Upload
others
View
2
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN PP 39 TRIWULAN IV
BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI
BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2020
KEMENTRIAN PERINDUSTRIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI
RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI BANDAR LAMPUNG JL. By Pass Soekarno Hatta Km. I Raja Basa Bandar Lampung
Telp. (0721) 706353 Fax. (0721) 771357
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT akhirnya laporan PP39
Triwulan IV TA.2020 Balai Riset dan Standardisasi lndustri ini dapat diselesaikan
sebagaimana mestinya. Laporan ini dibuat sebagai tindak lanjut dari upaya
meningkatkan akuntabilitas kinerja Balai Riset dan Standardisasi lndustri Bandar
Lampung, dimana setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara
pemerintahan untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas pokok dan
fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya negara. Untuk itu laporan PP39 ini dibuat untuk mendukung akuntabilitas kinerja Balai
Riset dan Standardisasi lndustri Bandar Lampung sebagai gambaran pelaksanaan
kegiatan dalam periode Triwulan IV.
Sangat disadari bahwa laporan ini belum sempurna, karena itu kritik dan
saran konstruktif sangat dihargai, semoga laporan ini dapat berdaya guna sesuai
kepentingannya.
ii
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................................ ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................... 1
1.1. Tugas Pokok dan Fungsi ................................................................................................ 1
1.2. Latar Belakang Kegiatan/Program .................................................................................. 1
1.3. Struktur Organisasi ......................................................................................................... 2
BAB II RENCANA KEGIATAN ................................................................................................... 5
2.1. Kegiatan Tahun Anggaran 2020 ..................................................................................... 5
2.2. Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan ........................................................... 5
2.2.1. Sasaran Kegiatan dan Indikator Kegiatan pada Perjakin TA. 2020 ...................................... 5
2.2.2. Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan pada RKA-KL ......................................... 6
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN............................................................................................... 9
3.1. Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja......................................................9
3.1.1. Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator Kinerja Dalam Perjanjian Kinerja (Perkin)......................................................................... 13
a. Sasaran Strategis I : Meningkatnya kinerja litbangyasa dalam rangka mendukung daya saing dan kemandirian industri pengolahan nonmigas.................... 16
b. Sasaran Strategis II : Terselenggaranya urusan pemerintahan di bidang litbangyasa dan layanan jasa industri untuk mendukung industri yang berdaya saing dan berkelanjutan ........................................................................................ 21
3.1.2. Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja BerdasarkanIndikator pada Kinerja Output Kegiatan .......................................................................................... 26
a. Output I : Effisiensi perusahaan industri yang memanfaatkan hasil riset/inovasi .... 27
b. Output II : Perusahaan industri/badan usaha yang memanfaatkan paket teknologi/ problem solving/supervisi/konsultasi.......................................... 27
c. Output III : Persentase hasil riset/inovasi lima tahun terakhir yang dimanfaatkan perusahaan industri/badan usaha.............................................................. 32
d. Output IV : Proporsi riset berbasis kerjasama/kolaborasi............................................. 34
e. Output V : Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap layanan jasa industri Nasional............................................................................................... 35
iv
f. Output VI : Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di prosiding/jurnal nasional/ internasional yang terakreditasi/terindeks global dan pengajuan Paten................................................................................................... 37
g. Output VII : Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di prosiding/jurnal nasional/ internasional yang terakreditasi/terindeks global dan pengajuan Pate..................................................................................................... 39
3.1.3. Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator Kinerja Dalam Rencana Strategis Satker ......................................................................... 40
a. Sasaran Kegiatan SK1................................................................................................. 44
b. Sasaran Kegiatan SK2................................................................................................. 45
c. Sasaran Kegiatan SK3................................................................................................. 46
d. Sasaran Kegiatan SK4................................................................................................. 47
e. Sasaran Kegiatan SK5................................................................................................. 48
f. Sasaran Kegiatan SK6................................................................................................. 49
g. Sasaran Kegiatan SK7................................................................................................. 51
3.2. Hambatan dan Kendala Pelaksanaan................................................................................. 53
3.2.1. Hambatan dan Kendala Pelaksanaan Perjanjian Kinerja.................................................. 53
3.2.2. Hambatan dan Kendala Pelaksanaan Kinerja Output Kegiatan........................................ 54
3.2.3. Hambatan dan Kendala Pelaksanaan Kinerja Rencana Strategis........................................ 56
3.3. Langkah Tindak Lanjut......................................................................................................... 57
3.3.1. Langkah Tindak Lanjut Pelaksanaan Perjanjian Kinerja................................................... 57
3.3.2. Langkah Tindak Lanjut Pelaksanaan Kinerja Output Kegiatan......................................... 58
3.3.3. Langkah dan Tindak Lanjut Pelaksanaan Kinerja Rencana Strategis.................................... 59
BAB IV PENUTUP........................................................................................................................... 61
LAMPIRAN :
- FORM A
- PENGUKURAN RENCANA AKSI TRIWULAN IV TA. 2020 - PENGUKURAN RENCANA STRATEGIS - ALKI PER 31 Desember 2020 - MONITORING KEPEGAWAIAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Tugas Pokok Dan Fungsi
Balai Riset dan Standardisasi Industri Bandar Lampung merupakan Unit
Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian Perindustrian yang berada di bawah
Badan Penelitian dan Pengembangan Industri. Berdasarkan Keputusan Menteri
Perindustrian Nomor 49/M-IND/PER/6/2006 tanggal 29 Juni 2006 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Balai Riset dan Standardisasi Industri, Tugas Pokok
Baristand Industri Bandar Lampung adalah melaksanakan riset dan standardisasi
serta sertifikasi dibidang industri.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Baristand Industri Bandar Lampung
mempunyai fungsi sebagai berikut:
1. Melaksanakan penelitian dan pengembangan teknologi industri di bidang
bahan baku, bahan penolong, proses, peralatan/mesin, dan hasil produk, serta
penanggulangan pencemaran industri;
2. Penyusunan program dan pengembangan kompetensi di bidang jasa
riset/litbang;
3. Perumusan dan penerapan standar, pengujian dan sertifikasi dalam bidang
bahan baku, bahan penolong, proses, peralatan/mesin, dan hasil produk;
4. Melaksanakan pemasaran, kerjasama, promosi, pelayanan informasi,
penyebarluasan dan pendayagunaan hasil riset/penelitian dan pengembangan;
dan
5. Melaksanakan urusan kepegawaian, keuangan dan tata persuratan,
perlengkapan, kearsipan, rumah tangga, koordinasi penyusunan bahan
rencana dan program, penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan.
1.2. Latar Belakang Kegiatan/Program
Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, Baristand Industri Bandar Lampung
mengembangkan kemampuan dan kompetensinya di bidang Litbangyasa
(Penelitian, Pengembangan dan Perekayasaan) dan Jasa Layanan Teknis.
2
Di bidang Litbangyasa Baristand Industri Bandar Lampung menfokuskan pada
Teknologi Pengolahan Berbasis Komoditi Lokal dan Otomatisasi Proses Produksi.
Mengingat komoditi Lampung adalah produk-produk pertanian, utamanya kopi, ubi
kayu, tebu, sawit, coklat, lada, jagung, dan hasil laut, maka kegiatan litbangyasa
diarahkan ke industri berbasis komoditi tersebut, baik untuk industri kecil, menengah
dan industri besar.
Untuk jasa layanan teknis, Baristand Industri Bandar Lampung memiliki
beberapa Lembaga Penilai Kesesuaian (LPK) antara lain: Laboratoriun Uji,
Laboratorium Kalibrasi, Lembaga Inspeksi dan Lembaga Sertifikasi Produk.
Kompetensi SDM, sarana dan prasaran maupun sumber daya lain yang dimiliki
Baristand Industri Bandar Lampung diperuntukkan bagi peningkatan daya saing
industri nasional pada umumnya dan khususnya industri di Provinsi Lampung.
Untuk mencapai tujuannya, maka Balai Riset dan Standardisasi Industri Bandar
Lampung menetapkan Program dan kegiatan, antara lain:
1. Hasil Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri
2. Hasil Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Industri
3. Jasa Teknis Industri
4. Kelembagaan Baristand Industri
5. Teknologi Industri yang Dikembangkan dan Diterapkan untuk Meningkatkan
Daya Saing Industri Nasional
6. Layanan Internal (Overhead)
7. Layanan Perkantoran
1.3. Struktur Organisasi
1. Sub bagian Tata Usaha
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian,
keuangan, inventarisasi barang milik negara, tata persuratan, perlengkapan,
kearsipan, rumah tangga, koordinasi penyusunan bahan rencana dan program,
penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan Baristand Industri, serta pengelolaan
perpustakaan.
3
2. Seksi Teknologi Industri
Seksi Teknologi Industri mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
penelitian dan pengembangan teknologi industri bahan baku, bahan penolong,
proses, peralatan/mesin, dan hasil produk, serta penanggulangan pencemaran
industri.
3. Seksi Program dan Pengembangan Kompetensi
Seksi Program dan Pengembangan Kompetensi mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan penyusunan program dan pengembangan kompetensi
dibidang jasa riset/litbang.
4. Seksi Standardisasi dan Sertifikasi
Seksi Standardisasi dan Sertifikasi mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan perumusan dan penerapan standar, pengujian dan sertifikasi dalam
bidang bahan baku, bahan penolong, proses, peralatan/mesin,dan hasil
produk.
5. Seksi Pengembangan Jasa Teknik
Seksi Pengembangan Jasa Teknik mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan pemasaran, kerjasama, promosi, pelayanan informasi, penyebarluasan
dan pendayagunaan hasil penelitian dan pengembangan.
6. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai
dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
4
STRUKTUR ORGANISASI
BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI
Berdasarkan SK. Menteri Perindustrian No. 49/M-IND/PER/6/2006 Tanggal 29 Juni 2006.
Gambar 1.1. Struktur Organisasi Baristand Industri Bandar Lampung
KEPALA BALAI
SUB BAGIAN
TATA USAHA
SEKSI
TEKNOLOGI
INDUSTRI
SEKSI PROGRAM
DAN
PENGEMBANGAN
SEKSI
STANDARDISASI
DAN SERTIFIKASI
SEKSI
PENGEMBANGAN
JASA TEKNIK
KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL
5
BAB II
RENCANA PROGRAM/KEGIATAN
2.1. Kegiatan Tahun Anggaran 2020
Program Baristand Industri Bandar Lampung merupakan penjabaran dari
kegiatan Badan Penelitian dan Pengembangan Industri yaitu Riset dan
Standardisasi Industri. Alokasi anggaran untuk TA. 2020 tertuang pada DIPA no. :
SP DIPA-019.07.2.539060/2020 tanggal 12 November 2019.
019.07.12 : Program Pengembangan Teknologi dan Kebijakan
Industri
019.07.12.3986 : Riset dan Standardisasi Bidang Industri
Sumber Dana :
a. Rupiah Murni : Rp.8.452.900.000
b. PNBP (BLU) : Rp.7.410.000.000
2.2. Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan
Baristand Industri Bandar Lampung menetapkan Sasaran Kegiatan dan
Indikator Kinerja dalam dua bagian yaitu Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja
Kegiatan sebagaimana tertuang dalam RKAKL Baristand Industri Bandar Lampung
TA. 2020 dan dalam Perjanjian Kinerja Baristand Industri Bandar Lampung TA.
2020. Kedua Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan dijelaskan sebagai
berikut ini.
2.2.1. Sasaran Kegiatan dan Indikator Kegiatan pada Perjakin TA. 2020
Program dan kegiatan yang tertuang dalam DIPA dan RKAKL dirancang dan
ditetapkan untuk mencapai target kinerja Baristand Industri Bandar Lampung yang
dikemas dalam Perjanjian Kinerja antara Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan Industri dengan Kepala Baristand Industri Bandar Lampung sebagai
berikut:
6
Tabel. 2.1. Perjanjian Kinerja Baristand Industri Bandar Lampung TA. 2020
No. Tujuan/Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target 1 2 3 4
1. Meningkatnya kontribusi inovasi dalam rangka mendukung pertumbuhan PDB industri pengolahan non-migas.
Effisiensi perusahaan industri yang memanfaatkan hasil riset/inovasi.
5,0%
2. Meningkatnya kinerja litbangyasa dalam rangka mendukung daya saing dan kemandirian industri pengolahan non-migas.
Persentase hasil riset/inovasi lima tahun terakhir yang dimanfaatkan perusahaan industri/badan usaha.
8,0%
Perusahaan industri/badan usaha yang memanfaatkan paket teknologi/problem solving/supervisi/konsultasi.
1 perusahaan/ industri/badan
usaha
3. Terselenggaranya urusan pemerintahan di bidang litbangyasa dan layanan jasa industri untuk mendukung industri yang berdaya saing dan berkelanjutan.
Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap layanan jasa industri.
3,5 indeks
Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di prosiding/jurnal nasional/ internasional yang terakreditasi/ terindeks global dan pengajuan Paten.
a. Jurnal Internasional 1 KTI
b. Prosiding Internasional 1 KTI
c. Jurnal Nasional 2 KTI
d. Prosiding Nasional 4 KTI
e. Pengajuan Paten 1 Paten
2.2.2. Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan pada RKA-KL
Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan sebagai mana yang terdapat
dalam RKA-KL Baristand Bandar Lampung TA. 2020 merupakan indikator kinerja
output kegiatan pada RKA-KL TA. 2020 dengan output sebagai berikut:
A. Hasil Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Industri (Kode Output:
3986.002) dengan Indikator Outputnya adalah:
1) Kegiatan Implementasi Hasil Litbang Baristand Industri.
2) Koordinasi Peningkatan Kualitas Litbangyasa Industri.
3) Seleksi Litbangyasa Baristand Industri Riset TA.2021.
4) Diseminasi Hasil Litbangyasa Baristand Industri TA.2020.
5) Kegiatan Publikasi Ilmiah.
6) Penyusunan Dan Publikasi Hasil Litbangyasa.
B. Jasa Teknis Industri (Kode Output: 3986.003) dengan Indikator Outputnya
adalah:
1) Koordinasi Peningkatan Layanan Pengujian Dan Standardisasi
2) Layanan Laboratorium Pengujian Lingkungan Dan Aneka Komoditi.
3) Layanan Lembaga Inspeksi Teknis.
7
4) Koordinasi Peningkatan Layanan Lembaga Sertifikasi Produk.
5) Layanan Lembaga Sertifikasi Produk.
6) Koordinasi Peningkatan Layanan Laboratorium Kalibrasi.
7) Layanan Laboratorium Kalibrasi.
8) Koordinasi Peningkatan Workshop/Pelatihan.
9) Workshop SMM ISO 9001:2015.
10) Workshop Kalibrasi Instrumentasi.
11) Pendampingan Penyusunan Dokumen Smm ISO 9001:2015 Untuk Industri.
12) Konsultansi Penerapan ISO 9001:2015.
C. Kelembagaan Baristand Industri (Kode Output: 3986.004) dengan Indikator
Outputnya adalah:
1) Kegiatan Surveillance Lembaga Layanan Jasa Teknis Industri.
2) Komite Ketidakberpihakan LSPro Sesuai SNI ISO/IEC 17065.
3) Pelaksanaan Dan Pemantauan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
Integrasi.
4) Diklat Teknis Undangan Instansi Terkait
5) In-House Training Kemampuan Pegawai Bidang Aplikasi Video Grafis.
6) Diklat Analisa Pengujian Produk Aneka Industri
D. Teknologi Industri yang dikembangkan dan diterapkan untuk Meningkatkan
Daya Saing Industri Nasional (Kode Output: 3986.005) dengan Indikator
Outputnya adalah:
1) Pengembangan Minuman Fungsional Kaya Vitamin, Mineral dan Curcuma
Untuk Mengatasi Stunting.
E. Layanan Manajemen Satker (Kode Output: 3986.010) dengan Indikator
Outputnya adalah:
1) Koordinasi Penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran.
2) Penyusunan Dan Perencanaan Program Kegiatan Tahunan.
3) Penilaian SAKIP, LAKIP, PP39, RENKIN, Dan Lap. Kegiatan Terkait.
4) Assesment PNS / ASN Baristand Industri Lampung.
5) Capacity Dan Team Building Pegawai Baristand Industri Lampung.
6) Pelantikan Dan Pengangkatan Sumpah Jabatan Fungsional Dan CPNS.
7) Gelar Pekan Purnabakti Baristand Industri Lampung Ta.2020.
8
8) Pengawasan Pelaksanaan Program Kementerian Perindustrian 2020.
9) Pembinaan Dan Sosialisasi Peraturan Kementerian Perindustrian.
10) Inhouse Trainning/ Pendampingan Pengelolaan Arsip Dinamis.
11) Keikutsertaan Pegawai Dalam Diklat/kursus/workshop Kearsipan
12) Pelaporan Keuangan SAI Dan Pengelolaan BMN.
13) Promosi Dan Pemasaran.
14) Pameran di Gedung Kemenperin Jakarta.
15) Focus Group Discussion (FGD) Dan Temu Pelanggan (bussines Gathering).
16) Paket Langganan Internet Dan Hosting.
17) Survei Kepuasan Pelanggan.
18) Implementasi Sistem Pengawasan Intern Pemerintah (spip).
19) Implementasi Zi Wilayah Bebas Korupsi (wbk).
20) Inventarisasi Aset Bmn Baristand.
21) Pengelolaan Arsip Dinamis.
F. Layanan Sarana dan Prasarana Internal (Kode Output: 3986.951) dengan
Indikator Outputnya adalah:
1) Perangkat Pengolah Data Dan Komunikasi.
