9
 LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN AN.HI DENGAN DEMAM THYPPOID  DI RUANG MELATI RSUD CIAWI-BOGOR TANGGAL PENGKAJIAN : 17 APRIL 2015 Disusun Oleh : SUPADIONO

LAPORAN PENDAHULUAN TIPOID

Embed Size (px)

DESCRIPTION

askep

Citation preview

7/18/2019 LAPORAN PENDAHULUAN TIPOID

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-tipoid-569730d85060c 1/9

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN AN.HI DENGAN DEMAM THYPPOID DI RUANG MELATI RSUD CIAWI-BOGOR

TANGGAL PENGKAJIAN : 17 APRIL 2015

Disusun Oleh :

SUPADIONO

7/18/2019 LAPORAN PENDAHULUAN TIPOID

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-tipoid-569730d85060c 2/9

DEMAM TIFOID ENTERIC FE!ER"

A.  DEFENISI

Demam tifoid (enteric fever) adalah penyakit infeksi akut yang biasanya

mengenai saluran pencernaan dengan gejala demam yang lebih dari satu minggu,

gangguan pada pencernaan, dan gangguan kesadaran (Nursalam dkk.,200, hal!2).

Demam tifoid merupakan penyakti infeksi akut pada usus halus dengan

gejala demam satu minggu atau lebih desertai gangguan pada saluran pencernaan

dengan atau tanpa gangguan kesadaran. ("ampengan, 200#).

Demam typoid adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh infeksisalmonella typhi$. ( %vedoff, 2002& !').

B.  ETIOLOGI

tiologi demam tifoid adalah salmonella typhi yang berhasil di isolasi

7/18/2019 LAPORAN PENDAHULUAN TIPOID

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-tipoid-569730d85060c 3/9

3almonella thypi hanya dapat hidup pada tubuh manusia maupun suhu

yang lebih rendah sedikit serta mati pada suhu #000

5 dan antiseptik.. sumber penularan berasal dari tinja dan urine karier, dari penderita pada fase akut dan

penderita dalam fase penyembuhan. (3oegeng 3oegijanto, 2002)

C.  MANIFESTASI KLINIS

1enurut Ngastiyah (200& 26#), demam typoid pada anak biasanya lebihringan daripada orang de7asa. 1asa tunas !0820 hari, yang tersingkat ' hari jika

infeksi terjadi melalui makanan, sedangkan jika melalui minuman yang terlama 60

hari. 3elama masa inkubasi mungkin ditemukan gejala prodromal, perasaan tidak

enak badan, lesu, nyeri, nyeri kepala, pusing dan tidak bersemangat, kemudian

menyusul gejala klinis yang biasanya ditemukan, yaitu&•  Demam

ada kasus yang khas, demam berlangsung 6 minggu bersifat febris remitten dan

suhu tidak tinggi sekali. 1inggu pertama, suhu tubuh berangsur8angsur naik setiap

hari, menurun pada pagi hari dan meningkat lagi pada sore dan malam hari. Dalam

minggu ketiga suhu berangsur turun dan normal kembali

7/18/2019 LAPORAN PENDAHULUAN TIPOID

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-tipoid-569730d85060c 4/9

karena terdapatnya basil dalam organ8organ yang tidak dapat dimusnahkan baik

oleh obat maupun oleh 4at anti.

D.  PATOFISIOLOGI

;ransmisi terjadi melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi

urin<feses dari penderita tifus akut dan para pemba7a kuman<karier. 3elama masa

inkubasi penderita tetap dalam keadaan asimtomatis. mpat = (=inger, =iles,=omites dan fluids) dapat menyebarkan kuman kemakanan, susu, buah dan sayuran

yang sering dimakan tanpa dicuci<dimasak sehingga dapat terjadi penularan

penyakit. enularan salmonella thypi dapat ditularkan melalui berbagai cara,

yangdikenal dengan = yaitu =ood (makanan), =ingers (jari tangan < kuku),

=omitus(muntah), =ly (lalat), dan melalui =eses.

=eses dan muntah pada penderita typhoid dapat menularkan kuman

salmonellathypi kepada orang lain. >uman tersebut dapat ditularkan melalui

perantara lalat,dimana lalat akan hinggap dimakanan yang akan dimakan oleh orang

yang sehat -pabila orang tersebut kurang memperhatikan kebersihan dirinya

7/18/2019 LAPORAN PENDAHULUAN TIPOID

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-tipoid-569730d85060c 5/9

terutama limpa, kandung empedu yang selanjutnya kuman tersebut dikeluarkan

kembali dari kandung empedu ke rongga usus dan menyebabkan reinfeksi usus.

Dalam masa bakteremia ini kuman mengeluarkan endotoksin. ndotoksin ini

merangsang sintesa dan pelepasan 4at pirogen oleh lekosit pada jaringan yang

meradang. 3elanjutnya 4at pirogen yang beredar di darah mempengaruhi pusat

termoregulator di hipothalamus yang mengakibatkan timbulnya gejala demam.

1akrofag pada pasien akan menghasilkan substansi aktif yang disebut

monokines yang menyebabkan nekrosis seluler dan merangsang imun sistem,

instabilitas vaskuler, depresi sumsum tulang dan panas. @nfiltrasi jaringan oleh

makrofag yang mengandung eritrosit, kuman, limfosist sudah berdegenerasi yang

dikenal sebagai tifoid sel. ila sel ini beragregasi maka terbentuk nodul terutama

dalam usus halus, jaringan limfe mesemterium, limpa, hati, sumsum tulang dan

organ yang terinfeksi.

