Upload
trinhcong
View
246
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BadanKepegawaian danPengembanganSumberdayaManusiaKota LangsaTahun 2017-2022
BadanKepegawaian danPengembanganSumberdayaManusiaKota LangsaTahun 2017-2022
Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kota LangsaJalan Prof. A. Majid Ibrahim No. 9 A Sei Pauh Telp./Fax (0641) 21719
Kota Langsa
KEPUTUSAN WALIKOTA LANGSANOMOR 13 TAHUN 2017
TENTANG
PENETAPAN PERUBAHAN KEDUA RENCANA STRATEGISBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA LANGSA
TAHUN 2012-2017
WALIKOTA LANGSA,
Menimbang : a. Bahwa untuk memenuhi maksud pasal 97 ayat(6)Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan PemerintahRepublik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentangTahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian danEvaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerahbahwa Walikota Langsa menetapkan Renstraperangkat daerah yang menjadi pedoman unit kerja dilingkungan organisasi perangkat daerah dalammenyusun rancangan Renja perangkat daerah;
b.
c.
Bahwa Rencana Pembangunan Jangka MenengahKota Langsa telah dilakukan perubahan keduamelalui Qanun Kota Langsa Nomor 11 Tahun 2016tentang Perubahan Kedua Atas Qanun Kota LangsaNomor 3 Tahun 2013 Tentang Rencana PembangunanJangka Menengah Kota Langsa Tahun 2012-2017;Bahwa berdasarkan pertimbangan ;Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud pada hruf a dan b diatas perlu ditetapkandalam suatu keputusan.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2001 tentangPembentukan Kota Langsa;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentangKeuangan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentangSistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah sebagaimana telah diubahbeberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor09 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua AtasUndang-Undang Nomor 23 Tahun 20014 tentangPemerintahan Daerah;
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentangPerimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat danPemerintahan Daerah;
6. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentangPemerintahan Aceh;
PEMERINTAH KOTA LANGSABADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA
( BKPSDM )
7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentangTahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian danEvaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun2010 tentang Pelaksanaan Peraturan PemerintahNomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, TatacaraPenyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi PelaksanaanRencana Pembangunan Daerah;
9. Qanun Kota Langsa Nomor 2 Tahun 2013 tentangRencana Pembangunan Jangka Panjang Kota LangsaTahun 2007-2027;
10. Qanun Kota Langsa Nomor 3 Tahun 2013sebagaimana telah diubah kedua kali melalui QanunKota Langsa Nomor 11 Tahun 2016 tentangPerubahan Kedua Atas Qanun Kota Langsa Nomor 3Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan JangkaMenengah Kota Langsa Tahun 2012-2017;
11. Peraturan Walikota Langsa Nomor 46 tentangKedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsiserta Tata Kerja Badan Kepegawaian danPengembangan Sumberdaya Manusia Kota Langsa
MEMUTUSKANMenetapkan:
KESATU : Perubahan Kedua Rencana Strategis Badan Kepegawaiandan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kota LangsaTahun 2012-2017 sebagai dokumen perencanaanpembangunan urusan perencanaan pembangunan daerahKota Langsa untuk periode 5 (lima) tahun;
KEDUA : Perubahan Kedua Rencana Strategis Badan Kepegawaiandan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kota LangsaTahun 2012-2017 dijadikan sebagai pedoman kerja dilingkungan Badan Kepegawaian dan PengembanganSumberdaya Manusia Kota Langsa dalam menyusunrancangan rencana kerja Badan Kepegawaian danPengembangan Sumberdaya Manusia Kota Langsa;
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan denganketentuan apabila terdapat kekeliruan dalam penetapan iniakan diperbaiki kembali sebagaimana mestinya.
Ditetapkandi LangsaPada tanggal 27 Februari 2017M
30 Jumadil Awal 1438 H
an. WALIKOTA LANGSAKEPALA BKPSDM KOTA LANGSA
SAMINO, SHPembina Utama MudaNIP. 19610401 198101 1 001
7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentangTahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian danEvaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun2010 tentang Pelaksanaan Peraturan PemerintahNomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, TatacaraPenyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi PelaksanaanRencana Pembangunan Daerah;
9. Qanun Kota Langsa Nomor 2 Tahun 2013 tentangRencana Pembangunan Jangka Panjang Kota LangsaTahun 2007-2027;
10. Qanun Kota Langsa Nomor 3 Tahun 2013sebagaimana telah diubah kedua kali melalui QanunKota Langsa Nomor 11 Tahun 2016 tentangPerubahan Kedua Atas Qanun Kota Langsa Nomor 3Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan JangkaMenengah Kota Langsa Tahun 2012-2017;
11. Peraturan Walikota Langsa Nomor 46 tentangKedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsiserta Tata Kerja Badan Kepegawaian danPengembangan Sumberdaya Manusia Kota Langsa
MEMUTUSKANMenetapkan:
KESATU : Perubahan Kedua Rencana Strategis Badan Kepegawaiandan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kota LangsaTahun 2012-2017 sebagai dokumen perencanaanpembangunan urusan perencanaan pembangunan daerahKota Langsa untuk periode 5 (lima) tahun;
KEDUA : Perubahan Kedua Rencana Strategis Badan Kepegawaiandan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kota LangsaTahun 2012-2017 dijadikan sebagai pedoman kerja dilingkungan Badan Kepegawaian dan PengembanganSumberdaya Manusia Kota Langsa dalam menyusunrancangan rencana kerja Badan Kepegawaian danPengembangan Sumberdaya Manusia Kota Langsa;
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan denganketentuan apabila terdapat kekeliruan dalam penetapan iniakan diperbaiki kembali sebagaimana mestinya.
Ditetapkandi LangsaPada tanggal 27 Februari 2017M
30 Jumadil Awal 1438 H
an. WALIKOTA LANGSAKEPALA BKPSDM KOTA LANGSA
SAMINO, SHPembina Utama MudaNIP. 19610401 198101 1 001
7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentangTahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian danEvaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun2010 tentang Pelaksanaan Peraturan PemerintahNomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, TatacaraPenyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi PelaksanaanRencana Pembangunan Daerah;
9. Qanun Kota Langsa Nomor 2 Tahun 2013 tentangRencana Pembangunan Jangka Panjang Kota LangsaTahun 2007-2027;
10. Qanun Kota Langsa Nomor 3 Tahun 2013sebagaimana telah diubah kedua kali melalui QanunKota Langsa Nomor 11 Tahun 2016 tentangPerubahan Kedua Atas Qanun Kota Langsa Nomor 3Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan JangkaMenengah Kota Langsa Tahun 2012-2017;
11. Peraturan Walikota Langsa Nomor 46 tentangKedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsiserta Tata Kerja Badan Kepegawaian danPengembangan Sumberdaya Manusia Kota Langsa
MEMUTUSKANMenetapkan:
KESATU : Perubahan Kedua Rencana Strategis Badan Kepegawaiandan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kota LangsaTahun 2012-2017 sebagai dokumen perencanaanpembangunan urusan perencanaan pembangunan daerahKota Langsa untuk periode 5 (lima) tahun;
KEDUA : Perubahan Kedua Rencana Strategis Badan Kepegawaiandan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kota LangsaTahun 2012-2017 dijadikan sebagai pedoman kerja dilingkungan Badan Kepegawaian dan PengembanganSumberdaya Manusia Kota Langsa dalam menyusunrancangan rencana kerja Badan Kepegawaian danPengembangan Sumberdaya Manusia Kota Langsa;
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan denganketentuan apabila terdapat kekeliruan dalam penetapan iniakan diperbaiki kembali sebagaimana mestinya.
Ditetapkandi LangsaPada tanggal 27 Februari 2017M
30 Jumadil Awal 1438 H
an. WALIKOTA LANGSAKEPALA BKPSDM KOTA LANGSA
SAMINO, SHPembina Utama MudaNIP. 19610401 198101 1 001
i | P a g e
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha
Kuasa atas segala Rahmat dan HidayahNya, sehingga dokumen Rencana Strategis
(Renstra) BKPSDM Kota Langsa Tahun 2017-2022 ini dapat diselesaikan sesuai
ketentuan perundangan yang berlaku.
Renstra BKPSDM ini merupakan penjabaran RPJMD Kota Langsa Tahun
2017-2022 sesuai Qanun Kota Langsa Nomor 6 Tahun 2018 seiring dengan
selesainya periode RPJMD Kota Langsa Tahun 2012-2017. Selain itu dalam rangka
akuntabilitas kinerja kepada masyarakat, Renstra ini juga telah melakukan
perumusan indikator kinerja yang lebih terukur dan rasional guna akselerasi
pencapaian kinerja Walikota sesuai visi dan misi yang ditetapkan pada akhir masa
jabatan.
Indikator kinerja yang terukur akan lebih mudah dipahami, mudah dalam
evaluasi capaiannya secara periodik sehingga juga memudahkan pengukuran
keberhasilan pencapaiannya.
Akhirnya dokumen ini akan menjadi acuan pelaksanaan program dan
kegiatan guna mencapai tujuan dan sasaran BKPSDM Kota Langsa melalui
Indikator Kinerja BKPSDM dalam rangka pencapaian visi misi daerah sesuai
RPJMD. Segala kekurangan dalam Renstra ini, kami menyampaikan permohonan
maaf yang setulus-tulusnya.
Langsa, Februari 2018
KEPALA BKPSDM KOTA LANGSA
SAMINO, SHPembina Utama MudaNIP. 19610401 198101 1 001
i | P a g e
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha
Kuasa atas segala Rahmat dan HidayahNya, sehingga dokumen Rencana Strategis
(Renstra) BKPSDM Kota Langsa Tahun 2017-2022 ini dapat diselesaikan sesuai
ketentuan perundangan yang berlaku.
Renstra BKPSDM ini merupakan penjabaran RPJMD Kota Langsa Tahun
2017-2022 sesuai Qanun Kota Langsa Nomor 6 Tahun 2018 seiring dengan
selesainya periode RPJMD Kota Langsa Tahun 2012-2017. Selain itu dalam rangka
akuntabilitas kinerja kepada masyarakat, Renstra ini juga telah melakukan
perumusan indikator kinerja yang lebih terukur dan rasional guna akselerasi
pencapaian kinerja Walikota sesuai visi dan misi yang ditetapkan pada akhir masa
jabatan.
Indikator kinerja yang terukur akan lebih mudah dipahami, mudah dalam
evaluasi capaiannya secara periodik sehingga juga memudahkan pengukuran
keberhasilan pencapaiannya.
Akhirnya dokumen ini akan menjadi acuan pelaksanaan program dan
kegiatan guna mencapai tujuan dan sasaran BKPSDM Kota Langsa melalui
Indikator Kinerja BKPSDM dalam rangka pencapaian visi misi daerah sesuai
RPJMD. Segala kekurangan dalam Renstra ini, kami menyampaikan permohonan
maaf yang setulus-tulusnya.
