e-

rekon-lk.djpbn.kemenkeu.go.id/);

f. Dalam rangka proses pemutakhiran dan penatausahaan barang

milik negara di tingkat satker, telah dilakukan rekonsiliasi data

Barang Milik Negara (BMN) dengan KPKNL dengan tatacara dan

prosedur mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor

102/PMK.05/2009 tentang Rekonsiliasi Barang Milik Neraga dalam

rangka Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.

5.3 Peraturan yang Mendukung Penyusuna Laporan Keuangan Badan

Litbangkes TA 2016

a. PMK Nomor 52/PMK.06/2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan dan

Pengendalian Barang Milik Negara;

b. PMK Normor 69/PMK.06/2016 tentang Tata Cara Rekonsiliasi

Barang Milik Negara dalam rangka Penyusunan Laporan Keuangan

Pemerintah Pusat;

c. PMK Nomor 83/PMK.06/2016 tentang Pemusnahan dan

Penghapusan Barang Milik Negara;

d. PMK Nomor 111/PMK.06/2016 tentang Pemindahtanganan Barang


- 4 -

Tabel 3 Anggaran dan Jumlah Satker Badan Litbangkes per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

No. Satuan Kerja 31 Desember 2017 31 Desember 2016 %

1 Sekretariat Badan 151.537.461.000 162.948.000.000 (7,53) 2 Puslitbang Biomedis TDK 87.503.050.000 114.219.821.000 (30,53) 3 Puslitbang SDPK 81.479.584.000 91.379.759.000 (12,15) 4 Puslitbang Ukesmas 90.814.485.000 105.630.172.000 (16,31) 5 Puslitbang Humaniora 75.286.930.000 81.489.891.000 (8,24)

486.621.510.000 555.667.643.000 (14,19) 1 B2P2 TOOT Tawangmangu 66.277.825.000 70.842.807.000 (6,89) 2 B2P2 VRP Salatiga 92.749.294.000 110.741.164.000 (19,40) 3 Balai Litbang GAKI Magelang 10.067.773.000 10.067.773.000 - 4 Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 31.194.578.000 6.890.416.000 77,91 5 Balai Litbang P2B2 Donggala 6.890.416.000 9.605.412.000 (39,40) 6 Balai Litbang P2B2 Tanahbumbu 9.605.412.000 7.150.669.000 25,56 7 Balai Litbang Biomedis Papua 10.043.848.000 31.413.955.000 (212,77) 8 Loka Litbang P2B2 Ciamis 8.715.684.000 5.569.614.000 36,10 9 Loka Litbang P2B2 Baturaja 7.534.833.000 7.419.153.000 1,54 10 Loka Litbang P2B2 Waikabubak 5.739.916.000 5.426.040.000 5,47 11 Loka Litbang Biomedis Aceh 5.426.040.000 8.715.684.000 (60,63)

254.245.619.000 273.842.687.000 (7,71) 740.867.129.000 829.510.330.000 (11,96) Jumlah

Jumlah Anggaran 5 KP

Jumlah Anggaran 11 KD

c. Dalam upaya memenuhi ketentuan Peraturan Menteri Keuangan

(PMK) Nomor 230/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi Hibah

dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 99/PMK.05/2017

tentang Administrasi Pengelolaan Hibah, telah dilakukan proses

registrasi, persetujuan rekening dan usulan dana hibah untuk

masuk DIPA dan telah diterbitkan Surat Pengesahan Hibah

Langsung (SPHL) atas realisasi Hibah.

5.2 Informasi Penting Terkait Penyusunan Laporan Keuangan Triwulan III

TA 2017:

a. Penyusunan Laporan Keuangan Satker seluruhnya telah dilakukan

pelaporan secara berjenjang;

b. Unit Akuntansi Wilayah Vertikal dibentuk dengan Keputusan

Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/MENKES/78/2016 tentang

Pembentukan Unit Akuntansi Pembantu Pengguna

Anggaran/Barang Tingkat Wilayah (UAPPA/B-W) Vertikal

4





- 5 -

Kemenkes;

c. Unit Akuntansi tingkat Eselon 1, pembentukannya menjadi

tanggung jawab yang melekat bagi Pejabat Eselon 1 terkait untuk

setiap tahun anggaran menetapkan Unit Akuntansi Pembantu

Pengguna Anggaran/Barang-Eselon 1 (UAPPA/B-E1) dengan

Keputusan Kepala Badan didasarkan pada Permenkes Nomor 64

Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Kesehatan.

d. Dalam rangka meningkatkan kualitas laporan keuangan,

penyusunan laporan keuangan tingkat Eselon 1 telah dilakukan

reviu oleh Inspektorat Jenderal yang mencakup jenjang pelaporan

tingkat Satker dan Wilayah.

e. Penyusunan Laporan Keuangan di Lingkungan Badan Litbangkes

telah dilakukan rekonsiliasi dengan Kantor Perbendaharaan dan

Pelayanan Negara (KPPN) melalui aplikasi e-RekonLK (http://e-

rekon-lk.djpbn.kemenkeu.go.id/);

f. Dalam rangka proses pemutakhiran dan penatausahaan barang

milik negara di tingkat satker, telah dilakukan rekonsiliasi data

Barang Milik Negara (BMN) dengan KPKNL dengan tatacara dan

prosedur mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor

102/PMK.05/2009 tentang Rekonsiliasi Barang Milik Neraga dalam

rangka Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.

5.3 Peraturan yang Mendukung Penyusuna Laporan Keuangan Badan

Litbangkes TA 2016

a. PMK Nomor 52/PMK.06/2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan dan

Pengendalian Barang Milik Negara;

b. PMK Normor 69/PMK.06/2016 tentang Tata Cara Rekonsiliasi

Barang Milik Negara dalam rangka Penyusunan Laporan Keuangan

Pemerintah Pusat;

c. PMK Nomor 83/PMK.06/2016 tentang Pemusnahan dan

Penghapusan Barang Milik Negara;

d. PMK Nomor 111/PMK.06/2016 tentang Pemindahtanganan Barang


- 4 -

Tabel 3 Anggaran dan Jumlah Satker Badan Litbangkes per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

No. Satuan Kerja 31 Desember 2017 31 Desember 2016 %

1 Sekretariat Badan 151.537.461.000 162.948.000.000 (7,53) 2 Puslitbang Biomedis TDK 87.503.050.000 114.219.821.000 (30,53) 3 Puslitbang SDPK 81.479.584.000 91.379.759.000 (12,15) 4 Puslitbang Ukesmas 90.814.485.000 105.630.172.000 (16,31) 5 Puslitbang Humaniora 75.286.930.000 81.489.891.000 (8,24)

486.621.510.000 555.667.643.000 (14,19) 1 B2P2 TOOT Tawangmangu 66.277.825.000 70.842.807.000 (6,89) 2 B2P2 VRP Salatiga 92.749.294.000 110.741.164.000 (19,40) 3 Balai Litbang GAKI Magelang 10.067.773.000 10.067.773.000 - 4 Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 31.194.578.000 6.890.416.000 77,91 5 Balai Litbang P2B2 Donggala 6.890.416.000 9.605.412.000 (39,40) 6 Balai Litbang P2B2 Tanahbumbu 9.605.412.000 7.150.669.000 25,56 7 Balai Litbang Biomedis Papua 10.043.848.000 31.413.955.000 (212,77) 8 Loka Litbang P2B2 Ciamis 8.715.684.000 5.569.614.000 36,10 9 Loka Litbang P2B2 Baturaja 7.534.833.000 7.419.153.000 1,54 10 Loka Litbang P2B2 Waikabubak 5.739.916.000 5.426.040.000 5,47 11 Loka Litbang Biomedis Aceh 5.426.040.000 8.715.684.000 (60,63)

254.245.619.000 273.842.687.000 (7,71) 740.867.129.000 829.510.330.000 (11,96) Jumlah

Jumlah Anggaran 5 KP

Jumlah Anggaran 11 KD

c. Dalam upaya memenuhi ketentuan Peraturan Menteri Keuangan

(PMK) Nomor 230/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi Hibah

dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 99/PMK.05/2017

tentang Administrasi Pengelolaan Hibah, telah dilakukan proses

registrasi, persetujuan rekening dan usulan dana hibah untuk

masuk DIPA dan telah diterbitkan Surat Pengesahan Hibah

Langsung (SPHL) atas realisasi Hibah.

5.2 Informasi Penting Terkait Penyusunan Laporan Keuangan Triwulan III

TA 2017:

a. Penyusunan Laporan Keuangan Satker seluruhnya telah dilakukan

pelaporan secara berjenjang;

b. Unit Akuntansi Wilayah Vertikal dibentuk dengan Keputusan

Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/MENKES/78/2016 tentang

Pembentukan Unit Akuntansi Pembantu Pengguna

Anggaran/Barang Tingkat Wilayah (UAPPA/B-W) Vertikal

5





- 7 -

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016

(Dalam Rupiah)

ANGGARAN REALISASI ANGGARAN REALISASIPENDAPATAN Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1 3.319.282.550 3.994.429.868 120,34 2.919.590.000 5.759.757.869 197,28

JUMLAH PENDAPATAN 3.319.282.550 3.994.429.868 120,34 2.919.590.000 5.759.757.869 197,28

BELANJA B.2

Belanja Pegawai B.3 158.414.668.000 144.387.364.779 91,15 156.802.448.000 145.547.944.000 92,82 Belanja Barang B.4 510.295.629.000 438.021.371.275 85,84 764.036.086.000 525.044.785.333 68,72 Belanja Modal B.5 72.156.832.000 55.109.402.785 76,37 127.853.123.000 62.900.461.192 49,20

JUMLAH BELANJA 740.867.129.000 637.518.138.839 86,05 1.048.691.657.000 733.493.190.525 69,94

% thd Angg

% thd AnggCATURAIAN 31 DESEMBER 2017 31 DESEMBER 2016


- 6 -

Milik Negara;

e. PMK Nomor 181/PMK.06/2016 tentang Penatausahaan Barang

Milik Negara;

f. PMK Nomor 222/PMK.05/2016 tentang Pedoman Penyusunan dan

Penyampaian Laporan Keuangan KementerianNegara/Lembaga;

g. PMK Nomor 191/PMK.05/2011 tentang Mekanisme Pengelolaan

Hibah.

h. PMK Nomor 99/PMK.05/2017 tentang Administrasi Pengelolaan

Hibah.

6





- 7 -

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN


(Dalam Rupiah)

ANGGARAN REALISASI ANGGARAN REALISASIPENDAPATAN Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1 3.319.282.550 3.994.429.868 120,34 2.919.590.000 5.759.757.869 197,28

JUMLAH PENDAPATAN 3.319.282.550 3.994.429.868 120,34 2.919.590.000 5.759.757.869 197,28

BELANJA B.2

Belanja Pegawai B.3 158.414.668.000 144.387.364.779 91,15 156.802.448.000 145.547.944.000 92,82 Belanja Barang B.4 510.295.629.000 438.021.371.275 85,84 764.036.086.000 525.044.785.333 68,72 Belanja Modal B.5 72.156.832.000 55.109.402.785 76,37 127.853.123.000 62.900.461.192 49,20

JUMLAH BELANJA 740.867.129.000 637.518.138.839 86,05 1.048.691.657.000 733.493.190.525 69,94

% thd Angg

% thd AnggCATURAIAN 31 DESEMBER 2017 31 DESEMBER 2016


- 6 -

Milik Negara;

e. PMK Nomor 181/PMK.06/2016 tentang Penatausahaan Barang

Milik Negara;

f. PMK Nomor 222/PMK.05/2016 tentang Pedoman Penyusunan dan

Penyampaian Laporan Keuangan KementerianNegara/Lembaga;

g. PMK Nomor 191/PMK.05/2011 tentang Mekanisme Pengelolaan

Hibah.

h. PMK Nomor 99/PMK.05/2017 tentang Administrasi Pengelolaan

Hibah.

7





- 9 -

III. LAPORAN OPERASIONAL

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN LAPORAN OPERASIONAL


(Dalam Rupiah)

CAT. 31 DESEMBER 2017 31 DESEMBER 2016

Pendapatan Negara Bukan Pajak D.1 3.342.953.466 4.451.573.936 3.342.953.466 4.451.573.936

Beban Pegawai D.2 144.328.641.483 145.106.572.875 Beban Persediaan D.3 58.924.541.976 120.529.992.085 Beban Barang dan Jasa D.4 106.908.865.557 133.288.315.429 Beban Pemeliharaan D.5 18.318.803.763 19.825.251.017 Beban Perjalanan Dinas D.6 256.630.908.473 261.573.668.776 Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat

D.7 8.970.500 2.629.396.374 Beban Penyusutan dan Amortisasi D.8 56.323.716.610 52.006.426.814 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 (609.279) 639.824

641.443.839.083 734.960.263.194 SURPLUS (DEFISIT) DARI KEGIATAN OPERASIONAL (638.100.885.617) (730.508.689.258)

Surplus (Defisit) Pelepasan Aset Nonlancar 154.241.428 (162.517.531) Surplus (Defisit) Keg. Non Operasional Lainnya (153.984.300) (5.325.580.666) SURPLUS /DEFISIT DARI KEG NON OPERASIONAL D.10 257.128 (5.488.098.197) SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS LUAR BIASA (638.100.628.489) (735.996.787.455)

Beban Luar Biasa - - SURPLUS/DEFISIT LO (638.100.628.489) (735.996.787.455)

URAIAN

BEBAN

JUMLAH BEBAN

KEGIATAN NON OPERASIONAL

POS LUAR BIASA

KEGIATAN OPERASIONAL

JUMLAH PENDAPATAN

PENDAPATAN


- 8 -

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN NERACA

PER 31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016

(Dalam Rupiah) CATATAN 31 DESEMBER 2017 31 DESEMBER 2016

Kas di Bendahara Pengeluaran - - Kas di Bendahara Penerimaan C.1 140.000 121.500 Kas Lainnya dan Setara Kas C.2 5.595.476.427 1.293.261.742 Belanja Dibayar di Muka (Prepaid ) C.3 697.491.667 Piutang Bukan Pajak C.4 91.056.839 212.912.600 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih C.5 (455.284) (1.064.563) Piutang Bukan Pajak (Netto) 90.601.555 211.848.037 Persediaan C.6 5.321.136.316 5.020.566.437 Jumlah Aset Lancar 11.704.845.965 6.525.797.716

Tanah C.7 445.705.388.132 370.338.489.132 Peralatan dan Mesin C.8 487.631.153.120 448.455.658.977 Gedung dan Bangunan C.9 282.870.975.378 240.805.623.452 Jalan, Irigasi dan Jaringan C.10 12.646.550.772 11.860.589.717 Aset Tetap Lainnya C.11 6.946.527.973 6.235.082.923 Konstruksi Dalam Pengerjaan C.12 8.393.385.950 7.957.613.700 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap C.13 (344.637.672.126) (319.268.738.297) Jumlah Aset Tetap 899.556.309.199 766.384.319.604

ASET LAINNYAAset Tak Berwujud C.14 4.381.186.412 4.077.727.308 Aset Lain-Lain C.15 7.924.211.256 5.734.208.446 Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya (9.315.437.119) (6.578.133.765) Jumlah Aset Lainnya 2.989.960.549 3.233.801.989

JUMLAH ASET 914.251.115.713 776.143.919.309

Utang kepada Pihak Ketiga C.16 711.994.562 477.058.045 Hibah Yang Belum Disahkan C.17 26.807.000 527.505.383 Pendapatan Diterima Dimuka C.18 20.561.500 - Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 759.363.062 1.004.563.428

759.363.062 1.004.563.428

Ekuitas C.19 913.491.752.651 775.139.355.881 JUMLAH EKUITAS 913.491.752.651 775.139.355.881

914.251.115.713 776.143.919.309

URAIAN

KEWAJIBAN

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

ASET

ASET TETAP

ASET LANCAR

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

JUMLAH KEWAJIBAN

EKUITAS

8





- 9 -

III. LAPORAN OPERASIONAL

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN LAPORAN OPERASIONAL


(Dalam Rupiah)

CAT. 31 DESEMBER 2017 31 DESEMBER 2016

Pendapatan Negara Bukan Pajak D.1 3.342.953.466 4.451.573.936 3.342.953.466 4.451.573.936

Beban Pegawai D.2 144.328.641.483 145.106.572.875 Beban Persediaan D.3 58.924.541.976 120.529.992.085 Beban Barang dan Jasa D.4 106.908.865.557 133.288.315.429 Beban Pemeliharaan D.5 18.318.803.763 19.825.251.017 Beban Perjalanan Dinas D.6 256.630.908.473 261.573.668.776 Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat

D.7 8.970.500 2.629.396.374 Beban Penyusutan dan Amortisasi D.8 56.323.716.610 52.006.426.814 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 (609.279) 639.824

641.443.839.083 734.960.263.194 SURPLUS (DEFISIT) DARI KEGIATAN OPERASIONAL (638.100.885.617) (730.508.689.258)

Surplus (Defisit) Pelepasan Aset Nonlancar 154.241.428 (162.517.531) Surplus (Defisit) Keg. Non Operasional Lainnya (153.984.300) (5.325.580.666) SURPLUS /DEFISIT DARI KEG NON OPERASIONAL D.10 257.128 (5.488.098.197) SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS LUAR BIASA (638.100.628.489) (735.996.787.455)

Beban Luar Biasa - - SURPLUS/DEFISIT LO (638.100.628.489) (735.996.787.455)

URAIAN

BEBAN

JUMLAH BEBAN

KEGIATAN NON OPERASIONAL

POS LUAR BIASA

KEGIATAN OPERASIONAL

JUMLAH PENDAPATAN

PENDAPATAN


- 8 -

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN NERACA

PER 31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016

(Dalam Rupiah) CATATAN 31 DESEMBER 2017 31 DESEMBER 2016

Kas di Bendahara Pengeluaran - - Kas di Bendahara Penerimaan C.1 140.000 121.500 Kas Lainnya dan Setara Kas C.2 5.595.476.427 1.293.261.742 Belanja Dibayar di Muka (Prepaid ) C.3 697.491.667 Piutang Bukan Pajak C.4 91.056.839 212.912.600 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih C.5 (455.284) (1.064.563) Piutang Bukan Pajak (Netto) 90.601.555 211.848.037 Persediaan C.6 5.321.136.316 5.020.566.437 Jumlah Aset Lancar 11.704.845.965 6.525.797.716

Tanah C.7 445.705.388.132 370.338.489.132 Peralatan dan Mesin C.8 487.631.153.120 448.455.658.977 Gedung dan Bangunan C.9 282.870.975.378 240.805.623.452 Jalan, Irigasi dan Jaringan C.10 12.646.550.772 11.860.589.717 Aset Tetap Lainnya C.11 6.946.527.973 6.235.082.923 Konstruksi Dalam Pengerjaan C.12 8.393.385.950 7.957.613.700 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap C.13 (344.637.672.126) (319.268.738.297) Jumlah Aset Tetap 899.556.309.199 766.384.319.604

ASET LAINNYAAset Tak Berwujud C.14 4.381.186.412 4.077.727.308 Aset Lain-Lain C.15 7.924.211.256 5.734.208.446 Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya (9.315.437.119) (6.578.133.765) Jumlah Aset Lainnya 2.989.960.549 3.233.801.989

JUMLAH ASET 914.251.115.713 776.143.919.309

Utang kepada Pihak Ketiga C.16 711.994.562 477.058.045 Hibah Yang Belum Disahkan C.17 26.807.000 527.505.383 Pendapatan Diterima Dimuka C.18 20.561.500 - Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 759.363.062 1.004.563.428

759.363.062 1.004.563.428

Ekuitas C.19 913.491.752.651 775.139.355.881 JUMLAH EKUITAS 913.491.752.651 775.139.355.881

914.251.115.713 776.143.919.309

URAIAN

KEWAJIBAN


ASET

ASET TETAP

ASET LANCAR


JUMLAH KEWAJIBAN

EKUITAS

9





- 11 -

A. PENJELASAN UMUM

Dasar

Hukum

A.1. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara;


Perbendaharaan Negara;


Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab

Keuangan Negara;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2015 tentang

Standar Akuntansi Pemerintah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5165);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 2013 tentang

Tata Cara Pelaksanaan Anggaran dan Belanja Negara;

6. PMK Nomor 213/PMK.05/2011 tentang Sistem

Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemenrintah

Pusat;

7. PMK Nomor 214/PMK.05/2013 tentang Bagan

Akuntansi Standar;

8. PMK Nomor 215/PMK.05/2013 tentang Jurnal

Standar;

9. PMK Nomor 219/PMK.05/2013 tentang Kebijakan

Akuntansi Berbasis Akrual;

10. PMK Nomor 224/PMK.05/2016 tentang Perubahan

atas PMK Nomor 219/PMK.05/2013 tentang Kebijakan

Akuntansi Pemerintah Pusat;


Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pusat;

12. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor


- 10 -

IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS


(Dalam Rupiah)

URAIAN CATATAN 31 DESEMBER 2017 31 DESEMBER 2016EKUITAS AWAL E.1 775.139.355.881 781.147.610.361 SURPLUS/DEFISIT LO E.2 (638.100.628.489) (735.996.787.455) DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI /KESALAHAN MENDASAR - -

KOREKSI YANG MENAMBAH/MENGURANGI EKUITAS 133.510.971.191 2.964.208.564 PENYESUAIAN NILAI ASET - - KOREKSI NILAI PERSEDIAAN - 89.576.400 SELISIH REVALUASI ASET TETAP E.3 132.727.967.192 - KOREKSI NILAI ASET TETAP NON REVALUASI E.4 792.396.277 2.292.635.460 LAIN-LAIN E.5 (9.392.278) 581.996.704 TRANSAKSI ANTAR ENTITAS E.6 642.942.054.068 727.024.324.411 KENAIKAN /PENURUNAN EKUITAS 138.352.396.770 (6.008.254.480) EKUITAS AKHIR E.7 913.491.752.651 775.139.355.881

10





- 11 -

A. PENJELASAN UMUM

Dasar

Hukum

A.1. Dasar Hukum


Keuangan Negara;


Perbendaharaan Negara;


Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab

Keuangan Negara;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2015 tentang

Standar Akuntansi Pemerintah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5165);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 2013 tentang

Tata Cara Pelaksanaan Anggaran dan Belanja Negara;


Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemenrintah

Pusat;

7. PMK Nomor 214/PMK.05/2013 tentang Bagan

Akuntansi Standar;

8. PMK Nomor 215/PMK.05/2013 tentang Jurnal

Standar;

9. PMK Nomor 219/PMK.05/2013 tentang Kebijakan

Akuntansi Berbasis Akrual;


atas PMK Nomor 219/PMK.05/2013 tentang Kebijakan

Akuntansi Pemerintah Pusat;



12. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor


- 10 -

IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS


(Dalam Rupiah)

URAIAN CATATAN 31 DESEMBER 2017 31 DESEMBER 2016EKUITAS AWAL E.1 775.139.355.881 781.147.610.361 SURPLUS/DEFISIT LO E.2 (638.100.628.489) (735.996.787.455) DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI /KESALAHAN MENDASAR - -

KOREKSI YANG MENAMBAH/MENGURANGI EKUITAS 133.510.971.191 2.964.208.564 PENYESUAIAN NILAI ASET - - KOREKSI NILAI PERSEDIAAN - 89.576.400 SELISIH REVALUASI ASET TETAP E.3 132.727.967.192 - KOREKSI NILAI ASET TETAP NON REVALUASI E.4 792.396.277 2.292.635.460 LAIN-LAIN E.5 (9.392.278) 581.996.704 TRANSAKSI ANTAR ENTITAS E.6 642.942.054.068 727.024.324.411 KENAIKAN /PENURUNAN EKUITAS 138.352.396.770 (6.008.254.480) EKUITAS AKHIR E.7 913.491.752.651 775.139.355.881

11





- 13 -

klinik, upaya kesehatan masyrakat, pelayanan

kesehatan, kefarmasian dan alat kesehatan, sumber

daya manusia, dan humaniora kesehatan;

2. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan

dibidang biomedik dan epidemiologi klinik, upaya

kesehatan masyrakat, pelayanan kesehatan,

kefarmasian dan alat kesehatan, sumber daya

manusia, dan humaniora kesehatan ;

3. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

penelitian dan pengembangan kesehatan dibidang

biomedik dan epidemiologi klinik, upaya kesehatan

masyarakat, pelayanan kesehatan, kefarmasian dan

alat kesehatan, sumber daya manusia, dan humaniora

kesehatan;

4. Pelaksanaan administrasi Badan; dan

5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.

Sasaran hasil Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan adalah:

1. Pengelolaan Sumber daya Badan Litbangkes yang

bersifat proaktif;

2. Pengelolaan Pendidikan, Pelatihan dan Forum Ilmiah;

3. Penelitian dan Pengembangan pada lingkup nasional,

kohort dan beriorientasi pada produk terobosan;

4. Menghasilkan produk program litbangkes berupa

rekomendasi, publikasi ilmiah, teknologi tepat guna

dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

Pendekatan

Penyusunan

Laporan

Keuangan

A.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan Triwulan III TA 2017 ini merupakan

laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang

dikelola oleh Badan Penelitian dan Pengembangan

Kesehatan. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem

Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur


- 12 -

HK.02.02/Menkes/489/2014 tentang Penerapan

Laporan Keuangan Berbasis Akrual di Lingkungan

Kementerian Kesehatan;

13. PMK Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Kementerian Kesehatan;

14. PMK Nomor 225/PMK.05/2016 tentang Penerapan

Akuntansi Permerintah Berbasis Akrual pada

Pemerintah Pusat;


atas PMK Nomor 262/PMK.05/2014 tentang Sistem


16. PMK Nomor 222/PMK.05/2016 tentang Pedoman

Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan

Kementerian Negara/Lembaga;

17. PMK Nomor 99/PMK.5/2017 tentang Administrasi

Pengelolaan Hibah.

Profil dan

Kebijakan

Strategis

A.2. Profil dan Kebijakan Teknis Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan

Litbang Kesehatan) diharapkan dapat memberikan

kontribusi terhadap peningkatan kualitas laporan K/L

sehingga pada akhirnya Laporan Keuangan Pemerintah

Pusat dapat disajikan dengan akuntabel,akurat dan

transparan.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 64 Tahun

2015, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan

pengembangan di bidang kesehatan. Untuk

menyelenggarakan tugas tersebut, Badan Litbangkes

mempunyai fungsi:

1. Penyusunan kebijakan teknis penelitian dan

pengembangan dibidang biomedik dan epidemiologi

12





- 13 -

klinik, upaya kesehatan masyrakat, pelayanan

kesehatan, kefarmasian dan alat kesehatan, sumber

daya manusia, dan humaniora kesehatan;

2. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan

dibidang biomedik dan epidemiologi klinik, upaya

kesehatan masyrakat, pelayanan kesehatan,

kefarmasian dan alat kesehatan, sumber daya

manusia, dan humaniora kesehatan ;

3. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

penelitian dan pengembangan kesehatan dibidang

biomedik dan epidemiologi klinik, upaya kesehatan

masyarakat, pelayanan kesehatan, kefarmasian dan

alat kesehatan, sumber daya manusia, dan humaniora

kesehatan;

4. Pelaksanaan administrasi Badan; dan

5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.

Sasaran hasil Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan adalah:

1. Pengelolaan Sumber daya Badan Litbangkes yang

bersifat proaktif;

2. Pengelolaan Pendidikan, Pelatihan dan Forum Ilmiah;

3. Penelitian dan Pengembangan pada lingkup nasional,

kohort dan beriorientasi pada produk terobosan;

4. Menghasilkan produk program litbangkes berupa

rekomendasi, publikasi ilmiah, teknologi tepat guna

dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

Pendekatan

Penyusunan

Laporan

Keuangan

A.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan


laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang

dikelola oleh Badan Penelitian dan Pengembangan

Kesehatan. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem

Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur


- 12 -

HK.02.02/Menkes/489/2014 tentang Penerapan

Laporan Keuangan Berbasis Akrual di Lingkungan

Kementerian Kesehatan;

13. PMK Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Kementerian Kesehatan;

14. PMK Nomor 225/PMK.05/2016 tentang Penerapan

Akuntansi Permerintah Berbasis Akrual pada

Pemerintah Pusat;


atas PMK Nomor 262/PMK.05/2014 tentang Sistem


16. PMK Nomor 222/PMK.05/2016 tentang Pedoman

Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan

Kementerian Negara/Lembaga;

17. PMK Nomor 99/PMK.5/2017 tentang Administrasi

Pengelolaan Hibah.

Profil dan

Kebijakan

Strategis

A.2. Profil dan Kebijakan Teknis Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan

Litbang Kesehatan) diharapkan dapat memberikan

kontribusi terhadap peningkatan kualitas laporan K/L

sehingga pada akhirnya Laporan Keuangan Pemerintah

Pusat dapat disajikan dengan akuntabel,akurat dan

transparan.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 64 Tahun

2015, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan

pengembangan di bidang kesehatan. Untuk

menyelenggarakan tugas tersebut, Badan Litbangkes

mempunyai fungsi:

1. Penyusunan kebijakan teknis penelitian dan

pengembangan dibidang biomedik dan epidemiologi

13





- 15 -

Basis

Akuntansi

A.4. Basis Akuntansi


menerapkan basis akrual dalam penyusunan dan penyajian

Neraca, Laporan Operasi dan Laporan Perubahan Ekuitas.

Basis akrual adalah basis akuntansi yang mengakui

pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat

transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan

saat kas atau setara kas diterima atau dibayarkan.

Sedangkan Laporan Realisasi Anggaran basis kas untuk

disusun dan disajikan dengan basis kas. Basis kas adalah

basis akuntansi yang yang mengakui pengaruhi transaksi

atau peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas

diterima atau dibayar. Hal ini sesuai dengan Standar

Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang ditetapkan dalam

Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang

Standar Akuntansi Pemerintahan.

Dasar

Pengukuran

A.5. Dasar Pengukuran

Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk

mengakui dan memasukkan setiap pos dalam laporan

keuangan. Dasar pengukuran yang diterapkan Badan

Penelitian dan Pengembangan Kesehatandalam penyusunan

dan penyajian Laporan Keuangan adalah dengan

menggunakan nilai perolehan historis.

Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya

ekonomi atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang

diberikan untuk memperoleh aset tersebut. Kewajiban

dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang

digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang

bersangkutan.

Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata

uang rupiah. Transaksi yang menggunakan mata uang

asing dikonversi terlebih dahulu dan dinyatakan dalam


- 14 -

manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari

pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai

dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan

pada Kementerian Negara/Lembaga.

SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual

(SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi

Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk

menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri

dari Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional,

Laporan Perubahan Ekuitas, dan Neraca. Sedangkan

SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi

aset tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan

neraca dan laporan barang milik negara serta laporan

manajerial lainnya.


laporan konsolidasi dari seluruh jenjang struktural di

bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

yang meliputi wilayah serta satuan kerja yang bertanggung

jawab atas anggaran yang diberikan.

Jumlah entitas akuntansi di lingkup Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan adalah 16 entitas. Rincian

entitas tersebut tersaji sebagai berikut:

Tabel 4 Rekapitulasi Jumlah Entitas UAPPA-E1

KP KD1 SEKRETARIAT BADAN 1 1

2 PUSLITBANG BIOMEDIS & TEKNOLOGI DASAR KESEHATAN 1 1

3 PUSLITBANG SUMBER DAYA & PELAYANAN KESEHATAN 1 1

4 PUSLITBANG UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT 1 1

5 PUSLITBANG HUMANIORA & MANAJEMEN KESEHATAN 1 1

6 B2P2 TANAMAN OBAT & OBAT TRADISIONAL TAWANGMANGU 1 1

7 B2P2 VEKTOR & RESERVOIR PENYAKIT SALATIGA 1 1

8 BALAI LITBANG GAKI MAGELANG 1 19 BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA 1 110 BALAI LITBANG BIOMEDIS PAPUA 1 111 BALAI LITBANG P2B2 TANAHBUMBU 1 112 BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARA 1 113 LOKA LITBANG P2B2 CIAMIS 1 114 LOKA LITBANG P2B2 BATURAJA 1 115 LOKA LITBANG P2B2 WAIKABUBAK 1 116 LOKA LITBANG BIOMEDIS ACEH 1 1

5 11 16Jumlah

No UraianKewenangan Jumlah

Satker

14





- 15 -

Basis

Akuntansi

A.4. Basis Akuntansi


menerapkan basis akrual dalam penyusunan dan penyajian

Neraca, Laporan Operasi dan Laporan Perubahan Ekuitas.

Basis akrual adalah basis akuntansi yang mengakui

pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat

transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan

saat kas atau setara kas diterima atau dibayarkan.

Sedangkan Laporan Realisasi Anggaran basis kas untuk

disusun dan disajikan dengan basis kas. Basis kas adalah

basis akuntansi yang yang mengakui pengaruhi transaksi

atau peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas

diterima atau dibayar. Hal ini sesuai dengan Standar

Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang ditetapkan dalam

Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang

Standar Akuntansi Pemerintahan.

Dasar

Pengukuran

A.5. Dasar Pengukuran

Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk

mengakui dan memasukkan setiap pos dalam laporan

keuangan. Dasar pengukuran yang diterapkan Badan

Penelitian dan Pengembangan Kesehatandalam penyusunan

dan penyajian Laporan Keuangan adalah dengan

menggunakan nilai perolehan historis.

Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya

ekonomi atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang

diberikan untuk memperoleh aset tersebut. Kewajiban

dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang

digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang

bersangkutan.

Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata

uang rupiah. Transaksi yang menggunakan mata uang

asing dikonversi terlebih dahulu dan dinyatakan dalam


- 14 -

manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari

pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai

dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan

pada Kementerian Negara/Lembaga.

SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual

(SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi

Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk

menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri

dari Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional,

Laporan Perubahan Ekuitas, dan Neraca. Sedangkan

SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi

aset tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan

neraca dan laporan barang milik negara serta laporan

manajerial lainnya.


laporan konsolidasi dari seluruh jenjang struktural di

bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

yang meliputi wilayah serta satuan kerja yang bertanggung

jawab atas anggaran yang diberikan.

Jumlah entitas akuntansi di lingkup Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan adalah 16 entitas. Rincian

entitas tersebut tersaji sebagai berikut:

Tabel 4 Rekapitulasi Jumlah Entitas UAPPA-E1

KP KD1 SEKRETARIAT BADAN 1 1

2 PUSLITBANG BIOMEDIS & TEKNOLOGI DASAR KESEHATAN 1 1

3 PUSLITBANG SUMBER DAYA & PELAYANAN KESEHATAN 1 1

4 PUSLITBANG UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT 1 1

5 PUSLITBANG HUMANIORA & MANAJEMEN KESEHATAN 1 1

6 B2P2 TANAMAN OBAT & OBAT TRADISIONAL TAWANGMANGU 1 1

7 B2P2 VEKTOR & RESERVOIR PENYAKIT SALATIGA 1 1

8 BALAI LITBANG GAKI MAGELANG 1 19 BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA 1 110 BALAI LITBANG BIOMEDIS PAPUA 1 111 BALAI LITBANG P2B2 TANAHBUMBU 1 112 BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARA 1 113 LOKA LITBANG P2B2 CIAMIS 1 114 LOKA LITBANG P2B2 BATURAJA 1 115 LOKA LITBANG P2B2 WAIKABUBAK 1 116 LOKA LITBANG BIOMEDIS ACEH 1 1

5 11 16Jumlah

No UraianKewenangan Jumlah

Satker

15





- 17 -

pendapatan dan /atau Pendapatan direalisasi, yaitu

adanya aliran masuk sumber daya ekonomi. Secara

khusus pengakuan pendapatan-LO pada Badan

Akuntansi dan Pelaporan Keuangan adalah sebagai

berikut:

o Pendapatan Jasa Pelatihan diakui setelah pelatihan

selesai dilaksanakan

o Pendapatan Sewa Gedung diakui secara

proporsional antara nilai dan periode waktu sewa.

o Pendapatan Denda diakui pada saat

dikeluarkannya surat keputusan denda atau

dokumen lain yang dipersamakan

Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan

azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan

bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah

dikompensasikan dengan pengeluaran).

Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber

pendapatan.

Belanja (3) Belanja

Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari

KUN.

Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran,

pengakuan belanja terjadi pada saat

pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut

disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan

Negara (KPPN).

Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis

belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan

organisasi dan fungsi akan diungkapkan dalam

Catatan atas Laporan Keuangan.


- 16 -

mata uang rupiah.

Kebijakan

akuntansi

A.6. Kebijakan Akuntansi

Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Triwulan III

TA 2017 telah mengacu pada Standar Akuntansi

Pemerintahan (SAP) dengan menggunakan beberapa

aplikasi yang dikembangkan oleh Kementerian Keuangan

(Aplikasi Persediaan, Aplikasi SIMAK-BMN, Aplikasi SAIBA

dan Aplikasi e-RekonLK). Kebijakan akuntansi merupakan

prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi-konvensi, aturan-

aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu

entitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan

keuangan. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam

laporan keuangan ini adalah merupakan kebijakan yang

ditetapkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan

Kesehatan. Disamping itu, dalam penyusunannya telah

diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat

di lingkungan pemerintahan.

Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang

digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Badan

Penelitian dan Pengembangan Kesehatan adalah sebagai

berikut:

Pendapatan-

LRA

(1) Pendapatan-LRA

Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada

Kas Umum Negara (KUN).

Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan




Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber

pendapatan.

Pendapatan-

LO (2) Pendapatan-LO

Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas

16





- 17 -

pendapatan dan /atau Pendapatan direalisasi, yaitu

adanya aliran masuk sumber daya ekonomi. Secara

khusus pengakuan pendapatan-LO pada Badan

Akuntansi dan Pelaporan Keuangan adalah sebagai

berikut:

o Pendapatan Jasa Pelatihan diakui setelah pelatihan

selesai dilaksanakan

o Pendapatan Sewa Gedung diakui secara

proporsional antara nilai dan periode waktu sewa.

o Pendapatan Denda diakui pada saat

dikeluarkannya surat keputusan denda atau

dokumen lain yang dipersamakan

Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan




Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber

pendapatan.

Belanja (3) Belanja

Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari

KUN.

Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran,

pengakuan belanja terjadi pada saat

pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut

disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan

Negara (KPPN).

Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis


organisasi dan fungsi akan diungkapkan dalam

Catatan atas Laporan Keuangan.


- 16 -

mata uang rupiah.

Kebijakan

akuntansi

A.6. Kebijakan Akuntansi

Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Triwulan III

TA 2017 telah mengacu pada Standar Akuntansi

Pemerintahan (SAP) dengan menggunakan beberapa

aplikasi yang dikembangkan oleh Kementerian Keuangan

(Aplikasi Persediaan, Aplikasi SIMAK-BMN, Aplikasi SAIBA

dan Aplikasi e-RekonLK). Kebijakan akuntansi merupakan

prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi-konvensi, aturan-

aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu

entitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan

keuangan. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam

laporan keuangan ini adalah merupakan kebijakan yang

ditetapkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan

Kesehatan. Disamping itu, dalam penyusunannya telah

diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat

di lingkungan pemerintahan.

Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang

digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Badan

Penelitian dan Pengembangan Kesehatan adalah sebagai

berikut:

Pendapatan-

LRA

(1) Pendapatan-LRA

Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada

Kas Umum Negara (KUN).

Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan




Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber

pendapatan.

Pendapatan-

LO (2) Pendapatan-LO

Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas

17





- 19 -

diwujudkan dengan membentuk penyisihan piutang

tak tertagih. Penyisihan tersebut didasarkan atas

kualitas piutang yang ditentukan berdasarkan jatuh

tempo dan upaya penagihan yang dilakukan

pemerintah. Perhitungan penyisihannya adalah

sebagai berikut:

Kualitas Piutang

Uraian

Penyisihan

Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo

0.5%

Kurang Lancar

Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan

10%

Diragukan Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan

50%

Macet

1. Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan 100%

2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang Negara/DJKN

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan

Ganti Rugi (TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua

belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai

Bagian Lancar TPA/TGR.

Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil

inventarisasi fisik pada tanggal neraca dikalikan

dengan:

o harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan

pembelian;

o harga standar apabila diperoleh dengan

memproduksi sendiri;

o harga wajar atau estimasi nilai penjualannya

apabila diperoleh dengan cara lainnya.


- 18 -

Beban

(4) Beban

Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban;

terjadinya konsumsi aset; dan terjadinya penurunan

manfaat ekonomi atau potensi jasa.

Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis


organisasi dan fungsi diungkapkan dalam Catatan

atas Laporan Keuangan.

Aset (5) Aset

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap,

dan Aset Lainnya.

Aset Lancar

a. Aset Lancar

Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai

nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di

neraca dengan menggunakan kurs tengah Bank

Indonesia pada tanggal neraca.

Piutang diakui apabila menenuhi kriteria sebagai

berikut:

o Piutang yang timbul dari Tuntutan

Perbendaharaan/Ganti Rugi apabila telah timbul

hak yang didukung dengan Surat Keterangan

Tanggung Jawab Mutlak dan/atau telah

dikeluarkannya surat keputusan yang mempunyai

kekuatan hukum tetap.

o Piutang yang timbul dari perikatan diakui apabila

terdapat peristiwa yang menimbulkan hak tagih

dan didukung dengan naskah perjanjian yang

menyatakan hak dan kewajiban secara jelas serta

jumlahnya bisa diukur dengan andal.

Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat

direalisasikan (net realizable value). Hal ini

18





- 19 -

diwujudkan dengan membentuk penyisihan piutang

tak tertagih. Penyisihan tersebut didasarkan atas

kualitas piutang yang ditentukan berdasarkan jatuh

tempo dan upaya penagihan yang dilakukan

pemerintah. Perhitungan penyisihannya adalah

sebagai berikut:

Kualitas Piutang

Uraian

Penyisihan

Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo

0.5%

Kurang Lancar

Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan

10%

Diragukan Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan

50%

Macet

1. Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan 100%

2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang Negara/DJKN

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan

Ganti Rugi (TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua

belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai

Bagian Lancar TPA/TGR.

Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil

inventarisasi fisik pada tanggal neraca dikalikan

dengan:

o harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan

pembelian;

o harga standar apabila diperoleh dengan

memproduksi sendiri;

o harga wajar atau estimasi nilai penjualannya

apabila diperoleh dengan cara lainnya.


- 18 -

Beban

(4) Beban

Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban;

terjadinya konsumsi aset; dan terjadinya penurunan

manfaat ekonomi atau potensi jasa.

Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis


organisasi dan fungsi diungkapkan dalam Catatan

atas Laporan Keuangan.

Aset (5) Aset

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap,

dan Aset Lainnya.

Aset Lancar

a. Aset Lancar

Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai

nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di

neraca dengan menggunakan kurs tengah Bank

Indonesia pada tanggal neraca.

Piutang diakui apabila menenuhi kriteria sebagai

berikut:

o Piutang yang timbul dari Tuntutan

Perbendaharaan/Ganti Rugi apabila telah timbul

hak yang didukung dengan Surat Keterangan

Tanggung Jawab Mutlak dan/atau telah

dikeluarkannya surat keputusan yang mempunyai

kekuatan hukum tetap.

o Piutang yang timbul dari perikatan diakui apabila

terdapat peristiwa yang menimbulkan hak tagih

dan didukung dengan naskah perjanjian yang

menyatakan hak dan kewajiban secara jelas serta

jumlahnya bisa diukur dengan andal.

Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat

direalisasikan (net realizable value). Hal ini

19





- 21 -

pendapatan oleh Penilai Pemerintah di lingkungan

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian

Keuangan. Revaluasi dilakukan pada tahun 2017 dan

2018. Berdasarkan pertimbangan efisiensi anggaran

dan waktu penyelesaian, pelaksanaan penilaian

dilakukan dengan survei lapangan untuk objek

penilaian berupa Tanah dan tanpa survei lapangan

untuk objek penilaian selain Tanah.

Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan

operasional pemerintah yang disebabkan antara lain

karena aus, ketinggalan jaman, tidak sesuai dengan

kebutuhan organisasi yang makin berkembang, rusak

berat, tidak sesuai dengan rencana umum tata ruang

(RUTR), atau masa kegunaannya telah berakhir

direklasifikasi ke Aset Lain-Lain pada pos Aset

Lainnya.

Aset tetap yang secara permanen dihentikan

penggunaannya, dikeluarkan dari neraca pada saat

ada penetapan dari entitas sesuai dengan ketentuan

perundang-undangan di bidang pengelolaan

BMN/BMD.

Penyusutan

Aset Tetap

c. Penyusutan Aset Tetap

Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai

sehubungan dengan penurunan kapasitas dan

manfaat dari suatu aset tetap.

Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:

a. Tanah;

b. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP); dan

c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan

dokumen sumber sah atau dalam kondisi rusak

berat dan/atau usang yang telah diusulkan

kepada Pengelola Barang untuk dilakukan


- 20 -

Aset Tetap

b. Aset Tetap

Nilai Aset tetap disajikan berdasarkan harga

perolehan atau harga wajar.

Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan

minimum kapitalisasi sebagai berikut:

a. Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin

dan peralatan olah raga yang nilainya sama dengan

atau lebih dari Rp300.000 (tiga ratus ribu rupiah);

b. Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang

nilainya sama dengan atau lebih dari

Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah);

Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai

minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan

sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah,

jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa

koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.

Pemerintah melakukan penilaian kembali (revaluasi)

berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia

Nomor 75 Tahun 2017 tentang Penilaian Kembali

Barang Milik Negara/Daerah dan Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 118/PMK.06/2017 tentang

Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kembali Barang

Milik Negara. Revaluasi dilakukan terhadap aset tetap

berupa Tanah, Gedung dan Bangunan, serta Jalan,

Jaringan, dan Irigasi berupa Jalan Jembatan dan

Bangunan Air pada Kementerian Negara/Lembaga

sesuai kodefikasi Barang Milik Negara yang diperoleh

sampai dengan 31 Desember 2015. Termasuk dalam

ruang lingkup objek revaluasi adalah aset tetap pada

Kementerian/Lembaga yang sedang dilaksanakan

Pemanfaatan. Pelaksanaan penilaian dalam rangka

revaluasi dilakukan dengan pendekatan data pasar,

pendekatan biaya, adan/atau pendekatan

20





- 21 -

pendapatan oleh Penilai Pemerintah di lingkungan

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian

Keuangan. Revaluasi dilakukan pada tahun 2017 dan

2018. Berdasarkan pertimbangan efisiensi anggaran

dan waktu penyelesaian, pelaksanaan penilaian

dilakukan dengan survei lapangan untuk objek

penilaian berupa Tanah dan tanpa survei lapangan

untuk objek penilaian selain Tanah.

Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan

operasional pemerintah yang disebabkan antara lain

karena aus, ketinggalan jaman, tidak sesuai dengan

kebutuhan organisasi yang makin berkembang, rusak

berat, tidak sesuai dengan rencana umum tata ruang

(RUTR), atau masa kegunaannya telah berakhir

direklasifikasi ke Aset Lain-Lain pada pos Aset

Lainnya.

Aset tetap yang secara permanen dihentikan

penggunaannya, dikeluarkan dari neraca pada saat

ada penetapan dari entitas sesuai dengan ketentuan

perundang-undangan di bidang pengelolaan

BMN/BMD.

Penyusutan

Aset Tetap

c. Penyusutan Aset Tetap

Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai

sehubungan dengan penurunan kapasitas dan

manfaat dari suatu aset tetap.

Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:

a. Tanah;

b. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP); dan

c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan

dokumen sumber sah atau dalam kondisi rusak

berat dan/atau usang yang telah diusulkan

kepada Pengelola Barang untuk dilakukan


- 20 -

Aset Tetap

b. Aset Tetap

Nilai Aset tetap disajikan berdasarkan harga

perolehan atau harga wajar.

Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan

minimum kapitalisasi sebagai berikut:

a. Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin

dan peralatan olah raga yang nilainya sama dengan

atau lebih dari Rp300.000 (tiga ratus ribu rupiah);

b. Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang

nilainya sama dengan atau lebih dari

Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah);

Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai

minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan

sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah,

jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa

koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.

Pemerintah melakukan penilaian kembali (revaluasi)

berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia

Nomor 75 Tahun 2017 tentang Penilaian Kembali

Barang Milik Negara/Daerah dan Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 118/PMK.06/2017 tentang

Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kembali Barang

Milik Negara. Revaluasi dilakukan terhadap aset tetap

berupa Tanah, Gedung dan Bangunan, serta Jalan,

Jaringan, dan Irigasi berupa Jalan Jembatan dan

Bangunan Air pada Kementerian Negara/Lembaga

sesuai kodefikasi Barang Milik Negara yang diperoleh

sampai dengan 31 Desember 2015. Termasuk dalam

ruang lingkup objek revaluasi adalah aset tetap pada

Kementerian/Lembaga yang sedang dilaksanakan

Pemanfaatan. Pelaksanaan penilaian dalam rangka

revaluasi dilakukan dengan pendekatan data pasar,

pendekatan biaya, adan/atau pendekatan

21





- 23 -

Aset

Lainnya

e. Aset Lainnya

Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset

lancar, aset tetap, dan piutang jangka panjang.

Termasuk dalam Aset Lainnya adalah aset tak

berwujud, tagihan penjualan angsuran yang jatuh

tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan, aset kerjasama

dengan pihak ketiga (kemitraan), dan kas yang

dibatasi penggunaannya.

Aset Tak Berwujud (ATB) merupakan aset yang dapat

diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta

dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan

barang. atau jasa atau digunakan untuk tujuan

lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual.

Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah yang

dihentikan dari penggunaan operasional entitas,

disajikan sebesar harga perolehan dikurangi

akumulasi penyusutan.

Kewajiban (6) Kewajiban

Kewajiban pemerintah diklasifikasikan ke dalam

kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka

panjang.

a. Kewajiban Jangka Pendek

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai

kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk

dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas

bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada

Pihak Ketiga, Belanja yang Masih Harus Dibayar,

Pendapatan Diterima di Muka, Bagian Lancar

Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka Pendek

Lainnya.


- 22 -

penghapusan.

Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset

Tetap dilakukan setiap akhir semester tanpa

memperhitungkan adanya nilai residu.

Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan

menggunakan metode garis lurus yaitu dengan

mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari

Aset Tetap secara merata setiap semester selama

Masa Manfaat.

Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan

berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor:

59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam

Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset

Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat.

Secara umum tabel masa manfaat adalah sebagai

berikut:

Tabel 5 Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap

Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat

Peralatan dan Mesin 2 s.d. 20 tahun

Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun

Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun

Aset Tetap Lainnya (Alat Musik Modern) 4 tahun

Piutang

Jangka

Panjang

d. Piutang Jangka Panjang

Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang

diharapkan/dijadwalkan akan diterima dalam jangka

waktu lebih dari 12 (dua belas ) bulan setelah tanggal

pelaporan.

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)

dinilai berdasarkan nilai nominal dan disajikan

sebesar nilai yang dapat direalisasikan.

22





- 23 -

Aset

Lainnya

e. Aset Lainnya

Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset

lancar, aset tetap, dan piutang jangka panjang.

Termasuk dalam Aset Lainnya adalah aset tak

berwujud, tagihan penjualan angsuran yang jatuh

tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan, aset kerjasama

dengan pihak ketiga (kemitraan), dan kas yang

dibatasi penggunaannya.

Aset Tak Berwujud (ATB) merupakan aset yang dapat

diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta

dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan

barang. atau jasa atau digunakan untuk tujuan

lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual.

Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah yang

dihentikan dari penggunaan operasional entitas,

disajikan sebesar harga perolehan dikurangi

akumulasi penyusutan.

Kewajiban (6) Kewajiban

Kewajiban pemerintah diklasifikasikan ke dalam

kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka

panjang.

a. Kewajiban Jangka Pendek

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai

kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk

dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas

bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada

Pihak Ketiga, Belanja yang Masih Harus Dibayar,

Pendapatan Diterima di Muka, Bagian Lancar

Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka Pendek

Lainnya.


- 22 -

penghapusan.

Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset

Tetap dilakukan setiap akhir semester tanpa

memperhitungkan adanya nilai residu.

Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan

menggunakan metode garis lurus yaitu dengan

mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari

Aset Tetap secara merata setiap semester selama

Masa Manfaat.

Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan

berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor:

59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam

Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset

Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat.

Secara umum tabel masa manfaat adalah sebagai

berikut:

Tabel 5 Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap

Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat

Peralatan dan Mesin 2 s.d. 20 tahun

Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun

Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun

Aset Tetap Lainnya (Alat Musik Modern) 4 tahun

Piutang

Jangka

Panjang

d. Piutang Jangka Panjang

Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang

diharapkan/dijadwalkan akan diterima dalam jangka

waktu lebih dari 12 (dua belas ) bulan setelah tanggal

pelaporan.

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)

dinilai berdasarkan nilai nominal dan disajikan

sebesar nilai yang dapat direalisasikan.

23





- 25 -

B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Selama periode berjalan, Badan Litbang Kesehatan telah

mengadakan revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

(DIPA) dari DIPA awal. Hal ini disebabkan oleh adanya

program penghematan belanja pemerintah dan adanya

perubahan kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan situasi

serta kondisi pada saat pelaksanaan. Perubahan tersebut

berdasarkan sumber pendapatan dan jenis belanja adalah

sebagai berikut:

Tabel 6 Anggaran Awal dan Anggaran Setelah Revisi TA 2017

ANGGARAN ANGGARANAWAL SETELAH REVISI

PendapatanPendapatan dari Pengelolaan BMN 55.232.000 55.232.000Pendapatan Jasa 2.864.357.750 2.864.358.000Pendapatan Iuran dan Denda 0 0Pendapatan Lain-lain 0 0

Jumlah Pendapatan 2.919.589.750 2.919.590.000 Belanja

Belanja Pegawai 175.235.294.000 156.802.448.000Belanja Barang 997.474.507.000 764.036.086.000Belanja Modal 161.581.014.000 127.853.123.000

Jumlah Belanja 1.334.290.815.000 1.048.691.657.000

TA 2017Uraian

Sedangkan apabila dilihat dari Kegiatan Badan Litbang

Kesehatan maka perubahannya adalah sebagai berikut:

Tabel 7 Anggaran Awal dan Anggaran Setelah Revisi

Berdasarkan Kegiatan TA 2017


Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 154.349.460.000 127.413.312.000

Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat 157.759.249.000 146.122.723.000

Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan 91.379.759.000 81.479.584.000

Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan 81.489.891.000 75.286.930.000

Dukungan Manajemen dan Dukungan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 162.948.000.000 151.537.461.000

Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional 70.842.807.000 66.277.825.000

Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit 110.741.164.000 92.749.294.000

Total Belanja 829.510.330.000 740.867.129.000

KEGIATANTA 2017


- 24 -

b. Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban

jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar

atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua

belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar

nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali

transaksi berlangsung.

Ekuitas (7) Ekuitas

Ekuitas merupakan merupakan selisih antara aset

dengan kewajiban dalam satu periode. Pengungkapan

lebih lanjut dari ekuitas disajikan dalam Laporan

Perubahan Ekuitas.

24





- 25 -

B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Selama periode berjalan, Badan Litbang Kesehatan telah

mengadakan revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

(DIPA) dari DIPA awal. Hal ini disebabkan oleh adanya

program penghematan belanja pemerintah dan adanya

perubahan kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan situasi

serta kondisi pada saat pelaksanaan. Perubahan tersebut

berdasarkan sumber pendapatan dan jenis belanja adalah

sebagai berikut:

Tabel 6 Anggaran Awal dan Anggaran Setelah Revisi TA 2017


PendapatanPendapatan dari Pengelolaan BMN 55.232.000 55.232.000Pendapatan Jasa 2.864.357.750 2.864.358.000Pendapatan Iuran dan Denda 0 0Pendapatan Lain-lain 0 0

Jumlah Pendapatan 2.919.589.750 2.919.590.000 Belanja

Belanja Pegawai 175.235.294.000 156.802.448.000Belanja Barang 997.474.507.000 764.036.086.000Belanja Modal 161.581.014.000 127.853.123.000

Jumlah Belanja 1.334.290.815.000 1.048.691.657.000

TA 2017Uraian

Sedangkan apabila dilihat dari Kegiatan Badan Litbang

Kesehatan maka perubahannya adalah sebagai berikut:

Tabel 7 Anggaran Awal dan Anggaran Setelah Revisi

Berdasarkan Kegiatan TA 2017









Total Belanja 829.510.330.000 740.867.129.000

KEGIATANTA 2017


- 24 -

b. Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban

jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar

atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua

belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar

nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali

transaksi berlangsung.

Ekuitas (7) Ekuitas

Ekuitas merupakan merupakan selisih antara aset

dengan kewajiban dalam satu periode. Pengungkapan

lebih lanjut dari ekuitas disajikan dalam Laporan

Perubahan Ekuitas.

25





- 27 -

Rincian anggaran dan realisasi belanja TA 2017 adalah

sebagai berikut:

Tabel 10 Rincian Estimasi dan Realisasi Belanja TA 2017

ANGGARAN REALISASIBelanja Pegawai 158.414.668.000 145.480.858.213 91,835Belanja Barang 510.295.629.000 455.423.537.068 89,247Belanja Modal 72.156.832.000 55.115.251.785 76,383Total Belanja Kotor 740.867.129.000 656.019.647.066 88,548Pengembalian Belanja (18.501.508.227) 0

Total Belanja 740.867.129.000 637.518.138.839 86,05

URAIAN TA 2017 %

Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat

dalam grafik berikut ini:

Sedangkan realisasi belanja berdasarkan program untuk

Tahun Anggaran 2017 adalah sebagai berikut:

Tabel 11 Rincian Belanja Berdasarkan Program TA 2017








Total Belanja 740.867.129.000 637.518.138.839

KEGIATANTA 2017

ANGGARAN REALISASI


- 26 -

Realisasi

Pendapatan Rp3.994.429.868,-

B.1 PENDAPATAN Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada

31 Desember 2017 adalah sebesar Rp3.994.429.868,- atau

mencapai 120,34 persen dari estimasi pendapatan yang

ditetapkan sebesar Rp3.319.282.550,-.

Pendapatan lingkup Badan Litbang Kesehatan terdiri dari

Pendapatan dari Pengelolaan BMN dan Pendapatan Jasa.

Rincian estimasi pendapatan dan realisasinya adalah

sebagai berikut:

Tabel 8 Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan TA 2017

1. Pendapatan dari Pengelolaan BMN 0 271.524.168 -

2. Pendapatan Jasa 3.319.282.550 2.964.088.121 89,30

3. Pendapatan Iuran dan Denda 0 255.364.595 -

4. Pendapatan Lain-lain 0 503.452.984 -

Jumlah 3.319.282.550 3.994.429.868 120,34

UraianTA 2017

Anggaran Realisasi % Real Angg.

Realisasi Pendapatan TA 2017 mengalami penurunan

sebesar 30,65 persen dibandingkan TA 2016. Hal ini

terutama terjadi pada pendapatan denda yang disebabkan

pekerjaan penyedia barang/jasa yang dilakukan semakin

tepat waktu penyelesaiannya sehingga denda

keterlambatan pekerjaan pun mengalami penurunan.

Tabel 9 Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2017 dan 2016

URAIAN 31 DES 2017 31 DES 2016 NAIK (TURUN) %

1. Pendapatan dari Pengelolaan BMN 271.524.168 218.905.667 24,04

2. Pendapatan Jasa 2.964.088.121 3.361.867.730 (11,83)

3. Pendapatan Iuran dan Denda 255.364.595 386.983.039 (34,01)

4. Pendapatan Lain-lain 503.452.984 1.792.001.433 (71,91)

Jumlah 3.994.429.868 5.759.757.869 (30,65) Realisasi

Belanja Rp637.518.138.839,-

B.2. BELANJA

Realisasi Belanja pada TA 2017 adalah sebesar

Rp637.518.138.839,- atau 86,05% dari anggaran belanja

sebesar Rp740.867.129.000,-.

26





- 27 -

Rincian anggaran dan realisasi belanja TA 2017 adalah

sebagai berikut:

Tabel 10 Rincian Estimasi dan Realisasi Belanja TA 2017

ANGGARAN REALISASIBelanja Pegawai 158.414.668.000 145.480.858.213 91,835Belanja Barang 510.295.629.000 455.423.537.068 89,247Belanja Modal 72.156.832.000 55.115.251.785 76,383Total Belanja Kotor 740.867.129.000 656.019.647.066 88,548Pengembalian Belanja (18.501.508.227) 0

Total Belanja 740.867.129.000 637.518.138.839 86,05

URAIAN TA 2017 %

Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat

dalam grafik berikut ini:

Sedangkan realisasi belanja berdasarkan program untuk

Tahun Anggaran 2017 adalah sebagai berikut:

Tabel 11 Rincian Belanja Berdasarkan Program TA 2017








Total Belanja 740.867.129.000 637.518.138.839

KEGIATANTA 2017

ANGGARAN REALISASI


- 26 -

Realisasi

Pendapatan Rp3.994.429.868,-

B.1 PENDAPATAN Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada

31 Desember 2017 adalah sebesar Rp3.994.429.868,- atau

mencapai 120,34 persen dari estimasi pendapatan yang

ditetapkan sebesar Rp3.319.282.550,-.

Pendapatan lingkup Badan Litbang Kesehatan terdiri dari

Pendapatan dari Pengelolaan BMN dan Pendapatan Jasa.

Rincian estimasi pendapatan dan realisasinya adalah

sebagai berikut:

Tabel 8 Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan TA 2017

1. Pendapatan dari Pengelolaan BMN 0 271.524.168 -

2. Pendapatan Jasa 3.319.282.550 2.964.088.121 89,30

3. Pendapatan Iuran dan Denda 0 255.364.595 -

4. Pendapatan Lain-lain 0 503.452.984 -

Jumlah 3.319.282.550 3.994.429.868 120,34

UraianTA 2017

Anggaran Realisasi % Real Angg.

Realisasi Pendapatan TA 2017 mengalami penurunan

sebesar 30,65 persen dibandingkan TA 2016. Hal ini

terutama terjadi pada pendapatan denda yang disebabkan

pekerjaan penyedia barang/jasa yang dilakukan semakin

tepat waktu penyelesaiannya sehingga denda

keterlambatan pekerjaan pun mengalami penurunan.

Tabel 9 Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2017 dan 2016

URAIAN 31 DES 2017 31 DES 2016 NAIK (TURUN) %

1. Pendapatan dari Pengelolaan BMN 271.524.168 218.905.667 24,04

2. Pendapatan Jasa 2.964.088.121 3.361.867.730 (11,83)

3. Pendapatan Iuran dan Denda 255.364.595 386.983.039 (34,01)

4. Pendapatan Lain-lain 503.452.984 1.792.001.433 (71,91)

Jumlah 3.994.429.868 5.759.757.869 (30,65) Realisasi

Belanja Rp637.518.138.839,-

B.2. BELANJA

Realisasi Belanja pada TA 2017 adalah sebesar

Rp637.518.138.839,- atau 86,05% dari anggaran belanja

sebesar Rp740.867.129.000,-.

27





- 29 -

Realisasi belanja pegawai TA 2017 mengalami penurunan

sebesar 0,80% dari TA 2016. Hal ini disebabkan antara

lain oleh:

1. Adanya pegawai yang memasuki masa pensiun di

tahun 2017 pada satker di lingkungan Badan

Litbangkes;.

2. Adanya pegawai yang mutasi keluar dari Badan

Litbangkes.

Tabel 12 Perbandingan Realisasi Pegawai TA 2017 dan 2016

URAIAN TA 2017 TA 2016NAIK

(TURUN) %

Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 87.386.700.686 85.958.773.057 1,66 Belanja Lembur 162.028.400 322.871.300 (49,82) Belanja Tunjangan Khusus/Kinerja 57.932.129.127 60.672.469.180 (4,52)

Jumlah Belanja Kotor 145.480.858.213 146.954.113.537 (1,00) Pengembalian Belanja Pegawai (1.093.493.434) (1.406.169.537) (22,24)

Jumlah Belanja 144.387.364.779 145.547.944.000 (0,80)

Belanja Barang Rp438.021.371.275,-

B.4 Belanja Barang Realisasi Belanja Barang TA 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp438.021.371.275,- dan

Rp525.044.785.333,-.

Realisasi Belanja Barang TA 2017 mengalami penurunan

16,57 persen dibandingkan TA 2016. Hal ini antara lain

disebabkan antara lain:

1. Adanya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 tahun 2017

tentang Efisiensi Belanja Barang Kementerian/Lembaga

dalam pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja

negara tahun 2017;

2. Berkurangnya locus penelitian Riset Khusus Vektora

tahun 2017 hanya 7 provinsi.


- 28 -

Realisasi Belanja TA 2017 mengalami penurunan sebesar

13,08% dibandingkan realisasi belanja pada tahun

sebelumnya. Hal ini disebabkan antara lain:

1. Adanya pegawai yang memasuki masa pensiun di tahun

2017 pada satker di lingkungan Badan Litbangkes;




negara tahun 2017;


tahun 2017 hanya 7 provinsi;

4. Terdapat beberapa lelang pekerjaan yang batal

terealisasi karena perijinan yang belum lengkap.

Tabel 11 Perbandingan Realisasi Belanja TA 2017 dan 2016

URAIANREALISASI

NETTO TA 2017

REALISASI NETTO TA 2016

NAIK (TURUN)

%

Belanja Pegawai 144.387.364.779 145.547.944.000 (0,80) Belanja Barang 438.021.371.275 525.044.785.333 (16,57) Belanja Modal 55.109.402.785 62.900.461.192 (12,39)

Jumlah 637.518.138.839 733.493.190.525 (13,08)

Belanja

Pegawai Rp144.387.364.779,-

B.3 Belanja Pegawai Realisasi Belanja Pegawai TA 2017 dan 2016 adalah


Rp145.547.944.000,-. Belanja Pegawai adalah belanja atas

kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang

yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai

Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh

pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan

atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan

yang berkaitan dengan pembentukan modal.

28





- 29 -

Realisasi belanja pegawai TA 2017 mengalami penurunan

sebesar 0,80% dari TA 2016. Hal ini disebabkan antara

lain oleh:



Litbangkes;.


Litbangkes.

Tabel 12 Perbandingan Realisasi Pegawai TA 2017 dan 2016

URAIAN TA 2017 TA 2016NAIK

(TURUN) %

Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 87.386.700.686 85.958.773.057 1,66 Belanja Lembur 162.028.400 322.871.300 (49,82) Belanja Tunjangan Khusus/Kinerja 57.932.129.127 60.672.469.180 (4,52)

Jumlah Belanja Kotor 145.480.858.213 146.954.113.537 (1,00) Pengembalian Belanja Pegawai (1.093.493.434) (1.406.169.537) (22,24)

Jumlah Belanja 144.387.364.779 145.547.944.000 (0,80)

Belanja Barang Rp438.021.371.275,-

B.4 Belanja Barang Realisasi Belanja Barang TA 2017 dan 2016 adalah


Rp525.044.785.333,-.

Realisasi Belanja Barang TA 2017 mengalami penurunan

16,57 persen dibandingkan TA 2016. Hal ini antara lain

disebabkan antara lain:




negara tahun 2017;


tahun 2017 hanya 7 provinsi.


- 28 -

Realisasi Belanja TA 2017 mengalami penurunan sebesar

13,08% dibandingkan realisasi belanja pada tahun

sebelumnya. Hal ini disebabkan antara lain:

1. Adanya pegawai yang memasuki masa pensiun di tahun

2017 pada satker di lingkungan Badan Litbangkes;




negara tahun 2017;


tahun 2017 hanya 7 provinsi;

4. Terdapat beberapa lelang pekerjaan yang batal


Tabel 11 Perbandingan Realisasi Belanja TA 2017 dan 2016

URAIANREALISASI

NETTO TA 2017

REALISASI NETTO TA 2016

NAIK (TURUN)

%

Belanja Pegawai 144.387.364.779 145.547.944.000 (0,80) Belanja Barang 438.021.371.275 525.044.785.333 (16,57) Belanja Modal 55.109.402.785 62.900.461.192 (12,39)

Jumlah 637.518.138.839 733.493.190.525 (13,08)

Belanja

Pegawai Rp144.387.364.779,-

B.3 Belanja Pegawai Realisasi Belanja Pegawai TA 2017 dan 2016 adalah


Rp145.547.944.000,-. Belanja Pegawai adalah belanja atas

kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang

yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai

Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh

pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan

atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan


29





- 31 -

Realisasi Belanja Modal pada TA 2017 mengalami

penurunan sebesar 4,52 persen dibandingkan TA 2016

disebabkan oleh adanya lelang pekerjaan yang batal


Tabel 15 Perbandingan Realisasi Belanja Modal

TA 2017 dan 2016

URAIAN TA 2017 TA 2016 Naik (Turun) %

Belanja Modal Tanah 0 1.888.868.600 (100,00)

Belanja Modal Peralatan dan Mesin 41.323.015.553 50.690.309.392 (18,48)

Belanja Modal Gedung dan Bangunan 12.509.953.382 6.846.947.186 82,71

Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan 0 2.291.159.160 (100,00)

Belanja Modal Lainnya 1.282.282.850 1.183.176.854 8,38

Jumlah Belanja Kotor 55.115.251.785 62.900.461.192 (12,38)

Pengembalian Belanja Modal (5.849.000) 0 0,00

Jumlah Belanja 55.109.402.785 62.900.461.192 (12,39)

B.5.1 Belanja Modal Tanah Realisasi Belanja Modal Tanah TA 2016 dan TA 2015

adalah masing-masing sebesar Rp0,- dan

Rp1.888.868.600,-.

Tabel 16 Perbandingan Realisasi Belanja Modal Tanah

TA 2017 dan 2016

URAIAN JENIS BELANJA REALISASI T.A. 2017 REALISASI T.A. 2016 Naik (Turun) %


Belanja Modal Pembayaran Honor Tim Tanah 0 9.200.000 (100,00)Belanja Modal Pembuatan Sertifikat 0 430.100 (100,00)Belanja Modal Perjalanan Pengadaan Tanah 0 15.676.000 (100,00)

Jumlah Belanja Kotor 0 1.888.868.600 (100,00)Pengembalian Belanja Modal 0 0 0,00

Jumlah Belanja 0 1.888.868.600 (100,00)

B.5.2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Realisasi Belanja Peralatan dan Mesin TA 2017 adalah

sebesar Rp41.323.015.553,- mengalami penurunan

sebesar 18,48 persen bila dibandingkan dengan realisasi

belanja peralatan dan mesin TA 2016 sebesar

Rp50.690.309.392,-.


- 30 -

Tabel 13 Perbandingan Belanja Barang TA 2017 dan 2016

URAIAN TA 2017 TA 2016 NAIK (TURUN) %

Belanja Barang Operasional 26.642.107.174 25.807.235.849 3,24

Belanja Barang Non Operasional 53.924.650.591 79.046.445.887 (31,78)

Belanja Barang Persediaan 56.456.864.609 110.334.787.077 (48,83)

Belanja Jasa 26.632.230.724 29.482.126.953 (9,67)

Belanja Pemeliharaan 17.890.594.339 18.758.253.111 (4,63)

Belanja Perjalanan Dalam Negeri 272.709.298.038 280.599.782.946 (2,81)

Belanja Perjalanan Luar Negeri 1.166.485.293 1.030.359.645 13,21

Belanja Barang u/ diserahkan kepada Masy. - - -

Belanja Barang Lainnya u/ diserahkan kpd Masy 1.306.300 217.567.680 (99,40)

Jumlah Belanja Kotor 455.423.537.068 545.276.559.148 (16,48) Pengembalian Belanja (17.402.165.793) (20.231.773.815) (13,99)

Jumlah Belanja 438.021.371.275 525.044.785.333 (16,57) Belanja barang tersebut diatas sudah termasuk

didalamnya berupa pagu dan realisasi yang bersumber

dari dana hibah langsung luar negeri.

Tabel 14 Pagu dan Realisasi Belanja Barang bersumber Dana

Hibah per Satker TA 2017

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 901.707.000 901.707.000

Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat 1.144.188.000 1.128.778.670

Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 2.322.309.000 2.010.975.361

B2P2 Vektor dan Reservoir Penyakit 1.135.522.000 1.096.861.265

Total Belanja 5.503.726.000 5.138.322.296

SatkerHibah Langsung

Anggaran Realisasi

Belanja Modal Rp55.109.402.785,-

B.5 Belanja Modal Realisasi Belanja Modal TA 2016 dan 2015 adalah masing-

masing sebesar Rp55.109.402.785,- dan

Rp62.900.461.192,-. Belanja modal merupakan

pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan

aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode

akuntansi.

30





- 31 -

Realisasi Belanja Modal pada TA 2017 mengalami

penurunan sebesar 4,52 persen dibandingkan TA 2016

disebabkan oleh adanya lelang pekerjaan yang batal


Tabel 15 Perbandingan Realisasi Belanja Modal

TA 2017 dan 2016



Belanja Modal Peralatan dan Mesin 41.323.015.553 50.690.309.392 (18,48)


Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan 0 2.291.159.160 (100,00)



Pengembalian Belanja Modal (5.849.000) 0 0,00

Jumlah Belanja 55.109.402.785 62.900.461.192 (12,39)

B.5.1 Belanja Modal Tanah Realisasi Belanja Modal Tanah TA 2016 dan TA 2015

adalah masing-masing sebesar Rp0,- dan

Rp1.888.868.600,-.

Tabel 16 Perbandingan Realisasi Belanja Modal Tanah

TA 2017 dan 2016

URAIAN JENIS BELANJA REALISASI T.A. 2017 REALISASI T.A. 2016 Naik (Turun) %


Belanja Modal Pembayaran Honor Tim Tanah 0 9.200.000 (100,00)Belanja Modal Pembuatan Sertifikat 0 430.100 (100,00)Belanja Modal Perjalanan Pengadaan Tanah 0 15.676.000 (100,00)

Jumlah Belanja Kotor 0 1.888.868.600 (100,00)Pengembalian Belanja Modal 0 0 0,00

Jumlah Belanja 0 1.888.868.600 (100,00)

B.5.2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Realisasi Belanja Peralatan dan Mesin TA 2017 adalah

sebesar Rp41.323.015.553,- mengalami penurunan

sebesar 18,48 persen bila dibandingkan dengan realisasi

belanja peralatan dan mesin TA 2016 sebesar

Rp50.690.309.392,-.


- 30 -

Tabel 13 Perbandingan Belanja Barang TA 2017 dan 2016

URAIAN TA 2017 TA 2016 NAIK (TURUN) %

Belanja Barang Operasional 26.642.107.174 25.807.235.849 3,24

Belanja Barang Non Operasional 53.924.650.591 79.046.445.887 (31,78)

Belanja Barang Persediaan 56.456.864.609 110.334.787.077 (48,83)

Belanja Jasa 26.632.230.724 29.482.126.953 (9,67)

Belanja Pemeliharaan 17.890.594.339 18.758.253.111 (4,63)

Belanja Perjalanan Dalam Negeri 272.709.298.038 280.599.782.946 (2,81)

Belanja Perjalanan Luar Negeri 1.166.485.293 1.030.359.645 13,21

Belanja Barang u/ diserahkan kepada Masy. - - -

Belanja Barang Lainnya u/ diserahkan kpd Masy 1.306.300 217.567.680 (99,40)

Jumlah Belanja Kotor 455.423.537.068 545.276.559.148 (16,48) Pengembalian Belanja (17.402.165.793) (20.231.773.815) (13,99)

Jumlah Belanja 438.021.371.275 525.044.785.333 (16,57) Belanja barang tersebut diatas sudah termasuk

didalamnya berupa pagu dan realisasi yang bersumber

dari dana hibah langsung luar negeri.

Tabel 14 Pagu dan Realisasi Belanja Barang bersumber Dana

Hibah per Satker TA 2017

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 901.707.000 901.707.000

Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat 1.144.188.000 1.128.778.670

Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 2.322.309.000 2.010.975.361

B2P2 Vektor dan Reservoir Penyakit 1.135.522.000 1.096.861.265

Total Belanja 5.503.726.000 5.138.322.296

SatkerHibah Langsung

Anggaran Realisasi

Belanja Modal Rp55.109.402.785,-

B.5 Belanja Modal Realisasi Belanja Modal TA 2016 dan 2015 adalah masing-


Rp62.900.461.192,-. Belanja modal merupakan

pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan

aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode

akuntansi.

31





- 33 -

B.5.4 Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan TA

2017 dan TA 2016 adalah masing-masing sebesar Rp0,-

dan Rp2.291.159.160,-.

Tabel 19 Perbandingan Realisasi Belanja Jalan, Irigasi dan

Jaringan TA 2017 dan 2016

URAIAN JENIS BELANJA T.A. 2017 T.A. 2016 Naik (Turun)

Belanja Modal Jalan dan Jembatan 0 747.783.000 (100,00)Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Jaringan 0 3.150.000 (100,00)

Belanja Modal Irigasi 0 1.002.044.000 (100,00)Belanja Modal Jaringan 0 478.179.800 (100,00)

Belanja Modal Penambahan Nilai Jaringan 0 60.002.360 (100,00)

Jumlah Belanja Kotor 0 2.291.159.160 (100,00)

Pengembalian Belanja Modal 0 0 0,00

Jumlah Belanja 0 2.291.159.160 (100,00)

B.5.5 Belanja Modal Lainnya Realisasi Belanja Modal Lainnya TA 2016 dan TA 2015

adalah masing-masing sebesar Rp1.282.282.850,- dan

Rp1.183.176.854,-. Realisasi TA 2017 mengalami

kenaikan sebesar 8,38 persen dibandingkan TA 2016.

Belanja Modal Lainnya sebagian besar merupakan

pembelian buku-buku perpustakaan.

Tabel 20 Perbandingan Realisasi Belanja Modal Lainnya

TA 2017 dan 2016

URAIAN JENIS BELANJA T.A. 2017 T.A. 2016 Naik (Turun) %


Belanja Penambahan Aset Tetap Lainnya 0 0 0,00

Jumlah Belanja Kotor 1.282.282.850 1.183.176.854 8,38


Jumlah Belanja 1.282.282.850 1.183.176.854 8,38


- 32 -

Tabel 17 Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan

Mesin TA 2017 dan 2016


Belanja Modal Peralatan dan Mesin 41.271.466.353 50.518.633.669 (18,30)Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis 27.040.000 13.050.000 0,00

Belanja Modal Pemasangan Peralatan dan Mesin 0 150.000.000 0,00

Belanja Modal Perjalanan Peralatan dan Mesin 24.509.200 8.625.723 0,00

Belanja Modal Penambahan Nilai 0 0 0,00


Pengembalian Belanja 0 0 0,00

Jumlah Belanja 41.323.015.553 50.690.309.392 (18,48)

B.5.3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan TA 2016 adalah


Rp6.846.947.186,-. Terdapat kenaikan sebesar 82,62%,

belanja ini sebagian besar berasal dari belanja

penambahan nilai gedung dan bangunan berupa

pekerjaan rehab gedung yang digunakan untuk kegiatan

kerja dan penelitian.

Tabel 18 Perbandingan Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan

TA 2017 dan 2016

URAIAN JENIS BELANJA TA 2017 TA 2016 Naik (Turun) %


Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Gedung dan Bangunan 13.440.000 19.700.000 0,00

Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Gedung dan Bangunan 269.317.000 270.902.000 0,00

Belanja Modal Perjalanan Gedung dan Bangunan 70.833.516 1.000.000 0,00

Belanja Modal Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan 8.890.359.116 4.177.918.736 112,79

Jumlah Belanja Kotor 12.509.953.382 6.846.947.186 82,71Pengembalian Belanja Modal (5.849.000) 0 0,00

Jumlah Belanja 12.504.104.382 6.846.947.186 82,62

32





- 33 -

B.5.4 Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan TA

2017 dan TA 2016 adalah masing-masing sebesar Rp0,-

dan Rp2.291.159.160,-.

Tabel 19 Perbandingan Realisasi Belanja Jalan, Irigasi dan

Jaringan TA 2017 dan 2016

URAIAN JENIS BELANJA T.A. 2017 T.A. 2016 Naik (Turun)

Belanja Modal Jalan dan Jembatan 0 747.783.000 (100,00)Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Jaringan 0 3.150.000 (100,00)

Belanja Modal Irigasi 0 1.002.044.000 (100,00)Belanja Modal Jaringan 0 478.179.800 (100,00)

Belanja Modal Penambahan Nilai Jaringan 0 60.002.360 (100,00)

Jumlah Belanja Kotor 0 2.291.159.160 (100,00)


Jumlah Belanja 0 2.291.159.160 (100,00)

B.5.5 Belanja Modal Lainnya Realisasi Belanja Modal Lainnya TA 2016 dan TA 2015


Rp1.183.176.854,-. Realisasi TA 2017 mengalami

kenaikan sebesar 8,38 persen dibandingkan TA 2016.

Belanja Modal Lainnya sebagian besar merupakan

pembelian buku-buku perpustakaan.

Tabel 20 Perbandingan Realisasi Belanja Modal Lainnya

TA 2017 dan 2016

URAIAN JENIS BELANJA T.A. 2017 T.A. 2016 Naik (Turun) %


Belanja Penambahan Aset Tetap Lainnya 0 0 0,00

Jumlah Belanja Kotor 1.282.282.850 1.183.176.854 8,38


Jumlah Belanja 1.282.282.850 1.183.176.854 8,38


- 32 -

Tabel 17 Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan

Mesin TA 2017 dan 2016


Belanja Modal Peralatan dan Mesin 41.271.466.353 50.518.633.669 (18,30)Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis 27.040.000 13.050.000 0,00

Belanja Modal Pemasangan Peralatan dan Mesin 0 150.000.000 0,00

Belanja Modal Perjalanan Peralatan dan Mesin 24.509.200 8.625.723 0,00

Belanja Modal Penambahan Nilai 0 0 0,00


Pengembalian Belanja 0 0 0,00

Jumlah Belanja 41.323.015.553 50.690.309.392 (18,48)

B.5.3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan TA 2016 adalah


Rp6.846.947.186,-. Terdapat kenaikan sebesar 82,62%,

belanja ini sebagian besar berasal dari belanja

penambahan nilai gedung dan bangunan berupa

pekerjaan rehab gedung yang digunakan untuk kegiatan

kerja dan penelitian.

Tabel 18 Perbandingan Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan

TA 2017 dan 2016

URAIAN JENIS BELANJA TA 2017 TA 2016 Naik (Turun) %


Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Gedung dan Bangunan 13.440.000 19.700.000 0,00

Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Gedung dan Bangunan 269.317.000 270.902.000 0,00

Belanja Modal Perjalanan Gedung dan Bangunan 70.833.516 1.000.000 0,00

Belanja Modal Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan 8.890.359.116 4.177.918.736 112,79

Jumlah Belanja Kotor 12.509.953.382 6.846.947.186 82,71Pengembalian Belanja Modal (5.849.000) 0 0,00

Jumlah Belanja 12.504.104.382 6.846.947.186 82,62

33





- 35 -

Rincian Sumber Kas Lainnya dan Setara Kasa dalah

sebagai berikut:

Tabel 22 Perbandingan Kas Lainnya dan Setara Kas

TA 2017 dan 2016

Tahun 2017 Tahun 2016Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran 8.649.935 5.572.532 Kas Lainnya di K/L dari Hibah 5.586.826.492 786.990.827

- 500.698.383

5.595.476.427 1.293.261.742

Keterangan

Jumlah

Kas Lainnya di K/L dari Hibah yang belum disahkan

Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31

Desember 2017 sebesar Rp5.595.476.427,- terdapat

pada satker sebagai berikut:

Tabel 23 Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas

TA 2017 dan 2016

JumlahPendapatan Hibah Langsung dalam bentuk Uang:

1 4.592.382.818 2 411.332.289 3 583.111.385

Total Pendapatan Hibah Langsung Uang 5.586.826.492 Jasa Giro Rekening Lainnya:

1 8.649.935 Total Jasa Giro Rekening Lainnya 8.649.935

5.595.476.427

Satuan Kerja

Jumlah Kas Lainnya Setara Kas

Puslitbang Upaya Kesehatan MasyarakatPuslitbang Humaniora dan Manajemen KesehatanB2P2 Vektor dan Reservoir Penyakit Salatiga

Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

Belanja

Dibayar

Dimuka Rp697.491.667,-

C.3 Belanja Dibayar Dimuka (Prepaid) Saldo Belanja Dibayar Dimuka (Prepaid) per tanggal 31

Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar

Rp697.491.667,- dan Rp0,-. Beban dibayar di muka

merupakan hak yang masih harus diterima dari pihak

ketiga setelah tanggal neraca sebagai akibat dari

barang/jasa telah dibayarkan secara penuh namun

barang atau jasa belum diterima seluruhnya. Rincian

Beban Dibayar di Muka adalah sebagai berikut:


- 34 -

C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA Kas di

Bendahara

Penerimaan

Rp140.000,-

C.1 Kas di Bendahara Penerimaan Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per tanggal 31

Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar masing-

masing Rp140.000,- dan Rp121.500,- . Kas di

Bendahara Penerimaan meliputi saldo uang tunai dan

saldo rekening di bank yang berada di bawah tanggung

jawab Bendahara Penerimaan yang sumbernya berasal

dari pelaksanaan tugas pemerintahan berupa

Penerimaan Negara Bukan Pajak.

Tabel 21 Perbandingan Rincian Kas di Bendahara Penerimaan

TA 2017 dan 2016

Keterangan Tahun 2017 Tahun 2016Uang Tunai - - Rekening Bank 140,000 121,500

Jumlah 140,000 121,500

Saldo kas di bendahara penerimaan senilai Rp140.000,-

merupakan setoran PNBP pendapatan layanan

penelitian/riset dan pengembangan iptek berupa

pemeriksaan air bersih dan/atau kimia air sebanyak 2

sampel pada Satker Puslitbang Biomedis dan Teknologi

Dasar Kesehatan. Saldo Kas di bendahara penerimaan

tersebut telah disetorkan ke kas negara pada tanggal 12

Januari 2018 dengan Nomor NTB: 000000152314 dan

Nomor NTPN: 346A35QQU9ORPA88.

Kas Lainnya

dan Setara

Kas

Rp5.595.476.

427,-

C.2 Kas Lainnya dan Setara Kas Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31

Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar

Rp5.595.476.427,- dan Rp1.293.261.742,-. Kas Lainnya

dan Setara Kas merupakan kas pada bendahara

pengeluaran yang bukan berasal dari UP/TUP, kas

lainnya dan setara kas. Setara kas yaitu investasi jangka

pendek yang siap dicairkan menjadi kas dalam jangka

waktu 3 bulan atau kurang sejak tanggal pelaporan.

34





- 35 -

Rincian Sumber Kas Lainnya dan Setara Kasa dalah

sebagai berikut:

Tabel 22 Perbandingan Kas Lainnya dan Setara Kas

TA 2017 dan 2016

Tahun 2017 Tahun 2016Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran 8.649.935 5.572.532 Kas Lainnya di K/L dari Hibah 5.586.826.492 786.990.827

- 500.698.383

5.595.476.427 1.293.261.742

Keterangan

Jumlah

Kas Lainnya di K/L dari Hibah yang belum disahkan

Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31

Desember 2017 sebesar Rp5.595.476.427,- terdapat

pada satker sebagai berikut:

Tabel 23 Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas

TA 2017 dan 2016

JumlahPendapatan Hibah Langsung dalam bentuk Uang:

1 4.592.382.818 2 411.332.289 3 583.111.385

Total Pendapatan Hibah Langsung Uang 5.586.826.492 Jasa Giro Rekening Lainnya:

1 8.649.935 Total Jasa Giro Rekening Lainnya 8.649.935

5.595.476.427

Satuan Kerja

Jumlah Kas Lainnya Setara Kas

Puslitbang Upaya Kesehatan MasyarakatPuslitbang Humaniora dan Manajemen KesehatanB2P2 Vektor dan Reservoir Penyakit Salatiga

Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

Belanja

Dibayar

Dimuka Rp697.491.667,-

C.3 Belanja Dibayar Dimuka (Prepaid) Saldo Belanja Dibayar Dimuka (Prepaid) per tanggal 31

Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar

Rp697.491.667,- dan Rp0,-. Beban dibayar di muka

merupakan hak yang masih harus diterima dari pihak

ketiga setelah tanggal neraca sebagai akibat dari

barang/jasa telah dibayarkan secara penuh namun

barang atau jasa belum diterima seluruhnya. Rincian

Beban Dibayar di Muka adalah sebagai berikut:


- 34 -

C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA Kas di

Bendahara

Penerimaan

Rp140.000,-

C.1 Kas di Bendahara Penerimaan Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per tanggal 31

Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar masing-

masing Rp140.000,- dan Rp121.500,- . Kas di

Bendahara Penerimaan meliputi saldo uang tunai dan

saldo rekening di bank yang berada di bawah tanggung

jawab Bendahara Penerimaan yang sumbernya berasal

dari pelaksanaan tugas pemerintahan berupa

Penerimaan Negara Bukan Pajak.

Tabel 21 Perbandingan Rincian Kas di Bendahara Penerimaan

TA 2017 dan 2016

Keterangan Tahun 2017 Tahun 2016Uang Tunai - - Rekening Bank 140,000 121,500

Jumlah 140,000 121,500

Saldo kas di bendahara penerimaan senilai Rp140.000,-

merupakan setoran PNBP pendapatan layanan

penelitian/riset dan pengembangan iptek berupa

pemeriksaan air bersih dan/atau kimia air sebanyak 2

sampel pada Satker Puslitbang Biomedis dan Teknologi

Dasar Kesehatan. Saldo Kas di bendahara penerimaan

tersebut telah disetorkan ke kas negara pada tanggal 12

Januari 2018 dengan Nomor NTB: 000000152314 dan

Nomor NTPN: 346A35QQU9ORPA88.

Kas Lainnya

dan Setara

Kas

Rp5.595.476.

427,-

C.2 Kas Lainnya dan Setara Kas Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31

Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar

Rp5.595.476.427,- dan Rp1.293.261.742,-. Kas Lainnya

dan Setara Kas merupakan kas pada bendahara

pengeluaran yang bukan berasal dari UP/TUP, kas

lainnya dan setara kas. Setara kas yaitu investasi jangka

pendek yang siap dicairkan menjadi kas dalam jangka

waktu 3 bulan atau kurang sejak tanggal pelaporan.

35





- 37 -

97,66 persen dari 100 persen nilai kontrak yang sudah

dibayarkan.

2. Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

senilai total Rp10.723.703,- atas dua kontrak

pekerjaan yaitu senilai Rp8.512.248,- atas denda

keterlambatan penyelesaian pekerjaan kontrak

pengadaan bahan reagen penelitian efek terapi

pluripoten sel punca untuk brain ischemia pada tikus

oleh PT. Global Sarana Trading dan Rp2.211.455,-

atas denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan

kontrak pengadaan reagen penelitian deteksi dan

karakterisasi molekuler agent penyebab penyakit

infeksi saluran pernafasan serta identifikasi enzim

penghambat replikasi virus influenza tahun 2017 oleh

PT. Has Aneuk Nanggro.

Penyisihan

Piutang Tak

Tertagih –

Piutang

Lancar

(Rp455.284),-

C.5 Penyisihan Piutang Tak Tertagih –Piutang Lancar Nilai Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar

per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing

sebesar (Rp455.284,-) dan (Rp1.064.563,-).

Penyisihan piutang tak tertagih – piutang lancar adalah

merupakan estimasi atas ketidaktertagihan piutang

lancar yang ditentukan oleh kualitas piutang masing-

masing debitur. Rincian Penyisihan Piutang Tak

Tertagih-Piutang lancar pada tanggal pelaporan adalah

sebagai berikut:

Tabel 25 Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang

Lancar TA 2017 Kualitas Nilai Piutang % NilaiPiutang Jk Pendek Penyisihan Penyisihan

Piutang Bukan PajakLancar 91.056.839 0,50% 455.284 Kurang Lancar - 10% - Diragukan - 50% - Macet - 100% -

Jumlah 91.056.839 455.284 Bagian Lancar TP/TGR

Lancar - 0,50% - Kurang Lancar - 10% - Diragukan - 50% - Macet - 100% -

Jumlah - -

Jumlah Penyisihan Piutang Tak Tertagih 91.056.839 455.284


- 36 -

Tabel 24 Rincian Beban Dibayar di Muka TA 2017 dan 2016

Jenis TH 2017 TH 2016Pembayaran Sewa Gedung Kantor 697,491,667 -

Jumlah 697,491,667 - Satker Balai Litbang Biomedis Papua menyewa gedung

untuk kantor kepada PT. Toyando Jaya sesuai dengan

Kontrak nomor KN.01.01/1/989/2017. Nilai sewa

tersebut adalah sebesar Rp1.195.700.000,- untuk jangka

waktu 1 tahun terhitung mulai tanggal 1 Agustus 2017.

Pembayaran dilakukan pada awal kontrak (dibayar di

muka) melalui SPM nomor 00159 tanggal 2 Agustus

2017. Sampai dengan tanggal neraca (31 Desember

2017), sewa yang telah diterima jasanya adalah selama 5

bulan, sehingga yang masih menjadi hak satker adalah

selama 7 bulan atau senilai Rp697.491.667,- dan diakui

sebagai beban dibayar di muka.

Piutang

Bukan Pajak

Rp91.056.839,-

C.4 Piutang Bukan Pajak

Saldo Piutang Bukan Pajak per tanggal 31 Desember

2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar

Rp91.056.839,- dan Rp212.912.600,-. Piutang bukan

pajak merupakan hak atau pengakuan pemerintah atas

uang atau jasa terhadap pelayanan yang telah diberikan

namun belum diselesaikan pembayarannya.

Piutang Bukan Pajak per tanggal 31 Desember 2017

sebesar Rp91.056.839,- merupakan pendapatan yang

akan diterima sebagai pengembalian belanja modal dari

pekerjaan yang tidak terselesaikan sampai dengan akhir

periode pelaporan yang terdapat pada:

1. Satker Sekretariat Badan Litbangkes senilai

Rp80.333.136,- berupa piutang atas keterlambatan

pekerjaan kontrak rehab gedung laboratorium terpadu

oleh PT. Ecosif Multi Kreasi yang hingga akhir periode

pelaporan hanya menyelesaikan prestasi sebesar

36





- 37 -

97,66 persen dari 100 persen nilai kontrak yang sudah

dibayarkan.

2. Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

senilai total Rp10.723.703,- atas dua kontrak

pekerjaan yaitu senilai Rp8.512.248,- atas denda

keterlambatan penyelesaian pekerjaan kontrak

pengadaan bahan reagen penelitian efek terapi

pluripoten sel punca untuk brain ischemia pada tikus

oleh PT. Global Sarana Trading dan Rp2.211.455,-

atas denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan

kontrak pengadaan reagen penelitian deteksi dan

karakterisasi molekuler agent penyebab penyakit

infeksi saluran pernafasan serta identifikasi enzim

penghambat replikasi virus influenza tahun 2017 oleh

PT. Has Aneuk Nanggro.

Penyisihan

Piutang Tak

Tertagih –

Piutang

Lancar

(Rp455.284),-

C.5 Penyisihan Piutang Tak Tertagih –Piutang Lancar Nilai Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar


sebesar (Rp455.284,-) dan (Rp1.064.563,-).

