38
LAPORAN MINGGUAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR PENGENALAN ALAT DI LABORATORIUM MAKAL___ MAKALAH Oleh: Nama : Bisma Raka Perdana NRP : 123020186 Kelompok : G Meja : 07 (tujuh) Tanggal Percobaan : 25 Oktober 2012 Asisten : Nadya Charisma Putri LABORATORIUM KIMIA DASAR JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN

Laporan Mingguan Alat Lab

Embed Size (px)

DESCRIPTION

UNPAS

Citation preview

Page 1: Laporan Mingguan Alat Lab

LAPORAN MINGGUANPRAKTIKUM KIMIA DASAR

PENGENALAN ALAT DI LABORATORIUM

MAKAL___MAKALAH

Oleh:Nama : Bisma Raka PerdanaNRP : 123020186 Kelompok : G Meja : 07 (tujuh)Tanggal Percobaan : 25 Oktober 2012 Asisten : Nadya Charisma Putri

LABORATORIUM KIMIA DASARJURUSAN TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS PASUNDAN

BANDUNG2012

I PENDAHULUAN

Page 2: Laporan Mingguan Alat Lab

1.1 Latar Belakang

Pada saat sekarang ini ,dengan zaman yang telah berkembang , seseorang

akan lebih meningkatkan rasa keingintahuannya terhadap senyawa-senyawa kimia

dan melakukan percobaan-percobaan. Untuk mengetahui hal tersebut di butuhkan

pemahaman tentang pelajaran kimia dasar, tidak hanya teori yang harus di gali

namun praktiknya pun harus di gali, maka dari itu di butuhkan tempat seperti

laboratorium .

Di dalam Laboratorium akan di terangkan berbagai hal , salah satu hal

paling dasar yang akan di terangkan adalah nama-nama alat yang ada di

laboratorium beserta fungsinya yang sangat berperan penting dalam hal

praktikum, maka pengenalan terhadap alat-alat yang ada di laboratorium itu

sangat penting sehingga pada saat melalakukan percobaan bisa di lakukan dengan

mudah (Anonym, 2012).

1.2 Tujuan Percobaan

Untuk menambah pengetahuan, sekaligus mengenal, dan mengetahui jenis

-jenis, nama-nama, serta fungi alat-alat yang ada di laboratorium dengan baik dan

benar. Agar pada praktikum selanjutnya, praktikan tidak melakukan kesalahan.

1.3 Prinsip Percobaan

Page 3: Laporan Mingguan Alat Lab

Berdasarkan identifikasi alat yang biasa di gunakan pada saat praktikum

serta fungsi dari masing-masing alat tersebut , praktikan dapat menggunakannya

dengan baik dan benar sehingga tidak merusak alat-alat yang ada di

laboratorium dan tidak melakukan kesalahan pada saat melakukan percobaan

selanjutnya.

II TINJAUAN PUSTAKA

Page 4: Laporan Mingguan Alat Lab

Bab ini menguraikan tentang : Nama-nama dan gambar alat yaitu (1)Gelas

kimia, (2) Labu Erlenmeyer, (3) Gelas Ukur, (4) Pipet , (5) Buret, (6) Tabung

Reaksi, (7) Kaca arloji,(8) Corong,(9) Cawan, 10) Mortar dan pastle, (11) Spatula,

(12) Batang Pengaduk, (13) Kawat kasa, (14) Kaki Tiga, (15) Labu ukur, (16) ,

(17) Botol timbang, (18) Plat tetes, (19) Termos Kalori meter, (20) Rak tabung

reaksi, (21) tabung Nessler, (22) Eksikator, (23) Labu kjeldahl

2.1 Nama-nama Alat

Selain mengetahui nama-namanya, praktikan harus mengetahui bentuk atau

gambar dan deskripsi dari alat tersebut.

2.1.1. Gelas Kimia

Gelas Kimia (beaker) : berupa gelas tinggi, berdiameter besar dengan skala

sepanjang dindingnya. Terbuat dari kaca borosilikat yang tahan terhadap panas

hingga suhu 200 oC. Ukuran alat ini ada yang 50 mL, 100 mL dan 2 L.

2.1.2. Labu Erlenmeyer

Labu Erlenmeyer : berupa gelas yang diameternya semakin ke atas semakin kecil

dengan skala sepanjang dindingnya. Ukurannya mulai dari 10 mL sampai 2 L.

