Upload
rahmawati-daisy
View
478
Download
43
Embed Size (px)
Citation preview
Laporan Praktikum Keperawatan Komunitas III PSIK Universitas Jember
Laporan PBL Keperawatan Komunitas III PSIK Universitas Jember2014
LAPORAN KEGIATAN POS PELAYANAN TERPADU (POSYANDU) LANSIAdiajukan guna memenuhi tugas Mata Kuliah Keperawatan Komunitas III
dengan tutor: Hanny Rasni, S. Kp., M.Kep.
oleh kelompok 3
Nurul Fitriyah
NIM 112310101010Ria Aridya Liarucha
NIM 112310101011Ajeng Dwi R
NIM 112310101020Ayesie Natasha Zulka NIM 112310101032Silvi Anita Uslatu R
NIM 112310101035Wahyu Elok P
NIM 112310101043Aditya Wahyu KurniawanNIM 112310101049Eka Desi P
NIM 112310101053Kikianita Oktavia E. NIM 112310101063PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER2014BAB I. PENDAHULUAN1.1 Latar Bekalang
Peningkatan penduduk terjadi secara terus menerus seiring bertambahnya waktu, demikian pula Indonesia. Perkembangan jumlah penduduk di era globalisasi dengan berkembang pesatnya teknologi menuntut untuk peningkatan taraf hidup yang sama. Hal ini tercermin dalam keberhasilan pembangunan suatu bangsa yang dapat terlihat dari peningkatan taraf hidup. Peningkatan taraf hidup yang setara di semua aspek kehidupan terutama kesehatan. Kesehatan menjadi salah satu penentu dalam keberhasilan pembangunan suatu negara termasuk Indonesia. Dengan adanya peningkatan taraf kehidupan suatu bangsa berdampak pada kesejahteraan masyarakatnya. Masyarakat bangsa tersebut dapat memiliki harapan untuk hidup lama, hal ini dibuktikan dengan peningkatan Umur Harapan Hidup (UHH) / Angka Harapan Hidup (AHH). Namun peningkatan UHH ini dapat mengakibatkan terjadinya transisi epidemiologi dalam bidang kesehatan akibat meningkatnya jumlah angka kesakitan karena penyakit degeneratif. Perubahan struktur demografi ini diakibatkan oleh peningkatan populasi lanjut usia (lansia) dengan menurunnya angka kematian serta penurunan jumlah kelahiran.
Peningkatan jumlah lansia ini mengakibatkan peningkatan pula beban tanggupan terhadap kelompok umur produktif dalam pembiayaan hidup bagi mereka. Hal ini mengakibatkan berkurangnya pada pemenuhan kebutuhan kelompok umur produktif terutama bagi pembiayaan kesehatan. Keterbatasan pembiayaan kesehatan jika terjadi dapat memunculkan masalah untuk keterbatasan mengakses kesehatan dikarenakan biaya. Sehingga dapat memunculkan disparitas kesehatan dalam kelompok produktif. Hal ini perlu program pemerintah untuk menjangkau masyarakat agar tidak terjadi kesenjangan tingkat kesehatan. Pemerintah dalam hal ini mengeluarkan program pos pelayanan terpadu bagi kelompok anak dan balita, ibu hamil dan lansia. Posyandu sebagai pelayanan kesehatan di masyarakat sebelum puskesmas membutuhkan tenaga kesehatan termasuk perawat. Maka dari itu perlunya perawat mengetahui kegiatan dan manajemen posyandu sebagai pelayanan kesehatan.1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Menjelaskan hasil kegiatan posyandu lansia.
1.2.2 Tujuan Khusus
a) Mengetahui masalah kesehatan lansia
b) Mengetahui tingkat kesehatan lansia
c) Mengetahui tindakan penangan masalah kesehatan lansiaBAB IV. LAPORAN KEGIATAN POSYANDU LANSIALaporan Kegiatan Posyandu Lansia
A. Sasaran
1. pra usia lanjut (45-59 tahun)
2. kelompok usia lanjut (60 tahun ke atas)
3. kelompok usia lanjut dengan resiko tinggi (70 tahun ke atas).
