Upload
nguyennguyet
View
224
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BIRO ADMINISTRASI APARATUR
DEPUTI BIDANG ADMINISTRASI SEKRETARIAT KABINET
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI
BIRO ADMINISTRASI APARATUR
TAHUN 2014
PERIODE
1 JANUARI – 31 DESEMBER 2014
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami Panjatkan ke Khadirat Allah SWT, karena dengan Ridho dan Rahmat-
Nya penyusunan Laporan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Biro Administrasi Aparatur Tahun
2014 dapat diselesaikan.
Laporan ini merupakan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas, fungsi sebagaimana tertuang
dalam rencana kerja tahun 2014, dan dapat memberikan gambaran mengenai besaran tingkat
pencapaian target kinerja Biro Administrasi Aparatur Tahun 2014.
Semoga Laporan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Biro Administrasi Aparatur Tahun 2014 ini
dapat bermanfaat dan dapat dijadikan sebagai bahan peningkatan kinerja di masa yang akan
datang.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................ i
DAFTAR ISI................................................................................................................ ii
DAFTAR TABEL....................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................... 1
A. Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi ........................................ 1
B. Struktur Organisasi............................................................................................ 3
C. Sumber Daya Manusia....................................................................................... 4
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN................................................................. 6
A. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Sekretariat Kabinet ............................................................................................
6
1. Penyelesaian Administrasi Kepegawaian yang Wewenang Penetapannya
berada di Tangan Presiden (5009)
6
a. Pelaksanaan administrasi pengangkatan dan pemberhentian dalam
dan dari jabatan negeri, jabatan pemerintahan, jabatan pada badan
usaha milik negara, dan jabatan lainnya yang penetapannya
memerlukan persetujuan Presiden (501)..............................................
6
1) Penelitian dan penyelesaian administrasi pengangkatan,
pemberhentian dalam dan dari jabatan negeri, jabatan
pemerintahan, jabatan pada Badan Usaha Milik Negara, dan
jabatan lainnya. (AB)
6
b. Penyelenggaraan dan pengadministrasian kenaikan pangkat pejabat
dan/ atau Pegawai Negeri Sipil yang penetapannya memerlukan
persetujuan Presiden (502)....................................................................
8
1) Penelitian dan penyelesaian administrasi kenaikan pangkat pejabat
dan/atau pegawai negeri sipil yang wewenang penetapannya
memerlukan persetujuan Presiden (AB)...........................................
8
iii
c. Penyelenggaraan dan pengadministrasian pemberhentian dan pensiun
pejabat dan/atau Pegawai Negeri Sipil yang penetapannya
memerlukan persetujuan Presiden (503)...............................................
9
1) Penelitian dan penyelesaian administrasi pemberhentian dan
pensiun pegawai negeri sipil (AB)...................................................
9
d. Penyiapan dan penyelesaian administrasi lainnya bagi pejabat
pemerintah atau pejabat lainnya yang wewenang penetapannya
berada di tangan atau memerlukan persetujuan Presiden
(504)......................................................................................................
10
1) Pencatatan, pemilahan dan pendistribusian persuratan tentang
jabatan, kepangkatan, pemberhentian dan pensiun (AA).................
10
2) Penyajian data jabatan, kepangkatan, pemberhentian dan pensiun
(AB).................................................................................................
13
3) Pendokumentasian dan penggandaan kepangkatan, pemberhentian
dan pensiun (AC).............................................................................
13
e. Penyelenggaraan koordinasi dengan lembaga/instansi/unit/pihak
yang berkepentingan, baik di dalam maupun di luar Sekretariat
Kabinet dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi Biro
Administrasi Aparatur (505)................................................................
13
1) Rapat koordinasi berkaitan dengan pengangkatan dalam jabatan,
kepangkatan, pemberhentian dan pensiun (AA).............................
13
2) Rapat konsinyasi berkaitan dengan pengangkatan dalam jabatan,
kepangkatan, pemberhentian dan pensiun (AB)...............................
14
f. Pelaksanaan fungsi-fungsi lain yang diberikan Deputi Bidang
Administrasi (560).................................................................................
14
1) Menghadiri rapat koordinasi/diskusi/seminar/workshop/sosiali-
sasi/konsinyering (AA)....................................................................
