48
i LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKjIP TAHUN 2019 DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KOTA SURAKARTA

LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

i

LAPORAN KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH

LKjIP TAHUN 2019

DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

KOTA SURAKARTA

Page 2: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas

terlaksananya semua tugas-tugas Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana Kota Surakarta, serta terselesaikanya penyusunan Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKjIP) Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota

Surakarta Tahun 2019 sebagai bentuk akuntabilits penyelenggaraan pemerintahan

selama 2019 dapat diselesaikan.

LKjIP selain merupakan kewajiban bagi tiap OPD sebagaimana yang

diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas

kinerja, dan juga sebagai sarana yang strategis untuk mengevaluasi OPD dalam rangka

peningkatan kinerja di waktu yang akan datang. Dengan langkah ini Dinas

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Surakarta senantiasa dapat

melakukan perbaikan dalam mewujudkan praktek-praktek penyelenggaraan

pemerintahan yang baik dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.

LKjIP memberikan informasi keberhasilan dan atau kegagalan pelaksanaan

program kegiatan serta catatan – catatan penting dalam pencapaian sasaran. Selain itu

LKjIP ini juga menjelaskan upaya-upaya dalam rangka perbaikan kinerja agar sasaran

yang telah ditetapkan RPJMD dapat tercapai. LKjIP Tahun 2019 ini merupakan

perwujudan konkrit tingkat pencapaian kinerja (performing goverment) Dinas

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Surakarta Tahun 2019.

Adapun materi laporan ini adalah informasi gambaran riil keberhasilan

pelaksanaan tugas pokok selama tahun 2019 dan hambatan - hambatan yang dihadapi

serta upaya pemecahannya, dimaksudkan pula untuk internal sebagai dasar evaluasi

penyempurnaan pelaksanaan tugas berikutnya dan untuk institusi yang berwenang

agar diketahui guna bahan pengambilan kebijakan selanjutnya.

Page 3: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

ii

Akhirnya kami sampaikan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah

memberikan dukungan, bimbingan serta partisipasi dalam penyusunan LKjIP Dinas

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Tahun 2019.

KEPALA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK

DAN KELUARGA BERENCANA

KOTA SURAKARTA

PURWANTI, SKM., M.Kes Pembina Tk I

NIP. 19690810 199311 2 001

iii

Page 4: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

vi

IKHTISAR EKSEKUTIF

Arah kebijakan Program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga

(KKBPK) mengacu pada upaya agenda Prioritas Pembangunan Nasional (Nawacita)

terutama cita ke 5, yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, dan cita

ke 8 yaitu melakukan revolusi karakter bangsa. Dinas Penduduk dan Keluarga

Berencana Kota Surakarta menjabarkan arah kebijakan tersebut sesuai yang

tertuang pada RPJMD Kota Surakarta Tahun 2016-2021 dan Renstra Perangkat

Daerah.

Kinerja Program Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana tahun

2019, menunjukkan hasil yang menggembirakan. Karena mampu menurunkan

angka pertambahan penduduk dari 1,22 pada tahun 2018 menjadi 0,5 pada tahun

2019. Namun demikian masih ada indikator yang perlu mendapatkan perhatian

serius, yaitu belum terlayaninya kebutuhan berKB (UnMet need) sebesar

19,12%,. Angka ini cukup tinggi bila dibanding angka Jawa Tengah(11,3%) dan

angka Nasional (12,45). Hal ini dimungkinkan karena masih adanya masyarakat

yang menggunakan kontrasepsi tradisional untuk mengatur jarak kelahiran, dan

persepsi masyarakat tentang KB yang bertentangan dengan norma agama, dan

belum tercatatnya semua pelayanan KB mandiri.

Indikator kinerja yang belum mencapai target meliputi kesertaan KB aktif

mencapai 68,21% dari target 68,8%, Cakupan PUS Peserta KB Anggota Usaha

Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang ber-KB mencapai

73,66% dari target 76,21%, Cakupan Anggota Bina Keluarga Balita (BKB) ber- KB

mencapai 75,11% dari target 77,3%. belum tercapainya indikator tersebut,

dimungkinkan karena belum semua anggota UPPKS maupun anggota BKB aktif

hadir dalam pembinaan-pembinaan yang dilakukan.

iv

Page 5: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

vi

Upaya upaya yang sudah dilakukan untuk meningkatkan kinerja diatas

antara lain meningkatkan advokasi kepada lurah, camat, LPMK, untuk mendapatkan

dukungan kebijakan dan penganggaran program KB, meningkatkan jejaring

kemitraan dengan ORMAS, TOMA, Perguruan tinggi, organisasi profesi,

kelompok prio utomo untuk meningkatkan kesertaan ber-KB bagi

kelompoknya,meningkatkan kualitas dan kuantitas promosi, KIE bagi pasangan usia

subur yang belum ber-KB melalui kunjungan rumah atau Gugur Gunung.

meningkatkan penyuluhan atau sosialisasi kepada remaja melalui sekolah dan

masyarakat. (PIK R), meningkatkan pembinaan kepada anggota UPPKS yang PUS

namun belum ber KB, meningkatkan penyuluhan kelompok melalui media massa,

melalui siaran radio, TV dan blusukan di pasar, RT yang masih mempunyai PUS

tinggi, Optimalisasi penyuluh KB dengan meningkatkan pembinaan ke balai dan

lapangan serta pengendalian laporan kinerja, meningkatkan pembinaa kader KB di

kecamatan, kelurahan sampai kader tingkat RT.

Surakarta, 7 Januari 2020

KEPALA DINAS PENGENDALIAN

PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

KOTA SURAKARTA

PURWANTI, SKM., M.Kes Pembina Tk I

NIP. 19690810 199311 2 001

v

Page 6: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................... i

KATA PENGANTAR .................................................................... ii

IKHTISAR EKSEKUTIF ............................................................. iv

DAFTAR ISI ............................................................................... vi

DAFTAR TABEL ......................................................................... viii

BAB I: PENDAHULUAN………………………………………………….1

A. Gambaran Umum Organisasi ................................................. 1

1. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi ................................ 1

2. Struktur Organisasi .......................................................... 3

3. Kepegawaian................................................................... 4

4. Sarana dan Prasarana ...................................................... 5

5. Anggaran ........................................................................ 6

B. Rencana Strategi .................................................................. 6

1. Visi dan Misi .................................................................... 6

2. Tujuan dan Sasaran ......................................................... 7

3. Kebijakan, Strategi dan Program ...................................... 7

C. Isu Strategis………………………………………………………………….…..9

BAB II: RENCANA KINERJA DAN PERJANJIAN KINERJA…… 12

A. Rencana Kinerja .................................................................. 12

B. Perjanjian Kinerja………………………………………………………………14

C. Program Untuk Pencapaian Kinerja…………………………………..…19

BAB III: AKUNTABILITAS KINERJA………………………………..20

A. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja…………………………….……21

1. Perbandingan Capaian Kinerja dengan

Tahun Sebelumnya ........................................................ 21

Page 7: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

iii

2. Evaluasi dan Analisis Indikator Kinerja Utama................. 24

3. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja ............................. 26

