41
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN ANGGARAN 2016 PENGADILAN AGAMA TANGERANG Jl. Perintis Kemerdekaan II, Babakan, Kota Tangerang Banten 2017

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pa-tangerangkota.go.id/v3/2.SEKRETARIAT/sub.umum/sakip/2017/LKjIP... · ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna oleh karena

  • Upload
    dinhque

  • View
    213

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pa-tangerangkota.go.id/v3/2.SEKRETARIAT/sub.umum/sakip/2017/LKjIP... · ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna oleh karena

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN ANGGARAN 2016 PENGADILAN AGAMA TANGERANG Jl. Perintis Kemerdekaan II, Babakan, Kota Tangerang Banten 2017

Page 2: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pa-tangerangkota.go.id/v3/2.SEKRETARIAT/sub.umum/sakip/2017/LKjIP... · ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna oleh karena

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik, dan

hidayah-NYA, kami dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKjIP) Pengadilan Agama Tangerang Tahun 2106.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini sebagai

Pertanggungjawaban Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Agama Tangerang, sesuai dengan Surat

Plt. Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : 323/SEK/OT.01.2/11/2016 tanggal 17 November

2016 Perihal Penyampaian LKjIP Tahun 2016 dan Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2017.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna oleh karena itu saran dan kritik dari

semua pihak sangat kami harapkan demi kesempurnaan laporan di masa mendatang.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya kepada

kita sekalian dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kepada agama, nusa dan bangsa. Amin.

Tangerang, 1 Februari 2017 Ketua, ttd.

Dra.Hj. Muhayah, SH.,MH. NIP. 196307051989032004

Page 3: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pa-tangerangkota.go.id/v3/2.SEKRETARIAT/sub.umum/sakip/2017/LKjIP... · ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna oleh karena

ii

Pelayanan terhadap masyarakat merupakan tujuan utama dalam penyelenggaraan

peradilan khususnya Pengadilan Agama Tangerang. Pelayanan yang berwujud birokrasi atau

system berfungsi untuk rangkaian aturan yang harus ditempuh baik oleh masyarakat maupun

aparatur pengadilan guna memaksimalkan pencapaian sasaran kinerja dan memberikan pelayanan

public secara teratur. Oleh karena itu, birokrasi menjadi faktor penentu keberhasilan keseluruhan

agenda pencapaian sasaran dalam kerangka upaya merealisasikan visi dan misi Pengadilan Agama

Tangerang.

Secara umum capaian sasaran Pengadilan Agama Tangerang dalam jangka menengah

seperti yang ditargetkan dalam Rencana Strategis (renstra) 2015-2019, menunjukkan

perkembangan yang baik, meskipun beberapa indikator masih memerlukan kerja keras dan

perhatian tidak hanya dari aparatur Pengadilan Agama Tangerang, namun juga masyarakat yang

merupakan tujuan dari hampir seluruh pelayanan yang diterapkan. Sedangkan tingkat capaian

kinerja sasaran Pengadilan Agama Tangerang sesuai dengan Perjanjian Kinerja Tahun 2016 yang

dihitung berdasarkan prosentase rata-rata capaian sasaran. Dari 10 sasaran tidak semuanya

dinyatakan berhasil ada beberapa sasaran yang lebih rendah dari target.

Ke depan untuk mencapai visi Pengadilan Agama Tangerang berupa Terwujudnya

Pengadilan Agama Tangerang Yang Terhormat Dan Bermartabat diperlukan koordinasi dan

peningkatan Kerjasama dengan berbagai pihak terutama koordinasi dan kerjasama dengan

Peradilan Tingkat Banding dan Mahkamah Agung R.I. dengan tujuan meningkatkan pelayanan

masyarakat.

Untuk mendukung capaian kinerja tahun 2016 telah terealisasi anggaran DIPA 005.01

(Badan Urusan Administrasi MA-RI) sebesar Rp. 6.416.681.648,- atau 98,11% dari pagu sebesar

Rp. 6.540.126.000,- dan DIPA (Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama MA-RI) 005.04

sebesar Rp. 201.958.000,- atau 100% dari pagu sebesar Rp. 201.958.000,-

Page 4: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pa-tangerangkota.go.id/v3/2.SEKRETARIAT/sub.umum/sakip/2017/LKjIP... · ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna oleh karena

iii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR i RINGKASAN EKSEKUTIF ii DAFTAR ISI

iii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ..................................................................................... 1 B. Tugas dan Fungsi ................................................................................. 1 C. Kendala Pelaksanaan Tugas ................................................................ 3 D. Sistematika Penyajian .........................................................................

3

BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Rencana Strategis ................................................................................ 5 1. Visi dan Misi................................................................................... 5 2. Tujuan dan Sasaran Strategis ......................................................... 6 3. Program Utama dan Kegiatan Pokok ............................................ 6 B. Perjanjian Kinerja Tahun 2016 ........................................................... 9 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi ................................................................. 13 B. Analisis Akuntabilitas Kinerja ............................................................ 16 C. Realisasi Anggaran ............................................................................... 28 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan .......................................................................................... 31 B. Saran .................................................................................................... 31

LAMPIRAN

1. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2017 2. Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Tangerang tanggal 4 Januari 2017 Nomor W27-

A3/0085/OT.01.1/I/2017 tentang Pembentukan Tim Penyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2016, Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2017, Rencana Kinerja (RKT) Tahun 2017, 2018 pada Pengadilan Agama Tangerang

Page 5: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pa-tangerangkota.go.id/v3/2.SEKRETARIAT/sub.umum/sakip/2017/LKjIP... · ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna oleh karena

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Secara umum kebijakan yang dilakukan oleh Pengadilan Agama Tangerang dalam

melaksanakan seluruh kegiatan baik yang bersifat administratif, keuangan dan organisasi

mengacu pada Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Dan

Tata Kerja Kepaniteraan Dan Kesekretariatan Peradilan. Mahkamah Agung RI sebagai salah

satu lembaga negara sesuai dengan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor

XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah, berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas,

fungsi dan peranannya dalam pengelolaan sumber daya, dan sumber dana serta kewenangan

yang ada yang dipercayakan oleh publik, oleh karena itu Pengadilan Agama Tangerang

membuat Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) Tahun 2016.

B. Tugas dan Fungsi

Pengadilan Agama Tangerang merupakan lingkungan peradilan Agama di bawah

Mahkamah Agung RI sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk

menyelenggarakan peradilan guna menegakan Hukum dan Keadilan, Pengadilan Agama

Tangerang sebagai Peradilan Tingkat Pertama yang merupakan perpanjangan kekuasaan

Mahkamah Agung, bertugas dan berwenang menerima, memeriksa, memutus dan

menyelesaikan perkara yang masuk di tingkat pertama, dengan wilayah yurisdiksi Kota

Tangerang.

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Peradilan Agama merupakan dasar

Pengadilan Agama Tangerang untuk menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan

perkara tertentu antara orang-orang yang beragama Islam di bidang :

1. Perkawinan

2. Waris

3. Wasiat

4. Hibah

5. Wakaf

Page 6: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pa-tangerangkota.go.id/v3/2.SEKRETARIAT/sub.umum/sakip/2017/LKjIP... · ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna oleh karena

2

6. Zakat

7. Infaq

8. Shadaqah

9. Ekonomi syari'ah.

Dalam melaksanakan tugas, Pengadilan Agama Tangerang menyelenggarakan

beberapa fungsi :

1. Fungsi mengadili (judicial power), yakni menerima, memeriksa, mengadili dan

menyelesaikan perkara-perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Agama dalam

tingkat pertama (vide : Pasal 49 Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006).