14
BAB III PERMASALAHAN TINDAK LANJUT................................................... 15
BAB IV PENUTUP ..................................................................................................... 18
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Data Pegawai Biro Administrasi Aparatur...................................................... 5
Tabel 2. Penyelesaian Keputusan Presiden tentang Pengangkatan dan
Pemberhentian dalam dan dari Jabatan Pemerintahan...................................................
7
Tabel 3. Penyelesaian Keputusan Presiden tentang Kepangkatan PNS........................ 8
Tabel 4. Penyelesaian Keputusan Presiden tentang Pemberhentian dan Pensiun PNS. 9
Tabel 5. Jumlah Usulan Semester I Tahun 2014........................................................... 11
Tabel 6. Jumlah Pertimbangan Teknis BKN Semester I Tahun 2014.......................... 11
Tabel 7. Jumlah Keputusan Presiden Semester I Tahun 2014...................................... 12
Tabel 8. Permasalahan dan Tindak Lanjut.................................................................... 15
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi
Berdasarkan Keputusan Sekretaris Kabinet Nomor 1 Tahun 2011,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Sekretaris Kabinet Nomor 4 Tahun 2012,
Biro Administrasi Aparatur mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan dan
pengadministrasian pengangkatan dan pemberhetian dalam dan dari jabatan negeri,
jabatan pemerintahan dan jabatan lainnya, pengurusan administrasi kenaikan pangkat,
pemberhentian dan pensiun pejabat dan/atau pegawai negeri sipil pusat dan daerah,
serta penyiapan dan penyelesaian administrasi lainnya bagi pejabat pemrintah atau
pejabat lainnya yang wewenang penetapannya berada di tangan Presiden atau
memerlukan persetujuan Presiden.
Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Biro Administrasi Aparatur
menyelenggarakan fungsi:
1. penyelenggaraan dan pengadministrasian pengangkatan dan pemberhentian
dalam dan dari jabatan negeri, jabatan pemerintahan, jabatan pada badan usaha
milik negara, dan jabatan lainnya yang wewenang penetapannya berada di tangan
atau memerlukan persetujuan Presiden;
2. penyelenggaraan dan pengadministrasian kenaikan pangkat pejabat dan/atau
Pegawai Negeri Sipil pusat dan daerah yang wewenang penetapannya berada di
tangan Presiden;
3. penyelenggaraan dan pengadministrasian pemberhentian dan pensiun pejabat
dan/atau Pegawai Negeri Sipil pusat dan daerah yang wewenang penetapannya
berada di tangan Presiden;
4. penyiapan dan penyelesaian administrasi lainnya bagi pejabat pemerintah atau
pejabat lainnya yang wewenang penetapannya berada di tangan atau memerlukan
persetujuan Presiden;
2
5. penyelenggaraan koordinasi dengan lembaga/instansi/unit/pihak yang
berkepentingan, baik di dalam maupun di luar Sekretariat Kabinet dalam rangka
pelaksanaan tugas dan fungsi Biro Administrasi Aparatur; dan
6. pelaksanaan fungsi-fungsi lain yang diberikan oleh Deputi Bidang Administrasi.
Biro Administrasi Aparatur terdiri dari:
a. Bagian Mutasi Jabatan;
b. Bagian Kepangkatan;
c. Bagian Pemberhentian dan Pensiun;
d. Bagian Administrasi Umum; dan
e. Kelompok Jabatan Fungsional
Tugas dan fungsi masing-masing Bagian pada Biro Administrasi Aparatur
adalah sebagai berikut:
1. Bagian Mutasi Jabatan mempunyai tugas melaksanakan pengadministrasian
pengangkatan dan pemberhentian dalam dan dari jabatan negeri, jabatan
pemerintahan, dan jabatan lainnya yang wewenang penetapannya berada di
tangan atau memerlukan persetujuan Presiden, penyiapan dan penyelesaian
administrasi lainnya bagi pejabat pemerintah atau pejabat lainnya yang
wewenang penetapannya berada di tangan atau memerlukan persetujuan
Presiden.
