LAPORAN PEMICU 3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hege

Citation preview

LAPORAN PEMICU 3MODUL NEUROSAINS

Oleh : Kelompok 1Novita Devi AlfionaFAA 113 016Desta FransiscaFAA 113 058Kartika SariFAA 113 056Radianti FrederikaFAA 113 054Ria AstriaFAA 113 052Sofia Eugenia ManginteFAA 113 019Sheren Vinera LinsFAA 113 017Efraim Said SudartoFAA 113 015Puspa NegaraFAA 113 013Yusuf Almanik SaputraFAA 113 011SabrinaFAA 112 014Fasilitator :Herry Reonardo, S. Kep, NS, MPH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTERUNIVERSITAS PALANGKA RAYA2013-2014BAB IPENDAHULUAN

1.1 PemicuSeorang mahasiswa FKUI tidak dapat mengerjakan soal-soal ujian sumatif dari salah satumodul dengan baik. Apa yang dipelajarinya selama satu hari sebelumnya tak ada yang diiingatnya dengan baik. Mahasiswa tersebut merasa sudah belajar keras selama satu hari sebelumnya sampai waktu tidurnya sedikit sekali. Di samping itu, selama belajar juga tidak pernah lepas dari minum kopi supaya tidak mengantuk.1.2 Kata Kunci-Tidak dapat mengerjakan soal dengan baik-Belajar keras-Waktu Tidur sedikit-Tidak dapat mengingat dengan baik-Minum kopi supaya tidak mengantuk1.3 Identifikasi masalahEfek intesitas tiddur dan minum kopi terhadap daya ingat.

1.4 Analisis Masalah

SensorikJ.PanjangJ. PendekAnatomiProses PembelajaranMemoriIntegritas SSPKimiawiOtakFisiologiTidak mengerjakan soal dengan baikLupainternaleksternalFaktor yang mempengaruhiGangguan

1.5 HipotesisBelajar yang diporsir, intensitas tidur dan minum kopi menyebabkan tidak terbentuknya memori jangka panjang sehingga materi yang telah dipelajari tidak dapat diingat/lupa.1.6 Pertanyaan Terjaring

1. Jelaskan secara umum bagian otak secara fungsional ?2. Bagian otak mana yang berperan pada penyimpanan memori ?3. Apa saja neurotransmitter yang berperan dalam memori dan proses pembelajaran ?4. Mekanisme terbentuk pembentukan memori ?5. Jenis- jenis memori dan perbandingan memori tersebut ?6. Nutrisi apa saja yang berperan ?7. Bagaimana konversi memori jangka pendek ke jangka panjang ?8. Mekanisme molecular dan seluler memori ?9. Apakah minum kopi dapat berdampak pada ingatan mahasiswa tersebut dan apa saja kandungan kopi ?10. Bagaimana intensitas tidur yang kurang dapat mempengaruhi terhadap penurunan ingatan ?11. Mekanisme menurunnya daya ingat ?12. Faktor yang mempengaruhi gangguan memori serta penurunan daya ingat ?13. Gangguan apa saja yang dapat dialami memori dan proses pembelajaran ?

BAB IIPEMBAHASAN1. Jelaskan secara umum bagian otak secara fungsional ?Otak nampak seperti sebuah kembang kol yang beratnya rata-rata 1,2 kg pada laki-laki dan 1 kg pada perempuan. Otak dapat dibagi ke dalam tiga bagian umum, yaitu otak depan, otak tengah, dan otak belakang. Anehnya nama bagian-bagian tersebut tidak berdasarkan letaknya pada otak (contohnya otak depan tidak berada di bagian depan). Tapi, nama bagian-bagian tersebut didasarkan pada posisi saat manusia masih berbentuk embrio. Kemudian posisi bagian-bagian otak tersebut berubah selama perkembangan janin dalam kandungan. Otak Belakang terletak di dasar kepala, terdiri dari empat bagian fungsional, yaitu medulla oblongata, pons, bentuk reticular (reticular formation), dan cerebellum. Medulla oblongata adalah titik awal saraf tulang belakang dari sebelah kiri badan menuju bagian kanan badan, begitu juga sebaliknya. Medulla mengontrol funsi otomatis otak, seperti detak jantung, sirkulasi darah, pernafasan, dan pencernaan. Pons merupakan stasiun pemancar yang mengirimkan data ke pusat otak bersama dengan formasi reticular. Ponslah yang menentukan apakah kita terjaga atau tertidur. Formasi Reticular memiliki peranan penting dalam pengaturan gerakan dan perhatian Anda. Formasi reticular seolah-olah berfungsi untuk mengaktifkan bagian lain dalam otak. Selain bagian-bagian yang telah disebutkan tadi, ada juga bagian yang dinamakan cerebellum dengan banyak lilitannya. Cerebellum disebut juga otak kecil yang berkerut sehingga hampir seperti otak besar (otak secara keseluruhan). Cerebellum mengontrol banyak fungsi otomatis otak. Tapi, sebenarnya fungsi tersebut perlu dipelajari dan dilatih, seperti keseimbangan dan koordinasi. Misalnya saat berjalan, apabila jalan yang kita lalui sudah biasa dilewati, maka tanpa berpikirpun, kita sudah bisa sampai ditujuan. Itulah salah satu kegunaan cerebellum, yang berfungsi sebagai kendali/ control atas gerakan kita.