B. Akuntabilitas Keuangan ...................................................... 31

C. Strategi Pemecahan Masalah .............................................. 34

D. Prestasi yang Dicapai ......................................................... 35

BAB IV: PENUTUP……………………………………………………. 36

A. Kesimpulan ....................................................................... 36

LAMPIRAN ............................................................................ 38

vii

Page 8: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan dan

Golongan Per 31 Desember 2019……..……………………………….…….5

Tabel 1.2 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama………………………….9

Tabel 1.3 Isu-isu Strategis Terkait dengan Bidang Urusan..…………..............10

Tabel 2.1 Rencana Kinerja Tahun 2019……………………………….……………….…12

Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2019……………………………………………..….15

Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Perubahan Tahun 2019…………………………………17

Tabel 2.4 Perubahan Sasaran Strategis pada DPPKB…………………………………18

Tabel 2.5 Program untuk Pencapaian Sasaran………………………………………….19

Tabel 3.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja……………………………………………..……..20

Tabel 3.2 Perbandingan Capaian Kinerja dengan Tahun sebelumnya………….21

Tabel 3.3 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2019 dengan Angka

Jawa Tengah dan Nasional……………………………………………..……….23

Tabel 3.4 Capaian Indikator Utama Tahun 2019……………………………………….25

Tabel 3.5 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 1…………………………………..26

Tabel 3.6 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 2…………………………………..29

Tabel 3.7 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3…………………………………..30

Tabel 3.8 Pagu Anggaran dan Realisasi (APBD dan DAK tahun 2019) ………..31

Tabel 3.9 Pagu Anggaran dalam pencapaian Sasaran Strategis………………….31

Tabel 3.10 Pagu Anggaran dan Realisasi (APBD dan DAK Tahun 2019) .…….32

Tabel 3.11 Pagu dan Realisasi (DIPA tahun 2019) ……………………………………33

viii

Page 9: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Organisasi

1. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi

a. Kedudukan Dinas Pengendalian Penduduk dan KB

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

melaksanakan urusan wajib Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana. Sesuai amanat Undang - Undang Nomor 52 Tahun 2009

tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga,

penduduk harus menjadi titik sentral dalam pembangunan

berkelanjutan di Indonesia. Dua hal pokok yang perlu diperhatikan

dalam membahas integrasi penduduk dan pembangunan, yaitu: 1)

penduduk tidak hanya diperlakukan sebagai obyek tetapi juga subyek

pembangunan. Paradigma penduduk sebagai obyek telah mengeliminir

partisipasi penduduk dalam pembangunan, 2) ketika penduduk

memiliki peran sebagai subyek pembangunan, maka diperlukan upaya

pemberdayaan untuk menyadarkan hak penduduk dan meningkatkan

kapasitas penduduk dalam pembangunan. Hal ini menyangkut

pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 10 Tahun

2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota

Surakarta, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

adalah merupakan unsur pembantu Walikota dan DPRD dalam

penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan

Daerah. Selain itu juga Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berkedudukan di

bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Walikota melalui

Sekretaris Daerah.

Page 10: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

2

b. Tugas Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Berdasarkan Peraturan Walikota Kota Surakarta Nomor 27-C

Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan

Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana Kota Surakarta, Dinas Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana mempunyai tugas pokok menyelenggarakan

urusan pemerintahan di bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana berdasarkan asas Otonomi Daerah.

c. Fungsi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana

Terkait dengan tugasnya, Berdasarkan Peraturan-peraturan

Walikota Kota Surakarta Nomor 27-C Tahun 2016, Dinas Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana mempunyai sejumlah fungsi

sebagai berikut :

1) Penyelenggaraan kesekretariatan Dinas;

2) Penyusunan rencana program, pengendalian, evaluasi dan

pelaporan;

3) Perumusan kebijakan teknis di bidang pengendalian kuantitas

penduduk dan keluarga berencana, ketahanan dan kesejahteraan

keluarga;

4) Pelaksanaan norma, standar, prosedur dan kriteria dibidang

pengendalian kuantitas penduduk dan kualitas keluarga,

ketahanan dan kesejahteraan keluarga;

5) Pelaksanaan pemanduan dan sinkronisasi kebijakan pengendalian

kuantitas penduduk;

6) Pelaksanaan pemetaan perkiraan pengendalian penduduk;

7) Pelaksanaan advokasi, komunikasi, informasi dan edukasi

pengendalian kuantitas penduduk dan keluarga berencana;

8) Pelaksanaan pendayagunaan tenaga Penyuluh KB/Petugas

Page 11: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

3

lapangan KB dan Kader KB;

9) Pelaksanaan Pengendalian dan pendistribusian kebutuhan alat dan

obat kontrasepsi;

10) Pelaksanaan pelayanan KB;

11) Pelaksanaan pemberdayaan dan peningkatan peran serta

organisasi kemasyarakatan dalam pelaksanaan pelayanan,

pembinaan kesertaan ber KB, pembinaan ketahanan dan

kesejahteraan keluarga;

12) Pembinaan jabatan fungsional; dan pengelolaan UPT.

2. Struktur Organisasi

Setiap badan atau Lembaga dalam pemerintahan baik dalam sekala

nasional maupun daerah, susunan organisasi masing – masing terkait dengan

tupoksinya, Berdasarkan Peraturan Walikota Kota Surakarta Nomor 27-C

Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi,

serta Tata Kerja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana terdiri

dari :

a. Kepala Dinas membawahi :

1) Sekretariat

2) Bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan

3) Bidang Keluarga Berencana

4) Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga

5) UPT

b. Sekretariat terdiri dari :

1) Sub Bagian Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan

2) Sub Bagian Keuangan

3) Sub Bagian Umum dan kepegawaian

c. Bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan

terdiri dari :

Page 12: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

4

1) Seksi Advokasi dan Penggerakan

2) Kepala Seksi Pengendalian Penduduk dan Informasi Keluarga

d. Bidang Keluarga Berencana terdiri dari :

1) Seksi Kesehatan Reproduksi dan Pengelolaan Alat/Obat Kontrasepsi.

2) Seksi Pelayanan, Pembinaan dan Peningkatan Kesertaan ber KB

e. Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga terdiri dari :

1) Sub Bidang Pemberdayaan Keluarga Sejahtera

2) Sub Bidang Bina Ketahanan Keluarga

f. Unit Pelaksana Teknis Badan terdiri dari :

1) Unit Pelaksana Teknis Badan Kecamatan Banjarsari.

2) Unit Pelaksana Teknis Badan Kecamatan Laweyan.

3) Unit Pelaksana Teknis Badan Kecamatan Serengan.

4) Unit Pelaksana Teknis Badan Kecamatan Pasarkliwon.

5) Unit Pelaksana Teknis Badan Kecamatan Jebres.

3. Kepegawaian

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Dinas Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Surakarta memiliki sumber daya

manusia dalam jumlah dan kapasitas yang kurang memadai. Dinas

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Surakarta mempunyai

64 orang Pegawai Negeri yang terdiri atas PNS Laki - laki sebanyak 19 orang

dan PNS Perempuan sebanyak 45 orang. (Tenaga penyuluh KB Jumlah 37

terdiri dari : P : 29 dan L : 8) bila dilihat persentasenya sebagian besar

merupakan pegawai perempuan yaitu sebanyak 62% dan sisanya sebanyak

38% merupakan pegawai laki- laki.

Dari seluruh jumlah pegawai tersebut 14 orang pejabat struktural, 37

Penyuluh KB Fungsional Tertentu dan 13 adalah fungsional umum dengan

komposisi 22% pejabat struktural dan 78% non struktural. Dengan komposisi

pegawai tersebut diatas, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Page 13: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

5

Berencana Kota Surakarta sebagai Instansi yang menyelenggarakan

Pelayanan Langsung ke masyarakat belum memadai menurut analisis

kebutuhan pegawai pada DPPKB masih ada kekurangan sejumlah 22

orang yang terdiri dari pengolah data sebanyak 5 orang dan

Penyuluh Keluarga Berencana sebanyak 17 orang sesuai jumlah

kelurahan di Kota Surakarta yakni 54 kelurahan.