2) Sarana Fasilitas Perkantoran.
3) Renovasi Gedung Dan Bangunan Laboratorium Proses.
4) Renovasi Gedung Dan Bangunan Laboratorium Pengujian.
G. Layanan Perkantoran (Kode Output: 3986.994) dengan Indikator Outputnya
adalah:
1) Pembayaran Gaji dan Tunjangan.
2) Makanan Dan Minuman Penambah Daya Tahan Tubuh.
3) Perawatan Gedung Perkantoran.
4) Pengadaan Perlengkapan Kantor.
5) Perawatan Kendaran Dinas.
6) Perawatan Sarana Gedung.
7) Langganan Daya & Jasa.
8) Audit eksternal Akutan Publik BLU.
9) Operasional Perkantoran.
10) Pengadaan Pakaian Kerja Teknis dan Manajemen BLU.
9
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1. Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja
Sebelum menguraikan hasil capaian kinerja maka perlu untuk menyampaikan
rencana aksi dari perjanjian kinerja tahun 2020 yang telah disepakati antara kepala
Baristand Industri Bandar Lampung dan kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan Industri (BPPI). Adapun rencana aksi perjanjian kinerja tahun 2020
adalah sebagai berikut:
10
Table. 3.1. Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2020
No.
Tujuan/ Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja Target
Rencana
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Target Antara
Rencana Kegiatan
Target Antara
Rencana Kegiatan
Target Antara
Rencana Kegiatan
Target Antara
Rencana Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Meningkatnya kontribusi inovasi dalam rangka mendukung pertumbuhan pdb industri pengolahan non migas
Effisiensi perusahaan industri yang memanfaatkan hasil riset/inovasi
5% 15% Penyiapan kontrak kerja
35% Pengadaan peralatan dan proses penelitian/pembuatan mini plant (termasuk konsultasi, studi banding)
40% Uji coba, pengolahan data dan analisa, publikasi majalah dan seminar
10% Sosialisasi dan Pelaporan
2 Meningkatnya kinerja litbangyasa dalam rangka mendukung daya saing dan kemandirian industri pengolahan non migas
Persentase hasil riset/inovasi lima tahun terakhir yang dimanfaatkan perusahaan industri/badan usaha
8% 15% Penyiapan bahan dan peralatan lab proses kopi, dan penyiapan kerjasama dengan Industri Kopi
35% Proses penelitian, konsultasi dan studi banding
40% Uji coba, pengolahan data dan analisa
10% Sosialisasi dan implementasi, dan Pelaporan
Perusahaan industri/badan usaha yang memanfaatkan paket teknologi/ problem solving/ supervisi/konsultasi
1 Paket Teknologi/ Litbangya
sa
15% Kunjungan industri dan sosialisasi hasil litbangyasa
35% Validasi, dan modifikasi hasil litbangyasa
40% Uji coba, pengolahan data dan analisa
10% Sosialisasi dan implementasi, dan Pelaporan
11
No.
Tujuan/ Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja Target
Rencana
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Target Antara
Rencana Kegiatan
Target Antara
Rencana Kegiatan
Target Antara
Rencana Kegiatan
Target Antara
Rencana Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
3 Terselenggaranya urusan pemerintahan di bidang litbangyasa dan standardisasi industri untuk mendukung industri yang berdaya saing dan berkelanjutan
Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap layanan jasa industri
3,5 Indeks 20% Penyusunan Draft Kuesioner
30% Survei pelanggan yang datang dan pengumpulan data
40% Kunjungan industri dalam rangka Survei pelanggan dan pengumpulan data
10% Analisis data dan pelaporan
Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di prosiding/jurnal nasional/internasional yang terakreditasi/ terindeks global dan pengajuan Paten
A. Jurnal Internasional
1 KTI 10% Mendata hasil litbang tahun sebelumnya serta mencari Jurnal yang sesuai dengan Tema KTI yang akan ditulis
10% Mencari Jurnal yang akan ditarget
50% Menulis KTI, submit
30% Review, perbaikan dan keputusan
B. Prosiding Internasional
1 KTI 10% Mencari penyelenggara Seminar Internasional yang sesuai dengan Tema KTI yang ditulis
10% Mencari Jurnal yang akan ditarget
50% Menulis KTI, submit
30% Review, perbaikan dan keputusan
C. Jurnal Nasional 2 KTI 10% Mendata hasil litbang tahun sebelumnya serta mencari Jurnal yang sesuai dengan
20% Drafting abstrak Karya Tulis
40% Daftar Seminar, submit dan menjadi pemakalah
30% Review, perbaikan dan penerbitan
12
No.
Tujuan/ Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja Target
Rencana
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Target Antara
Rencana Kegiatan
Target Antara
Rencana Kegiatan
Target Antara
Rencana Kegiatan
Target Antara
Rencana Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Tema KTI yang akan ditulis
D. Prosiding Nasional
4 KTI 10% Mencari penyelenggara Seminar Nasional yang sesuai dengan Tema KTI yang ditulis
20% Drafting abstrak Karya Tulis
40% Daftar Seminar, submit dan menjadi pemakalah
30% Review, perbaikan dan penerbitan
E. Pengajuan Paten
1 Paten 10% Inventarisasi hasil litbang yang berorientasi teknologi tepat guna
60% Drafting Paten 20% Review dan revisi
10% Pengajuan
13
3.1.1. Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator Kinerja Dalam Perjanjian Kinerja
Tabel 3.2. Analisis Capaian Perjanjian Kinerja Triwulan IV
NO TUJUAN/
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA TARGET
TRIWULAN IV
Kendala/ Permasalahan % FISIK KEGIATAN
Target Realisasi Rencana Kegiatan Realisasi Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Meningkatnya kinerja litbangyasa dalam rangka mendukung daya saing dan kemandirian industri pengolahan nonmigas
Efisiensi perusahaan industri yang memanfaatkan hasil riset/inovasi
5 % 10% 10% Sosialisasi dan Pelaporan
B10: Pelatihan pembuatan kopi fermentasi di IKM Sakti Jaya Mandiri B11: Monitoring hasil implementasi hasil pendampingan di IKM Sakti Jaya Mandiri dalam proses pembuatan Kopi Fermentasi B12: Pembuatan Laporan Akhir
Pandemi Covid-19 menyebabkan terkendalanya kegiatan
2 Meningkatnya kinerja litbangyasa dalam rangka mendukung daya saing dan kemandirian industri pengolahan non migas
Persentase hasil riset/inovasi lima tahun terakhir yang dimanfaatkan perusahaan industri/badan usaha
8% 10% 10% Sosialisasi dan implementasi, dan Pelaporan
B10: Melanjutkan pengujian untuk menentukan umur simpan kripik B11: Melanjutkan pengujian untuk penentuan umur simpan dan melakukan perhitungan umur simpan berdasarkan data yang dihasilkan B12: Pembuatan laporan dan pemberian rekomendasi kepada perusahaan
Pandemi Covid-19 menyebabkan terkendalanya kegiatan
14
NO TUJUAN/
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA TARGET
TRIWULAN IV
Kendala/ Permasalahan % FISIK KEGIATAN
Target Realisasi Rencana Kegiatan Realisasi Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
Perusahaan industri/badan usaha yang memanfaatkan paket teknologi/problem solving/supervisi/konsultasi
1 perusahaan/ industri/badan
usaha
10% 10% Sosialisasi dan implementasi, dan Pelaporan
B10: Pelatihan pembuatan kopi fermentasi di IKM Sakti Jaya Mandiri B11: Monitoring hasil implementasi hasil pendampingan di IKM Sakti Jaya Mandiri dalam proses pembuatan Kopi Fermentasi B12: Pembuatan Laporan Akhir
Pandemi Covid-19 menyebabkan terkendalanya kegiatan
3 Terselenggaranya urusan pemerintahan di bidang litbangyasa dan layanan jasa industri untuk mendukung industri yang berdaya saing dan berkelanjutan
Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap layanan jasa industri
3,5 indeks 10% 10% Analisis data dan pelaporan
B10: menyebarluaskan kuisioner kepada konsumen. B11: melaksanakan pengolahan kuisioner dengan hasil indeks 3,55. B12: penyusunan laporan
customer merasa keberatan mengisi kuesioner setiap bulan
Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di prosiding/jurnal nasional/internasional yang terakreditasi/ terindeks global dan pengajuan Paten
a. Jurnal Internasional 1 KTI 30% 10% Reviu, perbaikan dan keputusan
B10: Melakukan penulisan Karya Tulis Ilmiah B11: Mencari jurnal yang sesuai dengan tema karya tulis B12: Mencari jurnal yang sesuai dengan tema karya tulis
KTI yang ditulis masuk ke dalam prosiding internasional
15
NO TUJUAN/
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA TARGET
TRIWULAN IV
Kendala/ Permasalahan % FISIK KEGIATAN
Target Realisasi Rencana Kegiatan Realisasi Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
b. Prosiding Internasional
1 KTI 30% 30% Reviu, perbaikan dan keputusan
B10: Perbaikan KTI yang akan diterbitkan B11: Menunggu proses editing dari Penerbit B12: Penerbitan KTI oleh penerbit
Tidak ada kendala
c. Jurnal Nasional
2 KTI 30% 30% Reviu, perbaikan dan penerbitan
B10: Perbaikan KTI yang akan diterbitkan B11: Menunggu proses editing dari Penerbit B12: Penerbitan KTI oleh penerbit
Tidak ada kendala
d. Prosiding Nasional 4 KTI 30% 30% Reviu, perbaikan dan penerbitan
B10: Penulisan KTI B11: Presentasi KTI pada Seminar nasional, perbaikan KTI B12: Penerbitan KTI oleh Panitia
Tidak ada kendala
e. Pengajuan Paten 1 Paten 10% 10% Pengajuan B10: Submit Paten ke Dirjen HKI Kemenhukam B11: Perbaikan Draft KTI B12: Penerimaan Paten untuk proses pengumuman
Tidak ada kendala
16
Kegiatan Riset dan Standardisasi Bidang Industri Baristand Industri Bandar
Lampung pada Triwulan IV TA. 2020 untuk sasaran strategis dengan hasil progress
fisik adalah:
a. Sasaran Strategis I : Meningkatnya kinerja litbangyasa dalam rangka
mendukung daya saing dan kemandirian industri pengolahan nonmigas
industri
Merupakan rata-rata kontribusi hasil litbangyasa terhadap efisiensi
perusahaan industri (pada proses tertentu, bukan keseluruhan proses produksi).
Membandingka Quality atau Cost atau Delivery sebelum dan setelah penerapan
hasil litbangyasa di perusahaan industri pada tahun berjalan. Indikator ini
berkaitan dengan indikator “hasil riset/inovasi yang dimanfaatkan perusahaan
industri/badan usaha” khusus capaian pada tahun berjalan.
Tabel 3.3. Sasaran Strategis I
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
TRIWULAN IV Kendala/
Permasalahan
% FISIK KEGIATAN
Target Realisa
si Target Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Meningkatnya kinerja litbangyasa dalam rangka mendukung daya saing dan kemandirian industri pengolahan nonmigas
Efisiensi perusahaan industri yang memanfaatkan hasil riset/inovasi
5 % 10% 10% Sosialisasi dan Pelaporan
B10: Pelatihan pembuatan kopi fermentasi di IKM Sakti Jaya Mandiri B11: Monitoring hasil implementasi hasil pendampingan di IKM Sakti Jaya Mandiri dalam proses pembuatan Kopi Fermentasi B12: Pembuatan Laporan Akhir
Pandemi Covid-19 menyebabkan terkendalanya kegiatan
a) Hasil Yang Telah Dicapai Dan Analisis Capaian Kinerja.
Pada Triwulan IV TA. 2020 dengan target fisik dari indikator ini
10% dengan realisasi 10%. Adapun rencana kegiatan di Triwulan IV
adalah Sosialisasi dan Pelaporan.
Realisasi dari Indikator Kinerja kegiatan tersebut yaitu telah ada
perhitungan efisiensi pada perusahaan IKM CV.Sakti Jaya yang telah
memanfaatkan hasil riset/inovasi dengan judul Pengembangan Proses
Fermentasi Untuk Meningkatkan Citarasa Kopi Robusta Lampung
17
(Coffea Canephora) efisiensi sampai Bulan Desember sebesar 5,56%
dari target 5% dengan rincian :
Tabel 3.4. Efisiensi perusahaan industri yang memanfaatkan hasil riset/inovasi
No Nama
Perusahaan
Litbangyasa yang diterapkan
(produk/proses/teknologi)
Q/C/D
sebelum
Q/C/D
Sesudah
Perbandingan
(%)
1. CV.Sakti Jaya Pengembangan Proses Fermentasi
Untuk Meningkatkan Citarasa Kopi
Robusta Lampung (Coffea Canephora)
Harga jual
tanpa
fermentasi:
Rp 45,000
Harga jual
sesudah
fermentasi:
Rp 60,000
5,56%
Rata-Rata 5,56%
Realisasi indikator telah mampu melebihi target, dengan target
yang ditentukan sebesar 5% dan realisasi kegiatan sebesar 5,56%.
Bila dibandingkan dengan tahun anggaran sebelumnya, capaian di
tahun anggaran saat ini melebihi target yang ditentukan.
b) Kendala
- Covid-19 menyebabkan terhambatnya kunjungan ke IKM Sakti jaya
mandiri.
- Anggaran dana dari Puslitbang Industri Agro datang terlambat
sehingga pembelian alat dan bahan menjadi terkendala.
c) Rekomendasi
Pada awal tahun berikutnya agar melakukan koordinasi dengan
penyandang dana kegiatan penelitian (Puslitbang Industri Agro), terkait
dengan finalisasi penunjukan industri yang akan dibina.
18
b. Sasaran Strategis II : Terselenggaranya urusan pemerintahan di bidang
litbangyasa dan layanan jasa industri untuk mendukung industri yang
berdaya saing dan berkelanjutan
Tabel 3.5. Sasaran Strategis II
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
TRIWULAN IV Kendala/
Permasalahan
% FISIK KEGIATAN
Target Realisa
si Target Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
2 Meningkatnya kinerja litbangyasa dalam rangka mendukung daya saing dan kemandirian industri pengolahan non migas
Persentase hasil riset/inovasi lima tahun terakhir yang dimanfaatkan perusahaan industri/badan usaha
8% 10% 10% Sosialisasi dan implementasi, dan Pelaporan
B10: Melanjutkan pengujian untuk menentukan umur simpan kripik B11: Melanjutkan pengujian untuk penentuan umur simpan dan melakukan perhitungan umur simpan berdasarkan data yang dihasilkan B12: Pembuatan laporan dan pemberian rekomendasi kepada perusahaan
Pandemi Covid-19 menyebabkan terkendalanya kegiatan
Perusahaan industri/badan usaha yang memanfaatkan paket teknologi/problem solving/supervisi/konsultasi
1 perusaha
an/ industri/b
adan usaha
10% 10% Sosialisasi dan implementasi, dan Pelaporan
B10: Pelatihan pembuatan kopi fermentasi di IKM Sakti Jaya Mandiri B11: Monitoring hasil implementasi hasil pendampingan di IKM Sakti Jaya Mandiri dalam proses pembuatan Kopi Fermentasi B12: Pembuatan Laporan Akhir
Pandemi Covid-19 menyebabkan terkendalanya kegiatan
1) Persentase hasil riset/inovasi lima tahun terakhir yang dimanfaatkan
perusahaan industri/badan usaha
Merupakan jumlah prototipe/alat/mesin/teknologi proses hasil
litbangyasa/inovasi Baristand Industri Bandar Lampung yang telah
dimanfaatkan perusahaan industri/badan usaha (termasuk IKM)
pada tahun 2016-2020 dibagi dengan hasil riset balai selama tahun
2015-2019. Litbang multiyears dihitung satu riset.
a) Hasil Yang Telah Dicapai Dan Analisis Capaian Kinerja
Pada Triwulan IV TA. 2020 dengan target fisik dari indikator
ini 10% dengan realisasi 10%. Adapun rencana kegiatan di
Triwulan IV adalah Sosialisasi dan Pelaporan. Realisasi fisik dari
19
kegiatan tersebut yaitu Pengembangan Proses Fermentasi
Untuk Meningkatkan Citarasa Kopi Robusta Lampung (Coffea
Canephora) telah berhasil dilaksanakan.
Realisasi dari Indikator Kinerja kegiatan tersebut yaitu telah
ada 5 (lima) perusahaan yang telah memanfaatkan 5 (lima)
litbangyasa, dari total litbangyasa selama 5 tahun. Sehingga dari
target 8% persen, telah berhasil terealiasi 0,9%, dengan rincian :
Tabel 3.6. Persentase hasil riset/inovasi lima tahun terakhir yang dimanfaatkan
perusahaan industri/badan usaha
No Tahun
Nama Perusahaan Industri/Badan Usaha
Yang Menerapkan Judul Litbangyasa
Total Jumlah Litbangyasa
Tahun Sebelumnya (2015-2019)
1 2015 - - 6
2 2016 PT.Trijaya Tirta Dharma Prototype Pemantauan Kualitas Air IPAL di Industri Tapioka secara Real Time
6
3 2017 - - 2
4 2018 KWT.Lestari Kab. Way Kanan
Peningkatan Mutu Tepung Onggok sebagai Sumber Serat dalam Produk Pangan Snack dan Cookies
6
5 2019 4
6 2020 IKM .Sakti Jaya Mandiri Pengembangan Proses Fermentasi Untuk Meningkatkan Citarasa Kopi Robusta Lampung (Coffea Canephora)
-
Jumlah Total 3 Litbangyasa 24
Litbangyasa
Realisasi indikator telah/tidak mencapai target disebabkan
perubahan perjakin dalam Renstra 2020-2014.
