Upload
phungdan
View
227
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN
PENGELOLAAN KETERBUKAAN
INFORMASI dan DOKUMENTASI
SEMESTERI I TAHUN 2015
KEMENTERIAN PERTANIAN
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN
BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN KETINDAN
Lap.PPID/humas.bbppketindan
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR ........................................................................ i
DAFTAR ISI .................................................................................... ii
I. Gambaran Umum
A. Kebijakan ............................................................................... 1
B. Sarana Prasarana .................................................................. 2-3
C. Sumber Daya Manusia ........................................................... 4-7
D. Pembiayaan ........................................................................... 7-8
II. Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi
A. Pengumpulan dan Pengolahan Dokumen .............................. 9-10
B. Daftar Informasi Publik ........................................................... 10
C. Kekurangan dan Hambatan Pengelolaan ............................... 10
III. Pelaksanaan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi
A. Pelayanan Informasi Publik .................................................... 11-15
B. Penyelesaian Sengketa ......................................................... 16
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................ 16
B. Saran ..................................................................................... 16
Lampiran - Lampiran
Lap.PPID/humas.bbppketindan
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah serta inayah-Nya sehingga laporan Pengelolaan
Keterbukaan Informasi dan Dokumentasi Semester I ini dapat diselesaikan
dengan baik. Laporan ini berisi tentang informasi dan gambaran balai secara
umum, pengelolaan, pelaksanaan pelayanan informasi dan dokumentasi.
Kami menyadari bahwa laporan ini belum sempurna, sehingga kami
sangat mengharapkan masukan dan sumbang saran dari pembaca untuk
perbaikan dan upaya tindaklanjut di masa yang akan datang. Tidak lupa kami
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan
konstribusinya untuk penyelesaian laporan ini. Besar harapan kami, semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Lawang, Juli 2015
Kepala Balai
Dr. Ir. Adang Warya, MMNIP. 19590722 198903 1 006
Lap.PPID/humas.bbppketindan Page 1
BAB I
GAMBARAN UMUM
A. Kebijakan
Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 Pasal 28 F disebutkan bahwa setiap orang berhak untuk
berkomunikasi dan memperoleh Informasi untuk mengembangkan pribadi
dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh,
memiliki, dan menyimpan informasi dengan menggunakan segala jenis
saluran yang tersedia. Untuk memberikan jaminan terhadap semua orang
dalam memperoleh Informasi, perlu dibentuk undang-undang yang
mengatur tentang keterbukaan Informasi Publik. Fungsi maksimal ini
diperlukan, mengingat hak untuk memperoleh Informasi merupakan hak
asasi manusia sebagai salah satu wujud dari kehidupan berbangsa dan
bernegara yang demokratis.
Pemberlakuan UU No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik (UU KIP) di lingkungan Kementerian Pertanian, secara garis besar
implikasinya melekat pada 2 pihak yaitu penyelenggara negara dalam hal
ini Unit Kerja/ Unit Pelaksana Teknis dan masyarakat atau publik yang
membutuhkan informasi publik. UU KIP menjamin masyarakat atau publik
untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan kepentingan publik,
dalam upaya berpartisipasi aktif dalam proses pembuatan kebijakan publik,
termasuk didalamnya akses untuk pengambilan keputusan dan
mengetahui alasan dalam pengambuilan keputusan yang berhubungan
dengan dengan kepentingan publik. Implikasi yang dipandang sangat
penting adalah dengan adanya penerapan UU KIP ini daya kritis
masyarakat atau publik terhadap kinerja penyelenggaraan pemerintahan
terutama pelayanan publik semakin meningkat dan diperkirakan tingkat
penilaian atau pengadun masyarakat atau publik terhadap kulitas layanan
publik semakin meningkat. UU KIP juga menjamin untuk mewujudkan
penyelenggaraan negara yang transparan dan demokratis.
