Upload
others
View
5
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Laporan Kinerja
Balai Riset dan Standardisasi Industri
Banda Aceh
Tahun 2019
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI
BADAN PENELITIAN DAN PENGMBANGAN INDUSTRI
BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI
BANDA ACEH
2 0 19
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT akhirnya Laporan Kinerja Balai Riset dan
Standardisasai Industri Banda Aceh Tahun Anggaran 2019 telah dapat diselesaikan sebagaimana
mestinya.
Laporan ini disusun sejalan dengan tekad pemerintah untuk senantiasa bersungguh-
sungguh mewujudkan penyelenggaraan negara dan pembangunan secara efisien, efektif dan bebas
dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN), yang secara jelas tergambar dalam TAP MPR RI Nomor :
XI/MPR/1999 dan UU No. 22 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dari
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Sebagai tindak lanjut dari TAP MPR dan Undang-undang tersebut, Pemerintah melalui
Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP)
mewajibkan bahwa setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan negara
untuk mempertanggung- jawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan
pengelolaan sumber daya dengan didasarkan suatu Rencana Strategi (Renstra) dan Rencana Kinerja
(Renkin) yang ditetapkan oleh masing-masing instansi.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Tahun 2019 Balai Riset dan Standardisasi
Industri Banda Aceh adalah merupakan evaluasi dan pertanggungjawaban atas kinerja Balai dalam
pencapaian visi dan misinya pada Tahun Anggaran 2019, disusun berpedoman kepada Peraturan
Kementerian Perindustrian Nomor : 150/M-IND/Per/12/2011 tentang Pedoman Penyusunan
Rencana Stratejik (Renstra), Rencana Kinerja (Renkin) dan Laporan Kinerja (LK) di lingkungan
Kementerian Perindustrian.
Untuk memenuhi kewajiban tersebut Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda Aceh
menyusun Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2019 sebagai gambaran keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi selama tahun bersangkutan. Di samping itu Laporan Kinerja
ini juga adalah sebagai bahan bagi penyusunan Laporan Kinerja bagi Badan Penelitian dan
Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian. Dalam penyusunan Laporan Kinerja ini kami
sangat menyadari masih banyak kekurangan, untuk itu kritik dan saran dari semua pihak
sangat kami harapkan. Semoga laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda Aceh
Tahun 2019 ini bermanfaat.
Banda Aceh, 0B Januari 2020
BARISTAND INDUSTRI BANDA ACEH 4Kepala,
1991031001
Laporan Kinerja Baristand lndustri Banda Aceh Tahun 2019 --- ii
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- iii
IKHTISAR EKSEKUTIF
Terselenggaranya good governance atau Kepemerintahan yang baik merupakan prasyarat
bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan serta cita-
cita bangsa bernegara. Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem
pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan legitimate sehingga penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih
dan bertanggung jawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
Sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda Aceh
berkewajiban mempertanggungjawabkan pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsinya serta
kewenangan pengelolaan sumber daya dan kebijaksanaan yang dipercayakan kepada Balai sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Laporan Kinerja merupakan akuntabilitas terhadap kinerja Balai Riset dan Standardisasi
Industri Banda Aceh yang harus diberikan kepada publik. Karena Laporan Kinerja berguna sebagai
bahan jawaban kepada atasan atau yang memberi wewenang dan juga kepada publik sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dengan demikian setiap penyelenggara negara memiliki visi dan misi yang jelas dan harus
memiliki akuntabilitas atas beban tugas yang diembannya, disini dapat terlihat apakah
penyelenggara negara tersebut berhasil atau gagal dalam melaksanakan tanggung jawabnya
berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan.
Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda Aceh sebagai Unit Pelaksana Teknis berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kementerian
Perindustrian mempunyai tugas melaksanakan riset dan standardisasi serta sertifikasi dibidang
industri.
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- iv
Adapun tujuan strategis yang dirincikan dalam Renstra 2015-2019 yaitu untuk
meningkatkan peranan riset Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda Aceh dalam
pengembangan industri atsiri, rempah dan komoditi unggulan/kompetensi inti daerah, serta
peningkatan pelayanan jasa teknis melalui:
1. Meningkatkan peranan riset Baristand Industri Banda Aceh dalam pengembangan Industri
atsiri, rempah dan komoditi inti/unggulan daerah di bidang:
Pengembangan teknologi proses (kimia, fisika, ekstraksi, nano teknologi dan bioteknologi);
Diversifikasi produk;
Peningkatan mutu dan keamanan produk;
Rancang bangun dan perekayasaan peralatan industri;
Standardisasi dan sertifikasi;
Energi dan lingkungan;
Pelayanan jasa teknis yang terpadu dan berkualitas.
2. Produk yang akan dikembangkan dari atsiri, rempah dan komoditi inti/unggulan daerah, antara
lain:
Produk toiletteris dan kosmetik berbasis atsiri dan rempah;
Produk pangan (perisa/flavouring, minuman dan makanan);
Produk pangan fungsional;
Produk pertanian dan perikanan;
Produk hasil galian, mineral, hasil tambang dan bahan bangunan.
3. Pengembangan kompetensi SDM difokuskan pada:
Penguasaan karakteristik bahan dan produk;
Penguasaan teknologi ekstraksi, fralsinasi dan purifikasi;
Penguasaan teknologi formulasi, proses dan diversifikasi.
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai
atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2015 sampai dengan tahun
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- v
2019. Adapun yang menjadi sasaran strategis Baristand Industri Banda Aceh dalam kurun waktu
2015-2019 adalah sebagai berikut:
1. Terwujudnya peningkatan kompetensi SDM yang professional dalam rangka mendukung riset
dan standardisasi.
2. Dikuasi dan teraplikasinya paket teknologi ekstraksi, fraksinasi, purifikasi, dan pengembangan
teknologi atsiri dan rempah serta komoditi inti/unggulan daerah, serta teknologi
penanggulangan pencemaran lingkungan.
3. Tercapainya pelayanan jasa teknis yang bermutu dalam pengujian, rancang bangun, konsultasi,
pelatihan serta informasi sesuai dengan standar pelayanan publik yang prima dalam rangka
pengembangan industri.
4. Meningkatkan peran sentra HKI dalam memfasilitasi perolehan perlindungan HKI.
5. Meningkatkan kemampuan Laboratorium Uji dan LSPro untuk mendukung penerapan SNI wajib.
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan tersebut Baristand Industri
Banda Aceh, pada Tahun 2019 telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja (PERKIN), yaitu :
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1. Meningkatnya efisiensi industri dalam rangka mendorong daya saing industri
Peningkatan efisiensi perusahaan industri yang memanfaatkan produk inovasi/paten hasil litbangyasa
100 Persen
2. Meningkatnya penguasaan teknologi industri
Perusahaan industri/badan usaha yang memanfaatkan produk inovasi hasil litbangyasa
2 Perusahaan Industri
Rasio hasil litbangyasa yang mencapai TRL 6 dibandingkan jumlah litbangyasa yang dilaksanakan pada tahun berjalan
100 Persen
Rasio paket teknologi/konsultasi yang berhasil memecahkan masalah industri dibandingkan dengan total jumlah permintaan jasa problem solving dari industri pada tahun berjalan
100 Persen
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- vi
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
3. Meningkatnya Layanan Jasa Teknis kepada Industri
Tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan jasa teknis
3,6 Skala Indeks
4. Meningkatnya penerapan reformasi birokrasi
Tingkat maturitas pengendalian internal (SPIP)
3,4 Nilai
Nilai akuntabilitas kinerja BB Nilai
Kegiatan perencanaan anggaran Tahun Anggaran 2019, dimana anggaran PNBP setelah
dilakukan pembahasan dengan pihak Dirjen Keuangan disetujui target penerimaan PNBP sebesar
Rp. 2.086.270.000,-. serta anggaran pengeluaran Baristand Industri Banda Aceh ditetapkan sebesar
Rp. 13.710.896.000,-. Sedangkan layanan perkantoran sudah sesuai dengan rencana yang
ditetapkan.
Dalam pelaksanaan kegiatan Baristand Industri Banda Aceh pada Tahun 2019 mendapat
alokasi anggaran DIPA semula sebesar Rp. 13.710.896.000,- dan pada tanggal 15 Maret 2019
(Revisi Pertama) terdapat pergeseran anggaran Perawatan Gedung Kantor, Operasional Perkantoran
dan Pimpinan, dan Belanja Keperluan Perkantoran, pagu masih tetap sebesar Rp. 13.710.896.000,-.
Pada tanggal 21 Mei 2019 (Revisi Kedua) yaitu pergeseran anggaran Langganan Daya dan Jasa
(Langganan Listrik), Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin, dan Belanja Keperluan Perkantoran,
pagu masih tetap sebesar Rp. 13.710.896.000,-. Kemudian tanggal 25 Juni 2019 (Revisi Ketiga)
yaitu pergeseran anggaran dan Revisi Halaman III DIPA, dan juga tanggal 15 Juli 2019 (Revisi
Keempat) terdapat pergeseran anggaran, dan pagu masih tetap sebesar Rp. 13.710.896.000,-.
Kemudian pada tanggal 28 Oktober 2019 (Revisi Kelima) terdapat revisi anggaran karena adanya
kebijakan untuk belanja pegawai, sehingga pagu berubah menjadi Rp. 13.692.150.000,-. Pada
tanggal 06 November 2019 (Revisi Keenam) terdapat penambahan pagu PNBP sebesar Rp.
152.590.000,-, sehingga total pagu menjadi Rp. 13.844.740.000,-. Dan juga pada tanggal 27
November 2019 (Revisi Ketujuh) juga terdapat penambahan pagu PNBP sebesar Rp. 95.400.000,-,
sehingga total pagu menjadi Rp. 13.940.140.000,-, dengan realisasi sampai dengan 31 Desember
2019 sebesar Rp. 13.503.458.600,- atau sebesar 97,10 persen. Realisasi Anggaran 2019 mencapai d
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- vii
target (96,87 persen). Pelaksanaan kegiatan secara umum tidak menemui kendala dan penerimaan
PNBP telah melebihi target yang ditetapkan dimana penerimaan sebesar Rp. 2.589.499.167,- atau
124,12 persen dari target sebesar Rp. 2.086.270.000,-. Sedangkan Penggunaannya awal tahun
ditargetkan sebesar Rp. 2.013.250.000,-, kemudian realisasi penerimaan sudah melampaui target
yang direncanakan, maka pada bulan November 2019 diusulkan revisi pagu dengan total Rp.
247.990.000,- sehingga target penggunaaannya menjadi sebesar Rp. 2.261.240.000,- dan
realisasinya sebesar Rp. 2.052.560.160,- atau sebesar 90,77 persen.
Dalam pencapaian target yang telah ditetapkan, Baristand Industri Banda Aceh
menghadapi sejumlah tantangan, antara lain seperti realisasi pengujian yang selesai mendekati
akhir tahun dan sejumlah kegiatan lainnya yang baru bisa dilaksanakan pada bulan-bulan terakhir.
Perubahan/revisi PNBP baru dapat dilaksanakan pada akhir tahun, penyebabnya karena Peraturan
Kementerian Keuangan yang mensyaratkan revisi target penerimaan PNBP baru dapat diajukan
apabila telah melampaui target.
Berdasarkan pada kondisi tersebut diatas, maka telah dilakukan langkah-langkah untuk
mengatasi kendala-kendala dimaksud. Untuk kendala dalam tahun berjalan dan sifatnya internal
dilakukan pertemuan dengan masing-masing penanggung jawab kegiatan dalam rangka memacu
realisasi kegiatan. Adapun kegiatan yang bersifat eksternal dalam arti antisipasi di tahun yang akan
datang, dengan mengintensifkan kondinasi, konsultasi kepada instansi terkait diawal tahun
angggaran berjalan sehingga dapat diperoleh kepastian jadwal pelaksanaan dan apabila tidak dapat
dilaksanakan dapat segara dilakukan keputusan alternatif lainnya.
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- viii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................ i
IKHTISAR EKSEKUTIF ........................................................................................... iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL .................................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi ................................................. 2
1.2 Peran Strategis Organisasi .............................................................. 3
1.3 Struktur Organisasi ........................................................................ 5
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ............................................ 7
2.1 Rencana Strategis Organisasi .......................................................... 7
2.2 Rencana Kinerja Tahun 2019 .......................................................... 9
2.3 Rencana Anggaran ......................................................................... 11
2.4 Dokumen Perjanjian Kinerja ............................................................ 12
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .................................................................... 18
3.1 Analisis Capaian Kinerja .................................................................. 18
3.1.1 Analisis Capaian Kinerja berdasarkan Perjanjian Kinerja
TA. 2019 ............................................................................... 18
3.1.2 Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Renstra Baristand Industri
Banda Aceh .......................................................................... 38
3.2 Capaian Program Prioritas Nasional TA. 2019 ................................... 45
3.3 Akuntabilitas Keuangan .................................................................. 47
3.3.1 Realisasi Anggaran keuangan (RM) ........................................ 53
3.3.2 Realisasi Anggaran keuangan PNBP ........................................ 56
BAB IV PENUTUP ............................................................................................ 63
4.1 Kesimpulan .................................................................................... 63
4.2 Permasalahan dan kendala ............................................................. 64
4.3 Saran dan Rekomendasi ................................................................. 64
LAMPIRAN ........................................................................................................... 65
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja TA. 2019 ................................................................... 14
Tabel 2.2 Rencana Aksi Kegiatan 2019 ................................................................... 15
Tabel 3.1 Matriks IKU BPPI Sampai Perjanjian Kinerja Baristand Industri
Banda Aceh TA. 2019 ............................................................................. 19
Tabel 3.2 Capaian Rencana Aksi Per Triwulan TA. 2019 ........................................... 22
Tabel 3.3 Perbandingan Quality, Cost dan Delivery Peningkatan efesiensi
perusahaan industri yang memanfaatkan produk inovasi/ paten hasil
litbangyasa ........................................................................................... 26
Tabel 3.4 Perbandingan Capaian Peningkatan efesiensi perusahaan industri yang
memanfaatkan produk inovasi/ paten hasil litbangyasa 2018-2019 ............ 26
Tabel 3.5 Capaian Kinerja Renstra Baristand Industri Banda Aceh ............................. 38
Tabel 3.6 Capaian Program Prioritas Nasional TA. 2019 ........................................... 45
Tabel 3.7 Realisasi Anggaran kegiatan Tahun 2019 ................................................. 47
Tabel 3.8 Realisasi Keuangan Berdasarkan Renstra Balai Riset dan Standardisasi
Industri Banda Aceh TA. 2015-2019 ........................................................ 50
Tabel 3.9 Realisasi Keuangan Berdasarkan Perjanjian Kinerja TA. 2019 ..................... 51
Tabel 3.10 Realisasi Anggaran Kegiatan Per Triwulan Tahun 2019 ............................ 54
Tabel 3.11 Perkembangan Realisasi Anggaran TA. 2015-2016 .................................. 56
Tabel 3.12 Pagu dan Realisasi Keuangan PNBP Tahun 2019 ..................................... 57
Tabel 3.13 Realisasi PNBP 2015-2019 ..................................................................... 58
Tabel 3.14 Persentase PNBP 2015-2019 ................................................................. 59
Tabel 3.15 Jumlah Pelanggan 2015-2019 ............................................................... 60
Tabel 3.16 Jumlah Sampel/Alat/Sertifikat/pelatihan/Riset/Konsultasi Tahun
2015-2019 ............................................................................................ 61
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 1
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam rangka terwujudnya penyelenggaraan good govermant yang merupakan persyaratan bagi
setiap pemerintah untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan dan cita-cita
bernegara, maka diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat,
jelas, terukur dan legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat
berlangsung secara berdayaguna, berhasil guna, bersih, bertanggung jawab serta bebas korupsi, kolusi
dan nepotisme. Upaya tersebut sejalan dengan Undang-Undang nomor : 28 Tahun 1999 Tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Dalam pasal 3
Undang-Undang tersebut dinyatakan bahwa asas-asas umum penyelenggaraan negara, meliputi asas
kepastuan hukum, asas tertib penyelenggaran negara, asas kepentingan umum, asas keterbukaan, asas
proporsionalitas, asas profesionalotas dan asas akuntabilitas. Disebutkan lebih lanjut dalam penjelasan
mengenai pasal tersebut, dirumuskan bahwa asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa
setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara
sesuai dengan ketentuan perundangan-undangan yang berlaku.
Dalam rangka itu pemerintah telah menerbitkan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres)
Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres tersebut mewajibkan
setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintah negara untuk
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan pengelolaan sumber
daya dengan didasarkan suatu perencanaan strategik yang ditetapkan oleh masing-masing instansi.
Pertanggung jawab dimaksud berupa laporan yang disampaikan kepada atasan masing-masing,
lembaga-lemnaga pengawasan dan penilai akuntabilitas, dan akhirnya disampaikan kepada Presiden
selaku Kepala Pemerintahan.
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 2
Baristand Industri Banda Aceh dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi berkewajiban
menyusun dan menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja sesuai ketentuan yang terkandung dalam
Inpres Nomor 7 Tahun 1999 dan Keputusan LAN Nomor 239 Tahun 2003.