Bila dibandingkan tahun anggaran sebelumnya maka
capaian tahun anggaran saat ini akan terakumulasi melalui
Perjakin yang ditetapkan sesuai dengan Renstra 2020-2014.
b) Kendala
Pandemi Covid-19 menyebabkan terlambatnya penyelesaian
kegiatan kegiatan.
c) Rekomendasi
Memaksimalkan pelaksanaan kegiatan dimasa pandemi Covid-
19.
20
2) Perusahaan industri/badan usaha yang memanfaatkan paket
teknologi/problem solving/supervisi/konsultasi
Merupakan hasil pemanfaatkan paket teknologi/problem
solving/supervisi/ konsultasi oleh perusahaan industri/badan usaha
pada TA. 2020.
Kegiatan tersebut adalah: Pembuatan mini plant pabrik pembuatan
pupuk organik cair.
a) Hasil yang telah dicapai dan Analisis capaian Kinerja
Pada Triwulan IV TA. 2020 dengan target fisik dari
indikator ini 10% dengan realisasi 10%. Adapun rencana
kegiatan di Triwulan IV adalah Sosialisasi dan implementasi, dan
Pelaporan.
Realisasi dari Indikator Kinerja kegiatan tersebut yaitu telah
ada Perusahaan industri/badan usaha yang memanfaatkan
paket teknologi/ problem solving/supervisi/konsultasi dengan
judul Pendugaan Umur Simpan Keripik Pisang “Keripik Yaya”
dengan Metode Accelerated Shelf Life Test (ASLT) Model
Arrhenius jumlah perusahaan sampai Bulan Desember sebesar
1 perusahaan/ industri/badan usaha dari target 1 perusahaan/
industri/badan usaha dengan rincian :
Tabel 3.7. Perusahaan industri/badan usaha yang memanfaatkan paket teknologi/
problem solving/supervisi/konsultasi
No. Tahun Nama Perusahaan
Industri/Badan Usaha Yang Menerapkan
Judul Paket teknologi/problem
solving/supervisi/konsultasi
Jumlah paket teknologi/ problem
solving/supervisi/konsultasi
1. 2020 Keripik Yaya Pendugaan Umur Simpan Keripik Pisang “Keripik Yaya” dengan Metode Accelerated Shelf Life Test (ASLT) Model Arrhenius
1
2. 2021 - - -
3. 2022 - - -
4. 2023 - - -
5. 2024 - - -
Realisasi indikator telah mencapai target, dengan target
yang ditentukan sebesar 1 perusahaan/ industri/badan usaha
dan realisasi kegiatan sebesar 1 perusahaan/ industri/badan
21
usaha. Bila dibandingkan dengan tahun anggaran sebelumnya,
capaian di tahun anggaran saat ini sesuai dengan target yang
ditentukan.
b) Kendala
- Covid-19 menyebabkan terhambatnya kunjungan ke IKM
Sakti jaya mandiri.
- Anggaran dana dari Puslitbang Industri Agro datang
terlambat sehingga pengadaan alat dan bahan menjadi
terkendala.
c) Rekomendasi
Pada awal tahun berikutnya agar melakukan koordinasi dengan
penyandang dana kegiatan penelitian (Puslitbang Industri Agro),
terkait dengan finalisasi penunjukan industri yang akan dibina.
c. Sasaran Strategis III: Terselenggaranya urusan pemerintahan di
bidang litbangyasa dan layanan jasa industri untuk mendukung
industri yang berdaya saing dan berkelanjutan
Tabel 3.8. Sasaran Strategis III
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
TRIWULAN IV Kendala/
Permasalahan
% FISIK KEGIATAN
Target Realisa
si Target Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
2 Terselenggaranya urusan pemerintahan di bidang litbangyasa dan layanan jasa industri untuk mendukung industri yang berdaya saing dan berkelanjutan
Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap layanan jasa industri
3,5 indeks
10% 10% Analisis data dan pelaporan
B10: menyebarluaskan kuisioner kepada konsumen. B11: melaksanakan pengolahan kuisioner dengan hasil indeks 3,55. B12: penyusunan laporan
customer merasa keberatan mengisi kuesioner setiap bulan
Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di prosiding/jurnal nasional/internasional yang terakreditasi/ terindeks global dan pengajuan Paten
22
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
TRIWULAN IV Kendala/
Permasalahan
% FISIK KEGIATAN
Target Realisa
si Target Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
A. Jurnal Internasional
1 KTI 30% 10% Reviu, perbaikan dan keputusan
B10: Melakukan penulisan Karya Tulis Ilmiah B11: Mencari jurnal yang sesuai dengan tema karya tulis B12: Mencari jurnal yang sesuai dengan tema karya tulis
KTI yang ditulis masuk ke dalam prosiding internasional
B. Prosiding Internasional
1 KTI 30% 30% Reviu, perbaikan dan keputusan
B10: Perbaikan KTI yang akan diterbitkan B11: Menunggu proses editing dari Penerbit B12: Penerbitan KTI oleh penerbit
Tidak ada kendala
C. Jurnal Nasional
2 KTI 30% 30% Reviu, perbaikan dan penerbitan
B10: Perbaikan KTI yang akan diterbitkan B11: Menunggu proses editing dari Penerbit B12: Penerbitan KTI oleh penerbit
Tidak ada kendala
D. Prosiding Nasional
4 KTI 30% 30% Reviu, perbaikan dan penerbitan
B10: Penulisan KTI B11: Presentasi KTI pada Seminar nasional, perbaikan KTI B12: Penerbitan KTI oleh Panitia
Tidak ada kendala
E. Pengajuan Paten
1 Paten 10% 10% Pengajuan paten
B10: Submit Paten ke Dirjen HKI Kemenhukam B11: Perbaikan Draft KTI B12: Penerimaan Paten untuk proses pengumuman
Tidak ada kendala
Sasaran strategis III adalah Terselenggaranya urusan pemerintahan
dibidang litbangyasa dan layanan jasa industri untuk mendukung industri
yang berdaya saing dan berkelanjutan. Adapun urusan pemerintahan di
bidang litbangyasa dan layanan jasa industri tersebut adalah:
1) Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap layanan jasa industri
Merupakan Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap layanan jasa
industri yang diselenggarakan guna mengetahui performa jasa layanan
industri terhadap masyarakat/pelanggan.
23
a) Hasil yang telah dicapai dan analisis capaian kinerja
Pada Triwulan IV TA.2020 target fisik dari indikator ini 10%
dengan realisasi 10%. Adapun rencana kegiatan Triwulan IV
adalah melakukan Kunjungan industri dalam rangka Survei
pelanggan, pengumpulan data telah berhasil dilaksanakan, dan
melakukan analisis data dan pelaporan hasil survei kepuasan
masyarakat terhadap layanan jasa industri.
Realisasi dari kegiatan tersebut yaitu melakukan survei
pelanggan melalui media elektronik dan kunjungan terhadap
pelanggan, serta melaksanakan perhitungan akhir sebagai data
untuk pembuatan laporan hasil survei kepuasan masyarakat
terhadap layanan jasa industri.
Dari data diatas, perbandingan realisasi dengan target maka
telah berhasil dilaksanakan.
Bila dibandingkan dengan Triwulan III maka pelaksanaan
kegiatan di Triwulan IV sudah meningkat dengan melakukan
survei pelanggan melalui media elektronik dan kunjungan
terhadap pelanggan, serta melaksanakan perhitungan akhir
sebagai data untuk pembuatan laporan hasil survei kepuasan
masyarakat terhadap layanan jasa industri.
a) Kendala
Daftar pelanggan yang mengisi sedikit, karena customer merasa
keberatan mengisi kuesioner setiap bulan.
b) Rekomendasi
Pengisian kuesioner dapat dilakukan minimal 3 bulan sekali/per-
triwulan atau per-semester.
2) Karya Tulis Ilmiah Jurnal Internasional
Merupakan Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di jurnal internasional
yang terakreditasi/terindeks global.
a) Hasil yang telah dicapai dan analisis capaian kinerja
Pada Triwulan IV TA.2020 target fisik dari indikator ini 30%
dengan realisasi 30%. Adapun rencana kegiatan Triwulan IV
24
adalah reviu, perbaikan dan keputusan belum sepenuhnya
berhasil dilaksanakan.
Realisasi dari kegiatan tersebut yaitu pada bulan Oktober
melakukan melakukan penulisan Karya Tulis Ilmiah, pada bulan
November mencari jurnal yang sesuai dengan tema karya tulis,
serta pada bulan Desember mencari jurnal yang sesuai dengan
tema karya tulis.
Dari data diatas, perbandingan realisasi dengan target maka
belum sepenuhnya masih dalam tahap proses pemenuhan
target.
Bila dibandingkan dengan Triwulan III maka pelaksanaan
kegiatan di Triwulan IV sudah meningkat dengan melakukan
melakukan penulisan Karya Tulis Ilmiah, mencari jurnal yang
sesuai dengan tema karya tulis, serta mencari jurnal yang sesuai
dengan tema karya tulis.
b) Kendala
Proses penerbitan KTI untuk Jurnal Internasional membutuhkan
waktu lama (minimal 1 tahun), maka para peneliti mensubmit
KTI tersebut dalam prosiding internasional.
c) Rekomendasi
Pada awal tahun berikutnya ditentukan KTI yang akan disubmit
sebagaimana poin b di atas ke dalam jurnal internasional dan
prosiding internasional.
3) Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di prosiding Internasional
Merupakan Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di prosiding
Internasional yang terakreditasi/terindeks global.
a) Hasil yang telah dicapai dan analisis capaian kinerja
Pada Triwulan IV TA.2020 target fisik dari indikator ini 30%
dengan realisasi 30%. Adapun rencana kegiatan Triwulan IV
adalah reviu, perbaikan dan keputusan telah berhasil
dilaksanakan.
25
Realisasi dari kegiatan tersebut yaitu pada bulan Oktober
melakukan perbaikan KTI yang akan diterbitkan, pada bulan
November melakukan menunggu proses editing dari Penerbit,
serta pada bulan Desember melakukan penerbitan KTI oleh
penerbit.
Dari data diatas, perbandingan realisasi dengan target maka
telah berhasil dilaksanakan.
Bila dibandingkan dengan Triwulan III maka pelaksanaan
kegiatan di Triwulan IV sudah meningkat dengan submit KTI
pada kegiatan seminar internasional, presentasi pada seminar
internasional, dan perbaikan KTI hasil reviu dari reviuer.
b) Kendala
Tidak ada kendala.
c) Rekomendasi
Melanjutkan kegiatan dengan target yang telah ditentukan.
4) Karya Tulis Ilmiah Jurnal Nasional
Merupakan Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Jurnal Nasional yang
terakreditasi/terindeks global.
a) Hasil yang telah dicapai dan analisis capaian kinerja
Pada Triwulan IV TA.2020 target fisik dari indikator ini 30%
dengan realisasi 30%. Adapun rencana kegiatan Triwulan IV
adalah melakukan reviu, perbaikan dan penerbitan.
Realisasi dari kegiatan tersebut yaitu pada bulan Oktober
melakukan perbaikan KTI yang akan diterbitkan, pada bulan
Agustus menunggu proses editing dari penerbit, dan pada bulan
Desember melakukan penerbitan KTI oleh penerbit.
Dari data diatas, perbandingan realisasi dengan target maka
telah berhasil dilaksanakan.
Bila dibandingkan dengan Triwulan III maka pelaksanaan
kegiatan di Triwulan IV sudah meningkat dengan melakukan
perbaikan KTI yang akan diterbitkan, menunggu proses editing
dari penerbit, serta melakukan penerbitan KTI oleh penerbit.
26
b) Kendala
Tidak ada kendala.
c) Rekomendasi
Melanjutkan kegiatan dengan target yang telah ditentukan.
5) Karya Tulis Ilmiah Prosiding Nasional.
Merupakan Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di prosiding Nasional
yang terakreditasi/terindeks global.
a) Hasil yang telah dicapai dan analisis capaian kinerja
Pada Triwulan IV TA.2020 target fisik dari indikator ini 30%
dengan realisasi 30%. Adapun rencana kegiatan Triwulan IV
adalah melakukan reviu, perbaikan dan penerbitan.
Realisasi dari kegiatan tersebut yaitu pada bulan Oktober
menulis KTI, pada bulan November melakukan presentasi KTI
pada seminar nasional, perbaikan KTI, serta pada bulan
Desember menunggu penerbitan KTI oleh Panitia.
Dari data diatas, perbandingan realisasi dengan target maka
telah berhasil dilaksanakan.
Bila dibandingkan dengan Triwulan III maka pelaksanaan
kegiatan di Triwulan IV sudah meningkat dengan menulis KTI,
melakukan presentasi KTI pada seminar nasional, perbaikan
KTI, serta pada bulan Desember menunggu penerbitan KTI oleh
Panitia.
b) Kendala
Tidak ada kendala.
c) Rekomendasi
Melanjutkan kegiatan dengan target yang telah ditentukan.
6) Pengajuan Paten
Merupakan pengajuan paten di bidang industri berupa hasil penelitian
dan perekayasaan.
a) Hasil yang telah dicapai dan analisis capaian kinerja
27
Pada Triwulan IV TA.2020 target fisik dari indikator ini 10%
dengan realisasi 10%. Adapun rencana kegiatan Triwulan IV
adalah pengajuan paten.
Realisasi dari kegiatan tersebut yairu pada bulan Oktober
melakukan submit Paten ke Dirjen HKI Kemenhukam, pada
bulan November melakukan perbaikan Draft KTI, serta pada
bulan Desember melakukan penerimaan paten untuk proses
pengumuman.
Dari data diatas, perbandingan realisasi dengan target maka
telah berhasil dilaksanakan.
Bila dibandingkan dengan Triwulan III maka pelaksanaan
kegiatan di Triwulan IV sudah meningkat dengan melakukan
submit paten ke Dirjen HKI Kemenhukam, melakukan perbaikan
Draft KTI, serta melakukan penerimaan paten untuk proses
pengumuman.
b) Kendala
Tidak ada kendala.
c) Rekomendasi
Melanjutkan kegiatan dengan mematuhi aturan new normal
yang berlaku.
3.1.2. Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan
Indikator pada Kinerja Output Kegiatan
Pada bagian ini, berupa penjelasan mengenai capaian realisasi keuangan
dan realisasi fisik Output Kegiatan pada Triwulan IV tahun 2020 dengan mengacu
pada form A dan dilakukan analisis secara lengkap dan jelas terhadap kinerja
yang telah dicapai dan dilengkapi analisis tercapai tidaknya sasaran yang telah
ditetapkan.
Kegiatan Riset dan Standardisasi Bidang Industri pada Triwulan IV tahun
2020 rentang bulan antara Oktober s/d Desember 2020, terdiri dari output:
28
a. Output I : Hasil Pengembangan Dan Pemanfaatan Teknologi Industri
Tabel 3.9. Output I
Output I Pagu Rp.
Triwulan IV (%) S.D. Triwulan IV (%)
Keuangan Fisik Keuangan Fisik
S R S R S R S R
Hasil Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri
137.320 26,30 13,63 11,30 21,68 100,00 65,63 100,00 100,00
1) Hasil yang dicapai dan Analisis capaian kinerja
Output Hasil pada Triwulan IV realisasi keuangan sebesar
65,63% tidak mencapai sasaran. Namun demikian, dengan realisasi
fisik mencapai 100,00% mencapai sasaran.
Realisasi fisik dari output adalah:
Penyelesaian program penelitian DAPATI tentang kopi
fermentasi robusta Lampung di IKM Sakti Jaya mandiri.
Pembuatan Laporan terkait umur simpan di IKM Kripik
Jaya.
Telah dilakukan koordinasi kualtias litbangyasa dengan
mengundang narasumber dari puslitbang Industri Agro.
Menyelesaikan proposal untuk seleksi litbangyasa
baristand industri bandar lampung yang berjudul Optimasi
Ekstraksi Rumput Laut (Euchema Cottonii) Untuk Skala
Industri Kecil Menengah (dari penyusunan Judul, abstrak,
pendahaluan termasuk latar belakang, data hasil
penelitian-penelitian sebelumnya.
Melakukan kegiatan webinar series 1 dan 2.
Publikasi Hasil KTI yang dipresentasikan pada kegiatan
seminar nasional di Baristand Padang.
Publikasi KTI hasil presentasi di Seminar Internasional
Baristand Banjar Baru.
Penerbitan Majalah TEGI vol.12 no.1 telah selesai
dilaksanakan.
29
2) Kendala
Selama proses berjalannya kegiatan Penelitian dan
Pengembangan Teknologi Industri Triwulan IV menghadapi beberapa
kendala, yaitu:
- Pada Kegiatan implementasi hasil litbang baristand industri
wadah fermentasi masih menggunakan ember.
3) Rekomendasi
Dalam hal ini untuk menjaga keberlangsungan kegiatan Penelitian
dan Pengembangan Teknologi Industri, serta menindaklanjuti beberapa
kendala tersebut, maka dilakukan upaya yang direkomendasikan
sebagai berikut:
- Berkoordinasi dengan pihak terkait dalam penggunaan sarana
prasarana yang lebih baik
b. Output II : Jasa Teknis Industri
Tabel 3.10. Output II
Output II Pagu Rp.
Triwulan IV (%) S.D. Triwulan IV (%)
Keuangan Fisik Keuangan Fisik
S R S R S R S R
Jasa Teknis Industri 3.492.219 25,98 30,77 24,70 12,92 99,79 65,80 100,00 100,00
1) Hasil yang dicapai dan Analisis capaian kinerja
Sampai Triwulan IV realisasi keuangan sebesar 66,80% tidak
mencapai sasaran. Namun demikian, dengan realisasi fisik sebesar
100,00% mencapai sasaran.
