17
Laporan Observasi Sistem Pertanian Terpadu Kelompok D 35 Catur ramadhani : 115050101111095 Eka yunianti : 115050101111098 Munifatus zuroidah : 115050101111103 Desy eka putri : 115050101111104 Apriani yunus : 115050106111001

Laporan Observasi Sistem Pertanian Terpadu

  • Upload
    ketan

  • View
    296

  • Download
    3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Laporan Observasi Sistem Pertanian Terpadu. Kelompok D 35 Catur ramadhani : 115050101111095 Eka yunianti : 115050101111098 Munifatus zuroidah : 115050101111103 Desy eka putri : 115050101111104 Apriani yunus : 115050106111001. Usaha Tani Campuran (MIXED FARMING SYSTEMS ). - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Laporan Observasi Sistem Pertanian Terpadu

Laporan Observasi Sistem Pertanian

Terpadu

Laporan Observasi Sistem Pertanian

Terpadu

Kelompok D 35Catur ramadhani : 115050101111095Eka yunianti : 115050101111098Munifatus zuroidah : 115050101111103Desy eka putri : 115050101111104Apriani yunus : 115050106111001

Kelompok D 35Catur ramadhani : 115050101111095Eka yunianti : 115050101111098Munifatus zuroidah : 115050101111103Desy eka putri : 115050101111104Apriani yunus : 115050106111001

Page 2: Laporan Observasi Sistem Pertanian Terpadu

Usaha tani yang didalamnya dioperasikan atau diusahakan lebih dari satu jenis usaha tani oleh suatu keluarga tani dalam satu petak lahan pada waktu yang bersamaan.

Page 3: Laporan Observasi Sistem Pertanian Terpadu

Hasil Pengamatan

Identitas Pemilik

Nama : Pak Parno

Alamat : Desa Ngasek, Karang Besuki, Malang

Lahan 4500m2

tumpang sari 4000 m2 Padi Pupuk urea + npk

500 m2 Rumput gajah + lamtoro +dll

Pupuk organik (kotoran sapi)

Page 4: Laporan Observasi Sistem Pertanian Terpadu

Produksi

Page 5: Laporan Observasi Sistem Pertanian Terpadu

Biaya Produksi Padi Rp. 6.500.000,-(termasuk pupuk dan pestisida)Biaya Pendapatan setelah panen (padi) Rp.

8.750.000,-Keuntungan = Pendapatan – Pengeluaran

= 8.750.000 – 6.500.000 = Rp. 2.250.000

Jadi setiap panen, Pak Parno mendapatkan keuntungan Rp. 2.250.000,- atau dalam tiga kali panen setahun mendapatkan Rp. 6.750.000,- pertahun.

Ditambah pendapatan dari ketela Rp 90.000 2x panen dalam setahun. Jadi total keuntungan adalah Rp 6.840.000

Page 6: Laporan Observasi Sistem Pertanian Terpadu

Mixed Farming System

Page 7: Laporan Observasi Sistem Pertanian Terpadu

Sistem Produksi Tanaman – Ternak (Crops – livestock Production Systems)

•  Sistem produksi tanaman-ternak atau crops-livestock production system merupakan suatu upaya para petani untuk memanfaatkan tanaman sekaligus ternak didalamnya.

Page 8: Laporan Observasi Sistem Pertanian Terpadu

Kotoran Ternak(pupuk lahan)

Page 9: Laporan Observasi Sistem Pertanian Terpadu

Analisis EkonomiPadi 2500 kg x Rp 3.500 = Rp

8.750.000Ketela pohon 30 kg x Rp 1.500 = RP

45.000

Rp 8.795.000Keuntungan = Rp8.795.000 – Rp 6.500.000

= Rp 2.295.000Biaya pemeliharaan ternak = Rp 125.000/bulanHarga jual = Rp 6.000.000 s/d Rp 8.000.000

Page 10: Laporan Observasi Sistem Pertanian Terpadu

Model Pertanian Tekno – ekologis (di kawasan

lahan sawah)

Model Pertanian Tekno – ekologis (di kawasan

lahan sawah)Identitas pemilikNama pemilik : Pak widAlamat : Jln panderman 231

Oro oro ombo - BatuLuas lahan : 3000m2

Jenis tanaman : padiJenis pupuk : pupuk kandang (kotoran sapi)

Identitas pemilikNama pemilik : Pak widAlamat : Jln panderman 231

Oro oro ombo - BatuLuas lahan : 3000m2

Jenis tanaman : padiJenis pupuk : pupuk kandang (kotoran sapi)

Page 11: Laporan Observasi Sistem Pertanian Terpadu

Crops-livestock Production System

Crops-livestock Production System

Adalah suatu upaya para petani untuk memanfaatkan tanaman sekaligus ternak didalamnya.

Contoh :

Page 12: Laporan Observasi Sistem Pertanian Terpadu

Teknologi

Page 13: Laporan Observasi Sistem Pertanian Terpadu

Padi 1300 kg per periode panenPengeluaran (pemeliharaan lahan mulai awal-panen)

Rp. 3.500.000,- Pembelian bibit, pembelian pupuk,

pembayaran tenaga kerja dll.Hasil Beras 975kg x Rp 7.000 = Rp

6.825.000 Dedak 325kg x Rp 2.000 = Rp

650.000 = Rp 3.975.000

Page 14: Laporan Observasi Sistem Pertanian Terpadu

Identitas pemilik:Nama : Ibu sumarmiAlamat : Jln candi barat Luas : 200 m2

Jenis tanaman : ketela pohon  

Page 15: Laporan Observasi Sistem Pertanian Terpadu
Page 16: Laporan Observasi Sistem Pertanian Terpadu

Produksi : 100 kg / 8 bulan Diolah menjadi tepung gaplek. Harga jual Rp 2.500/ kg.

Jadi hasil dari panen ketela poho adalah 100 kg x Rp 2.500 = Rp 250.000/ periode panen

Page 17: Laporan Observasi Sistem Pertanian Terpadu