2. Bagian Kepangkatan mempunyai tugas melaksanakan administrasi kenaikan
pangkat, penetapan alih status anggota Tentara Nasional Indonesia atau anggota
Kepolisian Negara Republik Indonesia menjadi pegawai negeri sipil atau
pengangkatan pegawai negeri sipil pusat dan daerah yang wewenang
penetapannya berada di tangan Presiden.
3. Bagian Pemberhentian dan Pensiun mempunyai tugas melaksanakan administrasi
pemberhentian dan pensiun pegawai negeri sipil pusat dan daerah yang
wewenang penetapannya berada di tangan Presiden.
4. Bagian Administrasi Umum mempunyai tugas melaksanakan penatausahaan
persuratan, penyajian data, reproduksi dan ekspedisi yang berkaitan dengan
3
pengangkatan dan pemberhentian dalam dan dari jabatan, kepangkatan,
pemberhentian dan pensiun pegawai negeri sipil serta administrasi kepegawaian
lainnya yang wewenang penetapannya berada di tangan atau memerlukan
persetujuan Presiden.
B. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi
Biro Administrasi Aparatur
C.
Gbr. 1. Struktur Organisasi
BIRO
ADMINISTRASI
APARATUR
BAGIAN MUTASI
JABATAN
BAGIAN
KEPANGKATAN
BAGIAN
PEMBERHENTIAN
DAN PENSIUN
Subbagian
Jabatan
Struktural
Subbagian
Jabatan Non
Struktural
Subbagian
Kepangkatan Non
Kementerian
Subbagian
Kepangkatan
Kementerian
BAGIAN
ADMINISTRASI
UMUM
Subbagian
Pemberhentian
dan Pensiun
non Kementerian
Subbagian
Pemberhentian
dan Pensiun
Kementerian
Subbagian Umum
Subbagian
Penyajian Data
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
4
C. Sumber Daya Manusia
Biro Administrasi Aparatur didukung oleh 35 (tiga puluh lima) orang
pegawai, yang dapat diklasifikasi berdasarkan jenjang golongan/ruang, jenis
kelamin, dan jabatan.
1. Golongan/ruang.
Kekuatan sumber daya manusia berdasarkan golongan/ruang, terdiri dari IV/d
berjumlah 1 (satu) orang, IV/b berjumlah 1 (satu) orang, IV/a berjumlah 3
(tiga) orang, III//d berjumlah 2 (dua) orang, III/c berjumlah 5 (lima) orang,
III/b berjumlah 8 (delapan) orang, III/a berjumlah 10 (sepuluh) orang, II/d
berjumlah 3 (tiga) orang, dan II/c berjumlah 2 (dua) orang.
2. Jabatan.
Sebagaimana telah tergambar dalam struktur organisasi, kekuatan sumber daya
manusia Biro Administrasi Aparatur, terdiri dari seorang Kepala Biro, dan
didukung oleh 4 (empat) Kepala Bagian dan 7 (tujuh) Kepala Subbagian, serta
23 (dua puluh tiga) pejabat fungsional umum.
3. Pendidikan
Kekuatan sumber daya manusia berdasarkan jenjang pendidikan, terdiri dari
Pasca Sarjana (S-2) sebanyak 3 (tiga) orang, Sarjana (S-1) sebanyak 14 (empat
belas) orang, Diploma (D-3) sebanyak 1 (satu) orang, dan SLTA sebanyak 17
(tujuh belas) orang.
4. Jenis kelamin.
Kekuatan sumber daya manusia berdasarkan jenis kelamin, terdiri dari 21 (dua
puluh satu) orang laki-laki dan 14 (empat belas) orang perempuan.
5
Tabel 1. Data Pegawai
Biro Administrasi Aparatur
Pangkat Jabatan Pendidikan Jenis Kelamin
Golongan Jumlah Nama Jabatan Jumlah Tingkat Jumlah Jenis Jumlah
II/c 2 Kepala Biro 1 S-2 3 Laki-laki 21
II/d 3 Kepala Bagian 4 S-1 14 Perempuan 14
III/a 10 Kepala
Subbagian 7 D-3 1
III/b 8 Analis Hukum 2 SLTA 17
III/c 5 Pengelola
Sistem Informasi 1
III/d 2 Pengelola
Kepegawaian 5
IV/a 3 Pengolah Data 9
IV/b 1 Pengadministrasi
Umum I 6
IV/c -
IV/d 1
Selain tenaga pegawai negeri sipil organik, terdapat 3 (tiga) orang pegawai
outsourcing yang sudah ditempatkan di Biro Administrasi Aparatur, yang ditempatkan
di Bagian Administrasi Umum dan Bagian Pemberhentian dan Pensiun.