Lap.PPID/humas.bbppketindan Page 2
Salah satu elemen penting dalam mewujudkan penyelenggaraan
negara yang terbuka adalah hak publik untuk memperoleh Informasi sesuai
dengan peraturan perundang-undangan. Setiap Badan Publik mempunyai
kewajiban untuk membuka akses atas Informasi Publik yang berkaitan
dengan Badan Publik tersebut untuk masyarakat luas. Melalui mekanisme
dan pelaksanaan prinsip keterbukaan, akan tercipta kepemerintahan yang
baik dan peran serta masyarakat yang transparan dan akuntabilitas yang
tinggi sebagai salah satu prasyarat untuk mewujudkan demokrasi yang
hakiki.
Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan sebagai
instansi pemerintah berkewajiban untuk menyelenggarakan keterbukaan
informasi publik.Dengan membuka akses publik terhadap Informasi
diharapkan dapat mempercepat perwujudan pemerintahan yang terbuka
yang merupakan upaya strategis mencegah praktik korupsi, kolusi, dan
nepotisme (KKN), dan terciptanya kepemerintahan yang baik (good
governance).
B. Sarana Prasarana
Untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok, BBPP Ketindan dilengkapi
dengan sarana prasarana sebagai berikut :
1. Asrama
1.1 Asrama Melati kapasitas : 28 orang
1.2 Asrama Mawar kapasitas : 20 orang
1.3 Asrama Manggis kapasitas : 12 orang
1.4 Asrama Som Jawa kapasitas : 32 orang
1.5 Asrama Buah Tin kapasitas : 52 orang
Total kapasitas asrama : 150 orang
2. Wisma
2.1 Wisma Shorgum kapasitas : 8 orang
2.2 Wisma Kacang Tanah kapasitas : 8 orang
2.3 Wisma Gandum kapasitas : 6 orang
Total kapasitas wisma : 22 orang
3. Kelas dan Aula
Lap.PPID/humas.bbppketindan Page 3
3.1 Aula Mahkota Dewa kapasitas : 150 orang
3.2 Kelas Tapak Liman I kapasitas : 30 orang
3.3 Kelas Tapak Liman II kapasitas : 30 orang
3.4 Kelas Tapak Liman III kapasitas : 30 orang
3.5 Kelas Tapak Liman IV kapasitas : 30 orang
3.6 Kelas Tapak Liman V kapasitas : 30 orang
3.7 Kelas Padi kapasitas : 30 orang
Total kapasitas aula & kelas : 330 orang
4. Laboratorium
4.1 Teknologi Pengolahan Hasil Tanaman Pangan dan Tanaman
Hortikultura/ Tanaman Obat
4.2 Bioteknologi
4.3 Kultur Jaringan
4.4 Proteksi dan Hama Penyakit Tanaman
4.5 Bio Oil
5. Screen House
5.1 Screen house koleksi tanaman obat
5.2 Screen house drip irigasi tetes
5.3 Screen house aeroponik + NFT
6. Instalasi penunjang lainnya yaitu : gerai herbal, Spa, Sport Center,
ruang pertemuan, ruang makan, mushola, koperasi, lahan praktek, dan
perpustakaan.
Sedangkan dalam rangka pelaksanaan keterbukaan informasi publik,
didukung sarana prasarana sebagai berikut :
1. Perpustakaan
2. Media Cetak (Buletin triwulan, profil balai, leaflet, katalog, brosur);
3. Media internet dan media sosial: Whatsapp, Twiter, Instagram,
Facebook, Yahoo Messenger, Google Plus, Skype.
Website : [email protected]
Email: [email protected]
4. Local Area Network
5. Hot Spot
Lap.PPID/humas.bbppketindan Page 4
C. Sumber Daya Manusia
Dalam rangka mendukung tugas pokok sebagai lembaga
pelatihan pertanian, BBPP Ketindan mempunyai keragaan di bidang SDM.
1. Berdasarkan keragaan jumlah pegawai:
Berdasarkan keragaan pegawai di BBPP Ketindan berjumlah 120 orang
terdiri dari 94 orang pegawai atau 78%, 3 orang pegawai masih
berstatus CPNS atau 2%, 3 orang pegawai yang berstatus Tenaga
Harian Lepas atau 2% dan tenaga outshourcing sejumlah 20 orang atau
17%.