Otak Tengah merupakan pusat saraf dalam lingkup kecil. Otak tengah adalah lanjutan dari formasi reticular dan merespon pendengaran dan pengelihatan (seperti gerak mata). Otak tengah tampaknya lebih penting fungsinya pada hewan mamalia daripada manusia, karena pada manusia yang lebih dominan digunakan adalah otak depan. Otak tengah adalah bagian terbesar pada otak. Bagiannya yang paling utama adalah korteks yang mengandung kurang lebih 10 miliar saraf dan terletak pada lapisan luar otak. Otak tengah juga merupakan puncak fungsional otak yang respon terhadap fungsi yang lebih rumit, tindakan sengaja, dan kesadaran.Adapun bagian-bagian penting otak depan adalah thalamus, hypothalamus, dan system limbic. Thalamus terdiri dari sejumlah pusat saraf dan berfungsi sebagai tempat penerimaan untuk sensor data dan sinyal-sinyal motorik. Contohnya untuk mengirim data dari mata dan telinga menuju bagian yang tepat dalam korteks. Hypothalamus berfungsi untuk mengontrol nafsu makan dan syahwat dan mengatur kepentingan biologis lainnya. Hypothalamus, thalamus, otak tengah, dan otak belakang (tidak termasuk cerebellum) bersama-sama membentuk apa yang disebut tangkai/batang otak (the brain stem). Batang otak berfungsi untuk mengatur seluruh proses kehidupan yang mendasar. Jika batang otak tersebut kekurangan aktivitas (kurang dirangsang), maka menurut psikiater akan menyebabkan brain death atau kelumpuhan otak. Di antara pusat otak dan korteks terletak system limbic (limbic berasal dari bahasa Latin yang berarti batas). Anatomi system limbic ini hampir seperti hypothalamus. System limbic memungkinkan kita mengontrol insting/naluri kita. Misalnya, kita tidak serta merta memukul seseorang yang tidak sengaja menginjak kaki kita. System limbic terdiri dari tiga bagian utama, yaitu amygdala dan septum yang berfungsi mengontrol kemarahan, agresi, dan ketakutan, serta hippocampus yang penting dalam merekam memori baru. Korteks (korteks cerebral) adalah helaian saraf yang tebalnya kurang dari 5 mm, tapi luas bagiannya mencapai 155cm. korteks menyusun 70 persen bagian otak. Lipatan korteks yang erat kaitannya dengan tengkorak manusia membuat otak tampak berkerut. Saraf dalam korteks memproses data. Warna korteks kelabu (inilah alasan mengapa korteks diistilahkan dengan benda/zat kelabu the grey mater). Korteks pun secara luas berhubungan satu sama lain (dengan bagian dalam otak). Jaringan panjang yang menghubungkan bagian-bagian terpisah (secara luas) pada otak tersusun dari saraf yang tertutup penyekat berlemak yang disebut myelin. Myelin membuat jaringan tersebut berwarna putih (disebut juga benda/zat putih)Korteks mempunyai sejumlah struktur dan bagian-bagian fungsional. Yang paling nyata dari pembagian ini adalah belahan kiri dan kanannya. Beberapa ahli berpendapat bahwa kedua belahan otak dihubungkan oleh sebuah bundel serat tebal yang disebut corpus callosum. Corpus callosum membantu menyatukan aktivitas otak (memberitahu otak kiri tentang apa yang dilakukan otak kanan, juga sebaliknya). Pembagian penting lainnya dalam korteks adalah empat buah lobus atau cuping, yaitu temporal, frontal, occipital, dan parietal.Bagian-bagian tersebut dinamai berdasarkan letaknya setelah tulang tengkorak. Sejak lama muncul berbagai pendapat tentang fungsi tersebut dalam otak. Lobus frontal berhubungan dengan konsentrasi, lobus temporal berhubungan dengan bahasa dan ingatan, lobus parietal berhubungan dengan sensor data dan lobus occipital berhubungan dengan pengelihatan dan persepsi. Jadi, proses kesadaran pikiran bergantung pada interaksi kompleks di bagian-bagian otak.2. Bagian otak mana yang berperan pada penyimpanan memori ?a. HipokampusBagian medial lobus temporali yang merupakan bagian dari sistem limbik. Berperan dalam ingatan jangka pendek bagi konsilidasi ingatan tersebut ke dalam jangka panjang. Berperan dalam ingatan deklaratif, ingatan apa tentang orang, tempat, benda, fakta dan kejadian spesifik. apa berarti mengingat apa yang terjadi, yang terdapat atau apa yang menjadi ciri khas dari yang dilihat. Pemanggilan kembali secara sadar.b. Serebelum dang ingatan proseduralIngatan proseduran bagaimana yang melibatkan keterampilan motorik yang berulang-ulang. Maksudnya bagaimana sesuatu itu dilakukan, atau cara kerja sesuatu utnutk dilakukan. Dilaksanakan tanpa upaya sadar.c. Korteks Prafrontal dan ingatan sementaraTidak saja berfungsi sebagai tempat penyimpana sementara data-data relevan online tetapi juga sebagai fungsi eksekutif yang melibatkan manipulasi, perencanaan, pemilihan prioritas, pemecahan masalah, dan pengorganisasian aktivitas.

3. Apa saja neurotransmitter yang berperan dalam memori dan proses pembelajaran ?Neutransmitter yang berperan dalam memori dan proses pembelajaran adalah serotonin. Serotonin adalah neurotransmiter atau zat kimia yang digunakan untuk membawa pesan antar neuron. Meskipun hanya sekitar 1% dari serotonin tubuh berada di otak tetapi serotonin memiliki efek mendalam pada fungsi otak. Serotonin mempengaruhi mood, hasrat seksual, fungsi seksual, nafsu makan, tidur, ingatan, pembelajaran, pengaturan temperatur,dan sifat-sifat sosial. Serotonin dibuat melaui proses konversi biokimia yang unik yaitu diproduksi dalam neuron presinaptik secara hidroksilasi dan dekarboksilasi yang disusun oleh Triptopan yang merupakan asam amino (bahan penyusun protein). Kekurangan asam amino Tritopan juga mempengaruhi memori, atensi, dan fungsi eksekutif.4. Mekanisme terbentuk pembentukan memori ?Pada dasarnya, otak memiliki fungsi yang banyak.salah satu fungsinya adalah menyimpan memori. Dimana penyimpanan memori tersebut adalah di hipokampus. Hipokampus tersebut merupakan salah satu system limbic pada otak. Memori tersendiri memiliki 2 jenis yaitu memori jangka pendek dan memori jangka panjang dimana pada memori jangka pendek,kemungkinan lupa adalah besar. Namun pada memori jangka panjang,kemungkinan lupa adalah kecil. Untuk mengubah memori jangka pendek menjadi jangka panjang perlu dilakukan pengulangan memori jangka pendek tersebut. Perubahan memori jangka pendek menjadi memori jangka panjang disebut konsolidasi memori. Kemampuan menerima, menyimpan, dan menimbulkan kembali dikenal dengan istilah encoding (pengkodean terhadap apa yang dipersepsi, yaitu proses menerima). Storage (penyimpanan), ritrieval pemulihan kembali terhadap apa yang telah dialami atau dipelajari sebelumnya). Penjelasan dari ketiga hal diatas adalah sebagai berikut:1. Proses encoding (pengkodean terhadap apa yang dipersepsi dengan cara mengubah menjadi sinyal-sinyal atau simbol-simbol atau gelombang-gelombang listrik tertentu yang sesuai dengan peringkat yang ada pada organisme). Jadi encoding merupakan suatu proses mengubah sifat suatu informasi kedalam bentuk yang sesuai dengan sifat-sifat memeri organisme. Proses ini sangat mempengaruhi lamanya suatu informasi disimpan dalam memori. Proses pengubahan informasi dapat terjadi dengan dua cara, yaitu:a. Tidak sengaja, yaitu apabila hal-hal yang diterima oleh inderanya dimasukkan dengan tidak sengaja kedalam ingatannya. Contoh konkritnya dapat kita lihat pada anak-anak yang umumnya menyimpan pengalaman yang tidak disengaja, misalnya bahwa ia akan mendapat apa yang di inginkan bila ia menangis keras-keras sambil berguling-guling.b. Sengaja, yaitu bila individu dengan sengaja memasukkan pengalaman dan pengetahuan kedalam ingatannya. Contohnya orang yang bersekolah dimana ia memasukkan segala hal yang dipelajarinya di bangku sekoalh dengan sengaja.2. Proses storage (penyimpanan terhadap apa yang telah diproses dalam encoding).Proses storage ini disebut juga dengan retensi yaitu proses mengendapkan informasi yang diterimanya dalam suatu tempat tertentu. Penyimpanan ini sudah sekaligus mencakup kategorisasi informasi sehingga tempat informasi disimpan sesuai dengan kategorinya.3. Proses ritrieval (pemulihan kembali atau mengingat kembali apa yang telah disimpan sebelumnya). Hilgord (1975) menyebutkan tiga jenis proses mengingat kembali, yaitu:a. Recall, yaitu proses mengingat kembali informasi yang dipelajari di masa lalu tanpa petunjuk yang dihadapkan pada organisme.b. Recognition, yaitu proses mengenal kembali informasi yang sudah dipelajari melalui suatu petunjuk yang dihadapkan pada suatu organisme.c. Pedintegrative, yaitu proses mengingat dan menghubungkan berbagai informasi menjadi satu konsep atau cerita yang cukup kompleks.Namun dalam proses tersebut terlibat pula tiga sistem memori yang berbeda, yaitu memori sensorik, memori jangka pendek (short-term memory), memori jangka panjang (long-term memory).