7/18/2019 LAPORAN PENDAHULUAN TIPOID

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-tipoid-569730d85060c 6/9

1. P#$#%&'())* +#,'(&

Di dalam beberapa literatur dinyatakan bah7a demam typhoid terdapatleukopenia dan limposistosis relatif tetapi kenyataannya leukopenia tidaklah

sering dijumpai. ada kebanyakan kasus demam typhoid, jumlah leukosit pada

sediaan darah tepi berada pada batas8batas normal bahkan kadang8kadang

terdapat leukosit 7alaupun tidak ada komplikasi atau infeksi sekunder. %leh

karena itu pemeriksaan jumlah leukosit tidak berguna untuk diagnosa demamtyphoid.

2. P#$#%&'())* SGOT /)* SGPT

3%; dan 3; pada demam typhoid seringkali meningkat tetapi dapat

kembali normal setelah sembuhnya typhoid.

3. B&)')* /)%)

ila biakan darah positif hal itu menandakan demam typhoid, tetapi bila biakan

darah negatif tidak menutup kemungkinan akan terjadi demam typhoid. /al ini

dikarenakan hasil biakan darah tergantung dari beberapa faktor &

•  ;eknik pemeriksaan 9aboratorium

/ il ik t l b t i b b d d l b t i

7/18/2019 LAPORAN PENDAHULUAN TIPOID

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-tipoid-569730d85060c 7/9

:ji 7idal adalah suatu reaksi aglutinasi antara antigen dan antibodi (aglutinin).

 -glutinin yang spesifik terhadap salmonella thypi terdapat dalam serum kliendengan typhoid juga terdapat pada orang yang pernah divaksinasikan. -ntigen

yang digunakan pada uji 7idal adalah suspensi salmonella yang sudah

dimatikan dan diolah di laboratorium. ;ujuan dari uji 7idal ini adalah untuk

menentukan adanya aglutinin dalam serum klien yang disangka menderita

typhoid. -kibat infeksi oleh salmonella thypi, klien membuat antibodi atauaglutinin yaitu &

•  -glutinin %, yang dibuat karena rangsangan antigen % (berasal dari tubuh

kuman).

•   -glutinin /, yang dibuat karena rangsangan antigen / (berasal dari flagel

kuman).

•   -glutinin i, yang dibuat karena rangsangan antigen i (berasal dari simpai

kuman)

Dari ketiga aglutinin tersebut hanya aglutinin % dan / yang ditentukan titernya untuk

diagnosa, makin tinggi titernya makin besar klien menderita typhoid.

7/18/2019 LAPORAN PENDAHULUAN TIPOID

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-tipoid-569730d85060c 8/9

ASUHAN KEPERAWATAN PADA A*. HI3 DENGAN THYPOID FE!ER

DI RUANG MELATI RSUD CIAWI BOGOR

Nama >lien & -n. /@ "uang & 1elati

No. 1edrec & 0''#+ ;gl.engkajian & !# -pril 20!

D&)4*()K##%)6))*

P#%#*)*))* K##%)6))* T)*/)T)*4)*

T,,)* /)* '%&#%&) )(&+ I*#%8#*(& R)(&*)+

!. /ipertermi

berhubun

gan

dengan

proses

infeksi

salmonell

a thypi

3etelah dilakukantindakan kepera7atanselama 2 B 2' jam

diharapkan suhu tubuhnormal dengan >/&1empertahaankan suhutubuh dalam batas normal

!. 1engobserfasi tanda C tandavital

2. antau aktifitas kejang

6. antau hidrasi'. erikan kompres air biasa. emberian terapi obat anti

piretik sesuai program

1. Mengukur tanda – tanda vital

2. Memantau aktifitas kejang

3. Menganjurkan keluarga untuk 

memberikan sedikit minum tapi sering4. Memberikan kompres hangat5. Memberikan terapi sesuai program

2. Nyeri b.dprosesinflamasi

3etelah dilakukantindakan kepera7atanselama 2B2' jamdiharapkan nyeri

berkurang,dengan >/&• 3kala nyeri menjadi 6

• asien nampak lebih

rileks

• asien mampu

a. monitor >:b. kaji tingkat nyeri intensitas dan

skala nyeric. jelaskan penyebab nyeri

d. ajarkan teknik distraksirelaksasi(nafas dalam)

e. posisikan pasien senyamanmungkin

f. kolaborasi dengan tim medispemberian obat analgesik

1. Monitor K ! ""#

2. Mengkaji skala n$eri

3. Memberikan posisi $ang n$aman.

4. Mengajarkan teknik relaksasi

5. Memberikan motivasi untuk kompres air hangat pada bagian $ang

sakit%. Memberikan terapi obat analgesik 

7/18/2019 LAPORAN PENDAHULUAN TIPOID

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-tipoid-569730d85060c 9/9

mengontrol nyeri"esiko nutrisikurang darikebutuhan b.danoreksia

( mual,muntah)

3etelah dilakukantindakan kepera7atanselama 2 B 2' jamkebutuhan nutrisi adekuat

dengan kriteria hasil &a. >lien tidak muntahb. orsi makan yang

disediakan habis

!. >aji pola dan kebiasaan makan2. %bservasi adanya muntah6. 1enganjurkan keluarga untuk

memberi makanan dalam porsi

kecil tapi sering dan tidakmerangsang produksi asam(biskuit)

'. 1emberikan terapi pemberiancairan dan nutrisi sesuaiprogram

. 1emberikan terapi pemberiananti emetik sesuai program

1. Mengkaji pola dan kebiasaan makan

2. Mengobservasi adan$a muntah

3. Menganjurkan keluarga untuk 

memberi makanan dalam porsi kecil

tapi sering dan tidak merangsang produksi asam &biskuit'

4. Memberikan terapi pemberian cairan

dan nutrisi sesuai program

5. Memberikan terapi pemberian anti

emetik sesuai program