6
BAB II
PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI
A. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Sekretariat Kabinet
1. Penyelesaian Administrasi Kepegawaian yang Wewenang Penetapannya
Berada di Tangan Presiden (5009)
a. Pelaksanaan administrasi pengangkatan dan pemberhentian dalam dan
dari jabatan negeri, jabatan pemerintahan, jabatan pada Badan Usaha
Milik Negara, dan jabatan lainnya yang wewenang penetapannya
memerlukan persetujuan Presiden. (501)
1) Penelitian dan penyelesaian administrasi pengangkatan,
pemberhentian dalam dan dari jabatan negeri, jabatan
pemerintahan, jabatan pada Badan Usaha Milik Negara dan
jabatan lainnya (AB)
Pelaksanaan kegiatan penyelesaian administrasi pengangkatan
dan pemberhentian dalam dan dari jabatan negeri, jabatan pemerintahan,
jabatan pada badan usaha milik negara, dan jabatan lainnya yang
wewenang penetapannya memerlukan persetujuan Presiden, telah
diterbitkan 217 Keputusan Presiden, terdiri dari pengangkatan dan
pemberhentian dalam dan dari jabatan struktural Eselon I sebanyak 543
orang, setingkat eselon I sebanyak 84 orang, jabatan fungsional jenjang
utama sebanyak 639 orang, Non Eselon (keanggotaan dalam lembaga
non struktural, Kepala Satker) sebanyak 391 orang, dan jabatan Konsul
dan Utusan Khusus Presiden sebanyak 63 orang.
7
Tabel 2. Penyelesaian Keputusan Presiden
tentang Pengangkatan dan Pemberhentian dalam dan dari
Jabatan Pemerintahan
No. Tugas dan Fungsi
Proses
Selesai Menunggu
Penetapan (masih
proses)
Koreksi
Draft
Jumlah
Keppres
Jumlah
Orang
Jumlah
RKeppres
Jumlah
Orang
1.
Jabatan
Menteri/Setingkat
Menteri Negara
3 7 - - -
2.
Jabatan Wakil Menteri 3 23 - - -
3.
Struktural Eselon I 144 543 - - -
4. Setingkat Eselon I
(Utusan Khusus
Presiden/Dewan
Pertimbangan
Presiden)
13 84 - - -
5. Fungsional Jenjang
Utama
33 639 - - -
6. Non Eselon
(keanggotaan dalam
lembaga non struktural,
Kepala Satker)
18 391 - - -
7. Konsul dan Utusan
Khusus Presiden
3 63 - - -
Jumlah 217 1750 - - -
8
b. Penyelenggaraan dan pengadministrasian kenaikan pangkat pejabat
dan/atau Pegawai Negeri Sipil yang penetapannya memerlukan
persetujuan Presiden.
1) Penelitian dan penyelesaian administrasi kenaikan pangkat pejabat
dan/atau Pegawai Negeri Sipil yang penetapannya memerlukan
persetujuan Presiden (AB)
Penyelenggaraan dan pengadministrasian kenaikan pangkat
pejabat dan/atau Pegawai Negeri Sipil pusat dan daerah yang
penetapannya memerlukan persetujuan Presiden, telah diselesaikan
kenaikan pangkat gol IV/c ke atas sebanyak 9.365 orang, Alih Status
TNI/Polri sebanyak 2 orang, pengangkatan tenaga ahli sebagai CPNS
sebanyak 6 orang. dan permasalahan ralat sebanyak 15 orang.
Tabel 3. Penyelesaian Keputusan Presiden
tentang Kepangkatan PNS
No. Tugas dan Fungsi
Proses
Selesai Menunggu
Penetapan (masih
proses)
Koreksi
Draft
Jumlah
Keppres
Jumlah
Orang
Jumlah
RKP
Jumlah
Orang
1.
