76
member of MNC FINANCIAL SERVICES PT BANK MNC INTERNASIONAL TBK LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) SERTA TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

  • Upload
    vukien

  • View
    216

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

member of MNC FINANCIAL SERVICES

PT BANK MNC INTERNASIONAL TBK

LAPORAN KEUANGAN

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2018DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) SERTA TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

Page 2: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

PT BANK MNC INTERNASIONAL TBK

LAPORAN KEUANGAN

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2018

DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT) SERTA TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

Page 3: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan
Page 4: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

Halaman

SURAT PERNYATAAN DIREKSI

LAPORAN KEUANGAN

Laporan Posisi Keuangan 1 - 2

Laporan Laba Rugi Komprehensif 3 - 4

Laporan Perubahan Ekuitas 5

Laporan Arus Kas 6

1 Informasi Umum 7 - 10

2 Kebijakan Akuntansi 10 - 25

3 Pertimbangan Kritisi Akuntansi dan Estimasi Akuntansi yang Signifikan 25 - 28

4 Kas 28

5 Giro pada Bank Indonesia 28

6 Giro pada Bank Lain 29

7 Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain 29 - 30

8 Efek-Efek 30 - 32

9 Tagihan dan Liabilitas Derivatif 32

10 Kredit yang Diberikan 32 - 36

11 Tagihan dan Liabilitas Akseptasi 36

12 Biaya Dibayar Dimuka 36

13 Aset Tetap 37 - 38

14 Aset Pajak Tangguhan 38

15 Aset Tidak Berwujud 38

16 Aset Lain Lain 39

17 Liabilitas Segera 39

18 Simpanan 39 - 41

19 Simpanan dari Bank Lain 41 - 42

20 Efek yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali - Pihak Ketiga 42

21 Utang Pajak 42

22 Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 42 - 43

23 Beban Yang Masih Harus Dibayar 43

24 Liabilitas Lain-lain 43 - 44

25 Modal Saham 44

26 Tambahan Modal Disetor 44

27 Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain 45

28 Pendapatan Bunga 45

29 Beban Bunga 45

30 Provisi Dan Komisi Selain Kredit - Bersih 45

31 Pendapatan Operasional Lainnya 46

32 Beban (Pemulihan) Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan 46

33 Beban Umum dan Administrasi 46

34 Beban Tenaga Kerja 46 - 47

35 Penjelasan Pendapatan dan Beban Non Operasional 47

36 Laba per Saham 47

37 Sifat,Transaksi dan Saldo dangan Pihak-Pihak Berelasi 47 - 49

38 Komitmen dan Kontinjensi 49

39 Aset dan Liabilitas Dalam Mata Uang Asing 50 - 51

40 Informasi Segmen 51 - 53

41 Jaminan Pemerintah Terhadap Kewajiban Pembayaran Bank Umum 53 - 54

42 Perhitungan Modal Posisi 30 Juni 2018 dan 30 Juni 2017 54

43 Manajemen Risiko 54 -72

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BANK MNC INTERNASIONAL TBK

L A P O R A N K E U A N G A N

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2018 DAN 2017 (TIDAK DIAUDIT)

SERTA TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

DAFTAR ISI

Page 5: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

1

ASET 30-Jun-18 31-Des-17

Kas 155.622 121.769

Giro Pada Bank Indonesia 575.087 603.840

Giro Pada Bank Lain - Pihak Ketiga 158.873 192.564

Penempatan Pada Bank Indonesia

dan Bank Lain - Pihak Ketiga 550.269 1.117.872

Efek-Efek - Pihak Ketiga 917.565 1.101.137

Tagihan Derivatif - Pihak Ketiga 2.532 20

Kredit

Pihak Berelasi 122.152 98.465

Pihak Ketiga 7.045.704 7.016.457

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (205.887) (331.116)

Jumlah 6.961.969 6.783.806

Tagihan Akseptasi - Pihak Ketiga - 1.522

Biaya Dibayar Dimuka 176.286 150.968

Aset Tetap - Bersih 50.795 55.113

Aset Pajak Tangguhan - Bersih 249.582 276.842

Aset Tak Berwujud - Bersih 21.713 24.570

Aset Lain-lain - Bersih 452.071 276.071

JUMLAH ASET 10.272.364 10.706.094

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tak terpisahkan

dari laporan keuangan secara keseluruhan

6.

7.

8.

13.

14.

15.

16.

PT BANK MNC INTERNASIONAL TBK

LAPORAN POSISI KEUANGAN

30 Juni 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

(Disajikan Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

Catatan

11.

12.

4.

5.

9.

10.

Page 6: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

2

LIABILITAS DAN EKUITAS 30-Jun-18 31-Des-17

LIABILITAS

Liabilitas Segera 110.814 39.585

Simpanan

Pihak Berelasi 840.134 584.194

Pihak Ketiga 6.992.057 8.443.515

Jumlah 7.832.191 9.027.709

Simpanan dari Bank lain - Pihak Ketiga 603.135 197.257

Liabilitas Derivatif - Pihak Ketiga - 95

Efek Yang Dijual Dengan Janji Dibeli

Kembali - Pihak Ketiga 20. 188.001 -

Liabilitas Akseptasi - Pihak Ketiga - 1.522

Utang Pajak 10.291 12.462

Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 45.009 53.355

Beban yang Masih Harus Dibayar 77.444 110.878

Liabilitas lain-lain 46.749 10.683

JUMLAH LIABILITAS 8.913.634 9.453.546

EKUITAS

Modal saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham

modal dasar - 60.000.000.000 saham modal ditempatkan

dan disetor penuh 21.511.547.577 saham pada

30 Juni 2018 dan 21.261.473.347 saham pada

31 Desember 2017

Tambahan modal disetor - bersih 26. 722 722

Penghasilan (Rugi) komprehensif lain 27. (14.913) 2.614

Saldo laba (Defisit)

Telah ditentukan penggunaannya 17.940 17.940

Belum ditentukan penggunaannya (796.173) (894.875)

JUMLAH EKUITAS 1.358.730 1.252.548

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 10.272.364 10.706.094

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tak terpisahkan

dari laporan keuangan secara keseluruhan

2.126.147

17.

18.

11.

9.

25. 2.151.154

21.

22.

23.

24.

PT BANK MNC INTERNASIONAL TBK

LAPORAN POSISI KEUANGAN

30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

(Disajikan Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

19.

Catatan

Page 7: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

3

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL 30-Jun-18 30-Jun-17

Pendapatan Bunga

Bunga yang diperoleh 445.935 533.593

Komisi dan Fee dari kredit yang diberikan. 16.738 13.068

Jumlah Pendapatan Bunga 462.673 546.661

Beban Bunga

Bunga 268.694 334.484

Provisi dan komisi yang harus dibayar 8.358 10.776

Jumlah Beban Bunga 277.052 345.260

Pendapatan Bunga - Bersih 185.621 201.401

Pendapatan Operasional Lainnya

Pendapatan transaksi valuta asing - bersih 3.786 6.431

Keuntungan (kerugian) bersih penjualan efek (1.272) 7.375

Provisi komisi dan fee selain kredit - bersih 21.218 15.889

Penerimaan kembali kredit yang dihapus buku 58.584 482

Kerugian yang belum direalisasi

dari efek yang diperdagangkan (3.089) (95)

Lain - lain 31. 68.700 24.627

Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya 147.927 54.709

Beban (Pemulihan) Kerugian Penurunan Nilai 32.

Aset Keuangan (59.526) 87.060

Jumlah Beban (Pemulihan) Kerugian Penurunan Nilai (59.526) 87.060

Beban Operasional lainnya

Umum dan administrasi 33. 124.343 120.018

Tenaga Kerja 34. 112.842 107.594

Beban Pensiun dan imbalan pasca kerja 2.264 7.980

Lainnya 21.480 16.468

Jumlah Beban Operasional lainnya 260.929 252.060

Beban Operasional lainnya - Bersih (53.476) (284.411)

LABA (RUGI) OPERASIONAL 132.145 (83.010)

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tak terpisahkan

dari laporan keuangan secara keseluruhan

28.

29.

30.

PT BANK MNC INTERNASIONAL TBK

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2018 DAN 2017

(Disajikan Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

Catatan

Page 8: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL Catatan 30-Jun-18 30-Jun-17

Hasil Sew a 200 152

Keuntungan penjualan dan penghapusan

aset tetap 127 16.091

Rugi penjualan agunan yang diambil alih - (62)

Lainnya - bersih (668) (1.707)

PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL - BERSIH (341) 14.474

LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN PAJAK 131.804 (68.536)

MANFAAT (BEBAN) PAJAK (33.102) 17.111

LABA (RUGI) BERSIH PERIODE BERJALAN 98.702 (51.425)

PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN

Pos yang akan direklasif ikasi ke laba rugi

Perubahan nilai w ajar efek tersedia untuk dijual (23.368) 11.750

Pajak penghasilan terkait pos yang akan

direklasif ikasi ke laba rugi 5.841 (2.937)

Jumlah penghasilan (rugi) komprehensif lain periode berjalan setelah pajak (17.527) 8.813

JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF 81.175 (42.612)

Laba (Rugi) per Saham

(dalam rupiah penuh) 4,78 (2,80)

4

dari laporan keuangan secara keseluruhan

36.

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tak terpisahkan

PT BANK MNC INTERNASIONAL TBK

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2018 DAN 2017

(Disajikan Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

35.

Page 9: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

Ditentukan

penggunaannya

Tidak ditentukan

penggunaannya

Saldo 1 Januari 2017 2.058.147 720 (6.363) (357) 17.940 (209.682) 1.860.405

Rugi bersih periode berjalan - - - - - (51.425) (51.425)

Penghasilan komprehensif lainnya - setelah pajak - - 8.813 - - - 8.813

Saldo per 30 Juni 2017 2.058.147 720 2.450 (357) 17.940 (261.107) 1.817.793

Saldo per 1 Januari 2018 2.126.147 722 2.418 196 17.940 (894.875) 1.252.548

Laba bersih periode berjalan - - - - - 98.702 98.702

Pelaksanaan waran seri III 25.000 - - - - - 25.000

Penawaran Umum Terbatas VI 7 - - - - - 7

Penghasilan komprehensif lainnya - setelah pajak - - (17.527) - - - (17.527)

Saldo per 30 Juni 2018 2.151.154 722 (15.109) 196 17.940 (796.173) 1.358.730

dari laporan keuangan secara keseluruhan

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tak terpisahkan

PT BANK MNC INTERNASIONAL TBK

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2018

( Disajikan Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

Modal SahamTambahan

Modal disetor

Perubahan nilai wajar

efek tersedia untuk dijual

Pengukuran kembali atas

kewajiban imbalan pasti

Saldo Laba

Jumlah Ekuitas

5

Page 10: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

30-Jun-18 30-Jun-17

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Bunga, provisi dan komisi kredit yang diterima 459.821 541.384

Bunga, provisi dan komisi yang dibayar (287.594) (349.660)

Penerimaan pendapatan operasional lainnya 156.889 54.798

Pembayaran gaji dan tunjangan karyawan (137.756) (113.889)

Pembayaran beban operasional lainnya (148.430) (98.521)

Penerimaan pendapatan beban non-operasional 268 229

Pembayaran beban non-operasional (735) (1.784)

Arus kas operasi sebelum perubahan dalam aset dan Liabilitas 42.463 32.557

Penurunan (kenaikan) aset operasi

Penempatan pada bank indonesia dan bank lain 204.249 (291.176)

Efek-efek (28.563) (99.493)

Kredit (119.019) 340.166

Tagihan derivatif (2.512) (9.078)

Tagihan akseptasi 1.522 84.935

Aset lain-lain (121.260) (113.172)

Kenaikan (penurunan) liabilitas Operasi

Liabilitas segera 71.228 60.267

Simpanan (1.195.518) (912.775)

Simpanan dari bank lain 405.878 (104.527)

Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali 188.001 268.176

Liabilitas derivatif (95) (806)

Liabilitas akseptasi (1.522) (84.935)

Liabilitas lain-lain 34.737 6.543

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasional (520.411) (823.318)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Hasil penjualan aset tetap 156 18.498

Perolehan Aset Tetap (4.126) (6.299)

Perolehan Aset tak berwujud (552) (3.661)

Perolehan efek dimiliki hingga jatuh tempo (6.771) -

Penjualan efek tersedia untuk dijual 114.753 357.260

Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Investasi 103.460 365.798

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Penambahan Modal Saham 25.007 -

Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Pendanaan 25.007 -

Penurunan Bersih Kas dan Setara Kas (391.944) (457.520)

Kas dan Setara Kas Pada Awal Periode 1.499.507 3.037.683

Kas dan Setara Kas pada Akhir Periode 1.107.563 2.580.163

Kas dan setara kas terdiri dari :

Kas 155.622 196.623

Giro pada Bank Indonesia 575.087 670.505

Giro pada Bank lain 158.873 182.436

Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain

jatuh tempo kurang dari 3 Bulan 217.981 1.530.599

Jumlah Kas dan Setara Kas 1.107.563 2.580.163

dari laporan keuangan secara keseluruhan

6

PT BANK MNC INTERNASIONAL TBK

LAPORAN ARUS KAS

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017

(Disajikan Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tak terpisahkan

Page 11: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

7

1. INFORMASI UMUM

a. Pendirian dan Informasi Umum Bank

PT Bank MNC Internasional Tbk (selanjutnya disebut "Bank") didirikan di Indonesia dengan nama PT Bank

Bumiputera Indonesia berdasarkan akta No 49 tanggal 31 Juli 1989 dari notaris Sri Rahayu, SH. Akta

pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. C-2..7223.HT.01.01.TH.89 tanggal

9 Agustus 1989 serta diumumkan dalam tambahan No. 1917 dari Berita Negara Republik Indonesia

No. 75 tanggal 19 September 1989. Nama Bank telah mengalami beberapa kali perubahan,yang

terakhir menjadi PT Bank MNC Internasional Tbk, berdasarkan akta No. 57 tanggal 16 Juli 2014 yang dibuat

dihadapan Notaris Aryanti Artisari, S.H.,M.Kn dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-06038.40.20.2014 tanggal 24 Juli 2014.

Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan akta No.57

tanggal 26 April 2018 yang dibuat dihadapan Notaris Aulia Taufani S.H dan telah diterima dan dicatat oleh

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHU-AH.01.03-0176790 tanggal 03

Mei 2018, dan perubahan susunan pengurus terakhir sebagaimana dimuat dalam akta No.72 tanggal 31 Mei

2018 yang dibuat dihadapan Notaris Aulia Taufani S.H notaris di Jakarta, mengenai pernyataan Keputusan

Rapat PT Bank MNC Internasional Tbk. Akta perubahan ini telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum

dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHU-AH.01.03-0214366 tanggal 08 Juni 2018.

Bank berkedudukan di Jakarta dan memiliki 16 kantor cabang, 26 kantor cabang pembantu, 16 kantor kas dan

83 ATM per tanggal 30 Juni 2018. Kantor pusat Bank beralamat di Gedung MNC Financial Center Lantai

6, 7 & 8, Jl. Kebon Sirih Raya No. 27, Jakarta 12930, Indonesia. Jumlah karyawan Bank masing-masing 967

dan 1.081 karyawan pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 17.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Bank, ruang lingkup kegiatan Bank adalah menjalankan usaha di bidang

perbankan sesuai dengan undang-undang dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Bank mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 12 Januari 1990, sesuai dengan izin usaha yang

diberikan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. 10/KMK.013/1990 tanggal 4

Januari 1990. Sesuai dengan Surat Keputusan Bank Indonesia No. 30/146/KEP/DIR tanggal 5 Desember 1997,

Bank telah mendapat persetujuan menjadi bank devisa.

Bank tergabung dalam kelompok usaha MNC Group dengan entitas induk terakhir adalah

PT MNC Investama Tbk.

b. Penawaran Umum Efek Bank

Penawaran Umum Perdana Saham

Pada tanggal 27 Juni 2002, Bank memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM dengan

surat No. S-1402/PM/2002 untuk melakukan penawaran umum saham atas 500.000.000 (lima

ratus juta) saham Bank kepada masyarakat. Nilai nominal per saham adalah sebesar Rp 100

(seratus Rupiah) dan harga penawaran adalah sebesar Rp 120 (seratus dua puluh Rupiah) per

saham. Pada tanggal 15 Juli 2002, saham Bank telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

Page 12: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

8

Penawaran Umum Terbatas I

Pada tanggal 23 November 2005, Bank memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM

dengan surat No. S-3278/PM/2005 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I atas

3.000.000.000 (tiga miliar) saham Bank dengan harga penawaran sama dengan nilai nominal

sebesar Rp 100 (seratus rupiah) per saham, disertai dengan penerbitan 666.666.654 (enam ratus

enam puluh enam juta enam ratus enam puluh enam ribu enam ratus lima puluh empat) Waran

Seri I yang memberikan hak pemegang saham untuk membeli saham baru dengan harga

pelaksanaan Rp 120 (seratus dua puluh) per saham. Pembelian dilakukan selama masa pelaksanaan

yaitu mulai tanggal 30 Juni 2006 sampai dengan 29 Desember 2010. Saham-saham tersebut telah

dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 2 Januari 2006.

Penawaran Umum Terbatas II

Pada tanggal 22 Juni 2010, Bank memperoleh penyertaan efektif dari Ketua BAPEPAM-LK melalui

surat No. S-5539/BL/2010 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II (“PUT II”) kepada para

pemegang saham perseroan dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu

(“HMETD”) dengan penerbitan obligasi wajib konversi yang diberi nama obligasi wajib konversi

Bank ICB Bumiputera tahun 2010 (“OWK”) dengan jumlah pokok sebesar Rp 150.000.000.

Setiap pemegang 10 (sepuluh) saham Bank yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham

Bank pada tanggal 2 Juli 2010 pukul 16.00 WIB berhak atas 3 (tiga) HMETD dimana setiap 1 (satu)

HMETD berhak untuk membeli 1 (satu) satuan OWK, dengan harga penawaran sebesar Rp 100

(seratus rupiah) setiap 1 (satu) satuan OWK yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan

pemesanan OWK.

Penawaran Umum Terbatas III

Pada tanggal 20 Juni 2014, Bank memperoleh surat pernyataan efektif dari Dewan Komisioner

Otoritas Jasa Keuangan No. S-291/D.04/2014 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas III

(“PUT III”) dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (“HMETD”) sebanyak

8.046.248.527 lembar saham dengan harga penawaran Rp 100 per saham yang disertai dengan

penerbitan Waran Seri II sebanyak 1.828.692.847 waran, dimana setiap 22 (dua puluh dua) saham

hasil pelaksanaan HMETD tersebut melekat 5 (lima) Waran Seri II yang memberikan hak

kepada pemegang saham untuk membeli saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 150 per

saham. Pelaksanaan Waran Seri II dapat dilaksanakan mulai tanggal 4 Februari 2015 sampai

dengan tanggal 3 Juli 2017 dimana setiap pemegang 1 (satu) waran berhak untuk membeli 1 (satu)

saham Bank. Pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah waran yang belum dilaksanakan adalah

1.828.691.381 waran.

Penawaran Umum Terbatas IV

Pada tanggal 25 September 2015, Bank memperoleh surat pernyataan efektif dari Dewan

Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No.S-437/D.04/2015 untuk melakukan Penawaran Umum

Page 13: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

9

Terbatas IV (“PUT IV”) dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (“HMETD”)

sebanyak 6.744.407.924 lembar saham dengan harga penawaran Rp 100 per saham. Pada tanggal

31 Desember 2016 hasil pelaksanaan PUT IV yang diterima Bank sebanyak 4.097.235.004 lembar

saham dan sisanya dikembalikan ke portepel.

Penawaran Umum Terbatas V

Pada tanggal 23 September 2016 , Bank memperoleh surat pernyataan efektif dari Dewan

Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No.S-531/D.04/2016 untuk melakukan Penawaran Umum

Terbatas V (“PUT V”) dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (“HMETD”)

sebanyak 4.782.390.768 lembar saham dengan harga penawaran Rp 100 per saham, yang disertai

dengan penerbitan Waran Seri III sebanyak 4.782.390.768 saham, dimana setiap 1 (satu) saham

hasil pelaksanaan HMETD tersebut melekat 1 (satu) Waran Seri III yang memberikan hak kepada

pemegang saham untuk membeli saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 100 per saham. Hasil

Pelaksanaan PUT V yang diterima Bank sebanyak 1.451.901.709 dan sisanya dikembalikan

keportapel.

Penawaran Umum Terbatas VI

Pada tanggal 28 Mei 2018, Bank memperoleh surat pernyataan efektif dari Dewan Komisioner

Otoritas Jasa Keuangan No. S-58/D.04/2018 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas VI dalam

rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Jumlah saham yang diterbitkan

sebanyak – banyaknya 4.780.327.410 lembar saham dengan harga penawaran Rp 100 per saham

yang disertai dengan penerbitan Waran Seri IV sebanyak banyaknya 4.780.327.410 saham, dimana

setiap 1 (satu) saham hasil pelaksanaan HMETD tersebut melekat 1 Waran Seri VI yang

memberikan hak kepada pemegang saham untuk membeli saham baru dengan harga pelaksanaan

Rp 100 per saham.