Penyisihan piutang tak tertagih – piutang lancar adalah

merupakan estimasi atas ketidaktertagihan piutang

lancar yang ditentukan oleh kualitas piutang masing-

masing debitur. Rincian Penyisihan Piutang Tak

Tertagih-Piutang lancar pada tanggal pelaporan adalah

sebagai berikut:

Tabel 25 Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang

Lancar TA 2017 Kualitas Nilai Piutang % NilaiPiutang Jk Pendek Penyisihan Penyisihan

Piutang Bukan PajakLancar 91.056.839 0,50% 455.284 Kurang Lancar - 10% - Diragukan - 50% - Macet - 100% -

Jumlah 91.056.839 455.284 Bagian Lancar TP/TGR

Lancar - 0,50% - Kurang Lancar - 10% - Diragukan - 50% - Macet - 100% -

Jumlah - -

Jumlah Penyisihan Piutang Tak Tertagih 91.056.839 455.284


- 36 -

Tabel 24 Rincian Beban Dibayar di Muka TA 2017 dan 2016

Jenis TH 2017 TH 2016Pembayaran Sewa Gedung Kantor 697,491,667 -

Jumlah 697,491,667 - Satker Balai Litbang Biomedis Papua menyewa gedung

untuk kantor kepada PT. Toyando Jaya sesuai dengan

Kontrak nomor KN.01.01/1/989/2017. Nilai sewa

tersebut adalah sebesar Rp1.195.700.000,- untuk jangka

waktu 1 tahun terhitung mulai tanggal 1 Agustus 2017.

Pembayaran dilakukan pada awal kontrak (dibayar di

muka) melalui SPM nomor 00159 tanggal 2 Agustus

2017. Sampai dengan tanggal neraca (31 Desember

2017), sewa yang telah diterima jasanya adalah selama 5

bulan, sehingga yang masih menjadi hak satker adalah

selama 7 bulan atau senilai Rp697.491.667,- dan diakui

sebagai beban dibayar di muka.

Piutang

Bukan Pajak

Rp91.056.839,-

C.4 Piutang Bukan Pajak

Saldo Piutang Bukan Pajak per tanggal 31 Desember

2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar

Rp91.056.839,- dan Rp212.912.600,-. Piutang bukan

pajak merupakan hak atau pengakuan pemerintah atas

uang atau jasa terhadap pelayanan yang telah diberikan

namun belum diselesaikan pembayarannya.

Piutang Bukan Pajak per tanggal 31 Desember 2017

sebesar Rp91.056.839,- merupakan pendapatan yang

akan diterima sebagai pengembalian belanja modal dari

pekerjaan yang tidak terselesaikan sampai dengan akhir

periode pelaporan yang terdapat pada:

1. Satker Sekretariat Badan Litbangkes senilai

Rp80.333.136,- berupa piutang atas keterlambatan

pekerjaan kontrak rehab gedung laboratorium terpadu

oleh PT. Ecosif Multi Kreasi yang hingga akhir periode

pelaporan hanya menyelesaikan prestasi sebesar

37





- 39 -

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 370,338,489,132Rp Mutasi tambah:Pembelian -Rp Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset 75,366,899,000Rp Transfer Masuk -Rp Mutasi kurang: -Rp Transfer Keluar -Rp Saldo per 31 Desember 2017 445,705,388,132Rp Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2017 -Rp Nilai Buku per 31 Desember 2017 445,705,388,132Rp

Mutasi tambah:

Penambahan nilai tanah sebesar Rp75.366.899.000,-

seluruhnya berasal dari koreksi nilai Tim Penertiban Aset

(Revaluasi Aset) yang terdapat pada 4 satker Badan

Litbangkes pada tahun 2017 dengan rincian sebagai

berikut:

Kode Satker Nama Satker Koreksi Nilai Tanah

653535 Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan 59,278,993,000 416161 Balai Litbang Biomedis Papua 11,381,700,000 626046 Balai Litbang GAKI Magelang 3,782,100,000 653594 Loka Litbang Biomedis Aceh 924,106,000

75,366,899,000 Jumlah

Peralatan dan

Mesin Rp487.631.153.120,-

C.8 Peralatan dan Mesin

Nilai perolehan aset tetap berupa peralatan dan mesin


sebesar Rp487.631.153.120,- dan Rp448.455.658.977,-.

Mutasi nilai peralatan dan mesin tersebut dapat

dijelaskan sebagai berikut:


- 38 -

Persediaan Rp5.321.136.316,-

C.6 Persediaan Nilai Persediaan per 31 Desember 2017 dan 2016

masing-masing adalah sebesar Rp5.321.136.316,- dan

Rp5.020.566.437,-.

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau

perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung

kegiatan operasional pemerintah, dan/atau untuk dijual,

dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada

masyarakat. Rincian Persediaan per 31 Desember 2017

dan 2016 adalah sebagai berikut:

Tabel 26 Perbandingan Rincian Persediaan TA 2017 dan 2016

JENIS TH 2017 TH 2016Barang Konsumsi 1.792.179.034 840.166.173 Bahan untuk Pemeliharaan 56.846.274 39.874.026 Suku Cadang 43.005.029 72.345.496 Pita Cukai, Materai, dan Leges - 3.582.000 Peralatan dan Mesin untuk Dijual/Diserahkan kepada Masyarakat

106.850.000 106.850.000

Barang persediaan lainnya untuk Dijual/Diserahkan kepada Masyarakat

- 3.625.000

Bahan baku 698.921.790 698.565.031 Persediaan untuk tujuan strategis - 400.000 Persediaan Lainnya 2.623.334.189 3.255.158.711 Jumlah 5.321.136.316 5.020.566.437

Masih terdapat perbedaan jumlah Persediaan sebesar

Rp.1.336.450.000,- berupa Suku Cadang pada satker

Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat karena secara

fisik barang tersebut berada di daerah masih tercatat

dalam aplikasi SIMAK BMN. Penyesuaian nilai persediaan

antara Aplikasi SAIBA dan SIMAK BMN akan dilakukan

setelah semua prosedur dan mekanisme hibah barang ke

pemerintah daerah telah selesai dilaksanakan sesuai

dengan peraturan yang berlaku.

Tanah Rp445.705.388.132,-

C.7 Tanah Nilai aset tetap berupa tanah yang dimiliki Badan

Litbang Kesehatan per 31 Desember 2017 dan 2016


Rp370.338.489.132,-. Mutasi Aset Tetap Tanah adalah

sebagai berikut:

38





- 39 -

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 370,338,489,132Rp Mutasi tambah:Pembelian -Rp Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset 75,366,899,000Rp Transfer Masuk -Rp Mutasi kurang: -Rp Transfer Keluar -Rp Saldo per 31 Desember 2017 445,705,388,132Rp Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2017 -Rp Nilai Buku per 31 Desember 2017 445,705,388,132Rp

Mutasi tambah:

Penambahan nilai tanah sebesar Rp75.366.899.000,-

seluruhnya berasal dari koreksi nilai Tim Penertiban Aset

(Revaluasi Aset) yang terdapat pada 4 satker Badan

Litbangkes pada tahun 2017 dengan rincian sebagai

berikut:

Kode Satker Nama Satker Koreksi Nilai Tanah

653535 Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan 59,278,993,000 416161 Balai Litbang Biomedis Papua 11,381,700,000 626046 Balai Litbang GAKI Magelang 3,782,100,000 653594 Loka Litbang Biomedis Aceh 924,106,000

75,366,899,000 Jumlah

Peralatan dan

Mesin Rp487.631.153.120,-

C.8 Peralatan dan Mesin

Nilai perolehan aset tetap berupa peralatan dan mesin


sebesar Rp487.631.153.120,- dan Rp448.455.658.977,-.

Mutasi nilai peralatan dan mesin tersebut dapat

dijelaskan sebagai berikut:


- 38 -


C.6 Persediaan Nilai Persediaan per 31 Desember 2017 dan 2016

masing-masing adalah sebesar Rp5.321.136.316,- dan

Rp5.020.566.437,-.

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau

perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung

kegiatan operasional pemerintah, dan/atau untuk dijual,

dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada

masyarakat. Rincian Persediaan per 31 Desember 2017

dan 2016 adalah sebagai berikut:

Tabel 26 Perbandingan Rincian Persediaan TA 2017 dan 2016

JENIS TH 2017 TH 2016Barang Konsumsi 1.792.179.034 840.166.173 Bahan untuk Pemeliharaan 56.846.274 39.874.026 Suku Cadang 43.005.029 72.345.496 Pita Cukai, Materai, dan Leges - 3.582.000 Peralatan dan Mesin untuk Dijual/Diserahkan kepada Masyarakat

106.850.000 106.850.000

Barang persediaan lainnya untuk Dijual/Diserahkan kepada Masyarakat

- 3.625.000

Bahan baku 698.921.790 698.565.031 Persediaan untuk tujuan strategis - 400.000 Persediaan Lainnya 2.623.334.189 3.255.158.711 Jumlah 5.321.136.316 5.020.566.437

Masih terdapat perbedaan jumlah Persediaan sebesar

Rp.1.336.450.000,- berupa Suku Cadang pada satker

Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat karena secara

fisik barang tersebut berada di daerah masih tercatat

dalam aplikasi SIMAK BMN. Penyesuaian nilai persediaan

antara Aplikasi SAIBA dan SIMAK BMN akan dilakukan

setelah semua prosedur dan mekanisme hibah barang ke

pemerintah daerah telah selesai dilaksanakan sesuai

dengan peraturan yang berlaku.

Tanah Rp445.705.388.132,-

C.7 Tanah Nilai aset tetap berupa tanah yang dimiliki Badan

Litbang Kesehatan per 31 Desember 2017 dan 2016


Rp370.338.489.132,-. Mutasi Aset Tetap Tanah adalah

sebagai berikut:

39





- 41 -

b. Penambahan peralatan dan mesin yang berasal dari

pembelian berupa:

No Peralatan dan Mesin Nilai1 Alat angkutan darat bermotor 513,342,000 2 Alat angkutan darat tak bermotor 4,796,000 3 Alat bengkel bermesin 14,998,500 4 Alat bengkel tak bermesin 16,742,500 5 Alat ukur 110,352,000 6 Alat pengolahan 198,662,500 7 Alat kantor 1,141,050,070 8 Alat rumah tangga 1,676,348,847 9 Alat studio 294,210,220

10 Alat komunikasi 119,424,000 11 Peralatan pemancar 10,946,000 12 Alat kedokteran 922,803,057 13 Alat kesehatan umum 61,192,930 14 Unit alat laboratorium 22,324,999,620 15 Unit alat laboratorium kimia nuklir 158,230,000 16 Alat laboratorium fisika nuklir/elektronika 660,691,594 17 Alat laboratorium lingkungan hidup 1,404,520,125 18 Alat laboratorium standarisasi kalibrasi & instrumentasi 11,652,000 19 Persenjataan non senjata api 193,355,000 20 Alat khusus kepolisian 6,958,733,400 21 Komputer unit 2,215,734,087 22 Peralatan komputer 1,891,970,833 23 Alat eksplorasi topografi 5,357,000 24 Alat SAR 53,494,800 25 Alat kerja penerbangan 69,300,000 26 Unit peralatan proses/produksi 205,805,840 27 Peralatan olah raga 5,950,000

41,244,662,923 Jumlah

c. Penambahan peralatan dan mesin yang berasal dari

transfer masuk berupa:

No Peralatan dan Mesin Nilai1 Alat Bantu 1,731,641,400 2 Alat Angkutan Darat Bermotor 1,345,794,747

3,077,436,147 Jumlah

d. Penambahan melalui reklasifikasi masuk berupa:

No Peralatan dan Mesin Nilai1 Alat Angkutan Darat Bermotor 1.731.641.400 2 Unit Alat Laboratorium 1.345.794.747

3.077.436.147 Jumlah


- 40 -

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 448,455,658,977Rp Mutasi tambah:Penambahan Saldo Awal 632,962,534Rp Pembelian 41,244,662,923Rp Transfer Masuk 3,077,436,147Rp Reklasifikasi Masuk 1,328,735,200Rp Pengembangan Nilai Aset 322,427,090Rp Pengembangan Melalui KDP 8,950,000Rp Mutasi kurang:Koreksi Pencatatan (7,749,000)Rp Transfer Keluar (2,294,591,400)Rp Reklasifikasi Keluar (1,328,735,200)Rp Penghentian Aset Dari Penggunaan (3,808,604,151)Rp Saldo per 31 Desember 2017 487,631,153,120Rp Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2017 (308,052,922,427)Rp Nilai Buku per 31 Desember 2017 179,578,230,693Rp

Mutasi tambah berupa:

a. Penambahan peralatan dan mesin dari koreksi

pencatatan, berupa alat kesehatan berupa

timbangan dan tensimeter di Puslitbang Humaniora

dan Manajemen Kesehatan.

40





- 41 -

b. Penambahan peralatan dan mesin yang berasal dari

pembelian berupa:

No Peralatan dan Mesin Nilai1 Alat angkutan darat bermotor 513,342,000 2 Alat angkutan darat tak bermotor 4,796,000 3 Alat bengkel bermesin 14,998,500 4 Alat bengkel tak bermesin 16,742,500 5 Alat ukur 110,352,000 6 Alat pengolahan 198,662,500 7 Alat kantor 1,141,050,070 8 Alat rumah tangga 1,676,348,847 9 Alat studio 294,210,220

10 Alat komunikasi 119,424,000 11 Peralatan pemancar 10,946,000 12 Alat kedokteran 922,803,057 13 Alat kesehatan umum 61,192,930 14 Unit alat laboratorium 22,324,999,620 15 Unit alat laboratorium kimia nuklir 158,230,000 16 Alat laboratorium fisika nuklir/elektronika 660,691,594 17 Alat laboratorium lingkungan hidup 1,404,520,125 18 Alat laboratorium standarisasi kalibrasi & instrumentasi 11,652,000 19 Persenjataan non senjata api 193,355,000 20 Alat khusus kepolisian 6,958,733,400 21 Komputer unit 2,215,734,087 22 Peralatan komputer 1,891,970,833 23 Alat eksplorasi topografi 5,357,000 24 Alat SAR 53,494,800 25 Alat kerja penerbangan 69,300,000 26 Unit peralatan proses/produksi 205,805,840 27 Peralatan olah raga 5,950,000

41,244,662,923 Jumlah

c. Penambahan peralatan dan mesin yang berasal dari

transfer masuk berupa:

No Peralatan dan Mesin Nilai1 Alat Bantu 1,731,641,400 2 Alat Angkutan Darat Bermotor 1,345,794,747

3,077,436,147 Jumlah

d. Penambahan melalui reklasifikasi masuk berupa:

No Peralatan dan Mesin Nilai1 Alat Angkutan Darat Bermotor 1.731.641.400 2 Unit Alat Laboratorium 1.345.794.747

3.077.436.147 Jumlah


- 40 -

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 448,455,658,977Rp Mutasi tambah:Penambahan Saldo Awal 632,962,534Rp Pembelian 41,244,662,923Rp Transfer Masuk 3,077,436,147Rp Reklasifikasi Masuk 1,328,735,200Rp Pengembangan Nilai Aset 322,427,090Rp Pengembangan Melalui KDP 8,950,000Rp Mutasi kurang:Koreksi Pencatatan (7,749,000)Rp Transfer Keluar (2,294,591,400)Rp Reklasifikasi Keluar (1,328,735,200)Rp Penghentian Aset Dari Penggunaan (3,808,604,151)Rp Saldo per 31 Desember 2017 487,631,153,120Rp Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2017 (308,052,922,427)Rp Nilai Buku per 31 Desember 2017 179,578,230,693Rp


a. Penambahan peralatan dan mesin dari koreksi

pencatatan, berupa alat kesehatan berupa

timbangan dan tensimeter di Puslitbang Humaniora

dan Manajemen Kesehatan.

41





- 43 -

d. Penghentian aset dari penggunaan:

No Peralatan dan Mesin Nilai1 Alat angkutan darat bermotor 878,010,800 2 Alat bengkel tak bermesin 7,990,000 3 Alat ukur 12,681,000 4 Alat pengolahan 7,474,960 5 Alat kantor 202,564,968 6 Alat rumah tangga 627,307,318 7 Alat studio 115,825,500 8 Alat komunikasi 47,053,050 9 Peralatan pemancar 2,375,000

10 Alat kedokteran 127,274,700 11 Unit alat laboratorium 919,172,999 12 Unit alat laboratorium kimia nuklir 1,281,210 13 Peralatan laboratorium hydrodinamica 23,091,586 14 Komputer unit 562,871,380 15 Peralatan komputer 245,897,180 16 Alat eksplorasi geofisika 20,119,000 17 Alat peraga pelatihan dan percontohan 7,342,500 18 Unit peralatan proses/produksi 271,000

3,808,604,151 Jumlah Rincian aset tetap Peralatan dan Mesin disajikan pada

Lampiran Laporan Keuangan ini.

Gedung dan

Bangunan Rp282.870.975.378,-

C.9 Gedung dan Bangunan Saldo gedung dan bangunan per 31 Desember 2017 dan

2016 adalah Rp282.870.975.378,- dan

Rp240.805.623.452,-.

Mutasi transaksi terhadap Gedung dan Bangunan per

tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Saldo per 31 Desember 2016 240,805,623,452 Mutasi tambah:Pembelian 31,770,000 Transfer Masuk 6,396,476,000 Penyelesaian pembangunan dengan KDP 2,980,777,016 Reklasifikasi Masuk 6,752,087,550 Pengembangan Nilai Aset 1,162,673,666 Koreksi Tim Penertiban Aset 55,698,547,429 Pengembangan melalui KDP 6,604,937,094 Barang berlebih hasil inventarisasi 938,552,000 Mutasi kurang:Transfer Keluar (6,396,476,000) Reklasifikasi Keluar (6,752,087,550) Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali (25,351,905,279) Saldo per 31 Desember 2017 282,870,975,378 Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2017 (31,526,637,752) Nilai Buku per 31 Desember 2017 251,344,337,626


- 42 -

e. Penambahan melalui pengembangan nilai aset

berupa:

No Peralatan dan Mesin Nilai1 Alat bantu 5,588,000 2 Alat rumah tangga 187,062,500 3 Alat studio 1,300,750 4 Unit alat laboratorium 37,519,200 5 Alat khusus kepolisian 9,590,400 6 Komputer unit 63,816,240 7 Peralatan komputer 17,550,000

322,427,090 Jumlah

f. Penambahan melalui pengembangan melalui KDP

berupa unit alat laboratorium sebesar Rp8.950.000.

Mutasi kurang, berupa:

a. Pengurangan melalui koreksi pencatatan nilai berupa

unit alat laboratorium sebesar Rp7.749.000.

b. Pengurangan melalui transfer keluar

No Peralatan dan Mesin Nilai1 Alat Bantu 1,731,641,400 2 Alat Angkutan Darat Bermotor 562,950,000

2,294,591,400 Jumlah

c. Pengurangan melalui Reklasifikasi keluar

No Peralatan dan Mesin Nilai1 Alat Angkutan Darat Bermotor 162,997,000 2 Alat Kantor 224,155,800 3 Alat Rumah Tangga 18,216,000 4 Unit Alat Laboratorium 923,366,400

1,328,735,200 Jumlah

42





- 43 -

d. Penghentian aset dari penggunaan:



3,808,604,151 Jumlah Rincian aset tetap Peralatan dan Mesin disajikan pada


Gedung dan

Bangunan Rp282.870.975.378,-

C.9 Gedung dan Bangunan Saldo gedung dan bangunan per 31 Desember 2017 dan

2016 adalah Rp282.870.975.378,- dan

Rp240.805.623.452,-.

Mutasi transaksi terhadap Gedung dan Bangunan per

tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Saldo per 31 Desember 2016 240,805,623,452 Mutasi tambah:Pembelian 31,770,000 Transfer Masuk 6,396,476,000 Penyelesaian pembangunan dengan KDP 2,980,777,016 Reklasifikasi Masuk 6,752,087,550 Pengembangan Nilai Aset 1,162,673,666 Koreksi Tim Penertiban Aset 55,698,547,429 Pengembangan melalui KDP 6,604,937,094 Barang berlebih hasil inventarisasi 938,552,000 Mutasi kurang:Transfer Keluar (6,396,476,000) Reklasifikasi Keluar (6,752,087,550) Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali (25,351,905,279) Saldo per 31 Desember 2017 282,870,975,378 Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2017 (31,526,637,752) Nilai Buku per 31 Desember 2017 251,344,337,626


- 42 -

e. Penambahan melalui pengembangan nilai aset

berupa:

No Peralatan dan Mesin Nilai1 Alat bantu 5,588,000 2 Alat rumah tangga 187,062,500 3 Alat studio 1,300,750 4 Unit alat laboratorium 37,519,200 5 Alat khusus kepolisian 9,590,400 6 Komputer unit 63,816,240 7 Peralatan komputer 17,550,000

322,427,090 Jumlah

f. Penambahan melalui pengembangan melalui KDP

berupa unit alat laboratorium sebesar Rp8.950.000.


a. Pengurangan melalui koreksi pencatatan nilai berupa

unit alat laboratorium sebesar Rp7.749.000.

b. Pengurangan melalui transfer keluar

No Peralatan dan Mesin Nilai1 Alat Bantu 1,731,641,400 2 Alat Angkutan Darat Bermotor 562,950,000

2,294,591,400 Jumlah

c. Pengurangan melalui Reklasifikasi keluar

No Peralatan dan Mesin Nilai1 Alat Angkutan Darat Bermotor 162,997,000 2 Alat Kantor 224,155,800 3 Alat Rumah Tangga 18,216,000 4 Unit Alat Laboratorium 923,366,400

1,328,735,200 Jumlah

43





- 45 -

h. Barang Berlebih Hasil Inventarisasi

No Gedung dan Bangunan Nilai1 Bangunan Gedung Tempat Kerja 42,339,000 2 Bangunan Gedung Tempat Tinggal 354,538,000 3 Tugu/Tanda Batas 541,675,000

938,552,000 Jumlah


a. Transfer keluar berupa bangunan gedung tempat

kerja sebesar Rp6.396.476.000,- berasal dari

Sekretariat Badan Litbangkes ke Puslitbang Biomedis

dan Teknologi Dasar Kesehatan, yaitu gedung tempat

kerja yang berada di Jl. Percetakan Negara No. 23.

b. Reklasifikasi keluar

No Gedung dan Bangunan Nilai1 Bangunan Gedung Tempat Kerja 6,168,062,850 2 Bangunan Gedung Tempat Tinggal 584,024,700

6,752,087,550 Jumlah

c. Koreksi semu hasil penilaian kembali

No Gedung dan Bangunan Nilai1 Bangunan Gedung Tempat Kerja 24,072,744,433 2 Bangunan Gedung Tempat Tinggal 1,201,452,637 3 Tugu/Tanda Batas 77,708,209

25,351,905,279 Jumlah

Rincian aset tetap Gedung dan Bangunan disajikan pada


Jalan, Irigasi

dan Jaringan Rp12.646.550.772.

C.10 Jalan, Irigasi dan Jaringan Saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2017

dan 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp12.646.550.772,- dan Rp11.860.589.717,-. Saldo

tersebut terdiri dari instalasi jaringan teknologi

informasi.

Mutasi transaksi terhadap Jalan, Irigasi dan Jaringan

per tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:


- 44 -


a. Pembelian berupa Bangunan Gedung Tempat Kerja

sebesar Rp31.770.000,- di satker Loka Litbang

Biomedis Aceh.

b. Transfer Masuk berupa Bangunan Gedung Tempat

Kerja sebesar Rp6.396.476.000,- yang diterima oleh

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

dari Sekretariat Badan Litbangkes, yaitu gedung

tempat kerja yang berada di Jl. Percetakan Negara

No. 23.

c. Penyelesaian pembangunan dengan KDP berupa

No Gedung dan Bangunan Nilai1 Bangunan Gedung Tempat Kerja 2,323,524,516 2 Tugu/Tanda Batas 657,252,500

2,980,777,016 Jumlah

d. Reklasifikasi Masuk


6,752,087,550 Jumlah

e. Pengembangan Nilai Aset berupa:


1,162,673,666 Jumlah

f. Koreksi Tim Penertiban Aset (Revaluasi Aset)


55,698,547,429 Jumlah

g. Pengembangan melalui KDP berupa:


6,604,937,094 Jumlah

44





- 45 -

h. Barang Berlebih Hasil Inventarisasi

No Gedung dan Bangunan Nilai1 Bangunan Gedung Tempat Kerja 42,339,000 2 Bangunan Gedung Tempat Tinggal 354,538,000 3 Tugu/Tanda Batas 541,675,000

938,552,000 Jumlah


a. Transfer keluar berupa bangunan gedung tempat

kerja sebesar Rp6.396.476.000,- berasal dari

Sekretariat Badan Litbangkes ke Puslitbang Biomedis

dan Teknologi Dasar Kesehatan, yaitu gedung tempat

kerja yang berada di Jl. Percetakan Negara No. 23.

b. Reklasifikasi keluar


6,752,087,550 Jumlah

c. Koreksi semu hasil penilaian kembali


25,351,905,279 Jumlah

Rincian aset tetap Gedung dan Bangunan disajikan pada


Jalan, Irigasi

dan Jaringan Rp12.646.550.772.

C.10 Jalan, Irigasi dan Jaringan Saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2017

dan 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp12.646.550.772,- dan Rp11.860.589.717,-. Saldo

tersebut terdiri dari instalasi jaringan teknologi

informasi.

Mutasi transaksi terhadap Jalan, Irigasi dan Jaringan

per tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:


- 44 -


a. Pembelian berupa Bangunan Gedung Tempat Kerja

sebesar Rp31.770.000,- di satker Loka Litbang

Biomedis Aceh.

b. Transfer Masuk berupa Bangunan Gedung Tempat

Kerja sebesar Rp6.396.476.000,- yang diterima oleh


dari Sekretariat Badan Litbangkes, yaitu gedung

tempat kerja yang berada di Jl. Percetakan Negara

No. 23.

c. Penyelesaian pembangunan dengan KDP berupa


2,980,777,016 Jumlah

d. Reklasifikasi Masuk


6,752,087,550 Jumlah

e. Pengembangan Nilai Aset berupa:


1,162,673,666 Jumlah

f. Koreksi Tim Penertiban Aset (Revaluasi Aset)


55,698,547,429 Jumlah

g. Pengembangan melalui KDP berupa:


6,604,937,094 Jumlah

45





- 47 -

b. Koreksi Tim Penertiban Aset (Revaluasi Aset)

No Jalan, Irigasi, dan Jaringan Nilai1 Bangunan Air Irigasi 51,366,710 2 Bangunan Air Bersih/ Air Baku 644,823

52,011,533 Jumlah

c. Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali

No Jalan, Irigasi, dan Jaringan Nilai1 Jalan 900,065,500 2 Jembatan 3,019,658 3 Bangunan Air Irigasi 17,961,510 4 Bangunan Pengairan Pasang Surut 1,921,713

5 Bangunan Pengaman Sungai/ Pantai & Penanggulangan Bencana Alam 36,685,675

6 Bangunan Pengembangan Sumber Air dan Air Tanah 49,655,475

7 Bangunan Air Bersih/ Air Baku 57,229,177 1,066,538,708 Jumlah

Rincian aset tetap Jalan, Irigasi dan jaringan disajikan

pada Lampiran Laporan Keuangan ini.

Aset Tetap

Lainnya Rp6.946.527.973,-

C.11 Aset Tetap Lainnya

Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak

dapat dikelompokkan dalam tanah, peralatan dan mesin,

gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan. Saldo

Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2017 dan 2016

adalah Rp6.946.527.973,- dan Rp6.235.082.923,-.

Saldo per 31 Desember 2016 6,235,082,923 Mutasi tambah:Pembelian 744,527,050 Mutasi kurang:Koreksi pencatatan (33,082,000) Saldo per 31 Desember 2017 6,946,527,973 Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2017 (41,250,000) Nilai Buku per 31 Desember 2017 6,905,277,973

Mutasi Tambah Aset Tetap Lainnya merupakan hasil dari

pembelian pada TA 2017, yaitu sebagai berikut:


- 46 -

Saldo per 31 Desember 2016 11,860,589,717 Mutasi tambah:Reklasifikasi Masuk 324,108,600 Koreksi Tim Penertiban Aset (Revaluasi Aset) 1,714,532,296 Penyelesaian pembangunan dengan KDP 194,800,000 Mutasi kurang:Reklasifikasi Keluar (328,929,600) Koreksi Tim Penertiban Aset (Revaluasi Aset) (52,011,533) Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali (1,066,538,708) Saldo per 31 Desember 2017 12,646,550,772 Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2017 (5,016,861,947)

Nilai Buku per 31 Desember 2017 7,629,688,825


a. Reklasifikasi Masuk No Jalan, Irigasi, dan Jaringan Nilai1 Jalan 204,108,600 2 Bangunan Air Bersih/ Air Baku 120,000,000

324,108,600 Jumlah


No Jalan, Irigasi, dan Jaringan Nilai1 Jalan 1.185.631.000 2 Jembatan 455.339.658 3 Bangunan Pengairan Pasang Surut 6.996.488

4 Bangunan Pengaman Sungai/Pantai & Penanggulangan Bencana Alam 33.885.675

5Bangunan Pengembangan Sumber Air dan Air Tanah 32.679.475

1.714.532.296 Jumlah

c. Penyelesaian pembangunan dengan KDP No Jalan, Irigasi, dan Jaringan Nilai1 Jalan 750.933.000 2 Jaringan Listrik 274.565.500

1.025.498.500 Jumlah

Mutasi kurang berupa:

a. Reklasifikasi Keluar

No Jalan, Irigasi, dan Jaringan Nilai1 Bangunan Air Irigasi 4,821,000 2 Bangunan Pengembangan Rawa dan Polder 100,000,000 3 Bangunan Air Bersih/ Air Baku 20,000,000 4 Instalasi Air Bersih / Air Baku 204,108,600

328,929,600 Jumlah

46





- 47 -


No Jalan, Irigasi, dan Jaringan Nilai1 Bangunan Air Irigasi 51,366,710 2 Bangunan Air Bersih/ Air Baku 644,823

52,011,533 Jumlah

c. Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali

No Jalan, Irigasi, dan Jaringan Nilai1 Jalan 900,065,500 2 Jembatan 3,019,658 3 Bangunan Air Irigasi 17,961,510 4 Bangunan Pengairan Pasang Surut 1,921,713

5 Bangunan Pengaman Sungai/ Pantai & Penanggulangan Bencana Alam 36,685,675

6 Bangunan Pengembangan Sumber Air dan Air Tanah 49,655,475

7 Bangunan Air Bersih/ Air Baku 57,229,177 1,066,538,708 Jumlah

Rincian aset tetap Jalan, Irigasi dan jaringan disajikan

pada Lampiran Laporan Keuangan ini.

Aset Tetap

Lainnya Rp6.946.527.973,-

C.11 Aset Tetap Lainnya

Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak

dapat dikelompokkan dalam tanah, peralatan dan mesin,

gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan. Saldo

Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2017 dan 2016

adalah Rp6.946.527.973,- dan Rp6.235.082.923,-.

Saldo per 31 Desember 2016 6,235,082,923 Mutasi tambah:Pembelian 744,527,050 Mutasi kurang:Koreksi pencatatan (33,082,000) Saldo per 31 Desember 2017 6,946,527,973 Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2017 (41,250,000) Nilai Buku per 31 Desember 2017 6,905,277,973

Mutasi Tambah Aset Tetap Lainnya merupakan hasil dari

pembelian pada TA 2017, yaitu sebagai berikut:


- 46 -

Saldo per 31 Desember 2016 11,860,589,717 Mutasi tambah:Reklasifikasi Masuk 324,108,600 Koreksi Tim Penertiban Aset (Revaluasi Aset) 1,714,532,296 Penyelesaian pembangunan dengan KDP 194,800,000 Mutasi kurang:Reklasifikasi Keluar (328,929,600) Koreksi Tim Penertiban Aset (Revaluasi Aset) (52,011,533) Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali (1,066,538,708) Saldo per 31 Desember 2017 12,646,550,772 Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2017 (5,016,861,947)

Nilai Buku per 31 Desember 2017 7,629,688,825


a. Reklasifikasi Masuk No Jalan, Irigasi, dan Jaringan Nilai1 Jalan 204,108,600 2 Bangunan Air Bersih/ Air Baku 120,000,000

324,108,600 Jumlah


No Jalan, Irigasi, dan Jaringan Nilai1 Jalan 1.185.631.000 2 Jembatan 455.339.658 3 Bangunan Pengairan Pasang Surut 6.996.488

4 Bangunan Pengaman Sungai/Pantai & Penanggulangan Bencana Alam 33.885.675

5Bangunan Pengembangan Sumber Air dan Air Tanah 32.679.475

1.714.532.296 Jumlah

c. Penyelesaian pembangunan dengan KDP No Jalan, Irigasi, dan Jaringan Nilai1 Jalan 750.933.000 2 Jaringan Listrik 274.565.500

1.025.498.500 Jumlah

Mutasi kurang berupa:

a. Reklasifikasi Keluar

No Jalan, Irigasi, dan Jaringan Nilai1 Bangunan Air Irigasi 4,821,000 2 Bangunan Pengembangan Rawa dan Polder 100,000,000 3 Bangunan Air Bersih/ Air Baku 20,000,000 4 Instalasi Air Bersih / Air Baku 204,108,600

328,929,600 Jumlah

47





- 49 -

(KDP). Berikut disajikan rangkuman Akumulasi

Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2017.

Tabel 28 Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap TA 2017

No Aset Tetap Nilai Perolehan Akm. Penyusutan Nilai Buku

1 Peralatan dan Mesin 487,631,153,120 308,052,922,427 179,578,230,693 2 Gedung dan Bangunan 282,870,975,378 31,526,637,752 251,344,337,626 3 Jalan, Irigasi dan Jaringan 12,646,550,772 5,016,861,947 7,629,688,825 4 Aset Tetap Lainnya 6,946,527,973 41,250,000 6,905,277,973

790,095,207,243 344,637,672,126 445,457,535,117 Akumulasi Penyusutan

Rincian akumulasi penyusutan aset tetap disajikan pada

lampiran.

Aset Tak

Berwujud Rp4.381.186.412,-

C.14 Aset Tak Berwujud

Nilai perolehan Aset Tak Berwujud (ATB) per 31

Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp4.381.186.412,- dan Rp4.077.727.308,-. Aset Tak

Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan

dimiliki, tetapi secara umum tidak mempunyai wujud

fisik.

Rincian Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2017

adalah sebagai berikut:

Tabel 29 Rincian Aset Tak Berwujud TA 2017

No. Uraian Nilai1 Software Komputer 4,265,036,412Rp 2 ATB Lainnya 116,150,000Rp

4,381,186,412Rp Jumlah Nilai Perolehan per 31 Desember 2016


- 48 -

No Aset Tetap Lainnya Nilai1 Bahan Perpustakaan Tercetak 653,172,050 2 Kartografi, Naskan dan Lukisan 10,450,000 3 Alat Bercorak Kebudayaan 80,905,000

744,527,050 Jumlah Mutasi Kurang Aset Tetap Lainnya merupakan koreksi

pencatatan Bahan Perpustakaan Tercetak sebesar

Rp33.082.000,-.

Rincian Aset Tetap Lainnya disajikan pada Lampiran

Laporan Keuangan ini.

Konstruksi

Dalam

Pengerjaan Rp8.393.385.950,-

C.12 Konstruksi Dalam Pengerjaan Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) per 31


Rp8.393.385.950,- dan Rp7.957.613.700,- yang

merupakan pembangunan gedung dan bangunan yang

proses pengerjaannya belum selesai sampai dengan

tanggal neraca.

Tabel 27 Rincian Konstruksi Dalam Pengerjaan Berdasarkan

Satker per 31 Desember 2017

Jumlah

1. 2,158,831,960 2. 49,764,000 3. 5,946,968,190 4. 237,821,800

8,393,385,950

Satuan Kerja

Jumlah

Sekretariat Badan Litbangkes

Balai Litbang Biomedis PapuaLoka Litbang Biomedis Aceh


Akumulasi

Penyusutan

Aset Tetap Rp344.637.722.126,-

C.13 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31

Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing

Rp344.637.722.126,- dan Rp319.268.738.297,-.

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra

akun Aset Tetap yang disajikan berdasarkan

pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan

dengan penurunan kapasitas dan manfaat Aset Tetap

selain untuk Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan

48





- 49 -

(KDP). Berikut disajikan rangkuman Akumulasi

Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2017.

Tabel 28 Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap TA 2017

No Aset Tetap Nilai Perolehan Akm. Penyusutan Nilai Buku

1 Peralatan dan Mesin 487,631,153,120 308,052,922,427 179,578,230,693 2 Gedung dan Bangunan 282,870,975,378 31,526,637,752 251,344,337,626 3 Jalan, Irigasi dan Jaringan 12,646,550,772 5,016,861,947 7,629,688,825 4 Aset Tetap Lainnya 6,946,527,973 41,250,000 6,905,277,973

790,095,207,243 344,637,672,126 445,457,535,117 Akumulasi Penyusutan

Rincian akumulasi penyusutan aset tetap disajikan pada

lampiran.

Aset Tak

Berwujud Rp4.381.186.412,-

C.14 Aset Tak Berwujud

Nilai perolehan Aset Tak Berwujud (ATB) per 31


Rp4.381.186.412,- dan Rp4.077.727.308,-. Aset Tak

Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan

dimiliki, tetapi secara umum tidak mempunyai wujud

fisik.

Rincian Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2017


Tabel 29 Rincian Aset Tak Berwujud TA 2017

No. Uraian Nilai1 Software Komputer 4,265,036,412Rp 2 ATB Lainnya 116,150,000Rp

4,381,186,412Rp Jumlah Nilai Perolehan per 31 Desember 2016


- 48 -

No Aset Tetap Lainnya Nilai1 Bahan Perpustakaan Tercetak 653,172,050 2 Kartografi, Naskan dan Lukisan 10,450,000 3 Alat Bercorak Kebudayaan 80,905,000

744,527,050 Jumlah Mutasi Kurang Aset Tetap Lainnya merupakan koreksi

pencatatan Bahan Perpustakaan Tercetak sebesar

Rp33.082.000,-.

Rincian Aset Tetap Lainnya disajikan pada Lampiran

Laporan Keuangan ini.

Konstruksi

Dalam

Pengerjaan Rp8.393.385.950,-

C.12 Konstruksi Dalam Pengerjaan Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) per 31


Rp8.393.385.950,- dan Rp7.957.613.700,- yang

merupakan pembangunan gedung dan bangunan yang

proses pengerjaannya belum selesai sampai dengan

tanggal neraca.

Tabel 27 Rincian Konstruksi Dalam Pengerjaan Berdasarkan

Satker per 31 Desember 2017

Jumlah

1. 2,158,831,960 2. 49,764,000 3. 5,946,968,190 4. 237,821,800

8,393,385,950

Satuan Kerja

Jumlah

Sekretariat Badan Litbangkes

Balai Litbang Biomedis PapuaLoka Litbang Biomedis Aceh


Akumulasi

Penyusutan

Aset Tetap Rp344.637.722.126,-

C.13 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31

Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing

Rp344.637.722.126,- dan Rp319.268.738.297,-.

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra

akun Aset Tetap yang disajikan berdasarkan

pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan

dengan penurunan kapasitas dan manfaat Aset Tetap

selain untuk Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan

49





- 51 -

Mutasi tambah berasal dari:

a. Penambahan yang berasal dari reklasifikasi aset

tetap yang dihentikan dari penggunaannya berupa:



3,808,604,151 Jumlah

Mutasi kurang berasal dari:

a. Pengurangan melalui Usulan Penghapusan BMN

berupa:

No Peralatan dan Mesin Nilai1 Alat ukur 4,033,000 2 Alat kantor 36,500,000 3 Alat rumah tangga 30,642,625 4 Alat studio 15,076,000 5 Alat komunikasi 8,707,000 6 Alat kedokteran 5,000,000 7 Unit alat laboratorium 86,248,000 8 Komputer unit 61,237,300 9 Peralatan komputer 12,041,000

10 Alat kerja penerbangan 4,000,000 11 Peralatan olah raga 900,000 12 Kartografi, naskah dan lukisan 100,000

264,484,925 Jumlah


- 50 -

Mutasi Aset Tak Berwujud adalah sebagai berikut:

Saldo per 31 Desember 2016 4,077,727,308Rp Mutasi tambah:Pembelian 454,106,300Rp Koreksi Pencatatan Nilai/ Kuantitas 35,000,000Rp Mutasi kurang:Koreksi Pencatatan (185,647,196)Rp Saldo per 31 Desember 2017 4,381,186,412Rp Amortisasi (3,112,205,923)Rp Nilai Buku per 31 Desember 2017 1,268,980,489Rp

Mutasi Tambah:

a. Penambahan melalui pembelian berupa software

sebesar Rp361.606.300 dan ATB Lainnya sebesar

Rp92.500.000.

b. Penambahan melalui koreksi pencatatan nilai/

kuantitas berupa software sebesar Rp35.000.000.

Mutasi Kurang berasal dari koreksi pencatatan berupa

software sebesar Rp185.647.196

Aset Lain-Lain Rp7.924.211.256,-

C.15 Aset Lain-Lain

Saldo Aset Lain-lain per 31 Desember 2017 dan 2016

adalah Rp7.924.211.256,- dan Rp5.734.208.446,-. Aset

Lain-lain merupakan Barang Milik Negara (BMN) yang

berada dalam kondisi rusak berat dan tidak lagi

digunakan dalam operasional Badan Litbang Kesehatan

serta dalam proses penghapusan dari BMN.

Adapun mutasi aset lain-lain adalah sebagai berikut:

Saldo per 31 Desember 2016 5,734,208,446 Mutasi tambah:- reklasifikasi dari aset tetap 3,808,604,151 Mutasi kurang:- penghapusan BMN (264,484,925) - usulan barang rusak berat (1,354,116,416) Saldo per 31 Desember 2017 7,924,211,256 Akumulasi Penyusutan (5,726,822,446) Nilai Buku per 31 Desember 2017 2,197,388,810

50





- 51 -

Mutasi tambah berasal dari:

a. Penambahan yang berasal dari reklasifikasi aset

tetap yang dihentikan dari penggunaannya berupa:



3,808,604,151 Jumlah

Mutasi kurang berasal dari:

a. Pengurangan melalui Usulan Penghapusan BMN

berupa:

No Peralatan dan Mesin Nilai1 Alat ukur 4,033,000 2 Alat kantor 36,500,000 3 Alat rumah tangga 30,642,625 4 Alat studio 15,076,000 5 Alat komunikasi 8,707,000 6 Alat kedokteran 5,000,000 7 Unit alat laboratorium 86,248,000 8 Komputer unit 61,237,300 9 Peralatan komputer 12,041,000

10 Alat kerja penerbangan 4,000,000 11 Peralatan olah raga 900,000 12 Kartografi, naskah dan lukisan 100,000

264,484,925 Jumlah


- 50 -

Mutasi Aset Tak Berwujud adalah sebagai berikut:

Saldo per 31 Desember 2016 4,077,727,308Rp Mutasi tambah:Pembelian 454,106,300Rp Koreksi Pencatatan Nilai/ Kuantitas 35,000,000Rp Mutasi kurang:Koreksi Pencatatan (185,647,196)Rp Saldo per 31 Desember 2017 4,381,186,412Rp Amortisasi (3,112,205,923)Rp Nilai Buku per 31 Desember 2017 1,268,980,489Rp

Mutasi Tambah:

a. Penambahan melalui pembelian berupa software

sebesar Rp361.606.300 dan ATB Lainnya sebesar

Rp92.500.000.

b. Penambahan melalui koreksi pencatatan nilai/

kuantitas berupa software sebesar Rp35.000.000.

Mutasi Kurang berasal dari koreksi pencatatan berupa

software sebesar Rp185.647.196

Aset Lain-Lain Rp7.924.211.256,-

C.15 Aset Lain-Lain

Saldo Aset Lain-lain per 31 Desember 2017 dan 2016

adalah Rp7.924.211.256,- dan Rp5.734.208.446,-. Aset

Lain-lain merupakan Barang Milik Negara (BMN) yang

berada dalam kondisi rusak berat dan tidak lagi

digunakan dalam operasional Badan Litbang Kesehatan

serta dalam proses penghapusan dari BMN.

Adapun mutasi aset lain-lain adalah sebagai berikut:

Saldo per 31 Desember 2016 5,734,208,446 Mutasi tambah:- reklasifikasi dari aset tetap 3,808,604,151 Mutasi kurang:- penghapusan BMN (264,484,925) - usulan barang rusak berat (1,354,116,416) Saldo per 31 Desember 2017 7,924,211,256 Akumulasi Penyusutan (5,726,822,446) Nilai Buku per 31 Desember 2017 2,197,388,810

51





- 53 -

Hibah Yang

Belum

Disahkan Rp26.807.000,-

C.17 Hibah Yang Belum Disahkan

Nilai Hibah yang belum disahkan per 31 Desember 2017

dan 31 Desember 2016 sebesar Rp26.807.000,- dan

Rp527.505.583,-. Hibah yang belum disahkan adalah

pendapatan hibah dan/atau belanja yang bersumber dari

hibah langsung dalam bentuk uang, barang dan/atau

surat berharga yang belum disahkan oleh KPPN selaku

Kuasa BUN.

Rincian Hibah Yang Belum Disahkan disajikan sebagai

berikut:

Tabel 31 Hibah yang Belum Disahkan s.d. 31 Desember 2017

Satker Jumlah Penjelasan

Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 26.807.000Rp Hibah dalam bentuk uang

Total 26.807.000Rp

Hibah langsung dalam bentuk uang yang belum

disahkan pada Badan Litbang Kesehatan merupakan

pendapatan hibah langsung dalam bentuk uang dari

WHO dengan Nomor Register 72449501 dengan judul

kegiatan Conducting Repeat Global Health Professional

Student Survey (GHPSS) Indonesia, 2011 pada Satker

Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan yang

diterima pada TA 2012 dan proses pengesahan

pendapatan dan belanjanya menunggu peraturan dan

kebijakan lebih lanjut dari Kementerian Keuangan.


- 52 -

b. Pengurangan berupa Usulan Barang Rusak Berat

No Peralatan dan Mesin Nilai1 Alat angkutan darat bermotor 831,810,800 2 Alat kantor 23,534,500 3 Alat rumah tangga 105,572,216 4 Alat kedokteran 48,510,000 5 Unit alat laboratorium 94,050,000 6 Komputer unit 242,718,900 7 Peralatan komputer 7,920,000

1,354,116,416 Jumlah

Rincian Aset Lain-lain berdasarkan nilai perolehan,

akumulasi penyusutan dan nilai buku tersaji pada

lampiran.

Utang kepada

Pihak Ketiga Rp711.994.562,-

C.16 Utang kepada Pihak Ketiga

Nilai Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2017

dan 31 Desember 2016 masing-masing sebesar

Rp771.994.562,- dan Rp477.058.045,-. Utang kepada

Pihak Ketiga merupakan kewajiban yang masih harus

dibayar dan akan segera diselesaikan kepada pihak

ketiga lainnya dalam waktu kurang dari 12 (dua belas

bulan).

Adapun rincian Utang Pihak Ketiga pada lingkup Badan

Litbang Kesehatan per tanggal 31 Desember 2017 adalah

sebagai berikut:

Tabel 30 Rincian Beban yang Masih Harus Dibayar

Per 31 Desember 2017 dan 2016

Keterangan 31 DES 2017 31 DES 2016Belanja Pegawai yang Masih Harus Dibayar 170.015.480 219.341.498 Belanja Barang yang Masih Harus Dibayar 541.979.082 257.716.547

Jumlah 711.994.562 477.058.045

Rincian Beban yang Masih Harus Dibayar disajikan pada


52





- 53 -

Hibah Yang

Belum

Disahkan Rp26.807.000,-

C.17 Hibah Yang Belum Disahkan

Nilai Hibah yang belum disahkan per 31 Desember 2017

dan 31 Desember 2016 sebesar Rp26.807.000,- dan

Rp527.505.583,-. Hibah yang belum disahkan adalah

pendapatan hibah dan/atau belanja yang bersumber dari

hibah langsung dalam bentuk uang, barang dan/atau

surat berharga yang belum disahkan oleh KPPN selaku

Kuasa BUN.

