If you can't read please download the document
Upload
ahmadlubi
View
86
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Tim Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya yang telah dilimpahkan kepada Tim Penulis sehingga Tim Penulis dapat menyelesaikan Laporan Penelitian yang berjudul Pengaruh CO2 dan O2 terhadap Perkecambahan yang merupakan tugas Biologi yang diberikan kepada Tim Penulis pada semester pertama.
Dalam Laporan Penelitian ini kami melaporkan alat dan bahan penelitian, waktu dan tempat penelitan, cara kerja penelitan dan cara pengambilan data.
Dalam penulisan laporan penelitian ini Tim Penulis telah banyak mendapatkan bantuan dan masukan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini Tim Penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada :
Bapak Guruh Maha Awan selaku guru mata pelajaran Biologi yang telah memberikan tugas ini sehingga pengetahuan Tim Penulis dalam penulisan laporan penelitian ini makin bertambah dan hal sangat bermanfaat untuk penyusunan laporan kami di kemudian hari.Pihak-pihak yang tidak dapat Tim Penulis sebutkan satu persatu yang telah turut membantu sehingga laporan penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik dalam waktu yang tepat.
Tim Penulis menyadari penyusunan laporan penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan, namun demikian memberikan manfaat bagi Tim Penulis. Akhir kata Tim Penulis berharap laporan penelitian ini dapat diterima bagi semua orang. Penulis menyadari bahwa tiada gading yang tak retak, maka kritik dan saran demi perbaikan laporan penelitian ini penulis terima dengan senang hati.
Tasikmalaya, 20 September 2013
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI..
BAB I PENDAHULUAN.
Latar Belakang...Rumusan Masalah...Tujuan Penelitian...Manfaat Penelitian.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..
Dasar Teori.Konsep Percobaan ..Fakta-Fakta .Hipotesis.
BAB III PEMBAHASAN
Metode Penelitian.
Alat dan Bahan.
Waktu dan Tempat penelitian..
Cara Kerja
Cara Pengambilan Data..
Hasil Percobaan
BAB VI PENUTUP.
Simpulan......Saran....
DAFTAR PUSTAKA..
1
2
3
3
3
3
3
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
6
6
7
7
7
8
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perkecambahan adalah peristiwa tumbuhnya embrio di dalam biji menjadi tanaman baru. Biji akan berkecambah jika berada dalam lingkungan yang sesuai. Proses perkecambahan ini memerlukan suhu yang cocok, banyaknya air yang memadai, persediaan oksigen yang cukup, kelembapan, dan cahaya. Struktur biji yang berbeda antara tumbuhan monokotil dan dikotil akan menghasilkan struktur kecambah yang berbeda pula.Pengaruh udara berbeda beda pada setiap tumbuhan. Tanah dan udara yang lembap berpengaruh baik bagi pertumbuhan kecambah .
Kondisi lembap menyebabkan banyak air yang diserap kecambah dan lebih sedikit diuapkan. Kondisi tersebut mendukung aktifitas pemanjangan sel-sel dan kecepatan pertumbuhan pada kecambah .
Rumusan Masalah
Di dalam pembuatan laporan ini penulis akan melaporkan beberapa hal, yaitu :
Apakah CO2 dan O2 mempengaruhi perkecambahan ?Manakah pertumbuhan yang paling cepat ?Apa bedanya tumbuhan yang kekeurangan O2 dan kekurangan CO2 ?
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui apakah kadar Udara/ CO2 dan O2 mempengaruhi perkecambahan.
Manfaat Penelitian
Di dalam pembuatan laporan ini ada beberapa manfaat yang diperoleh dari percobaan ini, yaitu :
Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkecambahan terutama CO2 dan O2Melatih ketelian dan KesabaranMelatih Kejujuran dalam berekperimen
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dasar Teori
. Definisi Kecambah
Kecambah adalah tumbuhan (sporofit) muda yang baru saja berkembang dari tahap embrionik di dalam biji.Kecambah dibagi menjadi 3 bagian utama, radikula (akar embrio), hipokotil, dan kotiledon (daun lembaga).Proses pertumbuhan kecambah dapat dilakukan sepanjang tahun, tidak memerlukan sinar matahari dan dapat dilakukan pada musim apapun.
b. Perkecambahan
Perkecambahan adalah peristiwa tumbuhnya embrio di dalam biji menjadi tanaman baru. Biji akan berkecambah jika berada dalam lingkungan yang sesuai. Proses perkecambahan ini memerlukan suhu yang cocok, banyaknya air yang memadai, persediaan oksigen yang cukup, kelembapan, dan cahaya. Struktur biji yang berbeda antara tumbuhan monokotil dan dikotil akan menghasilkan struktur kecambah yang berbeda pula. Pada tumbuhan monokotil, struktur kecambah meliputi radikula, akar primer, plumula, koleoptil, dan daun pertama. Sedangkan, pada kecambah tumbuhan dikotil terdiriatas akar primer, hipokotil, kotiledon, epikotil, dan daun pertama.
Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu epigeal dan hipogeal.
Pada perkecambahan epigeal, kotiledon terdapat di permukaan tanah karena terdorong oleh pertumbuhan hipokotil yang memanjang ke atas.