Laporan Akuntabilitas Kinarja memberikan gambaran mengenai tingkatan pencapaian kinerja,
sasaran, program/kegiatan serta indikator keberhasilan maupun ketidakberhasilan kinerja yang telah
dicapai pada periode/tahun tertentu.
1.1. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi
Balai Riset dan Standardisasi Industri yang dahulunya bernama Balai Penelitian dan
Pengembangan Industri merupakan Unit Pengelola Teknis yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Badan Penelitian dan Pengembangan Industri sesuai dengan Peraturan Menteri
Perindustrian RI Nomor 58 Tahun 2015 tanggal 12 Juni 2015, maka tugas Balai Riset dan
Standardisasi Industri masih mengacu pada Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 49/M-
IND/PER/6/2006 tanggal 29 Juni 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Riset dan
Standardisasi Industri. Adapun tugas Balai Riset dan Standardisasi Industri adalah melaksanakan
riset dan standardisasi serta sertifikasi dibidang industri.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Baristand Industri Banda Aceh mempunyai
fungsi sebagai berikut :
Melaksanakan penelitian dan pengembangan teknologi industri di bidang bahan baku, bahan
penolong, proses, peralatan/mesin, dan hasil produk, serta penanggulangan pencemaran
industri;
Penyusunan program dan pengembangan kompetensi di bidang jasa riset/litbang;
Perumusan dan penerapan standar, pengujian dan sertifikasi dalam bidang bahan baku, bahan
penolong, proses, peralatan/mesin, dan hasil produk;
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 3
Melaksanakan pemasaran, kerjasama, promosi, pelayanan informasi, penyebarluasan dan
pendayagunaan hasil riset/penelitian dan pengembangan;
Melaksanakan urusan kepegawaian, keuangan dan tata persuratan, perlengkapan, kearsipan,
rumah tangga, koordinasi penyusunan bahan rencana dan program, penyiapan bahan evaluasi
dan pelaporan.
1.2. Peran Strategis Organisasi
Dalam mensukseskan program pemerintah disektor industri, Balai Riset dan Standardisasi
Industri Banda Aceh sebagai unit pelaksana teknis dibawah Badan Penelitian dan Pengembangan
Industri (BPPI) diharapkan akan menjalankan tugas dan fungsinya sesuai arahan dari Kementerian
Perindustrian, khususnya melalui kegiatan litbang terapan akan digunakan untuk pelayanan
bantuan teknis antara lain teknologi proses dan teknologi bahan/produk, konsultasi, peningkatan
kemampuan tenaga profesi tertentu, standardisasi dan pengujian, penanggulangan pencemaran
industri serta rancang bangun dan perekayasaan terutama industri kecil dan menengah.
Sejak awal Tahun 2002, Otonomi Daerah sudah mulai dilaksanakan secara penuh.
Dengan diberlakukannya otonomi daerah tersebut, Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda
Aceh yang masih tetap dibawah koordinasi Badan Penelitian dan Pengembangan Industri akan
lebih dituntut keberadaannya, disamping melayani kebutuhan Pemerintah Daerah juga
memberikan pelayanan jasa kepada dunia usaha industri di daerah, dalam rangka
mengembangkan potensi daerah.
Dalam melaksanakan kegiatan litbang, Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda Aceh
akan selalu berpegang pada kebijakan pemerintah, kebijakan Kementerian Perindustrian serta
program BPPI. Dalam melaksanakan seluruh kebijakan tersebut tentunya akan memperhatikan
pula potensi sumber daya alam daerah, perkembangan industri serta kebijakan yang ditetapkan
oleh Pemerintah Provinsi Aceh.
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 4
Kegiatan litbang dan standardisasi yang dilakukan Balai Riset dan Standardisasi Industri
Banda Aceh diharapkan turut menunjang pertumbuhan industri di Provinsi Aceh pada umumnya,
hal ini disebabkan Provinsi Aceh mempunyai kekayaan sumber alam yang besar yang belum
dikelola secara optimal. Oleh karena itu kegiatan litbang dan standardisasi Balai Riset dan
Standardisasi Industri Banda Aceh ditujukan terutama dalam bidang :
1) Mengembangkan industri, khususnya industri kecil dan menengah, dengan melakukan
penelitian dan pengembangan terhadap teknologi, bahan baku, proses, peralatan dan produk;
2) Memasyarakatkan hasil-hasil penelitian dan pengembangan kepada masyarakat industri;
3) Memberikan pelayanan teknis kepada masyarakat industri dalam hal standardisasi dan
pengawasan mutu;
4) Memberikan bantuan teknis tentang teknologi proses;
5) Memberikan bantuan teknis dalam hal penanggulangan pencemaran akibat aktifitas industri
khususnya dan kegiatan ekonomi lainnya;
6) Meningkatkan kualitas produk industri kecil dan menengah yang berpotensi untuk dieksport;
7) Melaksanakan sertifikasi produk industri dan penggunaan tanda SNI;
8) Melaksanakan pengujian dan sertifikasi terhadap produk industri SNI wajib dan barang import
yang beredar dan barang lain seperti limbah dan lingkungan industri.
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 5
1.3. Struktur Organisasi
Adapun Struktur Organisasi Balai Riset dan Standardisasi Industri adalah sebagai berikut :
STRUKTUR ORGANISASI BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI
Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian No. 49/M-IND/PER/6/2006 Tanggal 29 Juni 2006
Peranan Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda Aceh di Propinsi Aceh pada
khususnya adalah mendukung kebijakan Pemerintah Daerah dengan cara lebih memaksimalkan
peningkatan kinerja melalui kegiatan riset terapan serta standardisasi dan sertifikasi terhadap
industri dalam upaya pengolahan sumber daya alam, kesiapan bahan baku/bahan pembantu
industri yang dapat mensubstitusi impor, meningkatkan kualitas produk industri yang ada sehingga
dapat dipasarkan lebih luas secara kompetitif, baik didalam negeri maupun diluar negeri,
meningkatkan kapasitas produksi dari industri yang ada melalui riset terapan dan standardisasi
serta sertifikasi.
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 6
Untuk melaksanakan kegiatan tersebut Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda Aceh
berpedoman kepada arahan dan kebijakan teknis Badan Penelitian dan pengembangan Industri,
dikarenakan Baristand Industri berada di Wilayah Provinsi Aceh juga mengikuti arahan dan
kebijakan Pemerintah Daerah Provinsi Aceh. Sedangkan arah pengembangan Baristand Industri
Banda Aceh difokuskan pada program dan kegiatan di bidang rempah dan minyak atsiri. Meskipun
demikian Baristand Industri Banda Aceh tetap memperhatikan kebutuhan dan pengembangan
kompetensi inti daerah Provinsi Aceh secara umum.
Berdasarkan uraian tersebut diatas dapat digambarkan bahwa pada dasarnya
Akuntabilitas Kinerja Instansi mencoba mengkomunikasikan pencapaian kinerja suatu instansi
pemerintah dikaitkan dengan sejauh mana organisasi publik tersebut telah melakukan upaya-
upaya strategis dan operasionalnya di dalam mencapai tujun/sasaran strategisnya dalam kerangka
pemenuhan Visi misi yang ditetapkan. Visi dan misi organisasi serta tujuan strategis organisasi
telah diformatkan di dalam suatu renstra yang memiliki rentang waktu 5 tahun. Selanjutnya untuk
capaian yang harus dipenuhi setiap tahunnya dalam periode 5 tahun yang dimaksud didalam
renstra ditetapkan pula sejumlah sasaran strategis. Pemenuhan atas sasaran strategis tersebut
setiap tahunnya akan berakumulasi pada pencapaian strategis organisasi di akhir tahun kelima,
dengan alur pikir bahwa apabila tujuan strategis organisasi telah dipenuhi maka orgainsasi
tersebut dapat dipersepsikan telah memenuhi visi misinya.
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 7
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1. Rencana Strategis Organisasi
Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda Aceh atau Baristand Industri Banda Aceh
didirikan pada tahun 26 Agustus 1980 dengan nama Balai Penelitian dan Pengembangan Industri
Banda Aceh atau Balai Industri Banda Aceh sampai akhir tahun 2002. Selanjutnya berdasarkan
Surat Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No. 784/MPP/SK/11/2002 tanggal 29
Nopember 2002 nama Balai dirubah menjadi Balai Riset dan Standardisasi Industri dan
Perdagangan, yang kemudian dengan adanya pemisahan Departemen Perindustrian dan
Departemen Perdagangan, maka berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 49/M-
IND/PER/6/2006 Tanggal 29 Juni 2006, struktur organisasi ditata kembali dan namanya berubah
menjadi Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda Aceh dengan tugas dan fungsi yang hampir
sama dengan sebelumnya.
Dalam melaksanakan tugasnya Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda Aceh
mempunyai Visi sebagai berikut :
“Menjadi lembaga yang unggul dalam riset khususnya atsiri, rempah dan komoditi inti/unggulan
daerah serta mapan dalam standardisasi dan sertifikasi di bidang industri”.
Untuk mendukung Visi tersebut maka Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda Aceh
mempunyai Misi sebagai berikut :
1. Memberikan layanan jasa riset dan standardisasi untuk mengembangkan industri berbasis atsiri
dan rempah
2. Melaksanakan litbang dan standardisasi berbasis komoditi inti/produk unggulan daerah yang
remah lingkungan.
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 8
3. Memberikan jasa layanan teknis yang bermutu dalam pengujian, rancang bangun, alih
teknologi, konsultasi, pelatihan, pengelolaan lingkungan, sertifikasi serta informasi dalam rangka
pengembangan industri
Adapun tujuan strategis yang dirincikan dalam Renstra 2015-2019 yaitu untuk meningkatkan
peranan riset Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda Aceh dalam pengembangan industri atsiri,
rempah dan komoditi unggulan/kompetensi inti daerah, serta peningkatan pelayanan jasa teknis
melalui:
1. Meningkatkan peranan riset Baristand Industri Banda Aceh dalam pengembangan Industri atsiri,
rempah dan komoditi inti/unggulan daerah di bidang:
Pengembangan teknologi proses (kimia, fisika, ekstraksi, nano teknologi dan bioteknologi);
Diversifikasi produk;
Peningkatan mutu dan keamanan produk;
Rancang bangun dan perekayasaan peralatan industri;
Standardisasi dan sertifikasi;
Energi dan lingkungan;
Pelayanan jasa teknis yang terpadu dan berkualitas.
2. Produk yang akan dikembangkan dari atsiri, rempah dan komoditi inti/unggulan daerah, antara lain:
Produk toiletteris dan kosmetik berbasis atsiri dan rempah;
Produk pangan (perisa/flavouring, minuman dan makanan);
Produk pangan fungsional;
Produk pertanian dan perikanan;
Produk hasil galian, mineral, hasil tambang dan bahan bangunan.
3. Pengembangan kompetensi SDM difokuskan pada:
Penguasaan karakteristik bahan dan produk;
Penguasaan teknologi ekstraksi, fralsinasi dan purifikasi;
Penguasaan teknologi formulasi, proses dan diversifikasi.
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 9
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau
dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019. Adapun
yang menjadi sasaran strategis Baristand Industri Banda Aceh dalam kurun waktu 2015-2019 adalah
sebagai berikut:
1. Terwujudnya peningkatan kompetensi SDM yang professional dalam rangka mendukung riset
dan standardisasi.
2. Dikuasi dan teraplikasinya paket teknologi ekstraksi, fraksinasi, purifikasi, dan pengembangan
teknologi atsiri dan rempah serta komoditi inti/unggulan daerah, serta teknologi penanggulangan
pencemaran lingkungan.
3. Tercapainya pelayanan jasa teknis yang bermutu dalam pengujian, rancang bangun, konsultasi,
pelatihan serta informasi sesuai dengan standar pelayanan publik yang prima dalam rangka
pengembangan industri.
4. Meningkatkan peran sentra HKI dalam memfasilitasi perolehan perlindungan HKI.
5. Meningkatkan kemampuan Laboratorium Uji dan LSPro untuk mendukung penerapan SNI wajib.
2.2. Rencana Kinerja Tahun 2019
Dari sasaran-sasaran strategis yang sudah ditetapkan oleh Baristand Industri Banda Aceh, maka
disusunlah Rencana Kinerja. Rencana Kinerja adalah penjabaran dari sasaran strategis yang
disesuaikan dengan renstra BPPI. Untuk tahun 2019, Rencana Kinerja Baristand Industri Banda Aceh
adalah:
3986. Riset dan Standardisasi Bidang Industri
001. Hasil Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri :
Output ini mengahasilkan 2 (dua) penelitian/in-house riset dan kegiatan penunjangnya dengan
total anggaran Rp. 40.000.000,- yaitu:
1. Absorbsi Ion Logam Kromium Menggunakan Karbon Aktif Daun Pandan Laut (Pandanus
tectorius) Rp. 20.000.000,-
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 10
2. Pengaruh Penambahan Konsentrasi Gula dan Sari Jeruk Nipis Terhadap Mutu Sirup Buah
Kesemek (Diospryius Kaki) Rp. 20.000.000,-
004. Kelembagaan Baristand Industri :
Output ini terdiri dari 4 (empat) komponen yang anggarannya sebesar Rp. 330.560.000,- yaitu:
1. Pelaksanaan Kegiatan Survailance Lembaga Penguji Rp. 83.720.000,-
2. Pelaksanaan Kegiatan Survailance Lembaga Sertifikasi Produk (LS-Pro) Aceh Rp. 83.240.000,-
3. Pelaksanaan Kegiatan Survailance ISO 9001-2015 Rp. 94.800.000,-
4. Pelaksanaan Kegiatan Survailance Lembaga Pranata Penelitian dan Pengembangan (KNAPPP)
Rp. 68.800.000,-
005. Teknologi Industri yang Dikembangkan dan Diterapkan untuk Meningkatkan Daya
Saing Industri Nasional:
Baristand Industri Banda Aceh mengalokasikan Rp. 315.000.000,- pada output ini dan
menghasilkan 1 paket teknologi Hasil Litbang Prioritas Nasional.
1. Produksi Getah Jernang Daemonorops draco sp) Kwalitas Super untuk Bahan Farmasi
Menggunakan Temperatur dan Tekanan Rendah yang Dikontrol Secara Otomasis.
010. Layanan Manajemen Satker:
Output ini terdiri dari 5 (lima) komponen yang anggarannya sebesar Rp. 1.116.809.000,- yaitu:
1. Penyusunan Program dan Evalap Rp. 226.220.000,-
2. Pengembangan SDM Rp. 351.240.000,-
3. Pengelolaan Keuangan dan Perbendaharaan Rp. 118.790.000,-
4. Pengelolaan Data, Informasi, dan Promosi Rp. 329.920.000,-
5. Pengelolaan Tata Laksana dan Umum Rp. 90.639.000,-
951. Layanan Sarana dan Prasarana Internal
Baristand Industri Banda Aceh mengalokasikan Rp. 1.262.513.000,- pada output ini dan
mengahasilkan 2 Layanan, yaitu:
1. Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran Rp. 874.513.000,-
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 11
2. Pembangunan/ Renovasi Gedung dan Bangunan Rp. 388.000.000,-
994. Layanan Perkantoran
Baristand Industri Banda Aceh mengalokasikan Rp. 9.577.688.000,- pada output ini, yaitu:
1. Gaji dan Tunjangan Rp. 6.754.490.000,-
2. Operasional dan Pemeliharaan Kantor Rp. 3.249.532.000,-
4932. Pengembangan Kompetensi SDM Riset dan Standardisasi Industri
001. Layanan Jasa Teknis dan Pelatihan SDM Industri
Baristand Industri Banda Aceh mengalokasikan Rp. 1.297.570.000,- pada output ini, yaitu:
1. Layanan Sertifikasi Rp.1920.000.000,-
2. Layanan Pengujian Rp. 1.107.570.000,-
2.3. Rencana Anggaran
Dalam melaksanakan program tersebut pada Tahun Anggaran 2019 Balai Riset dan
Standardisasi Industri Banda Aceh didukung oleh anggaran DIPA dengan 7 (tujuh) kegiatan yaitu :
1. Hasil Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri.
2. Kelembagaan Baristand Industri.
3. Teknologi Industri yang Dikembangkan dan Diterapkan untuk Meningkatkan Daya Saing Industri
Nasional.
4. Layanan Manajemen Satker.
5. Layanan Sarana dan Prasarana Internal.
6. Layanan Perkantoran.
7. Pengembangan Kompetensi SDM Riset dan Standardisasi Industri.
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 12
Rincian Anggaran Tahun 2019 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
No Uraian Pagu Sebelum
Revisi (Rp.) Pagu Sesudah
Revisi (Rp.)