Realisasi fisik dari output adalah:
Proses rekareditasi laboratorium uji.
Menyelesaikan uji banding dan profisiensi memverifikasi
dan memvalidasinya.
Pengujian sampel laboratorium uji untuk pengujian
lingkungan telah melayani sampai pengujian 1850 sampel.
Layanan Lembaga Inspeksi Teknis Semester II telah
selesai dilaksanakan.
16 - 17 Desember - Resertifikasi PT. Tedco Agri Makmur.
30
21 - 22 Desember - Survailen 1 CV. Obor Emas.
9 - 10 Desember - Resertifikasi CV, MHJ Jaya, dan CV. 2
Putri.
6 - 8 Desember - Survailen 1 PT. Sari Tani Sumatera.
4 - 5 Desember - Resertifikasi PT. Trijaya.
4 - 7 Desember - Survailen 1 CV. Sinar Laut.
Pelaksanaan Resertifikasi dan Surveilen.
Sub kontrak layanan kalibrasi untuk besaran suhu,
tekanan, instrumen analitik dan gaya sejumlah 40 alat.
Pelaksanaan kalibrasi kepada industri ruang lingkup
massa, suhu, instrumen analitik dan volumetrik dengan
jumlah sertifikat 150 sertifikat kalibrasi.
Pelaksanaan Koordinasi Peningkatan Workshop/Pelatihan
telah selesai dilaksanakan.
Pelaksanaan Kegiatan Workshop SMM ISO 9001:2015
telah selesai dilaksanakan.
Pelaksanaan kegiatan Workshop Kalibrasi Instrumentasi
telah selesai dilaksanakan.
Pelaksanan Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan
Dokumen SMM ISO 9001:2015 telah selesai dilaksanakan.
Pelaksanan Kegiatan Konsultasi Penerapan ISO
9001:2015 telah selesai dilaksanakan.
2) Kendala
Selama proses berjalannya kegiatan Jasa Teknis Industri
Triwulan IV menghadapi beberapa kendala, yaitu:
- Pada koordinasi peningkatan layanan lembaga sertifikasi produk
belum updating Web dan aplikasi.
- Banyak perusahaan yang mundur untuk penjadwalan survailen.
- Belum semua auditor mengikuti upgrade lead auditor ISO
9001:2015.
- Penundaan pembayaran oleh klien, Sampel masih banyak yang
belum selesai dinalaisa.
- Proses menunggu VTP 3 dari KAN.
- Kunjungan lapangan tidak dilakukan karena kendala Covid-19.
31
- Pandemi Covid-19 sehingga kegiatan workshop dan tatap muka
tidak dilakukan praktek
3) Rekomendasi
Dalam hal ini untuk menjaga keberlangsungan kegiatan Jasa
Teknis Industri, serta menindaklanjuti beberapa kendala tersebut, maka
dilakukan upaya yang direkomendasikan sebagai berikut:
- Meningkatkan koordinasi dalam menyesuaikan kegiatan selama
pandemi Covid-19. meningkatkan kualitas SDM lead auditor ISO
9001:2015.
c. Output III : Kelembagaan Baristand Industri
Tabel 3.11. Output IV
Output III Pagu Rp.
Triwulan IV (%) S.D. Triwulan IV (%)
Keuangan Fisik Keuangan Fisik
S R S R S R S R
Kelembagaan Baristand
Industri 342.440 24,00 16,73 19,07 2,83 98,25 47,83 100,00 100,00
1) Hasil yang dicapai dan Analisis capai kinerja
Sampai Triwulan IV realisasi keuangan sebesar 47,83% tidak
mencapai sasaran. Namun demikian, dengan realisasi fisik sebesar
100,00% mencapai sasaran.
Realisasi fisik dari output adalah:
Telah dilakukan kegiatan Reakreditasi Lab uji tahun 2020.
Rapat Komite Ketidakberpihakan.
Tahapan bersama tim laboratorium pengujian melakukan
penyusunan kegiatan ISO 9001:2015 terintegrasi dengan
membuat ISO 17025:2017 untuk dapat disingkron kan ke
ISO 9001:2015.
Pelaksanaan Kegiatan Diklat Teknis Undangan Instansi
telah selesai dilaksanakan.
Pelaksanaan In-house Training Kemampuan Pegawai
telah selesai dilaksanakan.
32
Pelaksnaan Diklat Analisa Pengujian Produk Aneka
Industri telah selesai dilaksanakan.
2) Kendala
Selama proses berjalannya kegiatan Kelembagaan Baristand
Industri pada Triwulan IV menghadapi beberapa kendala, yaitu:
- Pada kegiatan surveillance lembaga layanan jasa teknis industri
masih melakukan tutup temuan reakreditasi.
- Pada kegiatan pelaksanaan dan pemantauan sistem manajemen
mutu ISO 9001:2015 integrasi, Tim fokus terhadap reakreditasi
dan Penambahan ruang lingkup Lab Uji dan pandemi Covid-19.
- Diklat analisa pengujian produk aneka industri Kegiatan dilakukan
secara daring sehingga kegiatan praktek belum optimal.
- Pada kegiatan in-house training kemampuan pegawai bidang
aplikasi video grafis dilakukan secara daring, sehingga interaksi
antar peserta kurang berjalan maksimal.
- Pada kegiatan diklat teknis undangan instansi terkait diklat
dilakuakn secara daring maka efektivitas dari pelatihan kurang
optimal.
3) Rekomendasi
Dalam hal ini untuk menjaga keberlangsungan kegiatan
Kelembagaan Baristand Industri, serta menindaklanjuti beberapa
kendala tersebut, maka dilakukan upaya yang direkomendasikan
sebagai berikut:
- Meningkatkan koordinasi dalam menyesuaikan kegiatan selama
pandemi Covid-19.
- Meningkatkan kualitas SDM lead auditor ISO 9001:2015.
33
d. Output IV: Teknologi Industri yang dikembangkan dan diterapkan
untuk Meningkatkan Daya Saing Industri Nasional
Tabel 3.12. Output IV
Output IV Pagu Rp.
Triwulan IV (%) S.D. Triwulan IV (%)
Keuangan Fisik Keuangan Fisik
S R S R S R S R
Teknologi Industri yang dikembangkan dan diterapkan untuk Meningkatkan Daya Saing Industri Nasional
29.244 - - 5,35 - 100,00 100,00 100,00 100,00
1) Hasil yang dicapai dan Analisis capai kinerja
Output Hasil pada Triwulan IV realisasi sebesar keuangan
100,00% mencapai sasaran. Demikian pula dengan realisasi fisik
sebesar 100,00% mencapai sasaran.
Realisasi fisik dari output adalah:
Tahapan Penyelesaian laporan.
2) Kendala
Selama proses berjalannya kegiatan Teknologi Industri Yang
Dikembangkan dan Diterapkan Untuk Meningkatkan Daya Saing
Industri Nasional pada Triwulan IV menghadapi kendala, yaitu:
- Pandemi Covid-19 mengakibatkan kegiatan Pengembangan
Minuman Fungsional Kaya Vitamin, Mineral Dan Curcuma Untuk
Mengatasi Stunting terhambat.
3) Rekomendasi
Dalam hal ini untuk menjaga keberlangsungan kegiatan Teknologi
Industri Yang Dikembangkan dan Diterapkan Untuk Meningkatkan
Daya Saing Industri Nasional, serta menindaklanjuti kendala tersebut,
maka dilakukan upaya yang direkomendasikan sebagai berikut:
- Meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan dengan
memaksimalkan anggaran yang tersedia.
34
e. Output V: Layanan Manajemen Satker
Tabel 3.13. Output V
Output V Pagu Rp.
Triwulan IV (%) S.D. Triwulan IV (%)
Keuangan Fisik Keuangan Fisik
S R S R S R S R
Layanan Manajemen Satker 818.108 20,19 39,30 29,24 40,91 87,61 53,45 100,00 100,00
1) Hasil yang dicapai dan Analisis capai kinerja
Output Hasil pada Triwulan IV realisasi keuangan sebesar
56,45% tidak mencapai sasaran. Namun demikian, dengan realisasi
fisik sebesar 100,00% mencapai sasaran.
Realisasi fisik dari output adalah:
Pelaksanaan Koordinasi Penyusunan Rencana Kegiatan
Anggaran telah selesai dilaksanakan.
Penyusunan dan perencanaan program kegiatan telah
tersusun dalam draft TA 2021.
Pelaksanaan Kegiatan Penyusunan dan Perencanaan
Program Kegiatan Tahunan telah selesai dilaksanakan.
Pengumpulan data untuk bahan laporan PP39 TW IV
TA.2020.
Kegiatan pengembangan SDM baristand Industri lampung.
Pelaksanaan kegiatan pembinaan pelaksanaan program
dan kegiatan dengan narasumber dari APIP.
Pembuatan SK kegiatan pembinaan pelaksanaan program
dan koordinasi dengan APIP.
Pelaksanaan pembinaan dan sosialisasi peraturan melalui
daring/zoom.
Usulan Penghapusan BMN Yang sudah tidak digunakan
lagi untuk opersional.
Publikasi surat kabar Tribun Acara Temu Pelanggan.
Penyusunan laporan kegiatan focus group discussion dan
kegiatan temu pelanggan.
35
Penyusunan Laporan Survei Kepuasan Masyarakat tahun
2020.
2) Kendala
Selama proses berjalannya kegiatan Layanan
Manajemen Satker pada Triwulan IV menghadapi kendala,
yaitu:
- Penyusunan dan perencanaan program kegiatan tahunan
terhambat karena beberapa kegiatan sosialisasi kurang
optimal dipahami karena dilakukan secara daring.
- Koordinasi penyusunan rencana kegiatan anggaran
terkendala pandemi covid-19, sehingga menyebabkan
kegiatan dilakukan secara daring akibatnya penyerapan
informasi dan pemahaman materi substansi sering
terlewat.
- Pada pameran di gedung kemenperin jakarta terkendala
Karena Pandemi covid-19 sampai bulan September 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) dan
Kementerian Perindustrian tidak melaksanakan Kegiatan
Pameran sehingga kegiatan yang telah dilaksanakan
hanya sampai koordinasi Seksi terkait Tema yang akan di
Pamerkan.
- Pada kegiatan pembinaan dan sosialisasi peraturan
kementerian perindustrian tertunda dan terkendala karena
pandemi Covid-19.
- Kegiatan gelar pekan purnabakti baristand industri
lampung TA.2020 dan kegiatan capacity dan team
building pegawai baristand industri lampung dibatalkan
karena pandemi Covid-19.
3) Rekomendasi
Dalam hal ini untuk menjaga keberlangsungan kegiatan
Layanan Manajemen Satker, serta menindaklanjuti kendala
tersebut, maka dilakukan upaya yang direkomendasikan
sebagai berikut:
36
- Meningkatkan kualitas kegiatan sosialisasi yang dilakukan
secara daring.
- Meningkatkan penerimaan BLU pada periode berikutnya.
f. Output VI : Layanan Sarana dan Prasarana Internal
Tabel 3.14. Output VI
Output VI Pagu Rp.
Triwulan IV (%) S.D. Triwulan IV (%)
Keuangan Fisik Keuangan Fisik
S R S R S R S R
Layanan Sarana dan
Prasarana Internal 1.356.000 30,70 29,07 23,46 29,12 100,00 47,42 100,00 100,00
1) Hasil yang dicapai dan Analisis capai kinerja
Output Hasil pada Triwulan IV realisasi keuangan sebesar
47,42% tidak mencapai sasaran. Namun demikian, dengan realisasi
fisik sebesar 100,00% mencapai sasaran.
Realisasi fisik dari output adalah:
Pengadaan Sewa alat komunikasi untuk manajemen BLU.
Penyedia jasa konstruksi melakukan renovasi plafon, lantai
dengan meja lab.
Pengajuan KAK dan RAB, perhitungan dan rekomendasi
dari Dinas Cipta Karya, dan penentuan penyedia jasa
konstruksi.
2) Kendala
Selama proses berjalannya kegiatan Layanan Sarana dan
Prasarana Internal pada Triwulan IV tidak menghadapi kendala.
3) Rekomendasi
Dalam hal ini untuk menjaga keberlangsungan kegiatan Layanan
Sarana dan Prasarana Internal, serta menindaklanjuti kendala tersebut,
maka dilakukan upaya yang direkomendasikan sebagai berikut:
- Meningkatkan kualitas, efektifitas dan efisiensi kegiatan layanan
sarana dan prasarana internal.
37
g. Output VII : Layanan Perkantoran
Tabel 3.15. Output VII
Output VII Pagu Rp.
Triwulan IV (%) S.D. Triwulan IV (%)
Keuangan Fisik Keuangan Fisik
S R S R S R S R
Layanan Perkantoran 10.307.569 22,35 29,29 23,62 23,74 99,51 90,46 100,00 100,00
1) Hasil yang dicapai dan Analisis capai kinerja
Output Hasil pada Triwulan IV realisasi keuangan sebesar
90,46% tidak mencapai sasaran. Namun demikian, dengan realisasi
fisik sebesar 100,00% mencapai sasaran.
Realisasi fisik dari output adalah:
Pembayaran Gaji Pokok PNS serta Pembayaran Uang
Makan, uang lembur dan Tunjangan Kinerja.
Pengadaan makan dan minum penambah daya tahan
tubuh untuk Analis.
Belanja keperluan sehari-hari perkantoran ATK dan ARTK.
perbaikan dan perawatan kendaraan dinas avanza hitam,
avanza silver, livina, xenia, dan strada.
Perbaikan perangkat komputer.
Perbaikan dan perawatan AC di gedung A, gedung B,
gedung C dan gedung E.
Perbaikan saranan dan prasaranan laboratorium.
Pembayaran Listrik kantor.
Pembayaran Pembayaran Internet dan telepon kantor.
Pembayaran Internet kantor.
Pembayaran telepon kantor.
Pembayaran honorarium kegiatan kantor.
Pembayaran gaji pegawai PNS dan NonPNS.
Pengadaan Pakaian Kerja Laboratorium.
38
2) Kendala
Selama proses berjalannya kegiatan Layanan Perkantoran pada
Triwulan IV menghadapi kendala, yaitu:
- Pada kegiatan pengadaan perlengkapan kantor belum ada
permintaan belanja dari petugas gudang.
- Pada kegiatan pengadaan pakaian kerja teknis dan manajemen
BLU terkendala pada penentuan jenis dan Model Pakaian karena
terkait penggunaan di Laboratorium.
- Pada kegiatan pengadaan perlengkapan kantor terkendala pada
pengajuan kebutuhan ATK dari gudang.
3) Rekomendasi
Dalam hal ini untuk menjaga keberlangsungan kegiatan Layanan
Perkantoran, serta menindaklanjuti kendala tersebut, maka dilakukan
upaya yang direkomendasikan sebagai berikut:
- Meningkatkan kualitas pemantauan dan kinerja petugas gudang.
- Meningkatkan pada penerimaan pendapatan BLU yang tidak
tercapai pada periode berikutnya
3.1.3. Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja Dalam
Rencana Strategis Satuan Kerja
Pada bagian ini diisi dengan progress realisasi fisik dari tiap Sasaran
Kegiatan dan indikator kinerja serta Indikator Kinerja Utama (IKU) sampai
dengan Triwulan IV TA. 2020. Pada bagian ini meliputi Sasaran Kegiatan
dan indikator kinerja yang tidak ada pada Perjanjian Kinerja namun ada
pada Renstra Balai Riset dan Standardisasi Industri Bandar Lampung pada
Triwulan IV tahun 2020 rentang bulan antara Oktober s/d Desember 2020.
39
Tabel 3.16. Pengukuran Realisasi Kinerja Renstra Triwulan IV TA. 2020
No Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja Target
Sampai Triwulan IV Kendala/
Permasalahan % Fisik Kegiatan
Target Realisasi Rencana Kegiatan Realisasi Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
SK1 Meningkatnya kinerja litbangyasa dalam rangka mendukung daya saing dan kemandirian industri pengolahan non migas
Persentase hasil riset/inovasi lima tahun terakhir yang dimanfaatkan perusahaan industri/badan usaha
8,0% 10 10 Sosialisasi dan implementasi, dan Pelaporan
B10: Melanjutkan pengujian untuk menentukan umur simpan kripik B11: Melanjutkan pengujian untuk penentuan umur simpan dan melakukan perhitungan umur simpan berdasarkan data yang dihasilkan B12: Pembuatan laporan dan pemberian rekomendasi kepada perusahaan
Pandemi Covid-19 menyebabkan terkendalanya kegiatan
Perusahaan industri/badan usaha yang memanfaatkan paket teknologi/supervisi/ konsultasi
1 Perusahaan/
badan usaha
(akumulasi)
10 10 Sosialisasi dan implementasi, dan Pelaporan
B10: Pelatihan pembuatan kopi fermentasi di IKM Sakti Jaya Mandiri B11: Monitoring hasil implementasi hasil pendampingan di IKM Sakti Jaya Mandiri dalam proses pembuatan Kopi Fermentasi B12: Pembuatan Laporan Akhir
Pandemi Covid-19 menyebabkan terkendalanya kegiatan
SK2 Meningkatnya penerapan teknologi 4.0 untuk penguatan implementasi Making Indonesia 4.0
Persentase litbangyasa yang memanfaatkan teknologi 4.0 dibandingkan total litbangyasa pada tahun berjalan
0% 0 0 Akan dilaksanakan di periode berikutnya
- -
SK3 Terselenggaranya urusan pemerintahan di bidang litbangyasa dan standardisasi industri untuk mendukung industri yang berdaya saing dan berkelanjutan
Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap layanan jasa industri
3,5 Indeks 25 25 Analisis data dan pelaporan B10: menyebarluaskan kuisioner kepada konsumen. B11: melaksanakan pengolahan kuisioner dengan hasil indeks 3,55. B12: penyusunan laporan
customer merasa keberatan mengisi kuesioner setiap bulan
Proporsi riset berbasis kerja-sama/kolaborasi
100% 25 25 Terlaksananya kolaborasi litbang antara Baristand Industri B.Lampung dengan BBIA, BBIHP, BI Banjar Baru, BI Manado, BI Samarinda dan BI Pontianak
B10: Pada triwulan II Anggaran dialihkan oleh BPPI untuk penanganan Covid-19. Anggaran yang dapat dilaksanakan hanya sebesar 9.9%. Namun output yng dhasilkan belum maksimal. B11: Pada triwulan II Anggaran dialihkan oleh BPPI untuk penanganan Covid-19. Anggaran yang dapat dilaksanakan hanya sebesar 9.9%. Namun output yng dhasilkan belum maksimal.