Pada perkecambahan hipogeal, kotiledon tetap berada di bawah tanah, sedangkan plumula keluar dari permukaan tanah disebabkan pertumbuhan epikotil yang memanjang ke arah atas .
c. Fisiologi Perkecambahan
Untuk memulai kehidupannya, biji harus berkecambah menjadi tanaman baru. Perkecambahan biji dimulai dengan imbibisi dan diakhiri ketika radikula memanjang atau muncul melewati kulit. Perkecambahan biji dapat dibagi menjadi 4 tahap, yaitu :
Hidrasi atau imbibisi; selama kedua periode tersebut, air masuk ke dalam embrio dan membasahi protein dan koloid lain.
Pembentukan atau pengaktifan enzim yang menyebabkan peningkatan aktivitas metabolik.
Pemanjangan sel radikula, diikuti munculnya radikula dari kulit biji.
Pertumbuhan kecambah selanjutnya adalah pertumbuhan primer.
Konsep Percobaan
Konsep percobaan kali ini adalah untuk mengetahui apakah CO2 dan O2 mempengaruhi perkecambahan oleh karena itu kami menggunakan biji kacang hijau untuk berkecambah. Untuk keadaan O2 kami membiarkannya terbuka dan untuk yang CO2 kami membiarkan perkecambahan pada toples yang ditutup permukaannya dengan plastic sehingga O2 bisa masuk kedalam toples.
Fakta-Fakta
Dalam laporan ini ada beberapa fakta, yaitu :
CO2 dan O2 mempengaruhi perkecambahanCO2 membuat kecepatan tumbuh kecambah lebih cepat
Hipotesis
Ada beberapa Hipotesa yang dapat kami kemukakan pada laporan ini, yaitu :
Jika Kecambah disimpan di tempat yang mengandung CO2 maka kecambah akan cepat tumbuh.
BAB III
PEMBAHASAN
Metode Penelitian
Alat dan Bahan :
Biji kacang hijauCawan petriKapasAirToples besar / AquariumPlastik transparanKaret
Waktu dan Tempat Penelitian :
Hari Minggu Tanggal 1 September 2013 pukul s.d Tanggal 15 september di Rumah masing-masing.
Cara Kerja :
Rendamlah biji kacang hijau selam 24 jamAmbilah biji kacang hijau ynag sudah direndamSiapkan 2 cawan petriBasahilah kapas lalu simpan diatas cawan petriLetakan biji diatas kapas yang telah di basahiUntuk cawan petri pertama biarkan terbuka
Untuk cawan petri yang kedua letakkanlah kedalanm aquariumTutuplah aquarium dengan plastic Amatilah dan catat perkembangannya
Cara Pengambilan Data :
Adapun cara kami mengambil data adalah sebagai berikut :
Cara pengambilan data dengan cara eksperimen
Kami melakukan eksperimen langsung dengan bahan Biji kacang hijau dalam bahan tersebut dengan 2 macam perlakuan.
Cara pengambilan data dengan cara observasi
Setelah melakukan eksperimen, kami melakukan observasi yaitu untuk mengetahui apa yang terjadi pada perkecambahan kacang hijau dengan 2 perlakuan
Hasil Pengamatan
Adapun Data yang kami peroleh adalah sebagai berikut :
Perlakuan
Biji
Berkecambah pada Hari ke
1
2
3
4
5
6
7
Tanpa Udara/ CO2
1
2
3
4
5
Udara terbuka/ O2
1
2
3
4
5
Adapun data Hasil akhir dari pertumbuhan Biji kacang hijau selama 14 hari sebagai berikut :
Perlakuan
Tanpa Udara/CO2
Banyak Udara/O2
Biji
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
Hal yang Diamati
Panjang akar
3cm
4cm
4,5cm
3,5cm
3,5cm
2cm
1,5cm
0.5cm
1,5cm
3cm
Panjang Batang
13,5cm
13,5cm
17cm
15,5cm
20cm
18cm
15cm
6cm
13,5cm
13,5cm
Jumlah Daun
2
2
3
2
2
2
2
1
2
2
Analisis data :
Biji kacang hijau yang diletakan di aquarium lalu ditutup atau dalam keadaan Tanpa Udara/CO2 lebih cepat berkecambah dan pertumbuhannya pun lebih cepat.Biji kacang hijau yang tidak diletakan di aquarium yang ditutup atau dalam keadaan banyak udara/O2 lebih lambat untuk berkecambah dan pertumbuhannya agak sedikit lambat.
BAB VI
PENUTUP
Simpulan
Dari data yang telah kami peroleh kami menyimpulkan bahwa proses perkecambahan dipengaruhi oleh faktor udara atau CO2 dan O2
Saran
Apabila dalam penulisan laporan ini terdapat hal-hal yang kurang berkenan penulis mengharapkan saran dari pembaca di lain waktu.
DAFTAR PUSTAKA
Suwarno. 2009. Biologi.Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional
Syamsun, Istamar, dkk. 2007. Biologi, 3A.Jakarta : Erlangga
Laila, Siti, dkk. 2006. Biologi, 3A.Jakarta : Yudhistira
Nugraha, Tim Putra.2009. Biologi.Surakarta : CV. Putra Nugraha
http://kusumaworld25.blogspot.com/2011/07/pengaruh-kelembaban-udara-terhadap.html
http://www.scribd.com/doc/81254243/Pengaruh-Kelembaban-Udara-Terhadap-Pertumbuhan-Kecambah
http://id.wikipedia.org/wiki/Perkecambahan