Langsa, Februari 2018
KEPALA BKPSDM KOTA LANGSA
SAMINO, SHPembina Utama MudaNIP. 19610401 198101 1 001
i | P a g e
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha
Kuasa atas segala Rahmat dan HidayahNya, sehingga dokumen Rencana Strategis
(Renstra) BKPSDM Kota Langsa Tahun 2017-2022 ini dapat diselesaikan sesuai
ketentuan perundangan yang berlaku.
Renstra BKPSDM ini merupakan penjabaran RPJMD Kota Langsa Tahun
2017-2022 sesuai Qanun Kota Langsa Nomor 6 Tahun 2018 seiring dengan
selesainya periode RPJMD Kota Langsa Tahun 2012-2017. Selain itu dalam rangka
akuntabilitas kinerja kepada masyarakat, Renstra ini juga telah melakukan
perumusan indikator kinerja yang lebih terukur dan rasional guna akselerasi
pencapaian kinerja Walikota sesuai visi dan misi yang ditetapkan pada akhir masa
jabatan.
Indikator kinerja yang terukur akan lebih mudah dipahami, mudah dalam
evaluasi capaiannya secara periodik sehingga juga memudahkan pengukuran
keberhasilan pencapaiannya.
Akhirnya dokumen ini akan menjadi acuan pelaksanaan program dan
kegiatan guna mencapai tujuan dan sasaran BKPSDM Kota Langsa melalui
Indikator Kinerja BKPSDM dalam rangka pencapaian visi misi daerah sesuai
RPJMD. Segala kekurangan dalam Renstra ini, kami menyampaikan permohonan
maaf yang setulus-tulusnya.
Langsa, Februari 2018
KEPALA BKPSDM KOTA LANGSA
SAMINO, SHPembina Utama MudaNIP. 19610401 198101 1 001
ii | P a g e
DAFTAR ISIHalaman
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………… iDAFTAR ISI ........................................................................... ii
DAFTAR TABEL ..................................................................... iiiBAB I PENDAHULUAN .......................................................... 11.1. Latar Belakang..................................................... 11.2. Landasan Hukum ................................................ 11.3. Maksud dan Tujuan............................................. 31.4. Sistematika Penulisan.......................................... 3BAB II GAMBARAN UMUM BKPSDM KOTA LANGSA.............. 52.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi BKPSDM
Kota Langsa ......................................................... 52.2. SumberDaya BKPSDM Kota Langsa ..................... 152.3. Kinerja BKPSDM Kota Langsa .............................. 192.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Kinerja
BKPSDM Kota Langsa .......................................... 24BAB III ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKANTUGAS DAN FUNGSI................................................... 253.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas
dan Fungsi Pelayanan BKPSDM Kota Langsa ....... 253.2. TelaahanVisi, Misi, dan Program Walikota
LangsaPeriode 2017-2022 .................................... 263.3. Telaahan Renstra Badan Kepegawaian Aceh......... 283.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan
Kajian Lingkungan Hidup Strategis ...................... 303.5. Isu-Isu Strategis……………………………………….... 31BAB IV TUJUAN DAN SASARAN.............................................. 334.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
BKPSDM Kota Langsa .......................................... 33BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ............................. 35BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, SERTAPENDANAAN .............................................................. 396.1. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator
Kinerja, Kelompok Sasaran dan pendanaanIndikatif .............................................................. 39BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ...... 45BAB VIII PENUTUP.................................................................... 47
iii | P a g e
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 : Perincian Jumlah Jabatan Struktural BadanKepegawaian dan Pengembangan SumberdayaManusia Kota Langsa Tahun 2017 ......................... 17
Tabel 2.2 : Perincian Jumlah Pegawai Berdasarkan JenisKelamin Badan Kepegawaian dan PengembanganSumberdaya Manusia Kota Langsa Tahun 2017 ..... 16
Tabel 2.3 : Perincian Jumlah Pegawai Berdasarkan Pangkatdan Pendidikan Badan Kepegawaian danPengembangan Sumberdaya Manusia Kota LangsaTahun 2017............................................................ 17
Tabel 2.4 : Rekapitulasi Sarana dan Prasarana Sampai denganTahun 2017............................................................ 18
Tabel 2.5 : Pencapaian Kinerja Pelayanan BKPSDM KotaLangsa ................................................................... 20
Tabel 2.6 : Anggaran Belanja Tidak Langsung dan BelanjaLangsung BKPSDM Kota Langsa Tahun 2013-2016 23
Tabel4.1 : Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah PelayananBKPSDM Kota Langsa ............................................ 34
Tabel5.1 : Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan................ 37
Tabel6.1 : Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan ... 43
Tabel7.1 : Indikator Kinerja BKPSDM Kota Langsa MengacuPada Tujuan dan Sasaran RPJM Kota Langsa......... 46
1 | P a g e
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangSejak ditetapkannya Undang–undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang diikuti dengan
beberapa aturan lainnya seperti Peraturan Pemerintah, RPJM Nasional,
maka Pemerintah Kota Langsa wajib menyusun RPJMD Kota Langsa
Tahun 2012-2017 yang menjadi acuan perangkat daerah dalam
penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah.
Berdasarkan Peraturan Walikota Langsa Nomor 46 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata
Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia
(BKPSDM), BKPSDM Kota Langsa memiliki tugas penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan daerah bidang perencanaan pembangunan daerah.
Menyikapi hal tersebut di atas, BKPSDM Kota Langsa menyusun
pedoman pelaksanaan kegiatan lima tahunan dalam bentuk Rencana
Strategis (Renstra) BKPSDM Tahun 2012-2017 melalui Perubahan Kedua
Rencana Strategis BKPSDM Kota Langsa Tahun 2012-2017.
1.2. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2001 Tentang Pembentukan Kota
Langsa;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
2 | P a g e
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah;
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;
6. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
8. Keputusan Presiden RI Nomor 27 tahun 1980 Tentang Pembentukan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA);
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang
Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
10. Qanun Kota Langsa Nomor 2 Tahun 2013 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Kota Langsa Tahun 2007-2027;
11. Qanun Kota Langsa Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah Kota Langsa;
12. Qanun Kota Langsa Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Kota Langsa Tahun 2017-2022;
13. Peraturan Walikota Langsa Nomor 46 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kota Langsa.
3 | P a g e
1.3. Maksud dan Tujuan
1. Sebagai pedoman bagi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)
selama tahun 2017-2018 yang penyusunannya melibatkan seluruh
bagian dan bidang pada BKPSDM Kota Langsa;
2. Sebagai pedoman penyusunan Rencana Kerja (Renja) BKPSDM Kota
Langsa untuk periode 1 (satu) tahunan;
3. Sebagai acuan dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Pemerintah (LKIP) Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumberdaya Manusia Kota Langsa (sesuai Inpres No. 7 Tahun 1999);
4. Sebagai tindaklanjut dari Qanun Kota Langsa Nomor 6 Tahun 2018
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Langsa
Tahun 2017-2022.
1.4. Sistematika PenulisanRenstra Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya
Manusia Kota Langsa Tahun 2017 – 2022 terdiri dari:
Bab I memuat latar belakang;landasan hukum; maksud dan
tujuan; dan sistematika penulisan.
Bab II membahas tentang gambaran pelayanan BKPSDM yang
meliputi tugas, fungsi, dan struktur organisasi BKPSDM,
sumber daya BKPSDM; kinerja pelayanan BKPSDM;
tantangan dan peluang pengembangan BKPSDM.
Bab III membahas permasalahan dan isu-isu strategis BKPSDM
terdiri dari identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan
fungsi pelayanan BKPSDM; telaahan visi, misi, dan program
kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih; telaahan
renstra K/L; telaahan rencana tata ruang wilayah dan kajian
lingkungan hidup strategis, dan penentuan isu
strategis.ilingkungan hidup strategis.
4 | P a g e
Bab IV membahas tujuan dan sasaran BKPSDM.
Bab V memuat strategi dan arah kebijakan.
Bab VI mengemukakan rencana program, kegiatan dan pendanaan.
Bab VII memuat kinerja penyelenggaraan bidang urusan
Bab VIII Penutup
- 5 - | P a g e
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN BKPSDM KOTA LANGSA
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi BKPSDM Kota Langsa2.1.1 Struktur Organisasi BKPSDM Kota Langsa
Berdasarkan Qanun Kota Langsa Nomor 10 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Langsa pada Pasal 3
Ayat 3 poin d bahwa Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota
Langsa berubah namanya menjadi Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia dengan type C. Tugas Pokok dari BKPSDM sesuai
peraturan Walikota Langsa Nomor 44 Tahun 2016 tentang kedudukan,
susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja Badan Kepegawaian
dan Pengembangan Sumber Daya Manusia yaitu memimpin,
merencanakan, membina, mengawasi, mengendalikan dan
mengkoordinasikan penyelenggaraan kewenangan daerah dibidang
pemerintahan dan pembangunan dibidang Kepegawaian dan Sumber Daya
Manusia. Maka tugas pokok BKPSDM adalah melaksanakan tugas umum
pemerintahan dan pembangunan di bidang Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia sesuai dengan Peraturan dan
Perundang-undangan yang berlaku.
Untuk menjalankan tugasnya Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Langsa mempunyai fungsi
sebagai berikut:
a. Pelaksanaan urusan ketatausahaan Badan;
b. Penyusunan program kerja tahunan, jangka menengah dan jangka
panjang;
- 6 - | P a g e
c. Perumusan kebijakan teknis kepegawaian dan pengembangan SDM
dan evaluasi;
d. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bagi Aparatur Sipil Negara;
e. Pelayanan administrasi untuk kelancaran pelaksanaan pendidikan dan
pelatihan bagi Aparatur Sipil Negara;
f. Penyiapan penyusunan rancangan Qanun di bidang kepegawaian
sesuai dengan norma standar dan prosedur yang ditetapkan
pemerintah;
g. Penyusunan formasi dan pengadaan pegawai;
h. Penyiapan mutasi jabatan struktural dan penyelesaian konsultasi
jabatan struktural pemerintah Kota Langsa;
i. Pembinaan dan pengembangan jabatan fungsional;
j. Penyiapan dan pelayanan administrasi serta pelaksanaan
pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian Aparatur Sipil Negara
Daerah sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan
peraturan perundang-undangan;
k. Penyelenggaraan rekruitmen dan seleksi pendidikan tenaga kader dan
diklat kepemimpinan;
l. Penyelenggaraan administrasi mutasi wilayah kerja Aparatur Sipil
Negara Kota;
m. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap pengelolaan
manajemen kepegawaian Kota;
n. Penyiapan dan penetapan pensiun pegawai;
- 7 - | P a g e
o. Penetapan gaji, tunjangan dan kesejahteraan serta perumahan pegawai
sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan peraturan
perundang-undangan;
p. Penyelenggaraan administrasi kepangkatan pegawai; dan
q. Penyusunan kebijakan pembinaan disiplin dan penilai kinerja
aparatur;
Dan untuk menjalankan fungsinya Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia mempunyai kewenangan:
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan urusan adminitrasi,
umum perlengkapan, peralatan, kerumahtanggaan, perpustakaan,
keuangan, kepegawaian, ketatalaksanaan, hukum, perundang-
undangan, pelayanan adminitrasi;
b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan urusan di bidang
pengelolaan urusan adminitrasi, umum, perlengkapan, peralatan,
kerumahtanggaan, perpustakaan, keuangan, kepegawaian,
ketatalaksanaan, hukum, perundang-undangan, pelayanan
adminitrasi;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan urusan
adminitrasi, umum, perlengkapan, peralatan, kerumahtanggaan,
perpustakaan, keuangan, kepegawaian, ketatalaksanaan, hukum,
perundang-undangan, pelayanan adminitrasi; dan
d. Membina dan meningkatkan kualitas tenaga pengajar;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuain
dengan tugas dan fungsinya.