RANGSANGAN

PENGULANGANPERHATIANLUPALUPAMEMORI JANGKA PANJANGMEMORI JANGKA PENDEKPOLA-POLA RECOGNITIONMEMORI SENSORIPROSES PENGENDALIANIMAGERI/SEMANTIC DOCING

LUPA

Skema Prosen Pembentukan/Penyimpanan Memori dan Proses Recall MemoriInformasi akan selalu diterima olah memori sensoris, kemudian sejumlah tertentu akan diteruskan kedalam memori jangka pendek dan lain hilang. Dari memori jangka pendek ada proses seleksi untuk diteruskan ke memori jangka pangjang, sedangkan yang tidak diteruskan akan dilupakan Sumber lain menyebutkan ada dua bagian utama otak yang terlibat dalam proses pembentukan memori, yaitu korteks dan lobus medial temporal yang didalamnya terdapat hippocampus.Prosesnya sebagai berikut:1. Informasi sensoris/indrawi yang bermacam-macam masuk dari beberapa bagian korteks menuju hipocampus. Korteks mengolah sinyal dari berbagai bagian tubuh dan hippocampus mengibah informasi jangka pendek menjadi jangka panjang.2. Saat kita tertidur, hippocampus berinteraksi timbal balik berulang-ulang dengan bagian-bagian korteks.3. Ketika bagian-bagian tersebut bereaksi secara aktif, memori bersifat tidak stabil. Mudah berubah dan hilang.4. Hippocampus melepas hubungan dengan korteks korteks menahan memori. (jika memori sudah terkonsolidasi penuh).5. Informasi diproses bertahun-tahun agar jadi ingatan jangka panjang yang stabil.6. Proses recall akan merekonstruksi pola-pola awal hubungan saraf yang mulanya terjadi

5. Jenis- jenis memori dan perbandingan memori tersebut ?a. Memori sensorikMencatat informasi atau stimulus yang masuk melalui salah satu atau kombinasi dari panca indera yaitu secara visual melalui mata, pendengaran melalui telinga, bau melalui hidung, rasa melalui lidah dan rabaan melalui kulitb. Memori jangka pendek Adalah salah satu proses penyimpanan informasi yang bersifat sementara. Informasi yang disimpan dalam memori jangka pendek berisi informasi yang terpilih dari memori sensoric. Memori jangka panjangDavido+ff (dalam ismoyo,2006) menjelaskan bahwa memori jangka panjang diartikan sebagai tempat penyimpanan informasi yang bersifat permanen disbanding memori jangka pendek,disebut juga sebagai gudang atau tempat penyimpanan informasi yang kapasitasnya terbatas.

Tabel perbandingan antara ketiga jenis memori :FiturSensory registerMemori jangka pendekMemori jangka panjang

Masuknya informasiSebelum adanya perhatianMembutuhkan perhatianPengulangan

Cara mempertahankan informasiTidak mungkinMember lebih banyak perhatian dan pengulanganmenyusun informasi dengan tepat

Bentuk informasiBentuk nyata dari inputAkustik,visual dan maknaBerdasarkan makna

KapasitasBesarKecilTidak terbatas

Penyebab lupaFactor waktuFactor waktu dan adanya pergantian informasiInformasi tidak akan pernah hilang,lupa disebabkan karena ketidakmampuan memanggil informasi dengan sempurna

