Laporan Kimia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kimia

Citation preview

BAB IDASAR TEORIMenurut asas kekekalan energi, energi tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan tetapi dapat diubah bentuknya dari satu bentuk ke bentuk yang lain artinya energi alam semesta tetap. Oleh karena itu, energi yang menyertai sebuah proses kimia dan fisika hanyalah merupakan perpindahan atau perubahan bentuk energi. Selanjutnya, zat atau proses yang sedang dipelajari perubahan energinya disebut sistem. Sedangkan, segala sesuatu di luar sistem, dengan apa sistem mengadakan pertukaran energi disebut lingkungan. Sebagai contoh yang dapat diamati dalam kegiatan sehari hari adalah pada air teh panas dalam gelas. Air teh panas merupakan sistem, sementara gelas sebagai wadahnya termasuk lingkungan.Reaksi Eksoterm dan EndotermPerubahan entalpi (H) positif menunjukkan bahwa dalam perubahan terdapat penyerapan kalor atau pelepasan kalor. Reaksi kimia yang melepaskan atau mengeluarkan kalor disebut reaksi eksoterm, sedangkan reaksi kimia yang menyerap kalor disebut reaksi endoter. Pada reaksi endoterm, sistem menyerap energi. Oleh karena itu, entalpi sistem akan bertambah. Artinya entalpi produk (Hp) lebih besar daripada entalpi pereaksi (Hr).Akibatnya, perubahan entalpi, merupakan selisih antara entalpi produk dengan entalpi pereaksi (Hp -Hr) bertanda positif. Sehingga perubahan entalpi untuk reaksi endoterm dapat dinyatakan:H = Hp- Hr > 0 (13 )Sebaliknya, pada reaksi eksoterm , sistem membebaskan energi, sehingga entalpi sistem akan berkurang, artinya entalpi produk lebih kecil daripada entalpi pereaksi. Oleh karena itu , perubahan entalpinya bertanda negatif. Sehingga p dapat dinyatakan sebagai berikut:H = Hp- Hr < 0 ( 14 )Perubahan entalpi pada reaksi eksoterm dan endoterm dapat dinyatakan dengan diagram tingkat energi.Entalpi dan Perubahan EntalpiSetiap sistem atau zat mempunyai energi yang tersimpan didalamnya.Energi potensial berkaitan dengan wujud zat, volume, dan tekanan.Energi kinetik ditimbulkan karena atom atom dan molekulmolekul dalam zat bergerak secara acak. Jumlah total dari semua bentuk energi itu disebut entalpi (H) . Entalpi akan tetap konstan selama tidak ada energi yang masuk atau keluar dari zat.Istilah yang digunakan pada perubahan entalpi :1.Entalpi Pembentakan Standar ( DHf ):DH untak membentuk 1 mol persenyawaan langsung dari unsur-unsurnya yang diukur pada 298 K dan tekanan 1 atm. Contoh: H 2 (g) + 1/2 O 2 (g) H 2 0 (l) ; DHf = -285.85 kJ

2.Entalpi Penguraian:DH dari penguraian 1 mol persenyawaan langsung menjadi unsur-unsurnya (= Kebalikan dari DH pembentukan). Contoh: H 2 O (l) H 2 (g) + 1/2 O 2 (g) ; DH = +285.85 kJ

3.Entalpi Pembakaran Standar ( DHc ):DH untuk membakar 1 mol persenyawaan dengan O 2 dari udara yang diukur pada 298 K dan tekanan 1 atm. Contoh: CH 4 (g) + 2O 2 (g) CO 2 (g) + 2H 2 O(l) ; DHc = -802 kJ

4.Entalpi Reaksi:DH dari suatu persamaan reaksi di mana zat-zat yang terdapat dalam persamaan reaksi dinyatakan dalam satuan mol dan koefisien-koefisien persamaan reaksi bulat sederhana. Contoh: 2Al + 3H 2 SO 4 Al 2 (SO 4 ) 3 + 3H 2 ; DH = -1468 kJ

5.Entalpi Netralisasi:DH yang dihasilkan (selalu eksoterm) pada reaksi penetralan asam atau basa. Contoh: NaOH(aq) + HCl(aq) NaCl(aq) + H 2 O(l) ; DH = -890.4 kJ/mol

BAB IIISI Praktikum I (Reaksi Eksoterm dan Endoterm)

A. TujuanUntuk mengetahui, menentukan, dan membedakan reaksi eksoterm dan endoterm berdasarkan pelepasan dan penyerapan kalor.