2. Fungsi pembinaan, yakni memberikan pengarahan, bimbingan, dan petunjuk kepada

pejabat struktural dan fungsional di bawah jajarannya, baik menyangkut teknis yudicial,

administrasi peradilan, maupun administrasi umum/perlengkapan, keuangan,

kepegawaian, dan pembangunan. (vide : Pasal 53 ayat (3) Undang-undang Nomor Nomor

50 Tahun 2009 jo. KMA Nomor KMA/080/VIII/2006).

3. Fungsi pengawasan, yakni mengadakan pengawasan melekat atas pelaksanaan tugas dan

tingkah laku Hakim, Panitera, Sekretaris, Panitera Pengganti, dan Jurusita/Jurusita

Pengganti di bawah jajarannya agar peradilan diselenggarakan dengan seksama dan

sewajarnya (vide : Pasal 53 ayat (1) dan (2) Undang-undang Nomor Nomor 50 Tahun

2009) dan terhadap pelaksanaan administrasi umum kesekretariatan serta pembangunan.

(vide: KMA Nomor KMA/080/VIII/2006).

4. Fungsi nasehat, yakni memberikan pertimbangan dan nasehat tentang hukum Islam

kepada instansi pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta. ( vide : Pasal 52 ayat

(1) Undang-undang Nomor Nomor 7 Tahun 1989).

5. Fungsi administratif, yakni menyelenggarakan administrasi peradilan (teknis dan

persidangan), dan administrasi umum (kepegawaian, keuangan, dan

umum/perlengakapan) (vide : KMA Nomor KMA/080/ VIII/2006).

6. Fungsi Lainnya :

a. Melakukan koordinasi dalam pelaksanaan tugas hisab dan rukyat dengan instansi

lain yang terkait, seperti Kemenag, MUI, Ormas Islam dan lain-lain (vide: Pasal 52 A

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006).

Page 7: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pa-tangerangkota.go.id/v3/2.SEKRETARIAT/sub.umum/sakip/2017/LKjIP... · ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna oleh karena

3

b. Pelayanan penyuluhan hukum, pelayanan riset/penelitian dan sebagainya serta

memberi akses yang seluas-luasnya bagi masyarakat dalam era keterbukaan dan

transparansi informasi peradilan, sepanjang diatur dalam Keputusan

Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 1-144/KMA/SK/I/2011 tentang Pedoman

Pelayanan Informasi di Pengadilan.

C. Kendala pelaksanaan Tugas

Kenyataan dilapangan menunjukan ada beberapa kendala yang menghambat

pencapaian kinerja sehingga pelaksanaan tugas dan fungsi menjadi terganggu, tidak semua

pencapaian sesuai yang diharapkan, kendala-kendala tersebut antara lain Kurangnya Sumber

Daya Manusia (SDM), masih terdapat rangkap pekerjaan yang dilakukan oleh tenaga teknis

(contoh : Panitera Pengganti merangkap pekerjaan administrasi).

D. Sistematika Penyajian

Pada dasarnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini menginformasikan

pencapaian kinerja Pengadilan Agama Tangerang selama tahun 2016 Capaian kinerja

(performance results) tahun 2016 tersebut diperbandingkan dengan Perjanjian Kinerja

(performance agreement) sebagai tolok ukur keberhasilan dalam pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi peradilan. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan

memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi

perbaikan kinerja di masa datang.

Agar mempermudah memahami Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan

Agama Tangerang diperlukan suatu panyajian yang sistematis, untuk itu Tim Penyusun

membuat sistematika penyajian yang sudah sesuai standar pelaporan sebagai berikut :

1. Bab pertama, berisi pendahuluan tentang gambaran umum (dasar hukum) Pengadilan

Agama Tangerang yang merupakan salah satu institusi negara dibawah naungan

Mahkamah Agung R.I. sehingga mempunyai kewajiban untuk melaporkan

pertanggungjawaban keuangan dalam bentuk LKjIP. Bab ini juga menjelaskan tugas-

tugas, fungsi, aspek strategis serta permasalahan utama (strategic issued) peradilan serta

tata organisasi kantor termasuk tanggungjawab masing-msing bagian.

Page 8: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pa-tangerangkota.go.id/v3/2.SEKRETARIAT/sub.umum/sakip/2017/LKjIP... · ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna oleh karena

4

2. Bab kedua, berisi Perencanaan dan ringkasan/ikhtisar Perjanjian Kinerja dimana

dijelaskan muatan Rencana Strategis, Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2016 dan

Perjanjian Kinerja Tahun 2016.

3. Bab ketiga, berisi tentang Capaian Kinerja yaitu Pengukuran Kinerja sebagai hasil

perbandingan Perjanjian Kinerja Tahun 2016 dengan Pencapaian Kinerja Tahun 2016

dan Analisis Akuntabilitas Kinerja yang menjelaskan tentang keberhasilan kinerja selama

tahun 2016.

4. Bab keempat, berisi Penutup yang terdiri dari kesimpulan menyeluruh dari laporan

kinerja dan Saran guna perbaikan kinerja dimasa mendatang.

Page 9: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pa-tangerangkota.go.id/v3/2.SEKRETARIAT/sub.umum/sakip/2017/LKjIP... · ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna oleh karena

5

BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Pengadilan Agama Tangerang dijiwai

semangat dan komitmen melakukan reformasi birokrasi pada sektor aparatur maupun

sistemnya yang sudah dicanangkan Mahkamah Agung yang dikenal dengan 8 area

perubahan guna mewujudkan pembaharuan dan perbaikan bidang sumber daya dan

birokrasinya. Untuk mewujudkan hal tersebut telah ditetapkan Visi dan Misi

Pengadilan Agama Tangerang yang merupakan panduan/acuan dalam menjalankan

tugas dan fungsinya. Visi dan Misi tersebut selanjutnya dijabarkan dalam tujuan yang

lebih terarah dan operasional berupa perumusan tujuan strategis (strategic goals)

organisasi. Dalam pelaksanaannya, Rencana Strategis Pengadilan Agama Tangerang

2015-2019 telah mengalami revisi pada tahun 2016 karena ada beberapa item perlu

diperbaiki agar sejalan dengan tuntutan perubahan internal maupun eksternal.

Demikian juga dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang digunakan dalam

pengukuran kinerja dan pengendalian pelaksanaaan program dan kegiatan (IKU telah

direviu pada tahun 2016).

1. Visi dan Misi

Pengadilan Agama Tangerang dalam pelaksanaan tugasnya berarah pada

visi dan misi yang telah ditetapkan untuk jangka waktu 5 tahun, yaitu :

Visi :

Terwujudnya Pengadilan Agama Tangerang Yang Terhormat Dan

Bermartabat

Misi :

1. Mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat pencari keadilan

2. Meningkatkan kualitas SDM yang memiliki kompetensi dan integritas

dalam rangka peningkatan pelayanan pada masyarakat

3. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan secara efektif dan efisien

Page 10: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pa-tangerangkota.go.id/v3/2.SEKRETARIAT/sub.umum/sakip/2017/LKjIP... · ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna oleh karena

6

4. Melaksanakan tertib adminisrasi dan manajemen peradilan yang efektif

dan efisien

5. Mengupayakan tersedianya anggaran serta sarana dan prasarana sesuai

dengan ketentuan dan kebutuhan.