2. Berdasarkan keragaan kedudukan jabatan
Lap.PPID/humas.bbppketindan Page 5
Berdasarkan kedudukannya dibagi menjadi 4 jabatan yaitu: pejabat
struktural berjumlah 11 orang atau 11%, pejabat fungsional widyaiswara
berjumlah 24 orang atau 25%, fungsional pranata komputer 1 orang atau
1% dan fungsional umum berjumlah 60 orang atau 63%.
3. Berdasarkan keragaan golongan pegawai
Berdasarkan golongan pegawai, golongan IV berjumlah 19 orang atau
19%, golongan III berjumlah 53 orang atau 55%, sedangkan pegawai
golongan II berjumlah 22 orang atau 24% dan golongan I berjumlah 2
orang atau 2%.
4. Berdasarkan keragaan jenis kelamin
Lap.PPID/humas.bbppketindan Page 6
Berdasarkan diagram diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah pegawai
laki-laki sejumlah 56 orang atau 59% dan jumlah pegawai perempuan 40
orang atau 41%.
5. Berdasarkan keragaan pendidikan pegawai
Dilihat dari latar belakang pendidikan pegawai berpendidikan S3
sebanyak 1 orang atau 1%, S2 sebanyak 22 orang atau 23%, S1
sebanyak 32 orang atau 33%, pendidikan D4 sebanyak 6 orang atau
6%, pendidikan D3 berjumlah 7 orang atau 7%, pendidikan SMA
berjumlah 21 orang atau 22%, SMP berjumlah 3 orang atau 3% dan
pendidikan SD berjumlah 5 orang atau 5%.
Untuk meningkatkan keterampilan dan pendidikan, pegawai
BBPP Ketindan melakukan tugas belajar maupun izin belajar. Sampai
dengan bulan Juli, pegawai yang tugas belajar sebanyak 8 orang
dimana yang tugas belajar 2 orang mengambil program S2 dan 6 orang
mengambil program D4. Sedangkan pegawai yang izin belajar ada 11
orang, 3 orang mengambil program Doktor (S3) dan 8 orang mengambil
program S2.
Daftar nama pegawai yang mengikuti tugas belajar dan ijin belajar
sampai dengan Juni 2015:
No. Nama Pegawai Perguruan
Tinggi Jenjang
Pendidikan Keterangan
1. Dewi Melani, S. Si. Universitas Brawijaya
S2 Tugas Belajar
Lap.PPID/humas.bbppketindan Page 7
2. Lina Novi Ariani, STP Universitas Brawijaya
S2 Tugas Belajar
3. Jaelani STTP Malang D4 Tugas Belajar
4. B. Arif Budiman STTP Malang D4 Tugas Belajar
5. Solikin STTP Malang D4 Tugas Belajar
6. Djoko Witono, AMd STTP Malang D4 Tugas Belajar
7. Vaya Zuanif STTP Malang D4 Tugas Belajar
8. Rafi Fitrianto STTP Malang D4 Tugas Belajar
9. Diana Triswaningsih, MP Universitas Brawijaya
S3 Izin Belajar
10. Saptini M. Rahajeng, M. Si. Universitas Brawijaya
S3 Izin Belajar
11. Juniawan, SP. M. Si. Universitas Brawijaya
S3 Izin Belajar
12. Ir. Tuban Universitas Muhamadiyah Malang
S2 Izin Belajar
13. Saeroji, SP Universitas Muhamadiyah Malang
S2 Izin Belajar
14. Ir. Murdani Universitas Muhammadiyah
S2 Izin Belajar
15. Roikhan BE., SP Universitas Brawijaya
S2 Izin Belajar
16. Suparjo, SST Universitas Brawijaya
S2 Izin Belajar
17. Nurul Qomariyah, S.Sos. Universitas Brawijaya
S2 Izin Belajar
18. Hadi Feriyanto, STP Universitas Brawijaya
S2 Izin Belajar
*). Data Bagian Umum BBPP-Ketindan
Mengacu pada Peraturan Menteri Pertanian No.