- 8 - | P a g e
f. Menyusun rekomendasi hasil pendidikan dan pelatihan dalam rangka
pengembangan karir aparatur;
g. Menetapkan formasi Pegawai Negeri Sipil dan konsultasi penyusunan
formasi pemerintah Kota;
h. Menetapkan pengangkatan dan pemberhentian CPNS dan PNS;
i. Menetapkan kenaikan pangkat regular,pilihan, pengabdian Pegawai
Negeri Sipil dan penghargaan lainnya sesuai dengan kewenangan;
j. Menetapkan kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil Kota sesuai dengan
kewenangan;
k. Menetapkan mutasi jabatan dan konsultasi pengangkatan pejabat
struktural Kota;
l. Menetapkan pengangkatan pejabat fungsional sesuai dengan
kewenangan;
m. Penyelenggaraan ujian dinas dan ujian penyesuaian kenaikan pangkat
serta seleksi calon peserta pendidikan kader dan diklat; dan
n. Menetapkan pemberhentian dengan hormat dengan hak pensiun
Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan kewenangan.
Berdasarkan Peraturan Walikota Langsa No. 44 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota
Langsa terdiri dari Pasal 3 ayat 1,2,3,4:
1. Kepala Badan;
2. Sekretariat, terdiri dari :
a. Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Dokumentasi; dan
b. Sub Bagian Program, Pelaporan dan Keuangan.
- 9 - | P a g e
3. Bidang Pengadaan dan Pengembangan Aparatur, terdiri dari :
a. Sub Bidang Formasi dan Rekruitmen;
b. Sub Bidang Penilaian Kerja dan Penghargaan; dan
c. Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan.
4. Bidang Mutasi, Kedudukan Hukum dan Informasi Kepegawaian terdiri
dari:
a. Sub Bidang Mutasi Jabatan dan Kepangkatan;
b. Sub Bidang Pembinaan, Kedudukan Hukum Pensiun; dan
c. Sub Bidang Informasi, Pengolahan Data dan Manajemen dan
Kepegawaian
2.1.1 Sekretariat
Sekretariat adalah ubsur pembantu Kepala Badan di bidang
pelayanan administrasi, umum, kepegawaian, dokumentasi, tatalaksana
dan keuangan, penyusunan program, data, informasi, pemantauan,
evaluasi dan pelaporan.
Sekretariat mempunyai tugas melakukan pengelolaan urusan
pelayananadministrasi, umum, kepegawaian, dokumentasi, tatalaksana
dan keuangan, penyusunan program, data, informasi, pemantauan,
evaluasi dan pelaporan. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana
dimaksud dalam pasal 8, sekretariat memiliki fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan urusan
administrasi, umum, perlengkapan, peralatan, kerumahtanggaan,
perpustakaan, keuangan, kepegawaian, ketatalaksanaan, hukum,
perundang-undangan, pelayanan administrasi
- 10 - | P a g e
b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan urusan di bidang
pengelolaan urusan administrasi, umum, perlengkapan, peralatan,
kerumahtanggaan, perpustakaan, keuangan, kepegawaian,
ketatalaksanaan, hukum, perundang-undangan, pelayanan
administrasi
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pengelolaan urusan
administrasi, umum, perlengkapan, peralatan, kerumahtanggaan,
perpustakaan, keuangan, kepegawaian, ketatalaksanaan, hukum,
perundang – undangan, pelayanan administrasi, dan;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
I. Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Dokumentasi
Mempunyai tugas melakukan urusan pengelolaan administrasi
umum yang meliputi ketatalaksanaan, surat menyurat,
kerumahtanggaan, perlengkapan, dokumentasi, perjalanan dinas,
hubungan masyarakat serta administrasi kepegawaian.
II. Sub Bagian Program, Pelaporan dan Keuangan
Mempunyai tugas melakukan urusan pendataan, identifikasi,
pengkajian, pengumpulan dan penyiapan bahan sesuai kebutuhan
penyusunan anggaran, pembukuan, verifikasi, pertanggungjawaban
dan pelaporan keuangan.
2.1.2 Bidang Pengadaan dan Pengembangan Aparatur
Bidang Pengadaan dan Pengembangan Aparatur adalah unsur
pelaksana teknis di bidang penyusunan formasi, pengadaan pegawai,
- 11 - | P a g e
pembinaan disiplin, penilaian kinerja aparatur, pendidikan dan pelatihan
Pegawai Negeri Sipil.
Bidang Pengadaan dan Pengembangan Aparatur mempunyai tugas
penyusunan formasi, pengadaan pegawai, pengembangan, penilaian
kinerja aparatur, kesejahteraan aparatur, pendidikan dan pelatihan
Pegawai Negeri Sipil. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang
dimaksud Bidang Pengadaan dan Pengembangan Aparatur mempunyai
fungsi sebagai berikut:
a. Perumusan kebijakan teknis kepegawaian, pengembangan SDM dan
evaluasi
b. Penyusunan formasi dan pengadaan pegawai
c. Penyusunan kebijakan pembinaan disiplin dan penilaian kinerja
aparatur
d. Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan bagi Aparatur Sipil Negara
e. Pelayanan administrasi untuk kelancaran pendidikan dan pelatihan
bagi Aparatur Sipil Negara
f. Penyelenggaraan rekruitmen dan seleksi pendidikan tenaga kader dan
diklat kepemimpinan; dan
g. Pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Badan
sesuai tugas dan fungsinya.
I. Sub Bidang Formasi dan Rekruitmen
Mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan penyusunan formasi
dan pengadaan pegawai sesuai kebutuhan.
- 12 - | P a g e
II. Sub Bidang Pengembangan dan Penilaian Kinerja Aparatur
Mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengembangan dan
penilaian kinerja aparatur serta kesejahteraan Aparatur Sipil Negara
III. Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan
Mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan
serta kerjasama pendidikan dan pelatihan Pegawai Negeri Sipil.
2.1.3 Bidang Mutasi, Kedudukan Hukum dan Informasi Kepegawaian
Bidang Mutasi, Kedudukan Hukum dan Informasi Kepegawaian
adalah unsur pelaksanaan teknis di bidang penyiapan mutasi jabatan,
penetapan kedudukan hukum, penyiapan dan pelayanan informasi
kepegawaian.
Bidang Mutasi, Kedudukan Hukum dan Informasi Kepegawaian
mempunyai tugas melaksanakan penyiapan mutasi jabatan, penetapan
kedudukan hukum, penyiapan dan pelayanan informasi kepegawaian.
Untuk melaksanakan tugasnya BidangMutasi, Kedudukan Hukum dan
Informasi Kepegawaian mempunyai fungsi :
a. Penyiapan mutasi jabatan struktural dan penyelesaian konsultasi
jabatan struktural pemerintah Kota Langsa
b. Penyelenggaraan administrasi mutasi wilayah kerja Aparatur Sipil
Negara
c. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap pengelolaan
manajemen kepegawaian Kota
d. Penyiapan dan penetapan pensiun pegawai
e. Penyelenggaraan administrasi kepangkatan pegawai
- 13 - | P a g e
f. Pembinaan dan pengembangan jabatan fungsional
g. Pengelolaan sistem informasi kepegawaian daerah
h. Pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Badan
sesuai tugas dan fungsinya
I. Sub Bidang Mutasi Jabatan dan Kepangkatan
Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan mutasi jabatan dan
penyelenggaraan administrasi kepangkatan pegawai.
II. Sub Bidang Pembinaan, Kedudukan Hukum dan Pensiun
Mempunyai tugas melaksanakan pembinaan pegawai, penetapan
kedudukan hukum dan pensiun
III. Sub Bidang Informasi, Pengolahan Data dan Management
Kepegawaian
Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan informasi, pengolahan
data dan penataan manajemen kepegawaian.
Adapun sturuktur organisasi Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumberdaya Manusia Kota Langsa sesuai dengan
Peraturan Walikota Langsa Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kota Langsa
adalah sebagai berikut :
- 14 - | P a g e
KEPALA BADAN
SEKRETARIS
Sub BagianUmum,
Kepegawaian danDokumentasi
Sub BagianProgram,
Pelaporan danKeuangan
KelompokJabatan Fungsional
BIDANGMUTASI, KEDUDUKAN
HUKUM DAN INFORMASIPEGAWAI
Sub BidangMutasi Jabatan dan
Kepangkatan
Sub BidangPembinaan, Kedudukan Hukum
dan Pensiun
Sub BidangInformasi, Pengolahan Data dan
Manajemen Kepegawaian
BIDANGPENGADAAN
DANPENGEMBANGAN APARATUR
Sub BidangFormasi dan Rekruitmen
Sub BidangPengembangan dan Penilaian
Kinerja Aparatur
Sub BidangPendidikan dan Pelatihan
UPTB
- 15 - | P a g e
2.2 SUMBER DAYA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBERDAYA MANUSIA KOTA LANGSA
Setelah dilakukannya perubahan terhadap struktur organisasi
perangkat daerah yang telah disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 18 Tahun 2016, maka kondisi sumber daya manusia di BKPSDM
Kota Langsa ikut berubah pula. Setelah dilakukan perubahan menjadi 12
jabatan yang tersedia yang terdiri dari 1 jabatan kepala badan, 1 jabatan
sekretaris, 2 jabatan kepala bidang, dan 8 jabatan kepala sub
bidang/bagian.
Tabel 2.1Perincian Jumlah Jabatan Struktural
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya ManusiaKota Langsa Tahun 2017
No JabatanEselon
TotalII.b III.a III.b IV.a
1.2.3.4.
Kepala BKPSDMSekretaris BKPSDMKepala BidangKepala SubBidang/Sub Bagian
1---
-1--
--2-
---8
1188
Total 1 1 2 8 12Sumber : Sub Bagian Kepegawaian dan Dokumentasi BKPSDM Kota Langsa, 2017
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sampai dengan awal
tahun 2017 Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kota
Langsa didukung oleh 37 Orang PNS, Honorer 4 Orang, Cleaning Service 10
Orang, Jaga Malam 2 Orang, Caraka 2 Orang dan 1 Orang Imam Mushalla.