Fungsi : Untuk menyimpan dan memanaskan larutan, Menampung filtrat hasil

penyaringan, Menampung titran (larutan yang dititrasi) pada proses titrasi

2.1.3 Gelas Ukur

Page 5: Laporan Mingguan Alat Lab

Gelas ukur : berupa gelas tinggi dengan skala di sepanjang dindingnya, terbuat

dari kaca atau lastic yang tidak tahan panas. Ukurannya mulai dari 10 mL sampai

2 L.

Fungsi: mengukur volume larutan tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi

2.1.4. Pipet

Pipet : alat untuk mengambil cairan dalam jumlah tertentu maupun takaran bebas.

Jenisnya :

a) Pipet seukuran : digunakan untuk mengambil cairan dalam jumlah tertentu

secara tepat, bagian tengahnya menggelembung.

b) Pipet berukuran : berupa pipa kurus dengan skala di sepanjang dindingnya.

Berguna untuk mengukur dan memindahkan larutan dengan volume tertentu

secara tepat.

c) Pipet tetes : berupa pipa kecil terbuat dari plastik atau kaca dengan ujung

bawahnya meruncing serta ujung atasnya ditutupi karet. Berguna untuk

mengambil cairan dalam skala tetesan kecil.

2.15. Buret

Buret : berupa tabung kaca bergaris dan memiliki keran di ujungnya. Ukurannya

mulai dari 5 dan 10 mL (mikroburet) dengan skala 0,01 mL, dan 25 dan 50 mL

dengan skala 0,05 mL.

Page 6: Laporan Mingguan Alat Lab

Fungsi : Untuk mengeluarkan larutan dengan volume tertentu, biasanya

digunakan untuk titrasi.

2.1.6. Tabung Reaksi

Tabung reaksi : berupa tabung yang kadang dilengkapi dengan tutup. Terbuat dari

kaca borosilikat tahan panas, terdiri dari berbagai ukuran.

Fungsi : Sebagai tempat untuk mereaksikan bahan kimia , Untuk melakukan

reaksi kimia dalam skala kecil

2.1.7. Kaca Arloji

Kaca arloji : terbuat dari kaca bening, terdiri dari berbagai ukuran diameter.

Fungsi : Sebagai penutup gelas kimia saat memanaskan sampel

2.1.8. Corong

Corong : terbuat dari plastik atau kaca tahan panas dan memiliki bentuk seperti

gelas bertangkai, terdiri dari corong dengan tangkai panjang dan pendek. Cara

menggunakannya dengan meletakkan kertas saring ke dalam corong tersebut.

Fungsi : Untuk menyaring campuran kimia dengan gravitasi.

2.1.9. Cawan

Cawan : terbuat dari porselen dan biasa digunakan untuk menguapkan larutan.

Fungsi : Untuk menguapkan larutan

Page 7: Laporan Mingguan Alat Lab

2.1.10. Mortar dan Pastle

Mortar dan pestle : terbuat dari porselen, kaca atau batu granit yang dapat

digunakan untuk menghancurkan dan mencampurkan padatan kimia.

Fungsi : ntuk mengancurkan dan mencampurkan padatan

2.1.11. Spatula

Spatula : berupa sendok panjang dengan ujung atasnya datar, terbuat dari stainless

steel atau alumunium.

Fungsi : Untuk mengambil bahan kimia yang berbentuk padatan, Dipakai untuk

mengaduk larutan.

2.1.12. Batang Pengaduk

Batang pengaduk : terbuat dari kaca tahan panas, digunakan untuk mengaduk

cairan di dalam gelas kimia.

Fungsi : Untuk mengaduk larutan

2.1.13. Kawa Kasa

Kawat kasa : kawat yang dilapisi dengan asbes, digunakan sebagai alas dalam

penyebaran panas yang berasal dari suatu pembakar.

Fungsi : Untuk alas dalam penyebaran panas yang berasal dari suatu pembakar

Page 8: Laporan Mingguan Alat Lab

2.1.14. Kaki Tiga

Kaki tiga : besi yang menyangga ring dan digunakan untuk menahan kawat kasa

dalam pemanasan.

