Laporan Pendahuluan Dan Laporan Kasus Integumen Untuk Persentasi Kl. 1

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Laporan Pendahuluan Dan Laporan Kasus Integumen Untuk Persentasi Kl. 1

    1/10

    A. Definisi

     Neurodermatitis sirkumskripta atau juga dikenal sebagai lichen simpleks

    chronic adalah peradangan kulit kronis, gatal, sirkumskripta, dan khas ditandai

    dengan likenufikasi. Likenufikasi timbul secara sekunder dan secara histologi

    memiliki karakteristik berupa akantosis dan hiperkeratosis, dan secara klinis tampak 

     berupa penebalan kulit, dengan peningkatan garis permukaan kulit yang terkena

    sehingga tempak seperti kulit batang kayu. Keluhan dan gejala dapat muncul dalam

    hitungan minggu bahkan hingga bertahun-tahun. (asitaatmadja. !""#$

     Neurodermatitis juga dikenal sebagai lichen simplex chronicus, adalah

     penyakit kulit gatal yang mirip dengan dermatitis atopik. Neurodermatitis cenderung

    menghasilkan bekas-satu atau banyak-karena seringnya menggosok atau menggaruk 

    daerah yang sama secara terus menerus. (National %c&ema Association$

    '. Anatomi

    . %tiologi

    )enyebab neurodermatitis belum diketahui secara pasti. Namun ada berbagai

    faktor yang mendorong terjadinya rasa gatal pada penyakit ini, faktor penybab dari

    neurodermatitis dapat dibagi menjadi dua, yaitu*

    +. aktor %ksternal

    a. Lingkungan

    aktor lingkungan seperti panas dan udara yang kering dapat berimplikasi

    dalam menyebabkan iritasi yang dapat menginduksi gatal. uhu yang tinggi

    memudahkan seseorang berkeringat sehingga dapat mencetuskan gatal, hal ini

     biasanya menyebabkan neurodermatitis pada daerah anogenital.

     b. igitan serangga

    igtan serangga dapat menyebabkan reaksi radang dalam tubuh yang

    mengakibatkan rasa gatal.

    !. aktor /nternal

    a. Dermatitis atopik 

  • 8/18/2019 Laporan Pendahuluan Dan Laporan Kasus Integumen Untuk Persentasi Kl. 1

    2/10

    0ubungan antara neurodermatitis dan gangguan atopik banyak dilaporkan,

    sekitar !12 sampai 3#2 pasien dengan dermatitis atopik terkena

    neurodermatitis.

     b. )sikologis

    Kecemasan sebagai bagian dari proses petologis dari lesi yang berkembang.

    4elah dirumuskan bah5a neurotrasmitter yang mempengaruhi perasaan,

    seperti dopamine serotonin, atau peptide opioid, memodulasikan persepsi gatal

    melalui penurunan jalur spinal. (oter N. A, !""6$

    D. 7anifestasi Klinis

    atal yang berat merupakan gejala dari neurodermatitis. 7enggosok dan

    menggaruk mungkin disengaja dengan tujuan menggantikan sensasi gatal dan nyeri,

    atau dapat secara tidak sengaja yang terjadi pada 5aktu tidur. )enderita mengeluhgatal sekali, bila timbul malam hari dapat mengganggu tidur. 8asa gatal memang

    tidak terus menerus, biasanya pada 5aktu yang tidak sibuk, bila muncul sulit ditahan

    untuk tidak digaruk. )enderita merasa enak bila digaruk, setelah luka baru hilang rasa

    gatalnya sementara (karena diganti dengan rasa nyeri$. Keparahan gatal dapat

    diperburuk dengan berkeringan, suhu, atau iritasi dari pakaian. atal juga dapat

     bertambah parah pada saat terjadi stress psikologis. (oter NA, !""6$

    %. )atofisiologitimulus untuk perkembangan neurodermatitis adalah pruritus. )ruritus

    sebagai dasar dari gangguan kesehatan dapat berhubungan dengan gangguan kulit,

     polferasi dari ner9us dan tekanan emosional. )ruritus yang menegang peranan penting

    dapat dibagi dalam dua kategori besar, yaitu pruritus tanpa lesi dan pruritus dengan

    lesi. )asien dengan neurodermatitis mempunyai gangguan metabolik atau gangguan

    hematologik.