- 16 - | P a g e
Tabel 2.2Perincian Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin
Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kota LangsaTahun 2017
No Uraian Laki-Laki Perempuan Jumlah1234567
Kepala BKPSDMSekretarisKepala BidangKepala Sub BidangStafHonorerTenaga Kontrak
1-25949
-1-316-6
112825415
Total 30 26 56Sumber : Sub Bagian Kepegawaian dan Dokumentasi BKPSDM Kota Langsa, 2017
Pangkat adalah kedudukan yang menunjukkan tingkatan seseorang
Pegawai Negeri Sipil berdasarkan jabatannya dalam rangkaian susunan
kepegawaian dan digunakan sebagai dasar penggajian. Tingginya pangkat
dapat juga menggambarkan kualitas seorang PNS baik dari sisi
pengetahuan yang diperoleh selama menjadi PNS ataupun pengalaman
kerja yang dimiliki PNS dengan harapan akan berdampak kepada
percepatan dan kualitas dari setiap tugas yang diselesaikan. Jenjang
kepangkatan PNS di BKPSDM Kota Langsa sebagian besar diduduki oleh
PNS yang memiliki pangkat golongan III yaitu sebanyak 28 orang (75%),
diikuti pangkat golongan II sebanyak 5 orang (13%) dan pangkat golongan
IV sebanyak 4 orang (10%) serta golongan I yaitu sebanyak 1 orang (2%).
Kuantitas sumber daya manusia yang banyak perlu diikuti dengan
kualitas sumber daya manusia yang tinggi. Jenjang pendidikan sebagai
indikator tinggi rendahnya kualitas sumber daya manusia akan ikut
mempengaruhi kesuksesan pencapaian tujuan organisasi. Jenjang
pendidikan yang paling banyak ditempuh oleh pegawai BKPSDM adalah S1
yaitu sebanyak 27orang (73%), diikuti oleh SLTA 4 orang (11%), D3
sebanyak 3 orang (8%), S22 orang(5%), dan lulusan SMP1 orang(3%).
Kondisi jenjang pendidikan dan kepangkatan yang dimiliki oleh para
- 17 - | P a g e
pegawai BKPSDM ini merupakan sumber kekuatan untuk dapat
dipergunakan semaksimal mungkin dalam rangka pencapaian visi dan
misi BKPSDM Langsa.
Tabel 2.3Perincian Jumlah Pegawai Berdasarkan Pangkat dan Pendidikan
Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDMKota Langsa Tahun 2017
No JabatanPangkat
JumlahPendidikan
JumlahI II III IV SD SLTP SLTA D3 D4 S1 S2 S3
1 KepalaBKPSDM
- - - 1 1 - - - - - 1 - - 1
2 Sekretaris - - - 1 1 - - - - - 1 - - 13 Kepala
Bidang- - 1 1 2 - - - - - 2 - - 2
4 Kepala SubBidang/Bag
- - 8 - 8 - - - - - 6 2 - 8
5 Staf 1 5 18 1 25 - 1 4 3 - 17 - - 256 Honorer - - - - 4 - - 3 - - 1 - - 47 Tenaga
Kontrak- - - - 15 - - 8 1 - 6 - - 15
T o t a l 1 5 27 4 56 1 15 4 - 34 2 56Sumber : Sub Bagian Kepegawaian dan Dokumentasi BKPSDM Kota Langsa, 2017
2.2.1 Aset
Perlengkapan berupa sarana dan prasarana pendukung kegiatan
sangat dibutuhkan oleh BKPSDM Kota Langsa dalam melaksanakan tugas
dan fungsi organisasi secara efisien dan efektif. Sarana dan prasarana
tersebut antara lain :
Gedung kantor yang terdiri dari :
1 (satu) ruang Kepala, 1 (satu) ruang Sekretaris, 2 (dua) ruang Kepala
Bidang, 8 (delapan) ruang Kepala Subbidang, 2 (dua) Bendaharawan, 1
(satu) ruang aula dan 1 (satu) ruang rapat.
Peralatan Kantor dan Rumah Tangga :
- 18 - | P a g e
Tabel 2.4Rekapitulasi Sarana Dan Prasarana sampai dengan tahun 2017
BKPSDM Kota Langsa
No Nama Barang Banyaknya Kondisi Barang1 2 3 41 Mobil 1 Baik2 Sepeda Motor 4 Rusak Ringan3 Lemari Penyimpanan 2 Baik4 Mesin Ketik Manual Portable 2 Baik5 Mesin Ketik elektronik / Selektrik 1 Baik6 Lemari Besi 11 Baik7 Filling Besi / Metal 10 Baik8 Brangkas 1 Baik9 Lemari Kaca 3 Baik10 Lemari Kayu 3 Baik11 White Board 1 Baik12 Mesin Absensi 43 Baik13 Overhead Projektor 2 Baik14 Layar Overhead Projektor 1 Baik15 Jeruji Besi Jendela Aula 10 Baik16 Kursi Besi/Metal 138 Baik17 Kursi Tamu 2 Baik16 Kursi Putar 10 Baik17 Kursi Lipat 50 Baik18 Meja Komputer 4 Baik19 Meja Biro 45 Baik20 Mesin Potong Rumput 1 Baik21 AC Unit 15 Baik22 Kipas Angin 0 Baik23 Televisi 1 Baik24 Loudspeaker 1 Baik25 Sound System 1 Baik26 Wireless 1 Baik27 Microphone 1 Baik28 Unit Power Supply 2 Baik29 Camera Video 1 Baik30 Camera Film 1 Baik31 PC Unit 23 Baik32 Laptop/Notebook 3 Baik33 Printer 16 Baik34 Server 1 Baik35 Monitor 2 Baik36 UPS 1 Baik37 Camera Digital 1 Baik38 Faxsimile 1 Baik39 Meja Kerja 3 Baik40 Portable Router 1 BaikSumber : Sub Bagian Kepegawaian dan Dokumentasi BKPSDM Kota Langsa, 2017
- 19 - | P a g e
2.3 KINERJA PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAN
PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA
Bedasarkan Peraturan Walikota Langsa Nomor 44 Tahun 2016,
BKPSDM Kota Langsa merupakan perangkat daerah sebagai unsur
pelaksanaan urusan pemerintahan dibidang kepegawaian dan
pengembangan sumberdaya manusia.
Selama periode 2013-2017 BKPSDM yang semula bernama BKPP
telah melaksanakan program kegiatan yang dilakukan untuk mencapai visi
dan misi BKPP Kota Langsa. Indikator pelayanan BKPSDM masih
menggunakan indikator pelayanan BKPP karena masih relevan dalam
mewujudkan visi dan misi BKPSDM periode tahun 2018-2022. Adapun
target pelayanan yang diberikan BKPSDM adalah sebagai berikut :
- 20 - | P a g e
Tabel 2.8 Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kota Langsa
NoIndikator Kinerja Sesuai
Tugas dan FungsiPerangkat Daerah
TargetNSPK
TargetIKK
TargetIndikatorLainnya
Target Renstra Perangkat Daerah TahunKe - Realisasi Capaian Tahun Ke - Rasio Capaian Pada Tahun ke -
2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
1
Rata-rata lama pegawai
mendapatkan
pendidikan dan
pelatihan
20
Hari40 Hari 15 Hari 4 Bulan 4 Bulan 12 Hari 38 Hari 10 Hari 4 Bulan 4 Bulan 60 % 95 % 66 % 100 % 100 %
2
Persentase ASN yang
mengikuti pendidikan
dan pelatihan formal
5 % 10 % 10 % 10 % 10% 3% 6% 6% 7% 8% 60 % 60 % 60 % 70 % 80 %
3
Persentase pejabat ASN
yang telah mengikuti
pendidikan dan
pelatihan struktural
20 % 30 % 40 % 50 % 60 % 10 % 15 % 20 % 27 % 38 % 50 % 50 % 50 % 54 % 63 %
4
Jumlah jabatan
pimpinan tinggi pada
instansi pemerintah
28
Jabatan
28
Jabatan
28
Jabatan
28
Jabatan
31
Jabatan
28
Jabatan
28
Jabatan
28
Jabatan
28
Jabatan
31
Jabatan100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
5
Jumlah jabatan
administrasi pada
instansi pemerintah
1600
Jabatan
1863
Jabatan
1885
Jabatan
1570
Jabatan
1717
Jabatan
1600
Jabatan
1863
Jabatan
1885
Jabatan
1570
Jabatan
1717
Jabatan100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
6
Jumlah pemangku
jabatan fungsional
tertentu pada instansi
pemerintah
2854
Orang
2693
Orang
2485
Orang
2225
Orang
2227
Orang
2854
Orang
2693
Orang
2485
Orang
2225
Orang
2854
Orang100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
21 | P a g e
Pengukuran Indikator Kinerja Utama hanya dilakukan pada
tahun 2014 sampai dengan 2017, sedangkan pada tahun 2013 tidak
dilakukan pengukuran. Hal ini disebabkan adanya perubahan Renstra
BKPSDM Kota Langsa 2012-2017 yang pada tahun 2013 belum
ditetapkan indikator kinerja utama.
Dari Tahun 2014 sampai dengan tahun 2017 pencapaian target
yang diharapkan hampir sepenuhnya dapat direalisasikan, hal ini
sebabkan konsistensi antara visi, misi dengan tujuan, sasaran,
strategi, arah kebijakan, program dan kegiatan BKPSDM Kota Langsa.
Capaian kinerja pelayanan BKPSDM Kota Langsa untuk tahun 2014-
2017 dapat di uraikan sebagai berikut :
1. Indikator Kinerja Utama Persentase Layanan Kepegawaian di
Lingkungan Pemerintah Kota Langsa.
Terakomodirnya pelayanan administrasi kepegawaian di lingkungan
pemerintah Kota Langsa, maksudnya adalah pelayanan terhadap
ASN dalam mengajukan, menyusun dan memenuhi kelengkapan –
kelengkapan administrasi ASN berjalan dengan baik.
Tahun 2013 – Tahun 2017 pelayanan adminitrasi kepegawaian
berjalan dengan baik dengan capaian rata-rata sebesar 80%
2. Indikator Kinerja Utama Persentase data kepegawaian di
Lingkungan Pemerintah Kota Langsa .
Tercapainya database kepegawaian di Pemerintah Kota Langsa yang
baik, dengan persentase capaian rata-rata tahun 2013-2017 adalah
sebesar 85%
3. Indikator Kinerja Utama Persentase PNS yang melanjutkan
pendidikan formal melalui tugas belajar dan izin belajar.
Terlaksananya kegiatan tugas belajar dan pemberian izi belajar PNS
di lingkungan Pemerintah Kota Langsa yang pada akhir tahun
2017 mencapai 100%.
4. Indikator Kinerja Utama Persentase PNS yang mengikuti diklat
Terlaksananya diklat teknis dan fungsional PNS di lingkungan
pemerintah Kota Langsa mencapai 100% pada tahun 2017
22 | P a g e
5. Indikator Kinerja Utama Persentase Yang Memenuhi Syarat Untuk
Pejabat Esselon II, III dan IV.