Tabel 1.1

Data Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan dan Golongan

Per 31 Desember 2019

Sumber : Sub Bag Umum dan Kepegawaian DPPKB, 2019

4. Sarana Dan Prasarana

Untuk mendukung tugas pokok dan fungsi Dinas Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Surakarta memiliki beberapa sarana

dan prasarana pendukung, yaitu :

1. Kantor UPT Balai Penyuluh KB di masing – masing kecamatan

sebanyak 5 gedung bangunan.

2. Mobil Unit Penerangan KB sebanyak 2 unit.

3. Mobil Akseptor dalam rangka pelayanan KB sebanyak 1 unit.

4. Sepeda Motor sebanyak 63 unit yang dipakai dalam rangka

N

o Pendidikan Gol I

Gol

II Gol III Gol IV Jumlah

1. SD 1 - - - 1

2 SLTA - 6 4 - 10

3. Diploma III - - 1 - 1

4. Sarjana - 1 25 9 35

5. Pasca Sarjana - - 6 11 17

Jumlah 1 7 36 20 64

Page 14: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

6

Pelayanan KB.

5. Gudang Alat Kontrasepsi, 1 unit.

6. Anggaran

Dalam rangka pencapaian target kinerja tahun 2019 Dinas

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Surakarta didukung

Anggaran Belanja Daerah dan anggaran dari DAK (Dana Alokasi Khusus).

Total Anggaran Belanja Daerah dan DAK tahun 2019 sebesar Rp.

10.032.377.738,- terdiri dari Belanja tidak Langsung Sebesar Rp.

3.686.345.976,- dan Belanja Langsung sebesar Rp. 6.346.031.762,-

(APBD 3.745.030.762 dan DAK 2.601.001.000) dengan perbandingan antara

belanja langsung dan belanja tidak langsung 37% dibanding 63%. Selain

APBD dan DAK, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

mendapat alokasi DIPA (Daftar Isian Pelaksana Anggaran) BKKBN Provinsi

Jawa Tengah sebesar Rp. 305.195.600,-.

B. Rencana Strategi

Dokumen perencanaan strategik tingkat OPD berupa dokumen Renstra

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Surakarta

Tahun 2016-2021 merupakan dokumen perencanaan strategi yang sesuai

dengan tupoksi dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Kota Surakarta. Adapun rencana strategi Dinas Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana meliputi :

1. Visi dan Misi

Visi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana visi

misi Kota Surakarta periode tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :

“Terpercaya dalam Mengendalikan Penduduk, Handal

dalam Mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera “.

Dalam rangka mewujudkan visi dinas maka ditetapkan misi Dinas

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana sebagai berikut :

Page 15: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

7

MISI 1 :Mewujudkan pengendalian kuantitas dan kualitas penduduk;

MISI 2 :Mewujudkan kemandirian masyarakat dalam ber-KB;

MISI 3 :Mewujudkan Ketahanan dan kesejahteraan Keluarga.

2. Tujuan dan Sasaran

Tujuan yang hendak dicapai pada kurun waktu 2016 – 2021

adalah sebagai berikut :

1. Mengendalikan penduduk pada tingkat yang rendah.

2. Meningkatkan partisipasi penduduk dalam ber-KB.

3. Meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga.

Sasaran yang ingin di capai hingga tahun kedepan yaitu

terkendalinya jumlah penduduk sesuai dengan daya dukung dan daya

tampung lingkungan.

3. Kebijakan, Strategi dan Program

a. Kebijakan

Untuk mewujudkan visi dan misi DPPKB terkait kebijakan yang di

tempuh meliputi :

a) Perumusan kebijkan dalam Pengendalian Penduduk .

b) Peningkat advokasi, Komunikasi Informasi dan edukasi (KIE dalam

rangka Pengendalian Penduduk).

c) Optimalisasi Sistem Pendataan Keluarga.

d) Penyusunan kebijakan daerah dalam upaya Pengendalian Penduduk

terkait usia perkawinan perempuan.

e) Peningkatan pelayanan KB, dengan metode MOP, MOW dan Metode

Kontrasepsi jangka Panjang ( MKJP).

f) Pembinaan dan penyediaan dana operasional untuk kader tribina

keluarga, PIK dan UPPKS.

Page 16: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

8

b. Strategi

Strategi yang dilakukan untuk melaksanakan kebijakan – kebijakan

selama lima tahun kedepan yaitu :

a) Meningkatkan Peningkatan kerjasama dengan berbagai pihak dalam

pengendalian penduduk, mencakup pengendalian kelahiran dan migrasi

penduduk;

b) Pencegahan perkawinan usia dini melalui komunikasi, informasi dan

edukasi (KIE) dan melakukan advokasi terhadap PIK dan BKR;

c) Meningkatkan akses kualitas pelayanan KB, Penyediaan Alat

Kontrasepsi, meningkatkan promosi dan KImunikasi informasi Edukasi

(KIE) KB;

d) Meningkatkan kerjasama dengan Klinik KB baik Pemerintah maupun

Swasta

e) Mengoptimalkan Asosiasi Kelompok UPPKS (AKU).

c. Program

Mengacu pada strategi dan kebijakan diatas maka program – program

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, meliputi :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;

3. Program Keluarga Berencana;

4. Program Kesehatan Reproduksi Remaja;

5. Program Pelayanan Kontrasepsi;

6. Program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan

KB/KR yang mandiri;

7. Program pengembagan pusat pelayanan informasi dan konseling

KRR;

8. Program peningkatan penanggulangan narkoba, PMS temasuk

HIV/AIDS;

9. Program perencanaan pembangunan daerah;

Page 17: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

9

10. Program pengembangan bahan informasi tentang pengasuhan dan

pembinaan tumbuh kembang anak.

Dari visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan di atas

kemudian dirumuskan IKU yang merupakan ukuran keberhasilan Dinas

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

Tujuan penetapan IKU adalah memperoleh ukuran keberhasilan

dari pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi yang

digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja.

Sasaran strategis dan IKU disajikan sebagai berikut :

C. Isu Strategis

Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau

dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang

signifikan bagi daerah di masa mendatang. Suatu kondisi/kejadian yang

menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi akan

menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya dalam hal tidak

dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang.

Identifikasi Isu-isu Strategis Terkait dengan Bidang Urusan yang

diampu oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana adalah :

Tabel 1.2 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

UTAMA

1 Terkendalinya jumlah penduduk sesuai

dengan daya dukung dan daya tampung

lingkungan

Laju Pertumbuhan

Penduduk

Cakupan peserta KB aktif

Page 18: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

10

Tabel 1.3 Isu-isu Strategis Terkait dengan Bidang Urusan

No Bidang Urusan yang

diampu DPPKB Permasalahan

1 Bidang Pengendalian

Penduduk, Penyuluhan

dan Penggerakan

a. Ketersediaan Regulasi dan kebijakan

berkaitan dengan Pengendalian

Penduduk.

b. Kencenderungan meningkatnya jumlah

penduduk.

c. Tingkat kepadatan penduduk tertinggi

se-Jawa Tengah.

d. Banyaknya penduduk yang migrasi ke

kota akibat faktor ekonomi,

e. Belum optimalnya kerjasama antar

lembaga dalam pengendalian

penduduk.