Rincian Hibah Yang Belum Disahkan disajikan sebagai

berikut:

Tabel 31 Hibah yang Belum Disahkan s.d. 31 Desember 2017

Satker Jumlah Penjelasan

Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 26.807.000Rp Hibah dalam bentuk uang

Total 26.807.000Rp

Hibah langsung dalam bentuk uang yang belum

disahkan pada Badan Litbang Kesehatan merupakan

pendapatan hibah langsung dalam bentuk uang dari

WHO dengan Nomor Register 72449501 dengan judul

kegiatan Conducting Repeat Global Health Professional

Student Survey (GHPSS) Indonesia, 2011 pada Satker

Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan yang

diterima pada TA 2012 dan proses pengesahan

pendapatan dan belanjanya menunggu peraturan dan

kebijakan lebih lanjut dari Kementerian Keuangan.


- 52 -

b. Pengurangan berupa Usulan Barang Rusak Berat

No Peralatan dan Mesin Nilai1 Alat angkutan darat bermotor 831,810,800 2 Alat kantor 23,534,500 3 Alat rumah tangga 105,572,216 4 Alat kedokteran 48,510,000 5 Unit alat laboratorium 94,050,000 6 Komputer unit 242,718,900 7 Peralatan komputer 7,920,000

1,354,116,416 Jumlah

Rincian Aset Lain-lain berdasarkan nilai perolehan,

akumulasi penyusutan dan nilai buku tersaji pada

lampiran.

Utang kepada

Pihak Ketiga Rp711.994.562,-

C.16 Utang kepada Pihak Ketiga

Nilai Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2017

dan 31 Desember 2016 masing-masing sebesar

Rp771.994.562,- dan Rp477.058.045,-. Utang kepada

Pihak Ketiga merupakan kewajiban yang masih harus

dibayar dan akan segera diselesaikan kepada pihak

ketiga lainnya dalam waktu kurang dari 12 (dua belas

bulan).

Adapun rincian Utang Pihak Ketiga pada lingkup Badan

Litbang Kesehatan per tanggal 31 Desember 2017 adalah

sebagai berikut:

Tabel 30 Rincian Beban yang Masih Harus Dibayar

Per 31 Desember 2017 dan 2016

Keterangan 31 DES 2017 31 DES 2016Belanja Pegawai yang Masih Harus Dibayar 170.015.480 219.341.498 Belanja Barang yang Masih Harus Dibayar 541.979.082 257.716.547

Jumlah 711.994.562 477.058.045

Rincian Beban yang Masih Harus Dibayar disajikan pada


53





- 55 -

D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL

Pendapatan

PNBP Rp3.342.953.466

D.1 Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak

Jumlah Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak

untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan

31 Desember 2016 adalah sebesar Rp3.342.953.466,-

dan Rp4.451.573.936,-. Pendapatan tersebut terdiri dari:

Tabel 32 Perbandingan Rincian Pendapatan

31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

31 DES 2017 31 DES 2016 % Pendapatan dari Pengelolaan BMN:

Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 93.042.668 38.065.807 144,43

Pendapatan Sewa Peralatan dan Mesin 0 54.600.000 (100,00)

Pendapatan Penjualan Lainnya 0 17.847.860

Pendapatan Jasa:Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan dan Teknologi 2.947.204.500 3.295.559.211 (10,57)

Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 16.944.100 63.190.851 (73,19)

Pendapatan Jasa Lainnya 3.036.424 4.080.280 (25,58)

Pendapatan Iuran dan Denda:Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah 266.088.298 302.035.289 (11,90)

Pendapatan Lain-lain:Penerimaan kembali persekot/uang muka gaji 4.625.000

Pendapatan Anggaran Lain-lain 12.013.476 676.194.638 (98,22)

3.342.954.466 4.451.573.936 (24,90)Jumlah

JENIS PENDAPATAN

Berdasarkan data diatas, Pendapatan Negara Bukan

Pajak sampai dengan 31 Desember 2017 mengalami

penurunan sebesar 24,90 persen dibandingkan 31

Desember 2016. Hal ini diakibatkan hampir semua

kompanen/pos penyusunan Pendapatan Negara Bukan

Pajak TA 2017 mengalami penurunan kecuali

pendapatan sewa tanah, gedung, dan bangunan.

Pendapatan jasa tenaga, pekerjaan, informasi, pelatihan

dan teknologi sesuai dengan tugas dan fungsi instansi di

bidang penelitian dan pengembangan antara lain berupa


- 54 -

Pendapatan

Diterima di

Muka

Rp20.561.500,-

C.18 Pendapatan Diterima di Muka

Pendapatan Diterima di Muka per 31 Desember 2017 dan

31 Desember 2016 sebesar Rp20.561.500,- dan Rp0,-.

Pendapatan diterima di muka adalah pendapatan bukan

pajak yang sudah diterima tetapi belum menjadi hak

sepenuhnya karena masih melekat kewajiban untuk

memberikan barang/jasa di kemudian hari kepada pihak

ketiga.

Pendapatan diterima dimuka terdapat pada Satker Balai

Besar TOOT Tawangmangu. Transaksi ini merupakan

pengakuan transaksi akrual dari pendapatan yang

diterima di muka pada bulan April 2017 atas pendapatan

sewa bangunan dengan jangka waktu dua tahun.

Ekuitas Rp913.491.752.651,-

C.19 Ekuitas

Ekuitas per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016


Rp775.139.355.881,-. Ekuitas adalah merupakan

kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara

aset dan kewajiban. Rincian lebih lanjut tentang ekuitas

disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.

54





- 55 -

D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL

Pendapatan

PNBP Rp3.342.953.466

D.1 Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak

Jumlah Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak

untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan

31 Desember 2016 adalah sebesar Rp3.342.953.466,-

dan Rp4.451.573.936,-. Pendapatan tersebut terdiri dari:

Tabel 32 Perbandingan Rincian Pendapatan


31 DES 2017 31 DES 2016 % Pendapatan dari Pengelolaan BMN:

Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 93.042.668 38.065.807 144,43

Pendapatan Sewa Peralatan dan Mesin 0 54.600.000 (100,00)

Pendapatan Penjualan Lainnya 0 17.847.860

Pendapatan Jasa:Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan dan Teknologi 2.947.204.500 3.295.559.211 (10,57)

Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 16.944.100 63.190.851 (73,19)

Pendapatan Jasa Lainnya 3.036.424 4.080.280 (25,58)

Pendapatan Iuran dan Denda:Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah 266.088.298 302.035.289 (11,90)

Pendapatan Lain-lain:Penerimaan kembali persekot/uang muka gaji 4.625.000

Pendapatan Anggaran Lain-lain 12.013.476 676.194.638 (98,22)

3.342.954.466 4.451.573.936 (24,90)Jumlah

JENIS PENDAPATAN

Berdasarkan data diatas, Pendapatan Negara Bukan

Pajak sampai dengan 31 Desember 2017 mengalami

penurunan sebesar 24,90 persen dibandingkan 31

Desember 2016. Hal ini diakibatkan hampir semua

kompanen/pos penyusunan Pendapatan Negara Bukan

Pajak TA 2017 mengalami penurunan kecuali

pendapatan sewa tanah, gedung, dan bangunan.

Pendapatan jasa tenaga, pekerjaan, informasi, pelatihan

dan teknologi sesuai dengan tugas dan fungsi instansi di

bidang penelitian dan pengembangan antara lain berupa


- 54 -

Pendapatan

Diterima di

Muka

Rp20.561.500,-

C.18 Pendapatan Diterima di Muka

Pendapatan Diterima di Muka per 31 Desember 2017 dan

31 Desember 2016 sebesar Rp20.561.500,- dan Rp0,-.

Pendapatan diterima di muka adalah pendapatan bukan

pajak yang sudah diterima tetapi belum menjadi hak

sepenuhnya karena masih melekat kewajiban untuk

memberikan barang/jasa di kemudian hari kepada pihak

ketiga.

Pendapatan diterima dimuka terdapat pada Satker Balai

Besar TOOT Tawangmangu. Transaksi ini merupakan

pengakuan transaksi akrual dari pendapatan yang

diterima di muka pada bulan April 2017 atas pendapatan

sewa bangunan dengan jangka waktu dua tahun.

Ekuitas Rp913.491.752.651,-

C.19 Ekuitas

Ekuitas per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016


Rp775.139.355.881,-. Ekuitas adalah merupakan

kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara

aset dan kewajiban. Rincian lebih lanjut tentang ekuitas

disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.

55





- 57 -

Beban


D.3 Beban Persediaan

Jumlah Beban Persediaan pada 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp58.924.541.976,- dan Rp120.529.992.085,-.

Beban Persediaan merupakan beban untuk mencatat konsumsi atas barang-barang yang habis pakai, termasuk barang-barang hasil produksi baik yang dipasarkan maupun tidak dipasarkan. Rincian Beban Persediaan untuk 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

Tabel 34 Perbandingan Rincian Beban Persediaan


URAIAN JENIS BEBAN 31 DESEMBER 2017

31 DESEMBER 2016 %

Beban Persediaan konsumsi 7.063.043.145 7.273.489.684 (2,89)Beban Persediaan pita cukai, materai dan leges 0 4.018.000 (100,00)

Beban Persediaan bahan baku 4.092.274.497 12.647.767.754 (67,64)

Beban Persediaan Lainnya 47.769.224.334 100.604.716.647 (52,52)Jumlah Bruto 58.924.541.976 120.529.992.085 (51,11)

Pengembalian Beban - - 0,00Jumlah Netto 58.924.541.976 120.529.992.085 (51,11)

Beban Persediaan per 31 Desember 2017 mengalami penurunan sekitar 51,11 persen dibandingkan beban persediaan per 31 Desember 2016. Hal ini antara lain dikarenakan terjadinya penurunan secara signifikan beban persedian bahan baku dan beban persediaan lainnya.

Beban Barang

dan Jasa Rp106.908.865.557.

D.4 Beban Barang dan Jasa

Beban Barang dan Jasa 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp106.908.865.557,- dan Rp133.288.315.429,-.

Beban Barang dan Jasa terdiri dari beban barang dan jasa berupa konsumsi atas barang dan/atau jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan entitas, serta beban


- 56 -

reviu etik, manajemen data penelitian, pemeriksaan air,

layanan saintifikasi jamu, wisata ilmiah, dll.

Beban

Pegawai Rp144.328.641.483,-

D.2 Beban Pegawai

Jumlah Beban Pegawai pada 31 Desember 2017 dan 31

Desember 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp144.328.641.483.- dan Rp145.106.572.875.-. Beban

Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam

bentuk uang maupun barang yang ditetapkan

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil

(PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah

yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas

pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan


Tabel 33 Perbandingan Rincian Beban Pegawai


URAIAN JENIS BEBAN 31 DESEMBER 2017 31 DESEMBER 2016 NAIK (TURUN) %

Beban Gaji dan Tunjangan PNS 87.327.977.390 85.797.031.803 1,78Beban Lembur 162.028.400 322.871.300 (49,82)Beban Tunjangan Khusus 57.932.129.127 60.392.839.309 (4,07)

Jumlah Bruto 145.422.134.917 146.512.742.412 (0,74)Pengembalian belanja (1.093.493.434) (1.406.169.537) (22,24)

Jumlah Netto 144.328.641.483 145.106.572.875 (0,54)

Beban Pegawai per 31 Desember 2017 mengalami penurunan sekitar 0,54 persen apabila dibandingkan dengan periode pelaporan 31 Desember 2016. Hal ini disebabkan antara lain oleh :



Litbangkes;.


Litbangkes.

56





- 57 -

Beban


D.3 Beban Persediaan

Jumlah Beban Persediaan pada 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp58.924.541.976,- dan Rp120.529.992.085,-.

Beban Persediaan merupakan beban untuk mencatat konsumsi atas barang-barang yang habis pakai, termasuk barang-barang hasil produksi baik yang dipasarkan maupun tidak dipasarkan. Rincian Beban Persediaan untuk 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

Tabel 34 Perbandingan Rincian Beban Persediaan


URAIAN JENIS BEBAN 31 DESEMBER 2017

31 DESEMBER 2016 %

Beban Persediaan konsumsi 7.063.043.145 7.273.489.684 (2,89)Beban Persediaan pita cukai, materai dan leges 0 4.018.000 (100,00)

Beban Persediaan bahan baku 4.092.274.497 12.647.767.754 (67,64)

Beban Persediaan Lainnya 47.769.224.334 100.604.716.647 (52,52)Jumlah Bruto 58.924.541.976 120.529.992.085 (51,11)

Pengembalian Beban - - 0,00Jumlah Netto 58.924.541.976 120.529.992.085 (51,11)

Beban Persediaan per 31 Desember 2017 mengalami penurunan sekitar 51,11 persen dibandingkan beban persediaan per 31 Desember 2016. Hal ini antara lain dikarenakan terjadinya penurunan secara signifikan beban persedian bahan baku dan beban persediaan lainnya.

Beban Barang

dan Jasa Rp106.908.865.557.

D.4 Beban Barang dan Jasa

Beban Barang dan Jasa 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp106.908.865.557,- dan Rp133.288.315.429,-.

Beban Barang dan Jasa terdiri dari beban barang dan jasa berupa konsumsi atas barang dan/atau jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan entitas, serta beban


- 56 -

reviu etik, manajemen data penelitian, pemeriksaan air,

layanan saintifikasi jamu, wisata ilmiah, dll.

Beban

Pegawai Rp144.328.641.483,-

D.2 Beban Pegawai

Jumlah Beban Pegawai pada 31 Desember 2017 dan 31


Rp144.328.641.483.- dan Rp145.106.572.875.-. Beban

Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam

bentuk uang maupun barang yang ditetapkan

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil

(PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah

yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas

pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan


Tabel 33 Perbandingan Rincian Beban Pegawai


URAIAN JENIS BEBAN 31 DESEMBER 2017 31 DESEMBER 2016 NAIK (TURUN) %

Beban Gaji dan Tunjangan PNS 87.327.977.390 85.797.031.803 1,78Beban Lembur 162.028.400 322.871.300 (49,82)Beban Tunjangan Khusus 57.932.129.127 60.392.839.309 (4,07)

Jumlah Bruto 145.422.134.917 146.512.742.412 (0,74)Pengembalian belanja (1.093.493.434) (1.406.169.537) (22,24)

Jumlah Netto 144.328.641.483 145.106.572.875 (0,54)

Beban Pegawai per 31 Desember 2017 mengalami penurunan sekitar 0,54 persen apabila dibandingkan dengan periode pelaporan 31 Desember 2016. Hal ini disebabkan antara lain oleh :



Litbangkes;.


Litbangkes.

57





- 59 -

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara TA 2017 dalam rangka semangat penghematan anggaran juga menjadi salah satu faktor pendukung penyebab lebih rendahnya beban barang dan jasa per 31 Desember 2017 dibandingkan per 31 Desember 2017.

Beban

Pemeliharaan Rp18.318.803.763,-

D.5 Beban Pemeliharaan

Beban pemeliharaan 31 Desember 2017 dan 31


Rp18.318.803.763,- dan Rp19.825.251.017,-. Beban

pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan

untuk mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang

sudah ada ke dalam kondisi normal. Rincian beban

pemeliharan untuk 31 Desember 2017 dan 31 Desember

2016 adalah sebagai berikut:

Tabel 36 Perbandingan Rincian Beban Pemeliharaan 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

URAIAN JENIS BEBAN 30 DES 2017 30 DES 2016 % Naik (Turun)

Beban Pemeliharaan Gedung dan 7.503.394.422 7.549.331.785 (0,61)Beban Pemeliharaan Peralatan dan 6.858.518.940 5.782.333.553 18,61Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 1.971.396.517 3.462.784.585 (43,07)

Beban Pemeliharaan Irigasi 163.128.200 118.560.000 37,59Beban Pemeliharaan Jaringan 510.147.650 778.734.400 (34,49)Beban Pemeliharaan Lainnya 65.037.000 13.846.500 369,70Beban Persediaan bahan untuk 829.333.320 961.985.773 (13,79)Beban Persediaan suku cadang 437.427.249 1.157.674.421 (62,22)

Jumlah Bruto 18.338.383.298 19.825.251.017 (7,50)Pengembalian beban (19.579.535) 0 0,00

Jumlah Netto 18.318.803.763 19.825.251.017 (7,60)

Beban Pemeliharaan per 31 Desember 2017 mengalami

penurunan sebesar 7,60 persen dibandingkan periode

laporan per 31 Desember 2016. Penurunan presentase

terbesar terjadi pada beban persediaan suku cadang dan

beban pemeliharaan peralatan dan mesin lainnya.

Beban

Perjalanan

Dinas

D.6 Beban Perjalanan Dinas

Beban Perjalanan Dinas 31 Desember 2017 dan 31



- 58 -

lain-lain berupa beban yang timbul karena penggunaan alokasi belanja modal yang tidak menghasilkan aset tetap. Rincian Beban Barang dan Jasa untuk 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Tabel 35 Perbandingan Rincian Beban Barang dan Jasa


31 DESEMBER 2017 30 DESEMBER 2016 %

Beban Barang Operasional:Beban Keperluan Perkantoran 18.411.911.581 17.328.854.536 6,25

Beban Penambah Daya Tahan Tubuh 936.674.450 1.023.468.240 (8,48)

Beban Pengiriman Surat Dinas POS Pusat 2.500.616.482 2.816.290.263 (11,21)Beban Honor Operasional Satuan Kerja 3.575.542.500 3.521.943.000 1,52Beban Barang Operasional Lainnya 1.218.166.071 1.116.053.300 9,15

Beban Barang Non Operasional:Beban Bahan 25.517.294.628 42.865.954.089 (40,47)Beban Honor Output Kegiatan 17.643.604.650 18.487.990.100 (4,57)

Beban Barang Non Operasional Lainnya 10.765.512.313 17.458.873.643 (38,34)

Beban Langganan Daya dan Jasa:Beban Langganan Listrik 9.058.215.936 8.247.287.025 9,83Beban Langganan Telepon 412.772.225 316.015.276 30,62Beban Langganan Air 874.125.659 791.645.716 10,42

Beban Langganan Daya dan Jasa Lainnya 299.397.796 1.512.129.723 (80,20)

Beban Jasa POS dan Giro:Beban Jasa POS dan Giro 946.026.297 1.232.458.246 (23,24)

Beban Jasa Konsultan:Beban Jasa Konsultan 1.101.876.600 896.365.400 22,93

Beban Sewa:Beban Sewa 4.984.210.862 3.962.675.142 25,78

Beban Jasa Profesi:Beban Jasa Profesi 4.917.609.950 5.098.998.000 (3,56)

Beban Jasa Lainnya:Beban Jasa Lainnya 3.836.879.957 6.785.223.730 (43,45)

Beban Aset Ekstrakompabel:Beban Aset Ekstrakomtabel 46.139.000 1.390.000 3219,35

107.046.576.957 133.463.615.429 (19,79)Pengembalian beban (137.711.400) (175.300.000) (21,44)

106.908.865.557 133.288.315.429 (19,79)

URAIAN

Jumlah

Jumlah

Beban barang dan jasa per 31 Desember 2017 mengalami penurunan sekitar 19,79 persen dibandingkan Beban barang dan jasa per 31 Desember 2016. Penurunan persentase terbesar terjadi pada beban langganan daya dan jasa dan beban jasa lainnya. Selain itu, terbitnya Inpres No: 4 Tahun 2017 tentang Efisiensi Belanja Barang Kementerian/Lembaga dalam Pelaksanaan

58





- 59 -

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara TA 2017 dalam rangka semangat penghematan anggaran juga menjadi salah satu faktor pendukung penyebab lebih rendahnya beban barang dan jasa per 31 Desember 2017 dibandingkan per 31 Desember 2017.

Beban

Pemeliharaan Rp18.318.803.763,-

D.5 Beban Pemeliharaan

Beban pemeliharaan 31 Desember 2017 dan 31


Rp18.318.803.763,- dan Rp19.825.251.017,-. Beban

pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan

untuk mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang

sudah ada ke dalam kondisi normal. Rincian beban

pemeliharan untuk 31 Desember 2017 dan 31 Desember

2016 adalah sebagai berikut:

Tabel 36 Perbandingan Rincian Beban Pemeliharaan 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

URAIAN JENIS BEBAN 30 DES 2017 30 DES 2016 % Naik (Turun)

Beban Pemeliharaan Gedung dan 7.503.394.422 7.549.331.785 (0,61)Beban Pemeliharaan Peralatan dan 6.858.518.940 5.782.333.553 18,61Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 1.971.396.517 3.462.784.585 (43,07)

Beban Pemeliharaan Irigasi 163.128.200 118.560.000 37,59Beban Pemeliharaan Jaringan 510.147.650 778.734.400 (34,49)Beban Pemeliharaan Lainnya 65.037.000 13.846.500 369,70Beban Persediaan bahan untuk 829.333.320 961.985.773 (13,79)Beban Persediaan suku cadang 437.427.249 1.157.674.421 (62,22)

Jumlah Bruto 18.338.383.298 19.825.251.017 (7,50)Pengembalian beban (19.579.535) 0 0,00

Jumlah Netto 18.318.803.763 19.825.251.017 (7,60)

Beban Pemeliharaan per 31 Desember 2017 mengalami

penurunan sebesar 7,60 persen dibandingkan periode

laporan per 31 Desember 2016. Penurunan presentase

terbesar terjadi pada beban persediaan suku cadang dan

beban pemeliharaan peralatan dan mesin lainnya.

Beban

Perjalanan

Dinas

D.6 Beban Perjalanan Dinas

Beban Perjalanan Dinas 31 Desember 2017 dan 31



- 58 -

lain-lain berupa beban yang timbul karena penggunaan alokasi belanja modal yang tidak menghasilkan aset tetap. Rincian Beban Barang dan Jasa untuk 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Tabel 35 Perbandingan Rincian Beban Barang dan Jasa


31 DESEMBER 2017 30 DESEMBER 2016 %

Beban Barang Operasional:Beban Keperluan Perkantoran 18.411.911.581 17.328.854.536 6,25

Beban Penambah Daya Tahan Tubuh 936.674.450 1.023.468.240 (8,48)

Beban Pengiriman Surat Dinas POS Pusat 2.500.616.482 2.816.290.263 (11,21)Beban Honor Operasional Satuan Kerja 3.575.542.500 3.521.943.000 1,52Beban Barang Operasional Lainnya 1.218.166.071 1.116.053.300 9,15

Beban Barang Non Operasional:Beban Bahan 25.517.294.628 42.865.954.089 (40,47)Beban Honor Output Kegiatan 17.643.604.650 18.487.990.100 (4,57)

Beban Barang Non Operasional Lainnya 10.765.512.313 17.458.873.643 (38,34)

Beban Langganan Daya dan Jasa:Beban Langganan Listrik 9.058.215.936 8.247.287.025 9,83Beban Langganan Telepon 412.772.225 316.015.276 30,62Beban Langganan Air 874.125.659 791.645.716 10,42

Beban Langganan Daya dan Jasa Lainnya 299.397.796 1.512.129.723 (80,20)

Beban Jasa POS dan Giro:Beban Jasa POS dan Giro 946.026.297 1.232.458.246 (23,24)

Beban Jasa Konsultan:Beban Jasa Konsultan 1.101.876.600 896.365.400 22,93

Beban Sewa:Beban Sewa 4.984.210.862 3.962.675.142 25,78

Beban Jasa Profesi:Beban Jasa Profesi 4.917.609.950 5.098.998.000 (3,56)

Beban Jasa Lainnya:Beban Jasa Lainnya 3.836.879.957 6.785.223.730 (43,45)

Beban Aset Ekstrakompabel:Beban Aset Ekstrakomtabel 46.139.000 1.390.000 3219,35

107.046.576.957 133.463.615.429 (19,79)Pengembalian beban (137.711.400) (175.300.000) (21,44)

106.908.865.557 133.288.315.429 (19,79)

URAIAN

Jumlah

Jumlah

Beban barang dan jasa per 31 Desember 2017 mengalami penurunan sekitar 19,79 persen dibandingkan Beban barang dan jasa per 31 Desember 2016. Penurunan persentase terbesar terjadi pada beban langganan daya dan jasa dan beban jasa lainnya. Selain itu, terbitnya Inpres No: 4 Tahun 2017 tentang Efisiensi Belanja Barang Kementerian/Lembaga dalam Pelaksanaan

59





- 61 -

Beban Barang

untuk

Diserahkan

kepada

Masyarakat

Rp8.970.500,-

D.7 Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat 30

September 2016 dan 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp8.970.500,- dan Rp2.629.396.374,-. Beban

barang diserahkan kepada masyarakat pada TA 2017

mengalami penurunan yang cukup signifikan dibanding

TA 2016 atau sekitar 99,66%. Beban Barang untuk

diserahkan kepada masyarakat tersebut adalah berupa

vaksin dan supplementary.

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat

merupakan beban pemerintah dalam bentuk barang atau

jasa kepada masyarakat yang bertujuan untuk mencapai

tujuan entitas. Dalam hal ini, Badan Penelitan dan

Pengembangan Kesehatan bertujuan untuk

meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak dalam

bidang riset dan penelitian kesehatan. Rincian Beban

Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat 31

Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Tabel 38 Perbandingan Rincian Beban Barang untuk Diserahkan

kepada Masyarakat 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

Satker 31 DESEMBER 2017

Sekretariat Badan Litbangkes 1.435.500Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 4.235.000

B2P2 VRP Salatiga 3.300.000

Jumlah 8.970.500

Beban

Penyusutan

dan

Amortisasi

D.8 Beban Penyusutan dan Amortisasi

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk 31

Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-



- 60 -

Rp256.630.908.473

Rp256.630.908.473,- dan Rp261.573.668.776,-. Beban

tersebut adalah merupakan beban yang terjadi untuk

perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan tugas,

fungsi, dan jabatan. Rincian Beban perjalanan Dinas

untuk 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai

berikut:

Tabel 37 Perbandingan Rincian Beban Perjalanan Dinas


URAIAN JENIS BEBAN 31 DESEMBER 2017 31 DESEMBER 2016 %

Beban Perjalanan Biasa 120.115.702.944 146.903.275.699 (18,23)Beban Perjalanan Tetap 0 367.670.582 (100,00)Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 35.028.523.330 17.614.546.376 98,86Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 19.677.482.970 19.194.928.851 2,51

Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 97.887.588.794 96.519.361.438 1,42

Beban Perjalanan Biasa - Luar Negeri 127.507.514 44.505.000 186,50Beban Perjalanan Lainnya - Luar Negeri 1.038.977.779 985.854.645 5,39

Jumlah Bruto 273.875.783.331 281.630.142.591 (2,75)

Pengembalian beban (17.244.874.858) (20.056.473.815) (14,02)

Jumlah Netto 256.630.908.473 261.573.668.776 (1,89)

Beban Perjalanan Dinas per 31 Desember 2017 masih

lebih rendah dibandingkan per 31 Desember 2016 yaitu

sekitar 1,89 persen. Akun beban perjalanan biasa per 31

Desember 2017 mengalami penurunan persentase

dibanding per 31 Desember 2016. Beban Perjalanan

Biasa dan Beban Perjalanan tetap memiliki kontribusi

yang paling besar terhadap rendahnya prosentase nilai

beban perjalanan dinas. Hal ini antara lain dikarenakan

terbitnya Inpres No: 4 Tahun 2017 tentang Efisiensi

Belanja Barang Kementerian/Lembaga dalam

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

TA 2017 dalam rangka penghematan anggaran juga

menjadi salah satu faktor pendukung penyebab lebih

rendahnya nilai beban perjalanan dinas per 31 Desember

2017 dibandingkan per 31 Desember 2016. Tahun 2016

memiliki nilai beban perjalanan dinas yang jauh lebih

besar karena ada Riset Nasional yaitu sirkesnas dan riset

penyakit tidak menular.

60





- 61 -

Beban Barang

untuk

Diserahkan

kepada

Masyarakat

Rp8.970.500,-

D.7 Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat 30

September 2016 dan 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp8.970.500,- dan Rp2.629.396.374,-. Beban

barang diserahkan kepada masyarakat pada TA 2017

mengalami penurunan yang cukup signifikan dibanding

TA 2016 atau sekitar 99,66%. Beban Barang untuk

diserahkan kepada masyarakat tersebut adalah berupa

vaksin dan supplementary.

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat

merupakan beban pemerintah dalam bentuk barang atau

jasa kepada masyarakat yang bertujuan untuk mencapai

tujuan entitas. Dalam hal ini, Badan Penelitan dan

Pengembangan Kesehatan bertujuan untuk

meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak dalam

bidang riset dan penelitian kesehatan. Rincian Beban

Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat 31

Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Tabel 38 Perbandingan Rincian Beban Barang untuk Diserahkan

kepada Masyarakat 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

Satker 31 DESEMBER 2017

Sekretariat Badan Litbangkes 1.435.500Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 4.235.000

B2P2 VRP Salatiga 3.300.000

Jumlah 8.970.500

Beban

Penyusutan

dan

Amortisasi

D.8 Beban Penyusutan dan Amortisasi

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk 31

Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-



- 60 -

Rp256.630.908.473

Rp256.630.908.473,- dan Rp261.573.668.776,-. Beban

tersebut adalah merupakan beban yang terjadi untuk

perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan tugas,

fungsi, dan jabatan. Rincian Beban perjalanan Dinas

untuk 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai

berikut:

Tabel 37 Perbandingan Rincian Beban Perjalanan Dinas


URAIAN JENIS BEBAN 31 DESEMBER 2017 31 DESEMBER 2016 %

Beban Perjalanan Biasa 120.115.702.944 146.903.275.699 (18,23)Beban Perjalanan Tetap 0 367.670.582 (100,00)Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 35.028.523.330 17.614.546.376 98,86Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 19.677.482.970 19.194.928.851 2,51

Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 97.887.588.794 96.519.361.438 1,42

Beban Perjalanan Biasa - Luar Negeri 127.507.514 44.505.000 186,50Beban Perjalanan Lainnya - Luar Negeri 1.038.977.779 985.854.645 5,39

Jumlah Bruto 273.875.783.331 281.630.142.591 (2,75)

Pengembalian beban (17.244.874.858) (20.056.473.815) (14,02)

Jumlah Netto 256.630.908.473 261.573.668.776 (1,89)

Beban Perjalanan Dinas per 31 Desember 2017 masih

lebih rendah dibandingkan per 31 Desember 2016 yaitu

sekitar 1,89 persen. Akun beban perjalanan biasa per 31

Desember 2017 mengalami penurunan persentase

dibanding per 31 Desember 2016. Beban Perjalanan

Biasa dan Beban Perjalanan tetap memiliki kontribusi

yang paling besar terhadap rendahnya prosentase nilai

beban perjalanan dinas. Hal ini antara lain dikarenakan

terbitnya Inpres No: 4 Tahun 2017 tentang Efisiensi

Belanja Barang Kementerian/Lembaga dalam

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

TA 2017 dalam rangka penghematan anggaran juga

menjadi salah satu faktor pendukung penyebab lebih

rendahnya nilai beban perjalanan dinas per 31 Desember

2017 dibandingkan per 31 Desember 2016. Tahun 2016

memiliki nilai beban perjalanan dinas yang jauh lebih

besar karena ada Riset Nasional yaitu sirkesnas dan riset

penyakit tidak menular.

61





- 63 -

Beban

Penyisihan

Piutang Tak

tertagih

Rp(609.279),-

D.9 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih merupakan

beban untuk mencatat estimasi ketidaktertagihan

piutang dalam suatu periode. Jumlah Beban Penyisihan

Piutang Tak Tertagih untuk 31 Desember 2017 dan 2016

adalah masing-masing sebesar Rp(609.279),- dan

Rp639.824. Beban penyisihan piutang tak tertagih posisi

kredit dikarenakan jurnal balik atas penghapusan

penyisihan piutang tidak tertagih karena telah

dicairkannya bank garansi oleh Kepala KPPN VII Jakarta

tanggal pada tanggal 9 Januari 2018 dengan No. NTPN:

5EE82178L3CHBBVUP. Rincian Beban Penyisihan



Tabel 40 Perbandingan Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak

Tertagih 31 Desember 2017 dan 2016

31 DESEMBER 2017 31 DESEMBER 2016 % Naik (TURUN)

(662.897) - 0,00

(662.897) - 0,00

URAIAN JENIS BEBAN

Jumlah

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Lancar

Surplus dari

Kegiatan Non

Operasional Rp257.128,-

D.10 SURPLUS / DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL Pos Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional terdiri

dari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak rutin dan

bukan merupakan tugas pokok dan fungsi entitas. Nilai

Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional 31

Desember 2017 dan 31 Desember 2016 masing-masing

adalah Rp257.128,- dan Rp(5.488.098.197),- yang

ditunjukan pada tabel sebagai berikut:


- 62 -

Rp56.323.716.610,-

Rp52.006.426.814,-. Beban penyusutan dan amortisasi

per 31 Desember 2017 mengalami kenaikan sekitar 8,30

persen dibandingkan per 31 Desember 2016. Beban

penyusutan adalah merupakan beban untuk mencatat

alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat

disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat

aset yang bersangkutan.

Sedangkan Beban Amortisasi digunakan untuk mencatat

alokasi penurunan manfaat ekonomi untuk Aset Tak

berwujud. Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi

untuk 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah

sebagai berikut:

Tabel 39 Perbandingan Rincian Beban Penyusutan dan

Amortisasi 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

URAIAN BEBAN 30 DESEMBER 2017 31 DESEMBER 2016 % Naik (TURUN)

Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 47.450.248.004 45.184.425.020 5,01Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 7.456.256.604 5.531.518.601 34,80Beban Penyusutan Jalan dan Jembatan 451.594.508 175.092.303 157,92Beban Penyusutan Irigasi 89.668.508 76.447.074 17,29Beban Penyusutan Jaringan 139.652.420 138.871.464 0,56Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya 16.500.000 16.500.000 0,00 JUMPLAH BEBAN PENYUSUTAN: 55.603.920.044 51.122.854.462 8,77Beban Amortisasi Software 488.263.108 550.691.408 (11,34) JUMLAH AMORTISASI: 488.263.108 550.691.408 (11,34)Beban Penyusutan Penyusutan Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalam 231.533.458 332.880.944 (30,45)

JUMLAH BEBAN PENYUSUTAN ASET LAIN-LAIN: 231.533.458 332.880.944 (30,45)JUMLAH BEBAN PENYUSUTAN DAN AMORTISASI 56.323.716.610 52.006.426.814 8,30

62





- 63 -

Beban

Penyisihan

Piutang Tak

tertagih

Rp(609.279),-

D.9 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih merupakan

beban untuk mencatat estimasi ketidaktertagihan

piutang dalam suatu periode. Jumlah Beban Penyisihan


adalah masing-masing sebesar Rp(609.279),- dan

Rp639.824. Beban penyisihan piutang tak tertagih posisi

kredit dikarenakan jurnal balik atas penghapusan

penyisihan piutang tidak tertagih karena telah

dicairkannya bank garansi oleh Kepala KPPN VII Jakarta

tanggal pada tanggal 9 Januari 2018 dengan No. NTPN:

5EE82178L3CHBBVUP. Rincian Beban Penyisihan



Tabel 40 Perbandingan Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak

Tertagih 31 Desember 2017 dan 2016

31 DESEMBER 2017 31 DESEMBER 2016 % Naik (TURUN)

(662.897) - 0,00

(662.897) - 0,00

URAIAN JENIS BEBAN

Jumlah

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Lancar

Surplus dari

Kegiatan Non

Operasional Rp257.128,-

D.10 SURPLUS / DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL Pos Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional terdiri

dari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak rutin dan

bukan merupakan tugas pokok dan fungsi entitas. Nilai

Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional 31

Desember 2017 dan 31 Desember 2016 masing-masing

adalah Rp257.128,- dan Rp(5.488.098.197),- yang

ditunjukan pada tabel sebagai berikut:


- 62 -

Rp56.323.716.610,-

Rp52.006.426.814,-. Beban penyusutan dan amortisasi

per 31 Desember 2017 mengalami kenaikan sekitar 8,30

persen dibandingkan per 31 Desember 2016. Beban

penyusutan adalah merupakan beban untuk mencatat

alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat

disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat

aset yang bersangkutan.

Sedangkan Beban Amortisasi digunakan untuk mencatat

alokasi penurunan manfaat ekonomi untuk Aset Tak

berwujud. Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi

untuk 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah

sebagai berikut:

Tabel 39 Perbandingan Rincian Beban Penyusutan dan

Amortisasi 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

URAIAN BEBAN 30 DESEMBER 2017 31 DESEMBER 2016 % Naik (TURUN)

Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 47.450.248.004 45.184.425.020 5,01Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 7.456.256.604 5.531.518.601 34,80Beban Penyusutan Jalan dan Jembatan 451.594.508 175.092.303 157,92Beban Penyusutan Irigasi 89.668.508 76.447.074 17,29Beban Penyusutan Jaringan 139.652.420 138.871.464 0,56Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya 16.500.000 16.500.000 0,00 JUMPLAH BEBAN PENYUSUTAN: 55.603.920.044 51.122.854.462 8,77Beban Amortisasi Software 488.263.108 550.691.408 (11,34) JUMLAH AMORTISASI: 488.263.108 550.691.408 (11,34)Beban Penyusutan Penyusutan Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalam 231.533.458 332.880.944 (30,45)

JUMLAH BEBAN PENYUSUTAN ASET LAIN-LAIN: 231.533.458 332.880.944 (30,45)JUMLAH BEBAN PENYUSUTAN DAN AMORTISASI 56.323.716.610 52.006.426.814 8,30

63





- 65 -

E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Ekuitas Awal Rp775.139.355.

881,-

E.1 Ekuitas Awal

Nilai ekuitas awal 2017 dan 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp775.139.355.881,- dan Rp781.147.610.361,-.

Defisit LO Rp(637.100.628.

489),-

E.2 Defisit LO

Jumlah Defisit LO untuk periode yang berakhir pada 31

Desember 2017 dan 2016 adalah defisit sebesar

Rp637.100.628.489,- dan Rp735.996.787.455,-. Defisit LO

merupakan selisih kurang antara surplus/defisit kegiatan

operasional, kegiatan non operasional, sampai dengan pos

luar biasa.

Selisih

Revaluasi Aset

Tetap Rp132.727.967.

192,-

E.3 Selisih Revaluasi Aset Tetap

Selisih Revaluasi Aset Tetap merupakan selisih yang muncul

pada saat dilakukan penilaian ulang asset tetap. Selisih

Revaluasi Aset Tetap untuk periode yang berakhir pada 31


Rp132.727.967.192,- dan Rp0,-. Revaluasi Aset Tetap pada

tahun 2017 baru dilakukan pada 8 Satker dari total 16 Satker

yang ada di Lingkungan Badan Litbangkes. Terhadap 8 satker

yang belum revaluasi akan dilakukan pada tahun 2018.

Selisih Revaluasi Aset Tetap tersebut berasal dari penilaian

ulang atas tanah, gedung dan bangunan serta jalan, irigasi

dan jaringan berupa jalan jembatan dan bangunan air dengan

rincian sebagai berikut:


- 64 -

Tabel 41 Perbandingan Rincian Surplus/Defisit Kegiatan Non

Operasional per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

URAIAN 31 DESEMBER 2017

31 DESEMBER 2016

NAIK (TURUN)

%Kegiatan Non Operasional Pendapatan pelepasan aset non lancar 157.920.000 113.392.000 39,27 Beban pelepasan aset non lancar 3.678.572 275.909.531 (98,67) Surplus/Defisit pelepasan aset non lancar 154.241.428 (162.517.531) (194,91) Pendapatan keg. Non operasional lainnya 1.029.992.624 4.703.397.991 (78,10) Beban keg. Non operasional lainnya 1.183.976.924 10.028.978.657 (88,19) Surplus/Defisit keg. Non Ops Lainnya (153.984.300) (5.325.580.666) (97,11)

Surplus (Defisit) dari Kegiatan Non Operasional 257.128 (5.488.098.197) (100,00)

Pendapatan pelepasan aset non lancar antara lain berupa

pendapatan dari penjualan peralatan dan mesin senilai

Rp1.005.000,- dan pendapatan dari pemindahtanganan

BMN lainnya senilai Rp156.915.000,-. Beban pelepasan

asset non lancar merupakan beban kerugian pelepasan

aset senilai Rp3.678.572,-. Sedangkan pendapatan dari

kegiatan non operasional lainnya meliputi penerimaan

kembali belanja pegawai tahun anggaran yang lalu senilai

Rp93.689.365,- ; penerimaan kembali belanja barang

tahun anggaran yang lalu senilai Rp180.212.543,- ;

penerimaan kembali belanja modal tahun anggaran yang

lalu senilai Rp212.912.600,- dan pendapatan

penyesuaian nilai persediaan senilai Rp543.178.116.

Beban kegiatan non operasional lainnya merupakan

beban penyesuaian nilai persediaan pada beberapa

Satker Badan Litbang Kesehatan senilai Rp774.301.893,-

dan Kerugian Persediaan Rusak/Usang senilai

Rp409.675.031,-.

64





- 65 -

E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Ekuitas Awal Rp775.139.355.

881,-

E.1 Ekuitas Awal

Nilai ekuitas awal 2017 dan 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp775.139.355.881,- dan Rp781.147.610.361,-.

Defisit LO Rp(637.100.628.

489),-

E.2 Defisit LO

Jumlah Defisit LO untuk periode yang berakhir pada 31

Desember 2017 dan 2016 adalah defisit sebesar

Rp637.100.628.489,- dan Rp735.996.787.455,-. Defisit LO

merupakan selisih kurang antara surplus/defisit kegiatan

operasional, kegiatan non operasional, sampai dengan pos

luar biasa.

Selisih

Revaluasi Aset

Tetap Rp132.727.967.

192,-

E.3 Selisih Revaluasi Aset Tetap

Selisih Revaluasi Aset Tetap merupakan selisih yang muncul

pada saat dilakukan penilaian ulang asset tetap. Selisih

Revaluasi Aset Tetap untuk periode yang berakhir pada 31


Rp132.727.967.192,- dan Rp0,-. Revaluasi Aset Tetap pada

tahun 2017 baru dilakukan pada 8 Satker dari total 16 Satker

yang ada di Lingkungan Badan Litbangkes. Terhadap 8 satker

yang belum revaluasi akan dilakukan pada tahun 2018.

Selisih Revaluasi Aset Tetap tersebut berasal dari penilaian

ulang atas tanah, gedung dan bangunan serta jalan, irigasi

dan jaringan berupa jalan jembatan dan bangunan air dengan



- 64 -

Tabel 41 Perbandingan Rincian Surplus/Defisit Kegiatan Non

Operasional per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

URAIAN 31 DESEMBER 2017

31 DESEMBER 2016

NAIK (TURUN)

%Kegiatan Non Operasional Pendapatan pelepasan aset non lancar 157.920.000 113.392.000 39,27 Beban pelepasan aset non lancar 3.678.572 275.909.531 (98,67) Surplus/Defisit pelepasan aset non lancar 154.241.428 (162.517.531) (194,91) Pendapatan keg. Non operasional lainnya 1.029.992.624 4.703.397.991 (78,10) Beban keg. Non operasional lainnya 1.183.976.924 10.028.978.657 (88,19) Surplus/Defisit keg. Non Ops Lainnya (153.984.300) (5.325.580.666) (97,11)

Surplus (Defisit) dari Kegiatan Non Operasional 257.128 (5.488.098.197) (100,00)

Pendapatan pelepasan aset non lancar antara lain berupa

pendapatan dari penjualan peralatan dan mesin senilai

Rp1.005.000,- dan pendapatan dari pemindahtanganan

BMN lainnya senilai Rp156.915.000,-. Beban pelepasan

asset non lancar merupakan beban kerugian pelepasan

aset senilai Rp3.678.572,-. Sedangkan pendapatan dari

kegiatan non operasional lainnya meliputi penerimaan

kembali belanja pegawai tahun anggaran yang lalu senilai

Rp93.689.365,- ; penerimaan kembali belanja barang

tahun anggaran yang lalu senilai Rp180.212.543,- ;

penerimaan kembali belanja modal tahun anggaran yang

lalu senilai Rp212.912.600,- dan pendapatan

penyesuaian nilai persediaan senilai Rp543.178.116.

Beban kegiatan non operasional lainnya merupakan

beban penyesuaian nilai persediaan pada beberapa

Satker Badan Litbang Kesehatan senilai Rp774.301.893,-

dan Kerugian Persediaan Rusak/Usang senilai

Rp409.675.031,-.

65





- 67 -

Tabel 43 Rincian Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi

per 31 Desember 2017

Tanah -Rp Peralatan dan Mesin (1.790.951.734)Rp Gedung dan Bangunan (938.552.000)Rp Jalan dan Jembatan (204.108.600)Rp Irigasi -Rp Jaringan 204.108.600Rp Aset Tetap Renovasi 782.638.500Rp Aset Tetap Lainnya 37.903.000Rp Total Koreksi Nilai Aset Tetap (1.908.962.234)Rp

Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin 1.261.425.245Rp Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan (89.031.682)Rp Akumulasi Penyusutan Irigasi (39.121.404)Rp Akumulasi Penyusutan Jaringan (34.130.800)Rp Total Koreksi Nilai Akm. Peny. Aset Tetap 1.099.141.359Rp Total Koreksi Nilai Aset Tetap (Netto) (809.820.875)Rp

Software 220.647.196Rp Akumulasi Amortisasi SoftWare (203.222.598)Rp Total Koreksi Nilai Aset Tetap Lainnya (Netto) 17.424.598Rp

Uraian Nilai Koreksi

Koreksi Lain-

lain

Rp(9.392.278),-

E.5 Koreksi Lain-lain

Koreksi lain-lain untuk periode yang berakhir 31 Desember

2017 dan 2016 adalah sebesar Rp(9.392.278),- dan

Rp581.996.704,-. Koreksi Lain-lain merupakan koreksi selain

yang terkait Barang Milik Negara, antara lain koreksi atas

pendapatan, koreksi atas beban, koreksi atas hibah, piutang

dan utang.