1 Hasil Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri
Rp. 40.000.000,- Rp. 40.000.000,-
2 Kelembagaan Baristand Industri Rp. 330.560.000,- Rp. 330.560.000,-
3 Teknologi Industri yang Dikembangkan dan Diterapkan untuk Meningkatkan Daya Saing Industri Nasional
Rp. 315.000.000,- Rp. 315.000.000,-
4 Layanan Manajemen Satker Rp. 1.008.809.000,- Rp. 1.116.809.000,-
5 Layanan Sarana dan Prasarana Internal Rp. 1.122.523.000,- Rp. 1.262.513.000,-
6 Layanan Perkantoran
Rp. 9.596.434.000,- Rp. 9.577.688.000,-
7 Pengembangan Kompetensi SDM Riset dan Standardisasi Industri
Rp. 1.297.570.000,- Rp. 1.297.570.000,-
Jumlah Rp. 13.710.896.000,- Rp. 13.940.140.000,-
2.4. Dokumen Perjanjian Kinerja
Penetapan Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekat
dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu
dengan mempertimbangkan sumber dayayang dikelola. Penetapan Kinerja disepakati antara
pengemban tugas dengan atasannya (Performance Aggreement). Penetapan Kinerja merupakan
ikhtisar Rencana Kinerja Tahunan yang telah disesuaikan dengan ketersediaan anggarannya yaitu
setelah proses anggaran (budgeting process) selesai. Aktualisasi kinerja sebagai realisasi Penetapan
Kinerja dimuat dalam Laporan Kinerja (Performance Report).
Tujuan penetapan kinerja antara lain, adalah untuk :
1) Meningkatkan akuntabilitas, tranparansi dan kinerja aparatur;
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 13
2) Sebagai wujud nyata komitmen anatara penerima amanah dengan pemberi amanah;
3) Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi;
4) Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;
5) Sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan saksi.
Baristand Industri Banda Aceh telah membuat Penetapan Kinerja Tahun 2019 secara
berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas dan fungsi yang ada. Penetapan Kinerja ini merupakan
tolok ukur evaluasi kinerja pada akhir Tahun 2019. Pada awal Tahun Anggaran 2019 Kepala
Baristand Industri Banda Aceh telah membuat Pernyataan Perjanjian Kinerja yang disetujui oleh
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri dapat dilihat sebagaimana yang tercantum
dalam tabel dibawah ini :
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 14
Tabel 2.1
Perjanjian Kinerja TA. 2019
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1. Meningkatnya efisiensi industri dalam rangka mendorong daya saing industri
Peningkatan efisiensi perusahaan industri yang memanfaatkan produk inovasi/paten hasil litbangyasa
100 Persen
2. Meningkatnya penguasaan teknologi industri
Perusahaan industri/badan usaha yang memanfaatkan produk inovasi hasil litbangyasa
2 Perusahaan Industri
Rasio hasil litbangyasa yang mencapai TRL 6 dibandingkan jumlah litbangyasa yang dilaksanakan pada tahun berjalan
100 Persen
Rasio paket teknologi/konsultasi yang berhasil memecahkan masalah industri dibandingkan dengan total jumlah permintaan jasa problem solving dari industri pada tahun berjalan
100 Persen
3. Meningkatnya Layanan Jasa Teknis kepada Industri
Tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan jasa teknis
3,6 Skala Indeks
4. Meningkatnya penerapan reformasi birokrasi
Tingkat maturitas pengendalian internal (SPIP) 3,4 Nilai
Nilai akuntabilitas kinerja BB Nilai
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 15
Tabel 2.2
Rencana Aksi Kegiatan 2019
No Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Target
Rencana Aksi
Triwulan I Triwulan II Triwulan
III
Triwulan
IV
Target
Fisik
(%)
Rencana
Kegiatan
Target
Fisik
(%)
Rencana
Kegiatan
Targ
et
Fisik
(%)
Rencana
Kegiatan
Targ
et
Fisik
(%)
Rencana
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Meningkatnya
efisiensi
industri dalam
rangka
mendorong
daya saing
industri
Peningkatan
efisiensi
perusahaan
industri yang
memanfaatkan
produk
inovasi/paten
hasil litbangyasa
10
0
% 25 Penetapan
TIM
Penyusunan
UPP
Studi
Literatur
Penjajakan
Lapangan
50 Penelitia
n
pendahul
uan
Desain
proses/p
eralatan
Pengolah
an data
Evaluasi
data
75 Penelitian
utama
Analisa data
penelitian
pendahuluan
Pengujian lab
hasil
percobaan
100 Finalisasi
data
Finalisasi
laporan
Kontrak
kerjasama
dengan
dunia
industri
Penandatan
ganan MOU
2 Meningkatnya
penguasaan
Perusahaan industri/badan usaha yang memanfaatkan
2 Perusah
aan
25 Penjajaka
n
50 Pembuat
an draf
75 Penandatanga
nan MOU
100 Evaluasi
dan
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 16
teknologi
industri
produk inovasi hasil litbangyasa
kerjasama
pengemba
ngan
teknologi
Penandat
anganan
MOU
pelaporan
Rasio hasil litbangyasa yang mencapai TRL 6 dibandingkan jumlah litbangyasa yang dilaksanakan pada tahun berjalan
10
0
% 25 Penetapan
TIM
Penyusunan
UPP
Studi
Literatur
Penjajakan
Lapangan
50 Penelitia
n
pendahul
uan
Desain
proses/p
eralatan
Pengolah
an data
Evaluasi
data
75 Penelitian
utama
Analisa data
penelitian
pendahuluan
Pengujian lab
hasil
percobaan
100 Finalisasi
data
Finalisasi
laporan
Kontrak
kerjasama
dengan
dunia
industri
Penandatan
ganan MOU
Rasio paket teknologi/konsultasi yang berhasil memecahkan masalah industri dibandingkan dengan total jumlah permintaan jasa problem solving dari industri pada tahun berjalan
10
0
% 25 Penetapan
TIM
Penyusunan
UPP
Studi
Literatur
50 Penelitia
n
pendahul
uan
75 Pengujian lab
hasil
percobaan
100 Finalisasi
data
Finalisasi
laporan
3 Meningkatnya Tingkat kepuasan 3,6 Skala 25 Penunjuka 50 Mengeda 75 Penyusunan 100 Analisa data
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 17
Layanan Jasa
Teknis kepada
Industri
masyarakat terhadap layanan jasa teknis
Indeks n TIM
Penyusuna
n
Kuisionert
ahap I
Pemilihan
responden
rkan
kuisioner
Analisa
data
tahap I
Pelapora
n
kuisioner
tahap II
Mengedarkan
kuisioner
tahap II
Pelaporan
Monitoring
dan
evaluasi
4 Meningkatnya penerapan reformasi birokrasi
Tingkat maturitas pengendalian internal (SPIP)
3,4 Nilai 25 Penunjuka
n Tim
Penyiapan
dokumen
50 Pengump
ulan data
Penyusu
nan
kuisioner
Mengeda
rkan
kuisioner
75 Wawancara
Reviu
Dokumen
100 Observasi
Pelaporan
Monitoring
dan
evaluasi
Nilai akuntabilitas kinerja
BB Nilai 25 Penunjuka
n Tim
50 Penyiapa
n
dokumen
75 Penilaian oleh
APIP
100 Monitoring
dan
evaluasi
Hasil
penilaian
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 18
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. Analis Capaian Kinerja
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi
pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi
dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara
periodik.
3.1.1 Analisis Capaian Kinerja berdasarkan Perjanjian Kinerja TA. 2019
Dalam mencapai kinerja kegiatan Baristand Industri Banda Aceh melaksanakan kegiatan yang
mengacu kepada Rencana Strategi (Renstra) BPPI Tahun 2015-2019 dan Rencana Strategi (Renstra)
Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2015-2019, yang berdasarkan pada alur IKU Restra Kementrian
Perindustrian adalah sebagai berikut :
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 19
Tabel 3.1
Matriks IKU BPPI Sampai Perjanjian Kinerja Baristand Industri Banda Aceh TA. 2019
IKU dalam Restra
Kementrian
Restra Kemenprind
dan Indikator BPPI
Perjanjian Kinerja
BPPI
IKK Restra Baristand Perjakin 2019 Realisasi
Sasaran
Stategis
(SS)
Indikator
Kinerja
(IKKS)
Sasaran
Stategis
(SS)
IKKS Sasaran
Stategis
(SS)
IKU Sasaran
Kegiatan
Indikator
Kegiatan
Sasaran
Kegiatan
Indikator
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Meningkatnya
daya saing
dan
produktivitas
sektor
industri
Penguasaan
teknologi
industri
Meningkatnya
penguasaan
teknologi
industri
Meningkatnya
ekspor
produk
industri
pengolahan
non migas
Meningkatnya
hasil litbang
yang
dimanfaatkan
oleh industri
Hasil litbang
prioritas yang
dikembangkan
Meningkatnya
efesiensi industri
dalam rangka
mendorong daya
saing industri
Produk
industri yang
dikuasai
teknologinya
5 % Teknologi
Litbangyasa
yang
digunakan
oleh industri
10
Peningkatan
efesiensi
perusahaan industri
yang
memanfaatkan
produk
inovasi/paten hasil
litbangyasa
100 %
100 %
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 20
Tingkat
kesiapterapan
teknologi
(TRL) yang
dikuasai
60 % Meningkatnya
penguasaan
teknologi
industri
Hasil litbang
yang yang
diusulkan
untuk
mendapatkan
paten
Tingkat
kesiapterapan
teknologi
(TRL) 6
8
60 %
Meningkatnya
hasil litbang
yang
dimanfaatkan
oleh industri
Hasil litbang yang
telah
diimplementasikan
Meningkatnya
penguasan
teknologi
Perusahaan
industri/badan
usaha yang
memanfaatkan
produk inovasi
Hasil Litbangyasa
2
perusahan
2
Perusahaan
Rasio hasil
litbangyasa yang
mencapai TRL 6
dibandingkan
jumlah litbangyasa
yang dilaksanakan
pada tahun
berjalan
100 % 100%
Rasio paket
teknologi/konsultasi
yang berhasil
memecahkan
masalah industri
dibandingkan
dengan total
jumlah permintaan
jasa problem
solving dari industri
pada tahun
100 % 100 %
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 21
berjalan
Terwujudnya
biokrasi yang
efektif,
efesien dan
berorentasi
pada layanan
prima
Tingkat
kematangan
SPIP satker
mencapai
tingkat 3
Meningkatnya
penerapan
reformasi
biokrasi
Tingkat
maturitas
satker di
lingkungan
BPPI
mencapai
level 3
Peningkatan
kepuasan
pelanggan
80%
Meningkatnya
penerapan
reformasi
Tingkat
maturitas
satker di
lingkungan
BPPI
mencapai
level 3,3
90 %
Meningkatnya
penerapan
reformasi
biokrasi
Tingkat maturitas
SPIP
Meningkatnya
penerapan
reformasi
Tingkat maturitas
pengendalian
internal (SPIP)
Nilai akuntabilitas
kinerja
3,4
BB
3,69
BB
Indeks
3,5
Meningkatnya
layanan jasa
Teknis
Kepada
Industri
Tingkat
kepuasan
pelanggan
Skala
Indeks
3,6
Meningkatnya
kualitas
pelayanan
publik
Tingkat keuasan
pelanggan
Meningkatnya
layanan jasa Teknis
Kepada Industri
Tingkat kepuasan
masyarakat
terhadap layanan
jasa teknis
3,6 Skala
Indeks
3,6 Skala
Indeks
Matrik alur IKU BPPI sampai Perjanjian Kinerja Baristand Aceh pada tahun anggaran 2019 dapat dipenuhi setiap sasaran kinerja dan
indikator kinerjanya.
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 22
Tabel 3.2
Capaian Rencana Aksi Per Triwulan TA. 2019
No Sasaran
Strategis Indikator Kinerja
Targ
et Capaian
Rencana Aksi
Triwulan I Triwulan II Triwulan
III
Triwulan
IV
Targ
et
Fisik
(%)
Rencana
Kegiatan
Targ
et
Fisik
(%)
Rencana
Kegiatan
Targ
et
Fisik
(%)
Rencana
Kegiatan
Targ
et
Fisik
(%)
Rencana
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Meningkatnya
efisiensi
industri dalam
rangka
mendorong
daya saing
industri
Peningkatan
efisiensi
perusahaan
industri yang
memanfaatkan
produk
inovasi/paten
hasil litbangyasa
100 % 25 Penetapan
TIM
Penyusunan
UPP
Studi
Literatur
Penjajakan
Lapangan
50 Penelitian
pendahulu
an
Desain
proses/per
alatan
Pengolaha
n data
Evaluasi
data
75 Penelitian
utama
Analisa data
penelitian
pendahuluan
Pengujian lab
hasil
percobaan
100 Finalisasi
data
Finalisasi
laporan
Kontrak
kerjasama
dengan
dunia
industri
Penandatan
ganan MOU
2 Meningkatnya
penguasaan
teknologi
industri
Perusahaan industri/badan usaha yang memanfaatkan produk inovasi hasil litbangyasa
2 Perusah
aan
25 Penjajaka
n
kerjasama
pengemba
50 Pembuata
n draf
Penandata
nganan
75 Penandatanga
nan MOU
100 Evaluasi
dan
pelaporan
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 23
ngan
teknologi
MOU
Rasio hasil litbangyasa yang mencapai TRL 6 dibandingkan jumlah litbangyasa yang dilaksanakan pada tahun berjalan
100 % 25 Penetapan
TIM
Penyusunan
UPP
Studi
Literatur
Penjajakan
Lapangan
50 Penelitian
pendahulu
an
Desain
proses/per
alatan
Pengolaha
n data
Evaluasi
data
75 Penelitian
utama
Analisa data
penelitian
pendahuluan
Pengujian lab
hasil
percobaan
100 Finalisasi
data
Finalisasi
laporan
Kontrak
kerjasama
dengan
dunia
industri
Penandatan
ganan MOU
Rasio paket teknologi/konsultasi yang berhasil memecahkan masalah industri dibandingkan dengan total jumlah permintaan jasa problem solving dari industri pada tahun berjalan
100 % 25 Penetapan
TIM
Penyusunan
UPP
Studi
Literatur
50 Penelitian
pendahulu
an
75 Pengujian lab
hasil
percobaan
100 Finalisasi
data
Finalisasi
laporan
3 Meningkatnya
Layanan Jasa
Teknis kepada
Tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan jasa teknis
3,6 Skala
Indeks
25 Penunjuka
n TIM
Penyusuna
50 Mengedar
kan
kuisioner
75 Penyusunan
kuisioner
tahap II
100 Analisa data
Pelaporan
Monitoring
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 24
Industri n
Kuisionert
ahap I
Pemilihan
responden
Analisa
data tahap
I
Pelaporan
Mengedarkan
kuisioner
tahap II
dan
evaluasi
4 Meningkatnya penerapan reformasi birokrasi
Tingkat maturitas pengendalian internal (SPIP)
3,4 Nilai 25 Penunjuka
n Tim
Penyiapan
dokumen
50 Pengumpu
lan data
Penyusuna
n kuisioner
Mengedar
kan
kuisioner
75 Wawancara
Reviu
Dokumen
100 Observasi
Pelaporan
Monitoring
dan
evaluasi
Nilai akuntabilitas kinerja
BB Nilai 25 Penunjuka
n Tim
50 Penyiapan
dokumen
75 Penilaian oleh
APIP
100 Monitoring
dan
evaluasi
Hasil
penilaian
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 25
Dalam mencapai pelaksanaan kegiatan yang mengajun kepada Rencana Startegis (RESTRA)
BPPI tahun 2015-2019 dan Rencana Strategi (RESTRA) Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2015-2019
yang setipa awal tahun anggaran ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja (PERKIN) Baristand
Industri Banda Aceh Tahun 2019. Pada tahun 2019 PERKIN Baristand Industri Banda Aceh Meliputi 4
(empat) Sasaran Stategis untuk melaksanakan kinerjanya, yaitu :
1. Sasaran Strategis I : Meningkatnya efesiensi industri dalam rangka mendorong daya
saing industri.
2. Sasaran Strategis II : Meningkatnya penguasaan teknologi industri.
3. Sasaran Strategis III : Meningkatnya layanan jasa teknis kepada industri.
4. Sasaran Strategis IV : Meningkatnya penerapan reformasi biokrasi
Rincian analisa capaian masing-masing sasaran strategis dapat diuraikan pada bagian berikut :
SASARAN STRATEGIS I : Meningkatnya efesiensi industri dalam rangka mendorong
daya saing industri.
Indikator Kinerja 1.1 : Peningkatan efesiensi perusahaan industri yang
memanfaatkan produk inovasi/ paten hasil litbangyasa.
Pada Tahun 2019 Peningkatan efesiensi perusahaan industri yang memanfaatkan produk
inovasi/ paten hasil litbangyasa dapat dilihat pada table berikut ini :
1) Hasil yang telah dicapai
Indikator Kinerja 1.1 Target Capaian % Capaian
Peningkatan efesiensi perusahaan industri yang memanfaatkan produk inovasi/ paten hasil litbangyasa
1 Litbang
1 Litbang
100,00
Hasil litbang prioritas yang merupakan Peningkatan efesiensi perusahaan industri yang
memanfaatkan produk inovasi/ paten hasil litbangyasa adalah :
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 26
1. Produksi Getah Jernang Daemonorops draco sp) Kwalitas Super untuk Bahan Farmasi
Menggunakan Temperatur dan Tekanan Rendah yang Dikontrol Secara Otomasis. (DR.