91% anggaran dialihkan ke anggaran penanganan Covid-19 oleh BPPI
40
No Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja Target
Sampai Triwulan IV Kendala/
Permasalahan % Fisik Kegiatan
Target Realisasi Rencana Kegiatan Realisasi Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
B12: laporan (9.9%)
SK4 Meningkatkan kompetensi SDM dan budaya kerja
Rata-rata Indeks Profesionalitas ASN
71 Indeks 25 25 Pengisian form survei dan penilaian indeks profesionalitas ASN
B10: mengikutertakan ASN dalam diklat teknis B11: mengikutertakan ASN dalam webinar/workhsop teknis B12: penilaian profesionalitas ASN
Pandemi Covid-19, Penerimaan BLU tidak tercapai sehingga anggaran untuk melaksanakan beberapa pelatihan tidak tersedia
Nilai disiplin pegawai 79 Nilai 25 25 Monitoring disiplin pegawai dan pemberian reward dan punishment
B10: Pengalihan sistem absensi pegawai dari finger-print menjadi log in di intranet B11: Monitoring dan evaluasi disiplin pegawai B12: pemberian reward and punishment hasil dari monitoring
Pandemi Covid-19 menyebabkan monitoring kedisiplinan sulit dilakukan secara riil.
SK5 Membangun sistem manajemen
Proporsi keberhasilan surveillance/sertifikasi sistem manajemen dari sistem manajemen yang dimiliki
100% 25 25 Audit kelayakan, audit kecukupan, dan remote audit lembaga penguji
B10: remote audit lab uji B11: proses tindakan perbaikan temuan ketidaksesuaian B12: menunggu sertifikat reakreditasi KAN
Terlambatnya pelaksanaan remote audit oleh KAN karena pandemi Covid-19
SK6 Memperkuat akuntabilitas kinerja organisasi
Nilai minimal tingkat maturitas pengendalian internal (SPIP)
3,8 Nilai 25 25 Pengendalian dan pemantauan risiko B10: pemantauan risiko utama B11: informasi dan komunikasi risiko utama kepada penanggung jawab kegiatan B12: membuat laporan hasil pemantauan risiko utama
Tidak ada kendala
Nilai minimal akuntabilitas kinerja
80,1 Nilai 25 25 Melakukan monev capaian kinerja dan penyusunan laporan kinerja
B10: tindak lanjut hasil monev TW.III B11: mengoptimalisasi capaian kinerja B12: pelaporan akuntabilitas kinerja
Kemampuan kompetensi SDM yang belum sepenuhnya memadai
Nilai minimal laporan keuangan
85 Nilai 25 25 Mengoptimalkan realisasi dan penyusunan laporan keuangan
B10: melakukan rekonsiliasi laporan keuangan dan BMN dengan KPPN B11: penyajian informasi penting pada laporan keuangan B12: pembuatan laporan keuangan unaudit
Beberapa kegiatan mengalami revisi terkait kegiatan dan anggaran penanganan Covid-19 harus menunggu revisi dari Kanwil
SK7 Memperkuat sarana prasarana litbangyasa dan layanan publik
Rata-rata Indeks sarana prasarana litbangyasa
80 Indeks 25 25 Pemenuhan penilaian sarana dan prasarana litbang
B10: melengkapi sarana dan prasarana kebutuhan litbang B11: menginput form penilaian sarana dan prasarana B12: penilaian sarana dan prasarana
Pemotongan anggaran dan tidak tercapainya target penerimaan BLU mengakibatkan pemeliharaan sarana dan prasarana terbatas
Rata-rata Indeks sarana prasarana layanan publik
96 Indeks 25 25 Pemenuhan penilaian sarana dan prasaranan layanan publik
B10: melengkapi sarana dan prasarana kebutuhan B11: menginput form penilaian sarana dan prasarana
Pemotongan anggaran dan tidak tercapainya penerimaan mengakibatkan
41
No Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja Target
Sampai Triwulan IV Kendala/
Permasalahan % Fisik Kegiatan
Target Realisasi Rencana Kegiatan Realisasi Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
B12: penilaian sarana dan prasarana pemeliharaan sarana dan prasarana terbatas
42
a. Sasaran Kegiatan SK1:
1) Indikator Kinerja SKI.1 :
Persentase hasil riset/inovasi lima tahun terakhir yang dimanfaatkan
perusahaan industri/badan usaha.
a) Hasil yang telah dicapai dan analisis capaian kinerja
Pada Triwulan IV TA. 2020 target fisik dari indikator ini 10%
dengan realisasi 10%. Adapun rencana kegiatan Triwulan IV
adalah sosialisasi dan implementasi, dan pelaporan sepenuhnya
berhasil dilaksanakan.
Adapun realisasi dari rencana kegiatan diatas yaitu telah dilakukan
melanjutkan pengujian untuk menentukan umur simpan kripik,
melanjutkan pengujian untuk penentuan umur simpan dan
melakukan perhitungan umur simpan berdasarkan data yang
dihasilkan, dan melakukan pembuatan laporan dan pemberian
rekomendasi kepada perusahaan.
Dari data diatas, perbandingan realisasi dengan target maka telah
sepenuhnya berhasil dilaksanakan.
Bila dibandingkan dengan Triwulan III maka pelaksanaan kegiatan
di Triwulan IV sudah meningkat dan telah terpenuhi dengan
dilakukan pengujian untuk menentukan umur simpan kripik,
pengujian untuk penentuan umur simpan dan melakukan
perhitungan umur simpan berdasarkan data yang dihasilkan, dan
pembuatan laporan dan pemberian rekomendasi kepada
perusahaan.
b) Kendala
Pandemi Covid-19 menyebabkan terlambatnya penyelesaian
kegiatan kegiatan.
c) Rekomendasi
Memaksimalkan pelaksanaan kegiatan dimasa pandemi Covid-19.
2) Indikator Kinerja SKI.2 :
Perusahaan industri/badan usaha yang memanfaatkan paket teknologi/
supervisi/ konsultasi.
43
a) Hasil yang telah dicapai dan analisis capaian kinerja
Pada Triwulan IV TA. 2020 target fisik dari indikator ini 10%
dengan realisasi 10%. Adapun rencana kegiatan Triwulan IV
adalah sosialisasi dan implementasi, dan pelaporan sepenuhnya
berhasil dilaksanakan.
Realisasi pada kegiatan tersebut yaitu melakukan pelatihan
pembuatan kopi fermentasi di IKM Sakti Jaya Mandiri, melakukan
monitoring hasil implementasi hasil pendampingan di IKM Sakti
Jaya Mandiri dalam proses pembuatan Kopi Fermentasi, dan
Pembuatan Laporan Akhir.
Dari data diatas, perbandingan realisasi dengan target maka
sepenuhnya berhasil dilaksanakan
Bila dibandingkan dengan Triwulan III maka pelaksanaan kegiatan
di Triwulan IV sudah meningkat dan telah terpenuhi dengan
pelatihan pembuatan kopi fermentasi di IKM Sakti Jaya Mandiri,
monitoring hasil implementasi hasil pendampingan di IKM Sakti
Jaya Mandiri dalam proses pembuatan Kopi Fermentasi, dan
Pembuatan Laporan Akhir.
b) Kendala
Covid-19 menyebabkan terhambatnya kunjungan ke IKM Sakti jaya
mandiri.
Anggaran dana dari Puslitbang Industri Agro datang terlambat
sehingga pengadaan alat dan bahan menjadi terkendala.
c) Rekomendasi
Pada awal tahun berikutnya agar melakukan koordinasi dengan
penyandang dana kegiatan penelitian (Puslitbang Industri Agro),
terkait dengan finalisasi penunjukan industri yang akan dibina.
b. Sasaran Kegiatan SK2:
1) Indikator Kinerja SK2.1 :
Persentase litbangyasa yang memanfaatkan teknologi 4.0
dibandingkan total litbangyasa pada tahun berjalan.
44
a) Hasil yang telah dicapai dan analisis capaian kinerja
Pada Triwulan IV TA. 2020 target fisik dari indikator ini 0% dengan
realisasi 0%. Adapun rencana kegiatan Triwulan IV adalah Pada
tahun 2020, tidak ada kegiatan litbangyasa terkait memanfaatkan
Teknologi 4.0.
b) Kendala
-
c) Rekomendasi
-
c. Sasaran Kegiatan SK3:
1) Indikator Kinerja SK3.1 :
Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap layanan jasa industri.
a) Hasil yang telah dicapai dan analisis capaian kinerja
Pada Triwulan IV TA. 2020 target fisik dari indikator ini 25%
dengan realisasi 25%. Adapun rencana kegiatan Triwulan IV
adalah analisis data dan pelaporan.
Realisasi pada kegiatan tersebut yaitu menyebarluaskan kuisioner
kepada konsumen, melaksanakan pengolahan kuisioner dengan
hasil indeks 3,55, dan penyusunan laporan.
Dari data diatas, perbandingan realisasi dengan target maka telah
berhasil dilaksanakan
Bila dibandingkan dengan Triwulan III maka pelaksanaan kegiatan
di Triwulan IV sudah meningkat dan telah terpenuhi dengan
penyebarluasan kuisioner kepada konsumen, pengolahan kuisioner
dengan hasil indeks 3,55, dan penyusunan laporan.
b) Kendala
Customer merasa keberatan mengisi kuesioner setiap bulan.
c) Rekomendasi
Merubah rentang waktu pengisian kuisioner menjadi 3 bulan sekali
atau per-triwulan.
45
2) Indikator Kinerja SK3.2 :
Proporsi riset berbasis kerjasama/kolaborasi.
a) Hasil yang telah dicapai dan analisis capaian kinerja
Pada Triwulan IV TA. 2020 target fisik dari indikator ini 25%
dengan realisasi 25%. Adapun rencana kegiatan Triwulan IV
adalah Terlaksananya kolaborasi litbang antara Baristand Industri
B.Lampung dengan BBIA, BBIHP, BI Banjar Baru, BI Manado, BI
Samarinda dan BI Pontianak.
Realisasi pada kegiatan tersebut yaitu Pada triwulan II Anggaran
dialihkan oleh BPPI untuk penanganan Covid-19. Anggaran yang
dapat dilaksanakan hanya sebesar 9.9%. Namun output yng
dhasilkan belum maksimal, serta pembuatan laporan (9.9%).
b) Kendala
91% anggaran dialihkan ke anggaran penanganan Covid-19 oleh
BPPI.
c) Rekomendasi
Menunggu kebijakan dari BPPI.
d. Sasaran Kegiatan SK4:
1) Indikator Kinerja SK4.1 :
Rata-rata Indeks Profesionalitas ASN.
a) Hasil yang telah dicapai dan analisis capaian kinerja
Pada Triwulan IV TA. 2020 target fisik dari indikator ini 25%
dengan realisasi 25%. Adapun rencana kegiatan Triwulan IV
adalah Pengisian form survei dan penilaian indeks profesionalitas
ASN.
Realisasi pada kegiatan tersebut yaitu mengikutertakan ASN dalam
diklat teknis, mengikutertakan ASN dalam webinar/workhsop
teknis, dan penilaian profesionalitas ASN.
Dari data diatas, perbandingan realisasi dengan target maka telah
berhasil dilaksanakan.
46
Bila dibandingkan dengan Triwulan III maka pelaksanaan kegiatan
di Triwulan IV sudah meningkat dan telah terpenuhi dengan
mengikutertakan ASN dalam diklat teknis, mengikutertakan ASN
dalam webinar/workhsop teknis, dan penilaian profesionalitas ASN.
b) Kendala
(1) Pandemi Covid-19
(2) Penerimaan BLU tidak tercapai sehingga anggaran untuk
melaksanakan beberapa pelatihan tidak tersedia.
c) Rekomendasi
Menyiapkan pelatihan pengembangan kompetensi ASN sesuai
dengan kondisi pandemi Covid-19. Serta mengoptimalkan
penerimaan BLU pada periode berikutnya.
2) Indikator Kinerja SK4.2 :
Nilai disiplin pegawai.
a) Hasil yang telah dicapai dan analisis capaian kinerja
Pada Triwulan IV TA. 2020 target fisik dari indikator ini 25%
dengan realisasi 25%. Adapun rencana kegiatan Triwulan IV
adalah Monitoring disiplin pegawai dan pemberian reward dan
punishment telah berhasil dilaksanakan.
Realisasi pada kegiatan tersebut yaitu pengalihan sistem absensi
pegawai dari finger-print menjadi log in di intranet, Monitoring dan
evaluasi disiplin pegawai, dan pemberian reward and punishment
hasil dari monitoring.
Dari data diatas, perbandingan realisasi dengan target maka telah
berhasil dilaksanakan
Bila dibandingkan dengan Triwulan III maka pelaksanaan kegiatan
di Triwulan IV sudah meningkat dengan pengalihan sistem absensi
pegawai dari finger-print menjadi log in di intranet, Monitoring dan
evaluasi disiplin pegawai, dan pemberian reward and punishment
hasil dari monitoring.
b) Kendala
Pandemi Covid-19 menyebabkan monitoring kedisiplinan sulit
dilakukan secara riil.
47
c) Rekomendasi
Menunggu arahan dari Biro OSDM terkait perubahan metode
presensi (menggunakan face recognitionn censor).
e. Sasaran Kegiatan SK5:
1) Indikator Kinerja SK5.1 :
Proporsi keberhasilan surveillance/sertifikasi sistem manajemen dari
sistem manajemen yang dimiliki.
a) Hasil yang telah dicapai dan analisis capaian kinerja
Pada Triwulan IV TA. 2020 target fisik dari indikator ini 25%
dengan realisasi 25%. Adapun rencana kegiatan Triwulan IV
adalah Audit kelayakan, audit kecukupan, dan remote audit
lembaga penguji.
Realisasi pada kegiatan tersebut yaitu remote audit lab uji, proses
tindakan perbaikan temuan ketidaksesuaian, dan menunggu
sertifikat reakreditasi KAN.
Dari data diatas, perbandingan realisasi dengan target maka
sepenuhnya telah berhasil dilaksanakan.
Bila dibandingkan dengan Triwulan III maka pelaksanaan kegiatan
di Triwulan IV sudah dilaksanakan remote audit lab uji, proses
tindakan perbaikan temuan ketidaksesuaian, dan menunggu
sertifikat reakreditasi KAN.
b) Kendala
Terlambatnya pelaksanaan remote audit oleh KAN karena pandemi
Covid-19.
c) Rekomendasi
Melakukan pendaftaran reakreditasi ke KAN sebelum jadwal yang
ditentukan.
f. Sasaran Kegiatan SK6:
1) Indikator Kinerja SK6.1 :
Nilai minimal tingkat maturitas pengendalian internal (SPIP).
48
a) Hasil yang telah dicapai dan analisis capaian kinerja
Pada Triwulan IV TA. 2020 target fisik dari indikator ini 25%
dengan realisasi 25%. Adapun rencana kegiatan Triwulan IV
adalah Pengendalian dan pemantauan risiko.
Realisasi pada kegiatan tersebut yaitu pemantauan risiko utama,
informasi dan komunikasi risiko utama kepada penanggung jawab
kegiatan, dan membuat laporan hasil pemntauan risiko utama.
Dari data diatas, perbandingan realisasi dengan target maka telah
berhasil dilaksanakan.
Bila dibandingkan dengan Triwulan III maka pelaksanaan kegiatan
di Triwulan IV sudah meningkat dan terpenuhi dengan telah
dilakukan pemantauan risiko utama, informasi dan komunikasi
risiko utama kepada penanggung jawab kegiatan, dan membuat
laporan hasil pemntauan risiko utama.
b) Kendala
Tidak ada kendala.
c) Rekomendasi
Meningkatkan nilai maturitas SPIP pada tahun berikutnya.
2) Indikator Kinerja SK6.2 :
Nilai minimal akuntabilitas kinerja.
a) Hasil yang telah dicapai dan analisis capaian kinerja
Pada Triwulan IV TA. 2020 target fisik dari indikator ini 25%
dengan realisasi 25%. Adapun rencana kegiatan Triwulan IV
adalah Melakukan monev capaian kinerja dan penyusunan laporan
kinerja.
Realisasi pada kegiatan tersebut yaitu melaksanakan tindak lanjut
hasil monev TW.III, mengoptimalisasi capaian kinerja, dan
pelaporan akuntabilitas kinerja.