Pada tanggal 30 Juni 2018, sejumlah 21.511.547.577 saham Bank telah dicatatkan pada Bursa Efek

Indonesia dan sejumlah 215.114.733 saham yang merupakan saham pendiri tidak dicatatkan di

Bursa sebagai pemenuhan ketentuan Peraturan Pemerintah no.29 tahun 1999 tentang pembelian

saham Bank Umum.

Page 14: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

10

c. Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit

Dewan Komisaris 30-Jun-18 31-Des-17

Presiden Komisaris (Independen) - Eko B. Supriyanto

Komisaris Purnadi Hardjono* Purnadi Hardjono*

Komisaris Independen - Rusli Witjahjono

Direksi

Presiden Direktur - Benny Purnomo

Direktur Keuangan - -Direktur Sumber Daya Manusia - Nerfita Primasari

Direktur Kepatuhan Chisca Mirawati Chisca Mirawati

Direktur Operasional & IT Widiatama Bunarto** Widiatama Bunarto

Komite Audit

Ketua - Rusli Witjahjono

Anggota Tri Restu Ramadhan Putra Eko B. Supriyanto

H.Eddy Yantho Sofwan Tri Restu Ramadhan Putra

H.Eddy Yantho Sofwan

Komite Pemantau Risiko

Ketua - Eko B. Supriyanto

Anggota Purnadi Hardjono* Purnadi Hardjono*

Arifin S. Haris Rusli Witjahjono

Muhammad Sumarsono Arifin S. Haris

Muhammad Sumarsono

Komite Remunerasi dan Nominasi

Ketua - Eko B. Supriyanto

Anggota Sari Wulandari Purnadi Hardjono*

Budi Satrio

Kepala Audit Internal Riva Yan Abdillah Riva Yan Abdillah

Sekretaris Perusahaan Andri Latif Andri Latif

* Purnadi Hardjono diangkat kembali sebagai Komisaris Perseroan pada Rapat Umum Pemegang

Saham Tahunan tanggal 31 Mei 2018

** Widiatama Bunarto mengajukan surat pengunduran diri pada tanggal 28 Mei 2018, dimana

efektif pada tanggal 28 Agustus 2018 sesuai keputusan pada saat Rapat Umum Pemegang

Saham Tahunan tanggal 31 Mei 2018.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI

a. Pernyataan Kepatuhan

Laporan keuangan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

b. Dasar Penyusunan

Dasar penyusunan laporan keuangan adalah biaya historis, kecuali instrumen keuangan tertentu yang diukur

pada jumlah revaluasian atau nilai wajar pada setiap akhir periode pelaporan, yang dijelaskan dalam

kebijakan akuntansi di bawah ini. Mata uang penyajian yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan

adalah mata uang Rupiah (Rp), yang merupakan mata uang fungsional Bank.

Biaya historis umumnya didasarkan pada nilai wajar dari imbalan yang diberikan dalam pertukaran barang

dan jasa.

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk

mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran,

terlepas apakah harga tersebut dapat diobservasi secara langsung atau diestimasi menggunakan teknik

Page 15: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

11

penilaian lain. Dalam mengestimasi nilai wajar aset atau liabilitas, Bank memperhitungkan karakteristik aset

atau liabilitas, jika pelaku pasar memperhitungkan karakteristik tersebut ketika menentukan harga aset atau

liabilitas pada tanggal pengukuran. Nilai wajar untuk tujuan pengukuran dan/atau pengungkapan dalam

laporan keuangan ditentukan berdasarkan basis tersebut, kecuali untuk transaksi pembayaran berbasis saham

dalam ruang lingkup PSAK 53, transaksi sewa dalam ruang lingkup PSAK 30, dan pengukuran yang memiliki

beberapa kemiripan dengan nilai wajar tetapi bukan merupakan nilai wajar, seperti nilai realisasi neto dalam

PSAK 14 dan nilai pakai dalam PSAK 48.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung yang dimodifikasi dengan mengelompokkan

arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank

Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dan Sertifikat Bank Indonesia

yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan

serta tidak dibatasi penggunaannya.

c. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Dalam penyusunan laporan keuangan Bank, transaksi dalam mata uang selain mata uang fungsional entitas

(mata uang asing) diakui pada kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada setiap akhir periode pelaporan,

pos moneter dalam valuta asing dijabarkan dengan menggunakan kurs laporan (penutupan) yang ditetapkan

oleh Bank Indonesia, yaitu kurs spot Reuters pada pukul 16.00 WIB untuk mencerminkan kurs yang berlaku

pada tanggal tersebut. Pos-pos non moneter yang diukur pada nilai wajar dalam valuta asing dijabarkan

kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan. Pos nonmoneter diukur dalam

biaya historis dalam valuta asing yang tidak dijabarkan kembali. Selisih kurs atas pos moneter diakui dalam

laba rugi pada periode saat terjadinya.

Kurs spot Reuters pukul 16.00 WIB dengan rincian sebagai berikut:

30-Jun-18 31-Des-17

1 Dollar Amerika Serikat (USD) 14.330,00 13.567,50

1 Dollar Singapura (SGD) 10.514,73 10.154,54

1 Yen Jepang (JPY) 129,40 120,52

1 Euro (EUR) 16.694,45 16.236,22

1 Dollar Hong Kong (HKD) 1.826,19 1.736,21

1 Dollar Australia (AUD) 10.592,74 10.594,19

1 Renmimbi (CNY) 2.162,00 2.081,00

d. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Bank (entitas pelapor):

a) Orang atau anggota keluarga dekatnya mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;

ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

iii. merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.

b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk,

entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya).

Page 16: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

12

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau

ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut

adalah anggotanya).

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi

dari entitas ketiga.

v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu

entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor.

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

vii. Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut,

menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari

entitas pelapor.

Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan

yang sama dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan.

e. Aset Keuangan

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian

dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam

kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar

ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang

awalnya diukur sebesar nilai wajar.

Aset keuangan Bank diklasifikasikan sebagai berikut:

a) Nilai wajar melalui laba rugi

b) Dimiliki hingga jatuh tempo

c) Tersedia untuk dijual

d) Pinjaman yang diberikan dan piutang

Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL)

Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika aset keuangan dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat

pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada FVTPL.

Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok diperdagangkan, jika:

a) Diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat atau

b) Pada pengakuan awal merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola

bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual terkini; atau

c) Merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Aset keuangan selain aset keuangan yang diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagai FVTPL pada saat

pengakuan awal, jika:

Page 17: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

13

a) Penetapan tersebut mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan inkonsistensi pengukuran dan

pengakuan yang dapat timbul; atau

b) Kelompok aset keuangan, liabilitas keuangan atau keduanya, dikelola dan kinerjanya dievaluasi

berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan manajemen risiko atau strategi investasi yang didokumentasikan,

dan informasi tentang Bank disediakan secara internal kepada manajemen kunci entitas, misalnya direksi

dan CEO.

Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laba

rugi. Keuntungan atau kerugian bersih yang diakui dalam laba rugi mencakup dividen atau bunga yang

diperoleh dari aset keuangan. Nilai wajar ditentukan dengan cara seperti dijelaskan pada Catatan 2i

Dimiliki hingga jatuh tempo

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo hanya jika investasi tersebut

memiliki pembayaran yang tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan serta Bank

mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki asset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Pada

saat pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya

transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan. Setelah pengakuan

awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan

metode suku bunga efektif dikurangi kerugian penurunan nilai yang ada.

Aset keuangan tersedia untuk dijual

Aset keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo, diukur pada nilai wajar

melalui laba rugi, atau pinjaman yang diberikan dan piutang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan yang tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar ditambah

dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah itu, aset keuangan tersedia untuk

dijual diukur dan dicatat pada nilai wajar.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam pendapatan komprehensif

lainnya dan akumulasi revaluasi investasi AFS di ekuitas kecuali untuk kerugian penurunan nilai, bunga yang

dihitung dengan metode suku bunga efektif dan laba rugi selisih kurs atas aset moneter yang diakui pada laba

rugi. Jika aset keuangan dilepas atau mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya

diakui pada revaluasi investasi AFS, direklas ke laba rugi.

Dividen atas instrumen AFS, jika ada, diakui pada laba rugi pada saat hak untuk memperoleh pembayaran

dividen ditetapkan.

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Aset keuangan dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif

diklasifikasi sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi

dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi kerugian penurunan nilai. Bunga diakui dengan

menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak

material.

Page 18: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14

Metode suku bunga efektif

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi

dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga dan beban bunga selama

periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi

penerimaan atau pembayaran kas masa depan (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan

dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga

efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau

jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset

keuangan pada saat pengakuan awal.

Perhitungan dari suku bunga efektif termasuk semua fee dan pembayaran atau penerimaan poin yang

merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. Biaya transaksi termasuk biaya incremental yang secara

langsung berkaitan dengan akuisisi atas penerbitan aset atau liabilitas keuangan.

Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan selain dari instrumen keuangan

FVTPL.

Penurunan nilai aset keuangan

Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap

tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu

atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang

merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi

secara andal.

Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka

panjang dalam nilai wajar dari instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti

obyektif terjadinya penurunan nilai.

Bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:

a) Kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau

b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau

c) Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi

keuangan.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai

merupakan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan

yang didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan.

Kerugian penurunan nilai dihitung secara individual untuk asset keuangan yang signifikan secara individual

serta kolektif untuk asset yang secara individual tidak signifikan dan secara individual signifikan namun tidak

terdapat bukti obyektif penurunan nilai. Di dalam menentukan penurunan nilai kolektif, aset keuangan

dikelompokkan pada kelompok asset keuangan berdasarkan karakteristik risiko kredit yang serupa. Arus kas

masa depan dari kelompok asset keuangan ini diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual dan pengalaman

kerugian historis untuk aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa. Pengalaman historis

Page 19: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

15

kerugian disesuaikan berdasarkan hasil pengamatan data pada masa kini, untuk merefleksikan efek dari

kondisi masa kini yang tidak mempengaruhi periode dari pengalaman historis.

Dalam melakukan penilaian secara kolektif, Bank harus menghitung:

a) Probability of default (”PD”) – model ini menilai probabilitas konsumen gagal melakukan pembayaran

kembali secara penuh dan tepat waktu.

b) Recoverable amount – didasarkan pada identifikasi arus kas masa depan dan estimasi nilai kini dari arus

kas tersebut (discounted cash flow).

c) Loss given default (”LGD”) – Bank mengestimasi kerugian ekonomis yang mungkin akan diderita Bank

apabila terjadi tunggakan fasilitas kredit. LGD menggambarkan jumlah utang yang tidak dapat diperoleh

kembali dan umumnya ditunjukkan dalam persentase dari exposure at default (EAD). Model perhitungan

LGD mempertimbangkan jenis peminjam, fasilitas dan mitigasi risiko, misalnya ketersediaan agunan.

d) Loss identification period (”LIP”) – periode waktu antara terjadinya peristiwa yang merugikan dalam

kelompok aset keuangan sampai bukti obyektif dapat diidentifikasi atas fasilitas kredit secara individual.

e) Exposure at default (”EAD”) – Bank mengestimasi tingkat utilisasi yang diharapkan dari fasilitas kredit

pada saat terjadi tunggakan.

PD, LGD dan LIP diperoleh dari observasi data fasilitas kredit selama minimal empat tahun.

Cadangan kerugian penurunan nilai yang dinilai secara kolektif dilakukan dengan mengkalikan nilai baki

debet fasilitas kredit pada posisi laporan dengan probability default (PD), loss identification period (LIP) dan

loss given default (LGD).

Kerugian penurunan nilai diakui pada laba rugi dan nilai tercatat dari aset keuangan atau kelompok aset

keuangan dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai yang terbentuk. Pada saat penurunan nilai

diakui dalam aset keuangan atau kelompok aset keuangan, pendapatan bunga diakui berdasarkan nilai

tercatat setelah penurunan nilai menggunakan tarif bunga yang digunakan untuk mendiskontokan estimasi

arus kas masa depan pada saat menghitung penurunan nilai.

Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya

telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laba rugi.

Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang

dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan

nilai diakui, kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dipulihkan melalui laba rugi hingga nilai

tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi

sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.

Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laba rugi tidak boleh

dipulihkan melalui laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke

pendapatan komprehensif lain.

Penghentian pengakuan aset keuangan

Bank menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal

dari aset keuangan berakhir, atau Bank mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer

seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Bank tidak mentransfer serta tidak

Page 20: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

16

memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang

ditransfer, maka Bank mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait

sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Bank memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat

kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Bank masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui

pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

Pada saat penghentian pengakuan aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara jumlah tercatat aset dan

jumlah pembayaran dan piutang yang diterima dan keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui

dalam pendapatan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas diakui dalam laba rugi.

Pada saat penghentian pengakuan aset keuangan terhadap satu bagian saja (misalnya ketika Bank masih

memiliki hak untuk membeli kembali bagian aset yang ditransfer), Bank mengalokasikan jumlah tercatat

sebelumnya dari aset keuangan tersebut pada bagian yang tetap diakui berdasarkan keterlibatan

berkelanjutan dan bagian yang tidak lagi diakui berdasarkan nilai wajar relatif dari kedua bagian tersebut

pada tanggal transfer. Selisih antara jumlah tercatat yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui dan

jumlah dari pembayaran yang diterima untuk bagian yang yang tidak lagi diakui dan setiap keuntungan atau

kerugian kumulatif yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui tersebut yang sebelumnya telah

diakui dalam pendapatan komprehensif lain diakui pada laba rugi. Keuntungan dan kerugian kumulatif yang

sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain dialokasikan pada bagian yang tetap diakui dan

bagian yang dihentikan pengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatif kedua bagian tersebut.

Aset dihapus bukukan dari cadangan kerugian penurunan nilai pada saat manajemen berpendapat bahwa aset

tersebut harus dihapuskan karena secara operasional debitur sudah tidak mampu membayar dan/atau sulit

untuk ditagih. Penerimaan kembali aset yang telah dihapuskan pada tahun berjalan dicatat sebagai

penambahan cadangan kerugian penurunan nilai yang bersangkutan selama tahun berjalan. Penerimaan

kembali aset yang telah dihapuskan pada tahun-tahun sebelumnya dicatat sebagai pendapatan operasional

tahun berjalan.

f. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Keuangan

Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Bank diklasifikasi sesuai dengan substansi

perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.

Instrumen ekuitas

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset entitas setelah dikurangi

dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Bank dicatat sebesar hasil penerimaan

bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.

Liabilitas keuangan

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai FVTPL atau pada biaya perolehan diamortisasi.

Liabilitas keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laba Rugi (FVTPL)

Liabilitas keuangan diklasifikasi sebagai FVTPL pada saat liabilitas keuangan baik dimiliki untuk

diperdagangkan atau ditetapkan pada FVTPL.

Page 21: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

17

Liabilitas keuangan dimiliki untuk diperdagangkan jika:

a) Diperoleh terutama untuk tujuan dibeli kembali dalam waktu dekat; atau

b) Pada pengakuan awal merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola

bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual terkini; atau

c) Merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Liabilitas keuangan selain liabilitas keuangan yang diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagai FVTPL pada

saat pengakuan awal, jika:

a) Penetapan tersebut mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan inkonsistensi pengukuran dan

pengakuan yang dapat timbul; atau

b) Kelompok aset keuangan, liabilitas keuangan atau keduanya, dikelola dan kinerjanya dievaluasi

berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan manajemen risiko atau strategi investasi yang didokumentasikan,

dan informasi tentang Bank disediakan secara internal kepada manajemen kunci entitas, misalnya direksi

dan CEO.

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, keuntungan atau kerugian yang timbul

diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian bersih yang diakui dalam laba rugi mencakup setiap bunga

yang dibayar dari liabilitas keuangan.

Liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi

Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, diakui

pada nilai wajarnya. Nilai wajar tersebut dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung

dengan penerbitan liabilitas keuangan tersebut. Pengukuran selanjutnya diukur pada biaya perolehan

diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dimana beban bunga diakui berdasarkan

tingkat pengembalian yang efektif, kecuali untuk liabilitas jangka pendek dimana pengakuan bunganya tidak

material.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan

Bank menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, kewajiban Bank telah dilepaskan,

dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang dihentikan pengakuannya

dan imbalan yang dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi.

g. Reklasifikasi Instrument Keuangan

Reklasifikasi Aset Keuangan

Bank tidak diperkenankan untuk melakukan reklasifikasi aset keuangan ke kelompok aset keuangan FVTPL.

Bank hanya dapat melakukan reklasifikasi aset keuangan ke kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang

jika aset keuangan tersebut memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang dan Bank memiliki

intensi dan kemampuan memiliki aset keuangan untuk masa depan yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh

tempo dari kelompok aset keuangan FVTPL atau dari kelompok tersedia untuk dijual. Aset keuangan tersebut

direklasifikasi pada nilai wajar pada tanggal reklasifikasi yang menjadi biaya perolehan diamortisasi yang

baru. Setiap keuntungan dan kerugian yang sudah diakui dalam laba rugi tidak boleh dipulihkan. Setiap

keuntungan dan kerugian yang sudah diakui dalam pendapatan komprehensif lain diamortisasi ke laba rugi

selama sisa umur aset keuangan (jika aset keuangan memiliki jatuh tempo tetap) atau tetap diakui dalam

Page 22: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

18

pendapatan komprehensif lain sampai aset keuangan tersebut dilepas atau dijual (jika aset keuangan tidak

memiliki jatuh tempo tetap).

Reklasifikasi Liabilitas Keuangan

Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi liabilitas keuangan dari atau ke kelompok liabilitas keuangan

FVTPL.

h. Saling Hapus Antar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

Aset keuangan dan liabilitas keuangan Bank saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi

keuangan, jika dan hanya jika:

Saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah

diakui tersebut

Berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya

secara simultan.

i. Nilai Wajar

Sejak 1 Januari 2015, nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang

akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal

pengukuran tanpa memperhatikan apakah harga tersebut dapat diobservasi secara langsung atau diestimasi

menggunakan teknik penilaian lain. Dalam mengukur nilai wajar atas suatu aset atau liabilitas pada tanggal

pengukuran, Bank memperhitungkan karakteristik suatu aset atau liabilitas jika pelaku pasar akan

memperhitungkan karakteristik tersebut ketika menentukan harga aset atau liabilitas pada tanggal

pengukuran.

Sebelum 1 Januari 2015, nilai wajar adalah nilai yang digunakan untuk mempertukarkan suatu aset atau

untuk menyelesaikan suatu liabilitas antara pihak-pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan

transaksi secara wajar (arm’s length transaction).

Dalam rangka konsistensi dan perbandingan dalam pengukuran nilai wajar dan pengungkapan terkait, Bank

melakukan pengukuran nilai wajar atas instrumen keuangan yang dimiliki dengan hirarki berikut:

a. Tingkat 1 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar

aktif untuk aset atau liabilitas yang identik.

b. Tingkat 2 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari input selain harga kuotasian yang termasuk

dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga)

atau secara tidak langsung (misalnya deviasi dari harga).

c. Tingkat 3 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari teknik penilaian yang mencakup input untuk

aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat

diobservasi).

j. Giro pada Bank Indonesia dan Bank lain

Giro pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang.

Page 23: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

19

Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah pengakuan awal, reklasifikasi, penentuan nilai wajar,

penurunan nilai dan penghentian pengakuan giro pada Bank Indonesia dan bank lain mengacu pada Catatan

2e, 2g dan 2i terkait aset keuangan.

k. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan

piutang.

Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah pengakuan awal, reklasifikasi, penentuan nilai wajar,

penurunan nilai dan penghentian pengakuan penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain mengacu pada

Catatan 2e, 2g dan 2i terkait aset keuangan.

l. Efek-efek

Efek-efek diklasifikasikan dalam kategori diperdagangkan, tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh

tempo.

Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah pengukuran awal, reklasifikasi, penentuan nilai wajar,

penurunan nilai dan penghentian pengakuan efek-efek mengacu pada Catatan 2e, 2g dan 2i terkait aset

keuangan.

m. Tagihan dan Liabilitas Derivatif

Tagihan dan liabilitas derivatif diklasifikasikan dalam kategori diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

(FVTPL).

Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah pengakuan awal, reklasifikasi, penentuan nilai wajar,

penurunan nilai dan penghentian pengakuan tagihan dan liabilitas derivatif mengacu pada Catatan 2e, 2f, 2g

dan 2i terkait aset keuangan dan liabilitas keuangan.

n. Kredit

Kredit diklasifikasikan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang.

Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah pengakuan awal, reklasifikasi, penentuan nilai wajar,

penurunan nilai dan penghentian pengakuan kredit mengacu pada Catatan 2e, 2g dan 2i terkait aset

keuangan.

o. Restrukturisasi Kredit Bermasalah

Kerugian yang timbul dari restrukturisasi kredit yang berkaitan dengan modifikasi persyaratan kredit diakui

bila nilai sekarang dari jumlah penerimaan kas yang akan datang yang telah ditentukan dalam persyaratan

kredit yang baru, termasuk penerimaan yang diperuntukkan sebagai bunga maupun pokok, adalah lebih kecil

dari nilai kredit yang diberikan yang tercatat sebelum restrukturisasi seperti yang dibahas pada Catatan 2n.

p. Tagihan dan Liabilitas Akseptasi

Tagihan akseptasi diklasifikasikan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang. Liabilitas akseptasi

dikategorikan sebagai liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi.

Page 24: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

20

Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah pengakuan awal, reklasifikasi, penentuan nilai wajar,

penurunan nilai dan penghentian pengakuan tagihan dan liabilitas akseptasi mengacu pada Catatan 2e, 2f, 2g

dan 2i terkait aset keuangan dan liabilitas keuangan.

q. Sewa

Sewa merupakan suatu perjanjian yang mana lessor memberikan kepada lessee hak untuk menggunakan aset

selama periode waktu yang disepakati. Sebagai imbalannya, lessee melakukan pembayaran atau serangkaian

pembayaran kepada lessor.

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substantial seluruh

risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria

tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Sebagai Lessor

Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa sewa.

Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan dalam

jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa.

Sebagai Lessee

Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa

sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset

yang dinikmati pengguna. Rental kontijen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.

Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhan

manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat

dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.

r. Biaya Dibayar Dimuka

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis

lurus.

s. Aset Tetap

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif

dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian

penurunan nilai.

Penyusutan diakui sebagai penghapusan biaya perolehan aset dengan menggunakan metode garis lurus

(straight-line method) masing-masing dengan tarif sebagai berikut:

Tahun

Bangunan 20

Prasarana kantor (partisi dan renovasi kantor) 5

Kendaraan bermotor 5

Perabotan kantor 5

Peralatan kantor 5

Perangkat keras komputer 5

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari

setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

Page 25: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

21

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang

terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai

biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan

dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.

Aset tetap yang dihentikan pengakuannya atau yang dijual nilai tercatatnya dikeluarkan dari kelompok aset

tetap. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laba rugi.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya

pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari utang yang digunakan untuk

pembangunan aset tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap

yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.

t. Aset Tak Berwujud

Aset tak berwujud merupakan perangkat lunak yang dibeli oleh Bank dan dicatat sebesar biaya perolehan

dikurangi akumulasi amortisasi.

Amortisasi diakui dalam laba rugi dengan menggunakan metode garis lurus (straight - line method)

berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis selama 5 tahun.

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode amortisasi direview setiap akhir periode.

u. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan kecuali Goodwill

Pada setiap akhir periode pelaporan, Bank menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan

apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi

tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian

penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali

atas suatu aset individu, Bank mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas

aset.

Perkiraan jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk pelepasan nilai

pakai. Dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kini menggunakan

tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko

spesifik atas aset yang mana estimasi arus kas masa depan belum disesuaikan.

Jika jumlah yang yang terpulihkan dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) lebih kecil dari nilai

tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkan dan rugi

penurunan nilai segera diakui dalam laba rugi.

v. Agunan yang Diambil Alih

Tanah dan aset lainnya (jaminan kredit yang telah diambil alih oleh Bank) disajikan dalam akun Agunan yang

Diambil Alih dalam kelompok “Aset lain-lain”.

Page 26: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

22

Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai realisasi bersih. Selisih lebih saldo kredit di atas nilai realisasi

bersih dari agunan yang diambil alih, dibebankan kedalam akun cadangan kerugian penurunan nilai.

Selisih antara nilai agunan yang telah diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau

kerugian pada saat penjualan agunan.

Manajemen mengevaluasi nilai agunan yang diambil alih secara berkala. Cadangan kerugian penurunan nilai

agunan yang diambil alih dibentuk atas penurunan nilai agunan yang diambil alih.

Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui

penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laba rugi.

w. Liabilitas Segera

Liabilitas segera merupakan liabilitas Bank kepada pihak lain yang sifatnya wajib segera dibayarkan sesuai

dengan perintah pemberi amanat perjanjian yang ditetapkan sebelumnya.

Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah pengakuan awal, reklasifikasi, penentuan nilai wajar dan

penghentian pengakuan liabilitas segera mengacu pada Catatan 2f, 2g dan 2i terkait liabilitas keuangan.

x. Simpanan

Simpanan diklasifikasikan dalam kategori liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi.

Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah pengakuan awal, reklasifikasi, penentuan nilai wajar dan

penghentian pengakuan simpanan mengacu pada Catatan 2f, 2g dan 2i terkait liabilitas keuangan.

y. Simpanan dari Bank Lain

Simpanan dari bank lain diklasifikasikan dalam kategori liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan yang

diamortisasi.

Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas terhadap bank lain, baik local maupun luar negeri, dalam

bentuk giro, inter-bank call money dengan periode jatuh tempo menurut perjanjian kurang dari atau 90 hari,

tabungan dan deposito berjangka.

Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah pengakuan awal, reklasifikasi, penentuan nilai wajar dan

penghentian pengakuan simpanan dari bank lain mengacu pada Catatan 2f, 2g dan 2i terkait liabilitas

keuangan.

z. Instrumen Utang dan Ekuitas yang Diterbitkan

Surat Berharga yang Diterbitkan

Obligasi yang diterbitkan diklasifikasikan dalam kategori liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan

yang diamortisasi.

Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah pengakuan awal, reklasifikasi, penentuan nilai wajar dan

penghentian pengakuan instrumen utang dan ekuitas yang diterbitkan mengacu pada Catatan 2f, 2g dan 2h

terkait liabilitas keuangan.

Page 27: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

23

Biaya emisi saham

Biaya emisi saham yang menambah dan beratribusi secara langsung terhadap penerbitan saham baru

disajikan sebagai bagian dari tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi.

aa. Pengakuan Pendapatan dan Beban Bunga

Pendapatan dan beban bunga diakui secara akrual menggunakan metode suku bunga efektif (Catatan 2e).

Pendapatan kredit yang mengalami penurunan nilai dihitung menggunakan suku bunga efektif atas dasar nilai

kredit setelah memperhitungkan kerugian penurunan nilai.

Pendapatan dan beban bunga yang diakui dalam laporan keuangan termasuk:

a) Bunga pada aset dan liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi yang dihitung menggunakan

suku bunga efektif.

b) Bunga pada instrumen sekuritas investasi tersedia untuk dijual dihitung menggunakan suku bunga efektif.

Perubahan nilai wajar pada efek-efek yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan diukur pada nilai wajar

pada laba rugi dan derivatif lainnya yang digunakan untuk kepentingan manajemen risiko, dan aset dan

liabilitas keuangan lainnya yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, akan mempengaruhi laporan laba

rugi dan penghasilan komprehensif lain.

bb. Pengakuan Pendapatan dan Beban Provisi dan Komisi

Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan langsung dengan kegiatan perkreditan atau jangka waktu

tertentu yang jumlahnya signifikan ditangguhkan dan diamortisasi sesuai dengan jangka waktunya dengan

menggunakan suku bunga efektif.

Provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan kegiatan perkreditan atau pinjaman dan jangka waktu

tertentu atau nilainya tidak material menurut Bank diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat

terjadinya transaksi.

cc. Program Pensiun dan Imbalan Pasca Kerja Lainnya

Program Iuran Pasti

Pembayaran kepada program dana pensiun pasti dibebankan pada saat jatuh tempo. Pembayaran kepada

program dana pensiun didasarkan pada iuran pasti tertentu yang ditentukan program.

Program Imbalan Pasti

Bank juga memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti, untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang

Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan sehubungan dengan imbalan pasca-

kerja ini.

Biaya penyediaan imbalan ditentukan dengan menggunakan metode projected unit credit dengan penilaian

aktuaria yang dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan tahunan. Pengukuran kembali, terdiri dari

keuntungan dan kerugian aktuarial, perubahan dampak batas atas aset (jika ada) dan dari imbal hasil atas

aset program (tidak termasuk bunga), yang tercermin langsung dalam laporan posisi keuangan yang

dibebankan atau dikreditkan dalam penghasilan komprehensif lain periode terjadinya. Pengukuran kembali

diakui dalam penghasilan komprehensif lain tercermin segera sebagai pos terpisah pada penghasilan

Page 28: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

24

komprehensif lain di ekuitas dan tidak akan direklas ke laba rugi. Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi pada

periode amandemen program. Bunga neto dihitung dengan mengalikan tingkat diskonto pada awal periode

imbalan pasti dengan liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Biaya imbalan pasti dikategorikan sebagai

berikut:

a) Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini, biaya jasa lalu serta keuntungan dan kerugian kurtailmen dan

penyelesaian)

b) Beban atau pendapatan bunga neto

c) Pengukuran kembali

Bank menyajikan dua komponen pertama dari biaya imbalan pasti di laba rugi, keuntungan dan kerugian

kurtailmen dicatat sebagai biaya jasa lalu.

Liabilitas imbalan pensiun yang diakui pada laporan posisi keuangan merupakan defisit atau surplus aktual

dalam program imbalan pasti Bank. Surplus yang dihasilkan dari perhitungan ini terbatas pada nilai kini

manfaat ekonomik yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana program dan pengurangan iuran

masa depan ke program.

Liabilitas untuk pesangon diakui pada lebih awal ketika entitas tidak dapat lagi menarik tawaran imbalan

tersebut dan ketika entitas mengakui biaya restrukturisasi terkait.

Imbalan kerja jangka panjang lainnya

Bank memberikan penghargaan masa kerja kepada karyawan yang memenuhi persyaratan.

Perhitungan imbalan kerja jangka panjang lainnya ditentukan dengan menggunakan metode Projected Unit

Credit. Jumlah diakui sebagai provisi untuk imbalan kerja jangka panjang lainnya di laporan posisi keuangan

adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti.

dd. Pajak Penghasilan

Pajak saat terutang berdasarkan laba kena pajak untuk satu tahun. Laba kena pajak berbeda dari laba

sebelum pajak seperti yang dilaporkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain karena pos

pendapatan atau beban yang dikenakan pajak atau dikurangkan pada tahun berbeda dan pos-pos yang tidak

pernah dikenakan pajak atau tidak dapat dikurangkan.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung

berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam laporan

keuangan dengan dasar pengenaan pajak yang digunakan dalam perhitungan laba kena pajak. Liabilitas pajak

tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan umumnya

diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar bahwa laba

kena pajak akan tersedia sehingga peredaan temporer dapat dimanfaatkan. Aset dan liabilitas pajak

tangguhan tidak diakui jika perbedaan temporer timbul dari pengakuan awal (bukan kombinasi bisnis) dari

aset dan liabilitas suatu transaksi yang tidak mempengaruhi laba kena pajak atau laba akuntansi. Selain itu,

liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika perbedaan temporer timbul dari pengakuan awal goodwill.

Page 29: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

25

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan berlaku

dalam periode ketika liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan dengan tarif pajak (dan peraturan pajak)

yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.

Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara

Bank ekspektasikan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tecatat

aset dan liabilitasnya.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah

tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk

mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba rugi, kecuali sepanjang

pajak penghasilan yang berasal dari transaksi atau kejadian yang diakui, diluar laba rugi (baik dalam

pendapatan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di

luar laba rugi atau yang timbul dari akuntansi awal atau kombinasi bisnis. Dalam kasus kombinasi bisnis,

pengaruh pajak termasuk dalam akuntansi kombinasi bisnis.

ee. Laba (Rugi) per Saham

Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih yang diatribusikan kepada pemilik

entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode yang bersangkutan.

Laba (rugi) per saham dilusian dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih yang diatribusikan kepada pemilik

entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari

semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.

ff. Segmen Operasi

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Bank yang secara

regular direview oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan

menilai kinerja segmen operasi.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:

a) Yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban

(termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

b) Yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat

keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

c) Dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan

penilaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap produk.

3. PERTIMBANGAN KRITISI AKUNTANSI DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Bank, yang dijelaskan dalam Catatan 3, manajemen diwajibkan untuk

membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari

Page 30: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

26

sumber lain. Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang

dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.

Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam

periode yang estimasi tersebut direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode tersebut, atau pada periode

revisi dan periode masa depan jika revisi mempengaruhi periode saat ini dan masa depan.

Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi

Di bawah ini adalah pertimbangan kritisi, selain dari estimasi yang telah diatur, dimana manajemen telah

membuat suatu proses penerapan kebijakan akuntansi Bank dan memiliki pengaruh paling signifikan terhadap

jumlah yang diakui dalam laporan keuangan.

Aset Keuangan Dimiliki Hingga Jatuh Tempo

Klasifikasi atas aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo memerlukan pertimbangan yang signifikan. Dalam

membuat pertimbangan tersebut, Bank mengevaluasi tujuan dan kemampuan untuk memiliki suatu investasi

hingga jatuh tempo. Jika Bank tidak dapat menjaga investasinya hingga jatuh tempo selain dalam kondisi

tertentu - contohnya, menjual sekuritas dengan nilai tidak signifikan pada waktu yang mendekati jatuh tempo -

hal ini mengharuskan reklasifikasi seluruh portofolio menjadi investasi tersedia untuk dijual. Investasi tersebut

selanjutnya akan diukur pada nilai wajar dan bukan pada biaya perolehan diamortisasi.Jumlah tercatat atas

sekuritas dimiliki hingga jatuh tempo diuangkapkan dalam Catatan 8.

Sumber Estimasi Ketidakpastian

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber estimasi ketidakpastian utama lainnya pada akhir periode

pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat

aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini.

Rugi penurunan nilai aset keuangan

Bank menilai penurunan nilai aset keuangan pada setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi

penurunan nilai harus dicatat dalam laba rugi, manajemen membuat penilaian, apakah terdapat bukti obyektif

bahwa kerugian telah terjadi. Suatu aset keuangan dinyatakan mengalami penurunan nilai bila ada bukti

obyektif terjadinya peristiwa yang berdampak pada estimasi arus kas atas aset keuangan. Bukti tersebut

meliputi data yang dapat diobservasi yang menunjukkan bahwa telah terjadi peristiwa yang merugikan dalam

status pembayaran debitur atau kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan kelalaian

membayar piutang.

Cadangan kerugian penurunan nilai akan dibentuk untuk mengakui kerugian penurunan nilai yang terjadi dalam

portofolio aset keuangan. Manajemen menggunakan perkiraan berdasarkan pengalaman kerugian historis untuk

aset dengan karakteristik risiko kredit dan bukti obyektif adanya penurunan nilai yang serupa dengan yang ada

dalam portofolio pada saat penjadwalan arus kas masa depan.

Manajemen juga membuat penilaian atas metodologi dan asumsi untuk memperkirakan jumlah dan waktu arus

kas masa depan yang direview secara berkala untuk mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan

kerugian aktualnya.

Page 31: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

27

Bank melakukan penilaian terhadap penurunan nilai dalam dua cara, yaitu:

a. Individual, dilakukan untuk jumlah aset keuangan yang melebihi ambang batas (threshold) tertentu dan aset

keuangan yang memiliki bukti obyektif penurunan nilai yang telah teridentifikasi secara terpisah pada

tanggal laporan posisi keuangan. Kerugian penurunan nilai adalah selisih antara nilai tercatat dan nilai kini

dari estimasi terbaik atas arus kas masa depan dan realisasi agunan pada tingkat suku bunga efektif awal dari

aset keuangan tersebut. Estimasi ini dilakukan dengan mempertimbangkan kapasitas utang dan fleksibilitas

keuangan debitur, kualitas pendapatan debitur, jumlah dan sumber arus kas, industri di mana debitur

beroperasi dan nilai realisasi agunan. Estimasi jumlah dan waktu pemulihan masa depan akan membutuhkan

banyak pertimbangan. Jumlah penerimaan tergantung pada kinerja debitur pada masa mendatang dan nilai

agunan, keduanya akan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi di masa depan, di samping itu agunan mungkin

tidak mudah dijual. Nilai aktual arus kas masa depan dan tanggal penerimaan mungkin berbeda dari estimasi

tersebut dan akibatnya kerugian aktual yang terjadi mungkin berbeda dengan yang diakui dalam laporan

keuangan.

b. Kolektif, dilakukan untuk jumlah aset keuangan yang tidak melebihi ambang batas (threshold) tertentu, tidak

memiliki bukti obyektif penurunan nilai dan aset keuangan yang memiliki bukti obyektif penurunan nilai,

namun belum diidentifikasi secara terpisah pada tanggal laporan posisi keuangan. Pembentukan kerugian

penurunan nilai dilakukan secara kolektif dengan antara lain memperhitungkan jumlah dan lamanya

tunggakan, agunan dan pengalaman kerugian masa lalu. Faktor paling penting dalam pembentukan cadangan

adalah probability of default dan loss given default. Kualitas aset keuangan pada masa mendatang

dipengaruhi oleh ketidakpastian yang dapat menyebabkan kerugian aktual aset keuangan dapat berbeda

secara material dari cadangan kerugian penurunan nilai yang telah dibentuk. Ketidakpastian ini termasuk

lingkungan ekonomi, suku bunga dan pengaruhnya terhadap pembelanjaan debitur, tingkat pengangguran dan

perilaku pembayaran.

Manfaat Karyawan

Penentuan liabilitas imbalan kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris

dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan tingkat

kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari asumsi Bank diakumulasi dan diamortisasi selama periode mendatang

dan akibatnya akan berpengaruh terhadap jumlah biaya serta liabilitas yang diakui di masa mendatang.

Walaupun asumsi Bank dianggap tepat dan wajar, namun perubahan signifikan pada kenyataannya atau

perubahan signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap liabilitas

imbalan pasca kerja Bank.

Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap

Masa manfaat setiap aset tetap Bank ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari aset tersebut.

Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat

setiap aset direview secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya

karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun

terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh

perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang

disebutkan di atas.

Page 32: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

28

Perubahan masa manfaat aset tetap dapat mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui dan penurunan

nilai tercatat aset tersebut.

Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalam Catatan 13.

4. KAS

Saldo Kas terdiri atas :

30-Jun-18 31-Des-17

Rupiah 151.326 119.530

Dollar Singapura 2.159 430

Dollar Amerika Serikat 2.031 1.809

Dollar Australia 106 -

Jumlah 155.622 121.769

Saldo kas termasuk uang pada mesin ATM (Automated Teller Machines) sejumlah Rp 11.763 dan

Rp 16.827 masing-masing pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017.

5. GIRO PADA BANK INDONESIA

Jumlah Persentase Jumlah Persentase

Rupiah 516.334 90% 523.792 87%

Dollar Amerika Serikat 58.753 10% 80.048 13%

575.087 100% 603.840 100%

30-Jun-18 31-Des-17

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 15/15/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013 dan

perubahannya PBI No. 17/21/PBI/2015 tanggal 26 November 2015, PBI No. 18/3/PBI/2016 tanggal

10 Maret 2016, PBI No. 18/14/PBI/2016 tanggal 18 Agustus 2016 dan PBI No. 19/6/PBI/2017 tanggal

18 April 2017 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum bagi Bank Umum konvensional dalam Rupiah dan Valuta

Asing, setiap bank di Indonesia diwajibkan mempunyai saldo giro minimum di Bank Indonesia untuk cadangan

likuiditas. Giro Wajib Minimum (GWM) dalam Rupiah terdiri dari GWM Primer ditetapkan sebesar rata-rata

6,5% dan secara harian sebesar 5% dan GWM Sekunder ditetapkan sebesar 4% serta GWM Loan to Funding Ratio

(LFR) sebesar perhitungan antara parameter disinsentif bawah atau parameter disinsentif atas dengan selisih

antara LFR bank dan LFR target dengan memperhatikan selisih antara Kewajiban Penyediaan Modal Minimum

(KPMM) bank dan KPMM Insentif. GWM dalam Dollar Amerika Serikat ditetapkan sebesar 8%.

Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, rincian giro wajib minimum Bank adalah sebagai berikut:

30-Jun-18 31-Des-17

Rupiah

GWM Primer

Harian 6,71% 5,61%

Rata-rata 6,74% 6,86%

GWM Sekunder 9,12% 14,85%

Dollar Amerika Serikat

GWM Primer 8,30% 8,29%

Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, Bank telah memenuhi GWM yang harus disediakan sesuai

dengan ketentuan Bank Indonesia.