Mahlinda,ST.MT)
Tabel 3.3 Perbandingan Quality, Cost dan Delivery
Peningkatan efesiensi perusahaan industri yang memanfaatkan produk inovasi/ paten hasil litbangyasa
No Nama
Perusahaan Litbangyasa yang
diterapkan (produk/proses/teknologi
Q/C/D sebelum
Q/C/D sebelum
Perbandingan (%)
1 PT. Draco Industrial Agribussiness
Produk ( Pengolahan getah jernang)
2 kg/proses
20 kg/proses
1:10
Rata-Rata 1:10
Pada tahun 2019 hanya ada satu litbangyasa yang diterapkan pada perusahaan PT. Draco
Industrial Agribussines.
Apabila dibandingkan, maka jumlah peningkatan efesiensi perusahaan industri yang
memanfaatkan produk inovasi/paten hasil litbangyasa dari Tahun 2018 s.d 2019 adalah sebagai berikut :
Tabel 3.4
Perbandingan Capaian Peningkatan efesiensi perusahaan industri
yang memanfaatkan produk inovasi/ paten hasil litbangyasa
2018-2019
Indikator Kinerja Capaian Tahun Anggaran
2015 2016 2017 2018 2019
Peningkatan efesiensi perusahaan industri yang memanfaatkan produk inovasi/ paten hasil litbangyasa
0 Litbang
2 Litbang
4 Litbang
1 Litbang
1 Litbang
Berdasarkan uraian tersebut diatas, dapat dijelaskan bahwa hasil litbang prioritas yang
dikembangkan pada tahun anggaran 2019 sama dibandingkan dengan tahun 2018 hal ini
disebabkan litbang prioritas yang dikembangkan baru dialokasikan pada tahun 2018 sedangkan
tahun sebelumnya masih mengacu kepada hasil litbang yang siap diterapkan.
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 27
2) Kendala
- Para peneliti di Baristand Industri Banda Aceh kesulitan dalam memperoleh judul litbangyasa
karena penentuan penelitian litbangyasa ditentukan kelolosannya oleh Pustitbangtiki.
- Judul-judul yang diajukan tidak lolos dan tidak memenuhi syarat yang ditentukan
3) Rekomendasi
- Meminta kepada seluruh peneliti untuk fokus dalam mengajukan judul penelitian
- Diminta kepada seluruh peneliti membuat bank judul yang sesuai dengan permintaan dari tim
seleksi
SASARAN STRATEGIS 2 : Meningkatnya Penguasaan Teknologi Industri.
Merupakan hasil dari peningkatan penguasaan teknologi idustri pada TA. 2019 yang
mendukung perusahaan industri/ badan usaha yang memanfaatkan produk inovasi hasil litbangyasa,
rasio hasil litbangyasa yang mencapai TRL 6 dibandingkan jumlah litbangyasa yang dilaksanakan pada
tahun berjalan, serta rasio paket teknologi/ konsultasi yang berhasil memecahkan masalah industri
dibandingkan dengan total jumlah permintaan jasa problem solving dari industri pada tahun berjalan.
Indikator Kinerja 2.1 : Perusahaan industri/ badan usaha yang memanfaatkan
produk inovasi hasil litbangyasa.
1) Hasil yang telah dicapai
Indikator Kinerja 2.1 Target Capaian % Capaian
Perusahaan industri/ badan usaha yang memanfaatkan produk inovasi hasil litbangyasa
2 Litbang
2 Litbang
100
Perusahaan industri/ badan usaha yang memanfaatkan produk inovasi hasil litbangyasa
tersebut adalah sebagai berikut :
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 28
1. Modifikasi ketel suling sistem uap untuk meningkatkan efesiensi dan mutu minyak atsiri. (DR.
Mahlinda,ST,MT)
2. Peningkatan kadar meretisen minyak pala sebagai produk farmasi dengan proses distilasi
tekanan rendah (Meuthia Busthan, ST,MT)
2) Analisis Hasil yang Telah Dicapai
Apabila dibandingkan, maka jumlah hasil penelitian dan pengembangan yang telah
diimplementasikan dari Tahun 2015 s.d 2019 adalah sebagai berikut :
Berdasarkan uraian tersebut diatas, dapat dijelaskan bahwa hasil litbang yang telah
diimplementasikan pada tahun anggaran 2019 meningkatkan dari tahun 2018, yaitu sebanyak
satu litbang dengan implementasi sebesar 100 %.
3) Kendala
- Tidak terdapat kendala dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan industri/badan usaha yang
memanfaatkan produk inovasi hasil litbangyasa.
4) Rekomendasi
- Melanjutkan kegiatan perusahaan industri/badan usaha yang memanfaatkan produk inovasi
hasil litbangyasa.
Indikator Kinerja 2.2 : Rasio hasil litbangyasa yang mencapai TRL 6 dibandingkan
jumlah litbangyasa yang dilaksanakan pada tahun berjalan.
Indikator Kinerja Capaian Tahun Anggaran
2015 2016 2017 2018 2019
Perusahaan industri/ badan usaha yang memanfaatkan produk inovasi hasil litbangyasa
3 Litbang
3 Litbang
3 Litbang
1 Litbang
2 Litbang
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 29
1) Hasil yang Telah Dicapai
Indikator Kinerja 2.1 Target Capaian % Capaian
Rasio hasil litbangyasa yang mencapai TRL 6 dibandingkan jumlah litbangyasa yang dilaksanakan pada tahun berjalan
1 Litbang
1 Litbang
100
Rasio hasil litbangyasa yang mencapai TRL 6 dibandingkan jumlah litbangyasa yang
dilaksanakan pada tahun berjalan adalah sebagai berikut :
1. Produksi getah jernang (Daemonorops draco sp) kualitas super untuk bahan parmasi
menggunakan temperature dan tekanan rendah yang dikontrol secara otomatis. (DR.
Mahlinda,ST,MT)
2) Analisis Hasil yang Telah Dicapai
Apabila dibandingkan, maka jumlah Rasio hasil litbangyasa yang mencapai TRL 6
dibandingkan jumlah litbangyasa yang dilaksanakan pada tahun berjalan dari Tahun 2015 s.d
2019 adalah sebagai berikut :
Berdasarkan uraian tersebut diatas, dapat dijelaskan bahwa hasil litbang Rasio hasil
litbangyasa yang mencapai TRL 6 dibandingkan jumlah litbangyasa yang dilaksanakan pada tahun
berjalan pada tahun anggaran 2019 meningkatkan dari tahun 2018, yaitu sebanyak satu litbang
dengan implementasi sebesar 100 %.
3) Kendala
- Untuk hasil litbang Rasio hasil litbangyasa yang mencapai TRL 6 pada tahun sebelumnya
tidak tercapai, tapi pada tahun 2019 tercapai sampai tahapan implementasi kedunia industri.
Indikator Kinerja Capaian Tahun Anggaran
2015 2016 2017 2018 2019
Rasio hasil litbangyasa yang mencapai TRL 6 dibandingkan jumlah litbangyasa yang dilaksanakan pada tahun berjalan
0 Litbang
0 Litbang
0 Litbang
0 Litbang
1 Litbang
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 30
4) Rekomendasi
- Meminta kepada seluruh peneliti untuk dapat menbuat litbangyasa yang mencapai TRL 6
Indikator Kinerja 2.3 : Rasio paket teknologi/ konsultasi yang berhasil memecahkan
masalah industri dibandingkan dengan total jumlah permintaan jasa problem solving
dari industri pada tahun berjalan.
1) Hasil yang Telah Dicapai
Indikator Kinerja 2.3 Target Capaian % Capaian
Rasio paket teknologi/ konsultasi yang berhasil memecahkan masalah industri dibandingkan dengan total jumlah permintaan jasa problem solving dari industri pada tahun berjalan
1 Litbang 1 Litbang 100,00
Hasil penelitian dan pengembangan yang dapat menyelesaikan permasalahan industri
tersebut adalah sebagai berikut :
1. Pengaruh penambahan konstetrasi gula dan sari jeruk nipis terhadap mutu sirup buah
kesemek (diospryius kaki) (Rio Junaidy, S.TP)
Apabila dibandingkan, maka Rasio paket teknologi/ konsultasi yang berhasil memecahkan
masalah industri dibandingkan dengan total jumlah permintaan jasa problem solving dari industri
pada tahun berjalan dari Tahun 2015 s.d 2019 adalah sebagai berikut :
Indikator Kinerja Capaian Tahun Anggaran
2015 2016 2017 2018 2019
Rasio paket teknologi/konsultasi yang berhasil memecahkan masalah industri dibandingkan dengan total jumlah permintaan jasa problem solving dari industri pada tahun berjalan
3
Litbang
2
Litbang
3
Litbang
1
Litbang
1
Litbang
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 31
2) Analisis Hasil yang Telah Dicapai
Berdasarkan uraian tersebut diatas, dapat dijelaskan bahwa rasio paket teknologi/konsultasi yang
berhasil memecahkan masalah industri dibandingkan dengan total jumlah permintaan jasa
problem solving dari industri pada tahun berjalan pada tahun anggaran 2019 sama dibandingkan
dengan tahun 2018.
3) Kendala
- Judul penelitian yang lulus seleksi merupakan judul litbangyasa yang tidak permintaan dari
masyarakat, sehingga para peneliti sulit untuk mengkaper kebutuhan dunia industri.
4) Rekomendasi
- Meminta para peneliti membuat proposal penelitian agar dapat lulus seleksi yang merupakan
kebutuhan dunia industri
SASARAN STRATEGIS 3 : Meningkatnya Layanan Jasa Teknis Kepada Industri.
Sasaran Strategis 3 adalah meningkatnya layanan jasa teknis kepada industri dengan indikator
berupa tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan jasa teknis. Tingkat kepuasan pelanggan ini
diukur dengan skala indeks dengan range 1-4 dengan target spesifik sebesar 3,6 skala indeks.
Indikator Kinerja 3.1 : Tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan jasa teknis.
1) Hasil yang telah dicapai
Pada tahun 2019 tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan jasa teknis ditargetkan sebesar
3,6 skala indeks dapat dilihat pada table berikut ini :
Indikator Kinerja 3.1
Target Realisasi Jumlah Total Responden
Jumlah Responden dengan Indeks
1 2 3 4 5
Tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan jasa teknis.
3,6 Skala indeks
3,7 Skala indeks
130 - - 124 6 -
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 32
Apabila dibandingkan, maka tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan jasa teknis
dari Tahun 2015 s.d 2019 adalah sebagai berikut :
Indikator Kinerja Capaian Tahun Anggaran
2015 2016 2017 2018 2019
Tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan jasa teknis.
3,50 Skala indeks
3,50 Skala indeks
3,6 Skala indeks
3,7 Skala indeks
3,7 Skala indeks
2) Analisis Hasil yang Telah Dicapai
Sasaran ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Untuk mencapai
tujuan tersebut diatas, Baristand Industri Banda Aceh telah melakukan kegiatan perhitungan
indeks kepuasan pelanggan terhadap 130 orang responden dengan 16 kuesioner tentang
pelayanan publik. Dari Kuesioner diatas dapat disimpulkan bahwa total skor rata-rata dari 16
kuesioner, maka pendapat responden tentang pelayanan publik sebesar 3,7 melebihi yang
ditargetkan yaitu pada indeks 3,6.
3) Kendala
- Kuesioner yang disebar kepada pelanggan, dikembalikan terlambat dari waktu yang
ditentukan, sehingga dalam pengelolahaan data terhambat.
4) Rekomendasi
- Meminta kepada pelanggan untuk dapat memberikan dan mengembalikan kuesioner tepat
waktu.
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 33
SASARAN STRATEGIS 4 : Meningkatnya Penerapan Reformasi Birokrasi.
Sasaran Strategis 4 adalah meningkatnya penerapan reformasi birokrasi, dengan indikator
kinerja tingkat maturitas pengendalian internal (SPIP) dan nilai akuntabilitas kinerja.
Indikator Kinerja 4.1 : Tingkat maturitas pengendalian internal (SPIP)
1) Hasil yang telah dicapai
Pada tahun 2019 tingkat maturitas pengendalian internal (SPIP) dapat dilihat pada tabel
berikut ini :
Indikator Kinerja 4.1 Target Capaian % Capaian
Tingkat maturitas pengendalian internal (SPIP)
3,4 Nilai
3,69 Nilai
100,00
Apabila dibandingkan, maka tingkat maturitas pengendalian internal (SPIP) dari Tahun
2015 s.d 2019 adalah sebagai berikut :
Indikator Kinerja Capaian Tahun Anggaran
2015 2016 2017 2018 2019
Tingkat maturitas pengendalian internal (SPIP)
2,75 2,80 3,38 3,40
3,69
Sasaran ini dimaksudkan untuk fokus penilaian maturitas SPIP (Validasi), yaitu :
No Fokus Penilaian Tk. Maturitas
(0 sd 5) Bobot (%) Skor
1. Penegakan integritas dan nilai etika 5 4 0,188
2. Komitmen terhadap kompetensi 3 4 0,113
3. Kepemimpinan yang kondusif 4 5 0,150
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 34
4. Struktur organisasi sesuai
kebutuhan
2 3 0,075
5. Pendelegasian wewenang dan
tanggung jawab yang tepat
4 2 0,150
6. Penyusunan dan penerapan
kebijakan yang sehat tentang
pembinaan SDM
4 4 0,150
7. Perwujudan peran APIP yang efektif 3 3 0,113
8. Hubungan kerja yang baik dengan
instansi pemerintah terkait
3 5 0,113
9. Identifikasi resiko 3 4 0,300
10. Analisis resiko 3 4 0,300
11. Reviu kinerja 4 5 0,091
12. Pembinaan sumber daya manusia 5 5 0,114
13. Pengendalian atas pengelolaan
sistem informasi
3 4 0,068
14. Pengendalian fisik atas aset 3 4 0,068
15. Penetapan dan reviu indikator 5 4 0,114
16. Pemisahan fungsi 4 3 0,091
17. Otorisasi transaksi dan kejadian
penting
3 3 0,068
18. Pencatatan yang akurat dan tepat
waktu
5 5 0,114
19. Pembatasan akses atas sumber
daya dan catatan
4 3 0,091
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 35
20. Akuntabilitas pencatatan dan
sumber daya
3 5 0,068
21. Dokumentasi yang baik atas sistem
pengendalian intern (SPI) serta
transaksi dan kejadian penting
3 4 0,068
22. Informasi 3 3 0,150
23. Penyelenggaraan komunikasi yang
efektif
4 3 0,200
24. Pemantauan berkelanjutan 4 3 0,300
25. Evaluasi terpisah 2 3 0,150
Jumlah SKOR 3,698
Tingkat Maturitas TERDEFINISI
2) Analisis Hasil yang Telah Dicapai
Dari penilaian tersebut dapat disimpulkan terhadap penyelenggaraan Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Baristand Industri Banda Aceh tahun 2019 menunjukan
bahwa tingkat maturitas penyelenggaraan SPIP berada pada level “Terdefinisi” atau level 3 dari
5 level maturitas SPIP. Pengukuran terhadap 25 fokus penilaian maturitas menghasilkan nilai
maturitas sebesar 3,698.
3) Kendala
Tidak ditemukan kendala dalam melaksanakan tingkat maturitas penyelenggaraan SPIP
Tahun Anggaran 2019.
4) Rekomendasi
Satgas SPIP akan melakukan penentuan dan pemantauan resiko bersama dengan seluruh
koordinator kegiatan, agar tingkat maturitas SPIP dapat ditingkatkan pada tahun berikutnya.
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 36
Indikator Kinerja 4.2 : Nilai Akuntabilitas Kinerja.
1) Hasil yang telah dicapai
Indikator Kinerja 4.2 Target Capaian % Capaian
Nilai Akuntabilitas Kinerja BB BB 100,00
Apabila dibandingkan, maka jumlah hasil penelitian dan pengembangan yang dapat
menyelesaikan permasalahan industri dari Tahun 2015 s.d 2019 adalah sebagai berikut :
Indikator Kinerja Capaian Tahun Anggaran
2015 2016 2017 2018 2019
Rasio paket teknologi/konsultasi yang berhasil memecahkan masalah industri dibandingkan dengan total jumlah permintaan jasa problem solving dari industri pada tahun berjalan
B B A BB
BB
2) Analisis Hasil yang Telah Dicapai
Dari penilaian akuntabilitas kinerja pada tahun 2019 sama dengan nilai pada tahun 2018,
hal ini disebabkan pada tahun 2019 sistem penilaian yang berubah sehingga nialia yang diperoleh
tetap BB.
3) Kendala
- Data dukung yang tidak sempurna oleh masing-masing penanggung jawab kegiatan yang
dalam pelaksanaan kegiatan sulit untuk dijelaskan.