Pemenuhan persentase pejabat yang menduduki jabatan sesuai
dengan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan Tk II, III dan IV
terus mengalami peningkatan, pada tahun 2013 30%, Tahun 2014
sebesar 40%, Tahun 2015 sebesar 45%, Tahun 2016 sebesar 50%
dan pada Akhir Tahun 2017 mecapai 55%. Hal ini tentu harus
ditingkatkan lagi namun, pelaksanaan kegiatan diklatpim atau
pengiriman peserta untuk diklatpim terbatas dengan anggaran
dana yang tersedia.
6. Indikator Kinerja Utama Persentase Penurunan Jumlah
Pelanggaran Disiplin Pegawai.
Proses pemberian pembinaan dan hukuman bagi pegawai yang
indispliner membawa dampak yang signifikan. Hal itu terlihat dari
menurunya jumlah pelanggaran disiplin pegawai, dari awal renstra
di tetapkan tahun 2013 sebesar 50% pelanggaran disiplin, menjadi
20% pegawai yang melanggar.
Untuk dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya tersebut di
atas, BKPSDM Kota Langsa tentu saja memerlukan anggaran.
Anggaran yang diperuntukkan untuk BKPSDM Kota Langsa selama 5
(lima) tahun terakhir sangat berfluktuatif. Anggaran belanja sebagian
besar digunakan untuk belanja langsung, hal ini dibuktikan dengan
rasio belanja langsung terhadap total belanja tetap lebih dari 50
persen. Kondisi ini juga membuktikan bahwa BKPSDM Kota Langsa
tetap konsisten melaksanakan program-program yang termasuk dalam
belanja publik dengan lebih banyak melaksanakan program-program
yang memberikan manfaat langsung untuk pembangunan Kota Langsa.
23 | P a g e
Tabel 2.6Anggaran Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung BKPSDM
Kota Langsa Tahun 2013-2016
NO UraianTahun Anggaran (Rp)
2013 2014 2015 2016 20171 2 3 4 5 6 7I BELANJA TIDAK
LANGSUNG 8.185.877.172 10.895.427.071 7.245.257.774 7.362.484.082 6.557.686.187
II BELANJALANGSUNG 3.379.561.790 3.724.219.801 3.170.671.674 3.255.331.836 2.453.907.167
1
Program PelayananAdministrasiPerkantoran 974.845.118 1.019.195.918 921.991.372 1.008.806.289 946.946.369
2
ProgramPenigkatan Saranadan PrasaranaAparatur
172.600.000 59.817.484 239.027.682 59.815.700 57.380.038
3
ProgramPendidikanKedinasan 937.000.000 823.131.800 786.139.000 1.969.185.915 523.196.300
4
Programpeningkatankapasitas SumberDaya Aparatur
235.918.500 952.332.300 195.567.726 - -
5
ProgramPembinaan danPengembanganAparatur
1.018.917.547 869.742.299 379.196.553 179.728.932 926.384.460
6
ProgramPeningkatanDisiplin Aparatur 40.640.625 - - - -
7 ProgramKomunikasi,Informasi danMedia Massa
- - 648.749.341 37.795.000 -
TOTAL BELANJA(I + II) 11.565.438.962 14.619.646.872 10.415.929.448 10.617.815.918 9.011.593.354
24 | P a g e
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kota
Langsa
BKPSDM sebagai salah satu lembaga dalam sistem pemerintah
daerah memiliki tantangan maupun peluang dalam menjalankan tugas
dan fungsinya, antara lain :
1. Dengan telah dikukuhkannya Perangkat Daerah Kota Langsa yang
semula BKPP dengan tipe A menjadi BKPSDM tipe C maka
terjadinya efisiensi, baik anggaran maupun staff nya.
2. Dengan adanya pelimpahan wewenang penandatangan surat-surat
Walikota Langsa kepada Kepala BKPSDM mempercepat dan
memangkas birokrasi sehingga adanya peningkatan pelayanan
kepada aparatur.
3. Dalam pengembangan kompetensi aparatur melalui pendidikan
pelatihan maupun pendidikan kedinasan terkendala oleh
ketersediaan dana. Seharusnya masalah pengembangan aparatur
ini harus lebih diperhatikan karena berpengaruh terhadap kinerja
aparatur Salah satu contoh periode maret 2017sebanyak
513pejabat struktural yang ada di Pemko Langsa yang belum
mengikuti Diklat Kepemimpinan sebanyak 360 orang.
4. Dengan adanya E-Disiplin melalui Finger Print dapat meningkatkan
Disiplin PNS, dan bila diberlakukan E-Kinerja maka disiplin PNS
akan lebih optimal lagi, namun hal ini sangat didukung dengan
besarnya tunjangan-tunjangan (TPK).
25 | P a g e
BAB IIIANALISIS ISU-ISU STRATEGIS
BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN
FUNGSI PELAYANAN BKPSDM
Sehubungan dengan tugas dan fungsi yang harus dilaksanakan
oleh BKPSDM ke depan, memasuki tahun 2017 secara umum BKPSDM
Kota Langsa masih dihadapkan pada berbagai masalah dan tantangan, di
antaranya sebagai berikut :
1. Penanganan masalah disiplin pegawai pada masing – masing SKPK
masih lemah dan belum optimaldan belum terlaksanannya sistem
ASN terutama tentang Remunerasi pegawai dan punishment pegawai.
2. Banyaknya PNS yang berminat untuk melanjutkan pendidikan guna
meningkatkan kualitas sumber daya aparatur melalui Tugas Belajar
dan Izin Belajar terkendala oleh dana bantuan yang tidak
memadaiBanyaknya PNS yang belum memahami tentang
ketentuan/peraturan yang terkait dengan Tugas Belajar dan Ijin
Belajar sehingga ijazah yang diperoleh tidak dapat disesuaikan karena
terbentur dengan Peraturan yang berlaku
3. Tidak adanya kesamaan besaran tunjangan prestasi kerja (TPK) antar
SKPK Kota Langsa, belum akuratnya data pada sistem kepegawaian.
4. Perlu dilakukan evaluasi ulang terhadap kinerja Pegawai Tidak
Tetap/Honorer melalui proses ABK (Analisa Beban Kerja) agar
26 | P a g e
diketahui jumlah Pegawai Tidak Tetap/Honorer yang dibutuhkan,
sehingga jumlah Pegawai Tidak Tetap/Honorer tidak berlebihan.
3.2 TELAAHAN VISI, MISI, DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN
WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH
Sesuai amanah Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa visi dan misi dari
Kepala Daerah/Wakil Kepala daerah terpilih, dalam hal ini Walikota dan
Wakil Walikota Langsa terpilih melalui Pemilukada Kota Langsa Tahun
2017, ditetapkan menjadi dasar visi dan misi pembangunan kota periode
2018-2022. Atas dasar tersebut, dengan mengedepankan
penyelenggaraan pemerintahan yang amanah, Pemerintah Kota
menetapkan visi pembangunan Kota Langsa Tahun 2017-2022 sebagai
berikut :
“KOTA LANGSA KOTA JASA YANG BERPERADAPAN DAN ISLAMI”
Adapun yang menjadi misi yang ditetapkan Pemerintah Kota
Langsa untuk menjalankan visi dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Melanjutkan penataan birokrasi pemerintahan yang lebih
responsive, efektif dan efisien, transparan serta akuntabel yang
berbasiskan smart city dalam rangka mendukung pelaksanaan E-
Goverment;
2. Melanjutkan penataan kota dan pembangunan infrastruktur dalam
rangka percepatan pembangunan dan pengembangan wilayah
27 | P a g e
untuk menciptakan lingkungan hijau, sehat indah, nyaman, tertib
dan aman;
3. Meningkatkan kualitas pendidikan yang berbasiskan pendidikan
islam dan berkarakter di semua tingkatan;
4. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat dan
penanganan terhadap perempuan dan anak korban kekerasan;
5. Meningkatkan jangkauan dan kualitas pelayanan air bersih untuk
masyarakat;
6. Melaksanakan syariat islam secara kaffah di Kota Langsa;
7. Meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat;
8. Mengembangkan olahraga, kesenian, kepemudaan, dan pramuka;
9. Desentralisasi pelimpahan kewenangan pemerintah Kota kepada
Pemerintah Gampong dan memperkuat kerjasama dengan wilayah
hinterland (Aceh Tamiang, Aceh Timur dan Gayo Lues), dalam
rangka sinkronisasi dan harmonisasi program pembangunan.
Berkaitan dengan visi dan misi Kepala Daerah terpilih periode
2018-2022, tugas dan fungsi Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kota Langsa berkaitan dengan misi pertama dari
misi yang ditetapkan kota Langsa yaitu Melanjutkan Penataan
Birokrasi Pemerintah Bidang Kepegawaian Yang Lebih Responsive,
Efektif Dan Efisien, Transparan Serta Akuntabel Yang Berbasiskan
E-Goverment
Adapun sasaran dari misi tersebut antara lain: Terwujudnya
aparatur yang memiliki disiplin dan tanggung jawab yang tinggi,
professional dan memiliki kapasitas sesuai bidang keilmuannya dalam
28 | P a g e
pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan daerah. Yang
merupakan faktor penghambat dalam pencapaian misi dan kendala
untuk mengarah ke sasaran yang dituju adalah masih rendahnya tingkat
kedisiplinan PNS Kota Langsa dan belum efektifnya sistem reward dan
punishment untuk PNS.
Sedangkan yang merupakan faktor pendorong dalam pencapaian
misi tersebut adalah diharapkan adanya pelaksanaan Diklat-diklat dan
adanya pemberian Ijin Belajar dan Tugas Belajar bagi PNS Kota Langsa
dengan dana bantuan yang memadai, serta dengan pemberian tunjangan-
tunjangan yang sesuai menurut aturan.
3.3 TELAAHAN RENSTRA BADAN KEPEGAWAIAN ACEH DAN
RENSTRA MENPAN
Badan Kepegawaian Aceh dan Badan Pengembangan Sumberdaya
Manusia Aceh di bentuk berdasarkan Qanun Aceh Nomor 13 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Aceh mempunyai tugas
membantu Gubernur Aceh dalam melaksanakan tugas umum
pemerintahan dan pembangunan dibidang Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur Sipil Negara sesuai
dengan Peraturan dan perundang - undangan yang berlaku. Dengan
kedudukan dan tugas tersebut di atas, Badan Kepegawaian Aceh dan
Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Aceh diharapkan menjadi
lembaga Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan yang professional,
unggul dan terpercaya. Untuk mencapai hal tersebut maka dilakukan
hal–hal sebagai berikut :
29 | P a g e
1. Melaksanakan manajemen kepegawaian daerah melalui penelitian,
perencanaan, kajian kebijakan pembinaan, pelayanan administrasi
dan informasi serta koordinasi dalam upaya membentuk PNS Daerah
yang professional, berkualitas, produktif dan netral dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat.
2. Membantu Gubernur dalam memperbaiki kembali sistem penerimaan
PNS dimana akan dilakukan secara lebih ketat sehingga diperoleh
PNS yang berkualitas dan tidak mengandung unsur KKN.
3. Mendidik dan melatih Aparatur pemerintah Daerah yang bertaqwa,
berdisiplin tinggi, memiliki budaya kerja yang handal dan
berkompetensi yang kompetitif untuk meningkatkan kinerja
organisasi pemerintahan Aceh.