6. Nutrisi apa saja yang berperan ? Jenis-jenis zat gizi penujang perkembangan otak dan kecerdasan adalah : KarbohidratDalam bentuk gula sederhana dan gula kompleks, dibutuhkan sebagai sumber energi untuk membentu sel-sel otak baru. ProteinProtein merupakan konstituen penting pada semua sel, jenis nutrien ini berupa struktur nutrien kompleks yang terdiri dari asam-asam amino. Protein akan dihidrolisis oleh enzim-enzim proteolitik. Untuk melepaskan asam-asam amino yang kemudian akan diserap oleh usus. Fungsi proteinadalah:1. Protein menggantikan protein yang hilang selama proses metabolisme yang normal dan proses pengausan yang normal.2. Protein menghasilkan jaringan baru.3. Protein diperlukan dalam pembuatan protein-protein yang baru dengan fungsi khusus dalamtubuh yaitu enzim, hormon dan haemoglobin.4. Protein sebagai sumber energi. Baik hewani maupun nabati, terdiri daru 25 jenis asam amino yang berperan penting bagi terbentuknya neutrotransmitter, yaitu senyawa pengantar pesan dari sel otak satu ke sel otak yang lain. LemakLemak merupakan sumber energi yang dipadatkan. Lemak dan minyak terdiri atas gabungan gliserol dengan asam-asam lemakFungsi lemak :1. sebagai sumber energi ; merupakan sumber energi yang dipadatkan dengan mem berikan 9 kal/gr.2. Ikut serta membangun jaringan tubuh.3. Perlindungan.4. Penyekatan/isolasi, lemak akan mencegah kehilangan panas dari tubuh.5. Perasaan kenyang, lemak dapat menunda waktu pengosongan lambung dan mencegah timbul rasa lapar kembali segera setelah makan.6. Vitamin larut dalam lemak. Terutama dalam bentuk asam lemak, sebagai bahan baku pembentuk sel-sel otak baru. Sebanyak 60% dari otak terbentuk dari lemak. Jenis asam lemak yang paling utama adalah asam lemak tidak jenuh rantai panjang, contohnya omega-3, EPA, dan DHA. Asam lemak omega-3 ini paling banyak ditemukan dalam ikan laut, seperti ikan kod. Vitamin Vitamin adalah bahan organic yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh danberfungsi sebagai katalisator proses metabolisme tubuh.Ada 2 jenis vitaminyaitu:1. Vitamin larut lemak yaitu vitamin A, D, E, K.2. Vitamin larut air yaitu vitamin B dan C (tidak disimpan dalam tubuh jadi harus ada didalam diet setiap harinya).Sangat dibutuhkan untuk membantu fungsi kerja otak, menunjang kerja sistem imun dan sistem saraf pusat.

Mineral dan Air Mineral merupakan unsure esensial bagi fungsi normal sebagian enzim, dan sangat penting dalam pengendalian system cairan tubuh. Mineral merupakan konstituen esensial pada jaringan lunak, cairan dan rangka. Rangka mengandung sebagian besar mineral. Tubuh tidak dapat mensintesis sehingga harus disediakan lewat makanan.Tiga fungsi mineralyaitu:1. Konstituen tulang dan gigi ; contoh : calsium, magnesium, fosfor2. Pembentukan garam-garam yang larut dan mengendalikan komposisi cairan tubuh3. Bahan dasar enzim dan protein.

7. Bagaimana konversi memori jangka pendek ke jangka panjang ? cAMP akan menginisiasi jalur intraseluler yang akan mengubah gen yang akan menghasilkan asam amino baru. Immediate early genes (IEGs) yang juga berperan pada konsolidasi memori. Gen tersebut akan memicu sintesis protein yang mengkode memori jangka panjang. Selain itu, terdapat juga modifikasi jangka panjang pada pelepasan neurotransmitter oleh kejadian biokimia yang tetap dipertahankan yang awalnya diinisiasi oleh proses memori jangka pendek. Mekanisme penyimpanan memori dari jangka pendek ke jangka panjang dimulai dari pembelajaran (stimulus) akan ditampung di penampungan memori jangka pendek. Pada fase ini, terdapat kemungkinan akan lupa. Namun ketika memori jangka pendek ini terus diulangi, maka memori jangka pendek akan menjadi memori jangka panjang dimana pada memori jangka panjang ini memiliki kemunkinan lupa yang relative lebih kecil dibandingkan pada memori jangka pendek.

8. Mekanisme molecular dan seluler memori ?Mekanisme penyimpanan memori jangka pendekPenyimpanan memori jangka pendek berkaitan dengan habituasi dan sensitisasi. Habituasi merupakan pengurangan respon terhadap adanya stimulus yang sama secara berulang, terutama jika tidak ada pengaruh seperti hukuman atau hadiah. Sedangkan sensitisasi merupakan peningkatan respon terhadap stimulus yang ringan menyertai stimulus yang kuat atau berbahaya. Kedua bentuk pembelajaran ini mempengaruhi tempat yang sama dengan cara yang berbeda. Habituasi menekan aktivitas sinaps pada bagian aferen dan eferen sedangkan sensitisasi meningkatkannya.HabituasiSaat sebuah potensial aksi tiba pada terminal akon presinaps, kanal Ca2+ terbuka sehingga Ca masuk ke dalam sel untuk memicu eksositosis neurotransmiter. Pada habituasi, pembukaan kanal Ca ini tidak terjadi atau berkurang. SensitisasiBerkebalikan dengan habituasi, pada sensitisasi pembukaan kanal kalsium justru meningkat. Oleh karena itu, terjadi peningkatan pelepasan neurotransmiter sehingga potensial postsinaps juga menjadi lebih besar. Neurotransmiter serotonin dilepaskan dari interneuron yang bersinaps pada terminal presinaps sehingga terjadi peningkatan pelepasan neurotransmiter presinaps sebagai respon atas potensial aksi. Hal tersebut juga memicu aktivasi jalur second messenger cAMP di dalam terminal presinaps yang akan menyebabkan pengeblokan kanal K+. Hal tersebut akan memperpanjang potensial aksi pada terminal presinaps mengingat fungsi kanal K+ pada repolarisasi terhambat.Mekanisme potensiasi memori jangka panjang Dengan potensiasi memori jangka panjang, terjadi modifikasi sebagai akibat peningkatan penggunaan pada sinaps yang akan meningkatan kemampuan neuron presinaps untuk mengeksitasi neuron postsinaps pada masa depan. Dengan begitu, semakin sering digunakan koneksinya akan semakin kuat. Penguatan ini berkaitan dengan pembentukan lebih banyak EPSPs (excitatory postsinaptic potential)s pada neuron postsinaps sebagai respon sinyal kimia dari input excitatory presinaps tertentu. Peningkatan respon eksitatori akan ditranslasikan menjadi lebih banyak potenial aksi yang dikirimkan sepanjang sel postsinaps tersebut ke neuron yang lain. LTP (long term potentiation) ini memerlukan beberapa hari bahkan minggu untuk mengkonsolidasikan memori jangka pendek menjadi jangka panjang. LTP khususnya terjadi pada hipokampus. LTP dimulai saat neuron presinaps melepaskan neurotransmiter eksitatori glutamat sebagai respon atas potensial aksi. Glutamat mengikat dua jenis reseptor pada neuron postsinaps, yaitu reseptor AMPA dan NMDA. Reseptor AMPA merupakan kanal reseptor yang dimediasi oleh kimia yang membuka pada pengikatan glutamat dan menyebabkan masuknya ion Na+. Selanjutnya terjadi pembentukan EPSP pada neuron postsinaps.Reseptor NMDA merupakan kanal-reseptor yang menyebabkan Ca2+ dapat masuk saat kanal ini terbuka. Kanal ini tergantung pada pengaruh kimia dan listrik (voltasi). Selain itu, juga bisa tertutup oleh ion magnesium yang secara fisik mengeblok pembukaan kanal pada potensial istirahat. Pelepasan glutamat pada presinaps dan depolarasasi postsinaps oleh input lain diperlukan untuk membuka kanal NMDA. Gerbang ini membuka pada pengikatan glutamat, namun tidak menyebabkan masuknya Ca2+. Hal itu disebabkan oleh tersumbatnya kanal oleh Mg2+. Depolarisasi tambahan neuron postsinaps yang dihasilkan oleh EPSP akibat pengikatan glutamat pada reseptor AMPA dibutuhkan untuk mendepolarisasi neuron postsinaps guna memaksa Mg2+ keluar dari channel. Oleh karena itu, meskipun glutamat berikatan dengan reseptor NMDA, kanal tersebut tidak akan membuka sampai sel postsinaps terdepolarisasi sebagai akibat aktivitas eksitatori yang lainnya. Neuron postsinaps dapat terdepolarisasi melalui dua cara yaitu, pengulangan input dari neuron presinaps eksitatori tunggal menghasilkan sumasi temporal EPSPs dari sumbernya. Juga, dengan input eksitatori tambahan dari neuron presinaps lain pada saat yang sama. Masuknya kalsium setelah ekspulsi Mg2+ bermanfaat untuk mengaktifkan jalur second messenger Ca2+ pada neuron postsinaps. Jalur second messenger tersebut memicu insersi secara fisik reseptor AMPA tambahan pada membran postsinaps. Peningkatan reseptor AMPA ini mengakibatkan sel postsinaps memperlihatkan respon EPSP yang lebih besar oleh pengaruh pelepasan glutamat dari neuron presinaps. Peningkatan sensitifitas neuron postsinaps terhadap sel presinaps dapat membantu penjagaan LTP. Selain itu, pada beberapa sinaps, aktivasi second messenger Ca2+ pada neuron postsinaps menyebabkan sel tersebut melepaskan parakrin retrograde. Parakrin tersebut akan berdifusi ke neuron presinaps untuk meningkatkan pelepasan glutamat dari neuron presinaps. Mekanisme ini berperan untuk menjaga LTP. Dipercaya bahwa parakrin retrograde tersebut adalah nitrit oxide. Modifikasi yang terjadi selama LTP tetap dijaga sampai waktu yang lama sesudah aktivitas yang menyebabkan aktivitas ini berhenti. Dengan begitu, informasi dapat ditransmisikan secara lebih efektif saat diaktivasi di masa depan. Jalur antara input presinaps inaktif yang lain dam sel postsinaps yang sama tidak terpengaruh. LTP berkembang sebagai respon aktivitas sering yang melintasi sinaps sebagai hasil input yang repetitif dan letupan yang intens atau respon terhadap hubungan antara letupan satu input dengan input yang lain pada waktu bersamaan.