Transaksi

Antar Entitas Rp642.942.054.068,-

E.6 Transaksi Antar Entitas

Nilai Transaksi Antar Entitas untuk periode yang berakhir 31

Desember 2017 dan 2016 sebesar Rp642.942.054.068,- dan

Rp727.024.324.411,-


- 66 -

Tabel 42 Rincian Selisih Revaluasi Aset Tetap 31 Desember 2017

Tanah Persil 63.985.199.000Rp Tanah Non Persil 11.381.700.000Rp Jumlah Tanah (131111) 75.366.899.000Rp Bangunan Gedung Tempat Kerja 46.322.082.686Rp Bangunan Gedung Tempat Tinggal 9.052.962.534Rp Tugu/Tanda Batas 323.502.209Rp Jumlah Gedung dan Bangunan (133111) 55.698.547.429Rp Jalan 1.185.631.000Rp Jembatan 455.339.658Rp Jumlah Jalan dan Jembatan (134111) 1.640.970.658Rp Bangunan Air Irigasi (51.366.710)Rp Bangunan Pengairan Pasang Surut 6.996.488Rp Bangunan Pengaman Sungai/Pantai & Penanggulangan Bencana Alam 33.885.675Rp

Bangunan Pengembangan Sumber Air dan Air Tanah 32.679.475Rp

Bangunan Air Bersih/Air Baku (644.823)Rp Jumlah Irigasi (134112) 21.550.105Rp

Sub Jumlah 132.727.967.192Rp


Koreksi Aset

Non Revaluasi Rp792.396.277,-

E.4 Koreksi Aset Non Revaluasi

Koreksi Aset Non Revaluasi untuk periode yang berakhir 31

Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp792.396.277,-

dan Rp(2.292.635.460),-. Koreksi ini berasal dari koreksi nilai

aset tetap senilai Rp8.09.820.875,- dan koreksi nilai aset

lainnya senilai Rp(17.424.598),- yang bukan dikarenakan

revaluasi nilai aset dengan rician sebagai berikut:

66





- 67 -

Tabel 43 Rincian Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi

per 31 Desember 2017

Tanah -Rp Peralatan dan Mesin (1.790.951.734)Rp Gedung dan Bangunan (938.552.000)Rp Jalan dan Jembatan (204.108.600)Rp Irigasi -Rp Jaringan 204.108.600Rp Aset Tetap Renovasi 782.638.500Rp Aset Tetap Lainnya 37.903.000Rp Total Koreksi Nilai Aset Tetap (1.908.962.234)Rp

Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin 1.261.425.245Rp Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan (89.031.682)Rp Akumulasi Penyusutan Irigasi (39.121.404)Rp Akumulasi Penyusutan Jaringan (34.130.800)Rp Total Koreksi Nilai Akm. Peny. Aset Tetap 1.099.141.359Rp Total Koreksi Nilai Aset Tetap (Netto) (809.820.875)Rp

Software 220.647.196Rp Akumulasi Amortisasi SoftWare (203.222.598)Rp Total Koreksi Nilai Aset Tetap Lainnya (Netto) 17.424.598Rp

Uraian Nilai Koreksi

Koreksi Lain-

lain

Rp(9.392.278),-

E.5 Koreksi Lain-lain

Koreksi lain-lain untuk periode yang berakhir 31 Desember

2017 dan 2016 adalah sebesar Rp(9.392.278),- dan

Rp581.996.704,-. Koreksi Lain-lain merupakan koreksi selain

yang terkait Barang Milik Negara, antara lain koreksi atas

pendapatan, koreksi atas beban, koreksi atas hibah, piutang

dan utang.

Transaksi

Antar Entitas Rp642.942.054.068,-

E.6 Transaksi Antar Entitas

Nilai Transaksi Antar Entitas untuk periode yang berakhir 31

Desember 2017 dan 2016 sebesar Rp642.942.054.068,- dan

Rp727.024.324.411,-


- 66 -

Tabel 42 Rincian Selisih Revaluasi Aset Tetap 31 Desember 2017

Tanah Persil 63.985.199.000Rp Tanah Non Persil 11.381.700.000Rp Jumlah Tanah (131111) 75.366.899.000Rp Bangunan Gedung Tempat Kerja 46.322.082.686Rp Bangunan Gedung Tempat Tinggal 9.052.962.534Rp Tugu/Tanda Batas 323.502.209Rp Jumlah Gedung dan Bangunan (133111) 55.698.547.429Rp Jalan 1.185.631.000Rp Jembatan 455.339.658Rp Jumlah Jalan dan Jembatan (134111) 1.640.970.658Rp Bangunan Air Irigasi (51.366.710)Rp Bangunan Pengairan Pasang Surut 6.996.488Rp Bangunan Pengaman Sungai/Pantai & Penanggulangan Bencana Alam 33.885.675Rp

Bangunan Pengembangan Sumber Air dan Air Tanah 32.679.475Rp

Bangunan Air Bersih/Air Baku (644.823)Rp Jumlah Irigasi (134112) 21.550.105Rp

Sub Jumlah 132.727.967.192Rp


Koreksi Aset

Non Revaluasi Rp792.396.277,-

E.4 Koreksi Aset Non Revaluasi

Koreksi Aset Non Revaluasi untuk periode yang berakhir 31

Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp792.396.277,-

dan Rp(2.292.635.460),-. Koreksi ini berasal dari koreksi nilai

aset tetap senilai Rp8.09.820.875,- dan koreksi nilai aset

lainnya senilai Rp(17.424.598),- yang bukan dikarenakan

revaluasi nilai aset dengan rician sebagai berikut:

67





- 69 -

senilai Rp782.844.747,- beserta Akumulasi Penyusutan

Peralatan dan Mesin senilai Rp(15.706.768),- dengan


a. Satu unit mini bus Honda Mobilio RS CVT No. Pol: B

1083 SQQ senilai Rp219.894.747,- dengan No. Bukti

PRLH: 111/PPK-BM/SPK/IV/2017, No. BAST:

KN.02.03/4/2061/2017 Tanggal 24 Juli 2017;

b. Satu unit mini bus Toyota All New Kijang Innova

Venturer 2.0 A/T No. Pol: B 1109 SQQ senilai

Rp381.050.000,- dengan No. Bukti PRLH: 158/PPK-

BM/SPK/VII/2017, No. BAST:

KN.02.03/4/2603/2017 Tanggal 19 September 2017;

c. Satu unit mini bus Suzuki GC415V APV DLX MT No

Pol: B 1119 SQQ senilai Rp181.900.000,- dengan No.

Bukti PRHL: 162/PPK-BM/SPK/VII/2017, No. BAST:

KN.02.03/4/2896/2017 Tanggal 10 Oktober 2017.

2. Transfer masuk perlatan dan mesin dari Puslitbang

Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan ke Sekretariat

Badan Litbangkes senilai Rp1.731.641.400,- beserta

Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin senilai

Rp(1.652.169.986),- dengan No. BAST:

KN.02.02/1/6933/2017 dengan rincian sebagai berikut:

a. Satu unit Elevator/Lift laboratorium terpadu senilai

Rp406.025.400,- dengan BAST Nomor

KN.02.02/1/6933/2017 tanggal 19 Juni 2017 dan

No. Bukti PRLH: PL.03.01/4/2816/2019;

b. Satu unit Elevator/Lift laboratorium terpadu senilai



No. Bukti PRLH: PL.03.01/4/2816/2009;

c. Satu unit Elevator/Lift laboratorium terpadu senilai




- 68 -

Tabel 44

Rincian Transaksi Antar Entitas 31 Desember 2017 dan 2016

Selisih DKEL dan DDELDitagihkan Kepada Entitas Lain (313111) 632.379.816.543 728.685.236.842Diterima Dari Entitas Lain (313121) (3.994.429.868) (5.759.757.869)

Sub Jumlah 628.385.386.675 722.925.478.973 Selisih TM dan TK

Transfer Masuk (313221) 11.246.801.836 268.734.920.223Transfer Keluar (313211) (6.628.292.404) (268.948.478.993)

Sub Jumlah 4.618.509.432 (213.558.770)Selisih Pengesahan Hibah

Pengesahan Hibah Langsung 10.078.914.961 6.779.498.620Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung (140.757.000) (2.467.094.412)

Sub Jumlah 9.938.157.961 4.312.404.208Transaksi Antar Entitas 642.942.054.068 727.024.324.411

Uraian 31 Desember 2017 31 Desember 2016

Rincian Transaksi Antar Entitas terdiri dari:

E.6.1 Diterima dari Entitas Lain (DDEL)/Ditagihkan ke Entitas Lain (DKEL)

Diterima dari Entitas Lain/Ditagihkan ke Entitas Lain

merupakan transaksi antar entitas atas pendapatan dan

belanja pada KL yang melibatkan kas negara (BUN). Pada

periode hingga 31 Desember 2017, DDEL sebesar

Rp(3.994.429.868),- sedangkan DKEL sebesar

Rp632.379.816.543,-.

E.6.2 Transfer Masuk/Transfer Keluar

Transfer Masuk/Transfer Keluar merupakan perpindahan

aset/kewajiban dari satu entitas ke entitas lain pada internal

KL, antar KL dan antara KL dengan BA-BUN.

Transfer Masuk sampai dengan tanggal 31 Desember 2017

sebesar Rp10.234.970.336,- dengan rincian sebagai berikut:

1. Transfer masuk peralatan dan mesin dari Biro Umum

Kementerian Kesehatan ke Sekretariat Badan Litbangkes

68





- 69 -

senilai Rp782.844.747,- beserta Akumulasi Penyusutan

Peralatan dan Mesin senilai Rp(15.706.768),- dengan


a. Satu unit mini bus Honda Mobilio RS CVT No. Pol: B

1083 SQQ senilai Rp219.894.747,- dengan No. Bukti

PRLH: 111/PPK-BM/SPK/IV/2017, No. BAST:

KN.02.03/4/2061/2017 Tanggal 24 Juli 2017;

b. Satu unit mini bus Toyota All New Kijang Innova

Venturer 2.0 A/T No. Pol: B 1109 SQQ senilai

Rp381.050.000,- dengan No. Bukti PRLH: 158/PPK-

BM/SPK/VII/2017, No. BAST:

KN.02.03/4/2603/2017 Tanggal 19 September 2017;

c. Satu unit mini bus Suzuki GC415V APV DLX MT No

Pol: B 1119 SQQ senilai Rp181.900.000,- dengan No.

Bukti PRHL: 162/PPK-BM/SPK/VII/2017, No. BAST:

KN.02.03/4/2896/2017 Tanggal 10 Oktober 2017.

2. Transfer masuk perlatan dan mesin dari Puslitbang




Rp(1.652.169.986),- dengan No. BAST:

KN.02.02/1/6933/2017 dengan rincian sebagai berikut:




No. Bukti PRLH: PL.03.01/4/2816/2019;




No. Bukti PRLH: PL.03.01/4/2816/2009;





- 68 -

Tabel 44

Rincian Transaksi Antar Entitas 31 Desember 2017 dan 2016

Selisih DKEL dan DDELDitagihkan Kepada Entitas Lain (313111) 632.379.816.543 728.685.236.842Diterima Dari Entitas Lain (313121) (3.994.429.868) (5.759.757.869)

Sub Jumlah 628.385.386.675 722.925.478.973 Selisih TM dan TK

Transfer Masuk (313221) 11.246.801.836 268.734.920.223Transfer Keluar (313211) (6.628.292.404) (268.948.478.993)

Sub Jumlah 4.618.509.432 (213.558.770)Selisih Pengesahan Hibah

Pengesahan Hibah Langsung 10.078.914.961 6.779.498.620Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung (140.757.000) (2.467.094.412)

Sub Jumlah 9.938.157.961 4.312.404.208Transaksi Antar Entitas 642.942.054.068 727.024.324.411

Uraian 31 Desember 2017 31 Desember 2016

Rincian Transaksi Antar Entitas terdiri dari:

E.6.1 Diterima dari Entitas Lain (DDEL)/Ditagihkan ke Entitas Lain (DKEL)

Diterima dari Entitas Lain/Ditagihkan ke Entitas Lain

merupakan transaksi antar entitas atas pendapatan dan

belanja pada KL yang melibatkan kas negara (BUN). Pada

periode hingga 31 Desember 2017, DDEL sebesar

Rp(3.994.429.868),- sedangkan DKEL sebesar

Rp632.379.816.543,-.

E.6.2 Transfer Masuk/Transfer Keluar

Transfer Masuk/Transfer Keluar merupakan perpindahan

aset/kewajiban dari satu entitas ke entitas lain pada internal

KL, antar KL dan antara KL dengan BA-BUN.

Transfer Masuk sampai dengan tanggal 31 Desember 2017

sebesar Rp10.234.970.336,- dengan rincian sebagai berikut:

1. Transfer masuk peralatan dan mesin dari Biro Umum

Kementerian Kesehatan ke Sekretariat Badan Litbangkes

69





- 71 -

Elisa JE (Program Arbovirosis) senilai Rp225.000.000,-

dengan No. BAST: KN.02.03/IV.6/4603/2017 tanggal 18

September 2017.

6. Transfer masuk persediaan lainnya dari Direktorat

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan

Zoonotik (Dirjen P2P) ke Puslitbang Biomedis dan

Teknologi Dasar Kesehatan berupa 2 Kit bahan

laboratorium reagen ELISA merek Inbios untuk

pemeriksaan JE senilai Rp43.000.000,- dengan No. BAST:

KN.02.03/6/1293/2017 tanggal 10 Maret 2017.




Teknologi Dasar Kesehatan berupa 4 box reagen

pemeriksaan ELISA untuk JE senilai Rp86.000.000,-

dengan No. BAST: KN.02.03/6/1816/2017.




Teknologi Dasar Kesehatan berupa 210 testRDT

Chikunguya (CTK Biotech) senilai Rp20.212.500,- dengan

No. BAST: KN.02.03/IV.6/1764/2017 tanggal 30 Juni

2017.






dengan No. BAST: KN.02.03/6/1816/2017.

10. Transfer masuk Bahan Baku dari Direktorat Direktorat

Surveilans dan Karantina Kesehatan ke Puslitbang

Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan senilai total

Rp71.207.365,- berupa 3 Kit IgM Rubella senilai


- 70 -

No. Bukti PRLH: 00297/416160/2010.

3. Transfer masuk Barang Persediaan Lainnya untuk

dijual/diserahkan ke Masyarakat dari Direktorat Obat

Publik dan Perbekalan Kesehatan ke Sekretariat Badan

Litbangkes senilai Rp1.435.500,- berupa Vaksin Jerap

Difteri Tetanus (Td) cairan Inj i m 4/15 lf per ml dengan

No. BAST: KN.02.03/5/3371.3/2017 tanggal 27 Desember

2017.

4. Transfer masuk Gedung dan Bangunan dari Sekretariat

Badan Litbangkes ke Puslitbang Biomedis dan Teknologi

Dasar Kesehatan senilai Rp6.396.476.000,- beserta

Akumulasi Penyusutan Penyusutan Gedung dan

Bangunan senilai Rp(410.605.010),- dengan rincian

sebagai berikut:

a. Satu unit bangunan gedung kantor semi permanen

(Luas: 321 m2) senilai Rp499.584.000,- beserta

Akumulasi Penyututan Gedung dan Bangunan senilai

Rp(54.954.240),- dengan No. Dasar MTS (BAST):

KN.01.01/3/4969/2017 tanggal 2 Juni 2017;

b. Satu unit bangunan gedung instalasi lainnya (luas: 47

m2) senilai Rp36.745.000,- beserta Akumulasi

Penyututan Gedung dan Bangunan senilai

Rp(4.041.950),- dengan No. Dasar (BAST):

KN.01.01/3/4969/2017 tanggal 2 Juni 2017;

c. Satu unit bangunan gedung kantor permanen (luas:

3.135 m2) senilai Rp5.860.147.000,- beserta



KN.01.01/3/4969/2017 tanggal 2 Juni 2017.

5. Transfer Masuk persediaan lainnya dari Direktorat



Teknologi Dasar Kesehatan dengan berupa 1 Kit Reagen

70





- 71 -

Elisa JE (Program Arbovirosis) senilai Rp225.000.000,-

dengan No. BAST: KN.02.03/IV.6/4603/2017 tanggal 18

September 2017.




Teknologi Dasar Kesehatan berupa 2 Kit bahan

laboratorium reagen ELISA merek Inbios untuk

pemeriksaan JE senilai Rp43.000.000,- dengan No. BAST:

KN.02.03/6/1293/2017 tanggal 10 Maret 2017.






dengan No. BAST: KN.02.03/6/1816/2017.




Teknologi Dasar Kesehatan berupa 210 testRDT

Chikunguya (CTK Biotech) senilai Rp20.212.500,- dengan

No. BAST: KN.02.03/IV.6/1764/2017 tanggal 30 Juni

2017.






dengan No. BAST: KN.02.03/6/1816/2017.



Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan senilai total

Rp71.207.365,- berupa 3 Kit IgM Rubella senilai


- 70 -

No. Bukti PRLH: 00297/416160/2010.

3. Transfer masuk Barang Persediaan Lainnya untuk

dijual/diserahkan ke Masyarakat dari Direktorat Obat

Publik dan Perbekalan Kesehatan ke Sekretariat Badan

Litbangkes senilai Rp1.435.500,- berupa Vaksin Jerap

Difteri Tetanus (Td) cairan Inj i m 4/15 lf per ml dengan

No. BAST: KN.02.03/5/3371.3/2017 tanggal 27 Desember

2017.

4. Transfer masuk Gedung dan Bangunan dari Sekretariat

Badan Litbangkes ke Puslitbang Biomedis dan Teknologi

Dasar Kesehatan senilai Rp6.396.476.000,- beserta

Akumulasi Penyusutan Penyusutan Gedung dan

Bangunan senilai Rp(410.605.010),- dengan rincian

sebagai berikut:





KN.01.01/3/4969/2017 tanggal 2 Juni 2017;





KN.01.01/3/4969/2017 tanggal 2 Juni 2017;





KN.01.01/3/4969/2017 tanggal 2 Juni 2017.

5. Transfer Masuk persediaan lainnya dari Direktorat



Teknologi Dasar Kesehatan dengan berupa 1 Kit Reagen

71





- 73 -

14. Transfer masuk Barang Konsumsi dari Direktorat

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular

Langsung (Dirjen P2P) ke Puslitbang Upaya Kesehatan

Masyarakat senilai Rp17.500.000,- dengan No. BAST:

KN.02.03/I/416.1/2017.

15. Transfer masuk Bahan Baku dari Direktorat Pencegahan

dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (Direjen

P2P) ke Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat senilai

Rp776.592.500,- dengan No. BAST:

KN.02.03/I/416.1/2017.

16. Transfer masuk Peralatan dan Mesin dari Sekretariat

Badan Litbangkes ke Puslitbang Upaya Kesehatan

Masyarakat senilai Rp181.900.000,- berupa 1 unit Mini

Bus Suzuki GC415V APV DLX MT No. Pol. B 1119 SQQ

dengan No. BAST: KN.02.04/3/11664/2017.

17. Transfer masuk Persediaan Lainnya dari Direktorat Bina

Obat Publik dan Perbekalan (Dirjen Farmalkes) ke Balai

Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir

Penyakit Salatiga senilai Rp3.300.000,- berupa Vaksin

(Obat profilaksis malaria) dalam rangka kegiatan Rikhus

Vektora tahun 2017 dengan No. BAST:

KN.02.03/5/995.9/2017.

Transfer Keluar sampai dengan tanggal 31 Desember 2017

sebesar Rp(6.628.292.404),- dengan rincian sebagai berikut:

1. Transfer keluar Gedung dan Bangunan senilai

Rp6.396.476.000,- beserta Akumulasi Penyusutan

Gedung dan Bangunan senilai Rp(410.605.010),- oleh

Sekretariat Badan Litbangkes ke Puslitbang Biomedis dan

Teknologi Dasar Kesehatan dengan rincian sebagai

berikut:





- 72 -

Rp36.802.359,- ; 2 Kit IgG Rubella senilai Rp30.000.000,-

dan 1 Kit Suplemantary senilai Rp4.405.000,- dengan No.

BAST: KN.02.07/530/2017 tanggal 19 September 2017.



Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan senilai

Rp356.705.088,- dengan rincian berupa 14 Kit IgM

Campak senilai Rp171.745.728,- ; 3 Kit Reagen senilai

Rp13.215.018,- dan 14 Kit IgM Rubella senilai

Rp171.744.342,- No. BAST: KN.02.02/4/704/2017

tanggal 20 November 2017.


Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan (Dirjen Farmalkes)

ke Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

senilai Rp1.346.235.000,- dengan rician berupa reagen

campak sebanyak 60 kit dengan nilai Rp669.900.000,-;

reagen rubella IgM sebanyak 50 kit dengan nilai

Rp478.500.000,-; reagen rubella IgS sebanyak 2 kit

dengan nilai Rp19.140.000,-; dan bahan laboratorium

tambahan (supplementary reagent) sebanyak 45 kit

dengan nilai Rp178.695.000,- dengan No. BAST:

KN.02.03/5/744/2017 tanggal 20 Maret 2017.

13. Transfer Masuk Persediaan Lainnya senilai

Rp904.183.500,- dari Direktorat Bina Obat Publik dan

Perbekalan Kesehatan (Dirjen Farmalkes) ke Puslitbang

Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan berupa 52 Kit

Reagen Anti Measles IgM senilai Rp537.680.000,- ; 27 Kit

Reagen Anti Rubella Virus IgM senilai Rp230.620.500,- ;

35 Kit Reagen Tambahan (Suplemantary Measles and

Rubella) senilai Rp115.500.000,- ; 1 Kit Reagen Tambahan

(Suplemantary Measles and Rubella) senilai Rp3.300.000,-

; dan 2 Kit Reagen Anti Rubella Virus IgG senilai


KN.02.03/5/3238.4/2017 tanggal 11 Desember 2017.

72





- 73 -

14. Transfer masuk Barang Konsumsi dari Direktorat

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular

Langsung (Dirjen P2P) ke Puslitbang Upaya Kesehatan

Masyarakat senilai Rp17.500.000,- dengan No. BAST:

KN.02.03/I/416.1/2017.

15. Transfer masuk Bahan Baku dari Direktorat Pencegahan

dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (Direjen

P2P) ke Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat senilai


KN.02.03/I/416.1/2017.

16. Transfer masuk Peralatan dan Mesin dari Sekretariat

Badan Litbangkes ke Puslitbang Upaya Kesehatan

Masyarakat senilai Rp181.900.000,- berupa 1 unit Mini

Bus Suzuki GC415V APV DLX MT No. Pol. B 1119 SQQ

dengan No. BAST: KN.02.04/3/11664/2017.


Obat Publik dan Perbekalan (Dirjen Farmalkes) ke Balai

Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir

Penyakit Salatiga senilai Rp3.300.000,- berupa Vaksin

(Obat profilaksis malaria) dalam rangka kegiatan Rikhus

Vektora tahun 2017 dengan No. BAST:

KN.02.03/5/995.9/2017.

Transfer Keluar sampai dengan tanggal 31 Desember 2017

sebesar Rp(6.628.292.404),- dengan rincian sebagai berikut:

1. Transfer keluar Gedung dan Bangunan senilai

Rp6.396.476.000,- beserta Akumulasi Penyusutan

Gedung dan Bangunan senilai Rp(410.605.010),- oleh

Sekretariat Badan Litbangkes ke Puslitbang Biomedis dan

Teknologi Dasar Kesehatan dengan rincian sebagai

berikut:





- 72 -

Rp36.802.359,- ; 2 Kit IgG Rubella senilai Rp30.000.000,-

dan 1 Kit Suplemantary senilai Rp4.405.000,- dengan No.

BAST: KN.02.07/530/2017 tanggal 19 September 2017.



Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan senilai

Rp356.705.088,- dengan rincian berupa 14 Kit IgM

Campak senilai Rp171.745.728,- ; 3 Kit Reagen senilai

Rp13.215.018,- dan 14 Kit IgM Rubella senilai

Rp171.744.342,- No. BAST: KN.02.02/4/704/2017

tanggal 20 November 2017.


Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan (Dirjen Farmalkes)

ke Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

senilai Rp1.346.235.000,- dengan rician berupa reagen

campak sebanyak 60 kit dengan nilai Rp669.900.000,-;

reagen rubella IgM sebanyak 50 kit dengan nilai

Rp478.500.000,-; reagen rubella IgS sebanyak 2 kit

dengan nilai Rp19.140.000,-; dan bahan laboratorium

tambahan (supplementary reagent) sebanyak 45 kit

dengan nilai Rp178.695.000,- dengan No. BAST:

KN.02.03/5/744/2017 tanggal 20 Maret 2017.

13. Transfer Masuk Persediaan Lainnya senilai

Rp904.183.500,- dari Direktorat Bina Obat Publik dan

Perbekalan Kesehatan (Dirjen Farmalkes) ke Puslitbang

Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan berupa 52 Kit

Reagen Anti Measles IgM senilai Rp537.680.000,- ; 27 Kit

Reagen Anti Rubella Virus IgM senilai Rp230.620.500,- ;

35 Kit Reagen Tambahan (Suplemantary Measles and

Rubella) senilai Rp115.500.000,- ; 1 Kit Reagen Tambahan

(Suplemantary Measles and Rubella) senilai Rp3.300.000,-

; dan 2 Kit Reagen Anti Rubella Virus IgG senilai


KN.02.03/5/3238.4/2017 tanggal 11 Desember 2017.

73





- 75 -

Bukti PRLH: 00297/416160/2010.

E.6.2 Pengesahan Hibah Langsung dan Pengesahan Pengembalian Pendapatan Hibah Langsung

Pengesahan Hibah Langsung adalah pengesahan pendapatan

hibah yang penarikan dananya tidak melalui Kuasa BUN.

Pengesahan Pengembalian Pendapatan Hibah Langsung

adalah pengesahan pengembalian Hibah yang penarikan

dananya tidak melalui Kuasa BUN kepada Pemberi Hibah.

Pengesahan Hibah Langsung sampai dengan tanggal 31

Desember 2017 adalah sebesar Rp10.078.914.961,- dan


adalah sebesar Rp140.757.000,- pada Badan Litbangkes

disajikan sebagai berikut:

Tabel 45 Rincian Pengesahan Hibah Langsung dan Pengesahan

Pengembalian Pendapatan Hibah Langsung per 31 Desember 2017 dan 2016

1 Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Uang 1.042.464.000Rp 2 Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat Uang 5.704.858.201Rp 3 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Uang 2.043.030.450Rp

4 B2P2 Vektor dan Reservoir Penyakit Uang 1.288.562.310Rp

10.078.914.961Rp

(140.757.000)Rp

9.938.157.961Rp Jumlah

No Penerima Hibah Nilai PengesahanBentuk Hibah

Total Pengesahan Pendapatan HibahPengesahan Pengembalian Hibah (Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan)

Ekuitas Akhir Rp913.491.752.651,-

E.7 Ekuitas Akhir

Nilai Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2017 dan 31


Rp913.491.752.651,- dan Rp775.139.355.,-.


- 74 -


KN.01.01/3/4969/2017 tanggal 2 Juni 2017;





KN.01.01/3/4969/2017 tanggal 2 Juni 2017;





KN.01.01/3/4969/2017 tanggal 2 Juni 2017.

2. Transfer keluar Peralatan dan Mesin senilai

Rp181.900.000,- oleh Sekretariat Badan Litbangkes ke

Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat berupa 1 unit

Mini Bus Suzuki GC415V APV DLX MT No. Pol. B 1119

SQQ dengan No. BAST: KN.02.04/3/11664/2017.

3. Transfer Keluar Peralatan dan Mesin oleh Puslitbang




Rp(1.652.169.986),- dengan rincian sebagai berikut:



KN.02.02/1/6933/2017 tanggal 19 Juni 2017 dan No.

Bukti PRLH: PL.03.01/4/2816/2019;




Bukti PRLH: PL.03.01/4/2816/2009;




74





- 75 -

Bukti PRLH: 00297/416160/2010.

E.6.2 Pengesahan Hibah Langsung dan Pengesahan Pengembalian Pendapatan Hibah Langsung

Pengesahan Hibah Langsung adalah pengesahan pendapatan

hibah yang penarikan dananya tidak melalui Kuasa BUN.


adalah pengesahan pengembalian Hibah yang penarikan

dananya tidak melalui Kuasa BUN kepada Pemberi Hibah.

Pengesahan Hibah Langsung sampai dengan tanggal 31

Desember 2017 adalah sebesar Rp10.078.914.961,- dan


adalah sebesar Rp140.757.000,- pada Badan Litbangkes

disajikan sebagai berikut:

Tabel 45 Rincian Pengesahan Hibah Langsung dan Pengesahan

Pengembalian Pendapatan Hibah Langsung per 31 Desember 2017 dan 2016

1 Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Uang 1.042.464.000Rp 2 Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat Uang 5.704.858.201Rp 3 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Uang 2.043.030.450Rp

4 B2P2 Vektor dan Reservoir Penyakit Uang 1.288.562.310Rp

10.078.914.961Rp

(140.757.000)Rp

9.938.157.961Rp Jumlah

No Penerima Hibah Nilai PengesahanBentuk Hibah

Total Pengesahan Pendapatan HibahPengesahan Pengembalian Hibah (Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan)

Ekuitas Akhir Rp913.491.752.651,-

E.7 Ekuitas Akhir

Nilai Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2017 dan 31


Rp913.491.752.651,- dan Rp775.139.355.,-.


- 74 -


KN.01.01/3/4969/2017 tanggal 2 Juni 2017;





KN.01.01/3/4969/2017 tanggal 2 Juni 2017;





KN.01.01/3/4969/2017 tanggal 2 Juni 2017.

2. Transfer keluar Peralatan dan Mesin senilai

Rp181.900.000,- oleh Sekretariat Badan Litbangkes ke

Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat berupa 1 unit

Mini Bus Suzuki GC415V APV DLX MT No. Pol. B 1119

SQQ dengan No. BAST: KN.02.04/3/11664/2017.

3. Transfer Keluar Peralatan dan Mesin oleh Puslitbang




Rp(1.652.169.986),- dengan rincian sebagai berikut:




Bukti PRLH: PL.03.01/4/2816/2019;




Bukti PRLH: PL.03.01/4/2816/2009;




75





- 77 -

5. Telah dilakukan pelunasan piutang atas keterlambatan

penyelesaian pekerjaan kontrak pengadaan reagen

penelitian deteksi dan karakterisasi molekuler agent

penyebab penyakit infeksi saluran pernafasan serta

identifikasi enzim penghambat replikasi virus influenza

tahun 2017 pada tanggal 4 Januari 2017 senilai Rp.

2.211.455,- dengan No. NTB 180104916259 dan No.

NTPN: F13305821VIGB842 pada Satker Puslitbang

Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan.

6. Telah dilakukan penyetoran ke kas Negara oleh Puslitbang

Humaniora dan Manajemen Kesehatan atas sisa hibah

langsung dalam bentuk uang yang telah disahkan senilai

Rp1.000,- pada tanggal 8 Januari 2018 dengan Nomor

NTB: 000000288252 dan Nomor NTPN:

3465O6AIMTB7JH68. Nominal tersebut merupakan sisa

hibah dari Donor WHO yang digunakan untuk membiayai

kegiatan yang berjudul Service Availability and Readiness

Assessment (SARA) Based Mapping in Support of MOH

Supply Site Readiness Program Towards UHC, No. Register:

2NG1BPFA.

F.2 PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN

1. Terdapat perbedaan nilai aset lain-lain dan akumulasi

penyusutan aset lain-lain antara aplikasi SAIBA dan

SIMAK-BMN senilai Rp5.135.130.000,- pada Satker

Sekretariat Badan Litbangkes. Hal ini dikarenakan sesuai

dengan hasil kesepakatan pertemuan rekonsiliasi tiga

pihak (Badan Pemeriksa Keuangan, Kementerian

Keuangan, Kementerian Kesehatan) di Gedung Dhanapala

Kemenkeu pada tanggal 13 April 2016 yang menyatakah

bahwa secara fisik barang tersebut tidak berada/dikuasai

oleh Kementerian Kesehatan, sehingga harus dikeluarkan

dari Neraca Kementerian Kesehatan.


- 76 -

F. PENGUNGKAPAN-PENGUNGKAPAN LAINNYA F.1 KEJADIAN-KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA

1. Saldo Kas di Bendahara Penerimaan (111711) senilai

Rp140.000,- merupakan PNBP atas layanan

penelitian/riset dan pengembangan iptek (pemerikasaan

air bersih dan kimia air) Tahun 2017 pada Satker

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan dan

telah disetorkan ke kas negara pada tanggal 12 Januari

2018 dengan NTPN: 346A35QQU9ORPA88; NTB:

000000152314 (dokumen sumber terlampir).

2. Saldo Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran (111821)

senilai Rp8.649.935,- merupakan jasa giro pengelolaan

rekening hibah tahun 2017 pada Satker Puslitbang

Humaniora dan Manajemen Kesehatan dan telah

disetorkan ke kas negara pada tanggal 24 Januari 2018

dengan NTPN: 29DC63RD1O7HRIE8; NTB:000000702859

(dokumen sumber terlampir).

3. Terdapat sisa pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan oleh

Pihak Ketiga (PT. Ecosif Multi Kreasi) sebesar

Rp80.333.136 yang diakui dan dicatat sebagai piutang

PNBP pada TA 2017. Pada tanggal 09 Januari 2018 KPPN

Jakarta VII telah mencairkan Garansi Bank yang

dikuasakan oleh KPA Sekretariat Badan Litbangkes dan

telah disetor ke Kas Negara pada tanggal 09 Januari 2018

dengan Nomor NTPN: 5EE82117BL3CHBVUP.


penyelesaian pekerjaan kontrak pengadaan bahan reagen

efek terapi pluripoten sel punca untuk brain ischemia

pada tikus tanggal 4 Januari 2017 senilai Rp. 8.512.248,-

dengan No. NTB 000000414195 dan No. NTPN:

E468A57K3ORJ149 pada Satker Puslitbang Biomedis dan

Teknologi Dasar Kesehatan.

76





- 77 -


penyelesaian pekerjaan kontrak pengadaan reagen

penelitian deteksi dan karakterisasi molekuler agent

penyebab penyakit infeksi saluran pernafasan serta

identifikasi enzim penghambat replikasi virus influenza

tahun 2017 pada tanggal 4 Januari 2017 senilai Rp.

2.211.455,- dengan No. NTB 180104916259 dan No.

NTPN: F13305821VIGB842 pada Satker Puslitbang

Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan.

6. Telah dilakukan penyetoran ke kas Negara oleh Puslitbang

Humaniora dan Manajemen Kesehatan atas sisa hibah

langsung dalam bentuk uang yang telah disahkan senilai

Rp1.000,- pada tanggal 8 Januari 2018 dengan Nomor

NTB: 000000288252 dan Nomor NTPN:

3465O6AIMTB7JH68. Nominal tersebut merupakan sisa

hibah dari Donor WHO yang digunakan untuk membiayai

kegiatan yang berjudul Service Availability and Readiness

Assessment (SARA) Based Mapping in Support of MOH

Supply Site Readiness Program Towards UHC, No. Register:

2NG1BPFA.

F.2 PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN

1. Terdapat perbedaan nilai aset lain-lain dan akumulasi

penyusutan aset lain-lain antara aplikasi SAIBA dan

SIMAK-BMN senilai Rp5.135.130.000,- pada Satker

Sekretariat Badan Litbangkes. Hal ini dikarenakan sesuai

dengan hasil kesepakatan pertemuan rekonsiliasi tiga

pihak (Badan Pemeriksa Keuangan, Kementerian

Keuangan, Kementerian Kesehatan) di Gedung Dhanapala

Kemenkeu pada tanggal 13 April 2016 yang menyatakah

bahwa secara fisik barang tersebut tidak berada/dikuasai

oleh Kementerian Kesehatan, sehingga harus dikeluarkan

dari Neraca Kementerian Kesehatan.


- 76 -

F. PENGUNGKAPAN-PENGUNGKAPAN LAINNYA F.1 KEJADIAN-KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA

1. Saldo Kas di Bendahara Penerimaan (111711) senilai

Rp140.000,- merupakan PNBP atas layanan

penelitian/riset dan pengembangan iptek (pemerikasaan

air bersih dan kimia air) Tahun 2017 pada Satker

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan dan

telah disetorkan ke kas negara pada tanggal 12 Januari

2018 dengan NTPN: 346A35QQU9ORPA88; NTB:

000000152314 (dokumen sumber terlampir).

2. Saldo Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran (111821)

senilai Rp8.649.935,- merupakan jasa giro pengelolaan

rekening hibah tahun 2017 pada Satker Puslitbang

Humaniora dan Manajemen Kesehatan dan telah

disetorkan ke kas negara pada tanggal 24 Januari 2018

dengan NTPN: 29DC63RD1O7HRIE8; NTB:000000702859

(dokumen sumber terlampir).

3. Terdapat sisa pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan oleh

Pihak Ketiga (PT. Ecosif Multi Kreasi) sebesar

Rp80.333.136 yang diakui dan dicatat sebagai piutang

PNBP pada TA 2017. Pada tanggal 09 Januari 2018 KPPN

Jakarta VII telah mencairkan Garansi Bank yang

dikuasakan oleh KPA Sekretariat Badan Litbangkes dan

telah disetor ke Kas Negara pada tanggal 09 Januari 2018

dengan Nomor NTPN: 5EE82117BL3CHBVUP.


penyelesaian pekerjaan kontrak pengadaan bahan reagen

efek terapi pluripoten sel punca untuk brain ischemia

pada tikus tanggal 4 Januari 2017 senilai Rp. 8.512.248,-

dengan No. NTB 000000414195 dan No. NTPN:

E468A57K3ORJ149 pada Satker Puslitbang Biomedis dan

Teknologi Dasar Kesehatan.

77





- 78 -

2. Terdapat perbedaan nilai Persediaan antara aplikasi SAIBA

dan SIMAK-BMN sebesar Rp.1.336.450.000,- berupa Suku

Cadang yang sudah diserahkan ke daerah pada satker

Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat. Hal ini

dikarenakan sesuai dengan hasil kesepakatan pertemuan

rekonsiliasi tiga pihak (Badan Pemeriksa Keuangan,

Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan) di

Gedung Dhanapala Kemenkeu pada tanggal 13 April 2016

yang menyatakah bahwa secara fisik barang tersebut tidak

berada/dikuasai oleh Kementerian Kesehatan, sehingga

harus dikeluarkan dari Neraca Kementerian Kesehatan.

3. Terdapat saldo beban penyisihan piutang lainnya pada

posisi kredit senilai Rp1.064.563,- di satker Sekretariat.

Hal ini disebabkan karena pada Laporan Keuangan

Audited TA 2016 terdapat saldo penyisihan piutang lancar

bukan pajak pada posisi debit senilai Rp1.064.563,- yang

merupakan estimasi atas ketidaktertagihan piutang lancar

senilai Rp212.912.600,-. Pada tahun 17 Januari 2017,

Garansi Bank senilai Rp 212.912.600,- atas pekerjaan

kontrak tersebut dicairkan oleh KPPN Jakarta VII sehingga

dilakukan jurnal balik terhadap pengakuan piutang

maupun penyisihan piutang yang mengakibatkan

timbulnya akun beban penyisihan piutang lainnya

(594212) pada posisi Kredit senilai Rp1.064.563,-.

78





- 79 -

Lampiran I: Penyusutan Aset Tetap

Badan Litbang Kesehatan

Rincian Nilai Perolehan, Beban Penyusutan/Amortisasi, Akumulasi Penyusutan/Amortisasi, Nilai Buku Aset Tetap

Untuk Periode yang Berakhir pada 31 Desember 2017

Akm. Penyusutan Beban Penyusutan Akm. Penyusutan

Per 30 Juni 2017 Semester II 2017 Per 31 Des 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9

A TANAH 366.888 445.705.388.132 0 0 0 445.705.388.132

1 TANAH PERSIL M2 159465 330.743.153.175 0 0 0 330.743.153.175

2 TANAH NON PERSIL M2 206723 114.857.234.957 0 0 0 114.857.234.957

3 LAPANGAN M2 700 105.000.000 0 0 0 105.000.000

B PERALATAN DAN MESIN 47.740 487.631.153.120 264.256.932.765 2.000.895.641 308.052.922.427 179.578.230.693

1 ALAT BESAR DARAT Unit 6 281.645.000 51.387.500 27.995.000 79.382.500 202.262.500

2 ALAT BANTU Unit 50 10.244.753.526 7.683.150.348 1.103.107.111 8.786.257.459 1.458.496.067

3 ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR Unit 161 20.511.170.310 14.810.020.013 869.793.530 15.679.813.543 4.831.356.767

4 ALAT ANGKUTAN DARAT TAK BERMOTOR Unit 73 125.912.804 115.065.554 7.250.250 122.315.804 3.597.000

5 ALAT BENGKEL BERMESIN Buah 21 91.883.614 36.216.537 8.403.937 44.620.474 47.263.140

6 ALAT BENGKEL TAK BERMESIN Buah 71 141.699.277 63.825.603 14.621.609 78.447.212 63.252.065

7 ALAT UKUR Buah 412 3.093.611.823 1.899.014.540 341.250.456 2.240.264.996 853.346.827

8 ALAT PENGOLAHAN Buah 485 2.267.100.865 1.436.140.333 322.805.365 1.758.945.698 508.155.167

9 ALAT KANTOR Buah 6167 17.819.236.500 11.703.305.967 1.666.753.008 13.370.058.975 4.449.177.525

10 ALAT RUMAH TANGGA Buah 17427 27.130.334.247 20.689.602.572 1.667.777.272 22.357.379.844 4.772.954.403

11 ALAT STUDIO Buah 1154 6.141.125.146 4.073.499.420 552.128.754 4.625.628.174 1.515.496.972

12 ALAT KOMUNIKASI Buah 828 2.984.664.475 1.791.801.084 295.243.560 2.087.044.644 897.619.831

13 PERALATAN PEMANCAR Buah 48 3.709.526.256 690.672.395 368.176.424 1.058.848.819 2.650.677.437

14 PERALATAN KOMUNIKASI NAVIGASI Buah 9 30.440.000 8.656.648 2.029.338 10.685.986 19.754.014

15 ALAT KEDOKTERAN Buah 3944 27.521.950.598 15.147.080.545 3.462.559.741 18.609.640.286 8.912.310.312

16 ALAT KESEHATAN UMUM Unit 1641 2.136.238.464 339.526.877 414.812.094 754.338.971 1.381.899.493

17 UNIT ALAT LABORATORIUM Unit 8589 266.448.634.463 136.508.547.582 22.846.579.817 159.355.127.399 107.093.507.064

18 UNIT ALAT LABORATORIUM KIMIA NUKLIR Buah 1005 17.587.921.235 4.682.363.427 1.163.493.605 5.845.857.032 11.742.064.203

19 ALAT LABORATORIUM FISIKA NUKLIR/ELEKTRONIKA Buah 284 3.002.533.360 595.686.503 178.070.557 773.757.060 2.228.776.300

20 ALAT PROTEKSI RADIASI/PROTEKSI LINGKUNGAN Buah 8 875.286.740 714.640.842 63.549.378 778.190.220 97.096.520

21 RADIATION APPLICATION & NON DESTRUCTIVE TESTING LABORATORY Buah 2 61.259.165 3.062.959 6.125.917 9.188.876 52.070.289

22 ALAT LABORATORIUM LINGKUNGAN HIDUP Buah 139 9.019.392.706 5.616.554.359 709.122.805 6.325.677.164 2.693.715.542

23 PERALATAN LABORATORIUM HYDRODINAMICA Buah 20 1.054.374.410 210.273.595 54.127.543 264.401.138 789.973.272

24 ALAT LABORATORIUM STANDARISASI KALIBRASI & INSTRUMENTASI Buah 96 1.663.177.755 764.007.298 136.491.117 900.498.415 762.679.340

25 PERSENJATAAN NON SENJATA API Buah 77 6.774.149.085 6.246.541.082 259.210.054 6.505.751.136 268.397.949

26 ALAT KHUSUS KEPOLISIAN Buah 447 20.626.454.134 4.791.419.492 4.177.491.017 8.968.910.509 11.657.543.625

27 KOMPUTER UNIT Buah 2143 22.343.390.195 16.889.171.956 1.494.899.382 18.384.071.338 3.959.318.857

28 PERALATAN KOMPUTER Buah 1845 9.492.186.007 5.534.782.287 1.029.116.642 6.563.898.929 2.928.287.078

29 ALAT EKSPLORASI TOPOGRAFI Buah 6 8.083.900 2.550.020 653.620 3.203.640 4.880.260

30 ALAT EKSPLORASI GEOFISIKA Buah 1 147.989.600 42.317.440 -5.320.040 36.997.400 110.992.200

Nilai BukuNo. Aset Tetap Sat Jml. Nilai


- 78 -

2. Terdapat perbedaan nilai Persediaan antara aplikasi SAIBA

dan SIMAK-BMN sebesar Rp.1.336.450.000,- berupa Suku

Cadang yang sudah diserahkan ke daerah pada satker

Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat. Hal ini

dikarenakan sesuai dengan hasil kesepakatan pertemuan

rekonsiliasi tiga pihak (Badan Pemeriksa Keuangan,

Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan) di

Gedung Dhanapala Kemenkeu pada tanggal 13 April 2016

yang menyatakah bahwa secara fisik barang tersebut tidak

berada/dikuasai oleh Kementerian Kesehatan, sehingga

harus dikeluarkan dari Neraca Kementerian Kesehatan.

3. Terdapat saldo beban penyisihan piutang lainnya pada

posisi kredit senilai Rp1.064.563,- di satker Sekretariat.

Hal ini disebabkan karena pada Laporan Keuangan

Audited TA 2016 terdapat saldo penyisihan piutang lancar

bukan pajak pada posisi debit senilai Rp1.064.563,- yang

merupakan estimasi atas ketidaktertagihan piutang lancar

senilai Rp212.912.600,-. Pada tahun 17 Januari 2017,

Garansi Bank senilai Rp 212.912.600,- atas pekerjaan

kontrak tersebut dicairkan oleh KPPN Jakarta VII sehingga

dilakukan jurnal balik terhadap pengakuan piutang

maupun penyisihan piutang yang mengakibatkan

timbulnya akun beban penyisihan piutang lainnya

(594212) pada posisi Kredit senilai Rp1.064.563,-.