2 Bidang

Keluarga

Berencana

a. Tingginya Unmetneed KB.

b. Masih adanya pernikahan perempuan

dibawah 20 tahun.

c. Rendahnya partisipasi laki – laki ber

KB.

d. Masih kurangya kuantitas Sumber daya

Manusia Tenaga Penyuluh KB.

e. Penggunaan alat Kontrasepsi mantap

(MOP dan MOW) masih rendah.

3 Bidang

Ketahanan dan

Kesejahteraan

Keluarga

a. Jumlah kelompok Tribina ( BKB, BKR

dan BKL ), dan UPPKS sangat banyak,

sementara cakupan pembinaannya

terbatas.

b. Kurangnya Validitas data terkait

kelompok tribina ( BKB, BKR dan BKL )

Page 19: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

11

PIK dan UPPKS.

c. Masih terbatasnya jumlah Kampung

KB.

Sumber : Seluruh Bidang DPPKB, 2019

Berdasarkan hasil identifikasi permasalahan tersebut pada tabel Identifikasi

isu-isu strategis terkait dengan tugas dan fungsi Dinas Pengendalian Penduduk

dan Keluarga Berencana Kota Surakarta diatas, maka beberapa strategi kedepan

yang perlu dilaksanakan antara lain :

1. Menata kembali PLKB dan meningkatkan peran IMP dan Kader;

2. Membentuk kelompok-kelompok PIK remaja dan KIE bagi remaja;

3. Peningkatan kerjasama dengan berbagai pihak dalam pengendalian

penduduk, mencakup pengendalian kelahiran dan migrasi penduduk;

4. Mencegah perkawinan usia dini melalui komunikasi, informasi dan edukasi

(KIE), dan melakukan advokasi terhadap PIK dan BKR;

5. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB, penyediaan Alat kontrasepsi,

meningkatkan promosi dan KIE KB;

6. Meningkatkan kerjasama dengan klinik KB baik pemerintah maupun swasta;

7. Mengoptimalkan Asosiasi Kelompok UPPKS (AKU), kerjasama dengan sekolah

dan Perguruan tinggi dalam pengembangan PIK, dan integrasi dengan

program yang sudah ada (BKB dengan Posyandu, PAUD).

Page 20: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

12

BAB II

PERENCANAAN KINERJA DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Rencana Kinerja

Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja

sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam

Rencana Strategis dan akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui

berbagai program dan kegiatan tahunan.

Dokumen Rencana Kinerja memuat informasi tentang sasaran yang

ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan, Indikator Kinerja Sasaran,

dan Rencana Capaiannya. Indikator Kinerja adalah ukuran kuantitatif dan

kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian tujuan dan sasaran

organisasi. Adapun Rencana Kinerja tahun 2019 yaitu sebagai berikut :

Tabel 2.1 Rencana Kinerja tahun 2019

NO SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET

1 2 3 4

1. Terkendalinya jumlah

penduduk sesuai

dengan daya dukung

dan daya tampung

lingkungan

Rata-rata jumlah anak per

keluarga.

Laju Pertumbuhan Penduduk.

Cakupan peserta KB aktif.

Cakupan Pasangan Usia Subur

yang isterinya dibawah usia 20

tahun.

Cakupan Pasangan Usia Subur

yang ingin ber-KB tidak terpenuhi

(Unmet Need).

Angka pemakaian kontrasepsi

1,830 %

0.700 %

68,800 %

2,920 %

10,230 %

25%

Page 21: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

13

/CPR bagi perempuan menikah

usia 15-49 (semua cara dan cara

modern)

Cakupan PUS Peserta KB Anggota

Usaha Peningkatan Pendapatan

Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang

ber-KB.

Cakupan Anggota Bina Keluarga

Balita (BKB) ber-KB.

Keluarga Pra Sejahtera dan

Keluarga Sejahtera I.

Rasio petugas lapangan

KB/penyuluh KB (PLKB/PKB) di

setiap desa/kelurahan.

Prosentase usia kawin pertama

perempuan usia lebih daeri 21

tahun.

Prosentase Peserta Aktif MKJP

Porsentase peserta KB Baru

Jumlah kampung KB yang

terbentuk

Porsentase PIK-R/M yang aktif

memberikan pelayanan Konseling

76,210%

77,300%

23%

84,350

62,00%

28,79%

6,1%

12 kampung

KB

30%

2. Meningkatkan Kualitas

Pelayanan Publik

Persentase kecukupan sarana

untuk administrasi perkantoran

Persentase kecukupan sarana

aparatur

Presentase terpenuhinya dokumen

keuangan

100%

100%

100%

Page 22: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

14

3 Meningkatnya kualitas

implentasi perencanaan,

pengendalian dan

evaluasi kinerja

pembangunan

Nilai SAKIP 70,11 score

Sumber : Renstra DPPKB, 2019

B. PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian Kinerja merupakan amanat Inpres Nomor 5 Tahun 2004

dan Surat Edaran Menteri Negara PAN Nomor : SE/31/M.PAN/12/2004

tentang Penetapan Kinerja yang kemudian di perbaharui di Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun

2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata

Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Pada tahun 2019 Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana melakukan cascade down Perjanjian Kinerja kepada eselon III dan

IV dapat dilihat di lampiran. Dokumen perjanjian kinerja Dinas Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana tahun 2019 telah dibuat dan

ditandatangani oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana dan Walikota Surakarta, memuat sasaran strategis, indicator

kinerja utama beserta target kinerja anggaran. Penyusunan Perjanjian Kinerja

2019 dilakukan dengan mengacu kepada RPJMD, Renstra, Renja 2019, IKU

dan APBD. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Pemerintah Kota Surakarta telah menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun 2019

sebagai berikut :

Page 23: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

15

Tabel 2.2 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019

DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

(1) (2) (3) (4)

1 Terkendalinya jumlah penduduk

sesuai dengan daya dukung dan daya

tampung lingkungan

Rata-rata jumlah anak perkeluarga 1,83 %

Laju Pertumbuhan Penduduk 0,7 %

Cakupan peserta KB aktif 68,8 %

Cakupan pasangan usia subur yang

istrinya di bawah umur 20 tahun

2,92 %

Cakupan pasangan usia subur yang ingin

ber-KB tidak terpenuhi (Unmet Need)

10,23 %

Angka pemakaian kontrasepsi/ CPR bagi

perempuan menikah usia 15-49 (semua

cara dan cara modern

25 %

2 Meningkatnya peran kelompok-

kelompok masyarakat dalam

peningkatan kesejahteraan keluarga

Cakupan PUS Peserta KB Anggota Usaha

Peningkatan Pendapatan Keluarga

Sejahtera (UPPKS) yang ber-KB

76,21 %

Cakupan Anggota Bina Keluarga Balita

(BKB) ber-KB

77,3 %

Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga

Sejahtera I

23 %

3 Meningkatnya kualitas dan kuantitas

petugas KB

Rasio petugas lapangan KB/penyuluh KB

(PLKB/PKB) di setiap desa /kelurahan

84,35 %

NO PROGRAM ANGGARAN KETERANGAN

(1) (2) (3) (4)