- Peraturan penilaian yang berubah
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 37
4) Rekomendasi
- Meminta semua yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan lebih memperjelas laporan yang di
buat, agar dapat ditelaah dengan baik oleh pemeriksa,
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 38
3.1.2 Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Renstra Baristand Industri Banda Aceh TA. 2015 – 2019.
Berdasarkan Rencana Strategis Baristand Industri Banda Aceh TA 2015-2019. Capaian kinerja yang dapat terealisasi adalah sebagai
berikut :
Tabel 3.5 Capaian Kinerja Renstra Baristand Industri Banda Aceh TA. 2015-2019.
Sasaran Kegiatan (Output/Indikator)
2015 2016 2017 2018 2019 Total 2015-2019
Target Renstr
a
Realisasi
%-Nilai Target Renstr
a
Realisasi
% Target Renstr
a
Realisasi
%-Nilai Target Renstr
a
Realisasi
%-Nilai Target Renstr
a
Realisasi
%-Nilai Target Renstr
a
Realisasi
%-Nilai
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Peningkatan efisiensi perusahaan industri yang memanfaatkan produk inovasi/paten hasil litbangyasa
1 0 0 2 2 100 3 4 133,3 2 2 100 1 1 100 9 9 100
Perusahaan industri/badan usaha yang memanfaatkan produk inovasi hasil litbangyasa
3 3 100 3 3 100 3 3 100 1 1 100 2 2 100 12 12 100
Rasio hasil litbangyasa yang mencapai TRL 6 dibandingkan jumlah litbangyasa yang dilaksanakan pada tahun berjalan
0 0 100 100 0 0 0 0 100 1 1 100 1 1 100 2 2 100
Rasio paket teknologi/konsultasi yang berhasil memecahkan masalah industri dibandingkan dengan total jumlah permintaan jasa problem solving dari industri pada tahun berjalan
3 3 100 2 2 100 2 3 150 1 1 100 1 1 100 9 10 111,1
Tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan jasa teknis
3,5 3,5 100 `3,5 3,5 100 3,6 3,6 100 3,6 3,7 102,7 3,6 3,6 100 3,6 3,6 100
Tingkat maturitas pengendalian internal (SPIP)
2,75 2,75 100 2,75 2,80 101 3,30 3,40 103 3,30 3,40 103 3,40 3,69 108,5 3,4 3,4 100
Nilai akuntabilitas kinerja B B B BB BB BB A A A BB BB BB BB BB BB BB BB BB
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 39
Hasil yang telah dicapai
Pada umumnya realisasi tahun berjalan sesuai dengan target yang ada pada Restra.
Selama kurun waktu lima tahun ini bila dibandingkan dengan target jangka menengah, terdapat
beberapa indikator yang telah mencapai target yaitu :
a. Peningkatan efesiensi perusahaan industri yang memanfaatkan produk inovasi/paten hasil litbangyasa
No Judul Penelitian Target Realisasi Tahun 2015-2019
1 1 0 2015 2 Pemanfaatan sisik ikan sebagai bahan baku pembuatan
pengawetan bakso dan tahu 2 2 2016
3 Pemanfaatan limbah kulit biji kopi sebagai adsorben emisi gas buang
4 Teknologi proses dan peralatan pembuatan parfum berbasis nilam dan aplikasinya di IKM Minyak Pret
3 4 2017
5 Pemanfaatan nilam sebagai bahan pembuatan sabun cair serba guna
6 Pengembangan teknologi proses dan pengalengan produk ikan kayu (Keumamah) khas Aceh
7 Pengadaan perawatan modifikasi proses sinstesis adsorben disulfurisasi berbasis besi oksida hidrate
8 Modifikasi ketel suling uap untuk meningkatkan efesiensi dan mutu minyak atsiri
2 2 2018
9 Peningkatan kadar Kristin minyak pala sebagai produk farmasi dengan proses distilasi tekanan rendah
10 Produksi getah jernang (Daemonorops draco sp) kwalitas super untuk bahan farmasi menggunakan temperature dan tekanan rendah yang dikontrol secara otomatis
1 1 2019
TOTAL 11 10
Untuk indikator peningkatan efesiensi perusahaan industri yang memanfaatkan produk
inovasi/paten hasil litbangyasa pada tahun 2015 ditargetkan 1 terealisasi 0, hal ini di karenakan
belum adanya penelitian yang dapat memberikan peningkatan efesiensi perusahaan industri
yang memanfaatkan produk inovasi/paten hasil litbangyasa. Tetapi untuk tahun 2016, 2017,
2018 dan 2019 sudah dapat memenuhi indikator peningkatan efesiensi perusahaan industri yang
memanfaatkan produk inovasi/paten hasil litbangyasa.
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 40
b. Perusahaan industri /badan usaha yang memanfaatkan produk inovasi hasil litbangyasa
No Judul Penelitian Target Realisasi Tahun 2015-2019
1 Pengembangan peralatan penyulingan minyak atsiri jeruk perut (Citrus Hystrix) sistem uap di PT. Ras Intan Industries Lambaro Kabupaten Aceh Besar
3 3 2015
2 Pengolahan limbah cair pada unit produksi adsorben menggunakan kolam fixed bed adsorsi di PT. Pupuk Iskandar Muda Lhokseumawe
3 Pemanfaaatan limbah penyulingan minyak nilam sebagai pupuk organik di koperasi nilam aceh (KINA) di kabupaten aceh jaya
4 Rancang bangun peralatan dan proses pengolahan limbah laboratorium baristand industri banda aceh
3 3 2016
5 Pengembangan teknologi proses dan peralatan untuk produksi garam beryodium di kabupaten bireuen
6 Rancang bangun peralatan pencetak tortilla system otomatis berbasis pneumatik dan aplikasinya pada UKM A&R Food Banda Aceh
7 Teknologi proses dan perawatan pembuatan parfum berbasis nilam dan aplikasinya di IKM Minyak Pret
3 3 2017
8 Peningkatan mutu produk garam konsumsi beryodium skala IKM
9 Pengembangan teknologi proses dan pengalengan produk ikan kayu keumamah khas aceh
10 Teknologi proses dan perawatan pembuatan parfum berbasis nilam dan aplikasinya di IKM Minyak Pret
1 1 2018
11 Modifikasi ketel suling sistem uap untuk meningkatkan efesiensi dan mutu minyak atsiri
2 2 2019
12 Peningkatan kadar miristin minyak pala sebagai produk farmasi dengan proses distilasi tekanan rendah
12 12
Untuk indikator Perusahaan industri /badan usaha yang memanfaatkan produk inovasi
hasil litbangyasa pada tahun 2015,2016,2017,2018 dan 2019 sudah dapat memenuhi indikator
Perusahaan industri /badan usaha yang memanfaatkan produk inovasi hasil litbangyasa.
c. Rasio hasil litbangyasa yang mencapai TRL 6 dibandingkan jumlah
litbangyasa yang dilaksanakan pada tahun berjalan
No Judul Penelitian Target Realisasi Tahun 2015-2019
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 41
1 Modifikasi ketel suling uap untuk meningkatkan efesiensi dan mutu minyak atsiri
1 1 2018
2 Produksi getah jernang (Daemonorops draco sp) kwalitas super untuk bahan farmasi menggunakan temperature dan tekanan rendah yang dikontrol secara otomatis
1 1 2019
TOTAL 2 2
Untuk indikator Rasio hasil litbangyasa yang mencapai TRL 6 dibandingkan jumlah
litbangyasa yang dilaksanakan pada tahun berjalan pada tahun 2015,2016,2017 belum ada yang
mendapat TRL 6, Hal ini dikarenakan belum adanya hasil litbang yang dapat diimplementasikan
ke dunia industri.
Pada tahun 2018 dan 2019 sudah dapat memenuhi indikator Rasio hasil litbangyasa yang
mencapai TRL 6 dibandingkan jumlah litbangyasa yang dilaksanakan pada tahun berjalan.
d. Rasio paket teknologi/konsultasi yang berhasil memecahkan masalah
industri dibandingkan dengan total jumlah permintaan jasa problem solving dari industri pada tahun berjalan.
No Judul Penelitian Target Realisasi Tahun 2015-2019
1 Pengolahan limbah cair pada unit produksi adsorben menggunakan kolam fixed bed adsorsi di PT. Pupuk Iskandar Muda Lhokseumawe
3 3 2015
2 Pemanfaaatan limbah penyulingan minyak nilam sebagai pupuk organik di koperasi nilam aceh (KINA) di kabupaten aceh jaya
3 Pengembangan peralatan penyulingan minyak atsiri jeruk perut (Citrus Hystrix) sistem uap di PT. Ras Intan Industries Lambaro Kabupaten Aceh Besar
4 Pengembangan teknologi proses dan peralatan untuk produksi garam beryodium di kabupaten bireuen
2 2 2016
5 Rancang bangun peralatan pencetak tortilla system otomatis berbasis pneumatik dan aplikasinya pada UKM A&R Food Banda Aceh
6 Teknologi proses dan perawatan pembuatan parfum berbasis nilam dan aplikasinya di IKM Minyak Pret
2 3 2017
7 Pengembangan teknologi proses dan pengalengan produk ikan kayu keumamah khas aceh
8 Peningkatan mutu produk garam beryodium skala IKM UD. Milhy Jaya Desa Tanoh Ano Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen
9 Pengembangan teknologi proses dan pengalengan produk ikan kayu (Keumamah) khas Aceh di UD. Tuna Lampulo
1 1 2018
10 Pengaruh penambahan konsentrasi gula dan sari jeruk 1 1 2019
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 42
nipis terhadap mutu sirup buah kesemak (Diospryius kaki)
TOTAL 9 10
Untuk Rasio paket teknologi/konsultasi yang berhasil memecahkan masalah industri
dibandingkan dengan total jumlah permintaan jasa problem solving dari industri pada tahun
berjalan pada tahun 2015,2016,2017,2018 dan 2019 sudah dapat memenuhi indikator Rasio
paket teknologi/konsultasi yang berhasil memecahkan masalah industri dibandingkan dengan
total jumlah permintaan jasa problem solving dari industri pada tahun berjalan.
e. Tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan jasa teknis
No Skala Indeks Target Realisasi Tahun 2015-2019
1 Tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan jasa teknis
3,5 3,5 2015
2 Tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan jasa teknis
3,5 3,5 2016
3 Tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan jasa teknis
3,6 3,7 2017
4 Tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan jasa teknis
3,6 3,7 2018
5 Tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan jasa teknis
3,6 3,7 2019
TOTAL 3,6 3,7
Untuk Tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan jasa teknis target dari tahun
2015-2019 mengalami peningkatan dan teraalisasi sesuai dengan yang di targetkan.
f. Tingkat maturitas pengendalian internal (SPIP)
No Skala Indeks Target Realisasi Tahun 2015-2019
3,4 3,4 1 Tingkat maturitas pengendalian internal (SPIP) 2,75 2,75 2015 2 Tingkat maturitas pengendalian internal (SPIP) 2,75 2,80 2016 3 Tingkat maturitas pengendalian internal (SPIP) 3,30 3,40 2017 4 Tingkat maturitas pengendalian internal (SPIP) 3,30 3,40 2018 5 Tingkat maturitas pengendalian internal (SPIP) 3,40 3,69 2019 3,40 3,40
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 43
Untuk Tingkat maturitas pengendalian internal (SPIP) dari tahun 2015-2019 realisasi
melebihi target pada setiap tahunnya, hal ini dikarenakan komitmen bersama dalam
pelaksanaan SPIP dilingkungan kantor Baristand Industri Banda Aceh.
g. Nilai akuntanbilitas kinerja
No Skala Indeks Target Realisasi Tahun 2015-2019
1 Nilai akuntanbilitas kinerja B B 2015 2 Nilai akuntanbilitas kinerja BB BB 2016 3 Nilai akuntanbilitas kinerja A A 2017 4 Nilai akuntanbilitas kinerja BB BB 2018 5 Nilai akuntanbilitas kinerja BB BB 1019 BB BB
Untuk Nilai akuntabilitas kinerja pada tahun 2015-2019 dapat terealisasi sesuai dengan
target yang ditetapkan, hal ini dikarenakan pengumpulan dokumen dan komitmen bersama
dalam pelaksanaan Penilaian Akuntabilitas Kinerja dilingkungan kantor Baristand Industri Banda
Aceh.
1) Analisa Hasil Yang Telah dicapai
Pada TA.2019 ini bagian litbangyasa menghasilkan 1 (satu) paket teknologi hasil litbang
dari target yang diprediksi 1 (satu) hasil litbang. Usaha dari para peneliti dan perekayasa yang
cukup tinggi untuk membantu pihak industri dengan litbang terapan yang dihasilkan, dibantu
dengan kebijakan manajemen balai yang sangat suportif dalam mendukung kegiatan penelitian.
Adapun kegiatan penelitian tersebut berupa : Produksi Getah Jernang Daemonorops draco sp)
Kwalitas Super untuk Bahan Farmasi Menggunakan Temperatur dan Tekanan Rendah yang
Dikontrol Secara Otomasis.
Sebagai Unit Layanan Publik, Baristand Industri Banda Aceh ditargetkan untuk
memenuhi harapan dan permintaan konsumen/pelanggan Industri dengan indikator penilaian
berupa Tingkat Kepuasan Pelanggan. Skor/Nilai yang didapatkan Balai pada TA.2019 ini
berdasarkan analisa perhitungan data kuesioner ke pelanggan mencapai 3,7 skala indeks dari
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 44
target sebesar 3,6 skala indeks. Hal ini menunjukkan performa kinerja Balai yang sesuai dengan
target pada Renstra dan tentunya harapan pelanggan/Industri.
2) Kendala
- Dari segi kelitbangan, kendala paling besar yang dihadapi adalah bagaimana menjadi
problem solver bagi Industri yang membutuhkan jasa Balai.
- Tidak ada kendala berarti untuk kegiatan pelayanan jasa teknis industri
3) Rekomendasi
- Untuk kegiatan litbang diadakan diskusi intensif dengan pelaku industri untuk mengetahui
kebutuhan industri terhadap jasa layanan yang diperlukan.
- Update pelaksanaan kegiatan SPIP dengan mereview dan analisa resiko dalam kegiatan
pemantauan resiko di masing-masing kegiatan yang direncanakan.
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 45
3.2 Capaian Program Prioritas Nasional TA. 2019
Pada tahun 2019 Baristand industri Banda Aceh memperoleh satu program prioritas Nasional untuk kegiatan penelitian dan
pengembangan teknologi yang dapat dilihat dari table berikut
Tabel 3.6
Capaian Program Prioritas Nasional TA. 2019
Program Kegiatan
RENJA/KL
Output Target Realisasi Output
(%)
Jumlah Rp (000)
Realisasi Keuangan (%)
Program Pengembangan Teknologi dan Kebijakan Industri
Penelitian dan Pengembangan Teknologi (Produksi Getah Jernang Daemonorops draco sp) Kwalitas Super untuk Bahan Farmasi Menggunakan Temperatur dan Tekanan Rendah yang Dikontrol Secara Otomasis)
001 Hasil Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri
1 Hasil Litbang
100 % Rp.315.000 99,57 %
Hasil capaian progam prioritas TA. 2019 yang telah dilaksanakan dari Output tersebut pada TA. 2019 adalah sebagai berikut:
1 . Kegiatan : Penelitian dan pengembangan teknologi industri
Penelitian dan pengembangan teknologi industri yang berjudul Produksi Getah Jernang Daemonorops draco sp) Kwalitas Super untuk Bahan
Farmasi Menggunakan Temperatur dan Tekanan Rendah yang Dikontrol Secara Otomasis.
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 46
a. Output : Hasil Penelitian dan pengembangan teknologi industri berupa sebuah alat Produksi
Getah Jernang (Daemonorops draco sp) Kwalitas Super untuk Bahan Farmasi Menggunakan Temperatur
dan Tekanan Rendah yang Dikontrol Secara Otomasis, yang telah di pakai oleh CV. Nangroe Aceh Agent
dengan status peminjaman alat dan akan dilaksanakan MOU kerjasama pada tahun 2020.
1) Hasil yang telah dicapai
Output Teknologi Industri Yang Dikembangkan dan Diterapkan Untuk Meningkatkan Daya Saing
Industri Nasional pada Tahun 2019 yaitu 1 paket teknologi dengan kegiatan Litbangyasa Teknologi
Industri Prioritas.
Indikator Target Realisasi % Capaian
Teknologi Industri yang dikembangkan dan diterapkan untuk meningkatkan daya saing industri nasional
1 Paket Teknlogi
1 Paket Teknologi
100 %
Realisasi dari kegiatan tersebut adalah terlaksananya penelitian Produksi Getah Jernang Daemonorops
draco sp) Kwalitas Super untuk Bahan Farmasi Menggunakan Temperatur dan Tekanan Rendah yang
Dikontrol Secara Otomasis.
2) Analisis Hasil yang Telah Dicapai
Pada kegiatan prioritas tersebut adanya satu buah alat Produksi Getah Jernang Daemonorops draco sp)
Kwalitas Super untuk Bahan Farmasi Menggunakan Temperatur dan Tekanan Rendah yang Dikontrol
Secara Otomasis yang telah di pakai oleh Draco Industrial Agrobisnis (DIA) Grup.