79





- 80 -

Lampiran I: Penyusutan Aset Tetap (Lanjutan)

Badan Litbang Kesehatan Rincian Nilai Perolehan, Beban Penyusutan/Amortisasi,

Akumulasi Penyusutan/Amortisasi, Nilai Buku Aset Tetap Untuk Periode yang Berakhir pada 31 Desember 2017



1 2 3 4 5 6 7 8 9

31 SUMUR Buah 1 158.000.000 23.700.000 15.800.000 39.500.000 118.500.000

32 ALAT DETEKSI Buah 1 710.000.000 71.000.000 142.000.000 213.000.000 497.000.000

33 ALAT PELINDUNG Buah 4 15.598.000 10.918.600 3.119.600 14.038.200 1.559.800

34 ALAT SAR Buah 39 119.897.800 54.823.000 24.953.700 79.776.700 40.121.100

35 ALAT KERJA PENERBANGAN Buah 99 864.028.170 243.376.120 82.937.820 326.313.940 537.714.230

36 ALAT PERAGA PELATIHAN DAN PERCONTOHAN Buah 32 45.847.800 26.458.585 2.749.155 29.207.740 16.640.060

37 UNIT PERALATAN PROSES/PRODUKSI Buah 389 2.292.248.690 635.607.683 262.923.524 898.531.207 1.393.717.483

38 PERALATAN OLAH RAGA Buah 16 89.407.000 50.163.999 23.187.000 73.350.999 16.056.001

C GEDUNG DAN BANGUNAN 232 282.870.975.378 49.511.318.109 -17.984.680.357 31.526.637.752 251.344.337.626

1 BANGUNAN GEDUNG TEMPAT KERJA Unit 159 254.535.032.230 43.480.527.991 -17.148.020.818 26.332.507.173 228.202.525.057

2 BANGUNAN GEDUNG TEMPAT TINGGAL Unit 49 24.501.244.592 5.803.271.470 -845.157.345 4.958.114.125 19.543.130.467

3 BANGUNAN MENARA PERAMBUAN Unit 1 49.500.000 3.093.750 1.237.500 4.331.250 45.168.750

4 TUGU/TANDA BATAS Unit 23 3.785.198.556 224.424.898 7.260.306 231.685.204 3.553.513.352

D JALAN DAN JEMBATAN 29.029 6.599.636.277 4.285.540.898 -451.490.650 3.834.050.248 2.765.586.029

1 JALAN M2 28.924 6.139.316.277 4.282.737.777 -468.701.442 3.814.036.335 2.325.279.942

2 JEMBATAN M2 105 460.320.000 2.803.121 17.210.792 20.013.913 440.306.087

E IRIGASI 33 2.908.753.260 388.027.502 -112.906.446 275.121.056 2.633.632.204

1 BANGUNAN AIR IRIGASI Unit 9 836.570.225 109.720.217 -1.517.972 108.202.245 728.367.980

2 BANGUNAN PENGAIRAN PASANG SURUT Unit 1 28.829.000 1.681.795 -1.364.993 316.802 28.512.198

3 BANGUNAN PENGEMBANGAN RAWA DAN POLDERUnit - - 59.595.956 -59.595.956 - -

4 BANGUNAN PENGAMAN SUNGAI/PANTAI & PENANUnit 1 84.030.000 32.127.100 -24.488.009 7.639.091 76.390.909

5 BANGUNAN PENGEMBANGAN SUMBER AIR DAN AUnit 5 516.494.000 101.786.796 -31.749.689 70.037.107 446.456.893

6 BANGUNAN AIR BERSIH/AIR BAKU Unit 14 405.183.200 55.754.163 -20.130.999 35.623.164 369.560.036

7 BANGUNAN AIR KOTOR Unit 3 1.037.646.835 27.361.475 25.941.172 53.302.647 984.344.188

F JARINGAN 71 3.138.161.235 802.169.023 105.521.620 907.690.643 2.230.470.592

1 INSTALASI AIR BERSIH / AIR BAKU Unit 13 564.504.400 170.967.386 -15.439.764 155.527.622 408.976.778

2 INSTALASI PENGOLAHAN SAMPAH Unit 3 569.742.000 144.955.496 57.079.200 202.034.696 367.707.304

3 INSTALASI GARDU LISTRIK Unit 5 630.417.210 84.721.408 16.848.938 101.570.346 528.846.864

4 INSTALASI GAS Unit 2 5.708.270 1.807.621 190.276 1.997.897 3.710.373

5 INSTALASI LAIN Unit 4 325.202.375 307.088.375 18.114.000 325.202.375 -

6 JARINGAN AIR MINUM Unit 3 58.688.000 12.494.064 1.956.266 14.450.330 44.237.670

7 JARINGAN LISTRIK Unit 16 914.722.980 73.454.432 23.244.076 96.698.508 818.024.472

8 JARINGAN TELEPON Unit 25 69.176.000 6.680.241 3.528.628 10.208.869 58.967.131


80





- 81 -






1 2 3 4 5 6 7 8 9

G ASET TETAP LAINNYA 26.319 6.946.527.973 24.750.000 41.250.000 6.905.277.973

1 BAHAN PERPUSTAKAAN TERCETAK Buah 26.101 6.102.288.763 - 0 - 6.102.288.763

2 BAHAN PERPUSTAKAAN TEREKAM DAN BENTUK MBuah 157 98.432.000 - 0 - 98.432.000

3 KARTOGRAFI NASKAH DAN LUKISAN Buah 49 360.800.710 - 0 - 360.800.710

4 BARANG BERCORAK KESENIAN Buah 2 68.660.000 24.750.000 16.500.000 41.250.000 27.410.000

5 ALAT BERCORAK KEBUDAYAAN Buah 10 316.346.500 - 0 - 316.346.500

H SOFTWARE 401 4.265.036.412 2.757.165.413 3.112.205.923 1.152.830.489

1 ASET TAK BERWUJUD Buah 401 4.265.036.412 2.757.165.413 355.040.510 3.112.205.923 1.152.830.489

I ASET TAK BERWUJUD LAINNYA 5 116.150.000 0 0 116.150.000

1 ASET TAK BERWUJUD Buah 5 116.150.000 - 0 - 116.150.000

J ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN 5.907 13.059.341.256 8.956.098.352 11.338.361.196 1.720.980.060

1 ALAT BANTU Unit 2 98.600.000 64.457.142 13.657.144 78.114.286 20.485.714

2 ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR Unit 9 259.685.000 213.485.000 46.200.000 259.685.000 -

3 ALAT BENGKEL TAK BERMESIN Buah 16 14.594.000 6.604.000 7.990.000 14.594.000 -

4 ALAT UKUR Buah 8 17.781.000 9.133.000 8.478.000 17.611.000 170.000

5 ALAT PENGOLAHAN Buah 7 8.022.960 548.000 7.474.960 8.022.960 -

6 ALAT KANTOR Buah 259 459.481.463 306.707.995 149.461.588 456.169.583 3.311.880

7 ALAT RUMAH TANGGA Buah 931 1.161.829.590 637.604.399 519.340.251 1.156.944.650 4.884.940

8 ALAT STUDIO Buah 118 275.923.374 171.730.874 103.864.700 275.595.574 327.800

9 ALAT KOMUNIKASI Buah 21 53.142.449 14.796.399 37.966.940 52.763.339 379.110

10 PERALATAN PEMANCAR Buah 3 6.922.000 2.539.500 2.027.500 4.567.000 2.355.000

11 ALAT KEDOKTERAN Buah 3.926 5.353.265.200 5.268.280.500 84.808.700 5.353.089.200 176.000

12 UNIT ALAT LABORATORIUM Buah 214 1.706.132.116 807.530.967 780.384.872 1.587.915.839 118.216.277

13 UNIT ALAT LABORATORIUM KIMIA NUKLIR Buah 9 23.006.050 6.694.084 2.342.259 9.036.343 13.969.707

14 ALAT LABORATORIUM FISIKA NUKLIR/ELEKTRONIBuah 3 23.985.000 8.286.328 1.599.000 9.885.328 14.099.672

15 ALAT LABORATORIUM LINGKUNGAN HIDUP Buah 1 398.601 398.601 0 398.601 -

16 PERALATAN LABORATORIUM HYDRODINAMICA Buah 10 23.091.586 - 17.703.537 17.703.537 5.388.049

17 KOMPUTER UNIT Buah 135 1.078.664.865 819.749.685 258.915.180 1.078.664.865 -

18 PERALATAN KOMPUTER Buah 190 422.092.238 194.691.308 227.400.930 422.092.238 -

19 ALAT EKSPLORASI GEOFISIKA Buah 4 20.119.000 - 20.119.000 20.119.000 -

20 ALAT PENGEBORAN NON MESIN Buah 3 3.900.000 1.755.000 390.000 2.145.000 1.755.000

21 ALAT SAR Buah 3 7.500.000 4.687.500 2.812.500 7.500.000 -

22 ALAT KERJA PENERBANGAN Buah - - 2.000.000 -2.000.000 - -

23 ALAT PERAGA PELATIHAN DAN PERCONTOHAN Buah 5 7.342.500 - 2.569.875 2.569.875 4.772.625

24 UNIT PERALATAN PROSES/PRODUKSI Buah 1 271.000 - 271.000 271.000 -

25 PERALATAN OLAH RAGA Buah - - 900.000 -900.000 - -


81





- 82 -






1 2 3 4 5 6 7 8 9

26 JALAN Buah 1 340.091.290 153.041.079 34.009.130 187.050.209 153.041.081

27 BANGUNAN AIR IRIGASI Buah 1 197.051.305 17.734.617 3.941.026 21.675.643 175.375.662

28 BANGUNAN PENGAMAN SUNGAI/PANTAI & PENANBuah 1 128.681.069 57.906.480 12.868.108 70.774.588 57.906.481

29 INSTALASI AIR BERSIH / AIR BAKU Buah 1 855.026.000 128.253.898 28.500.866 156.754.764 698.271.236

30 INSTALASI GARDU LISTRIK Buah 1 402.631.100 45.295.996 10.065.778 55.361.774 347.269.326

31 BAHAN PERPUSTAKAAN TERCETAK Buah 7 49.500.000 - 0 - 49.500.000

32 KARTOGRAFI NASKAH DAN LUKISAN Buah 1 250.000 - 0 - 250.000

33 ALAT BERCORAK KEBUDAYAAN Buah 1 29.324.500 - 0 - 29.324.500

34 ASET TAK BERWUJUD Buah 15 31.036.000 11.286.000 0 11.286.000 19.750.000

476.625 1.253.241.123.043 330.982.002.062 2.000.895.641 359.088.239.245 894.152.883.798 TOTAL


82





- 70 -

Lampiran II: Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)

Badan Litbang Kesehatan

Rincian Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) Untuk Periode yang Berakhir pada 31 Desember 2017

DilanjutkanDihentikan Sementara

Dihentikan Permanen

1 416151 Sekretariat Gedung Tempat Kerja / Konsultan Penyusunan Master Plan

No.BN.01.02/I.4/9003/2014 2014 250.000.000 250.000.000 Rupiah Murni

Tahap Perencanaan

2 416151 Sekretariat Gedung Tempat Kerja / Jasa Konsultasi Perencanaan Pembangunan Gedung Kantor

No.BN.01.02/I.4/9176/2014 2014 1.070.080.000 1.070.080.000 Rupiah Murni

Tahap Perencanaan

3 416151 Sekretariat Honor, Konsumsi rapat dan perjadin terkait pembangunan gedung

- 2014 - 85.861.960 Rupiah Murni

Tahap Perencanaan

4 416151 Sekretariat Pengembalian sisa LS Honor pembangunan Gedung

- 2014 - (12.675.000) Rupiah Murni

Tahap Perencanaan

5 416151 Sekretariat 4010105001 Jasa Konsultan Pembangunan Laboratorium Hewan Coba

BN.01.02/I.4/11929/2015 ADD - BN.01.02/I.4/12684/2015 2015 221.496.000 221.496.000 Rupiah

Murni 221.496.000 perencanaan

Tahap Perencanaan

Dilanjutkan tahun 2018

Dihentikan sementara

6 416151 Sekretariat Jasa Konsultan Pembangunan Laboratorium Biorepository BN.01.02I.4/12657/2015 2015 220.352.000 220.352.000 Rupiah

MurniTahap Perencanaan

7 416151 Sekretariat Jasa profesi, transport lokal dan Pertemuan mengenai Laboratorium Biorepository

2015 - 16.100.000 Rupiah Murni

Tahap Perencanaan

8 416151 Sekretariat Perjalanan dinas jasa konsultasi pembangunan Laboratorium Biorepository

2016 - 35.689.750 Rupiah Murni

Tahap Perencanaan

10 416151 Sekretariat 4010105001 BN.01.02/I.4/11421/2017 2017 236.452.000 43.458.100 Rupiah Murni

-

11 416151 Sekretariat 4010105001 BN.01.02/I.4/11421/2017 2017 236.452.000 2.025.000 Rupiah Murni -



-


-


-



No Kode Satker Nama Satker Kode Barang Uraian Nomor Kontrak Tanggal Mulai Kontrak

Tanggal Akhir

Kontrak Nilai Kontrak (Rp) Nilai KDP

% Penyelesai

an

Sumber Dana (RM/Pinjaman)

Uang Muka RetensiKategori Penghentian

karena moratori

um

4010105001 317.624.850 perencanaan

Dilanjutkan 2018

BN.01.02/I.4/11421/2015 ADD -

1.393.266.960

Jika kebijakan moratorium dicabut

4010101001

belum ada

masih dalam perencanaan

83

Lap

oran Keuangan B

adan Litbangkes T

A 2017 (A

udited)

Sekre

taria

t Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n

Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n


- 71 -

Lampiran II: Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) (Lanjutan)

Badan Litbang Kesehatan Rincian Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)



Dihentikan Permanen

18 416160Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

7.01.01.01.003Lift / Elevator 00183/055.008.A-LS/416160/2016 20-Jun-16 03-Agust-16 49.764.000 49.764.000 100 Rupiah Murni - √

19 416161 Balai Penelitian dan Pengembangan Biomedis Papua Atk gedung & Bangunan - - - 7.300.000 7.300.000 100 RM - - √

20 416161 Balai Penelitian dan Pengembangan Biomedis Papua Perjalanan Dinas (4 Orang) - - - 45.493.700 45.493.700 100 RM - - √

21 416161 Balai Penelitian dan Pengembangan Biomedis Papua UKL/ UPL BN.01.02/XV/820/2014 19-Sep-14 17-Des-14 49.500.000 49.500.000 100 RM - - √

22 416161 Balai Penelitian dan Pengembangan Biomedis Papua Manajemen Konstruksi BN.01.02/XV/642/2014 12-Jul-14 30-Des-14 121.160.000 121.160.000 100 RM - - √

23 416161 Balai Penelitian dan Pengembangan Biomedis Papua Perencanaan Konstruksi BN.01.02/XV/861/2014 07-Okt-14 06-Des-14 676.753.600 676.753.600 100 RM - √

24 416161 Balai Penelitian dan Pengembangan Biomedis Papua Honor Panitia Pengadaan - - - 6.350.000 6.350.000 100 RM - √

25 416161 Balai Penelitian dan Pengembangan Biomedis Papua Honor Penerima Barang - - - 2.310.000 2.310.000 100 RM - √

26 416161 Balai Penelitian dan Pengembangan Biomedis Papua Honor Administrasi Kegiatan - - - 7.000.000 7.000.000 100 RM - √

27 416161 Balai Penelitian dan Pengembangan Biomedis Papua Honor tim teknis - - - 39.756.500 39.756.500 100 RM - √

28 416161 Balai Penelitian dan Pengembangan Biomedis Papua Pematangan tanah BN.01.02/XV/1010/2015 16-Okt-15 29-Des-15 4.166.800.000 4.166.800.000 100 RM - √

29 416161 Balai Penelitian dan Pengembangan Biomedis Papua Atk gedung & Bangunan - - - 6.948.500 6.948.500 100 RM - √

30 416161 Balai Penelitian dan Pengembangan Biomedis Papua Perjalanan Dinas (4 Orang) - - - 77.638.590 77.638.590 100 RM - √

31 416161 Balai Penelitian dan Pengembangan Biomedis Papua Jasa Konsultasi MK BN.01.02/XV/751/2015 10-Agust-15 30-Des-15 138.311.000 138.311.000 100 RM - √

32 416161 Balai Penelitian dan Pengembangan Biomedis Papua Honor tim teknis - - - 56.573.300 56.573.300 100 RM - √

33 416161 Balai Penelitian dan Pengembangan Biomedis Papua Honor Administrasi Kegiatan - - - 6.000.000 6.000.000 100 RM - √

34 416161 Balai Penelitian dan Pengembangan Biomedis Papua Honor Panitia Pengadaan - - - 6.350.000 6.350.000 100 RM - √

35 416161 Balai Penelitian dan Pengembangan Biomedis Papua Honor Penerima Barang - - - 2.310.000 2.310.000 100 RM - √

Nomor Kontrak Tanggal Mulai Kontrak Tanggal Akhir KontrakNo Kode Satker Nama Satker Kode Barang Uraian RetensiKategori Penghentian

Nilai Kontrak (Rp) Nilai KDP%

Penyelesaian


Uang Muka

84

Lap

oran Keuangan B

adan Litbangkes T

A 2017 (A

udited)

Sekre

taria

t Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n

Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n


- 72 -

Lampiran II: Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) (Lanjutan)

Badan Litbang Kesehatan Rincian Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)



Dihentikan Permanen

36 416161Balai Penelitian dan Pengembangan Biomedis Papua

Jasa Konsultasi MK BN.01.02/I/1188/2016 11-Feb-16 07-Okt-16 270.902.000 270.902.000 100 RM - - √


Atk gedung & Bangunan - - -2.240.000 2.240.000

100 RM - √


Honor tim teknis - - -51.626.000 51.626.000

100 RM - √


Perencanaan dan Pengawasan Gedung Bangunan KN.01.01/1/1908/2017 06-Nov-17 20-Des-17 205.645.000 205.645.000 100 RM - √

40 653594 Loka Litbang Biomedis Aceh

7.01.01.01.003Gedung Tempat Kerja/Master Plan BN.01.02/II.5/642/2014 27-Agu-14 26-Nov-14 237.821.800 237.821.800 100 RM - √

TOTAL 9.888.097.990 8.393.385.950

% Penyelesai

an


Uang Muka RetensiKategori Penghentian

Nomor Kontrak Tanggal Mulai Kontrak

Tanggal Akhir Kontrak Nilai Kontrak (Rp) Nilai KDPNo Kode Satker Nama Satker Kode Barang Uraian

85

Lap

oran Keuangan B

adan Litbangkes T

A 2017 (A

udited)

Sekre

taria

t Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n

Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n


- 72 -

Lampiran III: Daftar Hibah Langsung Berupa Uang/Barang/Jasa


Daftar Hibah Langsung Berupa Uang Per 31 Desember 2017

Nilai Ket.1 Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Keseharan Uang LN 1.042.464.000Rp 1.042.464.000Rp -Rp -2 Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat Uang LN 5.704.858.201Rp 5.704.858.201Rp -Rp -3 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Uang LN 2.043.030.450Rp 2.043.030.450Rp 26.807.000Rp TA. 20124 B2P2 Vektor dan Resevoar Penyakit Uang LN 1.288.562.310Rp 1.288.562.310Rp -Rp -

10.078.914.961Rp 10.078.914.961Rp 26.807.000Rp -

Belum Disahkan

Jumlah

Nama Penerima Hibah No Bentuk Hibah

Total Hibah TA 2017

Sumber Dana Sudah Disahkan

Keterangan: Hibah Yang Belum Disahkan pada Puslitbang Humaniora dan Manajemen

Kesehatan merupakan dana hibah tahun 2012 yang fisiknya sudah tidak dikuasai dan

untuk pengesahannya masih menunggu aturan lebih lanjut dari Kementerian

Keuangan.

86





- 72 -

Lampiran

III: Daftar H

ibah Lan

gsun

g Beru

pa Uan

g/Baran

g/Jasa

B

adan Penelitian dan Pengembangan K

esehatan D

aftar Hibah Langsung B

erupa Uang

Per 31 Desem

ber 2017

NilaiKet.

1Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Keseharan

UangLN

1.042.464.000Rp

1.042.464.000Rp

-Rp

-2

Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat Uang

LN5.704.858.201

Rp 5.704.858.201

Rp -

Rp -

3Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

Uang LN

2.043.030.450Rp

2.043.030.450Rp

26.807.000Rp

TA. 20124

B2P2 Vektor dan Resevoar Penyakit Uang

LN1.288.562.310

Rp 1.288.562.310

Rp -

Rp -

10.078.914.961Rp

10.078.914.961Rp

26.807.000Rp

-

Belum Disahkan

Jumlah

Nama Penerima Hibah No

Bentuk Hibah

Total Hibah TA 2017

Sumber Dana

Sudah Disahkan

K

eterangan: Hibah Yang B

elum D

isahkan pada Puslitbang Hum

aniora dan Manajem

en

Kesehatan m

erupakan dana hibah tahun 2012 yang fisiknya sudah tidak dikuasai dan

untuk pengesahannya

masih

menunggu

aturan lebih

lanjut dari

Kem

enterian

Keuangan.


- 73 -

Lampiran IV: Neraca

KOMPILASI NERACA BADAN LITBANGKES - PER 31 DESEMBER 2017

URAIAN SEKRETARIAT PUSLITBANG BTDK PUSLITBANG SDPK PUSLITBANG UKM PUSLITBANG HMK TOOT VRP GAKI PAPUA BANJAR DONGGALA TANAH BUMBU ACEH BATURAJA CIAMIS WAIKA ESELON I

ASETASET LANCARKas di Bendahara Pengeluaran - 140.000 - - - - - - - - - - - - - - 140.000

Kas Lainnya dan Setara Kas - - - 4.592.382.818 419.982.224 - 583.111.385 - - - - - - - - - 5.595.476.427

Belanja Dibayar di Muka (Prepaid) - - - - - - - - 697.491.667 - - - - - - - 697.491.667

Piutang Bukan Pajak 80.333.136 10.723.703 - - - - - - - - - - - - - - 91.056.839 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang BukanPajak

(401.666) (53.618) - - - - - - - - - - - - - - (455.284)

PIUTANG BUKAN PAJAK (NETTO) 79.931.470 10.670.085 - - - - - - - - - - - - - - 90.601.555

Persediaan 224.142.989 2.667.856.336 261.805.597 - 249.596.411 734.105.259 27.390.146 106.635.997 598.702.891 52.959.505 81.504.100 9.067.600 209.205.625 10.520.000 6.017.860 81.626.000 5.321.136.316 JUMLAH ASET LANCAR 304.074.459 2.678.666.421 261.805.597 4.592.382.818 669.578.635 734.105.259 610.501.531 106.635.997 1.296.194.558 52.959.505 81.504.100 9.067.600 209.205.625 10.520.000 6.017.860 81.626.000 11.704.845.965

ASET TETAP - - - - - - - - - - - Tanah - - 79.836.993.000 - 226.892.000.000 95.141.496.700 - 7.267.050.000 20.610.000.000 2.485.348.600 524.580.375 721.800.000 1.639.450.000 2.029.200.000 7.722.469.457 835.000.000 445.705.388.132 Peralatan dan Mesin 57.715.791.955 173.139.806.116 23.307.333.420 17.147.465.170 10.732.550.200 48.456.417.406 57.397.805.220 11.140.565.357 38.553.644.473 7.449.701.407 10.810.892.244 6.983.023.772 12.223.698.254 6.073.999.422 3.236.937.024 3.261.521.680 487.631.153.120 Gedung dan Bangunan 54.946.273.694 74.534.360.000 28.279.070.000 11.788.012.000 19.464.387.239 37.401.869.528 14.291.872.000 5.827.685.000 1.739.070.000 5.176.393.000 8.249.206.009 4.509.424.818 5.746.904.500 5.707.453.564 2.754.355.870 2.454.638.156 282.870.975.378 Jalan Irigasi dan Jaringan 258.466.375 - 1.621.385.270 51.546.000 2.535.288.427 2.556.416.511 748.198.300 1.084.080.360 45.618.000 204.108.600 1.361.281.500 961.338.980 381.151.000 494.420.449 39.013.000 304.238.000 12.646.550.772 Aset Tetap Lainnya 3.036.039.779 108.505.830 394.048.740 - 502.255.786 626.751.993 612.629.750 271.662.280 253.875.000 112.489.635 355.442.465 78.675.000 257.187.600 - 258.052.387 78.911.728 6.946.527.973 Konstruksi Dalam Pengerjaan 2.158.831.960 49.764.000 - - - - - - 5.946.968.190 - - - 237.821.800 - - - 8.393.385.950

AKUMULASI PENYUSUTAN (53.654.219.634) (113.811.826.341) (20.311.878.154) (13.434.526.271) (28.749.265.330) (34.857.271.647) (23.789.631.721) (7.045.776.353) (15.176.985.995) (5.794.607.615) (7.437.230.549) (3.849.031.500) (5.612.039.506) (5.390.698.251) (3.123.328.357) (2.599.354.902) (344.637.672.126)

JUMLAH ASET 64.461.184.129 134.020.609.605 113.126.952.276 15.552.496.899 231.377.216.322 149.325.680.491 49.260.873.549 18.545.266.644 51.972.189.668 9.633.433.627 13.864.172.044 9.405.231.070 14.874.173.648 8.914.375.184 10.887.499.381 4.334.954.662 899.556.309.199

ASET LAINNYAAset Tak Berwujud 1.082.767.350 602.287.570 69.300.000 510.882.500 17.185.000 483.604.000 668.162.992 163.800.000 559.402.000 585.000 94.285.000 65.585.000 585.000 585.000 61.585.000 585.000 4.381.186.412 Aset Lain-lain 1.484.146.173 307.953.000 18.536.000 - 413.182.165 2.938.895.763 151.458.166 112.946.010 79.846.000 - 448.263.000 36.035.000 35.970.000 682.917.433 1.018.474.546 195.588.000 7.924.211.256 AKUMULASI PENYUSUTAN/AMORTISASI ASETLAINNYA

(2.441.140.319) (680.552.749) (69.789.125) (477.383.438) (430.147.790) (1.755.814.732) (386.651.499) (271.844.525) (369.607.378) (365.625) (474.809.875) (77.025.625) (34.764.138) (679.624.018) (1.020.505.994) (145.410.289) (9.315.437.119)

JUMLAH ASET 125.773.204 229.687.821 18.046.875 33.499.062 219.375 1.666.685.031 432.969.659 4.901.485 269.640.622 219.375 67.738.125 24.594.375 1.790.862 3.878.415 59.553.552 50.762.711 2.989.960.549

JUMLAH ASET 64.891.031.792 136.928.963.847 113.406.804.748 20.178.378.779 232.047.014.332 151.726.470.781 50.304.344.739 18.656.804.126 53.538.024.848 9.686.612.507 14.013.414.269 9.438.893.045 15.085.170.135 8.928.773.599 10.953.070.793 4.467.343.373 914.251.115.713

87

Lap

oran Keuangan B

adan Litbangkes T

A 2017 (A

udited)

Sekre

taria

t Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n

Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n


- 74 -

Lampiran IV: Neraca (Lanjutan)

KOMPILASI KEWAJIBAN DAN EKUITAS LK TAHUNAN 2017 (Lanjutan)

URAIAN SEKRETARIAT PUSLITBANG BTDK PUSLITBANG SDPK PUSLITBANG UKM PUSLITBANG HMK TOOT VRP GAKI PAPUA BANJAR DONGGALA TANAH BUMBU ACEH BATURAJA CIAMIS WAIKA ESELON I

KEWAJIBAN


Utang kepada Pihak Ketiga 195.968.907 269.631.949 114.177.950 - - - 32.783.200 30.712.050 12.780.672 18.869.420 11.862.820 8.167.053 865.400 159.000 16.016.141 - 711.994.562

Hibah Yang Belum Disahkan - - - - 26.807.000 - - - - - - - - - - - 26.807.000

Pendapatan Diterima Dimuka - - - - - 20.561.500 - - - - - - - - - - 20.561.500

JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

195.968.907 269.631.949 114.177.950 - 26.807.000 20.561.500 32.783.200 30.712.050 12.780.672 18.869.420 11.862.820 8.167.053 865.400 159.000 16.016.141 - 759.363.062

JUMLAH KEWAJIBAN 195.968.907 269.631.949 114.177.950 - 26.807.000 20.561.500 32.783.200 30.712.050 12.780.672 18.869.420 11.862.820 8.167.053 865.400 159.000 16.016.141 - 759.363.062

EKUITASEKUITASEkuitas 64.695.062.885 136.659.385.516 113.292.626.798 20.178.378.779 232.020.208.332 151.705.909.281 50.271.561.539 18.626.092.076 53.525.244.176 9.667.743.087 14.001.551.449 9.430.725.992 15.084.304.735 8.928.614.599 10.937.054.652 4.467.343.373 913.491.807.269 JUMLAH EKUITAS 64.695.062.885 136.659.385.516 113.292.626.798 20.178.378.779 232.020.208.332 151.705.909.281 50.271.561.539 18.626.092.076 53.525.244.176 9.667.743.087 14.001.551.449 9.430.725.992 15.084.304.735 8.928.614.599 10.937.054.652 4.467.343.373 913.491.807.269

JUMLAH EKUITAS 64.695.062.885 136.659.385.516 113.292.626.798 20.178.378.779 232.020.208.332 151.705.909.281 50.271.561.539 18.626.092.076 53.525.244.176 9.667.743.087 14.001.551.449 9.430.725.992 15.084.304.735 8.928.614.599 10.937.054.652 4.467.343.373 913.491.807.269


64.891.031.792 136.929.017.465 113.406.804.748 20.178.378.779 232.047.015.332 151.726.470.781 50.304.344.739 18.656.804.126 53.538.024.848 9.686.612.507 14.013.414.269 9.438.893.045 15.085.170.135 8.928.773.599 10.953.070.793 4.467.343.373 914.251.170.331

88

Lap

oran Keuangan B

adan Litbangkes T

A 2017 (A

udited)

Sekre

taria

t Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n

Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n


- 75 -

Lampiran V: Kompilasi LRA Pendapatan Netto

ALOKASI REALISASI %1 SEKRETARIAT BADAN 157.655.000 468.686.015 297,29%2 PUSLITBANG BIOMEDIS & TEKNOLOGI DASAR KESEHATAN 60.000.000 169.385.217 282,31%3 PUSLITBANG SUMBER DAYA & PELAYANAN KESEHATAN 180.000.000 3.046.103 1,69%4 PUSLITBANG UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT - 100.032.931 0,00%5 PUSLITBANG HUMANIORA & MANAJEMEN KESEHATAN 490.950.000 213.233.960 43,43%6 B2P2 TANAMAN OBAT & OBAT TRADISIONAL TAWANGMANGU 2.100.000.000 2.232.000.820 106,29%7 B2P2 VEKTOR & RESERVOIR PENYAKIT SALATIGA 65.885.000 313.988.148 476,57%8 BALAI LITBANG GAKI MAGELANG 170.000.000 158.190.147 93,05%9 BALAI LITBANG BIOMEDIS PAPUA - 63.731.690 0,00%

10 BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARA 20.469.050 73.256.900 357,89%11 BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA 35.000.000 55.150.933 157,57%12 BALAI LITBANG P2B2 TANAHBUMBU 11.536.000 10.931.290 94,76%13 LOKA LITBANG BIOMEDIS ACEH - 2.658.331 0,00%14 LOKA LITBANG P2B2 BATURAJA 17.000.000 119.190.287 701,12%15 LOKA LITBANG P2B2 CIAMIS 10.787.500 10.947.096 0,00%16 LOKA LITBANG P2B2 WAIKABUBAK - - 0,00%

TOTAL 3.319.282.550 3.994.429.868 120,34%

No. SATKERPNBP

REALISASI PENERIMAAN - YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN

89

Lap

oran Keuangan B

adan Litbangkes T

A 2017 (A

udited)

Sekre

taria

t Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n

Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n


- 76 -

Lampiran VI: Kompilasi LRA Belanja Netto

ALOKASI REALISASI % ALOKASI REALISASI % ALOKASI REALISASI % ALOKASI REALISASI %

1 SEKRETARIAT BADAN 71.772.383.000 65.989.813.216 91,94% 61.466.862.000 56.208.921.942 91,45% 18.298.216.000 8.866.614.540 48,46% 151.537.461.000 131.065.349.698 86,49%

2 PUSLITBANG BIOMEDIS & TEKNOLOGI DASAR KESEHATAN

12.992.173.000 11.283.629.282 86,85% 70.719.244.000 52.285.382.608 73,93% 3.791.633.000 3.183.201.514 83,95% 87.503.050.000 66.752.213.404 76,29%

3 PUSLITBANG SUMBER DAYA & PELAYANAN KESEHATAN

13.142.000.000 10.529.856.573 80,12% 67.591.984.000 59.840.622.109 88,53% 745.600.000 666.903.692 89,45% 81.479.584.000 71.037.382.374 87,18%

4 PUSLITBANG UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

13.500.000.000 12.973.734.342 96,10% 76.246.695.000 64.725.739.595 84,89% 1.067.790.000 1.046.194.000 97,98% 90.814.485.000 78.745.667.937 86,71%

5 PUSLITBANG HUMANIORA & MANAJEMEN KESEHATAN

10.366.251.000 9.670.005.841 93,28% 63.509.629.000 54.370.381.792 85,61% 1.411.050.000 927.807.701 65,75% 75.286.930.000 64.968.195.334 86,29%

6 B2P2 TANAMAN OBAT & OBAT TRADISIONAL TAWANGMANGU

6.509.847.000 5.931.494.891 91,12% 53.529.209.000 49.583.868.804 92,63% 6.238.769.000 5.985.186.281 95,94% 66.277.825.000 61.500.549.976 92,79%

7 B2P2 VEKTOR & RESERVOIR PENYAKIT SALATIGA

6.478.877.000 6.042.532.823 93,27% 80.103.555.000 66.175.878.372 82,61% 6.166.862.000 5.508.500.960 89,32% 92.749.294.000 77.726.912.155 83,80%

8 BALAI LITBANG GAKI MAGELANG 4.345.399.000 4.058.180.555 93,39% 4.191.734.000 3.808.596.800 90,86% 1.530.640.000 1.373.574.382 89,74% 10.067.773.000 9.240.351.737 91,78%9 BALAI LITBANG BIOMEDIS PAPUA 2.087.660.000 1.990.098.863 95,33% 6.699.956.000 6.625.981.404 98,90% 22.406.962.000 17.545.340.030 78,30% 31.194.578.000 26.161.420.297 83,87%

10 BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARA 2.922.950.000 2.693.328.714 92,14% 3.266.944.000 3.150.684.082 96,44% 700.522.000 592.271.500 84,55% 6.890.416.000 6.436.284.296 93,41%11 BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA 2.948.942.000 2.501.864.057 84,84% 5.002.655.000 4.816.542.384 96,28% 1.653.815.000 1.544.922.250 93,42% 9.605.412.000 8.863.328.691 92,27%12 BALAI LITBANG P2B2 TANAHBUMBU 2.352.452.000 2.168.283.902 92,17% 3.908.479.000 3.386.469.890 86,64% 3.782.917.000 3.680.777.712 97,30% 10.043.848.000 9.235.531.504 91,95%13 LOKA LITBANG BIOMEDIS ACEH 1.542.148.000 1.450.167.141 94,04% 4.036.859.000 3.730.775.000 92,42% 3.136.677.000 3.032.615.948 96,68% 8.715.684.000 8.213.558.089 94,24%14 LOKA LITBANG P2B2 BATURAJA 3.258.487.000 3.168.713.589 97,24% 3.799.322.000 3.458.816.873 91,04% 477.024.000 457.329.620 95,87% 7.534.833.000 7.084.860.082 94,03%15 LOKA LITBANG P2B2 CIAMIS 2.226.487.000 2.157.492.849 96,90% 3.314.074.000 3.187.684.291 96,19% 199.355.000 196.752.655 98,69% 5.739.916.000 5.541.929.795 96,55%16 LOKA LITBANG P2B2 WAIKABUBAK 1.968.612.000 1.778.168.141 90,33% 2.908.428.000 2.665.025.329 91,63% 549.000.000 501.410.000 91,33% 5.426.040.000 4.944.603.470 91,13%

TOTAL 158.414.668.000 144.387.364.779 91,15% 510.295.629.000 438.021.371.275 85,84% 72.156.832.000 55.109.402.785 76,37% 740.867.129.000 637.518.138.839 86,05%

REALISASI PER JENIS BELANJA - YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (NETTO)BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN

No. SATKERBELANJA PEGAWAI BELANJA BARANG BELANJA MODAL JUMLAH BELANJA

90

Lap

oran Keuangan B

adan Litbangkes T

A 2017 (A

udited)

Sekre

taria

t Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n

Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n


- 77 -

Lampiran VII: Kompilasi Laporan Operasional

KOMPILASI LAPORAN OPERASIONAL BADAN LITBANGKES - PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017URAIAN SEKRETARIAT PUSLITBANG

BTDKPUSLITBANG

SDPKPUSLITBAN

G UKMPUSLITBANG

HMKMTOOT VRP GAKI PAPUA BANJARNGR DONGGALA TANAHBUMB

UACEH BATURAJA CIAMIS WAIKABUBA

KE1 (SUM)

KEGIATAN OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL PENDAPATAN PERPAJAKAN PENDAPATAN NEGARA BUKAN PAJAK # Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya 209.986.195 134.473.900 1.762.857 1.754.410 169.518.183 2.207.738.745 269.764.954 150.434.013 63.361.690 71.406.900 31.335.599 7.852.290 2.656.770 9.959.960 10.947.000 - 3.342.953.466

JUMLAH PENDAPATAN 209.986.195 134.473.900 1.762.857 1.754.410 169.518.183 2.207.738.745 269.764.954 150.434.013 63.361.690 71.406.900 31.335.599 7.852.290 2.656.770 9.959.960 10.947.000 - 3.342.953.466

BEBAN OPERASIONAL # Beban Pegawai 65.966.066.606 11.272.836.648 10.603.554.273 12.973.734.342 9.670.005.841 5.931.494.891 6.007.275.801 3.991.814.605 1.990.098.863 2.711.540.714 2.501.864.057 2.168.283.902 1.450.167.141 3.168.360.789 2.143.374.869 1.778.168.141 144.328.641.483

# Beban Persediaan 1.838.685.825 32.590.537.712 286.930.290 830.595.955 69.513.832 3.711.561.901 14.769.483.807 759.486.465 2.236.272.946 406.796.869 308.411.862 218.375.089 294.855.971 347.695.310 219.426.042 35.912.100 58.924.541.976

# Beban Barang dan Jasa 19.829.320.838 14.797.739.619 12.094.157.906 15.011.360.959 12.687.001.599 14.017.505.132 7.974.713.992 1.315.433.039 1.683.292.480 1.239.522.050 1.176.868.158 779.586.942 1.370.988.700 978.502.077 1.042.027.896 910.844.170 106.908.865.557

# Beban Pemeliharaan 3.778.921.165 3.356.356.057 2.586.038.464 1.073.207.466 569.475.052 1.918.345.995 1.546.565.952 461.107.029 357.449.552 376.858.950 664.083.045 381.542.649 300.057.000 389.851.008 433.057.633 125.886.746 18.318.803.763

# Beban Perjalanan Dinas 30.950.078.045 5.208.946.979 44.905.870.380 48.605.401.170 41.114.243.491 29.477.188.693 41.283.137.873 1.267.014.339 1.415.915.654 1.248.936.700 2.662.542.501 2.000.328.384 1.618.250.000 1.776.282.245 1.515.163.306 1.581.608.713 256.630.908.473

# Beban Barang untuk diserahkan ke Masyarakat 1.435.500 4.235.000 - - - - 3.300.000 - - - - - - - - - 8.970.500

# Beban Penyusutan dan Amortisasi 5.199.803.464 17.558.511.919 3.339.765.608 1.467.855.987 805.179.789 6.872.293.489 8.046.580.621 1.278.186.657 5.276.076.848 905.770.726 1.668.803.395 741.854.163 1.679.292.067 716.839.006 387.262.026 379.640.845 56.323.716.610

# Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih (662.897) 53.618 - - - - - - - - - - - - - - (609.279)

JUMLAH BEBAN 127.563.648.546 84.789.217.552 73.816.316.921 79.962.155.879 64.915.419.604 61.928.390.101 79.631.058.046 9.073.042.134 12.959.106.343 6.889.426.009 8.982.573.018 6.289.971.129 6.713.610.879 7.377.530.435 5.740.311.772 4.812.060.715 641.443.839.083

SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN OPERASIONAL (127.353.662.351) (84.654.743.652) (73.814.554.064) (79.960.401.469) (64.745.901.421) (59.720.651.356) (79.361.293.092) (8.922.608.121) (12.895.744.653) (6.818.019.109) (8.951.237.419) (6.282.118.839) (6.710.954.109) (7.367.570.475) (5.729.364.772) (4.812.060.715) (638.100.885.617)

KEGIATAN NON OPERASIONAL: # Surplus/Defisit Pelepasan Aset Non Lancar 5.851.000 - - (1.778.572) - - 18.049.000 - - - 23.815.000 (895.000) - 109.200.000 - - 154.241.428

-Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar 5.851.000 - - - - - 18.049.000 - - - 23.815.000 1.005.000 - 109.200.000 - - 157.920.000

-Beban Pelepasan Aset Non Lancar - - - 1.778.572 - - - - - - - 1.900.000 - - - - 3.678.572

# Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya284.926.714 (288.606.163) 5.770.625 95.298.752 50.993.261 88.069.500 (574.070.840) 6.574.521 8.241.860 149.791.817 24.337.774 (4.294.407) 1.561 (1.046.773) 27.498 - (153.984.300)

-Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya302.548.234 131.033.826 6.005.375 95.298.752 51.056.195 122.533.100 87.804.893 25.158.654 8.397.400 167.382.755 26.433.654 3.032.300 1.561 103.227 3.202.698 - 1.029.992.624

-Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 17.621.520 419.639.989 234.750 - 62.934 34.463.600 661.875.733 18.584.133 155.540 17.590.938 2.095.880 7.326.707 - 1.150.000 3.175.200 - 1.183.976.924

JUMLAH SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL290.777.714 (288.606.163) 5.770.625 93.520.180 50.993.261 88.069.500 (556.021.840) 6.574.521 8.241.860 149.791.817 48.152.774 (5.189.407) 1.561 108.153.227 27.498 - 257.128

SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS LUAR BIASA (127.062.884.637) (84.943.349.815) (73.808.783.439) (79.866.881.289) (64.694.908.160) (59.632.581.856) (79.917.314.932) (8.916.033.600) (12.887.502.793) (6.668.227.292) (8.903.084.645) (6.287.308.246) (6.710.952.548) (7.259.417.248) (5.729.337.274) (4.812.060.715) (638.100.628.489)

POS LUAR BIASA - - - - - - - - - - - - - - - - - SURPLUS/DEFISIT LO (127.062.884.637) (84.943.349.815) (73.808.783.439) (79.866.881.289) (64.694.908.160) (59.632.581.856) (79.917.314.932) (8.916.033.600) (12.887.502.793) (6.668.227.292) (8.903.084.645) (6.287.308.246) (6.710.952.548) (7.259.417.248) (5.729.337.274) (4.812.060.715) (638.100.628.489)

91

Lap

oran Keuangan B

adan Litbangkes T

A 2017 (A

udited)

Sekre

taria

t Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n

Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n


- 78 -

Lampiran VIII: Kompilasi Laporan Perubahan Ekuitas

KOMPILASI LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS BADAN LITBANGKES - PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017URAIAN SEKRETARIAT P1 P2 P3 P4 TOOT VRP GAKI PAPUA BANJAR DONGGALA TANAH BUMBU ACEH BATURAJA CIAMIS WAIKABUBAK E1 (SUM)

EKUITAS AWAL 61.155.353.977 118.747.677.076 37.165.278.653 9.696.988.093 231.372.858.255 152.069.941.981 54.271.567.825 13.547.099.718 28.712.368.470 9.942.813.613 14.096.458.336 6.519.148.309 13.262.482.587 9.099.716.865 11.144.801.505 4.334.800.618 775.139.355.881

SURPLUS/DEFISIT LO (127.062.884.637) (84.943.349.815) (73.808.783.439) (79.866.881.289) (64.694.908.160) (59.632.581.856) (79.917.314.932) (8.916.033.600) (12.887.502.793) (6.668.227.292) (8.903.084.645) (6.287.308.246) (6.710.952.548) (7.259.417.248) (5.729.337.274) (4.812.060.715) (638.100.628.489)

DAMPAK KOMULATIF KEBIJAKAN AKUNTANSI:

KOREKSI YANG MENAMBAH/MENGURANGI EKUITAS5.706.705.959 27.313.233.421 78.520.745.313 6.150.564.938 555.240.774 - (1.690.616.406) 4.912.864.368 11.602.689.892 30.129.370 - (25.714.285) 321.874.938 122.645.187 (9.392.278) - 133.510.971.191

-Peny esuaian Nilai Aset - - - - - - - - - - - - - - - - -

-Koreksi Nilai Persediaan - - - - - - - - - - - - - - - - -

-Selisih Rev aluasi Aset 6.493.716.978 27.313.233.421 77.623.639.063 6.150.564.938 - - (1.690.616.406) 4.912.864.368 11.602.689.892 - - - 321.874.938 - - - 132.727.967.192

-Koreksi Nilai Aset Non Revaluasi: (787.011.019) - 897.106.250 - 555.240.774 - - - - 30.129.370 - (25.714.285) - 122.645.187 - - 792.396.277

-Koreksi AT Non Rev aluasi (777.950.171) - 905.470.000 - 555.240.774 - - - - 30.129.370 - (25.714.285) - 122.645.187 - - 809.820.875

-Koreksi AT Lainny a Non Rev aluasi (9.060.848) - (8.363.750) - - - - - - - - - - - - (17.424.598)

-Koreksi Lainny a Lain-lain - - - - - - - - - - - - - - (9.392.278) - (9.392.278)

TRANSAKSI ANTAR ENTITAS 124.895.887.586 75.541.771.216 71.415.386.271 84.197.707.037 64.787.016.463 59.268.549.156 77.607.925.052 9.082.161.590 26.097.688.607 6.363.027.396 8.808.177.758 9.224.600.214 8.210.899.758 6.965.669.795 5.530.982.699 4.944.603.470 642.942.054.068 -DKEL 131.065.349.698 65.850.506.404 71.037.382.374 77.616.889.267 62.957.219.973 61.500.549.976 76.630.050.890 9.240.351.737 26.161.420.297 6.436.284.296 8.863.328.691 9.235.531.504 8.213.558.089 7.084.860.082 5.541.929.795 4.944.603.470 632.379.816.543 -DDEL (468.686.015) (169.385.217) (3.046.103) (100.032.931) (213.233.960) (2.232.000.820) (313.988.148) (158.190.147) (63.731.690) (73.256.900) (55.150.933) (10.931.290) (2.658.331) (119.190.287) (10.947.096) - (3.994.429.868) -TK (6.548.820.990) (79.471.414) - - - - - - - - - - - - - - (6.628.292.404) -TM 848.044.893 9.038.414.443 381.050.000 975.992.500 - - 3.300.000 - - - - - - - - - 11.246.801.836 -Pengesahan Hibah Langsung - 1.042.464.000 - 5.704.858.201 2.043.030.450 - 1.288.562.310 - - - - - - - - - 10.078.914.961 -Pengesahan Pengembalian Hibah langsung - (140.757.000) - - - - - - - - - - - - - - (140.757.000)

KENAIKAN/PENURUNAN EKUITAS 3.539.708.908 17.911.654.822 76.127.348.145 10.481.390.686 647.349.077 (364.032.700) (4.000.006.286) 5.078.992.358 24.812.875.706 (275.070.526) (94.906.887) 2.911.577.683 1.821.822.148 (171.102.266) (207.746.853) 132.542.755 138.352.396.770

EKUITAS AKHIR 64.695.062.885 136.659.331.898 113.292.626.798 20.178.378.779 232.020.207.332 151.705.909.281 50.271.561.539 18.626.092.076 53.525.244.176 9.667.743.087 14.001.551.449 9.430.725.992 15.084.304.735 8.928.614.599 10.937.054.652 4.467.343.373 913.491.752.651

92

Lap

oran Keuangan B

adan Litbangkes T

A 2017 (A

udited)

Sekre

taria

t Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n

Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n


- 79 -

Lampiran IX: Rincian Beban yang Masih Harus Dibayar

RINCIAN BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR LK BADAN LITBANGKES TA 2017

Beban Tunj Fungsional

PNS (511124)

Beban Tunjangan PPH PNS (511125)

Beban Tunj Umum PNS

(511151)

Beban uang makan PNS

(511129)

Beban Gaji Pokok

(511111)

Beban Pembulat

an Gaji PNS

(511119)

Beban Tunj

Suami/Istri PNS

(511121)

Beban Tunjangan Anak PNS (511122)

Listrik (522111)

Air (522113)

Telepon (522112)

Langganan Daya dan

Jasa Lainnya

Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat (521114)

Beban Keperluan

Perkantoran (521111)

1Sekretariat Balitbangkes - - - - - - - - 190.838.954 - 5.129.953 - - -

2 Puslitbang BTDK - - - - - - - - 269.631.949 - - - - -

3 Puslitbang SDPK 31.605.000 - - 47.425.200 1.617.500 - - - 32.237.448 - 476.802 816.000 - -

4 B2P2 VRP - - - 32.528.000 - - - - - 255.200 - - - -

5 Balai Litbang GAKI 28.450.000 680.050 370.000 - - - - - - 1.212.000 - - - -

6Balai Litbang Biomedis Papua - - - - - - - - 11.877.762 - - - 902.910 -

7Balai Litbang P2B2 Banjarnegara - - - 18.212.000 - - - - - 657.420 - - - -

8Balai Litbang P2B2 Donggala - - - - - - - - 11.744.240 - 118.580 - - -

9 Bala i Li tbang P2B2 Ta nah Bumbu

- - - - - - - - 2.792.028 - 2.083.275 3.291.750 - -

10 Loka Li tbang Biomedis Aceh

- - - - - - - - - 865.400 - - - -

11 Loka Li tbang P2B2 Baturaja

- - - - - - - - - 159.000 - - - -

12Loka Litbang P2B2 Ciamis 10.900.000 - (2.740.000) - 873.200 602 69.620 24.308 4.169.705 - 207.066 - - 2.511.640

70.955.000 680.050 (2.370.000) 98.165.200 2.490.700 602 69.620 24.308 523.292.086 3.149.020 8.015.676 4.107.750 902.910 2.511.640

TOTAL NELANJA PEGAWAI YANG MASIH HARUS DIBAYAR 170.015.480 TOTAL BELANJA BARANG YANG MASIH HARUS DIBAYAR 541.979.082

No. Keterangan

Belanja Pegawai yang Masih Harus Dibayar Belanja Barang yang Masih Harus Dibayar

Jumlah

93

Lap

oran Keuangan B

adan Litbangkes T

A 2017 (A

udited)