1 Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

677.376.712 APBD

Page 24: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

16

2 Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

650.000.000 APBD

3 Program Keluarga Berencana 3.389.647.750 APBD, DAK dan

DAK Non Fisik

4 Program Kesehatan Reproduksi

Remaja

167.820.250 APBD

5 Program Pelayanan kontrasepsi 541.275.100 APBD dan Dak

Non Fisik

6 Program pembinaan peran serta

masyarakat dalam pelayanan KB/KR

yang mandiri

133.588.000 APBD

7 Program pengembangan pusat

pelayanan informasi dan konseling

KRR

46.975.000 APBD

8 Program peningkatan

penanggulangan narkoba, PMS

termasuk HIV/AIDS

39.025.000 APBD

9 Program perencanaan pembangunan

daerah

125.000.000 APBD

10 Program pengembangan bahan

informasi tentang pengasuhan dan

pembinaan tumbuh kembang anak

4.400.000 APBD

Page 25: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

17

Tabel 2.3 PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2019

DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

(1) (2) (3) (4)

1 Terkendalinya jumlah

penduduk sesuai

dengan daya dukung

dan daya tampung

lingkungan

Laju Pertumbuhan

Penduduk

0,7 %

Cakupan peserta KB aktif 68,8 %

2 Meningkatkan Kualitas

Pelayanan Publik

Kepuasan masyarakat

terhadap pelayanan KB

85,00 score

NO PROGRAM ANGGARAN

PERUBAHAN KETERANGAN

(1) (2) (3) (4)

1 Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

829.887.412 APBD

2 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur

682.908.500 APBD

3 Program Keluarga

Berencana

3.668.767.500 APBD

4 Program Kesehatan

Reproduksi Remaja

168.620.250 APBD

5 Program Pelayanan

kontrasepsi

646.860.100 APBD

6 Program pembinaan peran

serta masyarakat dalam

pelayanan KB/KR yang

133.588.000 APBD

Page 26: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

18

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Surakarta sebelum

perubahan menetapkan 11 program dan 39 kegiatan setelah perubahan jumlah

program dan kegiatan masih sama, perubahan penambahan pagu anggaran

sebesar Rp. 570.923.950.

Di tahun 2019 juga telah diadakan review Renstra yang menyebabkan adanya

beberapa perubahan. Adapun perubahan yang menonjol sebagai berikut :

Tabel 2.4 Perubahan Sasaran Strategis pada DPPKB

NO SASARAN STRATEGIS

SEBELUM REVIEW

SASARAN STRATEGIS

SESUDAH REVIEW

1 Terkendalinya jumlah penduduk

sesuai dengan daya dukung dan

daya tampung lingkungan

Terkendalinya jumlah penduduk

sesuai dengan daya dukung dan

daya tampung lingkungan

2 Meningkatnya peran kelompok-

kelompok masyarakat dalam

peningkatan kesejahteraan keluarga

Meningkatkan Kualitas Pelayanan

Publik

mandiri

7 Program pengembangan

pusat pelayanan informasi

dan konseling KRR

46.975.000 APBD

8 Program peningkatan

penanggulangan narkoba,

PMS termasuk HIV/AIDS

39.025.000 APBD

9 Program perencanaan

pembangunan daerah

125.000.000 APBD

10 Program pengembangan

bahan informasi tentang

pengasuhan dan pembinaan

tumbuh kembang anak

4.400.000 APBD

Page 27: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

19

3 Meningkatnya kualitas dan

kuantitas petugas KB

Meningkatnya kualitas implentasi

perencanaan, pengendalian dan

evaluasi kinerja pembangunan

Sumber : Sub Bag Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan, 2019

C. Program untuk Pencapaian Sasaran

Berdasarkan visi, misi, tujuan, sasaran strategis dan arah kebijakan yang

telah ditetapkan dalam Renstra, maka upaya pencapaiannya kemudian dijabarkan

secara lebih sistematis melalui perumusan program-program prioritas Dinas

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Adapun program-program yang

mendukung masing-masing sasaran tahun 2019 sebagai berikut :

Tabel 2.5 Program untuk Pencapaian Sasaran

NO SASARAN STRATEGIS DI DUKUNG

JUMLAH PROGRAM

1 Terkendalinya jumlah penduduk sesuai dengan daya

dukung dan daya tampung lingkungan

7 Program

2 Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik 3 Program

3 Meningkatnya kualitas implentasi perencanaan,

pengendalian dan evaluasi kinerja pembangunan

1 Program

Sumber : Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, 2019

Page 28: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

20

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Dasar pelaksanaan akuntabilitas kinerja Dinas Pengendalian Penduduk

dan Keluarga Berencana berpedoman kepada Peraturan Presiden Nomor 29

Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Reviu atas Laporan Kinerja. Dalam regulasi ini, antara lain

juga mengatur tentang kriteria yang dipergunakan dalam penilaian kinerja

organisasi pemerintah. Tabel berikut menggambarkan skala nilai peringkat

kinerja dikutip dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, yang

juga digunakan dalam penyusunan Laporan Kinerja ini.

Penilaian dimaksud tidak terlepas dari kegiatan mengolah masukan

menjadi keluaran dan penilaian dalam proses penyusunan/ kegiatan yang

dianggap penting dan berpengaruh terhadap pencapaian sasaran tujuan.

Tabel 3.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja

No INTERVAL NILAI REALISASI

KINERJA

KRITERIA PENILAIAN REALISASI

KINERJA

1 ≥ 90, 1 Sangat Tinggi

2 75,1 ≤ 90 Tinggi

3 65,1 ≤ 75 Sedang

4 50,1 ≤ 65 Rendah

5 ≤ 50 Sangat Rendah

Sumber : Permendagri 54 Tahun 2010

Page 29: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

21

A. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja

1. Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2019 Tahun Sebelumnya

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota

Surakarta dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target

kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan

penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator

kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra 2016–2021 maupun

Renja Tahun 2019. Berikut merupakan rekapitulasi realisasi Capaian Kinerja

OPD sampai dengan 2019 :

Tabel 3.2 Perbandingan Capaian Kinerja dengan Tahun

sebelumnya

NO INDIKATOR CAPAIAN

2018 2019 Target 2019

1. Laju Pertumbuhan

Penduduk(%)

1,22 0,5 0,7

2. Cakupan peserta KB aktif(%)

64,77 68,21 68,8

3. Rata-rata jumlah anak perkeluarga (%) 1,214 1,200 1,83

4. Cakupan pasangan usia subur yang

istrinya di bawah umur 20 tahun (%)

0,34 0,34 2,92

5. Cakupan pasangan usia subur yang

ingin ber-KB tidak terpenuhi (Unmet

Need) (%)

22,980 19,12 10,23

6. Angka pemakaian kontrasepsi/ CPR

bagi perempuan menikah usia 15-49

(semua cara dan cara modern ) (%)

64,770 69,67 25

7. Cakupan PUS Peserta KB Anggota

Usaha Peningkatan Pendapatan

Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang

ber-KB (%)

76,800 73,66 76,21

Page 30: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

22

8. Cakupan Anggota Bina Keluarga Balita

(BKB) ber- KB (%)

77,500 75,11 77,3

9. Keluarga Pra Sejahtera dan

Keluarga Sejahtera I (%)

7,49 7,51 23

10. Rasio petugas lapangan KB/ penyuluh

KB (PLKB/PKB) di setiap desa

/kelurahan (%)

72,55 68,52 84,35

11 Prosentase usia kawin pertama

perempuan usia lebih dari 21 tahun

(%)

71,13 71,14 62,00

12 Prosentase Peserta Aktif MKJP (%) 29,99 31,32 28,79

13 Prosentase peserta KB Baru (%) 8,97 8,14 6,1

14 Jumlah kampung KB yang terbentuk

(kampung KB)

5 2 2

15 Porsentase PIK-R/M yang aktif

memberikan pelayanan konseling (%)

0 66,6 30

16 Presentase terpenuhinya dokumen

keuangan (%)

100 100 100

17 Persentase kecukupan sarana untuk

administrasi perkantoran (%)

100 100 100

18 Persentase kecukupan sarana aparatur

(%)

100 100 100

19 Nilai SAKIP OPD 69,11 70,11

Sumber : Bidang Dalduk DPPKB, 2019

Rata-rata tingkat pencapaian kinerja Tahun 2019 adalah termasuk dalam

kategori capaian sangat baik. Hal ini terlihat dari Indikator yang meningkat

dari tahun sebelumnya sebanyak 11 indikator. Indikator yang mencapai target

sebanyak 13 indikator. Indikator yang tidak mencapai target sebanyak 6

indikator.