B. Waktu dan Tempat
Waktu : Hari Kamis , 24 April 2014
Pukul : 10.00-12.00 WIB
Tempat : di depan rumah bapak ahmad sahatin (ketua RW 008) dusun krajan timur II, Kelurahan Jelbuk, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten JemberC. Media dan Peralatan
Media: leaflet Peralatan: Meja, Tensi, Timbangan, Meteran, stetoskop, alat tulis, KMS (Kartu Menuju Sehat)D. Pengorganisasian Acara
1. Penanggung Jawab : Bapak Yusan 2. Petugas Meja I : Kader Sugiarti Ningsih3. Petugas Meja II : Kader Fitriyah4. Petugas Meja III : Eka Desi Pertiwi, Kikianita oktaviani5. Petugas Meja IV : Silvi Anita U.R. dan Kader Supakmi6. Petugas Meja V : Ayesi Natasha, Wahyu elok, Aditya Wahyu dan Bapak Yusan (Penanggung jawab posyandu Lansia dari Puskesmas Jelbuk)7. Fasilitator
: Nurul Fitriyah, Ajeng Dwi, Ria Aridya
Gambar 1. Denah tempat saat pelaksanaan Posyandu Lansia
Keterangan :
A. Meja 1 : Pendaftaran, pengukuran kemandirian dan status emosional lansiaB. Meja II : penimbangan dan pencatatan berat badan, pengukuran dan pencatatan tinggi badan, C. Meja III : tempat melakukan kegiatan Pemeriksaan dan pengobatan sederhana (tekanan darah, gula darah, Hb dan pemberian vitamin, dan lain - lain)D. Meja IV : penghitungan index massa tubuh (IMT), pencatatan KMS dan pemindahan di buku laporan kegiatan bulanan posyanduE. Meja V : tempat melakukan kegiatan konseling, tempat memberikan informasi dan melakukan kegiatan social, pelayanan Medis dan pengobatan sederhana pemberian vitamin.F. WargaE. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan pada posyandu Lansia menggunakan sistem 5 meja, yaitu:
1. Meja 1: Pendaftaran
a. Mendaftarkan lansiab. kader mencatat lansia tersebutc. Mengukur kemandirian dan memeriksa status emosionald. Lansia yang sudah terdaftar di buku register langsung menuju meja selanjutnya. 2. Meja 2: pengukuran tinggi badan, berat badan
a. Mengkur tinggi badanb. menimbang berat badanc. mencatat hasil pengukuran di KMS3. Meja 3: mengukur tekanan daraha. Mengukur tekanan darahb. mencatat hasil pengukuran di KMSc. Setelah itu, lansia dipersilahkan menuju meja selanjutnya (Meja 4)
4. Meja 4: Penyuluhan
a. Pindahkan data diri pasien ke buku lapoan bulanan
b. Pindahkan hasil penimbangan BB, TB, tekanan darah pada buku laporan bulanan
c. Pindahkan hasil penimbangan tekanan darah pada buku laporan bulanan
d. Pindahkan hasil pemeriksaan status emosional pada buku laporan bulanan
e. Pindahkan hasil pengukuran kemandirian pada buku laporan bulananf. Menghitung IMT
g. Menulis hasil IMT pada KMS dan laporan bulananh. Setelah itu, lansia dipersilahkan menuju meja selanjutnya (Meja 5)
5. Meja 5: Pelayanan kesehatan
a. petugas kesehatan Posyandu/Puskesmas memberikan vitamin
b. mahasiswa memberikan penyuluhan tentang gizi pada lansia
c. Berikan kembali KMS pada lansiad. Anjurkan lansia untuk memeriksakan kesehatannya secara rutin setiap bulan dan membawa KMS-nya.
F. Tugas-Tugas Pelaksana Posyandu Lansia setelah Kegiatan berakhirRekapitulasi data kunjungan lansia dilanjutkan, Kunjungan rumah oleh kader disertai petugas bagi kelompok usia lanjut yang tidak datang, dalam rangka kegiatan perawatan kesehatan masyarakat.
1. Tugas Stakeholder (Pemangku Kepentingan)
a. Camat
1) Penanggungjawab Pokjanal Posyandu kecamatan
2) Mengkoordinasikan hasil kegiatan tindak lanjut kegiatan Posyandu
3) Memberi dukungan peningkatan kegiatan Posyandu
4) Pembinaan penyelenggaraan kegiatan secara teratur
b. Lurah/Kepala Desa
1) Memberi dukungan kebijakan sarana dan dana untuk penyelenggaraan Posyandu
2) Penggerakan masyarakat ke Posyandu
3) Mengkoordinasikan peran kader Posyandu
4) Menindaklanjuti hasil kegiatan Posyandu bersama LKMD/LPM
5) Melakukan pembinaan untuk terselengaranya kegiatan Posyandu secara teratur.