    )ada pasien yang memiliki faktor predisposisi, garukan cronis dapat

    menimbulkan penebalan dan likenifikasi. :ika tidak diketahui penyebab nyata dari

    garukan, maka disebut neurodermatitis. Adanya garukan tanyterus menerus diduga

    karena adanya pelepasan mediator dan akti9itas en&im proteolitik. alaupun jumlah

     peneliti melaporkan bah5a garukan dan gosokan timbul karena respon dari adanya

    stress. Adanya sejumlah saraf mengandung immunoreaktis 8) (alcitonin ene ; 

    8elated )eptide$ dan ) (ubstance )$ meningkat pada dermis. 0al ini ditemukan

     pada prungo nodukaris, tetapi tidak pada klien neurodermatitis.

     Neurodermatitis ditemukan pada kulit didaerah yang mudah di akses untuk 

    digaruk. )ruritus mempro9okasi garukan dan gosokan yang menghasilkan lesi klinis,

  • 8/18/2019 Laporan Pendahuluan Dan Laporan Kasus Integumen Untuk Persentasi Kl. 1

    3/10

    tetapi patofisiologi yang mendasar tidak diketahui. 'eberapa jenis kulit lebih rentan

    terhadap likenifikasi, seperti kulit yang cenderung menuju kondisi ec&ema (dermatitis

    atopik$. uatu hubungan antara kemungkinan jaringan saraf pusat dan perifer dan

     produk sel inflamasi dalam penderita cenderung mungkin memainkan peran kunci

    dalam mendorong sensasi pruritus, mengarahkan untuk menggaruk yang dapat

    menjadi reflek dan kebiasaan. /nteraksi diantara lesi primer, faktor psikis, dan

    intensitas pruritus mempengaruhi tingkat dan keparahan dari neurodermatitis. (oter,

     NA, !""6$ 

    . )emeriksaan )enunjang

    +. 4es laboratorium

    )ada pemeriksaan laboratorium tidak ada tes yang spesifik untuk 

    neurodermatitis. 4etapi 5alupun begitu, satu study mengungkapkan bah5a !#

     pasien dengan neurodermatitis positif terhadap pateh test. )ada pasien dengan

     pruritus generilisata yang kronik yang diduga disebabkan oleh gangguan metabolik 

    dan gangguan hematolohi, maka pemeriksaan hitung darah harus dilakukan, juga

    dilakukan tes fungsi ginjal dan hati, tes fungsi tiroid, elechtroporesis serum, tes &at

     besi serum, tes kemampuan pengikatan &at besi, dan foto dada. Kadar 

    immunoglobulin % dapat meningkat pada neurodermatitis nonatopik bisa dilakukan

     pemeriksaan potassium hydroksida pada pasien neurodermatitis pada genital untuk 

    mengeleminasi tinea cruris.

    !. 0istopatologi

    )emeriksaan histopatologi untuk menegakkan untuk menegakkan diagnosa

    neurodermatitis adalah menunjukan proliferasi dan sel scha5ann dimana dapat

    membuat infiltrasi seluler yang cukup besar juga ditemukan neural hyperplasia.

    Didapatkan adanya hiperkeratosis dengan area yang parakeratosis, akantosis dengan

     pemanjangan rate ridges yang irregular, hipergranulosis dan perluasan dari papilo

    dermis. pongiosis bisa ditemukan, tetapi 9esikulo tidak ditemukan. )apilomatosis

    kadang-kadang ditemukan ditemukan eksoriasi, dimana ditemukan garis ulserasi

     punetata karena adanya jaringan nekrotik pada papila dermis superfisial. iloril dan

    neurotrofil bisa ditemukan, 5alaupun keduannya biasanya ditemukan pada penyakit

    dermatisis yang lain. )ada papillary dermis ditemukan peningkatan jumlah fibroblas.

    )ada lesi yang sudah sangat kronis, khususnya pada ukenifikasi yang gigantik besar,

    akantosis dan hiperkeratosis dapat dilihat secara gross dari rete ridges tampak 

    iregular namun memanjang dan melebar.(olff klauss, et.all. !""