Page 31: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

23

Tabel 3.3 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2019 dengan Angka Jawa

Tengah dan Nasional

NO

INDIKATOR

CAPAIAN

KOTA

(2019)

JAWA

TENGAH

(2019)

NASIONAL

(2018)

1. Laju Pertumbuhan

Penduduk(%)

0,5 0,71

(2017)

1,06

2. Cakupan peserta KB aktif(%)

68,21 61,32 -

3. Rata-rata jumlah anak perkeluarga (%) 1,200 - -

4. Cakupan pasangan usia subur yang

istrinya di bawah umur 20 tahun (%)

0,34 - -

5. Cakupan pasangan usia subur yang

ingin ber-KB tidak terpenuhi (Unmet

Need) (%)

19,12 11,3 12,4

6. Angka pemakaian kontrasepsi/ CPR

bagi perempuan menikah usia 15-49

(semua cara dan cara modern) (%)

69,67 61,32 57,0

7. Cakupan PUS Peserta KB Anggota

Usaha Peningkatan Pendapatan

Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang

ber-KB (%)

73,66 - -

8. Cakupan Anggota Bina Keluarga Balita

(BKB) ber- KB (%)

75,11 - -

9. Keluarga Pra Sejahtera dan

Keluarga Sejahtera I (%)

7,51 - -

10. Rasio petugas lapangan KB/ penyuluh

KB (PLKB/PKB) di setiap desa

/kelurahan (%)

68,52 - -

Page 32: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

24

11 Prosentase usia kawin pertama

perempuan usia lebih dari 21 tahun

(%)

71,14 - -

12 Prosentase Peserta Aktif MKJP (%) 31,32 29,03 27,43

13 Prosentase peserta KB Baru (%) 8,14 - 6,03 juta

14 Jumlah kampung KB yang terbentuk

(kampung KB)

2 - -

15 Porsentase PIK-R/M yang aktif

memberikan pelayanan konseling (%)

66,6 - -

16 Presentase terpenuhinya dokumen

keuangan (%)

100 - -

17 Persentase kecukupan sarana untuk

administrasi perkantoran (%)

100 - -

18 Persentase kecukupan sarana aparatur

(%)

100 - -

19 Nilai SAKIP OPD - -

Berdasarkan tabel diatas, maka hanya indikator un met need yang

capaiannya dibawah/kurang dari capaian provinsi maupun nasional. Sedangkan

untuk indikator yang lain, capaian Kota Surakarta lebih baik.

2. Evaluasi dan Analisis Capaian Indikator Kinerja Utama

Secara umum Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota

Surakarta telah melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran

yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pengendalian

Penduduk Keluarga Berencana Kota Surakarta Tahun 2016-2021. Pengukuran

target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan akan dilakukan dengan

membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja.

Capaian Indikator Kinerja Utama Dinas Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana Tahun 2019 sebagai berikut :

Page 33: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

25

Tabel 3.4 Capaian Indikator Utama Tahun 2019

No Indikator

Kinerja Utama

Tahun 2019

Realisasi

tahun 2018

% Capaian

terhadap

Target Akhir

Renstra

(2021)

Target Realisasi %

Realisasi

1 Laju Pertumbuhan

Penduduk

0,7% 0,5% 128,57% 1,22% 0,6%

2 Cakupan peserta

KB aktif

68,60% 68,21% 99,43% 64,77% 69,80%

Rata – rata Realisasi Capaian Kinerja 114%

Sumber data : Bidang Dalduk DPPKB dan Dispenduk Capil Semester I Tahun 2019

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap 2 indikator kinerja

utama pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota

Surakarta Tahun 2019, dapat disimpulkan bahwa seluruh indikator Utama

pada DPPKB berkriteria Sangat Tinggi, dengan rata-rata capaian sebesar

114% dengan analisis sebagai berikut :

Capaian Kinerja Laju Pertumbuhan Penduduk tahun 2019 sebesar 0,5%

dibandingkan dengan realisasi capaian kinerja tahun 2018 adalah 1,22%

hal tersebut mengalami penurunan sebesar 1,17% . Hal ini

dimungkinkan karena adanya upaya upaya meningkatkan peserta KB baru,

melalui kegiatan pelayanan KB momentum dan adanya kegiatan gugur

gunung, kie dengan jemput bola ke Pasangan Usia subur yang belum

mengikuti Keluarga berencana.

Capaian Kinerja Cakupan Peserta KB Aktif Tahun 2019 adalah sebesar

68,21% bila dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2018 sebesar

64,77% mengalami kenaikan sebesar 4,56% hal ini dikarenakan karena

adanya peserta KB baru dan peserta KB pasca kelahiran.

Page 34: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

26

Tabel 3.5 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 1

3. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja

Capaian IKU dapat dilihat dari capaian kinerja tahun 2019 yang

meningkat bahkan ada yang melebihi target yang artinya kinerjanya baik. Berikut

adalah capaian per sasaran strategis Dinas Pengendalian Penduduk dan

Pengendalian Penduduk Kota Surakarta Tahun 2019 sebagai berikut:

Indikator Program

Capaian Tahun 2019

Realisasi tahun

2018

% Capaian

terhadap

Target Akhir

Renstra

(2021)

Target Realisasi %

Rata-rata jumlah anak

per keluarga

1,83% 1,200% 134,43% 1,214% 1,810%

Cakupan Pasangan Usia

Subur yang isterinya

dibawah usia 20 tahun

2,92% 0,34% 188,36% 0,34% 2,91%

Cakupan Pasangan Usia

Subur yang ingin ber-

KB tidak terpenuhi

(Unmet Need)

10,23% 19,12% 13,10% 22,980% 10,03%

Angka pemakaian

kontrasepsi /CPR bagi

perempuan menikah usia

15-49 (semua cara dan

cara modern)