Dari data diatas, perbandingan realisasi dengan target maka telah
berhasil dilaksanakan.
Bila dibandingkan dengan Triwulan III maka pelaksanaan kegiatan
di Triwulan IV sudah meningkat dan terpenuhi.
49
b) Kendala
Kemampuan kompetensi SDM yang belum sepenuhnya memadai.
c) Rekomendasi
Meningkatkan kompetensi SDM sesuai dengan ketentuan pada
jurnal internasional dalam rangka peningkatan kinerja.
3) Indikator Kinerja SK6.3:
Nilai minimal laporan keuangan.
a) Hasil yang telah dicapai dan analisis capaian kinerja
Pada Triwulan IV TA. 2020 target fisik dari indikator ini 25%
dengan realisasi 25%. Adapun rencana kegiatan Triwulan IV
adalah Mengoptimalkan realisasi dan penyusunan laporan
keuangan telah berhasil dilaksanakan.
Realisasi pada kegiatan tersebut yaitu melakukan rekonsiliasi
laporan keuangan dan BMN dengan KPPN, penyajian informasi
penting pada laporan keuangan, dan pembuatan laporan keuangan
unaudit.
Dari data diatas, perbandingan realisasi dengan target maka telah
berhasil dilaksanakan
Bila dibandingkan dengan Triwulan III maka pelaksanaan kegiatan
di Triwulan IV sudah meningkat dan terpenuhi.
b) Kendala
Beberapa kegiatan mengalami revisi terkait kegiatan dan
anggaran.
c) Rekomendasi
Merencanakan kegiatan dan anggaran pada awal tahun dengan
lebih tepat sehingga tidak terlalu banyak usulan revisi anggaran.
g. Sasaran Kegiatan SK7:
1) Indikator Kinerja 7.1 :
Rata-rata Indeks sarana prasarana litbangyasa.
a) Hasil yang telah dicapai dan analisis capaian kinerja
Pada Triwulan IV TA. 2020 target fisik dari indikator ini 25%
dengan realisasi 25%. Adapun rencana kegiatan Triwulan IV
50
adalah pemenuhan penilaian sarana dan prasarana litbang
sepenuhnya berhasil dilaksanakan.
Realisasi pada kegiatan tersebut yaitu melengkapi sarana dan
prasarana kebutuhan litbang, menginput form penilaian sarana dan
prasarana, dan penilaian sarana dan prasarana.
Dari data diatas, perbandingan realisasi dengan target maka
sepenuhnya berhasil dilaksanakan
Bila dibandingkan dengan Triwulan III maka pelaksanaan kegiatan
di Triwulan IV yaitu telah meningkat dan terpenuhi.
b) Kendala
Pemotongan anggaran dan tidak tercapainya target penerimaan
BLU mengakibatkan pemeliharaan sarana dan prasarana terbatas.
c) Rekomendasi
Memaksimalkan penerimaan BLU untuk pengadaan sarana dan
prasarana Litbangyasa.
2) Indikator Kinerja 7.2 :
Rata-rata Indeks sarana prasarana layanan publik.
a) Hasil yang telah dicapai dan analisis capaian kinerja
Pada Triwulan IV TA. 2020 target fisik dari indikator ini 25%
dengan realisasi 25%. Adapun rencana kegiatan Triwulan IV
adalah Pemenuhan penilaian sarana dan prasaranan layanan
publik sepenuhnya berhasil dilaksanakan.
Realisasi pada kegiatan tersebut yaitu melengkapi sarana dan
prasarana kebutuhan, menginput form penilaian sarana dan
prasarana, dan penilaian sarana dan prasarana.
Dari data diatas, perbandingan realisasi dengan target maka telah
berhasil dilaksanakan.
Bila dibandingkan dengan Triwulan I maka pelaksanaan kegiatan di
Triwulan IV sudah meningkat dan terpenuhi.
b) Kendala
Pemotongan anggaran dan tidak tercapainya penerimaan BLU
mengakibatkan pemeliharaan sarana dan prasarana terbatas.
51
c) Rekomendasi
Memaksimalkan penerimaan BLU untuk pengadaan sarana dan
prasarana layanan publik.
3.2. Hambatan dan Kendala Pelaksanaan
Terdapat hambatan dan kendala dalam pelaksanaan kegiatan Baristand
Industri Bandar Lampung, antara lain:
3.2.1. Hambatan dan Kendala Pelaksanaan Perjanjian Kinerja
a. Sasaran Kegiatan I: Meningkatnya kinerja litbangyasa dalam rangka
mendukung daya saing dan kemandirian industri pengolahan
nonmigas
Hambatan dalam memenuhi target sasaran kegiatan ini diantaranya:
1) Covid-19 menyebabkan terhambatnya kunjungan ke IKM Sakti jaya
mandiri
2) Anggaran dana dari Puslitbang Industri Agro datang terlambat
sehingga pembelian alat dan bahan menjadi terkendala.
b. Sasaran Kegiatan II : Meningkatnya kinerja litbangyasa dalam rangka
mendukung daya saing dan kemandirian industri pengolahan non
migas
Hambatan dalam memenuhi target sasaran kegiatan ini diantaranya:
1) Terjadinya Covid-19 mengakibatkan pelaksanaan kegiatan
sosialisasi dan implementasi terlambat.
2) Covid-19 menyebabkan terhambatnya kunjungan ke IKM Sakti jaya
mandiri.
3) Anggaran dana dari Puslitbang Industri Agro datang terlambat
sehingga pengadaan alat dan bahan menjadi terkendala.
c. Sasaran Kegiatan III : Terselenggaranya urusan pemerintahan di
bidang litbangyasa dan layanan jasa industri untuk mendukung
industri yang berdaya saing dan berkelanjutan
Hambatan dalam memenuhi target sasaran kegiatan ini diantaranya:
52
1) Daftar pelanggan yang mengisi sedikit, karena customer merasa
keberatan mengisi kuesioner setiap bulan.
2) Proses penerbitan KTI untuk Jurnal Internasional membutuhkan
waktu lama (minimal 1 tahun), maka para peneliti mensubmit KTI
tersebut dalam prosiding internasional.
3.2.2. Hambatan dan Kendala Pelaksanaan Output Kegiatan
a. Output I: Hasil Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Industri
Selama proses berjalannya kegiatan Penelitian dan Pengembangan
Teknologi Industri Triwulan IV menghadapi kendala, yaitu:
- Kegiatan implementasi hasil litbang baristand industri wadah
fermentasi masih menggunakan ember.
b. Output II: Jasa Teknis Industri
Selama proses berjalannya kegiatan Jasa Teknis Industri Triwulan IV
menghadapi beberapa kendala, yaitu:
- Pada koordinasi peningkatan layanan lembaga sertifikasi produk belum
updating Web dan aplikasi.
- Banyak perusahaan yang mundur untuk penjadwalan survailen.
- Belum semua auditor mengikuti upgrade lead auditor ISO 9001:2015.
- Penundaan pembayaran oleh klien, Sampel masih banyak yang belum
selesai dinalaisa.
- Proses menunggu VTP 3 dari KAN.
- Kunjungan lapangan tidak dilakukan karena kendala Covid-19.
- Pandemi Covid-19 sehingga kegiatan workshop dan tatap muka tidak
dilakukan praktek.
c. Output III: Kelembagaan Baristand Industri
Selama proses berjalannya kegiatan Kelembagaan Baristand Industri pada
Triwulan IV menghadapi beberapa kendala, yaitu:
- Pada kegiatan surveillance lembaga layanan jasa teknis industri masih
melakukan tutup temuan reakreditasi.
- Pada kegiatan pelaksanaan dan pemantauan sistem manajemen mutu
ISO 9001:2015 integrasi, Tim fokus terhadap reakreditasi dan
Penambahan ruang lingkup Lab Uji dan pandemi Covid-19.
53
- Diklat analisa pengujian produk aneka industri Kegiatan dilakukan
secara daring sehingga kegiatan praktek belum optimal.
- Pada kegiatan in-house training kemampuan pegawai bidang aplikasi
video grafis dilakukan secara daring, sehingga interaksi antar peserta
kurang berjalan maksimal.
- Pada kegiatan diklat teknis undangan instansi terkait diklat dilakuakn
secara daring maka efektivitas dari pelatihan kurang optimal.
d. Output IV: Teknologi Industri yang dikembangkan dan diterapkan
untuk Meningkatkan Daya Saing Industri Nasional
Selama proses berjalannya kegiatan Teknologi Industri Yang
Dikembangkan dan Diterapkan Untuk Meningkatkan Daya Saing Industri
Nasional pada Triwulan IV menghadapi kendala, yaitu:
- Pandemi Covid-19 mengakibatkan kegiatan Pengembangan Minuman
Fungsional Kaya Vitamin, Mineral Dan Curcuma Untuk Mengatasi
Stunting terhambat.
e. Output V: Layanan Manajemen Satker
Selama proses berjalannya kegiatan Layanan Manajemen Satker pada
Triwulan IV menghadapi kendala, yaitu:
- Penyusunan dan perencanaan program kegiatan tahunan terhambat
karena beberapa kegiatan sosialisasi kurang optimal dipahami karena
dilakukan secara daring.
- Koordinasi penyusunan rencana kegiatan anggaran terkendala
pandemi covid-19, sehingga menyebabkan kegiatan dilakukan secara
daring akibatnya penyerapan informasi dan pemahaman materi
substansi sering terlewat.
- Pada pameran di gedung kemenperin jakarta terkendala Karena
Pandemi covid-19 sampai bulan September 2020 Badan Penelitian dan
Pengembangan Industri (BPPI) dan Kementerian Perindustrian tidak
melaksanakan Kegiatan Pameran sehingga kegiatan yang telah
dilaksanakan hanya sampai koordinasi Seksi terkait Tema yang akan di
Pamerkan.
- Pada kegiatan pembinaan dan sosialisasi peraturan kementerian
perindustrian tertunda dan terkendala karena pandemi Covid-19.
54
- Kegiatan gelar pekan purnabakti baristand industri lampung TA.2020
dan kegiatan capacity dan team building pegawai baristand industri
lampung dibatalkan karena pandemi Covid-19.
f. Output VI: Layanan Sarana dan Prasarana Internal
Selama proses berjalannya kegiatan Layanan Sarana dan Prasarana
Internal pada Triwulan IV tidak menghadapi kendala.
g. Output VII: Layanan Perkantoran
Selama proses berjalannya kegiatan Layanan Perkantoran pada Triwulan
IV menghadapi kendala, yaitu:
- Pada kegiatan pengadaan perlengkapan kantor belum ada permintaan
belanja dari petugas gudang.
- Pada kegiatan pengadaan pakaian kerja teknis dan manajemen BLU
terkendala pada penentuan jenis dan Model Pakaian karena terkait
penggunaan di Laboratorium.
- Pada kegiatan pengadaan perlengkapan kantor terkendala pada
pengajuan kebutuhan ATK dari gudang.
3.2.3. Hambatan dan Kendala Pelaksanaan Kinerja Rencana Strategis
a. Sasaran kegiatan SK1: Meningkatnya kinerja litbangyasa dalam
rangka mendukung daya saing dan kemandirian industri pengolahan
non migas
- Pandemi Covid-19 menyebabkan terlambatnya penyelesaian
kegiatan kegiatan.
- Covid-19 menyebabkan terhambatnya kunjungan ke IKM Sakti jaya
mandiri.
- Anggaran dana dari Puslitbang Industri Agro datang terlambat
sehingga pengadaan alat dan bahan menjadi terkendala.
b. Sasaran Kegiatan SK2: Meningkatnya penerapan teknologi 4.0 untuk
penguatan implementasi Making Indonesia 4.0
Tidak ada kendala.
c. Sasaran Kegiatan SK3: Terselenggaranya urusan pemerintahan di
bidang litbangyasa dan standardisasi industri untuk mendukung
industri yang berdaya saing dan berkelanjutan
- Customer merasa keberatan mengisi kuesioner setiap bulan.
55
- 91% anggaran dialihkan ke anggaran penanganan Covid-19 oleh
BPPI.
d. Sasaran Kegiatan SK4: Meningkatkan kompetensi SDM dan budaya
kerja
- Penerimaan BLU tidak tercapai sehingga anggaran untuk
melaksanakan beberapa pelatihan tidak tersedia.
- Pandemi Covid-19 menyebabkan monitoring kedisiplinan sulit
dilakukan secara riil.
e. Sasaran Kegiatan SK5: Membangun sistem manajemen
Terlambatnya pelaksanaan remote audit oleh KAN karena pandemi Covid-
19.
f. Sasaran Kegiatan SK6: Memperkuat akuntabilitas kinerja organisasi
- Kemampuan kompetensi SDM yang belum sepenuhnya memadai.
- Beberapa kegiatan mengalami revisi terkait kegiatan dan anggaran.
g. Sasaran Kegiatan SK7: Memperkuat sarana prasarana litbangyasa
dan layanan publik
- Pemotongan anggaran dan tidak tercapainya target penerimaan
BLU mengakibatkan pemeliharaan sarana dan prasarana terbatas.
- Pemotongan anggaran dan tidak tercapainya penerimaan BLU
mengakibatkan pemeliharaan sarana dan prasarana terbatas.
3.3. Langkah Tindak Lanjut
Adapun Tindak lanjut yang akan diambil dalam mengatasi hambatan dan
kendala dalam pelaksanaan kegiatan Baristand Industri Bandar Lampung, antara
lain:
3.3.1. Langkah dan Tindak Lanjut Pejanjian Kinerja (Perjakin)
a. Sasaran Strategis I: Meningkatnya kinerja litbangyasa dalam rangka
mendukung daya saing dan kemandirian industri pengolahan non
migas
Langkah tindak lanjut dalam mngatasi hambatan sasaran kegiatan ini
diantaranya:
56
1) Percepatan proses pencairan anggaran.
2) Melanjutkan kegiatan penentuan umur simpan keripik pisang disalah
satu IKM di Sentra Kripik Pisang Lampung.
3) Mempercepat proses penyediaan bahan dan alat, serta pelaksanaan
kegiatan dibantu dengan tenaga dari bagian lain.
4) Melakukan pekerjaan dengan maksimal selama Work From Home
(WFH).
b. Sasaran Strategis II: Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang
Langkah tindak lanjut dalam mngatasi hambatan sasaran kegiatan ini
diantaranya:
1) Melanjutkan penyebaran dan pengumpulan survei dengan media
online. Serta melakukan kunjungan industri dalam rangka Survei
pelanggan dan pengumpulan data dengan mematuhi dan
menerapkan standar new normal sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
2) Mengawal proses penerbitan KTI Internasional.
3) Melanjutkan kegiatan dengan target yang telah ditentukan.
4) Melanjutkan kegiatan dengan mengawal proses persiapan Seminar
Nasional.
3.3.2. Langkah dan Tindak Lanjut Pelaksanaan Output Kegiatan
a. Output I: Hasil Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Industri
Berkoordinasi dengan pihak terkait dalam penggunaan sarana prasarana
yang lebih baik.
b. Output II : Jasa Teknis Industri
Dalam hal ini untuk menjaga keberlangsungan kegiatan Jasa Teknis
Industri, serta menindaklanjuti beberapa kendala tersebut, maka dilakukan
upaya yang direkomendasikan sebagai berikut:
Meningkatkan koordinasi dalam menyesuaikan kegiatan selama
pandemi Covid-19.
Meningkatkan kualitas SDM lead auditor ISO 9001:2015.
57
c. Output III: Kelembagaan Baristand Industri
Dalam hal ini untuk menjaga keberlangsungan kegiatan Kelembagaan
Baristand Industri, serta menindaklanjuti beberapa kendala tersebut, maka
dilakukan upaya yang direkomendasikan sebagai berikut:
- Hal meningkatkan koordinasi dalam menyesuaikan kegiatan selama
pandemi Covid-19.
- Meningkatkan kualitas SDM lead auditor ISO 9001:2015.
d. Output IV : Teknologi Industri yang dikembangkan dan diterapkan
untuk Meningkatkan Daya Saing Industri Nasional
Meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan dengan memaksimalkan
anggaran yang tersedia.
e. Output V: Layanan Manajemen Satker
Meningkatkan kualitas kegiatan sosialisasi yang dilakukan secara daring,
serta meningkatkan penerimaan BLU pada periode berikutnya..
f. Output VI: Layanan Sarana dan Prasarana Internal
Meningkatkan kualitas, efektifitas dan efisiensi kegiatan layanan sarana
dan prasarana internal.
g. Output VII: Layanan Perkantoran
Meningkatkan kualitas pemantauan dan kinerja petugas gudang serta
meningkatkan pada penerimaan pendapatan BLU yang tidak tercapai pada
periode berikutnya.
3.3.3. Langkah dan Tindak Lanjut Pelaksanaan Kinerja Rencana Strategis
a. Sasaran kegiatan SK1: Meningkatnya kinerja litbangyasa dalam
rangka mendukung daya saing dan kemandirian industri pengolahan
non migas
- Memaksimalkan pelaksanaan kegiatan dimasa pandemi Covid-19.
- Pada awal tahun berikutnya agar melakukan koordinasi dengan
penyandang dana kegiatan penelitian (Puslitbang Industri Agro), terkait
dengan finalisasi penunjukan industri yang akan dibina.
b. Sasaran Kegiatan SK2: Meningkatnya penerapan teknologi 4.0 untuk
penguatan implementasi Making Indonesia 4.0
Tidak ada kendala.
58
c. Sasaran Kegiatan SK3: Terselenggaranya urusan pemerintahan di
bidang litbangyasa dan standardisasi industri untuk mendukung
industri yang berdaya saing dan berkelanjutan
- Merubah rentang waktu pengisian kuisioner menjadi 3 bulan sekali
atau per-triwulan.