3) Kendala
Beberapa kendala yang dihadapi dalam pencapaian target program prioritas nasional TA. 2019 adalah:
Terdapat kesulitan dalam menperoleh buah jernang mutu super, karena hamper sebagian besar buah
jernang diperoleh dengan cara memetic didalam hutan.
4) Rekomendasi
Pada tahun 2020 kegiatan litbangyasa prioritas tersebut tidak berkelanjutan, sehingga telah selesai
kegiatannya pada tahun 2019.
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 47
3.3 Akuntablitias Keuangan
Untuk mewujudkan berbagai sasaran tersebut diatas, Organisasi mendapat alokasi anggaran DIPA sebesar Rp. 13.940.140.000,-
berupa Anggaran bersumber dari RM sebesar Rp. 11.678.900.000,- dan bersumber dari PNBP sebesar Rp. 2.261.240.000,-
Tabel 3.7
Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2019
Komponen/ Subkomponen/ Anggaran
Pagu Realisasi %
1 2 3 4
A. Hasil Penelitian dan Pengembangan Industri 40.000.000 40.000.000 100,00
1 Adsorsi ion logam kronium menggunakan karbon aktif daun pandan laut (pandanus tektorius)
20.000.000 20.000.000 100,00
2 Pengaruh penambahan konsentrasi gula dan sari jeruk nipis terhadap mutu sirup buah kesemek (Disopryius kaki)
20.000.000 20.000.000 100,00
Total 40.000.000 40.000.000 100,00
B. Kelembagaan Baristand Industri 330.560.000 284.040.585 85,93
1 Pelaksanaan kegiatan survailance lembaga penguji
83.720.000 63.328.600 75,64
2 Pelaksaan kegiatan survailance lembaga sertifikasi produks (LS-Pro) Aceh
83.240.000 72.098.000 86,61
3 Pelaksanaan survailance system mutu ISO 9001-2015
94.800.000 84.291.800 88,92
4 Pelaksanaan kegiatan survailance KNAPPP 68.800.000 64.321.885 93,49
C. Litbangyasa Teknologi Industri Prioritas 315.000.000 313.672.010 99,58
1 Produksi getah jernang (Daemonorops draco sp) kwalitas super untuk bahan farmasi menggunakan temperature dan tekanan rendah yang dikontrol secara otomatis
315.000.000 313.672.010 99,58
D. Layanan Manajemen Satker 1.116.809.000 1.041.068.890 93,22
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 48
1 Monitoring dan pengawasan pelaksanaan kerja dan kegiatan
90.000.000 89.980.924 99,98
2 Perencanaan, penyusunan program dan anggaran
136.220.000 136.109.863 99,92
3 Peningkatan kompetensi SDM aparatur teknis 227.450.000 207.519.775 91,24
4 Pelaksanaan kepegawaian dan rumah tangga perkantoran
64.410.000 63.394.200 98,42
5 Zona integritas menuju WBK dan WBBM 59.380.000 59.380.000 100,00
6 Penataan pengelolaan laporan e-monitoring 118.790.000 118.300.100 99,59
7 Penerbitan majalah/jurnal 52.520.000 0 0,00
8 Temu teknis dan sosisalisasi kompetensi balai 34.000.000 33.790.000 99,38
9 Pameran hasil litbang 57.180.000 57.095.400 99,85
10 Pembuatan videothron profil balai dan litbangyasa baristand industri banda aceh
66.500.000 66.000.000 99,25
11 Pelayanan sistem informasi publik (website dan sil)
66.720.000 66.339.228 99,43
12 Bimtek penanganan contoh uji 53.000.000 53.000.000 100,00
13 Operasional dan pemeliharaan instalasi pengelolaan limbah laboratorium baristand industri banda aceh
62.729.000 62.729.000 100,00
14 Penyusunan dokumen lingkungan ipal baristand industri banda aceh
27.910.000 27.430.400 98,28
E. Layanan Internal (Overhead) 1.262.513.000 1.258.839.000 99,71
1 Pengadaan peralatan laboratorium 160.400.000 160.281.000 99,93
2 Pengadaan peralatan kantor 102.000.000 101.805.000 99,81
3 Pengadaan peralatan asesoris laboratorium 74.123.000 73.986.000 99,82
4 Pengadaan Peralatan laboratorium udara 198.000.000 197.835.000 99,92
5 Peralatan sampling debu PM 10 dan TSP 194.000.000 193.050.000 99,51
6 Pengadaan peralatan kantor 6.000.000 6.000.000 100,00
7 Pengadaan asesoris laboratorium udara 58.190.000 57.750.000 99,24
8 Pengadaan fasilitas kantor 41.400.000 41.373.000 99,93
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 49
9 Pengadaan peralatan kantor 40.400.000 40.399.000 100,00
10 Renovasi tempat parkir kantor 188.000.000 187.380.000 99,67
11 Renovasi mushala kantor 200.000.000 198.980.000 99,49
F. Layanan Perkantoran 9.577.688.000 9.281.168.151 96,90
1 Pembayaran Gaji dan Tunjangan 6.754.490.000 6.629.622.372 98,15
2 Perawatan Gedung Kantor 159.000.000 158.931.200 99,96
3 Perawatan Peralatan Kantor 42.910.000 42.909.700 100,00
4 Perawatan peralatan Fungsional 58.000.000 57.944.000 99,90
5 Peralatan-Perlengkapan Kantor 86.095.000 83.918.100 97,47
6 Perawatan Kendaraan Dinas (Roda 6, 4 dan 2) 124.610.000 124.609.434 100,00
7 Langganan Daya dan Jasa 373.000.000 292.538.732 78,43
8 Jasa Keamanan dan Kebersihan 161.800.000 161.800.000 100,00
9 Operasional Perkantoran dan Pimpinan 1.211.665.000 1.210.296.096 99,89
10 Pengadaan Makanan Penambah Daya Tahan Tubuh
158.400.000 158.400.000 100,00
11 Operasional dan penyelenggaraan laboratorium 379.218.000 290.829.817 76,69
12 Pengadaan pakaian lab/pelayanan publik 69.500.000 69.368.700 99,81
G. Layanan Jasa Teknis dan Pelatihan SDM Industri
1.297.570.000 1.296.690.606 99,93
1 Sertifikasi Produk 190.000.000 189.864.200 99,93
2 Pengujian Bahan baku Produk Aneka Industri 486.600.000 486.298.806 99,94
3 Pengujian Limbah Cair, Udara dan Emisi 620.970.000 620.527.600 99,93
TOTAL 13.940.140.000 13.515.479.242 97,10
Bila dibandingkan dengan realisasi anggaran belanja tahun anggaran sebelumnya tahun 2018 terealisasi sebesar 94,96 % dan tahun
2019 terealisasi melebihi target yaitu sebesar 97,10 %.
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 50
Target Renstra
(Rp)
Target Perkin (Rp)
Realisasi (Rp)
Realisasi/ Perkin(%)
Target Renstra
(Rp)
Target Perkin (Rp)
Realisasi (Rp)
Realisasi/ Perkin(%
)
Target Renstra
(Rp)
Target Perkin (Rp)
Realisasi (Rp)
Realisasi/ Perkin(%
)
Target Renstra
(Rp)
Target Perkin (Rp)
Realisasi (Rp)
Realisasi/ Perkin(%
)
Target Renstra
(Rp)
Target Perkin (Rp)
Realisasi (Rp)
Realisasi/ Perkin(%
)
Target Renstra
(Rp)
Target Perkin (Rp)
Realisasi (Rp)
Realisasi/ Perkin(%
)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Peningkatan efisiensi perusahaan industri
yang memanfaatkan produk inovasi/paten
hasil litbangyasa
- - - - 104.820 104.820 104.333 100 323.749 323.749 320.508 99 551.820 551.820 547.357 99 315.000 315.000 313.672 100 1.295.389 1.295.389 1.285.870 99
Perusahaan industri/badan usaha yang
memanfaatkan produk inovasi hasil
litbangyasa
230.900 230.900 229.680 99 395.915 395.195 394.430 100 254.108 254.108 251.233 99 97.648 97.648 96.472 99 551.820 551.820 544.380 99 1.530.391 1.530.391 1.516.195 99
Rasio hasil litbangyasa yang mencapai
TRL 6 dibandingkan jumlah litbangyasa
yang dilaksanakan pada tahun berjalan
- - - - - - - - - - - - 272.420 272.420 272.357 100 315.000 315.000 313.672 100 587.420 587.420 586.029 100
Rasio paket teknologi/konsultasi yang
berhasil memecahkan masalah industri
dibandingkan dengan total jumlah
permintaan jasa problem solving dari
industri pada tahun berjalan
230.900 230.900 229.680 99 203.105 203.105 202.343 100 254.108 254.108 251.233 99 83.540 83.540 83.421 100 20.000 20.000 20.000 100 791.653 791.653 786.676 99
tingkat kepuasan masyarakat terhadap
layanan jasa teknis
107.550 107.550 103.140 96 70.340 70.340 68.016 97 41.795 41.795 41.514 99 73.430 73.430 48.506 66 100.720 100.720 100.129 99 393.835 393.835 361.305 92
Tingkat maturitas pengendalian internal
(SPIP)
- - - - - - - - - - - - 55.980 55.980 17.597 31 59.380 59.380 59.380 100 115.360 115.360 76.977 67
Nilai akuntabilitas kinerja - - - - - - - - - - - - 55.980 55.980 17.597 31 59.380 59.380 59.380 100 115.360 115.360 76.977 67
Sasaran Strategis/Indikator Kinerja Utama
2015 TOTAL 2015-2019 2019201820172016
Realisasi berdasarkan Renstra Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda Aceh TA. 2015-2019 dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.8
Realisasi Keuangan Berdasarkan Renstra Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda Aceh TA. 2015-2019
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 51
Realisasi keuangan berdasarkan indikator Perjanjian Kinerja TA. 2019 dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.9
Realisasi Keuangan Berdasarkan Perjanjian Kinerja TA. 2019
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Realisasi Komponen/
Subkomponen
Anggaran
Pagu Realisasi %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Meningkatnya efisiensi industri dalam rangka mendorong daya saing industri
Peningkatan efisiensi perusahaan industri yang memanfaatkan produk inovasi/paten hasil litbangyasa
100 100 Produksi getah jernang (Daemonorops draco sp) kwalitas super untuk bahan farmasi menggunakan temperature dan tekanan rendah yang dikontrol secara otomatis
315.000.000 313.672.010 99,57
2 Meningkatnya penguasaan teknologi industri
Perusahaan industri/badan usaha yang memanfaatkan produk inovasi hasil litbangyasa
2 2 Modifikasi ketel suling sistem uap untuk meningkatkan efesiensi dan mutu minyak atsiri
0 0 0
Peningkatan kadar Kristin minyak pala sebagai produk farmasi dengan proses distilasi tekanan rendah
0 0 0
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 52
Rasio hasil litbangyasa yang mencapai TRL 6 dibandingkan jumlah litbangyasa yang dilaksanakan pada tahun berjalan
100 100 Produksi getah jernang (Daemonorops draco sp) kwalitas super untuk bahan farmasi menggunakan temperature dan tekanan rendah yang dikontrol secara otomatis
315.000.000 313.672.010 99,57
Rasio paket teknologi/konsultasi yang berhasil memecahkan masalah industri dibandingkan dengan total jumlah permintaan jasa problem solving dari industri pada tahun berjalan
100 100 Pengaruh penambahan konsentrasi gula dan sari jeruk nipis terhadap mutu sirup buah kesemak (Diospryius kaki)
20.000.000 20.000.000 100
3 Meningkatnya Layanan Jasa Teknis kepada Industri
Tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan jasa teknis
3,6 3,6 Tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan jasa teknis
100.720.000 100.129.000 99,41
4 Meningkatnya penerapan reformasi birokrasi
Tingkat maturitas pengendalian internal (SPIP)
3,4
3,4 Tingkat maturitas pengendalian internal (SPIP)
59.380.000 59.380.000 100
Nilai akuntabilitas kinerja BB BB Nilai akuntabilitas kinerja
59.380.000 59.380.000 100
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 53
3.3.1 Realisasi Anggaran Keuangan (RM)
1) Hasil yang Telah Dicapai
Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda Aceh telah mengalokasikan anggaran
keuangan Rupiah Murni (RM) pada tahun 2019 sebesar Rp. 11.678.900.000,- dapat dijelaskan
pada tabel berikut :
No. Pagu Realisasi Persen Sisa Dana
I
- - - -
29.850.000 29.850.000 100 -
10.150.000 10.150.000 100 -
40.000.000 40.000.000 100 -
II
- - -
213.000.000 211.845.010 99 1.154.990
102.000.000 101.827.000 100 173.000
315.000.000 313.672.010 100 1.327.990
III
- - - -
827.129.000 849.692.193 103 - 22.563.193
193.120.000 191.376.697 99 1.743.303
1.020.249.000 1.041.068.890 96 20.819.890-
IV
- - -
- - -
1.122.523.000 1.119.317.000 100 3.206.000
1.122.523.000 1.119.317.000 100 3.206.000
V
6.754.490.000 6.629.622.372 98 124.867.628
2.426.638.000 2.417.650.411 100 8.987.589
- - -
9.181.128.000 9.047.272.783 97 133.855.217
11.678.900.000 11.561.330.683 99 117.569.317 Total
LAYANAN SARANA DAN PRASARANA INTERNAL
3. Belanja Modal
Jumlah IV
LAYANAN PERKANTORAN
1. Belanja Pegawai
2. Belanja Barang
3. Belanja Modal
Jumlah V
1. Belanja Pegawai
2. Belanja Barang
LAYANAN MANAJEMEN SATKER
1. Belanja Pegawai
2. Belanja Barang
3. Belanja Modal
Jumlah III
LITBANGYASA TEKNOLOGI INDUSTRI PRIORITAS
1. Belanja Pegawai
2. Belanja Barang
3. Belanja Modal
Jumlah II
Uraian
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INDUSTRI
1. Belanja Pegawai
2. Belanja Barang
3. Belanja Modal
Jumlah I
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 54
Untuk realisasi kegiatan telah disusun berdasarkan realisasi anggaran kegiatan per triwulan
pada TA 2019, dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.10
Realisasi Anggaran Kegiatan Per Triwulan
Tahun 2019
Kegiatan/Komponen Anggaran (Rp.)
Triwulan I (%)
Triwulan II (%)
Triwulan III (%)
Triwulan IV (%)
Realisasi (Rp.)