B. Alat dan Bahan Laporan Praktikum Kimia | XI IPA1 | SMA Negeri 1 Bontang | 2012-2013 | 7

Termometer Tabung reaksi Gelas ukur Sendok pengaduk Larutan HCl Pita Mg NH4Cl NaOH NH4Cl (NH4)2SO4 Air (H2O)C. Cara Kerja1. Masukkan kurang lebi 1 ml larutan HCl 1 M ke dalam tabung reaksi. Tambahkan potongan pita Mg 1 cm, amati perubahan yang terjadi dan rasakan perubahan suhu tabung.2. Masukkan NaOH ke dalam tabung reaksi dan ukur suhunya. Tambahkan Kristal NH4Cl, ukur suhunya tutup dengan tissue.3. Isi gelas kimia dengan air 25 ml, ukur suhunya, tambahkan Kristal (NH4)2SO4 dan ukur suhunya.4. Isi gelas kimia dengan air 25 ml, ukur suhunya, tambahkan 2 sendok Kristal NaOH dan ukur suhunya.

D. Hasil PengamatanNoKegiatanSuhu (0C)Keadaan AwalKeadaan setelah reaksi

1HCl + pita MgT1=32CT2=35CCairan beningTerdapat gelembung-gelembung udara pada pita Mg dan sekitarnya dan terlihat percikan-percikan air

2NaOH + NH4ClT1 = 30 T2= 36 Berupa kristalCairan keruh, tabung reaksi panas

3H2O + (NH4)2SO4T1= 29

T2=29Air keruhAir semakin bening dan tidak ada perubahan suhu

4H2O + NaOHT1 = 29T2 = 33 Air keruhSetelah bereaksi, air menjadi bening dan mengalami kenaikan suhu

E. Pertanyaan1. Kelompokkan yang termasuk reaksi endoterm dan eksoterm!2. Jelaskan ciri ciri reaksi eksoterm dan endoterm!Jawaban :1. Yang termasuk reaksi endoterm HCl + pita Mg NaOH + NH4Cl H2O + NaOHYang termasuk reaksi eksoterm H2O + (NH4)2SO42. Ciri-ciri reaksi eksoterm Kalor berpindah dari system ke lingkungan Kalor dilepaskan ke lingkungan Suhu di system lebih besar dari lingkunganCiri-ciri reaksi endoterm- Kalor berpindah dari lingkungan ke sistem- Kalor diserap dari lingkungan- Suhu di sistem lebih kecil dari lingkungan

Praktikum II (Perubahan entalpi reaksi)

A. TujuanUntuk mengetahui dan menentukan perubahan entalpi reaksi.

B. Alat dan Bahan

Gelas kimia Termometer Kalorimeter sederhana Gelas ukur NaOH HCl

C. Cara Kerja1. Isi gelas dengan 50 mL NaOH 1 M gelas yang lain diisi dengan 50 mL HCl 1 M. Ukur suhu setiap larutan dan hitung suhu rata-rata kedua larutan sebagai suhu awal.2. Campurkan NaOh dengan HCl aduk sambil amati perubahan suhunya.3. Catat suhu maksimum dan hitung kenaikan suhu dari suhu awal rata-rata.