- Menunggu kebijakan dari BPPI.
d. Sasaran Kegiatan SK4: Meningkatkan kompetensi SDM dan budaya
kerja
- Menyiapkan pelatihan pengembangan kompetensi ASN sesuai dengan
kondisi pandemi Covid-19. Serta mengoptimalkan penerimaan BLU
pada periode berikutnya.
- Menunggu arahan dari Biro OSDM terkait perubahan metode presensi
(menggunakan face recognitionn censor).
e. Sasaran Kegiatan SK5: Membangun sistem manajemen
Melakukan pendaftaran reakreditasi ke KAN sebelum jadwal yang
ditentukan.
f. Sasaran Kegiatan SK6: Memperkuat akuntabilitas kinerja organisasi
- Meningkatkan nilai maturitas SPIP pada tahun berikutnya.
- Meningkatkan kompetensi SDM sesuai dengan ketentuan pada jurnal
internasional dalam rangka peningkatan kinerja.
- Merencanakan kegiatan dan anggaran pada awal tahun dengan lebih
tepat sehingga tidak terlalu banyak usulan revisi anggaran.
g. Sasaran Kegiatan SK7: Memperkuat sarana prasarana litbangyasa
dan layanan publik
- Memaksimalkan penerimaan BLU untuk pengadaan sarana dan
prasarana Litbangyasa.
- Memaksimalkan penerimaan BLU untuk pengadaan sarana dan
prasarana layanan publik.
59
BAB IV
PENUTUP
Laporan PP39 (Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Program
dan Kegiatan Pembangunan) Triwulan IV Balai Riset dan Standardisasi Industri
Bandar Lampung Tahun Anggaran 2020 merupakan salah satu target dan realisasi
yang harus dicapai dalam mewujudkan rencana kerja Balai Riset dan Standardisasi
Industri Bandar Lampung selama Tahun 2020 dan dalam rangka mewujudkan visi
dan misi Balai Riset dan Standardisasi Industri Bandar Lampung.
Balai Riset dan Standardisasi Industri Bandar Lampung berupaya untuk
mencapai visi dan misi tersebut. Hal ini dituangkan dalam rencana kinerja yang
berpedoman pada kerangka kerja rencana strategis Balai Riset dan Standardisasi
Industri Bandar Lampung selama periode 2020–2024. Laporan Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Triwulan IV Tahun 2020 terfokus
pada 1 (satu) program dari Badan Penelitian dan Pengembangan Industri yakni:
Program Riset dan Standardisasi Bidang Industri, dengan fokus Teknologi
Pengolahan Berbasis Komoditi Lokal dan Otomatisasi Proses Industri. Peningkatan
Penerapan Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan (PP39) Triwulan IV Balai Riset dan Standardisasi Industri Bandar
Lampung Tahun 2020 untuk pemberdayaan kebijakan internal Balai Riset dan
Standardisasi Industri Bandar Lampung yang diwujudkan kedalam sasaran dan
realisasi kinerja program/kegiatan yang dicapai pada tahun 2020.
Dari kegiatan yang telah dilakukan selama Triwulan IV tahun 2020 pada
Baristand Industri Bandar Lampung, baik kegiatan yang telah dicapai berdasarkan
Indikator Kinerja dalam Perjanjian Kinerja (Perjakin) maupun kegiatan yang telah
dicapai berdasarkan Output Kegiatan. Semua kegiatan telah diupayakan pencapaian
realisasi keuangan dan fisik melalui pemanfaatan dan pemberdayaan sumber daya
seoptimal mungkin.
Realisasi Anggaran sampai dengan Triwulan IV adalah sebesar
Rp.12.408.461.559,- atau sekitar 78,22% dari pagu anggaran TA. 2020 yaitu
sebesar Rp.15.862.300.000,-. Secara umum target kegiatan dan penyerapan
anggaran dapat dikatakan baik dan berjalan sebagaimana perencanaannya dan
realisasi penyerapan anggaran perlu dioptimalkan. Untuk realisasi penerimaan
60
dalam PNBP pada Triwulan IV Tahun 2020 mencapai sebesar Rp.1.823.476.200,-
atau sekitar 56,83% dari target penerimaan yang ditetapkan sebesar
Rp.8.004.635.000,-. Pendapatan penerimaan ini bersumber dari kerjasama dan
pengujian/standardisasi produk, pemantauan kualitas lingkungan, bimbingan dan
pelatihan, implementasi hasil Litbang dan dari Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro).
Perhitungan target dan realisasi keuangan dan fisik dilakukan dengan bantuan
Aplikasi PP39 di Intranet Kemenperin, dengan sumber data diperoleh dari Aplikasi e-
Monitoring APBN dan ALKI. Terdapat beberapa kegiatan yang tidak terealisasi
dikarenakan pemotongan anggaran oleh Pemerintah untuk penanggulangan covid-
19.
Secara keseluruhan Balai Riset dan Standardisasi Industri Bandar Lampung
sudah melakukan kegiatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, namun sebagian
kegiatan terkendala oleh pandemi Covid-19. Oleh karena itu Balai Riset dan
Standardisasi Industri Bandar Lampung terus berupaya meningkatkan kualitas
laporan PP39 dengan meningkatkan monitoring dan evaluasi dalam tiap tahap
pelaksanaan kegiatan. Laporan ini diharapkan dapat membantu pihak-pihak yang
berkepentingan untuk melakukan pemantauan dan pengawasan lebih dari yang
telah dilaksanakan oleh Baristand Industri Bandar Lampung, sehingga diharapkan
dapat meningkatkan kinerja pada triwulan berikutnya.
.
61
LAMPIRAN
62
1. FORM A
I. DATA UMUM
1. Nomor Kode dan Nama Unit Organisasi
2. Nomor Kode dan Nama Fungsi
3. Nomor Kode dan Nama Sub Fungsi
4. Nomor Kode dan Nama Program
5. Indikator Hasil
6. Nomor Kode dan Nama Kegiatan
7. Jangka Waktu Pelaksanaan Kegiatan/Tahun Ke : 1/1
8. Penanggung Jawab Kegiatan
9. Tempat Kedudukan Penanggung Jawab Kegiatan
10. Nomor Surat Pengesahan DIPA
II. DATA KEUANGAN DAN INDIKATOR KELUARAN PER OUTPUT KEGIATAN
No. Loan PHLN Rupiah Total
2 3 4 5 6
002 - 137.320 137.320 Jumlah kerjasama riset dan perekayasaan industri.
Jumlah penelitian, pengembangan dan
perekayasaan yang diimplementasikan. Jumlah
industri yang terfasilitasi. Jumlah jurnal dan majalah
penelitian dan pengembangan industri
003 - 3.492.219 3.492.219 Jumlah industri yang dilayani. Jumlah pengujian
bahan dan produk industri. Jumlah pelatihan
industri. Jumlah kalibrasi peralatan industri
004 - 342.440 342.440 Jumlah sertifikat lembaga yang didapat. Jumlah
SDM jasa teknis industri yang meningkat
kompetensinya. Jumlah SDM pranata litbang yang
meningkat kompetensinya.
005 - 29.244 29.244 Pengembangan teknologi industri
010 - 818.108 818.108 Tersusunnya dokumen perencanaan, anggaran,
evaluasi dan pelaporan. Terselenggaranya
kegiatan pengembangan kompetensi pegawai.
Terselenggaranya publikasi, promosi, dan
pemeliharaan sistem informasi.
951 - 1.596.000 1.596.000 Paket pengadaan. Jumlah dokumen.
994 - 9.447.569 9.447.569 Bulan layanan
- 15.862.900 15.862.900 Total
Jasa Teknis Industri
Kelembagaan Baristand Industri
Teknologi Industri yang dikembangkan dan diterapkan untuk
Layanan Manajemen Satker
Layanan Sarana dan Prasarana Internal
Layanan Perkantoran
Nomor Kode dan Nama OutputAnggaran (Rp. 000)
Indikator Keluaran (Output)
1
Hasil Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Industri
: 04.07.12. Program Pengembangan Teknologi dan Kebijakan Industri
:
: 3986 - Riset dan Standardisasi Bidang Industri
: Dra. Prima Yudha Hayati, M.T.A
: Jl. Soekarno Hatta By Pass Km. 1, Rajabasa
: DIPA- 019.07.2.539060/2020
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
TRIWULAN IV TAHUN ANGGARAN 2020
BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI BANDAR LAMPUNG
: (539060) BARISTAND INDUSTRI LAMPUNG
: 04. Ekonomi
: 04.07. Industri Dan Konstruksi
63
III. TARGET DAN REALISASI PELAKSANAAN PER OUTPUT
S R S R S R S R S R S R
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
002 73,70 52,01 88,70 78,32 26,30 13,63 11,30 21,68 100,00 65,63 100,00 100,00 LAMPUNG
003 73,82 35,03 75,30 87,08 25,98 30,77 24,70 12,92 99,79 65,80 100,00 100,00 LAMPUNG
004 74,25 31,10 80,93 97,17 24,00 16,73 19,07 2,83 98,25 47,83 100,00 100,00 LAMPUNG
005 100,00 100,00 94,65 100,00 - - 5,35 - 100,00 100,00 100,00 100,00 LAMPUNG
010 67,42 14,15 70,76 59,09 20,19 39,30 29,24 40,91 87,61 53,45 100,00 100,00 LAMPUNG
951 69,30 18,35 76,54 70,88 30,70 29,07 23,46 29,12 100,00 47,42 100,00 100,00 LAMPUNG
994 77,16 61,18 76,38 76,26 22,35 29,29 23,62 23,74 99,51 90,46 100,00 100,00 LAMPUNG
75,08 48,03 76,11 77,73 23,90 29,65 23,89 22,27 98,98 77,67 100,00 100,00
Lokasi KegiatanKeuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Layanan Manajemen Satker
Layanan Sarana dan Prasarana Internal
Layanan Perkantoran
Jumlah
Fisik
1
Hasil Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Industri
Jasa Teknis Industri
Kelembagaan Baristand Industri
Teknologi Industri yang dikembangkan dan diterapkan untuk
Meningkatkan Daya Saing Industri Nasional
Output
S.D. Triwulan Lalu (%) Triwulan Ini (%) S.D. Triwulan Ini (%)
IV. KENDALA DAN LANGKAH TINDAK LANJUT YANG DIPERLUKAN
No
1
1. 002 Hasil Pengembangan dan
Pemanfaatan Teknologi Industri
- Pada Kegiatan implementasi hasil litbang baristand
industri wadah fermentasi masih menggunakan
ember.
- berkoordinasi dengan pihak terkait dalam
penggunaan sarana prasarana yang lebih baik
- unit baristand dan BPPI
2. 003 Jasa Teknis Industri - Pada koordinasi peningkatan layanan lembaga
sertifikasi produk belum updating Web dan aplikasi,
Menyelesaikan tindakan LKS, banyak perusahaan
yang mundur untuk penjadwalan survailen, belum
semua auditor mengikuti upgrade lead auditor ISO
9001:2015, Penundaan pembayaran oleh klien,
Sampel masih banyak yang belum selesai dinalaisa,
menunggu VTP 3 dari KAN, Kunjungan lapangan
tidak dilakukan karena kendala Covid-19, Kendala
Covid-19 sehingga kegiatan workshop dan tatap
muka tidak dilakukan praktek.
- meningkatkan koordinasi dalam
menyesuaikan kegiatan selama pandemi
Covid-19, serta meningkatkan kualitas SDM
lead auditor ISO 9001:2015.
- unit Baristand Industri Bandar Lampung dan
BPPI
Output Kendala Tindak Lanjut yang DiperlukanPihak yang Diharapkan Dapat Membantu
Penyelesaian Masalah
2 3 4 5
64
3. 004 Kelembagaan Baristand Industri - pada kegiatan surveillance lembaga layanan jasa
teknis industri masih melakukan tutup temuan
reakreditasi, pada kegiatan pelaksanaan dan
pemantauan sistem manajemen mutu ISO
9001:2015 integrasi Tim fokus terhadap reakreditasi
dan Penambahan ruang lingkup Lab Uji dan
pandemi Covid-19, pada diklat analisa pengujian
produk aneka industri Kegiatan dilakukan secara
daring sehingga kegiatan praktek belum optimal.
pada kegiatan in-house training kemampuan
pegawai bidang aplikasi video grafis dilakukan
secara daring, sehingga interaksi antar peserta
kurang berjalan maksimal. pada kegiatan diklat
teknis undangan instansi terkait diklat dilakuakn
secara daring maka efektivitas dari pelatihan kurang
optimal.
- menunggu keputusan reakreditasi dari KAN,
serta meningkatkan kualitas pelatihan daring
selama pandemi Covid-19
- Unit Balai Riset dan Standardisasi Industri
Bandar Lampung
4. 005 Teknologi Industri yang dikembangkan
dan diterapkan untuk Meningkatkan
Daya Saing Industri Nasional
- pandemi Covid-19 mengakibatkan kegiatan
Pengembangan Minuman Fungsional Kaya Vitamin,
Mineral Dan Curcuma Untuk Mengatasi Stunting
terhambat
- meningkatkan eefektifitas dan efisiensi
kegiatan dengan memaksimalkan anggaran
yang tersedia
- Balai Riset dan Standardisasi Industri Bandar
Lampung dan BPPI
5. 010 Layanan Manajemen Satker - penyusunan dan perencanaan program kegiatan
tahunan terhambat karena Beberapa kegiatan
sosialisasi kurang optimal dipahami karena
dilakukan secara daring. koordinasi penyusunan
rencana kegiatan anggaran terkendala pandemi
covid-19, sehingga kegiatan dilakukan secara daring
akibatnya penyerapan informasi dan pemahaman
materi substansi sering terlewat. Pada pameran di
gedung kemenperin jakarta terkendala Karena
Pandemi covid-19 sampai bulan September 2020
Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
(BPPI) dan Kementerian Perindustrian tidak
melaksanakan Kegiatan Pameran sehingga kegiatan
yang telah dilaksanakan hanya sampai koordinasi
Seksi terkait Tema yang akan di Pamerkan. pada
kegiatan pembinaan dan sosialisasi peraturan
kementerian perindustrian tertunda dan terkendala
karena pandemi Covid-19. kegiatan gelar pekan
purnabakti baristand industri lampung TA.2020
dibatalkan karena pandemi Covid-19. kegiatan
capacity dan team building pegawai baristand
industri lampung dibatalkan karena pandemi Covid-
19. Dan tidak tercapainya penerimaan BLU.
- meningkatkan kualitas kegiatan sosialisasi
yang dilakukan secara daring, Meningkatkan
penerimaan BLU pada periode berikutnya.
- Balai Riset dan Standardisasi Industri Bandar
Lampung dan BPPI
6. 951 Layanan Sarana dan Prasarana
Internal
- tidak ada kendala - meningkatkan kualitas, efektifitas dan efisiensi
kegiatan layanan sarana dan prasarana
- -
65
7. 994 Layanan Perkantoran - pada kegiatan pengadaan perlengkapan kantor
belum ada permintaan belanja dari petugas gudang.
pada kegiatan pengadaan pakaian kerja teknis dan
manajemen BLU terkendala pada penerimaan
pendapatan BLU yang tidak tercapai. pada kegiatan
pengadaan perlengkapan kantor terkendala pada
pengajuan kebutuhan ATK dari gudang.
- meningkatkan kualitas pemantauan dan
kinerja petugas gudang serta meningkatkan
pada penerimaan pendapatan BLU yang tidak
tercapai pada periode berikutnya
- Balai Riset dan Standardisasi Industri Bandar
Lampung
Bandar Lampung, Januari 2021
Kepala Baristand Industri Bandar Lampung
Dra. Prima Yudha Hayati, M.T.A
66
2. FORM PENGUKURAN RENCANA AKSI
No.
Tujuan/ Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja Target
Rencana
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Target Antara
Rencana Kegiatan
Target Antara
Rencana Kegiatan
Target Antara
Rencana Kegiatan
Target Antara
Rencana Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Meningkatnya kontribusi inovasi dalam rangka mendukung pertumbuhan pdb industri pengolahan non migas
Effisiensi perusahaan industri yang memanfaatkan hasil riset/inovasi
5% 15% Penyiapan kontrak kerja
35% Pengadaan peralatan dan proses penelitian/pembuatan mini plant (termasuk konsultasi, studi banding)
40% Uji coba, pengolahan data dan analisa, publikasi majalah dan seminar
10% Sosialisasi dan Pelaporan
2 Meningkatnya kinerja litbangyasa dalam rangka mendukung daya saing dan kemandirian industri pengolahan non migas
Persentase hasil riset/inovasi lima tahun terakhir yang dimanfaatkan perusahaan industri/badan usaha
8% 15% Penyiapan bahan dan peralatan lab proses kopi, dan penyiapan kerjasama dengan Industri Kopi
35% Proses penelitian, konsultasi dan studi banding
40% Uji coba, pengolahan data dan analisa
10% Sosialisasi dan implementasi, dan Pelaporan
Perusahaan industri/badan usaha yang memanfaatkan paket teknologi/ problem solving/ supervisi/konsultasi
1 Paket Teknologi/ Litbangya
sa
15% Kunjungan industri dan sosialisasi hasil litbangyasa
35% Validasi, dan modifikasi hasil litbangyasa
40% Uji coba, pengolahan data dan analisa
10% Sosialisasi dan implementasi, dan Pelaporan
67
No.