103/Permentan/OT.140/10/2013 tanggal 9 Oktober 2013 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketindan, tugas
penyebaran informasi menjadi tanggung jawab Sub Bagian Kepegawaian
dan Rumah Tangga pada Bagian Umum.
Sedangkan untuk menunjang pelaksanaan penyebaran informasi
dan mendukung tugas PPID, telah dibentuk tim pengelola informasi publik
dan dokumentasi pembantu pelaksana dengan struktur organisasi
terlampir.
D. Pembiayaan
Pembiayaan yang tersedia untuk Sistem Informasi, Publikasi dan
Promosi sebesar Rp. 101.250.00,00. Sampai dengan bulan Juli anggaran
Lap.PPID/humas.bbppketindan Page 8
telah terserap Rp. 48.256.000, atau 47,66%. Kegiatan diperuntukkan
untuk:
1. Pembuatan/cetak buku seri tanaman obat (1 – 6)
2. Pembuatan tas untuk tempat souvenir
3. Media eletronik/shooting video
Sedangkan anggaran untuk kegiatan Keterbukaan Informasi Publik (KIP)
sebesar Rp 16.200.000,00. Sampai dengan bulan Juli anggaran telah
terserap Rp. 8.193.000 atau 50,58%. Kegiatan ini diperuntukkan untuk
mengikuti rapat-rapat/ pertemuan koordinasi informasi publik, sosialisasi
baik yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian atau instansi terkait
lainnya.
Lap.PPID/humas.bbppketindan Page 9
BAB II
PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI
A. Pengumpulan dan Pengolahan Dokumen
Pengumpulan informasi dilakukan melalui koordinasi antar bagian
dan unit kerja di internal BBPP Ketindan, baik melalui rapat, diskusi,
informasi yang disampaikan pada waktu apel pegawai, briefing, mading
dan lain sebagainya.
Pengolahan informasi diklasifikasi menjadi 2 (dua) yaitu informasi
yang bersifat terbuka dan informasi yang dikecualikan (tertutup).Informasi
yang wajib disediakan oleh balai seperti profil, sejarah singkat, struktur
organisasi, program kerja dan produk serta program diklat. Disamping itu
secara rutin telah disajikan laporan bulanan triwulan, tahunan dan laporan
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP). Sedangkan informasi
yang tidak bisa dipublikasikan adalah informasi yang bersifat internal
pribadi PNS, informasi yang bersifat proses pengolahan dan penyelesaian
hasil pertanian yang belum dipublikasikan dan pengelolaan dokumen
terpusat pada Bagian Umum.
Untuk pengelolaan dokumen melalui beberapa tahap, sebagai
berikut :
1. Pembuatan Dokumen
2. Pengesahan
3. Pengidentifikasian Dokumen
4. Penomoran
5. Pencatatan dalam DIK
6. Distribusi
a. Dokumen Tidak Terkendali
b. Dokumen Terkendali
7. Pemeliharaan
Lap.PPID/humas.bbppketindan Page 10
8. Pengkajian
a. Revisi
b. Pemusnahan
B. Daftar Informasi publik
1. Profil balai
2. Leaflet
3. Brosur
4. Laporan kegiatan
5. E-SIPP
6. E-Proc/LPSE
7. E-evaluation
8. SIDA (Sistem Informasi Diklat Aparatur)
9. Website
10. Buletin Inforta
11. Media cetak lainnya
C. Kekurangan dan Hambatan Pengelolaan
1. Keterbatasan sumber daya manusia yang kompeten dalam pengelolaan
informasi dan publikasi.
2. Kurangnya sarana prasarana yang mendukung kelancaran pelaksanaan
keterbukaan informasi publik.
Lap.PPID/humas.bbppketindan Page 11
BAB III
PELAKSANAAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI
A. Pelayanan Informasi Publik
Pelayanan informasi publik di BBPP Ketindan telah dilaksanakan secara
rutin sebagai bagian dari pelayanan prima.Informasi disediakan melalui media
cetak maupun media elektronik.