Page 33: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

29

6. GIRO PADA BANK LAIN

Rincian giro pada bank lain berdasarkan pihak dimana Bank menempatkan dananya dan jenis mata uang adalah

sebagai berikut :

30-Jun-18 31-Des-17

Rp Juta Rp Juta

Pihak ketiga

Rupiah

Bank Central Asia 22.174 26.875

Bank Maybank Indonesia 67 4

Standard Chartered Bank 65 28

Bank Mandiri 45 46

Bank CIMB Niaga 1 1

Sub jumlah 22.352 26.954

Dollar Amerika Serikat

Standard Chartered Bank, New York 70.242 134.354

Bank Mandiri, Jakarta 37.765 8.731

Bank Central Asia, Jakarta 20.798 13.207

Standard Chartered Bank, Jakarta 3 2

Sub jumlah 128.808 156.294

Dollar Singapura

United Overseas Bank Ltd., Singapura 3.684 4.203

Euro

Standard Chartered Bank, Frankurt 1.368 1.454

Dollar Australia

Commonwealth Bank, Sydney 364 781

Dollar Hongkong

Standard Chartered Bank, Hongkong 1.044 1.228

Yen Jepang

Wells Fargo Bank, Tokyo 125 -

Standard Chartered Bank, Tokyo - 1.512

Sub jumlah 125 1.512

Renmimbi

Bank ICBC Indonesia 1.128 138

Jumlah Giro pada Bank Lain 158.873 192.564

Tingkat bunga efektif rata-rata per tahun :

30-Jun-18 31-Des-17

Rupiah 0,06% 0,07%

Valuta Asing 0,01% 0,01%

Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, tidak terdapat giro pada bank lain yang dijadikan agunan oleh

Bank.

Tidak terdapat cadangan kerugian penurunan nilai yang diakui karena manajemen berpendapat bahwa seluruh

giro pada bank lain dapat ditagih.

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain berdasarkan jenis penempatan adalah sebagai berikut:

Page 34: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

30

Jangka waktu Tingkat bunga

efektif rata-rata

per tahun

Jumlah Jangka waktu

Tingkat bunga

efektif rata-rata

per tahun

Jumlah

Pihak ketiga

Rupiah

Sertifikat Deposito Bank Indonesia 182 - 364 hari 5,23% 298.441 182 - 364 hari 5,67% 492.216

Fasililtas Simpanan Bank Indonesia 3 hari 4,50% 152.981 3 hari 3,91% 159.984

Call money 3 hari 4,60% 65.000 14 - 15 hari 4,37% 150.000

Sertifikat Deposito 274 hari 7,55% 33.847 370 hari 7,36% 44.322

Sub jumlah 550.269 846.522

Valas

Term deposit Bank Indonesia - 0,00% - 4 hari 1,01% 271.350

Sub jumlah - 271.350

Jumlah Penempatan pada

Bank Indonesia dan Bank Lain 550.269 1.117.872

30-Jun-18 31-Des-17

Rincian penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain berdasarkan pihak dimana Bank menempatkan dananya

adalah sebagai berikut:

30-Jun-18 31-Des-17

Rp Juta Rp Juta

Pihak ketiga

Rupiah

Bank Indonesia 451.422 652.200

Bank Victoria Internasional 65.000 -

Bank Negara Indonesia 33.847 44.322

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia - 100.000

Bank BJB - 50.000

Sub jumlah 550.269 846.522

Valuta Asing

Bank Indonesia - 271.350

Sub jumlah - 271.350

Jumlah Penempatan pada Bank

Indonesia dan Bank Lain 550.269 1.117.872

Penempatan pada bank lain pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 ditempatkan pada pihak ketiga dan

dikelompokkan sebagai lancar.

Tidak terdapat cadangan kerugian penurunan nilai yang diakui karena manajemen berpendapat bahwa seluruh

penempatan pada bank lain dapat ditagih.

8. EFEK-EFEK

Seluruh efek-efek dilakukan dengan pihak ketiga dan dalam mata uang rupiah.

Page 35: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31

Berdasarkan jenis dan tujuan investasi, efek-efek adalah sebagai berikut:

30-Jun-18 31-Des-17Rp Juta Rp Juta

Dimiliki hingga jatuh tempoObligasi Pemerintah Indonesia 476.251 476.251Obligasi lainnya 6.780 -

483.031 476.251

Tersedia untuk dijualObligasi Pemerintah Indonesia 164.307 306.005 Obligasi lainnya 131.036 102.799Reksadana 56.667 81.336

Jumlah efek tersedia untuk dijual 352.010 490.140

DiperdagangkanObligasi Pemerintah Indonesia 14.765 124.725 Obligasi lainnya 67.759 10.021

Jumlah efek diperdagangkan 82.524 134.746

Jumlah Efek-Efek 917.565 1.101.137

Tingkat bunga efektif rata-rata per tahun untuk efek-efek adalah sebagai berikut :

30-Jun-18 31-Des-17

Rupiah

Obligasi Pemerintah Indonesia 6,90% 6,38%

Obligasi lainnya 7,99% 8,12%

Jangka waktu efek sejak tanggal pembelian hingga tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut:

30-Jun-18 31-Des-17

Obligasi Pemerintah Indonesia 36 bulan - 31 tahun 8 bulan - 28 tahun

Obligasi lainnya 36 - 85 bulan 26 - 61 bulan

Rincian efek-efek berdasarkan penerbit dan peringkat obligasi berdasarkan beberapa perusahaan pemeringkat

pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Rp Juta Peringkat Rp Juta Peringkat

RupiahObligasi

Pemerintah Republik Indonesia 655.323 idBBB 906.981 idBBB

Perusahaan Lainnya

PT Pegadaian Persero 77.550 idAAA - -

PT Sarana Multigriya Finance 49.125 idAA+ 10.021 idAAA

Lembaga pembiayaan ekspor indonesia 48.375 idAAA - -

Medco Energi Internasional 20.700 idA+ - -

PT AKR Corporindo 2.030 idAA- - -

PT Surya Artha Nusantara 1.015 idAA- 1.020 idAA-

PT Pupuk Indonesia - - 50.114 idAAA

PT Hutama Karya - - 45.665 idAAA

PT Aneka Tambang - - 6.000 idBBB+

Reksadana

Danareksa Seruni Pasar Uang II 56.667 81.336

Jumlah Efek-efek Rupiah 910.785 1.101.137

Dollar Amerika Serikat

Perusahaan Lainnya

MNC Investama 6.780 Caa1 -

Jumlah Efek-efek Valas 6.780 -

Jumlah Efek-efek 917.565 1.101.137

31-Des-1730-Jun-18

Page 36: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

32

Efek-efek telah diperingkat oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan Fitch Rating Indonesia.

Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, tidak terdapat efek-efek yang dijadikan agunan oleh Bank.

9. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF

Bank melakukan transaksi derivatif dalam bentuk pembelian dan penjualan berjangka valuta asing (forward) dan

swap untuk tujuan trading.

Transaksi swap terdiri dari kontrak swap mata uang asing. Transaksi tersebut merupakan komitmen untuk

melunasi liabilitas dalam mata uang asing dengan kurs yang ditentukan terlebih dahulu.

Risiko pasar dari transaksi derivatif timbul sebagai akibat dari adanya perubahan nilai potensial fluktuasi kurs

mata uang, sedangkan risiko kredit timbul dalam hal pihak lain tidak dapat memenuhi liabilitasnya kepada Bank.

Jangka waktu dari pembelian dan penjualan berjangka valuta asing pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember

2017 masing masing berkisar antara 5 sampai 31 hari dan 5 sampai 363 hari.

Rincian tagihan dan liabilitas derivatif pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Tagihan Liabilitas Tagihan Liabilitas

Forward 2.029 - - 53

Spot 503 - 20 42

2.532 - 20 95

31-Des-1730-Jun-18

Tagihan derivatif pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 merupakan transaksi pada pihak ketiga dan

dikelompokkan sebagai lancar.

10. KREDIT YANG DIBERIKAN

Kredit memiliki suku bunga tetap maupun mengambang, sehingga Bank terpapar resiko suku bunga atas nilai

wajar (fair value interest rate risk) dan resiko suku bunga atas arus kas (cash flow interest rate risk)

a. Kredit yang diberikan menurut jenisnya adalah sebagai berikut :

Page 37: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

33

Berelasi Pihak Ketiga Jumlah Berelasi Pihak Ketiga Jumlah

Rupiah

Modal Kerja 89.252 2.434.822 2.524.074 62.859 2.627.836 2.690.695

Konsumsi 24.625 2.273.954 2.298.579 25.044 2.880.557 2.905.601

Investasi - 1.112.799 1.112.799 - 1.185.460 1.185.460

Pinjaman Sindikasi - 900.054 900.054 - - -

Pinjaman Karyawan 8.275 24.823 33.098 10.562 30.236 40.798

Jumlah 122.152 6.746.452 6.868.604 98.465 6.724.089 6.822.554

Valuta Asing

Modal Kerja - 257.218 257.218 - 239.800 239.800

Investasi - 42.034 42.034 - 52.568 52.568

Jumlah - 299.252 299.252 - 292.368 292.368

Jumlah Kredit 122.152 7.045.704 7.167.856 98.465 7.016.457 7.114.922

Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai (205.887) (331.116)

Kredit Bersih 6.961.969 6.783.806

Hubungan Hubungan

31-Des-1730-Jun-18

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penurunan nilai untuk kredit yang diberikan pada tanggal

30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 telah memadai.

b. Kredit yang diberikan berdasarkan sektor ekonomi adalah sebagai berikut :

30-Jun-18 31-Des-17

Rp Juta Rp Juta

Rupiah

Rumah Tangga 2.576.082 2.513.788

Jasa-jasa dunia usaha 1.976.278 2.326.275

Perindustrian 601.814 611.105

Perdagangan, restoran dan hotel 516.401 652.467

Konstruksi 204.005 214.360

Angkutan, gudang dan komunikasi 178.522 63.476

Jasa sosial/masyarakat 33.452 13.066

Pertambangan 21.298 5.436

Pertanian dan perhutanan 6.231 2.693

Listrik, gas dan air 981 893

Lainnya 753.540 418.995

Jumlah - Rupiah 6.868.604 6.822.554

Valuta asing

Perindustrian 241.536 236.565

Angkutan, gudang dan komunikasi 56.956 55.084

Listrik, gas dan air 760 719

Jumlah - Valuta asing 299.252 292.368

Jumlah 7.167.856 7.114.922

Cadangan kerugian penurunan nilai (205.887) (331.116)

Jumlah Kredit - Bersih 6.961.969 6.783.806

Sektor ekonomi lain-lain terdiri dari perikanan, pertambangan, penyediaan akomodasi, listrik, gas dan air,

transportasi dan perantara keuangan

c. Kredit yang diberikan berdasarkan penilaian internal bank sebagai berikut :

Page 38: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

34

30-Jun-18 31-Des-17

Rp Juta Rp Juta

Kredit yang dinilai secara individual

Baki debet 387.944 520.807

Cadangan kerugian penurunan

nilai (40.009) (297.234)

Jumlah 347.935 223.573

Kredit yang dinilai secara kolektif

Baki debet 6.779.912 6.594.115

Cadangan kerugian penurunan

nilai (165.878) (33.882)

Jumlah 6.614.034 6.560.233

Jumlah Kredit - Bersih 6.961.969 6.783.806

d. Kredit yang diberikan berdasarkan jangka waktu adalah sebagai berikut :

Jangka waktu pinjaman diklasifikasikan berdasarkan periode pinjaman dalam perjanjian kredit adalah

sebagai berikut:

Rupiah Valas Jumlah Rupiah Valas Jumlah

≤ 1 tahun 1.437.283 109.994 1.547.277 1.278.213 211.428 1.489.641

1-2 tahun 540.441 760 541.201 655.773 719 656.492

2-5 tahun 2.541.252 25.424 2.566.676 2.097.637 28.483 2.126.120

> 5 tahun 2.349.628 163.074 2.512.702 2.790.932 51.737 2.842.669

Jumlah Kredit 6.868.604 299.252 7.167.856 6.822.555 292.367 7.114.922

Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai (205.887) (331.116)

Kredit Bersih 6.961.969 6.783.806

31-Des-1730-Jun-18

e. Tingkat bunga efektif rata-rata per tahun :

30-Jun-18 31-Des-17

Rupiah

Investasi 18,03% 18,19%

Modal Kerja 13,80% 13,73%

Konsumsi 13,26% 13,22%

Kartu kredit 28,21% 30,25%

Pinjaman sindikasi 12,44% 12,61%

Dollar Amerika

Investasi 9,32% 7,39%

Modal Kerja 6,90% 7,07%

f. Kredit yang diberikan kepada karyawan Bank merupakan kredit untuk membeli rumah, kendaraan dan

keperluan lainnya dengan jangka waktu 1 (satu) sampai 20 (dua puluh) tahun dan dibayar kembali melalui

pemotongan gaji setiap bulan.

g. Kredit kepada pihak berelasi kecuali kredit yang diberikan kepada karyawan diberikan dengan persyaratan

dan kondisi yang sama dengan kredit yang diberikan kepada pihak ketiga.

h. Rasio kredit usaha mikro dan kecil terhadap kredit yang diberikan adalah sebesar 2,87% dan 5,88% masing-

masing pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017.

i. Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, rincian kredit yang direstrukturisasi menurut jenis

pinjaman sebelum dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

Page 39: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

35

30-Jun-18 31-Des-17

Rupiah

Kredit modal kerja 204.086 250.716

Kredit investasi 215.397 82.101

Kredit konsumsi 3.724 2.624

Jumlah - rupiah 423.207 335.441

Valuta asing

Kredit modal kerja 146.957 26.067

Jumlah - valuta asing 146.957 26.067

Jumlah kredit 570.164 361.508

j. Berikut ini adalah saldo kredit pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 berdasarkan klasifikasi

kolektibilitas:

Rupiah Valas Jumlah Rupiah Valas Jumlah

Lancar 5.840.034 177.452 6.017.486 5.805.955 148.057 5.954.012

Dalam Perhatian Khusus 719.800 56.689 776.489 563.655 82.663 646.318

Kurang Lancar 36.317 - 36.317 90.968 - 90.968

Diragukan 41.797 - 41.797 110.573 - 110.573

Macet 230.656 65.111 295.767 251.404 61.647 313.051

6.868.604 299.252 7.167.856 6.822.555 292.367 7.114.922

Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai (205.887) (331.116)

Kredit Bersih 6.961.969 6.783.806

31-Des-1730-Jun-18

k. Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) kepada Bank Indonesia pada tanggal 30 Juni 2018

tidak terdapat kredit yang tidak memenuhi ketentuan BMPK.

l. Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, rincian kredit bermasalah menurut sektor ekonomi adalah

sebagai berikut:

Kredit

bermasalah

Penyisihan

penurunan nilai

Kredit

bermasalah

Penyisihan

penurunan nilai

Rupiah

Konstruksi 60.218 51.869 75.334 69.864

Perdagangan, restoran dan hotel 44.489 20.905 111.390 84.268

Jasa-jasa dunia usaha 29.043 26.805 74.963 73.494

Perindustrian 21.048 6.025 52.738 23.249

Jasa sosial/masyarakat 4.483 634 4.565 708

Pertanian dan perhutanan 1.793 620 1.805 588

Transportasi, gudang dan komunikasi 1.244 708 4.855 2.504

Lainnya 146.452 52.946 127.295 52.984

Sub Jumlah 308.770 160.512 452.945 307.659

Valas

Perindustrian 64.351 6.117 60.928 5.791

Listrik, gas dan air 760 760 719 719

Sub Jumlah 65.111 6.877 61.647 6.510

Jumlah 373.881 167.389 514.592 314.169

31-Des-1730-Jun-18

Page 40: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

36

m. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut :

Rupiah Valas Jumlah Rupiah Valas Jumlah

Saldo awal tahun 324.576 6.540 331.116 52.008 513 52.521

Penyisihan (pemulihan)

tahun berjalan (Catatan 31)

Individual (99.916) 3 (99.913) 757.066 17.208 774.274

Kolektif 40.413 (26) 40.387 51.945 (39) 51.906

Penghapusan (66.085) - (66.085) (536.443) (11.161) (547.604)

Selisih Kurs - 382 382 - 19 19

Saldo Periode Berjalan 198.988 6.899 205.887 324.576 6.540 331.116

31-Des-1730-Jun-18

n. Rasio non-performing loan (NPL) yang dihitung berdasarkan Surat Edaran Otoritas Jasa

Keuangan No. 43/SEOJK.03/2016 tanggal 28 september 2016 adalah sebagai berikut:

30-Jun-18 31-Des-17

Rasio NPL

NPL Gross 5,22% 7,23%

NPL Net 2,88% 2,82%

11. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI

a. Tagihan dan Liabilitas akseptasi berdasarkan mata uang

30-Jun-18 31-Des-17 30-Jun-18 31-Des-17

Bukan bank - Pihak ketiga

Mata uang asing - 1.522 - 1.522

Jumlah - 1.522 - 1.522

Liabilitas AkseptasiTagihan Akseptasi

Tagihan akseptasi pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 dikelompokkan sebagai lancar.

b. Tagihan dan Liabilitas akseptasi berdasarkan jatuh tempo

30-Jun-18 31-Des-17 30-Jun-18 31-Des-17

Lebih dari 3 s/d 6 bulan - 1.522 - 1.522

Jumlah - 1.522 - 1.522

Liabilitas AkseptasiTagihan Akseptasi

12. BIAYA DIBAYAR DIMUKA

30-Jun-18 31-Des-17

Akuisisi kartu kredit 126.393 104.350

Sewa dibayar dimuka 29.404 34.010

Beban promosi dibayar dimuka 2.515 1.086

Pemeliharaan 7.272 7.372

Lainnya 10.702 4.150

176.286 150.968

Biaya dibayar dimuka lainnya terdiri atas biaya right issue dan biaya personalia.

Page 41: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37

13. ASET TETAP

Aset tetap terdiri dari :

Aset tetap 01-Jan-18 30-Jun-18

Biaya Perolehan Penambahan Pengurangan Reklasifikasi

Bangunan dan

prasarana kantor 75.092 733 3.080 - 72.745

Kendaraan bermotor 2.814 - 10 - 2.804

Perabotan Kantor 17.722 10 695 - 17.037

Peralatan Kantor 19.382 619 661 - 19.340

Perangkat Keras Komputer 36.107 2.764 808 - 38.063

Aset tetap dalam

penyelesaian 45 - - - 45

Jumlah 151.162 4.126 5.254 - 150.034

Akumulasi penyusutan :

Bangunan dan prasarana

kantor 48.420 3.888 3.051 - 49.257

Kendaraan Bermotor 1.782 246 10 - 2.018

Perabotan Kantor 10.336 1.155 695 - 10.796

Peralatan Kantor 11.905 1.095 657 - 12.343

Perangkat Keras Komputer 23.606 2.062 843 - 24.825

Jumlah 96.049 8.446 5.256 - 99.239

Nilai Aset Tetap 55.113 50.795

Aset tetap 01-Jan-17 31-Des-17

Biaya Perolehan Penambahan Pengurangan Reklasifikasi

Bangunan dan

prasarana kantor 73.443 3.997 3.823 1.475 75.092

Kendaraan bermotor 3.322 - 508 - 2.814

Perabotan Kantor 17.576 1.474 1.414 86 17.722

Peralatan Kantor 17.338 3.167 1.264 141 19.382

Perangkat Keras Komputer 31.125 6.043 1.521 460 36.107

Aset tetap dalam

penyelesaian 700 1.507 - (2.162) 45

Jumlah 143.504 16.188 8.530 - 151.162

Akumulasi penyusutan :

Bangunan dan prasarana

kantor 44.901 7.301 3.782 - 48.420

Kendaraan Bermotor 1.797 493 508 - 1.782

Perabotan Kantor 9.578 2.161 1.403 - 10.336

Peralatan Kantor 11.384 1.773 1.252 - 11.905

Perangkat Keras Komputer 21.693 3.435 1.522 - 23.606

Jumlah 89.353 15.163 8.467 - 96.049

Nilai Aset Tetap 54.151 55.113

Rincian dan tingkat penyelesaian aset tetap dalam penyelesaian per 30 Juni 2018 adalah:

Renovasi ruangan kantor cabang melawai dengan tingkat penyelesaian sebesar 20% 45

Pada tanggal 30 Juni 2018, tidak terdapat proyek yang mengalami hambatan yang siginifikan dalam

penyelesainnya. Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat semua aset tetap masih lebih rendah dari pada

nilai yang dapat dipulihkan, oleh karena itu tidak diperlukan penurunan nilai aset tetap.

Aset tetap dalam penyelesaian merupakan prasarana kantor dan peralatan kantor yang diperkirakan akan selesai

pada tahun 2018.