2. Tujuan dan Sasaran Strategis

Tahap pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama

Tangerang Tahun Anggaran 2015-2019 bertujuan untuk meningkatkan pembinaan

aparatur peradilan dengan uraian sebagai berikut :

1. Meningkatnya penyelesaian perkara

2. Meningkatnya penyelesaian putusan maksimal 14 hari sejak dibacakan

3. Meningkatnya penyelesaian perkara melalui mediasi

4. Meningkatnya tertib administrasi perkara

5. Terpenuhinya pelayanan bagi masyarakat yang tidak mampu

6. Terpenuhinya pelayanan bagi masyarakat yang jauh dari akses pengadilan

7. Terwujudnya transparansi dan informasi bagi masyarakat

8. Terselenggaranya pelayanan meja informasi dan pengaduan

9. Terselenggaranya pembinaan dan pengawasan

10. Tercapainya tugas pokok aparatur peradilan dalam memberikan pelayanan kepada

masyarakat.

3. Program Utama dan Kegiatan Pokok

Dari Program yang utama sebagaiman tertuang dalam Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Pengadilan Agama Tangerang Tahun Anggaran

2016 dalam pelaksanaannya diuraikan dalam beberapa kegiatan pokok yang

merupakan satu kesatuan dari Tugas dan Fungsi Satuan Kerja Pengadilan Agama

Tangerang yaitu :

Page 11: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pa-tangerangkota.go.id/v3/2.SEKRETARIAT/sub.umum/sakip/2017/LKjIP... · ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna oleh karena

7

DIPA 005.01

a. Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya

Dari Program ini dengan Anggaran yang tersedia pada tahun 2016

dipergunakan untuk :

- Layanan Dukungan Manajemen Peradilan

- Pembayaran gaji dan tunjangan

- Kebutuhan sehari-hari perkantoran

- Langganan daya dan jasa

- Pemeliharaan Kantor

- Pembyaran terkait pelaksanaan operasional kantor

b. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Mahkamah Agung

Dari Program ini dengan Anggaran yang tersedia pada tahun 2016

dipergunakan untuk :

- Pengadaan pengolah data dan komunikasi

- Pengadaan Meubelair

- Pengadaan Air Conditioner (AC)

DIPA 005.04

A. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Mahkamah Agung

Dari Program ini dengan Anggaran yang tersedia pada tahun 2016

dipergunakan untuk :

- Penyelenggaraan pos pelayanan hukum

- Pembebasan biaya perkara

- Penyelenggaraan sidang diluar gedung pengadilan

Page 12: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pa-tangerangkota.go.id/v3/2.SEKRETARIAT/sub.umum/sakip/2017/LKjIP... · ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna oleh karena

8

Tabel 2.1. Matrik perencanaan kinerja Pengadilan Agama Tangerang Tahun

2016

No. Sasaran Program/Kegiatan Indikator Kinerja

1. Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Prosentase mediasi yang diselesaikan

b. Prosentase sisa perkara yang diselesaikan

c. Prosentase perkara yang diselesaikan

d. Prosentase penurunan tunggakan perkara (tunggakan perkara yang diselesaikan)

e. Prosentase perkara yang diselesaikan maksimal 5 bulan

2. Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim

Prosentase yang mengajukan upaya hukum (banding, kasasi, peninjauan kembali)

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Prosentase berkas perkara yang diajukan banding, kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

b. Prosentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

c. Prosentase penyampaian pemberitahuan isi putusan tepat waktu

d. Prosentase Penyitaan tepat waktu

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

a. Prosentase perkara prodeo yang diselesaikan

b. Prosentase perkara yang dapat diselesaikan melalui sidang keliling (sidang diluar Pengadilan)

c. Prosentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum (Posbakum)

5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Prosentase permohonan eksekusi atas putusan perkara yang berkekuatan hukum tetap

6. Meningkatnya kualitas pengawasan

a. Prosentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

Page 13: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pa-tangerangkota.go.id/v3/2.SEKRETARIAT/sub.umum/sakip/2017/LKjIP... · ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna oleh karena

9

b. Prosentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

c. Prosentase temuan hasil pemeriksaan hakim pengawas bidang yang ditindaklanjuti

7. Meningkatnya akuntabilitas dan transparansi peradilan

a. Prosentase tersedianya arsip elektronik

b. Prosentase putusan yang telah dianonimisasi

c. Prosentase perkara yang diupload pada direktori putusan Kepaniteraan Mahkamah Agung

8. Meningkatnya sarana penunjang tupoksi peradilan

Prosentase tersedianya sarana penunjang tupoksi peradilan yang memadai secara kuantitas dan kualitas

9. Meningkatnya penyerapan anggaran

a. Prosentase realisasi anggaran program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Mahkamah Agung (DIPA 01)

b. Prosentase realisasi anggaran program peningkatan manajemen peradilan agama

B. Perjanjian Kinerja Tahun 2016

Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen pimpinan

yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan

terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber

daya yang dikelolanya. Tujuan khusus perjanjian kinerja antara lain untuk

meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata

komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah. Perjanjian kinerja

digunakan sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan

sasaran organisasi, menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja

Page 14: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pa-tangerangkota.go.id/v3/2.SEKRETARIAT/sub.umum/sakip/2017/LKjIP... · ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna oleh karena

10

aparatur, dan sebagai dasar pemberian penghargaan (reward) dan sanksi

(punishment).

Perjanjian Kinerja Tahun 2016 merupakan tahun kedua Renstra Pengadilan

Agama Tangerang, sehingga capaian kinerja tahun 2016 tersebut mencerminkan

capaian awal renstra 2015-2019.

Untuk mewujudkan kinerja Pengadilan Agama Tangerang Tahun 2016

tersebut didukung dengan anggaran sebesar Rp. 6.540.126.000,- untuk DIPA 005.01

dan sebesar Rp. 201.958.000,- untuk DIPA 005.04. Anggaran ini akan digunakan

untuk mendukung tercapainya 9 item sasaran strategis sebagaimana telah ditetapkan

dalam renstra 2015-2019.

Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2016

No.

Sasaran Program/Kegiatan

Indikator Kinerja

Target

1. Meningkatnya penyelesaian perkara a. Persentase mediasi yang

diselesaikan

2%

b. Persentase sisa perkara yang

diselesaikan

100%

c. Persentase perkara yang

diselesaikan

82%

d. Persentase penurunan

tunggakan perkara (tunggakan

perkara yang diselesaikan)

100%

e. Persentase perkara yang

diselesaikan maksimal 5 bulan

75%

2. Peningkatan akseptabilitas putusan

Hakim

Persentase yang mengajukan

upaya hokum (banding, kasasi,

peninjauan kembali)

2%

Page 15: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pa-tangerangkota.go.id/v3/2.SEKRETARIAT/sub.umum/sakip/2017/LKjIP... · ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna oleh karena

11

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan

penyelesaian perkara

a. Persentase berkas perkara yang

diajukan banding, kasasi dan

PK yang disampaikan secara

lengkap

100%

b. Persentase berkas yang

diregister dan siap

didistribusikan ke Majelis

100%

c. Prosentase penyampaian

pemberitahuan isi putusan

tepat waktu

87%

d. Prosentase Penyitaan tepat

waktu

100%

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat

terhadap peradilan (acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang

diselesaikan

89%

b. Persentase perkara yang dapat

diselesaikan melalui sidang

keliling (sidang diluar

Pengadilan)

3%

c. Persentase pencari keadilan

golongan tertentu yang

mendapat layanan bantuan

hukum (Posbakum)