Fungsi : Untuk menyangga kawat kasa dalam media pembakaran

2.1.15. Labu Ukur

Labu ukur : berupa labu dengan leher yang panjang dan bertutup; terbuat dari kaca

dan tidak boleh terkena panas karena dapat memuai. Ukurannya mulai dari 1 mL

hingga 2 L.

2.1.16. Pipa U

Fungsi sebagai jembatan garam pada proses elektrolisis.

2.1.17 Botol Timbang

Biasanya digunakan di dalam menentukan kadar air suatu bahan. selain itu

digunakan untuk menyimpan bahan yang akan ditimbang terutama untuk bahan

cair dan pasta.

2.1.18.Plat Tetes

Fungsinya : Untuk mereaksikan zat dlm jml yg sangat kecil

2.1.19. Termos Kalorimeter

Temos kalorimeter adalah alat untuk mengukur kalor jenis suatu zat

Page 9: Laporan Mingguan Alat Lab

2.1.20. Rak Tabung reaksi

Fungsi : Untuk tempat tabung reaksi

2.1.21. Tabung Nessler

Fungsi : tempat sampel dalam pemeriksaan uji kolorimetri, turbidimetri dan

spektrometri.

2.1.22 Eksikator

Eksikator adalah sebuah wadah dari kaca tertutup yang didalamnya berisi silika

gel.

Fungsi : untuk mendinginkan bahan atau wadah sebelum dilakukan penimbangan

serta untuk menyimpan bahan agar tetap dalam kondisi kering.

2.1.23. Labu kjeldahl

Labu Kjeldahl adalah suatu perangkat laboratorium yang berbentuk seperti labu

ukur namun bagian dasarnya berbentuk bulat sempurna sehingga labu Kjeldahl

tidak dapat berdiri dengan sendirinya. Oleh karena itu, beaker glass sering

digunakan sebagai penyanggah labu Kjeldahl.

Page 10: Laporan Mingguan Alat Lab

III ALAT DAN METODE PERCOBAAN

Bab ini menguraikan tentang : (1) Alat-alat yang digunakan,(2) Metode

percobaan.

3.1.Alat-alat

Alat-alat yang digunakan adalah Gelas kimia, Labu Erlenmeyer, Gelas

Ukur, Pipet , Buret, Tabung Reaksi, Kaca arloji, Corong, Cawan, Mortar dan

pastle, Spatula, Batang Pengaduk, Kawat kasa, Kaki Tiga, Labu ukur, Botol

timbang, Plat tetes, Termos Kalori meter, Rak tabung reaksi, tabung Nessler,

Eksikator, Labu kjeldahl

3.2.Metode Percobaan

3.2.1.Gelas Kimia

Wadah larutan, skala pada badan gelas digunakan untuk mengukur larutan

secara tidak teliti dan sebagai temat memanaskan larutan.

3.2.2.Labu Erlenmeyer

Labu Erlenmeyer dengan tutup asah digunakan untuk pencampuran reaksi

dengan pengocokkan kuat, sedangkan labu Erlenmeyer tanpa tutup asah biasanya

digunakan untuk mencampurkan reaksi dengan kecepatan lemah.

3.2.3.Gelas Ukur

Mengukur cairan secara tidak teliti dan tidak masuk dalam perhitungan.

Page 11: Laporan Mingguan Alat Lab

3.2.4.Pipet

a. Pipet Seukuran

Memipet atau memindahkan volume cairan dengan teliti.

b. Pipet Berukuran

Memipet cairan secara kurang teliti dan tidak ,asuk dalam perhitungan

pada penerapan kadar.

c. Pipet Tetes

Menambahkan cairan tetes demi tetes hingga volume tepat.

3.2.5.Buret

Buret harus bersih, kering dan bebas lemak sebelum digunakan. Sebelum

titrasi dimulai, pastikan tidak ada gelembung udara di bawah keran karena

menyebabkan kesalahan saat melakukan titrasi.

3.2.6.Tabung Reaksi

Sebagai wadah larutan, beberapa memiliki tutup yang digunakan untuk

meletakkan sampel.

3.2.7.Kaca Arloji

Wadah penimbangan zat padat dan untuk menutup labu pada proses

pemanasan.

Page 12: Laporan Mingguan Alat Lab

3.2.8.Corong

Membantu memasukkan cairan dalam suatu wadah dengan ukuran mulut

kecil.