Kenaikan pangkat
gol./ruang IV/c ke
atas
55 9.365 - - -
2. Alih status TNI/Polri 2 2 - - -
3. Pengangkatan tenaga
ahli sebagai CPNS
1 6 - - -
4. Ralat 15 - - -
9
c. Penyelenggaraan dan pengadministrasian pemberhentian dan pensiun
pejabat dan/atau Pegawai Negeri Sipil yang penetapannya memerlukan
persetujuan Presiden (503)
1) Penelitian dan penyelesaian administrasi pemberhentian dan
pensiun PNS (AB)
Pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan dan pengadministrasian
pemberhentian dan pensiun pejabat dan/atau Pegawai Negeri Sipil yang
penetapannya memerlukan persetujuan Presiden selama tahun 2014,
telah diselesaikan usul kenaikan pangkat pengabdian dan pensiun PNS
Gol. IV/c ke atas sebanyak 12.852 orang, usul kenaikan pangkat
pengabdian dan pensiun janda/duda/anak sebanyak 1.676 orang, usul
pensiun langsung sebanyak 717 orang, ralat SK pemberhentian dan
pensiun sebanyak 144 orang.
Proses penetapan pemberhentian dan pensiun yang masih
menunggu penetapan dari Presiden, yaitu usul kenaikan pangkat
pengabdian dan pensiun PNS gol. IV/c ke atas sebanyak 212 orang.
Tabel 4. Penyelesaian Keputusan Presiden
Tentang Pemberhentian dan Pensiun PNS
No. Tugas dan Fungsi
Proses
Selesai Menunggu Penetapan
(masih proses)
Koreksi
Draft
Jumlah
Keppres
Jumlah
Orang
Jumlah
RKeppres
Jumlah
Orang
1 2 3 4 5 6 7
1.
Kenaikan pangkat
pengabdian dan
pensiun
48 12.852 1 212 -
10
1 2 3 4 5 6 7
2.
Kenaikan pangkat
pengabdian dan
pensiun
Janda/Duda/Anak
20 1.676 - - -
3. Pensiun langsung 19 717 - - -
4.
Pemberhentian
dengan hormat/tidak
dengan hormat
17 21 - - -
5. Ralat 144 - -
6. Perbaikan Pertek
BKN
- - -
7. Penarikan/pembatalan
usul pensiun
- - -
8. Permohonan Petikan
II
- -
d. Penyiapan dan penyelesaian administrasi lainnya bagi pejabat
pemerintah atau pejabat lainnya yang wewenang penetapannya berada
di tangan atau memerlukan persetujuan Presiden (504)
1) Pencatatan, pemilahan dan pendistribusian persuratan tentang
jabatan, kepangkatan, pemberhentian dan pensiun (AA)
Pada tahun 2014, Biro Administrasi Aparatur telah memproses
20.422 surat yang diusulkan oleh pejabat Pembina kepegawaian pusat
dan daerah, terdiri dari fungsional utama berjumlah 639 orang,
kepangkatan berjumlah 9.141 orang, kenaikan pangkat pengabdian dan
pensiun berjumlah 9.269 orang, pensiun berjumlah 302 orang,
pemberhentian dan pensiun janda/duda/anak berjumlah 1.071 orang.
11
Tabel 5. Jumlah Usulan Tahun 2014
No. Mutasi Jumlah Usulan
1. Fungsional Utama 639
2. Kenaikan Pangkat 9.141
3. Kenaikan Pangkat Pengabdian dan Pensiun 9.269
4. Pensiun 302
5. Pensiun Janda/Duda/Anak 1.071
Total 20.422
Jumlah pertimbangan teknis yang telah diterima dari Badan
Kepegawaian Negara pada tahun 2014 berjumlah 20.104 pertimbangan
teknis.