T R T R T R T R A Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri
1 Adsorsi ion logam kronium menggunakan karbon aktif daun pandan laut (pandanus tektorius)
20.000 0,00 0,00 45,00 45,50 45,00 45,50 100 100 20.000
2 Pengaruh penambahan konsentrasi gula dan sari jeruk nipis terhadap mutu sirup buah kesemek (Disopryius kaki)
20.000 0,00 0,00 15,00 19,50 100 100 100 100 20.000
B Pengembangan Kelembagaan Baristand Industri
1. Pelaksanaan kegiatan survailance lembaga penguji
83.720 4,00 4,50 12,00 13,40 26,00 26,90 100 75,64 63.328
2. Pelaksaan kegiatan survailance lembaga sertifikasi produks (LS-Pro) Aceh
83.240 6,00 6,90 46,00 59,40 74,00 77,80 100 86,61 72.098
3. Pelaksanaan survailance system mutu ISO 9001-2015
94.800 4,00 4,60 26,00 26,40 39,00 40,20 88,91 84.291
4. Pelaksanaan kegiatan survailance KNAPPP
68.800 4,00 4,60 26,00 26,40 40,00 40,20 93,48 64.321
C Litbangyasa Teknologi Industri Prioritas
1 Produksi getah jernang (Daemonorops draco sp) kwalitas super untuk bahan farmasi menggunakan temperature dan tekanan rendah yang dikontrol secara otomatis
315.000 2,00 2,40 36,00 55,20 75,00 75,10 100 99,67 313.672
D Layanan Manajemen Satker
1 Monitoring dan pengawasan pelaksanaan kerja dan kegiatan
90.000 3,00 3,20 44,00 48,80 69,00 69,80 100 99,97 89.980
2 Perencanaan, penyusunan program dan anggaran
136.220 1,00 1,90 32,00 32,40 57,00 58,30 100 99,91 136.109
3 Peningkatan kompetensi SDM aparatur teknis
227.450 6,00 6,50 15,00 15,70 20,00 26,10 100 91,23 207.519
4 Pelaksanaan kepegawaian dan rumah tangga perkantoran
64.410 21,00 21,50 45,00 45,50 69,00 69,80 100 98,42 63.394
5 Zona integritas menuju WBK dan WBBM
59.380 24,00 24,30 37,00 38,70 53,00 53,10 100 100 59.380
6 Penataan pengelolaan laporan e-monitoring
118.790 15,00 16,90 21,00 22,00 40,00 40,30 100 99,58 118.300
7 Penerbitan majalah/jurnal 52.520 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0
8 Temu teknis dan sosisalisasi kompetensi balai
34.000 0,00 0,00 9,00 10,30 38,00 45,00 100 99,38 33.790
9 Pameran hasil litbang 57.180 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 100 99,85 57.095
10 Pembuatan videothron profil balai dan litbangyasa baristand industri banda aceh
66.500 0,00 0,00 2,00 2,30 2,00 2,30 100 99,24 66.000
11 Pelayanan sistem informasi public (website dan sil)
66.720 14,00 17,00 21,00 25,10 33,00 33,20 100 99,42 66.339
12 Bimtek penanganan contoh uji 53.000 0 0 0 0 0 0 100 100 53.000
13 Operasional dan pemeliharaan instalasi pengelolaan limbah laboratorium baristand industri banda aceh
62.729 3,00 3,30 54,00 54,40 64,00 64,20 100 100 62.729
14 Penyusunan dokumen lingkungan ipal baristand industri banda aceh
27.910 0,00 0,00 0,00 0,00 21,00 21,70 100 98,28 27.430
E Layanan Internal (Overhead)
1 Pengadaan peralatan 160.400 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 100 99,92 160.281
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 55
laboratorium 2. Pengadaan peralatan kantor 102.000 0,00 0,00 99,00 99,80 99,00 99,80 100 99,80 101.805
3. Pengadaan peralatan asesoris laboratorium
74.123 0,00 0,00 0,00 0,00 98,00 99,80 100 99,81 73.986
4. Pengadaan Peralatan laboratorium udara
198.000 0,00 0,00 99,00 99,90 99,00 99,90 100 99,91 197.835
5. Peralatan sampling debu PM 10 dan TSP
194.000 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 100 99,51 193.050
6. Pengadaan peralatan kantor 6.000 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 100 100 6.000
7. Pengadaan asesoris laboratorium udara
58.190 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 100 99,24 57.750
8 Pengadaan fasilitas kantor 41.400 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 100 99,93 41.373
9 Pengadaan peralatan kantor 40.400 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 100 99,99 40.399
10 Renovasi tempat parkir kantor 188.000 0,00 0,00 0,00 0,00 6,00 6,50 100 99,67 187.380
11 Renovasi mushala kantor 200.000 0,00 0,00 0,00 0,00 91,00 91,70 100 99,49 198.980
F Layanan Perkantoran
1 Pembayaran Gaji dan Tunjangan
6.754.490 20,00 20,90 47,00 55,60 75,00 76,40 100 98,15 6.629.622
2 Perawatan Gedung Kantor 159.000 7,00 7,60 38,00 44,80 64,00 67,00 100 99,95 158.931
3 Perawatan Peralatan Kantor 42.910 0,00 0,00 44,00 46,00 61,00 62,00 100 99,99 42.909
4 Perawatan peralatan Fungsional
58.000 0,00 0,00 52,00 52,00 52,00 52,00 100 99,90 57.944
5 Peralatan-Perlengkapan Kantor
86.095 20,00 20,50 47,00 63,20 73,00 73,90 100 97,47 83.918
6 Perawatan Kenderaan Dinas (Roda 6, 4 dan 2)
124.610 7,00 7,60 38,00 43,00 53,00 56,90 100 99,99 124.609
7 Langganan Daya dan Jasa 372.000 13,00 13,20 26,00 27,60 39,00 40,10 100 78,63 292.538
8 Jasa Keamanan dan Kebersihan
161.800 16,00 16,30 36,00 42,90 70,00 72,60 100 100 161.800
9 Operasional Perkantoran dan Pimpinan
1.211.665 11,00 11,10 32,00 32,90 46,00 52,20 100 99,88 1.210.296
10 Pengadaan Makanan Penambah Daya Tahan Tubuh
158.400 0,00 0,00 41,00 41,70 41,00 41,70 100 100 158.400
11 Operasional dan penyelenggaraan laboratorium
379.218 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 100 76,69 290.829
12 Pengadaan pakaian lab/pelayanan publik
69.500 0,00 0,00 99,00 99,80 99,00 99,80 100 99,81 69.368
G Layanan Jasa Teknis dan Pelatihan SDM Industri
1 Sertifikasi Produk 190.000 0,00 0,00 5,00 5,80 13,00 13,30 100 99,92 189.864
2 Pengujian Bahan baku Produk Aneka Industri
486.600 2,00 2,20 20,00 21,00 26,00 26,10 100 99,93 486.298
3 Pengujian Limbah Cair, Udara dan Emisi
620.970 5,00 5,70 35,00 35,10 51,00 51,50 100 99,92 620.527
Jumlah 13.940.140 97,10 13.515.479
Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa realisasi anggaran Balai Riset dan Standardisasi
Industri Banda Aceh pada tahun 2019, masih dibawah pagu yang direncanakan yaitu sebesar Rp.
13.503.458.600,-, atau 97,10 persen dari pagu anggaran yaitu Rp. 13.940.140.000,-, hal ini
disebabkan karena tidak terlaksananya beberapa kegiatan yaitu :
1. Penerbitan majalah/jurnal, hal ini dikarenakan adanya perubahan sistem pada pengelolahan
majalah dari sistem manual ke system OJS
2. Kegiatan lain yang tidak semua terealisasi seperti belanja bahan, belanja perjalanan dinas, dan
lainnya.
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 56
Tabel 3.11
Perkembangan Realisasi Anggaran TA. 2015-2019
TA. 2015 TA. 2016 TA. 2017 TA. 2018 TA. 2019
PAGU 11.414.063.000 12.148.835.000 12.825.826.000 13.459.328.000 13.940.140.000
REALISASI 10.832.551.765 11.793.368.063 11.263.232.263 12.780.554.340 13.503.458.600
%
REALISASI
94,91 % 97,07 % 87,82 % 94, 96 % 97,10 %
1) Analisis Hasil yang Telah Dicapai
Pada Tahun 2019 realisasi Pagu sebesar 97,10 % melebihi target yang ditetapkan sebesar 95 %.
2) Kendala
Tidak terdapat kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan Tahun 2019, ada satu
kegiatan yang tdk dapat terealisasi yaitu penerbitan majalah/jurnal.
3) Rekomendasi
Untuk kegiatan yang belum terealisasi sesuai dengan yang diharapkan, diminta kepada seluruh
penanggung jawab kegiatan agar lebih pokus dan terencana dalam melaksanakan kegiatan.
3.3.2 Realisasi Anggaran Keuangan PNBP
1) Hasil yang Telah Dicapai
Pada tahun anggaran 2019 Pagu PNBP di targetkan sebesar Rp. 2.086.270.000 dan
terealisasi sebesar Rp. 2.589.499.167. – atau sebesar 124,12 %, dapat dilihat dari tabel
berikut ini :
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 57
Tabel 3.12
Pagu dan Realisasi Keuangan PNBP
Tahun 2019
Penerimaan
Target (Rp) Realisasi (Rp) %
2.086.270.000 2.589.499.167 124,12 %
Penggunaan
Target (Rp) Realisasi (Rp) %
2.261.240.000 2.052.560.160 90,77 %
Pada tahun anggaran 2019, target penerimaan PNBP Baristand Industri Banda Aceh sebesar Rp.
2.086.270.000,- tercapai sebesar Rp. 2.589.499.167,- (124,12%), pada tahun anggaran 2019 Baristand
Industri Banda Aceh melakukan revisi anggaran PNBP sebanyak 2 kali yaitu:
- Revisi pertama pada tanggal 05 November 2019 sebesar Rp. 152.590.000 dengan kegiatan
Bimtek penanganan contoh uji , Pengadaan asesories Labpratorium Udara dan Pengadaan
fasilitas kantor.
- Revisi kedua pada tanggal 25 November 2019 sebesar Rp. 95.400.000 dengan kegiatan
Peningkatan kompetensi SDM Aparatur dan Pengadaan Peralatan Kantor.
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 58
Tabel 3.13
Realisasi PNBP 2015-2019
Pagu 2015 2016 2017 2018 2019
Target
Penerimaan
(Rp)
1.363.375.000 2.050.000.000 2.500.000.000 2.713.315.000 2.086.270.000
Realisasi
Penerimaan
(Rp)
2.038.987.755 2.080.261.309 2.583.439.909 3.128.740.508 2.589.499.167
Realisasi
Penerimaan
(%)
149,55 % 101, 48 % 103, 34 % 115,23 % 124,12 %
Pagu
Penggunaan
(Rp)
1.310.977.000 1.967.760.300 2.359.360.100 2.476.875.100 2.261.240.000
Realisasi
Penggunaan
(Rp)
1.363.375.000 2.050.000.000 2.500.000.000 2.715.315.000 2.052.560.160
Realisasi
Penggunaan
(%)
104 % 104,18 % 105, 96 % 109,63 % 90,77 %
Realisasi PNBP pada tahun 2015 -2019 dilihat dari trend lima tahun semua melebihi 100 persen hal ini
merupakan kerja keras seluruh karyawan Baristand Industri Banda Aceh dalam mengejar target PNBP.
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 59
Tabel 3.14
Persentase PNBP 2015-2019
No Jenis JPT PNBP (Rp. 000)
2015 2016 2017 2018 2019
1 Riset 95.150 81.657 196.456 186.082 137.849
2 Pelatihan - 7.510 1.000 1.000 -
3 Pengujian 1.655.457 1.882.129 2.231.218 2.680.808 2.589.912
4 Standardisasi 58.695 - - - -
5 Kalibrasi - - - - -
6 Konsultasi 133.360 45.040 - - -
7 Sertifikasi 88.325 62.925 154.766 260.850 -
8 RBPI - 1.000 - - -
9 ….
10 Jasa Lainnya
Total 2.038.987 2.080.261 2.583.440 3.128.740 2.727.761
Realisasi PNBP selama 5 tahun (2015-2019) lebih banyak dihasilkan dari jenis JPT Pengujian,
pengujian yang ada pada Baristand Industri Banda Aceh adalah pengujian limbah cair, udara dan
aneka, yang mana di dukung oleh telah terakreditasinya lembaga pengujian Baristand Aceh oleh
KAN.
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 60
Tabel 3.15
Jumlah Pelanggan 2015-2019
No Jenis JPT
Jumlah Pelanggan
2015 2016 2017 2018 2019
Industri Non
Industri
Industri Non
Industri
Industri Non
Industri
Industri Non
Industri
Industri Non
Industri
1 Riset 7 - 7 - 5 - 7 - 1 -
2 Pelatihan - 1 - 1 - 1 - 1 - -
3 Pengujian 150 185 156 167 355 526 195 205 254 291
4 Standardisasi - - - - - - - - - -
5 Kalibrasi - - - - - - - - - -
6 Konsultasi - - - - - - - - - -
7 Sertifikasi 8 - 8 - 7 - 14 - 7 -
8 RBPI - - - - - - - - - -
9 ….
10 Jasa Lainnya
Total 165 186 171 168 367 527 216 206 262 291
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 61
Tabel 3.16
Jumlah Sampel/Alat/Sertifikat/Pelatihan/Riset/Konsultasi
Tahun 2015-2019
No Jenis JPT Jumlah Sampel/Alat/Sertifikat/Pelatihan/Riset/Konsultasi
2015 2016 2017 2018 2019
1 Litbang (Jumlah Litbang
PNBP)
- - - - -
2 RBPI/Rancang Bangun
Perekayasaan Industri
(Jumlah RBPI)
- - - - -
3 Pelatihan
a. Jumlah Pelatihan 1 1 1 1 2
b. Jumlah Peserta yang
Mengikuti Pelatihan
20 20 20 20 35
4 Pengujian
a. Jumlah Pengujian 335 323 881 400 545
b. jumlah Sampel Uji 3.314 2.896 3.566 4.261 5.219
5 Konsultasi/Supervisi
(Jumlah
Konsultasi/Supervisi)
- - - - -
6 Kalibrasi (Sertifikat/Alat)
a. Jumlah Pelanggan - - - - -
b. Jumlah Alat - - - - -
7 Sertifikasi
a. Jumlah Pelanggan 8 8 7 14 12
b. Jumlah Sertifikat 3 4 5 6 5
2) Analisis Hasil yang Telah Dicapai
Hasil yang telah dicapai pada tahun 2015-2019 umunnya semua tercapai sesuai
dengan yang ditargetkan, sehingga Baristand Industri Banda Aceh pada setiap tahunnya
bisa melakukan revisi anggaran, diantaranya dipergunakan untuk pembelian mobil
operasional kantor dan pimpinan serta digunakan untuk pembelian bahan operasional
laboratorium dan pengembangan sumber daya manusia.
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 62
3) Kendala
Namun dalam pelaksanaan penerimaan PNBP tahun 2015-2019 masih banyak
yang belum dapat dilaksanakan terutama untuk pembelian alat yang harganya cukup
besar dan merupakan kebutuhan yang sangat diperlukan dalam melayani masyarakat.
4) Rekomendasi
Kepada seluruh karyawan Baristand Banda Aceh dihimbau untuk terus bekerja
sesuai tupoksinya, agar untuk kedepannya bisa memberikan yang terbaik lagi dalam
pelaksanaan tugas masing-masing.
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 63
BAB IV
P E N U T U P
4.1. Kesimpulan
Dokumen Laporan Kinerja Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda Aceh merupakan hasil
evaluasi kinerja selama satu Tahun Anggaran 2019, yang berisikan program dan kegiatan
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Disamping itu mengingat Laporan Kinerja Tahun 2019
merupakan Laporan Kinerja Kelima masa Renstra 2015-2019, maka dalam laporan kinerja Tahun
2019 banyak indikator baru yang disesuaikan dengan Renstra yang ada. Penyusunan laporan kinerja
tersebut telah memuat penetapan kinerja yang telah ditandatangani oleh Kepala BPPI dan Kepala
Baristand Industri Banda Aceh. Hasil evaluasi tersebut diharapkan sebagai alat penilaian kinerja
kuantitatif yang secara transparan menggambarkan pelaksanaan tugas dan fungsinya.
Pencapaian kinerja yang sesuai atau melebihi target yang telah ditetapkan tidak terlepas dari
adanya pemenuhan tanggung jawab dan komitmen serta produktifitas dalam pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi. Namun demikian terdapat beberapa faktor, baik faktor internal maupun faktor
eksternal yang berada diluar kendali Baristand Industri Banda Aceh yang dapat memberikan peran
dan juga hambatan atas keberhasilan/ketidakberhasilan pencapaian kinerja. Untuk kegiatan-
kegiatan yang tidak bisa mencapai target yang ditetapkan, kiranya dapat dijadikan bahan kajian
atau evaluasi serta pemicu kegiatan di tahun berikutnya.
Pada tahun 2019, penerimaan PNBP mencapai Rp. 2.589.499.167 atau sekitar 124,12 %.
Realisasi penggunaan anggaran Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda Aceh dengan sumber
anggaran RM capaian realisasinya sebesar Rp. 11.561.330.683 (99 %) dari pagu anggaran DIPA
TA.2019 sebesar Rp. 13.940.140.000,-. Sehingga, persentase serapan anggaran secara total pada
tahun 2019 adalah 97,10 % .
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 64
4.2. Permasalahan dan Kendala
Permasalahan dan kendala yang dihadapi secara umum dalam pencapaian target indikator
kinerja adalah :
a) Hasil-hasil penelitian yang dilakukan pada umumnya belum siap diimplementasikan /diaplikasikan
didunia industri. Hal ini disebabkan penelitian masih belum tuntas dan memerlukan analisis
kelayakan industri lebih lanjut.
b) Keterbatasan sumber daya manusia (SDM) yang dengan cepat dapat memenuhi tuntutan
organisasi/sistem dan belum optimalnya perubahan pola pikir (mind set) bahwa aparatur negara
sebagai unsur pelayanan masyarakat.
c) Jumlah dan jenis pelayanan yang cenderung meningkat sementara sumber daya baik manusia
maupun perlatan belum memenuhi permintaan.
d) Kesadaran terhadap mutu bagi IKM di Provinsi Aceh pada umumnya masih minim, sehingga IKM
yang mengajukan SNI masih terbatas.
e) Ketentuan revisi PNBP yang sampai saat ini belum mengakomodir kondisi real dilapangan,
sehingga ada kelebihi penerimaan sangat susah mengajukan revisi, karena revisi biasanya
dilakukan diakhir tahun anggaran.
4.3. Saran dan Rekomendasi
a) Terhadap beberapa kegiatan/program yang tidak terealisasi secara maksimal akan menjadi
evaluasi dan masukan dalam penyusunan program berikutnya.
b) Kegiatan yang melibatkan pihak ketiga/instansi luar agar dilakukan koordinasi dan konsultasi
secara intensif sejak awal tahun anggaran sehingga diperoleh kepastian pelaksanaannya.