3.2.9.Cawan

Untuk menguapkan cairan pada suhu yang tidak terlalu tinggi.

3.2.10.Mortar dan Pastle

Menghancurkan bahan atau sample sepertidaun, akar, biji, dll dengan cara

penggerusan.

3.2.11.Spatula

Pengambil zat padat kimia.

3.2.12.Batang Pengaduk

Mencampurkan cairan kimia dengan cara di aduk.

3.2.13.Kawat Kasa

Untuk meratakan panas sekaligus alat wadah yang dipanaskan.

3.2.14.Kaki Tiga

Menyangga benda yang akan dipanaskan.

3.2.15.Labu Ukur

Labu ukur memiliki ketelitian tinggi sehingga sering digunakan untuk

mengukur larutan secara teliti.

Page 13: Laporan Mingguan Alat Lab

3.1.16. Pipa U

sebagai jembatan garam pada proses elektrolisis.

3.1.17 Botol Timbang

Untuk menentukan kadar air suatu bahan. selain itu digunakan untuk menyimpan

bahan yang akan ditimbang terutama untuk bahan cair dan pasta.

3.1.18.Plat Tetes

Untuk mereaksikan zat dlm jml yg sangat kecil

3.1.19. Termos Kalorimeter

untuk mengukur kalor jenis suatu zat

3.1.20. Rak Tabung reaksi

Jika tabung reaksi yang sudah digunakan kemudian cuci bersih lalu disimpan pada

rak tabung reaksi

3.1.21. Tabung Nessler

tempat sampel dalam pemeriksaan uji kolorimetri, turbidimetri dan spektrometri.

Page 14: Laporan Mingguan Alat Lab

3.1.22 Eksikator

Sebuah wadah dari kaca tertutup yang didalamnya berisi silika gel.

Fungsi : untuk mendinginkan bahan atau wadah sebelum dilakukan penimbangan

serta untuk menyimpan bahan agar tetap dalam kondisi kering.

3.1.23. Labu kjeldahl

suatu perangkat laboratorium yang berbentuk seperti labu ukur namun bagian

dasarnya berbentuk bulat sempurna sehingga labu Kjeldahl tidak dapat berdiri

dengan sendirinya. Oleh karena itu, beaker glass sering digunakan sebagai

penyanggah labu Kjeldahl.

Page 15: Laporan Mingguan Alat Lab

IV HASIL PENGAMATAN

Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) Hasil Pengamatan

4.1. Hasil Pengamatan

Tabel 1. Hasil Pengamatan Alat-alat LaboratoriumNO Nama Alat Fungsi Alat

1 Gelas Kimia 1. Untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi.

2. Menampung zat kimia.3. Memanaskan cairan.4. Media pemanasan.

2 Labu Erlenmeyer 1. Untuk menyimpan dan memanaskan larutan

2. Menampung filtrat hasil penyaringan3. Menampung titran (larutan yang

dititrasi) pada proses titrasi.

3 Gelas Ukur Untuk mengukur volume larutan tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi dalam jumlah tertentu.

Page 16: Laporan Mingguan Alat Lab

4 Pipet

Pipet Tetes

Pipet Seukuran

Pipet Berukuran

1. Pipet Tetes Berfungsi untuk mengambil cairan dalam skala tetesan kecil.

2. Pipet SeukuranBerfungsi untuk mengambil cairan dalam jumlah tertentu secara tepat, bagian tengahnya menggelembung.

3. Pipet BerukuranBerfungsi untuk mengukur dan memindahkan larutan dengan volume tertentu secara tepat.

5 Buret Berfungsi untuk mengeluarkan larutan dengan volume tertentu, biasanya digunakan untuk titrasi.

6 Tabung Reaksi Berfungsi sebagai tempat untuk mereaksikan

Page 17: Laporan Mingguan Alat Lab

bahan kimia, dan untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil.

7 Corong Berfungsi untuk menyaring campuran kimia.

8 Kaca Arloji Berfungsi sebagai penutup gelas kimia saat memanaskan sampel, tempat saat menimbang bahan kimia, dan tempat untuk mengeringkan padatan dalam desikator.