c. Instansi/Lembaga Terkait
1) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (PMPD) berperan dalam fungsi koordinasi dalam penyelenggaraan pembinaan penggerakan peran serta masyarakat, pengembangan jaringan kemitraan, pengembangan metode pendampingan masyarakat, teknis advokasi, fasilitasi, pemantauan dan evaluasi
2) Dinas Kesehatan, berperan dalam membantu pemenuhan pelayanan sarana dan prasarana kesehatan seperti pengadaan alat timbangan, distribusi KMS, obat-obatan dan vitamin serta dukungan bimbingan teknis kesehatan
3) Bappeda berperan dalam koordinasi perencanaan umum dan evaluasi
4) Kominfo berperan dalam memberikan informasi secara global kepada manyarakat luas menyangkut keberadaan Posyandu misalnya program kerja, kegiatan yang dilaksanakan, dsb.
d. Pokja Posyandu
1) Mengkoordinasikan hasil kegiatan dan tindak lanjut kegiatan Posyandu
2) Melakukan bimbingan dan pembinaan kepada Posyandu
3) Menggali sumber daya untuk kelangsungan penyelenggaraan Posyandu
4) Menggerakkan mayarakat untuk hadir di Posyandu
e. Tokoh Masyarakat
1) Menggali sumber daya untuk kelangsungan program Posyandu
2) Menaungi dan membina program Posyandu
3) Menggerakkan mayarakat untuk dapat hadir dan berperan aktif dalam kegiatan Posyandu
G. Susunan Acara
No.Estimasi WaktuKegiatan
1.09.00 10.00Persiapan
2.10.00 10.15pembukaan
3.10.15 12.00Pelaksanaan posyandu
6.10.00 10.10Penutupan
H. Proses Kegiatan
Tahap PersiapanWaktuKegiatan MahasiswaKegiatan PesertaMedia, Alat, dan Metode
Pendahuluan dan pembukaan5 menitPembukaan dengan perkenalan, menjelaskan tujuan diadakannya Posyandu lansiaMendengarkan penjelasanCeramah
Inti100 menitPelaksanaan posyandu 5 MejaMelakukan kegiatan sesuai instruksi, mendengarkan penjelasan pendidikan kesehatanMendengarkan penjelasan dan tanya jawab
Penutup15 menitEvaluasi secara lisanMelakukan evaluasiMenjawab pertanyaan
I. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Menyiapkan pre-planningb. Waktu pelaksanaan posyandu lansia telah disepakati dan ditetapkan
c. Tempat dan perlengkapan acara telah dipersiapkan
d. Materi dan media yang akan digunakan dalam kegiatan posyandu telah dipersiapkan
e. Telah terbentuk panitia penyelenggara
f. Surat undangan telah dibuat
2. Evaluasi proses
a. Jumlah peserta sesuai data jumlah lansia di desa X kecamatan Y
b. Peserta aktif mengikuti posyanduc. Media dan alat bantu dapat digunakan secara efektif
d. Acara dapat berjalan sesuai rencana
e. seluruh lansia dapat terjangkau oleh posyandu3. Evaluasi hasil
a. Seluruh lansia yang mengikuti posyandu mendapatkan pelayanan kesehatan secara optimalb. 50% jumlah undangan hadir dalam kegiatan posyandu
c. 90% tidak meninggalkan tempat sebelum acara selesai.
BAB V. PENUTUP4.1 Kesimpulan
Posyandu adalah salah satu bentuk pelayanan kesehtaan yang bersumberdaya dari mayarakat. Posyandu memiliki 3 jenis yaitu posyandu bayi/balita, posyandu ibu hamil dan pospindu/posyandu lansia. Tujuan diadakannya posyandu dapat sebagai tempat pencegahan primer, sekuder, dan tersier dari permasalahan kesehatan, sehingga nantinya diharapkan untuk meningkatkan taraf kesehatan. Masing-masing jenis posyandu memiliki kesamaan dari kegiatan posyandu tersebut yang disebut 5 meja. Lima meja tersebut berasal dari jumlah meja yang ada pada masing-masing posyandu dan memiliki kegiatan yang hampir sama. Perbedaan dari masing-masing adalah jika pada posyandu bayi/balita kegiatan pada meja 3 sama dengan meja 4 pada posyandu lansia dan meja 4 pada posyandu sama dengan meja 3 pada posyandu lansia.4.2 Saran
5.2.1 Bagi Pemerintah
Pembuatan kebijakan dan bantuan sarana dan prasrana yang dapat membantu perkembangan dari posyandu,
5.2.2 Bagi Petugas Kesehatan
Kegiatan Posyandu dapat ditingkatkan agar dapat meningkatkan kualitas dan berperan penting dalam peningkatan kesehatan.Lampiran 1
BERITA ACARA
Lampiran 2
DAFTAR HADIR