Laporan Kinerja Baristand Industri Banda Aceh Tahun 2019 --- 65
f*.*flt f', 1- t : r i U i : :. i; t . r 'i::, ., .--,,.;;:.1'
*F,*Aru Pf, HHt"l?'i&ru *Aft pHi{* r#*&$*.e,N i ru*L} S?Hi
ffiALAi *i*ffiT *A&i ST&r**&ffi*iSASt lru*#$Tffii.j131- i:r:i ijqak *r:iei! $+. 3?? La$lisxirle:.r ?intu: Yci*. i*$5i: 43??4 Sax" ($S*ti 435$6
F&RJ6E.}?&F *ffi8&"3A tAHE,qF T&XS
E"E&S; eISm Ele& SgAFES,qHglgS.&SX ffitlSS?#C SA"qSA &*ffirq
lt a=..?*jx m:.i Sas.a; *-rl Str*t*gis
{s*}Ecdik**es $ie+rje tF**ee*
{sffiT}?arg+t &ata;an:r
1 .':.,'.1 :.: l 'i,
i:,1:1,:.i r. rrli,,: . I ii:;i,ii:;l
lr':i:IIr-11i r,: r :--' r,:,,.,; S;'tifi1,,
:,:'ri:.i..;'i:
: r'l:irl::i.:,r.Lll ,,',:,:-',;", rl''i r::r:ri-::!':lr .',.:ll',si:'.1 ,"n;'lii
1.1;'111..;11':q:1ii.,.;;.' 1-.1rli:ill:- iitat!..:.ri; 1';;1.1; 1r;1;;1i
iri i ;ir,' ,:.1-. ; ,:..,;. :.ii : iri:i 3!':i-i
2 I ir':.. :,,,;,.;:ti: iil!j:tiil; i. i::::.,1..rit :::.r;:::, , :t,'.,.
it:::ili:i;!I.:,,,ill;11,.,,11i..i .::arii:::, ir;,:,:l .;r:,,.r-{-t;,:,,,- .J lt
: i': i1i.:,i;;;iJl
:iljrll:il i:
.1
1::i!t.t,' r-.,i:rt:r :ii;j;jr.rtt:::ii- . i;:i,: r:.rr r:r , :: : i.':. ir ,. I : . . , ::l.i' i ,' ,.' ..'
. .', .. 1. .::i : 'r'"
1j:1.i-:r;:.1 1,'".
:t:i:ir:;:.lt::t: . l,t',.:,'r', .., :'i.itl:-,';'.., it:r ::i:i.,r1.. l
rl'.r:.t.;:,-.,.qi..ry:'t;,; 1',,- : .: :',tt/:' ':!'lli{! ti;tii -:l i.t'i'-: i-.;a: '.,i. :: .'-, iri:
] 1 )ai ,'.i
.. , ,,1..r,; ..i,.r....1'r.1tl'i:.1 i :;.i : : j:..1,!:
t.
3.6!i.,r. i |.;
.J 1 'i::iill::.,1 ;it:r,:,t1ii:iil 1lal:i:iiL:r:ii:;;,it ia,la:'.i,., rli:l ,
,j,- +
r:,:.r; aii:t:,::,'i,; ,'.r : , :-:; r: i:i:ii
i'rrt.1i -':..,,-,-.,,,.,i; i. i.! ::rr .r.I : 1:
H=.rg:*i*. ad.ng: *€.rr*niti*ci d.arr
..j(.:, ErjrfthftJ:Egi+ft j &*r]stri
Rn i.1 7 l{} gq6.{)OO -
tlliga b*las miiyrr tujuh ratus sepuluh juta d*iapan r*tus eembila;r p:rluher}am ribu ruFiBh l
.lnk*rta, i4 .laa*ari 2G19
?{*1rcIa E*si**Bd l*dr***tt B. A**k
'u'gaErat: ?ix:.:;g &*ei*a * kaEr*+.*
f*W***f
f,o!r(ioLxotro(oo
@(D
a!,(aoq,:!o!l
=:!,
4o-!,
FN)o10
+ N =93of.
=a
=sEa=oo!o=
o'3o9.goac.
=?
o=oroo=of
o{=6'ooo
3oa.-@aao!oJ6Co0o=o-oo€.
='aC
=.
60
o6Xr
<oU=o !!.00==docC99
od3aIa
N
tto,6AlIql
xo|ooq)
4;-IDgD
a'foo
Jl€o3oE=.o!oloo=odf
='ofo(n!3
_--11ao
o!coDf
=o
oo
o=oooEdo=olo
o:6'
oog,* ooP-ox= 6
io5s xc^f<
-lalHe =;i:!@
t66c -orE !!.
sr- Io! ofoolo?oo=
=o=aoOJ5
'l-6
U5
cl 6<o3E6<^o6:co5ooo6FOo!
=-,o=o!dOg7
-.oCg:o-=.-=Ecil5)1
='!:otu;a6i_f
q=
6f.<\oq60ofcct5o
o-o3o
=o=ootu)!ooE
E!AE-)_.-YEo-oo<=!9.
5oJOooof..- g1
H6
OC
=-of,6fo3ofoooa
+-ooI
4o0l
@@ o o o N o 5
o-(Eo
@ ao o N oo
q
7(0g6!,9.
1qoC=ogo
a=o=.o
=_.--=L96j-srH,:l
-Y =-oEolo6food'f
*-{af=rexuo!Fo .){<=
J=
sgooT;66
F]F_
66d== -6qde=q^6 P: fUCsrog90Y{O=3.Eo*c-OX
o:o=-: =.qoc=
=-
n*d#F;d;3 r =
3s:=i96.odiotso-^
a a q;; -a
OJf--J
< .-! d *=oJ=oj!!a o oj'O 6s*i€,;4 C ov9Iari-o
oo
f oE !goooi,= o
=.+E .E60
tsE.o60 ooa If.xxE-=a
='d:r=oi=3xf Y.l. -
:=silcX3=*<=9.93x^6 o956-oc
^l
o+o=
oo
HdSFGpqqEEEgiiE=EFo fti o i-' o.-
= = 5FAts
E f = qE e< -i o i*o=ltuY,5 6 ilU ds*3€,84cOv5d!'^.5dt o
o@
o
xo3oo
6E
ro3oo
up6obOo
q
i,o6O
o
o9!N
boo
NOI
obo
uboooo
o o
aubooa)oo
!!oroc
rOG!o!l
q@td@IOoo
qPooo
oPNot)oo
Nobooo
ab'\Nbo
o OPOr!N
6
,oq69r2.
oo@sos o
€\oq!
@
s!
o
!oJtcttrg-o
PP-3i -'Es
='Eotr.r5 rocL= 3iriE+6g, D-'a.+r;EV-:.NO> oE.7l tsqto r9=-F tdt
0,
A='o.t
Hro
N z.9
@6-
co
@=oa?
,E aB a; =36c:e*=
6@@ X a3 o il E*
o--
N
U'soosU'$oo
:E < =',n6AgoO=
qo - c
:i-3=.9tOrg6;E P d B-q
ofo-
-OCoQ9
o
5E<E TO=OO^-
E x 3 qtqE=9{qro<NfY<Q=_-Jo!2;tf,oo\xo1oP=<@u-@='
=ra
==so
=oI
d?a=-=-o
c o \:@< -E x=Xco<-=*-=i-.^> !2. -' :jaq =
N
.'AE=3d@ x @
=.Q = s J=
;IP=Sg o 9< r:io!4s-g3=;B
4. E'S E6=-'q
N1'oo$Dq=CL
6
@ = f = 5 x- TqgSdst=;i^o =Y@ - o o =o<Y=o"'xg_AoC:"=oY^
Ag s q E E E Hr 7'* -*7=
!! -u;:=d 9,=
T'oo6'=
5-ls
@o
N6
N-ooo
N6
N-qae
o=J[i p'Ats
{:.=E
--t
=o=
-l=,=Es5
-.{
=E6t
-u(D
=ooEs=J
N.Uo=cE=o3C-tr-o
saNll..,-u-oo=o(D==<oxoc9
o-D,B -os=
7oos=s-o
@6's
qhobe a
6-ooI
{ =-tEgES
-oo3oo'3Eo-o=aco=
Ng(D
s_=poo
Eossa-
5@N
m-ou-t<oooo=@a-@oo@o6'o=;E6T^oo
hiYo6C
dEf,
@
D(D
oI3sxtD€.oD
!o
{qoo
!q{s,oo
@=JSs'E€
-!(D
=o6"f
CD3
NE>OrBS=qQop-ou
Bgc-o=
-o(D5o4.o=Co3o
ANETP>OaO-
E,= A g.u€-4^1
BE'E;rJ-oo)xb
-osoo@
-o=
o
7oosDxo(oE'$=
aoe-oeo
oooooo
=J6r E'
EB
CIT
6'sq.o=o@'o
N
OT
6o9..6tE
s=
6N
I tlFl3 =o60o a i'foo+qqo-=ogoo9lE612'x=o=
N
76os=axo(oE'0=
@ z,9
--r=
- "'o@o-o
bio oN
asp
U'$o@6'
il= -
soo
E'd 6u-c6'qB5ilE@5-
E
i,5=EEO=',=<*Iqddqqd-6q:*b,
=Eo=o45-9o (, ^ 9 o-ciP=oD-q9.dHqBBF-t#-Ail,: e E -o = i:E:* 0--6 o
=691 !t.=s-
F
*o:o<Tc::ON,=@= !!.: :: oogQ
== =.q 6 P;d g Bp6.68:UJ<=.:=_ o_.6 6
-=c-oX@=!=o 64YJrS
a6 o
o
CL
-soxo!
=cr.(tx6oo
=G'-l(rx-ollc o o o ooo==.==6-=-@@.2 7b'N = =c.QE=il-- g
= ze.PQ P FE 9 Hr a F3
cro-o 5
oo
o=
a)u--l-l?mxu-Ds q &_: g 3 E E B99="ia6(q=d6=v.o-,--!T63@-AvEdga9;
DOO"AV"'Y
<;oY!q =o i
96
oa-goof
5s@o
NN-(,eo
6 Ei o'A3
J=.€cF=
7ooo5ox2.
.Eo=C5co--J=
@N
o --o
= Eeoc== oE;6 !2.
=ooo=:
a<t)c*oDc
-ooe.
.o_sa=oEs=@o-
o
vooso-o(lIso
oogo_oo
{ =J6i s'E€
=.=Ed=
@N
6;qr5c^-@oxio aUO
so5s-=-
:o o-o
-oo=aoo=ooDo
moco9.aoo 6
v(D
oIo-o( T
E'I3
!q{-ooe
@=J6i o'A3
-{=.t5
=
N
il< d!€6 -5=
*oo33x
@a(Doo-3(Do-
!>O=o==.so--s6oOOAocEo=
!-u(DOd,Bo:.
6!,=o9.
vo3oooxo
GI6's=
oOoobo
=J6p'Ets
{=,Ec6
5o6'soos
N-uooco=
q<oo
=@oo5
OT
s9.ocoo5
1'(D
(Doo3f€oD3
N
*o=o$=sxo(lTs
z9
:c =
o$s9.
N
aposoaaa6'
1I.sE5og.=o.'os.o
EJgf,
Erd-olD=
ia, ofso)
-
CL
-oxoB
{D@
=$o-oA
{o,
@o
N tr,tD
NN-oeo
o:.{6isE€
{=.=EE
=
FoosD
xt2.
-oo=c=Eo=.Ds=.o
N-u655.sEs=ooc=o=
-11 -ooo==cc
o=
(Dol
o
fr(D
ossFoe.os
o tDTD
oaoob€
3-{fiPE€
-t€EF=
-oo=ac3aCo=ooo
-o
=cc=o=c6.=o
-E -Ooo==< aCC@-
s==o6,o-oo
@
7oooExo( T
6's
! @(! !{-qqo
@=Jde'A8
-{Es=
=o€sf
o
Pqo-c6ao=
e
vooD=Dxo(cI6'g
oO@(D ao
eobo
=Jri s'E€
{€ir
o5o$9.
N-uoo=os=
.UOOd
-Xo
=a. N
noosExo(cI6"$
D
a-D
Gf
D
=CD
N
N
_aZ i!zU
-)a]:I
C.,
O
O
a
-EL
@
6g.
1
9.
e
=.E
iP
=q.
q
5i.
;i
e9
I6
I
3;.;A$ ets ?Ed=63sE,g
zq dq
;ao]
i sd
; =:
iB4<!gE
5q4
{ qd
aE
Hd
=.
9.
q.
-v1
r4
ii9
=q.
€{.
-a
4J
C
3
: - j g- Qd
: P ^!tp+ E
"r6
Pb.
gI
4
deasSq
I P I-;j s
P P ! o 5o
N .=
q.
--
iu,
,5qE qd
ts !. ^p:
-rg
r i iJqrG9.
36
io + P 5 : aqd
!u+
lJs
I,
: P tu : vgF
s:a
b9 I
tLd
7v
Ia, t
^p:,q g
"=E
ax.=
!i+!sr
!n !,in
)r 9r!,
!u
b.:
i
!,{
4
r I P
i
9 I,-9r
q.
p
+e
f)otOI
o,E30r!AE!rr:roo'3
=rrg:=,EJE3ot-au.!rO3ao
;oro
!ooof€of,Oo3uo=oo---lo=ode.aof,
oqE:otu
=:oC
f_
!o{oo
9B!36 =o =a Y 09
arde!oloox d qo99,iJJ
s, oQO E-?u@ I of !o o i
6 =o;1o tu!
qs;i=-FoCioEd3
t!
o'Ydx;;ioooo=a)aoc_C
xo(loq,
!_
G+
ltuGO
9,6 -"!i:6
o-'=-oo-o16=
ot,
fpqIloa:
{0{oo
oo
oE'-d iD!otalAOse.
Fp
uboO
ql
ooo
€@q! =Hf,e,e E'
OO
3or+
=.qI{xcw!!l{qo
t,g,!o!J
o
='o-oBorto?toctl{
CLcoat=.Eq,
o.ooo{PhJoH10
flE g 6= 5Xj q-: <'= 6- =(o =4 H o.i-os
=
o9.o8fi(, I
^9UIJo
cgo!,
FoIA
ol
xoo
o
.U
=ilrlj. cLo=AExiix-Itt
oFlt0g"{7r
o-xEg,qg,
6',P =x'! OitO =.dts6(ooi(-'oJ o,
o -.<C(1,6
=.
(,
o9.o,9. ill,a
^PUIJo
vooAJ
xoIoJt:,Joo'o
JELro*0
tr!!
LN
s .N xxa
OJ
(o
oo
=(D='(Ox3)
gJ='=a=.
00J
oJ<ro,
(o
3oogJE(U
x-(]'
-{Frol
=='(D?o d_n-a'J-Z-
-6X='=. 1-ra
flEEB8*66-ol5
a!,oOJ
^Pvlr(o ulOJ
or!(a
!ori.o:o
xJoLi.oE3!@
O)os xc
('Ol
rO
=r.o
='o_0
=.
)o<J?
'oJ(o::.I d 8BiH gstiil ,6.=
J0
(, 6$il'9sd x
Fo(,A'
@0,
=,oOlJa
OJ
{O
o.E =;I ::. o,iriOo
5(I' =oJoo:l< o,(ooi=x-f(OOr^f-
Ol
o=l.r !*!J^
sq
s -o = gx Pfxicr(t= l{
E rg 36 6q19:of=.E *il6.9 ffOJoua6-
-(UE -'o)c --{,X
=,.< 3 -=oJor{Fnlo-3 o GoJro 50rol
E< ='-r,a E 5.q96 fi fi+ .I6i-.! oJ
='I A.i oJ
d q af<JPolOJJe.a
o_J=6altsoriior=::l OJ
+dl)
,1J
5E < E T'or=o(D(D9 H-.8 E ==+ Sd
- TFil-oJoJ
€=q=g0<x60J=o,o.4_.!q\o, f o.o O, O-o
HfEEf f ::- !2.
E?a6-ro i.6ro6voJo-=P_dfo9.
o.(Do-ocfESo60='=. !l =. ro9 oil
.d +S^ Y.<tig or'(-tuo,Eag?6 e.=.-o=of(oq
\l
vtooodIxola0,q,
!o0,
hroto
oos
NJro
6(I,
OJ
Fo(fs
@E4$$
oos
NJ-p(D
0fI)
olu
Poosil
\o
poo-lrtq,L
=' q! 'E
O- x'-gb d9=.O N(o6
-'0 o
{D(D
c.(D
('(D
oo6'9.
Eqlo-(l,
doo,
OJf
(.o
,(-(D
3oo,(ooJ
=
aoJ
-(D
3OJ
=.A]vt
g6'7io,9.
:(-(D
co,0ol
ro(.oOJ
rD-"
oIJ,
@-o
a-q(,(JI
coos
o_0
^-a
^.(D
A}thOJ
!o:JoG]
o,f
ad'=o,q.
(oF
=(o
3(DfnOlE
orD
3o)c=.OJa
o_ ,no#d; o,-Ui\
\oo_
3(D
-'(O
=A)
OJ
oo3o)o.
rcilf(o
{Oo,f
itEo,6oi=
-{(Dx5ax(Do,
oJ
dOJ
o,
a11]
-o
fo-Ea
=.
aa=Oi2.
(,f,o!
&*aoi
OJ
(,+E
9J
(,=orPo:f0
OJ
@CD
(,b'\o
aoloO-7o, >.(O
o-!l=.
ooa<
HoOs