  • 8/18/2019 Laporan Pendahuluan Dan Laporan Kasus Integumen Untuk Persentasi Kl. 1

    4/10

    . /nformasi 4ambahan

    )ada neurodermatitis dapat dilakukan penatalaksanaan untuk mengurangi

     pruritus dan meminimalkan lesi yang ada dan menghindarkan pasien dari kebiasaan

    menggaruk dan menggosok secara terus-menerus. /ni dilakukan dengan berbagai cara,

    seperti memotong kuku pasien memberikan antipruritus, glukokortikoid topikal atau

    intralesional, atau produk-produk tar. Konsultasi psikiatrik, dan mengobati pasien

    dengan cryoterapi, cyproheptadine, atau copsaicin.

    (olf Klauss, et all. !""*

    - )osisi untuk menahan nyeri

    - 4ingkah laku berhati-hati

    - angguan tidur (mata sayu,

    tampak capek, sulit atau

    gerakan kacau, menyeringai$

    NOC :

    )ain Le9el,

     pain control,

    comfort le9el

    etelah dilakukan

    tindakan kepera5atan

    selama ?. )asien

    tidak mengalami nyeri,

    dengan kriteria hasil*

    a. 7ampu

    mengontrol nyeri

    (tahu penyebab

    nyeri, mampu

    menggunakan

    a. Lakukan pengkajian

    nyeri secara

    komprehensif 

    termasuk lokasi,

    karakteristik, durasi,

    frekuensi, kualitas

    dan faktor  

     presipitasi

     b. >bser9asi reaksi

    non9erbal dari

    ketidaknyamanan

    c. 'antu pasien dan

    keluarga untuk  

    mencari dan

    menemukan

  • 8/18/2019 Laporan Pendahuluan Dan Laporan Kasus Integumen Untuk Persentasi Kl. 1

    5/10

    - 4erfokus pada diri sendiri

    - okus menyempit

    (penurunan persepsi 5aktu,

    kerusakan proses berpikir,

     penurunan interaksi dengan

    orang dan lingkungan$

    - 4ingkah laku distraksi,

    contoh * jalan-jalan,

    menemui orang lain dan@atau

    akti9itas, akti9itas berulang-

    ulang$

    - 8espon autonom (seperti

    diaphoresis, perubahan

    tekanan darah, perubahan

    nafas, nadi dan dilatasi pupil$

    - )erubahan autonomic dalam

    tonus otot (mungkin dalam

    rentang dari lemah ke kaku$

    - 4ingkah laku ekspresif

    (contoh * gelisah, merintih,

    menangis, 5aspada, iritabel,

    nafas panjang@berkeluh

    kesah$

    - )erubahan dalam nafsu

    makan dan minum

    tehnik 

    nonfarmakologi

    untuk mengurangi

    nyeri, mencari

     bantuan$

     b. 7elaporkan bah5a

    nyeri berkurang

    dengan

    menggunakan

    manajemen nyeri

    c. 7ampu mengenali

    nyeri (skala,

    intensitas,

    frekuensi dan tanda

    nyeri$

    d. 7enyatakan rasa

    nyaman setelah

    nyeri berkurang

    e. 4anda 9ital dalam

    rentang

     Normal

    f. 4idak mengalami

    gangguan tidur 

    dukungan

    d. Kontrol lingkungan

    yang dapat

    mempengaruhi nyeri

    seperti suhu ruangan,

     pencahayaan dan

    kebisingan

    e. Kurangi faktor  

     presipitasi nyeri

    f. Kaji tipe dan sumber 

    nyeri untuk  

    menentukan

    inter9ensi

    g. Ajarkan tentang

    teknik non

    farmakologi*

    napas dala, relaksasi,

    distraksi, kompres

    hangat@ dingin

    h. 'erikan analgetik  

    untuk mengurangi

    nyeri*??...