Sekre

taria

t Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n

Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n


- 80 -

Lampiran X: Kompilasi TM TK Badan Litbangkes

Rincian Transaksi Transfer Masuk dan Transfer Keluar Badan Litbang Kesehatan TA 2017

No Kode Uraian Kode AkunUraian AkunTransfer Keluar Kode Masuk Uraian Masuk Transfer Masuk Selisih1 024.01.465930 BIRO UMUM 137111 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin(15.706.768) 024.11.416151 SEKRETARIAT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN(15.706.768) - 2 024.01.465930 BIRO UMUM 132111 Peralatan dan Mesin782.844.747 024.11.416151 SEKRETARIAT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN782.844.747 - 3 024.07.465992 DIREKTORAT BINA OBAT PUBLIK DAN PERBEKALAN KESEHATAN117128 Barang Persediaan Lainnya untuk Dijual/Diserahkan ke Masyarakat3.300.000 024.11.520607 BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN VEKTOR DAN RESERVOIR PENYAKIT SALATIGA3.300.000 - 4 024.07.465992 DIREKTORAT BINA OBAT PUBLIK DAN PERBEKALAN KESEHATAN117128 Barang Persediaan Lainnya untuk Dijual/Diserahkan ke Masyarakat2.250.418.500 024.11.416160 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BIOMEDIS DAN TEKNOLOGI DASAR KESEHATAN- 2.250.418.500 5 024.11.465992 DIREKTORAT BINA OBAT PUBLIK DAN PERBEKALAN KESEHATAN117199 Persediaan Lainnya - 024.11.416160 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BIOMEDIS DAN TEKNOLOGI DASAR KESEHATAN2.250.418.500 (2.250.418.500) 6 024.07.465992 DIREKTORAT BINA OBAT PUBLIK DAN PERBEKALAN KESEHATAN117128 Barang Persediaan Lainnya untuk Dijual/Diserahkan ke Masyarakat1.435.500 024.11.416151 SEKRETARIAT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN1.435.500 - 7 024.05.465833 DIREKTORAT PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR LANGSUNG117128 Barang Persediaan Lainnya untuk Dijual/Diserahkan ke Masyarakat794.092.500 024.11.416176 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT- 794.092.500 8 024.05.465833 DIREKTORAT PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR LANGSUNG117131 Bahan Baku - 024.11.416176 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT776.592.500 (776.592.500) 9 024.05.465833 DIREKTORAT PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR LANGSUNG117111 Barang Konsumsi - 024.11.416176 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT17.500.000 (17.500.000) 10 024.05.465842 DIREKTORAT PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TULAR VEKTOR DAN ZOONOTIK117128 Barang Persediaan Lainnya untuk Dijual/Diserahkan ke Masyarakat225.000.000 024.11.416160 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BIOMEDIS DAN TEKNOLOGI DASAR KESEHATAN- 225.000.000 11 024.05.465842 DIREKTORAT PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TULAR VEKTOR DAN ZOONOTIK117199 Persediaan Lainnya129.000.000 024.11.416160 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BIOMEDIS DAN TEKNOLOGI DASAR KESEHATAN- 129.000.000 12 024.05.465842 DIREKTORAT PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TULAR VEKTOR DAN ZOONOTIK117191 Persediaan untuk Tujuan Strategis/Berjaga-jaga20.212.500 024.11.416160 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BIOMEDIS DAN TEKNOLOGI DASAR KESEHATAN- 20.212.500 13 024.11.465842 DIREKTORAT PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TULAR VEKTOR DAN ZOONOTIK117199 Persediaan Lainnya - 024.11.416160 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BIOMEDIS DAN TEKNOLOGI DASAR KESEHATAN374.212.500 (374.212.500) 14 024.05.465858 DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN117131 Bahan Baku 427.912.453 024.11.416160 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BIOMEDIS DAN TEKNOLOGI DASAR KESEHATAN- 427.912.453 15 024.11.465858 DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN117199 Persediaan Lainnya - 024.11.416160 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BIOMEDIS DAN TEKNOLOGI DASAR KESEHATAN427.912.453 (427.912.453) 16 024.11.416160 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BIOMEDIS DAN TEKNOLOGI DASAR KESEHATAN132111 Peralatan dan Mesin1.731.641.400 024.11.416151 SEKRETARIAT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN1.731.641.400 - 17 024.11.416160 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BIOMEDIS DAN TEKNOLOGI DASAR KESEHATAN137111 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin(1.652.169.986) 024.11.416151 SEKRETARIAT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN(1.652.169.986) - 18 024.11.416151 SEKRETARIAT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN133111 Gedung dan Bangunan6.396.476.000 024.11.416160 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BIOMEDIS DAN TEKNOLOGI DASAR KESEHATAN6.396.476.000 - 19 024.11.416151 SEKRETARIAT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN137211 Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan(410.605.010) 024.11.416160 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BIOMEDIS DAN TEKNOLOGI DASAR KESEHATAN(410.605.010) - 20 024.11.416151 SEKRETARIAT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN132111 Peralatan dan Mesin381.050.000 024.11.653535 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA DAN PELAYANAN KESEHATAN381.050.000 - 21 024.11.416151 SEKRETARIAT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN132111 Peralatan dan Mesin181.900.000 024.11.416176 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT181.900.000 -

94

Lap

oran Keuangan B

adan Litbangkes T

A 2017 (A

udited)

Sekre

taria

t Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n

Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n


- 81 -

Lampiran XI: Kompilasi Koreksi Nilai per 6 Digit Akun

Rincian Akun 6 Digit yang mengalami perubahan nilai saat proses penyusunan LK Badan Litbangkes TA 2017

DEBIT KREDIT DEBIT KREDIT DEBIT KREDIT DEBIT KREDIT DEBIT KREDIT DEBIT KREDIT DEBIT KREDIT

1 111821 Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran 8.650.935 - - - 8.650.935 - - - 8.650.935 - - 1.000 8.649.935 -

2 114112 Belanja Barang yang Dibayar Dimuka (prepaid) 700.000.000 - - - 700.000.000 - - 2.508.333 697.491.667 - - - 697.491.667 - 3 116211 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang PNBP - - - - - - - - - - - 53.618 53.618 4 117111 Barang Konsumsi 1.790.538.034 - - - 1.790.538.034 - 1.641.000 - 1.792.179.034 - - - 1.792.179.034 - 5 117121 Pita Cukai, Materai dan Leges 1.641.000 - - - 1.641.000 - - 1.641.000 - - - - - - 6 313211 Transfer Keluar 7.410.930.904 - - - 7.410.930.904 - - 782.638.500 6.628.292.404 - - - 6.628.292.404 - 7 313221 Transfer Masuk - 10.231.670.336 - 3.300.000 - 10.234.970.336 - 1.011.831.500 - 11.246.801.836 - - - 11.246.801.836 8 391116 Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi - 1.592.459.375 - - - 1.592.459.375 782.638.500 - - 809.820.875 - - - 809.820.875

9 423221 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) - 16.944.100 - - - 16.944.100 - - - 16.944.100 1.000 - - 16.943.100

10 491511 Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan - 543.082.116 - - - 543.082.116 - 96.000 - 543.178.116 - - - 543.178.116

11 522141 Beban Sew a 4.981.702.529 - - - 4.981.702.529 - 2.508.333 - 4.984.210.862 - - - 4.984.210.862 -

12 526311 Beban Barang Lainnya Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat/Pemda4.235.000 - - - 4.235.000 - 4.735.500 - 8.970.500 - - - 8.970.500 -

13 593111 Beban Persediaan konsumsi 7.057.621.645 - - - 7.057.621.645 - 5.421.500 - 7.063.043.145 - - - 7.063.043.145 - 14 593121 Beban Persediaan pita cukai materai dan leges 5.421.500 - - - 5.421.500 - - 5.421.500 - - - - - -

15 593141 Beban Persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga 200.000 - - - 200.000 - - 200.000 - - - - - -

16 593149 Beban Persediaan Lainnya 46.758.828.334 - 3.300.000 - 46.762.128.334 - 1.010.396.000 3.300.000 47.769.224.334 - - - 47.769.224.334 -

17 593311 Beban Penyesuaian Nilai Persediaan 774.205.893 - - - 774.205.893 - 96.000 - 774.301.893 - - - 774.301.893 -

18 594211 Beban Penyisihan Piutang PNBP - - - - - - - - - - 53.618 - 53.618 -

Penambahan/ Nilai LK Audited TA 2017Penambahan/ Nilai LK Saat Reviu Eselon I No. AKUN URAIAN Nilai LK Saat Reviu Satker Penambahan/ Nilai LK Saat Reviu Wilayah

95

Lap

oran Keuangan B

adan Litbangkes T

A 2017 (A

udited)

Sekre

taria

t Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n

Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n


- 82 -

Lampiran XII: Kompilasi Koreksi Nilai Per 6 Digit Akun (Lanjutan)

NO.

1

2

3

4

5

6

#1. Nilai Transfer Keluar pada saat Reviu LK UAKPA/B adalah Rp7.410.930.904,-. Pada saat reviu LK tingkat UAPPA/B E-I Nilai Transfer Keluar berubah menjadi Rp6.628.292.404,-. #2. Perubahan ini terjadi karena pencatatan penyerahan aset tetap renovasi gedung dari Sekretariat ke Puslitbang SDPK pada saat Reviu LK tingkat UAKPA/B dicatat menggunakan mekanisme Transfer Keluar senilai Rp782.638.000,- dan pada saat Reviu LK UAPPA/B E-I pencatatan diperbaiki dengan menggunakan mekanisme Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi. #3. LPE Berubah (Transfer Keluar berkurang senilai Rp782.638.500,- dan Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi berkurang senilai Rp782.638.500,-.

#1. Nilai Pita Cukai, Materai dan Leges mengalami penurunan Rp1.641.000,- yang dikarenakan Jurnal Penyesuaian dalam rangka mengeliminasi Pita Cukai, Materai dan Leges pada Satker Balai GAKI Magelang Rp1.641.000,- dan Balai Litbang Biomedis Papua Rp96.000,-. #2. Jurnal Penyesuaian; Koreksi Antar Beban: D//117111 VS K//117121 senilai Rp1.545.000,- dan Rp96.000,-. #3. LO Detail berubah (Komponen pembentuk Beban Persediaan).

URAIAN PENJELASAN (berdasarkan nomor)

#1. Usulan Koreksi Internal atas Kesalahan perhitungan Jasa Giro dari pengelolaan Rekening Hibah yang disetor lewat tahun pada Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan dari Rp. 8.650.935,- dikoreksi menjadi Rp. 8.649.935,-. TL: Agar menghapus jurnal umum pada Aplikasi SAIBA dengan nomer dokumen 201712653545002 tanggal 31 Desember 2017 nominal Rp 1.000,- sebagai koreksi internal atas kelebihan pencatatan Saldo Kas Lainnya di Bendaharan Pengeluaran (111821) dan Saldo Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (423211) senilai Rp 1.000,-.

#1. Perbaikan Nominal hasil perhitungan ulang Akun Belanja Barang yang Dibayar di Muka (Prepaid) dari Rp700.000.000,- menjadi Rp697.491.667,-. #2. Neraca berubah (Belanja Barang yang dibayar di muka (Prepaid) ) dan LO berubah (Beban Sewa). #3. Perbaikan dilakukan dengan cara merubah nominal Jurnal Penyesuaian dari Rp700.000.000,- menjadi Rp697.491.667,- kemudian diupload ulang pada aplikasi e Rekon&LK.

#1. Koreksi Internal untuk mencatat pembentukan Cadangan Penyisihan Piutang Tidak Tertagih senilai total Rp. 53.618,- atas Piutang Lancar denda keterlambatan pekerjaan pemerintah yang telah disetorkan ke Kas Negara pada tanggal 4 Januari 2018.Total nilai pembentukan Cadangan Penyisihan Piutang tidak tertagih tersebut diperoleh dari 0,5% dikali denda keterlambatan pekerjaan pemerintah atas 2 kontrak pekerjaan, yaitu Rp. 2.211.455,- atas kontrak pengadaan reagen penelitian deteksi dan karakterisasi molekuler agent penyebab penyakit infeksi saluran pernafasan serta identifikasi enzim penghambat replikasi virus influenza ahun 2017 dan Rp. 8.512.248,- atas kontrak pengadaan bahan reagen penelitian efek terapi pluripoten sel punca untuk brain ischemia pada tikus. Perhitungan cadangan penyisihan piutang tidak tertagih = (0,5% x Rp. 2.211.455,-) + (0,5% x Rp. 8.512.248,-).

#1. Nilai Barang Konsumsi meningkat Rp1.641.000,- yang dikarenakan Jurnal Penyesuaian dalam rangka mengeliminasi nilai pada akun Pita Cukai, Materai dan Leges pada Satker GAKI Magelang Rp1.545.000,- dan Biomedis Papua Rp96.000,-. #2. Jurnal Penyesuaian; Koreksi Antar Beban: D//117111 VS K//117121 senilai Rp1.545.000,- dan Rp96.000,-. #3. LO Detail berubah (Komponen pembentuk Beban Persediaan).

96

Lap

oran Keuangan B

adan Litbangkes T

A 2017 (A

udited)

Sekre

taria

t Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n

Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n


- 83 -

Lampiran XIII: Kompilasi Koreksi Nilai Per 6 Digit Akun (Lanjutan)

NO.

6

7

8

9

10

11

#1. Nilai Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi pada saat Reviu UAKPA/B adalah Rp1.592.459.375,-. Pada saat Reviu LK UAPPA/B-E-I nilai tersebut mengalami penurunan senilai Rp782.638.500,- menjadi Rp809.820.875,-. #2. Hal ini dikarenakan pada saat Reviu UAPPA/B E-I dilakukan pencatatan Koreksi Nilai Aset tetap Non Revaluasi atas ATR yang diserahkan Satker Sekretariat ke Satker Puslitbang SDPK senilai Rp782.638.500,-.#1. Nilai Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan pada saat Reviu LK UAKPA/B adalah Rp543.082.116,-. Pada saat Reviu LK UAPPA/B mengalami peningkatan Rp96.000,- menjadi Rp543.178.116,-. #2. Peningkatan tersebut diakibatkan adanya perbaikan input data pada aplikasi persediaan dalam rangka mengeliminasi akun Pita Cukai, Materai dan Leges pada satker Balai Litbang Biomedis Papua senilai 96.000,- menjadi penambah nominal akun Barang Konsumsi. #1. Nilai Beban Sewa pada saat Reviu UAKPA/B adalah Rp4.981.702.529,- dan mengalami peningkatan pada saat Reviu UAPPA/B E-I menjadi Rp4.984.210.862,-. #2. Hal ini dikarenakan pada saat Reviu UAKPA/B terjadi kesalahan pencatatan akrual terhadap pengakuan beban atas belanja barang yang dibayar dimuka (Prepaid) pada Satker Balai Litbang Biomedis Papua sehingga Beban Sewa Badan Litbangkes harus ditambah senilai Rp2.508.333,- menjadi Rp4.984.210.862,-.#1. Nilai Beban Barang Lainnya untuk diserahkan kepada masyarakat/pemda pada saat Reviu UAKPA/B adalah Rp4.235.000,-. Pada saat Reviu UAPPA/B E-I mengalami peningkatan sebesar Rp4.735.500,- (Rp1.435.500,- + Rp3.300.000,-). #2. hal ini karenakan Satker Sekretariat dan B2P2 VRP Salatiga melakukan input data pada saat Reviu UAPPA/B E-I atas Transfer Masuk dari Dit. Oblik berupa Barang lainnya untuk diserahkan kepada masyarakat/pemda yang telah habis digunakan.#1. Nilai Beban Persediaan Konsumsi pada saat reviu LK UAKPA/B adalah Rp7.057.621.645,-. Pada saat Reviu UAPPA/B E-I mengalami peningkatan sebesar Rp5.421.500,- (Rp1.180.500,- + Rp4.041.000,- + Rp200.000,-). #2. Hal ini dikarenakan pada saat Reviu LK UAPPA/B E-I Satker Puslitbang SDPK melakukan penyesuaian koreksi antar beban untuk mengeliminasi beban persediaan pita cukai materai dan leges dan dialihkan ke beban barang senilai Rp1.180.500,-. Selain itu Satker Balai Litbang GAKI Magelang juga melakukan penyesuaian antar beban untuk mengeliminasi beban persediaan pita cukai materai dan leges dan Beban Persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga masing-masing senilai Rp4.041.000,- dan #1. Nilai Beban Persediaan Pita Cukai Materai dan Leges pada saat Reviu LK UAKPA/B adalah Rp5.421.500,-. Pada saat Reviu LK UAPPA/B E-I nilai tersebut mengalami penurunan Rp5.421.500,- menjadi Rp.0,-. #2. Hal ini dikarenakan pada saat Reviu UAPPA/B E-I dilakukan penyesuaian koreksi antar beban untuk mengeliminasi beban persediaan pita cukai materai dan leges ke beban persediaan konsumsi pada satker Puslitbang SDPK dan Balai Litbang GAKI Magelang masing-masing senilai Rp1.180.500,- dan Rp4.041.000,-.


97

Lap

oran Keuangan B

adan Litbangkes T

A 2017 (A

udited)

Sekre

taria

t Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n

Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n


- 84 -

Lampiran XIV: Kompilasi Koreksi Nilai Per 6 Digit Akun (Lanjutan)

7

8

9

10

11

12

#1. Nilai Beban Barang Lainnya untuk diserahkan kepada masyarakat/pemda pada saat Reviu UAKPA/B adalah Rp4.235.000,-. Pada saat Reviu UAPPA/B E-I mengalami peningkatan sebesar Rp4.735.500,- (Rp1.435.500,- + Rp3.300.000,-). #2. hal ini karenakan Satker Sekretariat dan B2P2 VRP Salatiga melakukan input data pada saat Reviu UAPPA/B E-I atas Transfer Masuk dari Dit. Oblik berupa Barang lainnya untuk diserahkan kepada masyarakat/pemda yang telah habis digunakan.

#1. Nilai Transfer Masuk pada saat Reviu LK UAKPA/B adalah Rp10.231.670.336,-. Pada saat Reviu LK tingkat UAPPA/B-W Nilai Transfer Masuk berubah menjadi Rp10.234.970.336,- atau meningkat senilai Rp3.300.000,-. Hal ini dikarenakan pada saat Reviu LK UAKPA/B Satker B2P2 VRP Salatiga belum melakukan input TM berupa Vaksin dari Dit. Oblik (Belum ada BAST). Pada saat Reviu LK UAPPA/B-W Satker B2P2 VRP Salatiga sudah memperoleh BAST dari Dit. Oblik sehingga dilakukan Input TM dengan akun Persediaan Lainnya senilai Rp3.300.000,- (Persediaan sudah habis terpakai). #2. Perbaikan transaksi tersebut mengakibatkan nilai Transfer Masuk dan Beban Persediaan Lainya pada saat Reviu LK UAPPA-W meningkat masing-masing senilai Rp3.300.000,-. #3. Selain itu, Nilai Transfer Masuk dan Beban Persediaan Lainnya pada saat Reviu UAPPA/B E-I mengalami peningkatan sebesar Rp1.011.831.500,-. Hal ini diakibatkan Satker Sekretariat melakukan Input TM persediaan lainnya untuk diserahkan kepada masyarakat/pemda senilai 1.435.500,- dan Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar melakukan Input TM berupa persediaan lainnya senilai Rp1.010.396.000,-.Hal ini mengakibatkan Nilai TM pada saat Reviu UAPPA/B E-I meningkat Rp1.435.500,-+Rp1.010.396.000,- menjadi Rp11.246.801.836,-#1. Nilai Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi pada saat Reviu UAKPA/B adalah Rp1.592.459.375,-. Pada saat Reviu LK UAPPA/B-E-I nilai tersebut mengalami penurunan senilai Rp782.638.500,- menjadi Rp809.820.875,-. #2. Hal ini dikarenakan pada saat Reviu UAPPA/B E-I dilakukan pencatatan Koreksi Nilai Aset tetap Non Revaluasi atas ATR yang diserahkan Satker Sekretariat ke Satker Puslitbang SDPK senilai Rp782.638.500,-.#1. Usulan Koreksi Internal atas Kesalahan perhitungan Jasa Giro dari pengelolaan Rekening Hibah yang disetor lewat tahun pada Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan dari Rp. 8.650.935,- dikoreksi menjadi Rp. 8.649.935,-. TL: Agar menghapus jurnal umum pada Aplikasi SAIBA dengan nomer dokumen 201712653545002 tanggal 31 Desember 2017 nominal Rp 1.000,- sebagai koreksi internal atas kelebihan pencatatan Saldo Kas Lainnya di Bendaharan Pengeluaran (111821) dan Saldo Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (423211) senilai Rp 1.000,-.#1. Nilai Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan pada saat Reviu LK UAKPA/B adalah Rp543.082.116,-. Pada saat Reviu LK UAPPA/B mengalami peningkatan Rp96.000,- menjadi Rp543.178.116,-. #2. Peningkatan tersebut diakibatkan adanya perbaikan input data pada aplikasi persediaan dalam rangka mengeliminasi akun Pita Cukai, Materai dan Leges pada satker Balai Litbang Biomedis Papua senilai 96.000,- menjadi penambah nominal akun Barang Konsumsi. #1. Nilai Beban Sewa pada saat Reviu UAKPA/B adalah Rp4.981.702.529,- dan mengalami peningkatan pada saat Reviu UAPPA/B E-I menjadi Rp4.984.210.862,-. #2. Hal ini dikarenakan pada saat Reviu UAKPA/B terjadi kesalahan pencatatan akrual terhadap pengakuan beban atas belanja barang yang dibayar dimuka (Prepaid) pada Satker Balai Litbang Biomedis Papua sehingga Beban Sewa Badan Litbangkes harus ditambah senilai Rp2.508.333,- menjadi Rp4.984.210.862,-.

98

Lap

oran Keuangan B

adan Litbangkes T

A 2017 (A

udited)

Sekre

taria

t Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n

Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n


- 85 -

Lampiran XV: Kompilasi Koreksi Nilai Per 6 Digit Akun (Lanjutan)

NO.

13

14

15

16

17

#1. Nilai Beban Persediaan untuk tujuan Strategis/Berjaga-jaga pada saat Reviu UAKPA/B adalah Rp200.000,-. Pada saat Reviu UAPPA.B E-I nilai tersebut mengalami penurunan Rp200.000,- menjadi Rp0,-. Hal ini dikarenakan telah dilakukan penyesuaian koreksi antar beban untuk mengeliminasi beban persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga ke beban persediaan konsumsi pada satker Balai Litbang GAKI Magelang senilai Rp200.000,-.#1. Nilai Beban Persediaan Lainnya pada saat reviu LK UAKPA/B adalah Rp46.758.828.334,-. Pada saat Reviu LK UAPPA/B-Wnilai tersebut mengalami penambahan Rp3.300.000,- menjadi Rp46.762.128.334,- yang dikarenakan Satker B2P2 VRP Salatiga melakukan Input Transfer Masuk dari Dit. Oblik berupa barang persediaan lainnya yang sudah habis dipakai sehinggal mengakibatkan timbulnya beban persediaan lainnya. #2. Pada saat Reviu LK UAPPA/B beban persediaan lainnya kembali mengalami beberapa perbaikan nilai yang dikarenakan Satker B2P2 VRP Salatiga melakukan perbaikan pencatan Transfer Masuk yang awalnya menggunakan akun barang perediaan lainnya diubah menggunakan barang persediaan lainnya untuk diserahkan kepada masyarakat/pemda senilai Rp3.300.000,- sehingga akun beban persediaan lainnya tereliminasi menjadi beban barang lainnya untuk diserahkan kepada masyarakat/pemda senilai Rp3.300.000,-. Selain itu, perubahan nilai juga diakibatkan oleh Satker Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan melakukan input data Transfer Masuk berupa barang persediaan lainnya dari Dit. TVZ yang sudah habis terpakai senilai Rp1.010.396.000,- sehingga menambah beban persediaan lainnya sebesar Rp1.010.396.000,-. #1. Nilai Beban Penyesuaian Nilai Persediaan pada saat Reviu LK UAKPA/B adalah Rp774.205.893,-. Pada saat Reviu LK UAPPA/B-E-I nilai tersebut mengalami penambahan Rp96.000,- menjadi Rp774301.893,-. #2. Peningkatan tersebut diakibatkan adanya perbaikan input data pada aplikasi persediaan dalam rangka mengeliminasi akun Pita Cukai, Materai dan Leges pada satker Balai Litbang Biomedis Papua senilai 96.000,- menjadi penambah nominal akun Barang Konsumsi.

#1. Nilai Beban Persediaan Konsumsi pada saat reviu LK UAKPA/B adalah Rp7.057.621.645,-. Pada saat Reviu UAPPA/B E-I mengalami peningkatan sebesar Rp5.421.500,- (Rp1.180.500,- + Rp4.041.000,- + Rp200.000,-). #2. Hal ini dikarenakan pada saat Reviu LK UAPPA/B E-I Satker Puslitbang SDPK melakukan penyesuaian koreksi antar beban untuk mengeliminasi beban persediaan pita cukai materai dan leges dan dialihkan ke beban barang senilai Rp1.180.500,-. Selain itu Satker Balai Litbang GAKI Magelang juga melakukan penyesuaian antar beban untuk mengeliminasi beban persediaan pita cukai materai dan leges dan Beban Persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga masing-masing senilai Rp4.041.000,- dan Rp200.000,-. #1. Nilai Beban Persediaan Pita Cukai Materai dan Leges pada saat Reviu LK UAKPA/B adalah Rp5.421.500,-. Pada saat Reviu LK UAPPA/B E-I nilai tersebut mengalami penurunan Rp5.421.500,- menjadi Rp.0,-. #2. Hal ini dikarenakan pada saat Reviu UAPPA/B E-I dilakukan penyesuaian koreksi antar beban untuk mengeliminasi beban persediaan pita cukai materai dan leges ke beban persediaan konsumsi pada satker Puslitbang SDPK dan Balai Litbang GAKI Magelang masing-masing senilai Rp1.180.500,- dan Rp4.041.000,-.


99

Lap

oran Keuangan B

adan Litbangkes T

A 2017 (A

udited)

Sekre

taria

t Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n

Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n

DAFTAR KARTU PIUTANGBADAN LITBANG KESEHATANPER 31 DESEMBER 2017

Jk Pendek Penyisihan Penyisihan Jk Pendek Penyisihan Penyisihan Jk Pendek Penyisihan PenyisihanPiutang Bukan Pajak

Lancar 80.333.136 0,50% 401.666 10.723.703 0,50% 53.618 91.056.839 0,50% 455.284 Kurang Lancar - 10% - - 10% - - 10% - Diragukan - 50% - - 50% - - 50% - Macet - 100% - - 100% - - 100% -

Jumlah 80.333.136 401.666 10.723.703 53.618 91.056.839 455.284 Bagian Lancar TP/TGR

Lancar - 0,50% - - 0,50% - - 0,50% - Kurang Lancar - 10% - - 10% - - 10% - Diragukan - 50% - - 50% - - 50% - Macet - 100% - - 100% - - 100% -

Jumlah - - - - - - Jumlah Penyisihan

Piutang Tak Tertagih 80.333.136 401.666 10.723.703 53.618 91.056.839 455.284

Piutang Sekretariat Balitbangkes Puslitbang Biomedis dan TDK Puslitbang Biomedis dan TDK


- 86 -

Lampiran XVI: Kompilasi Koreksi Nilai Per 6 Digit Akun (Lanjutan)

NO.

18

19

URAIAN PENJELASAN (berdasarkan nomor)Koreksi Internal untuk mencatat pembentukan Cadangan Penyisihan Piutang Tidak Tertagih senilai total Rp. 53.618,- atas Piutang Lancar denda keterlambatan pekerjaan pemerintah yang telah disetorkan ke Kas Negara pada tanggal 4 Januari 2018.Total nilai pembentukan Cadangan Penyisihan Piutang tidak tertagih tersebut diperoleh dari 0,5% dikali denda keterlambatan pekerjaan pemerintah atas 2 kontrak pekerjaan, yaitu Rp. 2.211.455,- atas kontrak pengadaan reagen penelitian deteksi dan karakterisasi molekuler agent penyebab penyakit infeksi saluran pernafasan serta identifikasi enzim penghambat replikasi virus influenza ahun 2017 dan Rp. 8.512.248,- atas kontrak pengadaan bahan reagen penelitian efek terapi pluripoten sel punca untuk brain ischemia pada tikus. Perhitungan cadangan penyisihan piutang tidak tertagih = (0,5% x Rp. 2.211.455,-) + (0,5% x Rp. 8.512.248,-).

Tambahan (Unaudited ke Audited): Koreksi Internal menghapus Jurnal Penyesuaian pada Aplikasi SAIBA yaitu jurnal dengan nomer dokumen 201712653545001 tanggal 31 Desember 2017 Nominal Rp. 379.277.200,- dan 20172653545003 tanggal 31 Desember 2017 Nominal Rp. -379.277.200,-. (111827_D VS 218211_K = POSITIF Rp. 379.277.200,- dan 111827_D VS 218211_K = NEGATIF Rp. 379.277.200,-)

100

Lap

oran Keuangan B

adan Litbangkes T

A 2017 (A

udited)

Sekre

taria

t Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n

Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n

DAFTAR KARTU PIUTANGBADAN LITBANG KESEHATANPER 31 DESEMBER 2017

Jk Pendek Penyisihan Penyisihan Jk Pendek Penyisihan Penyisihan Jk Pendek Penyisihan PenyisihanPiutang Bukan Pajak

Lancar 80.333.136 0,50% 401.666 10.723.703 0,50% 53.618 91.056.839 0,50% 455.284 Kurang Lancar - 10% - - 10% - - 10% - Diragukan - 50% - - 50% - - 50% - Macet - 100% - - 100% - - 100% -

Jumlah 80.333.136 401.666 10.723.703 53.618 91.056.839 455.284 Bagian Lancar TP/TGR

Lancar - 0,50% - - 0,50% - - 0,50% - Kurang Lancar - 10% - - 10% - - 10% - Diragukan - 50% - - 50% - - 50% - Macet - 100% - - 100% - - 100% -

Jumlah - - - - - - Jumlah Penyisihan

Piutang Tak Tertagih 80.333.136 401.666 10.723.703 53.618 91.056.839 455.284

Piutang Sekretariat Balitbangkes Puslitbang Biomedis dan TDK Puslitbang Biomedis dan TDK

101

Lap

oran Keuangan B

adan Litbangkes T

A 2017 (A

udited)

Sekre

taria

t Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n

Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n

DAFTAR PIUTANGBADAN LITBANG KESEHATANPER 31 DESEMBER 2017

No. Nama Satker Nama Debitor Tahun Piutang yang Tidak Bermasalah Jumlah Piutang Keterangan

1.Sekretariat

Badan Litabngkes

PT ECOSIF MULTI KREASI 2017 80.333.136 80.333.136

Piutang atas keterlambatan pekerjaan kontrak rehab Gedung Laboratorium Terpadu. Garansi Bank yang di klaim telah dicairkan oleh KPPN Jakarta VII pada tanggal 9 Januari 2018 senilai Rp 80.333.136,- dengan Nomer NTB: 000000476589 dan Nomer NTPN: 5EE82178L3CHBVUP

2.

Puslitbang Biomedis dan

Teknologi Dasar Kesehatan

PT GLOBAL SARANA TRADING 2017 8.512.248 8.512.248

Telah dilakukan pelunasan piutang atas keterlambatan penyelesaian pekerjaan pada tanggal 4 Januari 2018 senilai Rp. 8.512.248,- dengan No. NTB 000000414195 dan No. NTPN: E468A57K3ORJ149

3.



PT HAS ANEUK NANGGRO 2017 2.211.455 2.211.455

Telah dilakukan pelunasan piutang atas keterlambatan penyelesaian pekerjaan pada tanggal 4 Januari 2018 senilai Rp. 2.211.455,- dengan No. NTB 180104916259 dan No. NTPN: F13305821VIGB842

91.056.839 91.056.839 TOTAL

DATA KUALITAS PIUTANG DAN PEMBENTUKAN PENYISIHAN PIUTANG TIDAK TERTAGIHBADAN LITBANG KESEHATANPER 31 DESEMBER 2017

Saldo Awal Perubahan Saldo Akhir

Lancar Kurang Lancar Diragukan

Rp. Rp. Rp. Sudah diserahkan ke KPKNL

Belum diserahkan ke KPKNL Total

Piutang PNBP - 80.333.136 80.333.136 80.333.136 - - - - - Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - 401.666 401.666 401.666 - - - - - Piutang PNBP - 10.723.703 10.723.703 10.723.703 - - - - - Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - 53.618 53.618 53.618 - - - - -

No.

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan2

Sekretariat Badan Litbangkes1

Macet

Penggolongan

Nama Satker Klasifikasi Piutang Bulan Saat Ini(+/-)Bulan Sebelumnya



1.Sekretariat

Badan Litabngkes



2.





3.





91.056.839 91.056.839 TOTAL

DATA KUALITAS PIUTANG DAN PEMBENTUKAN PENYISIHAN PIUTANG TIDAK TERTAGIHBADAN LITBANG KESEHATANPER 31 DESEMBER 2017

Saldo Awal Perubahan Saldo Akhir

Lancar Kurang Lancar Diragukan

Rp. Rp. Rp. Sudah diserahkan ke KPKNL

Belum diserahkan ke KPKNL Total

Piutang PNBP - 80.333.136 80.333.136 80.333.136 - - - - - Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - 401.666 401.666 401.666 - - - - - Piutang PNBP - 10.723.703 10.723.703 10.723.703 - - - - - Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - 53.618 53.618 53.618 - - - - -

No.

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan2

Sekretariat Badan Litbangkes1

Macet

Penggolongan

Nama Satker Klasifikasi Piutang Bulan Saat Ini(+/-)Bulan Sebelumnya

102

Lap

oran Keuangan B

adan Litbangkes T

A 2017 (A

udited)

Sekre

taria

t Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n

Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n



1.Sekretariat

Badan Litabngkes



2.





3.





91.056.839 91.056.839 TOTAL



1.Sekretariat

Badan Litabngkes



2.





3.





91.056.839 91.056.839 TOTAL

103

Lap

oran Keuangan B

adan Litbangkes T

A 2017 (A

udited)

Sekre

taria

t Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n

Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n

NERACA PERCOBAAN

PER DESEMBER 2017

(DALAM RUPIAH)

Tgl. Cetak 06/04/2018 11:13 AM

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

UNIT ORGANISASI : 11

: 024 KEMENTERIAN KESEHATAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN

TINGKAT ESELON I

lap_neraca_percobaan_kas_es1 --rekon17

KODETRANS

1 2

KODE

PERKIRAANNAMA PERKIRAAN

3 4

DEBET KREDIT

5

0.0 115612 Piutang dari KPPN 103,348,990,161 0

0.0 219711 Utang Kepada KUN 675,147,318 0

2.0 423216

Estimasi Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan

dan Teknologi Sesuai Dengan Tugas dan Fungsi Masing-Masing

Kementerian Negara/Lembaga

3,311,182,550 0

2.0 423291 Estimasi Pendapatan Jasa Lainnya Yang Dialokasikan 8,100,000 0

2.0 511111 Allotment Belanja Gaji Pokok PNS 0 62,668,117,000

2.0 511119 Allotment Belanja Pembulatan Gaji PNS 0 1,571,000

2.0 511121 Allotment Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 0 3,898,293,000

2.0 511122 Allotment Belanja Tunj. Anak PNS 0 1,088,205,000

2.0 511123 Allotment Belanja Tunj. Struktural PNS 0 1,124,491,000

2.0 511124 Allotment Belanja Tunj. Fungsional PNS 0 11,645,919,000

2.0 511125 Allotment Belanja Tunj. PPh PNS 0 1,086,082,000

2.0 511126 Allotment Belanja Tunj. Beras PNS 0 3,126,304,000

2.0 511129 Allotment Belanja Uang Makan PNS 0 8,587,481,000

2.0 511138 Allotment Belanja Tunjangan Khusus Papua PNS 0 172,500,000

2.0 511147Allotment Belanja Tunj. Lain-lain Termasuk Uang Duka PNS Dalam

dan Luar Negeri0 70,000,000

2.0 511151 Allotment Belanja Tunjangan Umum PNS 0 2,105,253,000

2.0 512211 Allotment Belanja Uang Lembur 0 459,683,000

2.0 512411 Allotment Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan) 0 62,380,769,000

2.0 521111 Allotment Belanja Keperluan Perkantoran 0 19,200,592,000

2.0 521113 Allotment Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 0 1,124,333,000

2.0 521114 Allotment Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 0 4,561,333,000

2.0 521115 Allotment Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 0 3,743,050,000

2.0 521119 Allotment Belanja Barang Operasional Lainnya 0 1,274,588,000

2.0 521211 Allotment Belanja Bahan 0 30,205,428,000

2.0 521213 Allotment Belanja Honor Output Kegiatan 0 19,683,984,000

2.0 521219 Allotment Belanja Barang Non Operasional Lainnya 0 13,901,413,000

2.0 521811 Allotment Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 0 66,887,323,000

2.0 521813 Allotment Belanja Barang Persediaan Pita Cukai, Meterai dan Leges 0 44,004,000

2.0 521832 Allotment Belanja Barang Persediaan Lainnya 0 185,941,000

2.0 522111 Allotment Belanja Langganan Listrik 0 9,748,284,000

2.0 522112 Allotment Belanja Langganan Telepon 0 515,138,000

2.0 522113 Allotment Belanja Langganan Air 0 938,436,000

2.0 522119 Allotment Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya 0 393,166,000

2.0 522121 Allotment Belanja Jasa Pos dan Giro 0 1,039,780,000

2.0 522131 Allotment Belanja Jasa Konsultan 0 909,464,000

2.0 522141 Allotment Belanja Sewa 0 6,434,375,000

2.0 522151 Allotment Belanja Jasa Profesi 0 7,015,447,000

2.0 522191 Allotment Belanja Jasa Lainnya 0 4,891,488,000

2.0 523111 Allotment Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 0 8,816,719,000

104




NERACA PERCOBAAN

PER DESEMBER 2017

(DALAM RUPIAH)

Tgl. Cetak 06/04/2018 11:13 AM





TINGKAT ESELON I


KODETRANS

1 2

KODE


3 4

DEBET KREDIT

5

2.0 523112Allotment Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Gedung dan

Bangunan0 377,519,000

2.0 523121 Allotment Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 0 7,698,333,000

2.0 523123Allotment Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Peralatan dan

Mesin0 396,940,000

2.0 523129 Allotment Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 0 3,453,182,000

2.0 523132 Allotment Belanja Pemeliharaan Irigasi 0 168,000,000

2.0 523133 Allotment Belanja Pemeliharaan Jaringan 0 1,035,156,000

2.0 523136 Allotment Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Jaringan 0 94,075,000

2.0 523199 Allotment Belanja Pemeliharaan Lainnya 0 65,350,000

2.0 524111 Allotment Belanja Perjalanan Biasa 0 127,338,138,000

2.0 524113 Allotment Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 0 37,207,148,000

2.0 524114 Allotment Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 0 24,124,886,000

2.0 524119 Allotment Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 0 105,504,157,000

2.0 524211 Allotment Belanja Perjalanan Biasa - Luar Negeri 0 165,550,000

2.0 524219 Allotment Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri 0 1,151,409,000

2.0 526311Allotment Belanja Barang Lainnya Untuk Diserahkan Kepada

Masyarakat/Pemda0 1,500,000

2.0 532111 Allotment Belanja Modal Peralatan dan Mesin 0 44,194,193,000

2.0 532113Allotment Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola

Teknis Peralatan dan Mesin0 46,760,000

2.0 532118 Allotment Belanja Modal Perjalanan Peralatan dan Mesin 0 35,362,000

2.0 533111 Allotment Belanja Modal Gedung dan Bangunan 0 12,121,227,000

2.0 533113Allotment Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola

Teknis Gedung dan Bangunan0 20,510,000

2.0 533115Allotment Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Gedung

dan Bangunan0 350,594,000

2.0 533118 Allotment Belanja Modal Perjalanan Gedung dan Bangunan 0 75,500,000

2.0 533121 Allotment Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan 0 13,855,722,000

2.0 536111 Allotment Belanja Modal Lainnya 0 1,456,964,000

3.0 423122 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin 0 1,005,000

3.0 423129 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya 0 156,915,000

3.0 423141 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 0 113,604,168

3.0 423216

Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan dan

Teknologi Sesuai Dengan Tugas dan Fungsi Masing-Masing

Kementerian Negara/Lembaga

0 2,947,064,500

3.0 423221 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 0 13,987,197

3.0 423291 Pendapatan Jasa Lainnya 0 3,036,424

3.0 423752Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan

Pemerintah0 255,364,595

3.0 423951 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu 0 93,689,365

3.0 423952 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu 0 180,212,543

3.0 423953 Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang Lalu 0 212,912,600

3.0 423991 Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji 0 4,625,000

3.0 423999 Pendapatan Anggaran Lain-lain 0 12,013,476

3.0 511111 Belanja Gaji Pokok PNS 59,124,976,070 0

105




NERACA PERCOBAAN

PER DESEMBER 2017

(DALAM RUPIAH)

Tgl. Cetak 06/04/2018 11:13 AM





TINGKAT ESELON I


KODETRANS

1 2

KODE


3 4

DEBET KREDIT

5

3.1 511111 Pengembalian Belanja Gaji Pokok PNS 0 18,013,800

3.0 511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 831,169 0

3.1 511119 Pengembalian Belanja Pembulatan Gaji PNS 0 20,550

3.0 511121 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 3,677,722,016 0

3.1 511121 Pengembalian Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 0 1,078,660

3.0 511122 Belanja Tunj. Anak PNS 1,009,275,405 0

3.0 511123 Belanja Tunj. Struktural PNS 931,470,000 0

3.1 511123 Pengembalian Belanja Tunj. Struktural PNS 0 980,000

3.0 511124 Belanja Tunj. Fungsional PNS 10,602,305,400 0

3.1 511124 Pengembalian Belanja Tunj. Fungsional PNS 0 339,099,635

3.0 511125 Belanja Tunj. PPh PNS 477,876,957 0

3.0 511126 Belanja Tunj. Beras PNS 2,964,684,300 0

3.0 511129 Belanja Uang Makan PNS 6,815,354,369 0

3.1 511129 Pengembalian Belanja Uang Makan PNS 0 1,360,000

3.0 511138 Belanja Tunjangan Khusus Papua PNS 172,440,000 0

3.1 511138 Pengembalian Belanja Tunjangan Khusus Papua PNS 0 1,575,000

3.0 511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 1,609,765,000 0

3.1 511151 Pengembalian Belanja Tunjangan Umum PNS 0 46,279,639

3.0 512211 Belanja Uang Lembur 162,028,400 0

3.1 512211 Pengembalian Belanja Uang Lembur 0 731,000

3.0 512411 Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan) 57,932,129,127 0

3.1 512411 Pengembalian Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan) 0 684,355,150

3.0 521111 Belanja Keperluan Perkantoran 18,412,010,581 0

3.0 521113 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 936,674,450 0

3.0 521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 2,499,713,572 0

3.0 521115 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 3,575,542,500 0

3.0 521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 1,218,166,071 0

3.0 521211 Belanja Bahan 25,517,726,628 0

3.1 521211 Pengembalian Belanja Bahan 0 49,756,400

3.0 521213 Belanja Honor Output Kegiatan 17,643,604,650 0

3.1 521213 Pengembalian Belanja Honor Output Kegiatan 0 63,437,500

3.0 521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 10,763,319,313 0

3.1 521219 Pengembalian Belanja Barang Non Operasional Lainnya 0 2,470,000

3.0 521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 56,256,522,609 0

3.0 521813 Belanja Barang Persediaan Pita Cukai, Meterai dan Leges 20,433,500 0

3.0 521832 Belanja Barang Persediaan Lainnya 179,908,500 0

3.0 522111 Belanja Langganan Listrik 8,762,061,312 0

3.0 522112 Belanja Langganan Telepon 414,144,144 0

3.0 522113 Belanja Langganan Air 888,065,989 0

3.0 522119 Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya 296,776,546 0

3.0 522121 Belanja Jasa Pos dan Giro 946,026,297 0

106




NERACA PERCOBAAN

PER DESEMBER 2017

(DALAM RUPIAH)

Tgl. Cetak 06/04/2018 11:13 AM





TINGKAT ESELON I


KODETRANS

1 2

KODE


3 4

DEBET KREDIT

5

3.0 522131 Belanja Jasa Konsultan 888,964,000 0

3.0 522141 Belanja Sewa 5,681,702,529 0

3.0 522151 Belanja Jasa Profesi 4,917,609,950 0

3.1 522151 Pengembalian Belanja Jasa Profesi 0 22,047,500

3.0 522191 Belanja Jasa Lainnya 3,836,879,957 0

3.0 523111 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 7,503,394,422 0

3.1 523111 Pengembalian Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 0 19,579,535

3.0 523112 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 376,150,845 0

3.0 523121 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 6,845,823,180 0

3.0 523123 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 361,467,525 0

3.0 523129 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 1,971,396,517 0

3.0 523132 Belanja Pemeliharaan Irigasi 163,128,200 0

3.0 523133 Belanja Pemeliharaan Jaringan 510,147,650 0

3.0 523136 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Jaringan 94,049,000 0

3.0 523199 Belanja Pemeliharaan Lainnya 65,037,000 0

3.0 524111 Belanja Perjalanan Biasa 120,115,702,944 0

3.1 524111 Pengembalian Belanja Perjalanan Biasa 0 8,875,504,027

3.0 524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 35,028,523,330 0

3.1 524113 Pengembalian Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 0 659,382,300

3.0 524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 19,677,482,970 0

3.1 524114 Pengembalian Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 0 666,276,035

3.0 524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 97,887,588,794 0

3.1 524119 Pengembalian Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 0 7,043,712,496

3.0 524211 Belanja Perjalanan Biasa - Luar Negeri 127,507,514 0

3.0 524219 Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri 1,038,977,779 0

3.0 526311Belanja Barang Lainnya Untuk Diserahkan Kepada

Masyarakat/Pemda1,306,300 0

3.0 532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 41,271,466,353 0

3.0 532113Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis

Peralatan dan Mesin27,040,000 0

3.0 532118 Belanja Modal Perjalanan Peralatan dan Mesin 24,509,200 0

3.0 533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 3,266,003,750 0

3.1 533111 Pengembalian Belanja Modal Gedung dan Bangunan 0 5,849,000

3.0 533113Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis

Gedung dan Bangunan13,440,000 0

3.0 533115Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Gedung dan

Bangunan269,317,000 0

3.0 533118 Belanja Modal Perjalanan Gedung dan Bangunan 70,833,516 0

3.0 533121 Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan 8,890,359,116 0

3.0 536111 Belanja Modal Lainnya 1,282,282,850 0

JUMLAH 763,363,067,095 763,363,067,095

107




NERACA PERCOBAAN

PER DESEMBER 2017

(DALAM RUPIAH)

Tgl. Cetak 06/04/2018 12:13 AM




BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

TINGKAT ESELON I

lap_neraca_percobaan_akrual_es1 --rekon17

KODETRANS

1 2

KODEPERKIRAAN

NAMA PERKIRAAN

3 4

DEBET KREDIT

5

0.0 111611 Kas di Bendahara Pengeluaran 0 0

0.0 111613 Kas di Bendahara Pengeluaran TUP 0 0

0.0 111711 Kas di Bendahara Penerimaan 140,000 0

0.0 111821 Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran 8,649,935 0

0.0 111822 Kas Lainnya di Kementerian Negara/ Lembaga dari Hibah 5,586,826,492 0

0.0 111827 Kas Lainnya di K/L dari Hibah yang Belum Disahkan 0 0

0.0 114112 Belanja Barang yang Dibayar Dimuka (prepaid) 697,491,667 0

0.0 115211 Piutang Penerimaan Negara Bukan Pajak 91,056,839 0

0.0 116211 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang PNBP 0 53,618