Tabel 6. Jumlah Pertimbangan Teknis BKN Tahun 2014
No. Mutasi Jumlah Usulan
1. Fungsional Utama 639
2. Kenaikan Pangkat 8.822
3. Kenaikan Pangkat Pengabdian dan Pensiun 9.148
4. Pensiun 399
5. Pensiun Janda/Duda/Anak 1.096
Total 20.104
12
Jumlah Keputusan Presiden yang telah diterbitkan berjumlah 379
buah, terdiri dari kepangkatan berjumlah 55 buah, kenaikan pangkat
pengabdian dan pensiun berjumlah 48 buah, pensiun berjumlah 19 buah,
pemberhentian dan pensiun janda/duda/anak berjumlah 20 buah,
pemberhentian dengan hormat/tidak dengan hormat berjumlah 17 buah,
alih status TNI/Polri berjumlah 2 buah, pengangkatan tenaga ahli
sebagai CPNS berjumlah 1 buah, dan pemberhentian dan pengangkatan
dalam Jabatan negeri, Pemerintahan dan jabatan pada BUMN serta
jabatan lainnya berjumlah 217 buah (daftar terlampir).
Tabel 7. Jumlah Keputusan Presiden
Tahun 2014
No. Jenis Keppres Jumlah
(Keppres) Jumlah (orang)
1 Kepangkatan 55 9.365
2 Kenaikan pangkat dan pensiun 48 12.852
3 Pensiun 19 717
4 Pemberhentian dan pensiun
janda/duda/anak 20 1.676
5 Pemberhentian dengan hormat/tidak
dengan hormat 17 21
6 Alih Status TNI/Polri 2 2
7. Pengangkatan tenaga ahli sebagai
CPNS 1 6
8.
Jabatan negeri, Pemerintahan dan
jabatan pada BUMN serta jabatan
lainnya
217 1750
Jumlah 379 26.389
Pengiriman dan pendistribusian Keputusan Presiden kepada
Pejabat Pembina Kepegawaian pusat dan daerah serta kepada pegawai
negeri sipil yang bersangkutan telah menyerap anggaran sebesar
Rp. 150.892.615.
13
2) Penyajian data jabatan, kepangkatan, pemberhentian dan pensiun
(AB)
Dalam tahun 2014 telah disusun laporan penyajian data jabatan,
kepangkatan, pemberhentian dan pensiun sebanyak 8 laporan, yaitu:
1. Laporan realisasi output triwulan I;
2. Laporan realisasi output triwulan II;
3. Laporan realisasi output triwulan III;
4. Laporan realisasi output triwulan IV;
5. Laporan pencapaian keberhasilan Inpres Nomor 1 Tahun 2014
triwulan I;
6. Laporan pencapaian keberhasilan Inpres Nomor 1 Tahun 2014
triwulan II.
7. Laporan pencapaian keberhasilan Inpres Nomor 1 Tahun 2014
triwulan III.
8. Laporan pencapaian keberhasilan Inpres Nomor 1 Tahun 2014
triwulan IV.
3) Pendokumentasian dan penggandaan kepangkatan, pemberhentian
dan pensiun (AC)
Penjilidan dokumen dilaksanakan oleh Pusat Data dan Informasi
(Pusdatin) dengan menggunakan anggaran Biro Administrasi Aparatur.
e. Penyelenggaraan koordinasi dengan lembaga/instansi/unit/pihak yang
berkepentingan, baik di dalam maupun di luar Sekretariat Kabinet
dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi Biro Administrasi Aparatur
(505)
1) Rapat koordinasi berkaitan dengan pengangkatan dalam jabatan,
kepangkatan, pemberhentian dan pensiun (AA)
Dalam rangka koordinasi dengan lembaga/instansi/unit/pihak
yang berkepentingan, telah dilaksanakan satu kali rapat koordinasi pada
tanggal 27 Januari 2014 tentang pembahasan batas usia pensiun ASN
sebagaimana diamanatkan Undang-undang ASN Nomor 5 Tahun 2014.
14
2) Rapat konsinyasi berkaitan dengan pengangkatan dalam jabatan,
kepangkatan, pemberhentian dan pensiun (AB)
Selama kurun waktu Tahun 2014, penyelenggaraan koordinasi
dalam bentuk rapat-rapat konsinyasi dengan lembaga/unit/instansi terkait
belum dapat terlaksana.
f. Pelaksanaan fungsi-fungsi lain yang diberikan Deputi Bidang
Administrasi (560)
1) Menghadiri rapat koordinasi/diskusi/seminar/workshop/sosialisasi/
konsinyering (AA)
Kegiatan menghadiri rapat koordinasi/diskusi/seminar/workshop/
sosialisasi/konsinyering belum terlaksana pada Tahun 2014.