Mekanisme memori jangka panjang Jika pada memori jangka pendek terjadi perubahan sementara berupa penguatan sinaps, pada memori jangka panjang terjadi aktivasi gen spesifik yang mengontrol sintesis protein yang dibutuhkan untuk perubahan struktural dan fungsional jangka panjang. Pada hewan coba, didapatkan data bahwa hewan yang mendapatkan lebih banyak interaksi dengan lingkungan menunjukan percabangan dan elongasi yang lebih banyak pada dendrit di sel saraf pada bagian otak yang terlibat dengan penyimpanan memori. Memori jangka panjang kemungkinan disimpan setidaknya dengan pola tertentu dari percabangan dendrit dan kontak sinaps. Sebenarnya, konversi memori jangka pendek menjadi jangka panjang masih belum jelas. Namun, dipercaya bahwa cAMP akan menginisiasi jalur intraseluler yang akan mengubah gen yang akan menghasilkan asam amino baru . Immediate early genes (IEGs) yang juga berperan pada konsolidasi memori. Gen tersebut akan memicu sintesis protein yang mengkode memori jangka panjang. Selain itu, terdapat juga modifikasi jangka panjang pada pelepasan neurotransmiter oleh kejadian biokimia yang tetap dipertahankan yang awalnya diinisiasi oleh proses memori jangka pendek. Bagian otak yang mengalami perubahan pada proses belajar dan pembentukan memori tidak hanya substansi abu-abu saja melainkan juga substansi putih otak seperti semakin banyaknya mielin pada sekeliling akson khususnya pada orang dewasa. Neuron menghasilkan neurugulin yang mengatur hal tersebut. Semakin banyak mielin, kecepatan konduksi sinyal semakin cepat. Selain itu, beberapa hormon dan neuropeptida juga dapat mempengaruhi proses belajar dan memori.

Memory trace Secara umum, tidak ada pusat memori tunggal pada otak. Neuron yang terlibat dalam jejak memori tersebar pada regio kortikal dan subkortikal otak. Daerah yang paling utama adalah hippokampus dan struktur asosiasi lobus temporal medial, sistem limbik, cerebellum, korteks prefrontal, dan area lain pada korteks serebri.

9. Apakah minum kopi dapat berdampak pada ingatan mahasiswa tersebut dan apa saja kandungan kopi ?Kafein Kafein adalah zat kimia yang pahit dan produk-produk yang mengandung kafein akan menjadi pahit pula. Kafein adalah kristal putih alkaloida xantina yang pahit, merupakan obat stimulant psychoactive. Kafein ditemukan oleh seorang ahli kimia Jerman, Friedrich Ferdinand Runge, pada tahun 1819. Ia menemukan istilah kafein, suatu campuran kimiawi di dalam kopi (Kaffee dalam bahasa Jerman), yang di dalam bahasa Inggris menjadi caffeine. Dimana kafein menyebabkan perubahan bahan kimia di otak, sebagian besar dengan 2 jalan. Ia meniru adenosina, dan mengikat semua reseptor adenosina di dalam otak . Hal ini mencegah adenosina yang asli melakukan pekerjaannya, bertindak untuk melambatkan rangsangan saraf dan menyebabkan keadaan mengantuk. Maka otak akan menjadi lebih siaga. Kopi dan kafein mempunyai efek tidak baik jika terlalu banyak mengkonsumsinya. Maka, jika mengkonsumsi lebih dari 150 mg kafein, dapat menghadapi masalah kesehatan yang serius. Simptom akut dan kronis seperti anoreksia, tremor, kegelisahan, gugup, sulit tidur, dan lain-lain. Berikut beberapa manfaat kafein yang ditemukan peneliti:1. Menstimulasi otak dan sistem saraf.2. Membantu bisa berpikir lebih cepat.3. Mencegah gigi berlubang.4. Mengurangi derita sakit kepala.5. Melegakan nafas penderita asma dengan cara melebarkan saluran bronkial yang menghubungkan kerongkongan dengan paru.6. Membuat badan tidak cepat lelah.7. Meningkatkan rasa riang, membuat kita merasa lebih segar dan energik.8. Meningkatkan penampilan mental dan memori.9. Menangkal radikal bebas dan menghancurkan molekul yang dapat merusak sel DNA.10. Melindungi jantung dan kanker.11. Mengurangi risiko mengidap diabetes.12. Mancegah Parkinson dengan meminum kopi secara teratur. Membuat sperma berenang lebih cepat dan mampu meningkatkan kesuburan pria. Kopi mengandung lebih dari seribu bahan kimia, memiliki efek antioksidan sehingga melindungi sel dari kerusakan yang dapat menyebabkan kanker. kafein mengubah metabolisme tubuh dan meningkatkan jumlah gula darah - merangsang otak dan menyediakan lebih banyak bahan bakar untuk otot. Hal ini juga muncul untuk membuat sel-sel otot berkontraksi lebih efisien.Kandungan biji kopi :1. Karbohidrat Gula- gula reduksi : - D-manosa- L-arabinosa-D- galaktosa-D-glukosa