9 Cawan Berfungsi untuk manguapkan larutan.

10 Mortar dan Pastle Berfungsi untuk menghancurkan dan mencampurkan padatan.

11 Spatula Berfungsi untuk mengambil bahan kimia yang berbentuk padatan, dan dipakai untuk mengaduk larutan.

Page 18: Laporan Mingguan Alat Lab

12 Batang Pengaduk Berfungsi untuk mengaduk cairan di dalam gelas kimia.

13 Kawat Kasa Berfungsi sebagai alas dalam penyebaran panas yang berasal dari suatu pembakar.

14 Kaki Tiga Berfungsi untuk menahan kawat kasa dalam pemanasan.

Page 19: Laporan Mingguan Alat Lab

15 Labu Ukur Berfungsi untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dan mengencerkan larutan.

16 Pipa U Berfungsi sebagai jembatan garam pada proses elektrolisis.

17 Botol Timbang Berfungsi sebagai wadah untuk menimbang larutan.

18 Plat Tetes Berfungsi untuk menaruh larutan dalam volume kecil saat menentukan pH.

Page 20: Laporan Mingguan Alat Lab

19 Termos Kalorimeter Berfungsi untuk menjaga suhu larutan agar tetap stabil.

20 Rak Tabung Reaksi Berfungsi untuk menyimpan tabung-tabung reaksi.

21 Tabung Nessler Berfungsi untuk mengukur PB.

22 Eksikator Berfungsi untuk mendinginkan zat.

23Labu Kjedahl Berfungsi untuk mendestruksikan larutan

yang mengandung nitrogen.

(Sumber : Bisma Raka Perdana, Kelompok G, Meja 7, 2012)

Page 21: Laporan Mingguan Alat Lab

V KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini akan menguraikan mengenai (1) Kesimpulan dan (2) Saran.

5.1. Kesimpulan

Dari hasil pengamatan alat-alat di laboratorium, maka dapat disimpulkan

bahwa dari masing-masing alat tersebut mempunyai fungsi yang berbeda-beda.

Dan untuk mengenal serta mengetahui fungsinya memang sangat diperlukan

karena sebagai penunjang ketika kita melakukan praktikum. Hal ini bertujuan agar

ketika kita melakukan praktik tidak melakukan kesalahan.

5.2. Saran

Setelah diadakannya pengenalan alat-alat laboratorium, diharapkan

praktikan agar dapat menguasai materi dan cermat serta teliti agar mendapat hasil

yang maksimal. Diharapkan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan dalam

penyelesaian praktikum karena kecerobohan .

Page 22: Laporan Mingguan Alat Lab

DAFTAR PUSTAKA

Day, R.A. Jr. and A.L. Underwood. 1998. Kimia Analisis Kuantitatif. Edisi

Revisi,Terjemahan R. Soendoro dkk. Erlangga. Jakarta.

Harjadi ,W. 1990. Ilmu Kimia Analitik Dasar. PT. Grammedia. Jakarta.

http://wanibesak.wordpress.com/2011/05/31/beberapa-alat-kimia-dalam-

laboratorium-beserta-fungsinya /

Sutrisno, E, T., Nurbinabari, I,S. 2012. Penuntun Praktikum Kimia Dasar .

Universitas Pasundan : Bandung

Page 23: Laporan Mingguan Alat Lab

LAMPIRAN

Beberapa Alat Kimia dalam Laboratorium beserta Fungsinya

53 Komentar

Posted by Emel Seran pada 31 Mei 2011

NAMA ALAT

FUNGSI

Rotavapor

Untuk memisahkan zat dari suatu campuran. Misalnya untuk memisahkan pelarut n-heksana yang digunakan untuk megektraksi minyak dari suatu bahan.

Page 24: Laporan Mingguan Alat Lab

Botol Semprot

biasanya digunakan untuk menympan aquades dan digunakan untuk mencuci ataupun membilas bahan-bahan yang tidak larut dalam air. Selain itu digunakan juga untuk mencuci atau menetralkan peralatan-peralatan yang akan digunakan. Cara menggunakan: menekan botol maka aquades akan keluar.

Cawan petri atau awan Eko atau telepa Petri

(ada 2 macam yaitu yang terbuat dari kaca dan plastik)

digunakan untuk membiakkan sel. Cawan petri selalu berpasangan, yang ukurannya agak kecil sebagai wadah dan yang lebih besar merupakan tutupnya

pH meter

Page 25: Laporan Mingguan Alat Lab

(ada 2 macam yaitu digital dan anolog)

Bermacam-macam pH meter yang telah diproduksi oleh pabrik-pabrik. Digunakan untuk mengukur tingkat keasaman dari suatu zat. Biasanya sebelum digunakan dikalibarasi terlebih dahulu menggunakan larutan buffer. Larutan buffer biasanya telah disertakan dalam kemasannya, dapat pula dibeli di toko-toko kimia.