Informasi publik disajikan secara berkala maupun terus menerus.Melalui
media cetak, buletin Inforta terbit dalam triwulan.Untuk profil, leaflet, brosur
diterbitkan sekali dalam satu tahun.Informasi yang di-update secara terus
menerus adalah melalui website. Sedangkan untuk laporan disesuaikan
dengan jenis kegiatan baik itu bulanan, semester, tahunan maupun setelah
kegiatan selesai dilaksanakan.
Pelaksanaan PID dari bulan Januari sampai dengan Juni antara lain:
- Telah mengikuti kegiatan Pertemuan Koordinasi Pelayanan Publik Lingkup
BPPSDMP tanggal 3 Maret s/d 2 April 2015 diikuti oleh Dra. Astutiningsih
dan Yeniarta Margi Mulya, S.AP
- Rapat Kerja Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) tanggal
26 s/d 28 Mei 2015 di Bogor yang diikuti oleh Dra. Tri Agustin W.
- E-Proc/LPSE digunakan dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa
yang nilainya di atas 200 juta. Di semester I, tehitung sampai bulan Juli
terdapat dua pengadaan barang dan jasa yang nilainya diatas 300 juta,
yaitu:
a. Pengadaan gedung asrama lantai 2 (asrama Buah TIN) bulan Maret
senilai Rp.3.147.219.000 melalui LPSE Kabupaten Malang;
b. Pengadaan rest area bulan Juni senilai Rp. 682.324.000 melalui LPSE
Kabupaten Malang.
- SIDA adalah merupakan sistem infomasi diklat aparatur yang dibuat oleh
Lembaga Adimistrasi Negara agar sistematis penginputan data peserta
diklat dari unsur aparatur yang disertai dengan profile instansi dan SDMnya
Lap.PPID/humas.bbppketindan Page 12
serta kegiatan-kegiatan diklat aparatur yang terkait dengan materi,
narasumber/ fasilitator serta alumni diklat.
- E-Evaluation adalah sistem aplikasi untuk mengetahui realisasi anggaran
dan realisasi fisik kegiatan BBPP Ketindan yang bias dilihat oleh lingkup
Kementerian Pertanian.
- Kegiatan E-SIPP adalah menginput biodata peserta diklat dan hasil
evaluasi diklat. Sampai bulan Juni 2015, jumlah peserta diklat aparatur
yang sudah dientry data sebanyak 1.055 orang atau terealisasi 99,01%
dengan target 1.015 orang, sedangkan jumlah peserta diklat non aparatur
yang sudah dientry data sebanyak 960 orang atau terealisasi 100%
dengan target 960 orang berdasarkan DIPA.
a. Berikut ini rekapitulasi penyelenggaraan Diklat Aparatur secara
keseluruhan dari APBN:
No Nama Diklat Waktu Pelaksanaan
Peserta
Target (org)
Realisasi (Orang)
Jml L P 1 Diklat Budidaya Padi Angkatan I - V 4 – 13 Maret 2015 150 150 111 39
2 Diklat Budidaya Padi Angkatan VI 18 – 27 Maret 2015 30 30 24 6
3 Diklat Budidaya Padi Kota Denpasar - Bali
7 – 16 Maret 2015 30 30 17 13
4 Diklat Budidaya Padi Badung - Bali 5 – 14 Maret 2015 30 30 30 0
5 Diklat Budidaya Padi Bangli - Bali 9 – 18 Maret 2015 30 30 27 3
6 Diklat Budidaya Padi Buleleng - Bali 10 – 19 Maret 2015 30 30 18 12
7 Diklat Budidaya Padi Klungkung - Bali