0.0 116212 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Lainnya 0 401,666

0.0 117111 Barang Konsumsi 1,792,179,034 0

0.0 117113 Bahan untuk Pemeliharaan 56,846,274 0

0.0 117114 Suku Cadang 43,005,029 0

0.0 117121 Pita Cukai, Materai dan Leges 0 0

0.0 117124Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan kepadaMasyarakat

106,850,000 0

0.0 117128Barang Persediaan Lainnya untuk Dijual/Diserahkan ke Masyarakat

0 0

0.0 117131 Bahan Baku 698,921,790 0

0.0 117191 Persediaan untuk Tujuan Strategis/Berjaga-jaga 0 0

0.0 117199 Persediaan Lainnya 2,623,334,189 0

0.0 117911 Persediaan yang Belum Diregister 0 0

0.0 131111 Tanah 445,705,388,132 0

0.0 132111 Peralatan dan Mesin 487,631,153,120 0

0.0 132211 Peralatan dan Mesin Belum Diregister 0 0

0.0 133111 Gedung dan Bangunan 282,870,975,378 0

0.0 133211 Gedung dan Bangunan Belum Diregister 0 0

0.0 134111 Jalan dan Jembatan 6,599,636,277 0

0.0 134112 Irigasi 2,908,753,260 0

0.0 134113 Jaringan 3,138,161,235 0

0.0 135111 Aset Tetap Renovasi 0 0

0.0 135121 Aset Tetap Lainnya 6,946,527,973 0

0.0 136111 Konstruksi Dalam pengerjaan 8,393,385,950 0

0.0 137111 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin 0 308,052,922,427

0.0 137211 Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan 0 31,526,637,752

0.0 137311 Akumulasi Penyusutan Jalan dan Jembatan 0 3,834,050,248

0.0 137312 Akumulasi Penyusutan Irigasi 0 275,121,056

0.0 137313 Akumulasi Penyusutan Jaringan 0 907,690,643

0.0 137411 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya 0 41,250,000

0.0 162151 Software 4,265,036,412 0

0.0 162191 Aset Tak Berwujud Lainnya 116,150,000 0

0.0 166112Aset Tetap yang tidak digunakan dalam Operasi Pemerintahan

7,893,175,256 0

108




NERACA PERCOBAAN

PER DESEMBER 2017

(DALAM RUPIAH)

Tgl. Cetak 06/04/2018 12:13 AM





TINGKAT ESELON I


KODETRANS

1 2

KODEPERKIRAAN

NAMA PERKIRAAN

3 4

DEBET KREDIT

5

0.0 166113Aset Tak Berwujud yang tidak digunakan dalam OperasionalPemerintahan

31,036,000 0

0.0 169122Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalamOperasi Pemerintahan

0 6,191,945,196

0.0 169315 Akumulasi Amortisasi Software 0 3,112,205,923

0.0 169318Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berwujud yang tidak digunakandalam Operasional Pemerintahan

0 11,286,000

0.0 212111 Belanja Pegawai yang Masih Harus Dibayar 0 170,015,480

0.0 212112 Belanja Barang yang Masih Harus Dibayar 0 541,979,082

0.0 218211 Hibah Langsung yang belum disahkan 0 26,807,000

0.0 219211 Pendapatan Sewa Diterima Dimuka 0 20,561,500

0.0 219511 Uang Muka dari KPPN 0 0

0.0 219961 Utang Pajak Bendahara Pengeluaran yang Belum Disetor 0 0

0.0 313111 Ditagihkan ke Entitas Lain 0 632,379,816,543

0.0 313121 Diterima dari Entitas Lain 3,994,429,868 0

0.0 313211 Transfer Keluar 6,628,292,404 0

0.0 313221 Transfer Masuk 0 11,246,801,836

0.0 391111 Ekuitas 0 775,139,355,881

0.0 391114 Revaluasi Aset Tetap 0 132,727,967,192

0.0 391116 Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0 809,820,875

0.0 391118 Koreksi Nilai Aset Lainnya Non Revaluasi 17,424,598 0

0.0 391119 Koreksi Lainnya 9,392,278 0

0.0 391131 Pengesahan Hibah Langsung 0 10,078,914,961

0.0 391132 Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung 140,757,000 0

3.0 423122 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin 0 1,005,000

3.0 423129 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya 0 156,915,000

3.0 423141 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 0 93,042,668

3.0 423216Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan danTeknologi Sesuai Dengan Tugas dan Fungsi Masing-MasingKementerian Negara/Lembaga

0 2,947,204,500

3.0 423221 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 0 16,943,100

3.0 423291 Pendapatan Jasa Lainnya 0 3,036,424

3.0 423752Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian PekerjaanPemerintah

0 266,088,298

3.0 423951Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu

0 93,689,365

3.0 423952Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu

0 180,212,543

3.0 423953Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang Lalu

0 212,912,600

3.0 423991 Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji 0 4,625,000

3.0 423999 Pendapatan Anggaran Lain-lain 0 12,013,476

3.0 491511 Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan 0 543,178,116

3.0 511111 Beban Gaji Pokok PNS 59,086,268,050 0

3.1 511111 Pengembalian Beban Gaji Pokok PNS 0 18,013,800

3.0 511119 Beban Pembulatan Gaji PNS 830,263 0

3.1 511119 Pengembalian Beban Pembulatan Gaji PNS 0 20,550

109




NERACA PERCOBAAN

PER DESEMBER 2017

(DALAM RUPIAH)

Tgl. Cetak 06/04/2018 12:13 AM





TINGKAT ESELON I


KODETRANS

1 2

KODEPERKIRAAN

NAMA PERKIRAAN

3 4

DEBET KREDIT

5

3.0 511121 Beban Tunj. Suami/Istri PNS 3,676,937,514 0

3.1 511121 Pengembalian Beban Tunj. Suami/Istri PNS 0 1,078,660

3.0 511122 Beban Tunj. Anak PNS 1,009,130,171 0

3.0 511123 Beban Tunj. Struktural PNS 931,470,000 0

3.1 511123 Pengembalian Beban Tunj. Struktural PNS 0 980,000

3.0 511124 Beban Tunj. Fungsional PNS 10,609,330,400 0

3.1 511124 Pengembalian Beban Tunj. Fungsional PNS 0 339,099,635

3.0 511125 Beban Tunj. PPh PNS 477,963,123 0

3.0 511126 Beban Tunj. Beras PNS 2,964,684,300 0

3.0 511129 Beban Uang Makan PNS 6,792,273,569 0

3.1 511129 Pengembalian Beban Uang Makan PNS 0 1,360,000

3.0 511138 Beban Tunjangan Khusus Papua PNS 172,440,000 0

3.1 511138 Pengembalian Beban Tunjangan Khusus Papua PNS 0 1,575,000

3.0 511151 Beban Tunjangan Umum PNS 1,606,650,000 0

3.1 511151 Pengembalian Beban Tunjangan Umum PNS 0 46,279,639

3.0 512211 Beban Uang Lembur 162,028,400 0

3.1 512211 Pengembalian Beban Uang Lembur 0 731,000

3.0 512411 Beban Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan) 57,932,129,127 0

3.1 512411Pengembalian Beban Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan)

0 684,355,150

3.0 521111 Beban Keperluan Perkantoran 18,411,911,581 0

3.0 521113 Beban Penambah Daya Tahan Tubuh 936,674,450 0

3.0 521114 Beban Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 2,500,616,482 0

3.0 521115 Beban Honor Operasional Satuan Kerja 3,575,542,500 0

3.0 521119 Beban Barang Operasional Lainnya 1,218,166,071 0

3.0 521211 Beban Bahan 25,517,294,628 0

3.1 521211 Pengembalian Beban Bahan 0 49,756,400

3.0 521213 Beban Honor Output Kegiatan 17,643,604,650 0

3.1 521213 Pengembalian Beban Honor Output Kegiatan 0 63,437,500

3.0 521219 Beban Barang Non Operasional Lainnya 10,765,512,313 0

3.1 521219 Pengembalian Beban Barang Non Operasional Lainnya 0 2,470,000

3.0 522111 Beban Langganan Listrik 9,058,215,936 0

3.0 522112 Beban Langganan Telepon 412,772,225 0

3.0 522113 Beban Langganan Air 874,125,659 0

3.0 522119 Beban Langganan Daya dan Jasa Lainnya 299,397,796 0

3.0 522121 Beban Jasa Pos dan Giro 946,026,297 0

3.0 522131 Beban Jasa Konsultan 1,101,876,600 0

3.0 522141 Beban Sewa 4,984,210,862 0

3.0 522151 Beban Jasa Profesi 4,917,609,950 0

3.1 522151 Pengembalian Beban Jasa Profesi 0 22,047,500

3.0 522191 Beban Jasa Lainnya 3,836,879,957 0

110




NERACA PERCOBAAN

PER DESEMBER 2017

(DALAM RUPIAH)

Tgl. Cetak 06/04/2018 12:13 AM





TINGKAT ESELON I


KODETRANS

1 2

KODEPERKIRAAN

NAMA PERKIRAAN

3 4

DEBET KREDIT

5

3.0 523111 Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 7,503,394,422 0

3.1 523111 Pengembalian Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 0 19,579,535

3.0 523121 Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 6,858,518,940 0

3.0 523129 Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 1,971,396,517 0

3.0 523132 Beban Pemeliharaan Irigasi 163,128,200 0

3.0 523133 Beban Pemeliharaan Jaringan 510,147,650 0

3.0 523199 Beban Pemeliharaan Lainnya 65,037,000 0

3.0 524111 Beban Perjalanan Biasa 120,115,702,944 0

3.1 524111 Pengembalian Beban Perjalanan Biasa 0 8,875,504,027

3.0 524113 Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 35,028,523,330 0

3.1 524113 Pengembalian Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 0 659,382,300

3.0 524114 Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 19,677,482,970 0

3.1 524114Pengembalian Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota

0 666,276,035

3.0 524119 Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 97,887,588,794 0

3.1 524119Pengembalian Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota

0 7,043,712,496

3.0 524211 Beban Perjalanan Biasa - Luar Negeri 127,507,514 0

3.0 524219 Beban Perjalanan Lainnya - Luar Negeri 1,038,977,779 0

3.0 526311Beban Barang Lainnya Untuk Diserahkan KepadaMasyarakat/Pemda

8,970,500 0

3.0 591111 Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 47,450,248,004 0

3.0 591211 Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 7,456,256,604 0

3.0 591311 Beban Penyusutan Jalan dan Jembatan 451,594,508 0

3.0 591312 Beban Penyusutan Irigasi 89,668,508 0

3.0 591313 Beban Penyusutan Jaringan 139,652,420 0

3.0 591411 Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya 16,500,000 0

3.0 592115 Beban Amortisasi Software 488,263,108 0

3.0 592222Beban Penyusutan Penyusutan Aset Tetap yang Tidak Digunakandalam Operasional Pemerintah

231,533,458 0

3.0 593111 Beban Persediaan konsumsi 7,063,043,145 0

3.0 593113 Beban Persediaan bahan untuk pemeliharaan 829,333,320 0

3.0 593114 Beban Persediaan suku cadang 437,427,249 0

3.0 593121 Beban Persediaan pita cukai, materai dan leges 0 0

3.0 593131 Beban Persediaan bahan baku 4,092,274,497 0

3.0 593141 Beban Persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga 0 0

3.0 593149 Beban Persediaan Lainnya 47,769,224,334 0

3.0 593311 Beban Penyesuaian Nilai Persediaan 774,301,893 0

3.0 594211 Beban Penyisihan Piutang PNBP 53,618 0

3.0 594212 Beban Penyisihan Piutang Lainnya 0 662,897

3.0 595112 Beban Aset Ekstrakomtabel Peralatan dan Mesin 46,139,000 0

3.0 596111 Beban Kerugian Pelepasan Aset 3,678,572 0

3.0 596121 Kerugian Persediaan Rusak/Usang 409,675,031 0

111




NERACA PERCOBAAN

PER DESEMBER 2017

(DALAM RUPIAH)

Tgl. Cetak 06/04/2018 12:13 AM





TINGKAT ESELON I


KODETRANS

1 2

KODEPERKIRAAN

NAMA PERKIRAAN

3 4

DEBET KREDIT

5

JUMLAH 1,940,122,793,093 1,940,122,793,093

112




LAPORAN REALISASI ANGGARAN ESELON I

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

(DALAM RUPIAH)

: 024 KEMENTERIAN KESEHATANKEMENTERIAN/LEMBAGA

ESELON I : 11 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN

Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.F.W.1

lap_lra_face_es1_komparatif--

30/01/18 3:08 AM

1

NO URAIANANGGARAN REALISASI

REALISASI DI ATAS(BAWAH)

%

1 2 3 4 5 6

ANGGARAN REALISASIREALISASI DI ATAS

(BAWAH)%

10987

2017 2016

PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAHA 0 0

PENERIMAAN PERPAJAKAN 0 00 0 0 00 0

PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK 3,319,282,550 (675,147,318)3,994,429,868 120 2,919,590,000 (2,840,167,869)5,759,757,869 197

PENERIMAAN HIBAH 0 00 0 0 00 0

JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH 3,319,282,550 (675,147,318) 1203,994,429,868 120 2,919,590,000 (2,840,167,869) 1975,759,757,869 197

BELANJAB 0 0

BELANJA PEGAWAI 158,414,668,000 14,027,303,221144,387,364,779 91 156,802,448,000 11,254,504,000145,547,944,000 93

BELANJA BARANG 510,295,629,000 72,274,257,725438,021,371,275 86 764,036,086,000 238,991,300,667525,044,785,333 69

BELANJA MODAL 72,156,832,000 17,047,429,21555,109,402,785 76 127,853,123,000 64,952,661,80862,900,461,192 49

BELANJA PEMBAYARAN KEWAJIBANUTANG

0 00 0 0 00 0

BELANJA SUBSIDI 0 00 0 0 00 0

BELANJA HIBAH 0 00 0 0 00 0

BELANJA BANTUAN SOSIAL 0 00 0 0 00 0

BELANJA LAIN-LAIN 0 00 0 0 00 0

JUMLAH BELANJA (B I + B II) 740,867,129,000 103,348,990,161 86637,518,138,839 86 1,048,691,657,000 315,198,466,475 70733,493,190,525 70

PEMBIAYAANC 0 0

113

Lap

oran Keuangan B

adan Litbangkes T

A 2017 (A

udited)

Sekre

taria

t Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n

Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n

NERACA

PER DESEMBER 2017 DAN 2016

(DALAM RUPIAH)

Tgl. Cetak 06/04/2018 3:08 AM

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 024 KEMENTERIAN KESEHATAN

TINGKAT ESELON I

UNIT ORGANISASI : 11 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

lap_neraca_es1_komparatif --rekon17

NAMA PERKIRAAN

1

Kenaikan (Penurunan)

5

JUMLAH

%Jumlah

2 3 4

2017 2016

ASET

ASET LANCAR

Kas di Bendahara Penerimaan 140,000 121,500 18,500 15.23

Kas Lainnya dan Setara Kas 5,595,476,427 1,293,261,742 4,302,214,685 332.66

Belanja Dibayar Dimuka (prepaid) 697,491,667 0 697,491,667 0.00

Piutang Bukan Pajak 91,056,839 212,912,600 (121,855,761) (57.23)

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Bukan Pajak(455,284) (1,064,563) 609,279 (57.23)

PIUTANG BUKAN PAJAK (NETTO) 90,601,555 211,848,037 (121,246,482) (57.23)

Persediaan 5,321,136,316 5,020,566,437 300,569,879 5.99

11,704,845,965JUMLAH ASET LANCAR 6,525,797,716 5,179,048,249 79.36

ASET TETAP

Tanah 445,705,388,132 370,338,489,132 75,366,899,000 20.35

Peralatan dan Mesin 487,631,153,120 448,455,658,977 39,175,494,143 8.74

Gedung dan Bangunan 282,870,975,378 240,805,623,452 42,065,351,926 17.47

Jalan, Irigasi dan Jaringan 12,646,550,772 11,860,589,717 785,961,055 6.63

Aset Tetap Lainnya 6,946,527,973 6,235,082,923 711,445,050 11.41

Konstruksi Dalam Pengerjaan 8,393,385,950 7,957,613,700 435,772,250 5.48

AKUMULASI PENYUSUTAN (344,637,672,126) (319,268,738,297) (25,368,933,829) 7.95

899,556,309,199JUMLAH ASET TETAP 766,384,319,604 133,171,989,595 17.38

ASET LAINNYA

Aset Tak Berwujud 4,381,186,412 4,077,727,308 303,459,104 7.44

Aset Lain-lain 7,924,211,256 5,734,208,446 2,190,002,810 38.19

AKUMULASI PENYUSUTAN/AMORTISASI ASET LAINNYA (9,315,437,119) (6,578,133,765) (2,737,303,354) 41.61

2,989,960,549JUMLAH ASET LAINNYA 3,233,801,989 (243,841,440) (7.54)

914,251,115,713JUMLAH ASET 776,143,919,309 138,107,196,404 17.79

KEWAJIBAN


Utang kepada Pihak Ketiga 711,994,562 477,058,045 234,936,517 49.25

Hibah Yang Belum Disahkan 26,807,000 527,505,383 (500,698,383) (94.92)

Pendapatan Diterima Dimuka 20,561,500 0 20,561,500 0.00

759,363,062JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 1,004,563,428 (245,200,366) (24.41)

759,363,062JUMLAH KEWAJIBAN 1,004,563,428 (245,200,366) (24.41)

EKUITAS

EKUITAS

Ekuitas 913,491,752,651 775,139,355,881 138,352,396,770 17.85

913,491,752,651JUMLAH EKUITAS 775,139,355,881 138,352,396,770 17.85

913,491,752,651JUMLAH EKUITAS 775,139,355,881 138,352,396,770 17.85

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 914,251,115,713 776,143,919,309 138,107,196,404 17.79

114




LAPORAN OPERASIONAL

(dalam rupiah)

TINGKAT ESELON I


Tanggal

Halaman

06/04/18 2:31 PM:

:Kode Lap

:

Tgl Data

1

LO.ES1

:

KEMENTERIAN : 024 KEMENTERIAN KESEHATAN


:Prog ID lap_lo_es1 --

6/4/18 12:00 PM

URAIANKENAIKAN/

PENURUNAN(%)2017 2016

KEGIATAN OPERASIONAL 0 0 0 -

PENDAPATAN OPERASIONAL 0 0 0 -

PENDAPATAN PERPAJAKAN 0 0 0 -

Pendapatan Pajak Penghasilan 0 0 0 -

Pendapatan Pajak Pertambahan Nilai dan Penjualan BarangMewah

0 0 0 -

Pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan 0 0 0 -

Pendapatan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan 0 0 0 -

Pendapatan Cukai 0 0 0 -

Pendapatan Pajak Lainnya 0 0 0 -

Pendapatan Bea Masuk 0 0 0 -

Pendapatan Bea Keluar 0 0 0 -

Jumlah Pendapatan Perpajakan 0 0 0 -

PENDAPATAN NEGARA BUKAN PAJAK 0 0 0 -

Pendapatan Sumber Daya Alam 0 0 0 -

Pendapatan Bagian Pemerintah atas Laba 0 0 0 -

Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya 3,342,953,466 4,451,573,936 (1,108,620,470) -

Jumlah Pendapatan Negara Bukan Pajak 3,342,953,466 4,451,573,936 (1,108,620,470) -

PENDAPATAN HIBAH 0 0 0 -

Pendapatan Hibah 0 0 0 -

Jumlah Pendapatan Hibah 0 0 0 -

Jumlah Pendapatan 3,342,953,466 4,451,573,936 (1,108,620,470) -

BEBAN OPERASIONAL 0 0 0 -

Beban Pegawai 144,328,641,483 145,106,572,875 (777,931,392) -

Beban Persediaan 58,924,541,976 120,529,992,085 (61,605,450,109) -

Beban Barang dan Jasa 106,908,865,557 133,288,315,429 (26,379,449,872) -

Beban Pemeliharaan 18,318,803,763 19,825,251,017 (1,506,447,254) -

Beban Perjalanan Dinas 256,630,908,473 261,573,668,776 (4,942,760,303) -

Beban Barang Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat 8,970,500 2,629,396,374 (2,620,425,874) -

Beban Bunga 0 0 0 -

Beban Subsidi 0 0 0 -

Beban Hibah 0 0 0 -

115




LAPORAN OPERASIONAL

(dalam rupiah)

TINGKAT ESELON I


Tanggal

Halaman

06/04/18 2:31 PM:

:Kode Lap

:

Tgl Data

2

LO.ES1

:

KEMENTERIAN : 024 KEMENTERIAN KESEHATAN


:Prog ID lap_lo_es1 --

6/4/18 12:00 PM

URAIANKENAIKAN/


Beban Bantuan Sosial 0 0 0 -

Beban Penyusutan dan Amortisasi 56,323,716,610 52,006,426,814 4,317,289,796 -

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih (609,279) 639,824 (1,249,103) -

Beban Lain-Lain 0 0 0 -

JUMLAH BEBAN 641,443,839,083 734,960,263,194 (93,516,424,111) -

SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN OPERASIONAL (638,100,885,617) (730,508,689,258) 92,407,803,641 -

KEGIATAN NON OPERASIONAL 0 0 0 -

Surplus/Defisit Pelepasan Aset Non Lancar 154,241,428 (162,517,531) 316,758,959 -

Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar 157,920,000 113,392,000 44,528,000 -

Beban Pelepasan Aset Non Lancar 3,678,572 275,909,531 (272,230,959) -

Surplus/Defisit Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang 0 0 0 -

Pendapatan Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang 0 0 0 -

Beban Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang 0 0 0 -

Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya (153,984,300) (5,325,580,666) 5,171,596,366 -

Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 1,029,992,624 4,703,397,991 (3,673,405,367) -

Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 1,183,976,924 10,028,978,657 (8,845,001,733) -

JUMLAH SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NONOPERASIONAL

257,128 (5,488,098,197) 5,488,355,325 -

SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS LUAR BIASA (638,100,628,489) (735,996,787,455) 97,896,158,966 -

POS LUAR BIASA 0 0 0 -

Beban Luar Biasa 0 0 0 -

POS LUAR BIASA 0 0 0 -

SURPLUS/DEFISIT - LO (638,100,628,489) (735,996,787,455) 97,896,158,966 -

116




LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

(dalam rupiah)

TINGKAT ESELON I

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN TAHUN 2016

Tanggal

Halaman

06/04/18 3:50 AM:

lap_lpe_es1

:Kode Lap

:

Prg ID

1

Lpe.es1

:

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 024 KEMENTERIAN KESEHATAN


URAIANKENAIKAN/


EKUITAS AWAL 775,139,355,881 781,147,610,361 (6,008,254,480) -

SURPLUS/DEFISIT-LO (638,100,628,489) (735,996,787,455) 97,896,158,966 -

DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI 0 0 0 -

KOREKSI YANG MENAMBAH/MENGURANGI EKUITAS 133,510,971,191 2,964,208,564 130,546,762,627 -

PENYESUAIAN NILAI ASET 0 0 0 -

KOREKSI NILAI PERSEDIAAN 0 89,576,400 (89,576,400) -

SELISIH REVALUASI ASET 132,727,967,192 0 132,727,967,192 -

KOREKSI NILAI ASET NON REVALUASI 792,396,277 2,292,635,460 (1,500,239,183) -

LAIN-LAIN (9,392,278) 581,996,704 (591,388,982) -

TRANSAKSI ANTAR ENTITAS 642,942,054,068 727,024,324,411 (84,082,270,343) -

KENAIKAN/PENURUNAN EKUITAS 138,352,396,770 (6,008,254,480) 144,360,651,250 -

EKUITAS AKHIR 913,491,752,651 775,139,355,881 138,352,396,770 -

117




LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN

TINGKAT ESELON I

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017


ESELON I

KEMENTERIAN KESEHATAN


: 024

: 11 Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.E1.1

lap_lra_pen_akun_es1 --

09/04/18 6:25 PM

1

(dalam rupiah)

KODE URAIAN ESTIMASI PENDAPATAN

PENDAPATANPENGEMBALIANPENDAPATAN

PENDAPATAN NETTO

% REALISASIPENDAPATAN

REALISASI PENDAPATAN

1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3

42 PENDAPATAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

4231 Pendapatan dari Pengelolaan BMN (Pemanfaatan dan

423122 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin 0 1,005,000 0 1,005,000 0

423129 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya 0 156,915,000 0 156,915,000 0

423141 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 0 113,604,168 0 113,604,168 0

JUMLAH SUB KELOMPOK PENDAPATAN 4231 271,524,168 0 271,524,168 00

4232 Pendapatan Jasa

423216 Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan dan 3,311,182,550 2,947,064,500 0 2,947,064,500 89

423221 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 0 13,987,197 0 13,987,197 0

423291 Pendapatan Jasa Lainnya 8,100,000 3,036,424 0 3,036,424 37.49

JUMLAH SUB KELOMPOK PENDAPATAN 4232 2,964,088,121 0 2,964,088,121 42.163,319,282,550

4237 Pendapatan Iuran dan Denda

423752 Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan 0 255,364,595 0 255,364,595 0


4239 Pendapatan Lain-lain

423951 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu 0 93,689,365 0 93,689,365 0

423952 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu 0 180,212,543 0 180,212,543 0

423953 Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang Lalu 0 212,912,600 0 212,912,600 0

423991 Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji 0 4,625,000 0 4,625,000 0

423999 Pendapatan Anggaran Lain-lain 0 12,013,476 0 12,013,476 0


JUMLAH KELOMPOK PENDAPATAN 42 3,994,429,868 0 3,994,429,868 10.543,319,282,550

JUMLAH PENDAPATAN 3,994,429,868 0 3,994,429,868 10.543,319,282,550

118

Lap

oran Keuangan B

adan Litbangkes T

A 2017 (A

udited)

Sekre

taria

t Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n

Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA

TINGKAT ESELON I



ESELON I



: 024

: 11

Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.

lap_lra_bel_akun_es1 --

09/04/18 7:23 AM

1

MENURUT JENIS BELANJA / AKUN

AKUN URAIANANGGARAN

SEMULAANGGARAN

SETELAH REVISI JUMLAH S/D BULANINI

PENGEMBALIAN S/DBULAN INI

JUMLAH NETTO S/DBULAN INI

%REALISASIANGGARAN

SISA ANGGARAN

REALISASI BELANJA

1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-7

51 BELANJA PEGAWAI

5111 Belanja Gaji dan Tunjangan PNS

511111 Belanja Gaji Pokok PNS 60,518,966,000 62,668,117,000 59,124,976,070 18,013,800 59,106,962,270 94.32 3,561,154,730511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 1,525,000 1,571,000 831,169 20,550 810,619 51.6 760,381511121 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 3,911,811,000 3,898,293,000 3,677,722,016 1,078,660 3,676,643,356 94.31 221,649,644511122 Belanja Tunj. Anak PNS 1,132,797,000 1,088,205,000 1,009,275,405 0 1,009,275,405 92.75 78,929,595511123 Belanja Tunj. Struktural PNS 1,126,451,000 1,124,491,000 931,470,000 980,000 930,490,000 82.75 194,001,000511124 Belanja Tunj. Fungsional PNS 11,924,688,000 11,645,919,000 10,602,305,400 339,099,635 10,263,205,765 88.13 1,382,713,235511125 Belanja Tunj. PPh PNS 1,670,023,000 1,086,082,000 477,876,957 0 477,876,957 44 608,205,043511126 Belanja Tunj. Beras PNS 3,081,875,000 3,126,304,000 2,964,684,300 0 2,964,684,300 94.83 161,619,700511129 Belanja Uang Makan PNS 8,848,185,000 8,587,481,000 6,815,354,369 1,360,000 6,813,994,369 79.35 1,773,486,631511138 Belanja Tunjangan Khusus Papua PNS 166,800,000 172,500,000 172,440,000 1,575,000 170,865,000 99.05 1,635,000511147 Belanja Tunj. Lain-lain Termasuk Uang Duka PNS Dalam 70,000,000 70,000,000 0 0 0 0 70,000,000511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 2,135,469,000 2,105,253,000 1,609,765,000 46,279,639 1,563,485,361 74.27 541,767,639

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5111 94,588,590,000 95,574,216,000 87,386,700,686 408,407,284 86,978,293,402 91.43 8,595,922,598

5122 Belanja Lembur

512211 Belanja Uang Lembur 672,483,000 459,683,000 162,028,400 731,000 161,297,400 35.09 298,385,600

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5122 672,483,000 459,683,000 162,028,400 731,000 161,297,400 35.25 298,385,600

5124 Belanja Tunj. Khusus & Belanja Pegawai Transito

512411 Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan) 63,479,258,000 62,380,769,000 57,932,129,127 684,355,150 57,247,773,977 91.77 5,132,995,023


JUMLAH KELOMPOK BELANJA 51 158,740,331,000 158,414,668,000 145,480,858,213 1,093,493,434 144,387,364,779 91.84 14027303221

52 BELANJA BARANG

5211 Belanja Barang Operasional

521111 Belanja Keperluan Perkantoran 19,416,349,000 19,200,592,000 18,412,010,581 0 18,412,010,581 95.89 788,581,419521113 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 1,115,020,000 1,124,333,000 936,674,450 0 936,674,450 83.31 187,658,550521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 5,463,077,000 4,561,333,000 2,499,713,572 0 2,499,713,572 54.8 2,061,619,428521115 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 3,874,380,000 3,743,050,000 3,575,542,500 0 3,575,542,500 95.52 167,507,500521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 1,247,903,000 1,274,588,000 1,218,166,071 0 1,218,166,071 95.57 56,421,929

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5211 31,116,729,000 29,903,896,000 26,642,107,174 0 26,642,107,174 89.09 3,261,788,826

5212 Belanja Barang Non Operasional

521211 Belanja Bahan 33,866,024,000 30,205,428,000 25,517,726,628 49,756,400 25,467,970,228 84.32 4,737,457,772521213 Belanja Honor Output Kegiatan 19,683,134,000 19,683,984,000 17,643,604,650 63,437,500 17,580,167,150 89.31 2,103,816,850521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 19,056,172,000 13,901,413,000 10,763,319,313 2,470,000 10,760,849,313 77.41 3,140,563,687


5218 Belanja Barang Persediaan

119

Lap

oran Keuangan B

adan Litbangkes T

A 2017 (A

udited)

Sekre

taria

t Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n

Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n


TINGKAT ESELON I



ESELON I



: 024

: 11

Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.


09/04/18 7:23 AM

2


AKUN URAIANANGGARAN

SEMULAANGGARAN




%REALISASIANGGARAN

SISA ANGGARAN

REALISASI BELANJA

1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-7521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 95,952,778,000 66,887,323,000 56,256,522,609 0 56,256,522,609 84.11 10,630,800,391521813 Belanja Barang Persediaan Pita Cukai, Meterai dan 49,836,000 44,004,000 20,433,500 0 20,433,500 46.44 23,570,500521832 Belanja Barang Persediaan Lainnya 112,642,000 185,941,000 179,908,500 0 179,908,500 96.76 6,032,500


5221 Belanja Jasa

522111 Belanja Langganan Listrik 12,172,706,000 9,748,284,000 8,762,061,312 0 8,762,061,312 89.88 986,222,688522112 Belanja Langganan Telepon 468,990,000 515,138,000 414,144,144 0 414,144,144 80.39 100,993,856522113 Belanja Langganan Air 827,912,000 938,436,000 888,065,989 0 888,065,989 94.63 50,370,011522119 Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya 371,921,000 393,166,000 296,776,546 0 296,776,546 75.48 96,389,454522121 Belanja Jasa Pos dan Giro 228,050,000 1,039,780,000 946,026,297 0 946,026,297 90.98 93,753,703522131 Belanja Jasa Konsultan 215,500,000 909,464,000 888,964,000 0 888,964,000 97.75 20,500,000522141 Belanja Sewa 7,870,253,000 6,434,375,000 5,681,702,529 0 5,681,702,529 88.3 752,672,471522151 Belanja Jasa Profesi 7,762,720,000 7,015,447,000 4,917,609,950 22,047,500 4,895,562,450 69.78 2,119,884,550522191 Belanja Jasa Lainnya 9,522,220,000 4,891,488,000 3,836,879,957 0 3,836,879,957 78.44 1,054,608,043


5231 Belanja Pemeliharaan

523111 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 9,215,636,000 8,816,719,000 7,503,394,422 19,579,535 7,483,814,887 84.88 1,332,904,113523112 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Gedung dan 377,967,000 377,519,000 376,150,845 0 376,150,845 99.64 1,368,155523121 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 7,953,289,000 7,698,333,000 6,845,823,180 0 6,845,823,180 88.93 852,509,820523123 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Peralatan dan 1,431,690,000 396,940,000 361,467,525 0 361,467,525 91.06 35,472,475523129 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 5,123,034,000 3,453,182,000 1,971,396,517 0 1,971,396,517 57.09 1,481,785,483523132 Belanja Pemeliharaan Irigasi 198,000,000 168,000,000 163,128,200 0 163,128,200 97.1 4,871,800523133 Belanja Pemeliharaan Jaringan 1,016,930,000 1,035,156,000 510,147,650 0 510,147,650 49.28 525,008,350523136 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Jaringan 94,575,000 94,075,000 94,049,000 0 94,049,000 99.97 26,000523199 Belanja Pemeliharaan Lainnya 65,350,000 65,350,000 65,037,000 0 65,037,000 99.52 313,000


5241 Belanja Perjalanan Dalam Negeri

524111 Belanja Perjalanan Biasa 177,532,542,000 127,338,138,000 120,115,702,944 8,875,504,027 111,240,198,917 87.36 16,097,939,083524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 19,410,243,000 37,207,148,000 35,028,523,330 659,382,300 34,369,141,030 92.37 2,838,006,970524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 33,608,177,000 24,124,886,000 19,677,482,970 666,276,035 19,011,206,935 78.8 5,113,679,065524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 104,042,575,000 105,504,157,000 97,887,588,794 7,043,712,496 90,843,876,298 86.1 14,660,280,702

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5241 334,593,537,000 294,174,329,000 272,709,298,038 17,244,874,858 255,464,423,180 92.7 38,709,905,820

5242 Belanja Perjalanan Luar Negeri

524211 Belanja Perjalanan Biasa - Luar Negeri 0 165,550,000 127,507,514 0 127,507,514 77.02 38,042,486524219 Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri 1,225,120,000 1,151,409,000 1,038,977,779 0 1,038,977,779 90.24 112,431,221

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5242 1,225,120,000 1,316,959,000 1,166,485,293 0 1,166,485,293 88.57 150,473,707

120

Lap

oran Keuangan B

adan Litbangkes T

A 2017 (A

udited)

Sekre

taria

t Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n

Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n


TINGKAT ESELON I



ESELON I



: 024

: 11

Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.


09/04/18 7:23 AM

3


AKUN URAIANANGGARAN

SEMULAANGGARAN




%REALISASIANGGARAN

SISA ANGGARAN

REALISASI BELANJA

1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-7

5263 Belanja Barang Lainnya untuk diserahkan kepada

526311 Belanja Barang Lainnya Untuk Diserahkan Kepada 0 1,500,000 1,306,300 0 1,306,300 87.09 193,700

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5263 0 1,500,000 1,306,300 0 1,306,300 87.09 193,700

JUMLAH KELOMPOK BELANJA 52 600,572,715,000 510,295,629,000 455,423,537,068 17,402,165,793 438,021,371,275 89.25 72274257725

53 BELANJA MODAL

5321 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 27,374,313,000 44,194,193,000 41,271,466,353 0 41,271,466,353 93.39 2,922,726,647532113 Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola 40,290,000 46,760,000 27,040,000 0 27,040,000 57.83 19,720,000532118 Belanja Modal Perjalanan Peralatan dan Mesin 35,362,000 35,362,000 24,509,200 0 24,509,200 69.31 10,852,800


5331 Belanja Modal Gedung dan Bangunan

533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 34,474,897,000 12,121,227,000 3,266,003,750 5,849,000 3,260,154,750 26.9 8,861,072,250533113 Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola 30,940,000 20,510,000 13,440,000 0 13,440,000 65.53 7,070,000533115 Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Gedung 776,762,000 350,594,000 269,317,000 0 269,317,000 76.82 81,277,000533118 Belanja Modal Perjalanan Gedung dan Bangunan 18,680,000 75,500,000 70,833,516 0 70,833,516 93.82 4,666,484533121 Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan 6,033,726,000 13,855,722,000 8,890,359,116 0 8,890,359,116 64.16 4,965,362,884


5361 Belanja Modal Lainnya

536111 Belanja Modal Lainnya 1,412,314,000 1,456,964,000 1,282,282,850 0 1,282,282,850 88.01 174,681,150

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5361 1,412,314,000 1,456,964,000 1,282,282,850 0 1,282,282,850 88.01 174,681,150

JUMLAH KELOMPOK BELANJA 53 70,197,284,000 72,156,832,000 55,115,251,785 5,849,000 55,109,402,785 76.38 17047429215

JUMLAH BELANJA 829,510,330,000 740,867,129,000 656,019,647,066 18,501,508,227 637,518,138,839 88.55 103,348,990,161

121

Lap

oran Keuangan B

adan Litbangkes T

A 2017 (A

udited)

Sekre

taria

t Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n

Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n

NERACA PERCOBAAN

PER 1 JANUARI 2017 (SALDO AWAL)

(DALAM RUPIAH)

Tgl. Cetak 09/04/2018





TINGKAT ESELON I

lap_neraca_percobaan_sawal_akrual_es1 --rekon17

KODETRANS

1 2

KODEPERKIRAAN

NAMA PERKIRAAN

3 4

DEBET KREDIT

5

0.0 111611 0 0Kas di Bendahara Pengeluaran

0.0 111711 121,500 0Kas di Bendahara Penerimaan

0.0 111821 5,572,532 0Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran

0.0 111822 786,990,827 0Kas Lainnya di Kementerian Negara/ Lembaga dari Hibah

0.0 111827 500,698,383 0Kas Lainnya di K/L dari Hibah yang Belum Disahkan

0.0 115211 212,912,600 0Piutang Penerimaan Negara Bukan Pajak

0.0 116212 0 1,064,563Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Lainnya

0.0 117111 841,090,243 0Barang Konsumsi

0.0 117113 39,101,526 0Bahan untuk Pemeliharaan

0.0 117114 71,705,496 0Suku Cadang

0.0 117121 3,582,000 0Pita Cukai, Materai dan Leges

0.0 117124 106,850,000 0Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan kepadaMasyarakat

0.0 117128 4,235,000 0Barang Persediaan Lainnya untuk Dijual/Diserahkan ke Masyarakat

0.0 117131 698,565,031 0Bahan Baku

0.0 117191 400,000 0Persediaan untuk Tujuan Strategis/Berjaga-jaga

0.0 117199 3,255,037,141 0Persediaan Lainnya

0.0 131111 370,338,489,132 0Tanah

0.0 132111 448,455,658,977 0Peralatan dan Mesin

0.0 132211 0 0Peralatan dan Mesin Belum Diregister

0.0 133111 240,805,623,452 0Gedung dan Bangunan

0.0 134111 5,622,515,177 0Jalan dan Jembatan

0.0 134112 2,895,804,705 0Irigasi

0.0 134113 3,342,269,835 0Jaringan

0.0 135111 0 0Aset Tetap Renovasi

0.0 135121 6,235,082,923 0Aset Tetap Lainnya

0.0 136111 7,957,613,700 0Konstruksi Dalam pengerjaan

0.0 137111 0 264,256,932,765Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin

0.0 137211 0 49,511,318,109Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan

0.0 137311 0 4,285,540,898Akumulasi Penyusutan Jalan dan Jembatan

0.0 137312 0 388,027,502Akumulasi Penyusutan Irigasi

0.0 137313 0 802,169,023Akumulasi Penyusutan Jaringan

0.0 137411 0 24,750,000Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya

0.0 162151 4,054,077,308 0Software

0.0 162191 23,650,000 0Aset Tak Berwujud Lainnya

0.0 166112 5,703,172,446 0Aset Tetap yang tidak digunakan dalam Operasi Pemerintahan

0.0 166113 31,036,000 0Aset Tak Berwujud yang tidak digunakan dalam OperasionalPemerintahan

0.0 169122 0 3,809,682,352Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalamOperasi Pemerintahan

122




NERACA PERCOBAAN

PER 1 JANUARI 2017 (SALDO AWAL)

(DALAM RUPIAH)

Tgl. Cetak 09/04/2018





TINGKAT ESELON I

lap_neraca_percobaan_sawal_akrual_es1 --rekon17

KODETRANS

1 2

KODEPERKIRAAN

NAMA PERKIRAAN

3 4

DEBET KREDIT

5

0.0 169315 0 2,757,165,413Akumulasi Amortisasi Software

0.0 169318 0 11,286,000Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berwujud yang tidak digunakandalam Operasional Pemerintahan

0.0 212111 0 219,341,498Belanja Pegawai yang Masih Harus Dibayar

0.0 212112 0 257,716,547Belanja Barang yang Masih Harus Dibayar

0.0 218211 0 527,505,383Hibah Langsung yang belum disahkan

0.0 219511 0 0Uang Muka dari KPPN

0.0 391111 0 775,139,355,881Ekuitas

1,101,991,855,934 1,101,991,855,934JUMLAH

123




124




125




126




127




128




129




130




131




132




133




134




135




136




137




138




Kementerian Keuangan RIDirektorat Jenderal AnggaranSISTEM INFORMASI PNBP ONLINE (SIMPONI)

RINCIAN PEMBUATAN TAGIHAN KEMENTERIAN / LEMBAGAKEMENTERIAN KESEHATAN

Data tagihan :

Kode Billing : 820180111195095

Tanggal Billing : 11-01-2018 11:49:43

Tanggal Kadaluarsa : 18-01-2018 11:49:43

Tanggal Bayar : 12-01-2018 08:57:19

Kelompok PNBP : Fungsional

Mata Uang : IDR

Bank/Pos Bayar : BANK MANDIRI

Channel Bayar : Teller

Nama Wajib Setor/Wajib Bayar : Bendahara Penerimaan PBTDK

Kementerian/Lembaga : KEMENTERIAN KESEHATAN

Unit Eselon I : BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN

Satuan Kerja : PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BIOMEDIS DAN TEKNOLOGI DASAR KESEHATAN

Total Disetor : 140.000 (IDR)

Terbilang : Seratus Empat Puluh Ribu (IDR)

Status : Sudah Dibayar

NTB : 000000152314

NTPN : 346A35QQU9ORPA88

Detail tagihan :

Wajib Bayar Jenis Penerimaan Akun Tarif Volume Satuan Jumlah Keterangan

Bendahara PenerimaanVI. BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGANKESEHATAN - A. PEMERIKSAAN - 3.Air Bersih - b) Kimia air

425431 - Pendapatan LayananPenelitian/Riset dan PengembanganIptek

70.000 2 Per sampel 140.000 No. 265 - 266

139

Lap

oran Keuangan B

adan Litbangkes T

A 2017 (A

udited)

Sekre

taria

t Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n

Bad

an

Pen

elitia

n d

an

Pen

gem

ban

gan

Kese

hata

n

140




141




142




143




144




145




146




147




148




149




150




151




152




153




154




155




156




157




158




159




160




161




162




163




164




165




166




167





SURAT PERINTAH PENGESAHAN HIBAH LANGSUNG Tanggal : 31-12-2017 Nomor 00771

Kuasa Bendahara Umum Negara, KPPN KHUSUS PINJAMAN DAN HIBAH (140)

Agar melakukan pengesahan sejumlah

Saldo Awal Rp. 379,277.200,-

Pendapatan Hibah Rp. 0,-

Belanja terkait Hibah Rp. 379.276.200,-

Saldo Akhir Rp. 1.000,-

Untuk Perlode Triwulan IV Tahun 2017

Dasar Pengesahan Satker Kewenangan Nama Satker

Ut) APBN NO. 18 TAHUN 653545 KP PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

2016DIPA-024.11.1.653545/2017 HUMANIORA DAN MANAJEMEN KESEHATAN

Fungsi, Sub Fungsi, BA, Unit Es.I, Program

07.05.024,11.04

Kegiatan, Output, Lokasi, Jenis Belanja

2072.053.01.5 1.52

Sumber Dana / Cara Penarikan 11/- Nomor Register 2H6IBPFA

BELANJA PENDAPATAN

Akun Jumlah Uang /Lokasi/Akun/Satker

Jumlah Uang

521211 7.610.000,- 521219 100.606.431, 522151 7.700.000,- 524113 150.000,- 524114 263.209.769,-

Jumtah Belanja 379.276.200,- )umlah Pendapatan

Kepada Bendahara Umum Negara untuk dibukukan seperlunya

Yaitu Pengesahan Hibah dalam bentuk Uang Triwulan ke Empat tanggal 31 Desember 2017 untuk kegiatan Service Availability and Readiness Assesment (SARA) Based Mapping In Support of MOH Supply Site Readiness Program Toward UI-IC no.Grant Agreement 2016/630353-1 dan no.Register 2NG1BPFA

JAKARTA, 31 DESEMBER 2017

an. Kuasa Pengquna Anggaran Pejabat Penfrdatangu SPM

Hill iIiliilIl Il HI 11111 UjIllihIllUiHltIi

0 :Maprdiyah,,

Iya 496 205 387 -77 1 . 196210261986022002

168




169




IICLLCLIYCflT AM 1/ LCCIJ Al A

SURAT PERINTAH PENGESAHAN HIBAH LANGSUNG

Tanggal :31-12-2017 Nomor: 00770 ______________________

Kuasa Bendahara Umum Negara, KPPN KHUSUS PINJAMAN DAN HISAH (140)

Agar melakukan pengesahan sejumtah

Saldo Awal Rp, Pendapatan Hibah Rp. 2.043.030.450,- Belanja terkait Hibah Rp. 1.631.699.161,- Saldo Akhir Rp, 411.331.289,-

Untuk PeriodeTriwulan IV Tahun 217

Dasar Pengesahan Satker Kewenanqn Nama Satker

UU APBN NO. 18 TA1IUN 653545 KP PUSAT PENEUTIAN DAN PENGEMBANGAN 2016DIPA-024.11.1.653545/2017 - HUMANIORA DAN MANAJEMEN KESEI-IATAN

Fungsi, Sub Fungsi, BA, Unit Es.!, Program

07.05.024.11.04

Kegiatan, Output, Lokasi, Jenis Belanja 2072.053.01.51.52

Sumber Dana / Cara Penarikan : 11/- Nomor Register : 2F648K2A

BELAN)A PENDAPATAN

Akun Jumlah Uang Jumtah Uang

521114 567.000.- 999.02.01.51.431239.977263 2.043.030.450,- 521211 24.079.160,- 521213 502.200.000,- 521219 335.387.041,- 522151 48.200.000,- 524111 19.594.020,- 524114 6.050.000,- 524119 693.621.940,- 5321.11 2.000.000,-

Jumlah Belanja 1.631.699.161,- Jumlah Pendapatan 2.043.030,450,-

Kepada : Beridahara Umum Negara untuk dibukukan seperlunya

Yaitu : Pengesahan Hibah dalarn bentuk Uang Triwulan ke Empat tanggai 31 Desember 2017 untuk kegiatan Peningkatan Kapasitas di Pemerintah clan Akaclemik untuk Pernbangunan Kesehatan Berbasis Bukti di Indonesia sesual dengan no.Grant Agreement GA.27.10.2016 dan No.Register 2FG48K2A

JAKARTA, 31 DESEMBER 2017

una Anggar n Pejabat Pè ndatan SPM

IIIIIIIiIJIIIl1ii1JII1IiIl1IFi]IItIIIIII1I lIlHIft1ll iiardi,a , MM 213 198 072 3-7 70 NIP. 1g621o261986022002

170




171




172




173




174




175




176




177




178




Documents

Laporan Keuangan - Badan Penelitian dan Pengembangan … · Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan per 31 Desember 2017 ini telah disusun dan disajikan sesuai