Page 42: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

38

Aset tetap telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, kecurian dan risiko lainnya kepada PT MNC Insurance

dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 105.847 juta dan Rp 101.400 juta masing – masing pada tanggal

30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk

menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

14. ASET PAJAK TANGGUHAN

Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan Bank adalah sebagai berikut:

30-Jun-18 31-Des-17

Aset (liabilitas) pajak tangguhan

Cadangan kerugian penurunan nilai kredit 60.792 60.792

Liabilitas imbalan pasca kerja 13.339 13.339

Penyusutan aset tetap 2.847 2.847

Cadangan kerugian aset keuangan selain

kredit yang diberikan 5.794 5.794

Kerugian (keuntungan) yang belum direalisasi

atas perubahan nilai wajar efek tersedia untuk dijual 5.036 (806)

Lainnya (30.522) 2.580

Rugi fiskal 192.296 192.296

249.582 276.842

15. ASET TIDAK BERWUJUD

Aset Tidak Berwujud 01-Jan-18 30-Jun-18

Biaya Perolehan Penambahan Pengurangan Reklasifikasi

Piranti Lunak Komputer 98.738 226 145 211 99.030

Aset Tidak berwujud

dalam penyelesaian 995 326 - (211) 1.110

Sub Jumlah 99.733 552 145 - 100.140

Akumulasi Amortisasi

Perangkat Lunak Komputer 75.163 3.409 145 - 78.427

Sub Jumlah 75.163 3.409 145 - 78.427

Jumlah Tercatat 24.570 21.713

Aset Tidak Berwujud 01-Jan-17 31-Des-17

Biaya Perolehan Penambahan Pengurangan Reklasifikasi

Piranti Lunak Komputer 85.106 8.681 46 4.997 98.738

Aset Tidak berwujud

dalam penyelesaian 3.274 2.718 - (4.997) 995

Sub Jumlah 88.380 11.399 46 - 99.733

Akumulasi Amortisasi

Perangkat Lunak Komputer 69.053 6.156 46 - 75.163

Sub Jumlah 69.053 6.156 46 - 75.163

Jumlah Tercatat 19.327 24.570

Rincian dan tingkat penyelesaian aset tidak berwujud dalam penyelesaian per 30 Juni 2018 adalah:

Perbaikan dan peningkatan core serta sistem komunikasi Bank dengan tingkat penyelesaian 30% 1.110

Page 43: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

39

16. ASET LAIN-LAIN

Aset lain-lain terdiri dari :

30-Jun-18 31-Des-17

Agunan yang diambil alih 216.084 129.323

Biaya yang ditangguhkan 54.582 46.843

Pendapatan yang masih akan diterima 49.192 46.830

Setoran Jaminan 29.301 35.135

Lainnya 126.085 41.113

Sub Jumlah 475.244 299.244

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

Aset Non Keuangan (23.173) (23.173)

Jumlah 452.071 276.071

Agunan yang diambil alih untuk periode 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 masing masing sebesar Rp. 216.084

dan Rp. 129.323.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penurunan nilai untuk agunan yang diambil alih pada tanggal

30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 telah memadai.

17. LIABILITAS SEGERA

Liabilitas segera terdiri dari :

30-Jun-18 31-Des-17

Transaksi pembelian Surat Berharga Trading 59.698 -

Titipan dana kliring 9.586 5.882

Transfer dana dalam proses 4.284 3.517

Titipan nasabah 1.595 578

Titipan Pajak Bumi dan bangunan 243 243

Lain-lain 35.408 29.365

Jumlah 110.814 39.585

18. SIMPANAN

Simpanan terdiri dari :

Berelasi Ketiga Jumlah Berelasi Ketiga Jumlah

Giro 254.611 925.170 1.179.781 369.317 490.174 859.491

Tabungan 23.897 601.498 625.395 15.881 591.080 606.961

Deposito Berjangka 561.626 5.465.389 6.027.015 198.996 7.362.261 7.561.257

Jumlah 840.134 6.992.057 7.832.191 584.194 8.443.515 9.027.709

31-Des-1730-Jun-18

Hubungan Hubungan

30-Jun-18 31-Des-17

Simpanan

Giro 1.179.781 859.491

Tabungan 625.395 606.961

Deposito Berjangka 6.027.015 7.561.257

Jumlah 7.832.191 9.027.709

Beban bunga yang

masih harus dibayar (Catatan 23)

Deposito Berjangka 22.842 33.275

Jumlah 7.855.033 9.060.984

Page 44: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

40

a. Giro

Giro terdiri dari :

30-Jun-18 31-Des-17

Pihak berelasi

Rupiah 196.871 298.886

Dollar Amerika Serikat 57.710 70.409

Lainnya 30 22

Sub jumlah 254.611 369.317

Pihak ketiga

Rupiah 589.328 418.560

Dollar Amerika Serikat 329.734 64.967

Dollar Singapura 3.894 3.271

Euro 1.220 1.953

Lainnya 994 1.423

Sub jumlah 925.170 490.174

Jumlah 1.179.781 859.491

30-Jun-18 31-Des-17

Tingkat bunga efektif rata-rata per tahun adalah:

Rupiah 2,40% 2,74%

Valas 0,91% 0,88%

Jumlah giro yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017

masing-masing sebesar Rp 21.481 dan Rp 32.262.

b. Tabungan

Tabungan terdiri dari :

30-Jun-18 31-Des-17

Tabungan MNC 448.337 434.709

Tabungan MNC Bisnis 40.816 34.666

Tabungan MNC Junior 19.822 20.690

Tabungan Rencana MNC 15.395 19.685

Tabungan MNC Program Hadiah 8.195 9.799

Tabunganku 10.820 13.813

Tabungan MNC Bunga Khusus 5.735 1.936

Lainnya 76.275 71.663 Total Tabungan 625.395 606.961

30-Jun-18 31-Des-17

Tingkat bunga efektif rata-rata per tahun adalah:

Rupiah 1,43% 2,16%

Jumlah tabungan yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit pada tanggal 30 Juni 2018 dan

31 Desember 2017 masing-masing sebesar Rp 165.636 dan Rp 141.342.

c. Deposito Berjangka

Deposito berjangka terdiri dari :

Page 45: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

41

30-Jun-18 31-Des-17

Pihak berelasi

Rupiah 555.131 193.830

Dollar Amerika Serikat 6.495 5.166

Sub jumlah 561.626 198.996

Pihak ketiga

Rupiah 5.242.919 6.720.582

Dollar Amerika Serikat 220.229 639.301

Lainnya 2.241 2.378

Sub jumlah 5.465.389 7.362.261

Jumlah 6.027.015 7.561.257

30-Jun-18 31-Des-17

Tingkat bunga efektif rata-rata per tahun adalah:

Rupiah 6,36% 7,61%

Valuta asing 1,15% 2,24%

Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan periode adalah sebagai berikut :

Rupiah Valas Jumlah Rupiah Valas Jumlah

1 bulan 2.617.779 116.952 2.734.731 2.796.711 518.491 3.315.202

3 bulan 2.501.381 96.193 2.597.574 2.734.297 71.936 2.806.233

6 bulan 461.271 11.794 473.065 766.853 34.998 801.851

12 bulan 217.608 4.026 221.634 616.424 21.420 637.844

Lebih dari 12 bulan 11 - 11 127 - 127

Jumlah 5.798.050 228.965 6.027.015 6.914.412 646.845 7.561.257

31-Des-1730-Jun-18

Jumlah deposito berjangka yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit pada tanggal 30 Juni 2018 dan

31 Desember 2017 masing-masing sebesar Rp 70.688 dan Rp 62.604.

19. SIMPANAN DARI BANK LAIN

Simpanan dari bank lain memiliki suku bunga tetap maupun mengambang, sehingga Bank terpapar risiko suku

bunga atas nilai wajar (fair value interest rate risk) dan risiko suku bunga atas arus kas (cash flow interest rate

risk).

Simpanan dari bank lain terdiri :

30-Jun-18 31-Des-17

Pihak ketiga

Call Money 406.000 -

Giro 121.362 120.208

Tabungan 51.721 51.999

Deposito Berjangka 24.052 25.050

Jumlah 603.135 197.257

Tingkat bunga efektif rata-rata per tahun :

30-Jun-18 31-Des-17

Call Money 5,01% 5,36%

Giro 1,74% 2,04%

Tabungan 1,73% 2,40%

Deposito Berjangka 4,98% 4,92%

Nilai tercatat biaya perolehan diamortisasi dari simpanan dari bank lain adalah sebagai berikut :

Page 46: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

42

30-Jun-18 31-Des-17

Simpanan dari bank lain 603.135 197.257

Beban bunga yang masih harus dibayar

(Catatan 23) 248 6

Jumlah 603.383 197.263

Deposito Berjangka

Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan periode adalah sebagai berikut:

30-Jun-18 31-Des-17

1 bulan - 3.000

3 bulan 6.500 5.262

6 bulan 8.292 15.087

12 bulan 8.000 -

Lebih dari12 bulan 1.260 1.701

Jumlah 24.052 25.050

Call Money

Pada tanggal 30 Juni 2018 jangka waktu call money rupiah adalah 4 sampai dengan 7 hari.

20. EFEK YANG DIJUAL DENGAN JANJI DIBELI KEMBALI – PIHAK KETIGA

Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali terdiri dari:

Tanggal jatuh Beban bunga yang

Jenis Jangka waktu Tanggal mulai tempo Nilai nominal belum diamortisasi Nilai bersih

IDSD100818182S 28 hari 04-Jun-18 02-Jul-18 107.706 18 107.688

IDSD240818364S 30 hari 27-Jun-18 27-Jul-18 80.713 400 80.313

188.001

30-Jun-18

Total

21. UTANG PAJAK

Hutang pajak, terdiri dari:

30-Jun-18 31-Des-17

Pajak Penghasilan

Pasal 21 2.644 1.732

Pasal 23/26 82 238

Pasal 4 ayat 2 7.274 10.140

Pajak Pertambahan Nilai - Bersih 291 352

Jumlah 10.291 12.462

22. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA

Bank menyelenggarakan program dana pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi

persyaratan. Iuran untuk program ini dihitung berdasarkan gaji kotor karyawan, sebesar 2% yang ditanggung oleh

karyawan dan antara 3,5% sampai 10% ditanggung oleh Bank. Program tersebut dikelola oleh DPLK Manulife

Indonesia. Bagian iuran ditanggung oleh Bank dibebankan langsung pada operasi pada saat terjadinya.

Page 47: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

43

Bank memiliki kebijakan untuk menghitung dan mengakui selisih antara imbalan yang akan diterima karyawan

berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan yang berlaku dengan manfaat yang diperoleh dari program dana

pensiun iuran pasti di atas.

Sehubungan dengan kebijakan Bank dan sejalan dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (UU

Tenaga Kerja) tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”, Bank melakukan

penyisihan untuk taksiran kewajiban manfaat karyawan sebesar kekurangan manfaat yang diperoleh dari

program dana pensiun iuran pasti, sebagaimana telah dijelaskan di atas, agar memenuhi manfaat minimum yang

dipersyaratkan untuk dibayarkan kepada karyawan sesuai dengan UU Tenaga kerja untuk dibayarkan kepada

karyawan.

Berdasarkan kebijakan Bank, umur pensiun normal adalah 55 tahun. Jumlah karyawan yang memenuhi

persyaratan manfaat diatas adalah 674 dan 821 karyawan masing masing pada tahun 30 Juni 2018 dan

31 Desember 2017.

Rincian liabilitas imbalan pasca kerja adalah sebagai berikut :

30-Jun-18 31-Des-17

Saldo Awal Tahun 53.355 47.997

Beban Tahun Berjalan 2.264 14.554

Pembayaran Manfaat (10.610) (9.196)

Jumlah 45.009 53.355

23. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR

Beban yang masih harus dibayar terdiri dari :

30-Jun-18 31-Des-17

Bunga yang masih harus dibayar

Simpanan (catatan 18) 22.842 33.275

Simpanan dari Bank lain (catatan 19) 248 6

Sub Jumlah 23.090 33.281

Beban yang masih harus dibayar lainnya

Jasa Pihak Ketiga 13.354 12.803

Tunjangan karyawan 13.021 27.324

Sewa 5.572 2.537

Komunikasi 4.957 5.713

Promosi 4.569 12.295

Lainnya 12.881 16.925

Sub Jumlah 54.354 77.597

Jumlah 77.444 110.878

24. LIABILITAS LAIN-LAIN

30-Jun-18 31-Des-17

Pendapatan diterima dimuka 5.829 6.319

Setoran jaminan 263 933

Lainnya 40.657 3.431

Jumlah 46.749 10.683

Pendapatan diterima di muka

Merupakan pendapatan diterima dimuka atas kredit yang diberikan dan pendapatan sewa atas agunan yang

diambil alih.

Page 48: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

44

Setoran jaminan

Merupakan setoran jaminan yang diterima dari pelanggan untuk keperluan transaksi luar negeri, bank garansi dan

safe deposit box.

25. MODAL SAHAM

Berdasarkan laporan Biro Administrasi Efek, rincian pemegang saham Bank pada tanggal 30 Juni 2018 dan

31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Jumlah SahamPersentase

Kepemilikan

Jumlah Modal

Disetor

PT MNC Kapital Indonesia Tbk 9.059.678.241 42,12% 905.968

Marco Prince Corp 2.654.374.881 12,34% 265.437

Masyarakat (masing-masing

di bawah 5%) 9.797.494.455 45,54% 979.749

Jumlah 21.511.547.577 100,00% 2.151.154

30-Jun-18

Jumlah SahamPersentase

Kepemilikan

Jumlah Modal

Disetor

PT MNC Kapital Indonesia Tbk 8.809.678.241 41,43% 880.968

Marco Prince Corp 2.654.374.881 12,48% 265.437

Masyarakat (masing-masing

di bawah 5%) 9.797.420.225 46,09% 979.742

Jumlah 21.261.473.347 100,00% 2.126.147

31-Des-17

Modal ditempatkan dan disetor penuh adalah saham biasa yang memberikan hak satu suara per saham dan

berpartisipasi dalam dividen.

Perubahan jumlah saham beredar Bank adalah sebagai berikut :

Lembar

Saldo 01 Januari 2017 20.581.465.247

Pelaksanaan waran seri II 8.091

Pelaksanaan waran seri III 680.000.009

Saldo 31 Desember 2017 21.261.473.347

Pelaksanaan waran seri III 250.000.000

Penawaran Umum Terbatas VI 74.230

Saldo 30 Juni 2018 21.511.547.577

26. TAMBAHAN MODAL DISETOR

Agio saham merupakan kelebihan di atas nominal dari penjualan saham perdana, penawaran umum terbatas

(right issue) dan pelaksanaan waran dengan perincian sebagai berikut :

Saldo 01 Januari 2016 3.555

Biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan

dengan penawaran terbatas IV kepada

masyarakat (2.835)

Saldo 31 Desember 2016 720

Pelaksanaan waran seri II 2

Saldo 31 Desember 2017 dan 30 Juni 2018 722

Page 49: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

45

27. PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN

30-Jun-18 31-Des-17

Perubahan nilai wajar efek tersedia (15.109) 2.418

untuk dijual

Pengukuran kembali atas kewajiban 196 196

imbalan pasti

Jumlah rugi komprehensif lain (14.913) 2.614

28. PENDAPATAN BUNGA

30-Jun-18 30-Jun-17

Rupiah

Kredit yang diberikan 387.981 447.099

Efek-efek 30.112 43.600

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 19.640 19.983

Giro pada Bank lain - 5.768

Sub jumlah 437.733 516.450

Mata uang asing

Kredit yang diberikan 6.666 10.812

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 1.511 2.873

Efek-efek - 3.163

Giro pada bank lain 25 295

Sub jumlah 8.202 17.143

Jumlah 445.935 533.593

30-Jun-18 30-Jun-17

Pendapatan bunga kredit dari pihak berelasi

Kredit 2.965 5.103

29. BEBAN BUNGA

30. PROVISI DAN KOMISI SELAIN KREDIT - BERSIH

Provisi dan komisi selain kredit terdiri dari :

30-Jun-18 30-Jun-17

Kartu Kredit 14.148 8.518

Komisi ATM Bersama 4.193 3.325

Asuransi 1.174 2.055

Kiriman Uang 959 1.168

Lainnya Bersih 744 823

Jumlah 21.218 15.889

30-Jun-18 30-Jun-17

Rupiah

Simpanan 251.901 300.404

Simpanan dari bank lain 6.690 14.816

Lainnya 4.526 7.973

Sub jumlah 263.117 323.193

Mata uang asing

Simpanan 5.577 11.291

Sub jumlah 5.577 11.291

Jumlah 268.694 334.484

Page 50: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

46

31. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA

30-Jun-18 30-Jun-17

Pendapatan denda keterlambatan pembayaran kredit 9.116 9.776

Pendapatan administrasi 15.075 10.271

Lainnya 44.509 4.580

Jumlah 68.700 24.627

32. BEBAN (PEMULIHAN) KERUGIAN PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

30-Jun-18 30-Jun-17

Kredit yang diberikan (59.526) 87.060

Jumlah (59.526) 87.060

33. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

30-Jun-18 30-Jun-17

Data komunikasi dan sewa komputer 24.836 21.014

Keanggotaan kartu kredit 23.348 21.498

Biaya sewa gedung dan pemeliharaan 22.035 20.679

Penyusutan dan amortisasi 11.855 11.581

Transportasi dan sewa kendaraan 8.532 8.998

Keamanan 5.750 4.228

Outsourcing 5.268 2.000

Promosi dan iklan 5.218 10.599

Listrik dan air 3.838 3.626

Jasa tenaga ahli 3.627 2.378

Pemeliharaan dan perbaikan 2.321 1.963

Cetak dan alat tulis 1.791 1.999

Telepon, teleks dan fax 1.325 1.423

Administrasi bank 1.156 997

Pengiriman 767 726

Asuransi 572 450

Perjalanan dinas - 340

Lainnya 2.104 5.519

Jumlah 124.343 120.018

34. BEBAN TENAGA KERJA

30-Jun-18 30-Jun-17

Gaji 79.253 80.328

Tunjangan 28.285 22.068

Honorarium dan bonus 2.025 2.936

Beban pelatihan karyawan 3.274 1.169

Lainnya 5 1.093

Jumlah 112.842 107.594

Rincian gaji dan tunjangan atas kelompok direksi, dewan komisaris, komite audit dan pejabat eksekutif adalah

sebagai berikut:

Page 51: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

47

Jumlah

Pejabat

Gaji dan

TunjanganBeban Manfaat

Karyawan

Jumlah

Dewan Komisaris 1 460 - 460

Direksi 2 2.531 - 2.531

Anggota Komite Audit 2 141 - 141

Pejabat Eksekutif 39 12.436 7.517 19.953

Jumlah 44 15.568 7.517 23.085

30-Jun-18

Jumlah

Pejabat

Gaji dan

TunjanganBeban Manfaat

Karyawan

Jumlah

Dewan Komisaris 3 1.082 - 1.082

Direksi 5 7.013 - 7.013

Anggota Komite Audit 4 488 - 488

Pejabat Eksekutif 39 20.043 6.361 26.404

Jumlah 51 28.626 6.361 34.987

30-Jun-17

35. PENJELASAN PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL

30-Jun-18 30-Jun-17

Keuntungan penjualan dan penghapusan aset tetap 127 16.091

Kerugian penjualan AYDA - (62)

Hasil sewa dan Lainnya (468) (1.555)

Jumlah (341) 14.474

36. LABA PER SAHAM

Laba per saham terdiri dari :

30-Jun-18 30-Jun-17

Laba (rugi) bersih selama periode berjalan 98.702 (51.425)

Rata-rata tertimbang saham biasa 20.645 18.383

Laba (rugi) bersih per saham biasa 4,78 (2,80)

37. SIFAT, TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

Sifat Berelasi

a) PT MNC Investama adalah entitas induk terakhir Bank

b) PT MNC Kapital Indonesia merupakan pemegang saham Bank

c) Pihak berelasi yang pemegang saham utamanya sama dengan Bank:

- PT MNC Asset Management

- PT MNC Finance

- PT MNC Sekuritas

- PT MNC Life Assurance

- PT MNC Asuransi Indonesia

- PT MNC Guna Usaha Indonesia

- PT Medan Nusantara Propertindo

- PT Riau Nusantara Propertindo

Page 52: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

48

- PT Bandung Nusantara Propertindo

- PT Semarang Nusantara Propertindo

- PT Makasar Nusantara Propertindo

- PT Jakarta Nusantara Propertindo

- PT Surabaya Nusantara Propertindo

- PT Palembang Nusantara Propertindo

- PT Yogyakarta Nusantara Propertindo

d) Pihak berelasi yang merupakan entitas dalam grup yang sama :

- Innoform Media Pte Ltd

- MNC International Ltd

- MNC Lisensi Internasional

- MNC Televisi Network

- MNC Land Bali

- PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia

- PT Flash Mobile

- PT GLD Property

- PT Global Informasi Bermutu

- PT Global Jasa Sejahtera

- PT Infokom Elektrindo

- PT Linktone Indonesia

- PT Media Nusantara Citra

- PT Media Nusantara Informasi

- PT Mediate Indonesia

- PT MNC Energi

- PT MNC GS Home Shopping

- PT MNC Infotainment Indonesia

- PT MNC Kabel Mediacom

- PT MNC Land

- PT MNC Pictures

- PT MNC Sky Vision Tbk

- PT MNC Studios International

- PT Nuansacipta Coal Investment

- PT Nusadua Graha International

- PT Putra Muba Coal

- PT Rajawali Citra Televisi Indonesia

- PT Star Media Nusantara

Transaksi Berelasi

Dalam kegiatan usahanya, Bank juga mengadakan transaksi tertentu dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi

transaksi tersebut meliputi antara lain:

1. Pemberian kredit dan penerimaan bunga.

2. Penempatan dana dari pihak-pihak berelasi dalam bentuk simpanan dan pembayaran bunga.

Page 53: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

49

3. Pembelian kendaraan bermotor kepada PT. MNC Finance

4. Bank menyewa ruang kantor dari PT MNC Land dan PT GLD Property.

5. Aset tetap Bank, cash-in safe dan kesehatan diasuransikan pada PT MNC Asuransi Indonesia dan PT MNC Life

Assurance.