15 – 24 Maret 2015 30 30 23 7
8 Diklat Budidaya Padi Karangasem - Bali
11 – 20 Maret 2015 30 30 23 7
9 Diklat Budidaya Padi Jembrana - Bali
6 – 15 Maret 2015 30 30 25 5
10 Diklat Budidaya Padi Tabanan - Bali 5 – 14 Maret 2015 30 30 29 1
11 Diklat Budidaya Padi Gianyar - Bali 9 – 18 Maret 2015 30 30 27 3
12 Diklat Budidaya Padi Prov. D.I Y 2 – 11 Maret, 5 – 14 Maret, 3 – 12
90 90 65 25
Lap.PPID/humas.bbppketindan Page 13
Angkt I - III Maret
13 Diklat Budidaya Padi Angkt I – II di Soropadan
8 – 18 Maret 2015 60 60 47 13
14 Diklat Budidaya Padi Angkt III di Soropadan
23 Maret – 1 April 2015
30 30 25 5
15 Diklat Budidaya Padi di NTB 16 – 25 Maret 2015 30 30 28 2
16 Diklat Karya Tulis Ilmiah bagi WI 1-7 April 2015 25 16 8 8
17 Diklat PTT Padi 1-10 April 2015 30 30 17 13
18 Diklat Bagi Pengelola BPP Angkt I 1 – 7 April 2015 30 30 27 3
19 Diklat Bagi Pengelola BPP Angkt II 8-14 April 2015 30 30 24 6
20 GAP Buah 21-27 April 2015 30 30 23 7
21 Diklat Pengolahan Hasil Ubi Jalar dan Ubi Kayu
21-27 April 2015 30 30 15 15
22 Diklat Tanaman Obat Bagi Pestisida 6-12 Mei 2015 30 30 21 9
23 Diklat Bagi Pengelola BPP Angkt III 6-12 Mei 2015 30 30 24 6
24 Diklat Teknis Agribisnis Kedelai 20-26 Mei 2015 30 30 24 6
25 Diklat Dasar bagi PP Terampil 20 – 31 Mei 2015 30 29 14 15
26 Diklat Pengolahan Cabe 5 – 11 Juni 2015 30 30 19 11
27 Diklat Budidaya Cabe 5 – 11 Juni 2015 30 30 23 7
Jumlah 1015 1005 758 247
b. Berikut ini rekapitulasi penyelenggaraan Diklat Non Aparatur secara
keseluruhan dari APBN:
No Nama Diklat Waktu
Pelaksanaan
Peserta
Target (org)
Realisasi (Orang)
Jml L P 1 Diklat Budidaya Padi Bagi Petani
Angkt I - IV
9 – 13 Maret 2015 120 120 118 2
2 Diklat Budidaya Padi Bagi Petani
Angkt V - VI
23 – 27 Maret 2015 60 59 29 1
3 Diklat Budidaya Padi Bagi Petani
Angkt VII
27 – 31 Maret 2015 30 30 30 0
Lap.PPID/humas.bbppketindan Page 14
4 Diklat Budidaya Padi Bagi Petani di
Kota Denpasar - Bali
12-16 Maret 2015 30 30 30 0
5 Diklat Budidaya Padi Bagi Petani di
Badung - Bali
10-14 Maret 2015 30 30 30 0
6 Diklat Budidaya Padi Bagi Petani di
Bangli - Bali
14 – 18 Maret 2015 30 30 30 0
7 Diklat Budidaya Padi Bagi Petani di
Buleleng - Bali
15-19 Maret 2015 30 30 30 0
8 Diklat Budidaya Padi Bagi Petani di
Klungkung - Bali
6 – 15 Maret 2015 30 30 30 0
9 Diklat Budidaya Padi Bagi Petani di
Karangasem - Bali
7-16 Maret 2015 30 30 30 0
10 Diklat Budidaya Padi Bagi Petani di
Jembrana - Bali
11 – 15 Maret 2015 30 30 30 0
11 Diklat Budidaya Padi Bagi Petani di
Tabanan - Bali
10 – 14 Maret 2015 30 30 30 0
12 Diklat Budidaya Padi Bagi Petani di
Gianyar - Bali
14 – 18 Maret 2015 30 30 30 0
13 Diklat Budidaya Padi Bagi Petani
Kab. Gunungkidul – D.I.Y
7 – 11 Maret 2015 30 30 29 1
14 Diklat Budidaya Padi Bagi Petani
Kab. Sleman – D.I.Y
10-14 Maret 2015 30 30 30 0