D. Hasil PengamatanNoNama zatSuhu (0C)Keadaan awalkeadaan setelah reaksi

1HCl 1 M 2,5 ml29CCairan Bening-

2NaOH 1 M 2,5 ml37CKristal Bening-

3HCl + NaOHSuhu tetap sebagai suhu akhir= 34,5CBeningTerdapat endapan berwarna kuning, kawat pengaduk pada kalorimeter sederhana mengalami perubahan warna.

E. Pertanyaan1. Tuliskan persamaan termokimianya (reaksi asam dan basa)2. Termasuk jenis reaksi apakah persamaan termokimia tersebut? Jelaskan!3. Gambarkan diagram tingkat energinya!Jawaban :1. HCl(aq) + NaOH(aq) NaCl(aq) + H2O(l)2. Reaksi tersebut merupakan reaksi endoterm. Karena terjadi penyerapan kalor dari lingkungan ke system. Dilihat pada suhu akhir mengalami kenaikan.3. Energi (H)HCl(aq) + NaOH(aq)NaCl(aq) + H2O(l)

F. Perhitungan1. Hitung reaksi !Keterangan : Diketahui kalor jenis larutan (c larutan) = kalor jenis air (c air) = 4,2 J/gC (volum larutan NaOH dan HCl = volum air) Energy calorimeter diabaikan karena bejana plastik/Styrofoam menyerap energy yang sangat kecil (isolator) Massa jenis air = 1 g/ml q = m.c.ket : q = jumlah kalor (J)m = massa zat (g)c = kalor jenis (J/gC) = perubahan suhu (Takhir-Tawal) ()

Jawaban: Mencari Massa NaOHM= 1= 1= 4 = 10 grgr = = 0,4 grHCl(aq) +NaOH(aq)

NaCl(aq) +H2O(l)

M1 M. 2,5 ml 1 M. 2,5 ml 2,5 mmol 2,5 mmol

B2,5 mmol 2,5 mmol 2,5 mmol 2,5 mmol

S2,5 mmol 2,5 mmol

Mencari Tawal

= = = 33 Mencari = Takhir - Tawal = 34,5 = 1,5 Mencari VtotalVtotal = VNaOH + VHCl = 2,5 ml + 2,5 ml = 5 ml

Mencari massa zat = = = 1. 5 = 5 gr Mencari jumlah kalor (J)q = m.c. = 5.4,2. 1,5 = 31,5 J

Mencari === -12600 J/mol = -12,6 kJ/mol

BAB IIIKesimpulan dan Saran Kesimpulan Praktikum IReaksi yang terjadi pada HCl + pita Mg, NaOH + NH4Cl dan H2O + NaOH adalah reaksi endoterm. Karena suhu sistem lebih kecil dari suhu lingkungan sehingga kalor berpindah dari lingkungan ke system.Sedangkan reaksi yang terjadi pada H2O + (NH4)2SO4 adalah reaksi eksoterm. Karena suhu di system lebih besar dari suhu lingkungan. Sehingga kalor berpindah dari system ke lingkungan. Praktikum IIPerubahan entalpi dari reaksi ,HCl (aq) + NaOH (aq)NaCl (aq) + H2O (l) sebesar -12,6 kJ/mol Saran1. Dalam praktikum, sebaiknya dituntut ketelitian agar hasil laporan benar. 2. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya memeriksa dan mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam praktikum.3. Dalam praktikum, sebaiknya mengikuti prosedur yang benar yang sudah diperintahkan untuk mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan.4. Menjaga ketertiban dan kenyamanan dalam berjalanannya praktikum.5. Meminum susu seusai melakukan praktikum untuk mengurangi dampak negative dari kegiatan praktikum.

BAB IVDOKUMENTASI

Daftar Pustaka

Rufaida, Anis Dyah dan Waldjinah. 2009. PR: Kimia untuk SMA/MA. Klaten : Intan Pariwara.http://sahri.ohlog.com/perubahan-entalpi.oh69496.htmlhttp://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia_fisika1/termokimia/pengertian-reaksi-eksoterm-dan-endoterm/http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia_fisika1/termokimia/entalpi-dan-perubahan-entalpi-2/