6. Bank melakukan kegiatan promosi menggunakan jasa PT MNC Pictures, PT Mediate Indonesia dan PT Media

Nusantara Citra.

Persentase Kredit yang diberikan dari pihak berelasi terhadap jumlah aset adalah sebagai berikut:

30-Jun-18 Persentase 31-Des-17 Persentase

Kredit yang diberikan

Modal kerja 89.252 0,87% 62.859 0,59%

Konsumsi 24.625 0,24% 25.045 0,23%

Pinjaman karyawan 8.275 0,08% 10.561 0,10%

122.152 1,19% 98.465 0,92%

Persentase simpanan dari pihak berelasi terhadap jumlah liabilitas adalah sebagai berikut:

38. KOMITMEN DAN KONTINJENSI

30-Jun-18 31-Des-17

Tagihan Komitmen

Pembelian berjangka valuta asing 239.005 181.731

Liabilitas Komitmen

Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan (290.168) (420.381)

L/C yang irrevocable dan masih berjalan dalam rangka

ekspor dan impor - (1.333)

Penjualan tunai valuta asing yang belum diselesaikan (236.541) (181.795)

Jumlah Liabilitas Komitmen (526.709) (603.509)

Jumlah Liabilitas Komitmen - Bersih (287.704) (421.778)

Tagihan kontinjensi

Bank garansi 8.598 8.141

Pendapatan bunga dalam penyelesaian 111.487 122.308

Jumlah Tagihan Kontinjensi 120.085 130.449

Liabilitas Kontijensi

Bank garansi (222.417) (11.533)

Stand-by L/C (8.598) (8.141)

Jumlah Liabilitas Kontinjensi (231.015) (19.674)

Jumlah Tagihan Kontinjensi - Bersih (110.930) 110.775

Lainnya

Kredit hapus buku 1.056.745 992.388

30-Jun-18 Persentase 31-Des-17 Persentase

Simpanan

Giro 254.611 2,86% 369.318 3,91%

Tabungan 23.897 0,27% 15.881 0,17%

Deposito 561.626 6,30% 198.996 2,10%

840.134 9,43% 584.195 6,18%

Page 54: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

50

39. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING

Posisi aset dan liabilitas dalam mata uang asing adalah sebagai berikut :

30-Jun-18 31-Des-17

Aset

Kas 4.296 2.239

Giro pada Bank Indonesia 58.753 80.048

Giro pada Bank Lain 136.521 165.610

Penempatan pada Bank Indonesia

dan Bank Lain - 271.350

Efek- efek 6.780 -

Kredit 299.252 292.368

Tagihan akseptasi - 1.522

Aset lain-lain 16.273 22.260

Jumlah 521.875 835.397

Cadangan kerugian penurunan nilai (6.899) (6.540)

Jumlah Aset 514.976 828.857

Liabilitas

Liabilitas Segera 2.015 798

Simpanan 622.547 788.890

Liabilias Akseptasi - 1.522

Liabilitas Lain - lain 20.519 2.390

Jumlah Liabilitas 645.081 793.600

Rincian aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing pada tanggal 30 Juni 2018 adalah sebagai berikut :

Mata uang asing

dalam nilai penuh

Ekuivalen dalam

Rupiah

Aset

Kas SGD 205.340 2.159

USD 141.726 2.031

AUD 10.000 106

Giro pada Bank Indonesia USD 4.100.000 58.753

Giro pada Bank Lain USD 8.988.617 128.808

JPY 964.358 125

HKD 571.850 1.044

CNY 521.639 1.128

SGD 350.390 3.684

EUR 81.957 1.368

AUD 34.382 364

Efek-efek USD 473.136 6.780

Kredit USD 20.882.833 299.252

Aset lain-lain USD 1.135.528 16.273

SGD 46 -

Cadangan kerugian penurunan nilai USD (481.623) (6.899)

Jumlah Aset 514.976

Page 55: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

51

Liabilitas

Liabilitas Segera USD 140.035 2.007

EUR 310 5

HKD 300 1 SGD 175 2

Simpanan

Pihak Berelasi USD 4.480.456 64.205

SGD 2.109 22

AUD 530 6

EUR 97 2

Pihak Ketiga USD 38.378.411 549.963

JPY 1.591.483 206

SGD 583.418 6.135

AUD 74.392 788

EUR 73.067 1.220

Liabilitas Lain - lain USD 1.429.793 20.489

JPY 110.000 14

HKD 1.600 3

AUD 783 8

SGD 295 3

EUR 121 2

Jumlah Liabilitas 46.867.375 645.081

Jumlah Aset - Bersih (130.105)

40. INFORMASI SEGMEN

a. Segmen Operasi

Sejak 1 Januari 2011, Bank telah menyajikan segmen operasi berdasarkan PSAK no. 5 (Revisi 2009) "Segmen

Operasi" segmen operasi dilaporkan sesuai dengan laporan internal bank yang disiapkan untuk mengambil

keputusan operasional yang bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya ke segmen tertentu dan

penilaian atas performanya.

Untuk kepentingan manajemen, Bank diorganisasikan kedalam empat segmen operasi berdasarkan produk dan

jasa sebagai berikut:

Segmen Bisnis Perbankan

Segmen Konsumer

Segmen treasury

Segmen Lain Lain

Page 56: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

52

Business

Banking

Consumer

BankingTreasury Lain-lain Jumlah

Pendapatan

Pendapatan bunga 253.210 147.546 38.664 23.253 462.673

Pendapatan operasional lainnya 25.270 9.617 1.025 112.015 147.927

Jumlah 278.480 157.163 39.689 135.268 610.600

Beban

Beban bunga (140.437) (121.532) (5.677) (9.406) (277.052)

Beban operasional (57.850) (655) - (142.898) (201.403)

Jumlah (198.287) (122.187) (5.677) (152.304) (478.455)

Beban Non Operasional (341) (341)

Laba (Rugi)

sebelum Pajak 80.193 34.976 34.012 (17.377) 131.804

98.702

Jumlah laba komprehensif 81.175

INFORMASI LAINNYA

ASET

Penempatan pada Bank

Indonesia dan Bank lain - - 298.441 251.828 550.269

Efek - efek - - 917.565 - 917.565

Kredit bersih 3.869.112 3.092.857 - - 6.961.969

Aset tetap bersih - - - 50.795 50.795

Aset lainnya 25.371 16.083 300.973 1.449.332 1.791.759

Jumlah Aset 3.894.483 3.108.940 1.516.979 1.751.955 10.272.357

LIABILITAS

Simpanan 7.201.797 630.394 - - 7.832.191

Simpanan dari bank lain 197.135 - - 406.000 603.135

Liabilitas lainnya 36.266 720 199.062 242.260 478.308

Jumlah Liabilitas 7.435.198 631.114 199.062 648.260 8.913.634

30-Jun-18

Laba bersih periode berjalan

Page 57: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

53

Business

Banking

Consumer

BankingTreasury Lain-lain Jumlah

Pendapatan

Pendapatan bunga 314.845 151.215 64.044 16.557 546.661

Pendapatan operasional lainnya 10.920 5.516 17.625 20.648 54.709

Jumlah 325.765 156.731 81.669 37.205 601.370

Beban

Beban bunga (310.070) (12.196) (11.245) (11.749) (345.260)

Beban operasional (83.680) (3.380) - (252.060) (339.120)

Jumlah (393.750) (15.576) (11.245) (263.809) (684.380)

Pendapatan Non Operasional - - - 14.474 14.474

Laba (Rugi)

Sebelum Pajak (67.985) 141.155 70.424 (212.130) (68.536)

Rugi bersih periode berjalan (51.425)

Jumlah rugi komprehensif (42.612)

Business

Banking

Consumer

BankingTreasury Lain-lain Jumlah

INFORMASI LAINNYA

ASET

Penempatan pada Bank

Indonesia dan Bank lain - - 492.216 625.656 1.117.872

Efek - efek - - 1.101.137 - 1.101.137

Kredit bersih 3.852.248 2.931.558 - - 6.783.806

Aset tetap bersih - - - 55.113 55.113

Aset lainnya 24.038 14.353 20 1.609.755 1.648.166

Jumlah Aset 3.876.286 2.945.911 1.593.373 2.290.524 10.706.094

LIABILITAS

Simpanan 4.797.882 4.229.827 - - 9.027.709

Simpanan dari bank lain 197.257 - - - 197.257

Liabilitas lainnya 47.701 264 9.127 171.488 228.580

Jumlah Liabilitas 5.042.840 4.230.091 9.127 171.488 9.453.546

30-Jun-17

31-Des-17

b. Segmen Geografis

Seluruh kegiatan operasional Bank berada di wilayah negara Indonesia.

41. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM

Berdasarkan Salinan Peraturan Lembaga Penjamin Simpanan No. 1/PLPS/2005 pada tanggal 26 September 2005

tentang Program Penjaminan Simpanan yang menyatakan bahwa sejak tanggal 22 September 2005, Lembaga

Penjamin Simpanan menjamin simpanan yang meliputi giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan,

dan atau bentuk lain yang dipersamakan dengan itu yang merupakan simpanan yang berasal dari masyarakat

termasuk yang berasal dari bank lain.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008, yang

menyatakan bahwa sejak tanggal 13 Oktober 2008 besaran nilai simpanan yang dijamin Lembaga Penjamin

Simpanan untuk setiap nasabah pada satu bank yang semula maksimal Rp 100 Juta. diubah menjadi maksimal Rp

2.000 Juta.

Page 58: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

54

Beban premi penjaminan Pemerintah yang dibayar pada tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar

Rp 18.370 juta dan Rp 20.788 juta.

42. PERHITUNGAN MODAL POSISI 30 JUNI 2018 DAN 30 JUNI 2017

Kewajiban Penyediaan Modal Minimum pada tanggal 30 Juni 2018 dan 2017 dihitung berdasarkan Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.11/POJK.03/2016 tanggal 26 Januari 2016 dan perubahannya POJK No.

34/POJK.03/2016 tanggal 22 September 2016, tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum

dimana bank wajib membentuk tambahan modal minimum sesuai profil risiko yang berfungsi sebagai penyangga

(buffer) yaitu Capital Conservation Buffer, Countercyclical Buffer dan Capital Surcharge untuk Domestic

Systematically Important Bank.

Berdasarkan profil risiko Bank pada tanggal 30 Juni 2018 dan 2017, yaitu peringkat 3 (tiga), maka KPMM

minimum per 30 Juni 2018 dan 2017 ditetapkan masing- masing sebesar 10% sampai dengan kurang dari 11%.

Rasio kewajiban penyediaan modal Bank dengan memperhatikan risiko kredit, risiko operasional dan risiko

pasar pada tanggal 30 Juni 2018 dan 2017 masing-masing dihitung sebagai berikut:

30-Jun-18 30-Jun-17

Modal

Modal Inti 1.064.452 1.491.525

Modal Pelengkap 61.266 79.915

Jumlah Modal 1.125.718 1.571.440

Aset Tertimbang Menurut Resiko

Untuk resiko kredit 6.647.750 7.453.646

Untuk resiko operasional 853.014 750.430

Untuk resiko pasar 53.101 232.503

Jumlah ATMR 7.553.865 8.436.579

Rasio Kewajiban Penyediaan Modal

Minimum dengan memperhitungkan :

Rasio CET 1 14,09% 17,68%

Rasio Tier 1 14,09% 17,68%

Rasio Tier 2 0,81% 0,95%

Rasio Total 14,90% 18,63%

Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 2017, Bank telah memenuhi rasio sesuai yang diisyaratkan oleh Bank Indonesia

dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk rasio kecukupan modal.

43. MANAJEMEN RISIKO

Penerapan manajemen risiko di Bank berpedoman pada peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penerapan

Manajemen Risiko bagi Bank Umum berikut perubahannya serta dokumen-dokumen dari Basel Committee on

Banking Supervision, terutama konsep Basel Accord II.

Pengelolaan risiko di Bank mencakup seluruh jenis risiko dari semua aktivitas fungsional Bank berdasarkan

kebutuhan akan keseimbangan antara pertumbuhan usaha dengan pengelolaan risikonya.

Untuk mengakomodasi tren perbankan dan pertumbuhan bisnis, Bank secara terus menerus melakukan evaluasi

secara berkala dan mengembangkan serta meningkatkan kerangka sistem pengelolaan risiko perusahaan terpadu

dan struktur pengendalian internal yang komprehensif, agar dapat memberikan informasi secara dini mengenai

terdapatnya potensi risiko kepada manajemen, sehingga manajemen dapat mengambil langkah-langkah yang

Page 59: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

55

memadai untuk meminimalisasi dampak risiko tersebut. Kerangka manajemen risiko perusahaan terpadu

tersebut dituangkan dalam kebijakan, prosedur, batas-batas transaksi, kewenangan dan ketentuan lain serta

berbagai perangkat manajemen risiko, yang berlaku di seluruh lingkup aktivitas fungsional.

Selain itu Bank juga menerapkan kerangka manajemen risiko perusahaan terpadu yang merupakan sarana untuk

menentukan strategi, organisasi, kebijakan dan pedoman untuk memastikan bahwa semua risiko yang dihadapi

Bank dapat dikenali, diukur, diatasi dan dilaporkan dengan baik.

Bank memiliki Komite Manajemen Risiko di level Direksi dan Komite Pemantau Risiko di level Dewan Komisaris

untuk menentukan kebijakan dan membahas permasalahan risiko yang dihadapi Bank secara keseluruhan.

Selain komite-komite tersebut, terdapat komite-komite lain yang bertugas untuk menangani risiko-risiko secara

lebih spesifik, antara lain: komite pemutus kredit dan komite manajemen aset dan kewajiban (ALCO).

Terkait dengan produk atau aktivitas bisnis baru, penilaian risiko dilakukan untuk memastikan bahwa semua

risiko telah diidentifikasi, dinilai dan dimitigasi secara tepat.

Bank secara berkala membuat profil risiko yang mencerminkan tingkat risiko yang dimiliki Bank berdasarkan 8

(delapan) jenis risiko yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan.

Manajemen Risiko Kredit

Risiko kredit diartikan sebagai risiko kerugian akibat kegagalan debitur atau pihak lain dalam memenuhi

kewajibannya pada saat jatuh tempo. Risiko kredit dikelola baik pada tingkat transaksi maupun portofolio.

Pengelolaan risiko kredit dirancang untuk menjaga independensi dan integritas proses penilaian risiko, serta

diversifikasi risiko kredit.

Kebijakan manajemen dalam pemberian kredit didasarkan pada prinsip kehati-hatian, yang meliputi:

a. Menghindari pemberian kredit pada debitur yang mengandung risiko tinggi, tujuan usaha yang bersifat

spekulatif atau usaha dimana Bank tidak memiliki pengalaman atau keahlian signifikan dalam menilai dan

menghindari pemberian kredit pada debitur yang bermasalah, tidak terbatas pada debitur yang namanya

tercantum dalam daftar hitam Otoritas Jasa Keuangan.

b. Menghindari konsentrasi pemberian kredit hanya di satu sektor ekonomi.

c. Melakukan pemantauan dan pemeriksaan yang ketat, berkala dan terus menerus pada kredit yang telah

disalurkan.

Pengawasan risiko kredit di tangani oleh divisi khusus di bawah manajemen Satuan Kerja Manajemen Risiko,

dikerjakan bersama-sama dengan unit bisnis pemberi kredit, unit evaluasi kredit yang mengevaluasi kelayakan

pemberian kredit, unit pemulihan kredit yang menangani kredit bermasalah, Satuan Kerja Audit Internal, dan

audit eksternal.

Risiko kredit di kelola melalui kebijakan kredit yang mengatur seluruh aktivitas kredit, antara lain pengaturan

berdasarkan sasaran pasar, jenis kredit, lapangan usaha, wilayah geografis, mata uang, dan jangka waktu.

Pengelolaan risiko kredit secara portfolio diatur dalam kebijakan Risk Appetite & Risk Tolerance yang

menetapkan alokasi kredit maksimum pada tiap sektor konsentrasi, seperti konsentrasi pada debitur inti,

Page 60: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

56

ekonomi tertentu, mata uang asing tertentu, dan sektor-sektor lainnya. Untuk konsentrasi kredit per debitur

atau grup debitur Perseroan menetapkan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) dengan mengikuti ketentuan

Otoritas Jasa Keuangan.

Bank telah melaksanakan pengelolaan portofolio kredit secara konsisten dan berkelanjutan serta melaporkannya

kepada manajemen senior dan Dewan Komisaris secara berkala.

Agunan

Bank menerapkan kebijakan untuk memitigasi risiko kredit, antara lain dengan meminta agunan sebagai jaminan

pelunasan kredit jika jaminan berupa sumber pembayaran utama debitur berdasarkan arus kas tidak terpenuhi.

Jenis agunan yang dapat diterima dalam rangka memitigasi risiko meliputi kas, tanah dan/atau bangunan, mesin,

kendaraan bermotor, piutang dagang, dan persediaan.

Untuk meminimalisir kerugian kredit, Bank akan meminta tambahan agunan dari debitur ketika terdapat

penurunan nilai atas agunan untuk pinjaman yang terkait. Perkiraan nilai wajar dari agunan yang digunakan oleh

Bank didasarkan pada nilai agunan yang dinilai oleh penilai internal maupun eksternal.

Penerapan manajemen risiko di Bank berpedoman pada peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penerapan

Manajemen Risiko bagi Bank Umum berikut perubahannya serta dokumen-dokumen dari Basel Committee on

Banking Supervision, terutama konsep Basel Accord II.

Pengelolaan risiko di Bank mencakup seluruh jenis risiko dari semua aktivitas fungsional Bank berdasarkan

kebutuhan akan keseimbangan antara pertumbuhan usaha dengan pengelolaan risikonya.

Untuk mengakomodasi tren perbankan dan pertumbuhan bisnis, Bank secara terus menerus melakukan evaluasi

secara berkala dan mengembangkan serta meningkatkan kerangka sistem pengelolaan risiko perusahaan terpadu

dan struktur pengendalian internal yang komprehensif, agar dapat memberikan informasi secara dini mengenai

terdapatnya potensi risiko kepada manajemen, sehingga manajemen dapat mengambil langkah-langkah yang

memadai untuk meminimalisasi dampak risiko tersebut. Kerangka manajemen risiko perusahaan terpadu

tersebut dituangkan dalam kebijakan, prosedur, batas-batas transaksi, kewenangan dan ketentuan lain serta

berbagai perangkat manajemen risiko, yang berlaku di seluruh lingkup aktivitas fungsional.

Selain itu Bank juga menerapkan kerangka manajemen risiko perusahaan terpadu yang merupakan sarana untuk

menentukan strategi, organisasi, kebijakan dan pedoman untuk memastikan bahwa semua risiko yang dihadapi

Bank dapat dikenali, diukur, diatasi dan dilaporkan dengan baik.

Bank memiliki Komite Manajemen Risiko di level Direksi dan Komite Pemantau Risiko di level Dewan Komisaris

untuk menentukan kebijakan dan membahas permasalahan risiko yang dihadapi Bank secara keseluruhan.

Selain komite-komite tersebut, terdapat komite-komite lain yang bertugas untuk menangani risiko-risiko secara

lebih spesifik, antara lain: komite pemutus kredit dan komite manajemen aset dan kewajiban (ALCO).

Terkait dengan produk atau aktivitas bisnis baru, penilaian risiko dilakukan untuk memastikan bahwa semua

risiko telah diidentifikasi, dinilai dan dimitigasi secara tepat.

Bank secara berkala membuat profil risiko yang mencerminkan tingkat risiko yang dimiliki Bank berdasarkan 8

(delapan) jenis risiko yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan.

Page 61: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

57

Manajemen Risiko Kredit

Risiko kredit diartikan sebagai risiko kerugian akibat kegagalan debitur atau pihak lain dalam memenuhi

kewajibannya pada saat jatuh tempo. Risiko kredit dikelola baik pada tingkat transaksi maupun portofolio.

Pengelolaan risiko kredit dirancang untuk menjaga independensi dan integritas proses penilaian risiko, serta

diversifikasi risiko kredit.