15
BAB III
PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Biro Administrasi Aparatur,
masih ditemukan beberapa kendala yang menjadi hambatan terhadap
penyelesaian penerbitan Keputusan Presiden yang berkaitan dengan jabatan,
kepangkatan, pemberhentian dan pensiun, sesuai target waktu yang telah
ditetapkan dalam standard operasional prosedur (SOP), serta kendala
manejemen pengendalian kegiatan yang bersifat teknis.
Berdasarkan pelaksanaan tugas dan fungsi Biro Administrasi Aparatur
selama satu semester, beberapa kendala yang dijumpai antara lain di bidang
sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana, koordinasi kepegawaian
dan teknis.
Tabel 8. Permasalahan dan Tindak Lanjut
Permasalahan Chek-
list
(V)
Keterangan
Permasalahan
Tindak Lanjut
yang
diperlukan
Pihak yang dapat
membantu
penyelesaian
masalah
(1) (2) (3) (4) (5)
Sumber Daya
Manusia
√ - Kurangnya
kemampuan
analisis hukum
di bidang
kepegawaian
Diklat Analisis
Hukum Bidang
Kepegawaian
Biro Kepegawaian,
Organisasi dan Tata
Laksana
√ - Rendahnya
kemampuan
pegawai dalam
mengelola
arsip
Diklat
Pengelolaan
Arsip
Biro Kepegawaian,
Organisasi dan Tata
Laksana
√ - Kurangnya Diklat Biro Kepegawaian,
16
kemampuan
pegawai untuk
mengoperasi-
kan komputer
Komputer Organisasi dan Tata
Laksana
Sarana dan
Prasarana
√ - Belum
optimalnya
Sistem
Informasi
kepegawaian
- Uji coba
Simpeg belum
diimplementa-
si
- Pengembang-
an Simpeg
Pusat Data dan
Informasi
Koordinasi
Kepegawaian
√ - Masih adanya
pertimbangan
teknis ganda
yang
diterbitkan
BKN
Perlu
meningkatkan
koordinasi
antara
Sekretariat
Kabinet, BKN
dan instansi
pengusul
Biro Administrasi
Aparatur
BKN
Instansi Pengusul
√ - Kurangnya
koordinasi
dengan
instansi
pengusul
terkait
pencabutan
usulan,
kelengkapan
berkas dll
Peningkatan
koordinasi
dengan instansi
pengusul
Biro Administrasi
Aparatur
Instansi pengusul
17
Teknis √ - Banyaknya
tamu yang
berkunjung
untuk mencari
informasi
sehingga
mengganggu
dan
menghambat
aktifitas
pekerjaan
- ruang khusus
untuk
penerimaan
tamu
- penunjukan
staf untuk
bertugas
sebagai front
officer
- Diseminasi
Simpeg ke
stake holder
Biro Umum
√ - Belum
tertibnya
pengiriman
dan
pendistribusian
Keputusan
Presiden
- Penertiban
metode
pengiriman
Keppres
- Menyusun
juklak
pengiriman
Keppres
- Implementasi
juklak
pengiriman
Keppres
Biro Administrasi
Aparatur
18
BAB IV
PENUTUP
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat kami sampaikan hal-hal yang berkaitan
dengan tugas dan fungsi Biro Administrasi Aparatur sebagai berikut :
1. Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, perlu kiranya untuk
diselenggarakan berbagai pelatihan, terutama pelatihan kearsipan dan
komputer.
2. Dalam hal pengelolaan arsip, perlu kiranya untuk mengelola arsip secara
elektronis, yaitu dengan melakukan scanning berkas usulan dan Keputusan
Presiden terkait kepangkatan dan pensiun PNS golongan IV/c ke atas.
3. Guna meminimalisir hilang/tidak dapat ditemukannya arsip baik berupa usulan
maupun Keputusan Presiden tentang kenaikan pangkat, pemberhentian dan
pensiun PNS golongan IV/c ke atas, perlu kiranya diterapkan manajemen arsip
yang lebih baik.
4. Perlu segera disusun petunjuk pelaksanaan pengiriman Keputusan Presiden
mengatur tata cara pengiriman surat, memorandum dan Keputusan Presiden.