Sukrosa Pectin Pati Pentosan Hemiselulosa Holoselulosa Selulosa Galaktan Lignin2. Minyak ester fistosterin, hiddrokarbon trigliserida ester asam lemak diterpen diterpen sterol bebas Asam lemak yang ada Asam linolead Asam oleat Asam palmitat Asam miristat Asam stearat Asam arachidat Asam behenat3. Protein Asam aspartat Serin Asparagin Glutamate Prolin Glisin Alanin Vailin Treonin 4. Asam-asam non volatil 5. Abu 6. Trigonelin 7. Kafein - Arabika- Robusta

Mekanisme kerja kafein : Kerja kafein sebagai inhibitor , penghalang (antagonis) reseptor adenosin karena struktur kafein mirip dengan adenosin dan modulasi penanganan kalsium dalam sel. Kafein diabsorbsi sempurna dalam sistem pencernaan dalam waktu 30-60 menit. Maksimum efek yang terjadi diotak muncul dalam 2 jam sehingga kafein tidak berefek segera dan sangat cepat dihapus dari otak.

Kafein

mengantukReseptor adenosinOtak ( cerebral cortex)adenosin

Hubungan mahasiswa lupa dengan kopi Tidur tidak sekadar mengistirahatkan tubuh, tapi juga mengistirahatkan otak, khususnya serebral korteks, yakni bagian otak terpenting atau fungsi mental tertinggi, yang digunakan untuk mengingat, memvisualkan serta membayangkan,dan menilai . Selama tidur, otak memperbaiki dirinya sendiri dan merangsang pembentukan sistem kekebalan. Dimana sistem kekebalan tersebut sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan kebugaran fisik. Apabila kita kurang tidur, tentu otak juga kekurangan waktunya untuk memperbaiki dirinya sendiri atau istilahnya me-refresh. Sehingga sangat sulit bagi otak untuk melakukan kembali kerja optimal seperti semula. Saat kita tidur, otak juga mengonsolidasi informasi yang dipelajari di hari sebelumnya.