    - 4ingkatkan istirahat

    - 'erikan informasi

    tentang nyeri seperti

     penyebab nyeri,

     berapa lama nyeri

    akan berkurang dan

    antisipasi

    ketidaknyamanan

    dari prosedur 

    - 7onitor 9ital sign

    sebelum dan

    sesudah pemberian

    analgesik pertama

    kali

  • 8/18/2019 Laporan Pendahuluan Dan Laporan Kasus Integumen Untuk Persentasi Kl. 1

    6/10

    Gangguan body image

     berhubungan dengan*

    'iofisika (penyakit kronis$,

    kognitif@persepsi (nyeri kronis$,

    kultural@spiritual, penyakit,

    krisis

    situasional, trauma@injury,

     pengobatan (pembedahan,

    kemoterapi, radiasi$

    D*

    - Depersonalisasi bagian tubuh

    - )erasaan negatif tentang tubuh- ecara 9erbal menyatakan

     perubahan gaya hidup

    D> *

    - )erubahan aktual struktur dan

    fungsi tubuh

    - Kehilangan bagian tubuh

    - 'agian tubuh tidak berfungsi

     N>*

     'ody image

     elf esteem

    etelah dilakukan

    tindakan kepera5atan

    selama ?. gangguan

     body image

     pasien teratasi dengan

    kriteria hasil*

    a.'ody image positif 

     b. 7ampu

    mengidentifikasi

    kekuatan personal

    c.7endiskripsikan

    secara faktual

     perubahan fungsi

    4ubuh

    d. 7empertahankan

    interaksi sosial

    NIC :

    'ody image

    enhancement

    a. Kaji secara 9erbal

    dan non9erbal respon

    klien terhadap

    tubuhnya

     b. 7onitor frekuensi

    mengkritik dirinya

    c. :elaskan tentang

     pengobatan,

     pera5atan, kemajuandan prognosis

     penyakit

    d. Dorong klien

    mengungkapkan

     perasaannya

    e. /dentifikasi arti

     pengurangan melalui

     pemakaian alat bantuf. asilitasi kontak

    dengan indi9idu lain

    dalam kelompok

    kecil

    Kerusakan integritas kulit

     berhubungan dengan *

    %ksternal *

    - 0ipertermia atau

    hipotermia

    - ubstansi kimia

    - Kelembaban

    - aktor mekanik (misalnya *

    alat yang dapat

    menimbulkan luka,

    tekanan, restraint$

    NOC *

    4issue /ntegrity * kin

    and

    7ucous 7embranes

    ound 0ealing *

     primer dan

    sekunder 

    etelah dilakukan

    tindakan

    kepera5atan

    selama?..

    NIC * Pressure

    Management

     Anjurkan pasien

    untuk menggunakan

     pakaian yang longgar 

    0indari kerutan pada

    tempat tidur 

     :aga kebersihan kulit

    agar tetap bersih

    dan kering

    7obilisasi pasien

  • 8/18/2019 Laporan Pendahuluan Dan Laporan Kasus Integumen Untuk Persentasi Kl. 1