95%

5. Meningkatnya kepatuhan terhadap

putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi

atas putusan perkara yang

berkekuatan hukum tetap

1%

6. Meningkatnya kualitas pengawasan a. Persentase pengaduan

masyarakat yang

ditindaklanjuti

100%

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

100%

Page 16: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pa-tangerangkota.go.id/v3/2.SEKRETARIAT/sub.umum/sakip/2017/LKjIP... · ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna oleh karena

12

c. Persentase temuan hasil

pemeriksaan hakim pengawas

bidang yang ditindaklanjuti

100%

7. Meningkatnya akuntabilitas dan

transparansi peradilan

a. Persentase tersedianya arsip

elektronik

20%

b. Persentase putusan yang telah

dianonimisasi

20%

c. Persentase perkara yang

diupload pada direktori

putusan Kepaniteraan

Mahkamah Agung

20%

8. Meningkatnya sarana penunjang

tupoksi peradilan

Persentase tersedianya sarana penunjang tupoksi peradilan yang memadai secara kuantitas dan kualitas

25%

9. Meningkatnya penyerapan anggaran a. Persentase realisasi anggaran

program dukungan manajemen

dan pelaksanaan tugas teknis

lainnya Mahkamah Agung

(DIPA 01)

95%

b. Persentase realisasi anggaran

program peningkatan

manajemen peradilan agama

97%

Page 17: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pa-tangerangkota.go.id/v3/2.SEKRETARIAT/sub.umum/sakip/2017/LKjIP... · ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna oleh karena

13

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Tingkat capaian didasarkan pada pengukuran kinerja Peradilan Agama Tangerang

tahun 2016 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-

masing indikator kinerja sasaran.

Tabel 3.1. Rincian tingkat capaian kinerja Pengadilan Agama Tangerang Tahun 2016

No. Sasaran

Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target Realisasi

1. Meningkatnya

penyelesaian perkara

a. Prosentase mediasi yang

diselesaikan

2% 1%

b. Prosentase sisa perkara yang

diselesaikan

100% 100%

c. Prosentase perkara yang

diselesaikan

82% 79%

d. Prosentase penurunan

tunggakan perkara (tunggakan

perkara yang diselesaikan)

100% 100%

e. Prosentase perkara yang

diselesaikan maksimal 5 bulan

75% 79%

2. Peningkatan

akseptabilitas putusan

Hakim

Prosentase yang mengajukan

upaya hukum (banding, kasasi,

peninjauan kembali)

2% 2%

3.

Peningkatan

efektifitas pengelolaan

penyelesaian perkara

a. Prosentase berkas perkara yang

diajukan banding, kasasi dan

PK yang disampaikan secara

lengkap

100% 100%

Page 18: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pa-tangerangkota.go.id/v3/2.SEKRETARIAT/sub.umum/sakip/2017/LKjIP... · ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna oleh karena

14

b. Prosentase berkas yang

diregister dan siap

didistribusikan ke Majelis

100% 100%

c. Prosentase penyampaian

pemberitahuan isi putusan

tepat waktu

87% 90%

d. Prosentase Penyitaan tepat

waktu

100% 100%

4. Peningkatan

aksesibilitas

masyarakat terhadap

peradilan (acces to

justice)

a. Prosentase perkara prodeo

yang diselesaikan

89% 60%

b. Prosentase perkara yang dapat

diselesaikan melalui sidang

keliling (sidang diluar

Pengadilan)

3% 35%

c. Prosentase pencari keadilan

golongan tertentu yang

mendapat layanan bantuan

hukum (Posbakum)

95% 91%

5. Meningkatnya

kepatuhan terhadap

putusan pengadilan.

Prosentase permohonan eksekusi

atas putusan perkara yang

berkekuatan hukum tetap

1% 1%

6. Meningkatnya

kualitas pengawasan

a. Prosentase pengaduan

masyarakat yang

ditindaklanjuti

100% 100%

b. Prosentase temuan hasil

pemeriksaan eksternal yang

ditindaklanjuti.

100% 100%

c. Prosentase temuan hasil

pemeriksaan hakim pengawas

bidang yang ditindaklanjuti

100% 100%

Page 19: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pa-tangerangkota.go.id/v3/2.SEKRETARIAT/sub.umum/sakip/2017/LKjIP... · ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna oleh karena

15

7. Meningkatnya

akuntabilitas dan

transparansi peradilan

a. Prosentase tersedianya arsip

elektronik

20% 43%

b. Prosentase putusan yang telah

dianonimisasi

20% 32%

c. Prosentase perkara yang

diupload pada direktori

putusan Kepaniteraan

Mahkamah Agung

20% 32%

8. Meningkatnya sarana

penunjang tupoksi

peradilan

Prosentase tersedianya sarana penunjang tupoksi peradilan yang memadai secara kuantitas dan kualitas

25% 31,94%

9. Meningkatnya

penyerapan anggaran

a. Prosentase realisasi anggaran

program dukungan

manajemen dan pelaksanaan

tugas teknis lainnya

Mahkamah Agung (DIPA 01)

95% 98,11%

b. Prosentase realisasi anggaran

program peningkatan

manajemen peradilan agama

97% 100%

Page 20: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pa-tangerangkota.go.id/v3/2.SEKRETARIAT/sub.umum/sakip/2017/LKjIP... · ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna oleh karena

16

B. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA

Pada akhir tahun 2016, Peradilan Agama Tangerang telah melaksanakan seluruh

kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Adapun seluruh capaian tujuan yang diuraikan

dalam capaian sasaran dapat dilihat, sebagai berikut :

Tabel 3.2. Peningkatan percepatan penyelesaian perkara

No.

Indikator Kinerja Target

(%)

Realisasi Capaian

((%)

1 Prosentase mediasi yang diselesaikan 2% 1%

2 Prosentase sisa perkara yang diselesaikan 100% 100%

3 Prosentase perkara yang diselesaikan 82% 79%

4 Prosentase penurunan tunggakan perkara (tunggakan perkara yang diselesaikan)

100% 100%

5 Prosentase perkara yang diselesaikan maksimal 5 bulan

75% 79%

Analisis untuk capaian indikator-indikator kinerja sasaran strategis ini adalah

sebagai berikut :

1. Prosentase perkara yang dapat diselesaikan melalui proses mediasi ditargetkan sebesar

2% untuk tahun 2016. Tahun 2016 tercatat sebanyak 378 pelaksanaan mediasi dengan

hasil sebanyak 3 mediasi berhasil atau hanya 1% berhasil dan sisanya gagal. Angka ini

masih dibawah target, adapun penyebabnya karena kebanyakan pihak tetap pada

pendiriannya dan tidak ingin berdamai.

Tingkat capaiannya : 3 378

x 100% = 1%

2. Tunggakan perkara pada tahun 2015 berjumlah 731 perkara dan di targetkan sebanyak

100% dapat diselesaikan. Realisasi penyelesaian perkara sisa tahun 2015 sebanyak 731

perkara dapat diselesaikan pada tahun 2016 atau sebanyak 100%, hal ini dikarenakan

pimpinan terus menerus melaksanakan pembinaan kepada para hakim terkait

penyelesaian perkara baik secara formal maupun informal, pada tahun 2016 Pengadilan

Agama Tangerang juga mendapat tambahan tenaga hakim sehingga semakin

mempercepat penyelesaian perkara.

Page 21: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pa-tangerangkota.go.id/v3/2.SEKRETARIAT/sub.umum/sakip/2017/LKjIP... · ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna oleh karena

17

Tingkat capaiannya : 731 731

x 100% = 100%

3. Prosentase capaian perkara yang diselesaikan pada tahun 2016 termasuk sisa tahun 2015

tercatat sebesar 79%. Jumlah semua perkara putus tahun 2016 sebanyak 2.822 perkara

dan jumlah penanganan perkara tahun 2016 sebanyak 3.548 perkara (731 sisa tahun lalu

dan 2.817 perkara diterima tahun 2016). Dalam perjanjian kinerja capaian penyelesaian

perkara ditargetkan sebesar 82%. Jika dibandingkan dengan capaian masih dibawah

target sebesar 3%, hal ini dikarenakan intensitas perkara yang meningkat, relaas

penggilan banyak bermasalah khususnya panggilan delegasi (tabbayun).

Tingkat capaiannya : 2.822 3.548

x 100% = 79%

4. Prosentase penurunan tunggakan perkara (tunggakan perkara yang diselesaikan) sangat

signifikan, dinama tunggakan untuk tahun tahun 2015 dapat diselesaikan semua,

sebanyak 731 sisa perkara tahuan 2015 dapat diselesaikan semua di tahun 2016. Pimpinan

terus menerus melaksanakan pembinaan kepada para hakim terkait penyelesaian perkara

baik secara formal maupun informal, pada tahun 2016 Pengadilan Agama Tangerang juga

mendapat tambahan tenaga hakim sehingga semakin mempercepat penyelesaian perkara

sehingga target tercapai.

Tingkat capaiannya : 731 731

x 100% = 100%

5. Prosentase berkas perkara yang diselesaikan maksimal 5 bulan dihitung sebesar 79%, dari

2.822 perkara putus, sebanyak 2.222 perkara putus kurang dari 5 bulan. Penggunaan SIPP

memicu/mempermudah majelis dalam menangani perkara sehingga perkara dapat

diselesaikan kurang dari 5 bulan.

Tingkat capaiannya : 2.222 2.822

x 100% = 79%

Page 22: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pa-tangerangkota.go.id/v3/2.SEKRETARIAT/sub.umum/sakip/2017/LKjIP... · ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna oleh karena

18

Tabel 3.3. Peningkatan akseptabilitas putusan hakim

Indikator Kinerja Target Realisasi

Prosentase yang mengajukan upaya hukum (banding, kasasi, peninjauan kembali)

2% 2%

Analisis untuk capaian indikator-indikator kinerja sasaran strategis ini adalah

sebagai berikut :

Upaya hukum yang merupakan tolok ukur kepuasan masyarakat atas putusan (penyelesaian

perkara) ditargetkan sebesar 2% untuk tahun 2016 dan realisasi selama berjalanya tahun

anggaran tercapai sebesar 2%, hal ini berarti target upaya hukum dan Peninjauan Kembali

tercapai. Sebanyak 42 perkara dimohonkan upaya hukum dan PK dari sebanyak 2.822 perkara

yang diselesaikan tahun 2016. Pembinaan rutin oleh pimpinan telah membuat para hakim

lebih teliti dalam menyelesaikan perkara sehingga masyarakat pencari keadilan merasa puas

dengan putusannya dan tidak mengajukan upaya hukum.

Tingkat capaiannya : 42 2.822

x 100% = 2%

Tabel 3.4. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

No. Indikator Kinerja Target Realisasi

1 Prosentase berkas perkara yang diajukan banding,

kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

100% 100%

2 Prosentase berkas yang diregister dan siap

didistribusikan ke Majelis

100% 100%

3 Prosentase penyampaian pemberitahuan isi putusan

tepat waktu

87% 90%

4 Prosentase Penyitaan tepat waktu 100% 100%

Page 23: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pa-tangerangkota.go.id/v3/2.SEKRETARIAT/sub.umum/sakip/2017/LKjIP... · ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna oleh karena

19

Analisis untuk capaian indikator-indikator kinerja sasaran strategis ini adalah

sebagai berikut :

1. Prosentase berkas perkara yang diajukan banding, kasasi dan PK yang disampaikan secara

lengkap ditargetkan 100% dan dapat direalisasikan semuanya (100%). Sebanyak 42

perkara yang dimohonkan upaya hukumnya, semua pemberkasan untuk kepentingan

upaya hukum tersebut lengkap. Tidak ada permasalahan pada pemberkasan karena dari

awal perkara masuk data dan berkas sudah lengkap.

Tingkat capaiannya : 42 42

x 100% = 100%

2. Prosentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis, selama tahun 2016

sebanyak 2.817 perkara diterima di Pengadilan Agama Tangerang dan semuanya sudah

didistribusikan kepada majelis dalam waktu kurang dari satu minggu untuk setiap

perkara. Manajemen yang bagus dan pemanfaatan program aplikasi (SIADPA dan SIPP)

sangant menunjang pembagian perkara tersebut.

Tingkat capaiannya : 2.817 2.817

x 100% = 100%

3. Prosentase penyampaian pemberitahuan isi putusan tepat waktu ditargetkan sebanyak

87% dan dapat direalisasikan sebanyak 90%. Sebanyak 2.136 pemberitahuan isi putusan

(PIP) pada tahun 2016 dapat dilaksankan sebanyak 1.915 PIP. Juru Sita/Juru Sita

Pengganti dalam melaksankan tugasnya tidak terganggu karena merangkap jabatan.

Sebanyak 4 orang JS/JSP Pengadilan Agama Tangerang tidak merangkap jabatan,

pembagian wilayah kerja JS/JSP juga banyak membantu mempercepat pemanggilan para

pihak.

Tingkat capaiannya : 1.915 2.136

x 100% = 90%

4. Prosentase Penyitaan tepat waktu tahun 2016 ditargetkan sebanyak 100%. Selama tahun

2016 ada sebanyak 1 perkara yang dimohonkan untuk penyitaan dan sudah dilakukan

bahkan sudah dieksekusi jadi penyitaan dapat direalisasikan 100%. Pengadilan Agama

Tangerang jarang sekali mendapat perkara yang dimintakan penyitaan atas objeknya.

Tingkat capaiannya : 1 1

x 100% = 100%

Page 24: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pa-tangerangkota.go.id/v3/2.SEKRETARIAT/sub.umum/sakip/2017/LKjIP... · ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna oleh karena

20

Tabel 3.5. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

No. Indikator Kinerja Target Realisasi

1 Prosentase perkara prodeo yang diselesaikan 89% 60%

2 Prosentase perkara yang dapat diselesaikan melalui

sidang keliling (sidang diluar Pengadilan)

3% 35%

3 Prosentase pencari keadilan golongan tertentu yang

mendapat layanan bantuan hukum (Posbakum)

95% 91%

Analisis untuk capaian indikator-indikator kinerja sasaran strategis ini adalah

sebagai berikut :

1. Prosentase perkara prodeo yang diselesaikan ditargetkan sebanyak 89%. Capaian penyelesaian perkara prodeo dari 75 perkara prodeo dapat diselesaikan sebanyak 45 perkara atau tercapai sebanyak 60%. Penyebab utama dikarenakan pengajuan perkaranya dilakukan pada akhir tahun sehingga perkaranya belum terselesaikan.

Tingkat capaiannya : 45 75

x 100% = 60%

2. Prosentase perkara yang dapat diselesaikan melalui sidang keliling (sidang diluar Pengadilan) ditargetkan sebanyak 3% dan dalam kenyataanya dapat direalisasikan sebanyak 35% (lebih dari target). Selama tahun 2016 ada sebanyak 78 perkara yang dilakukan persidangan diluar gedung kantor (sidang keliling) dari sebanyak itu dapat diselesaikan sebanyak 27 perkara. Target penyelesaian tercapai karena masyarakat sangat kooperatif dalam persidangannya mereka selalu melengkapi semua berkas yang diperlukan.

Tingkat capaiannya : 27 78

x 100% = 35%

3. Prosentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum (Posbakum) ditargetkan sebanyak 95% dan dapat direalisasikan sebanyak 91%. Sebanyak 2.817 perkara masuk, ada 2.542 mengajukan perkaranya dibantu petugas POSBAKUM dan sisanya mengajukan gugatan/permohonan menggunakan jasa pengacara (lawyer).

Tingkat capaiannya : 2.542 2.817

x 100% = 91%

Page 25: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pa-tangerangkota.go.id/v3/2.SEKRETARIAT/sub.umum/sakip/2017/LKjIP... · ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna oleh karena

21

Tabel 3.6. Peningkatan kepatuhan terhadap putusan pengadilan

Indikator Kinerja Target Realisasi

Prosentase permohonan eksekusi atas putusan perkara yang berkekuatan hukum tetap

1% 0.04%

Analisis untuk capaian indikator-indikator kinerja sasaran strategis ini adalah

sebagai berikut :

Prosentase permohonan eksekusi atas putusan perkara yang berkekuatan hukum tetap ditargetkan sebanyak 1% dan dapat direalisasikan sebanyak 0,04% (lebih rendah dari target). Dari sebanyak 2.822 perkara putus hanya ada 1 perkara yang dimohonkan eksekusi. Masyarakat semakin menyadari akan pentingnya kesadaran hukum sehingga mereka dengan suka rela melaksanakan putusannya sendiri dan tidak mengajukan permohonan eksekusi.

Tingkat capaiannya : 1 2.822

x 100% = 0.04%

Tabel 3.7. Peningkatan kualitas pengawasan

No. Indikator Kinerja Target Realisasi

1 Prosentase pengaduan masyarakat yang

ditindaklanjuti

100% 100%

2 Prosentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang

ditindaklanjuti

100% 100%

3 Prosentase temuan hasil pemeriksaan hakim

pengawas bidang yang ditindaklanjuti

100% 100%

Analisis untuk capaian indikator-indikator kinerja sasaran strategis ini adalah

sebagai berikut :

1. Prosentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti ditargetkan sebanyak 100%. Selama tahun 2016 ada sebanyak 22 pengaduan masuk dari masyarakat dan semuanya sudah ditindaklanjuti (100%). Pengadilan Agama Tangerang menganggap pengaduan adalah umpan balik (feed back) dari masyarakat untuk perbaikan sehingga terhadap semua pengaduan akan ditindaklanjuti.

Page 26: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pa-tangerangkota.go.id/v3/2.SEKRETARIAT/sub.umum/sakip/2017/LKjIP... · ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna oleh karena

22

Tingkat capaiannya : 22 22

x 100% = 100%

2. Prosentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti ditargetkan sebanyak 100% dan dapat direlisasikan sebanyak 100%. Selama tahun 2016 tidak ada pemeriksaan ekternal.

Tingkat capaiannya : 0 0

x 100% = 100%

3. Prosentase temuan hasil pemeriksaan hakim pengawas bidang yang ditindaklanjuti ditargetkan sebanyak 100% dan dapat direalisasikan sebanyak 100%. Dalam tahun 2016 hawasbid telah 2 kali melaksankan pemeriksaan dan semuanya sudah ditindaklanjuti.

Tingkat capaiannya : 2 2

x 100% = 100%

Tabel 3.8. Peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga peradilan

No. Indikator Kinerja Target Realisasi

1 Prosentase tersedianya arsip elektronik 20% 43%

2 Prosentase putusan yang telah dianonimisasi 20% 32%

3 Prosentase perkara yang diupload pada direktori

putusan Kepaniteraan Mahkamah Agung

20% 32%

Analisis untuk capaian indikator-indikator kinerja sasaran strategis ini adalah

sebagai berikut :

1. Prosentase tersedianya arsip elektronik ditargetkan sebanyak 20% dan dapat direalisasikan sebanyak 43%. Perkara putus tahun 2016 sebanyak 2.822 perkara sudah masuk arsip elektronik sebesar 1.191 perkara. Target dapat dicapai karena ditunjuk petugas khusus untuk membuat arsip elektronik dan sarana untuk kepentingan tersebut juga sudah menunjang.

Tingkat capaiannya : 1.191 2.822

x 100% = 43%

2. Prosentase putusan yang telah dianonimisasi ditargetkan sebanyak 20% dan dapat direalisasikan sebanyak 32%. Perkara putus tahun 2016 sebanyak 2.822 perkara sudah dianonimasi sebesar 901 perkara. Target anonimisasi tercapai karena telah dibentuk tim khusus untuk anonimisasi.

Page 27: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pa-tangerangkota.go.id/v3/2.SEKRETARIAT/sub.umum/sakip/2017/LKjIP... · ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna oleh karena

23

Tingkat capaiannya : 901 2.822

x 100% = 32%

3. Prosentase perkara yang diupload pada direktori putusan Kepaniteraan Mahkamah Agung ditargetkan sebanyak 20% dan dapat direalisasikan sebanyak 32%. Perkara putus tahun 2016 sebanyak 2.822 perkara sudah diupload ke direktori putusan Kepaniteraan Mahkamah Agung sebesar 901 perkara. Target diupload pada direktori putusan Kepaniteraan Mahkamah Agung tercapai karena telah dibentuk tim khusus untuk anonimisasi sehingga hasilnya tinggal diupload pada direktori putusan Kepaniteraan Mahkamah Agung.

Tingkat capaiannya : 901 2.822

x 100% = 32%

Tabel 3.9. Peningkatan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan

Indikator Kinerja Target Realisasi

Prosentase tersedianya sarana penunjang tupoksi peradilan yang memadai secara kuantitas dan kualitas

25% 31,94%

Analisis untuk capaian indikator-indikator kinerja sasaran strategis ini adalah

sebagai berikut :

Sarana penunjang tupoksi peradilan yang memadai secara kuantitas dan kualitas selama kurun

waktu 5 tahun adalah sebanyak 576 unit (100%), direncanankan capaian tersebut akan

selesai pada tahun 2019 sesuai Rencana Strategis yang sudah ditetapkan. Prosentase

tersedianya sarana penunjang tupoksi peradilan yang memadai secara kuantitas dan kualitas

tahun 2016 ditargetkan 25%. Capaian sarana penunjang tupoksi peradilan tahun 2016 terdiri

dari pengadaan tahun 2016 sebanyak 124 unit dan 60 unit sarana tahun sebelumnya, sehingga

total capaian menjadi 184 unit atau 31, 94%, angka ini sudah melebihi target capaian tahun

2016. Perhitungan capaian didasarkan pada sarana yang dianggap masih bagus dan

berkualitas. Pengadaan tahun 2016 diprioritaskan guna menunjang tupoksi peradilan yang

memadai secara kuantitas dan kualitas.

Tingkat capaiannya : (60+124) 576

x 100% = 31,94%

Page 28: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pa-tangerangkota.go.id/v3/2.SEKRETARIAT/sub.umum/sakip/2017/LKjIP... · ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna oleh karena

24

Tabel 3.10. Peningkatan pelaksanaan SDM yang kompeten dan sarana prasarana yang

memadai

No. Indikator Kinerja Target Realisasi

1 Prosentase realisasi anggaran program dukungan

manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya

Mahkamah Agung (DIPA 01)

95% 98,11%

2 Prosentase realisasi anggaran program peningkatan

manajemen peradilan agama

97% 100%

Analisis untuk capaian indikator-indikator kinerja sasaran strategis ini adalah

sebagai berikut :

1. Prosentase realisasi anggaran program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Mahkamah Agung (DIPA 01) ditargetkan tercapai 95% dan dapat direalisasikan sebanyak 98%. Total anggaran tahun 2016 sebesar Rp. 6.540.126.000,- (enam milyar lima ratus emapt puluh juta seratus dua puluh enam ribu rupiah) dapat direalisasikan sebesar Rp. 6.416.681.648,- (enam milyar empat ratus enam belas juta enam ratus delapan puluh satu ribu enam ratus emapat puluh delapan rupiah) atau sekitas 98%. Target tercapai karena semua kegiatan dalam DIPA terlaksana semua.

Tingkat capaiannya : 6.416.681.648 6.540.126.000

x 100% = 98,11%

2. Prosentase realisasi anggaran program peningkatan manajemen peradilan agama ditargetkan tercapai sebesar 97% dan dapat direalisasikan sebesar 100%. Total anggaran tahun 2016 sebesar Rp. 201.958.000,- (dua ratus satu juta sembilan ratus lima puluh delapan ribu rupiah) dapat direalisasikan sebesar Rp. 201.958.000,- (dua ratus satu juta sembilan ratus lima puluh delapan ribu rupiah) atau sekitas 100%. Target tercapai karena semua kegiatan dalam DIPA terlaksana semua.

Tingkat capaiannya : 201.958.000 201.958.000

x 100% = 100%

Page 29: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pa-tangerangkota.go.id/v3/2.SEKRETARIAT/sub.umum/sakip/2017/LKjIP... · ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna oleh karena

25

Tabel 3.11. Perbandingan realisasi kinerja dan capaian kinerja tahun 2015 dan 2016

No. Sasaran Program/Kegiatan Indikator Kinerja Capaian

2015

Capaian

2016

1. Meningkatnya penyelesaian

perkara

a. Prosentase mediasi yang

diselesaikan

2% 1%

b. Prosentase sisa perkara yang

diselesaikan

100% 100%

c. Prosentase perkara yang

diselesaikan

78% 79%

d. Prosentase penurunan

tunggakan perkara (tunggakan

perkara yang diselesaikan)

100% 100%

e. Prosentase perkara yang

diselesaikan maksimal 5 bulan

77% 79%

2. Peningkatan akseptabilitas

putusan Hakim

Prosentase yang mengajukan upaya

hukum (banding, kasasi,

peninjauan kembali)

1% 2%

3. Peningkatan efektifitas

pengelolaan penyelesaian

perkara

a. Prosentase berkas perkara yang

diajukan banding, kasasi dan PK

yang disampaikan secara

lengkap

100% 100%

b. Prosentase berkas yang

diregister dan siap

didistribusikan ke Majelis

100% 100%

c. Prosentase penyampaian

pemberitahuan isi putusan tepat

waktu

88% 90%

d. Prosentase Penyitaan tepat

waktu

98% 100%

Page 30: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pa-tangerangkota.go.id/v3/2.SEKRETARIAT/sub.umum/sakip/2017/LKjIP... · ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna oleh karena

26

4. Peningkatan aksesibilitas

masyarakat terhadap

peradilan (acces to justice)

a. Prosentase perkara prodeo yang

diselesaikan

81% 60%

b. Prosentase perkara yang dapat

diselesaikan melalui sidang

keliling (sidang diluar

Pengadilan)

41% 35%

c. Prosentase pencari keadilan

golongan tertentu yang

mendapat layanan bantuan

hukum (Posbakum)

77% 91%

5. Meningkatnya kepatuhan

terhadap putusan

pengadilan.

Prosentase permohonan eksekusi

atas putusan perkara yang

berkekuatan hukum tetap

2% 1%

6. Meningkatnya kualitas

pengawasan

a. Prosentase pengaduan

masyarakat yang ditindaklanjuti

100% 100%

b. Prosentase temuan hasil

pemeriksaan eksternal yang

ditindaklanjuti.

100% 100%

c. Prosentase temuan hasil

pemeriksaan hakim pengawas

bidang yang ditindaklanjuti

100% 100%

7. Meningkatnya akuntabilitas

dan transparansi peradilan

a. Prosentase tersedianya arsip

elektronik

30% 43%

b. Prosentase putusan yang telah

dianonimisasi

16% 32%

c. Prosentase perkara yang

diupload pada direktori putusan

Kepaniteraan Mahkamah

Agung

16% 32%

Page 31: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pa-tangerangkota.go.id/v3/2.SEKRETARIAT/sub.umum/sakip/2017/LKjIP... · ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna oleh karena

27

8. Meningkatnya sarana

penunjang tupoksi

peradilan

Prosentase tersedianya sarana

penunjang tupoksi peradilan yang

memadai secara kuantitas dan

kualitas

10,5% 31,94%

9. Meningkatnya penyerapan

anggaran

a. Prosentase realisasi anggaran

program dukungan manajemen

dan pelaksanaan tugas teknis

lainnya Mahkamah Agung

(DIPA 01)

88,30% 98,11%

b. Prosentase realisasi anggaran

program peningkatan

manajemen peradilan agama

100% 100%

Grafik 3.1. Perbandingan capaian kinerja tahun 2015 dan 2016

Page 32: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pa-tangerangkota.go.id/v3/2.SEKRETARIAT/sub.umum/sakip/2017/LKjIP... · ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna oleh karena

28

C. Realisasi Anggaran

Realisasi Anggaran dan Kinerja Pengadilan Agama Tangerang Tahun Anggaran 2016

adalah sebagai berikut :

1. DIPA 005.01

a. Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya sebesar Rp.

6.198.126.000,- (enam milyar seratus sembilan puluh delapan juta seratus dua puluh

enam ribu rupiah), dan dapat direalisasikan sebagai berikut :

- Layanan Dukungan Manajemen Peradilan Rp. 35.868.529,- (tiga puluh lima juta

delapan ratus enam puluh delapan ribu lima ratus dua puluh sembilan rupiah)

- Pembayaran belanja pegawai Rp. 5.405.497.925,- (lima milyar empat ratus lima

juta empat ratus sembilan puluh tujuh ribu sembilan ratus dua puluh lima rupiah)

- Pembayaran belanja barang operasional (5211) Rp. 245.403.390,- (dua ratus empat

puluh lima jutaempat ratus tiga ribu tiga ratus sembilan puluh rupiah)

- Pembayaran belanja barang persediaan (5218) Rp. 48.931.175,- (empat puluh

delapan juta sembilan ratus tiga puluh satu ribu seratus tujuh puluh lima rupiah)

- Pembayaran belanja jasa (5221) Rp. 147.250.448,- (seratus empat puluh tujuh juta

dua ratus lima puluh ribu empat ratus empat puluh delapan rupiah)

- Pembayaran belanja pemeliharaan (5231) sebesar Rp. 192.881.181,- (seratus

sembilan puluh dua juta delapan ratus delapan puluh satu ribu seratus delapan

puluh satu)

b. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Mahkamah Agung sebesar Rp.

40.000.000,- (empat puluh juta rupiah), dan dapat direalisasikan sebagai berikut :

- Pengadaan alat pengolah data sebesar Rp.131.430.000,- (seratus tiga puluh satu

juta empat ratus tiga puluh ribu rupiah)

- Pengadaan Meubelair sebesar Rp. 194.880.000,- (seratus sembilan puluh empat juta

delapan ratus delapan puluh ribu rupiah)

Page 33: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pa-tangerangkota.go.id/v3/2.SEKRETARIAT/sub.umum/sakip/2017/LKjIP... · ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna oleh karena

29

- Pengadaan Air conditioner (AC) sebesar Rp. 14.539.000,- (empat belas juta lima

ratus tiga puluh sembilan ribu rupiah)

Tabel 3.12. Laporan Realisasi Anggaran DIPA 005.01 Per Program Tahun Anggaran 2016

No Program Pagu

Anggaran

Realisasi

Anggaran (%)

1 Program dukungan manajemen

dan pelaksanaan tugas teknis

lainnya

Layanan Dukungan Manajemen

Peradilan 35.919.000 35.868.529 99,89

Pembayaran belanja pegawai 5.520.633.000 5.405.497.925 97,91

Pembayaran belanja barang

operasional 248.506.000 245.403.390 98,75

Pembayaran belanja barang

persediaan 49.034.000 48.931.175 99,79

Pembayaran belanja jasa 151.100.000 147.250.448 97,45

Pembayaran belanja pemeliharaan 192.934.000 192.881.181 99,97

2 Program peningkatan sarana dan

prasarana aparatur Mahkamah

Agung

Pengadaan Alat Pengolah Data 132.000.000 131.430.000 99,57

Pengadaan Meubelair 195.000.000 194.880.000 99,94

Pengadaan AC 15.000.000 14.539.000 96,93

TOTAL 6.540.126.000 6.416.681.648 98,11

Page 34: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pa-tangerangkota.go.id/v3/2.SEKRETARIAT/sub.umum/sakip/2017/LKjIP... · ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna oleh karena

30

2. DIPA 005.04

Program peningkatan manajemen Peradilan Agama sebesar Rp. 201.958.000,-

(dua ratus satu juta sembilan ratus lima puluh delapan ribu rupiah), dan dapat

direalisasikan dengan rincian sebagai berikut :

a. Belanja perjalanan dalam negeri (5241) sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah)

b. Belanja barang non operasional (5212, untuk perkara prodeo) sebesar Rp. 26.250.000,-

(dua puluh enam juta dua ratus lima puluh ribu rupiah)

c. Belanja perjalanan dalam negeri (5241, untuk sidang keliling) sebesar Rp. 18.708.000,-

(delapan belas juta tujuh ratus delapan ribu rupiah)

d. Belanja jasa (5221, untuk layanan pos bantuan hukum) sebesar Rp. 156.000.000,-

(seratus lima puluh enam juta rupiah)

Tabel 3.13. Laporan Realisasi Anggaran DIPA 005.01 Tahun Anggaran 2016

No Program Pagu

Anggaran

Realisasi

Anggaran (%)

Program peningkatan manajemen

Peradilan Agama

1 Belanja perjalanan dalam negeri 1.000.000 1.000.000 100

2 Belanja barang non operasional

(untuk perkara prodeo) 26.250.000 26.250.000 100

3 Belanja perjalanan dalam negeri

(untuk sidang keliling) 18.708.000 18.708.000 100

4 Belanja jasa (untuk layanan pos

bantuan hukum) 156.000.000 156.000.000 100

TOTAL 201.958.000 201.958.000 100

Page 35: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pa-tangerangkota.go.id/v3/2.SEKRETARIAT/sub.umum/sakip/2017/LKjIP... · ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna oleh karena

31

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Pengadilan Agama Tangerang telah melaksanakan program kerja secara optimal dengan

anggaran dan sarana yang terbatas.

2. Pengadilan Agama Tangerang telah melaksanakan tugas dan fungsi peradilan (judicial

power), yakni menerima, memeriksa, mengadili dan menyelesaikan perkara-perkara

yang masuk dan beberapa target belum tercapai.

3. Pengadilan Agama Tangerang telah melaksanakan fungsi pembinaan dan Pengawasan,

yakni memberikan pengarahan, bimbingan, dan petunjuk kepada pejabat struktural dan

fungsional, para staf serta ditunjuknya hakim pengawas bidang.

5. Pengadilan Agama Tangerang telah melaksanakan fungsi administrasi, yakni

menyelenggarakan administrasi peradilan (teknis dan persidangan), dan administrasi

umum (kepegawaian, keuangan, dan umum/perlengakapan) dengan Sumber Daya

Manuasia (SDM) yang terbatas.

B. Saran

1. Kinerja Pengadilan Agama Tangerang perlu ditingkatkan lagi agar semua target dalam

perjanjian kinerja tercapai

2. Diperlukan adanya penambahan SDM baik secara kuantitas maupun kualitas, khususnya

untuk petugas administrasi.

3. Diperlukan diklat atau bimtek baik dibidang yudisial maupun non yudisial untuk

meningkatkan kemampuan SDM dalam meningkatkan kinerja aparatur Pengadilan

Agama Tangerang

4. Diperlukan anggaran yang memadai khususnya belanja modal pengadaan sarana dan

prasarana penunjang tupoksi.

Page 36: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pa-tangerangkota.go.id/v3/2.SEKRETARIAT/sub.umum/sakip/2017/LKjIP... · ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna oleh karena

PERJANJIAN KINERJA (PK) TAHUN 2017

PENGADILAN AGAMA TANGERANG Jl. Perintis Kemerdekaan II, Babakan, Kota Tangerang Banten 2017

Page 37: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pa-tangerangkota.go.id/v3/2.SEKRETARIAT/sub.umum/sakip/2017/LKjIP... · ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna oleh karena

PERJANJIAN KINERJATAHUN 2017 UNIT KERJA : PENGADILAN AGAMA TANGERANG

No. Sasaran Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target

1. Meningkatnya penyelesaian perkara a. Persentase mediasi yang

diselesaikan

3%

b. Persentase sisa perkara yang

diselesaikan

100%

c. Persentase perkara yang

diselesaikan

85%

d. Persentase penurunan

tunggakan perkara

(tunggakan perkara yang

diselesaikan)

100%

e. Persentase perkara yang

diselesaikan maksimal 5

bulan

80%

2. Peningkatan akseptabilitas putusan

Hakim

Persentase yang mengajukan

upaya hukum (banding, kasasi,

peninjauan kembali)

3%

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan

penyelesaian perkara

a. Persentase berkas perkara

yang diajukan banding,

kasasidan PK yang

disampaikan secara lengkap

100%

b. Persentase berkas yang

diregister dan siap

didistribusikan ke Majelis

100%

c. Prosentase penyampaian

pemberitahuan isi putusan

tepat waktu

88%

d. Prosentase Penyitaan tepat

waktu

100%

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat

terhadap peradilan (acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo

yang diselesaikan

92%

b. Persentase pencari keadilan

golongan tertentu yang

mendapat layanan bantuan

hukum (Posbakum)

95%

Page 38: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pa-tangerangkota.go.id/v3/2.SEKRETARIAT/sub.umum/sakip/2017/LKjIP... · ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna oleh karena
Page 39: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pa-tangerangkota.go.id/v3/2.SEKRETARIAT/sub.umum/sakip/2017/LKjIP... · ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna oleh karena
Page 40: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pa-tangerangkota.go.id/v3/2.SEKRETARIAT/sub.umum/sakip/2017/LKjIP... · ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna oleh karena
Page 41: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pa-tangerangkota.go.id/v3/2.SEKRETARIAT/sub.umum/sakip/2017/LKjIP... · ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna oleh karena