15 Diklat Budidaya Padi Bagi Petani
Kab. Kulonprogo – D.I.Y
8 – 12 Maret 2015 30 30 26 4
16 Diklat Budidaya Padi Bagi Petani di Soropadan Angkt I - II
13 – 17 Maret 2015 60 60 60 0
17 Diklat Budidaya Padi Bagi Petani di Soropadan Angkt III
27 Maret – 1 April 30 30 30 0
18 Diklat Budidaya Padi Bagi Petani di NTB
21 – 25 Maret 2015 30 30 30 0
19 Diklat Perbenihan Padi bagi Petani Angkt I
1 – 7 April 2015 30 30 30 0
20 Diklat Perbenihan Padi bagi Petani Angkt II
8 – 14 April 2015 30 30 29 1
21 Diklat Perlindungan Jagung 8 – 14 April 2015 30 30 30 0
22 Diklat Kewirausahaan Bagi Petani Muda
21 – 27 April 2015 30 30 30 0
23 Diklat Pengolahan Hasil Ubi Jalar dan Ubi Kayu Bagi Petani
6 – 12 Mei 2015 30 30 7 23
24 Diklat Perlindungan Kedelai 6 – 12 Mei 2015 30 30 30 0
Lap.PPID/humas.bbppketindan Page 15
25 Diklat Pasca Panen Kedelai 20 – 26 Mei 2015 30 30 29 1
26 Peningkatan Komptensi Instruktur P4S (Magang)
3-7 Juni 2015 30 30 26 4
27 ATC 9 – 13 Juni 2015 30 30 13 17
Jumlah 960 960 921 39
Kegiatan E-SIPP lainnya yaitu evaluasi diklat. Evaluasi yang sudah dientry
sebanyak 54 angkatan, meliputi evaluasi daily mood, evaluasi materi, evaluasi
sikap dan perilaku, evaluasi fasilitator, evaluasi kepuasan aparatur dan non
aparatur serta hasil pre dan post test.
Kegiatan website berjalan optimal dan konten atau menu-menu telah banyak
menyempurnakan website BBPP Ketindan. Dengan kerjasama yang baik dari
pengelola website, tim media dan pembuat artikel atau berita sehingga berita-
berita selalu berusaha untuk disajikan secara update.
B. Penyelesaian Sengketa
Sampai dengan saat ini, belum timbul sengketa yang disampaikan oleh
masyarakat maupun pihak lain kaitannya dalam pelaksanaan keterbukaan
informasi publik. Hal ini menjadi prestasi tersendiri yang harus tetap
dipertahankan agar informasi yang disampaikan kepada pihak luar terus dapat
dipertanggungjawabkan.
Lap.PPID/humas.bbppketindan Page 16
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Pelayanan informasi publik di BBPP Ketindan telah dilaksanakan secara
rutin sebagai bagian dari pelayanan prima. Informasi yang disediakan
melalui media cetak dan media elektronik.
2. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi BBPP Ketindan, informasi yang
banyak diperlukan oleh masyarakat terkait dengan jenis DIKLAT, durasi
dan pelaksanaan DIKLAT.
3. Sampai saat ini belum timbul sengketa dengan pihak masyarakat terkait
dengan pelaksanaan DIKLAT maupun penyediaan sarana dan
prasarana.
B. Saran
1. Kemampuan SDM dan jumlah pengelola informasi publik hendaknya
dapat ditambah;
2. Perlu tambahan fasilitas sarana prasarana untuk menyempurnakan
kegiatan PID.
KUNJUNGAN DIPLOMAT KEMENLU
KUNJUNGAN PERS DARI BADAN PENYULUHAN DAN PSDMP KEMENTAN
BULETIN INFORTA BBPP KETINDAN
Beberapa contoh produk Laboratorium BBPP Ketindan