Visi Kementrian PAN:
“ Mewujudkan Aparatur Negara yang Bersih, Kompeten dan Melayani”
Misi:
“Penggerak utama reformasi birokrasi”
Dalam upaya capaian target visi dan misi BKPSDM Kota Langsa
menunjukkan adanya relevansi dan tujuan yang sama dengan Renstra
Badan Kepegawaian dan Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia
Aceh dan Kementrian PAN (Pendayaan Aparatur Negara) dalam hal
mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang amanah, bersih dan
berwibawa (good goverment), yang didukung penerapan e-goverment dan
e-kinerja. Adapun yang menjadi faktor penghambat pencapaian visi dan
misi dari kedua Renstra tersebut dalam kaitannya dengan
program/kegiatan yang tercantum dalam Renstra BKPSDM Kota Langsa
30 | P a g e
adalah sarana penunjang dan anggaran di BKPSDM Kota Langsa yang
kurang memadai sehingga tidak tercapai kinerja yang optimal.
3.4 TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN KAJIAN
LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS
Sebagaimana diamanatkan dalam Ran-Qanun RTRW Kota Langsa
Tahun 2012-2032, pusat pelayanan Kota Langsa terbagi dalam:
1. Pusat pelayanan Kota Langsa berada di pusat Kota di Gampong
Peukan Langsa Kecamatan Langsa Kota. Pusat Pelayanan Kota (PPK)
memiliki fungsi sebagai pusat kegiatan perumahan, perdagangan dan
jasa (Central Bussiness District), kesehatan dan pendidikan serta
pemerintahan;
2. Sub Pusat Pelayanan Kota 1 Kecamatan Langsa Lama berpusat di
Gampong Meurandeh Dayah berfungsi sebagai pusat kegiatan
pendidikan, kesehatan, perkantoran, perdagangan dan jasa;
3. Sub Pusat Pelayanan Kota 2 Kecamatan Langsa Timur berpusat di
Gampong Alue Pineung berfungsi sebagai pusat kegiatan pendidikan,
kesehatan, perdagangan dan pertanian;
4. Sub Pusat Pelayanan Kota 3 Kecamatan Langsa Barat berpusat di
Gampong Simpang Lhee berfungsi sebagai pusat kegiatan Pendidikan,
kesehatan, perkantoran dan perikanan;
5. Sub Pusat Pelayanan Kota 4 Kecamatan Langsa Baro berpusat di
Gampong Geudubang Aceh, berfungsi sebagai pusat kegiatan
pendidikan, kesehatan, perkantoran dan perkebunan.
Sehubungan keberadaan Kantor BKPSDM Kota Langsa terletak di
31 | P a g e
Gampong Sungai Pauh Kecamatan Langsa Barat, maka pemanfaatan
ruang sebagaimana ditentukan dalam RTRW telah sesuai.
BKPSDM sebagai badan yang menangani Pendidikan dan Pelatihan
belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai seperti gedung
diklat, asrama peserta diklat dan minimnya sumberdaya aparatur sebagai
pengelola dan pelaksana diklat serta fasilitas lainnya yang mendukung
pelaksanaan kegiatan diklat. Dalam perencanaannya BKPSDM akan
menggunakan Gedung SKB Aceh Timur. Namun rencana ini dapat
terlaksana apabila aset tersebut telah diserahkan kepada Pemerintah
Kota Langsa.
3.5 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS
Penentuan isu-isu strategis dalam proses perencanaan adalah
sangat mutlak dilakukan, karena dengan pengidentifikasian masalah
atau pun isu-isu strategis tersebut maka arah kebijakan SKPK
khususnya BKPSDM Kota Langsa dapat berjalan dengan baik dan tepat
sasaran.
Adapun isu-isu strategis tersebut adalah :
1. Masih rendahnya tingkat kedisiplinan PNS Kota Langsa dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
2. Kesempatan Peningkatan Sumberdaya Manusia Aparatur Sipil Negara
(ASN)
Masih banyak Pejabat struktural yang belum mengikuti Diklat
Kepemimpinan, hal ini dapat berdampak menurunnya etos kerja dan
profesionalisme.
32 | P a g e
3. Penguatan Sistem Reward and Punishment
Besarnya Tunjangan Prestasi Kerja Pegawai (TPK) belum berdasarkan
Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis beban Kerja (ABK)
33 | P a g e
BAB IVTUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BKPSDM Kota Langsa
Tujuan organisasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kota Langsa tetap mengacu pada tugas pokok dan fungsi
kelembagaan dengan maksud untuk lebih mempertajamkan fokus
pelaksanaan misi organisasi. Disamping itu perumusan tujuan dan
sasaran juga untuk meletakkan kerangka prioritas dalam rangka
memfokuskan arah semua program dan aktivitas dalam melaksanakan
misinya.
Bertolak dari misi organisasi Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Langsa yang telah
dirumuskan, maka tujuan dan sasaran organisasi dapat diidentifikasi
sebagai berikut:
1. Tujuan : Terlaksananya kinerja aparatur Kota Langsa yang Optimal
Sasaran : Meningkatnya penataan pola dan karir pengembangan
karir aparatur sesuai dengan komptensi dan bidangnya.
2. Tujuan : Mewujudkan Aparatur Pemerintah Kota Langsa Yang
Memiliki Keterampilan, Kompetensi Keilmuan dan Sikap
Profesionalisme.
Sasaran : Meningkatnya Profesionalisme dan Kompetensi Sumber
Daya Aparatur Untuk Mencapai Kinerja Yang Optimal
34 | P a g e
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan BKPSDM
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR TUJUAN /SASARAN
TARGET KINERJA TUJUAN / SASARANPADA TAHUN KE-
2018 2019 2020 2021 2022(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)1 Terlaksananya
kinerja aparaturKota Langsayang optimal;
Meningkatnyapenataan pola danpengembangan kariraparatur sesuaidengan kompetensidan bidangnya;
a. Jumlah JabatanPimpinan Tinggi PadaIntansi Pemerintah
32 32 32 32 32
b. Jumlah JabatanAdministrasi PadaInstansi Pemerintah
1.729 1.764 1.894 1.809 1.829
c. Jumlah PemangkuJabatan FungsionalTertentu Pada IntansiPemerintah
2.362 2.362 2.417 2.442 7.467
2 Mewujudkanaparaturpemerintah KotaLangsa yangmemilikiketerampilan,kompetensikeilmuan dansikapprofesionalisme.
Meningkatnyaprofesionalisme dankompetensi sumberdaya aparatur untukmencapai kinerjayang optimal;
a. Rata-rata lamapegawaimendapatkanpendidikandanpelatihan
93 93 93 93 93
b. Persentase ASN YangMengikuti Pendidikandan Pelatihan Formal
2,43 1,91 1,77 1,87 1,96
c. Persantase PejabatnASN Yang TelahMengikuti Pendidikandan PelatihanStruktural
32,81 35,04 38,26 41,48 44,7
35 | P a g e
BAB VSTRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Dalam melaksanakan visi dan misi dari Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Langsa diperlukan strategi
yang baik yaitu dengan melakukan koordinasi dengan seluruh SKPK agar
program kompetensi Sumber Daya Manusia aparatur yang professional
dalam menyelenggarakan pemerintah dan pembangunan dapat tercapai
dengan baik.
Dalam pencapaian tujuan sebagai dasar pencapaian visi dan misi
dari BKPSDM Kota Langsa, maka perlu dilakukan beberapa kebijakan,
antara lain :
5. Strategi dan Kebijakan5.1 Strategi
Strategi adalah kegiatan, mekanisme, atau sistem untuk
mengantisipasi secara menyeluruh dan meramalkan pencapaian
tujuan ke depan melalui pendekatan rasional. Strategi disusun dengan
memadukan antara kekuatan (strength, S) dengan peluang (opportunity,
O) yang dikenal sebagai strategi S-O, memadukan kelemahan
(weakness, W) dengan peluang (opportunity, O) yang dikenal sebagai
strategi W-O, dan memadukan kekuatan (strength, S) dengan ancaman
(threath, T) yang dikenal sebagai strategi S-T.
Strategi S-O dimaksudkan sebagai upaya memaksimalkan setiap
unsur kekuatan yang dimiliki untuk merebut setiap unsur peluang yang
ada seoptimal mungkin, strategi W-O dimaksudkan sebagai upaya
memperbaiki masing-masing unsur kelemahan agar dapat
36 | P a g e
memanfaatkan seoptimal mungkin setiap unsur peluang yang ada,
sedangkan strategi S-T dimaksudkan sebagai upaya untuk
memaksimalkan setiap unsur kekuatan untuk menangkal dan
menundukkan setiap unsur tantangan seoptimal mungkin.
Strategi Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kota Langsa :
1. Pembinaan mental PNS agar lebih disiplin, bertanggung jawab, ikhlas,
jujur, anti KKN serta bebas pungli dalam menjalankan tugasnya.
2. Meningkatkan Kualitas pengembangan karir dan pembinaan aparatur
3. Meningkatkan kapasitas aparatur sipil negara (ASN) Kota Langsa
melalui beragam pelatihan, workshop, seminar dan kursus
4. Memberikan peluang untuk melanjutkan pendidikan dan pelatihan
serta bantuan lainnya.
5. Mengefektifkan sistem reward dan punishment untuk PNS
6. Menjamin kesejahteraan aparatur
Kebijakan Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kota Langsa :
1. Pelaksanaan absensi finger print bagi ASN
2. Pelaksanaan apel dan pengevaluasian penerapan e-disiplin bagi ASN
3. Memberikan kesempatan kepada ASN untuk mengikuti bimbingan
teknis dan seminar
4. Melaksanakan diklat perjenjangan struktural
5. Melaksanakan diklat teknis dan diklat fungsional
6. Menerbitkan surat izin belajar dan SK Tugas Belajar
37 | P a g e
7. Memberikan satya lancana bagi ASN yang telah memenuhi syarat
8. Menerbitkan SK hukuman berupa sanksi ringan sedan dan berat.
9. Adanya pembatasan anggsuran kredit bank maksimal 50% gaji.
Tabel 5.1 Strategi dan Kebijakan Badan Kepegawaian dan PengembanganSumberdaya Manusia
Isu Strategis :1. Birokrasi Pemerintah Serta Pelayanan Publik
Visi : LANGSA KOTA JASA YANG BERPERADABAN DAN ISLAMIMisi :2. Melanjutkan penataan birokrasi pemerintah, sinkronisasi danharmonisasi kerjasama pembangunan yang lebih responsif, efektif danefisien, transparan serta akuntabel yang berbasiskan smart city dalamrangka mendukung e-goverment
TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKANTerlaksananyakinerjaaparatur KotaLangsa yangOptimal
Meningkatnyapenataan poladan karirpengembangankarir aparatursesuai dengankomptensi danbidangnya.
1. Pembinaanmental PNSagar lebihdisiplin,bertanggungjawab, ikhlas,jujur, antiKKN sertabebas punglidalammenjalankantugasnya.