Memori jangka pendek-SEGERA adalah tempat dalam otak yang menampung informasi baru yang masuk. Memori ini terletak di lobe depan Cerebral Cortex dalam otak, Pada malam hari, ketika tidur, semua informasi jangka pendek di download ke dalam memori jangka panjang.Tidur mengonsolidasi pengalaman.Mengonsolidasi yang dimaksud disini ialah mencerna ulang, memahami, mengingat, dan memproses segala sesuatu yang sudah diterima otak kita. Pengalaman dan segala materi yang didapat pada waktu sebelumnya akan dengan mudah dicerna ulang oleh otak jika kita melakukan tidur yang cukup, kurang tidur, menyebabkan otak bekerja lebih keras. Karena otak dipaksa bekerja terlalu keras, otak pun menjadi semakin lemah dan kerjanya menjadi tidak maksimal. Tidur dapat bermanfaat untuk mengisi otak secara elektrik dan memulihkan bahan-bahan kimia otak pada tingkat yang cukup. Maka dari itu, kekurangan tidur sangat menggangu kekuatan otak, Karena energi yang dibutuhkan otak tidak maksimal, akibatnya otak tidak akan bisa berusaha maksimal karena otak kekurangan energi.Saat tidur, otak membersihkan dirinya sendiri dari racun-racun. Proses ini membuat NSE dan S-100B meningkat untuk membantu pembersihan racun. Tapi ketika seseorang kurang tidur, levelnya jadi tidak stabil.Proses pembersihan radikal bebas pada sel otak dilakukan oleh lisosom, berperan dalam endositosis dan fagositosis Endositosis adalah proses pengambilan bahan asing kedalam sel. Fagositosis adalah bentuk khusus endositosis, dimana sel menelan materi yang agak besar seperti sel-sel mati, puing-puing sel, bakteri, atau virus. 10 Bagaimana intensitas tidur yang kurang dapat mempengaruhi terhadap penurunan ingatan ?Kekurangan tidur ( sleep Deprivation)Kekurangan tidur umumnya terjadi dalam kehidupan yang modern. Setiap hari selalu ada pekerjaan yang bertambah 2 kali lipat dan waktu yang tersedia separuh waktu. Kekurangan tidur biasa terjadi apabila individu tidak berhasil tidur dengan cukup yaitu dewasa 7-8 jam /hari dan remaja 9 jam tergantung usianya. Kurang tidur/ terlalu lama terjaga juga berpengaruh thdp kemampuan kognitif manusia seperti : Kurang konsentrasi Daya ingat menurun Waktu reaksi lama Kurang energy Lelah Susah mengambil keputusan Meningkatkan kesalahan Sering lupa Gelisah Mudah teralihkan Kurang kemampuan koordinasi. Efek kekurangan tidur berpengaruh terhadap aktivitas yang terjadi pada bagian cerebral cortex. Lobus temporal pada cerebral cortex berkaitan dengan pemrosesan bahasa. Bagian otak ini terlihat sangat aktif ketika seseorang sedang menghadapi suatu tes verbal. Pada orang yang mengalami kekurangan tidur bagian ini tidak menunjukan adanya aktivitas. Artinya, Subjek yang mengalami kekurangan tidur tidak menunjukan hasil yang baik dalam verbal tes. Satu hal yang menarik di peroleh dari penelitian, yaitu bahwa orang yang mengalami kekurangan tidur terbukti memiliki ingatan jangka pendek yang lebih baik di bandingkan subjek yang beristirahat cukup (8 jam/hari). Memori berkaitan dengan bagian otak ini. Kenyataannya pada orang yang kurang tidur bagian ini aktif yang dapat membuat sinap yang baru, sehingga ingatan jangka pendek lebih mudah.Lobus Frontal merupakan bagian otak yang paling menarik dalam kaitannya dengan kekurangan tidur. Fungsinya berkaitan dengan berbicara dan berpikir kreatif. Seseorang yang kekurangan tidur mengalami kesulitan dalam tes memikirkan kata-kata imajinatif, mereka malah menghasilkan kata-kata yang repetitive. Individu yang kekurangan tidur juga kurang mampu membuat pernyataan yang baik, menggunakan kata-kata hinaan, gagap dan berbicara dalam suara yang monoton atau tempo yang lambat dari biasanya. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini juga lambat bereaksi terhadap perubahan yang terjadi tiba-tiba, tidak memiliki kemampuan yang kreatif dalam membuat keputusan yang logis. Penelitian terhadap subjek yang lain juga menunjukan bahwa kurang tidur menyebabkan terjadinya ketidakmampuan memfokuskan perhatian dan pada beberapa tugas secara simlutan, sehingga mengurangi kecepatan dan efisiensi kerja. Seseorang bisa saja mampu bereaksi kompleks apabila secara tiba-tiba di berikan tes, tetapi serupa pada tes verbal, subjek akan memberikan solusi yang tidak orisinil, artinya jika diberi situasi yang sama subjek memilih memberikan solusi yang serupa meskipun solusi tersebut tidak dapat diterapkan untuk masalah yang baru. Bagian dari lobus frontal, prefrontal cortex, memiliki beberapa fungsi khusus, seperti judgement, control impuls, atensi dan asosiasi visual. Penelitian baru menunjukan bahwa bagian otak ini yang paling aktif pada individu yang cukup istirahat, dan menjadi lebih aktif pada waktu seseorang tetap terjaga dalam periode yang lama. Bagian ini memperbaharui diri selama tahap-tahap pertama tidur, yang membuat seseorang merasa segar setelah tertidur sebentar. Panjangnya tahap pertama dalam siklus tidur tergantung dari berapa lama sebelumnya orang tersebut terjaga. Makin panjang periode terbangun/terjaga, makin lama otak berada dalam tahap pertama tidur. Ketika otak memasuki tahap tidur REM, prefrontal cortex aktif lagi. Pada waktu seorang individu di ajarkan suatu keterampilan baru, performancenya tidak akan meningkat kecuali jika yang bersangkutan tidur paling sedikit 8 jam. Periode tidur yang lama menjamin bahwa otak akan melalui siklus tidur yang lengkap, termasuk tidur REM. Pentingnya tidur dalam proses belajar berkaitan dengan kenyataan bahwa tidur meningkatkan produksi protein. Protein berguna untuk membangun kembali sel-sel saraf (neuron) dalam otak. Tanpa protein sinaps-sinaps baru tidak akan terbentuk, dan ini akan membatasi jumlah informasi yang bisa disimpan oleh orang yang kekurangan tidur. Efek samping lain yang mungkin terjadi akibat kekurangan tidur yang berkelanjutan adalah kematian. Hal ini merupakan akibat dari lemahnya system kekebalan tubuh karena tidak tidur. Jumlah seldarah putih dalam darah berkurang, demikian pula aktivitas dari sel darah putih yang tersisa. Tubuh pun mengalami penurunan jumlah hormon pertumbuhan (growt hormone)Kemampuan tubuh untuk mengolah zat gula menurun, merubah zat gula menjadi lemak. Suatu penelitian membuktikan bahwa orang yang tidur kurang dari 4 jam per malam akan memiliki kemungkinan meninggal dalam waktu 6 tahun yang akan dating tiga kali lebih besar.Ibarat manusia yang tidak dapat melakukan jogging 3 hari terus menerus, demikian pula halnya dengan otak manusia, tidak dapat beroperasi tanpa ada istirahat. Oleh karena area otak yang berbeda beristirahat pada tahapan tidur yang berbeda dalam satu siklus tidur, tidur tidak dapat dipotong dalam jangka yang pendek. Jika otak tidak mendapatkan istirahat maka otak akan berhenti untuk beberapa saat dalam tidur kecil (microsleep). Kejadian ini berlangsung beberapa detik dalam tidur yang actual; gelombang delta mengganggu gerakan EEG yang reguler dari orang yang terbangun dengan cara menghambat berlangsungnya fungsi kognitif. Biasanya, microsleep terjadi sebelum perilaku atau performance gagal. Tanpa tidur otak akan mengalami penurunan daya ingat dan jika penjelasan bahwa kaitan otak dengan intensitas tidur itu ada.11. Mekanisme menurunnya daya ingat ?Lupa/menurunya daya ingat berkaitan dengan proses kerja dan memori otak. Peristiwa luar biasa yang menggetarkan hati kita tentu akan tetap diingat, tetapi kejadian yang biasa-biasa saja sangat mudah dilupakan. Sebenarnya proses mengingat dan proses lupa/menurunnya daya ingat, merupakan dua hal yang saling bertolakbelangkang, namun prinsip terjadinya merupakan mekanisme yang terjadi pada tempat yang sama, yang terletak pada hubungan interaksi antara dua neuron atau sel saraf, yang dalam istilah neurosains disebut synapsis. Dalam kondisi normal, lupa/menurunnya daya ingat bisa merupakan suatu mekanisme pembelaan ego dan merupakan suatu mekanisme pertahanan diri dari berbagai aspek stressor psikologi. Namun dalam konteks lain pelupa juga merupakan salah satu ciri penyakit, misalnya Alzahemer. Sedangkan proses mengingat, terhubung begitu erat dengan proses belajar. Sehingga dapat didefinisikan belajar sebagai suatu proses yang akan mengubah perilaku berikutnya. Demikian pula kemampuan untuk mengingat atas berbagai pengalaman masa lalu.