    7/10

    - /mmobilitas fisik 

    - 8adiasi

    - sia yang ekstrim

    - Kelembaban kulit

    - >bat-obatan

    /nternal *

    - )erubahan status

    metabolik 

    - 4onjolan tulang

    - Defisit imunologi

    - 'erhubungan dengan

    dengan perkembangan

    - )erubahan sensasi

    - )erubahan status nutrisi

    (obesitas, kekurusan$

    - )erubahan status cairan

    - )erubahan pigmentasi

    - )erubahan sirkulasi

    - )erubahan turgor 

    (elastisitas kulit$

    D>*

    - angguan pada bagian tubuh

    - Kerusakan lapisa kulit

    (dermis$

    - angguan permukaan kulit

    (epidermis$

    kerusakan integritas

    kulit

     pasien teratasi dengan

    kriteria hasil*

     /ntegritas

    kulit yang baik bisa

    dipertahankan

    (sensasi, elastisitas,

    temperatur, hidrasi,

     pigmentasi$

     4idak ada

    luka@lesi pada kulit

     )erfusi

     jaringan baik 

     7enunjukka

    n pemahaman dalam

     proses perbaikan kulit

    dan mencegah

    terjadinya sedera

     berulang

     7ampu

    melindungi kulit dan

    mempertahankan

    kelembaban kulit dan

     pera5atan alami

     7enunjukka

    n terjadinya proses

     penyembuhan luka

    (ubah posisi pasien$

    setiap dua jam sekali

    7onitor kulit akan

    adanya kemerahan

    >leskan lotion atau

    minyak@baby oil pada

    derah yang tertekan

    7onitor akti9itas dan

    mobilisasi pasien

    7onitor status nutrisi

     pasien

    7emandikan pasien

    dengan sabun dan air 

    hangat

     Kaji lingkungan dan

     peralatan yang

    menyebabkan tekanan

    >bser9asi luka *

    lokasi, dimensi,

    kedalaman luka,

    karakteristik,5arna

    cairan, granulasi,

     jaringan nekrotik,

    tandatanda

    infeksi lokal, formasi

    traktus

     Ajarkan pada

    keluarga tentang luka

    dan

     pera5atan luka

     Kolaburasi ahli gi&i

     pemberian diae 4K4),

    9itamin

    egah kontaminasi

  • 8/18/2019 Laporan Pendahuluan Dan Laporan Kasus Integumen Untuk Persentasi Kl. 1

    8/10

    feses dan urin

     Lakukan tehnik

     pera5atan luka dengan

    steril

     'erikan posisi yang

    mengurangi tekanan

     pada luka

    A. Anamnesa

    +. /dentitas

    a. /dentitas kliena

     Nama * Ny. B

    mur * !C tahun

    4anggal lahir * +# maret +C

  • 8/18/2019 Laporan Pendahuluan Dan Laporan Kasus Integumen Untuk Persentasi Kl. 1

    9/10

    Klien mengatakan,kedua kaki gatal, gatalnya hebat tidak bisa ditahan

    untuk digaruk, gatal dikedua kaki, gatal hilang timbul, sekarang sampai ada

    luka karena terus-terusan digaruk.

     b. 8i5ayat Kesehatan Dahulu

    Klien mengatakan,dua bulan yang lalu pernah mengalami gatal-gatalseperti ini, tapi dibiarkan saja. )enyait lain paling perut perih, katanya maag.

    c. 8i5ayat Kesehatan Keluarga

    Klien mengatakan,kedua orang tua saya tidak punya penyakit gatal-

    gatal seperti saya, tidak punya penyakit berat apapun.

    d. enogram 

    Keterangan *

    * Laki - Laki

    * )erempuan

    * Klien

    =. 8i5ayat osial

    Klien mengatakan,huungan dengan orang baik, kalau ada kumpulan

    di desa saya ikut kalau ada 5aktu.

    #. )emenuhan Kebutuhan Dasar 

     N> Kebutuhan Dasar aat ehat aat akit

    + Nutrisi

    a. 7akan 6E+, nasi F lauk pauk

    seperti ayam, telor,

    tempe, tahu, sayuran,

    G porsi, tidak memiliki

    alergi makanan

    maupun pantangan.

    6E+, nasi Flauk pauk

    seperti * ayam, telor,

    tempe, tahu, sayuran G

     porsi, tidak memiliki

    alergi makanan

    maupun pantangan.

  • 8/18/2019 Laporan Pendahuluan Dan Laporan Kasus Integumen Untuk Persentasi Kl. 1

    10/10

     b. 7inum Kurang lebih +!""

    ml@hari, air putih,

    kadang teh manis.

    Kurang lebih +!""

    ml@hari, air putih,

    kadang teh manis.

    ! %liminasi

    a. 'A'

     b. 'AK 

    +E+, konsistensi padat,

    5arna kuning

    kecoklatan

    ering, kurang lebih

    #E@hari, 5arna kuning,

     bau amoniak.

    +E+, konsistensi padat,

    5arna kuning

    kecoklatan.

    Kurang lebih =E@hari,

    5arna kuning, bau

    khas amoniak.

    6 /stirahat dan 4idur 3 jam@hari dari jam

    !!*""-"#*"" /',

    kebiasaan sebelum

    tidur nonton 4H

    3 jam@hari dari jam

    !!*""-"#*"" /',

    kebiasaan sebelum

    tidur nonton 4H

    = )ersonal hygienea. 7andi

     b. osok gigi

    c. Keramas

    d. enital

    hygiene

    !E+, pagi dan sore

    !E+, pagi dan malam

    6E seminggu

    )akaian dalam ganti

    6E+

    !E+, pagi dan sore

    !E+, pagi dan malam

    6E seminggu

    )akaian dalam ganti

    6E+