5. Keberadaan pegawai outsourcing yang dipekerjakan di Biro Administrasi
Aparatur dinilai cukup membantu pelaksanaan kerja.
Demikian laporan kami, mohon arahan lebih lanjut.
TABEL REALISASI ANGGARAN
PERIODE 1 JANUARI S.D. 31 DESEMBER 2014
SATUAN ORGANISASI/UNIT KERJA BIRO ADMINISTRASI APARATUR
Kode Program/Kegiatan/Komponen/ Sub Komponen
Indikator Kegiatan
Rencana Realisasi % Realisasi Keterangan
Volume Anggaran Volume Anggaran Volume Anggaran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
5009.001 Laporan penyelesaian kepegawaian yang wewenang penetapannya berada di tangan Presiden
19.166 dokumen
744.654.000 26.414 dokumen
393.864.615 137,82% 52,89 %
501 Pelaksanaan administrasi pengangkatan dan pemberhentian dalam dan dari jabatan negeri, jabatan pemerintahan, jabatan pada badan usaha milik negara dan jabatan lainnya yang penetapannya memerlukan persetujuan Presiden
308.256.000 222.018.000 72,02 %
AA Penelitian dan penyelesaian administrasi pengangkatan, pemberhentian dalam dan dari jabatan negeri, jabatan pemerintahan, jabatan pada Badan Usahan Milik Negara, dan jabatan lainnya
308.256.000 222.018.000 72,02%
502 Penyelenggaran dan pengadministrasian kenaikan pangkat dan atau pegawai negeri sipil yang penetapannya memerlukan persetujuan presiden
32.364.000 9.262.000 28,61 %
Kode Program/Kegiatan/Komponen/ Sub Komponen
Indikator Kegiatan
Rencana Realisasi % Realisasi Keterangan
Volume Anggaran Volume Anggaran Volume Anggaran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
AA Penelitian dan penyelesaian administrasi kenaikan pangkat pejabat dan atau pegawai negeri sipil yang penetapannya memerlukan persetujuan presiden
32.364.000 9.262.000 28,61 %
503 Penyelenggaraan dan pengadministrasian pemberhentian dan pensiun pejabat dan atau pegawai negeri sipil yang penetapannya memerlukan persetujuan presiden
34.422.000 - 0 %
AA Penelitian dan penyelesaian administrasi pemberhentian dan pensiun PNS
34.422.000 - 0 %
504 Penyiapan dan penyelesaian administrasi lainnya bagi pejabat pemerintah atau pejabat lainnya yang wewenang penetapannya berada di tangan atau memerlukan persetujuan Presiden
214.712.000 150.892.615 70,27 %
AA Pencatatan, pemilahan, pendistribusian persuratan tentang jabatan, kepangkatan, pemberhentian dan pensiun
175.740.000 150.892.615 85,86 %
AB Penyajian data jabatan, kepangkatan, pemberhentian dan pensiun
21.472.000 - 0 %
Kode Program/Kegiatan/Komponen/ Sub Komponen
Indikator Kegiatan
Rencana Realisasi % Realisasi Keterangan
Volume Anggaran Volume Anggaran Volume Anggaran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
AC Pendokumentasian dan penggandaan kepangkatan, pemberhentian dan pensiun
17.500.000 - 0 %
505 Penyelenggaraan koordinasi dengan lembaga/instansi/unit/pihak yang berkepentingan, baik di dalam maupun di luar Sekretariat Kabinet dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi Biro Administrasi Aparatur
139.104.000 11.692.000 8,4 %
AA Rapat koordinasi berkaitan dengan pengangkatan dalam jabatan, kepangkatan, pemberhentian dan pensiun
80.304.000 11.692.000 14,55 %
AB Rapat koordinasi berkaitan dengan pengangkatan dalam jabatan, kepangkatan, pemberhentian dan pensiun
58.800.000 - 0 %
506 Pelaksanaan fungsi-fungsi lain yang diberikan Deputi Bidang Administrasi
15.796.000 - 0 %
AA Menghadiri rapat koordinasi/diskusi/seminar/ workshop/sosialisasi/konsinyering
15.796.000 - 0 %