Multimeter (ada 2 macam yaitu digital dan analog)

Untuk mengukur kuat arus listrik atau hambatan. Misalnya untuk mengukur kuat arus yang dihasilkan dari reaksi redoks dalam sel galvani.

Ozon generator

Untuk membuat ozon dalam laboratorium dengan bahan dasar oksigen (O2) murni

Page 26: Laporan Mingguan Alat Lab

Tabung Pemadam API Powder/Multipurs

Pemadam kebakaran

corong Büchner yang dihubungkan dengan labu yang terhubung dengan pompa vakum.

Digunakan untuk menyaring. Bahan penyaring (biasanya kertas saring) diletakkan di atas corong tersebut dan dibasahi dengan pelarut untuk mencegah kebocoran pada awal penyaringan. Cairan yang akan disaring ditumpahkan ke dalam corong dan dihisap ke dalam labu dari dasar corong yang berpori dengan pompa vakum.

Page 27: Laporan Mingguan Alat Lab

Kalorimeter Bom

Kalorimeter bom adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor (nilai kalori) yang dibebaskan pada pembakaran sempurna (dalam O2 berlebih) suatu senyawa, bahan makanan, bahan bakar. Sejumlah sampel ditempatkan pada tabung beroksigen yang tercelup dalam medium penyerap kalor (kalorimeter), dan sampel akan terbakar oleh api listrik dari kawat logam erpasang dalam tabung.

Kalorimeter Larutan

Kalorimeter larutan adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor yang terlibat pada reaksi kimia dalam sistem sistem. Pada dasarnya, kalor yang dibebaskan/diserap menyebabkan perubahan suhu pada kalorimeter.

Page 28: Laporan Mingguan Alat Lab

Timbangan atau neraca

Untuk menimbang massa suatu zat

Neraca analitik

Untuk menimbang massa suatu zat. Tingkat ketelitian lebih tinggi neraca di atas.

Page 29: Laporan Mingguan Alat Lab

Evaporating dish atau cawan porselin

Digunakan sebagai wadah untuk mereaksikan atau mengubah suatu zat pada suhu tinggi. Misalnya penguapan larutan dari suatu bahan yang tidak mudah menguap, mengabukan kertas saring.

Kawat nikrom (alloy nikel dan krom)

(warna nyala unsur natrium, litium dan te,mbaga, kalium, kalsium, antimon)

Untuk mengidentifikasi suatu zat dengan cara uji nyala. Hal ini disebabkan setiap zat memberi warna nyala yang spesifik artinya setiap zat memiliki warna yang berbeda antara satu dengan yang lain. Walaupun demikian beberapa zat memberikan warna nyala yang hampir sama sehingga sulit dibedakan. Selain kawat nikrom, kawat platina juga sering digunakan.

Wadah atau tempat menyimpan bahan-bahan kimia

Page 30: Laporan Mingguan Alat Lab

Botol reagen atau botol pereaksi

Digunakan untuk menyimpan larutan bahan kimia atau sering juga di gunakan untuk menyimpan indikator asam basa seperti fenolftalin.

Lup

Kaca pembesar. Dapat digunakan untuk mengamati kenaikan atau penurunan suhu pada termometer terutama termometer raksa yang tidak berwarna.

Rate this:

Share this:

Share

Like this:

★Suka

4 bloggers like this.

KIMIA alat-alat kimia, alat-alat kimia beserta funsinya, alat-alat laboratorium kimia, Beberapa Alat dalam Laboratorium, beberapa alat

Page 31: Laporan Mingguan Alat Lab

dalam laboratorium beserta fungsinya, chemical equipment, chemicals, Chemistry, chemistry lab equipment, kimia, some equipment in the laboratory, some of the tools in the laboratory and its functions, tabung reaksi, test tubes, tools and funsinya chemistry\

http://wanibesak.wordpress.com/2011/05/31/beberapa-alat-kimia-dalam-laboratorium-beserta-fungsinya/