Tujuan/ Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja Target
Rencana
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Target Antara
Rencana Kegiatan
Target Antara
Rencana Kegiatan
Target Antara
Rencana Kegiatan
Target Antara
Rencana Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
3 Terselenggaranya urusan pemerintahan di bidang litbangyasa dan standardisasi industri untuk mendukung industri yang berdaya saing dan berkelanjutan
Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap layanan jasa industri
3,5 Indeks 20% Penyusunan Draft Kuesioner
30% Survei pelanggan yang datang dan pengumpulan data
40% Kunjungan industri dalam rangka Survei pelanggan dan pengumpulan data
10% Analisis data dan pelaporan
Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di prosiding/jurnal nasional/internasional yang terakreditasi/ terindeks global dan pengajuan Paten
A. Jurnal Internasional
1 KTI 10% Mendata hasil litbang tahun sebelumnya serta mencari Jurnal yang sesuai dengan Tema KTI yang akan ditulis
10% Mencari Jurnal yang akan ditarget
50% Menulis KTI, submit
30% Review, perbaikan dan keputusan
B. Prosiding Internasional
1 KTI 10% Mencari penyelenggara Seminar Internasional yang sesuai dengan Tema KTI yang ditulis
10% Mencari Jurnal yang akan ditarget
50% Menulis KTI, submit
30% Review, perbaikan dan keputusan
C. Jurnal Nasional 2 KTI 10% Mendata hasil litbang tahun sebelumnya serta mencari Jurnal yang sesuai dengan
20% Drafting abstrak Karya Tulis
40% Daftar Seminar, submit dan menjadi pemakalah
30% Review, perbaikan dan penerbitan
68
No.
Tujuan/ Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja Target
Rencana
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Target Antara
Rencana Kegiatan
Target Antara
Rencana Kegiatan
Target Antara
Rencana Kegiatan
Target Antara
Rencana Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Tema KTI yang akan ditulis
D. Prosiding Nasional
4 KTI 10% Mencari penyelenggara Seminar Nasional yang sesuai dengan Tema KTI yang ditulis
20% Drafting abstrak Karya Tulis
40% Daftar Seminar, submit dan menjadi pemakalah
30% Review, perbaikan dan penerbitan
E. Pengajuan Paten
1 Paten 10% Inventarisasi hasil litbang yang berorientasi teknologi tepat guna
60% Drafting Paten 20% Review dan revisi
10% Pengajuan
69
3. PENGUKURAN RENCANA STRATEGIS
Program/ Kegiatan
Sasaran Strategis / Sasaran Program /
Sasaran Kegiatan / IKU / IK Satuan
Target
2020 2021 2022 2023 2024
Bandar Lampung
SK1 Meningkatnya kinerja litbangyasa dalam rangka mendukung daya saing dan kemandirian industri pengolahan non migas
1 Persentase hasil riset/inovasi lima tahun terakhir yang dimanfaatkan perusahaan industri/badan usaha
Persen 8,0 17,00 20,00 25,00 30,00
2 Perusahaan industri/badan usaha yang memanfaatkan paket teknologi/supervisi/ konsultasi
Perusahaan/ badan usaha (akumulasi)
1 2 3 4 5
SK2 Meningkatnya penerapan teknologi 4.0 untuk penguatan implementasi Making Indonesia 4.0
1 Persentase litbangyasa yang memanfaatkan teknologi 4.0 dibandingkan total litbangyasa pada tahun berjalan
Persen 0 0 33 33 33
70
Program/ Kegiatan
Sasaran Strategis / Sasaran Program /
Sasaran Kegiatan / IKU / IK Satuan
Target
2020 2021 2022 2023 2024
Bandar Lampung
SK3 Terselenggaranya urusan pemerintahan di bidang litbangyasa dan standardisasi industri untuk mendukung industri yang berdaya saing dan berkelanjutan
1 Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap layanan jasa industri
Indeks 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5
2 Proporsi riset berbasis kerjasama/kolaborasi
Persen 100 33 33 33 33
SK4 Meningkatkan kompetensi SDM dan budaya kerja
1 Rata-rata Indeks Profesionalitas ASN
Indeks 71 80 82 83 85
2 Nilai disiplin pegawai Nilai 79 90 90 90 90
SK5 Membangun sistem manajemen
1 Proporsi keberhasilan surveillance/sertifikasi sistem manajemen dari sistem manajemen yang dimiliki
Persen 100 100 100 100 100
71
Program/ Kegiatan
Sasaran Strategis / Sasaran Program /
Sasaran Kegiatan / IKU / IK Satuan
Target
2020 2021 2022 2023 2024
Bandar Lampung
SK6 Memperkuat akuntabilitas kinerja organisasi
1 Nilai minimal tingkat maturitas pengendalian internal (SPIP)
Nilai 3,8 3,8 3,8 3,8 3,8
2 Nilai minimal akuntabilitas kinerja
Nilai 80,1 80,1 80,1 80,1 80,1
3 Nilai minimal laporan keuangan
Nilai 85 90 90 90 90
SK7 Memperkuat sarana prasarana litbangyasa dan layanan publik
1 Rata-rata Indeks sarana prasarana litbangyasa
Indeks 80 85 90 95 97
2 Rata-rata Indeks sarana prasarana layanan publik
Indeks 96 96 96 96 96
72
4. FORM ALKI
No. Kegiatan Pagu
Target
Keuangan
Realisasi
Keuangan
Target
Fisik
Realisasi
Fisik
1. KEGIATAN IMPLEMENTASI HASIL LITBANG
BARISTAND INDUSTRI
12.218.000 100% 76,9% 100% 100%
2. KOORDINASI PENINGKATAN KUALITAS
LITBANGYASA INDUSTRI
25.700.000 100% 99,6% 100% 100%
3. SELEKSI LITBANGYASA BARISTAND
INDUSTRI RISET TA.2021
13.700.000 100% 94,4% 100% 100%
4. DISEMINASI HASIL LITBANGYASA
BARISTAND INDUSTRI TA.2020
27.800.000 100% 45,5% 100% 100%
5. KEGIATAN PUBLIKASI ILMIAH 9.500.000 100% 68,9% 100% 100%
6. PENYUSUNAN DAN PUBLIKASI HASIL
LITBANGYASA
18.160.000 100% 36,2% 100% 100%
7. KOORDINASI PENINGKATAN LAYANAN
PENGUJIAN DAN STANDARDISASI
524.360.000 100% 97,7% 100% 100%
8. LAYANAN LABORATORIUM PENGUJIAN
LINGKUNGAN DAN ANEKA KOMODITI
1.908.044.000 100% 70,4% 100% 100%
9. LAYANAN LEMBAGA INSPEKSI TEKNIS 353.550.000 100% 38,5% 100% 100%
10. KOORDINASI PENINGKATAN LAYANAN
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK
127.900.000 100% 59,8% 100% 100%
11. LAYANAN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK 119.580.000 100% 73,4% 100% 100%
12. KOORDINASI PENINGKATAN LAYANAN
LABORATORIUM KALIBRASI
82.640.000 100% 90,7% 100% 100%
13. LAYANAN LABORATORIUM KALIBRASI 287.000.000 100% 13,8% 100% 100%
14. KOORDINASI PENINGKATAN WORKSHOP /
PELATIHAN
23.000.000 100% 2,2% 100% 100%
15. WORKSHOP SMM ISO 9001:2015 6.125.000 100% 23,7% 100% 100%
16. WORKSHOP KALIBRASI INSTRUMENTASI 11.700.000 100% 29,1% 100% 100%
17. PENDAMPINGAN PENYUSUNAN DOKUMEN 25.400.000 100% 53,2% 100% 100%
73
No. Kegiatan Pagu
Target
Keuangan
Realisasi
Keuangan
Target
Fisik
Realisasi
Fisik
SMM ISO 9001:2015 UNTUK INDUSTRI
18. KONSULTANSI PENERAPAN ISO 9001 : 2015 3.720.000 100% 0% 100% 100%
19. KEGIATAN SURVEILLANCE LEMBAGA
LAYANAN JASA TEKNIS INDUSTRI
232.440.000 98% 44,1% 100% 100%
20. KOMITE KETIDAKBERPIHAKAN LSPRO
SESUAI SNI ISO/IEC 17065
4.400.000 100% 36,4% 100% 100%
21. PELAKSANAAN DAN PEMANTAUAN SISTEM
MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2015
INTEGRASI
3.000.000 100% 0% 25% 11,3%
22. DIKLAT TEKNIS UNDANGAN INSTANSI
TERKAIT
39.300.000 97% 99,5% 100% 100%
23. IN-HOUSE TRAINING KEMAMPUAN
PEGAWAI BIDANG APLIKASI VIDEO GRAFIS
11.800.000 97% 31,4% 100% 100%
24. DIKLAT ANALISA PENGUJIAN PRODUK
ANEKA INDUSTRI
6.250.000 100% 104,3% 100% 100%
25. PENGEMBANGAN MINUMAN FUNGSIONAL
KAYA VITAMIN, MINERAL DAN CURCUMA
UNTUK MENGATASI STUNTING
29.244.000 100% 100,0% 100% 100%
26. KOORDINASI PENYUSUNAN RENCANA
KEGIATAN ANGGARAN
30.080.000 81% 85,0% 100% 100%
27. PENYUSUNAN DAN PERENCANAAN
PROGRAM KEGIATAN TAHUNAN
12.270.000 100% 0% 100% 100%
28. PENILAIAN SAKIP, LAKIP, PP39, RENKIN,
DAN LAP. KEGIATAN TERKAIT
27.740.000 68% 22,0% 100% 100%
29. ASSESMENT PNS / ASN BARISTAND
INDUSTRI LAMPUNG
52.700.000 100% 0% 100% 5%
30. CAPACITY DAN TEAM BUILDING PEGAWAI
BARISTAND INDUSTRI LAMPUNG
30.356.000 100% 0% 100% 0%
31. PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH
JABATAN FUNGSIONAL DAN CPNS
1.200.000 100% 33,3% 100% 100%
32. GELAR PEKAN PURNABAKTI BARISTAND 22.542.000 100% 0% 100% 0%
74
No. Kegiatan Pagu
Target
Keuangan
Realisasi
Keuangan
Target
Fisik
Realisasi
Fisik
INDUSTRI LAMPUNG TA.2020
33. PENGAWASAN PELAKSANAAN PROGRAM
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN 2020
18.950.000 72% 78,0% 100% 100%
34. PEMBINAAN DAN SOSIALISASI PERATURAN
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
6.350.000 100% 28,3% 100% 100%
35. INHOUSE TRAINNING/ PENDAMPINGAN
PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS
9.180.000 100% 0% 100% 0,5%
36. KEIKUTSERTAAN PEGAWAI DALAM
DIKLAT/KURSUS/WORKSHOP KEARSIPAN
35.520.000 100% 17,1% 100% 25%
37. PELAPORAN KEUANGAN SAI DAN
PENGELOLAAN BMN
54.320.000 100% 82,2% 100% 100%
38. PROMOSI DAN PEMASARAN 43.700.000 100% 61,8% 100% 91%
39. PAMERAN DI GEDUNG KEMENPERIN
JAKARTA
20.880.000 100% 0% 100% 58%
40. FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) DAN
TEMU PELANGGAN (BUSSINES GATHERING)
27.900.000 100% 65,0% 100% 100%
41. PENGEMBANGAN WEBSITE DAN SISTEM
INFORMASI BALAI
192.030.000 94% 94,6% 100% 100%
42. SURVEY KEPUASAN PELANGGAN 20.050.000 100% 47,7% 100% 100%
43. IMPLEMENTASI SISTEM PENGAWASAN
INTERN PEMERINTAH (SPIP)
48.200.000 100% 32,4% 100% 100%
44. IMPLEMENTASI ZI WILAYAH BEBAS
KORUPSI (WBK)
69.360.000 % 57,0% % 0%
45. INVENTARISASI ASET BMN BARISTAND 35.040.000 100% 60,5% 100% 100%
46. PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS 59.740.000 100% 41,5% 100% 100%
47. PERANGKAT PENGOLAH DATA DAN
KOMUNIKASI
75.500.000 100% 54,2% 100% 100%
48. SARANA FASILITAS PERKANTORAN 1.131.300.000 100% 46,7% 100% 100%
49. RENOVASI GEDUNG DAN BANGUNAN 199.200.000 100% 0% 100% 0%
75
No. Kegiatan Pagu
Target
Keuangan
Realisasi
Keuangan
Target
Fisik
Realisasi
Fisik
LABORATORIUM PROSES
50. PEMBAYARAN GAJI DAN TUNJANGAN 6.458.810.000 100% 92,2% 100% 100%
51. MAKANAN DAN MINUMAN PENAMBAH DAYA
TAHAN TUBUH
31.634.000 100% 99,8% 100% 100%
52. PERAWATAN GEDUNG PERKANTORAN 236.335.000 100% 94,2% 100% 100%
53. PENGADAAN PERLENGKAPAN KANTOR 340.011.000 100% 86,5% 100% 100%
54. PERAWATAN KENDARAAN OPERASIONAL 241.011.000 85% 90,6% 100% 100%
55. PERAWATAN SARANA GEDUNG 221.158.000 100% 87,2% 100% 100%
56. LANGGANAN DAYA DAN JASA 334.100.000 100% 83,2% 100% 100%
57. AUDIT EKSTERNAL AKUNTAN PUBLIK BLU 58.520.000 84% 83,7% 100% 100%
58. OPERASIONAL PERKANTORAN 1.508.830.000 100% 86,0% 100% 100%
59. PENGADAAN PAKAIAN KERJA TEKNIS DAN
MANAJEMEN BLU
17.160.000 100% 78,5% 100% 100%
60. DIKLAT METODE PENELITIAN In-House
Training
45.250.000 100% 23,2% 100% 100%
61. REVITALISASI BANGUNAN IPAL BARISTAND
INDUSTRI LAMPUNG
30.242.000 100% 62,6% 100% 100%
62. RENOVASI GEDUNG DAN BANGUNAN
LABORATORIUM PROSES
190.000.000 100% 98,5% 100% 100%
63. INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH 12.150.000 100% 100% 100% 100%
64. PERTEMUAN TEKNIS LSPRO UNTUK
PENYAMAAN PERSEPSI AUDITOR DAN
EVALUATOR BARISTAND INDUSTRI
BANDAR LAMPUNG
7.050.000 % 25,5% 100% 100%
76
5. FORM MONITORING KEPEGAWAIAN
DATA PELATIHAN YANG TELAH DIIKUTI
PERIODE: Januari – Desember (2020)
NO NAMA PELATIHAN TANGGAL
1. Komala Ferdalissa PMB Terampil 10 Feb 2020 – 24 Mar
2020
2. Anisa Alawiyah PMB Terampil 10 Feb 2020 – 24 Mar
2020
3. Buana Prawira Negara Kalibrasi Flow Meter 17 Feb 2020 – 21 Feb
2020
DATA PEGAWAI YANG DALAM PROSES KENAIKAN PANGKAT
PERIODE: Januari – Desember (2020)
NO NAMA PANGKAT AWAL PANGKAT YANG
DIUSULKAN
1. Iwansyah Iskandar IV/a IV/b
2. Husniati IV/a IV/b
3. Dinar Maharani WN II/c II/d
4. Eva II/d III/a
5. Lilis Ernawati II/d III/a
DATA PEGAWAI YANG DIJATUHI HUKUMAN DISIPLIN
PERIODE: Januari – Desember (2020)
NO NAMA PELANGGARAN JENIS HUKUMAN
DISIPLIN
- - - -
DATA MUTASI/ROTASI/PROMOSI PEGAWAI
PERIODE: Januari – Desember (2020)
NO NAMA PENEMPATAN/
JABATAN LAMA
PENEMPATAN/
JABATAN BARU
- - - -
77
DATA PEGAWAI YANG TELAH PENSIUN
PERIODE: Januari – Desember (2020)
NO NAMA TMT. PENSIUN
1. Suprianto 1 Juni 2020
2. Romlah 1 September 2020
3. Refniati 1 November 2020
REKAPITULASI JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU
PERIODE: Januari – Desember (2020)
NO JABATAN FUNGSIONAL
TERTENTU JENJANG JABATAN
JUMLAH
PEGAWAI
1. Analis Kepegawaian Madya 1
2. Peneliti Madya 2
3. Peneliti Muda 1
4. Peneliti Pertama 5
5. AMMI Muda 1
6. Perekayasa Muda 1
7. PMB Ahli Pertama 1
8. PMB Terampil 1
9. Arsiparis Ahli Pertama 1
10 Arsiparis Muda 1
11. Pranata Komputer Ahli Pertama 2
12. Pranata Komputer Terampil 1
13. Litkayasa Terampil 2
14. Pranata Humas Terampil 1
REKAPITULASI PEGAWAI BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN
PERIODE: Januari – Desember (2020)
NO JENJANG PENDIDIKAN JUMLAH PEGAWAI
1. Strata-2 13
2. Strata-1 18
3. Diploma-3 10
4. SLTA/Diploma-1 8
DATA PENGADUAN/KELUHAN MASYARAKAT
PERIODE: Januari – Desember (2020)
NO NAMA INSTANSI URAIAN TINDAK LANJUT
- - - -
78
DATA PENANGANAN GRATIFIKASI
PERIODE: Januari – Desember (2020)
NO NAMA INSTANSI URAIAN TINDAK LANJUT
- - - -
DATA WHISTLEBLOWING
PERIODE: Januari – Desember (2020)
NO URAIAN TINDAK LANJUT
- - -
DATA PRESTASI
PERIODE: Januari – Desember (2020)
NO INSTANSI PEMBERI
PENGHARGAAN URAIAN PENGHARGAAN
- -
-