12. Faktor yang mempengaruhi gangguan memori serta penurunan daya ingat ?Faktor yang mempengaruhi penurunan daya ingat : Gangguan medis dan penyakitGangguan medis dan penyakit ini mencakup adanya penyakit seseorang yang dapat menyebabkan gangguan memori misalnya stroke, meningitis, ataupun trauma kepala. Masalah emosionalAdanya masalah emosional juga mempengaruhi adanya gangguan memori misalnya stres bahkan kejiwaan seseorang seperti skizoprenia yang mempengaruhi pola pikir seseorang. Obat-obatanObat-obtan yang dikonsumsi seseorang yang terus menerus atau yang dapat mempengaruhi keadaan seseorang berpikir. Contohnya obat anti cemas, dalam hal ini seseorang yang sedang berpikir untuk mengambil keputusan akan merasa kurang nyaman jika tidak meminum obat ini. Perubahan hormonalPerubahan hormonal ini misalnya bertambahnya usia, misalnya adanya penyakit pikun atau alzeimer. Gaya hidupAdanya gaya hidup yang tidak sehat dapat membuat seseorang mengalami gangguan memori, mengkonsumsi lemak yang berlebihan atau terlalu rendah adalah salah satu contohnya.

13. Gangguan apa saja yang dapat dialami memori dan proses pembelajaran ?Jenis Gangguan memoriAmnesiaGangguan ingatan yang paling umum terjadi. Gangguan ini diduga terutama disebabkan olehkerusakan sistem limbik bilateral. Meskipun demikian perlu diingat bahwa sistem limbik bukanlah tempat penyimpanan memori. Sistem limbik berperan dalam mengintegrasikan memori yang tersimpan luas di korteks serebri agar runut dan mudah dipanggil.Gangguan terjadi pada memori deklarasi, bukan pada memoriprosedural.Amnesia dapat dibagi menjadi dua jenis, yakni :

a. Amnesia Retrograde Ketidakmampuan seseorang mengingat pengalaman dan kejadian yang terjadi sebelum keadaan amnesia terjadi. Keadaan amnesia ini terlihat dari seseorang lupa akan kejadian yang baru saja terjadi, serta memori-memori jangka menengah. Memori jangka panjang tidak terpengaruh. Gangguan ini disebabkan oleh lesi pada hipokampus, namun secara spesifik disebabkan oleh gangguan didaerah talamus.Seseorang pasien yang datang ke instalasi gawat darurat setelah mengalami kecelakaan dan mengaku lupa akan identitas dirinya sendiri hampir dipastikan bukan merupakan suatu gangguan ingatanakibat faktor-faktor neurologi. Kejadian ini disebut dengan fugue state,dan cenderung akibat trauma psikologis.b. Amnesia anterogradeJenis amnesia yang fatal karena tidak mampu mengingat, mempertahankan, dan memanggil pengetahuan baru setelah keadaan amnesia terjadi. Contoh kasus amnesia ini adalah ketidak ingatan penderita bahwa ia baru saja makan beberapa menit lalu, atau melupakan kejadian penting beberapa jam yang baru saja terjadi. Kasus yang cukup mengenaskan adalah ketika Anda bertemu dengan seorang penderita amnesia ini, lalu Anda pergi selama 5 menit dan kembali lagi, namun orang ini tidak mengenali Anda.Amnesia anterograde sebagian besar disebabkan oleh lesi pada bagianhipokampus sistem limbik. Hipokampus diduga merupakan pusat reward-and-punishment yang merupakan mekanisme penting dalam proses pembentukan memori.DimentiaGangguan yang selain mempengaruhi ingatan juga memepengaruhi kemaampuan berbahasa, tingkat konsentrasi, dan kemampuan memecahkan masalah. Dimentia dapat diakibatkan oleh efek penyalahguanaan obat-obatan dan alkohol terhadap kinerja otak.

Dementia umumnya ditandai dengan kehilangan memori jangka pendek.Demensia ada yang bersifat reversibel dan ireversibel. Meskipun dementiabanyak diderita oleh orang berusia lanjut, semua orang dapat mengalami dementia.Alzaimers DiseasePembahasan mengenai Alzheimer tidak dapat dilepaskan dari dementia, karena dimentia cenderung diakibatkan adanya gangguan di daerah temporal medal. Namun demikian secara umum alzheimers disease menyebabkanvatrofi jaringan saraf terutama di korteks serebri dan daerah subkorteks.Sindrom Wernicke-KorsakoffManifestasi dari kekurangan vitamin B (tiamin), atau penyakit beri-beri. Penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan juga menyebabkan sindrom ini. Sindrom ini menyebabkan penderitaannya mengalami hilang ingatan, kesulitan menceritakan runutan kejadian, menghasilkan cerita yang sesungguhnya tidak terjadi akibat organisasi memori (konfabulasi), dan tidak mampu membentuk memori baru. Selain itu sindrom ini juga menyebabkan gangguan koordinasi otot (ataksia), tremor di ekstremitasbawah, dan perubahan kemampuan visual (seperti pergerakan mata yang tidak normal dan penglihatan ganda). Sindrom ini terkait erat dengan amnesia anterograde dalam hal informasi deklaratif.Memory-slipBukan merupakan gangguan ingatan secara sepenuhnya melainkangangguan konsentrasi dalam menyikapi hal yang sedang dikaji. Misalnya ketika Anda melupakan dimana Anda meletakkan kunci rumah atau kunci kendaraan. Bagian frontal otak pada seseorang yang telah berusis lanjut akan mengalami degenarasi penyimpanan sehingga penyimpanan memori temporer akkan lebih mudah terlupakan.

BAB IIIKESIMPULAN

mahasiswa FKUI lupa akan hal yang di pelajarinya semalaman ketika menjalani ujian sumatif karena belajar yang diporsir, intensitas tidur rendah dan minum kopi mempengaruhi kemampuan otak untuk mengkonversi memori jangka pendek ke memori jangka panjang terganggu dan juga mengganggu proses pembelajaran sehingga

DAFTAR PUSTAKA

Sherwood,L. 2011, Fisiologi Mansusia dari Sel ke Sistem.Jakarta.EGC.PDF Penelitian mengenai Pengaruh tidur bagi perilaku manusia oleh Lili Garliah, M.Si studi di USU 2009. Suwandi, Kevina. (2013). Mekanise Penyimpanan Memori Pada Otak Beserta Gangguannya. Jakarta: FK Universitas Kristen Krida WacanaFebriniangtyas, Yesi. 2013. Memori. Universitas Airlangga : SurabayaAfiatin, T. Belajar Pengalaman Untuk Meningkatkan Memori. Anima, Indonesian Psychological Journal. 2001. Vol. 17. No. 1. 26-35.Dorland, W.A Newman. Kamus Kedokteran Dorland. Edisi 29. Jakarta : ECG; 2002.Snell, S Richard. Neuroanatomi Klinik Untuk Mahasiswa Kedokteran Edisi 5. Jakarta: EGC, 2006. W.F, Ganong. Bukuk ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 22. Jakarta : ECG 2008.