Kebijakan manajemen dalam pemberian kredit didasarkan pada prinsip kehati-hatian, yang meliputi:

a. Menghindari pemberian kredit pada debitur yang mengandung risiko tinggi, tujuan usaha yang bersifat

spekulatif atau usaha dimana Bank tidak memiliki pengalaman atau keahlian signifikan dalam menilai dan

menghindari pemberian kredit pada debitur yang bermasalah, tidak terbatas pada debitur yang namanya

tercantum dalam daftar hitam Otoritas Jasa Keuangan.

b. Menghindari konsentrasi pemberian kredit hanya di satu sektor ekonomi.

c. Melakukan pemantauan dan pemeriksaan yang ketat, berkala dan terus menerus pada kredit yang telah

disalurkan.

Pengawasan risiko kredit di tangani oleh divisi khusus di bawah manajemen Satuan Kerja Manajemen Risiko,

dikerjakan bersama-sama dengan unit bisnis pemberi kredit, unit evaluasi kredit yang mengevaluasi kelayakan

pemberian kredit, unit pemulihan kredit yang menangani kredit bermasalah, Satuan Kerja Audit Internal, dan

audit eksternal.

Risiko kredit di kelola melalui kebijakan kredit yang mengatur seluruh aktivitas kredit, antara lain pengaturan

berdasarkan sasaran pasar, jenis kredit, lapangan usaha, wilayah geografis, mata uang, dan jangka waktu.

Pengelolaan risiko kredit secara portfolio diatur dalam kebijakan Risk Appetite & Risk Tolerance yang

menetapkan alokasi kredit maksimum pada tiap sektor konsentrasi, seperti konsentrasi pada debitur inti,

ekonomi tertentu, mata uang asing tertentu, dan sektor-sektor lainnya. Untuk konsentrasi kredit per debitur

atau grup debitur Perseroan menetapkan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) dengan mengikuti ketentuan

Otoritas Jasa Keuangan.

Bank telah melaksanakan pengelolaan portofolio kredit secara konsisten dan berkelanjutan serta melaporkannya

kepada manajemen senior dan Dewan Komisaris secara berkala.

Agunan

Bank menerapkan kebijakan untuk memitigasi risiko kredit, antara lain dengan meminta agunan sebagai jaminan

pelunasan kredit jika jaminan berupa sumber pembayaran utama debitur berdasarkan arus kas tidak terpenuhi.

Jenis agunan yang dapat diterima dalam rangka memitigasi risiko meliputi kas, tanah dan/atau bangunan, mesin,

kendaraan bermotor, piutang dagang, dan persediaan.

Untuk meminimalisir kerugian kredit, Bank akan meminta tambahan agunan dari debitur ketika terdapat

penurunan nilai atas agunan untuk pinjaman yang terkait. Perkiraan nilai wajar dari agunan yang digunakan oleh

Bank didasarkan pada nilai agunan yang dinilai oleh penilai internal maupun eksternal.

Page 62: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

58

Korporasi Ritel Mikro

Kredit

pemilikan

rumah

Lainnya Jumlah

Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta

Eksposur kredit 2.999.351 138.350 1.013.781 1.605.788 1.410.586 7.167.856

Nilai agunan *) 11.621.164 490.504 54.223 3.581.104 1.901.458 17.648.453

Jumlah eksposur kredit

tanpa agunan 661.032 661.032

Porsi eksposur kredit

tanpa agunan (%) 46,86% 9,22%

Jenis agunan :

Kas (deposito dan tabungan) 400.521 36.958 - 158 1.500 439.137

Tanah dan/atau bangunan 5.906.062 383.984 54.143 3.580.946 146.073 10.071.208

Mesin-mesin 499.712 444 - - - 500.156

Kendaraan 420.505 70 80 - 1.752.784 2.173.439

Piutang usaha 3.232.390 62.864 - - - 3.295.254

Persediaan 370.969 5.285 - - - 376.254

Kapal 18.250 - - - - 18.250

Lainnya 772.755 900 - - 1.100 774.755

Jumlah 11.621.164 490.505 54.223 3.581.104 1.901.457 17.648.453

30-Jun-18

*) Berdasarkan penilaian yang dilakukan Bank

Korporasi Ritel MikroKredit pemilikan

rumahLainnya Jumlah

Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta

Eksposur kredit 3.924.688 181.504 20.063 1.712.609 1.276.058 7.114.922

Nilai agunan *) 12.125.271 499.575 60.547 3.475.104 1.734.021 17.894.518

Jumlah eksposur kredit

tanpa agunan - - - - 637.659 637.659

Porsi eksposur kredit

tanpa agunan (%) - - - - 49.97% 8.96%

Jenis agunan :

Kas (deposito dan tabungan) 82.683 17.966 - 197 1.500 102.346

Tanah dan/atau bangunan 6.778.995 378.782 60.337 3.474.907 131.576 10.824.597

Mesin-mesin 541.289 7.331 - - - 548.620

Kendaraan 69.012 315 210 - 1.599.422 1.668.959

Piutang usaha 3.697.190 89.388 - - - 3.786.578

Persediaan 343.649 5.793 - - - 349.442

Kapal 19.870 - - - - 19.870

Lainnya 592.583 - - - - 1.523 594.106

Jumlah 12.125.271 499.575 60.547 3.475.104 1.734.021 17.894.518

31-Des-17

*) Berdasarkan penilaian yang dilakukan Bank

Eksposur Maksimum Risiko Kredit

Tabel berikut menyajikan eksposur maksimum Bank terhadap risiko kredit (sebelum dikurangi cadangan kerugian

penurunan nilai) untuk instrumen keuangan pada laporan posisi keuangan maupun rekening administratif dengan

memperhitungkan agunan yang dimiliki atau perlindungan kredit lainnya.

Page 63: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

59

Laporan Posisi Keuangan 30-Jun-18 31-Des-17

Rp Juta Rp Juta

Giro pada Bank Indonesia 575.087 603.840

Giro Pada Bank Lain 158.873 192.564

Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain 550.269 1.117.872

Efek Efek 917.565 1.101.137

Tagihan Derivatif 2.532 20

Kredit Yang Diberikan 7.167.856 7.114.922

Tagihan Akseptasi - 1.522

Aset Lain lain 156.190 81.965

Jumlah 9.528.372 10.213.842 Komitmen dan kontinjensi Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan 290.168 420.381

L/C yang Irrevocable dan masih berjalan - 1.333

Bank garansi yang diterbitkan 222.417 11.533

Jumlah 512.585 433.247

Risiko konsentrasi kredit

Risiko konsentrasi kredit timbul ketika sejumlah nasabah yang memiliki aktivitas usaha yang serupa atau

memiliki kemiripan karakteristik yang akan menyebabkan kemampuan nasabah dalam memenuhi kewajiban

kontraktualnya dipengaruhi oleh perubahan kondisi ekonomi dan kondisi lainnya.

Berikut ini adalah tabel dari konsentrasi aset keuangan dan rekening administratif berdasarkan jenis

counterparty (sebelum dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai):

Pemerintah dan

Bank IndonesiaBank lain

Korporasi dan

perseoranganJumlah

Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta

Giro pada Bank Indonesia 575.087 - - 575.087

Giro Pada Bank Lain - 158.873 - 158.873

Penempatan pada Bank

Indonesia dan Bank Lain 451.422 98.847 - 550.269

Efek Efek 655.323 48.375 213.867 917.565

Tagihan Derivatif 2.029 394 109 2.532

Kredit - 2.557 7.165.299 7.167.856

Aset Lain lain 7.722 41.471 106.997 156.190

Komitmen dan kontinjensi - 3.685 508.900 512.585

Jumlah 1.691.583 354.202 7.995.172 10.040.957

30-Jun-18

Pemerintah dan

Bank IndonesiaBank lain

Korporasi dan

perseoranganJumlah

Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta

Giro pada Bank Indonesia 603.840 - - 603.840

Giro Pada Bank Lain - 192.564 - 192.564

Penempatan pada Bank -

Indonesia dan Bank Lain 923.550 194.322 - 1.117.872

Efek Efek 906.981 - 194.156 1.101.137

Tagihan Derivatif - 20 - 20

Kredit - 3.226 7.111.696 7.114.922

Tagihan Akseptasi - - 1.522 1.522

Aset Lain lain 7.313 265 74.387 81.965

Komitmen dan kontinjensi - 86 433.161 433.247

Jumlah 2.441.684 390.483 7.814.922 10.647.089

31-Des-17

Page 64: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

60

Pengungkapan konsentrasi risiko kredit maksimum berdasarkan wilayah geografis adalah sebagai berikut :

Jakarta Jawa Barat

Jawa

Tengah &

Jogjakarta

Jawa Timur &

BaliSumatera

Indonesia

TimurJumlah

Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta

Giro pada Bank Indonesia 575.087 - - - - - 575.087

Giro Pada Bank Lain 158.873 - - - - - 158.873

Penempatan pada Bank

Indonesia dan Bank Lain 550.269 - - - - - 550.269

Efek Efek 917.565 - - - - - 917.565

Tagihan Derivatif 2.532 - - - - - 2.532

Kredit 4.686.835 165.605 666.903 1.143.849 294.108 210.556 7.167.856

Aset Lain lain 138.263 714 4.670 10.488 1.306 749 156.190

Fasilitas kredit kepada

nasabah yang belum digunakan 134.682 113.301 22.408 8.313 7.423 4.041 290.168

Bank garansi yang diterbitkan 215.912 43 - - 2.200 4.262 222.417

Jumlah 7.380.018 279.663 693.981 1.162.650 305.037 219.608 10.040.957

30-Jun-18

Jakarta Jawa Barat

Jawa

Tengah &

Jogjakarta

Jawa Timur &

BaliSumatera

Indonesia

TimurJumlah

Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta

Giro pada Bank Indonesia 603.840 - - - - - 603.840

Giro Pada Bank Lain 192.564 - - - - - 192.564

Penempatan pada Bank

Indonesia dan Bank Lain 1.117.872 - - - - - 1.117.872

Efek Efek 1.101.137 - - - - - 1.101.137

Tagihan Derivatif 20 - - - - - 20

Kredit 4.521.832 164.453 712.443 1.163.637 355.795 196.762 7.114.922

Tagihan Akseptasi 1.522 - - - - - 1.522

Aset Lain lain 67.259 618 5.003 7.207 1.197 681 81.965

Fasilitas kredit kepada

nasabah yang belum digunakan 191.092 113.104 48.274 57.757 4.771 5.383 420.381

L/C yang Irrevocable 1.333 - - - - - 1.333

dan masih berjalan

Bank garansi yang diterbitkan 5.598 85 - - 4.500 1.350 11.533

Jumlah 7.804.069 278.260 765.720 1.228.601 366.263 204.176 10.647.089

31-Des-17

Kualitas Kredit Berdasarkan Kelas Aset Keuangan

Sebagai bagian dari manajemen risiko kredit, Bank mengadopsi bobot resiko dalam perhitungan aset tertimbang

menurut risiko untuk mengukur kualitas kredit dari aset keuangan. Pedoman perhitungan bobot risiko dalam

ATMR risiko kredit mengacu kepada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan nomor 42/SEOJK.03/2016.

Kualitas kredit aset keuangan berdasarkan bobot risiko diklasifikasikan sebagai berikut :

- Grade A = bobot risiko 0%

- Grade B = bobot risiko 20%

- Grade C = bobot risiko 35%

- Grade D = bobot risiko 50%

- Grade E = bobot risiko 75 %

- Grade F = bobot risiko 100%

- Grade G = bobot risiko 150%

Page 65: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

61

Kelas aset keuangan di atas adalah untuk aset keuangan yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami

penurunan nilai.

Untuk aset keuangan yang sudah jatuh tempo dibagi menjadi dua bagian :

a. Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai

b. Mengalami penurunan nilai

Tabel dibawah ini menyajikan kualitas aset keuangan berdasarkan kelas risiko kredit, jumlah yang disajikan

adalah sebelum dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

A B C D E F G

Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta

Aset keuangan

Kas 155.622 - - - - - - - - 155.622

Giro pada Bank Indonesia 575.087 - - - - - - - - 575.087

Giro pada bank lain - 151.642 - 7.231 - - - - - 158.873

Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank lain 451.422 65.000 - 33.847 - - - - - 550.269

Efek-efek 869.190 48.375 - - - - - - - 917.565

Tagihan derivatif 2.532 - - - - - - - - 2.532

Kredit yang diberikan - - 1.036.698 69.386 1.693.872 4.173.571 194.141 - 188 7.167.856

Aset lain-lain - - - - - 156.190 - - - 156.190

Jumlah 2.053.853 265.017 1.036.698 110.464 1.693.872 4.523.902 194.141 - 188 9.683.994

Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan

Telah jatuh

tempo tetapi

tidak

mengalami

penurunan

Mengalami

penurunan

nilai

Jumlah

30-Jun-18

A B C D E F

Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta

Aset keuangan

Kas 121.769 - - - - - - - 121.769

Giro pada Bank Indonesia 603.840 - - - - - - - 603.840

Giro pada bank lain - 192.562 - 2 - - - - 192.564

Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank lain 923.550 150.000 - 44.322 - - - - 1.117.872

Efek-efek 963.095 11.041 - - - 127.001 - - 1.101.137

Tagihan derivatif 20 - - - - - - - 20

Kredit yang diberikan - - 23.532 106.775 2.209.477 4.260.546 - 514.592 7.114.922

Tagihan akseptasi - - - - - 1.522 - - 1.522

Aset lain-lain - - - - 81.965 - 81.965

Jumlah 2.612.274 353.603 23.532 151.099 2.209.477 4.471.034 - 514.592 10.335.611

Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan

Telah jatuh

tempo tetapi

tidak

mengalami

penurunan

Mengalami

penurunan

nilai

Jumlah

31-Des-17

Risiko Pasar

Risiko Pasar adalah risiko pada posisi neraca dan rekening administratif termasuk transaksi derivatif, akibat

perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk risiko perubahan harga option. Bank menggunakan

standar model untuk menghitung dan memantau risiko pasar sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

No.11/POJK-03/2016 tentang kewajiban penyediaan modal minimum. Hasil perhitungan risiko pasar yang

berdampak terhadap rasio kewajiban penyediaan modal minimum dilaporkan kepada Dewan Komisaris, Direksi

dan manajemen senior secara berkala.

Page 66: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

62

Tujuan utama Manajemen Risiko untuk Risiko Pasar adalah untuk meminimalkan kemungkinan dampak negatif

akibat perubahan kondisi pasar terhadap aset dan permodalan Bank.

Pengelolaan risiko pasar

Bank mengelola risiko pasar yang inheren pada portofolio trading book dan banking book menggunakan

pengukuran sebagai berikut:

Sensitivitas dari posisi atau portofolio terhadap perubahan faktor risiko pasar yang mempengaruhinya;

Maksimal perubahan dari faktor risiko pasar dalam horison waktu tertentu dengan tingkat keyakinan

tertentu; pengukuran yang dimaksud ini adalah volatilitas.

Sebagai tambahan dari pendekatan tersebut, Bank juga melakukan stress testing untuk mengetahui kemampuan

Bank dalam menghadapi pergerakan atau kondisi pasar yang tidak normal.

Risiko suku bunga

Pengelolaan risiko pasar dilakukan dengan berbagai analisa risiko dan limit.

Sementara itu, pengelolaan risiko pasar pada posisi non trading (banking book) difokuskan pada pengelolaan

risiko suku bunga melalui analisis imbal hasil suku bunga bulanan untuk penelaahan dampak dari perubahan suku

bunga aktual terhadap aset dan liabilitas yang sensitif terhadap perubahan suku bunga dan pengukuran dengan

menggunakan analisis repricing gap, dalam analisis ini aset yang akan di-reprice dalam suatu periode tertentu

akan dikurangi dengan pasiva yang akan di-reprice dalam periode yang sama untuk menghasilkan net repricing

gap untuk periode waktu tersebut.

Tabel berikut merangkum aset dan liabilitas Bank yang sensitif terhadap perubahan tingkat suku bunga:

Sampai

dengan 1

bulan

>1 bulan s/d 3

bulan

>3 bulan s/d

12 bulan

>1 tahun s/d 5

tahun>5 tahun Jumlah

Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta

Aset Keuangan

Giro pada Bank Indonesia 575.087 - - - - 575.087

Giro pada Bank lain 158.873 - - - - 158.873

Penempatan pada Bank

Indonesia dan Bank Lain 317.813 198.609 33.847 - - 550.269

Efek-efek - - 58.288 251.086 608.191 917.565

Kredit 3.416.199 69.784 684.950 1.979.123 1.017.800 7.167.856

Jumlah Aset Keuangan 4.467.972 268.393 777.086 2.230.209 1.625.991 9.369.650

Liabilitas Keuangan

Simpanan 5.218.379 2.048.103 551.881 12.357 1.472 7.832.191

Simpanan dari bank lain 594.035 3.400 5.700 - - 603.135

Efek efek yang dijual dengan janji

dibeli kembali 188.001 - - - - 188.001

Jumlah Liabilitas Keuangan 6.000.415 2.051.503 557.581 12.357 1.472 8.623.327

Jumlah aset (liabilitas)-bersih (1.532.443) (1.783.110) 219.505 2.217.852 1.624.519 746.323

30-Jun-18

Page 67: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

63

Sampai dengan

1 bulan

>1 bulan s/d 3

bulan

>3 bulan s/d

12 bulan

>1 tahun s/d 5

tahun>5 tahun Jumlah

Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta

Aset Keuangan

Giro pada Bank Indonesia 603.840 - - - - 603.840

Giro pada Bank lain 192.564 - - - - 192.564

Penempatan pada Bank

Indonesia dan Bank Lain 681.147 143.289 293.436 - - 1.117.872

Efek-efek 81.336 100.359 49.492 165.596 704.354 1.101.137

Kredit 3.367.288 216.153 436.948 1.804.494 1.290.039 7.114.922

Jumlah Aset Keuangan 4.926.175 459.801 779.876 1.970.090 1.994.393 10.130.335

Liabilitas Keuangan

Simpanan 5.718.560 2.736.234 556.775 14.420 1.720 9.027.709

Simpanan dari bank lain 193.815 2.550 892 - - 197.257

Jumlah Liabilitas Keuangan 5.912.375 2.738.784 557.667 14.420 1.720 9.224.966

Jumlah aset (liabilitas)-bersih (986.200) (2.278.983) 222.209 1.955.670 1.992.673 905.369

31-Des-17

Jika terjadi perubahan suku bunga yang mungkin dapat mempengaruhi kinerja Bank, maka Bank dapat segera

merestruktur aset dan liabilitas yang dimiliki, baik tanggal repricing date-nya ataupun jenis suku bunganya

(tetap atau variabel).

Risiko mata uang

Risiko mata uang adalah risiko-risiko dimana nilai instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan dalam

nilai tukar mata uang asing. Bank telah menetapkan limit posisi berdasarkan mata uang. Posisi tersebut

dimonitor harian dan strategi lindung nilai akan digunakan untuk meyakinkan bahwa posisi dijaga agar dalam

batasan yang telah ditetapkan.

Sesuai Peraturan Bank Indonesia nomor. 5/13/PBI/2003, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan

Bank Indonesia nomor. 17/5/PBI/2015, Bank wajib mengelola dan memelihara Posisi Devisa Neto (PDN) pada

akhir hari kerja secara keseluruhan paling tinggi 20% dari modal. Bank menetapkan limit internal PDN sebesar

17% dari modal dalam rangka mencegah terjadinya pelampauan terhadap limit yang ditetapkan oleh

regulator.

Rasio PDN pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, adalah sebagai berikut:

Page 68: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

64

Aset Liabilitas Nilai BersihNilai Bersih

Absolut

Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta

Laporan Posisi Keuangan

Dollar Amerika Serikat 498.221 636.663 (138.442) 138.442

Dollar Singapura 5.843 6.162 (319) 319

Euro 1.368 1.229 139 139

Renmimbi 1.128 - 1.128 1.128

Dollar Hongkong 1.044 3 1.041 1.041

Dollar Australia 470 802 (332) 332

Yen Jepang 126 220 (94) 94

Jumlah 508.200 645.079 (136.879) 141.495

Rekening Administratif

Dollar Amerika Serikat 187.723 67.800 119.923 119.923

Jumlah 187.723 67.800 119.923 119.923

Jumlah 695.923 712.879 (16.956) 261.418

Presentase PDN 1,96%

30-Jun-18

Aset Liabilitas Nilai BersihNilai Bersih

Absolut

Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta

Laporan Posisi Keuangan

Dollar Amerika Serikat 819.111 784.531 34.580 34.580

Dollar Hongkong 1.228 2 1.226 1.226

Dollar Singapura 4.633 5.664 (1.031) 1.031

Yen Jepang 1.512 608 904 904

Euro 1.454 1.953 (499) 499

Renminbi 138 - 138 138

Dollar Australia 781 842 (61) 61

Jumlah 828.857 793.600 35.257 38.439

Rekening Administratif

Dollar Amerika Serikat 50.176 150.576 (100.400) 100.400

Jumlah 50.176 150.576 (100.400) 100.400

Jumlah 879.033 944.176 (65.143) 138.839

Presentase PDN 6,95%

31-Des-17

Tabel di bawah menggambarkan analisa sensitivitas 10 basis poin kenaikan atau penurunan dalam nilai tukar

terhadap PDN Bank per tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017.