2. MeningkatkanKualitaspengembangan karir danpembinaanaparatur
3. Meningkatkankapasitasaparatur sipilnegara (ASN)Kota Langsamelaluiberagampelatihan,workshop,seminar dankursus
1. Pelaksanaanabsensi fingerprint bagi ASN
2. Pelaksanaanapel danpengevaluasianpenerapan e-disiplin bagiASN
3. Memberikankesempatankepada ASNuntukmengikutibimbinganteknis danseminar
38 | P a g e
MewujudkanAparaturPemerintahKota LangsaYang MemilikiKeterampilan,KompetensiKeilmuan danSikapProfesionalisme.
MeningkatnyaProfesionalismedanKompetensiSumber DayaAparaturUntukMencapaiKinerja YangOptimal
1. Memberikanpeluan untukmelanjutkanpendidikandan pelatihanserta bantuanlainnya.
2. Mengefektifkansistem rewarddanpunishmentuntuk PNS
3. Menjaminkesejahteraanaparatur
1. Melaksanakandiklatperjenjanganstruktural
2. Melaksanakandiklat teknisdan diklatfungsional
3. Menerbitkansurat izinbelajar dan SKTugas Belajar
4. Memberikansatya lancanabagi ASN yangtelahmemenuhisyarat
5. MenerbitkanSK hukumanberupa sanksiringan sedandan berat.
6. Adanyapembatasananggsurankredit bankmaksimal 50%gaji.
39 | P a g e
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTAPENDANAAN
Berdasarkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Nilai-nilai yang
telah ditetapkan, maka disusunlah program-program BKPSDM Kota
Langsa untuk tahun 2017-2022 sebagai berikut :
6.1 PROGRAM DAN KEGIATAN LOKALITAS KEWENANGAN BKPSDM
Adapun program dan kegiatan Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumberdaya Manusia Kota Langsa dalam melaksanakan
fungsinya sebagai unsur pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang
kepegawaian dan pengembangan sumberdaya manusia. Adapun program
dan kegiatan pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya
Manusia Kota Langsa adalah sebagai berikut :
6.1.1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran bertujuan untuk
mendukung kelancaran operasional urusan administrasi dan pengelolaan
keuangan BKPSDM serta untuk mendukung kelancaran pelaksanaan
seluruh program-program yang lain dengan rincian kegiatan sebagai
berikut:
a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat.
b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik.
c. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor.
40 | P a g e
d. Penyediaan Alat Tulis Kantor.
e. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan.
f. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor.
g. Penyedian Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan.
h. Penyediaan Makanan dan Minuman.
i. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi keluar Daerah.
j. Penyediaan Jasa Penunjang Kelancaran Administrasi Perkantoran.
6.1.2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur .
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur bertujuan
untuk menunjang kelancaran operasional kerja aparatur di kantor,
pemenuhan fasilitas dan kelengkapan kerja, peningkatan keamanan
kerja, serta kenyamanan suasana kerja dengan rincian kegiatan sebagai
berikut :
a. Pengadaan Perlengkapan Gedung.
b. Pengadaan Peralatan Gedung.
c. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor.
d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
e. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Kantor
f. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor
g. Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor
6.1.3 Program Penigkatan Disiplin Aparatur
Program Peningkatan Disiplin Aparatur bertujuan untuk
pemenuhan identitas ASN sehingga ASN lebih disiplin dan bertanggung
41 | P a g e
jawab dalam melakukan kegiatannya sehari-hari, serta kenyamanan
suasana kerja dengan rincian kegiatan sebagai berikut :
6.1.4 Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur.
Program ini kegiatannya antara lain :
a. Penyusunan Rencana Pembinaan karir PNS;
b. Seleksi Penerimaan CASN
c. Penataan sistem administrasi kenaikan pangkat otomatis ASN
d. Penyusunan Instrumen Analisis Jabatan PNS
e. Seleksi dan Penetapan ASN Untuk Tugas Belajar
f. Pemberian Penghargaan Bagi PNS Berprestasi
g. Proses penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin ASN
h. Pemberian Bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas
i. Koordinasi Penyelenggaraan Diklat
j. Penerapan Aplikasi kepegawaian Berbasis Aplikasi media center
k. Pelayanan Instrumen Kelengkapan Administrasi PNS
6.1.5 Program Pendidikan Kedinasan
Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan dan
profesionalisme aparatur dengan kegiatan-kegiatan pendidikan yang
dapat meningkatkan mutu keterampilan dan profesionalisme, dan
pemberian izin belajar dan tugas belajar. Adapun kegiatan dalam program
ini adalah sebagai berikut :
a. Pendidikan dan Pelatihan Struktural
b. Peningkatan Keterampilan dan Professionalisme
42 | P a g e
6.1.6 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Program ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan SDM
aparatur dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan antara lain :
a. Pendidikan dan pelatihan prajabatan bagi calon PNS Daerah
b. Pendidikan dan Pelatihan Struktural bagi PNS Daerah
c. Pendidikan dan Pelatihan Teknis Tugas dan Fungsi Bagi PNS
d. Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Bagi PNS Daerah
Adapun program, kegiatan dan pendanaan di Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumberdaya dapat dilihat tabel 6.1 di bawah ini :
45 | P a g e
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Pengukuran Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan merupakan
proses membandingankinerja dengan ukuran berupa indikator kinerja.
Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan realisasi dengan
target yang direncanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Pengukuran kinerja dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan penetapan kinerja dalam dokumen perencanaan. Hasil
pengukuran kinerja yang dilengkapi dengan analisis dan evaluasi atas
capaian kinerja disajikan dalam pelaporan kinerja.
Penetapan Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan BKPSDM Kota
Langsa pada dasarnya bertujuan untuk memberi gambaran lengkap
tentang tingkat pencapaian hasil penyelenggaraan program/kegiatan
BKPSDM Kota Langsa pada setiap akhir periode perencanaan. Penetapan
Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan tersebut sangat penting agar
manfaat (outcome) dari suatu program/kegiatan dapat diukur tingkat
pencapaian hasil dan manfaatnya.
Berdasarkan Permendagri Nomor 86 tahun 2017 tentang tentang
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, maka
setiap Perangkat Daerah wajib menetapkan Indikator Kinerja Perangkat
Daerah yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai
Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk
mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD, yang nantinya akan
diukur pada setiap akhir tahun anggaran.
46 | P a g e
Dengan ini pula tingkat capaian visi dan misi Walikota dan Wakil
Walikota Langsa dengan mudah dapat di ukur.
Sebagai gambaran, Penetapan Indikator Kinerja BKPSDM Kota
Langsa, disajikan dalam Tabel 7.1.
Tabel 7.1Penetapan Indikator Kinerja BKPSDM Kota Langsa
NOINDIKATOR SESUAITUGAS DAN FUNGSIPERANGKAT DAERAH
KONDISIKINERJA
PADAAWAL
PERIODERPJMD
TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUNKONDISIKINERJA
PADAAKHIR
PERIODERPJMD
TAHUN2018
TAHUN2019
TAHUN2020
TAHUN2021
TAHUN2022
1 2 4 5 6 7 8 9 10
1.
Rata-rata lama pegawaimendapatkan pendidikandan pelatihan 93 93 93 93 93 93 93
2.
Persentase ASN yangmengikuti pendidikan danpelatihan formal 2,15 2,43 1,91 1,77 1,87 1,96 1,96
3.Persentase Pejabat ASNyang telah mengikutipendidikan dan pelatihan
32,81 32,81 35,04 38,26 41,48 44,7 44,7
4.
Jumlah jabatan pimpinantinggi pada instansipemerintah 31 32 32 32 32 32 32
5.
Jumlah jabatanadministrasi pada instansipemerintah 1,734 1,729 1,764 1,894 1,809 1,829 1,829
6.Jumlah pemangku jabatanfungsional tertentu padainstansi pemerintah
2,287 2,362 2,382 2,417 2,442 2,467 2,467
48 | P a g e
BAB VIII
PENUTUP
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia
Kota Langsa berupaya seoptimal mungkin untuk melaksanakan tugas-
tugas pokok serta menjalankan berbagai program dan kegiatan yang telah
direncanakan untuk masa yang akan datang. Namun penyelenggaraan
tugas pokok dan fungsi tersebut tidak dapat berjalan seperti yang
diharapkan tanpa adanya koordinasi dan kerjasama baik dari internal
maupun eksternal.
Rencana Strategis Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumberdaya Manusia Kota Langsa tahun 2017-2022 merupakan salah
satu langkah perencanaan strategis dalam kurun waktu lima tahun
kedepan dalam usaha mewujudkan dan mendukung visi dan misi Kepala
Daerah Kota Langsa terpilih.
Demikian Rencana Strategis periode 2017-2022ini disusun
dengan harapan dapat menjadi pedoman Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumberdaya Manusia Kota Langsa dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya sekaligus sebagai bahan evaluasi bagi
pengukuran kinerja.
TARGET (Rp). TARGET (Rp). TARGET (Rp). TARGET (Rp). TARGET (Rp). TARGET (Rp).