25% 69,67% 278,68% 64,770% 27%

Cakupan PUS Peserta

KB Anggota Usaha

Peningkatan Pendapatan

76,21% 73,66% 96,65% 76,80% 76,21%

SASARAN STRATEGIS 1

Terkendalinya jumlah penduduk sesuai dengan daya dukung dan daya

tampung lingkungan

Page 35: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

27

Keluarga Sejahtera

(UPPKS) yang ber-KB

Cakupan Anggota Bina

Keluarga Balita (BKB)

ber-KB

77,3% 75,11% 97,17% 77,50% 77,40%

Keluarga Pra Sejahtera

dan Keluarga Sejahtera I

23% 7,51% 167,35% 7,49% 21%

Rasio petugas lapangan

KB/penyuluh KB

(PLKB/PKB) di setiap

desa/kelurahan

84,35% 68,52% 81,23% 72,55% 86,35%

Prosentase usia kawin

pertama perempuan usia

lebih dari 21 tahun

62,00% 71,14% 114,74% 71,13% 65,00%

Prosentase Peserta Aktif

MKJP

28,79% 31,32% 108,79% 29,99% 29,00%

Porsentase peserta KB

Baru

6,1% 7,71% 126,39% 6,1% 6,2%

Jumlah kampung KB

yang terbentuk

2

kampung

KB

2

Kampung

KB

100,00% 5

Kampung KB

2

Kampung KB

Porsentase PIK-R/M

yang aktif memberrikan

pelayanan Konseling

30% 66,6% 222,00% 30% 100%

Rata – Rata Capaian 130,46%

Sumber : Bidang Dalduk DPPKB, 2019

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja sasaran, indikator kinerja sebagai tolak

ukurnya tergambar bahwa :

Capaian Kinerja Cakupan Pasangan Usia Subur yang ingin ber-KB tidak

terpenuhi (Unmet Need) pada tahun 2019 sebesar 19,12% dibandingkan

dengan capaian kinerja Tahun 2018 sebesar 22,98%, hasil ini mengalami

Page 36: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

28

kenaikan kinerja sebesar 3,86% dibandingkan tahun 2018, walaupun

target yang di tetapkan sebesar 10,23% belum bisa terealisasi, hal ini

disebabkan karena :

- Sebagian masyarakat meggunakan metode tradisional untuk mengatur

jarak kelahiran, misal dengan menggunakan system kalender,

memberikan ASI selama 2 tahun dan senggama terputus;

- Sebagian masyarakat beranggapan KB bertentangan dengan norma

agama;

- PUS yang usia diatas 45 tahun keatas, merasa pra menopause,

sehingga tidak perlu ber-KB;

- Kurangnya dukungan suami;

- Suami istri hidup berjauhan karena bekerja luar kota, sehingga merasa

tidak perlu ber KB.

Capaian kinerja Cakupan PUS Peserta KB Anggota Usaha Peningkatan

Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang ber-KB tahun 2019 sebesar

76,33% jika dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2018 sebesar

76,80% mengalami penurunan hal ini disebabkan karena pasangan usia

subur yang menjadi kelompok UPPKS banyak mendekati fase menopause.

Capaian Kinerja Cakupan Anggota Bina Keluarga Balita (BKB) ber-KB Tahun

2019 sebesar 75,11 dibandingkan dengan capaian kinerja Tahun 2018

sebesar 77,50% hal mengalami penurunan sebesar 2,39% disebabkan

karena anggota Bina Keluarga Balita ber-KB banyak yang menginginkan

anak lagi.

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja sasaran, tergambar bahwa capaian

kinerja Rasio petugas lapangan KB/penyuluh KB (PLKB/PKB) di setiap

desa/kelurahan (54 kelurahan) tidak sebanding dengan jumlah penyuluh KB

yang hanya 37 orang. Idealnya 1 kelurahan 1 PLKB. Namun demikian untuk

operasional program KKBPK di lapangan dibantu oleh PPKBD (Petugas

Pembantu KB tingkat Desa/Kelurahan) di Sub PPKBD yang ada di tingkat

RW.

Page 37: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

29

SASARAN STRATEGIS 2

Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Tabel 3.6 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 2

Indikator sasaran

Capaian Tahun 2019 % Capaian

tahun 2018

% Capaian terhadap

Target Akhir Renstra

(2021) Target Realisasi %

Persentase kecukupan

sarana untuk administrasi

perkantoran

100% 100% 100% 100% 100%

Persentase kecukupan

sarana aparatur

100% 100% 100% 100% 100%

Presentase terpenuhinya

dokumen keuangan

100% 100% 100% 100% 100%

Rata – rata 100%

Sumber : Sub Bag Umum dan Sub Bag Keuangan, 2019

Untuk pengukuran kinerja meningkatkan kualitas pelayanan public, semuanya

tercapai karena telah dipenuhi dan di dukung dari dana APBD dan DAK.

SASARAN STRATEGIS 3

Meningkatnya kualitas implentasi perencanaan, pengendalian dan

evaluasi kinerja pembangunan

Page 38: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

30

Indikator Sasaran

Capaian Tahun 2019

Realisasi

tahun 2018

% Capaian

terhadap

Target Akhir

Renstra

(2021)

Target Realisasi %

Nilai SAKIP OPD 71,11 Belum di nilai oleh

tim kota

69,11 72,11

Rata-rata capaian sasaran

Sumber : Sub Bag Pep, 2019

Untuk Nilai SAKIP tahun 2018 belum dapat memenuhi target

dikarenakan ada beberapa hal yang harus diperbaiki yaitu :

- Rencana Aksi atas Kinerja belum dimonitor pencapaiannya secara

berkala;

- Rencana Aksi belum dimanfaatkan dalam pengarahan dan

pengorganisasian kegiatan;

- Pengumpulan data kinerja atas Rencana Aksi belum dilakukan secara

berkala (bulanan/triwulanan/semester);

- Evaluasi atas pelaksanaan Rencana Aksi belum dilakukan;

- Pemantauan Rencana Aksi belum dilaksanakan dalam rangka

mengendalikan kinerja;

- Pemantauan Rencana Aksi belum memberikan alternatif perbaikan yang

dapat dilaksanakan;

- Hasil evaluasi Rencana Aksi belum menunjukkan perbaikan setiap

periode;

- Hasil evaluasi Rencana Aksi belum ditindaklanjuti dalam bentuk

langkah- langkah nyata.

- Sedangkan untuk nilai SAKIP 2019, belum dilakukan penilaian oleh Tim

Tabel 3.7 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3

Page 39: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

31

Pemerintah Kota.

B. Akuntabilitas Keuangan

Pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka menjalankan tugas

pokok dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Surakarta Tahun

2019 dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

Kota Surakarta DPA/DPPA Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana Kota Surakarta dengan total nilai keseluruhan adalah sebesar Rp.

10.032.377.738,- sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp.

9.685.760.461,- atau mencapai 97%, dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 3.8 Pagu Anggaran dan Realisasi (APBD dan DAK tahun 2019)

Sumber : Simdalbangda, 2019

Alokasi anggaran belanja langsung (APBD dan DAK) tahun 2019 yang

dialokasikan untuk membiayai program-program prioritas yang langsung

mendukung pencapaian sasaran strategis adalah sebagai berikut :

Tabel 3.9 Pagu Anggaran dalam pencapaian Sasaran Strategis

No Uraian Pagu Anggaran Realisasi

Anggaran %

1 Belanja Pegawai 3.736.445.976 3.642.072.276 97%

2 Belanja Barang Dan Jasa 4.484.522.762 4.319.892.410 96%

3 Belanja Modal 1.811.409.000 1.723.795.775 95%

Jumlah 10.032.377.738 9.685.760.461 97%

NO SASARAN STRATEGIS ANGGARAN %

1 Terkendalinya jumlah penduduk sesuai 1.512.795.912,00 23,84%

Page 40: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

32

Sumber : Renstra dan Simdalbangda DPPKB, 2019

Adapun rincian pagu dan realisasi anggaran yang terkait dengan pencapaian

target kinerja tujuan dan sasaran strategis yaitu :

Tabel 3.10 Pagu Anggaran dan Realisasi (APBD dan DAK Tahun 2019)

N

O SASARAN STRATEGIS ANGGARAN REALISASI

SISA

ANGGARAN %

1 Terkendalinya jumlah

penduduk sesuai dengan

daya dukung dan daya

tampung lingkungan

1.512.795.912,00 1.450.229.396,00 76.832.493,00 95,86%

2 Meningkatkan Kualitas

Pelayanan Publik 4.061.375.750,00 4.521.492.989,00 186.742.861,00 96,03%

3 Meningkatnya kualitas

implentasi perencanaan,

pengendalian dan evaluasi

kinerja pembangunan

125.000.000,00 119.665.800,00 5.334.200,00 95,73%

Sumber : Sub Bag PEP DPPKB, 2019

Dari tabel diatas dapat diketahui anggaran yang direncanakan dan

dimanfaatkan untuk pencapaian misi organisasi serta tingkat efisisensi yang

dengan daya dukung dan daya tampung

lingkungan

2 Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik 4.061.375.750,00 74,19%

3 Meningkatnya kualitas implementasi

perencanaan, pengendalian dan evaluasi

kinerja pembangunan

125.000.000,00 1,97%

Page 41: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

33

telah dilakukan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Kota Surakarta pada Tahun 2019.