Page 69: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

65

Mata Uang

kenaikan /

(penurunan) Dalam

basis poin

Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta

Dollar Amerika Serikat 10/(10) (18.645) (18.608) 65.885 65.754

Yen Jepang 10/(10) (96) (96) 905 903

Euro 10/(10) 139 138 (499) (499)

Dollar Singapura 10/(10) (846) (844) (1.032) (1.030)

Dollar Hongkong 10/(10) 1.042 1.040 1.227 1.225

Dollar Australia 10/(10) (333) (332) (61) (61)

Renminbi China 10/(10) 1.129 1.127 138 138

30-Jun-18 31-Des-17

Sensitivitas dalam posisi mata uang

Risiko likuiditas

Risiko Likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Bank untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari

sumber pendanaan arus kas dan/ atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa

mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Bank.

Tujuan utama Manajemen Risiko untuk Risiko Likuiditas adalah untuk meminimalkan kemungkinan

ketidakmampuan Bank dalam memperoleh sumber pendanaan arus kas.

Pemantauan dan perhitungan risiko likuiditas dilakukan dengan menggunakan indikator risiko likuiditas seperti

Giro Wajib Minimum Primer dan Sekunder, Loan to Funding Ratio (LFR), rasio aset lancar terhadap dana pihak

ketiga, konsentrasi 50 nasabah terbesar serta maturity mismatch, dilaporkan kepada Dewan Komisaris, Direksi

dan manajemen senior secara harian, mingguan dan bulanan maupun dalam rapat bulanan ALCO.

Secara berkala Bank melakukan kaji ulang terhadap kebijakan dan limit risiko likuiditas. Selain itu, Bank

memiliki kebijakan contingency funding plan sebagai pedoman bagi Bank untuk mengantisipasi situasi krisis

likuiditas. Untuk mengetahui dampak perubahan pasar maupun faktor internal pada kondisi ekstrim (krisis)

terhadap kondisi likuiditas yang dapat berdampak pada kecukupan modal Bank, Bank melakukan stress test

terhadap posisi likuiditas Bank secara regular. Melalui stress test, Bank dapat mengantisipasi lebih awal dan

mengambil langkah-langkah pengendalian dan solusi yang paling optimal sebagai strategi jangka pendek maupun

jangka panjang pemulihan likuiditas.

Tabel berikut menggambarkan profil maturitas aset dan liabilitas Bank (sebelum dikurangi penyisihan cadangan

kerugian penurunan nilai) berdasarkan behavioral dana pihak ketiga dan sisa jatuh tempo, sebagai berikut:

Page 70: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

66

Sampai

dengan 1

bulan

>1 bulan s/d 3

bulan

>3 bulan s/d 12

bulan

>1 tahun s/d 5

tahun>5 tahun Jumlah

Aset Keuangan

Tanpa suku bunga

Kas 155.622 - - - - 155.622

Giro pada Bank Indonesia 575.087 - - - - 575.087

Tagihan derivatif 2.532 - - - - 2.532

Aset lain-lain 49.192 - - 106.998 - 156.190

-

Suku bunga variabel -

Kredit 487.071 204.141 717.637 839.203 995.938 3.243.990

-

Suku bunga tetap -

Giro pada Bank Lain 158.873 - - - - 158.873

Penempatan pada Bank Indonesia 317.813 198.609 33.847 - - 550.269

dan bank lain -

Efek-efek - - 58.288 251.086 608.191 917.565

Kredit 172.208 69.784 684.950 1.979.124 1.017.800 3.923.866

Jumlah Aset Keuangan 1.918.398 472.534 1.494.722 3.176.411 2.621.929 9.683.996

Liabilitas Keuangan

Tanpa suku bunga

Liabilitas segera 110.814 - - - - 110.814

Liabilitas lain-lain 6.092 - - - - 6.092

Biaya yang masih - - -

harus dibayar - - 54.354 - - 54.354

Suku bunga variabel

Simpanan 455.276 15.202 98.900 1.178.251 - 1.747.629

Simpanan dari bank lain 133.984 - 1.000 - - 134.984

Suku bunga tetap

Simpanan 608.969 325.251 160.851 4.989.491 - 6.084.562

Simpanan dari bank lain 459.051 3.400 5.700 - - 468.151

Efek yang dijual dengan

janji dijual kembali 188.001 - - - - 188.001

Biaya yang masih

harus dibayar 6.927 6.234 5.773 4.156 - 23.090

Jumlah Liabilitas Keuangan 1.969.114 350.087 326.578 6.171.898 - 8.817.677

30-Jun-18

Page 71: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

67

Sampai

dengan 1

bulan

>1 bulan s/d

3 bulan

>3 bulan s/d

12 bulan

>1 tahun s/d 5

tahun>5 tahun Lain-lain Jumlah

Aset Keuangan

Tanpa suku bunga

Kas 121.769 - - - - - 121.769

Giro pada Bank Indonesia 603.840 - - - - - 603.840

Efek-efek - - - - - - - - - 81.336 81.336

Tagihan derivatif 20 - - - - - 20

Tagihan akseptasi - - 1.522 - - - 1.522

Aset lain-lain 46.830 - - 35.135 - - 81.965

Suku bunga variabel

Kredit 330.420 181.592 1.035.986 728.836 908.802 - 3.185.636

Suku bunga tetap

Giro pada Bank Lain 192.564 - - - - - 192.564

Penempatan pada Bank Indonesia

dan bank lain 681.147 143.289 293.436 - - - 1.117.872

Efek-efek - 100.359 49.492 165.596 704.354 - 1.019.801

Kredit 181.652 216.153 436.948 1.804.494 1.290.039 - 3.929.286

Jumlah Aset Keuangan 2.158.242 641.393 1.817.384 2.734.061 2.903.195 81.336 10.335.611

Liabilitas Keuangan

Tanpa suku bunga

Liabilitas segera 39.585 - - - - - 39.585

Liabilitas derivatif 95 - - - - - 95

Liabilitas akseptasi - - 1.522 - - - 1.522

Biaya yang masih

harus dibayar 18.925 12.010 79.943 - - - 110.878

Liabilitas lain-lain 7.252 - - - - - 7.252

Suku bunga variabel

Simpanan 393.064 45.324 24.131 1.003.932 - - 1.466.451

Simpanan dari bank lain 144.209 - - - - - 144.209

-

Suku bunga tetap

Simpanan 862.358 428.053 154.915 6.115.932 - - 7.561.258

Simpanan dari bank lain 49.606 2.550 892 - - - 53.048

Jumlah Liabilitas Keuangan 1.515.094 487.937 261.403 7.119.864 - - 9.384.298

31-Des-17

Analisa Jatuh Tempo untuk Liabilitas Keuangan

Tabel di bawah menunjukkan arus kas kontraktual tidak terdiskonto dari liabilitas keuangan dan rekening

administratif bank didasarkan pada sisa jatuh tempo kontrak dari tanggal pelaporan per 30 Juni 2018 dan

31 Desember 2017.

Page 72: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

68

Sampai

dengan 1

bulan

>1 bulan s/d 3

bulan

>3 bulan

s/d 12

bulan

>1 tahun s/d

5 tahun>5 tahun Lain-lain Jumlah

Liabilitas Keuangan

Tanpa suku bunga

Liabilitas segera 110.814 - - - - - 110.814

Biaya yang masih -

harus dibayar - - 54.354 - - - 54.354

Liabilitas lain-lain - - - - - 6.092 6.092

Suku bunga variabel

Simpanan 1.750.714 - - - - - 1.750.714

Simpanan dari bank lain 134.612 - 1.000 - - - 135.612

Suku bunga tetap

Simpanan 3.457.518 2.055.912 554.218 12.357 1.472 - 6.081.477

Simpanan dari bank lain 458.347 3.423 5.753 - - - 467.523

Biaya yang masih -

harus dibayar - - 23.090 - - - 23.090

Efek yang dijual dengan

janji dibeli kembali 188.001 - - - - - 188.001

Sub jumlah 6.100.006 2.059.335 638.415 12.357 1.472 6.092 8.817.677

Liabilitas komitmen

Fasilitas kredit kepada nasabah

yang belum digunakan 29.855 5.313 110.130 44.870 100.000 - 290.168

Sub jumlah liabilitas komitmen 29.855 5.313 110.130 44.870 100.000 - 290.168

Liabilitas kontijensi

Bank garansi yang

diterbitkan 218.062 883 3.472 - - - 222.417

Jumlah 6.347.923 2.065.531 752.017 57.227 101.472 6.092 9.330.262

30-Jun-18

Sampai

dengan 1

bulan

>1 bulan s/d 3

bulan

>3 bulan s/d

12 bulan

>1 tahun s/d

5 tahun>5 tahun Lain-lain Jumlah

Liabilitas Keuangan

Tanpa suku bunga

Liabilitas segera 39.585 - - - - - 39.585

Liabilitas derivatif 95 - - - - - 95

Liabilitas akseptasi - - 1.522 - - - 1.522

Biaya yang masih

harus dibayar - - 77.597 - - - 77.597

Liabilita lain-lain 7.252 - - - - - 7.252

Suku bunga variabel

Simpanan 1.392.529 - - - - - 1.392.529

Simpanan dari bank lain 144.776 - - - - - 144.776

Suku bunga tetap

Simpanan 2.135.418 5.078.943 - 1.084.011 - - - - - - 8.298.372

Simpanan dari bank lain 36.217 16.149 918 - - - 53.284

Sub jumlah 3.755.872 5.095.092 1.164.048 - - - 10.015.012

Liabilitas komitmen

Fasilitas kredit kepada nasabah

yang belum digunakan 53.715 19.242 97.466 34.404 215.554 - 420.381

L/C yang irrevocable dan masih

berjalan - - 1333 - - - 1.333

Sub jumlah liabilitas komitmen 53.715 19.242 98.799 34.404 215.554 - 421.714

Liabilitas kontijensi

Bank garansi yang

diterbitkan 6.159 1.100 3.623 651 - - 11.533

Jumlah 3.815.746 5.115.434 1.266.470 35.055 215.554 - 10.448.259

31-Des-17

Page 73: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

69

Risiko Operasional

Risiko operasional adalah akibat ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan

manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional

Perseroan.

Risiko ini melekat dalam semua proses bisnis, kegiatan operasional, sistem dan produk Bank, dari mulai Kantor

Pusat sampai Kantor Kas. Kegagalan mengelola risiko operasional dapat menyebabkan kerugian keuangan,

keselamatan karyawan dan reputasi Perseroan.

Tujuan Bank dalam mengelola risiko operasional adalah meminimalisasi dampak kegagalan/ketidakcukupan

proses internal, faktor manusia, sistem atau kejadian-kejadian eksternal yang dapat mempunyai dampak

kerugian keuangan dan merusak reputasi Perseroan

Dalam rangka penerapan manajemen risiko khususnya untuk risiko operasional, Satuan Kerja Manajemen Risiko

memiliki divisi khusus yang mengelola risiko operasional melalui kebijakan dan perangkat risiko operasional.

Mekanisme yang digunakan Bank untuk mengidentifikasi dan mengukur risiko operasional antara lain dilakukan

melalui perangkat risiko operasional.

Dalam melakukan pengukuran risiko operasional, Perseroan menggunakan pendekatan Basic Indicator Approach

(BIA) untuk menghitung Asset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Risiko Operasional yang kemudian digunakan

dalam pengukuran Kecukupan Pemenuhan Modal Minimum (KPMM).

Mitigasi risiko operasional dilakukan oleh Pemilik Risiko dan dipantau oleh Lini Kedua dan Ketiga. Hasil

pemantauan risiko operasional disampaikan kepada Direksi maupun kepada Risk Taking Unit untuk diupayakan

proses mitigasi guna mengendalikan risiko sekaligus memperbaiki proses operasional Bank.

Menyadari Sumber Daya Manusia adalah aset yang berharga dan merupakan unsur kunci didalam pengelolaan

risiko operasional, Bank telah melakukan rekrutmen tenaga kerja professional dari industri perbankan untuk

membawa kontribusi didalam penyempurnaan proses. Bank juga telah melakukan banyak pelatihan untuk

meningkatkan ketrampilan didalam bekerja.

Risiko Reputasi

Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber dari persepsi

negatif terhadap Bank. Risiko ini melekat dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh Bank. Kegagalan Bank

dalam menjaga reputasinya dimata masyarakat dapat menimbulkan pandangan maupun persepsi negatif

masyarakat terhadap Bank. Apabila risiko ini dihadapi oleh Bank, maka dalam waktu singkat dapat terjadi

penurunan atau hilangnya kepercayaan nasabah terhadap Bank yang pada akhirnya akan memberikan dampak

negatif terhadap pendapatan dan volume aktivitas Bank.

Untuk memitigasi risiko reputasi, Bank telah menunjuk Divisi Corporate Secretary untuk melakukan pengamatan

terhadap pemberitaan media guna memantau publikasi negatif atau keluhan nasabah yang muncul di media.

Untuk pemberitaan negatif dan keluhan nasabah yang muncul di media selanjutnya dibuatkan klarifikasi dan

tanggapan sesuai dengan langkah yang ditempuh Bank. Pemantauan atas keluhan nasabah, Bank memiliki

fasilitas seperti call center dan website, sedangkan keluhan yang datang dari cabang Bank diakomodasi dengan

Page 74: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

70

sistem CDS (Customer Desk Solution) yang disampaikan langsung ke Bank melalui unit kerja Quality Service

untuk kemudian ditindaklanjuti penyelesaiannya.

Risiko Hukum

Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/ atau kelemahan aspek yuridis. Risiko Hukum timbul

antara lain karena ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung atau kelemahan perikatan seperti

tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak atau pengikatan agunan yang tidak sempurna.

Proses identifikasi risiko hukum dilakukan dengan menganalisis seluruh sumber risiko hukum yang sekurang-

kurangnya dilakukan terhadap risiko hukum dari produk dan aktivitas usaha Bank serta risiko hukum dari produk

dan aktivitas baru melalui proses pengendalian manajemen risiko hukum yang layak sebelum diperkenalkan atau

dijalankan.

Proses identifikasi risiko hukum yang melekat pada Bank dilakukan dengan menggunakan indikator/parameter:

a. faktor litigasi.

b. faktor Kelemahan Perikatan.

c. faktor Ketiadaan/Perubahan Perundang-undangan.

Hasil pengukuran risiko hukum tercermin dalam Profil Risiko Hukum. Pemantauan risiko hukum dilakukan guna

mengevaluasi eksposur risiko hukum yang melekat terutama yang bersifat material atau yang berdampak pada

permodalan Bank. Hasil pemantauan yang mencakup evaluasi terhadap eksposur risiko hukum tersebut

dilaporkan secara berkala termasuk tindak lanjut yang diperlukan

Risiko Kepatuhan

Risiko kepatuhan merupakan risiko akibat Bank tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan

perundang-undangan yang berlaku. Dalam menjalankan kegiatan usaha pada industri perbankan, Bank

diwajibkan untuk selalu tunduk terhadap peraturan perbankan yang diterbitkan baik oleh Pemerintah, Otoritas

Jasa Keuangan, dan Bank Indonesia. Selain itu, Bank juga wajib tunduk kepada beberapa ketentuan lainnya,

seperti peraturan yang mengatur Penjaminan Simpanan, Perseroan Terbatas, Perpajakan dan peraturan di

bidang Pasar Modal yang diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”, sebelumnya Badan Pengawas Pasar Modal

dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”)), dan Bursa Efek Indonesia

Bank memiliki satuan kerja divisi kepatuhan yang bertanggung jawab secara langsung kepada Direktur

Kepatuhan.

Tugas utama pada satuan kerja divisi kepatuhan adalah melakukan koordinasi atas pelaksanaan Fungsi

Kepatuhan Bank yaitu :

1. Mewujudkan terlaksananya Budaya kepatuhan pada semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank.

2. Mengelola risiko kepatuhan yang dihadapi oleh bank.

3. Memastikan agar kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh bank

telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Page 75: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

71

4. Memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen yang dibuat oleh bank kepada otoritas pengawas yang

berwenang.

Mitigasi risiko kepatuhan dilakukan dalam rangka pengendalian aspek kepatuhan yang setidaknya meliputi:

1. Menerbitkan kebijakan terkait dengan penetapan limit risiko, konsistensi kebijakan manajemen risiko,

penerapan kepatuhan pada jenjang organisasi, kebijakan penyimpangan dalam pengambilan keputusan guna

menyelaraskan dengan struktur organisasi yang berlaku, kebijakan pemantauan kepatuhan, kebijakan

whistleblowing dan kebijakan pelaporan kepada Bank Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan sesuai

ketentuan yang berlaku.

2. Menerbitkan prosedur terkait dengan ketepatan waktu pengkomunikasian kebijakan kepada seluruh pegawai,

pengendalian dan analisa terhadap produk dan aktivitas baru, kewajiban pelaporan dan sistem data,

kecukupan pengawasan komisaris dan direksi, pemisahan fungsi dan lain-lain.

3. Melakukan analisa kepatuhan untuk memberikan saran, masukan serta rekomendasi atas draft kebijakan

internal Bank termasuk review terhadap produk dan aktivitas baru yang akan diterbitkan untuk memastikan

bahwa kebijakan internal yang dikeluarkan oleh manajemen dan produk/aktivitas baru tersebut telah sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. Melakukan pengawasan (monitoring) dan memastikan kepatuhan terhadap perjanjian dan komitmen yang

dibuat dengan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan, serta bertanggung jawab untuk mengirimkan

semua laporan perkembangan atas temuan dan tindakan perbaikan kepada Bank Indonesia dan Otoritas Jasa

Keuangan sekaligus bertindak sebagai pejabat perantara antara Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan

dengan Bank.

5. Memberikan pelatihan tentang pelaksanaan fungsi kepatuhan Bank dan ketentuan Bank Indonesia kepada

karyawan baru, karyawan frontliner, karyawan yang sedang mengikuti pelatihan internal dan juga karyawan

di kantor cabang.

6. Menerapkan kebijakan program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT)

sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.03/2017 perihal Penerapan

Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di Sektor Perbankan.

7. Dalam rangka untuk memperkuat sistem pengendalian internal, khususnya dalam mengendalikan fraud, maka

telah diterapkan dan diterbitkan kebijakan dan prosedur penerapan strategi anti fraud, sebagai salah satu

bentuk kepatuhan terhadap Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/28/DPNP perihal Penerapan Strategi Anti

Fraud Bagi Bank Umum.

Risiko Stratejik

Risiko stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan

stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Untuk dapat tumbuh dan

berkembang menjadi sebuah institusi keuangan terdepan di Indonesia, Bank membutuhkan serangkaian strategi

Page 76: LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG …mncbank.co.id/assets/files/Long_Form_Juni_2018_unaudited.pdf · UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI ... 3 Pertimbangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2018 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

72

untuk mencapai tujuan tersebut. Ketidakmampuan Bank dalam melakukan penyusunan strategi yang tepat dapat

menimbulkan kegagalan bisnis Bank di masa yang akan datang.

Risiko stratejik berhubungan dengan perencanaan strategi yang baik untuk menghindari terjadinya kerugian atau

dampak negatif lainnya sebagai akibat dari kesalahan dalam proses pengambilan keputusan dimana kesalahan

dalam dalam proses pengambilan keputusan berpotensi memiliki dampak luas dan atau berjangka panjang

Bank secara berkelanjutan memantau kondisi pasar dan mengumpulkan informasi penting sebagai bahan

pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan dan penetapan kebijakan serta strategi Bank. Seiring dengan

pemantauan kondisi pasar tersebut, Bank memiliki portfolio beragam produk yang variatif agar rencana stratejik

yang ditetapkan dapat tercapai.

Bank memiliki kebijakan mengidentifikasi dan merespon atas perubahan lingkungan yaitu:

1. Analisa lingkungan bisnis

Menganalisa faktor internal dan eksternal, menangkap peluang dan tantangan dari perubahan lingkungan

bisnis dan menganalisa kelebihan internal dan kekurangan.

2. Perencanaan

Menyusun sasaran yang ingin dicapai disesuaikan dengan kompleksitas, profil risiko maupun risk bearing

capacity, menetapkan strategi dan direksi menetapkan kebijakan untuk dijadikan dasar keputusan.

3. Implementasi

Mengalokasikan sumber daya berupa keuangan maupun manusia, menyelesaikan program kerja, dan

komitmen direksi untuk mengalokasikan sumber daya yang dibutuhkan.

4. Evaluasi

Evaluasi terhadap kondisi aktual dengan apa yang telah direncanakan, dan melakukan corrective action untuk

perbaikan.

Secara triwulanan melalui pengukuran profil risiko, Bank melakukan pengukuran risiko stratejik dengan

menggunakan indikator atau parameter berupa tingkat kompleksitas strategi bisnis Bank, posisi bisnis Bank di

industri perbankan, pencapaian rencana bisnis, dan kesesuaian strategi dengan kondisi lingkungan bisnis.