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
04 URUSAN PEMERINTAHAN FUNGSI PENUNJANG 2.787.635.978 2.993.138.951 3.275.637.330 3.473.239.157 3.729.252.108 16.258.903.523
04 05 BIDANG KEPEGAWAIAN 2.177.995.978 2.307.488.951 2.431.137.330 2.517.389.157 2.710.002.108 12.144.013.52304 05 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Jumlah Kritik,
Pengaduan, Saran danMasukan TerhadapPelayanan
Surat N/A 5 908.940.148 4 927.118.951 3 945.661.330 2 964.574.557 1 983.866.048 1 4.730.161.033
04 05 01 01 Penyediaan jasa surat menyurat Tersedianya jasa suratmenyurat
Bulan 12 12 3.150.000 12 3.213.000 12 3.277.260 12 3.342.805 12 3.409.661 60 16.392.727
04 05 01 02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air danlistrik
Tersedianya jasakomunikasi, sumber dayaair dan listrik
Bulan 12 12 131.000.000 12 133.620.000 12 136.292.400 12 139.018.248 12 141.798.613 60 681.729.261
04 05 01 08 Penyediaan jasa kebersihan kantor Tersedianya jasakebersihan kantor
Bulan 12 12 6.000.000 12 6.120.000 12 6.242.400 12 6.367.248 12 6.494.593 60 31.224.241
04 05 01 10 Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya alat tuliskantor
Bulan 12 12 46.360.000 12 47.287.200 12 48.232.944 12 49.197.603 12 50.181.555 60 241.259.302
04 05 01 11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Tersedianya barangcetakan dan penggandaan
Bulan 12 12 13.300.000 12 13.566.000 12 13.837.320 12 14.114.066 12 14.396.348 60 69.213.734
04 05 01 12 Penyediaan komponen instalasi listrik/peneranganbangunan kantor
Tersedianya komponeninstalasilistrik/peneranganbangunan kantor
Bulan 12 12 5.000.000 12 5.100.000 12 5.202.000 12 5.306.040 12 5.412.161 60 26.020.201
04 05 01 15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturanperundang-undangan
Tersedianya bahanbacaan dan peraturanperundang-undangan
Bulan 12 12 6.000.000 12 6.120.000 12 6.242.400 12 6.367.248 12 6.494.593 60 31.224.241
04 05 01 17 Penyediaan makanan dan minuman Tersedianya makanandan minuman
Bulan 12 12 39.200.000 12 39.984.000 12 40.783.680 12 41.599.354 12 42.431.341 60 203.998.374
04 05 01 18 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah
Tersedianya rapat-rapatkoordinasi dan konsultasike luar daerah
Bulan 12 12 309.080.148 12 315.261.751 12 321.566.986 12 327.998.326 12 334.558.292 60 1.608.465.503
04 05 01 19 Penyediaan Jasa Kelancaran AdministrasiPerkantoran
Tersedianya jasakelancaran administrasiperkantoran
Bulan 12 12 349.850.000 12 356.847.000 12 363.983.940 12 371.263.619 12 378.688.891 60 1.820.633.450
TABEL 6.1INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN BKPSDM KOTA LANGSA
KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAH DAN PROGRAMPRIORITAS PEMBANGUNAN
INDIKATOR KINERJAPROGRAM (OUTCOME)
SATUAN INDIKATORKINERJA
KONDISIKINERJA PADAAWAL RPJMD
(2017)
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN KONDISI KINERJA PADA AKHIRPERIODE RMJMDTAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 TAHUN 2022
1
04 05 01 19 Penyediaan Jasa Kelancaran AdministrasiPerkantoran
Tersedianya jasakelancaran administrasiperkantoran
Bulan 12 12 349.850.000 12 356.847.000 12 363.983.940 12 371.263.619 12 378.688.891 60 1.820.633.450
04 05 02 Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur
Persentase Sarana danPrasarana yangrepresentatif
% 100 100 150.589.430 100 165.260.000 100 180.286.000 100 149.914.600 100 217.286.060 100 863.336.090
04 05 02 07 Pengadaan perlengkapan gedung kantor Tersedianya perlengkapangedung kantor
Unit 4 4 15.489.430 4 18.000.000 4 20.000.000 4 22.000.000 4 24.200.000 20 99.689.430
04 05 02 09 Pengadaan peralatan gedung kantor Tersedianya peralatangedung kantor
Unit 3 3 36.000.000 3 42.000.000 3 48.000.000 3 5.200.000 3 58.000.000 15 189.200.000
04 05 02 22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Terlaksananyapemeliharaanrutin/berkala gedungkantor
Bulan 12 12 12.500.000 12 15.000.000 12 18.000.000 12 24.000.000 12 31.500.000 60 101.000.000
04 05 02 24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraandinas/operasional
Terlaksananyapemeliharaanrutin/berkala kenderaandinas/operasional
Unit 6 6 31.600.000 6 34.760.000 6 38.236.000 6 42.059.600 6 46.265.560 6 192.921.160
04 05 02 26 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedungkantor
Terlaksananyapemeliharaanrutin/berkalaperlengkapan gedungkantor
Bulan 12 12 2.500.000 12 2.750.000 12 3.025.000 12 3.327.500 12 3.660.250 60 15.262.750
04 05 02 28 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedungkantor
Terlaksananyapemeliharaanrutin/berkala peralatangedung kantor
Bulan 12 12 2.500.000 12 2.750.000 12 3.025.000 12 3.327.500 12 3.660.250 60 15.262.750
04 05 02 42 Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor Terlaksananyarehabilitasi sedang/beratgedung kantor
Keg 12 1 50.000.000 1 50.000.000 1 50.000.000 1 50.000.000 1 50.000.000 5 250.000.000
04 05 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur Tingkat KedisiplinanAparatur DalamPenggunaan Atribut
% N/A - - 25 42.900.000 25 42.900.000 25 42.900.000 25 42.900.000 100 171.600.000
04 05 03 02 Pengadaan Pakaian Dinas BesertaPerlengkapannya
Tersedianya pakaiandinas besertaperlengkapannya
Pasang - - - 143 42.900.000 143 42.900.000 143 42.900.000 143 42.900.000 572 171.600.000
04 05 15 Program Pembinaan dan PengembanganAparatur
Tingkat kedisiplinanaparatur
% 99 99 1.118.466.400 99 1.172.210.000 99 1.262.290.000 99 1.360.000.000 99 1.465.950.000 99 6.378.916.400
04 05 15 01 Penyusunan Rencana Pembinaan Karir ASN Pelaksanaan pembinaankarir PNS
Kegiatan 6 6 184.315.000 6 184.500.000 6 192.500.000 6 200.450.000 6 206.530.000 30 968.295.000
04 05 15 02 Seleksi penerimaan calon ASN Pelaksanaan penerimaanCPNS
Orang 80 80 115.256.000 160 125.300.000 160 134.680.000 160 141.900.000 160 156.780.000 720 673.916.000
04 05 15 04 Penataan sistem administrasi kenaikan pangkatotomatis ASN
Pembinaan danpengembangan DigitalDocument (E-Digdoc)
Kegiatan 1 1 55.127.900 1 62.400.000 1 71.350.000 1 79.400.000 1 86.200.000 5 354.477.900
04 05 15 05 Pembangunan/Pengembangan sistem informasikepegawaian daerah
Daftar Urut Kepangkatan(DUK) dan Simpeg
Dokumen 2 2 28.167.500 2 32.760.000 2 37.560.000 2 43.850.000 2 52.450.000 10 194.787.500
04 05 15 06 Penyusunan instrumen analisis jabatan ASN Tersedianya datainformasi formasi ASN diPemerintahan KotaLangsa
Dokumen 3 3 50.000.000 3 52.100.000 3 58.300.000 3 65.100.000 3 69.400.000 15 294.900.000
04 05 15 07 Seleksi dan penetapan ASN untuk tugas belajar Pelaksanaan seleksi danpenetapan ASN untuktugas belajar
Kegiatan 1 1 36.000.000 1 42.500.000 1 52.700.000 1 61.400.000 1 69.250.000 5 261.850.000
04 05 15 08 Pemberian penghargaan bagi ASN yang berprestasi Penyerahan SatyaLencana
Orang 60 60 122.505.000 100 125.250.000 100 136.700.000 100 144.300.000 100 153.950.000 460 682.705.000
04 05 15 09 Proses penanganan kasus-kasus pelanggarandisiplin ASN
Pelaksanaan penanganankasus-kasus pelanggarandisiplin ASN
Kasus 15 15 32.330.000 15 33.750.000 15 39.500.000 15 48.300.000 15 54.500.000 75 208.380.000
04 05 15 11 Pemberian bantuan tugas belajar dan ikatan dinas Penyediaan bantuanbelajar S1, S2 dan dokterspesialis
Orang 29 35 289.950.000 35 290.350.000 37 298.750.000 39 315.400.000 41 337.500.000 187 1.531.950.000
04 05 15 13 Koordinasi penyelenggaraan diklat Pelaksanaan koordinasipenyelenggaraan diklat
Kegiatan 1 1 25.000.000 1 28.750.000 1 32.700.000 1 39.450.000 1 45.690.000 5 171.590.000
04 05 15 15 Penerapan Absensi Berbasis Aplikasi E-Disiplin Sistem 1 1 37.675.000 1 43.250.000 1 50.050.000 1 56.700.000 1 62.900.000 1 250.575.00004 05 15 16 Penerapan Aplikasi Kepegawaian Berbasis Media
CenterMedia Center Sistem 1 1 35.000.000 1 35.000.000 1 35.000.000 1 35.000.000 1 35.000.000 1 175.000.000
04 05 15 19 Pelayanan Kelengkapan Administrasi ASN Pelaksanaan pelayanankelengkapan administrasiASN
Karpeg, Karsu, Karis,berkala dan Taspen
Karpeg, Karsu,Karis, berkaladan Taspen
Karpeg, Karsu,Karis, berkaladan Taspen
107.140.000 Karpeg, Karsu,Karis, berkaladan Taspen
116.300.000 Karpeg, Karsu,Karis, berkaladan Taspen
122.500.000 Karpeg,Karsu, Karis,berkala dan
Taspen
128.750.000 Karpeg, Karsu,Karis, berkaladan Taspen
135.800.000 Karpeg,Karsu, Karis,berkala dan
Taspen
610.490.000
04 06 BIDANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 609.640.000 685.650.000 844.500.000 955.850.000 1.019.250.000 4.114.890.000
04 06 15 Program Pendidikan Kedinasan Persentase pengisianjabatan sesuaiDIKLATPIM
% N/A 40 69.265.000 40 83.700.000 50 98.250.000 50 112.350.000 50 126.050.000 50 489.615.000
04 06 15 02 Pendidikan penjenjangan struktural Dukungan Diklatpim II,Diklatpim III danDiklatpim IV
Kegiatan 3 3 50.000.000 3 58.000.000 3 63.750.000 3 69.500.000 3 76.250.000 15 317.500.000
04 06 15 06 Peningkatan Keterampilan dan Profesionalisme Dukungan ujian kenaikanpangkat/ujian dinas
Orang 35 35 19.265.000 10 25.700.000 10 34.500.000 10 42.850.000 10 49.800.000 75 172.115.000
04 06 16 Program Peningkatan Kapasitas SumberdayaAparatur
Jumlah ASN yangmengikuti pendidikandan pelatihan
Orang N/A 138 540.375.000 138 601.950.000 138 746.250.000 138 843.500.000 138 893.200.000 690 3.625.275.000
04 06 16 01 Pendidikan dan pelatihan prajabatan bagi calonASN Daerah
Calon ASN yangmengikuti DiklatPrajabatan
Orang - 160 200.000.000 160 200.000.000 160 300.000.000 160 350.000.000 160 350.000.000 800 1.400.000.00004 06 16 01 Pendidikan dan pelatihan prajabatan bagi calonASN Daerah
Calon ASN yangmengikuti DiklatPrajabatan
Orang - 160 200.000.000 160 200.000.000 160 300.000.000 160 350.000.000 160 350.000.000 800 1.400.000.000
04 06 16 02 Pendidikan dan pelatihan struktural bagi ASNDaerah
ASN yang mengikutidiklat struktural
Orang - 36 150.000.000 36 175.000.000 40 200.000.000 50 225.000.000 60 250.000.000 222 1.000.000.000
04 06 16 03 Pendidikan dan pelatihan teknis tugas dan fungsibagi ASN Daerah
Diklat teknis tugas danfungsi bagi ASN Daerah
Orang - 40 100.375.000 40 116.700.000 40 123.750.000 40 134.800.000 40 147.000.000 200 622.625.000
04 06 16 04 Pendidikan dan pelatihan fungsional bagi ASNDaerah
ASN yang mengikutidiklat Fungsional
Orang - 40 90.000.000 40 110.250.000 40 122.500.000 40 133.700.000 40 146.200.000 200 602.650.000
2.787.635.978 2.993.138.951 3.275.637.330 3.473.239.157 3.729.252.108 16.258.903.523JUMLAH