Selain APBD dan DAK, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana juga memiliki anggaran DIPA di BKKBN Provinsi Jawa Tengah.

Adapun anggaran bersumber dari DIPA yaitu sebagai berikut :

Tabel 3.11 Pagu dan Realisasi (DIPA tahun 2019)

Sumber : Simdalbangda, 2019

Realisasi dari dana DIPA hanya mencapai 65.04 % karena sebagian

yang sama telah di akomodir oleh dana APBD dan DAK, sehingga tidak

direalisasi (agar tidak duplikasi).

NO KOMPONEN ANGGARAN REALISASI SISA

ANGGARAN %

1 Pengg stakeholder dan mitra

kerja dalam program KKBPK

107.046.500 51.904.000 55.142.500 48,49%

2 Pembinaan pembangunan

keluarga

5.125.000 4.325.000 800.000 84,39%

3 Kesertaan ber-KB melalui

peningkatan akses dan

kwalitas pelayanan KBKR

155.804.100 109.334.100 46.470.000 70,17%

4 Pengelolaan program

kependudukan KB dan PK

12.825.000 8.550.000 4.275.000 66,67%

5 Peningkatan peran PIK RMJ

dan BKR dalam edukasi

kespro dan gizi bagi remaja

putri sebagai calon ibu

24.395.000 24.395.000 0 100,00%

JUMLAH 305.195.600 198.508.100 106.687.500 65,04%

Page 42: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

34

C. Strategi Pemecahan Masalah

Strategi yang dilaksanakan dalam menghadapi permasalahan da;am

pencapaian target kinerja tersebut adalah :

1. Meningkatkan advokasi kepada lurah, camat, LPMK, untuk mendapatkan

dukungan kebijakan dan penganggaran program KB.

2. Meningkatkan jejaring kemitraan dengan ORMAS, TOMA, Perguruan

tinggi, organisasi profesi, kelompok prio utomo untuk meningkatkan

kesertaan ber KB bagi kelompoknya.

3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas promosi, KIE bagi pasangan usia

subur yang belum ber-KB melalui kunjungan rumah atau Gugur Gunung.

4. Meningkatkan promosi, KIE dan konseling pelayanan KB kepada

masyarakat secara terus-menerus secara rutin, terutama untuk

pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).

5. Meningkatkan penyuluhan kepada suami dari calon akseptor agar

memberi dukungan kepada istrinya untuk ber KB, serta mengadakan

penyuluhan kepada kelompok Organisasi masyarakat.

6. Meningkatkan penyuluhan atau sosialisasi kepada remaja melalui sekolah

dan masyarakat. (PIK R).

7. Meningkatkan pembinaan kepada anggota UPPKS yang PUS namun

belum ber KB.

8. Meningkatkan penyuluhan kelompok melalui media massa, melalui siaran

radio, TV dan blusukan di pasar, RT yang masih mempunyai PUS tinggi.

9. Pembinaan anggota Bina Keluarga Balita ber-KB dengan mendata ibu

dari balita yang belum memakai alat kontrasepsi.

10. Optimalisasi kinerja penyuluh KB dengan meningkatkan pembinaan ke

balai, maupun ke lapangan serta pengendalian melalui laporan kinerja.

11. Peningkatan pembinaan kualitas kader KB di kecamatan, kelurahan

sampai kader tingkat RT.

Page 43: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

35

D. Prestasi yang Diraih

1. Lomba pemilihan duta GENRE (Generasi Berencana) Juara II Tingkat

Provinsi Jawa Tengah.

Page 44: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

36

BAB IV

PENUTUP

Penyelenggaraan pemerintahan yang baik, pada hakikatnya adalah proses

pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik berdasarkan prinsip-prinsip

transparansi, akuntabilitas, partisipatif, adanya kepastian hukum, kesetaraan,

efektif dan efisien. Prinsip-prinsip penyelenggaraan pemerintahan demikian

merupakan landasan bagi penerapan kebijakan yang demokratis yang ditandai

dengan menguatnya kontrol dari masyarakat terhadap kinerja pelayanan publik.

Laporan ini memberikan gambaran tingkat pencapaian sasaran maupun tujuan

instansi pemerintah sebagai jabaran dari visi, misi dan strategi instansi

pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang

ditetapkan.

Dalam laporan ini disimpulkan bahwa secara umum Dinas Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana tahun 2019 telah memperlihatkan pencapaian

kinerja yang signifikan atas sasaran-sasaran strategisnya. Sebanyak 3 sasaran, 2

Indikator Kinerja Utama (IKU) yang tertuang dalam Rencana Strategis Dinas

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Surakarta Tahun 2016 -

2021. Secara umum realisasi masing-masing IKU telah tercapai sesuai dengan

target.

Berikut kami sampaikan permasalahan atau kendala yang ditemui dalam

pelaksanaan kegiatan guna mencapai kinerja yang telah ditargetkan, diantaranya:

1. Pasangan Usia Subur (PUS) masih tinggi, disebabkan karena sebagian

masyarakat merasa takut dari efek ber-KB serta bertentangan dengan

norma agama.

2. Capaian Kinerja Cakupan Pasangan Usia Subur yang ingin ber-KB tidak

terpenuhi (Unmet Need) sebesar 19,12% pada tahun 2019 dibandingkan

Page 45: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

37

dengan target 10,23% belum bisa terealisasi di sebabkan masih adanya

pemakaian KB tradisional, dan ku rangnya dukungan dari suami,

anggapan sebagian masyarakat bahwa KB bertentangan dengan norma

agama, dan kemungkinan under reported untuk pelayanan KB mandiri.

Demikian laporan akuntabilitas kinerja Instansi pemerintah Tahun 2019

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Surakarta, semoga

dapat menjadi bahan pertimbangan/ evaluasi untuk kegiatan/ kinerja yang akan

datang dan segala kekurangan dan ketidaksempurnaan tentunya harus menjadi

motivasi untuk lebih baik lagi di esok hari.

Surakarta, 7 Januari 2020

KEPALA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK

DAN KELUARGA BERENCANA

KOTA SURAKARTA

PURWANTI, SKM., M.Kes Pembina Tk I

NIP. 19690810 199311 2 001

Page 46: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

38

LAMPIRAN

Page 47: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

39

Page 48: LAPORAN KINERJA - Surakarta · 2020. 5. 22. · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, juga merupakan alat ukur akuntabilitas ... Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana